penyusunan laporan fs - pusat sumber daya mineral batubara...

22
1 CATATAN : PEDOMAN INI MASIH MERUPAKAN DRAFT, KAMI MOHON AGAR KEPADA BAPAK/IBU/SAUDARA DAPAT MEMBERIKAN MASUKAN BERKAITAN DENGAN PENYEMPURNAAN PEDOMAN INI. ATAS MASUKAN/SARAN YANG DISAMPAIKAN, KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH PENGELOLA

Upload: nguyenphuc

Post on 07-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

1

CATATAN :

PEDOMAN INI MASIH MERUPAKAN DRAFT, KAMI MOHON AGAR

KEPADA BAPAK/IBU/SAUDARA DAPAT MEMBERIKAN MASUKAN

BERKAITAN DENGAN PENYEMPURNAAN PEDOMAN INI.

ATAS MASUKAN/SARAN YANG DISAMPAIKAN, KAMI UCAPKAN

TERIMA KASIH

PENGELOLA

Page 2: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

2

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN

STUDI KELAYAKAN

I. Latar Belakang

Laporan studi kelayakan adalah laporan dari pemegang izin/ kuasa

pertambangan yang memuat hasil studi secara menyeluruh atas ascpek

yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang, untuk

mengetahui kelayakan usaha.

Mengingat tujuan tersebut maka lingkup/ isi laporan studi kelayakan

sangat luas mulai dari penyeampaian informasi hulu / dasar tentang

kondisi daerah, keadaan geologi dan endapan bahan galian, sampai pada

perencanaan penambangan, pengolahan/pemurnian, pengangkutan,

penimbunan, produksi, pemasaran, dan bahkan sampai rencana

penggunaan tenaga, peralatan, kebutuhan investasi, rencana pengelolaan

lingkungan dan K-3, serta akhirnya pada kajian kelayakan .

Laporan studi kelayakan dibuat oleh perushaan untuk memenuhi salah

satu persyaratan teknis dalam permohonan peningkatan izin/ kuasa

ketahap eksploitasi atau operasi-produksi.

II. Maksud dan Tujuan

Pedoman laporan studi kelayakan ini dibuat untuk memberi petunjuk/

quide dan dalam rangka keseragaman kepada perusahaan dalam

membuat laporan studi kelayakan, dan memudahkan bagai pihak

pemerintah/ pemrintah daerah dalam menilai dan meresume laporan

tersebut

III. Sasaran.

Page 3: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

3

Target yang ingin dicapai dengan disusunnya pedoman teknis penyusunan

laporan ini adalah terciptanya kajian kelayakan dan perencanaan usaha

pertambangan yang komprehensif, detail, jelas, transparant , sehingga

dapat dipakai seluruh stake holders untuk menjalankan fungsi masing

masing, termasuk menjadi pedoman bagai perusahaan sendiri untuk

pelaklsanaan kegiatannya.

IV. Format Laporan :

Format laporan ini merupakn panduan umum/ dasar untuk penyusunan

laporan studi kelayakan , berisi pokok-pokok yang harus dibahas, urutan

pembahasan, namun kedalaman lingkup bahasan dapat disesuaikan

tergantung rencana kegiatan dan tingkat variasi kegiatan yang akan

dilakukan .

Format data pendukung seperti format laporan studi geoteknik, format

laporan amdal dan sebagainya , tidak dibahas dan disesuaikan dengan

format teknis masing masing.

Page 4: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

4

A. FORMAT LAPORAN STUDI KELAYAKAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISII

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Maksud dan Tujuan

3. Ruang Lingkup dan Metode Studi

4. Pelaksana Studi

5. Jadwal Waktu Studi

BAB II : KEADAAN UMUM

1. Lokasi dan Luas Wilayah Kuasa Pertambangan ( KP ),

Kontrak Karya ( KK ) Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara

( PKP2B ) Eksploitasi Yang dimohon.

2. Kesampaian Daerah dan Sarana Perhubungan Setempat

3. Keadaan Daerah

4. Morfologi Daerah

BAB III : GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN

1. Geologi

a. Litologi

b. Struktur

c. Geoteknik

2. Keadaan Endapan

a. Bentuk dan Penyebaran Endapan

Page 5: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

5

b. Sifat dan Kualitas Endapan

c. Cadangan

• Cara Perhitungan Cadangan

• Klasifikasi dan Jumlah Cadangan ( insitu, Miniable,

Marketable, Dilengkapi dengan perhitungan stripping

ratio dan cut off grade ).

BAB IV. : RENCANA PENAMBANGAN

1. Sistem/Metode dan Tata Cara Penambangan ( dilengkapi

bagan alir )

2. Tahapan Kegiatan Penambangan ( termasuk penanganan

tanah penutup )

3. Rencana Produksi (kuantitas, kualitas, cut off grade, stripping

ratio )

4. Peralatan ( jenis, jumlahndan kapasitas )

5. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang

6. Rencana Penanganan/Perlakuan Bahan Galian yang belum

Terpasarkan ( kualitas rendah, belum ekonomis masa

sekarang )

7. Rencana Pemanfaatan Bahan Galian Lain dan Mineral Ikutan

8. Rencana Penanganan/Perlakuan Sisa Cadangan pada Pasca

Tambang.

BAB V. RENCANA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN ATAU PENCUCIAN

1. Studi/Percobaan Pengolahan/Pemurnian

2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian

a. Tahapan Pengolahan

b. Bagan Alir

c. Recofery Pengolahan

3. Peralatan Pengolahan ( jenis, jumlah dan kapasitas )

Page 6: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

6

4. Hasil Pengolahan dan Rencana Pemanfaatan Mineral Ikutan

5. Jenis, Jumlah, Kualitas Hasil Pengolahan dan Tailing

BAB VI. PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN

1. Tata Cara

2. Peralatan ( jenis, jumlah, kapasitas )

BAB VII LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Lingkungan ( mengacu kepada dokumen Amdal atau UKL dan

UPL )

a. Dampak Kegiatan ( tambang, pengolahan, dan sarana

penunjang )

b. Pengolahan Lingkungan

• Pengolahan Limbah ( tambang, pengolahan dan sarana

penunjang )

• Rencana Reklamasi dan Pemanfaatan Lahan Pasca

Tambang

• Penanganan Air Asam Tambang ( kalau ada )

c. Pemantauan Lingkungan

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. Organisasi

b. Peralatan

c. Langkah langkah Pelaksanaan K3 Pertambangan

d. Rencana Penggunaan dan Pengamanan Bahan Peledak dan

Bahan Berbahaya Lainnya.

BAB VIII. LINGKUNGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Bagan Organisasi

2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap dalaam

Bentuk Tabel

3. Tingkat gaji dan upah

Page 7: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

7

4. Sistem Kerja ( kontrak, borongan, dll. )

BAB IX PEMASARAN

1. Bagan Organisasi

2. Prospek Pemasaran

a. Dalam Negeri

b. Luar Negeri

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN

1. Investasi

a. Modal Tetap

i. Pengurusan Perizinan dan eksplorasi

ii. Pembebasan Lahan

iii. Konstruksi atau Rekayasa

iv. Peralatan (penambangan, pengolahan, pengngkutan

dll.)

b. Modal Kerja

c. Sumber Dana

2. Analisis Kelayakan

a. Biaya Produksi ( termasuk biaya pengolahan dan

pemantauan lingkungan K3 )

b. Pendapatan Penjualan

c. “Cash Flow” ( aliran uang tunai )

d. Perhitungan “Discounted Cash Flow Rate of

Return”/”Internal Rate of Return” ( DCFROR/IRR )

e. Perhitungan “Break Even Point” ( BEP )

f. Waktu Pengembalian Modal

g. Annalist Kepekaan dan Resiko

Page 8: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

8

BAB XI : KESIMPULAN

Memuat secara ringkas hal hal sebagai berikut :

• Luas wilayah yang dimohon/ditingkatkan ke tahap

Eksploitasi

• Cadangan ( “in situ” Miniable” marketable’)

• Rencana Penambangan ( tata cara dan sistem)

• Rencana Pengolahan dan pemurnian atau pencucian ( kalau

ada )

• Rencana Produksi pertahun dan umur tambang

• Rencana pemasaran dan harga jual

• Investasiyang diperlukan termasuk modal kerja dan sumber

dana

• Hasil analisa kelayakan

• Jumlah tenaga kerja ( tetap dan harian atau buruh )

• Pemantauan dan pengelolaan lingkungan

• Potensi dan rencana perlakuan bahan galian yang belum

dapat dipasarkan dan mineral ikutan serta bahan galianlain.

LAMPIRAN ;

1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke tahap Eksploitasi dan

sekitarnya skala 1 : 10.000

2. Peta topografi detail daerah tambang dan sekitarnya, skala minimum

1 : 2000

3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1 : 2000

4. Peta situasi tambang ( Mining Lay Out ) skala 1 : 10.000 yang

memuat;

a. Kontur topografi

b. Penyebaran bahan galian

c. Bangunan bangunan penting

d. Batas wilayah eklsploitasi

Page 9: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

9

e. Jalan, perkampungan, “Stock pile “ lokasi pencucian dan

pengolahan

f. Lokasi timbunan waste, tailling dan bahan galian yang belum dapat

dipasarkan

g. Indeks peta rencana pertambangan

h. Dan sebagainya

5. Peta rencana penambangan dan reklamasi, minimal skala 1 : 2000

menggambarkan:

a. Tahapan dan blok blok yang akan ditambang

b. Tahapan dan blok wilayah yang akan direklamasi pertahun

c. Jalan tambang

d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral ikutan serta bahan

galian yang belum da[pat dipasarkan

6. Desain tambang dan pengolahan ( dalam bentuk peta. Penampang,

gambar 3 dimensi, sketsa, bagan alir dan sebagainya )

Page 10: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

10

Penjelasan :

I.1. Latar belakang :

Berisi uraian tentang latar belakang perusahaan yang ingin

mengusahakan tambang suatu bahan galian di suatu daerah ,

didasarkan atas pertimbangan prospek dari tambang saat ini atau

akan datang, pertimbangan pengalaman perusahaan atau

pertimbangan lain.

2. Maksud dan tujuan

berisi uraian tentang maksud dan tujuan pembuatan laporan studi

kelayakan, yang antara lain untuk menyusun perencanaan yang tepat

dan mengetahui kebutuhan investasi, tenaga kerja, peralatan serta

mengetahui kelayakan usaha.

3. Ruang Lingkup Studi

Memuat seluruh aspek yang dilakukan studi dan dilaporkan.

4. Pelaksana Studi

Menerangkan tentang pelaksana yang melakukan studi berbagai

aspek, baik personil, keahlian, nama perusahaan/ konsultan dan

sebagainya.

5. Jadwal waktu studi

Menerangkan lamanya dan kapan studi tersebut dilakukan.

II. 1. Lokasi dan luas wilayah :

Menerangkan lokasi rencana tambang, termasuk kecamatan,

kabupaten, propinsi, nomor KW/ KP nya, dilengkapai dengan

gambar/ peta lokasi dan peta KP/KW beserta koordinat batas

wilayahnya

Page 11: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

11

2. Kesampaian daerah dan sarana perhubungan

Menerangkan route kesampaian wilayah tambang mulai dari Jakarta

sampai lokasi, berikut penjelasan kondisi prasarana dan sarana

trasportasi, serta waktu perjalanannya. Dilengkapi dengan peta

kesampaian wilayah.

3. Keadaan Daerah

Keadaan lingkungan daerah, penduduk matapencarian, flora, fauna,

iklim, sosial ekonomi, agama, tingkat pendidikan, pusat bisnis,

keamanan dsb.

4. Morfologi Daerah :

Menuangkan bentuk-bentuk morfologi, ketinggian, penggunaan lahan

dan sebagainya.

III. 1. Geologi :

a. Lithologi

Menjabarkan jenis-jenis batuan yang ada, umumnya, sifat fisiknya,

urutan strtigrafinya,sebarannya.

b. Struktur

Menerangkan tentang struktur geologi yang ada disekitar daerah

tambang, terutama yang mempengaruhi mineralisasi, baik struktur

major ataupun minor, antara lain patahan, rekahan, pelipatan dan

sebagainya.

c. Geoteknik

Menjabarkan pelaksanaan studi geoteknik yang dilakukan dan

menerangkan hasilnya, dilbuatkan juga laporan lengkap studi

Page 12: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

12

geotekniknya, baik untuk geoteknik ditambang dalam maupun,

pembuatan jalan,pelabuhan, fasilitas pengolahan dan sebagainya.

2. Keadaan Endapan

a. Bentuk dan Penyebaran Endapan

Menerangkan dan menggambarkan jenis dan tipe endapan, arah

penyebaran (strike/dip) luas penyebaran (lateral dan vertikal /

down dip), ketebalan endapan/mineralisasi, serta jumlah lapisan

endapan (untuk bahan galian batubara).

b. Sifat dan Kualitas Endapan

Menjelaskan kualitas endapan bahan galian berdasarkan hasil

analisa laboratorium disesuaikan dengan jenis bahan galian. Selain

itu perlu dijelaskan sifat-sifat fisiknya dan kadar masing-masing

unsurnya.

c. Cadangan

Penentuan besarnya cadangan yang dilaporkan dijelaskan bahwa

asalnya dari jumlah sumber daya terukur yang dalam

perhitungannya layak secara teknis maupun ekonomis juga

dilengkapi peta perhitungan cadangan tersebut.

Cara Perhitungan Cadangan:

§ Metode perhitungan cadangan yang dilakukan disesuaikan

dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)

§ Klasifikasi dan Jumlah Cadangan

Klasifikasi dan jumlah cadangan berdasarkan SNI (insitu,

Mineable, Marketable) yang dilengkapi dengan perhitungan

Page 13: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

13

Stripping Ratio untuk batubara dan perhitungan Cut of Grade

untuk bahan logam.

IV. 1. Sistim/metode dan Tata Cara Penambangan.

Didalam menentukan pemilihan sistim/metode penambangan

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan antara lain:

- Kondisi endapan bahan galian (bentuk, tebal, kedalaman, jarak

interburden untuk bahan galian batubara).

- Kondisi daerah sekitarnya (topografi, daerah pemukiman dll).

Berdasarkan pertimbangan tersebut baru ditentukan bahwa rencana

penambangan yang akan diterapkan dilakukan dengan sistim/metode

yang cocok misalnya: Sistim tambang terbuka dengan metode

“Benching”, Stripping, Quarry atau Aluvial mining. Selain itu juga

dilengkapi dengan bagan alir urutan penambangan yang dimulai dari

pembersihan lahan (land clearing), pengupasan tanah penutup, operasi

penambangan dan pengangkutan ketempat stok pile.

2. Tahapan Kegiatan Penambangan

Menjelaskan secara rinci seluruh rangkaian operasi penambangan

mulai dari tahap persiapan pembebasan lahan, pembangunan sarana

penunjang, pembersihan lokasi tambang (land clearing), pembersihan

tanah penutup/over burden, penambangan bahan galian dan

pengangkutan ke stok pile.

3. Rencana Produksi

Page 14: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

14

Menjelaskan produksi yang direncanakan meliputi: Jumlah produksi

setiap tahun sampai tahun terakhir, jadwal produksi. Variasi kualitas

atau kadar bahan galian sangat penting dalam merencanakan

produksi yang akan dilakukan termasuk kadar mineral utama maupun

mineral ikutan.

4. Peralatan (jenis, jumlah dan kapasitas)

Dijelaskan peralatan apa saja yang akan dipergunakan kemudian

dipisahkan jenis alat yang dipakai untuk pengupasan over burden dan

untuk penambangan/pengangkutan serta dibuat rinciannya lengkap

dengan tipe alat, spesifikasi, kapasitas, cycle time, jumlah alat dll.

Selain itu diperhitungkan pula penyusutan alat, sinkronisasi alat dan

disesuaikan dengan rencana produksi yang akan dicapai.

5. Jadwal rencana produksi dan umur tambang.

Agar dijelaskan lama dan kapan rencana produksi direalisasikan dan

pelaksanaan tambang itu dilakukan serta dari total cadangannya

setelah diperhitungkan dengan rencana produksi menjadi berapa tahun

habis ditambang .

6. Rencana penanganan bahan galian yang belum terpasarkan (kualitas

rendah atau belum ekonomis saat ini).

Menjelaskan detail tentang rencana pengusahaan bahan galian yang

saat ini belum terjual yang mempunyai kadar rendah (saat ini belum

ekonomis) terutama cara menaikkan kualitas supaya kadar yang

rendah tersebut dapat meningkat dan laku dipasarkan/dibutuhkan oleh

konsumen.

7. Rencana pemanfaatan bahan galian lain (mineral ikutan).

Menjelaskan mengenai rencana pengusahaan mineral ikutan (mulai

penambangan, pengolahan dan pemasaran) misalnya: bahan galian

Page 15: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

15

tembaga mineral ikutannya emas. Mineral ikutan emas ini kalau diolah

dapat layak atau tidak.

8. Rencana penanganan / perlakuan sisa cadangan pada Pasca Tambang.

Menjelaskan mengenai langkah-langkah yang direncanakan dalam

penanganan sisa cadangan setelah akhir tambang selesai apakah

lokasi eks tambang langsung ditimbun dan direklamasi atau masih

akan ditambang dengan sistim yang berbeda misalnya eks tambang

terbuka kemudian akan diteruskan dengan sistim tambang dalam .

V. 1. Studi Pengolahan Pemurnian

Dalam percobaan pengolahan/pemurnian perlu dijelaskan:

a. Siapa atau perusahaan mana yang melaksanakan

studi/percobaan pengolahan tersebut, apakah perusahaan itu

sendiri atau dari konsultan lain.

b. Perlu dijelaskan proses percobaan pengolahan serta berapa kali

percobaan sehingga mendapat hasil akhir yang banyak untuk

dicoba dalam skala yang lebih besar.

2. Tatacara Pengolahan dan Pemurnian

a. Tahapan Pengolahan

Perlu dijelaskan tahap-tahap pengolahan mulai dari tahap awal

pengumpulan raw material sampai jenis produk akhir. Misal: bahan

galian batubara, mulai dari pengumpulan raw material masuk ke

hopper kemudian ke crushing, screen, washing dan sebagainya.

b. Bagan Alir

Page 16: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

16

Bagan alir menjelaskan mengenai proses pengolahannya dan

digambarkan dalam bentuk diagram.

c. Recovery Pengolahan

Perlu diterangkan mengenai perbandingan antara material yang

masuk dan prosentase produk hasil pengolahan.

3. Peralatan Pengolahan

Dalam pengolahan perlu dijelaskan, jenis peralatan dan spesifikasi alat

yang dipergunakan, jumlah dan kapasitasnya dan asal negara yang

memproduksi perlatan tersebut.

4. Hasil pengolahan dan rencana pemanfaatan mineral ikutan.

Perlu dijelaskan mengenai: jenis /wujud akhir hasil pengolahan, jumlah

yang diolah dan yang akan diperoleh/diharapkan, kualitas hasil

perolehan, mineral ikutan yang dihasilkan dan rencana

pemanfaatannya, pemasaran hasil pengolahan kemana akan dijual

apakah dalam negeri / luar negeri serta bagaimana penanganan tailing

sebagai limbah pengolahannya.

VI. Pengangkutan dan Penimbunan

1. Tatacara

Dalam hal tatacara pengangkutan dan penimbunan perlu dijelaskan

kesesuaian antara jumlah bahan galian atau tanah penutup yang

akan diangkut dan jumlah perlatan angkutan dengan

mempertimbangkan jarak angkut dan “Circle time”.

2. Peralatan

Dalam hal pengangkutan dan penimbunan perlu dijelaskan:

1. Jenis peralatan apa saja yang dipergunakan untuk mengangkut

dan menimbunnya.

Page 17: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

17

2. Berapa jumlah alat angkutnya.

3. Berapa kapasitas masing-masing alat angkut.

Page 18: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

18

VII. Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

1. Dampak Lingkungan.

Dijelaskan secara rinci tentang akibat dampak yang terjadi baik yang

bersifat positif dan negatif yang terjadi akibat kegiatan penambangan

selain itu dijelaskan juga komponen-komponen yang terkena

dampak.

a. Pengelolaan Lingkungan.

Adalah suatu penjelasan mengenai rencana usaha pengelolaan

akibat terjadinya dampak negatif penting yang mungkin timbul

meliputi: tahap persiapan, tahap operasi tambang dan tahap

pasca operasi tambang. Adapun aspek-aspek yang dipantau dari

kegiatan-kegiatan antara lain: pembebasan lahan, penebasan

tanam tumbuh, pengupasan tanah penutup, penggalian over

burden, penambangan bahan galian, pengolahan dan

pengangkutan.

b. Pemantauan Lingkungan.

Adalah suatu penjelasan mengenai tatacara pemantauan akibat

terjadinya dampak negatif penting yang mungkin timbul pada

tahap persiapan, tahap operasi tambang dan tahap pasca operasi

tambang. Adapun aspek-aspek yang dipantau dari kegiatan-

kegiatan antara lain: pembebasan lahan, penebasan tanam

tumbuh, pengupasan tanah penutup, penggalian/pemindahan

over burden, penambangan bahan galian , pengolahan dan

pengangkutan.

1. Keselamatan dan Kesehatan kerja.

a. Organisasi: Personil yang menangani K-3 harus jelas dan

dimasukkan dalam struktur organisasi perusahaan.

Page 19: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

19

b. Peralatan: untuk dapat terjaminnya keselamatan kerja yang

tinggi ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam

kegiatan pertambangan (pemasangan papan peringatan,

penggunaan pelindung kerja dan membiasakan menggunakan

peralatan kerja yang sesuai).

c. Rencana penggunaan dan pengamanan bahan peledak dan

lain-lain. Menjelaskan mengenai perencanaan penggunaan

bahan peledak dan pengamanannya (jenis bahan peledak

yang dipakai, jumlah dan penjelasan lokasi gudang bahan

peledak serta proses perizinannya).

d. Langkah-langkah pelaksanaan K-3

untuk menjaga kesehatan bagi pekerja dan masyarakat sekitar

tambang dijelaskan tentang rencana perawatan dan

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara kontinyu.

VIII. Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Bagan organisasi : Setiap perusahaan agar membuat bagan

organisasi yang menangani lingkungan kesehatan dan keselamatan

kerja di bawah pengawasan kepala teknik tambang.

2. Jumlah dan Kriteria Tenaga Kerja : menyampaikan jumlah tenaga

kerja dan kriteria sesuai dengan keahlian baik tenaga kerja tetap

maupun tidak tetap dan disampaikan dalam bentuk tabel.

3. Tingkat gaji dan upah : Sistim penggajian / upah tenaga kerja

diperhitungkan secara cermat sesuai dengan kualifikasi masing-

masing tenaga kerja serta dijelaskan sistim kerjanya secara

kontrak, borongan atau harian.

Page 20: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

20

IX. Pemasaran

Dijelaskan tentang kebutuhan pasar baik secara jangka pendek maupuin

jangka panjang (untuk kebutuhan dalam negeri dan luar negeri).

Dijelaskan pula rencana pemasaran mulai tahun ke-1 sampai tahun ke-5

sedangkan untuk selanjutnya berdasarkan perkiraan harga pasar. Selain

itu dijelaskan pula jenis bahan gal;ian yang siap jual dengan jenis

kualitas yang ditentukan.

X. Investasi dan Analisa Kelayakan

1. Investasi

Menjelaskan mengenai besar modal yang harus ditanamkan oleh

suatu perusahaan dalam rangka menjalankan seluruh kegiatan

operasionalnya dengan investasi yang ditanamkan meliputi:

a. Modal Tetap

Menguraikan besar modal yang dikeluarkan sebelum memulai

produksi yang meliputi:

• Biaya pendahuluan yang meliputi perizinan, eksplorasi,

overhead, studi kelayakan, amdal, pembebasan lahan dan

lain-lain.

• Biaya peralatan tambang yang meliputi peralatan land

clearing, pengupasan tanah, peralatan penambangan,

peralatan pengolahan, preparasi dan alat angkut.

• Biaya prasarana dan sarana penunjang meliputi:

pembangunan kantor, mess karyawan, gudang, bengkel, jalan

tambang dll.

b. Modal Kerja

Page 21: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

21

Merupakan besar modal yang harus dikeluarkan sebelum

perusahaan tersebut dapat membiayai sendiri biaya operasi atau

sampai perusahaan tersebut memperoleh hasil penjualan.

c. Sumber Dana

Menjelaskan dana yang dipakai/dikeluarkan tersebut berasal dari

mana, apakah dengan modal sendiri atau dengan cara pinjaman,

dan menjelaskan juga besar pinjaman dan bunga pinjaman.

2. Analisa Kelayakan

Merupakan hasil penilaian dari segi ekonomi, apakah tambang

tersebut layak atau tidak dilaksanakan dengan mempertimbangkan

/memperhitungkan analisa kepekaan. Analisa kelayakan perlu dirinci

secara detail mengenai:

a. Biaya Produski

Menjelaskan mengenai besar biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan untuk memproduksi bahan galian sesuai dengan

target yang telah direncanakan. Biaya produksi dibedakan

menjadi:

- Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan yang berkaitan

langsung dengan produksi antara lain gaji buruh, bahan

bakar/pelumas dll.

- Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan secara tidak

langsung berpengaruh pada produksi antara lain: gaji pegawai

dan lain-lain.

b. Pendapatan Penjualan

Menjelaskan mengenai harga jual bahan galian sesuai dengan

kondisi saat itu karena setiap saat dapat terjadi fluktuasi harga.

Page 22: Penyusunan Laporan FS - Pusat Sumber Daya Mineral Batubara ...psdg.bgl.esdm.go.id/kepmen_pp_uu/Pedoman_Penyusunan_Laporan_… · yang berkaitan dengan rencana pengusahaan suatu tambang,

22

c. Aliran Uang Tunai (Cash flow)

Menjelaskan posisi keuangan mulai dari penjualan, biaya

produksi, pajak dll. Sehingga dapat diketahui besar keuntungan

bersih pertahun.

d. DCFOR/IRR

Adalah tingkat pengembalian yang secara tepat untuk menutup

biaya investasi. DCFOR ini disebut juga IRR

Dalam perhitungannya nilai sekarang netto harus sama dengan

nol, sedang nilai sekarang netto adalah jumlah aliran kas netto

yang digandakan dengan faktor diskonted pada tahun dan tingkat

bunga tertentu atau IRR adalah suatu tingkat bunga dimana

seluruh nett cash flow sesudah present value sama jumlahnya

dengan biaya investasi/ biaya proyek.

d. BEP

Mencakup perhitungan untuk mengetahui jumlah produksi

minimal yang memberikan titik impas bagi perusahaan sehingga

dapat diketahui nilai berapa produksi dapat untung.

e. Analisis Kepekaan dan Resiko

Adalah membuat perhitungan dengan suatu kemungkinan yang

akan terjadi sehingga pada posisi tertentu perusahaan dapat

beroperasi secara layak atau tidak. Analisa kepekaan ini dengan

beberapa asumsi yaitu:

- Apabila harga jual turun

- Apabila biaya operasi naik

- Apabila kombinasi keduanya