permainan kecil
DESCRIPTION
tulisan membahas tentang berbagai macam jenis permainan kecilTRANSCRIPT
DEFINISI.. PERMAINAN KECIL
Permainan kecil adalah sangat penting dalam kehidupan kanak-kanak. Permainan kecil
melibatkan koordinasi motor-kasar atau koordinasi motor halus. Koordinasi motor-kasar
melibatkan pergerakan otot-otot besar seperti melompat, berlari dan lain-lain manakala
koordinasi motor-halus melibatkan pergerakan otot-otot kecil seperti menggunting, melipat
dan lain-lain.
Antara ciri-ciri permainan kecil ialah melibatkan kemahiran-kemahiran asas,
mempunyai peraturan yang minimum, menggunakan peralatan yang sedikit, menggunakan
ruang yang kecil atau sederhana serta mudah dijalankan khasnya untuk golongan kanak-
kanak.
Permainan kecil juga amatlah penting dalam pertumbuhan kanak-kanak. Ianya
merupakan hal yang amat menyeronokkan dan mencergaskan minda. Tambahan pula,
menurut Eisen (1998), kanak-kanak jika ditinggalakan bersendirian dengan apa sahaja alat
permaianan, mereka akan bermain dengan alat-alat tersebut. Permainan kecil ini perlu
diawasi oleh guru dan ianya juga berlaku dalam keadaan berkelompok.
10 Permainan Tradisional Anak Indonesia Diterbitkan Pada October 21, 2011 Apa
kalian ingat sewaktu kecil sering main bersama dengan teman teman dan pastinya kalian
1
pernah memainkan permainan tradisional yang mungkin sekarang sudah jarang di mainkan
oleh anak anak. Nah untuk mengenang permainan tradisional yang sering kamu mainkan dulu
mari kita bahas 10 Permainan Tradisional Anak Indonesia mau tahu apa aja itu .
1.PERMAINAN BENTENG
Permainan benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing – masing
terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing – masing grup memilih suatu tempat sebagai
markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’. Tujuan utama permainan ini
adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau
pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa
diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk
menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu
terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing – masing.
2.DOR TAP
2
Dor tap merupakan permainan yang mirip dengan Petak Umpet namun dimainkan oleh 2
kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan yang bersembunyi
dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan. Permainan berakhir jika salah satu
kelompok sudah habis tertembak.
3. GALAH ASIN ATAU DI DAERAH LAIN DISEBUT GALASIN ATAU GOBAK
SODOR adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah
permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 – 5
orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke
baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus
secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang
ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang
dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur.
Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota
grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang
mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk
3
menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah
ditentukan sebagai garis batas bebas Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk
menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses
untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat
mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari
secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
4.GASING
Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik.
Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa
dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan
untuk berjudi dan ramalan nasib. Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering
dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian
badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional
dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan
orang yang memainkan.
4
5.KASTI ATAU GEBOKAN
kasti atau gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok
ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk
disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan
bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal permainan, ditentukan
dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan
suit. Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah
tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan,
maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama
antaranggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya olahraga softball atau baseball
6.PETAK UMPET
Permainan ini Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi “kucing”
(berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan
memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 25, biasanya dia menghadap
5
tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk
bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya
tersebut. Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia temukan
tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari ia biasanya harus meninggalkan tempatnya
(base?). Tempat tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah
semua teman-teman yang ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman
yang sudah ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung
dan mencari lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama
ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya. Ada satu istilah lagi dalam permainan ini,
yaitu ‘kebakaran’ yang dimaksud di sini adalah bila teman kucing yang bersembunyi
ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing yang telah ditemukan lebih
dulu dari persembunyiannya.
7. BALAP KARUNG
salah satu lomba tradisional yang populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah
peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian
berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap
memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung
tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.
6
8. LAYANG – LAYANG
Merupakan sebuah permainan tradisional yang sangat tua di perkirakan sejarah permainan
layang layang ini sudah ada sejak sekitar 2500 tahun sebelum masehi, dan menengok dari
sejarah nya yang panjang bisa di simpulkan bahwa sejarah permainan tradisional layang
layang ini berasal dari china.
Layang layang atau wau ialah sejenis alat permainan yang terbang bila di tiup angin di udara,
di percayai diciptakan di cina sejak dahulu kala di banyak negara.
Obkjektif permainan layang layang ialah menerbangkan layang layang selama mungkin. Dan
diadakan juga untuk pertandingan dengan menilai lamanya terbang, kecantikan dan
keindahan layang layang, corak, warna, keaslian ciptaan, dan ukuran nya.
7
9. CONGKLAK
ADALAH suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di
seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai
biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-
tumbuhan. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka
menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang
dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu
dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng
atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil
yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi
pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain. Pada awal
permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain yang
berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan
meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang kecil
yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bisa
8
habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di
sisinya. bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di
sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti
dan tidak mendapatkan apa-apa. Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi
yang dapat dimabil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah
yang mendapatkan biji terbanyak
10. YO-YO
Adalah suatu permainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama (biasanya terbuat
dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan dengan suatu sumbu, di mana tergulung tali
yang digunakan. Satu ujung tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas dan
biasanya diberi kaitan. Permainan yo-yo adalah salah satu permainan yang populer di banyak
bagian dunia. Walaupun secara umum dianggap permainan anak-anak, tidak sedikit orang
dewasa yang memiliki kemampuan profesional dalam memainkan yo-yo. Yo-yo dimainkan
dengan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah, memegang yo-yo, dan
melemparkannya ke bawah dengan gerakan yang mulus. Sewaktu tali terulur pada sumbu,
efek giroskopik akan terjadi, yang memberikan waktu untuk melakukan beberapa gerakan.
Dengan menggerakkan pergelangan tangan, yo-yo dapat dikembalikan ke tangan pemain, di
mana tali akan kembali tergulung dalam celah sumbu.
9
10