Syahrial-File

Syahrial-File

Standar Nasional Pendidikan

Pasal 3

Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

Syahrial-File

Standar Nasional Pendidikan

Pasal 2 ayat (1)Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi:a. standar isi; b. standar proses; c. standar kompetensi lulusan; d. standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. standar sarana dan prasarana;f. standar pengelolaan;g.standar pembiayaan;dan h.standar penilaian pendidikan.

Syahrial-File

Standar Pengelolaan Pendidikan(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007)

A. Perencanaan Program 1. Visi Sekolah 2. Misi Sekolah 3. Tujuan Sekolah 4. Rencana Kerja Sekolah B. Pelaksanaan Rencana Kerja C. Pengawasan dan Evaluasi D. Kepemimpinan Sekolah E. Sistem Informasi Manajemen F. Penilaian Khusus

Syahrial-File

Pentingnya Perencanaan Pentingnya Perencanaan PendidikanPendidikan

Perencanaan pendidikan penting dilakukan untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku pendidikan dalam rangka menuju perubahan atau tujuan yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.

Syahrial-File

Arti Perencanaan PendidikanArti Perencanaan Pendidikan

Perencanaan pendidikan adalah proses penyusunan gambaran kegiatan pendidikan di masa depan dalam rangka untuk mencapai perubahan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Syahrial-File

Tujuan Perencanaan Tujuan Perencanaan PendidikanPendidikan

Perencanaan pendidikan bertujuan untuk menjamin agar perubahan/ tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.

Syahrial-File

Hirarki Perencanaan Hirarki Perencanaan PendidikanPendidikan

Tergantung hirarki dan jangka waktunya, perencanaan pendidikan dapat dikategorikan menjadi perencanaan strategis (empat tahun), perencanaan operasional ( satu tahun), dan program (satu semester/ bulan).

Syahrial-File

Prinsip-Prinsip Perencanaan Prinsip-Prinsip Perencanaan PendidikanPendidikan

Perencanaan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip: memperbaiki hasil pendidikan, membawa perubahan yang lebih baik (peningkatan/ pengembangan), demand driven (prioritas kebutuhan), partisipasi, keterwakilan, data driven, realistis sesuai dengan dengan hasil analisis SWOT, mendasarkan pada hasil review dan evaluasi, keterpaduan, holistic/tersistem, transparansi, dan keterkaitan serta kesepadanan.

Syahrial-File

Tahap-tahap Tahap-tahap PerencanaanPerencanaan1. Melakukan analisis lingkungan strategis2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui

status situasi pendidikan saat ini 3. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan

di masa mendatang4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 35. Berdasarkan hasil butir 4 disusunlah rencana

strategis dan rencana operasional6. Melaksanakan rencana pengembangan

pendidikan sekolah. 7. Melakukan pemantauan tehadap pelaksanaan

rencana dan melakukan evaluasi terhadap hasil rencana pendidikan

Syahrial-File

1. Pendahuluan2. Analisis Lingkungan Strategis

(Konteks)3. Analisis Situasi Pendidikan

Format PerencanaanFormat Perencanaan

a. Situasi pendidikan dalam kenyataan (saat ini)

b. Situasi pendidikan yang diharapkanc. Menemukan kesenjangan/

tantangan antara butir 3 (a) dan butir 3 (b)

Syahrial-File

4. Rencana Strategis (4 tahun) dan Rencana Operasional (1 tahun)a. Rencana Strategis

Pendidikan (4 tahun ke depan)1) Visi, Misi, dan Tujuan

2) Program/kegiatan strategis untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan pada butir 1

3) Strategi pelaksanaan4) Rencana biaya (alokasi dana)5) Pelaksanaan Program-program strategis6) Pemantauan dan Evaluasi

Syahrial-File

b. Rencana Operasional (1 tahun)1) Sasaran (tujuan-tujuan jangka

pendek) yang akan dicapai

2) Program-program untuk mencapai setiap sasaran

3) Rencana Biaya (Alokasi Dana)4) Pelaksanaan Program5) Jadwal Pelaksanaan Program6) Pemantauan dan Evaluasi7) Penanggung Jawab Program/ kegiatan

Syahrial-File

Perencanaan PendidikanSEKOLAH

Situasi Pendidikan

saat ini

Situasi Pendidikan

saat ini

Situasi Pendidikan

yang diharapkan

Situasi Pendidikan

yang diharapkan

Strategi :• Kebijakan• Rencana• Program

• SDM Sekolah • Mutu• Efisiensi• Relevansi KUR• SARPRAS

• SDM Sekolah• Mutu• Efisiensi• Relevansi KUR• SARPRAS

menuju

Syahrial-File

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAMUNIT : …………………………………..

No PROGRAM KEGIATAN KETERLAKSANAAN KENDALA TINDAK LANJUT KETR

Syahrial-File

merupakan pernyataan kumpulan kegiatan yang mengacu pada tujuan dan tupoksi Unit Kerja atau

organisasi

merupakan uraian dari program dalam bentuk kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran, sesuai

dengan kebijakan lembaga. Penulisan kegiatan dalam bentuk kalimat kerja dan terukur secara kuantitas yang akan dicapai dalam jangka pendek maupun

jangka panjang.

KEMBALI

KEMBALI

Syahrial-File

Perumusan sasaran yang hendak dicapai dalam perencanaan

jangka pendek dan jangka menengah. Sasaran ini merupakan

rincian dari tujuan yang hendak di capai. Sasaran yang diuraikan,

selain menyatakan tujuan jangka pendek yang merupakan bentuk

kuantitatif, juga sebaiknya ditetapkan target-target kualitatif

untuk memudahkan mengukur tingkat keberhasilan.

KEMBALI

Syahrial-File

Ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait

dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan

kegiatan institusi/unit ataupun masyarakat agar tercapai

kelancaran, dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi

Syahrial-File

Kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa instusi/unit ataupun dalam

rangka kerjasama atau yang merupakan partisipasi aktif

masyarakat, guna mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Syahrial-File

Tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan

oleh institusi/unit tertentu dengan memanfaatkan sumber

daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu

sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan.

LANJUT

Syahrial-File

PENGERTIAN KINERJAKinerja adalah gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi

dan visi organisasi

PENGUKURAN KINERJASuatu kegiatan penilaian yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi mengenai tingkat keberhasilan / kegagalan suatu institusi/unit dalam melaksanakan kegiatan, program, kebijakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi orgainsasi

Syahrial-File

Isi Program Kerja Sekolah

• Visi, Misi, Tujuan Sekolah• Identifikasi Tantangan Nyata yang Dihadapi Sekolah• Sasaran/Tujuan Situasional Sekolah• Identifikasi Fungsi-fungsi Sasaran• Analisis SWOT• Alternatif Langkah-langkah Pemecahan Persoalan• Rencana dan Program Peningkatan Mutu• RAPBS

Syahrial-File

Prinsip-prinsip penyusunan Program Kerja Sekolah

• Disusun secara sistematik• Mudah dibaca dan dipahami• Tidak harus tebal• Disusun bersama oleh warga sekolah• Memuat semua informasi yang diperlukan• Memuat rencana kegiatan dan tahapan pelaksanaan• Mencantumkan kebutuhan dana dan penggunaannya• Mencantumkan identitas penyusun• Menyertakan lampiran yang berisi data yang diperlukan

Syahrial-File

No

Rencana Tindak/Kinerja Sekolah Tahun ……….

KeteranganSasaran

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

1 2

3 4 5 6

Syahrial-File

No

Rencana Tindak/Kinerja Sekolah Tahun 2005

KeteranganSasaran

Cara mencapai tujuan dan sasaran

Kebijakan Program Kegiatan

1 2

3 4 5 6

1

2.

Seluruh tenaga kependidikan pada sekolah harus berkualifikasi S1 sesuaia dengan keahliannya ,usia, pangkat/golongan, status pegawai dan jabatan fungsionalnya.

Dst…….

Yayasan/komite menetapkan surat keputusan tentang pendidkan lebih lanjut untuk mencapai kualifikasi S1 bagi guru dan karyawan

Dst…………

1. Pendataan guru pada sekolah ybs.

2. Rancangan mutasi dalam upaya pemerataan guru sesuai dengan kompetensinya. Pada sekolah tersebut

a. Mendata guru pada sekolah .

b. Menghitung kebutuhan dan kelebihan guru pada sekolah

a. Menyusun formasi kebutuhan guru sekolah

b. Menyusun rancangan mutasi guru sebagai upaya pemerataan untuk sekolah

Format data

Format perhitungan

Format formasi

Format mutasi

Syahrial-File

Syahrial-File

Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah

1. Kepribadian

2. Manajerial

3. Kewirausahaan

4. Supervisi

5. Sosial Permendiknas Nomor 13 tahun 2007

Syahrial-File

Pengembangan SDM Pengembangan SDM SEKOLAHSEKOLAHPerencanaan pendidikan yang baik memerlukan kemampuan yang memadai tentang sumberdaya manusia (perencana), data-data yang memadai, sistem informasi yang memadai, dan komitmen yang tinggi dari para pengambil keputusan pendidikan yang ditunjukkan oleh tingginya alokasi sumberdaya/ sumberdana terhadap perencanaan pendidikan

Syahrial-File

Tujuan yang ingin dicapai adalah “pengembangan

manusia”

Upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai

tujuan adalah menyelenggarakan pendidikan

berbasis sistem (utuh dan benar).

Sekolah sebagai sistem terdiri dari konteks, input

proses, output, dan outcome.

Karakteristik Dunia Pendidikan

Syahrial-File

Konteks merupakan eksternalitas yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan, misalnya kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat, kebijakan pemerintah, landasan yuridis, tuntutan otonomi, tuntutan globalisasi, dsb.

Input merupakan segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses (yang diolah dan pengolahnya). Input yang diolah adalah peserta didik dan input pengolahnya adalah kurikulum, tenaga kependidikan, dana, sarana dan prasarana, regulasi sekolah, dsb.

Proses adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Proses pendidikan meliputi proses belajar mengajar, manajemen, dan kepemimpinan.

Output adalah hasil belajar sesaat (prestasi belajar) yang merefleksikan seberapa efektif dan efisien proses belajar mengajar diselenggarakan.

Outcome adalah dampak jangka panjang dari output/hasil belajar, baik dampak individual maupun sosial.

Syahrial-File

Dalam merumuskan kebijakan diperlukan kemampuan dan wawasan yang cukup luas khususnya tentang

kebijakan lembaga yang bersangkutan, tupoksi lembaga, arah visi dan misi. Strategi yang dihasilkan merupakan kebijakan makro dari lembaga tersebut,

oleh karena itu dalam penulisannya memiliki cakupan yang luas. Rumusan kebijakan ini akan menjadi rujukan

dalam penetapan program-program lembaga, selanjutnya diuraikan menjadi kegiatan yang lebih

terinci, realistis dan terukur

KEMBALI