perayaan natal habipartner habitat for humanity...

12
PUTRA SASANDO YANG “TERDAMPAR” DI MAUK HABIPARTNER MERAYAKAN NATAL PERAYAAN NATAL HABITAT FOR HUMANITY INDONESIA EVENT VOLUNTEER DESEMBER 2017 SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

Upload: vuduong

Post on 11-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PUTRA SASANDOYANG “TERDAMPAR”DI MAUK

HABIPARTNERMERAYAKAN NATAL

PERAYAAN NATALHABITAT FOR HUMANITYINDONESIA

EVENT VOLUNTEERDESEMBER 2017

SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

SAMBUTAN

Salam sejahtera,

Bapak/Ibu sekalian yang saya hormati,

Tidak terasa kita sudah memasuki minggu ketiga bulan Desember, penghujung tahun 2017. Sebentar lagi Hari Raya Natal (bagi umat Kristiani) dan Tahun Baru 2018. Bulan Desember ini juga menjadi istimewa karena Habitat for Humanity Indonesia sudah menyele-saikan semester pertama tahun fiskal 2018. Kita patut bersyukur karena pencapaian dalam satu semester ini sama dengan pencapaian satu tahun fiskal 2017 lalu. Semua ini tentunya berkat dukun-gan dan keterlibatan dari semua pihak; baik individu, kelompok, korporat, maupun pemerintah. Atas semua dukungan tersebut saya ucapkan limpah terima kasih. Ucapan selamat dan terima kasih saya sampaikan juga kepada seluruh Jajaran Dewan Pembina, Dewan Penasihat, serta seluruh karyawan baik di kantor cabang / kantor strategic project maupun di kantor nasional, dan juga seluruh manajemen Habitat for HumanityI ndonesia atas capaian pada semester pertama ini.

Melihat ke depan, pada semester kedua tahun fiskal 2018, Habitat for Humanity Indonesia akan berfokus pada beberapa hal. Pertama, relaunching Habitat Crew (pada minggu ketiga Januari 2018). Kedua, launching Habitat Champion. Ketiga, launching Habitat Indonesia Youth Movement. Keempat, assessment area baru di Bali, dan Labuan Bajo-NTT. Kelima, meluncurkan proyek bersama tiga sektor: LSM, instansi pemerintah, dan sektor swasta (karena pemerintah tengah fokus pada persia-pan pemilu pada Februari 2018, proyek bersama ini baru bisa dimulai pada Oktober 2018). Akhirnya saya mengucapkan “Selamat Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 2018”. Selamat berbahagia bersama keluarga. Semoga berkat Natal dan tahun baru membawa pengharapan dan semangat baru bagi kita semua.

David Gabriel Andre ArdhaniDirektur Nasional

HABICHRISTMAS

Natal selalu punya cerita dan menimbulkan animo tersendiri bagi mereka yang merayakannya. Manajemen dan karyawan (beserta keluarga) Habitat for Humanity Indonesia di Kantor Nasional dan Cabang Jakarta, merayakan natal bersama pada hari Sabtu 16 Desember 2017, dengan tema “TOMORROW WITH YOU”. Acara diawali dengan Ibadah, kemudian Habitat for Humanity Award dengan kategori-kategori unik dan positif. Tukar kado dan door prize menjadi acara yang paling seru, sekaligus menjadi penutup acara.

SAIS (Stamford American International School)Pada tanggal 2 Desember 2017, Habitat for Humanity Indonesia cabang Batam kedatangan sejumlah relawan muda Stamford American International School dari Singapura. Bertempat di Kavling Bukit Pelita Indah RT 07/RW 20, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, para relawan membangun 1 rumah.

HA

BIEV

ENT

APPSementara itu, Habitat for Humanity Indonesia cabang Surabaya bersama Asia Pulp and Paper melalui pilar usahanya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Sidoarjo, sukses melak-sanakan Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) di Desa Mlirip Rowo. Dimulai sejak bulan Juni 2017, program ini memberikan kontribusi dalam bentuk pembangunan 120 toilet / WC keluarga, 150 Komposer, 5 unit Ipal rumah tangga, dan 1 unit tempat pengolahan sampah ( TPS ). Pada tanggal 7 Desember 2017, proyek ini diresmikan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo H Syaifulillah SH.M.Hum.

HA

BIEV

ENT

Metropolitan Karyadeka Ascendas & Ascendas Land IndonesiaPada tanggal 7 Desember 2017, Site Mauk, Jakarta kedatangan relawan dari Metropolitan Karyadeka Ascendas & Ascendas Land Indonesia. Bertempat di Tanjung Kait, para relawan membangun 1 rumah.

Pelatihan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah Bekerja sama dengan HSBC, Habitat for Humanity Indonesia cabang Jakarta mengadakan Pelatihan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Sekolah. Pada tanggal 09 Desember 2017 pelatihan diberikan kepada 186 siswa SMP Pancar Bakti, Gunung Pancar, Karang Tengah, Sentul. Selain memberikan PHBS, 25 orang relawan HSBC dan trainer dari Habitat for Humanity Indonesia juga memberikan materi bahaya rokok dan narkoba kepada para siswa. Pada tanggal 4 November 2017 pelatihan PHBS juga diberikan kepada 296 siswa SD di daerah Sentul.

Terminal Petikemas SurabayaSemangat dan antusiasme ditunjukkan oleh para relawan Terminal Petikemas Surabaya saat melaku-kan kegiatan sosial kemasyarakatan di Kesambenkulon – Gresik, pada tanggal 9 Desember 2017. Bersama Habitat for Humanity Indonesia, para relawan berhasil membangun 3 rumah.

HA

BIEV

ENT

Open TeamPada tanggal 9 Desember 2017, Habitat for Humanity Indonesia cabang Batam kembali kedatangan sejumlah relawan dari Singapura. Bertempat di Kavling Bukit Pelita Indah RT 07/RW 20, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, para relawan Open Team Singapura membangun 2 rumah.

ZURICH Semangat dan kepedulian juga ditunjukkan oleh sejumlah relawan Zurich. Berlokasi di Mauk, pada tanggal 14 Desember 2017, para relawan membangun 1 gedung perpustakaan Seko-lah YPI Raudlatul Hidayah (Kebon Baru, Desa Tanjung Anom), 3 rumah (Buaran Asem, Desa Tanjung Anom). Juga kerja bakti di Buaran Asem, dan pelatihan finansial siswa SD dan SMP (Sekolah YPI Raudlatul Hidayah).

Soepi’i Soepi’i (73) tinggal di Jl. Kampung Malang V/32, Tegal-sari, Surabaya bersama keluarga anak laki-lakinya dengan 3 orang cucu. Sebelum dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia, rumah Soepi’i tidak memiliki struktur beton, lantai rendah sehingga rawan banjir, atap rendah dan bocor, serta sirkulasi udara tidak memadai. Natal tahun ini adalah Natal ke-3 Soepi’i dan keluarga di rumah baru yang kokoh, luas dan nyaman. Sebagai ungkapan syukur Soepi’i menjadikan rumahnya sebagai tempat kumpul manakala ada kegiatan warga atau persekutuan doa yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. “Rumah ini rumah doa, semua boleh pakai. Saya diberkati untuk memberkati,” tegas Soepi’i.

HA

BIPA

RTN

ER

Siswati Kisah merayakan natal yang berbeda dari biasanya juga datang dari Siswati (50), warga Jl. Kampung Malang Utara 3/1D Kel. Tegalsari – Surabaya. Sebelum dibangun rumah Siswati kurang sirkulasi udara & sinar matahari, lembab, struktur atap rusak dan rendah, toilet tidak memiliki septictank (langsung ke drainase), dan rawan banjir. Meski tanpa sang suami, Thomas Fredrik (alm), Siswati kini bisa merayakan natal dengan nyaman di rumah baru bersama 3 orang anaknya. “Natal musim hujan, rumah yang lama itu bocor. Tidak enak banget pokoknya. Sekarang berbeda. Ada kenyamanan, ketentraman. Ibadah lebih enak! Tidak malu lagi terima teman-teman Gereja untuk doa di rumah,”tutur Siswati. Sebagai luapan syukur, Siswati menjadi lebih aktif dalam kegia-tan-kegiatan Gereja, di tengah kesibukannya sebagai orangtua tunggal bagi 3 orang anak. “Ini semua karena Tuhan. Hal kecil yang bisa saya lakukan adalah lebih aktif di Gereja dengan menjadi paduan suara dan main angklung,” pungkas Siswati.

Sumiati PaulaSumiati Paula (67) adalah warga Kav. Sejulung, Blok D, No. 176, RT 03/RW. 12, Kabil, Nongsa, Batam. Waktu suaminya masih hidup mereka terpaksa tinggal di rumah yang seperti gubuk. Sedangkan kondisi almarhum sering sakit. Rumah mereka dari papan dan seng bekas, atapnya juga dari seng, dan lantai separo masih tanah. “Rumah kami sangat buruk, udaranya sangat panas, dan pengap. Bila hujan pasti bojor, dan menyisakan becek dan lembab,” kenang perempuan yang akrab disapa Oma tersebut. Di rumah lama Oma tidak bisa merayakan natal dengan nyaman. Ruangan yang sempit tidak memungkinkan dia mengajak tetangga dan teman gereja datang. “Saya sedih bila natal tiba, sebab kondisi yang sempit dan pengap memaksa saya tidak bisa merayakan natal bersama teman dan tetangga di rumah,” tambah Oma. Tahun ini adalah natal kedua bagi Oma di rumah yang dibangun oleh HFH Indonesia. “Saya bersyukur pada Yesus. Hidup saya selalu diberkati, meskipun jauh dari orang-orang yang saya cintai. Namun Yesus tidak membiarkan saya sendiri, masih banyak tetangga dan teman Gereja yang sudi merayakan natal bersama saya,” kata Oma.

HA

BIFI

GUR

E

PUTRA SASANDO YANG “TERDAMPAR” DI MAUKMasih ingat penampilan TK Gracia diiringi Sasando saat acara 28uild.Id 2017 di Mauk? Siapa yang memeperke-nalkan alat musik asal pulau paling selatan Indonesia (Rote) tersebut kepada anak-anak Mauk? Oktavianus S Y Ati (43) adalah jawabannya. Siapa Okta?

Okta adalah putra Rote kelahiran 18 Oktober 1974. Pendidikan dasar hingga menengah ia lalui di Kupang. Sedangkan pendidikan tinggi (S1) ia tempuh di Jakarta, dan lulus pada tahun 2001.

Bersama warga, Okta mengaku gembira dengan kehadiran Habitat for Humanity Indonesia pada tahun 2010 di Mauk. Sebagai pekerja sosial, Okta secara pribadi diteguhkan, disemangati dengan karya kemanusiaan yang dilakukan Habitat for Humanity Indonesia di Mauk. “Meski dalam praktiknya apa yang saya lakukan berbeda dengan program utama Habitat, namaun akarnya sama yaitu melakukan kasih bagi sesama. Itu kenapa saya selalu menyampat-kan waktu hadir bila Habitat ada kegiatan. Sebaliknya Habitat banyak juga mensuport TK Gracia. Meja buat anak-anak belajar, perosotan, dan cat bagian depan rumah ini dari Habitat. Habi-tat juga mengarahkan para mahasiswa ke TK Gracia, bila ada kegiatan dari kampus-kam-pus,” papar Okta. Pada momen Natal tahun ini Okta mau bersyukur kepada Tuhan untuk segala berkat yang sudah diterima selama ini. Selanjutnya memohon penyelenggaraan Tuhan supaya TK Gracia bisa melayani lebih banyak anak, bukan hanya di tingkat TK, tetapi juga SD dan SMP.

Sempat bekerja di Bengkulu Selatan dan di Papua Barat (Sorong), pada tahun 2009 Okta menginjak-kan kaki untuk pertama kalinya di Mauk, lalu mendirikan TK Gracia di Kebon Baru, Tanjung Kait. Kegalauan Okta saat itu adalah bagaimana memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak usia dini, di tengah keterbatasan sumber daya. “Awalnya mulai di gubuk, atap pakai terpal, dinding bambu. Meskipun demikian, anak-anak semangat sekali untuk belajar,” kenang Okta.

HA

BIH

OM

EPembangunan Rumah Hijau Habitat for Humanity Indonesia

Adalah pembangunan yang dirancang, dibangun sesuai prinsip rumah sederhana layak huni, aman, terjangkau dan memenuhi Housing Quality Standard (Standar kualitas rumah Habitat Indonesia). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahter-aan dan kualitas kehidupan penghuninya serta meminimalkan dampak pembangunan terhadap lingkungan. .

Rumah Hijau Habitat adalah rumah yang memperhatikan/mem-pertimbangkan :

Konservasi sumber daya alam. Meminimalkan penggunaan material alam yang terbatas, menggu-nakan kualitas material awet /tahan lama (durable) dan penggunaan material alternative pengganti yang tidak mudah rusak.

Konservasi Air & Energy. Meningkatkan serta menjaga kualitas cadangan air tanah & rancangan pembangunan rumah yang hemat energy.

Efisien dan Biaya Terjangkau. Disain sederhana (simple), pemanfaatan material layak daur ulang, sistem dan metode pembangunan rumah yang terjangkau, dan perawatan bangunan yang mudah (low maintenance).

Pembangunan Hijau adalah proses yang berkesinambungan. Pembangunan Hijau bukan hanya tentang program pembangunan dan penghematan sumberdaya. Tetapi juga tentang memaha-mi bagaimana mengelola dan mengantisipasi keberlanjutan dan dampak pembangunan terhadap lingkungan saat ini maupun dimasa depan, serta untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dengan membangun dan membawa sistem pendekatan dari sudut pandang yang holistik.

Rain WaterHarvesting

andInfiltration Wells

Green Design

Energysaving

Safe andDurable

material

ReuseRecycle

Reduce

MaximizeLocal

Materials

Tree Planting and Composting

HouseholdWaste

Management

Oleh:Hadi SurjawanHousing Support Services & Construction ManagerHabitat for Humanity Indonesia

TANGGAP BENCANA

Apa yang dilakukan sebelum terjadi banjir?1. Perhatikan ketinggian rumah Anda dari bangunan yang rawan banjir.2. Tinggikan panel listrik.3. Hubungi pihak berwenang apabila akan dibangun dinding penghalang di sekitar wilayah Anda.

Apa yang dilakukan pada saat terjadi bencana?

a). Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda:• Simak informasi dari berbagai media mengenai kemungkinan terjadinya banjir.• Waspada terhadap banjir yang akan melanda. Apabila terjadi banjir bandang, beranjak segera ketempat yang lebih tinggi; jangan menunggu instruksi terkait arahan beranjak.• Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air. Banjir bandang dapat terjadi di tempat ini dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.

b). Apabila Anda harus bersiap untuk evakuasi:• Amankan rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.• Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas air.

c). Apabila Anda harus meninggalkan rumah:• Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh.• Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.• Jangan mengemudikan kendaraan di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan kendaraan Anda dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan kendaraan dapat tersapu arus banjir dengan cepat.

BanjirBanjir adalah bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia, khususnya saat musim penghujan tiba, seperti sekarang ini. Bencana yang disebabkan oleh faktor hidrometeorologi ini selalu meningkat setiap tahunnya. Meskipun terkadang tidak menim-bulkan banyak korban jiwa, bencana ini tetap saja merusak infrastruktur dan mengganggu stablitas perekonomian masyarakat secara signifikan.

Sumber: www.bnpb.go.id

TERIMA KASIH KEPADA SELURUH MITRAYANG SUDAH MENDUKUNG SELURUH KEGIATAN KAMI