peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

48
COLIBACILLOSIS COLIBACILLOSIS PENYEBAB PENYAKIT : PENYEBAB PENYAKIT : Escherichia coli Escherichia coli (E. coli) (E. coli) Sifat-sifat bakteri Sifat-sifat bakteri - Gram-negatif - Gram-negatif - Normal di jejenum, ileum & caecum - Normal di jejenum, ileum & caecum - 10 – 15% dari normal : patogen - 10 – 15% dari normal : patogen CARA PENULARAN CARA PENULARAN - Kontak langsung Kontak langsung - Telur tetas Telur tetas BETUK-BENTUK COLIBACILLOSIS BETUK-BENTUK COLIBACILLOSIS 1. 1. Infeksi Yolk Sac (Yolk Sac Infection) & Infeksi Yolk Sac (Yolk Sac Infection) & Omphalitis Omphalitis Telur tetas + Telur tetas + E. coli E. coli Kematian embrio dini Kematian embrio dini Telur tetas + Telur tetas + E. coli E. coli Menetas Menetas Yolk Sac Yolk Sac Infetions Infetions

Upload: umifadilah-umifadilah

Post on 21-Jun-2015

435 views

Category:

Science


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISPENYEBAB PENYAKIT :PENYEBAB PENYAKIT : Escherichia coliEscherichia coli (E. coli) (E. coli)Sifat-sifat bakteri Sifat-sifat bakteri - Gram-negatif- Gram-negatif- Normal di jejenum, ileum & caecum- Normal di jejenum, ileum & caecum- 10 – 15% dari normal : patogen- 10 – 15% dari normal : patogen

CARA PENULARANCARA PENULARAN- Kontak langsungKontak langsung- Telur tetas Telur tetas

BETUK-BENTUK COLIBACILLOSISBETUK-BENTUK COLIBACILLOSIS1.1. Infeksi Yolk Sac (Yolk Sac Infection) & OmphalitisInfeksi Yolk Sac (Yolk Sac Infection) & Omphalitis Telur tetas + Telur tetas + E. coliE. coli Kematian embrio dini Kematian embrio dini

Telur tetas + Telur tetas + E. coliE. coli Menetas Menetas Yolk Sac Yolk Sac Infetions Infetions

Page 2: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSIS

Pusar tidak menutup sempurna + Pusar tidak menutup sempurna + E. coliE. coli Omphalitis Omphalitis

Mesin tetas & inkubator (sanitasi -, T & RH terganggu)Mesin tetas & inkubator (sanitasi -, T & RH terganggu)

Kematian embrio diniKematian embrio dini

Hidup Hidup masa brooding banyak mati masa brooding banyak mati

bertahan hidup bertahan hidup pertumbuhan kerdil pertumbuhan kerdil

yolk sac tidak terserapyolk sac tidak terserap

sempurna (normal 4 – 5 sempurna (normal 4 – 5

hari habis)hari habis)

Page 3: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISGEJALA KLINISGEJALA KLINIS

- Perut membesar- Perut membesar - Diare menutupi kloaka- Diare menutupi kloaka- Kedinginan- Kedinginan - Kaki kering- Kaki kering

- Pusar basah, kemerahan, kadang menonjol & bulu - Pusar basah, kemerahan, kadang menonjol & bulu lengketlengket Keadaan ini mengakibatkan ayam mudah terserang Keadaan ini mengakibatkan ayam mudah terserang penyakit penyakit

2.2. ColiseptisemiaColiseptisemia- Biasanya menyerang ayam muda umur 4 – 12 - Biasanya menyerang ayam muda umur 4 – 12

mingguminggu- Berkaitan dengan siklus pemeliharaan, kepadatan - Berkaitan dengan siklus pemeliharaan, kepadatan

kandang, ventilasi & sanitasikandang, ventilasi & sanitasi - Ayam muda tertular melalui telur tetas kotor - Ayam muda tertular melalui telur tetas kotor /inkubator /inkubator / sanitasi jelek./ sanitasi jelek. - Ayam besar tertular per inhalasi.- Ayam besar tertular per inhalasi.

Page 4: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISGEJALA KLINISGEJALA KLINIS

- Gangguan pencernaan- Gangguan pencernaan

- Gangguan pernafasan : frekuensi - Gangguan pernafasan : frekuensi , bernafas , bernafas dengandengan mulut & mulut & ngorok.ngorok.

- Morbiditas & mortalitas - Morbiditas & mortalitas 50% 50%

- Berat badan tidak rata- Berat badan tidak rata

PERUBAHAN PASCA MATIPERUBAHAN PASCA MATI

- Ginjal - Ginjal : membesar, berwarna merah hitam: membesar, berwarna merah hitam

- Karkas - Karkas : septisemik, hati & limpa membesar: septisemik, hati & limpa membesar

- Jantung- Jantung : pembendungan, hydropericardium, : pembendungan, hydropericardium,

pericarditis pericarditis

- Kantong udara : air sacculitis- Kantong udara : air sacculitis

- Abdomen- Abdomen: perihepatitis, peritonitis: perihepatitis, peritonitis

Page 5: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSIS3.3. Air sacculitis Air sacculitis

Infeksi sekunder Infeksi sekunder : CRD, Snot, ND & IB: CRD, Snot, ND & IBInfeksi primer Infeksi primer : Coliseptisemia: ColiseptisemiaAir sacculitis pada ayam umur 6 – 9 mingguAir sacculitis pada ayam umur 6 – 9 mingguFaktor stress & manajemen :Faktor stress & manajemen :

Debu kandang /amoniak tinggi Debu kandang /amoniak tinggi cilia sal. pernafasan cilia sal. pernafasan hilang hilang kantong udara lebih sensitif terhadap kantong udara lebih sensitif terhadap E. coliE. coli

GEJALA KLINISGEJALA KLINISKomplikasi dengan CRD : ayam ngorok, lesu, Komplikasi dengan CRD : ayam ngorok, lesu,

mengantuk, mengantuk, mata berair, kepala bengkak & produksi telur turun.mata berair, kepala bengkak & produksi telur turun.

4.4. Enteritis (Infeksi Usus)Enteritis (Infeksi Usus)Air minum tercemar Air minum tercemar E. coliE. coli jumlah besar jumlah besar colienteritis colienteritisPasca mati : - enteritis catarrhalisPasca mati : - enteritis catarrhalis - isi usus encer - isi usus encer

- kekuningan + busa- kekuningan + busa - pembendungan mukosa & mengelupas - pembendungan mukosa & mengelupas

akibat toksinakibat toksin

Page 6: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSIS5.5.Oophoritis, Salphingitis Oophoritis, Salphingitis

Layer : produksi telur turun - berhentiLayer : produksi telur turun - berhenti

Oophoritis & Salphingitis Oophoritis & Salphingitis ruptur oviduct ruptur oviduct pada pada

oviduct oviduct Egg PeritonitisEgg Peritonitis

Oophoritis :Oophoritis :

- Bentuk telur hilang/membubur- Bentuk telur hilang/membubur

- Folikel yang menjadi cyst/ruptur- Folikel yang menjadi cyst/ruptur

- Ovarium seperti keju, bebau tidak sedap- Ovarium seperti keju, bebau tidak sedap

- Hancuran kuning telur, yolk mengental, mengeju, - Hancuran kuning telur, yolk mengental, mengeju, cairan cairan

seperti susu dalam rongga perut. seperti susu dalam rongga perut.

Salphingitis :Salphingitis :

- Oviduct dilatasi- Oviduct dilatasi

- Berisi material mengeju & berbau tidak sedap- Berisi material mengeju & berbau tidak sedap

- Oviduct mengeju, telur pecah - Oviduct mengeju, telur pecah dinding oviduct sobek dinding oviduct sobek

- Pembesaran abdomen kronis- Pembesaran abdomen kronis

Page 7: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSIS6.6. Coligranuloma (Hjarre’s Disease)Coligranuloma (Hjarre’s Disease)

Granuloma keras pada hati, duodenum, caecum Granuloma keras pada hati, duodenum, caecum &mesentrium&mesentrium

GEJALA KLINISGEJALA KLINIS

Tidak spesifik, ayam depresi berat Tidak spesifik, ayam depresi berat mati mati

7. 7. Arthritis Arthritis

Lesi pada membran synovial di tibra metatarsusLesi pada membran synovial di tibra metatarsus

Kronis Kronis kurus sulit mencapai tempat pakan /minumkurus sulit mencapai tempat pakan /minum

Persendian membengkak, jika dibuka ditemukan cairan Persendian membengkak, jika dibuka ditemukan cairan bening atau mengejubening atau mengeju

8.8. Panothalmitis Panothalmitis

Hypopyon (pernanahan pada mata) & menyerang salah Hypopyon (pernanahan pada mata) & menyerang salah satu mata satu mata kebutaan kebutaan mati mati

Page 8: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISKERUGIAN EKONOMISKERUGIAN EKONOMIS

• • KematianKematian

• • Gangguan pertumbuhan/produksiGangguan pertumbuhan/produksi

• • Faktor pendukung timbulnya penyakit infeksiFaktor pendukung timbulnya penyakit infeksi

• • Respon terhadap vaksinasi kurangRespon terhadap vaksinasi kurang

• • Peningkatan biayaPeningkatan biaya

DIAGNOSADIAGNOSA

1. Perubahann pasca mati1. Perubahann pasca mati 2. Isolasi & Identifikasi 2. Isolasi & Identifikasi

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING

Coliseptisemia : Coliseptisemia : Fowl Cholera, Salmonellosis, Fowl Cholera, Salmonellosis, Staphylococcosis, Staphylococcosis,

Oophoritis, Salphingitis : Oophoritis, Salphingitis : SalmonellosisSalmonellosis

ColigranulomaColigranuloma : : Avian Tubercullosis, Paratiphoid, & Avian Tubercullosis, Paratiphoid, & TaeniasisTaeniasis

Arthritis Arthritis : : Staphylococcus (Arthritis), Infeksi Synovitis, Staphylococcus (Arthritis), Infeksi Synovitis,

Viral ArthritisViral Arthritis

Page 9: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISPENGOBATANPENGOBATAN

Uji sensitivitas/antibiogramUji sensitivitas/antibiogram

a.a. Golongan Amino-glicosid (mis : Neomycin & Golongan Amino-glicosid (mis : Neomycin & Gentamycin)Gentamycin)

b.b. Golongan Aminocyclitols (mis : Spectinomycin, Golongan Aminocyclitols (mis : Spectinomycin,

c.c. Golongan Colipeptide (mis : Colistin, Polymyxin Golongan Colipeptide (mis : Colistin, Polymyxin B)B)

d.d. Golongan Tetracycline (mis : OTC, CTC & Golongan Tetracycline (mis : OTC, CTC & Doxycycline) Doxycycline)

e.e. Kombinasi Sulfonamid & TrimethoprimKombinasi Sulfonamid & Trimethoprim

e.e. Golongan Quinolone (meliputi generasi Nalidixic Golongan Quinolone (meliputi generasi Nalidixic acid/Oxolinic acid, Flumequine, enrofloxacin/ acid/Oxolinic acid, Flumequine, enrofloxacin/ Danofloxacin)Danofloxacin)

Page 10: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISPENCEGAHANPENCEGAHAN

Manajemen peternakanManajemen peternakan : sanitasi, desinfeksi, : sanitasi, desinfeksi, vaksinasi, seleksi, mencegah kontaminasivaksinasi, seleksi, mencegah kontaminasi

Ayam bibit :Ayam bibit :

- Sanitasi litter dan sarang telurSanitasi litter dan sarang telur

- Perlakuan telur tetasPerlakuan telur tetas

- Kebersihan/sanitasi inkubator, mesin tetas, ruang Kebersihan/sanitasi inkubator, mesin tetas, ruang penyimpan telur, ruang seleksi baik dan dilakukan test penyimpan telur, ruang seleksi baik dan dilakukan test mikroorganismemikroorganisme

- Chlorinasi air minum secara teratur, dosis 3 – 10 ppm.Chlorinasi air minum secara teratur, dosis 3 – 10 ppm.

Page 11: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

COLIBACILLOSISCOLIBACILLOSISColisepticaemia.Colisepticaemia.Poliserositis disebabkan Poliserositis disebabkan

oleh oleh E. coli.E. coli.Pericarditis, perihepatitis Pericarditis, perihepatitis

dan dan air saculitis air saculitis yang parah padayang parah pada

broiler setelah infeksi broiler setelah infeksi virus virus yang yang menyerang saluran menyerang saluran

pernafasanpernafasanEksudat fibrinous Eksudat fibrinous

menutupi hati.menutupi hati.

Coli septicaemiaColi septicaemiaSynovitis persendian Synovitis persendian

biasanya biasanya ditemukan pada ditemukan pada broiler. broiler. Eksudat dari Eksudat dari sendi biasanya sendi biasanya kental kental dan berwarna cream atau dan berwarna cream atau merah merah kecoklatankecoklatan

Page 12: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Coli septicaemia. Coli septicaemia. Salpingitis / Salpingitis / peradangan pada peradangan pada oviduct oviduct yang belum yang belum matangmatang

Coli septicaemia pada Coli septicaemia pada kalkun kalkun grower. grower. Lesi pada Lesi pada karkas karkas dengan kongesti dengan kongesti pada pada limpa. Kalkun limpa. Kalkun menunjukkan menunjukkan respon positif respon positif terhadap terhadap pemeriksaan serologis pemeriksaan serologis terhadap antibodi terhadap antibodi M . M . Melegridis.Melegridis.

Page 13: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

E. coliE. coli diisolasi dari peritonotis diisolasi dari peritonotis

pada ayam dewasa (laying pada ayam dewasa (laying hen). hen). Pada kasus ini disebut Pada kasus ini disebut juga juga

egg peritonotis.egg peritonotis.

Pada kasus ini ayam mati akibat Pada kasus ini ayam mati akibat peritonotis akut. peritonotis akut.

Oviduct terinfeksi Oviduct terinfeksi membesar memenuhi ronggamembesar memenuhi rongga

perut. perut.

Page 14: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Coli granuloma (Hjarres disease) menginfeksi caeca pada Coli granuloma (Hjarres disease) menginfeksi caeca pada ayam petelur. Lesi ini harus dibedakan dari Avian ayam petelur. Lesi ini harus dibedakan dari Avian tuberculosistuberculosis

Page 15: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Abdomen anak ayam membesar akibat infeksi kantong kuning Abdomen anak ayam membesar akibat infeksi kantong kuning telur. telur.

Anak ayam mati dalam 3 – 4 hari.Anak ayam mati dalam 3 – 4 hari.

Page 16: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Banyak bakteri yang dapat diisolasi dari infeksi Banyak bakteri yang dapat diisolasi dari infeksi tunggal atau campuran. tunggal atau campuran. Yang paling sering adalah Yang paling sering adalah E. coli.E. coli.

Limpa membesar & mengalami kongesti.Limpa membesar & mengalami kongesti.

Page 17: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

KOLERA UNGGASKOLERA UNGGASNama LainNama Lain : Fowl Cholera = Avian Cholera = : Fowl Cholera = Avian Cholera =

Avian Pasteurellosis = Avian Hemorrhagic Avian Pasteurellosis = Avian Hemorrhagic Septicaemia.Septicaemia.

EtiologiEtiologi : : Pasteurella multocidaPasteurella multocida (bakteri Gram-negatif)(bakteri Gram-negatif)

Sifat bakteri mudah mati oleh :Sifat bakteri mudah mati oleh :• • Desinfektan (formaldehyde, phenol, glutaraldehyde, Desinfektan (formaldehyde, phenol, glutaraldehyde, BKC)BKC)• • Sinar matahariSinar matahari• • Pamanasan 56Pamanasan 5600 C selama 15 menit C selama 15 menit• • Pemanasan 60Pemanasan 6000 C selama 10 menit C selama 10 menit

Penularan Penularan Langsung : kontak ayam peka dengan ayam sakit/carierLangsung : kontak ayam peka dengan ayam sakit/carierTidak langsung : lingkungan, peralatan, pakan, petugas Tidak langsung : lingkungan, peralatan, pakan, petugas yang yang terkontaminasi.terkontaminasi.

Page 18: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

KOLERA UNGGASKOLERA UNGGASGejala KlinikGejala Klinik : :Akut : Akut : • Demam• Demam • Mucous discharge dari mulut • Mucous discharge dari mulut

• • Anorexia Anorexia • Diare encer warna hijau • Diare encer warna hijau• • Pernafasan meningkat • Cyanosis pada jengger, pialPernafasan meningkat • Cyanosis pada jengger, pial

Kronik :Kronik : • Pembengkakan pial, sinus, persendian sayap & • Pembengkakan pial, sinus, persendian sayap & kakikaki

• • Exudat conjunctivaExudat conjunctiva • • DyspnoeDyspnoe • • Perdarahan organ internaPerdarahan organ interna

Patologi AnatomiPatologi AnatomiAkut :Akut : • Hiperemia terutama di usus • Hiperemia terutama di usus

• • Hemorhagi subepicardial, hemorhagi subserosal pada Hemorhagi subepicardial, hemorhagi subserosal pada paru-paru-

paru, lemak abdomen, mukosa ususparu, lemak abdomen, mukosa usus • • Peningkatan cairan pericardial & peritonealPeningkatan cairan pericardial & peritoneal • • Pembengkakan hati & limpaPembengkakan hati & limpa • • Ovarium Ovarium folikel masak folikel masak

Page 19: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

KOLERA UNGGASKOLERA UNGGAS

Kronik :Kronik : • Pneumonia• Pneumonia• • Infeksi selaput otakInfeksi selaput otak• • TortikolisTortikolis

Angka morbiditas dan mortalitas tinggiAngka morbiditas dan mortalitas tinggiAyam muda lebih peka dibanding ayam dewasaAyam muda lebih peka dibanding ayam dewasa

DiagnosaDiagnosa : gejala klinis & pasca mati : gejala klinis & pasca mati histopatologihistopatologi

Diagnosa bandingDiagnosa banding : ND, MD, Encephalomalacia : ND, MD, Encephalomalacia

Pengobatan Pengobatan : Antibiotika (preparat penicillin, : Antibiotika (preparat penicillin, sulfonamide, sulfonamide, tetracycline, tetracycline, fluoroquinolon) fluoroquinolon)

Page 20: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Akut : Ekskresi cairan dari mulutAkut : Ekskresi cairan dari mulut Kronis : Pembengkakan pial Kronis : Pembengkakan pial mengandung m.o. yang dapat mengandung m.o. yang dapat akibat infeksi yang akibat infeksi yang terlo-terlo-

mengkontaminasi pakan dan kalisirmengkontaminasi pakan dan kalisir air minumair minumPenyebab : Penyebab : Pasteurella multocidaPasteurella multocida

Page 21: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Mukus berdarah pada mulut Mukus berdarah pada mulut pada pada kalkun kalkun yang terserang yang terserang septicaemiasepticaemia

Kronis : peradangan conjunctiva Kronis : peradangan conjunctiva

dengan eksudat serousdengan eksudat serous

Penyebab : Penyebab : P. multocidaP. multocida

Page 22: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Kanan : eksudat pucat dari Kanan : eksudat pucat dari synovitis synovitis akibat akibat Staphylococcal akutStaphylococcal akut

Kiri : eksudat lebih Kiri : eksudat lebih kuning dari kuning dari sendi sendi

yang terinfeksi yang terinfeksi P. P. multocida. multocida.

Pleuropneumonia Pleuropneumonia purulenta pada purulenta pada kalkun kalkun umur 10 minggu yang umur 10 minggu yang tidak divaksin.tidak divaksin.

Page 23: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Paru-paru yang diiris Paru-paru yang diiris melintang melintang yang menunjukkan yang menunjukkan daerah daerah konsolidasi konsolidasi pneumoniapneumonia

Synovitis purulenta pada Synovitis purulenta pada persendianpersendian

Page 24: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

PULLORUMPULLORUMNama LainNama Lain : Bacilarry White Diarrhea = Berak Kapur: Bacilarry White Diarrhea = Berak Kapur

EtiologiEtiologi : : Salmonella pullorumSalmonella pullorum bakteri Gram-negatifbakteri Gram-negatif

PenularanPenularan: langsung: langsung • • secara vertikal secara vertikal transovarial transovarial

• secara horizontal • secara horizontal tidak langsung tidak langsung melalui hatchery, peralatan melalui hatchery, peralatan kandang, pakan, petugas terkontaminasi kandang, pakan, petugas terkontaminasi

Ayam sejak menetas s.d umur 3 minggu peka terhadap penyakit Ayam sejak menetas s.d umur 3 minggu peka terhadap penyakit

ini. Morbiditas & mortalitas tinggi.ini. Morbiditas & mortalitas tinggi.

Gejala KlinikGejala Klinik : : • • MengantukMengantuk • Bergerombol, depresi • Bergerombol, depresi• • Nafsu makan menurun • Diare putih Nafsu makan menurun • Diare putih • • Ayam yang tahan hidup mengalami hambatan pertumbuhan / Ayam yang tahan hidup mengalami hambatan pertumbuhan / kerdilkerdil• • Penurunan produksi telurPenurunan produksi telur

Page 25: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

PULLORUMPULLORUMPatologi AnatomiPatologi Anatomi : : • Pembesaran hati & limpa• Pembesaran hati & limpa

• • Hati mengalami nekrosa, warna Hati mengalami nekrosa, warna kuningkuning • Dilatasi jantung & pericarditis • Dilatasi jantung & pericarditis

• • Terdapat nodul putih keabuan di Terdapat nodul putih keabuan di pericardiumpericardium

•• Betina : oophoritis, pengerutan Betina : oophoritis, pengerutan indung indung telur telur

Jantan : orchitis, testes berkerutJantan : orchitis, testes berkerut

• • Kerusakan selaput lendir ususKerusakan selaput lendir usus

• • Biasanya sisa kuning telur tidak Biasanya sisa kuning telur tidak terserap terserap habis habis

DiagnosaDiagnosa :: • Sejarah• Sejarah • • IsolasiIsolasi

• • GejalaGejala • Identifikasi • Identifikasi

• • Patologi anatomi Patologi anatomi

Page 26: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

PULLORUMPULLORUM

TerapiTerapi : preparat sulfonamid: preparat sulfonamid

PencegahanPencegahan : biosecurity : biosecurity

breeding bebas pullorumbreeding bebas pullorum

Page 27: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Lesi fokal pada hati Lesi fokal pada hati broiler. broiler. Penyebab : Penyebab : Salmonella Salmonella typhimurium. typhimurium.

Kematian tinggi pada Kematian tinggi pada ayam mudaayam muda

Jaundice pada hati Jaundice pada hati (kanan) (kanan) menjadi menjadi warna tembaga warna tembaga setelah terkena udara.setelah terkena udara.

Penyebab : Penyebab : Salmonella Salmonella gallinarumgallinarum

Page 28: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Paru-paru pada kasus yang Paru-paru pada kasus yang

disebabkan oleh disebabkan oleh SalmonellaSalmonella Ditemukan lesi Ditemukan lesi pada pada

gallinarumgallinarum. Pada kasus akut, . Pada kasus akut, ovarium dan ovarium dan peradanganperadangan

paru-paru berwarna coklatparu-paru berwarna coklat.. pada saluran telur pada saluran telur (salphingitis)(salphingitis)

Page 29: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Debris pucat dalam Debris pucat dalam caecacaeca

Vermiform pada caeca.Vermiform pada caeca.

Penyebab : Penyebab : Salmonella typhimuriumSalmonella typhimurium

Page 30: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Synovitis pada persendian.Synovitis pada persendian.

Penyebab : Penyebab : Salmonella pullorumSalmonella pullorum

Oophoritis pada ayam petelur Oophoritis pada ayam petelur dewasa. Terjadi degenerasi dewasa. Terjadi degenerasi

telur. telur. si telur tidak berwarna.si telur tidak berwarna.

Penyebab :Penyebab : Salmonella pullorum Salmonella pullorum

Page 31: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

INFECTIOUS CORYZAINFECTIOUS CORYZA

Nama LainNama Lain : Snot: Snot

EtiologiEtiologi : : Haemophilus paragallinarumHaemophilus paragallinarum bakteri Gram-negatifbakteri Gram-negatif

Hewan RentanHewan Rentan : - ayam muda (< 5 minggu): - ayam muda (< 5 minggu) - ayam layer dewasa- ayam layer dewasa

PenularanPenularan : - kontak langsung: - kontak langsung - aerogen- aerogen

Angka mortalitas rendah, morbiditas tinggiAngka mortalitas rendah, morbiditas tinggiMasa inkubasi Masa inkubasi : 2-7 hari: 2-7 hari

Organ SasaranOrgan Sasaran : Saluran pernafasan (sel epitel & : Saluran pernafasan (sel epitel & cilia cilia rongga hidung, sinus rongga hidung, sinus infraorbital & trachea)infraorbital & trachea)

Page 32: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

INFECTIOUS CORYZAINFECTIOUS CORYZAAkibatAkibat : : • Edema pada muka• Edema pada muka

• • Pembengkakan sinusPembengkakan sinus • • Exudat hidungExudat hidung • • ConjuctivitisConjuctivitis • • Penurunan produksi telurPenurunan produksi telur

Gejala KlinisGejala Klinis : • Radang kataral akut pada mukosa saluran : • Radang kataral akut pada mukosa saluran hidung & sinus (serous-mucoid) hidung & sinus (serous-mucoid) • • Kelopak mata lengket karena cairan Kelopak mata lengket karena cairan

(unilateral (unilateral / bilateral)/ bilateral) • • Conjunctivitis & peradangan pinggir kelopak Conjunctivitis & peradangan pinggir kelopak

mata (periorbital fascia)mata (periorbital fascia) • • Muka bengkakMuka bengkak

SubklinisSubklinis : : • Penurunan produksi telur (10 – 40%)• Penurunan produksi telur (10 – 40%) • • Terjadi peningkatam ayam afkir pada masa Terjadi peningkatam ayam afkir pada masa growing growing

Page 33: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

INFECTIOUS CORYZAINFECTIOUS CORYZADiagnosaDiagnosa : - Gejala klinik: - Gejala klinik

- Isolasi bakteri- Isolasi bakteri

- HI test- HI test

Diagnosa BandingDiagnosa Banding : • ND : • ND • CRD • CRD

• • IBIB • Colibacillosis • Colibacillosis

• • Fowl CholeraFowl Cholera

PengendalianPengendalian : - Biosecurity: - Biosecurity

- Vaksinasi- Vaksinasi

Page 34: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

EtiologiEtiologiMycoplasma spp., famili Mycoplasmataceae, kelas Mycoplasma spp., famili Mycoplasmataceae, kelas Mollicutes, ordo MycoplasmatalesMollicutes, ordo Mycoplasmatales

Karakteristik Mycoplasma :Karakteristik Mycoplasma :Merupakan prokariot ukuran 300 – 800 nmMerupakan prokariot ukuran 300 – 800 nmTidak berdinding sel, dikelilingi 3 membran selTidak berdinding sel, dikelilingi 3 membran sel

Ditemukan 17 spesies Mycoplasma , 4 spesies Ditemukan 17 spesies Mycoplasma , 4 spesies diantaranya dikenal patogen, yaitu :diantaranya dikenal patogen, yaitu :M. gallisepticumM. gallisepticum ayam & kalkun ayam & kalkunM. synoviaeM. synoviaeM. meleagridisM. meleagridis kalkun kalkunM. iowaeM. iowae

Page 35: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

MG = CRDMG = CRD

Menyerang ayam semua umurMenyerang ayam semua umur

Proses penyakit lambat tetapi berlangsung lamaProses penyakit lambat tetapi berlangsung lama

Dapat merupakan penyebab primer atau Dapat merupakan penyebab primer atau sekundersekunder

Kerugian ekonomi :Kerugian ekonomi :

- gangguan pertumbuhan/pertambahan BB- gangguan pertumbuhan/pertambahan BB

- penurunan efisiensi pakan - penurunan efisiensi pakan

- penurunan produksi telur- penurunan produksi telur

- penurunan hatchability- penurunan hatchability

- penurunan daya tahan tubuh- penurunan daya tahan tubuh

- peningkatan biaya pengendalian- peningkatan biaya pengendalian

Page 36: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

¤ ¤ Kejadian PenyakitKejadian Penyakit

¤ ¤ Hampir selalu ditemukan dalam periode Hampir selalu ditemukan dalam periode pemeliharaanpemeliharaan

¤ ¤ Banyak ditemukan saat pergantian musim, Banyak ditemukan saat pergantian musim, curah hujan tinggi, musim kemarau, curah hujan tinggi, musim kemarau, amplitudo tinggiamplitudo tinggi

¤ ¤ Faktor pendukung munculnya CRD :Faktor pendukung munculnya CRD :

- stress- stress

- kondisi lingkungan- kondisi lingkungan

- manajemen- manajemen

- amoniak dalam kandang tinggi- amoniak dalam kandang tinggi

- debu lingkungan- debu lingkungan

- banyak umur dalam 1 lokasi- banyak umur dalam 1 lokasi

Page 37: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

¤ ¤ Hewan rentan : - ayamHewan rentan : - ayam - puyuh- puyuh

- kalkun- kalkun - itik- itik

- merak- merak - burung- burung

- angsa- angsa

EtiologiEtiologi

Mycoplasma gallisepticum strain SMycoplasma gallisepticum strain S66

Karakteristik MGKarakteristik MG

¤ ¤ mudah mati oleh sinar matahari langsung & mudah mati oleh sinar matahari langsung & desinfektan : formaldehydedesinfektan : formaldehyde

phenolphenol

- propiolactone- propiolactone

Page 38: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS¤ ¤ mampu hidup pada T 20mampu hidup pada T 20ooC selama 1-3 hari C selama 1-3 hari

T 37 T 37ooC selama 18 minggu C selama 18 minggu dalam kuning telur dalam kuning telur T 20 T 20ooC selama 6 mingguC selama 6 minggu dalam kuning telurdalam kuning telur

¤ mati oleh pemanasan T 45,6¤ mati oleh pemanasan T 45,6ooC selama 12-14 jamC selama 12-14 jam

PenularanPenularan¤ Horizaontal ¤ Horizaontal

kontak langsung dengan ayam sakit / carrierkontak langsung dengan ayam sakit / carriertidak langsung melalui debu, sapronak tidak langsung melalui debu, sapronak tercemar, pekerja dlltercemar, pekerja dll

¤ Vertikal¤ VertikalMG dapat diisolasi dari oviduct dan semenMG dapat diisolasi dari oviduct dan semen

Page 39: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Masa inkubasiMasa inkubasi : sangat bervariasi: sangat bervariasiDipengaruhi faktor :Dipengaruhi faktor :

stressstress cuaca / iklimcuaca / iklim

Gejala KlinikGejala Klinik gangguan pernafasan (ngorok basah)gangguan pernafasan (ngorok basah) batukbatuk eksudat serous dari hidungeksudat serous dari hidung eksudat berbusa pada mataeksudat berbusa pada mata penurunan feed intakepenurunan feed intake penurunan produksi telurpenurunan produksi telur

Page 40: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Kejadian CRD :Kejadian CRD :

¶ ¶ ayam pedaging : umur 4 –6 mingguayam pedaging : umur 4 –6 minggu

¶¶ ayam jantan pembibit (kejadian lebih parah) ayam jantan pembibit (kejadian lebih parah)

¶¶ mortalitas rendah apabila tanpa infeksi mortalitas rendah apabila tanpa infeksi komplikasikomplikasi

¶¶ komplikasi yang mungkin terjadi : komplikasi yang mungkin terjadi :

CCRDCCRD : MG + E. coli : MG + E. coli MG + IBMG + IB

MG + ICMG + IC

Perubahan Patologi AnatomiPerubahan Patologi Anatomi

¶¶ Sinusitis Sinusitis

¶¶ Eksudat mucous pada hidung, trachea, bronchi, Eksudat mucous pada hidung, trachea, bronchi, kantong udarakantong udara

¶¶ Eksudat caseus warna kuning terang (keruh) Eksudat caseus warna kuning terang (keruh)

¶¶ Pada kejadian MG + E. coli perihapatitis Pada kejadian MG + E. coli perihapatitis & pericarditis& pericarditis

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Page 41: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

DiagnosaDiagnosa- Gejala klinik- Gejala klinik- Perubahan patologi anatomi- Perubahan patologi anatomi- ELISA, HI- ELISA, HI- Isolasi & identifikasi (perlu waktu)- Isolasi & identifikasi (perlu waktu)

Diagnosa Banding Diagnosa Banding - IC - IBIC - IB - ND- ND

PengendalianPengendalian- Antibiotik gol. makrolida, quinolon- Antibiotik gol. makrolida, quinolon- Perbaikan tata laksana (ventilasi, kepadatan dll)- Perbaikan tata laksana (ventilasi, kepadatan dll)- Sanitasi- Sanitasi- Vitamin- Vitamin

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Page 42: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

MS = SinovitisMS = SinovitisPada saluran pernafasan Pada saluran pernafasan subklinissubklinisPada membran sinovial persendia klinisPada membran sinovial persendia klinis

EtiologiEtiologiMycoplasma sinoviaeMycoplasma sinoviae

Karakteristik mikroorganismeKarakteristik mikroorganismeTidak stabil pada pH Tidak stabil pada pH 6,8 6,8Sensitif pada T > 39Sensitif pada T > 39ooCC

desinfektandesinfektansinar mataharisinar matahari

Penularan Penularan vertikalvertikal horizontalhorizontal

Page 43: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Gejala Klinik :Gejala Klinik :Bentuk sinovitisBentuk sinovitis •• banyak terjadi pada umur 4-12 minggubanyak terjadi pada umur 4-12 minggu•• pial pucat, bulu berdiripial pucat, bulu berdiri•• sulit bergerak, kelumpuhansulit bergerak, kelumpuhan•• gangguan pertumbuhangangguan pertumbuhan•• lemah, dehidrasilemah, dehidrasi•• kebengkakan sekitar sendi tarsometatarsus & telapak kebengkakan sekitar sendi tarsometatarsus & telapak kakikaki

Bentuk pernafasanBentuk pernafasan•• banyak terjadi pada ayam dara/dewasabanyak terjadi pada ayam dara/dewasa•• gejala ringan / tanpa gejalagejala ringan / tanpa gejala•• sulit dibedakan dengan MGsulit dibedakan dengan MG•• gangguan pertambahan BBgangguan pertambahan BB•• penurunan efisiensi pakanpenurunan efisiensi pakan•• penurunan produksi telurpenurunan produksi telur

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Page 44: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Perubahan Patologi AnatomiPerubahan Patologi AnatomiBentuk sinovitisBentuk sinovitis •• eksudat kental warna kekuningan – kelabu pada membran eksudat kental warna kekuningan – kelabu pada membran

sinovial, pembungkus tendo, sendisinovial, pembungkus tendo, sendi•• pembengkakan hati, ginjal, limpapembengkakan hati, ginjal, limpa•• permukaan cartilago menipis, berlubangpermukaan cartilago menipis, berlubang

Bentuk pernafasanBentuk pernafasan eksudat mengkeju pada kantong udara eksudat mengkeju pada kantong udara

DiagnosaDiagnosa•• Riwayat kasusRiwayat kasus • • Perubahan patologi / anatomiPerubahan patologi / anatomi•• Gejala klinikGejala klinik •• Isolasi & identifikasi (RPAT, ELISA, Isolasi & identifikasi (RPAT, ELISA,

HI)HI)

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Page 45: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Diagnosa BandingDiagnosa Banding

•• Staph. aureusStaph. aureus

•• E. coli E. coli

•• Viral arthritisViral arthritis

Pengendalian Pengendalian

•• Antibiotika : makrolida, quinolonAntibiotika : makrolida, quinolon

•• VitaminVitamin

•• Sanitasi kandang, telur tetasSanitasi kandang, telur tetas

MYCOPLASMOSISMYCOPLASMOSIS

Page 46: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

MycoplasmosisMycoplasmosis

Mycoplasma gallisepticum Mycoplasma gallisepticum

Kalkun yang terserang Kalkun yang terserang mycoplasmosis yang mycoplasmosis yang biasanya biasanya disebabkan oleh disebabkan oleh Mycoplasma Mycoplasma

gallisepticumgallisepticum. Terlihat pembengkakan pada . Terlihat pembengkakan pada daerah muka (edema). daerah muka (edema).

Ditemukan adanya Ditemukan adanya eksudat eksudat bersifat serous – bersifat serous – mucous pada mucous pada edema di daerah edema di daerah muka.muka.

Page 47: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)

Pada kasus MG ditemukan perubahan pada kantong hawa Pada kasus MG ditemukan perubahan pada kantong hawa yang berubah menjadi keruh (normal : bening). Apabila yang berubah menjadi keruh (normal : bening). Apabila disertai dengan infeksi disertai dengan infeksi E. coliE. coli, dapat ditemukan adanya , dapat ditemukan adanya buuton lessionbuuton lession pada kantong udara yang makin keruh bahkan pada kantong udara yang makin keruh bahkan kekuningan.kekuningan.

Page 48: Peny. ungg (coli, fc, salm, pull, ic, crd)