penyakit tidak menular.pptx

59
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR Prof. Dr. drg.A.Arsunan Arsin, M.Kes

Upload: fhail-mechanical

Post on 26-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

K

TRANSCRIPT

Page 1: penyakit tidak menular.pptx

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Prof. Dr. drg.A.Arsunan Arsin, M.Kes

Page 2: penyakit tidak menular.pptx

Perhatian terhadap penyakit tidak menular makin hari makin meningkat, karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya pada masyarakat.

Dari 3 penyebab utama kematian (WHO, 1990) dua diantaranya adalah penyakit tidak menular yakni penyakit jantung koroner dan stroke.

Perubahan pola struktur masyarakat agraris ke masyarakat industri banyak memberi andil terhadap pola fertilitas, gaya hidup, sosial ekonomi yang pada gilirannya memacu semakin meningkatnya PTM.

Epidemiologi PTM sangat penting peranannya dengan semakin meningkatnya prevalensi PTM dalam masyatakat.

Latar Belakang

Page 3: penyakit tidak menular.pptx

Istilah lain untuk PTM: Penyakit Kronik Penyakit non-infeksi New communicable disease Penyakit degeneratif

Beberapa Istilah PTM

Page 4: penyakit tidak menular.pptx

Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentuMasa inkubasi yang panjangPerlangsungan penyakit yang berlarut-larut (kronik)Banyak menghadapi kesulitan diagnosisMempunyai variasi yang luasMemerlukan biaya yang tinggi dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya.Faktor penyebabnya bermacam-macam (multikausal), bahkan tidak jelas

Karakteristik Penyakit Tidak Menular

Page 5: penyakit tidak menular.pptx

Perbandingan antara PTM dengan Penyakit Menular

Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular1.Banyak ditemui di

negara berkembang2.Rantai penularan yg

jelas3.Perlangsungan akut4.Etiologi

mikroorganisme jelas

5.Bersifat single-kausa6.Diagnosis mudah7.Agak mudah mencari

penyebabnya8.Biaya relatif murah9.Jelas muncul di

permukaan 10.Morbiditas dan

mortalitasnya cenderung menurun.

1.Ditemui di negara industri

2.Tidak ada rantai penularan

3.Perlangsungan kronik

4.Etiologi tidak jelas5.Biasanya multiple-

kausa6.Diagnosis sulit7.Sulit mencari

penyebabnya8.Biaya mahal9.Ada iceberg

phenomen10.Morbiditas dan

mortalitasnya cenderung meningkat

Page 6: penyakit tidak menular.pptx

Penelitian Ekologis Penelitian Potong Lintang (Cross

Sectional Study) Penelitian Kasus Kontrol Penelitian Kohor

Jenis- Jenis Penelitian untuk PTM

Page 7: penyakit tidak menular.pptx

Faktor Penyebab (Kausa) merupakan istilah umum untuk berbagai faktor yang mempunyai hubungan dengan timbulnya penyakit. Hubungan Kausal terjadi jika bukti menunjukkan faktor kausal menyebabkan meningkatnya probabilitas terjadinya penyakit, atau sebaliknya jika faktor kausa dikurangi akan menurunkan frekuensi penyakit.

Analisis KausalAnalisis Kausal ditujukan kepada pencarian dan penentuan faktor penyebab terjadinya PTM.

Page 8: penyakit tidak menular.pptx

Hubungan Independen: Hubungan 2 faktor yang tidak menunjukkan hubungan bermakna secara statistik.

Hubungan Dependen: Hubungan 2 faktor yang bermakna secara statistik. Yang terdiri dari1. Hubungan Non-kausal: hubungan semu yang terjadi kebetulan atau karena adanya bias2. Hubungan Kausal: Hubungan murni bermakna secara statistik dan dapat dibagi menjadi hubungan langsung dan hubungan tidak langsung

Hubungan Kausal

Page 9: penyakit tidak menular.pptx

1. Kuatnya hubungan : Besanya pengaruh faktor kausa dalam menyebabkan terjadinya penyakit

2. Temporaliti : Suatu faktor kausa haruslah mempunyai keberadaan yang mendahului terjadinya penyakit atau akibat (outcome) apa saja

3. Dosis Respon : Jika dosis atau besarnya keterpaparan oleh unsur dinaikkan maka risiko dan besarnya akibat/ penyakit makin besar pula

Kriteria Kausa

Page 10: penyakit tidak menular.pptx

4. Konsisten: walaupun dilakukan oleh orang atau peneliti yang berbeda, hasil penelitian tetap diharapkan serupa.

5. Khusus : kausa harus bersifat khusus, tersendiri/ tunggal, mempunyai pengaruh tunggal yang khusus

6. Layak biologi : kalau keterpaparan terjadi di jalan napas maka secara biologis penyakitnya kemungkinan besar terjadi di jalan napas pula

Kriteria kausa

Page 11: penyakit tidak menular.pptx

7. Koheren: kesesuaian kausa dengan riwaya alamiah (natural history) dan biologi dari penyakit, misalnya rokok kontak dengan sistem pernapasan

8. Bukti percobaan : suatu kausa harus mendapat bukti dari populasi manusia sendiri

9. Analogi : membandingkan satu unsur dengan unsur lainnya yang sejenis. Jika satu unsur menyebabkan penyakit maka unsur lain yang sejenis harus pula menyebabkan hal sama.

Kriteria kausa

Page 12: penyakit tidak menular.pptx

FAKTOR RISIKO

Page 13: penyakit tidak menular.pptx

Sejarah Framingham Study adalah sejarah

penting perkembangan epidemiologi di bidang PTM. Penelitian ini adalah sebuah penelitian prospektif yang ingin menentukan faktor risiko penyakit jantung.

MRFIT (Multiple Risk Factor Intervention Trial)Penelitian lain yang mencoba mengidentifikasi faktor risiko penyakit jantung/percobaan intervensi

Untuk faktor penyebab PTM dipakai sebutan faktor risiko (risk) >< etiologi untuk penyakit menular atau diagnosis klinis.

Faktor Risiko

Page 14: penyakit tidak menular.pptx

Pengertian Faktor Risiko

Risk factors are characteristics, signs, symptoms in disease-free individual which are statistically associated with an increased incidence of subsequent disease (Simborg DW)

Page 15: penyakit tidak menular.pptx

Macam-Macam Faktor Risiko Menurut dapat tidaknya risiko

itu diubah, a. Unchangeable risk factorsb. Changeable risk factors

Menurut Kestabilan peranan faktor risiko, a. Suspected risk factorsb. Established risk factors

Faktor risiko yang “well documented dan less documented”

Faktor risiko “Strong and Weak”

Page 16: penyakit tidak menular.pptx

Prediksi : untuk meramalkan kejadian penyakit.

Penyebab : Kejelasan/beratnya faktor risiko dapat mengangkatnya menjadi faktor penyebab, setelah menghapuskan pengaruh dan faktor pengganggu (confounding faktor)

Diagnosis : membantu proses diagnosis Prevensi : jika satu faktor risiko juga

sebagai penyebab pengulangan dapat digunakan untuk pencegahan penyakit meskipun mekanisme penyakit sudah diketahui atau tidak

Kegunaan Identifikasi Faktor Risiko :

Page 17: penyakit tidak menular.pptx

Merokok Alkohol Diet/makanan Gaya Hidup Kegemukan (obese) Asbes Radiasi Sexual Behavior Obat-obatan

Contoh Faktor Risiko :

Page 18: penyakit tidak menular.pptx

Secara sederhana dapat digambarkan sbb :SEHAT SAKIT

MATI Risiko Prognosis

Perbedaan Risiko dan prognosis

Faktor Risiko : Faktor Prognosis :

- Umur tinggi - Tinggi- LDL Tinggi - Umur- HDL Tinggi - Pria- Rokok - Infark anterior- Hipertensi - Jantung

Kongesti- Tidak Aktif - Aritmia

Ventrikular

Page 19: penyakit tidak menular.pptx

Harapan hidup 5 tahun (5 year survival rate)

Kasus-fatal : prosentase penderita yang mati karena sakit

Respon : prosentase penderita yang mengalami perbaikan

Remisi : prosentase penderita yang “sembuh” tidak terdeteksi

Kambuh : prosentase yang kembali sakit setelah “sembuh”

Angka-angka yang sering digunakan untuk menggambarkan prognosis :

Page 20: penyakit tidak menular.pptx

Pencegahan Premordial Pencegahan Tingkat Pertama,

yang meliputi :a. Promosi Kesehatan Masyarakatb. Pencegahan Khusus

Pencegahan Tingkat Kedua :a. Diagnosis Dinib. Pengobatan

Pencegahan Tingkat Ketiga :Rehabilitasi

Upaya Pencegahan :

Page 21: penyakit tidak menular.pptx

JANTUNG

Page 22: penyakit tidak menular.pptx

Penyakit jantung adalah penyakit negara maju atau negara industri lebih tepatnya, penyakit dengan pola hidup modern serta perilaku masyarakat modern.

Penyakit jantung tidak hanya memonopoli negara maju, tetapi juga di negara yang sedang berkembang yang menunjukkan kecenderungan peningkatan modernisasi masyarakatnya. Hal ini disebabkan karena penyebab penyakit jantung berkaitan dengan keadaan dan prilaku masyarakat maju misalnya tingginya stress, salah makan, dan gaya hidup modern seperti rokok dan minum alkohol yang berlebihan.

Jantung

Page 23: penyakit tidak menular.pptx

ATHEROSKLEROSIS

Page 24: penyakit tidak menular.pptx

PengertianAtherosklerosis adalah keadaan pengerasan dinding pembuluh darah

PatogenesisProses patologi terjadi gangguan/penyakit jantung berkaitan dengan proses atherosklerosis. Konsekuensi adanya atherosklerosis adalah penyempitan liang pembuluh darah yang akan menimbulkan kekurangan aliran darah yang menyebabkan insufisensi oksigen dan makanan yang dialiri pembuluh darah tersebut

Epidemiologi Atherosklerosis

Page 25: penyakit tidak menular.pptx

Faktor yang tidak dapat diintervensi :a. Genetik/Riwayat keluarga d. Anatomi coronariab. Usia e. Profil lipoproteinc. Jenis Kelamin f. Faktor metabolik

Faktor risiko yang dapat diintervensi :a. Rokok d. Obesitasb. Hipertensi e. Hiperglisemiac. Heperkolesterolemia f. Faktor riwayat keluarga dgn iskemik

jantung Faktor Perilaku : kurang gerak

(sedentary), stress/tegangan sosial, dan jenis personaliti

Faktor Risiko Atherosklerosis

Page 26: penyakit tidak menular.pptx

HIPERTENSI

Page 27: penyakit tidak menular.pptx

Masalah Hipertensi 1. Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yg memberi gejala yg akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (otak), penyakit jantung koroner (pembuluh darah jantung) dan left ventricle

hyperthrophy (otot jantung) 2. Penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan 15 juta dan hanya 4% yang controlled hypertension.3. Gambaran umum masalah hipertensi :

- Prevalensi 6-15% pada orang dewasa.- 50% penderita tidak menyadari diri sebagai

penderita- 70% adalah hipertensi ringan

- 90% Hipertensi esensial

Epidemiologi Hipertensi

Page 28: penyakit tidak menular.pptx

Umur : BP meningkat sesuai umur , > 40 thn Ras/Suku : Orang kulit hitam > white Urban/rural : Kota > desa Geografis : Pantai > pegunungan Seks : Wanita > Lelaki Gemuk: Gemuk > kurus Stres :Banyak tekanan > Personality type : Type A > Type B Diet : Tinggi Garam DM : Ada > Water composition: - Sodium: inconsistent

- Cadmium : ada bukti dari studi - Lead : Kemungkinan ada hubungan

Alkohol : Meninggi bila minum > 3x/hari Rokok : non significant Kopi : belum ditemukan Pil KB : Risk meninggi dengan lamanya pakai

Faktor Risiko Hipertensi

Page 29: penyakit tidak menular.pptx

STROKE

Page 30: penyakit tidak menular.pptx

Sinonim stroke = Gangguan Peredaran Darah Otak (GPDO)

Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu.

Ditemukan pada semua golongan usia namun sebagian besar akan dijumpai pada usia di atas 55 tahun.

Insiden stroke bervariasi antarnegara dan tempat. Menurut hasil penelitian yang dikoordinasi oleh WHO memperlihatkan bahwa insiden stroke yang paling tinggi adalah di Ahita (Jepang) yaitu 287 per 100.000 populasi per tahun, sedang yang terendah adalah di Ibadan (Nigeria) sebesar 150 per 100.000 populasi per tahun.

Di Indonesia, secara rata-rata disebutkan mortaliasnya sebesar 100 kematian per 100.000 penduduk per tahun.

Gambaran Umum

Page 31: penyakit tidak menular.pptx

• Umur : Rate meninggi sesuai dengan pertambahan umur

• Ras : Lebih tinggi Black dari white• Seks : Lelaki > wanita• Hipertensi : faktor risiko tertinggi dari stroke• Diabetes : (> 120 mg/100 ml) kuat assosiasinya• Obesitas : inconsistent findings• Rokok : tidak ditemukan efek besar• Kolesterol dan trigliserida : inconsistent• Penyakit jantung sebelumnya : risiko meninggi

sampai 3 XAtrial fibrilation/TIA : faktor risiko kuat

Faktor Risiko Stroke

Page 32: penyakit tidak menular.pptx

KANKER

Page 33: penyakit tidak menular.pptx

KankerTumor = PembengkakanNeoplasma = kanker = karsinoma = keganasanOnkologi = ilmu tentang kanker

Gambaran Umum Kanker Kanker bukanlah satu penyakit, tetapi

beberapa penyakit dengan patogenesis, gambaran klinik dan penyebab yang berbeda.

Sel-sel kanker tumbuh dengan tanpa kontrol dan tanpa tujuan yang jelas. Pertumbuhan ini akan akan mendesak dan merusak pertumbuhan sel-sel normal.

Pertumbuhan sel-sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besarb yang disebut sebagai tumor.

Page 34: penyakit tidak menular.pptx

Kausa Kanker

Secara umum faktor-faktor yang dianggap sebagai penyebab kanker adalah : Kimia : adanya senyawa

karbon Fisik : trauma/ pukulan

berulang-ulang, penyinaran Bio organisme : Virus Nutrisi : Jamur pada kacang

dan padi-padian sebagai penyebab kanker hati

Hormon : peningkatan hormon seksual meningkat pada kejadian kanker payudara dan rahim

Page 35: penyakit tidak menular.pptx

Initation Promotion

1. Dapat berupa zat kimiawi, fisik dan biologi

2. Mengakibatkan perubahan struktur molekuler/genetik sel

3. Bersifat irreversibel4. Biasanya sulit

diidentifikasi

1. Berupa diet, hormon, lingkungan. Dll

2. Perubahan RNA

3. Reversibel, perlu kontinu

4. Lebih mudah diidentifikasi

Karakteristik Initiator dan Promotor Kanker

Page 36: penyakit tidak menular.pptx

Faktor Risiko Kanker

Faktor Estimasi Kontribusi (%)

1. Rokok 30%2. Alkohol 3-13%3. Diet 35-50%4. Food additives 1%5. Pekerjaan 4%6. Asbes 3%7. Radiasi 8%8. Obat-obatan 4%9. Polusi 2%10. Behavior Seks 7%11. Infeksi 5-10%

Page 37: penyakit tidak menular.pptx

Beberapa jenis Kanker dan Faktor Risikonya

Jenis Kanker Faktor Risiko1. Kulit2. Payudara3. Colorectal4. Paru5. Cervix

6. Endometrial7. Kandung kemih8. Mulut

Terapar sinar matahari, nevusKegemukan, riwayat keluargaPolip, riwayat keluarga,low fiber foodRokok, asbesUmur muda, intercourse, multiple seksual prtner, HPV 6 endometrialKegemukan, post-menopausal estrogenRokokRokok, alkohol

Page 38: penyakit tidak menular.pptx

Upaya Pencegahan Kanker

I. Pencegahan tingkat pertama a. Promosi Kesehatan masyarakat,

misalnya : 1. Kampanye kesadaran masyarakat 2.. Program pendidikan kesehatan masyarakat 3. Promosi Kesehatan b. Pencegahan Khusus, misalnya : 1. Intervensi sumber keterpaparan 2. KemopreventifII. Pencegahan tingkat II : a. Diagnosis Dini, misalnya screening b. Pengobatan, misalnya :

1. Kemotearapi 2. bedah

III. Pencegahan tingkat III rehabilitasi misalnya perawatan rumah

Page 39: penyakit tidak menular.pptx

KECELAKAAN LALU LINTAS

Page 40: penyakit tidak menular.pptx

Masalah Kecelakaan Lalu Lintas

Sekitar 3,5 juta jiwa di dunia terenggut tiap tahunnya akibat kecelakaan dan kekerasandan sebanyak 2 juta di antaranya adalah korban kecelakaan di jalan raya.

Pada tahun 1988, menurut catatan Jasa Raharja, korban yang meninggal, cacat, atau luka sekitar 36.000 jiwa.

Tahun 1992 menjadi 40.500 jiwa korban Kecelakaan Lalu Lintas;lebih 100 kejadian per hari.

Page 41: penyakit tidak menular.pptx

Masalah Penting Kecelakaan lalu Lintas adalah :

• KLL adalah suatu masalah yang luas dan cuku rancu (kompleks)

• Sekitar 90% disebabkan oleh faktor manusia (human factor)

• Dapat terjadi di semua tempat : udara, laut, dan udara• Angka kejadian dan kematian yang tinggi. Setiap hari

ada 30 orang mati di jalanan Indonesia. Angka kematian yang tinggi, terutama dengan cidera kepala. Kejadian yang ditemukan sekitar 40.000 KLL setahun atau 100-150 KLL perhari dengan 30 korban jiwa, 54 luka berat, 76 luka ringan.

Page 42: penyakit tidak menular.pptx

Faktor Risiko KLL

Faktor Manusia : pejalan kaki, penumpang sampai pengemudi. Faktor pengemudi

Keterampilan mengemudi Gangguan kesehatan (mabuk, ngantuk, letih) SIM : tidak semua pengemudi punya SIM

Faktor penumpangMisalnya jumlah muatan (baik penumpangnya maupun barangnya) yang berlebih.

Faktor pemakai jalanan

Page 43: penyakit tidak menular.pptx

Faktor Kendaraan Jenis-Jenis Kendaraan :

Kendaraan tidak bermotor : sepeda, becak, gerobak, bendi/delman.

Kendaraan bermotor : sepeda motor, roda tiga/bemo, oplet, sedan, bus, truk gandengan

Faktor Jalanan : keadaan fisik jalanan, rambu-rambu jalanan. Kebaikan jalan Sarana jalanan

Faktor Lingkungan : cuaca, geografik

Page 44: penyakit tidak menular.pptx

Bentuk Kecelakaan di Jalan

Manusia a. Pengemudi b. Penumpang c. Pemakai jalan lainnya

Kendaraan Sepeda sampai mobil truk

Binatang Tumbuhan Bangunan, dan lain-lain

Page 45: penyakit tidak menular.pptx

Akibat Kecelakaan Lalu LintasKLL dapat mengakibatkan berbagai cidera sampai kematian seperti : cedera kepala (trauma capitis), Faktor (patah tulang) Ruptura lien (pecah limpa)Upaya Pencegahan :1. Safety fasilities : helmet,seat belt,sidewalk (koridor),over head bridge (jembatan

penyeberangan), trafic signal (rambu jalanan)2. Penggunaan helm3. Law enforcement/peraturan

Page 46: penyakit tidak menular.pptx

Helm dan KLL Helm (helmet) adalah salah satu alat

proteksi cedera kepala yang memungkinkan besar terjadi pada pengemudi kendaraan beroda dua, khususnya sepeda motor.

Peraturan wajib helm ini ditetapkan dalam peraturan SK Menteri Perhubungan No. 188/Aj.403/PHB/86

Masalah pemakaian helm : Tidak semua pengendara memakai helm Token complience (ketaatan semu):

hanya pakai takut polisi, asal pakai (tidak diikat dan pasang tepat; asal topi/kualitas rendah)

Alasan tidak pakai: Malas, discomfort/rasa tidak enak

Page 47: penyakit tidak menular.pptx

MEROKOK

Page 48: penyakit tidak menular.pptx

WHO menyatakan, tembakau membunuh lebih dari lima juta orang pertahun, dan diproyeksi akan membunuh 10 juta sampai tahun 2020.

70% berasal dari negara berkembang Kematian akibat penyakit yang

disebabkan rokok sekitar 22,5 % dari total kematian di Indonesia

Merokok

Page 49: penyakit tidak menular.pptx

Rokok

Rokok merupakan salah satu produk industri dan komoditi internasional yg mengandung sekitar 1.500 bahan kimiawi. Unsur-unsur yang penting antara lain ; tar, nikotin, benzopyrin, metil kloride, aseton, amonia, dan karbonmonoksida.

Kecenderungan Masalah Rokok :Umur usia merokok makin muda.Semakin banyak wanita merokokKecenderungan peningkatan konsumsi rokok di

negara sedang berkembang.DemografisKesadaran penduduk yg rendah terhadap

bahaya rokokSosial ekonomi meningkat dan kemampuan

membeli rokok juga meningkatProteksi terhadap zat-zat berbahaya umumnya

kurangPerokok juga didominasi oleh kelompok

pendapatan rendah dan pekerja keras (blue car)

Makin meningkatnya masalah passive smoking.

Page 50: penyakit tidak menular.pptx

Merokok sebagai Faktor Risiko

1. Batuk menahun2. Penyakit paru seperti penyakit paru obstruktif

menahun (PPOM), bronkhitis, dan empisema3. Ulkus Peptikum4. Infertiliti5. Gangguan kehamilan, bisa berupa keguguran,

kehamilan luar rahim6. Artherosklerosis sampai penyakit jantung koroner7. Beberapa jenis kanker seperti kanker mulut,

kanker paru, kanker sistem pernapasan lainnya. Juga kanker kandung kemih, pankreas, atau ginjal

Page 51: penyakit tidak menular.pptx

MANUSIA USIA LANJUT

Page 52: penyakit tidak menular.pptx

Manusia Lanjut Usia

Lansia = Lanjut usia atau manusia usia lanjut (manula)Golongan penduduk yang mendapat perhatian atau pengelompokan tersendiri (populasi berumur 60 tahun atau lebih)

Umur kronologis (kalender) manusia dapat digolongkan dalam berbagai masa, yakni masa anak, remaja, dan dewasa. Masa dewasa dapat dibagi atas dewasa muda (18-30 tahun), dewasa setengah baya (30-60 tahun) dan masa lanjut usia (lebih 60 tahun)

WHO mengelompokkan usia lanjut atas tiga kelompok : kelompok middle age (45-59), kelompok elderly age (60-74) dan kelompok old age (75-90)

Page 53: penyakit tidak menular.pptx

Karakteristik Lansia Jenis Kelamin : Lansia lebih banyak

pada wanita Status perkawinan : status masih

pasangan lengkap atau sudah hidup janda/duda akan mempengaruhi keadaan kesehatan lansia baik fisik maupun psikologis.

Living arrangement: misalnya keadaan pasangan, tinggal sendiri atau bersama istri, anak atau keluarga lainnya.

Kondisi kesehatan : kondisi umum dan frekuensi sakit

Keadaan ekonomi Sumber pendapatan resmi Sumber pendapatan keluarga Kemampuan pendapatan.

Page 54: penyakit tidak menular.pptx

Masalah Kesehatan Lansia

Ketidakberdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain

Ketidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola kehidupannya.

Membuat teman baru untuk menggantikan mereka yang sudah meninggal atau berpisah tempat

Mengembangkan aktivitas baru untuk mengisi waktu luang

Page 55: penyakit tidak menular.pptx

Perubahan pada proses menua

Perubahan fisik-biologis/jasmani Kekuatan fisik secara menyeluruh

dirasakan berkurang, merasa cepat capek dan stamina menurun

Sikap badan yang semula tegap menjadi membongkok, otot-otot mengecil, hipotrofis, terutama di bagian dada dan lengan

Kulit mengerut dan menjadi keriput Rambut memutih dan pertumbuhan

berkurang Gigi mulai rontok Perubahan pada mata Pendengaran, daya cium dan perasa

mulut menurun Pengapuran pada tulang rawan, seperti

tulang dada sehingga rongga dada menjadi kaku sulit bernapas.

Page 56: penyakit tidak menular.pptx

Perubahan mental-emosional/jiwa : Daya ingat menurun, terutama peristiwa

yang baru saja terjadi Sering pelupa/pikun : sering sangat

mengganggu dalam pergaulan dengan lupa nama orang.

Perubahan kehidupan seksualPenyakit Lansia dapat meliputi :– Gangguan pembuluh darah: dari hipertensi

sampai stroke– Gangguan metabolik : DM– Gangguan persendian : arthritis, encok dan

terjatuh– Gangguan sosial : kurang penyesuaian diri &

merasa tidak punya fungsi lagi.

Page 57: penyakit tidak menular.pptx

Penanganan Masalah Lansia

Perlunya menyiapkan sarana pelayanan bagi lansia

Perlu adanya lembaga yang dapat mengayomi para lansia untuk dapat bekerja

Diperlukan adanya jaminan penunjang biaya kesehatan untuk lansia

Pemikiran untuk kondisi sosial kekeluargaan yang mendukung kehidupan lansia seperti extended family daripada pengadaan nursing home atau rumah jompo.

Page 58: penyakit tidak menular.pptx

Pendekatan keluarga sebagai pendekatan utama dalam hal menghadapi lansia :

Menghormati dan menghargai orang tua Bersikap sabar dan bijaksana terhadap

perilaku usia lanjut Memberikan kasih sayang, menyediakan

waktu dan perhatian Jangan menganggapnya sebagai beban Memberikan kesempatan untuk tinggal

bersama Mintalah nasihat pada mereka dalam

peristiwa-peristiwa penting. Mengajaknya dalam acara-acara keluarga Dengan memberi perhatian yang baik

terhadap orang tua, maka kelak anak-anak kita akan bersikap sama terhadap kita

Membantu mencukupi kebutuhannya Memeriksa kesehatan secara teratur

Page 59: penyakit tidak menular.pptx

Terima KasihTerima Kasih