perkembangan wanita semasa hidup

22
PERKEMBANGAN WANITA SEMASA HIDUP Secara fisiologis seorang wanita dalam masa kehidupannya selalu akan mengalami perubahan yang bertahap sejak masa bayi, kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium dan akhirnya masa senium. Tiap- tiap masa mempunyai tanda khas, sehingga bila ada penyimpangan , itu merupakan tanda patologik. BAYI WANITA. Pembentukan jaringan reproduksi telah komplet sewaktu dalam kandungan sehingga , bayi lahir cukup bulan sudah lengkap semua , jumlah folikel primordial anatar 750.000 – 1 juta butir dan tidak bertambah. Setelah lahir jumlah akan berkurang sesuai dengan usia. Alat reproduksi tinggal berkembang sesuai usia . Pada minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih mengalami pengaruh esterogen dari ibu,sehingga kadang-kadang terjadi pembengkakan payudara bayi laki atau perempuan dan terjadi perdarahan pervaginan pada bayi perempuan. Perdarahan ini bersifat withdrawal bleeding. Pada waktu lahir serviks dan korpus uteri perbandingan 1:1, kemudian berubah 2:1 saat anak-anak dan 1:2 saat pubertas karena pengaruh esterogen dari ovarium sendiri. MASA KANAK-KANAK Pada masa ini rengsangan hormone kelamin sangat kecil, demikian pula hormone gonadotropin masih rendah, sehingga pertumbuhan alat reproduksi tidak begitu jelas. Dalam masa ini pengaruh hipopise dalam memproduksi hormone terutama ditujukan untuk pertumbuhan badan tingg maupun berat badan MASA PUBERTAS Adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, dengan batas yang yang tak tajam. Boleh dikatakan 1

Upload: karina-silvia-rahmadhona

Post on 30-Dec-2014

56 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

perkembangan wanita semasa hidup

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

PERKEMBANGAN WANITA SEMASA HIDUP

Secara fisiologis seorang wanita dalam masa kehidupannya selalu akan mengalami perubahan yang bertahap sejak masa bayi, kanak-kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium dan akhirnya masa senium. Tiap- tiap masa mempunyai tanda khas, sehingga bila ada penyimpangan , itu merupakan tanda patologik.

BAYI WANITA.Pembentukan jaringan reproduksi telah komplet sewaktu dalam kandungan sehingga , bayi lahir cukup bulan sudah lengkap semua , jumlah folikel primordial anatar 750.000 – 1 juta butir dan tidak bertambah. Setelah lahir jumlah akan berkurang sesuai dengan usia. Alat reproduksi tinggal berkembang sesuai usia . Pada minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih mengalami pengaruh esterogen dari ibu,sehingga kadang-kadang terjadi pembengkakan payudara bayi laki atau perempuan dan terjadi perdarahan pervaginan pada bayi perempuan. Perdarahan ini bersifat withdrawal bleeding.Pada waktu lahir serviks dan korpus uteri perbandingan 1:1, kemudian berubah 2:1 saat anak-anak dan 1:2 saat pubertas karena pengaruh esterogen dari ovarium sendiri.

MASA KANAK-KANAKPada masa ini rengsangan hormone kelamin sangat kecil, demikian pula hormone gonadotropin masih rendah, sehingga pertumbuhan alat reproduksi tidak begitu jelas. Dalam masa ini pengaruh hipopise dalam memproduksi hormone terutama ditujukan untuk pertumbuhan badan tingg maupun berat badan

MASA PUBERTASAdalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, dengan batas yang yang tak tajam. Boleh dikatakan bahwa masa ini adalah masa awal dari berfungsinya ovarium sebagai penghasil hormone esterogen dan progesteroneSecara klinis awal pubertas dimulai dengan tumbuhnya cirri-ciri kelamin sekunder dan berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi.Pubertas pada wanita biasanya dimulai pada usia 8- 14 tahun dan berlangsung selama 4 tahun. Pada saat ini terjadi pertumbuhan badan yang cepat, timbulanya cici- kelamin sekunder, menarche, dan perubahan psikis. Pada saat ini pula ovarium dalam bekerja dibawah pengaruh hipopise yang mengeluarkan FSH, LH.,LTH . Hipopise sendiri dipengaruhi hipotalamus yang mengeluarkan Releasing Faktor. Denagan pengaruh hormone-hormon ini maka folikel-folikel dalam ovarium berkembang. Tidak seluruh folikel berkembang menjadi matang- yang matang hanya beberapa- tetapi folikel-folikel ini dapat menghasilkan esterogen. Folikel yang tidak menjadi matang akan atresia. Pada saat bersamaan kortek adrenalin membuat hormone androgen yang memegang peranan pada pertumbuhan badan.dan berpengaruh pula pada perkembangan pubis serta clitoris.Pengaruh kecepatan pertuimbuhan badan wanita didominasi oleh esterogen. Esterogen ini pula yang menyebabkan penutupan garis epipise, sehingga peertumbuhan badan terhenti. Pengeruh esterogen ini pula yang menyebabkan perkembang alat

1

Page 2: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

reproduksi dan alat kelamin sekunder lain sehingga mencapai bentuk seperti orang dewasa normal dan siap untuk melanjutkan fungsi reproduksinya.Pada masa ini pula perkembangan emosi dari alam egosentrik kealam pikiran yang lebih matang.

TAHAPAN PERKEMBANGAN PUBERTAS WANITATAHAP USIAI Tak ada tanda perkembangan seksual yang nyataII Awal perkembangan payudara adanya periareolar dgn bbrp tuberkel, tumbuhnya rambut pubis dan aksila, pertumbuhan labia minora dan mayora, serta pertumbuhan badan yang cepat

III. Perkembangan payudara dengan tumbuhnya putting susu, rambut pubis dan aksila bertambah, labia lebih berkembang, perkembangan vagian clitoris, dan kira-kira 30% mulai menarche.

IV. Perkembangan payudara dan genitalia eksterna sempurna, hamper semua wanita sudah menarche

V. Perkembangan seksual orang dewasa, ovulasi dll

< 11 th

10,5 ± 2 th

11,5 ± 2 th

12,5 ± 3 th

14 ± 3 thDikutip dari :Adolescent Gynecology, a guide for clinicians: Alfred M. Bongiovanni,M.D.

Pengetahuan tentang penutupan epipise tulang pergelangan tangan dan kadang lutu atau lengan dapat dipakai untuk menentukan usia seseorang sudah dewasa atau belum.

KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSEDEFINISI.Klimakterium : merupakan masa peralihan antara masa reproduksi dan masa senimuMenopause : haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Bagian klimakterium sebelum menopause disebut pramenopause dan sesudahnya disebut pasca menopauseSebiun adala masa sesudah pasca menopause, ketika telah tercapaikesimbangan baru dalam kehidupan wanita sehingga tidak ada lagi gangguan cegetatif maupun psikis

KLIMAKTERIUM

PRAMENOPAUSE M PASCAMENOPAUSEE

Esterogen NO

Haid tak teratur P Tak ada haidAU

Gonadotropin S OsteoporosisE

____________________________________↓____________________________________-6 -5 -4 -3 -2 -1 49.3 +1 +2 +3 +4 +5 TH

2

Page 3: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

KLIMAKTERIUMAdalah kondisi fisiologis dari seorang wanita dengan bertambahnya usia. Kita sulit menentukan awal dan akhir dari klimaterium. Klimakterium umumnya ± 6 tahun sebelum menopause dan berakhir 6- 7th sesdudahnya . Bila tanpa gejala-gejala kadang sulit menentukan kapan mulai dan kapan berakhir. Dasar terjadi klimakterium adalah kebalikan dari pubertas. Pada pubertas adalah mulainya produksi hormone gonadotropin oleh hipopise untuk merangsang ovarium berproduksi, sedangkan klimakterium ovarium tak bereaksi terhadap rangsangan hormone gonadotropin, karena terjadinya atresia ovarium sebagai akibat terjadinya degenerasi dan jumlah folikel juga menyusut banyak. Dan resisten terhadap rangsangan hormone. Pada umumnya wanita diatas 40 tahun sering haidnya anovulatoar.Pada klimakterium terjadi penurunan produksi esterogen dan peningkatan gonadotropin karena esterogen yang dibuat menurun.

Pada saat klimakterium terjadi perubahan fisik maupun psikis dari seorang wanita mulai dari yang ringan sampai berat. Di Indonesia masa ini jarang dikeluhkan wanita tetapi pada wanita barat hampai 25% mengeluh seperti rasa panas dimuka, jantung berdebar. Di Indonesia keluhan saat klimakterium jarang, dikaitkan dengan pola makan dan cara hidup. Uterus lambat laun mengecil, ovarium atropi, Epitil vagian menipis, payudara mulai melembek dan proses ini terus mencapai senium,Dengan atropinya ovarium maka esterogen akan turun dan produksi esterogen hanya dari kelenjar suprarenalis

Dalam periode klimakterium terdapat premenopause yang ditandai dengan munculnya keluhan-keluhan klimakterium dan perdarahann uterus yang tidak teratur. Periode perimenopause adalah waktu mnjelamg menopause dan setelah menopause dengan keluhan sistimik yang bersangkutan dengan vasomotor amat menonjol. Periode pasca menopause dengan gejala yang menonjol adalah keluhan urogenital- dimana terjadi atropi genitalia, produksi lender menurun sehingga berakibat disparemi ( nyeri saat sanggama ).Semua ini diakibatkan karena penurunan produksi esterogen

Khasiat esterogen pada umumnya adalah1.Pematangan genitalia-

1.a. Memacu maturasi vagina , tuba, uterus dan alat kelamin sekunder.1.b.Memacu perkembangan stroms dsn kelenjar payudara1.c.Mempercepat pertumbuhan tulang panjang dan penutupan epipise

2.Mengatur distribusi lemak terutama daerah payudara,pinggul, shg berbentuk khas wanita3.Dalam jumlah besar berpengaruh terhadap pigmentasi kulit, terutama putting susu dan genitalia4.Merangsang pertumbuhan otot uterus dan endometrium5.Memiliki efek metabolic

5.a.Mempertahankan brntuk dan kelenturan kulit, serta struktur vaskuler5.b.Menekan proses resorpsi tlg dan antagonis hormone paratiroid5.c.Menurunkan motilitas usus5.d.Mempengaruhi pembentukan enzim

3

Page 4: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

6.Mempengaruhi faktor pembekuan darah , Faktor II,VII,IX, X ditingkatkan fungsinya7.Meningkatkan kadar plsminogen, menekan proses adhesi sistim trombosit8.Meningkatkan HDL, trigliserida, serta menurunkan LDL dan kadar cholesterol plasma

GEJALA/KELUHAN SAAT KLIMAKTERIUM:1. VASOMOTORIK:

Disebabkan karena esterogen turun ,menyebabkan sentral otonom sistim vasomotor tak seimbang dengan manifestasi- hot flush ( rasa panas di leher dan muka ), vertigo, hiperhidrosis dan paraestesia

2. KONSTITUSIONAL :Keluhan ini berupa mudah tersinggung, sakit kepala, migraine, palpitasi, mialgia

3. PSIKIASTENIK DAN NEUROTIK :Berupa depresi, insomnia, cemas, kelelahan somatic

4. Gejala lain adalah; Penurunan libido, disparenia, vaginitis atropikans dll.

SENIUM :Pada saat ini telah terjadi kesimbangan hormonal yang baru sehngga tak ada lagi ganguan vegetatif maupun psikis. Yang menyolok adalah kemunduran alat tubuh dan kemampuan fisik, sebagai prose menjadi tua. Tulang menjadi keropos ( osteoporosis )karena hormone steroid berkurang dan berkurangnya aktivitas osteoblast.

Referensi :1. Ilmu Kandungan: Prof. DR Sarwono Prawiroharjo dkk2. Panduan Menopause : edisi I – Ali Baziad, Bioran Affandi diterbitkan POGI dan

PERMI, 19973. Peri dan Pasca menopause : Editor Ali Baziad, Wardojo Gadroen, Syarif

Dharmasetiawan,H.Zain Alkaff Di Sidang Muktamar IDI Yoyakarta 1991

4

Page 5: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA

Setelah kita tahu fisiologis haid maka kita dapat memahami gangguan- gangguan haid dan siklusnya:

I. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan haida. Hipermenorea atau menoragiab. Hipomenorea

II. Kelainan siklusa. polimenoreab. oligomenoreac. amenorea

III. Perdarahan diluar siklus haidMetroragia

IV. Gangguan lain yang ada hubungan dengan haida. premenstrual tensionb. mastodiniac. mittelshmerz ( nyeri saat ovulasi )d. dismenorea ( nyeri saat haid )

HIPERMENOROE.Def. perdarahan haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal ( > 8 hari ).Sebab terjadinya hal ini karena adanya kelainan organic uterus seperti mioma uteri, dengan permukaan endometrium yang lebih luas, polip endometrium, miom geburt dll. Pada gangguan pelepasan endometrium sering juga terdapat gangguan pada pembentukan endometrium. Pengobatan tergantung situasi dan kondisi saat terjadinya/timbulnya keluhan wanita tersebut

HIPOMENOROEPerdarahan yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasaSebab terjadinya dapat karena konstitusi penderita ataupun endokrin, ataupum sebab lainPengobatan tergantung penyebabnya.

POLIMENOROEDisini lama siklus lebih pendek dari biasa, kurang dari 21 hari, dengan jumlah darah bisa normal ataupun lebih banyak

OLIGOMENOROEDisini lama siklus lebih lama, bisa lebih 35 hari, apabila lebih 3 bulan maka disebut pula amenoroe. Perdarahan pada siklus haid ini biasanya sedikit. Pada siklus haid ini fertilitas dapat normal hanya masa proliferasi lebih lama.

AMENOROEAmenoroe adalah keadaan tidak adanya haid selama 3 bulan berturut-turut.

5

Page 6: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

Amenoroe primer adalah bila sampai usia 18 tahun tidak pernah haid, biasanya disebabkan hal yang lebih berat.( amenoroe patologik )Amenoroe sekunder adalah sudah pernah mendapat haid tetapi karena sesuatu hal tidak mendapat haid lagi. Hal ini biasanya dihubungkan dengan infeksi, gangguan gizi, gangguan emosi dan lain-lain.Kriptomenoroe- penderita mengalami haid tetapi tidak keluar vagina karena ada yang menghalangi seperti atresia vagina, hymen-imperforata dll.Amenoroe fisiologik adalah amenoroe karena proses fisiologik seperti hamil, laktasi, menopause.

KLASIFIKASI AMENOROE PATOLOGIK1. Gangguan organic pusat- tumor, radang , kerusakan yang bersifat sentral2. Gangguan kejiwaan a. syok emosional ( kesedihan yang berat )

b. psikosis ( depresi)c. anoeksia nervosa (Terjadi kemunduran dari alat penting )d. psudosiesi ( hamil palsu )

3. Gangguan poros hipotalmus –hipopisis- a.sindroma amenoroe galaktoroe b.sindroma Stein-Leventhal

c.amenoroe hipotalamik4.Gangguan hipopisis a. Sidroma Sheehan dan penyakit Simmonds

b. Tumor 1.Adenoma basifil ( Peny. Cushing) 2.Adenoma Asidofil (Akromegali, Gigantisme) 3.Adenoma kromofob ( Sind. Forbes-Albright)

5.Gangguam gonad A.Kongenital : Sidroma Turner ( disgenesis ovarii ) Sid. Testicular feminization

B.Menopause premature C.The insensitive ovary D.Fungsi ovarium terhenti karena operasi, radiasi dll E.Penyakit Adisson

6.Gangguan kel. Tiroidea : hiper atau hipo dan kretisme7.Gangguan pancreas : DM8.Gangguan uterus dan vagina : 1. Aplasia dan hipoplasi

2.Sindroma Ansherman 3.Endometritis Tuberkulosa 4.Histerektomi 5.Aplasia Vagina

10.Penyakit Umum – Anemia, Liver, obesitas,Gangguan gizi

Untuk menegakan diagnosis diperlukan pemeriksaan yang cukup rumit- mulai laboratorium biasa sampai pemeriksaan genetic.Diagnosis diferensial dapat ditegakan dengan cara :

I. Pemberian hormon progesterone- beberapa hari bila dalam 2-7 hari berdarah berarti poros –hipotalamus-hipopise-ovarium masih berfungsi, esterogen dalam darah ada produksi

II. Bila tidak berdarah maka 1. Uterus tidak bereaksi atau 2. tidak terdapat esterogen. Untuk itu dilanjutkan dengan pemberian- golongan esterogen 21

6

Page 7: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

hari ditambah progesterone 5 hari terakhir. Bila tidak berdarah dalam 2 minggu maka uterus sudah tidak berfungsi. Bila berdarah maka langkah ke III.

III. Periksa kadar FSH dalam darah – Bila tinggi maka ovarium tak berfungsi ( FSH normal = 5-25 mIU/ ml ), bila rendah maka hipopise tak berfungis atau organ lain yang lebih atas ,tak berfungsi.

PERDARAHAN BUKAN HAID Adalah perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid., dapat sebagai menoragia atau menpmetroragia

SEBAB- SEBAB ORGANIK:

a. Kelainan pada- serviks uteri- radang , erosion, keganasanb. Kelainan pada uterus- radang, abortus, mola, neoplasma jinak maupuin ganasc. Kelainan tba- Kehamilan ektopik, tumor, radang d. Kelainan ovarium

FUNGSIONAL :Tidak ada kelainan organik sehingga disebut perdarahan disfungsi ( DUB)Kelainan ini lebih sering terjadi pada wanita awal dan akhir dari berfungsinya ovarium

PatologiPerdarahan yang terjadi akibat adanya persistensi folikel sehingga taka ada ovulasi dan tidak terjadinya pemebentukan korpus luteum. Dengan demikian produksi esterogen terus meningkat dan terjadilah hyperplasia endometrii. Tetapi dapat pula sebab lain sehingga pada endometrium terjadilah endometrium atrofik , prolferatif yang sekretoris maupun nosekretoris..Dengan gambaran PA maka dalam pengelolaan klinisnya dipisah antar Ovulatoar dan Anovulatoar

Gambaran klinisOvulatoar.Untuk menegakan diagnosis ini, diperlukan kerokan endometrium pada masa mendekati haid, bila sulit dikenali lagi siklus haidnya maka dipakai suhu basal bodi.Bila hasil PA berupa endometrium saat sekresi maka, perlu dipikirkan

1. Korpus luteum persisten- pada kasus ini kadang-kadang dijumpai ovarium membesar ( kista funsional ) . Korpus luteum persisten dapat menyebabkan irregular shedding ).Pd PA dijumpai endometrium sekresi dan non-sekresi

2. Insufisiensi korpus luteum3. Apopleksia uteri – pada wanita hipertensi4. Kelaian darah- ITP, Anemia dll.

AnovulatoarPerdarahan anovulatoar memberikan gambaran hyperplasia endometrii.Oleh Novak keadaan ini dibagi berdasar sebab-sebabnya :

1. Sentral : factor psikis ,cemas yang berlebihan

7

Page 8: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

2. Perifer : Cirrosis hepatic, nepritis chronika3. Konstitusi : anemia DM dll

Shinagawa dan Maki membagi perdarahan anovulatoar menjadi1. Hemodysfunctional: disebut pula diathesa hemorhagika seperti leukemia,

keracunan obat-obatan dll2. Vasculofunctional : apoplexia uteri akibat hipertensi, srteriosclerosis3. Textodysfunctional :hyperplasia endometrii, atropia endometrii, irregular

shedding.

Perdarahan endometrium dapat disebabkan satu factor atau beberapa faktyor menjadi satu.

DIAGNOSIS.Untuk membuat diagnosis perdarahan vagina/ DUB , anamnesa harus teliti sehingga factor-faktor organic sebagai penyebab dapat disingkirkan seperti KB, neoplasma, infeksi atau pemakaian obat-obatan lain.Kuretase dikerjakan untuk terapi dan diagnosis- sehingga tindakan akan lebih terarah dalam menagani kasus DUB

PENGOBATAN.Terapi pertama umumnya bersifat simtomatis yaitu menghentikan perdarahan.Maki dkk dalam penelitiannya menyatakan bahwa di endometrium ada proses fibrinolisis akibat dari banyaknya activator plasminogen., sehingga diberi obat antiplasminogen yaitu Asam Tranexamat atau Epsilion Amino Caproic Acid. Dengan cara ini 87% DUB dapat sembuh.Cara lain dengan hormonal yaitu bisa esterogen ataupun progesterone ataupun golongan androgen, tetapi dengan preparat ini dapat menimbulkan “with drawal bleeding “ = perdarahan lecut.Apabila dengan medikamentosa tak sembuh baru dipikirkan apakah perlu histerektomi.

8

Page 9: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

DISMENOREA

Dismenorea adalah nyeri sewaktu haid.Gangguan ini sifatnya sangat subyektif , berat ringannya keluhan sukar dinilai dan sampai sekarang patogenesenya belum dapat dipecahkan dengan memuaskan.Dismenorea ini kadang-kadang disertai dengan mual-mual , vertigo sehingga penderita harus istirahat total.

PEMBAGIAN:1. Primer ( essential ,intrinsic, idiopatik ) – tidak ada hubungan dengan kelainan

ginekologik2. Sekunder (ekstinsik, acquired )-adanya kelainan ginekologik- infeksi,

endometriosis, stenosis serviks uteri dll )Kadang-kadang yang tadinya diduga primer tetapi setelah diteliti ternyata sekunder.

DISMENOREA PRIMER

Pada keadaan ini tak ditemukan kelainan organic pada organ genitalia. Pada umumnya gejala ini muncul beberapa bulan bahkan tahun setelah menarche. Nyeri muncul bebetrapa hari sebelum atau dan bersamaan haid dengan sifat nyeri hilang timbul, perut terasa kram kadang-kadang disertai mual vertigo dll. Keluhan dapat bebrapa jam, tetapi dapat beberapa hari.

Sebab-sebab.Secara patofisiologis belum jelas benar, hanya kita tahu bebrapa factor predidposisi yang memegang peranan penting sehingga keluha ini muncul.

1. Kejiwaaan : Terutama pada wanita yang emosinya labil, apalagi tidak mendapat penjelasan tentang arti haid bagi wanita.

2. Konstitusi : Erat sekali dengan kejiwaan. Wanita yang jiwanya labil ditambah dengan gizi rendah atau memiliki penyakit menahuun akan mudah timbulnya keluhan ini.

3. Obstruksi kanalis servikalis: Pada wanita dengan uterus yang retrofleksi sehingga canalis servikalis tertekuk sehingga aliran darah haid terganggu dan rasa nyeri akibat kontraksi uterus semakin kuat. Tetapi ada juga wanita tanpa kondisi demikian terjadi pula dismenorea.Pada kasus adanya tumor – polip endometrium dapat pula dismenorea tetapi seing kali tidak ada keluhan dismenorea

4. Endokrin : Hal ini berkaitan sekali dengan rasa sakit akibat kontraksi uterus yang kuat karena pengaruh hormonal., terutama hormone esterogen. Menurut Cliheroe dan Pickles, dalam jaringan endoetrium fase sekres banyak sekali mengandung Prostaglandi F 2 yang menyebabkan uterus berkontraksi, zat ini pula yang menyebabkan cephalgi, mual dll.

5. Alergi : Dikatakan haid merupak toksin, sehingga menimbulkan reaksi antigen antibody.

Pada kasus tertentu ada yang disebut dismenorea membranasea yaitu pengeluran darah haid tidak sedikit-sedikit tetapi dalam jumlah banyak dalam sekali pengeluaran. Hal ini

9

Page 10: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

disebabkan korpus luteum mengeluarkan progestero berlebihan sehingga endometrium fase sekresi tebal dan kompak sehingga sulit hancur , berakibat dikeluarkan dalam bentuk gumpalan besar.

Penanganan :1. Pemjelasan tentang penyakitnya2. Pemberian obat anlgetik- berhubung salah satu penyebab adalah peningkatan

prostaglandin maka obat yang tepat adalah antiprostaglandin – Asam menfenamat beserta keturunannya.

3. Dapat pula diberi obat penekan ovulasi, sehingga tidak terjadi haid4. Penting pula dicari dengan cermat kelainan organic- endometriosis. Polip

endometrium, stenosis canalis servikalis

PREMENSTRUAL TENSION SINDROM

Merupakan keluhan-keluhan yang timbul bebrapa hari sebelum haid muncul dan menghilang sesudah haid dating. Keluhan ini pada bebrapa wanita bisa menimbulakn gangguan jiwa ataupun aktivitas sehari-hari karena beratnya .Keluhan yang timbul seperti emosi yang labil, gelisah, tidak konsentrasi, nyeri kepala.a sakit, sampai depresi berat

Sebab:Penyebab tidak jelas, tetapi akhir-akhir ini sudah mulai terbuka bahwa hal ini timbul karena wanita tersebut peka sekali terhadap perubahan keseimbangan hormonal – esterogen dan progesterone- sehingga gejala akan timbul pada fase luteal atau pada saat mau haid.Pada saat menjelang haid biasanya terjadi retensi cairan sehingga payudara bengkak , sakit, sakit kepala dll.

Penanganan:Dapat diberi obat antidiuretik, atau membatasi konsumsi garam. Akhir-akhir ini ada suatu kontrasepsi oral selain berfungi sebagai kontrasepsi, tetapi berfungsi pula sebagai pengeobatan pada wanita dengan PMS ( Premenstrual Tension Sindrom), lebih dikenal Pil KB 24/4.

VICARIOUS MENSTRUATION : Keadaan dimana terjadi perdarahan saat haid, bukan berasal darin uterus, tetapi berupa epistakis ataupun dilain tempat seperti lambung, paru.( Ini mungkin suatu endometriosis eksterna, sehingga perlu patologi anatomi )

MASTALGIA; Rasa nyeri saat haid karena pengaruh hormone esterogen yang berefek retemsi cairan.

10

Page 11: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

KONTRASEPSI

DEFINISI :Usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang sifatnay dapat sementara maupun menetap. Sampai saat ini kontrasepsi yang ideal belum ada.Kontrasepsi yang ideal adalah

1. Dapat dipercaya2. Tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan3. Daya kerja dapat diatur sesuai kebutuhan4. Tidak mengganggu sewaktu coitus5. Tidak perlu motivasi terus menerus6. Mudah pelaksanaanya7. Murah harganya8. dapat diterima oleh pasutri.

Ada beberapa pengertian dalam pemakaian kontrasepsi yaituAkseptabilitas yaitu

1. Dapat dipercaya2. Tidak efek samping atau minimal3. Tidak mengganggu koitus4. Mudah penggunaannya5. Harga terjangkau

Efektivitas:Berdasra Index Pearl ‘s :

Index Pearl’s per 100 th- wanita= Jumlah seluruh kehamilan X 1200 Jml Bulan menjalani koitus

Dengan kelemahan bahwa masing-masing akseptor berbeda fertilitas dan fekundasinya, sehingga oleh Tietze dipakai life table technique yaitu1. Daya guna teoritis ( theoretical effectiveness) yaitu kemampuan kontrasepsi untuk

menhurangi terjadinya kehamilan yang tidak diingini, apabila obay/alat itu dipakai terus menerus dsn sesuai petunjuk yang diberikan.

2. Daya guna pemakaian ( use effectiveness ) yaitu kemampuan suatu kontrasepsi dalam keadaaan sehari-hari dimana pemakaiannya dipengaruhi oleh factor-faktor indivdu seperti- tidak hati-hati, tidak sesuai peraturan dll.

MACAM-MACAM CARA KONTRASEPSI :A. TANPA ALAT ATAU OBAT:1. Sanggama terputus, kegagalan terjadi karenaa. Adanya keluarnay air mani sebelum ejakulasi ( praejaculatory fluid )b. Terlambatnya penis keluar vaginac. Le;uarnay semen dekat vagina- sperma dapat berjalan dengan media lender

serviks.2. Pembilasan setelah sanggama

11

Page 12: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

3. Perpanjangan masa menyusui: dengan cara lebih sering menyususi denag lama menysui lebih 10 menit

4. Pantang berkala.Cara ini dikenal sebagai cara Ogino-Knaus , dengan dasar bahwa wanita dapat hamil hanya bebrapa hari saja dalam tiap daur haidnya. Masa subur , disebut pula masa ovulasi mulai 48 jam sebelum ovulasi dan berakir 24 jam setelah ovulasi.Kesulitan dari cara ini adalah bagi mereka yang haidnya tidak teratur, atau walaupun haid teratur tetapi karena sesuatu sebab seperti sakit atau minum obat tertentu akan mempengaruhi ovulasi. Untuk mengatasi hal ini dengan cara mencermati 6 bulan siklus haid , selanjutnya siklus terpendek – 18, sedangkan siklus terpanjang - 11. Misal siklus terpendek 21 hari dan terpanjang 30 hari, maka masa subur adalah 21-18= 3 ( hari ke 3 haid), dan 30 – 11= 19 ( hari ke 19). Jadi masa subur adalah hari ke 3 haid sampai hari ke 19. Diluar masa itu adalah tidak subur.Cara ini akan lebih efektif bila dibarengi dengan memakai pengukuran suhu basal badan.

Kontrasepsi mekanais :Kondom.( Pria )Ukuran kira-kira diameter 31-36,5 mm, dengan panjang 19 cm., tujuannya adalah menampung air mani yang dikeluarkan sehingga tidak terjadi kehamilan.Supaya efektif pemakaiankondom harus sesuai dengan petunjuk.

Wanita.Pesarium vagina

A Diafragma vaginaBerupa kantung karet seperti mangkuk dengan per elastis dipinggirnya, dengan ukuran bervariasi dari 55 mm- 100 mm, masing-masing individa berbeda.Bila perlu diberi spermitizied supaya lenih efektif.Biasanya digunakan pada wanitaa. frekuensi koitus jarangb. tidak ada cara lain yang cocokCara ini tidak boleh bila:a. Adanya sistoceleb. Fistula vaginac. Uterus yang hiper ante atau retro fleksi.

Kerugian cara ini adalah angka kegagalan yang tinggi.Cara ini sudah lama ditinggalkan, dan alat sulit dicari.

B Cervical cap: alat ini seperti mangkuk lebih kecil dari diaframa dan ditempelkan diportio. Kontrasepsi dengan spermatisida:Adalah obat yang dimasukan vagina dengan tujuan mematikan sperma sebelum masuk kedalam kanalis servikalis, sehingga tidak terjadi konsepsi.Macam :

12

Page 13: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

1. Suppositorium- LOROFIN- aktif dalam lioma menit sampai 1 jam2. Jelly atau crème3. Tablet busa4. C-film.

KONTRASEPSI HORMONAL

Dibawah pengaruh hipotalamus maka hipopise akan mengeluarkan FSH dan LH, sehingga merangsang ovarium membuat esterogen dan progestero. Esterogen progesterone pula yang mempengaruhi pertumbuhan endometrium, serta perubahan hormone ini pula yang berakibat terjkadinya ovulasi. Denagn dasar inilah maka Pincus dan Rock memulai pemakaian kombnasinya sebgai kontrasepsi, dengan hasil yang baik di Puerto Rico.Kombinasi ini atau hormon-hormon ini selanjutnya dikembangkan sampai sekarang dengan berbagai dosis ataupun turunannya untuk mencapai tingkat efektif yang lebih baik dan efek samping yang lebih rendah.Sampai sekaran sudah beredar pil dengan bermacam kombinasi, suntikan ataupu IUD yang dilapisi hormonal.

Susunan pil / kontrasepsi hormonal Sampai saat ini yang dipakai untuk golongan esterogen adalah Ethinyl estraduiol dan mestranol. Tetapi yang paling baik adalah Ethinyl estradiol.Untuk progesterone yang dipakai adalah derivate 19 nortestoterone, 17 ά hidroksiprogesterone dan 17 ά spironolactone

Mekanisme kerja komponen obat:Masih banyak problem tentang obat ini mengenai cara kerjanya yang belum jelas benar, tetapi yang pasti bahwa metabolisme obat sintetik ini tidak sama dengan hormone alamiah.Esterogen secara sentral menekan FSH sehingga tidak ada pematangan folikel berakibat pula tak terjadi ovulasi, secara perifer mempengaruhi endometrium stabil dalam fase proliferasi non sekresi sehingga sulit untuk implantsi, demikian pula dapat mempercepat perjalan ovum yang sudah dibuahi sehingg sulit nidasi. Bekerja sinergis dengan progestin sehingga dosis progestin menurun.Progestin secara sentral menekan LH sehingga lonjakan LH ( - ) berakibat tidak terjadi ovulasi, secara perifire :

1. Lendir serviks mengental sehingga sulit ditembus sperma2. Kapasitasi spermatozoa menenmbus ovum terganggu3. Membuat endometrium tidak reseptif terhadap implantasi4. Meningkat sekresi tuba dan menggangu peristaltic tuba.

FORMULASI PILKombinasi pil ini dapat berupa :

1. Monofasik : sejak awal minum samapi habis dosis sama2. Sequenstial: awal minum 1 jenis obat, dilanjutkan dengan 2 komponen

13

Page 14: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

3. Bifasik : dosis awal 2 komponen, tidak sama dengan dosis berikutnya4. Trifasik : terdiri 2 komponen dengan 3 dodis yang berbeda5. Progestogen –only pill ( POP ).

Efek samping obat KB.Efek samping obat ditemukan bila terjadi kelebihan dosis esterogen ataupun progesterone. Hal lain adalah progestogen pada jenis tertentu berefek sebagai esterogenik, androgenic ataupun mentabolik.

Kelebihan esterogenPaling sering efek samping esterogen adalah rasa mual, retesnsi cairan, sakit kepala, nyeri pada mamma serta fluor albus. Rasa mual kadang disertai muntah, diare dan perut kembung. Sedangkan retensi cairan karena terjadi penurunan ekskresi air dan natrium dari ginjal- sehingga berakibat nyeri kepala, payudara sakit. Keluhan ini dapat dikurangi denmhan diet rendag garam dan bila perlu pemberian anti diuretic.Dengan kondisi ini maka sekarang pil memakai dosis esterogen terndah yaitu 3 μg, bahkan puil yang dibuat paling terakhir memakai 2 μg.Efek dari rendahnya esterogen kadang-kadang dapat menyebabkan spotting dan breakthrough bleeding

Kelebihan progesteroneProgesteron yang berlebihan dapat menyebabkan perdarahan tak teratur, nafsu makan bertambah, akne, alopesia, kadang-kadang payudara mengecil, fluor albus dan hipomenorea. Efek androgenic dari progesterone dapat menimbulkan akne dan alopesia. Fluor albus pada pemakai kontrasepsi hormonal pada umumnya karena candida albicans yang meningkat. Depresi karena progestogen dapat terjadi karena wanita tersebut secara emosional telah terganggu, dan pada penelitian terakhir gangguamj ini umumnya muncul, pada fase luteal dimana terjadi fluktuasi hormonal yang mencolok.

Kontraindikasi1. Tumor yang dipengaruhi esterogen 6.Depresi2. Penyakit liver 7.Mioma uteri3. Gangguan cerebrovaskuler 8.Hipertensi4. DM5. Kehamilan

Kelebihan pil kombnasi1. Daya guna teoritis 100 %, daya guna pemakaian 95-98 %2. Frekuensi koitus tak perlu diatur3. Sklus haid teratur4. Keluhan dismenorea berkurang

Kekurangan :1. Pil harus diminum tiap hari 4. Dapat terjadi amenoera permanent2. Motivasi harus kuat 5. Harga mahal3. Adanya efek samping

14

Page 15: Perkembangan Wanita Semasa Hidup

Selain berfungsi sebagai kontrasepsi, yang bermanfaat , kontrasepsi hormonal juga berpengaruh terhadap :1. Metabolisme lemak-sehingga meningkatkan kadar tiglserida , penurunan HDL

( high density lipoprotein ), sehingga harus hati-hati pada wanita yang mempunyai gangguan metabolisme lemak

2. Metabolisme karbohidrat- hati-hati pada wanita yang mempunyai predisposisi penyakit DM

3. Tekanan darah-pada wanita dengan hipertensi tidak boleh memakai hormonal karena akan memperberat hipertensinya

4. Sistim pembekuan darah-hal ini karena esterogen mempengaruhi sistim pembekuan darah, dapat terjadi tromboemboli.

PIL SEKUENSIALPil ini diindonesia tidak beredar terdiri esterogen diminum 14- 16 hari diikuti kombinasi esterogen dan progesterone 5- 7 hari.

MINIPILL ( PROGESTERONE DOSIS RENDA0Obat hanya satu macam bahan yi progestron 0,5 mg/hari. Pemakaian pil ini tidak selalu menghambat ovulasi, tetapi menghambat sperma menenbus canalis servikalis dan menembus dinding ovum.

MORNING AFTER PILL (POSTCOITAL CONTRASEPTION )Esterogen dosis tinggi yang dimasukan kedalam vagina setelah koitus dapat dapat menghalangi implantasi buah kehamilan

KONTRASEPSI SUNTIKAN1. DEPO PROVERA; berisi 6-ά medroksi progesterone diberikan setiap 12

minggu 2. CYCLOFEM : berisi medroksi prog.asetat dan estradiol cypionat

diberikan tiap 4 minggu Mekanisme kerja:1.Menghalangi ovulasi-menekan releasing factor dari hipotalamus2.Mengentalkan lendir serviks3.Implantasi terganggu4.Melambatkan transportasi ovum

Keuntungan : 1. Efektivitas tinggi 2. Sederhana 3. Reversible 4. Mudah pelaksanaannya 5. Cocok untuk ibu menyusui

Kerugian :Sering spoting , dan sring terjadi amenoroe yang panjang

15