permeabilitas
TRANSCRIPT
SELAMAT PAGI
Untuk menyelidiki / mengetahui jenis‑jenis lapisan tanah (stratigrafi) pada setiap kedalaman.Menetapkan kedalaman untuk pengambilan contoh tanah asli atau tidak asliPengambilan contoh tanah asli dan tidak asli untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut di Laboratorium.Mengukur kekuatan geser langsung di lapangan.
Penyelidikan tanah dilapangan dibutuhkan untuk data perencanaan pondasi bangunan. Penyelidikan dapat dilakukan dengan cara menggali lubang-percobaan (trial-pit), pengeboran, dan pengujian langsung dilapangan (in-situ test), terdapat beberapa cara penyelidikan tanah yang berguna untuk mengetahui kondisi lapisan tanah dan sifat-sifat teknisnya,
Diantaranya :1. Lubang-percobaan (trial-pit)2. Bor tangan (hand auger)3. Bor cuci (wash boring)4. Penyelidikan dengan pencucian (wash probing)
5. Bor putar (rotary drill)
a. Undisturbed sample/Contoh tanah asli adalah suatu contoh yang masih menunjukkan sifat-sifat asli dari
tanah yang ada padanya. Contoh ini tidak mengalami perubahan dalam struktur, kadar air (water content) atau susunan kimia. Contoh yang benar-benar asli (truly undisturbed samples) tidak mungkin diperoleh, akan tetapi dengan teknis pelaksanaan sebagaimana mestinya dan cara pengamatan yang tepat maka kerusakan-kerusakan contoh dapat diminimumkan. Contoh tanah asli ini diambil dengan memakai tabung-tabung contoh (sample tube). Alat ini berupa silinder berdinding tipis yang disambung dengan suatu pemegang tabung contoh, alat ini dipakai untuk lempung lunak sampai sedang. Tabung ini dimasukkan kedalam dasar lubang bor dan kemudian ditekan/ dipalu kedalam tanah asli yang akan diambil contohnya. Uraian secara jelas tentang cara pengambilan sampel dibahas dalam point langkah kerja.
a. Undisturbed sample/Contoh tanah asli adalah suatu contoh yang masih menunjukkan sifat-sifat asli dari
tanah yang ada padanya. Contoh ini tidak mengalami perubahan dalam struktur, kadar air (water content) atau susunan kimia. Contoh yang benar-benar asli (truly undisturbed samples) tidak mungkin diperoleh, akan tetapi dengan teknis pelaksanaan sebagaimana mestinya dan cara pengamatan yang tepat maka kerusakan-kerusakan contoh dapat diminimumkan. Contoh tanah asli ini diambil dengan memakai tabung-tabung contoh (sample tube). Alat ini berupa silinder berdinding tipis yang disambung dengan suatu pemegang tabung contoh, alat ini dipakai untuk lempung lunak sampai sedang. Tabung ini dimasukkan kedalam dasar lubang bor dan kemudian ditekan/ dipalu kedalam tanah asli yang akan diambil contohnya. Uraian secara jelas tentang cara pengambilan sampel dibahas dalam point langkah kerja.b. Disturbed sample/Contoh tanah tidak aslidiambil tanpa adanya usaha yang dilakukan untuk melindungi struktur tanah asli. Contoh ini dibawa ke laboratorium dalam tempat tertutup (kantung plastik) agar kadar air dalam tanah tidak berubah. Contoh ini dipakai untuk menentukan ukuran butiran, batas-batas atterberg, pemadatan, BJ dan lainnya.
b. Disturbed sample/Contoh tanah tidak aslidiambil tanpa adanya usaha yang dilakukan untuk melindungi struktur tanah asli. Contoh ini dibawa ke laboratorium dalam tempat tertutup (kantung plastik) agar kadar air dalam tanah tidak berubah. Contoh ini dipakai untuk menentukan ukuran butiran, batas-batas atterberg, pemadatan, BJ dan lainnya.
DASAR TEORI
Dengan diketahui dimensi alat Vane Shear dan bacaan torsimeter maka Dengan diketahui dimensi alat Vane Shear dan bacaan torsimeter maka kita dapat menghitung kekuatan geser tanah berdasarkan penurunan kita dapat menghitung kekuatan geser tanah berdasarkan penurunan rumus dari :rumus dari :
(Su : Shear Strength Undrained/ Kekuatan Geser Tanah)
DASAR TEORI
Ms = Momen sepanjang permukaan radial silinder tanahMe = Momen disisi ujung silinder
Dengan dimensi Vane Shear seperti pada gambar dimensi Dengan dimensi Vane Shear seperti pada gambar dimensi yang digunakan :yang digunakan :
DASAR TEORI
Alat bor terdiri dari :
a. Stang bor b. Mata bor Iwanc. Mata bor Spirald. Kunci Te. Engkol
Alat sampling terdiri dari :
a. Tabung sample b. Stik Aparat c. Kop Pemukul
Alat Vane terdiri atas :a. Mata Vaneb. Stang vanec. Torsi meterd. Kunci Vane
Perlengkapan :a. Meteranb. Kunci Inggrisc. Kunci Pipad. Palu/martile. Kunci Pemutar
1. Alat bor 2. Alat sampling
3. Alat Vane
4.Kunci Pipa
5. Palu Godam 6. Parafin
Langkah kerja :
A. Pengeboran : 1. Tentukan titik bor dan bersihkan secukupnya.2. Mata bor dipasang pada stangnya, kemudian pada
bagian atasnya dipasang kunci T 3. Dirikan alat bor tegak lurus pada titik yang telah
ditentukan, kemudian dengan menggunakan engkol putar stangnya searah putaran jarum jam sambil ditekan, hingga mata bor masuk ke dalam tanah.
4. Setelah mata bor penuh, alat bor diangkat keluar kemudian segera diidentifikasi tentang jenis, warna, sifat dsb. dari tanah, sambil mata bornya dibersihkan.
5. Langkah 3 & 4 dilanjutkan sampai kedalaman yang dikehendaki. Bila kedalaman lubang bor sudah lebih dari satu stang, maka stang disambung dengan stang lain dst
B. Pengambilan contoh asli :1. Contoh tanah asli diambil pada setiap interval kedalaman
tertentu.2. Pada kedua sisi lubang bor dipasang angker tempat dudukan rangka
dongkrak.3. Dasar lubang bor dibersihkan dari runtuhan tanah.4. Mata bor dilepas dari stangnya dan diganti dengan stick aparat untuk
memasang tabung sampel (gambar).5. Ukur panjang tabung sampel, kemudian tabung sampel dimasukkan ke
dalam lubang bor hingga dasar lubang.6. Pada bagian atas dari stang dipasang dongkrak sebagai alat penekan.7. Tekan stang dengan perlahan‑lahan hingga tabung sampel masuk ke
dalam tanah dan terisi penuh.8. Setelah tabung sampel penuh, stang diputar 180 untuk memutuskan
tanah di bagian bawah tabung sampel, kemudian ditarik ke atas dan dikeluarkan dari lubang bor.
9. Segera lepaskan tabung sampel dari stangnya, lalu dibersihkan. Tanah pada kedua ujungnya dikorek sedikit kemudian ditutup dengan parafin cair yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian diberi label.
Langkah kerja :
C. Vane Shear Test :Pada kedalaman tertentu diadakan pengujian Vane Shear.1. Stel alat Vane yang terdiri dari mata Vane (bagian
terbawah), Koupling, stang dan kepala (connection).2. Masukkan ke dalam lubang bor, ditekan (dipukul) hingga
mata sampai koupling benar‑benar masuk ke dalam tanah asli.
3. Dengan menggunakan kunci pas putar stang bolak balik 180, hingga bagian stang terbebas dari pengaruh gesekkan tanah.
4. Pasang Torsimeter, lalu putar perlahan‑lahan searah dengan putaran jarum jam, hingga terjadi keruntuhan yang ditunjukkan oleh menurunnya bacaan jarum hitam dari Torsimeter sedangkan jarum merah menunjukkan bacaan maksimum, kemudian catat bacaan tsb.
5. Hitung kekuatan geser tanah.
Langkah kerja :
URAIAN HASIL PRAKTIKUMURAIAN HASIL PRAKTIKUM
Diketahui dimensi alat Vane :Diketahui dimensi alat Vane :L = 6.25 cmL = 6.25 cm a = 3 cm a = 3 cm B =2.25 cmB =2.25 cm D = 6 cm D = 6 cm Bacaan pada torsimeter :Bacaan pada torsimeter :( kedalaman 180 cm )( kedalaman 180 cm )M1 = 800 kg.cm M1 = 800 kg.cm M2 = 300 kg.cmM2 = 300 kg.cm
b. Menghitung sensitivitas tanah :
c. Menghitung qu :
a. Menghitung kekuatan geser tanah asli dan tidak asli
Perhitungan pada Kedalaman 180 cm
qu = 2 x Su ‘
= 2 x 0,52 = 1,04 kg/cm2
Deskripsi Unconfied Compressive Strength (kg/cm2)
Sangat Lunak (Very Soft)≤ 0.25
Lunak (soft)0.25 - 0.5
Teguh (Firm)0.5 - 1.0
Kenyal (Stiff)1.0 - 4.0
Keras (Hard)≥ 4.0
St Kelas
<2 Rendah
2 – 4 Normal
4 – 8 Sensitive
>8 Sangat sensitif
Tabel Sensitifitas
Lanau Kelempungan
Kepadatan : Lunak
Plastisitas : rendah-sedang
Warna : hitam
UDS-1(130-180) m
VS.1 (180)
800 300 1.39 0.52
Lanau Kelempungan
Kepadatan : Lunak
Plastisitas : rendah-sedang
Warna : cokelat
Lanau Kelempungan
Kepadatan : Padat
Plastisitas : rendah-sedang
Warna : coklat kehitaman
0.26150 0.61350
UDS-2(230-280) m
VS.2(280)
KESIMPULAN :1.Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh :
Su = 1,39 kg/cm2 pada kedalaman 180 cm Su’= 0,52 kg/cm2 pada kedalaman 180 cm Su = 0,61 kg/cm2 pada kedalaman 280 cm Su’= 0,26 kg/cm2 pada kedalaman 280 cm
2. •Nilai St = 2,67 kg/cm2 pada kedalaman 180 cm •Nilai St = 2,35 kg/cm2 pada kedalaman 280 cm3. •Berdasarkan hasil qu = 1.04 kg/cm2 pada kedalaman
180 cm maka sifat tanah dapat dikategorikan ke dalam tanah kenyal (Stiff)•Berdasarkan hasil qu = 0.52 kg/cm2 pada kedalaman 280 cm maka sifat tanah dapat dikategorikan ke dalam tanah teguh(Firm)
KESIMPULAN