peningkatan prestasi belajar menggunakan pmri … pdf/f. keguruan dan ilmu pendidikan... ·...

119
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD KANISIUS KALASAN TAHUN PELAJARAN 2010 /2011 Disusun Oleh : AGUSTINA RISMAWATI 081134226 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: truongdat

Post on 03-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

1

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI

DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PESERTA DIDIK

KELAS V SD KANISIUS KALASAN

TAHUN PELAJARAN 2010 /2011

Disusun Oleh :

AGUSTINA RISMAWATI

081134226

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI

DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PESERTA DIDIK

KELAS V SD KANISIUS KALASAN

TAHUN PELAJARAN 2010 /2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Nama : AGUSTINA RISMAWATI

NIM : 081134226

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

iv

MOTTO

Kegagalan dan keberhasilan bukanlah takdir namun sebuah pilihan

Kehidupan akan terasa nikmat manakala kita selalu berfikir cerdas.

Ubahlah cara berfikir anda maka anda akan berubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

v

PERSEMBAHAN

Dengan rendah hati makalah sederhana ini kupersembahkan utuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku dengan Roh

Kudus-Nya dalam setiap perjalanan hidupku dan membuat segala sesuatu

menjadi indah dalam setiap perjalanan ini.

Orang tuaku tercinta Damianus Suwandi dan Christina Maria Jumiati,

terima kasih atas kerja keras, doa, dorongan, nasehat dan pengorbananmu

selama ini. Sehingga skripsi ini dapat selesai.

Masku tersayang Nirmawan Triyono Pamungkas, yang telah memberikan

semangat, dorongan dan cintanya kepadaku.

Teman-temanku terkasih Isnu, Nugroho, dan Miss Shinta, serta semua

teman-teman PGSD terkhusus bagi teman-temanku di kelas A. Terima kasih

telah membantuku menyelesaikan skripsi ini.

Anak-anak didikku di SD Kanisius Kalasan terima kasih telah dengan suka

hati dan ceria membantuku menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

vi

PERNYATAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang sudah saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Agustus 2011

Penulis

Agustina Rismawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agustina Rismawati

Nomor Mahasiswa : 081134226 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan PMRI Dalam Menyelesaikan

Soal Cerita Pada Peserta Didik Kelas V SD Kanisius Kalasan Tahun

Pelajaran 2010 /2011”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 16 Agustus 2011

Yang menyatakan

Agustina Rismawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Tuhan yang

Maha Esa atas kesempatan, karunia, dan pengalaman yang dilimpahkan yang

boleh peneliti alami khususnya dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

Limpahan karunia yang tak henti-hentinya penulis syukuri ini tak lepas dari

bantuan beberapa pihak baik dalam materi, dukungan masukan dan doa. Oleh

karena itu penulis dengan tulus menghaturkan terima kasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D, Dekan FKIP USD yang telah bersedia mengesahkan skripsi

ini.

2. Drs. Puji Purnomo, M.Si., Kaprodi PGSD USD yang telah memberikan

masukan, saran, pandangan dan dukungan sejak awal sampai skripsi ini

terselesaikan.

3. Drs. A. Sardjana, M.Pd., dosen pembimbing pertama yang telah memberikan

dukungan dan semangat serta bimbingan dengan baik dari awal sampai akhir

penulisan skripsi ini.

4. Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum., dosen pembimbing kedua yang telah

memberikan dukungan dan semangat serta bimbingan dengan baik dari awal

sampai akhir penulisan skripsi ini.

5. Drs. YB. Adimassana, M.A., dosen penguji ketiga yang telah memberikan

saran perbaikan sehingga skripsi ini bisa selesai.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah membekali penulis dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan selalu

terbuka untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

ix

7. Ibu P. Agustin Ria Dewi, selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kalasan yang

telah bersedia memberikan ijin untuk mengadakan penelitian tindakan kelas di

kelas V SD Kanisius Kalasan.

8. Bapak dan Ibu guru SD Kanisius Kalasan yang telah memberikan motivasi

dan arahan hingga penelitian ini terselesaikan.

9. Bapak Suwandi, Bu Jumiati, Mas Wawan dan Mbak Suci selaku keluarga

yang telah memberikan dukungan baik materi, dukungan dan doa hingga

dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

10. Teman-teman seperjuangan atas segala proses yang telah kita lalui bersama

dalam menggapai setiap harapan.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran yang dapat

memberikan manfaat bagi penulis dan demi perbaikan karya ilmiah ini. Semoga

karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakartam, 16 Agustus 2011 Penulis,

Agustina Rismawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................... iii

MOTTO ........................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

ABSTRAK ........................................................................................ xvi

ABSTRACT ........................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Pembatasan Masalah .......................................................... 2

C. Rumusan Masalah .............................................................. 3

D. Batasan Pengertian ............................................................. 3

E. Pemecahan Masalah ........................................................... 3

F. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

G. Manfaat Penelitian .............................................................. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 6

A. Hakekat Matematika ........................................................... 6

B. Kemampuan ........................................................................ 7

C. Tujuan Matematika dan Pengajaran Matematika ............... 7

1. Tujuan Matematika ........................................................ 7

2. Pengertian Matematika .................................................. 8

3. Kesulitan Belajar Matematika ...................................... 9

4. Soal Cerita ..................................................................... 11

D. Tinjauan Belajar ................................................................. 13

1. Pengertian Belajar ......................................................... 13

2. Jenis Belajar .................................................................. 13

3. Tujuan Belajar ............................................................... 14

4. Pengertian Prestasi ........................................................ 15

5. Pengertian Prestasi Belajar ............................................ 16

E. Metode Mengajar ............................................................... 16

1. Pengertian Metode Mengajar ......................................... 16

2. Macam-macam Metode ................................................. 17

3. Tujuan Penggunaan Metode Mengajar .......................... 18

F. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI) ............................................................................... 19

1. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) .... 19

2. Prinsip dan Karakteristik Pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI) ............................................ 23 3. Tahap-tahap Pembelajaran Matematika dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xii

Pendekatan PMRI .......................................................... 27

G. Keterkaitan Pendekatan PMRI dengan Peningkatan Prestasi

Belajar dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Peserta Didik

Kelas V SD Kanisius Kalasan Semester 1 Tahun Pelajaran

2010/2011 ........................................................................... 28

H. Hipotesa Tindakan .............................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 31

A. Setting Penelitian ................................................................ 31

1. Tempat Penelitian .......................................................... 31

2. Subyek Penelitian .......................................................... 31

3. Obyek Penelitian ............................................................ 31

4. Waktu Penelitian ............................................................ 31

5. Desain Penelitian ............................................................ 31

B. Rencana Tindakan .............................................................. 32

C. Pengumpulan Data dan Instrumennya ................................ 37

D. Analisis Data ...................................................................... 38

BAB IV TABULASI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN ................................................................ 39

A. Hasil Penelitian ................................................................... 39

B. Pembahasan ........................................................................ 52

1. Siklus I ........................................................................... 52

2. Siklus II .......................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xiii

BAB V PENUTUP .................................................................................. 63

A. Kesimpulan ......................................................................... 63

B. Saran ................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengumpulan Data dan Instrumen .............................................. 37

Tabel 2 Analisis Data .............................................................................. 38

Tabel 3 Hasil Kerja Kelompok Siklus I ................................................... 41

Tabel 4 Format Lembar Observasi untuk Peserta Didik .......................... 42

Tabel 5 Format Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ......................... 44

Tabel 6 Hasil Evaluasi Siklus II ............................................................... 47

Tabel 7 Format Lembar Observasi untuk Peserta Didik .......................... 49

Tabel 8 Format Lembar Observasi untuk Guru ....................................... 50

Tabel 9 Hasil Evaluasi Siklus I ................................................................ 53

Tabel 10 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II ...................................................... 56

Tabel 11 Nilai Peserta Didik Sebelum Siklus dan Sesudah Siklus ............ 58

Tabel 12 Hasil Penelitian .......................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Silabus ........................................................................................ 66

RPP Siklus I ........................................................................................ 67

RPP Siklus II ........................................................................................ 69

RPP Siklus III ........................................................................................ 71

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I, II dan III ................................................. 73

Lembar Observasi Guru ............................................................................. 74

Lembar Kegiatan Siswa Kelompok Siklus I .............................................. 76

Kunci Jawaban LKS Kelompok Siklus I ................................................... 78

Soal Evaluasi I ........................................................................................ 81

Kunci Jawaban Soal Evaluasi I .................................................................. 85

Lembar Kegiatan Siswa Kelompok Siklus II ............................................. 88

Kunci Jawaban LKS Kelompok Siklus II .................................................. 90

Soal Evaluasi II ........................................................................................ 92

Kunci Jawaban Soal Evaluasi II ................................................................. 96

Foto Pembelajaran di Kelas Pada Siklus I ................................................. 99

Foto Pembelajaran di kelas Pada Siklus II ................................................. 100

Surat Ijin Penelitian .................................................................................... 101

Surat Keterangan Melakukan Penelitian .................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xvi

ABSTRAK

Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan PMRI Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Peserta Didik

Kelas V SD Kanisius Kalasan Tahun Pelajaran 2010 /2011

Agustina Rismawati

Universitas Sanata Dharma 2011

Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V SD Kalasan tahun pelajaran 2010/2011 dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatannya.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian kelas ini adalah peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 35 orang anak. Penelitian dilakukan pada semester satu tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian menggunakan PMRI. Pada setiap pelaksanaan siklus peserta didik dibagi dalam kelompok untuk menyelesaikan soal cerita dan secara individu menyelesaikan soal evaluasi. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri dari 15 soal pilihan dan 5 butir soal uraian dalam bentuk soal cerita.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: kondisi awal prestasi belajar adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik mencapai KKM dan pada siklus II 79,41% peserta didik mencapai KKM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan PMRI memberi dampak positif pada keaktifan peserta didik terlebih suasana belajar yang kondusif sehingga peserta didik termotivasi, tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran, dan dapat meningkatkan prestasi belajar kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

xvii

ABSTRACT The increase of learning achievement by using PMRI

in completing word problems grade 5 SD Kalasan academic year 2010/2011

Agustina Rismawati

Sanata Dharma University 2011

This classroom action research aims to determine whether PMRI can improve learning achievement in solving word problems.

In this study, the writer a classroom action research model Kemmis and McTaggart that was conducted in two cycles. The research subject was 35 fifth-grade students of SD Kanisius Kalasan academic year 2010/2011. The time of the study was in first semester academic year 2010/2011. This action research used PMRI on each cycle, the learners were divided in groups to solve word problems and solve problems individually. Instrumen used was a written test consist of fifteen numbers of multiple choice and five numbers of answering questions.

The results of this study at the preliminary was there were 28.57% students whose score above KKM. On the first cycle reached 58.82% students and in the second cycle reached 79.41% students. From the research results, it can be concluded that the PMRI approach gave a drastic impact on the learners activities especially it produced conductive learning atmosphere so that learners are motivated and interested in following the learning process, and can improve learning achievement of fifth-grade students of SD Kanisius Kalasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika di jenjang sekolah dasar mempunyai

peranan yang sangat penting, sebab jenjang ini merupakan pondasi yang

menentukan bagi jenjang pendidikan berikutnya. Pemahaman peserta didik

dalam pembelajaran matematika di jenjang sekolah dasar diharapkan dapat

digunakan dalam kehidupan peserta didik selanjutnya. Namun kenyataan yang

terjadi menunjukkan hal yang berbeda. Banyak peserta didik mengeluh

matematika sulit, tidak menarik, membosankan, bahkan menakutkan. Keluhan

ini tentu akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik pada pembelajaran

matematika.

Salah satu materi dalam pembelajaran matematika yang dianggap sulit

bagi peserta didik sekolah dasar adalah menyelesaikan soal cerita. Ini

disebabkan peserta didik sekolah dasar masih belum dapat berpikir secara

abstrak dalam memahami soal cerita. Oleh karena itu, pembelajaran

matematika dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak, waktu

dan kecepatan harus diberikan secara bermakna kepada peserta didik sekolah

dasar. Selama ini peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita belum

memahami maknanya. Menurut pendapat guru matematika kelas V di SD

Kanisius Kalasan, pembelajaran matematika yang abstrak ini mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

2

dilupakan peserta didik, sehingga guru sering harus mengulangi kembali apa

yang sudah dipelajari peserta didik sebelumnya.

Di kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011, kesulitan

memahami soal cerita menyebabkan rendahnya hasil prestasi belajar mereka

khususnya soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan.

Enampuluh persen (60%) peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) 6,5. Kemungkinan penyebab rendahnya prestasi belajar

dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan jarak,

waktu dan kecepatan adalah proses penyajian pembelajarannya tidak mudah

ditangkap mereka. Jika hanya menggunakan metode dalam menjelaskan

pengerjaan soal cerita seperti yang terdapat di buku paket, dan tidak

menggunakan alat peraga; maka tak dimengerti peserta didik. Hal ini terlihat

bahwa peserta didik mengalami kesulitan saat mengerjakan soal-soal cerita

sebab semua materi yang dipelajari bersifat abstrak. Karena jauh dari konteks

kehidupan mereka sehari-hari.

Pendekatan PMRI adalah pembelajaran matematika yang selalu

menyajikan masalah secara kontekstual/realistik, melibatkan peserta didik

secara aktif, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memecahkan

masalah dengan cara sendiri, bekerja sama dalam kelompok untuk

menyelesaikan masalah, menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan, dan peserta didik tidak dimarahi apabila membuat kesalahan

dalam penyelesaian masalah. Dengan demikian untuk mengatasi itu, peneliti

ingin mencoba meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

3

Kanisius Kalasan dalam matematika caranya dengan menggunakan

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada masalah “Menyelesaikan soal cerita yang

berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan dengan Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI)”

C. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam

menyelesaikan soal cerita pada peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan

semester 1 tahun pelajaran 2010/2011.

D. Batasan Pengertian

1. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau kemampuan

menguasai pelajaran yang diterima (KBBI:2002)

2. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah pembelajaran

matematika yang menyajikan selalu masalah secara kontekstual/realistik,

melibatkan peserta didik secara aktif, memberi kesempatan pada peserta

didik untuk memecahkan masalah dengan cara sendiri, bekerja sama

dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah, menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan, dan peserta didik tidak dimarahi

apabila membuat kesalahan dalam penyelesaian masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

4

3. Soal cerita

Soal yang biasanya disajikan dalam bentuk kalimat (cerita). Dalam hal ini

yang dimaksud soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan

kecepatan.

E. Pemecahan Masalah

Masalah rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas V SD Kanisius

Kalasan Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita akan diatasi dengan

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

Pembelajaran matematika dengan Pendekatan PMRI diharapkan dapat

ditangkap, dimengerti, dan dikerjakan peserta didik dalam menyelesaikan soal

cerita demi meningkatkan hasil belajar mereka.

F. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

dapat meningkatkan prestasi belajar dalam menyelesaikan soal cerita peserta

didik kelas V SD Kanisius Kalasan semester 1 tahun pelajaran 2010/2011.

G. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan tentang cara menerapkan

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam

menyelesaikan soal cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

5

2. Bagi peserta didik, dapat menangkap, mengerti dan mengerjakan sehingga

peserta didik dapat meningkat prestasinya.

3. Bagi guru matematika, Pendekatan PMRI dapat digunakan untuk

memudahkan peserta didik menangkap soal cerita dalam matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat Matematika

Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia berhubungan

dengan ide dan penalaran. Ide-ide yang dihasilkan oleh pikiran-pikiran

manusia itu merupakan sistem-sistem yang bersifat umum menggambarkan

konsep-konsep abstrak, dimana masing-masing sistem bersifat deduktif

sehingga berlaku umum dalam menyelesaikan masalah. Sehubungan dengan

hal di atas (Hudoyo, 1988:3) menyatakan matematika berkenaan dengan ide-

ide (gagasan-gagasan), struktur-struktur dan hubungan-hubungan yang diatur

secara logis sehingga matematika itu berkaitan dengan konsep-konsep abstrak.

Suatu kebenaran matematika dikembangkan berdasarkan atas alasan logis

yang menggunakan pembuktian deduktif.

Schaaf mendefinisikan matematika sebagai alfabetnya ilmu

pengetahuan (Schaaf, 1966, h.15 dalam Sardjana, A); Bertrand Russell

mendefinisikam matematika sebagai klas proposisi yang bertipe “apabila P

maka Q” (Schaaf, 1996, h.72 dalam Sardjana, A). Kalau dilihat dari segi

ontologis keilmuan, yaitu bidang jelajah suatu ilmu, maka matematika

mempunyai bidang jelajah dan obyek peninjauan yang berupa benda-benda

“alam pikir” seperti dikatakan oleh Meschkowski: “Mathematics is a idea of

realism” (Meschkowski, 1968, h.8 dalam Sardjana, A).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

7

B. Kemampuan

Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan seseorang

dalam melakukan segala hal (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Poerwadarminta, 1989:923) kemampuan adalah suatu kesanggupan atau

kekuatan untuk melakukan suatu tindakan. Jadi kemampuan peserta didik

dapat diartikan sebagai suatu kecakapan peserta didik yang digunakan untuk

mengerjakan sesuatu hal.

C. Tujuan Matematika dan Pengajaran Matematika

1. Tujuan Matematika

Tujuan belajar matematika secara umum adalah untuk membentuk pola

pikir kita menjadi logis, kritis, sistematis dan konsisten. Kemudian

diharapkan dengan terbentuknya pola pikir seperti itu akan memudahkan

kita dalam memecahkan masalah-masalah yang sering timbul dalam

kehidupan sehari-hari. Jadi mempelajari matematika secara umum sifatnya

adalah abstrak, tidak bisa dipegang, tidak berwujud akan tetapi bisa

dirasakan akibatnya. Itulah sebabnya, mengapa matematika selalu dipakai

dan dipelajari bahkan di jenjang pendidikan yang tinggi sekalipun.

Sedangkan tujuan matematika secara khusus banyak sekali. Antara lain,

dalam ilmu ekonomi, ada matematika ekonomi, dalam listrik dan

elektronika dibutuhkan aljabar bool salah satu obyek ajar matematika,

dalam penciptaan software computer diperlukan metode numeric (juga

salah satu obyek ajar dalam matematika), masih banyak lagi disiplin ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

8

yang menggunakan aplikasi dari matematika. Demikianlah, pengetahuan

ini disampaikan agar membuat siapa saja yang mempelajari matematika

dapat memahami arah dan tujuan dalam mempelajarinya, karena berjalan

tanpa arah dan tujuan bisa membuat kita tersedat dan kehilangan waktu.

2. Pengertian Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema

yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa

belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan

dengan penalaran (www.arinimath.blogsport.com/2009/01/27). Mata

pelajaran matematika perlu penalaran kepada semua peserta didik mulai

dari sekolah dasar. Hal ini untuk membekali peserta didik dengan

kemampuan berpikir logis, analisis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan

bekerjasama. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP,

2007:143) “Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

perkembangan tehnologi modern, mempunyai peranan penting dalam

berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia”. Dari uraian di atas

dapa disimpulkan bahwa matematika merupakan suatu mata pelajaran

ilmu pasti yang harus dikuasai atau dipelajari oleh setiap orang yang

berkaitan dengan penalaran yang mendasari perkembangan teknologi

modern dan berperan penting memajukan daya pikir manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

9

3. Kesulitan Belajar Matematika

Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan-

hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam

penyelesaian persoalan mengenai bilangan. Kedudukan matematika

sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena bertujuan untuk

melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis,

kreatif dan konsisten serta menggambarkan sikap gigih dan percaya diri

sesuai dalam menyelesaikan masalah (Depdiknas, 2003:6). Oleh karena itu

guru harus bisa memberi penjelasan kepada peserta didik mengenai

pentingnya kedudukan matematika dan betapa perlunya seseorang

mempelajari matematika. Misalnya melalui contoh-contoh penggunaan

matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat erat kaitannya dengan

matematika.

Belajar matematika tidak senantiasa berhasil, tetapi sering kali ada

hal-hal yang bisa menghambat belajar matematika, faktor-faktor yang

menghambat belajar matematika menurut Omaer Hamalik (1989:112-120)

yaitu:

a. Faktor yang bersumber dari diri sendiri

Yang dimaksud dengan faktor ini ialah faktor yang timbul dari diri

peserta didik itu sendiri. Faktor ini disebut faktor intern. Faktor ini

sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar matematika

seorang peserta didik. Faktor seperti ini seringkali tidak disadari atau

bahkan dianggap remeh oleh peserta didik.

Hal ini disebabkan karena:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

10

1) Peserta didik tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas

2) Kurang minat terhadap belajar matematika

3) Kesehatan yang sering mengganggu

4) Kurang cakap dalam mengikuti pelajaran matematika

5) Kebiasaan belajar matematika yang kurang baik.

b. Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah

Hubungan terhadap kemajuan belajar matematika tidak hanya

bersumber dari diri peserta didik sendiri, akan tetapi kemungkinan

juga bersumber dari sekolah itu sendiri. Sebab-sebab yang bisa

menimbulkan hambatan belajar matematika adalah antara lain sebagai

berikut:

1) Cara memberikan pelajaran matematika yang kurang baik.

2) Kurang buku standar

3) Kurang alat-alat yang menunjang belajar matematika.

4) Materi pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan peserta didik.

c. Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga

Sebagian besar waktu belajar peserta didik dilaksanakan di rumah.

Karena itu aspek-aspek kehidupan dalam keluarga dapat

mempengaruhi kemajuan belajarnya, mungkin juga dapat dikatakan

menjadi faktor dominan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

11

4. Soal Cerita

Menurut Herman Hudoyo (2003;198) ada 2 hal yang perlu

diperhatikan dalam mengerjakan soal cerita pada peserta didik yaitu

memberikan soal cerita setiap jam pelajaran matematika dengan bentuk

yang berbeda-beda dan memperhatikan peserta didik agar menikmati

dalam penyelesaian soal cerita.

Matematika dapat melatih peserta didik untuk berpikir secara logis,

rasional, operasional dan terukur sesuai dengan karakteristik ilmu ini.

Salah satu materi dalam matematika yang penting dipelajari peserta didik

SD dan perlu ditingkatkan mutu pembelajarannya adalah materi yang

disajikan dalam bentuk cerita (soal cerita). Menurut Sutawidjajan (dalam

Ahmad, 2001:172) soal cerita yang erat kaitannya dengan masalah

kehidupan sehari-hari itu penting sekali diberikan dalam pembelajaran

matematika SD karena pada umumnya soal cerita dapat digunakan

(sebagai cikal bakal) untuk melatih peserta didik dalam menyelesaikan

masalah. Menurut Ahmad (2001:171) soal cerita (word/story problems)

biasanya merupakan soal terapan dari suatu pokok bahasan yang

dihubungkan dengan masalah sehari-hari. Untuk menyelesaikan

matematika umumnya dan terutama soal cerita, Soejadi (1992:65)

mengemukakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membaca soal dengan cermat untuk menangkap makna tiap kalimat.

b. Memisahkan dan mengungkapkan:

1) Apa yang diketahui dalam soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

12

2) Apa yang diminta/ditanyakan dalam soal

3) Operasi/pengerjaan apa yang diperlukan.

c. Membuat model matematika dari soal

d. Menyelesaikan model menurut aturan-aturan matematika sehingga

mendapatkan jawaban dari model tersebut.

e. Mengembalikan jawaban kepada soal asal.

Untuk menyelesaikan soal cerita agar aturan-aturan dalam matematika

berlaku, maka dari soal dibuat dalam suatu kalimat matematika atau notasi

yang merupakan terjemahan atau fakta dari soal.

MODEL PENYELESAIAN SOAL CERITA

SC

JS

MM

PM

2 komputasi

3 tafsir

1 abstraksi

DUNIA NYATA (sesuai soal)

DUNIA MODEL

Keterangan :

SC : Soal matematika dalam bentuk soal cerita

MM : Model matematika dalam bentuk kalimat matematika

PM : Penyelesaian model

JS : Jawaban soal (Skemp, 1975, h. 238 dalam Sardjana, A)

Untuk menyelesaikan soal cerita, diperlukan beberapa langkah, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

13

1. Langkah abstraksi, dalam langkah ini terlibat faktor bahasa (pemahaman

bahasa Indonesia).

2. Langkah komputasi, dalam langkah ini terlibat hukum-hukum matematika,

langkah ini juga dikenal sebagai langkah komputasi.

3. Langkah tafsir

Dalam menyelesaikan soal cerita, dalam membaca soal sampai

menemukan jawaban, terlibat beberapa faktor yakni faktor pemahaman

bahasa, faktor komputasi yang dijalankan pada saat melakukan operasi.

D. Tinjauan Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut (Thursan Hakim, 2000:1) mengemukakan bahwa belajar

adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia, dan perubahan

tersebut ditampilkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas

tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengertian, sikap, kebiasaan,

pemahaman, keterampilan, daya pikir dll. Dalam proses belajar, apabila

seseorang tidak mendapatkan sesuatu peningkatan kuantitas dan kualitas

kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami proses

belajar.

2. Jenis Belajar

Adapun jenis-jenis belajar yang perlu diperhatikan antara lain sebagai

berikut:

a. Kecakapan Jasmaniah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

14

Jenis belajar ini lebih mengutamakan motoritas atau gerak-gerik

jasmaniah yang diperlukan pada akhirnya berjalan otomatis. Hal ini

sangat memerlukan latihan untuk mengotomatisasi.

b. Problem Solving

Jenis belajar ini memerlukan penyelesaian dengan berfikir dan bukan

dengan cara latihan yang disertai gerak-gerik.

c. Belajar Fakta Pengetahuan

Dengan segi hafalan dan segi pengertian perlu melibatkan fakta secara

keseluruhan dan kemudian merealisasikan yang memerlukan latihan

dan pengertian.

d. Belajar Sikap

Jenis belajar ini dapat terjadi dengan berbagai cara mengetahui sesuatu

dan merealisasikan sikap termasuk cara mengidentifikasi, interaksi,

kelompok secara dinamika untuk berbuat.

e. Belajar Memperoleh minat yang Mendalam

Jenis belajar ini dilakukan dengan konsentrasi yang pada umumnya

untuk berbakti pada masyarakat. Dalam kesempatan itu kita belajar

pula untuk mengatasi halangan yang ada dalam diri.

3. Tujuan Belajar

Belajar memiliki tujuan yang kelak dapat dicapai terutama bagi

peserta didik. Tujuan belajar itu sendiri yaitu apa yang hendak dicapai

peserta didik dalam melakukan kegiatan belajarnya. Tujuan belajar peserta

didik yaitu berupa kemampuan yang hendak diperoleh peserta didik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

15

mendasari perilakunya. Tujuan belajar itu perlu disadari dan dirumuskan

secara tegas. Menurut Wens Tanlain dalam bukunya “Perkembangan dan

Belajar Peserta Didik” adalah sebagai berikut:

a. Kemampuan menguasai informasi tertentu (pengetahuan)

b. Kemampuan memahami hal tertentu (pemahaman)

c. Kemampuan memecahkan masalah tertentu (pemecahan masalah)

d. Kemampuan mengerjakan sesuatu dengan terampil (ketrampilan)

e. Kemampuan menghayati sesuatu yang berharga (sikap).

4. Pengertian Prestasi

Menurut (Sardiman A.M., 2001:46) “Prestasi adalah kemampuan

nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang

mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”.

Sedangkan menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi belajar kemampuan

nyata yang dicapai individu dari suatu pengalaman atau usaha”. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:186) Prestasi adalah “hasil yang

telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”. Menurut WS.

Winkel (1996:165) “Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai”. Dari

beberapa pendapat di atas dapat dituang kesimpulan bahwa prestasi

merupakan suatu hal yang telah dicapai sebagai usaha yang telah

dilakukan.

5. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut (W.J.S. Purwadarminto, 1978:767) bahwa prestasi belajar

adalah “hasil yang dicapai sebaik-baiknya menurut kemampuan anak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

16

waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau dilakukan”. Jadi

prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut

kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta

perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar

dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk

nilai dan hasil tes atau ujian.

E. Metode Mengajar

1. Pengertian Metode Mengajar

Metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang berarti cara

atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode

menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang

menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan http://ktiptk.blogspirit.com/

archive/2009/01/26/pengertian-metode.html). Menurut Saiful Bahri

Djamarah, (1991:72) dalam http://mpn 1 banjar-pdg.net/index/php/artikel/

75-metode-mengajar mengemukakan pendapatnya mengenai metode

belajar sebagai berikut: “metode adalah salah satu cara yang dipergunakan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan suatu tehnik atau cara

yang ditempuh guru untuk menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta

didik yang melibatkan interaksi yang aktif dan dinamis antara guru dan

peserta didik, sehingga tujuan belajar yang telah ditetapkan dapat tercapai

secara efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

17

2. Macam-macam Metode

Di dalam proses kegiatan belajar mengajar, ada banyak macam-

macam metode yang digunakan untuk mengajar. Di sini akan dijelaskan

sebagian dari beberapa macam metode tersebut antara lain:

a. Metode ceramah

Metode ceramah adalah metode yang memberikan uraian atau

penjelasan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu.

Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar yang

menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada

sejumlah peserta didik yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

b. Metode diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan

masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing

mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.

c. Metode demonstrasi

Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan

barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik

secara langsung atau menggunakan media pengajaran yang relevan

dengan pokok bahasan yang disajikan.

d. Metode latihan

Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan

yang diberikan guru kepada peserta didik agar pengetahuan dan

kecakapan tertentu dapat dikuasai oleh peserta didik.

e. Metode karyawisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

18

Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak

peserta didik ke suatu tempat atau obyek yang bersejarah atau

memiliki nilai pengetahuan untuk mempelajari.

f. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode penyajian pelajaran dalam bentuk

sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada

peserta didik, tetapi ada pula dari peserta didik kepada guru.

3. Tujuan Penggunaan Metode Mengajar

Tujuan penggunaan metode mengajar adalah untuk mempermudah

peserta didik dalam memahami suatu materi pelajaran, sehingga peserta

didik dalam mencapai tujuan belajar dapat tercapai dengan mudah. Selain

itu penggunaan metode mengajar dapat meningkatkan motivasi, minat dan

gairah belajar peserta didik.

Bagi pendidik penggunaan metode mengajar sangat penting sekali

maka dari itu pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat

diperlukan oleh para pendidik, karena peserta didik belajar sangat

bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan

oleh guru.

F. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

PMRI adalah suatu gerakan yang berusaha memperbaiki kualitas

pendidikan matematika, teristimewa pendidikan matematika di sekolah.

Gerakan ini berpendapat bahwa perubahan harus dimulai dari tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

19

dasar, yaitu SD/MI yang merupakan fondasi dari sistem pendidikan

formal, dan secara gradual diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi. PMRI

berusaha mengubah paradigma pembelajaran matematika dari paradigma

mengajar ke paradigma belajar (Marpaung, 2008:3).

Teori yang dikembangkan dalam PMRI sekarang ini merupakan adaptasi

(bukan adopsi) dari RME (Realistic Mathematics Education) yang

dikembangkan di negeri Belanda pada tahun 1970 oleh Institut

Freudenthal (Grave Meijer, 1994).

Indonesia mulai melakukan inovasi pembelajaran matematika di sekolah,

yang dimulai dari tingkat SD/MI, pada tahun 2001 dengan melibatkan

empat Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yaitu:

Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta

(UNY), Universitas Parahiyangan Indonesia (UPI) dan Universitas Sanata

Dharma (USD) dengan dukungan Dirjen Dikti dan Depdiknas. Desiminasi

PMRI dilakukan secara bottom up, artinya dimulai dengan uji coba

terbataas dengan bertahap diperluas ke sekolah-sekolah lain yang mau

bergabung dan selalu dimulai dari kelas 1. Bentuk-bentuk desiminasi yang

dilakukan tim PMRI antara lain melalui workshop-workshop dan menjalin

kerjasama dengan LPTK-LPTK lain.

PMRI didasarkan atas prinsip bahwa matematika merupakan kegiatan

manusia (human activity) sehingga setiap kegiatan di dalam pembelajaran

mengandung kegiatan yang membuat peserta didik senang belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

20

Tokoh PMRI, Jan de Lange (1998), saat itu mengajukan alasan mengapa

PMRI cukup potensial diterapkan di sekolah-sekolah. Alasannya bahwa

proses pengembangan konsep PMR dari berbagai gagasan matematika

bermula dari dunia nyata dan pada akhirnya perlu merefleksikan hasil-

hasil yang diperoleh dalam matematika tersebut ke dalam bentuk alam

yang nyata.

Pandangan Freudenthal yang dikutip dari Zulkardi (2001, h. 17 dalam

Sardjana, A) antara lain:

a. Matematika harus dikaitkan dengan realita. Artinya, matematika harus

dekat dengan kehidupan anak dan relevan dengan kehidupan sehari-

hari. Istilah realistik tidak hanya berhubungan dengan dunia nyata,

tetapi lebih kepada suatu yang dapat dibayangkan oleh peserta didik.

b. Matematika harus dikaitkan dengan aktivitas manusia. Ide matematika

sebagai human activity dituangkan sebagai proses guided re-invention

(penemuan kembali). Artinya lingkungan pembelajaran diciptakan

sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri

konsep atau prinsip-prinsip matematis maupun menemukan model.

Dalam PMRI peserta didik tidak dipandang sebagai botol kosong tetapi

peserta didik dipandang sebagai human being yang memiliki seperangkat

pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh melalui interaksi dengan

lingkungannya. Peserta didik juga memiliki potensi untuk

mengembangkan pengetahuan tersebut bagi dirinya. Di dalam

pembelajaran matematika diakui bahwa peserta didik dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

21

mengembangkan pengetahuan dan pemahaman matematika apabila diberi

ruang dan kesempatan untuk itu. Peserta didik dapat merekonstruksi

kembali temuan-temuan dalam bidang matematika melalui kegiatan dan

eksplorasi berbagai permasalahan, baik permasalahan dalam kehidupan

sehari-hari maupun permasalahan di dalam matematika itu sendiri.

Menurut Sutarto Hadi (2003), dalam PMRI juga terdapat beberapa

konsepsi tentang peserta didik, guru, dan pengajaran.

a. Konsepsi PMRI tentang peserta didik

1) Peserta didik memiliki seperangkat konsep alteratif tentang ide-ide

matematika yang mempengaruhi belajar selanjutnya.

2) Peserta didik memperoleh pengetahuan baru dengan membentuk

pengetahuan itu untuk dirinya sendiri.

3) Pembentukan pengetahuan merupakan proses perubahan yang

meliputi penambahan, kreasi, modifikasi, penghalusan,

penyusunan kembali dan penolakan.

4) Pengetahuan baru yang dibangun oleh peserta didik untuk dirinya

sendiri berasal dari seperangkat ragam pengalaman.

5) Setiap peserta didik tanpa memandang ras, budaya, dan jenis

kelamin mampu memahami dan mengerjakan matematika.

b. Konsepsi PMRI tentang guru :

1) Guru hanya sebagai fasilitator belajar.

2) Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

22

3) Guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

secara aktif menyumbang pada proses belajar dirinya, dan secara

aktif membantu peserta didik dalam menafsirkan persoalan riil.

4) Guru tidak terpancang pada materi yang termaktub dalam

kurikulum, melainkan aktif mengaitkan kurikulum dengan dunia

riil, baik fisik maupun sosial.

c. Konsepsi PMRI tentang pengajaran

Pengajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik

meliputi aspek-aspek berikut (Jan Pe Lange, 1995, yang dikutip

Sutarto Hadi, 2003) :

1) Memulai pelajaran dengan mengajukan masalah (soal) yang “riil”

bagi peserta didik sesuai dengan pengalaman dan tingkat

pengetahuannya, sehingga peserta didik segera terlibat dalam

pelajaran secara bermakna.

2) Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut.

3) Peserta didik mengembangkan atau menciptakan model-model

simbolik secara informal terhadap persoalan/masalah yang

diajukan.

4) Pengajaran berlangsung secara interaktif, peserta didik

menjelaskan dan memberikan alasan terhadap jawaban yang

diberikannya, memahami jawaban temannya (peserta didik lain),

setuju terhadap jawaban temannya, menyatakan ketidaksetujuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

23

mencari alternatif penyelesaian yang lain, dan melakukan refleksi

terhadap setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil

pelajaran.

2. Prinsip dan Karakteristik Pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI)

Berkaitan dengan penggunaan masalah kontekstual yang realistik, menurut

De Lange (dalam Suryanto dan Sugiman, 2003:10) ada beberapa prinsip

yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

a. Titik awal pembelajaran harus benar-benar hal yang realistik, sesuai

dengan pengalaman peserta didik, termasuk cara matematis yang

sudah dimiliki dalam kegiatan belajar secara bermakna.

b. Di samping harus realistik bagi peserta didik, titik awal itu harus dapat

dipertanggungjawabkan dari segi tujuan pembelajaran dan urutan

belajar.

c. Urutan pembelajaran harus memuat bagian yang melibatkan aktivitas

yang diharapkan memberikan kesempatan bagi peserta didik, untuk

menciptakan dan menjelaskan model simbolik dari kegiatan matematis

informalnya.

d. Untuk melaksanakan ketiga prinsip tersebut, peserta didik harus

terlibat secara interaktif, menjelaskan, dan memberikan alasan

pekerjaannya memecahkan masalah kontekstual (solusi yang

diperoleh), memahami pekerjaan (solusi) temannya, menjelaskan

dalam diskusi kelas sikapnya setuju atau tidak setuju dengan solusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

24

temannya, menanyakan alternatif pemecahan masalah, dan

merefleksikan solusi-solusi itu.

e. Struktur dan konsep-konsep matematika yang muncul dari pemecahan

masalah realistik itu mengarah ke interviewing (pengaitan) antara

bagian-bagian materi.

Sementara itu, Van den Heuvel - Panhuizen (dalam Marpaung, 2006:2),

merumuskan karakteristik RME sebagai berikut:

a. Prinsip aktivitas, yaitu matematika adalah aktivitas manusia, si

pembelajar harus aktif baik secara mental maupun fisik dalam

pembelajaran matematika.

b. Prinsip realitas, yaitu pembelajaran seyogyanya dimulai dengan

masalah-masalah yang realistik atau dapat dibayangkan peserta didik.

c. Prinsip berjenjang, artinya dalam belajar matematika pserta didik

melewati berbagai jenjang pemahaman, yaitu dari mampu menemukan

solusi suatu masalah kontekstual atau realistik secara informal, melalui

skematisasi memperoleh insight tentang hal-hal yang mendasar sampai

mampu menemukan solusi suatu masalah matematis secara formal.

d. Prinsip jalinan, artinya berbagai aspek atau topik dalam matematika

jangan dipandang dan dipelajari sebagai bagian-bagian yang terpisah,

tetapi terjalin satu sama lain sehingga peserta didik dapat melihat

hubungan antara materi-materi itu secara lebih baik.

e. Prinsip interaksi, yaitu matematika dipandang sebagia aktifitas sosial.

Peserta didik perlu dan harus diberikan kesempatan menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

25

strateginya menyelesaikan suatu masalah kepada yang lain untuk

ditanggapi, dan menyimak apa yang ditemukan orang lain dan

strateginya menemukan itu serta menanggapinya.

f. Prinsip bimbingan, yaitu peserta didik perlu diberi kesempatan

terbimbing untuk menemukan (re-invent) pengetahuan matematika.

Menurut Grave Meijer, prinsip RME adalah (a) Reinvensi terbimbing dan

matematisasi progresif, (b) fenomena didaktif, dan (c) dari informal ke

formal, dengan model menjembatani lubang antara pengetahuan informal

dan matematika formal. Ahli lain, yang juga dari Fruedental Institute di

Belanda, merumuskan karakteristik RME secara berbeda (Lih. de Longe,

1987, 1996; Van den Vuivel Panhuizen, 1996, 1999). Pada intinya, hal

yang pokok dalam RME adalah: (1) Matematika sebagai aktivitas

manusia. Peserta didik harus aktif (mental dan fisik) dalam pembelajaran

matematika. (2) Pembelajaran dimulai dari masalah yang realistik bagi

peserta didik (dapat dibayangkan oleh peserta didik). (3) Dalam

menyelesaikan masalah itu peserta didik menemukan sendiri srateginya

(informal atau formal). (4) Peserta didik membangun pemahamannya

melalui interaksi dan lingkungan. (5) Guru bertindak sebagai fasilitator,

motivator dan pembimbing. (6) Keterkaitan antar aspek yang dipelajari.

Karena PMRI merupakan adaptasi dari RME dalam konteks Indonesia,

keenam hal pokok di atas ada dalam PMRI.

Karakteristik PMRI, menurut Marpaung (2008:5) adalah sebagai berikut:

a. Peserta didik aktif, guru aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

26

b. Pembelajaran sedapat mungkin dimulai dengan menyajikan masalah

kontekstual/realistik

c. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk menyelesaikan

masalah dengan cara sendiri.

d. Guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.

e. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kelompok (kecil

atau besar).

f. Pembelajaran tidak selalu di kelas (bisa di luar kelas, duduk di lantai,

pergi ke luar sekolah untuk mengamati atau mengumpulkan data).

g. Guru mendorong terjadinya interaksi, baik antara peserta didik dengan

peserta didik, juga antara peserta didik dengan guru.

h. Peserta didik bebas memilih modus representasi yang sesuai dengan

struktur kognitifnya sewaktu menyelsaikan suatu masalah.

i. Guru bertindak sebagai fasilitator

j. Kalau peserta didik membuat kesalahan dalam menyelesaikan masalah

jangan dimarahi tetapi dibantu melalui pertanyaan-pertanyaan dan

usaha mereka hendaknya dihargai.

3. Tahap-tahap Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMRI

Ada 5 tahap yang perlu dilalui peserta didik dalam pembelajaran

matematika dengan pendekatan PMRI, yaitu: Penyelesaian Masalah,

Penalaran, Komunikasi, Kepercayaan Diri, dan Representasi (Rahayu, 2005).

a. Tahap Penyelesaian Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

27

Pada tahap ini, peserta didik diajak untuk menyelesaikan soal-

soal dengan menggunakan langkah-langkah sendiri. Langkah yang

dipilih peserta didik tidak harus sama seperti yang ada pada buku atau

yang digunakan oleh guru. peserta didik diberi kebebasan untuk

menggunakan cara/metode yang ditemukan sendiri meskipun cara

tersebut sangat berbeda dengan cara yang ada di buku atau yang

digunakan guru.

b. Tahap Penalaran

Peserta didik dilatih untuk bernalar dalam mengerjakan soal-

soal. Peserta didik harus dapat mempertanggungjawabkan cara/metode

yang dipakai untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

c. Tahap Komunikasi

Pada tahap ini, peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasi-

kan jawabannya kepada teman-teman di kelas. Peserta didik berhak

untuk menyanggah jawaban teman yang dianggap tidak sesuai dengan

pendapatnya.

d. Tahap Kepercayaan Diri

Peserta didik diharapkan mampu melatih kepercayaan diri

dengan cara mau maju ke depan kelas untuk menyampaikan

jawabannya.

e. Tahap Representasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

28

Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih bentuk

representasi yang dia inginkan untuk menyelesaikan soal-soal dan

menyajikan jawabannya.

G. Keterkaitan Pendekatan PMRI dengan Peningkatan Prestasi Belajar

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Peserta Didik Kelas V SD

Kanisius Kalasan Semester 1 Tahun Pelajaran 2010/2011

Pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI diharapkan dapat

meningkatkan prestasi belajar materi soal cerita yang berkaitan dengan jarak,

waktu dan kecepatan karena permasalahan yang diberikan kepada peserta

didik merupakan soal-soal yang real. Peserta didik diberi kesempatan untuk

berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah

tersebut. Kerja sama dalam kelompok ini memberi peluang bagi peserta didik

yang sudah bisa untuk membantu peserta didik yang belum bisa dan peserta

didik yang belum bisa dapat bertanya kepada peserta didik yang sudah bisa.

Kebebasan yang diberikan pada peserta didik untuk memilih sendiri

cara/metode penyelesaian masalah membuat pembelajaran matematika

menjadi lebih menyenangkan. Peserta didik juga diberi kebebasan untuk

mencoba menemukan strategi yang akan digunakan sebagai sarana untuk

menyelesaikan soal-soal tersebut. Apabila peserta didik membuat kesalahan

dalam menyelesaikan soal-soal tersebut, guru berusaha secara empati

membantu peserta didik melalui pertanyaan-pertanyaan. Dalam membantu itu,

guru harus dapat berkomunikasi sedemikian rupa sehingga, peserta didik

menangkap bahwa dia melakukan kesalahan tetapi tidak merasa disalahkan.

Pembelajaran yang menyenangkan ini memberikan pengalaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

29

bermakna kepada peserta didik sehingga peserta didik tidak mudah melupakan

apa yang telah dipelajari. Pembelajaran matematika yang bermakna ini

diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam

menyelesaikan masalah soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan

kecepatan.

H. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah:

Pendekatan PMRI dapat meningkatkan prestasi belajar dalam

menyelesaikan masalah soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan

kecepatan pada peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan semester 1 tahun

pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini di SD Kanisius Kalasan yang terletak di Dusun

Kringinan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Subyek Penelitian

Penelitian ini menggunakan supaya penelitian semua peserta didik kelas V

SD Kanisius Kalasan Semester 1 Tahun Pelajaran 2010/2011 yang

berjumlah 35 orang peserta didik.

3. Obyek Penelitian

Tingkat belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November Semester 1 Tahun

Pelajaran 2010/2011.

5. Desain Penelitian

Deskripsi model yang dipilih yaitu model Kemmis dan Mc.Taggart

Dalam penelitian ini peneliti memilih model penelitian dari Kemmis dan

Taggart yang diambil dari buku ”Metode Penelitian Tindakan Kelas”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

32

karangan Wiraatmadja (2005;66) seperti yang terlihat dalam gambar di

bawah ini.

PERENCANAAN

REFLEKSI SIKLUS I TINDAKAN

PENGAMATAN

REFLEKSI SIKLUS II TINDAKAN

PENGAMATAN

PERENCANAAN

Dengan rencana tindakan yang dibuat, peneliti akan melakukan

pengamatan pada setiap pelaksanaan tindakan, kemudian akan direfleksikan.

Hasil refleksi tersebut digunakan untuk perencanaan tindakan untuk siklus

berikutnya.

B. Rencana Tindakan

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil tiga siklus dengan

rencana sebagai berikut :

1. Siklus I (2 kali pertemuan)

a. Persiapan Siklus I

− Membuat silabus, menyusun RPP

− Membuat LKS dengan pendekatan PMRI

− Membuat kisi-kisi soal evaluasi

− Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban

− Membuat pedoman penskoran untuk pedoman skor penilaian.

− Membuat lembar observasi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

33

− Membuat lembar observasi peserta didik.

b. Rencana tindakan Siklus I

1) Pertemuan 1 (2 jp)

− Menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai

serta kegiatan yang dilaksanakan.

− Memulai pembelajaran dengan memberikan permasalahan yang

kontekstual/real dan dekat dengan kehidupan peserta didik

sehari-hari.

− Membagikan LKS yang berkaitan dengan jarak, waktu dan

kecepatan dengan pendekatan PMRI.

− Meminta peserta didik untuk membahas permasalahan tersebut

dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang.

− Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk

menjelaskan jawabannya pada seluruh kelas.

− Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi.

2) Pertemuan 2 (2 jp)

Mengadakan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan PMRI.

c. Pengamatan Siklus I

Peneliti melakukan observasi tentang kegiatan peserta didik dalam

mengerjakan LKS dan tentang Kegiatan Belajar Mengajar guru

dengan cara mengisi lembar observasi, serta mencatat hal-hal penting.

d. Refleksi Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

34

Menganalisis kekuatan dan kelemahan selama pelaksanaan siklus I,

melalui lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik, dan

hasil evaluasi peserta didik.

2. Siklus II (2 kali pertemuan)

a. Persiapan Siklus II

− Berdasarkan hasil refleksi Siklus I.

− Menyusun RPP dan menyiapkan LKS dengan pendekatan PMRI

− Membuat kisi-kisi soal evaluasi

− Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban

− Membuat pedoman penskoran untuk pedoman skor penilaian.

− Membuat lembar observasi guru

− Membuat lembar observasi peserta didik.

b. Rencana Tindakan Siklus II

1) Pertemuan 1 (2 jp)

− Menyampaikan tujuan, kompetensi dasar yang akan dicapai,

serta kegiatan yang akan dilakukan.

− Memulai pembelajaran dengan memberikan permasalahan yang

kontekstual/real dan dekat dengan kehidupan peserta didik

sehari-hari.

− Membagikan LKS yang berkaitan dengan jarak waktu dan

kecepatan dengan pendekatan PMRI.

− Meminta peserta didik untuk membahas permasalahan tersebut

dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 - 5 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

35

− Meminta peserta didik yang sudah bisa membantu peserta didik

yang belum bisa dan peserta didik yang belum bisa bertanya

kepada peserta didik yang sudah bisa.

− Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk

menjelaskan jawabannya kepada seluruh kelas.

− Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi jawaban tersebut.

2) Pertemuan 2 (2 jp)

Mengadakan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan PMRI.

c. Pengamatan Siklus II

Peneliti melakukan pengamatan secara seksama tentang kegiatan

peserta didik dalam mengerjakan LKS dan Kegiatan Belajar Mengajar

guru dengan mengisi lembar observasi, serta mencatat hal-hal penting.

d. Refleksi Siklus II

Menganalisis kekuatan dan kelemahan pelaksanaan pada siklus II

melalui lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik dan

hasil evaluasi akhir.

Jika telah memenuhi KKM siklus dihentikan.

3. Siklus III (2 kali pertemuan)

a. Persiapan Siklus III

− Menyusun RPP dan menyiapkan LKS dengan pendekatan PMRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

36

− Membuat kisi-kisi soal evaluasi

− Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban

− Membuat pedoman penskoran untuk pedoman skor penilaian

− Membuat lembar observasi guru

− Membuat lembar observasi peserta didik

b. Rencana Tindakan Siklus III

1) Pertemuan 1 (2 jp)

− Menyampaikan tujuan, kompetensi dasar yang akan dicapai,

serta kegiatan yang akan dilakukan.

− Memulai pembelajaran dengan memberikan permasalahan yang

kontekstual/real dan dekat dengan kehidupan peserta didik

sehari-hari.

− Membagikan LKS yang berkaitan dengan jarak waktu dan

kecepatan dengan pendekatan PMRI.

− Meminta peserta didik untuk membahas permasalahan tersebut

dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 - 4 orang.

− Meminta peserta didik yang sudah bisa membantu peserta didik

yang belum bisa dan peserta didik yang belum bisa bertanya

kepada peserta didik yang sudah bisa.

− Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk

menjelaskan jawabannya kepada seluruh kelas.

− Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi jawaban tersebut.

2) Pertemuan 2 (2 jp)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

37

Mengadakan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan PMRI.

c. Pengamatan Siklus III

Peneliti melakukan pengamatan secara seksama tentang kegiatan

peserta didik dalam mengerjakan LKS dan Kegiatan Belajar Mengajar

guru denan mengisi lembar observasi serta mencatat hal-hal penting.

d. Refleksi Siklus III

Menganalisis kekuatan dan kelemahan pelaksanaan pada siklus III

melalui lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik dan

hasil evaluasi peserta didik.

C. Pengumpulan Data dan Instrumennya

No. Peubah Indikator Jenis Data Pengumpulan Data

Instrumen

1. Prestasi belajar

Jumlah peserta didik yang memenuhi KKM

Nilai Tes Soal tes

D. Analisis Data

Kondisi awal prestasi belajar peserta didik dan kondisi akhir yang

diharapkan adalah sebagai berikut:

No.

Indikator Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Siklus III

1. Jumlah peserta didik yang telah memenuhi target KKM

40% 50% 60% 65%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

38

Dalam pelaksanaan analisis ini kegiatan utamanya adalah mengolah

skor menjadi nilai. Tahap analisisnya adalah sebagai berikut:

1. Mengubah skor menjadi nilai

Pilihan Ganda (PG) = 100103

2n=×

×

Uraian (Ur) = 5 x 10 x 2 = 100

Skor = NA = 1002

UrPG=

+

2. Menghitung mean dengan rumus M = %100×∑Ns

Keterangan :

M = Nilai rata-rata

∑s = Jumlah nilai seluruh peserta didik

N = Jumlah peserta didik

Kriteria penghentian siklus :

Jika telah memenuhi KKM siklus dihentikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

39

BAB IV

TABULASI DATA, ANALISIS DATA

DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Prestasi

Belajar menggunakan PMRI dalam menyelesaikan soal cerita Kelas V SD

Kanisius Kalasan” dilaksanakan selama dua minggu. Dimulai dari tanggal 10

November 2010 dan selesai pada 20 November 2010.

1. Hasil penelitian terkait dengan usaha peningkatan prestasi belajar dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan

kecepatan.

a. Perencanaan Siklus I.

Pada tahap ini peneliti telah mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), soal evaluasi dan lembar

observasi.

Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dibuat oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1) Apersepsi: tanya jawab tentang cara peserta didik berangkat ke

sekolah (jalan kaki, menggunakan sepeda, diantar dengan sepeda

motor, atau diantar dengan mobil).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

40

2) Menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Mengenal

satuan jarak dan kecepatan”.

3) Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok, satu kelompok terdiri dari

5 anak.

4) Guru membagikan soal kepada setiap kelompok dan membagi soal

tersebut kepada setiap anak.

5) Guru membagi LKS dengan pendekatan PMRI pada setiap peserta

didik dan menjelaskan cara kerjanya.

6) Setiap kelompok membuat laporan dari tugas yang telah diberikan

dengan cara mengisi LKS.

7) Guru dan seluruh peserta didik membahas bersama laporan setiap

kelompok.

8) Guru memberikan tes tertulis pada peserta didik.

b. Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I tentang menyelesaikan

soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan yang

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 November 2010 dengan

jumlah peserta didik 34 anak dari 35 anak (1 anak sakit).

Pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan

pembelajaran yang telah direncanakan dengan pendekatan PMRI. Pada

siklus ini, dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman

peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.

c. Hasil penelitian Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

41

Setelah dilakukan penelitian pada siklus I, dapat diperoleh hasil

penelitian sebagai berikut:

NO NAMA Nilai Ketuntasan Ya Tidak

1. Chn - 2. En 83 √ 3. Dnd 97 √ 4. Da 82 √ 5. Ro 48 √ 6. Ivn 47 √ 7. Mt 85 √ 8. Dv 60 √ 9. Advn 60 √ 10. Ntl 88 √ 11. Clr 95 √ 12. Ab 85 √ 13. Mtt 81 √ 14. Dhk 45 √ 15. Dnl 37 √ 16. Ppt 67 √ 17. Glh 94 √ 18. Na 91 √ 19. Mnd 44 √ 20. Xndr 82 √ 21. Rv 85 √ 22. Fo 95 √ 23. Kvn 87 √ 24. Yla 63 √ 25. Krsn 47 √ 26. Jhn 67 √ 27. Bgs 94 √ 28. Rc 53 √ 29. Dsk 88 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

42

NO NAMA Nilai Ketuntasan

Ya Tidak 30. Ryd 63 √ 31. Dd 62 √ 32. Vr 90 √ 33. Vvn 61 √ 34. Sil 33 √ 35. Shls 80 √

Rata-rata 71,74 Tabel 4.1 Hasil Kerja Kelompok Siklus I

Berdasarkan hasil dari kerja kelompok siklus I diperoleh rata-

rata nilai mencapai 71,74 dari 34 anak, yang belum mencapai indikator

ada 14 anak dan yang sudah mencapai indikator ada 20 anak. Dimana

nilai yang tidak tuntas adalah dibawah 65. Target ketuntasan yang

ditargetkan adalah 60% tapi hanya tercapai 58,82%.

d. Data hasil observasi kegiatan peserta didik

Data hasil observasi kegiatan peserta didik pada siklus I dapat

dilihat pada tabel berikut:

Aspek yang diamati

No. Kelompok

Nama Keaktifan Peserta Didik

Dalam Kelompok

Ketepatan dan Keruntutan

Jawaban

Jumlah Skor

Dnd 3 2 5 Ro 3 2 5

1. Na 3 2 5 Krsn 3 2 5 Vnt 3 2 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

43

Aspek yang diamati

No. Kelompok

Nama Keaktifan Peserta Didik

Dalam Kelompok

Ketepatan dan Keruntutan

Jawaban

Jumlah Skor

Ivn 2 2 4 Ntl 3 2 5

2. Ppt 2 2 4 Yl 2 2 4 Re 2 2 4 Ab 3 2 5 Dhk 2 2 4

3. Bgs 2 2 4 Sl 2 2 4 Shls 3 2 5 Dv 2 2 4 Dnl 2 2 4

4. Ryd 3 2 5 Vr 3 2 5 Mt 2 2 4 Glh 3 2 5 Fo 3 2 5

5. Kvn 3 2 5 Jhn 2 2 4 Clr 2 2 4 En 3 3 6 Advn 2 1 3

6. Mtt 3 3 6 Rv 3 3 6 Dd 2 2 4 Da 3 3 6 Mnd 2 1 3

7. Xndr 3 3 6 Dsk 3 3 6 Jumlah 86 71 157

Prosentase 84,31% 69,61% 76,96% Tabel 4.2 Format lembar observasi untuk peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

44

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dalam

kelompok 84,31%, serta ketepatan dan keruntutan jawaban 69,61%.

e. Hasil observasi guru dapat dilihat pada tabel berikut:

Berilah tanda (√) pada kolom, sesuai dengan kemampuan guru! No. Aspek Skor Kete-

yang diamati 1 2 3 4 rangan I. Pra Pembelajaran 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan

media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan peserta didik √ II. Membuka Pelajaran 1. Melakukan kegiatan apersepsi √ 2. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai dan rencana kegiatan. √

III. Kegiatan Inti Pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran dengan

menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual

2. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1= tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke peserta didik, 3 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, 4 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, dan peserta didik ke peserta didik.

3. Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

4. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – peserta didik, peserta didik – guru, peserta didik – peserta didik.

5. Memberi kesan menarik pada peserta didik.

6. Melakukan penilaian akhir √ IV Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan peserta didik. √

2. Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama peserta didik.

Jumlah Skor Ketercapaian 0 0 24 16 Ketercapaian % = 83,3%

Tabel 4.3 Format lembar observasi untuk guru, siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

45

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kemampuan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

oleh guru adalah NA 83,3 %.

a. Refleksi

Hal-hal yang selama ini ditemukan dalam pembelajaran

berlangsung adalah:

− Beberapa peserta didik di dalam kelompok masih asyik

bermain sendiri sedangkan teman yang lain mengikuti

pembelajaran.

− Peserta didik aktif dalam pembelajaran sehingga pelajaran

berlangsung dengan menarik dan menyenangkan.

b. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat dibuat

kesimpulan: Nilai rata-rata kelas 71,74. Ketuntasan kelas yang

dicapai adalah 58,82%. Yang tidak mencapai ketuntasan atau

indikator yang ditetapkan adalah 41,18%. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa penilaian ini dikatakan belum tuntas karena

target ketuntasannya adalah 60%.

2. Hasil penelitian terkait usaha peningkatan prestasi belajar dalam

menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan jarak waktu dan

kecepatan.

a. Perencanaan Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

46

Pada tahap ini peneliti telah mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), soal evaluasi dan lembar

observasi. Adapun langkah-langkah yang dibuat oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Apersepsi: menyanyikan lagu “Naik Delman Istimewa”

2. Menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang mengenal

satuan jarak dan kecepatan.

3. Peserta didik dibagi dalam 9 kelompok, 8 kelompok empat anak

dan 1 kelompok yang lain 3 anak.

4. Guru membagi LKS dengan pendekatan PMRI pada setiap peserta

didik dan menjelaskan cara kerjanya.

5. Setiap kelom membuat laporan dari tugas yang telah diberikan

dengan cara mengisi LKS.

6. Guru dan seluruh peserta didik membahas bersama laporan setiap

kelompok.

7. Guru memberi pujian kepada kelompok yang tugasnya bagus dan

memotivasi kelompok yang belum bagus.

8. Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran.

b. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II tentang menyelesaikan soal

cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan yang

dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 November 2010 dengan

jumlah peserta didik 34 anak dari 35 anak (anak sakit). Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

47

berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang

telah direncanakan dengan pendekatan PMRI. Pada siklus ini,

dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik

setelah mengikuti pembelajaran.

c. Hasil Penelitian Siklus II

Setelah dilakukan penelitian pada siklus II, dapat diperoleh hasil

penelitian sebagai berikut:

NO NAMA Nilai Ketuntasan Ya Tidak

1. Chn - 2. En 100 √ 3. Dnd 93 √ 4. Da 97 √ 5. Ro 75 √ 6. Ivn 60 √ 7. Mt 60 √ 8. Dv 97 √ 9. Advn 45 √ 10. Ntl 93 √ 11. Clr 60 √ 12. Ab 87 √ 13. Mtt 100 √ 14. Dhk 60 √ 15. Dnl 93 √ 16. Ppt 67 √ 17. Glh 97 √ 18. Na 87 √ 19. Mnd 83 √ 20. Xndr 77 √ 21. Rv 100 √ 22. Fo 93 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

48

NO NAMA Nilai Ketuntasan

Ya Tidak 23. Kvn 75 √ 24. Yla 90 √ 25. Krsn 80 √ 26. Jhn 87 √ 27. Bgs 72 √ 28. Rc 60 √ 29. Dsk 100 √ 30. Ryd 97 √ 31. Dd 60 √ 32. Vr 97 √ 33. Vvn 83 √ 34. Sil 70 √ 35. Shls 73 √

Rata-rata 81,41 Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Siklus II

Berdasarkan hasil dari evaluasi siklus II diperoleh rata-rata nilai

mencapai 81,41 dari 34 anak yang belum mencapai indikator ada 7

anak dan yang sudah mencapai indikator ada 27 anak. Target

ketuntasan yang ditargetkan ada 65%. Jadi, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa peningkatan prestasi belajar dalam menyelesaikan

soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan, siklus II

telah tercapai.

d. Data hasil observasi kegiatan peserta didik

Data hasil observasi kegiatan peserta didik pada siklus II dapat

dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

49

Aspek yang diamati No.

Kelompok Nama Keaktifan

Peserta Didik Dalam Kelompok

Ketepatan dan Keruntutan

Jawaban

Jumlah Skor

Fo 3 3 6 1. Na 3 3 6 Mnd 3 3 6 Glh 3 3 6 Sl 3 3 6

2. Yl 3 3 6 Rv 3 3 6 Ab 3 3 6 Rc 3 3 6

3. Vr 3 3 6 Dnl 3 3 6 Advn 3 3 6 Mtt 3 3 6

4. Jhn 3 3 6 Dd 3 3 6 Ryd 3 2 5

5. Dsk 3 2 5 Dnd 3 2 5 Da 3 2 5

6. Xndr 3 2 5 Mt 3 2 5 Dk 3 2 5

7. Shls 3 2 5 Ppt 3 2 5 En 3 2 5

8. Kvn 3 2 5 Clr 3 2 5 Ntl 3 2 5 Ivn 3 2 5

9. Krsn 3 2 5 Bgs 2 2 4 Ro 2 2 4 Jumlah 94 79 173

Persentase 97,9% 82,3% 90,1% Tabel 4.5 Format lembar observasi untuk peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

50

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dalam

kelompok 97,9% serta ketepatan dan keruntutan jawaban 82,3%.

e. Hasil Observasi guru dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Aspek Skor Kete- yang diamati 1 2 3 4 rangan

I. Pra Pembelajaran 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan

media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan peserta didik √ II. Membuka Pelajaran 1. Melakukan kegiatan apersepsi √ 2. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai dan rencana kegiatan. √

III. Kegiatan Inti Pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran dengan

menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual

2. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1= tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke peserta didik, 3 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, 4 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, dan peserta didik ke peserta didik.

3. Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

4. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – peserta didik, peserta didik – guru, peserta didik – peserta didik.

5. Memberi kesan menarik pada peserta didik.

6. Melakukan penilaian akhir √ IV Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan peserta didik. √

2. Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama peserta didik.

Jumlah Skor Ketercapaian 0 0 18 24 Ketercapaian % %100

4842

× = 87,5%

Tabel 4.6 Format lembar observasi untuk guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

51

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa ketercapaian

kemampuan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru

adalah N.A 87,5%.

f. Refleksi

Hal-hal yang ditemukan dalam pelaksanaan pembelajaran antara lain:

− Peserta didik sibuk sendiri dengan tugasnya dan aktif dalam

kelompok dan individu, walaupun ada beberapa yang pasif.

− Peserta didik saling bekerja sama dengan peserta didik lain dalam

1 kelompok maupun kelompok lain.

g. Kesimpulan

Dari hasil analisis diatas, maka dapat dibuat kesimpulan:

a) Nilai rata-rata kelas pada siklus II adalah 84

b) Ketuntasan kelas yang dicapai adalah 79,41% Yang tidak

mencapai ketuntasan atau indikator yang ditetapkan adalah 20,59%

berarti penelitian ini dikatakan tuntas karena target ketuntasannya

adalah 65%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

52

B. Pembahasan

Berdasarkan metode penelitian yang telah direncanakan

1. Siklus I

a. Rencana Siklus I

Pada setiap perencanaan kegiatan, peneliti merencanakan

pembelajaran dengan mempersiapkan perangkat yang digunakan

dalam pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Evaluasi, dan Lembar Evaluasi.

b. Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 10 November 2010 di kelas VB SD Kanisius Kalasan

dengan jumlah peserta didik 34 anak dari 35 anak. Pembelajaran

berlangsung sesuai dengan perencanaan, pembelajaran dilaksanakan

dengan PMRI. Diakhiri dengan evaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk

mengetahui pemahaman peserta didik setelah menerima pembelajaran.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilaksanakan bersamaan dengan

berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti mengamati

berlangsungnya pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti,

kegiatan akhir serta mengamati proses pembelajaran apakah sesuai

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berdasarkan hasil

pengamatan pada siklus ini, guru sudah melakukan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

53

sesuai dengan RPP. Beberapa peserta didik dalam kelompok masih

asyik bermain sendiri sedangkan teman yang lain mengikuti

pembelajaran. Pada akhir siklus ini peneliti memberikan soal untuk

mengevaluasi peserta didik, evaluasi ini bermaksud untuk mengetahui

pemahaman peserta didik dalam pembelajaran yang telah diterimanya.

Berikut ini adalah tabel 4.7 tentang nilai hasil evaluasi pada siklus I.

NO NAMA NILAI 1. Chn - 2. En 83 3. Dnd 97 4. Da 82 5. Ro 48 6. Ivn 47 7. Mt 85 8. Dv 60 9. Advn 60 10. Ntl 88 11. Clr 95 12. Ab 85 13. Mtt 81 14. Dhk 45 15. Dnl 37 16. Ppt 67 17. Glh 94 18. Na 91 19. Mnd 44 20. Xndr 82 21. Rv 85 22. Fo 95 23. Kvn 87 24. Yla 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

54

NO NAMA NILAI 25. Krsn 47 26. Jhn 67 27. Bgs 94 28. Rc 53 29. Dsk 88 30. Ryd 63 31. Dd 62 32. Vr 90 33. Vvn 61 34. Sil 33 35. Shls 80

Rata-rata 2439 = 71,74 Tabel 4.7 Hasil evaluasi siklus I

Berdasarkan hasil evaluasi dari siklus I diperoleh rata-rata nilai

mencapai 71,74 dari 34. Anak yang belum mencapai indikator ada 14

anak, dan yang sudah mencapai indikator ada 20 anak.

d. Refleksi

Hal-hal yang ditemukan selama pembelajaran dalam siklus I

yaitu:

− Beberapa peserta didik di dalam kelompok masih asyik bermain

sendiri sedangkan yang lain mengikuti pembelajaran.

− Peserta didik sudah mulai sibuk sendiri dengan pekerjaannya untuk

segera diselesaikan.

− Peserta didik bekerjasama dalam kelompok dan juga dengan teman

lain.

2. Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

55

a. Rencana Siklus II

Pada setiap perencanaan kegiatan, peneliti merencanakan

pembelajaran dengan mempersiapkan perangkat yang digunakan

dalam pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar evaluasi dan lembar observasi.

b. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II dilaksanakan pada

hari Jumat tanggal 19 November 2010 di kelas VB SD Kanisius

Kalasan dengan jumlah peserta didik 34 anak dari 35 anak.

Pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan, pembelajaran

dilaksanakan dengan PMRI. Diakhiri dengan evaluasi. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman peserta didik setelah

menerima pembelajaran.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilaksanakan bersamaan dengan

berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti mengamati

berlangsungnya pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti,

kegiatan akhir serta mengamati proses pembelajaran apakah sesuai

dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berdasarkan hasil

pengamatan pada siklus ini, guru sudah melakukan pembelajaran

sesuai dengan RPP. Pengelolaan kelas kurang baik. Peserta didik juga

bertanggaung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing. Pada akhir

siklus ini peneliti memberikan soal untuk mengevaluasi peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

56

evaluasi ini bermaksud untuk mengetahui pemahaman peserta didik

dalam pembelajaran yang telah diterimanya.

Berikut ini adalah tabel 4.8 tentang nilai hasil evaluasi pada

siklus I.

No. NAMA NILAI 1. Chn - 2. En 100 3. Dnd 93 4. Da 97 5. Ro 75 6. Ivn 60 7. Mt 60 8. Dv 97 9. Advn 45 10. Ntl 93 11. Clr 60 12. Ab 87 13. Mtt 100 14. Dhk 60 15. Dnl 93 16. Ppt 67 17. Glh 97 18. Na 87 19. Mnd 83 20. Xndr 77 21. Rv 100 22. Fo 93 23. Kvn 75 24. Yla 90 25. Krsn 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

57

No. NAMA NILAI 26. Jhn 87 27. Bgs 72 28. Rc 60 29. Dsk 100 30. Ryd 97 31. Dd 60 32. Vr 97 33. Vvn 83 34. Sil 70 35. Shls 73

Rata-rata 81,41 Tabel 4.8 Tentang nilai hasil evaluasi siklus II

Berdasarkan hasil evaluasi dari siklus II diperoleh rata-rata nilai

mencapai 81,41 dari 34 anak, yang belum mencapai indikator atau

KKM ada 7 anak, dan yang sudah mencapai indikator atau KKM ada

27 anak. Dari hasil ini banyak anak-anak yang mendapat nilai diatas

rata.

Jadi, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa siklus II telah

tercapai karena sudah memenuhi KKM. Maka siklus II dihentikan.

d. Refleksi:

Hal-hal yang ditemukan selama pembelajaran dalam siklus II yaitu:

− Peserta didik sibuk sendiri dengan tugasnya dan aktif dalam

kelompok dan individu, walaupun ada beberapa yang pasif.

− Peserta didik saling bekerjasama dengan peserta didik lain dalam 1

kelompok maupun kelompok lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

58

− Peserta didik asyik dengan pekerjaannya dan bertanggung jawab

menyelesaikan tugasnya masing-masing.

− Peserta aktif dalam pembelajaran sehingga terjadi interaksi antara

peserta didik dengan guru maupun guru dengan peserta didik.

Peningkatan prestasi belajar peserta didik sebelum dilakukan

penelitian sampai dengan hasil akhir pelaksanaan siklus II dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Nilai hasil evaluasi peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan

Yogyakarta sebelum dan sesudah tindakan.

NO NAMA Sebelum Siklus Sesudah Siklus Nilai I II

1. Chn 36 - - 2. En 86 83 100 3. Dnd 86 97 93 4. Da 53 82 97 5. Ro 33 48 75 6. Ivn 40 47 60 7. Mt 73 85 60 8. Dv 26 60 97 9. Advn 33 60 45 10. Ntl 86 88 93 11. Clr 60 95 60 12. Ab 93 85 87 13. Mtt 20 81 100 14. Dhk 60 45 60 15. Dnl 60 37 93 16. Ppt 63 67 67 17. Glh 93 94 97 18. Na 60 91 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

59

NO NAMA Sebelum Siklus Sesudah Siklus Nilai I II

19. Mnd 60 44 83 20. Xndr 60 82 77 21. Rv 53 85 100 22. Fo 53 95 93 23. Kvn 66 87 75 24. Yla 20 63 90 25. Krsn 66 47 80 26. Jhn 40 67 87 27. Bgs 80 94 72 28. Rc 60 53 60 29. Dsk 60 88 100 30. Ryd 53 63 97 31. Dd 36 62 60 32. Vr 66 90 97 33. Vvn 26 61 83 34. Sil 53 33 70 35. Shls 60 80 73

Rata-rata 54,66 71,74 81,41 Tabel 4.9 Nilai peserta didik sebelum siklus dan sesudah siklus.

Berdasarkan analisa data pada tabel di atas terdapat kenaikan

rata-rata. Data awal sebelum siklus, nilai rata-rata peserta didik adalah:

pada siklus I mencapai 71,74 dan pada siklus II mencapai 81,41.

Dengan adanya peningkatan rata-rata nilai peserta didik yang

telah melebihi indikator keberhasilan, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa peningkatan prestasi belajar sudah tercapai. Ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

60

penelitian dapat dihentikan sampai siklus kedua dan tidak perlu

dilanjutkan.

Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

KETUNTASAN NO NAMA Sebelum Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Ya Tidak Nilai Ya Tidak Nilai Ya Tidak1. Chn 36 - - 2. En 86 √ 83 √ 100 √ 3. Dnd 86 √ 97 √ 93 √ 4. Da 53 √ 82 √ 97 √ 5. Ro 33 √ 48 √ 75 √ 6. Ivn 40 √ 47 √ 60 √7. Mt 73 √ 85 √ 60 √8. Dv 26 √ 60 √ 97 √ 9. Advn 33 √ 60 √ 45 √

10. Ntl 86 √ 88 √ 93 √ 11. Clr 60 √ 95 √ 60 √12. Ab 93 √ 85 √ 87 √ 13. Mtt 20 √ 81 √ 100 √ 14. Dhk 60 √ 45 √ 60 √15. Dnl 60 √ 37 √ 93 √ 16. Ppt 63 √ 67 √ 67 √ 17. Glh 93 √ 94 √ 97 √ 18. Na 60 √ 91 √ 87 √ 19. Mnd 60 √ 44 √ 83 √ 20. Xndr 60 √ 82 √ 77 √ 21. Rv 53 √ 85 √ 100 √ 22. Fo 53 √ 95 √ 93 √ 23. Kvn 66 √ 87 √ 75 √ 24. Yla 20 √ 63 √ 90 √ 25. Krsn 66 √ 47 √ 80 √ 26. Jhn 40 √ 67 √ 87 √ 27. Bgs 80 √ 94 √ 72 √ 28. Rc 60 √ 53 √ 60 √29. Dsk 60 √ 88 √ 100 √ 30. Ryd 53 √ 63 √ 97 √ 31. Dd 36 √ 62 √ 60 √32. Vr 66 √ 90 √ 97 √ 33. Vvn 26 √ 61 √ 83 √ 34. Sil 53 √ 33 √ 70 √ 35. Shls 60 √ 80 √ 73 √

Rata-rata 54,66 71,74 81,41 Prosentase 28,57% 58,82% 79,41%

Tabel 4.10 Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

61

Berdasarkan perolehan nilai yang telah dipaparkan dalam tabel

di atas, pra siklus diikuti oleh 35 peserta didik, pada siklus I diikuti 34

peserta didik dan siklus II diikuti oleh 34 peserta didik. Perbedaan ini

disebabkan karena ada satu peserta didik yang tidak hadir karena sakit.

Pada pre test masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan.

Dari hasil pre test yang mendapat nilai 80 ke atas ada 6 anak, yang

mendapat nilai 65 ke atas ada 4 anak dan 25 anak masih mendapat

nilai dibawah 65 dengan nilai rata-rata 54,66 dengan prosentase

keberhasilan 28,57%.

Pada siklus I, kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan

soal cerita yang berkaitan dengan jarak, waktu dan kecepatan, sudah

terjadi peningkatan, ada 14 anak yang mendapat nilai dibawah

indikator keberhasilan. Sementara 20 lainnya sudah mencapai

indikator dengan nilai tertinggi 97 dan nilai terendah 23 dengan

prosentase 58,82%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan rata-

rata yaitu 81,41 yang memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Hal ini mungkin disebabkan karena materi sudah mereka peroleh pada

siklus I. Pada siklus II nilai tertinggi yang dicapai 100 dan nilai

terendah 45 dengan presentase 79,41% yang memenuhi KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal).

Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa

hipotesis pembelajaran matematika dengan PMRI dapat meningkatkan

prestasi belajar dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

62

dengan jarak, waktu dan kecepatan pada peserta didik, kelas V SD

Kanisius Kalasan terbukti. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya

nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik pada siklus I dan siklus II.

Pada kondisi awal 28,57% menjadi 58,82% pada siklus I dan 79,41%

pada siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini, maka dapat

disimpulkan bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan prestasi belajar

peserta didik di kelas V SD Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran

2010/2011. Nilai rata-rata yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan

penelitian adalah 58 atau 56% (berada di bawah kriteria ketuntasan minimal).

Namun setelah diadakan pembelajaran dengan pendekatan PMRI nilai rata-

rata yang diperoleh peserta didik mencapai 71,74 atau 58,82% pada siklus I

dan mencapai 81,41 atau 79,42% pada siklus II.

Peningkatan nilai rata-rata ini dipengaruhi oleh penggunaan

pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan pendekatan pembelajaran

yang biasanya digunakan oleh guru kelas. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan pendekatan PMRI. Model penelitian ini memberi dampak yang

drastis pada keaktifan peserta didik terlebih suasana belajar yang kondusif

sehingga peserta didik termotivasi dan tertarik dalam mengikuti proses

pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran

yang perlu dipertimbangkan khususnya penerapan pendekatan PMRI, antara

lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

64

1. Pendekatan pembelajaran PMRI dapat digunakan sebagai alternatif dalam

merancang pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik.

2. Media dan sarana pendukung pembelajaran dalam pendekatan

pembelajaran ini sangat diperlukan dalam upaya mencapai keberhasilan

pembelajaran.

3. Kreatifitas guru sangat diperlukan dalam pembelajaran ini terutama

menyiasati dan mengelola waktu yang relatif lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

65

65

DAFTAR PUSTAKA

Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Marks, John., Hiatt, Arthur., dan Neufeld, Evelyn. 1988. Metode Pengajaran Matematika untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marpaung, Yansen. 2008. Assesment PMRI dan Pengembangan Instrumen. Makalah Seminar. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Marpaung, Yansen. 2008. Sosialisasi Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Makalah Seminar. Yogyakarta: P4TK Matematika

Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Sardjana A. 1986. Hubungan Antara Prestasi Alih Bahasa dan Komputasi Dengan Prestasi Belajar Matematika di Klas VI Sekolah Dasar. Di Daerah Tingkat II Bantul. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang, Fakultas Pascasarjana.

Shadiq, Fadjar. 2008. Psikologi Pembelajaran Matematika. Makalah Seminar. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Suryanto. Penilaian dalam PMRI. Makalah Seminar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutopo, Agus., Agung Cahyanto, dan Penta Hapsari. 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

SILABUS Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : V (Lima) / 1 (Satu) Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI

WAKTU SUMBER BELAJAR

2.4. Mengenal satuan jarak dan kecepatan

Hubungan jarak, waktu dan kecepatan

• Menjelaskan

hubungan antara jarak, waktu dan kecepatan. Berdiskusi bersama-sama untuk menurunkan rumus mencari jarak, waktu dan kecepatan sampai diperoleh kesimpulan setelah itu kemampuan peserta didik diuji dengan mengerjakan soal-soal latihan.

• Menjelaskan satuan

jarak, satuan, waktu, dan kecepatan.

• Menentukan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui.

• Menentukan kecepatan jika jarak dan waktu diketahui.

• Menentukan waktu jika jarak dan kecepatan diketahui.

• Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba

Tertulis

8 jp x 40 menit

• Soenarjo, 2008.

Matematika 5 SD dan MI Kelas 5, Jakarta: Depdiknas

• Agus Sutopo, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1 Waktu : 4 jam pelajaran (4x40 menit) Hari/Tanggal : – Rabu, 10 November 2010 – Sabtu, 13 November2010

A. Standar Kompetensi

Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Mengenal satuan jarak dan kecepatan

C. Indikator

− Menjelaskan satuan jarak, satuan waktu, dan kecepatan

− Menentukan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui

− Menentukan kecepatan jika jarak dan waktu diketahui

− Menentukan waktu jika jarak dan kecepatan diketahui

− Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba

D. Materi Pokok

Hubungan jarak, waktu, dan kecepatan dalam soal cerita.

E. Metode Metode Diskusi Kelompok dengan Pendekatan PMRI.

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 a. Kegiatan Awal

1. Apersepsi : tanya jawab tentang cara peserta didik berangkat ke sekolah (jalan kaki, menggunakan sepeda, diantar dengan sepeda motor, atau diantar dengan mobil).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

68

68

2. Menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang “Mengenal satuan jarak dan kecepatan”.

b. Kegiatan inti

1. Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 anak

2. Guru membagikan soal kepada setiap kelompok dan membagi soal tersebut

kepada setiap anak.

3. Guru membagi LKS dengan pendekatan PMRI pada setiap peserta didik dan

menjelaskan cara kerjanya.

4. Setiap kelompok membuat laporan dari tugas yang telah diberikan dengan cara

mengisi LKS.

5. Guru dan seluruh peserta didik membahas bersama laporan setiap kelompok.

6. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang tugasnya bagus dan

memotivasi kelompok yang belum bagus.

c. Kegiatan akhir

Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran.

Pertemuan 2 Guru memberikan tes tertulis pada peserta didik.

G. Sumber Bahan

− Soenarjo. 2008. Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

− Agus Sutopo. dkk. Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.

H. Penilaian

Tes tertulis

Kalasan, 10 November 2010 Mengetahui, Guru kelas Kepala Sekolah P. Agustin Ria Dewi Ridwan Rahadiyanto G. 9140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

69

69

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus II)

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1 Waktu : 4 jam pelajaran (4x40 menit) Hari/Tanggal : – Jum’at, 19 November 2010 – Sabtu, 20 November 2010

A. Standar Kompetensi

Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar

Mengenal satuan jarak dan kecepatan

C. Indikator

− Menjelaskan satuan jarak, satuan waktu, dan kecepatan

− Menentukan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui

− Menentukan kecepatan jika jarak dan waktu diketahui

− Menentukan waktu jika jarak dan kecepatan diketahui

− Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba

D. Materi Pokok

Hubungan jarak, waktu, dan kecepatan dalam soal cerita.

E. Metode Metode Diskusi Kelompok dengan Pendekatan PMRI.

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3 a. Kegiatan Awal

1. Apersepsi : Menyanyikan “Naik Delman Istimewa” 2. Menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang mengenal satuan jarak

dan kecepatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

70

70

b. Kegiatan inti

1. Peserta didik dibagi dalam 9 kelompok, 8 kelompok empat anak dan 1

kelompok yang lain 3 anak.

2. Guru membagikan soal kepada setiap kelompok dan membagi soal tersebut

kepada setiap anak.

3. Guru membagi LKS dengan pendekatan PMRI pada setiap peserta didik dan

menjelaskan cara kerjanya.

4. Setiap kelompok membuat laporan dari tugas yang telah diberikan dengan cara

mengisi LKS.

5. Guru dan seluruh peserta didik membahas bersama laporan setiap kelompok.

6. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang tugasnya bagus dan

memotivasi kelompok yang belum bagus.

c. Kegiatan akhir

Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran. Pertemuan 4

Guru memberikan tes tertulis pada peserta didik.

G. Sumber Bahan

− Soenarjo. 2008. Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

− Agus Sutopo. dkk. Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.

H. Penilaian

Tes tertulis Kalasan, 19 November 2010 Mengetahui, Guru kelas Kepala Sekolah P. Agustin Ria Dewi Ridwan Rahadiyanto G. 9140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

71

71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus III)

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1 Waktu : 2 jam pelajaran (2x40 menit) Hari/Tanggal : November 2010

A. Standar Kompetensi

Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan

masalah.

B. Kompetensi Dasar

Mengenal satuan jarak dan kecepatan

C. Indikator

− Menjelaskan satuan jarak, satuan waktu, dan kecepatan

− Menentukan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui

− Menentukan kecepatan jika jarak dan waktu diketahui

− Menentukan waktu jika jarak dan kecepatan diketahui

− Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba

D. Materi Pokok

Hubungan jarak, waktu, dan kecepatan dalam soal cerita.

E. Metode Metode Diskusi Kelompok dengan Pendekatan PMRI.

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 5 a. Kegiatan Awal

1. Apersepsi : Tanya jawab tentang macam-macam alat transportasi yang dikenal peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

72

72

2. Menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang mengenal satuan jarak dan kecepatan.

b. Kegiatan inti

1. Peserta didik dibagi dalam 11 kelompok, 9 kelompok 3 anak dan 2 kelompok 4

anak.

2. Guru membagikan soal kepada setiap kelompok dan membagi soal tersebut

kepada setiap anak.

3. Guru membagi LKS dengan pendekatan PMRI pada setiap peserta didik dan

menjelaskan cara kerjanya.

4. Setiap kelompok membuat laporan dari tugas yang telah diberikan dengan cara

mengisi LKS.

5. Guru dan seluruh peserta didik membahas bersama laporan setiap kelompok.

6. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang tugasnya bagus dan

memotivasi kelompok yang belum bagus.

c. Kegiatan akhir

Guru memberikan tes tertulis pada peserta didik.

G. Sumber Bahan

− Soenarjo. 2008. Matematika 5 SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

− Agus Sutopo. dkk. Ayo Belajar Matematika Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius.

H. Penilaian

Tes tertulis

Kalasan, November 2010 Mengetahui, Guru kelas Kepala Sekolah P. Agustin Ria Dewi Ridwan Rahadiyanto G. 9140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I, II, DAN III

Nomor Soal No Indikator Persentase Pengetahuan

(50%) Pemahaman

(30%) Penerapan

(20%) Jumlah

Soal Bentuk Soal

1. Menjelaskan satuan jarak, satuan waktu, dan kecepatan

20% 1,11 2 4 4 Pilihan Ganda/ uraian

2. Menentukan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui

20% 3,13 6 8 4 Pilihan Ganda/ uraian

3. Menentukan kecepatan jika jarak dan waktu diketahui

20% 5,15 10 12 4 Pilihan Ganda/ uraian

4. Menentukan waktu jika jarak dan kecepatan diketahui

20% 7,17 14 16 4 Pilihan Ganda/ uraian

5. Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba

20% 9,19 18 20 4 Pilihan Ganda/ uraian

Jumlah 100% 10 5 5 20 Keterangan : Soal No. 16 – 20 disertai dengan cara penyelesaiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

74

Lembar Observasi Guru

Nama :

Unit Kerja :

Kelas/Semester :

Materi :

Petunjuk : Lingkarilah angka dalam kolom skor sesuai dengan kemampuan praktikan dengan memperlihatkan rambu-rambu scoring sebagai berikut! Rentangan skor : 1 sampai dengan 4

No. Aspek yang Diamati Skor Keterangan

I. Pra Pembelajaran

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran

1 2 3 4

2. Memeriksa kesiapan peserta didik 1 2 3 4

II. Membuka Pelajaran

1. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4

2. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan

1 2 3 4

III. Kegiatan Inti Pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual

1 2 3 4

2. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke peserta didik, 3 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, 4 = komunikasi guru ke peserta didik, peserta didik ke guru, dan peserta didik ke peserta didik.

1 2 3 4

3. Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

75

No. Aspek yang Diamati Skor Keterangan

4. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – peserta didik, peserta didik – guru, peserta didik – peserta didik.

1 2 3 4

5. Memberi kesan menarik pada peserta didik. 1 2 3 4

6. Melakukan penilaian akhir 1 2 3 4

IV. Penutup

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik.

1 2 3 4

2. Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama peserta didik.

1 2 3 4

Catatan :

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.........................., .......................

Observer

_____________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

76

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) KELOMPOK

SIKLUS I Kerjakan soal-soal berikut ini secara berkelompok dan perhatikan perintah dari

gurumu! 1. Paman naik motor dari kota Solo berangkat pukul 05.30 dan tiba di kota

Yogyakarta pukul 06.45. Jarak kedua kota tersebut adalah 80 km. berapa kecepatan rata-rata per jam?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian : _______________________________________________________

_______________________________________________________ 2. Jarak rumah Krisna dengan rumah Ardian 25 km. Krisna naik sepeda dengan

kecepatan rata-rata 30 km/jam. Istirahat di warung Bu Wati 12 menit. Krisna sampai di rumah Ardian membutuhkan waktu ..... menit.

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

3. Tono telah bersepeda selama 211 jam, dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam.

Berapa km jarak yang telah ditempuh Tono? Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

77

4. Jarak dari rumah Ratih ke rumah Kakeknya adalah 100 km. Jarak tersebut dapat ditempuh oleh Ratih dengan sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. bila Ratih berangkat dari rumah pukul 08.30, pukul berapa Ratih sampai di tempat kakeknya?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

5. Pada hari Minggu Risang bersepeda dari Kotagede ke Nanggulan yang berjarak sekitar 45 km. Risang berangkat pukul 06.00 dengan kecepatan rata-rata 8 km/jam. Pada saat yang sama Ian juga naik sepeda dari Nanggulan ke Kotagede. Jalan yang mereka lalui sama. kecepatan bersepeda Ian 12 km/jam a. Pukul berapa mereka berpapasan?

Diketahui : ____________________________________________________

____________________________________________________

Ditanyakan : ____________________________________________________

____________________________________________________

Penyelesaian : ____________________________________________________

____________________________________________________

b. Pada km berapa Risang berpapasan dengan Ian? Diketahui : ____________________________________________________

____________________________________________________

Ditanyakan : ____________________________________________________

____________________________________________________

Penyelesaian : ____________________________________________________

____________________________________________________

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

78

KUNCI JAWABAN LKS KELOMPOK

SIKLUS I

1. Diketahui : Paman berangkat dari Solo pukul 05.30, tiba di Yogyakarta pukul 06.45 Jarak kota Solo - Yogyakarta 80 km.

Ditanyakan : Berapa kecepatan rata-rata per jam?

Penyelesaian : 06.45 05.30 - 01.15 = 4

11

V = ts

= 411

80

= 45

80

= 80 x54 = 64

Jadi kecepatan rata-ratanya adalah 64 km/jam.

2. Diketahui : Jarak rumah Krisna dengan rumah Ardian 25 km Krisna naik sepeda dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.

Istirahat 12 menit

Ditanyakan : Krisna membutuhkan waktu berapa menit untuk sampai di rumah Ardian?

Penyelesaian :

t = vs

= 3025

= 65

6065× = 50 menit 60 jam 1 =

= 50 menit + 12 menit = 62 menit.

Jadi, Krisna tiba di rumah Ardian membutuhkan waktu 62 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

79

3. Diketahui : Tono bersepeda selama 211 jam, dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam.

Ditanyakan : Berapa km jarak yang ditempuh Tono?

Penyelesaian : S = t x v = 2

11 x 12 = 18 Jadi, jarak yang ditempuh Tono 18 km.

4. Diketahui : Jarak rumah Ratih ke rumah kakeknya 100 km. Ditempuh Ratih dengan sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Ratih berangkat dari rumah pukul 08.30. Ditanyakan : Pukul berapa Ratih sampai di tempat kakeknya?

Penyelesaian :

t = vS

= 40

100

= 212

Ratih sampai di tempat kakeknya pukul 08.30 + 212 = 11.00

Jadi, Ratih sampai di tempat kakeknya pukul 11.00

5. Diketahui : − Jarak Kotagede - Nanggulan 45 km − Risang berangkat pukul 06.00 dari Kotagede ke Nanggulan dengan kecepatan

rata-rata 8 km/jam. − Ian berangkat pukul 06.00 dari Nanggulan Kotagede dengan kecepatan rata-rata

12 km/jam Ditanyakan:

a. Pukul berapa mereka berpapasan? b. Pada km berapa Risang berpapasan dengan Ian?

Penyelesaian :

a. t = vs

v = v1 + v2

t = 21 vv

s+

= 128

45+

= 2045

= 412

Mereka berpapasan pukul 06.00 maju 412 jam atau 06.00 + 4

12 = 8.15 Jadi mereka berpapasan pukul 08.15

Kotagede S = 45 km Nanggulan ├┤ → V1 = 8km/jam ← V2 = 12 km/jam

06 00 06 00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

80

b. S = v . t

= 8 . 412

= 18

Jadi, Risang berpapasan dengan Ian pada kilometer 18 dari Kotagede.

S = v . t

= 12 . 412

= 27

Jadi, Ian berpapasan dengan Risang pada kilometer 27 dari Nanggulan.

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

81

SOAL EVALUASI I

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

A. Konsep 1. Apa yang dimaksud dengan kecepatan?

a. Besaran yang merupakan hasil pembagian antara jarak tempuh dengan waktu tempuh.

b. Besaran yang merupakan hasil pembagian antara waktu tempuh dengan jarak tempuh.

c. Besaran yang merupakan hasil perkalian antara jarak tempuh dengan waktu tempuh.

d. Besaran yang merupakan hasil perkalian antara waktu tempuh dengan jarak tempuh.

2. Jika diketahui waktu (t) dan kecepatan (v), maka untuk menentukan jarak (s)

digunakan rumus . . . .

a. s = v x t c. s = tv

b. s = t + v d. s = vt

3. Jika diketahui jarak (s) dan waktu (t), maka untuk menentukan kecepatan (v)

digunakan rumus . . . .

a. v = ts c. v = s x t

b. v = st d. v = t + s

4. Jika diketahui jarak (s) dan kecepatan (v), maka untuk menentukan waktu (t)

digunakan rumus . . . .

a. t = s x v c. t = vs

b. t = s + v d. t = sv

5. Untuk menentukan jarak yang ditempuh, maka harus mengetahui . . . .

a. Waktu dan kecepatan b. Waktu dan satuan jarak c. Kecepatan dan satuan waktu d. Kecepatan dan satuan jarak

6. 1 menit = . . . detik

a. 360 detik c. 60 detik b. 90 detik d. 5 detik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

82

7. Di bawah ini yang termasuk satuan waktu adalah . . . . a. km/jam c. pukul b. jam d. meter

8. Jika jarak diketahui dan waktu yang dipergunakan untuk menempuh jarak

diketahui, maka kita dapat menentukan . . . .

a. satuan jarak c. kecepatan b. satuan waktu d. waktu tempuh

9. Di bawah ini yang termasuk satuan kecepatan adalah . . .

a. km/jam c. kg b. km d. detik

10. Apabila ditanyakan kecepatan dengan satuan km/jam dan diketahui waktunya

dalam satuan menit maka yang diubah adalah . . . .

a. Satuan kecepatan dari km/jam menjadi km/menit b. Satuan kecepatan dari km/jam menjadi km/detik c. Satuan waktu dari menit menjadi jam d. Satuan waktu dari menit menjadi detik

11. Yang dimaksud dengan waktu tempuh adalah . . . .

a. Waktu yang diperlukan dalam perjalanan sampai tujuan b. Waktu yang diperlukan kendaraan. c. Waktu keberangkatan d. Waktu tiba

12. Di bawah ini yang termasuk satuan jarak adalah . . . .

a. km/jam c. kg b. km d. detik

13. Jika ingin menentukan waktu tiba, maka kita harus mengetahui waktu berangkat,

jarak, dan . . . .

a. kecepatan c. kendaraan b. tempat d. jalan

14. Waktu tiba dapat ditentukan jika diketahui jarak, kecepatan, dan . . .

a. waktu tempuh c. waktu keberangkatan b. jenis kendaraan d. satuan waktu

15. Selisih antara waktu keberangkatan dan waktu tiba dapat disebut dengan . . . .

a. jarak c. waktu tempuh b. kecepatan d. km/jam

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

83

B. Penerapan

16. Dalam waktu 10 detik Johan berlari sejauh 50 m. Kecepatan rata-rata Johan berlari

= .... cm/detik

Cara Pengerjaan

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

17. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 180 km/jam. Jika lama perjalanan

rerata 5 jam, maka jarak yang ditempuh kereta api adalah . . . .

Cara Pengerjaan

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

18. Sebuah sepeda dalam waktu 60 menit menempuh jarak 900 m. Kecepatan sepeda

tersebut adalah . . .

Cara Pengerjaan

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

84

19. Jarak dari kota Semarang ke kota Yogyakarta adalah 240 km, ditempuh dengan kecepatan 80 km/jam. Lama perjalanan dari kota Semarang ke kota Yogyakarta adalah . . . . . Cara Pengerjaan

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________ 20. Pada hari libur Anton bersepeda dari Sleman ke Bantul yang berjarak sekitar 40

km. Anton berangkat pukul 05.20 dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam. Pada saat

yang sama Rico juga naik sepeda dari Bantul ke Sleman. Jalan yang mereka lalui

sama. Kecepatan bersepeda Rico 8 km/jam.

a. Pukul berapa mereka berpapasan?

Cara Pengerjaan

Diketahui : ______________________________________________________

______________________________________________________

Ditanyakan : _____________________________________________________

_____________________________________________________

Penyelesaian : ____________________________________________________

____________________________________________________ b. Pada kilometer berapa Anton berpapasan dengan Rico? Cara Pengerjaan

Diketahui : ______________________________________________________

______________________________________________________

Ditanyakan : _____________________________________________________

_____________________________________________________

Penyelesaian : ____________________________________________________

____________________________________________________

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

85

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI I

A. Konsep 1. a Besaran yang merupakan hasil pembagian antara jarak tempuh dengan

waktu tempuh 2. a s = v x t 3. a v =

ts

4. c t = vs

5. a Waktu dan kecepatan 6. c 60 detik 7. b Jam 8. c Kecepatan 9. a Km/jam

10. c Satuan waktu dari menit menjadi jam 11. a Waktu yang diperlukan dalam perjalanan sampai tujuan 12. b Km 13. a Kecepatan 14. c Waktu keberangkatan 15. c Waktu tempuh

B. Penerapan 16. Diketahui : Waktu Johan berlari = 10 detik Jarak Johan berlari = 50 meter Ditanyakan : Berapa cm/detik kecepatan rata-rata Johan? Penyelesaian :

Dunia Nyata Dunia Model

SC Dalam waktu 10 detik Johan berlari sejauh

50 m. Kecepatan rata-rata Johan berlari :

…. c/detik

MM

1050

5010

=

=

==

V

tsV

St

JS V = 5 m/detik = 500 cm/detik Jadi, kecepatan rata-rata Johan berlari 500 cm/detik

PM

V = 5

Waktu 10 detik Jarak 50 m

tafsir

Kom

puta

si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

86

v = ts

= 1050

= 5 cm/detik 100 m/detik 1 =

Kecepatan rata-rata Johan berlari 5 m/detik = 500 cm/detik. Jadi, kecepatan rata-rata Johan berlari 500 cm/detik

17. Diketahui : Kecepatan kereta api 180 km/jam, lama perjalanan 5 jam

Ditanyakan : Berapa km jarak yang ditempuh?

Penyelesaian :

s = v x t

= 180 x 5

= 900

Jadi, jarak yang ditempuh kereta api 900 km.

18. Diketahui : Waktu tempuh sepeda 60 menit, jarak tempuh sepeda 900 m.

Ditanyakan : Kecepatan sepeda.

Penyelesaian :

v = ts

= 60900 = 15

Jadi kecepatan sepeda tersebut 15 m/menit

19. Diketahui : Jarak kota Semarang - Yogyakarta 240 km, kecepatan 80 km/jam.

Ditanyakan : Berapa lama perjalanan dari kota Semarang - Yogyakarta.

Penyelesaian :

t = vs

= 80240 = 3

Jadi, lama perjalanan dari kota Semarang – Yogyakarta 3 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

87

20. Diketahui :

− Jarak Sleman – Bantul 40 km

− Anton berangkat pukul 05.20 dari Sleman ke Bantul dengan kecepatan rata-rata

12 km/jam.

− Rico berangkat pukul 05.20 dari Bantul ke Sleman dengan kecepatan rata-rata 8

km/jam.

Ditanyakan:

a. Pukul berapa mereka berpapasan?

b. Pada km berapa Anton berpapasan dengan Rico?

Penyelesaian :

a. t = vs

v = v1 + v2

21 vv

st+

=

= 812

40+

= 2040 = 2

Mereka berpapasan pukul 05.20 maju 2 jam atau 05.20 + 2 = 07.20

Jadi, mereka berpapasan pukul 07.20

b. s = v . t

= 12 . 2

= 24

Jadi, Anton berpapasan dengan Rico pada kilometer 24 dari Sleman

S = v . t

= 8 . 2

= 16

Jadi, Rico berpapasan dengan Anton pada kilometer 16 dari Bantul

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

Bantul S = 40 km Sleman ├┤ → V1 = 12km/jam ← V2 = 8 km/jam

05 20 05 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

88

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) KELOMPOK

SIKLUS II

Kerjakan soal-soal berikut ini secara berkelompok dan perhatikan perintah dari gurumu! 1. Pada waktu liburan Barata mengisinya dengan pergi ke tempat wisata. Barata naik

sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40 km. Jarak tersebut dapat ditempuh oleh Barata selama 4

11 jam. Berapa km jarak antara rumah Barata ke tmpat wisata tersebut?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

2. Jarak antara kota A ke Kota B aalah 54 km. jarak tersebut ditempuh oleh Doni

selama 211 jam. Berapa km/jam kecepatan Doni bersepeda motor?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

3. Jarak rumah Doni ke rumah neneknya adalah 60 km. Jarak tersebut ditempuh oleh Doni dengan sepeda motor berkecepatan rata-rata 40 km/jam. Bila Doni berangkat dari rumah pukul 07.00, pada pukul berapa Doni sampai di tempat kakeknya?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

89

4. Jarak rumah Dinda dengan Bunga 25 km. Dinda naik sepeda dengan kecepatan rata-rata 15 km/jam. Istirahat selam 10 menit. Dinda sampai di rumah Bunga membutuhkan waktu . . . . menit

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

5. Vina bersepeda dari Klaten ke Yogyakarta yang berjarak 30 km. Vina berangkat

pukul 06.00 dengan kecepatan rata-rata 8 km/jam. Pada saat yang sama Monda juga naik sepeda dari Yogyakarta ke Klaten. Jalan yang mereka lalui sama. Kecepatan rata-rata besepeda Monda 7 km/jam. Pukul berapa mereka berpapasan?

Diketahui : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Ditanyakan : _______________________________________________________

_______________________________________________________

Penyelesaian: _______________________________________________________

_______________________________________________________

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

90

KUNCI JAWABAN LKS KELOMPOK

SIKLUS II

1. Diketahui : Barata naik sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40 km. Jarak yang ditempuh 4

11

Ditanyakan : Berapa km jarak antara rumah Barata ke tempat wisata tersebut?

Penyelesaian :

s = t x v = 4

11 x 40 = 50

Jadi, jarak antara rumah Barata ke tempat wisata tersebut 50 km/jam.

2. Diketahui : Jarak kota A ke kota B adalah 54 km Jarak ditempuh Doni selama 2

11 jam. Ditanyakan : Berapa km/jam kecepatan Doni dalam bersepeda motor? Penyelesaian :

v = ts

= 211

54

= 54 :23

= 54 x 32

= 36 Jadi, kecepatan Doni bersepeda motor 36 km/jam.

3. Diketahui : Jarak rumah Doni ke rumah neneknya 60 km. Ditempuh Doni dengan sepeda motor berkecepatan rata-rata 40 km/jam Doni berangkat dari rumah pukul 07.00 Ditanyakan : Pada pukul berapa Doni sampai di tempat kakeknya. Penyelesaian :

t = vs

= 4060

= 211

Doni sampai di tempat kakeknya pukul 07.00 + 211 = 08.30

Jadi, Doni sampai di tempat kakeknya pukul 08.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

91

4. Diketahui : Jarak rumah Dinda dengan Bunga 25 km. Kecepatan rata-rata 15 km/jam Istirahat selama 10 menit Ditanyakan : Dinda membutuhkan waktu berapa menit untuk sampai di rumah Bunga? Penyelesaian :

t = vs

= 1525

= 35

35 x 60 = 100

= 100 menit + 10 menit = 110 menit. Jadi, Dinda tiba di rumah Bunga membutuhkan waktu 110 menit.

5. Diketahui :

− Jarak Klaten - Yogyakarta 30 km − Vina berangkat pukul 06.00 dari Klaten ke Yogyakarta dengan kecepatan rata-

rata 8 km/jam. − Monda berangkat pukul 06.00 dari Yogyakarta ke Klaten dengan kecepatan

rata-rata 7 km/jam

Ditanyakan: Pukul berapa mereka berpapasan? Penyelesaian :

t = vs

v = v1 + v2

t = 21 vv

s+

= 78

30+

= 1530

= 2 Mereka berpapasan pukul 06.00 maju 2 jam atau 06.00 + 2 = 8.00 Jadi mereka berpapasan pukul 08.00

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

92

SOAL EVALUASI II

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang tepat!

A. Konsep 1. Jika diketahui waktu (t) dan kecepatan (v), maka untuk jarak (s) digunakan

rumus . . . ..

a. s = v x t c. s = tv

b. s = t + v d. s = vt

2. Jika diketahui jarak (s) dan waktu (t), maka untuk menentukan kecepatan

(v) digunakan rumus . . .

a. v = ts c. v = s x t

b. v = st d. v = t + s

3. Jika diketahui jarak (s) dan kecepatan (v), maka untuk menentukan waktu

(t) digunakan rumus . . . .

a. t = s x v c. t = vs

b. t = st d. t =

sv

4. Untuk menentukan waktu tempuh, maka harus mengetahui . . . .

a. jarak dan kecepatan b. jarak dan satuan kecepatan c. kecepatan dan satuan jarak d. kecepatan dan satuan waktu

5. Yang termasuk satuan jarak adalah . . . . a. ca c. detik b. hm d. kg

6. Yang termasuk satuan kecepatan adalah . . . . a. cm/detik c. kg b. km d. detik

7. 1 jam = . . . detik

a. 60 detik c. 360 detik b. 90 detik d. 3600 detik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

93

8. Jika jarak diketahui dan kecepatan rata-rata yang dipergunakan untuk menempuh jarak diketahui, maka kita dapat menentukan . . . . a. satuan jarak c. kecepatan b. satuan waktu d. waktu tempuh

9. Jika ingin menentukan waktu tiba, maka kita harus mengetahui waktu

berangkat, kecepatan dan . . . . a. jarak c. kendaraan b. tempat d. jalan

10. Waktu tiba dapat ditentukan jika diketahui jarak, kecepatan dan . . . . a. waktu tempuh c. waktu keberangkatan b. jenis kendaraan d. satuan waktu

11. Selisih antara waktu keberangkatan dan waktu tiba dapat disebut dengan . . a. jarak c. waktu tempuh b. kecepatan d. satuan waktu

12. Apabila dinyatakan kecepatan dengan satuan km/jam dan diketahui

waktunya dalam satuan menit maka yang diubah adalah . . . . . a. satuan kecepatan dari km/jam menjadi km/menit b. satuan kecepatan dari km/jam menjadi km/detik c. satuan waktu dari menit menjadi jam d. satuan waktu dari menit menjadi detik

13. Yang dimaksud dengan waktu tempuh adalah . . . . a. waktu yang diperlukan dalam perjalanan sampai tujuan b. waktu yang diperlukan kendaraan c. waktu keberangkatan d. waktu tiba

14. 1 menit = .. . . detik

a. 30 detik c. 90 detik b. 60 detik d. 1200 detik

15. Apa yang dimaksud dengan kecepatan?

a. Besaran yang merupakan hasil pembagian antara jarak tempuh dengan waktu tempuh

b. Besaran yang merupakan hasil pembagian antara waktu tempuh dengan jarak tempuh

c. Besaran yang merupakan hasil perkalian antara jarak tempuh dengan waktu tempuh

d. Besaran yang merupakan hasil perkalian antara waktu tempuh dengan jarak tempuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

94

B. Penerapan 16. Jarak kota A dan B 30 km. Pukul 07.00 Adit dengan bersepeda berangkat

dari kota A dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam. Pukul berapa Adit tiba di kota B?

Diketahui : ______________________________________________

______________________________________________

Ditanyakan : ______________________________________________

______________________________________________

Penyelesaian : ______________________________________________

______________________________________________

17. Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Toni bersepeda dari Jakarta ke Bogor, berangkat pukul 07.00. Selama perjalanan Toni istirahat 2 kali masing-masing

41 jam dan tiba di Bogor pukul 11.30.

Berapa km kecepatan rata-rata Toni bersepeda per jam? Diketahui : ______________________________________________

______________________________________________

Ditanyakan : ______________________________________________

______________________________________________

Penyelesaian : ______________________________________________

______________________________________________

18. Paman pergi ke kantor naik sepeda motor. Jarak dari rumah Paman sampai ke kantor, dapat ditempuh selama 15 menit. Dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.

Berapa km jarak dari rumah Paman sampai di sekolah? Diketahui : ______________________________________________

______________________________________________

Ditanyakan : ______________________________________________

______________________________________________

Penyelesaian : ______________________________________________

______________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

95

19. Jarak kota P ke Q adalah 48 km. Jarak tersebut ditempuh oleh seorang pembalap sepeda dengan kecepatan rata-rata 16 km/jam. Berapa jam waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut?

Diketahui : ______________________________________________

______________________________________________

Ditanyakan : ______________________________________________

______________________________________________

Penyelesaian : ______________________________________________

______________________________________________

20. Pada hari libur Rio bersepeda dari Bogor ke Jakarta yang berjarak sekitar 60 km. Rio berangkat pukul 05.30 dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam. Pada saat yang sama Nina juga naik sepeda dari Jakarta ke Bogor. Jalan yang mereka lalui sama. Kecepatan bersepeda Nino 8 km/jam. Pukul berapa mereka akan berpapasan?

Diketahui : ______________________________________________

______________________________________________

Ditanyakan : ______________________________________________

______________________________________________

Penyelesaian : ______________________________________________

______________________________________________

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

96

Kunci Jawaban

Soal Evaluasi II

A. Konsep

1. a. s = v x t 9. a. jarak

2. a. v = ts 10. c. waktu keberangkatan

3. c. t = vs 11. c. waktu tempuh

4. a. jarak dan kecepatan 12. c. satuan waktu dari menit menjadi jam

5. b. hm 13. a. waktu yang diperlukan dalam perjalanan

6. a. cm/detik sampai tujuan

7. d. 3600 detik 14. b. 60 detik

8. a. waktu tempuh 15. a. Besaran yang merupakan hasil pembagian

antara jarak tempuh dengan waktu tempuh

B. Penerapan 16. Diketahui : Jarak kota A - B = 30 km Adit berangkat pukul 07.00, dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam Ditanyakan : Pukul berapa Adit tiba di kota B? Penyelesaian:

t = vs

= 1230

= 212

Tiba di kota B pukul 07.00 + 212 = 09.30

Jadi, Adit tiba di kota B pukul 09.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

97

17. Diketahui : Jarak Jakarta - Bogor 60 km Toni bersepeda dari Jakarta pukul 07.00, istirahat 2 kali masing-masing

41 jam.

Tiba di Bogor pukul 11.30. Ditanyakan : Berapa km/jam kecepatan rata-rata Toni bersepeda?

Penyelesaian : Lama perjalanan = pukul 11.30 - pukul 07.00 = 4 2

1 jam

Lama istirahat = 2 x 41 jam = 2

1 jam ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– – Lama bersepeda = 4 jam

v = ts

= 4

60

= 15

Jadi, kecepatan rata-rata Toni 15 km/jam.

18. Diketahui : Jarak rumah Paman sampai kantor ditempuh selama 15 menit. Dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam. Ditanyakan : Berapa km jarak dari rumah sampai di sekolah?

Penyelesaian :

s = t x v

= 6015 x 60

= 12,5 Jadi, jarak rumah paman sampai sekolah 12,5 km.

19. Diketahui : Jarak kota P ke Q adalah 48 km Kecepatan rata-rata 16 km/jam Ditanyakan : Berapa jam waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut? Penyelesaian :

t = vs

= 1648

= 3 Jadi, waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut adalah 3 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

98

20. Diketahui : – Jarak Bogor - Jakarta 60 km ke Jakarta – Rio berangkat dari Bogor pukul 05.30 dengan kecepatan rata-rata 12 km/jam. – Nina berangkat dari Jakarta ke Bogor pukul 05.30

dengan kecepatan rata-rata 8 km/jam Ditanyakan : Pukul berapa mereka akan berpapasan? Penyelesaian :

t = vs

v = v1 + v2

t = 21 vv

s+

= 812

60+

= 2060

= 3

Mereka berpapasan pukul 05.30 maju 3 jam atau 05.30 + 3 = 05.30 Jadi, mereka berpapasan pukul 08.30.

Menyetujui, Guru Kelas

Ridwan Rahadiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

99

Foto pembelajaran di kelas pada siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

100

Foto pembelajaran di kelas pada siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PMRI … PDF/F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan... · semester satu tahun ... adalah 28,57% peserta didik mencapai KKM, 58,82% peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI