penyusunan anasir gigi tiruan posterior ra

14
Pemilihan Awal Dari Anasir Gigi Tiruan • Gigi anterior – Kebutuhan estetis • Gigi posterior – Kebutuhan fungsional (mastikasi) • Kompabilitas dengan lingkungan sekitar mulut • Pemilihan awal berdasarkan: – Ukuran – Bentuk – warna

Upload: deasy-faradita

Post on 29-May-2017

430 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Pemilihan Awal Dari Anasir Gigi Tiruan

• Gigi anterior – Kebutuhan estetis• Gigi posterior – Kebutuhan fungsional (mastikasi)• Kompabilitas dengan lingkungan sekitar mulut

• Pemilihan awal berdasarkan:– Ukuran– Bentuk– warna

Ukuran

Pemilihan dari gigi posterior1. Harmoni fungsional dengan otot2. Dimensi bukolingual kurang3. Dimensi anteroposterior

Bentuk

Bentuk dari gigi posterior1. Permukaan oklusal – perhatian utama2. Seimbang dalam posisi sentrik dan eksentrik – bentuk

tonjol/cusp3. Disoklusi dalam posisi eksentrik – tonjol/cusp atau

monoplane

Penyusunan dari anasir gigi tiruan posterior untuk harmoni fungsional bergantung pada pehaman tentang oklusi

Warna

• Harmonis dengan warna kulit, mata, dan rambut

• Warna gigi posterior harus harmonis dengan gigi anterior

• Bulk mempengaruhi warna

Penyusunan Gigi

Ada 4 (empat) faktor utama yang menentukan posisi dari gigi pada gigi tiruan penuh

1. Relasi horizontal terhadap residual ridge2. Posisi vertikal dari permukaan oklusal dan

incisal edges diantara residual ridge3. Kebutuhan estetis4. Inklinasi untuk oklusi

Penyusunan Gigi Posterior RAPanduan untuk gigi posterior

Tuberositas Maksila

Gigi tidak boleh ditempatkan pada tuberositas maksila karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan gaya ungkitan dan dapat mengakibatkan tergigitnya pipi pada daerah posterior

Ketika ruang memungkinkan, 4 gigi posterior RA dapat ditempatkan berlawanan dengan 3 gigi posterior mandibula, untuk memberikan dukungan terhadap pipi

Buccal Limit

Gigi tidak boleh ditempatkan terlalu jauh dari ridge

Penempatan yang terlalu jauh dapat menyebabkan:1. Tergigitnya pipi2. Masalah estestik karena obliterasi

Buccal Corridor3. Ketidakstabilan gigi tiruan karena

ketidakseimbangan ungkitan dan fungsi otot

Orientasi Individual dari Gigi RA

Premolar Pertama:

• Panjang aksis sejajar dengan aksis vertikal jika dilihat dari depan dan samping

• Tonjol palatal sekitar 1mm lebih pendek, dan tonjol bukal berkontak dengan dataran oklusal

Premolar Kedua:

• Panjang aksisnya sejajar dengan aksis vertikal ketika dilihat dari depan dan samping

• Kedua tonjol bukal dan palatal berkontak dengan datan oklusal

Molar Pertama:

• Panjang aksis miring ke bukal apabila dilihat dari depan, dan ke distal apabila dilihat dari samping

• Hanya tonjol mesiopalatal yang berkontak dengan dataran oklusal

Molar Kedua:

• Panjang aksis miring ke bukal lebih tajam dibanding dengan molar pertama apabila dilihat dari depan, dan miring lebih tajam ke distal apabila dilihat dari samping

• Keempat tonjol bebas dari dataran oklusal, namun tonjol mesiopalatal berada paling dekat dengannya

Dr Abhilash 12

Maxillary teeth set checked on occlusal plane

Dr Abhilash 13

Penyusunan Gigi Posterior RA• Menggunakan sebuah template (pola)

untuk memeriksa keselarasan bukal pada gigi posterior

• Kaninus, premolar, dan tonjol mesiobukal dari molar pertama berkontak

• Tonjol distobukal dari molar pertama tidak kontak

• Dengan template periksa keselarasan bukal dari molar

• Keempat tonjol molar berkontak dengan template

• Premolar tidak berkontak dengan template