peranan tari kecak sebagai daya tarik wiasatawan
TRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwr.wb.
Pujidansyukurkami panjatkankehadiratilahirobi Allah swt, atasberkatdanrahmat-Nya kami
dapatmenyusunmakalahIlmu Budaya Dasar yang berjudul “PerananTariKecak di
BalisebagaiDayaTarikWiasatawanAsingdanDomestik”,
makalahinidisusununtukmemenuhitugasMata Kuliah ilmu Budaya Dasar.
Kami ucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
ikutmembantudalampembuatandanpenyusunanmakalahini, karena kami
tidakdapatmenyelesaikanmakalahinijikatanpabantuansetiappihak,
bantuanberupamaterilataupunsegalahal yang dapatmembantudalampenyelesaianmakalahini.
Makalahinimasihjauhdarisempurna, karena kami manusia yang
tidakbisalepasdarikesalahan, kami hanyadapatberusahauntukmencobasedikitlebihbaik, karenaitu
kami akansangatbisauntukmenampungsetiapkritikdan saran yang bersifatmembangun demi
kesempurnaanmakalahini.
Sumedang, Desember 2012
Penyusun
i
2
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
1.4 Metode dan Teknik Penelitian ....................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN MATERI.................................................................................. 4
2.1 Proses penampilan tari Kecak di Bali ............................................................ 4
2.2 Nilai-nilai yang Terkandung pada tari Kecak ................................................ 4
2.3 Ciri Khas Tari Kecak yang menjadi Daya Tarik
Wisatawan Asing dan Domestik .................................................................... 6
2.4 Perkembangan Tari Kecak di Bali dari dulu sampai Zaman Modern ............ 6
2.5 Fungsi tari Kecak di Bali sebagai daya tarik
wisatawan asing dan domestik ...................................................................... 7
2.6 Kesenian Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik
Wisatawan Asing dan Domestik di Bali ........................................................ 8
BAB III ............................................................................................................................. 9
3.1 Keistimewaan Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik
Wisatawan Asing dan Domestik .................................................................... 9
3.2 Upaya yang dilakukan Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik
Wisatawan Asing dan Domestik .................................................................. 10
3.3 Dampak Yang diperoleh Pada Tari Kecak di Bali Sebagai Daya Tarik
Wisatawan Asing dan Domestik ................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 12
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 12
4.2 Saran.............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................ 14
LAMPIRAN.................................................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan sebuah Negara yang kaya akan unsur seni dan budaya. Negara
Indonesia terdiri dari dari beribu-ribu pulau yang membentuk sebuah negara kesatuan. Tak heran
jika Indonesia memilki banyak sekali kesenian dan budaya yang beragam antara daerah satu dan
daerah lainnya.
Bali adalah sebuah pulau di Indonesia terletak di ujung Barat kepulauan Sunda kecil
antara pulau Jawa ke arah Barat dan pulau Lombok ke arah Timur. Tradisi masyarakat Bali
sangat beragam dan menarik termasuk tari Kecak. Seni dan tradisi ini kental dengan adat dan
kebisaan sosial agama masyarakat sekitar. Banyaknya wistawan asing dan domestikyang datang
kesana salah satunya adalah karena terarik dengan adanya kesenian tari kecak yang dianggap
asing dan juga menarik
Selain itu latar belakang penulis yang tertarik pada dunia kesenian telah memberi
dorongan tersendiri dalam pembuatan makalah ini. Hal itu disebabkan karena penulis tertarik
terhadap kesenian Tari Kecak yang berada dikawasan Bali, karena tarian ini unik yang
dibawakan oleh laki-laki.
Dengan latar belakang itulah maka penulis menyusun makalah dengan judul “Peranan
Tari Kecak di Balisebagai Daya Tarik Wiasatawan Asing dan Domestik”
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat beberapa hal yang perlu dirumuskan dalam
permasalahan adapun rumusan permasalahan yang penulis kaji adalah sebagai berikut :
1. Apa keistimewaan pada tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan asing dandomestik
?
2. Bagaimana upaya yang di lakukan tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan asing dan
domestik ?
3. Apa dampak yang dihasilkan pada tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan asing dan
domestik ?
1.3 Tujuan Penelitian
Bertolak dari permasalahan yang penulis angkat maka penulis menyusun tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah :
1. Mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan tari Kecak di Balisebagai daya tarik wisatawan
asing dan domestik .
2. Mengetahui upaya yang dilakukan tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan .
3. Mengetahui dampak yang dihasilkan pada tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan
asing dan dometik .
5
1.4 Metode dan Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data.
Data hasil penelitian dapat digolongkan berdasarkan sumber data.
2. Studi Kepustakaan
Mencari data secara teoritis yang behubungan dengan pembahasan masalah.
3. Melakukan Browsing di Internet yang berhubungan dengan pembahsan masalah.
6
BAB II
BENTUK PENAMPILAN TARI KECAK DI BALI
2.1 Proses penampilan tari Kecak di Bali
Dalam penampilan tari Kecak memerlukan banyak pemain atau peserta, yaitu seseorang
yang dimasuki roh dan berada di tengah-tengah sebelum dinyalakan api yang dikelilingi oleh
kaum pria yang memaki baju suci yaitu kain corak kotak-kotak berwarna hitam putih merah.
Sebelum tarian dimulai, para pemain melakukan ritual yaitu seperti beribadah menggunakan
sesajen di atas canting. Pemain yang memakai kain corak kotak-kotak melakukan formasi
mengelilingi pamain yang dimasuki arwah leluhur.Di tubuhnya dipakaikan baju sepeti barong
sebagai perlambang setan yang menggangu.
Tarian ini dilakukan untuk mengusir setan agar tidak mengganggu manusia.Tari Kecak
dilakukan atau dilaksanakan setiap hari raya atau hari adat lainnya. Tarian ini dapat
dipertontonkan hanya saja penonton tidak diperbolehkan berada di kawasan penari. Para penari
Kecak ini tidak sembarangan atau tidak asal orang Bali.
2.2 Nilai-nilai yang Terkandung pada tari Kecak
Tari Kecak merupakan salah satu bentuk dari tari Bali yaitu tari-tarian yang dapat
dipersembahkan dalam rangkaian upacara Panca Yajna, maupun hanya sebagai hiburan.
Tari Kecak dipandang dari sejarahnya berasal dari Tari Sanghyang yang biasanya
berfungsi sebagai sarana pengusir penyakit dan juga sebagai sarana pelindung masyarakat Bali
terhadap ancaman kekuatan jahat.Tentunya tarian ini mengandung banyak nilai-nilai, baik dalam
filsafat maupun seni budaya. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam tari Kecak adalah,
7
1.Nilai Religius
Masyarakat Bali mempercayai tari Kecak sebagai salah satu tarian ritual memanggil dewi
untuk mengusir penyakit dan juga sebagai sarana pelindung dari kekuatan jahat. Dalam hal ini
masyarakat Bali sangat mempercayai Dewinya untuk melindungi dirinya dari ancaman-ancaman.
Dewi yang biasanya dipanggil dalam ritual ini adalah Dewi Suprabha atau Tilotama.
2.Nilai Estetika
Dalam sebuah karya seni pastilah mempunyai nilai estetika atau keindahan. Hal ini dapat
kita lihat dari gerakan penari Kecak, kekompakan semua penarinya. Keselarasan antara lagu dan
gerakan yang terlihat sangat ritmis meskipun tanpa alat musik apapun.
Di dalam perkembangannya tari Kecak tidak hanya sebagai tarian suci atau sakral seperti
di atas. Akan tetapi juga menjadi sebuah drama tari pertunjukan yang menceritakan kisah
Ramayana maupun Mahabarata. Hal ini tentunya juga berpengaruh pada nilai-nilai yang ingin
disampaikan pada penikmat tari Kecak.
3. Nilai moral
Dalam adegan-adegan tari Kecak yang mengambil cerita Ramayana terdapat banyak
sekali nilai-nilai moral yang dihadirkan. Seperti, kesetiaan Shinta pada suaminya (Rama),
kesetiaan Laksmana pada kakaknya. Nilai moral juga terlihat pada burung Garuda yang ingin
menolong Shinta dari cengkeraman Rahwana sampai ia mengorbankan sayapnya. Dalam cerita
tersebut Rahwana sebagai pemegang sifat buruk, tamak, serakah, dan sebagainya bahkan ia
mengambil apa yang bukan miliknya secara paksa. Kesetiaan juga terlihat pada adik kandung
Rahwana yang bernama Kumbakarna meskipun ia tidak menyukai tindakan kakaknya. Akan
8
tetapi, ia tetap membantu kerajaannya berperang melawan pasukan Rama sebagai bukti
kesetiaannya pada negara.
2.3 Ciri Khas Tari Kecak yang menjadi Daya Tarik Wisatawan Asing dan Domestik
Di Bali terdapat sejenis tarian yang cukup unik, dan dimainkan terutama oleh laki-laki
yang jumlah pemainnya mencapai puluhan atau lebih penari. Mereka duduk berbaris dan
melingkar dengan irama tertentu menyerukan suara ‘cak´ sambil mengangkat kedua tangannya.
Cri khas tari kecak ini juga menjadi ikon sebagai daya tarik wisatawan di Bali karena
tarian ini mengandung makna yang sangat bagus, Keistimewaan tari Kecak yaitu tidak
mengandalkan alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan paduan suara para penarinya. Tari
Kecak juga dikenal dengan sebutan tarian Kecak dan Api. Pertunjukan terakhir ini semacam
bonus yang dapat mengundang decak kagum para penonton.Wisatawan yang berminat
menyaksikan tari Kecak dapat memilih satu di antara tiga lokasi pertunjukan, antara lain di Pura
Luhur Uluwatu, di Desa Batubulan, serta di Jalan Hanoman.
2.4 Perkembangan Tari Kecak di Bali dari dulu sampai zaman Modern
Dengan adanya kesenian tari Kecak ini Tari kecak di Bali terus mengalami perubahan
dan perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari segi cerita
dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya berpatokan pada satu bagian dari
Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari Ramayana.
Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami perkembangan tidak hanya
ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar. Desa-desa yang lain di Balipun mulai
mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana
anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seperti festival tari Kecak juga
sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali.
9
Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari Kecak tercatat pada tahun
1979 dimana melibatkan 500 orang penari.Pada saat itu dipentaskan Kecak dengan mengambil
cerita dari Mahabarata. Tari Kecak ini juga dapat menarik wisatawan karena tarian yang unik
dalam pementasan yang cukup sederhana tetapi menarik.
2.5 Fungsi tari Kecak di Bali sebagai daya tarik wisatawan asing dan domestik
Di Indonesia ada banyak sekali tari daerah di setiap daerah mempunyai ciri-ciri tari yang
berbeda-beda sesuai dengan budayadi daerah tersebut. Fungsi dan kegunaan tari ini yaitu sebagai
tardisi ritual yang biasa di jalan di bali. Adapun fungsi yang dapat menarik perhatian wisatawan
asing dan domestik di Bali mereka bias menyaksikan tarian ini dengan penampilan para penari
yang dapat memuakau penonton yang langsung malihat penampilan tari Kecak.
Tari Kecak juga merupakan ikon penting bagi derah Bali, yang menjadi aset budaya yang
dapat di kembangakan malalui bidang pariwisata. Dan apabila sebuah negara bisa melestarikan
budayanya maka negara itu akan dihargai oleh negara lain. Melalui kesenian inilah Indonesia
dapat di akui oleh Mancanegara.
2.6 Kesenian Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik Wisatawan Asing dan
Domestik diBali
Tari kecak ialah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan
dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih)
penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan
mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama
melawan Rahwana.
Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya
akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan tuhan, atau roh para
10
leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Pada tari kecak
htidak menggunakan alat musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki
para penari yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang
duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan
catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang
memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rhama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
11
BAB III
TARI KECAK DI BALI SEBAGAI DAYA TARIK WISATAWAN ASING DAN
DOMESTIK
3.1 Keistimewaan Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik Wisatawan Asing dan Domestik
Tarian ini berbeda dengan tarian lainnya. Tarian ini mengandung unsur magis,
merupakan tari kebudayaan asli dari bali. Tarian ini pertama diciptakan pada tahun 1930-an oleh
Wayan Limbak.
Tari kecak yang menjadi tari tradisional masyarakat bali. Tari ini juga merupakan tari
tradisi yang sengaja dikembangkan untuk menjadi daya tarik pariwisata. Keunikan tari ini aspek
utama yang menjadi daya tarik wisatawan asing dan juga domestik.
Cak atau Kecak, adalah salah satu yang paling dikenal di Bali. Kecak merupakan bentuk
seni pertunjukan yang banyak ditonton oleh wisatawan asing dan juga domestic yang dating ke
Bali. Meskipun Kecak relatif bentuk dramatis baru, telah menjadi salah satu seni pertunjukan
Bali bagi wisatawan. Kecak beberapa waktu panggilan "Tarian Monyet" oleh orang asing telah
menjadi harus melihat hiburan untuk kedua pengunjung asing dan domestik di Bali. Terpesona
oleh keindahan artistik Kecak, dan terkesan dengan intensitas dramatis, banyak menampilkan
bentuk seni ini di kartu pos yang tak terhitung jumlahnya, buku, lukisan film, dan publikasi
lainnya di Bali.
Dengan adanya tari Kecak ini wisatawan asing dan domestik merasa tertarik dan ingin
berkunjung ke Bali. Selain sebagai daya tarik dalam seni, tari Kecakpun menjadi salah satu aset
budaya yang dapat di kembangkan melalui bidang pariwisata ini Sebuah Negara akan dikenal
dan di hargai apabila ketahanapn nasionalnya diakui oleh Negara lain. Melalui kesenian inilah
bangsa indonesia dapat diakui oleh mancanegara, oleh karena itu masyarakat bali menjaga dan
12
melestarikan tari kecak melalui pertujukan yang selalu di pertontonkan dalam kegitan agama
ataupun dalam pertujukan penyambutan wisatawan.
3.2Upaya yang dilakukan Tari Kecak di Bali sebagai Daya Tarik Wisatawan Asing dan
Domestik
Kecak terintegrasi baik tari dan drama, tetapi pada akhirnya keindahan artistik Kecak
terletak pada vokal yang rumit nyanyian. Lapisan kompleks dan multi suara "Cak Cak Cak" yang
diucapkan oleh paduan suara ke berbagai pola berirama sekaligus esensi dan jiwa Kecak. Kecak
sekuler muncul selama pendudukan Belanda di Bali. Ada dua versi yang berbeda dari kreativitas
Kecak
Tari kecak melakukan suatu upaya untuk menarik para wisatawan asing ataupun
domestik dengan cara :
1. Gerakan tarian ini di kembangkan tanpa mengubah keasliannya.
2. Melestarikan nilai-nilai yang terandung dalam gerakan tarian tersebut.
Sehingga dengan upaya tersebut para wisatawan asing maupun wisatawan domestiktertarik
untuk mengunjungi kota Bali dan tari kecak pun dikenal oleh semua orang, bahkan dikenal
sampai ke mancanegara sehingga tarian ini juga menarik wisatawan asing dan domestic yang
dating ke Bali
3.3 Dampak yang diperoleh pada Tari Kecak di Bali sebagai daya tarik Wisatawan asing
dan domestik
Dalam segala hal tentu ada yang namanya dampak yang dihasilkannya, baik dampakyang
bersifat positif ataupun dampak yang bersifat negatif. Dampak positif dan negatif yang di
hasilkannya antara lain;
13
A. Dampak Positif
Adapun dampak yang diperoleh dalam tarian ini adalah sebagai berikut :
a. Tari kecak lebih di kenal oleh semua orang termasuk wisatawan asing ataupun wisatawan
domestik.
b. Membawa citra Tari Kecak kearah yang lebih baik.
c. Tari Kecak semakin di perhitungan keberadaanya khususnya di Indonesia dan umumnya di
dunia Internasional.
d. Tari Kecak telah menjadi salah satu seni pertunjukkan bagi para wisatawan di Bali.
B. Dampak Negatif
Dan dampak negatif yang di peroleh dalm tarian ini sebagai berikut :
a. Tari Kecak masih mengandung unsur mistis sehingga mempegaruhi kepercayaan/tingkat
keimanan seseorang.
b. Ketakutan akan pengekploitasian Tari Kecak oleh wisatawan asing ataupun wisatawan
domestik
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan sebelumnyapenulis dapat menarik kesimpulan yang dapat diambil
dari laporan tertulis adalah :
1. Tari Kecak ini sangat kental dengan kepercayaan magis yang dapat menarik perhatian
wisatawan-wisartawan yang berkunjung ke bali bahkan tari Kecak ini juga banyak di kenal
samapai ke manca negara
2. Ada beberapa fungsi yang menonjol melalui kehadiran tarian ini yaitu sebagai daya tarik
wisatawan asing dan juga domestik yang datang ke Bali dan juga media hiburan yang
memukau sehingga penontonpun tertaik pada tari Kecak ini.
3. Tari kecak ini umumnya disajikan oleh laki-laki yang berjumlah lebih dari sepuluh yang
melingkar dan memakai baju suci dan sarung yang bercorak kotak-kotak seperti papan catur.
4. Dan ada beberapa keistimewaan dalam tarian ini untuk dapat menarik wisatawan asing dan
domestik yang dating ke Bali.
4.2 Saran
Karena tarian tersebut dapat meningkatakan tali silahturahmi baik antarwarga sendiri
maupun antarwarga dengan pemerintah sehingga tarian tersebut perlu atau dikembangkan karena
membawa nilai positif. Dan diharapkan juga untuk generasi penerus dapat menciptakan tarian
gabungan antara tarian tardisional dengan tarian modern yang menciptakan kreasi baru dan juga
membawa citra baik tarian ini ke tingkat internasional, dan juga bisa membawa nama baik
negara Indonesian, dari kesenian inilah Indonesia dapat diakui oleh mancanegara. Keunikan
tarian ini juga menjadi aspek utama yang menjadi daya tarik di bidang pariwisata.
15
DAFTAR PUSTAKA
www. Google. Com diakses pada 08 Desember 2012
LAMPIRAN
Kesenian Tari Kecak