peningkatan minat dan kemampuan menulis … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media...

220
PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SD K SANG TIMUR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Catarina Indrasti 081134046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phungdiep

Post on 16-May-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

i

i

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

SISWA KELAS IV SD K SANG TIMUR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Catarina Indrasti

081134046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

i

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

SISWA KELAS IV SD K SANG TIMUR SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Catarina Indrasti

081134046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam

kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12)

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap

hatimu, dan jangan bersandar kepada

pengertianmu sendiri

(Amsal 3: 5)

Dengan tulus ikhlas kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai setiap langkah hidupku,

2. Kedua orang tuaku ( Bapak Sarjitoyo dan Ibu Yusri Nuritavia)

3. Kedua kakakku (Wahyu Indah Dwi Indrasti dan Hendrasto Triwibowo)

4. Kekasihku tercinta Iqnatius Bagus Sugiarto

5. Saudara-saudaraku

6. Teman-teman PGSD yang aku kasihi

Terimakasih atas semangat, dorongan, bantuan, dan doanya dalam menyelesaikan skripsiku ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juli 2012

Penulis

Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Catarina Indrasti

NIM : 081134046

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SD K

SANG TIMUR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberi royalti selama tetap tercantum nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 12 Juli 2012

Yang menyatakan

Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

vii

ABSTRAK

Indrasti, Catarina. 2012. Peningkatan Minat dan Kemampuan Menulis Karangan Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas IV SD K Sang Timur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Yogyakarta: PGSD, FKIP, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTKmerupakan penelitian yang bersifat reflektif dalam upaya memperbaiki praktik pendidikan dan meningkatkan mutu pembelajaran yang ada. Penelitian ini dilakukan dalam 2 sikus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan beralokasi 2x35 menit.Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan tes, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Penelitian ini dilakukan di SD K Sang Timur Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD K Sang Timur dengan jumlah 29 siswa, terdiri dari 14 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam kemampuan menulis materi karangan narasi siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012, (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah minat dan kemampuan menulis karangan. Minat siswa pada kondisi awal, skor rata-rata minat siswa adalah 7. Pada siklus I skor rata-rata minat siswa adalah 10,5 dan pada siklus II 13,4. Dari hasil uji t, peningkatan minat dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II menunjukkan signifikan 0,00 > 0,05 yang berarti bahwa minat siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual meningkat secara signifikan. Sedangkan pada kemampuan menulis karangan, skor rata-rata nilai siswa adalah 63,39. Pada siklus I perolehan rata-rata nilai siswa adalah 75,79 dan pada siklus II rata-rata nilai siswa adalah 82,76. Hasil uji t peningkatan menulis karangan narasi dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II adalah 0,003 > 0,05, menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan menggunaka media audiovisual meningkat secara signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat dan kemampuan menulis karangan narasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi karangan narasi disarankan menggunakan media audiovisul. Kegiatan refleksi setelah pembelajaran usai juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena kegiatan refleksi dapat memperbaiki pembelajaran selanjutnya agar pembelajaran lebih baik. Kata kunci: minat, kemampuan menulis karangan, dan media audiovisual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

viii

ABSTRACT

Indrasti, Catarina. 2012. Improving the Interest and Ability in Writing Essay Using Audiovisual Media at Fourth Graders of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012. Yogyakarta: PGSD, FKIP, Universitas Sanata Dharma.

In this study, the writer used Class Action Research (CAR). Classroom Action Research (CAR) is a reflective research to improve educational practices and learning quality.The research was conducted in 2 cycles. Each cycle consisted of 2 meetings and each meeting was about 2x35 minutes. Each cycle consisted of plan, implementation, observation, and reflection. The data gathering technique was by the test, observation, and interview. All of the data were analyzed using descriptive quantitative method.

The research was conducted at K Sang Timur Elementary School, Yogyakarta. The subjects of this research were 29 fourth graders of K Sang Timur Elementary School, exactly 14 girls and 15 boys. This study was attempted (1) to see the use of audiovisual media as an effort to improve the interest in writing narrative essay at the fourth graders (class A) of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012 and (2) to see the use of audiovisual media as an effort to improve the ability in writing narrative essay at the fourth graders of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012.

The result of this research was the improvement of students’ interest and ability in writing essay. For the students’ interestat the first time, students’ average score was 7. In cycle I, students’ average score was 10.5, while in cycle II the students’ average score was 13.4. The result from initial condition, cycle I, until cycle II showed a significant improvement: 0.00>0.05. It means that the use of audiovisual media can make significant improvement of students’ interest in writing narrative essay. Whereas, for students’ ability in writing essay, the students’ average score was 63.39. In cycle I, students’ average score was 75.79 while in cycle II, students’ average score was 82.76. The result from initial condition, cycle I, and cycle II showed a significant improvement: 0.003>0.05, indicating that using audiovisual media can make significant improvement of students’ interest in writing narrative essay.

Based on the research, it can be concluded that the use of audiovisual media could improve students’ interest and ability in writing narrative essay. In brief, for Indonesian Language subject, especially in writing narrative text, audiovisual media is recommended to be used. Reflection in the end of the learning activity is also a very important thing to do since it can improve further learning process.

Key words: interest, ability inwriting essays, and audiovisual media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis menghaturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberikan rahmad dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi (Penelitian Tindakan Kelas) ini. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi

salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

DasarJurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma. Karya ini berjudul “Peningkatan Minta dan

Kemampuan Menulis Karangan Menggunakan Media Audiovisual Siswa

Kelas IV SD K Sang Timur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini terwujud tidak hanya usaha dan kerja

penulis sendiri, melainkan berkat dukungan, bimbingan, bantuan, dan dorongan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang tak

terhingga kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ, SS., BST, M.A., selaku Kepala Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., sekalu Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan kritik, saran, masukan, dorongan, semangat, serta membantu,

membimbing, dan mendampingi penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar,

tekun, dan setia membantu dan membimbing penulis selama proses penulisan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

x

5. Sr. Marsella PIJ selaku Kepala Sekolah SD K Sang Timur Yogyakarta yang

telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Emanuella Ari Wigati selaku guru Kelas IV SD K Sang Timur Yogyakarta

yang telah membantu penulis dalam proses penelitian berlangsung.

7. Siswa-siswi Kelas IV SD K Sang Timur yang telah bersedia menjadi subjek

dan membantu peneliti dalam proses mengumpulkan data yang digunakan

untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.

8. Orang tua, kakak, dan kekasihku yang selalu memberikan semangat,

dorongan, doa, dan bantuan kepada penulis.

9. Semua teman-teman S1 PGSD angkatan 2008 yang telah memberikan

motivasi, dorongan, dan inspirasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bentuan dan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi (Penelitian Tindakan Kelas) ini masih

banyak kekurangan dalam karya tulis ini. Oleh karena itu, sumbang saran dari

pembaca, penulis harapkan. Akhirnya, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi

para pembaca.

Yogyakarta, 12 Juli 2012

Penulis

Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................ ix

DARTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Batasan Masalah........................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

D. Pemecahan Masalah .................................................................. 5

E. Batasan Pengertian .................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xii

F. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

G. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil penelitian yang relevan .................................................... 8

B. Teori dan Konsep

1. Minat ................................................................................... 9

2. Kemampuan menulis karangan ........................................... 16

3. Media audiovisual ............................................................... 28

C. Kompetensi Dasar Menulis Karangan Tentang Topik

Sederhana untuk SD Kelas IV .................................................. 34

D. Kerangka Pikir .......................................................................... 35

E. Hipotesis Tindakan.................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 38

B. Setting Penelitian ...................................................................... 40

C. Rencana Tindakan ..................................................................... 41

D. Instrumen Penelitian.................................................................. 47

E. Validitas Instrumen Penelitian .................................................. 58

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 62

G. Analisis Data ............................................................................. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 70

B. Pembahasan ............................................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................... . 109

B. Saran .......................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 114

LAMPIRAN ................................................................................................ 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Penelitian........................................................................... 41

Tabel 2 Peubah dan Instrumen Penelitian .................................................. 48

Tabel 3 Rubrik Pengamatan Minat ............................................................ 49

Tabel 4 Kriteria Minat Belajar Siswa......................................................... 51

Tabel 5 Panduan Wawancara Siswa .......................................................... 51

Tabel 6 Panduan Wawancara Guru ............................................................ 52

Tabel 7 Rubrik Penilaian Karangan ........................................................... 56

Tabel 8 Pedoman Penilaian Karangan ....................................................... 57

Tabel 9 Indikator Aspek Afektif ................................................................ 58

Tabel 10 Indikator Aspek Psikomotorik ..................................................... 58

Tabel 11 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ................... 60

Tabel 12Perhitungan Interval Skor Validasi Perangkat Pembelajaran dengan PAP

Tipe I ............................................................................................. 61

Tabel 13 Kriteria Perangakat Pembelajaran ................................................ 62

Tabel 14 Kriteria Keberhasilan Minat Siswa .............................................. 65

Tabel 15 Kriteria Keberhasilan Kemampuan Menulis Karangan ............... 65

Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I......... 82

Tabel 17 Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dengan Siklus II ................. 82

Tabel 18 Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I ......................... 83

Tabel 19 Hasil Uji t Minat Siklus I dengan Siklus II .................................. 84

Tabel 20 Hasil Uji Normalitas Nilai Menulis Karangan ............................. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xv

Tabel 21 Hasil Uji t Kemampuan Menulis Karangan Kondisi Awal

dengan siklus I ............................................................................. 93

Tabel 22 Hasil Uji t Kemampuan Menulis Karangan Siklus I

dengan Siklus II .......................................................................... 94

Tabel 23 Hasil Peningkatan Minar Belajar Siswa....................................... 99

Tabel 24 Hasil Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan .................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus Model Kemmis ................................................................ 38

Gambar 2 Peningkatan Minat Belajar Siswa .............................................. 81

Gambar 3 Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ............................................. 86

Gambar 4 Peningkatan Capaian KKM ........................................................ 87

Gambar 5 Hasil Peningkatan Isi Karangan Siswa....................................... 87

Gambar 6 Hasil Peningkatan Organisasi Karangan Siswa ......................... 88

Gambar 7 Hasil Peningkatan Tata Bahasa Karangan Siswa ....................... 89

Gambar 8 Hasil Peningkatan Diksi Karangan Siswa .................................. 90

Gambar 9 Hasil Peningkatan Ejaan pada Karangan Siswa ......................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ..................................................................................... 116

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 119

Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa (LKS) ..................................................... 133

Lampiran 4 Bahan Ajar ............................................................................... 138

Lampiran 5 Soal Evaluasi dan Evaluasi Siklus ........................................... 141

Lampiran 6 Rubrik Penilaian Non Tes........................................................ 147

Lampiran 7 Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ................................ 150

Lampiran 8 Notulen dan Daftar Hadir ........................................................ 154

Lampiran 9 Data Skor Minat Siswa ............................................................ 166

Lampiran 10 Data Kemampuan Menulis Karangan.................................... 167

Lampiran 11Hasil Kerja Siswa ................................................................... 173

Lampiran 12 Hasil Karangan Siswa ............................................................ 176

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 182

Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian .................................................. 183

Lampiran 15 Foto ........................................................................................ 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan pesan

baik tertulis maupun lisan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional

bagi negara Indonesia. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran

wajib yang dipelajari di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia memiliki

peranan penting dalam mengembangkan keterampilan berbicara, menulis,

membaca, dan mendengarkan, sehingga peserta didik dapat

mengembangkan seluruh aspek keterampilan berbahasa secara menyeluruh.

Berdasarkan KTSP 2006, mata pelajaran Bahasa Indonesia

memiliki 4 (empat) aspek keterampilan berbahasa yang harus ditempuh oleh

peserta didik di Sekolah Dasar. Salah satu keterampilan itu adalah menulis.

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan

orang lain (Tarigan, 1981: 3). Menulis juga merupakan suatu kegiatan yang

mempunyai hubungan dengan proses berpikir dan keterampilan ekspresi

dalam bentuk tertulis (Sri Hastuti, 1985:6). Menulis adalah suatu

keterampilan untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran,

menuangkan ide atau gagasan untuk menghasilkan suatu tulisan. Melalui

menulis, guru dapat mengetahui kemampuan peserta didik dalam

menuangkan gagasannya.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

2

Menulis dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar membahas

beberapa macam pokok bahasan. Pokok bahasan itu salah satunya menulis

karangan. Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam

bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyarakat pembaca

(The Liang Gie, 2002: 3). Karangan dibagi menjadi 5 macam, yaitu narasi,

deskripsi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi. Setiap jenis karangan

memiliki ciri-ciri yang berbeda. Salah satu jenis karangan yang dipelajari

oleh peserta didik di Sekolah Dasar adalah karangan narasi. Karangan narasi

adalah suatu bentuk tulisan untuk menceritakan satu atau beberapa kejadian

dan bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa tersebut secara dinamis

(Keraf, 1971: 204). Karangan narasi sangat penting dipelajari peserta didik

karena dapat mengembangkan gagasan peserta didik tentang suatu peristiwa

yang pernah dialami maupun dilihat. Karangan narasi terdapat alur, tokoh,

latar, dan lain-lain sehingga peserta didik dapat mengungkapkan sesuai

peristiwa yang terjadi.

Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan peneliti kepada

guru Bahasa Indonesia SD Kanisius Sang Timur Kelas IVA, dalam proses

menulis karangan narasi, guru lebih sering menggunakan metode ceramah,

diskusi kelompok, dan menggunakan gambar seri sebagai media yang ada

dalam buku paket. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk

menyelesaikan tugas itu, namun peserta didik masih juga mengalami

kesulitan. Mengenai hal ini, guru belum mencoba menggunakan metode

atau media lain sebagai upaya memperbaiki kemampuan menulis karangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

3

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, ketika

proses belajar mengajar di kelas terutama dalam menulis karangan peserta

didik mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami peserta didik adalah

menuangkan ide dalam pikiran, kurangnya dorongan peserta didik untuk

menulis, siswa malas untuk mengerjakan tugas mengarang yang diberikan

oleh guru, dan peserta didik tidak tertarik untuk menulis karangan. Hal ini

dapat terjadi karena kurangnya media yang digunakan oleh guru, sehingga

prestasi siswa kurang memuaskan atau kurang maksimal.

Fakta yang peneliti peroleh melalui tes karangan awal, dalam

menulis karangan narasi tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil

yang diperoleh peserta didik. KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia pada

tahun pelajaran 2010/2011 di SD Sang Timur adalah 76. Dari 29 siswa kelas

IVA SD K Sang Timur yang memperoleh nilai sudah mencapai KKM ada 6

siswa atau 21,43% dan yang tidak mencapai KKM ada 23 siswa atau

78,57%. Rata-rata nilai karangan yang diperoleh adalah 63,39.

Berdasarkan fakta di atas peneliti menduga proses belajar mengajar

yang dilakukan kurang menarik bagi peserta didik. Dalam hal ini diperlukan

media yang menarik bagi peserta didik. Salah satu media yang dapat

digunakan adalah media audiovisual dengan menayangkan film untuk

menumbuhkan minat peserta didik dalam menulis karangan. Media

audiovisual merupakan media yang dapat didengar dan dilihat serta peserta

didik dapat menuangkan ide atau gagasan. Kelebihan dari media audiovisual

adalah (1) dapat menimbulkan gairah belajar peserta didik, (2) membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

4

peserta didik dalam menuangkan gagasan melalui film yang diputar. Film

yang diputar dapat menyajikan suatu proses dengan lebih cepat guna

(efektif) dibanding dengan media lain. Film juga memungkinkan adanya

pengamatan yang baik terhadap suatu keadaan atau peristiwa yang bahaya

bisa dilihat secara langsung atau diamati secara baik dan meyakinkan.

Penggunaan media audiovisual ini diharapkan peserta didik dapat berminat

dalam menulis karangan narasi. Pada akhirnya, peserta didik akan

memperoleh hasil yang baik, sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat.

B. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut.

1. Masalah dalam penelitian ini difokuskan pada materi menulis karangan

narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan

memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma,

dll).

2. Tindakan yang dipilih dalam penelitian ini adalah menggunakan media

audiovisual berupa film.

C. Perumusan Masalah

1. Bagaimana penggunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan

minat dan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IVA SD K

Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

5

2. Apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat dan

kemampuan menulis karangan narasi pada siswa Kelas IVA SD K Sang

Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

D. Pemecahan Masalah

Masalah rendahnya minat dan kemampuan menulis karangan

narasi siswa SD Sang Timur Kelas IVA tahun pelajaran 2011/2012 akan

diatasi dengan menggunakan media audiovisual berupa film.

E. Batasan Pengertian

Supaya tidak menimbulkan persepsi yang berbeda mengenai

masalah yang sedang dibahas maka perlu adanya batasan pengertian dalam

penelitian ini:

1. Minat adalah suatu ketertarikan pada suatu objek yang relatif menetap

yang di dalamnya ada perasaan senang.

2. Kemampuan menulis karangannarasi adalah kemampuan yang dimiliki

seseorang dalam menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis

dengan mengikuti alur proses yang bertahap dan berurutan.

3. Media audiovisual adalah media yang dapat menghasilkan rupa dan

suara. Contoh: film bersuara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

6

F. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui penggunaan media audiovisual dalam upaya

meningkatkan minat dan kemampuan menulis materi karangan narasi

siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran

2011/2012.

2. Untuk mengetahui peningkatan minat dan kemampuan menulis karangan

narasi dengan menggunakan media audiovisual pada siswa Kelas IVA

SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat bermanfaat bagi:

1. Bagi siswa

Memiliki pengalaman dalam menulis karangan narasi dengan

menggunakan media audiovisual.

2. Bagi guru

Memberi inspirasi untuk melakukan PTK khususnya dalam

menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan

menulis menggunakan media audiovisual materi karangan narasi.

3. Bagi sekolah

Menambah dokumen hasil penelitian PTK di SD K Sang Timur

khususnya dalam penggunaan media audiovisual dalam upaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

7

meningkatkan minat dan kemampuan menulis dengan materi karangan

narasi.

4. Bagi Prodi

Menambah dokumen hasil penelitian PTK di prodi PGSD Universitas

Sanata Dharma khususnya dalam penggunaan media audiovisual dalam

upaya meningkatkan minat dan kemampuan menulis materi karangan

narasi.

5. Bagi peneliti

Memberikan pengalaman melakukan PTK khususnya dalam

menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan

menulis menggunakan media audiovisual materi karangan narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil penelitian yang relevan

Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan.

Saragih, Hetti (2010) berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis

Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa

Kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010”.

Populasi dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Hasil penelitian yang

ditemukan adalah: (1) kemampuan siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I

menulis karangan narasi menggunakan gambar seri berkategori cukup, (2)

kemampuan siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I menulis karangan narasi

menggunakan gambar seri sesudah siklus I dan siklus II berkategori lebih

dari cukup dan baik, dan (3) ada perbedaan kemampuan menulis narasi siswa

kelas V dengan menggunakan gambar seri sesudah siklus I dan sesudah siklus

II.

Wijilestari, Emmeliana (2010) berjudul “Peningkatan Kemampuan

Menulis Karangan Narasi Dengan Pilihan Kata Dan Kalimat Yang Tepat Di

Kelas III A2 SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran

2008/2009 Dengan Menggunakan Media Gambar Seri”. Penelitian

diselenggarakan di kelas III A2 dengan jumlah 37 siswa. Hasil penelitiannya

bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama materi menulis karangan

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

9

narasi. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata tulisan

karangan narasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan

media gambar seri. Pada kondisi awal skor rata-rata yang dicapai 37,8%.

Pada siklus I skor rata-rata yang dicapai 67,6% dan pada siklus II mencapai

skor 81,1%.

Berdasarkan 2 (dua) hasil penelitian yang didapat mengenai

peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD

Kanisius Kintelan I dan siswa kelas III A2 SD Tarakanita Bumijo berada

pada taraf lebih dari cukup dan baik. Hal ini dapat membuktikan bahwa

menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri relevan untuk

dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan media audiovisual

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Pada

penelitian ini, peneliti mengembangkan penelitiannya dengan menggunakan 2

(dua) variabel, yaitu minat belajar siswa dan kemampuan menulis karangan.

B. Teori dan Konsep

1. Minat

a. Pengertian

Hurlock (1978:114) menjelaskan minat merupakan sumber

motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka

inginkan bila mereka bebas memilih. Minat dapat menjadi sumber

motivasi dalam diri anak untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

10

Kurt Singer (1987:78) minat adalah suatu landasan yang paling

meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Minat

berhubungan erat dengan kekuatan yang ada dalam diri dengan

sesuatu yang ada di luar diri.

Muhibbin Syah (1995:136) minat adalah kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Slameto (1988:59) minat merupakan kecenderungan yang tepat

untuk memperhatikan dan mengenang berbagai kegiatan. Minat selalu

diikuti dengan perasaan senang sehingga akan diperoleh kepuasan.

Minat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan

bahwa seseorang lebih menyukai sesuatu hal daripada menyukai hal

yang lainnya. Minat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas.

Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan

yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar.

Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman

belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat

yang positif atau baik, dan sebaliknya jika perasaan tidak senang maka

akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik.

Dari beberapa pengertian minat yang dikemukakan oleh para

ahli di atas, maka peneliti mengartikan minat sebagai ketertarikan atau

perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang di

dalamnya ada unsur rasa senang. Minat akan datang dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

11

sendirinya tanpa disadari. Seseorang merasa senang dan tertarik untuk

melakukan kegiatan yang bermanfaat karena adanya minat dalam

dirinya.

b. Ciri-ciri minat anak

Hurlock (1978:115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat anak

adalah sebagai berikut:

1) Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

Minat disemua bidang perubah selama terjadi perubahan

fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan

kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Anak yang

berkembang lebih cepat atau lambat daripada teman sebayanya.

Mereka yang lambat matang, sebagaimana dikemukakan terlebih

dahulu menghadapi masalah sosial karena minat mereka minat

anak, sedangkan minat teman sebayanya mareka minat remaja.

2) Minat bergantung pada kesiapan belajar

Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka

siap secara fisik dan mental. Misalnya: siswa tidak mempunyai

minat yang sungguh-sungguh untuk belajar membuat karangan,

sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan langkah-langkah

untuk menulis karangan dan keinginan untuk menulis karangan

yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

12

3) Minat bergantung pada kesempatan belajar

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan

dan minat, baik anak-anak maupun dewasa, yang menjadi bagian

dari lingkungan anak.

4) Perkembangan minat mungkin terbatas

Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial

yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya, pada anak

yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungkin

mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya

yang memiliki perkembangan fisik normal.

5) Minat dipengaruhi pengaruh budaya

Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan

orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh

kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka

tidak deberi kesempatan untuk menekuni minat yang dianggap

tidak sesuai bagi mereka oleh kelompok budaya mereka.

6) Minat berbobot emosional

Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang

menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak

menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan

sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan

maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

13

7) Minat itu egosentris

Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat

egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.

Misalnya, minat anak pada pelajaran Bahasa Indonesia,

kepandaian mereka pada bidang Bahasa Indonesia di sekolah

menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan

menguntungkan untuk digunakan dalam bahasa sehari-hari.

c. Faktor-faktor minat

Muhibbin Syah (1995:136) mengemukakan bahwa faktor-

faktor internal mengenai minat adalah sebagai berikut:

a) Pemusatan perhatian

b) Keingintahuan

c) Motivasi

d) Kebutuhan

Faktor eksternal yang dipaparkan oleh Adityaromantika dalam

Adityaromantika (2012: 1). Faktor eksternal adalah sesuatu yang

membuat siswa berminat yang datangnya dari luar diri, seperti:

a) dorongan dari orang tua,

b) dorongan dari guru,

c) rekan,

d) tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas,

e) keadaan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

14

d. Unsur-unsur minat

Adityaromantika (2010:1),seseorang dikatakan berminat

terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur antara lain:

1) Perhatian

Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai

adanya perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang

semata-mata tertuju pada suatu objek, jadi seseorang yang

berminat terhadap sesuatu objek yang pasti perhatiannya akan

memusat terhadap sesuatu objek tersebut.

2) Kesenangan

Perasaan senang terhadap sesuatu objek baik orang atau

benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang

merasa tertarik kemudian pada gilirannya timbul keinginan yang

dikehendaki agar objek tersebut menjadi miliknya. Dengan

demikian, maka individu yang bersangkutan berusaha untuk

mempertahankan objek tersebut.

3) Kemauan

Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah

pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan

ini akan melahirkantimbulnya suatu perhatian terhadap suatu

objek, sehingga dengan demikian akan muncul minat individu

yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

15

Marpadi (2008 : 112) menjelaskan beberapa indikator siswa yang

memiliki minat yaitu berusaha untuk memahami, membaca buku yang

berkaitan dengan yang siswa pelajari, bertanya di dalam kelas, bertanya

pada teman, bertanya pada orang lain, mengerjakan tugas dengan

sungguh-sungguh.

Dari uraian mengenai indikator- indikator siswa yang memiliki

minat, peneliti menyimpulkan bahwa indikator siswa yang memiliki

minat adalah sebagai berikut.

a. Ekspresi perasan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias, siswa tidak mengeluh bila diberi tugasdari guru,

siswa mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu, dan siswa

duduk dengan tenang serta siap untuk belajar.

b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam

kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru, siswa

memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh,

tidak melamun di dalam kelas, tidak mengantuk, tidak mengobrol

atau selalu mengganggu teman lain ketika belajar.

c. Kemauan mengembangkan diri, meliputi: siswa giat membaca

buku Bahasa Indonesia, siswa menanyakan kesulitan kepada guru,

siswa membuat catatan mengenai materi yang sedang dipelajari,

siswa mengerjakan tugas dari guru, dan siswa membawa buku atau

sumber lain untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

16

2. Kemampuan Menulis Karangan

a. Pengertian

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 623) kemampuan

berarti kesanggupan, kecakapan, kekuatan, sedangkan Tarigan

(1981: 3) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung, tidak secara

tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan

yang produktif dan ekspresif. Jadi, kemampuan menulis memiliki

pengertian kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan dalam

berkomunikasi dengan tidak tatap muka dengan orang lain yang

mencakup kegiatan produktif dan akspresif.

Keterampilan berbahasa dan hubungannya satu sama lain.

Tarigan (1981:21) juga berpendapat bahwa menulis ialah suatu

kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik

yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang,

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik

tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.

Selain itu, menulis merupakan suatu representasi bagian-bagian

dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 1.14) menulis

merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan

beberapa fase, yaitu pramenulis, penulisan (pengembangan isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

17

karangan), dan pascapenulisan (telaah dan revisi atau

penyempurnaan tulisan).

Sri Hastuti (1985:6) kemampuan menulis merupakan suatu

kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir dan

keterampilan ekspresi dalam bentuk tertulis. Kemampuan

mengarang merupakan kemampuan yang kompleks.

Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 3.3) mengarang

adalah kegiatan yang mengikuti alur proses yang bertahap dan

berurutan.

Gie, The Liang (2002: 3) mengarang adalah segenap

rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan

menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat

pembaca untuk dipahami.

Gie, The Liang (2002: 3) karangan adalah hasil

perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat

dibaca dan dimengerti oleh masyarakat pembaca.

Pengertian keterampilan menulis karangan menurut para

ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan menulis

karangan merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung, tidak secara

tatap muka dengan orang lain dengan menggunakan suatu proses

dan ekspresi dalam bentuk tulisan dengan mengikuti alur proses

yang bertahap dan berurutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

18

b. Karangan Narasi

1) Pengertian

Gorys Keraf (1971: 204) narasi adalah suatu bentuk

tulisan untuk menceritakan satu atau beberapa kejadian dan

bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa tersebut

secara dinamis.

Gorys Keraf (2007:136) juga mengartikan narasi

adalah suatu betuk wacana yang sasaran utamanya adalah

tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkai menjadi sebuah

peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Dapat

juga dirumuskan dengan cara lain, narasi adalah suatu bentuk

wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-

jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.

Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 1.10)

narasimerupakan ragam wacana yang menceriterakan proses

kejadian suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberi

gambaran yang sejelas-jelasnya kepadapembaca mengenai

fase, langkah urutan, atau rangkaian terjadinya suatu hal.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas peneliti

menyimpulkan bahwa narasi adalah suatu bentuk wacana

yang menceritakan suatu proses kejadian yang dijalin dan

dirangkai menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu

kesatuan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

19

2) Macam-macam Narasi

a) Narasi Fiksi (Sugestif)

Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk

memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu

amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar

sehingga tampak seolah-olah melihat.

Contoh: novel, cerpen, cerbung, atau cergam.

b) Narasi Fakta (Ekspositoris)

Narasi ekspositoris adalah narasi yang memiliki

sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu

peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang

tengtang kisah seseorang.

Contoh: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

3) Struktur Narasi

Gorys Keraf (2007:145) struktur narasi dapat dilihat

dari komponen-komponennya yang membentuknya:

perbuatan, penokohan, latar, dan sudut pandang. Setiap narasi

memiliki sebuah plot atau alur yang berdasarkan pada

kesinambungan peristiwa-peristiwa dalam narasi itu, dalam

hubungan sebab-akibat. Ada bagian yang mengawali narasi

itu, ada bagian yang merupakan pengembangan lebih lanjut

dari situasi awal, dan ada bagian yang mengakhiri narasi itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

20

Alur ditandai oleh puncak atau klimaks dari perbuatan

dramatis dalam rentang laju narasi itu.

Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 4.39-4.44)

berpendapat bahwa struktur karangan narasi antara lain:

a) Alur

Alur merupakan yang menggerakkan kejadian

cerita. Alur dikupas menjadi elemen-elemen sebagai

berikut: (1) pengenalan, (2) timbulnya konflik, (3)

konflik memuncak, (4) klimaks, (5) pemecahan

masalah.

b) Penokohan

Salah satu ciri khas narasi ialah mengisahkan

tokoh cerita bergerak dalam suatu rangkaian perbuatan

atau mengisahkan tokoh cerita terlibat dalam suatu

peristiwa dan kejadian.

c) Latar

Latar adalah tempat dan atau waktu terjadinya

perbuatan tokoh atau peritiwa yang dialami tokoh.

d) Titik pandang

e) Pemilihan detail peristiwa

4) Unsur-unsur karangan narasi

Halim (1974: 100) dalam Sri Hastuti (1985:6-7)

berpendapat bahwa perbuatan mengarang mencakup lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

21

unsur, yaitu (a) isi karangan, misalnya hal-hal yang dikarang

atau gagasan yang dikemukakan, (b) bentuk karangan,

misalnya susunan atau menyajikan isi karangan, (c) tata

bahasa, misalnya pengunaan bentuk tata bahasa dan pola-

pola kalimat, (d) gaya, misalnya pilihan struktur dan kosakata

untuk memberi nada atau warna tertentu terhadap karangan

itu, dan (e) ejaan dan tanda baca, misalnya pengunaan tata

cara penulisan lambang bahasa tertulis yang diadatkan dalam

bahasa itu. Kemampuan mengarang bagi anak-anak

praremaja menuntut kemampuan dalam topik yang tepat

guna, penggunaan pola kalimat yang sejalan dengan pikiran,

dan pemusatan uraian dengan menyesuaikan judul karangan

yang dipilihnya.

Lebih lanjut Nurgiantoro (1995:303) perincian

karangan ke dalam kategori-kategori antara karangan yang

satu dengan yang lain dapat berbeda tergantung jenis

karangan itu sendiri. Walaupun pengkategorian itu dapat

bervariasi, kategori-kategori yang pokok hendaknya meliputi:

(1) kualitas dan ruang lingkup isi, (2) organisasi dan

penyajian isi, (3) gaya dan bentuk bahasa, (4) mekanik: tata

bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan (5) respon

afektif guru terhadap karya tulis (Zaini Machmoed, 1983:11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

22

Selain itu, terdapat model lain yang dikemukakan

oleh Harris (1969: 68-69) atau Amran Halim (1974:100)

dalam Burhan Nurgiantoro (1995:304-305) misalnya model

pendekatan analisis unsur-unsur karangan. Unsur-unsur yang

dimaksud adalah content (isi, gagasan yang dikemukakan),

form ( organisasi isi), grammar (tata bahasa dan pola

kalimat), style (gaya: pilihan struktur dan kosa kata), dan

mechanics (ejaan).

Widjono (2007: 40-45;97-10; 222-227; 250-251)

juga mengemukakan bahwa karangan yang baik harus

mencakup aspek judul, isi atau gagasan, tata bahasa, diksi

atau pilihan kata, ejaan, kebersihan dan kerapian. Aspek-

aspek tersebut dalam diuraikan sebagai berikut:

a) Judul

Topik ialah pokok pembicaraan dalam

keseluruhan karangan yang akan dibahas. Setelah

diperoleh topik yang sesuai, topik tersebut dinyatakan

dalan suatu judul, yaitu nama karangan. Syarat judul

yang baik, yaitu:

• Sesuai dengan topik

Karangan ilmiah formal judul karangan sama

dengan topiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

23

• Sesuai dengan isi karangan

Karangan ilmiah harus membatasi konsep, lokasi,

dan tempat untuk memastikan data sekunder dan

data primer yang diperlukan.

• Bentuk frasa (bukan kalimat)

Judul dinyatakan dalam frasa dan bukan kalimat.

Frasa adalah kelompok kata yang merupakan

kesatuan makna. Frasa tidak mengandung unsur

subjek dan predikat, sedangkan kalimat

mengandung unsur subjek dan predikat.

• Singkat

Indikator singkat: mudah dipahami, mudah diingat,

tidak melebihi 9 kata.

• Jelas

Topik karangan yang jelas sangat membantu

penulis mengendalikan variabel. Topik yang jelas

ditandai dengan indikator berikut ini: a)

menggunakan kata lugas (denotasi), b) fungsi

setiap kata dapat diukur secara operasional, c) tidak

menggunakan kata kias, d) hubungan variabel

bebas dan terikat menunjukkan arah yang jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

24

b) Isi atau gagasan

Widyamartaya (1990:9) gagasan adalah pesan

dalam dunia batin seseorang yang hendak disampaikan

kepada orang lain. Widjono (2007:222) mengemukakan

isi karangan dapat berupa sajian fakta (benda, kejadian,

gejala, sifat atau ciri sesuatu, dan sebagainya),

pendapat/sikap tanggapan, imajinasi, ramalan dan

sebagainya. Isi karangan meliputi komponen-

komponen pembentuk suatu karangan narasi, yaitu

perbuatan, penokohan, latar, sudut pandang, dan alur.

c) Tata Bahasa

Tata bahasa suatu karangan narasi adalah

susunan bahasa yang dapat dipahami pembaca.

Susunan bahasa yang baik akan membentuk suatu

kalimat yang baik atau kalimat yang efektif.

d) Organisasi Karangan

The Liang Gie (1992:21) mengemukakan

sebuah karangan terdiri dari beberapa paragraf.

Paragraf yang baik menerapkan azas-azas yang

berkenaan dengan gagsan. Azas-azas tersebut adalah:

(1) kejelasan, sebuah karangan dapat dipahami

sehingga tidak disalah-tafsirkan pembaca, (2)

keringkasan, karangan harus singkat atau pendek, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

25

mengulang-ulang kalimat dalam menyampaikan

gagasan, (3) ketepatan, karangan mengandung penataan

terhadap berbagai aturan ketatabahasaan, ejaan, tanda

baca, dan kelaziman bahasa tulis yang ada, (4)

kesatupaduan, sesuatu yang disajikan dalam karangan

berkisar pada satu gagasan pokok atau tema karangan.

e) Diksi dan Gaya Bahasa

Gaya bahasa ditentukan oleh ketepatan dan

kesesuaian pilihan kata. Kalimat, paragraf, atau wacana

menjadi efektif jika diekspresikan dengan gaya bahasa

yang tepat. Gaya bahasa mempangaruhi terbentuknya

suasana, kejujuran, kesopanan, kemenarikan, tingkat

keresmian, atau realita.

Diksi adalah ketepatan pilihan kata.

Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh

kemampuan penggunaan bahasa yang terkait dengan

kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan

menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang

dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga

mampu mengomunikasikan secara efektif kepada

pembaca atau pendengar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

26

f) Ejaan

Pembuatan karangan yang baik harus

memperhatikan ejaan yang berlaku menurut Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD). Kemampuan

mengaplikasikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

merupakan syarat utama dalam berbahasa tulis. Materi

kajian Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) menyajikan

(1) pemakaian huruf, (2) huruf kapital, huruf kecil,

huruf miring, (3) pilihan kata dasar, kata turunan, kata

ulang, gabungan kata, kata ganti ku, kau, mu, -nya, kata

depan, kata si dan sang, partikel, singkatan dan

akronim, angka dan lambang bilangan, (4) penulisan

unsur serapan, dan (5) tanda baca.

g) Kebersihan dan Kerapian

Keraf (1984:250)berpendapat bahwa

karangan dikatakan bersih dan rapi apabila tidak ada

coretan, penulisan antara kata yang satu dengan kata

yang lain tidak berjejal-jejal sehingga karangan tersebut

kelihatan rapi dan bersih.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas,

dalam meyusun karangan narasi membutuhkan daya

imajinasi dan fakta yang didukung dengan menuangkan

ide atau gagasan. Selain itu, siswa harus menyusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

27

karangan yang mencakup judul karangan, isi atau

gagasan, tatabahasa, ejaan, diksi, kebersihan dan

kerapian.

5) Langkah-langkah menulis karangan narasi

Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 4.51)

mengemukakan langkah-langkah praktis dalam

mengembangkan narasi adalah sebagai berikut:

a) Menentukan topik karangan

Topik karangan adalah gagasan inti yang dijadikan

landasan pengembangan karangan.

b) Merumuskan tema

Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan

dijadikan pembahasan dari tujuan yang akan dicapai

melalui topik yang sudah dirumuskan.

c) Menyusun kerangka karangan

Kerangka adalah rencana kerja yang memuat garis-garis

besar suatu karangan.

d) Mengembangkan kerangka karangan

Pengembangan karangan adalah memaparkan bukti yang

mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama

didukung kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf

menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

28

biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung

gagasan menulis.

6) Fungsi dan tujuan menulis

Fungsi utama tulisan adalah sebagai alat komunikasi

yang tidak langsung. D’Angelo (1980:20) dalam Tarigan

(1981: 22) mengatakan bahwa “Penulis yang ulung adalah

penulis yang dapat memanfaatkan situasi yang tepat. Situasi

yang harus diperhatikan dan dimanfaatkan itu adalah:

1) Maksud dan tujuan sang penulis (perubahan yang

diharapkannya akan terjadi pada diri pembaca).

2) Pambaca atau pemirsa (apakah pembaca itu orang tua,

kenalan, atau teman sang penulis).

3) Waktu dan kesempatan (keadaaan-keadaan yang

melibatkan berlangsungnya suatu kejadian tertentu,

waktu, tempat, dan situasi yang menuntut perhatian

langsung, masalah yang memerluka pemecahan,

pertanyaan yang menuntut jawaban, dan sebagainya).

3. Media Audiovisual

a. Pengertian

Arief S. Sadiman, dkk (1986:6) kata media berasal dari

bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang

secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirin ke penerima pesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

29

Gagne (1970) dalam Arief S. Sadiman, dkk (1986:6) media

adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang

dapat merangsangnya untuk belajar.

Briggs (1970) dalam Arief S. Sadiman, dkk (1986:6) media

adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai

adalah contoh-contohnya.

Andre Rinanto (1982:21) media audio visual adalah suatu

media yang terdiri dari media visual yang disinkronkan dengan

media audio yang sangat memungkinkan terjalinnya komunikasi

dua arah antara guru dan anak didik di dalam proses belajar-

mengajar.

Amir Hamzah (1981:34) alat-alat audio-visual, yaitu alat-

alat yang menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit.

Berdasarkan pengertian audiovisual yang dikemukakan

oleh para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian media

audiovisual adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke

penerima yang menyajikan pesan untuk merangsang siswa dalam

belajar yang berupa alat yang menghasilkan rupa dan suara dalam

satu unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

30

b. Macam-macam media

Amir Hamzah (1981:34), menyebutkan macam-macam

media adalah sebagai berikut.

a. Alat-alat audio, yaitu alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi

atau suara. Contohnya: Cassete tape recorder dan radio.

b. Alat-alat visual, yaitu alat-alat yang dapat memperlihatkan

rupa atau bentuk, yang kita kenal sebagai alat peraga.

c. Alat-alat audiovisual, yaitu alat-alat yang menghasilkan rupa

dan suara dalam satu unit. Contoh: film beruara atau televisi.

c. Media Film

Mardina, Mangunhardjana dalam John D Latuheru

(1988:90) menyatakan bahwa film bisa memperkaya pengalaman

hidup, tetapi juga bisa menutup segi-segi kehidupan yang lebih

mendalam.

Film adalah media berupa gambar dan suara yang dapat

dilihat dan didengar berulang-ulang, ada 3 jenis film, yaitu:

1) Film Dokumenter adalah film-film yang dibuat berdasarkan

fakta bukan fiksi dan bukan memfiksikan fakta.

2) Film Dokudrama yakni film-film dokumenter yang

memburuhkan peradegan. Kisah dari film Dokudrama dapat

diangkat dari kisah nyata/sejarah, misalnya walisongo, tokoh-

tokoh terkenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

31

3) Film Drama atau semi drama yakni film yang temanya dapat

dinilai dari kisah nyata atau tidak, misalnya: bersabar,

indahnya hidup damai dan kejujuran.

d. Fungsi media pendidikan dalam proses belajar mengajar

Arief S. Sadiman, dkk (1986:17-18) mengemukakan secara

umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai

berikut.

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat

verbalistis (dalam bentuk kata-kata atau tulisan belaka).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti

misalnya:

a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita,

gambar, film bingkai, film, atau model;

b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film

bingkai, film, atau gambar;

c) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu

dengan timelapse atau high-speed photography;

d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa

ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai,

foto maupun secara verbal.

e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin)

dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

32

f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi,

iklim, dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film,

film bingkai, gambar, dan lain-lain.

3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi

dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media

berguna untuk:

a) menimbulkan kegairahan belajar;

b) memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak

didik dengan lingkungan dan kenyataan;

c) memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya

Oemar Hamalik (2007:65-66) mengemukakan enam aspek

kegunaan media pendidikan dalam rangka proses belajar dan

mengajar sebagai berikut:

a. Verbalisme

Pengajaran bergantung pada penggunaan kata-kata

lisan dalam pemberian informasi dan penjelasan. Keadaan ini

mempersulit terjalinnya komunikasi dua arah antara siswa

dengan siswa dan antara guru dengan siswa. Karena guru

bicara terus menerus, komunikasi harus berlangsung satu

arah, yakni dari guru kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

33

b. Kekacauan penafsiran

Siswa salah tafsir tentang hal-hal tertentu yang

diajarkan oleh guru, misalnya (1) salah tafsir tentang istilah-

istilah tertentu dalam bahasa asing, (2) salah kaparah dalam

penggunaan istilah yang sebenarnya salah, tetapi dipakai

umum, (3) perbedaan pengalaman masing-masing siswa yang

dijadikan dasar untuk menafsirkan.

c. Perhatian anak didik yang bercabang

Gejala ini sering terjadi karena pelajaran yang

disajikan oleh guru tidak menarik perhatian atau minat. Guru

hanya mengajar dengan bahasa lisan, materi pelajaran terlalu

sukar, siswa melamun karena ada persoalan pribadi, dan

sebagainya.

d. Kurangnya respon anak

Gejala ini terjadi karena guru kurang mampu

merangsang anak didik untuk bereaksi dan memberi

tanggapan. Penyebab utama gejala ini adalah tidak semua alat

indera terangsang. Hanya indera telinga yang aktif. Proses

belajar tidak berlangsung secara menyeluruh, akibatnya cara

berpikir anak kurang sistematik dan kurang mengarah pada

tujuan pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

34

e. Kurang perhatian

Gejala ini terjadi disebabkan oleh pengajaran

kurang sistematis, bahan terlampau sulit, bahasa guru tak

dipahami, atau karena guru kurang disenangi oleh anak-anak,

guru hanya sibuk sendiri sedangkan siswa tidak diperhatikan

sama sekali. Hambatan ini dapat diatasi oleh guru dengan

cara menggunakan media pendidikan yang dapat menarik

perhatian dan minat belajar para siswa.

f. Keadaan lingkungan belajar yang tak menyenangkan

Pengaturan tempat duduk yang kaku dan permanen,

kurang memberikan ruang gerak dan napas pada anak didik

untuk berpikir kreatif dan untuk saling berkomunikasi,

keadaan ruang yang jelek ventilasinya serta kurang

pemeliharaan, semua dapat mengakibatkan suasana belajar

yang tidak menyenangkan bagi para siswa.

C. Kompetensi Dasar Menulis Karangan Tentang Topik Sederhana Dalam

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD K Sang

Timur Yogyakarta

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus

dipelajari di Sekolah Dasar. Bahasa Indonesia mencakup 4 aspek

keterampilan dalam berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan

menulis. Dalam penelitian ini, akan difokuskan pada Kompetensi Dasar 8.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

35

Menyusun karangan tentang topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll).

Sesuai dengan Kompetensi Dasar di atas, masalah yang dihadapi

peserta didik mengenai menulis karangan, menyusun karangan tentang topik

sederhana dengan memperhatikan ejaan yang tepat. Karangan adalah hasil

perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan

dimengerti oleh masyarakat pembaca. Jenis-jenis karangan dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,

dan persuasi.

Penelitian ini akan difokuskan pada karangan narasi. Aspek yang

akan dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah peserta didik mampu

menuliskan isi atau gagasan, menggunakan tata bahasa yang baik, diksi atau

pilihan kata, ejaan, memperhatikan kebersihan dan kerapian. Untuk

memperjelas pengetahuan siswa mengenai menyusun karangan berbagai topik

sederhana yang menggunakan jenis karangan narasi dapat dibuktikan melalui

media audiovisual. Media audiovisual merupakan media yang dapat dilihat

dan dapat didengar. Jenis media audiovisual yang digunakan adalah film.

D. Kerangka Pikir

Bahasa merupakan alat komunikasi baik lisan maupun tertulis.

Bahasa sangat penting peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap saat

kita menggunakan bahasa untuk menuangkan sesuatu. Dalam Bahasa

Indonesia khususnya mengenai menulis karangan, dapat mengkaitkan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

36

pembelajaran yang satu dengan yang lain. Dalam hal ini, siswa harus

menuangkan gagasan-gagasan atau pun ide-ide untuk menulis sebuah

karangan. Dalam proses ini peneliti akan menggunakan media audiovisual

untuk menarik minat dan keterampilan siswa dalam hal menulis karangan.

Media audiovisual adalah suatu media yang terdiri dari media visual

yang disinkronkan dengan media audio yang sangat memungkinkan

terjalinnya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik di dalam proses

belajar-mengajar. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah media

film. Ketika pembelajaran berlangsung, guru menayangkan film dengan judul

yang sudah dipilih oleh guru sebagai media pembelajaran. Dalam penggunaan

media film ini, siswa dapat memperoleh gambaran tentang jalan cerita dalam

menulis karangan sesuai dengan film yang ditampilkan. Dengan demikian,

peneliti yakin bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya

menulis karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual yang

menampilkan sebuah film dapat meningkatkan minat dan kemampuan

menulis karangan narasi.

Hal ini diharapkan pembelajaran menggunakan media audiovisual lebih

menarik perhatian siswa dalam menuangkan gagasan atau ide-ide dalam

rangka menulis karangan narasi, dengan kata lain siswa cenderung berminat,

maka peneliti yakin bahwa penggunaan media audiovisual dapat

meningkatkan minat dan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas

IV SD K Sang Timur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

37

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, peneliti mengemukakan

hipotesis dalam penelitian ini adalah “Penggunaan media audiovisual dapat

digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan keterampilan menulis

karangan pada siswa kelas IV SD Kanisius Sang Timur Semester 2 Tahun

Pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan untuk

meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Selain itu,

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) juga bertujuan untuk meningkatkan

relevansi pendidikan dan sasaran akhirnya untuk meningkatkan mutu hasil

pendidikan. Secara singkat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan

suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dalam upaya memperbaiki

praktik pendidikan dan meningkatkan mutu pembelajaran yang ada.

Sukardi (2003: 212-213) mengatakan bahwa penelitian tindakan

secara garis besar, peneliti pada umumnya mengenal adanya empat langkah

penting, yaitu pengembangan plan (perencanaan), act (tindakan), observe

(pengamatan), dan reflect (perenungan). Ada pun model Kemmis dalam

Sukardi (2003: 215) tahapan PTK digambarkan dengan bagan sebagai

berikut.

Gambar 1: Siklus Model Kemmis

Obsevasi

Refleksi

ACT

PLAN REVISI PLAN

Obsevasi

ACT

Refleksi

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

39

Keempat langkah penting itu dapat diuraikan secara singkat seperti

berikut.

1. Rencana

Rencana merupakan serangkaian tindakan terencana untuk

meningkatkan apa yang telah terjadi. Dalam penelitian tindakan, rencana

tindakan harus berorientasi ke depan. Perencanaan yang dikembangkan harus

fleksibel untuk mengadopsi pengaruh yang tidak dapat dilihat dan rintangan

yang tersembunyi. Perencanaan dalam penelitian tindakan sebaiknya lebih

menekankan pada sifat-sifat strategik yang mampu menjawab tantangan yang

muncul dalam perubahan sosial dan mengenal rintangan yang sebenarnya.

2. Tindakan

Tindakan dalam penelitian tindakan harus hati-hati dan merupakan

kegiatan praktis yang terencana. Ini dapat terjadi jika tindakan tersebut dibantu

dan mengacu kepada rencana yang rasional dan terukur. Tindakan yang baik

adalah tindakan yang mengandung tiga unsur penting, yaitu “the improvement

of practice, the improvement the understanding individually and

collaboratively, and improvement of the situation in which the action takes

place.”

3. Observasi

Obsevasi pada penelitian tindakan memiliki fungsi mendokumentasi

implikasi tindakan yang diberikan kepada subjek. Seperti dalam perencanaan,

observasi yang baik adalah observai yang fleksibel dan terbuka untuk dapat

mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

40

4. Refleksi

Langkah ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali

tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat

dalam observasi. Langkah reflektif ini berusaha mencari alur pemikiran yang

logis dalam kerangka proses, problem, isu, dan hambatan yang muncul dalam

perencanaan tindakan strategik. Langkah ini juga bisa digunakan untuk

menjawab variasi situasi sosial dan isu sekitar yang muncul sebagai

konsekuensi adanya tindakan terencana.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian di lakukan SD K Sang Timur yang terletak di Jalan Batikan

No.8 Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SD K Sang Timur tahun ajaran

2011/2012 kelas IVA. Jumlah siswa adalah 29 siswa, yang terdiri dari 14

siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.

3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan minat dan kemampuan

menulis karangan menggunakan media audiovisual pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia materi menulis karangan siswa kelas IV SD K Sang

Timur tahun ajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

41

4. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 7 bulan pada semester genap tahun

ajaran 2011/2012, yakni bulan Januari-Juli 2012.

Tabel 1: Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli

1. Observasi pra penelitian

2. Penyusunan proposal

3. Permohonan ijin penelitian

4. Pengumpulan data

5. Pengolahan data

√ √

6. Penyusunan laporan

√ √

7. Ujian skripsi √ 8. Revisi √ 9. Pembuatan

artikel √

C. Rencana Tindakan

Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus

terdiri dari dua kali pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari 2 jam

pelajaran. Siklus I menggunakan media film yang berjudul “Cindelaras” dan

siklus II menggunakan media film yang berjudul “Kancil dan Kera”. Setiap

akhir siklus akan diadakan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan

siswa dalam menulis karangan narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

42

1. Persiapan

a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD K Sang Timur untuk

melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.

b. Melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD K Sang Timur.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi siswa

tentang kemampuan menulis karangan narasi.

d. Menyusun proposal penelitian.

e. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi

pokoknya.

f. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus.

g. Membuat gambaran awal mengenai kemampuan menulis karangan

siswa kelas IV khususnya menulis karangan narasi.

h. Menyusun RPP, silabus, LKS, instrumen penilaian, memilih film, dan

instrumen penelitian.

i. Menyusun instrumen pengumpulan data (rubrik pengamatan minat,

pedoman wawancara guru dan siswa, soal evaluasi, dan instrumen

penilaian).

j. Mempersiapkan film yang digunakan sebagai media pembelajaran

serta sarana dan prasarana yang diperlukan (viewer, laptop, handycam,

dan papan nomor untuk siswa).

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, peneliti melakukan

tindakan kelas sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

43

a. Siklus I

Pada siklus I ini akan dilaksanakan selama dua kali

pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran (2x35 menit).

1) Rencana Tindakan

Tahap perencanaan tindakan, peneliti mempersiapkan dan

menyusun RPP, LKS, bahan ajar, dan silabus. Peneliti juga

mempersiapkan media untuk menulis karangan narasi, media yang

digunakan dalam penelitian ini adalah media audiovisual berupa

film.

2) Pelaksanaan Tindakan I

Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah mengadakan

tes awal mengenai menulis karangan narasi dengan tujuan

mengetahi kemampuan awal peserta didik. Pada tahap pelaksanaan

tindakan, langkah-langkah yang dilakukan guru adalah sebagai

berikut.

a) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b) Menggali pengetahuan awal siswa mengenai karangan

(pengertian, struktur, dan macam-macam karangan).

c) Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5

siswa.

d) Siswa secara bersama-sama melihat film legenda yang

berjudul “Cindelaras”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

44

e) Memberikan petunjuk tentang langkah-langkah dalam

mengerjakan lembar kerja siswa dan memberikan kertas HVS

A3 untuk mengerjakan kerangka karangan.

f) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok membuat

kerangka karangan.

g) Siswa dibimbing guru membahas kerangka karangan yang

telah dibuat.

h) Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

i) Siswa mengerjakan soal evaluasi, selanjutnya melakukan

refleksi secara lisan.

j) Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran pada siklus I

pertemuan ke-2.

k) Siswa mengumpulkan karangan narasi.

l) Peneliti memeriksa hasil karangan siswa.

m) Menganalisis karangan siswa untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam menulis karangan narasi.

3) Observasi

a) Melakukan observasi atau pengamatan pada saat proses

pembelajaran siswa berlangsung.

b) Mencatat hambatan, kesulitan, kekurangan dan kelebihan

dalam proses pembelajaran.

c) Mengamati minat siswa dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

45

d) Menilai kinerja siswa dalam proses pembelajaran.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus I akhir pertemuan

ke-1 dan akhir pertemuan ke-2, yaitu sebagai berikut.

a) Mengidentifikasi hambatan, kesulitan, kekurangan, dan

kelebihan dalam proses pembelajaran dari pihak siswa maupun

guru.

b) Menganalisis minat siswa yang didukung dengan wawancara

kepada guru dan sebagian siswa, serta peningkatan

kemampuan menulis karangan narasi siswa dalam penggunaan

media audiovisual.

c) Menarik kesimpulan mengenai minat dan kemampuan menulis

karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual.

d) Merencanaan tindakan selanjutnya untuk memperbaiki

pembelajaran pada siklus I.

b. Siklus II

Siklus dua dilaksanakan dua kali pertemuan, setiap pertemuan

terdiri dari 2x35 menit (2 JP).

1) Rencana Tindakan II

Perencanaan tindakan pada siklus II mengacu pada refleksi

siklus I. Peneliti memperbaiki kekurangan pada siklus I dengan

merancang pembelajaran dengan materi yang sama namun semakin

kompleks, yaitu menulis karangan narasi. Peneliti juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

46

mempersiapkan RPP, LKS, bahan ajar, dan silabus serta diadakan

ulangan atau tes pada akhir siklus II .

2) Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan II, langkah-langkah yang dilakukan

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.

a) Melakukan apersepsi, yaitu siswa bercerita pegalaman dalam

membuat karangan narasi pada hari sebelumnya.

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

c) Melakukan tanya jawab tentang penggunaan ejaan yang tepat

menurut EYD.

d) Memutarkan film “Kancil dan Kera”.

e) Guru membagikan lembar kerja siswa dan petunjuk dalam

mengerjakan LKS.

f) Membuat kerangka karangan secara kelompok dan

membenarkan ejaan sesuai EYD pada penggalan cerita.

g) Memberi kesimpulan atau peneguhan terhadap materi yang

diajarkan pada siklus II.

h) Mengadakan tes atau evaluasi pembelajaran pada siklus II

pertemuan ke-2.

i) Siswa mengumpulkan hasil karangan yang kemudian akan

dianalisis oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

47

3) Observasi

Mengamati minat belajar siswa dengan menggunakan rubrik minat

yang tersedia pada siklus II, serta mengamati aspek afektif dan

psikomotorik siswa ketika pembelajaran berlangsung.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus II akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan ke-2, yaitu sebagai berikut.

a) Melakukan evaluasi apa yang dilakukan pada siklus II, tentang

hambatan, kesulitan, kekurangan, dan kelebihan dalam proses

pembelajaran dari pihak siswa maupun guru.

b) Membandingkan minat siswa yang didukung dengan

wawancara kepada guru dan sebagian siswa, serta peningkatan

kemampuan menulis karangan narasi siswa dalam penggunaan

media audiovisual pada siklus I dan siklus II.

e) Membandingkan mengenai minat dan kemampuan menulis

karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual pada

siklus I dan siklus II.

D. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian di atas, penelitian ini ada dua

peubah, yaitu minat dan kemampuan menulis karangan. Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan dua jenis instrumen, yaitu instrumen

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

48

meliputi RPP, silabus, bahan ajar, dan LKS, sedangkan instrumen

pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan minatyang diisi

peneliti ketika proses belajar mengajar. Pengamatan minat dilaksanakan

untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan minat pada setiap siklus.

Instrumen yang dikembangkan sesuai dengan peubah (minat) yang

diuraikan sebagai berikut:

Tabel 2: Peubah dan Instrumen Penelitian

No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen

1. Minat a. Ekspresi

perasaan

senang

b. Perhatian

dalam belajar

c. Ketertarikan

pada materi

dan guru

d. Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

Jumlah

siswa

yang

terlibat

Pengamatan

dan

wawancara

a. Rubrik

pengamatan

minat

b. Panduan

wawancara

guru dan

siswa

2. Kemampuan

menulis

karangan

a. Rata-rata

nilai

menulis

karangan

Nilai

tes dan

non tes

Produk a. Lembar tes

atau

ulangan

b.Rubrik

penilaian

karangan

b. Persentase

jumlah

siswa yang

mencapai

KKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

49

1. Non Tes

a. Pengamatan minat siswa

Penilaian non tes yang digunakan adalah observasi

dengan menggunakan rubrik penilaian minat untuk mengetahui

minat siswa. Penilaian ini menggunakan lembar minat dan

didukung dengan panduan wawancara kepada guru dan siswa.

Lembar pengamatan minat disusun secara bersama-sama dengan

peneliti lain berdasarkan indikator-indikator minat. Lembar

pengamatan minat diisi oleh peneliti ketika kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Ada pun rubrik pengamatan mengenai

minat sebagai berikut.

Pengamatan dilakukan pada siklus I dan siklus II,

sedangkan wawancara terhadap guru dan sebagian siswa

dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung. Rubrik

penilaian yang telah dibuat peneliti adalah sebagai berikut.

Tabel 3: Rubrik Pengamatan Minat

No Indikator Deskriptor Ya (√) / Tidak (-)

Skor

1 Ekspresi

perasaan

senang

a. Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias

b. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru

c. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai

d. Siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai

e. Siswa duduk dengan tenang siap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

50

untuk belajar 2 Perhatian

dalam belajar

a. Siswa aktif bertanya di dalam kelas

b. Siswa aktif menjawab pertanyaan

c. Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama

d. Siswa tidak melamun di dalam kelas

e. Siswa tidak mengobrol atau tidak mengganggu teman lain ketika belajar

3 Kemampuan untuk mengendalikan diri

a. Siswa giat membaca buku pelajaran (sesuai mapel)

b. Siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru

c. Siswa membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh guru

d. Siswa mengerjakan tugas dari guru

e. Siswa membawa buku atau sumber lain dalam belajar

4 Keterlibatan siswa dalam pelajaran

a. Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

b. Siswa mau membantu teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar

c. Siswa bekerjasama dengan kelompok

d. Siswa maju ke depan mengerjakan tugas

e. Siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan spontan dari guru

Jumlah Keseluruhan

Keterangan:

Rubrik pengamatan minat untuk setiap individu, jika siswa

terlihat pada deskriptor di atas maka peneliti memberi tanda

centang (√). Sedangkan, jika siswa tidak terlihat pada deskriptor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

51

pada rubrik pengatan di atas, maka peneliti memberi tanda (-).

Ketentuan skor dalam pengamatan minat adalah jika centang (√)

= skor 1 dan jika tanda (-) = skor 0.

Tabel 4: Kriteria Minat Belajar Siswa

Rentang Skor Kriteria 16-20 Sangat tinggi 12-15 Tinggi 8-11 Cukup 4-7 Rendah 0-3 Sangat Rendah

b. Panduan Wawancara

Pengumpulan data dalam penelitian ini didukung dengan

wawancara yang dilakukan kepada guru dan sebagian siswa.

Wawancara ini dilakukan setelah pembelajaran selesai. Panduan

wawancara guru dan sebagian siswa yang dibuat peneliti adalah

sebagai berikut.

Tabel 5: Panduan Wawancara Siswa

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kamu senang ketika belajar di kelas

menggunakan media audiovisual yang berupa

film? Mengapa?

2. Apakah kamu memperhatikan atau menyimak

ketika guru menjelaskan di depan kelas?

3. Apakah kamu bertanya apabila kamu mengalami

kesulitan tentang materi yang diajarkan oleh

guru? Mengapa?

4. Kesulitan apa yang kamu alami ketika belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

52

Bahasa Indonesia dalam menulis karangan?

5. Apakah kamu aktif menyampaikan pendapat

apabila bekerja dalam kelompok?

6. Apakah kamu selalu mengerjakan tugas yang

diberikan gurumu?

7. Apakah kamu duduk dengan tenang ketika

belajar di kelas?

8. Apakah kamu aktif menjawab ketika guru

mengajukan pertanyaan secara spontan?

9. Film mana yang lebih kamu sukai, film

“Cindelaras” atau “Kancil dan Kera”?

Tabel 6: Panduan Wawancara Guru

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah siswa merasa senang mengikuti kegiatan

pembelajaran Bahasa Indonesia yang Bapak/Ibu

ajarkan menggunakan media audiovisual?

Mengapa?

2. Apakah perhatian siswa sudah terfokus

mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa

Indonesia yang Bapak/Ibu pimpin menggunakan

media audiovisual? Mengapa?

3. Apakah siswa tertarik pada materi pelajaran

Bahasa Indonesia yang Bapak/Ibu ajarkan

menggunakan media audiovisual? Mengapa?

4. Apakah siswa sudah terfokus kepada Bapak/Ibu

guru dalam mengajarkan materi pelajaran

Bahasa Indonesia menggunakan media

audiovisual? Mengapa?

5. Apakah siswa terlibat penuh dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

53

pembelajaran Bahasa Indonesia yang Bapak/Ibu

pimpin menggunakan media audiovisual?

Berilah contoh keterlibatannya?

2. Tes

Tes adalah suatu alat pengukuran berupa tugas yang harus

dikerjakan siswa untuk mendapatkan nilai sesuai pedoman yang

sudah ditentukan. Tes tertulis yang digunakan adalah tes menulis

karangan narasi. Hasil karangan siswa adalah alat ukur untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Tes

karangan narasi merupakan penilaian produk yang akan dinilai

dengan menggunakan rubrik penilaian. Pada kondisi awal siswa

diminta membuat karangan berdasarkan gambar seri yang disiapkan

oleh peneliti dan hasil karangan ini yang menjadi titik tumpu peneliti

dalam mengukur kemampuan siswa dalam menulis karangan. Ada

pun instrumen tes mengarang pada kondisi awal sebagai berikut.

Petunjuk Menulis Karangan (Kondisi awal)

1. Tulislah nama lengkap, kelas, dan nomor absen di sudut kanan

atas pada lembar kerjamu!

2. Pilihlah salah satu gambar seri yang akan dijadikan karangan!

3. Buatlah sebuah karangan sesuai gambar seri.

4. Tulislah judul karangan sesuai gambar!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

54

5. Setiap 1(satu) gambar dibuat 1 paragraf, setiap paragraf minimal

4 kalimat!

6. Gunakanlah ejaan/tanda baca (tanda titik, tanda koma, huruf

besar, dan lain-lain) yang benar.

7. Tulislah karangan dengan rapi dan jelas!

8. Selamat mengerjakan dan terimakasih.

Gambar seri I

Gambar seri II

1 2

3 4

1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

55

Petunjuk Menulis Karangan (Siklus I)

1. Tulislah nama lengkap, kelas, dan nomor absen di sudut kanan

atas pada lembar kerjamu!

2. Tulislah judul karangan sesuai film “Cindelaras” yang kamu

lihat!

3. Buatlah sebuah karangan narasi yang terdiri dari 4 (empat)

paragraf sesuai dengan film yang telah kamu lihat!

4. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta

ejaan/tanda baca (tanda titik, tanda koma, huruf besar, dan lain-

lain) yang tepat!

5. Tulislah karangan dengan rapi dan jelas!

6. Selamat mengerjakan dan terima kasih.

Petunjuk Menulis Karangan (Siklus II)

1. Tulislah nama lengkap, kelas, dan nomor absen di sudut kanan

atas pada lembar kerjamu!

2. Tulislah judul karangan sesuai film “Kancil dan Kera” yang

kamu lihat!

3. Buatlah sebuah karangan narasi yang terdiri dari 4 (empat)

paragraf sesuai dengan film yang telah kamu lihat!

3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

56

4. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta

ejaan/tanda baca (tanda titik, tanda koma, huruf besar, dan lain-

lain) yang tepat!

5. Tulislah karangan dengan rapi dan jelas!

6. Selamat mengerjakan dan terimakasih.

Tabel 7:Rubrik Penilaian Karangan

No. Komponen Bobot Skor

1. Isi atau gagasan 6

Isi yang disajikan jelas, runtut sesuai alur cerita,

lengkap, isi memiliki hubungan yang koheren, dan isi

meyakinkan pembaca.

30

Satu aspek tidak terpenuhi. 24

Dua aspek tidak terpenuhi. 18

Tiga aspek tidak terpenuhi. 12

Empat aspek tidak terpenuhi. 6

2. Organisasi karangan 5

Karangan mudah dipahami pembaca (tidak

menimbulkan salah tafsir pembaca), tidak mengulang-

ulang kalimat dalam menyampaikan gagasan, antar

paragraf koheren atau kesatupaduan, dan setiap paragraf

minimal terdiri dari 3 kalimat.

20

Satu aspek tidak terpenuhi. 15

Dua aspek tidak terpenuhi. 10

Tiga aspek tidak terpenuhi. 5

3. Tata bahasa 5

Struktur kalimat baik dan efektif dan kalimat

mengandung makna (subyek dan predikat).

10

Satu aspek tidak terpenuhi. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

57

Dua aspek tidak terpenuhi. 0

4. Diksi atau Gaya bahasa 5

Pilihan kata dapat mengungkapkan gagasan secara tepat,

pilihan kata baku, dan pilihan kata dapat menarik

perhatian pembaca.

15

Satu aspek tidak terpenuhi. 10

Dua aspek tidak terpenuhi. 5

5. Ejaan 5

Memakai huruf kapital dan huruf kecil sesuai EYD,

menggunakan tanda baca yang tepat, dan terdapat

maksimal 3 kesalahan penulisan kata.

25

Terdapat maksimal 5 kesalahan dalam pemakaian huruf

kapital, huruf kecil, tanda baca, dan penulisan kata.

20

Terdapat maksimal 10 kesalahan dalam pemakaian

huruf kapital, huruf kecil, tanda baca, dan penulisan

kata.

15

Terdapat maksimal 15 kesalahan dalam pemakaian

huruf kapital, huruf kecil, tanda baca, dan penulisan

kata.

10

Terdapat maksimal 20 kesalahan dalam pemakaian

huruf kapital, huruf kecil, tanda baca, dan penulisan

kata.

5

Total 100

Tabel 8: Pedoman Penilaian Karangan

No. Aspek yang dinilai Skor Maksimal

1. Isi atau gagasan 30 2. Organisasi karangan 20 3. Tata bahasa 10 4. Diksi atau Gaya bahasa 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

58

5. Ejaan 25 Jumlah 100

Penilaian kemampuan menulis karanganjuga dinilai dengan

menggunakan penilaian aspek afektif dan psikomotorik.

Aspekafektif dan psikomotorik tersebut dinilai menggunakan rubrik

penilaian ketika proses belajar mengajar berlangsung, baik siklus I

dan siklus II.

Tabel 9 : Indikator Aspek Afektif

No. Indikator

1. Disiplin menyelesaikan kerangka karangan.

2. Disiplin menyelesaikan karangan.

3. Disiplin dalam mengerjakan tugas.

Tabel 10 : Indikator Aspek Psikomotorik

No. Indikator

1. Membuat kerangka karangan dengan memperhatikan

kerapian.

2. Menulis karangan narasi dengan rapi.

3. Menyalin teks bacaan dengan memperhatikan huruf besar dan

tanda baca yang tepat.

E. Validitas Instrumen Penelitian

1. Validitas

Masidjo (1995: 243) mengemukakan bahwa validitas suatu tes

adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

59

seharusnya diukur. Validitas suatu tes erat kaitannya dengan tujuan

penggunaan test untuk melihat apakah tes tersebut valid (sahih). Validitas

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan

konstruk. Validitas isi, yaitu mengukur tujuan khusus yang sejajar dengan

materi atau isi pelajaran yang diberikan. Validitas isi digunakan dengan

tujuan utamanya untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai

materi pelajaran yang telah disampaikan dan perubahan-perubahan

psikologis apa yang timbul pada diri peserta didik tersebut setelah

mengalami proses pembelajaran tertentu (Zaenal Arifin, 2009: 248).

Validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hingga mana

suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan mengukur fungsi psikologis

yang merupakan deskripsi tingkah laku peserta didik yang akan diukur

oleh suatu tes (Zaenal Arifin, 2009: 257). Validitas isi dan konstruk

digunakan agar data yang dihasilkan sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya. Validitas ini akan dilakukan dengan cara expert judgement.

Expert judgement ditempuh dengan cara menanyakan atau dikonsultasikan

dengan ahli. Ahli dalam hal ini adalah satu dosen PGSD USD, satu kepala

sekolah, dan tiga guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Validasi Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang berupa RPP, LKS, bahan ajar, dan

silabus yang dibuat oleh peneliti divalidasi melalui expert judgement atau

dikonsultasikan kepada ahli. Dalam penelitian ini, perangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

60

pembelajaran yang dibuat divalidasi kepada satu dosen Bahasa Indonesia

USD, satu kepala sekolah, dan tiga guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Lembar validasi perangkat pembelajaran disusun oleh peneliti bersama

peneliti lain dengan dibimbing oleh dosen pembimbing.Lembar validasi

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 hal 151.Hasil validasi akan

digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki instrument pembelajaran

yang akan digunakan dalam penelitian ini.Perhitungan validasi perangkat

pembelajaran dihitung menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

yaitu penilaian yang memperbandingkan hasil belajar dengan patokan

yang telah ditentukan sebelumnya. Tipe PAP yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tipe I. Hasil validasi perangkat pembelajaran

dihitung menggunakan PAP dan dijabarkan sebagai berikut.

Tabel 11 : Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran

No. Perangkat Pembelajaran

Ahli Hasil Penilaian Rata-rata

Kriteria

1. Silabus Dosen PGSD USD 3,55 Cukup Kepala Sekolah SD K Bopkri Demangan III

4,2 Baik

Guru Kelas IV SD K Sang Timur

4,1 Baik

Guru Kelas IV SD Bopkri Demangan III

4 Baik

Guru Kelas III SD Bopkri Demangan III

4,3 Baik

Rata-rata 4,03 Baik 2. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Dosen PGSD USD 3,04 Kurang baik

Kepala Sekolah SD K Bopkri Demangan III

4,1 Baik

Guru Kelas IV SD K 4,2 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

61

Sang Timur Guru Kelas IV SD Bopkri Demangan

4,19 Baik

Guru Kelas III SD Bopkri Demangan

4,2 Baik

Jumlah 3,95 Cukup 3. LKS Dosen PGSD USD 3,25 Cukup

Kepala Sekolah SD K Bopkri Demangan III

4,2 Baik

Guru Kelas IV SD K Sang Timur

4,1 Baik

Guru Kelas IV SD Bopkri Demangan

3,63 Cukup

Guru Kelas III SD Bopkri Demangan

4,2 Baik

Jumlah 3,87 Cukup 4. Bahan Ajar Dosen PGSD USD 1 Sangat

kurang baik

Kepala Sekolah SD K Bopkri Demangan III

4,3 Baik

Guru Kelas IV SD K Sang Timur

4,2 Baik

Guru Kelas IV SD Bopkri Demangan

4,4 Baik

Guru Kelas III SD Bopkri Demangan

4,1 Baik

Jumlah 3,6 Cukup

Tabel 12: Perhitungan Interval Skor Validasi Perangkat Pembelajaran dengan PAP Tipe I (Masidjo, 1995: 153-155)

Tingkatan Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf 90% x 5 = 4.5 A 80% x 5 = 4 B 65% x 5 = 3.25 C 55% x 5 = 2.75 D Di bawah 55% = di bawah 2.75 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

62

Tabel 13: Kriteria Perangakat Pembelajaran

Rentang Skor Kriteria 4.5 – 5 Sangat baik 4 – 4.4 Baik

3.25 -3.99 Cukup 2.75 - 3.24 Kurang baik

0 – 2.74 Sangat kurang baik

Dari hasil penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran

(silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar) di atas, diperoleh rata-rata silabus adalah

4.03 dengan kriteria baik. Rata-rata RPP adalah 3,95 dengan kriteria cukup.

Rata-rata LKS adalah3,87 dengan kriteria cukup. Penghitungan rata-rata

bahan ajar adalah 3,6dengan kriteria cukup. Dari penghitungan di atas,

diperoleh rata-rata keseluruhan perangkat pembelajaran adalah3,8. Hasil

penghitungan tersebut termasuk dalam kriteria cukup. Peneliti kemudian

memperbaiki kekurangan maupun masukan dari para ahli tentang perangkat

pembelajaran tersebut. Setelah diperbaiki, perangkat tersebut digunakan

dalam penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Thurstone dalam Dr. Oemar Hamalik (2007:214) mengemukakan, “Sikap merupakan tingkat afeksi yang positif atau negatif yang dihubungkan dengan objek psikologis. Objek psikologis sendiri mempunyai arti simbol, kalimat, slogan, orang, institusi, serta ide yang ditujukan agar orang dapat membedakan pengaruh yang positif dan negatif.” Rumusan ini menunjukkan bahwa positif dapat diartikan senang sedang negatif berarti tidak senang atau menolak. Untuk mengetahui sikap demikian itu dapat melakukan observasi dengan menggunakan alat nilai.

Minat dapat diukur menggunakan penilaian non tes. Penilaian non

tes tersebut dapat berupa pengamatan (observasi), catatan anekdot,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

63

wawancara, dan sebagainya. Penilaian non tes yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah minat yang akan diukur menggunakan pengamatan

(observasi), wawancara kepada guru dan sebagian siswa. Sedangkan,

penilaian tes dalam penelitian ini akan dinilai menggunakan rubrik

penilaian karangan.

a. Observasi

Masidjo (1995:59) mengemukakan bahwa observasi adalah

suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan secara langsung atau

tidak langsung dan secara teliti terhadap suatu gejala dalam suatu

situasi di suatu tempat.

Metode observasi yang objektif mengandung aturan-aturan

tentang penugasan tentang cara menilai suatu objek dengan

menggunakan urutan angka atau nilai yang sama sehingga variasinya

berada pada tingkat yang minimum.

b. Wawancara

Masidjo (1995:72) mengemukakan bahwa wawancara adalah

suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara (interviewer)

dan yang diwawancarai (interviewee), yang dilaksanakan sambil tatap

muka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud

memperoleh jawaban dari interviewee, yang dilaksanakan sambil tatap

muka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud

memperoleh jawaban dari interviewee.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

64

c. Tes

Tes merupakan suatu alat pengukuran berupa tugas yang harus

dikerjakan siswa untuk mendapatkan nilai sesuai pedoman yang sudah

ditentukan. Penilaian dalam menulis karangan, peneliti menggunaka

rubrik penilaian karangan untuk mengetahui nilai siswa. Rubrik

penilaian mencakup berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut merupakan

kemampuan yang harus dicapai siswa dalam menulis karangan.

Produk dalam penelitian ini berupa karangan hasil kerja siswa disetiap

akhir siklus.

G. Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan, yaitu analisis deskriptif

(statistik deskriptif kuantitatif) penelitian mengenai minat dan keretampilan

menulis karangan. Statistik deskriptif adalah suatu teknik pengolahan data

yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisis kelompok data tanpa

membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati. Analisis data

ini dapat menggambarkan dengan tepat mengenai rata-rata, perbedaan, dan

sebagainya.

Minat siswa dinyatakan dengan skor hasil rubrik pengamatan

didukung dengan hasil wawancara pada guru dan sebagian siswa. Minat

siswa akan dibandingkan dengan data sebelum diberi tindakan dan sesudah

diberi tindakan. Sedangkan, kemampuan menulis dinyatakan dengan skor

hasil evaluasi, yaitu menulis karangan yang diperoleh dari skor karangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

65

narasi sebelum menggunakan media audiovisual dan sesudah menggunakan

media audiovisual pada siklus I dan siklus II.

1. Kriteria Keberhasilan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas IV di SD K Sang Timur tahun pelajaran 2011/2012

adalah 76. Penyusunan indikator keberhasilan yang digunakan peneliti ini

adalah pencapaian kriteria keberhasilan yang peneliti tentukan pada

setiap akhir siklus I dan siklus II. Kriteria keberhasilan ini dikatakan

berhasil jika hasil yang dicapai oleh siswa melebihi kriteria yang

ditentukan oleh penliti. Kriteria penelitian yang dibuat peneliti adalah

sebagai berikut.

Tabel 14 : Kriteria Keberhasilan Minat Siswa

No. Peubah Indikator Kriteria keberhasilan

Kondisi awal

Akhir siklus 1

Akhir siklus 2

1 Minat Rata-rata seluruh minat siswa

7

10 12

Tabel 15 : Kriteria Keberhasilan Kemampuan MenulisKarangan

No. Peubah Indikator Kriteria keberhasilan Kondisi awal

Akhir siklus I

Akhir siklus II

1. Kemampuan menulis karangan narasi

a. Rata-rata nilai menulis karangan narasi

b. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM

63,39 21,43%

73 40%

78 75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

66

2. Cara Menghitung Peningkatan Minat dan Kemampuan Menulis

karangan Narasi

a. Peningkatan Minat

Minat siswa dihitung menggunakan rubrik pengamatan

minat yang didukung dengan panduan wawancara kepada guru dan

sebagian siswa sebagai sumber data pendukung dalam penelitian.

Wawancara dilakukan oleh guru kelas IV SD K Sang Timur dan

sebagian siswa dipilih dengan kriteria berminat, kurang berminat,

dan tidak berminat.

Analisis minat siswa ditempuh dengan cara

membandingkan kondisi minat siswa pada kondisi awal dengan

akhir siklus I dan akhir siklus I dengan akhir siklus II. Peningkatan

minat siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.

1) Menghitung skor minat setiap siswa pada rubrik pengamatan

minat dengan rumus:

2) Menghitung minat siswa per siklus, dengan rumus:

3) Menghitung Rata-rata Minat Siswa

Skor minat setiap siswa per pertemuan = jumlah skor setiap

siswa

Minat siswa per siklus= jumlah minat siswa pertemuan pertama setiap siklus

Rata-rata minat siswa =jumlah skor minat seluruh siswa per siklus jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

67

4) Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

normal atau tidaknya data minat belajar siswa.

5) Uji-t berpasangan menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

signifikan atau tidaknya peningkatan minat siswa pada kondisi

awal, siklus I, dan siklus II.

b. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan

Analisis data digunakan untuk menganalisis data minat

siswa dan kemampuan menulis siswa. Penilaian dilakukan terhadap

karangan siswa biasanya bersifat holistis, impresif, dan selintas. Jadi,

penilaian yang bersifat menyeluruh. Keterampilan menulis karangan

siswa diukur dengan tes menulis karangan narasi, pengamatan aspek

afektif, dan aspek psikomotorik. Hasil peningkatan kemampuan

menulis karangan narasi dapat dibandingkan pada kondisi awal,

akhir siklus I, dan akhir siklus II. Peningkatan kemampuan menulis

karangan narasi siswa dihitung dengan cara sebagai berikut.

1) Penilaian

a) Penilaian aspek kognitif

No. Aspek yang dinilai Skor

Maksimal

1. Isi atau gagasan 30

2. Organisasi karangan 20

3. Tata bahasa 10

4. Diksi atau Gaya bahasa 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

68

5. Ejaan 25

Jumlah 100

b) Penilaian aspek afektif

Nilai total siswa adalah 100. Dimana nilai maksimal pada

rubrik pengamatan afektif adalah 25, sedangkan nilai minimal

adalah 5.

c) Penilaian aspek psikomotorik

Skor maksimal pada setiap aspek pengamatan psikomotrik

adalah 25, sedangkan nilai minimal adalah 5.

2) Menghitung Nilai Rata-rata

Keterangan:

∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa

n = Jumlah seluruh siswa

Nilai afektif = Jumlah nilai per aspek x 4

Nilai Psikomotorik = Jumlah nilai per aspek x 4

𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁

= (Nilai kognitif x 7) + (nilai afektif x 1,5) + (nilai psikomotorik x 1,5)

10

Nilai rata-rata (N)= nN∑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

69

3) Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM,

dengan rumus:

4) Uji normalitas K-S menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

normal atau tidaknya data prestasi belajar siswa.

5) Uji-t berpasangan menggunakan SPSS 16.0, untuk mengetahui

signifikan atau tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada

kondisi awal, siklus I, dan siklus II.

Persentase = Jumlah siswa yang mencapai KKMJumlah siswa

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada

tanggal 15 Maret 2012 dan 16 Maret 2012 . Materi yang dibahas

adalah karangan narasi (pengertian karangan, pengertian karangan

narasi, macam-macam karangan, dan struktur karangan narasi). Selain

itu, siswa pada siklus I ini diminta untuk membuat kerangka karangan

berdasarkan film yang diputar dengan judul “Cindelaras”.

1) Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus I, peneliti membuat

perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, bahan

ajar, soal evaluasi, dan pendoman penilaian (rubrik penilaian

kognitif, afektif, dan psikomotorik) untuk melihat kemampuan

siswa. Selain perangkat pembelajaran, peneliti juga menyiapkan

media film yang akan dipakai untuk penelitian. Pada siklus I ini,

peneliti menyiapkan film yang berjudul “Cindelaras”. Peneliti

juga membuat rubrik pengamatan minat (ekspresi perasaan

senang, perhatian, kemauan, ketertarikan, dan keterlibatan siswa

dalam pembelajaran), panduan wawancara guru dan siswa untuk

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

71

menilai minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

khususnya dalam menulis karangan narasi menggunakan media

audiovisual. Pada tahap ini, peneliti juga menyiapkan sarana dan

prasana dalam pembelajaran, yaitu laptop, viewer, kabel, dan

papan nomor siswa. Peneliti menyusun dan menyiapkan segala

sesuatu yang digunakan dalam pembelajaran pada siklus I, baik

pertemuan I maupun pertemuan II. Peneliti juga melakukan

konfirmasi ulang mengenai kesiapan guru untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan I

Pertemuan 1 siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 15

Maret 2012. Sebelum pembelajaran dimulai, guru dibantu oleh

peneliti menyiapkan sarana dan prasarana (laptop, viewer, film,

LKS, soal evaluasi, rangkuman materi, dan kertas HVS A3)

yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Langkah

awal yang dilakukan guru adalah meminta siswa untuk

mengeluarkan buku pelajaran Bahasa Indonesia. Guru

mengkondisikan siswa untuk tenangdengan cara menghitung

sampai 3 hitungan siswa harus sudah duduk dengan baik. Guru

menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu mempelajari tentang

karangan narasi. Guru melakukan apersepsi dengan

menanyakan kepada siswa tentang siapa yang suka menonton

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

72

film, film apa yang disukai, dan film legenda apa yang mereka

ketahui. Siswa secara aktif menjawab pertanyaan yang diajukan

guru. Siswa diminta membaca pengertian karangan, karangan

narasi, macam-macam karangan, dan struktur karangan.

Selanjutnya, guru menjelaskan pengertian itu dalam bahasa

sendiri serta memberi contoh setiap macam karangan. Guru

meminta siswa untuk melihat film yang ditayangkan dan

memberikan arahan bahwa setelah siswa menonton film, siswa

diminta untuk membuat kerangka karangan. Guru melakukan

tanya jawab tentang jalannya cerita sesuai film “Cindelaras”.

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4

siswa. Pembagian kelompok berdasarkan tempat duduknya.

Guru dibantu peneliti membagikan LKS dan kertas A3 untuk

mengerjakan kerangka karangan. Siswa diminta untuk

membuat 4 kalimat utama sebagai kerangka karangannya. Guru

dan siswa membahas hasil kerangka karangan. Pada kegiatan

akhir siswa mengerjakan soal evaluasi. Selanjutnya, siswa

mengumpulkan hasil kerjanya. Siswa secara bersama-sama

melaksanakan doa penutup, mengucapkan salam dan terima

kasih kepada guru dan peneliti.

b) Pertemuan II

Pada pertemuan 2 siklus I dilaksanakan pada tanggal 16

Maret 2012. Sebelum masuk kelas, siswa baris di depan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

73

dan masuk kelas dengan rapi. Siswa bersama-sama dengan

warga sekolah berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai.

Siswa mengucapkan salam kepada peneliti dan guru. Guru

melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang sudah

dipelajari pada hari sebelumnya (pengertian karangan,

karangan narasi, dan struktur karangan). Guru membagikan

kerangka karangan yang telah dibuat secara kelompok pada

hari sebelumnya. Siswa membuat karangan narasi berdasarkan

kerangka karangan tersebut. Ketika mengerjakan karangan,

sebagian besar siswa mampu mengerjakan dengan tenang.

Ketika waktu pengerjaan karangan habis, ada siswa yang harus

diperingatkan terus untuk mengumpulkan karangannya karena

karangannya belum selesai. Beberapa siswa mengumpulkan

hasil karangannya pada akhir jam pelajaran. Siswa

mengucapkan salam penutup dan mengucapkan terimakasih

kepada guru dan peneliti.

3) Observasi

a) Pertemuan I

Pada tahap observasi ini, peneliti melakukan

pengamatan tentang minat siswa. Ketika proses belajar

mengajar berlangsung, siswa merasa senang karena

pembelajarannya menggunakan media audiovisual. Siswa

sangat antusias ketika guru mengajukan pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

74

berkaitan dengan materi pembelajaran, walaupun ada beberapa

siswa yang terlihat ngantuk atau pasif. Hal ini dikarenakan

siswa tersebut merasa bahwa film yang diputar kurang menarik

perhatian. Ada juga siswa yang merasa pembelajarannya

terlalu “ribet” karena siswa harus menggunakan papan nomor

dan lain sebagainya.

Selain minat, peneliti juga mengamati aspek afektif dan

psikomotorik siswa ketika proses belajar mengajar

berlangsung. Aspek afektif berkaitan dengan kedisiplinan

siswa dalam mengumpulkan tugas yang diberikan. Beberapa

siswa menyelesaikan lembar evaluasi tidak tepat pada waktu

yang telah ditentukan. Bahkan lembar evaluasi sebagian siswa

harus diminta guru karena waktu sudah melebihi batas waktu

yang diberikan guru.

Pada siklus ini, guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran kurang sesuai perencaan yang telah dibuat

sebelumnya. Hal ini terjadi karena kegiatan pembelajaran yang

dilakukan harus sesuai dengan RPP, sehingga guru terpaku

pada RPP yang ada. Guru juga belum menguasai materi yang

harus diberikan pada siswa. Menurut guru yang bersangkutan,

materi yang diajarkan terlalu komplek seperti materi kelas V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

75

b) Pertemuan II

Pada pertemuan kedua ini siswa mengerjakan soal

evaluasi, yaitu membuat karangan narasi berdasarkan kerangka

karangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Siswa

mengerjakan dengan tenang, namun ada 3 siswa yang

mengerjakannya sambil bicara. Ketika diperingatkan oleh

guru, 3 siswa ini tetap tidak bisa diam dan mereka

mengerjakannya sambil bicara.

Sebagian besar siswa mengumpulkan karangan tepat

pada waktunya, tetapi ada juga yang harus diperingatkan. Hal

ini terjadi karena ketika pemutaran film yang berjudul

“Cindelaras”, speaker yang digunakan tidak sempurna. Suara

film terdengar tidak jelas sehingga film tersebut harus diputar

2 kali. Dengan adanya hambatan tersebut, waktu yang

dialokasikan untuk mengerjakan karangan menjadi berkurang.

4) Refleksi

Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 15

Maret 2012 membahas mengenai pengertian karangan, karangan

narasi, macam-macam karangan, dan struktur karangan narasi.

Pembelajaran pada siklus I pertemuan I berlangsung sesuai

perencanaan, yaitu menggunakan media audiovisual. Namun,

kegiatan pembelajaran pada siklus I ini, guru mengajar kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

76

sesuai dengan kegiatan yag disusun pada RPP yang telah dibuat

sebelumnya.

Saat pembelajaran berlangsung, siswa terlihat mengantuk

dan ada sebagian siswa tidak memperhatikan. Hal ini terjadi

karena dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru hanya

berpaku pada rangkuman materi, bukan menggali pengetahuan

awal siswa terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal tersebut, pada

pertemuan selanjutnya guru lebih melakukan tanya jawab terlebih

dahulu pada siswa. Waktu yang digunakan dengan alokasi waktu

yang ditentukan tidak sesuai, sehingga harus mengambil jam

beberapa menit dari jam istirahat siswa.

Pada kegiatan inti, terdapat hambatan pada speaker yang

digunakan. Speaker tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga

film itu harus diputar 2 kali supaya siswa dapat memahami jalan

cerita pada film tersebut. Untuk mengatasi hal itu, peneliti akan

mempersiapkan speaker yang lebih baik agar siswa dapat

mendengar dan melihat film tersebut dengan baik.

b. Siklus II

1) Perencanaan

Pada perencaan siklus II dalam penelitian ini, peneliti

memperbaiki perangkat pembelajaran yang berupa RPP, silabus,

LKS, media, dan bahan ajar dengan mengacu pada refleksi pada

siklus I. Peneliti juga mempersiapkan media pembelajaran berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

77

film yang lebih menarik bagi siswa, yaitu “Kancil dan Kera”.

Selain itu, peneliti juga mempersiapkan speaker, laptop, viewer,

kabel, dan papan nomor untuk siswa.

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan I

Pada siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari

Kamis, 22 Maret 2012. Pertemuan ini dilaksanakan pada jam

ke-2 dan ke-3. Pada kegiatan awal, guru melakukan tanya

jawab dengan siswa tentang pengalaman siswa dalam

membuat karangan narasi pada pertemuan sebelumnya.

Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai pada pembelajaran hari ini, yaitu penggunaan

huruf kapital dan tanda baca yang tepat (tanda koma, titik, dan

petik).

Pada kegiatan inti, guru meminta beberapa siswa maju

ke depan untuk menulis satu kalimat bebas di papan tulis

dengan menggunakan huruf dan tanda baca yang tepat. Setelah

siswa menuliskan kalimat-kalimat itu, guru melakukan tanya

jawab tentang hasil yang ditulis siswa di papan tulis. Selain

melakukan tanya jawab tentang kalimat yang ditulis siswa

dipapan tulis, siswa yang lain juga membetulkan jika ada

penulisan yang salah. Selanjutnya, guru membagikan lembar

kerja dan teks bacaan. Tugas siswa adalah memperbaiki huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

78

dan tanda baca yang tepat dengan tulisan tegak bersambung.

Setelah selesai, guru membahas hasil kerja siswa. Guru

menampilkan film “Kancil dan Kera”. Kegiatan terakhir adalah

memberikan lembar evaluasi pada siswa, yaitu membuat

kerangka karangan secara individu. Siswa mengumpulkan

kerangka karangan. Sebelum istirahat, siswa berdoa untuk

mengakhiri pelajaran Bahasa Indonesia, mengucapkan salam

dan terimakasih kepada guru dan peneliti.

b) Pertemuan II

Pada pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari

Senin, 27 Maret 2012. Pada pertemuan ini adalah tes/ulangan.

Sebelum pembelajaran dimulai, siswa berdoa secara bersama-

sama dengan seluruh warga sekolah SD K Sang Timur. Setelah

doa bersama selesai, siswa mengucapkan salam kepada guru

dan peneliti. Pada kegiatan awal, guru dan siswa mengingat

kembali pembelajaran sebelumnya tentang huruf dan tanda

baca yang tepat. Guru membagikan kerangka karangan yang

telah dibuat siswa secara individu pada hari sebelumnya dan

lembar kerja untuk mengerjakan karangan. Kemudian, siswa

membuat karangan berdasarkan kerangka karangan yang telah

dibuat pada hari sebelumnya. Siswa mengerjakan karangan

sesuai waktu yang ditentukan oleh guru. Ketika waktu habis,

siswa mengumpulkan hasil karangannya di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

79

Kemudian, siswa memberikan salam dan terimakasih kepada

guru dan peneliti.

3) Observasi

a) Pertemuan I

Peneliti melakukan pengamatan tentang minat siswa

ketika pembelajaran berlangsung. Pada siklus II ini siswa lebih

antusias dan aktif dibandingkan pada siklus I. Hal ini terlihat

dari ekspresi siswa dan sikap siswa ketika pembelajaran

berlangsung. Siswa terlihat lebih senang dengan film yang

ditayangkan pada siklus II ini, yaitu film “Kancil dan Kera”.

Selain itu, peneliti juga mengamati aspek afektif dan

psikomotorik siswa untuk penilaian.

Pada siklus II ini, siswa juga lebih disiplin dalam

mengumpulkan tugas untuk menulis kerangka karangan.

Waktu yang diberikan guru juga digunakan dengan sebaik-

baiknya oleh siswa. Siswa tampak tenang dalam mengerjakan

tugas yang diberikan.

b) Pertemuan II

Pada pertemuan ke-2 ini adalah evaluasi. Pada awalnya,

siswa bernyanyi “Si kancil anak nakal”, kemudian siswa

mengingat kembali pembelajaran yang dilakukan pada hari

sebelumnya. Guru membagikan kerangka karangan siswa yang

telah dibuat siswa pada hari sebelumnya. Setiap siswa juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

80

diberi lembar kerja untuk mengerjakan karangan narasi

tersebut. Sebelum siswa mengerjakan, guru mengingatkan

kembali tentang petunjuk dalam pembuatan karangan. Guru

memberikan waktu 60 menit kepada siswa untuk mengerjakan

karangan tersebut. Dalam pembelajaran ini berjalan dengan

lancar dan siswa mengumpulkan karangan tepat pada

waktunya.

4) Refleksi

Pada siklus II pertemuan 1 membahas tentang huruf dan

tanda baca yang tepat. Kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai

dengan perencanaan. Perencanaan pembelajaran digunakan sesuai

dengan hasil refleksi pada siklus I. Pembelajaran dibuat lebih

menarik, yaitu dengan mengganti film legenda yang berjudul

“Cindelaras” dengan film yang disukai anak-anak yang berjudul

“Kancil dan Kera”.

Pada pertemuan 2, pembelajaran berlangsung dengan

lancar. Siswa mengerjakan karangan dengan serius dan tidak ada

yang asyik ngobrol sendiri karena siswa tertarik pada film yang

diputar sehingga mereka mengerjakannya dengan sungguh-

sungguh. Alokasi waktu yang diberikan juga sudah sesuai dengan

perencanaan, walaupun waktu pelaksaaan pada pertemuan ke-2 ini

terpotong untuk doa pagi bersama warga sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

81

2. Hasil Pengamatan Minat Siswa

a. Hasil minat siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II

Berdasarkan pengamatan minat siswa pada kondisi awal

diperoleh rata-rata minat siswa adalah7.Setelah dikenai tindakan pada

siklus I hasil rata-rata minat siswa adalah 10,5. Dari hasil

penghitungan minat siswa, ada 11 siswa di atas rata-rata dan ada 18

siswa yang berada di bawah rata-rata. Pada siklus II hasil rata-rata

minat siswa adalah 13,4. Dari hasil penghitungan minat siswa, ada 14

siswa yang minatnya di atas rata-rata dan ada 15 siswa yang minatnya

di bawah rata-rata. Data mengenai minat siswa dapat dilihat pada

lampiran 9 hal 166. Dari data tersebut dapat digambarkan pada

gambar sebagai berikut.

Gambar 2 : Peningkatan Minat Belajar Siswa

710,5

13,4

0

5

10

15

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Minat Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

82

Tabel 16: Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KondisiAwal Minat1 N 29 29 Normal Parametersa Mean 7.00 10.52

Std. Deviation 1.336 2.081 Most Extreme Differences

Absolute .155 .184 Positive .155 .184 Negative -.121 -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .836 .993 Asymp. Sig. (2-tailed) .487 .278 a. Test distribution is Normal.

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov Zmenunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences

Absolute di atas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada

uji terhadap masing-masing variabel di atas adalah 0,155 dan 0,184

dimana nilai D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan

berdistribusi secara normal.

Tabel 17 : Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dengan Siklus II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Minat1 Minat2 N 29 29 Normal Parametersa Mean 10.52 13.38

Std. Deviation 2.081 1.049 Most Extreme Differences

Absolute .184 .206 Positive .184 .158 Negative -.130 -.206

Kolmogorov-Smirnov Z .993 1.108 Asymp. Sig. (2-tailed) .278 .172 a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

83

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov Zmenunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences

Absolute di atas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada

uji terhadap masing-masing variabel di atas adalah 0,184 dan 206,

dimana D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan distribusi

secara normal.

b. Hasil Uji t Minat siswa

Tabel 18 : Hasil Uji t Minat kondisi awal dengan siklus I

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair

1

KondisiAwal - Minat1 -3.517 2.995 .556 -4.657 -2.378 -6.323 28 .000

Jika dilihat dari tabel diatas, nilai uji-t berpasangan tersebut terlihat

berbeda rata-rata minat kondisi awal dengan minat siklus I adalah sebesar

-3,517. Artinya ada peningkatan minat siswa sesudah intervensi dengan

rata-rata peningkatan sebesar 3,517.

Nilai t hitung adalah sebesar -6,323 dengan Sig 0,000. Karena Sig

< 0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada kondisi awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

84

dengan siklus I terdapat perbedaan. Dengan demikian, dapat dinyatakan

bahwa perlakukan memengaruhi minat siswa secara signifikan.

Tabel 19 : Hasil Uji t Minat siklus I dengan siklus II

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Minat1 - Minat2 -2.862 2.183 .405 -3.692 -2.032 -7.060 28 .000

Jika dilihat dari tabel diatas, nilai uji-t berpasangan tersebut terlihat

berbeda rata-rata minat siklus I dan siklus II adalah sebesar -2,862. Artinya

ada peningkatan minat siswa sesudah intervensi dengan rata-rata

peningkatan sebesar 2,862.

Nilai t hitung adalah sebesar -7,060 dengan Sig 0,000. Karena Sig

< 0,05 maka dapat disimpulkan rata-rata minat siswa pada siklus I dan

siklus II terdapat perbedaan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa

perlakukan memengaruhi minat siswa secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

85

3. Hasil Kemampuan Menulis Karangan

a. Hasil kemampuan menulis karangan dari Kondisi awal, Siklus I, dan

Siklus II

Pada tes awal sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan tes

karangan awal kepada siswa dengan tema memancing dan gotong

royong. Siswa diminta memilih salah satu tema dari gambar seri yang

telah disediakan. Pada saat itu, media yang digunakan belum

menggunakan media audiovisual. Hal ini dilakukan untuk mengukur

kemampuan awal siswa kelas IV SD K Sang Timur dalam menulis

karangan narasi. Disamping itu, peneliti juga ingin mengetahui

kelemahan-kelemahan siswa dalam menulis karangan narasi dengan

media gambar seri.

Rata-rata kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD

K Sang Timur pada kondisi awal adalah 63,39. Siswa yang mencapai

KKM ada 6 siswa atau 21,43%. Setelah diberi perlakuan, hasil pekerjaan

siswa sangat beragam. Sebagian siswa dalam penggunaan tanda baca dan

huruf kapital juga masih banyak kesalahan.

Hasil perhitungan nilai kemampuan siswa dalam menulis karangan

pada siklus I hasil rata-rata nilai siswa adalah 75,79. Hasil kemampuan

menulis karangan narasi siswa kelas IV SD K Sang Timur pada siklus I

meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil uji t

paired samples test, karena adanya perbedaan siswa yang diteliti. Pada

siklus I, siswa yang mencapai KKM ada 13 siswa atau 41,38%. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

86

yang belum mencapai KKM ada 16 siswa atau 58,62%. Terdapat satu

siswa yang memiliki nilai tertinggi. Nilai tertinggi siswa pada siklus I

adalah 94,25. Ada satu siswa yang memiliki nilai terendah. Nilai

terendah siswa adalah 56,15.

Pada siklus II, peningkatan belajar terbukti meningkat signifikan

dari siklus I. Hasil uji t menunjukkan signifikan adalah 0,003 < 0,005.

Hasil kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi pada siklus II ini

diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 79,67. Niali tertinggi yang

diperoleh siswa adalah 94,25. Nilai terendah yang diperoleh siswa adalah

53,9. Siswa yang mencapai KKM ada 24 siswa atau 82,76%. Sedangkan,

siswa yang belum mencapai KKM ada 5 siswa atau 17,24%. Data

selengkapnya mengenai kemampuan menulis karangan siswa dapat

dilihat pada lampiran 10 hal 167.Dari data tersebut dapat digambarkan

pada gambar sebagai berikut.

Gambar 3 : Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas

63,3972,36

80,58

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Kondisi awal Siklus 1 Siklus II

Kemampuan menulis karangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

87

Gambar 4: Peningkatan Capaian KKM

1) Isi atau gagasan

Gambar 5: Hasil Peningkatan Isi Karangan Siswa

Jika dilihat dari gambar di atas, skor rata-rata isi karangan hasil

pekerjaan siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II mengalami

peningkatan. Peningkatan pada kondisi awal ke siklus I mengalami

peningkatan sebesar 6,38, sedangkan pada siklus I ke siklus II skor rata-

rata meningkat sebesar 1,24. Siswa yang mencapai skor diatas rata-rta

pada aspek isi karangan pada kondisi awal terdapat 8 siswa, siklus I

21,43%

44,82%

82,76%

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Capaian KKM Capaian KKM

15,1421,52 22,76

0

5

10

15

20

25

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Skor Rata-rata Isi Karangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

88

terdapat 14 siswa, dan pada siklus II terdapat 20 siswa. Dengan demikian,

dapat dinyatakan bahwa penggunaan media audiovisual mempengaruhi

kemampuan siswa dalam menulis karangan terutama dalam menuliskan isi

karangan.

2) Organisasi Karangan

Gambar 6: Hasil Peningkatan Organisasi Karangan Siswa

Jika dilihat dari gambar di atas, skor rata-rata organisasi karangan

hasil pekerjaan siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II mengalami

peningkatan. Peningkatan pada kondisi awal ke siklus I mengalami

peningkatan sebesar 2,89, sedangkan pada siklus I ke siklus II skor rata-

rata meningkat sebesar 1,38. Siswa yang mencapai skor diatas rata-rta

pada aspek organisasi karangan pada kondisi awal terdapat 12 siswa,

siklus I terdapat 9 siswa, dan pada siklus II terdapat 20 siswa Dengan

demikian, dapat dinyatakan bahwa perlakuan mempengaruhi kemampuan

siswa dalam menulis karangan.

12,2815,17 16,55

02468

1012141618

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Skor Rata-rata Organisasi Karangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

89

3) Tata bahasa

Gambar 7: Hasil Peningkatan Tata Bahasa Karangan Siswa

Jika dilihat dari gambar di atas, skor rata-rata organisasi karangan

hasil pekerjaan siswa pada kondisi awal ke siklus I mengalami penurunan,

sedangkan pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Penurunan

pada kondisi awal ke siklus I sebesar 3,8, sedangkan pada siklus I ke

siklus II skor rata-rata meningkat sebesar 1,55. Siswa yang mencapai skor

diatas rata-rta pada aspek tata bahasa pada kondisi awal terdapat 9 siswa,

siklus I terdapat 20 siswa, dan pada siklus II terdapat 28 siswa Dengan

demikian, dapat dinyatakan bahwa media audiovisual mempengaruhi

kemampuan siswa dalam menulis karangan khususnya dalam penggunaan

tata bahasa, walaupun siswa lebih mudah menggunakan tata bahasa pada

kondisi awal.

12,258,45 10

02468

101214

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Skor Rata-rata Tata Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

90

4) Diksi

Gambar 8: Hasil Peningkatan Diksi Karangan Siswa

Jika dilihat dari gambar di atas, skor rata-rata organisasi karangan

hasil pekerjaan siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II mengalami

peningkatan. Peningkatan pada kondisi awal ke siklus I mengalami

peningkatan sebesar 2,82, sedangkan pada siklus I ke siklus II skor rata-

rata tidak meningkat. Siswa yang mencapai skor diatas rata-rata pada

aspek diksi pada kondisi awal terdapat 23 siswa, siklus I terdapat 24 siswa,

dan pada siklus II terdapat 26 siswa Dengan demikian, dapat dinyatakan

bahwa media audiovisual mempengaruhi kemampuan siswa dalam

menulis karangan khususnya dalam menggunakan diksi dalam menulis

karangan.

7,1810 10

0

2

4

6

8

10

12

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Skor Rata-rata Diksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

91

5) Ejaan

Gambar 9: Hasil Peningkatan Ejaan Pada Karangan Siswa

Jika dilihat dari gambar di atas, skor rata-rata organisasi karangan

hasil pekerjaan siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II mengalami

peningkatan. Peningkatan pada kondisi awal ke siklus I mengalami

peningkatan sebesar 10,75, sedangkan pada siklus I ke siklus II skor rata-

rata meningkat sebesar 3,27. Siswa yang mencapai skor diatas rata-rata

penggunaan ejaan pada kondisi awal terdapat 12 siswa, siklus I terdapat 12

siswa, dan pada siklus II terdapat 8 siswa. Dengan demikian, dapat

dinyatakan bahwa penggunaan media audiovisual dapat mempengaruhi

kemampuan siswa dalam menulis karangan khususnya dalam

menggunakan ejaan.

6,32

17,0720,34

0

5

10

15

20

25

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Skor Rata-rata Ejaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

92

Tabel 20: Hasil Uji Normalitas Nilai Menulis Karangan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KemampuanMenulis1

KemampuanMenulis2

N 29 29 Normal Parametersa Mean 71.90 80.14

Std. Deviation

14.244 8.883

Most Extreme Differences

Absolute .098 .148 Positive .080 .092 Negative -.098 -.148

Kolmogorov-Smirnov Z .530 .798 Asymp. Sig. (2-tailed) .942 .547 a. Test distribution is Normal.

Jika dilihat dari tabel di atas, harga uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov Zmenunjukkan bahwa nilai Most Extreme Differences Absolute

di atas merupakan nilai statistik D pada uji K-S, nilai D pada uji terhadap

nilai menulis karangan pada siklus I dan siklus II di atas adalah 0,098 dan

0,148 dimana D lebih besar dari 0,05. Maka data menunjukkan distribusi

secara normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

93

c. Uji Kemampuan Menulis Karangan Kondisi Awal dengan Siklus I

Tabel 21 : Hasil Uji t Kemampuan Menulis Karangan Siswa Kondisi

Awal dengan Siklus I

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 MenulisKondisiAwal - MenulisSiklusI

-8.786 14.320 2.706 -14.338 -3.233 -3.246 27 .003

Jika dilihat dari tabel diatas, nilai uji-t berpasangan tersebut

terlihat berbeda rata-rata kondisi awal dan siklus I. Nilai t hitung adalah

sebesar -3,246 dengan sig 0,003. Karena sig <0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan siswa dari kondisi

awal ke siklus 1 adalah signifikan dan ada perbedaan. Dengan demikian,

dapat dinyatakan bahwa perlakuan sebelum dikenai tindakan dan setelah

dikenai tindakan siklus I mempengaruhi kemampuan menulis karangan

siswa dengan signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

94

d. Uji Kemampuan Menulis Karangan Siklus I dengan Siklus II

Tabel 22 : Hasil Uji t KemampuanMenulis Karangan

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper

Pair 1 MenulisSiklusI - MenulisSiklusII

-8.241 13.529 2.512 -13.388 -3.095 -3.280 28 .003

Jika dilihat dari tabel diatas, nilai uji-t berpasangan tersebut

terlihat berbeda rata-rata siklus I dan siklus II. Nilai t hitung adalah

sebesar -3,280 dengan sig 0,003. Karena sig <0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan siswa dari siklus I ke

siklus II adalah signifikan dan ada perbedaan. Dengan demikian, dapat

dinyatakan bahwa perlakuan sebelum dikenai tindakan dan setelah

dikenai tindakan siklus I mempengaruhi kemampuan menulis karangan

siswa dengan signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

95

B. Pembahasan

1. Minat Siswa

Penelitian pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2012

dan 16 Maret 2012. Pengamatan minat dilaksanakan pada pertemuan

pertama. Ketika pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa aktif

menjawab pertanyaan dari guru. Unsur-unsur minat, salah satunya adalah

kemauan (Adityaromantika, 2010: 1). Seorang siswa memiliki dorongan

yang terarah pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akar

pikiran.Dorongan dari diri siswa itu akan melahirkan timbulnya suatu

perhatian terhadap objek. Walaupun begitu, sebagian siswa terlihat

ngantuk, ada yang merasa “ribet” dengan pembelajaran yang dilakukan

(harus memasang papan nomor) , pasif, dan ada juga yang mengobrol

sendiri. Hal tersebut tidak sesuai dengan unsur-unsur minat, yaitu

perhatian, kesenangan, dan kemauan (Adityaromantika, 2010: 1).

Keadaan ini disebabkan karena guru dalam mengajar berpaku pada

rangkuman materi yang ada saja dan kurang menggali pegetahuan siswa,

sehingga siswa sebagian besar siswa merasa bosan walaupun

pembelajarannya menggunakan media audiovisual. Hal tersebut terbukti

dari hasil pengamatan, diperoleh rata-rata minat seluruh siswa pada siklus

I adalah 10,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

96

Pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2012 dan 27

Maret 2012. Pada siklus II, pengamatan dilakukan pada pertemuan

pertama, yaitu pada tanggal 22 Maret 2012. Pada siklus ini, minat siswa

sudah meningkat, yaitu siswa memperhatikan dengan seksama, siswa

merasa senang, dan memiliki kemauan untuk belajar. Hal tersebut terbukti

dengan siswa terlihat lebih senang, lebih aktif, dan lebih tertarik pada

pembelajaran yang dilakukan pada siklus ini. Guru juga lebih melibatkan

siswa dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan siswa aktif maju

ke depan kelas untuk menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca

yang tepat. Siswa juga lebih tertarik penayangan film pada siklus II ini

karena film yang diputar lebih mudah dipahami siswa dan lebih lucu.

Film itu berjudul “Kancil dan Kera”. Hal tersebut terbukti dengan adanya

peningkatan rata-rata minat siswa.

Rata-rata minat siswa pada siklus II ini adalah 13,4.Hasil

peningkatan minat belajar siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II

dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 166 . Skor hasil minat rata-rata

kedua siklus, diperoleh skor rata-rata minat siswa pada siklus I adalah

10,5 yang tergolong kriteria cukup. Rata-rata minat siklus I meningkat

secara signifikan dari kondisi awal 7, dengan hasil uji t menunjukkan

signifikan dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Pada siklus I, ada 11 siswa

yang minat belajarnya lebih dari rata-rata. Hal tersebut diperkuat dari

hasil wawancara kepada guru kelas mengatakan bahwa siswa senang

ketika proses belajar mengajar berlangsung karena media yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

97

lebih menarik. Siswa lebih aktif, tetapi speaker yang digunakan kurang

jelas sehingga siswa sulit menangkap isi dari film yang diputar. Di bawah

ini adalah hasil wawancara dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia:

“ Dalam pembelajaran pada siklus I ini, sebagian siswa terlihat senang dari pada pembelajaran yang dilakukan biasanya. Sebagian siswa aktif, namun sebagian besar siswa masih pasif. Pada pembelajaran, saya belum hafal dengan RPPnya sehingga saya masih berpaku pada rangkuman materi yang ada. Perhatian sebagian siswa sudah terfokus pada pembelajaran yang dilakukan tadi, tetapi sebagaian besar masih tidak terfokus pada pembelajaran yang dilakukan karena siswa kurang tertarik dengan materi yang ada dan siswa kurang tertarik dengan film yang diputar tadi, mungkin karena speakernya tadi suaranya pecah sehingga siswa tidak dapat mendengar dengan baik. Hal itu menyebabkan siswa kurang perhatian. Menurut saya materi itu lebih pada pembelajaran di kelas V atau VI, sehingga siswa merasa berat mempelajari seperti itu.” Siswa merasa senang ketika melakukan pembelajaran di kelas

menggunakan media audiovisual. Siswa kurang senang dengan film yang

diputar karena suara film tersebut kurang jelas. Pada pembelajaran ini,

siswa kesulitan dalam membuat kerangka karangan. Hal ini terlihat pada

pendapat yang diungkapkan siswa ketika wawancara. Pendapat siswa

tersebut adalah:

Siswa I

“Lumayan senang, karena kalau nggak seneng nanti nyindir. Filmnya menarik, tetapi saya tidak senangnya karena filmnya terlalu pendek dan suaranya nggak jelas. Kesulitannya membuat kerangka karangan.” Siswa II “Senang karena ceritanya bagus. Kesulitannya membuat kerangka karangan, soalnya suara filmnya tadi nggak jelas.” Siswa III “Saya merasa senang melakukan pembelajaran menggunakan media audiovisual, tadi ceritanya menarik tetapi tadi suaranya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

98

jelas. Tadi saya menyimak ketika bu guru menerangkan. Saya mengalami kesulitan waktu membuat kerangka karangan, karena saya bingung mau menulis apa. Tadi waktu bekerja dalam kelompok membuat kerangaka karangan saya ikut memberikan pendapat. Saya merasa takut bertanya jika ada materi yang kurang jelas karena saya takut kalau dimarahi.” Skor minat rata-rata pada siklus II, diperoleh skor rata-rata minat

siswa adalah 13,4 yang tergolong kriteria tinggi. Rata-rata minat siklus I

meningkat secara signifikan dari siklus I, dengan hasil uji t menunjukkan

signifikan adalah 0,000 < 0,05. Pada siklus II, semua siswa minat

belajarnya lebih dari rata-rata. Siswa lebih antusias ketika pembelajaran

berlangsung. Film “Kancil dan kera” lebih menarik bagi anak karena lebih

dekat dengan dunia anak. Materi yang disajikan menggunakan power

point dapat mempermudah siswa untuk memahami materi yang diajarkan.

Siswa juga aktif maju untuk menuliskan kalimat dengan menggunakan

tanda ejaan yang tepat. Hal itusesuai dengan hasil wawancara kepada guru

kelas. Pendapat guru kelas tersebut adalah sebagai berikut.

“Pembelajaran yang dilakukan tadi, siswa lebih terlihat antusias. Siswa sangat senang dengan film yang diputar tadi, karena filmya lebih dekat dengan dunia anak-anak. Siswa lebih terfokus perhatiannya dalam pembelajaran tadi. Materi yang diberikan juga ditayangkan dalam power point sehingga siswa lebih dapat memahami materi yang diajarkan. Siswa juga aktif maju kedepan untuk menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca yang tepat.” Pada pembelajaran ini siswa lebih senang dan antusia. Film yang

diputar lebih lucu. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini lebih mudah,

walaupun terkadang mengalami kesulitan. Hal itu terlihat dari hasil

wawancara pada sebagian siswa adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

99

Siswa I

“Saya lebih senang dengan pelajaran tadi karena filmnya lucu. Tadi materinya juga tidak sulit seperti pelajaran sebelumnya, walaupun kadang saya bingung dalam menggunakan tanda baca dan huruf kapital dalam mengarang. Saya tadi mengerjakan semua tugas, tapi tangannya capek kerena harus menulis halus.” Siswa II

“Saya senang dengan film Kancil tadi, habisnya Kancilnya nyanyi-nyanyi juga. Saya masih bingung menggunakan tanda baca kalau udah nulis dalam paragraf. Tapi, tadi saya mengerjakannya selesai, tapi nggak tau salah apa nggak.”

Hasil peningkatan minat belajar siswa dari kondisi awal, siklus I,

dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 23: Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa

Peubah Indikator Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II Signifikansi

hasil uji t Target Capaian Target Capaian

Minat Skor rata-

rata seluruh

minat siswa

7 10 10,5 12 13,4 Signifikan

Sedangkan perolehan hasil minat belajar siswa pada siklus I dan

siklus II dapat dilihat pada tabel lampiran 9 hal 166.

2. Kemampuan menulis karangan narasi

Pada penelitian ini, ada 5 aspek yang nilai pada aspek kognitif,

yaitu (a) isi/gagasan, (b) organisasi karangan, (c) tata bahasa, (d) diksi, dan

(e) ejaan. Beberapa contoh ketidaktepatan yang terdapat dalam karangan

siswa, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

100

a. Isi atau gagasan

Widyamartaya (1990:9) gagasan adalah pesan dalam dunia

batin seseorang yang hendak disampaikan kepada orang lain.

Widjono (2007: 222) mengemukakan bahwa isi karangan dapat

berupa sajian fakta (benda, kejadian, gejala, sifat atau ciri sesuatu,

dan sebagainya), pendapat/sikap tanggapan, imajinasi, ramalan, dan

sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan hasil karangan siswa yang

berisi tentang cerita “Cindelaras”. Peningkatan rata-rata skor siswa

dari kondisi awal ke siklus I sebesar 6,38. Sedangkan pada siklus I

ke siklus II, peningkatan rata-rata skor siswa sebesar 1,24. Pada

kondisi awal, siswa yang mencapai skor maksimal pada isi

karangan hanya ada 1 siswa atau 3,4%. Dari 29 siswa kelas IV SD

K Sang Timur, siswa yang mencapai skor diatas rata-rata pada isi

karangan pada kondisi awal terdapat 8 siswa, siklus I terdapat 14

siswa, dan pada siklus II terdapat 20 siswa. Pada kondisi awal ini,

sebagian besar siswa kurang runtut dalam menuliskan isi dalam

karangan berdasarkan gambar seri. Dalam menulis karangan, siswa

juga tidak menceritakan secara lengkap jalannya cerita. Sedangkan

pada siklus I, siswa yang mencapai skor maksimal ada 6 siswa atau

20,7%. Pada siklus ini, hasil karangan siswa terutama pada isi

karangan sudah mengalami peningkatan. Siswa menulis cerita

sesuai dengan film yang diputar, yaitu “Cindelaras”. Siswa secara

runtut menceritakan isi karangan dan isi yang disajikan sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

101

cukup lengkap. Namun, ada juga siswa yang menulis karangan

tidak nyambung dengan kalimat sebelumnya dan kalimat yang

ditulis tidak runtut sesuai ceritanya. Pada siklus II terdapat 7 siswa

yang menperoleh skor maksimal atau 24,1%. Siswa sudah secara

runtut menceritakan isi dari film yang diputar. Siswa juga

menuliskan karangan dengan lengkap. Isi karangan siswa juga

memiliki hubungan yang koheren. Pada siklus ini, siswa lebih

mudah dalam menulis karangan karena film yang diputar lebih

mudah dipahami siswa. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya

perbedaan dalam menulis isi karangan antara dengan sebelum

menggunakan media audiovisual dengan sesudah menggunakan

media audiovisual. Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan

media audiovisual dapat memperjelas penyajian pesan agar tidak

terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata atau tulisan

belaka(Arief S. Sadiman, dkk, 1986:17-18).Berikut ini adalah hasil

pekerjaan siswa.

Siklus I : Pada zaman dahulu kala, abad 11 ada kerajaan yang bernama Jenggala. Di kerajaan itu tinggallah raja yang bernama Radhen Putra. Radhen putra itu tinggal bersama permaisuri. Permaisuri itu cantik jelita. Radhen Putra itu juga tinggal bersama patihnya.

Sikus II : Pada suatu hari, kera sedang berjalan-jalan di tengah hutan sambil bernyanyi-nyanyi. Kera amat gembira karena hari itu adalah hari yang cerah. Kera mulai merasa lapar, ia pun berjalan-jalan mencari makan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

102

b. Organisasi karangan

The Liang Gie (1992: 21) mengemukakan bahwa sebuah

karangan terdiri dari beberapa paragaraf. Azas-azas yang terdapat

dalam organisasi karangan adalah kejelasan, keringkasan, ketepatan,

dan kesatupaduan. Pada bagian organisasi karangan, kriteria

penilaianya adalah karangan mudah dipahami pembaca (tidak

menimbulkan salah tafsir pembaca), tidak mengulang-ulang kalimat

dalam menyampaikan gagasan, antar paragraf koheren atau

kesatupaduan, dan setiap paragraf minimal terdiri dari 3 kalimat.

Berdasarkan tabel di atas, peningkatan rata-rata skor siswa mengenai

organisasi karangan dari kondisi awal dengan siklus I sebesar 2,89.

Siswa yang mencapai skor maksimal pada kondisi awal ada 1 siswa

atau 3,4% dan siswa yang mencapai skor di atas rata-rata ada 12

siswa. Sedangkan, peningkatan skor rata-rata siswa pada siklus I ke

siklus II sebesar 1,38. Siswa yang mencapai skor maksimal pada

organisasi karangan siklus I ada 8 siswa atau 27,58%. Pada siklus I

ini, siswa yang mendapat skor diatas rata-rata terdapat 9 siswa. Pada

siklus II terdapat 9 siswa atau 31,03%. Siswa yang mencapai skor di

atas rata-rata pada siklus II adalah 20 siswa. Organisasi karangan

pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan

film yang diputar lebih mudah dipahami siswa, sehingga media

audiovisual dapat mempengaruhi kemampuan siswa khususnya dalam

pengorganisasian karangan. Pada setiap siklus, kesalahan siswa adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

103

mengulang-ulang kalimat pada karangan dan dalam setiap paragraf

kurang dari 3 kalimat. Antar kalimat yang dibuat siswa ada yang tidak

menunjukkan hubungan yang koheren atau kesatu paduan. Hal

tersebut membuat skor siswa berkurang dan tidak mendapatkan skor

secara maksimal. Berikut adalah contoh pekerjaan siswa.

Siklus I : Pada jaman abad ke II hiduplah kerajaan Jenggala. Rajanya bernama Rahen Putra. Kerajaannya sangat luas dan megah disana jarang pernah kesusahan apa pun yang Raja minta pastikan dilaksanakan dengan prajuritnya hingga apa pun yang Raja mau Raja pun meminta pada prajuritnya pasti akan diantar kepada prajuritnya sehingga prajurit pun kewelahan.

Siklus II : Pada suatu hari, kera berjalan-jalan mencari makan. Kera melihat pohon pisang dan buahnya sudah matang. Kera langsung memanjat pohon pisang itu dengan senang. Kera mencari-cari pohon mana yang buahnya sudah matang. Kera mengambil pisang sebanyak-banyaknya.

c. Tata bahasa

Tata bahasa suatu karangan adalah susunan bahasa yang

dapat dipahami pembaca (Widjono, 2007:97-101). Kalimat dalam

karangan harus terdapat subjek , objek, dan predikat secara jelas agar

dapat menyajikan suatu karangan yang baik. Pada kondisi awal

menuju pada siklus I, skor rata-rata tata bahasa karangan siswa

mengalami penurunan. Pada kondisi awal skor rata-rata siswa dalam

penggunaan tata bahasa adalah 12,25. Siswa yang mendapatkan skor

maksimal ada 3 siswa atau 10,34%. Dari 29 siswa, siswa yang

mencapai skor di atas rata-rata terdapat 9 siswa. Pada siklus I, skor

rata-rata siswa adalah 8, 45 dan terdapat 9 siswa yang tidak mencapai

skor rata-rata atau 31,03%. Siswa yang mencapai skor di atas rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

104

ada 20 siswa. Sedangkan pada siklus II, skor rata-rata siswa adalah 10

dan hanya 1 siswa yang tidak mencapai skor masimal atau 3,4% dan

yang mencapai skor di atas rata-rata ada 8 siswa. Hal ini terjadi karena

pada siklus I, film yang disajikan kurang menarik bagi siswa dan sulit

dipahami oleh siswa. Selanjutnya, rata-rata skor tata bahasa siswa

pada siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus II,

film yang disajikan lebih menarik bagi siswa dan lebih mudah untuk

dipahami sehingga siswa lebih mudah dalam menggunakan tata

bahasa dalam karangannya. Dalam penulisan kalimat, sebagain besar

siswa sudah menggunakan subjek dan predikat secara tepat. Ada juga

siswa dalam penulisan karangan tidak menunjukkan struktur yang

jelas. Pada siklus I ke siklus II menunjukkan adanya peningkatan.

Contoh pekerjaan siswa adalah sebagai berikut.

Siklus I : Pada zaman dahulu, pada tahun 110 sebelum masehi. Ada suatu kerajaan Jenggala. Kerajaan itu adalah kerajaan yang sangat makmur. Kerajaan itu adalah kerajaan pertama yang ada pada zaman itu.

Siklus II : Pada suatu hari, kera sedang berjalan-jalan di tengah hutan sambil bernyanyi-nyanyi. Kera amat gembira karena hari itu adalah hari yang cerah. Kera mulai merasa lapar, ia pun berjalan-jalan mencari makanan.

d. Diksi atau pilihan kata

Gaya bahasa ditentukan oleh ketepatan dan kesesuaian

pilihan kata (Widjono, 2007: 222-227). Ketepatan pemilihan kata

secara tepat yang berarti menggunakan kata sesuai dengan makna

yang ingin dicapai (Gorys Keraf, 2007: 87)Gaya bahasa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

105

penelitian ini, aspek yang dinilai adalah piliha kata dapat

mengungkapkan secara jelas, menggunakan kata baku, dan pilihan

kata dapat menarik pembaca. Pada kondisi awal menuju pada siklus I

dan siklus II menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan

siswa dalam menggunakan gaya bahasa. Pada kondisi awal, skor rata-

rata siswa adalah 7,18 dan terdapat 2 siswa yang mencapai skor

maksimal atau 6,89%. Pada kondisi awal ini, siswa yang mencapai

skor di atas rata-rata terdapat 23 siswa. Namun, pada siklus I dan II

menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa sama. Pada siklus I, siswa

yang mencapai skor maksimal ada 5 siswa atau 17,24%, sedangkan

siswa yang mencapai skor di atas rata-rata ada 24 siswa. Pada siklus II

terdapat 4 siswa yang mencapi skor maksimal atau 13,79% dan 26

siswa mendapat skor di atas rata-rata. Hal ini terjadi karena sesuai

dengan kemampuan siswa dalam menggunakan gaya bahasa. Pada

siklus I, hasil pekerjaan sebagian siswa sudah mengungkapkan

gagasan secara tepat dan menggunakan kalimat yang baku. Rata-rata

kesalahan siswa dalam menulis karangan terutama dalam penggunaan

gaya bahasa adalah pilihan kata yang digunakan oleh siswa tidak

menunjukkan ungkapan secara jelas mengenai cerita sesuai film yang

diputar. Berikut ini adalah contoh hasil pekerjaan siswa.

Siswa A : Pada Abad Ke 11 Berdirilah Kerajaan Jenggala Raja itu bernama Raden Putra. Di Kerajaan Jenggala ada Seorang Permaisuri yang cantik Jelita Permaisuri itu istri dari Radhen Putra saat itu Permaisuri Radhen Putra saat itu sedang hamil, lalu Permaisuri dituduh oleh patih karena meracuni Ibunda Radhen putra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

106

Siswa B : Kerajaan Jenggala terkenal pada abad ke-11. Kerajaan itu megah, besar, daerahnya pun subur. Kerajaan itu amatlah jaya dapat menghasilkan buah-buahan, sayur-sayuran. Pemerintahannya adil dan bijaksana.

Pada siklus II, pekerjaan siswa dalam menulis karangan

narasi banyak mengalami peningkatan. Contoh hasil pekerjaan siswa

adalah sebagai berikut.

Siswa A : Pada suatu hari, kera berjalan-jalan mencari makan. Kera melihat pohon pisang dan buahnya sudah matang. Kera langsung memanjat pohon pisang itu dengan senang.

Siswa B : Pada suatu hari, kera bernyanyi dengan gembira. Kera berjalan-jalan dengan santai di siang hari. Ia melihat sebuah pohon pisang, pohon pisang itu banyak sekali buahnya.

e. Ejaan

Ejaan dalam suatu kalimat merupakan hal yang sangat

penting untuk diperhatikan. Ejaan merupakan syarat utama dalam

berbahasa tulis. Dalam penelitian ini, siswa harus memperhatiakan

penggunaan ejaan (tanda koma, tanda titik, dan tanda petik) yang

tepat. Berdasarkan tabel di atas, hasil karangan siswa khususnya

dalam pengunaan ejaan pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II

mengalami peningkatan. Peningkatan skor rata-rata siswa dalam

penggunaan ejaan pada karangan mengalami peningkatan. Hal

tersebut terbukti dengan peningkatan skor rata-rata yang diperoleh

siswa dari kondisi awal ke siklus I adalah 10,75 dan terdapat 2 siswa

yang mencapai skor maksimal atau 6,89%. Pada kondisi awal ini ada

12 siswa yang mencapai skor di atas rata-rata. Sedangkan, pada siklus

I ke siklus II peningkatan skor rata-rata siswa adalah 3,27. Pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

107

I terdapat 3 siswa yang mencapai skor maksimal atau 10,34% dan 12

siswa mencapai skor di atas rata-rata. Pada siklus II terdapat 8 siswa

mencapai skor maksimal atau 27,78% dan 8 siswa mencapai skor di

atas rata-rata. Rata-rata kesalahan siswa adalah siswa kurang tepat

dalam menggunakan tanda koma maupun tanda titik dalam setiap

kalimat. Pada kalimat langsung, siswa tidak menggunkan tanda petik

dalam mengawali dan mengakhiri kalimat. Dalam hal ini penggunaan

media audiovisul untuk menulis karangan juga dapat meningkatkan

pemahaman siswa tentang penggunakan tanda baca dalam kalimat.

Contoh kesalahan itu adalah sebagai berikut.

Pada Abad Ke 11 Berdirilah Kerajaan Jenggala Raja itu bernama Raden Putra. Di Kerajaan Jenggala ada Seorang Permaisuri yang cantik Jelita Permaisuri itu istri dari Radhen Putra saat itu Permaisuri Radhen Putra saat itu sedang hamil, lalu Permaisuri dituduh oleh patih karena meracuni Ibunda Radhen putra.

Pada siklus II, sebagian besar siswa sudah memperhatikan

tanda baca dan huruf kapital. Siswa tidak banyak mengalami

kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Contoh

pekerjaan siswa adalah sebagai berikut.

Pada suatu hari, kera berjalan-jalan sambil bernyanyi-nyanyi. Lalu si kera melihat pohon pisang yang buahnya matang. Kera mendatangi pohon pisang, dan memanjatnya.

Hasil peningkatan prestasi belajar siswa dari kondisi awal, siklus I,

dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

108

Tabel 24 : Hasil Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan

Peubah Indikator Kondisi

awal

Siklus I Siklus II Signifikan

hasil uji t Target Capaian Target Capaian

Prestasi

belajar

siswa

Rata-rata nilai ulangan 63,39 73 75,79 78 79,67 Signifikan

Persentase jumlah

siswa yang mencapai

KKM

21,43% 40% 41,38% 75% 82,76% Signifikan

Sedangkan perolehan hasil kemampuan menulis karangan siswa

pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel lampiran 10 hal 167.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

109

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraian pada

bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sebagai berikut.

1. Penggunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan minat dan

kemampuan menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

pada materi menulis karangan narasi siswa kelas IV SD K Sang Timur

semester genap tahun pelajaran 2011/2012ditempuh melalui Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Pada penelitian ini, setiap siklus terdiri atas 4

langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali

pertemuan dan penelitian ini berhenti pada siklus II. Pada siklus I, hasil

penelitian belum menunjukkan 75% siswa lulus dari KKM sehingga

dilanjutkan pada siklus II. Perencanaan pada siklus I, peneliti mendalami

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Peneliti menyiapkan

perangkat pembelajaran, instrumen penelitian, dan media pembelajaran.

Pada tahap pelaksanaan, setiap pertemuan beralokasi 2x35 menit. Siklus I

pertemuan 1, guru mengajar materi karangan narasi (pengertian

karangan, karangan narasi, macam-macam karangan, dan struktur

karangan) dan siswa membuat kerangka karangan berdasarkan film yang

berjudul “Cindelaras”. Pada pertemuan 2, siswa mengerjakan soal

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

110

evaluasi, yaitu membuat karangan narasi berdasarkan kerangka karangan

yang telah dibuat. Pada observasi siklus I, pada pertemuan 1 siswa

senang walaupun ada yang ngantuk, ngobrol sendiri, dan ada yang pasif.

Refleksi pada siklus I pertemuan 1, film yang diputar kurang menarik,

speaker yang digunakan mengalami gangguan, dan guru mengajarkan

tidak sesuai dengan perencanaan. Pada pertemuan 2, sebagian siswa

terlambat dalam mengumpulkan karangan dan 3 siswa mengerjakan

karangan sambil mengobrol. Selanjutnya, perencaan pada siklus II. Pada

perencaan, peneliti merevisi perangkat pembelajaran dan media

pembelajaran berdasarkan refleksi pada siklus I. Selain itu, peneliti juga

mempersiapkan rubrik pengamatan minat, penilaian aspek afektif, dan

aspek psikomotorik. Pelaksanaan pada pertemuan 1, materi yang dibahas

adalah karangan narasi dengan menggunakan huruf dan tanda baca

(koma, titik, dan tanda petik) yang tepat. Pada pertemuan 2, siswa

mengerjakan soal evaluasi, yaitu menulis karangan narasi berdasarkan

film yang berjudul “Kancil dan Kera”. Pada pengamatan yang dilakukan,

siswa tampak senang, lebih antusias karena film yang diputar lebih

menarik, dan guru lebih santai dalam mengajar. Refeksi pada siklus II,

pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah

dibuat dan siswa mengumpulkan tugas karangan sesuai waktu yang telah

ditentukan.

2. Penggunaan media audiovisual dapat digunakan dalam upaya

meningkatkan minat dalam kemampuan menulis karangan pada mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

111

pelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan narasi siswa

kelas IV SD K Sang Timur semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

Hal ini terbukti dari hasil pengamatan minat pada kondisi awal dengan

rata-rata minat siswa adalah 7. Setelah dikenai tindakan menggunakan

media audiovisual pada siklus I, minat rata-rata siswa adalah 10,5.

Peningkatan minat siswa dari kondisi awal ke siklus I meningkat sebesar

3,5. Selanjutnya, siklus II diperoleh rata-rata minat siswa adalah 13,4.

Peningkatan rata-rata minat siswa dari siklus I ke siklus II meningkat

sebesar 2,9. Dari hasil uji t, peningkatan minat dari kondisi awal, siklus I,

dan siklus II menunjukkan signifikan 0,000> 0,05 yang menunjukkan

bahwa minat siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan

media audiovisual meningkat secara signifikan.

Penggunaan media audiovisual dapat digunakan upaya

meningkatkan kemampuan menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia pada materi menulis karangan narasi siswa kelas IV SD K

Sang Timur semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti

dengan meningkatnya rata-rata nilai ulangan dan persentase jumlah siswa

yang mencapai KKM. Pada kondisi awal rata-rata nilai ulangan siswa

adalah 63,39, siswa yang mencapai KKM ada 6 anak (21,43%). Pada

siklus I,rata-rata yang diperoleh siswa adalah 72,36, siswa yang

mencapai KKM ada 12 anak (41,38%). Peningkatan rata-rata nilai siswa

dari kondisi awal ke siklus I sebesar 12,4. Pada siklus II, rata-rata yang

diperoleh siswa adalah 80,58, siswa yang mencapai KKM ada 24 anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

112

(82,76%). Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,97. Dari hasil

uji t, peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dari kondisi awal,

siklus I, dan siklus II menunjukkan signifikan 0,003 > 0,05 menunjukkan

bahwa kemampuan menulis karangan menggunaka media audiovisual

meningkat secara signifikan.

B. Saran

Berkaitan denga hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,

ada beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.

1. Kegiatan pembelajaran menggunakan Bahasa Indonesia khususnya pada

materi karangan narasi disarankan menggunakan media audiovisual agar

mempermudah siswa dalam menuangkan gagasannya dengan cara

memberikan pelatihan kepada guru dalam penggunaan media audiovisual

dan pemilihan film yang menarik bagi siswa.

2. Sebaiknya guru lebih sering memberikan latihan menulis karangan

khususnya karangan narasi bagi siswa. Dengan melakukan banyak

latihan, maka siswa dapat lebih mampu menulis karangan dengan

menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat. Tidak hanya

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga mata pelajaran yang

lain. Siswa juga harus dibimbing dan dilatih secara terus menerus untuk

menggunakan huruf kapital yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

113

3. Sebaiknya setelah pembelajaran selesai, guru melakukan kegiatan

refleksi karena kegiatan refleksi dapat memperbaiki pembelajaran

selanjutnya agar pembelajaran lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

114

DAFTAR PUSTAKA

Amir Hamzah Suleiman. (1981). Media Audio-Visual untuk pengajaran, penerangan, dan penyuluhan. Jakarta: Gramedia.

Andre Rinanto. (1981). Peranan Media Audio Visual Dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Penerbit Yayasan Kanisius. Arief S Sadiman, ddk. (1986). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pt. RajaGrafindo Persada. Burhan Nurgiantoro. (1995). Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan

Sastra.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Korporasi). (1984). Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edi Wardisi. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas IV

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Emmeliana Wijilestari. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan

Narasi Dengan Pilihan Kata Dan Kalimat Yang Tepat Di Kelas III A2 SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2008/2009 Dengan Menggunakan Media Gambar Seri, Skripsi. FKIP-PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Gie, The Liang. (1992). Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta. Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hetti Saragih. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi

Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi tidak diterbitkan. FKIP-PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

http://adityaromantika.blogspot.com/2010/12/minat.html. diakses pada tanggal 8 Oktober 2011 jam 20.00. Hurlock, Elisaberth. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Penerbit

Erlangga. Keraf, Gorys. (1971). Komposisi sebuah pengantar kepada kemahiran bahasa.

Flores: Nusa Indah.

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

115

Keraf, Gorys. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Flores: Nusa Indah.

Marpadi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen tes dan non tes. Yogyakarta:

Mintra Cendekia Pres. Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Muhibbin Syah. (1995). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:

Penerbit Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. (2007). Psikologi Belajar & Mengajar membantu guru da lam

perencanaan pengajaran, penilaian perilaku, dan memberi kemudahan kepada siswa dalam belajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Singer, Kurt. (1987). Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung: Penerbit

Remadja Karya CV. Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Bina Aksara. Sri Hastuti, Budiasih, dkk. (1985). Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid

Sekolah Dasar Kelas VI Kotamadya Yogyakarta. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta:Bumi Aksara. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suparno dan Mohmad Yunus. (2002). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:

Universitas Terbuka. Tarigan, Henry Guntur. (1981). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.

Bandung: Penerbit Angkasa. Widjono. (2007). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di

Perguruan Tinggi Edisi Revisi. Jakarta: Grasindo. Widyarmartaya, A. (1978). Kreatif Mengarang. Yogyakarta: Kanisius. Zaenal Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya

Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 1

SILABUS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

116

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Kelas/Semester : IV/2

Waktu : 8 JP

Mata

Pelajaran

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Pengalaman

Belajar

Indikator Penilaian Media dan

Sumber Belajar

Bahasa

Indonesia

Menulis

8.Mengungkapkan

pikiran, perasaan,

dan informasi

secara tertulis

dalam bentuk

karangan,

pengumuman, dan

pantun anak.

8.1

Menyusun

karangan

tentang

berbagai topik

sederhana

dengan

memperhatikan

penggunaan

ejaan (huruf

besar, tanda

titik, tanda

koma, dll.)

Karangan

narasi

1. Mengkaji

prinsip-

prinsip

karangan

narasi.

2. Mengalami

pembelajaran

dengan

membuat

sebuah

karangan

berdasarkan

film.

A. Kognitif

8.1.1

Mengidentifikasi

karangan narasi.

8.1.4

Membuat karangan

narasi berdasarkan

film yang dilihat.

8.1.7

Memahami

penggunaan ejaan

yang tepat

berdasarkan EYD.

A. Tes Kognitif

(soal, kunci

jawaban, dan

rubrik

penilaian

terlampir)

B. Non tes

Observasi

kinerja (rubrik

penilaian

terlampir)

A. Alat dan

bahan

1. Kertas

manila

2. Spidol

B. Media

1. Laptop

2. Viewer

3. Film

C. Sumber

Belajar

Darmadi,

Kaswan. (2008).

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

117

3. Menghayati

isi film yang

telah dilihat.

8.1.8

Membuat kerangka

karangan.

B. Afektif

8.1.2

Disiplin

menyelesaikan

kerangka karangan.

8.1.5

Disiplin

menyelesaikan

karangan.

8.1.10

Disiplin dalam

mengerjakan tugas.

C. Psikomotorik

8.1.3

Membuat kerangka

karangan dengan

memperhatikan

Bahasa Indonesia

Untuk SD dan MI

Kelas IV. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Warsidi, Edi dan

Farika. (2008).

Bahasa Indonesia

Membuatku

Cerdas. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Pamungkas.

(1972). Pedoman

Umum Ejaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

118

kerapian.

8.1.6

Menulis karangan

narasi dengan rapi.

8.1.11

Menyalin teks bacaan

dengan

memperhatikan huruf

besar dan tanda baca

yang tepat.

Bahasa Indonesia

Yang

Disempurnakan

(EYD). Surabaya:

Giri Surya.

You tube

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 2

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Maret 2012

Kelas/Semester : IV/2

Pertemuan ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk

karangan, pengumuman, dan pantun anak.

II. Kompetensi Dasar

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll).

III. Indikator

A. Kognitif

8.1.2 Mengidentifikasi karangan narasi.

B. Afektif

8.1.2 Disiplin menyelesaikan kerangka karangan.

C. Psikomotorik

8.1.3Membuat kerangka karangan dengan memperhatikan kerapian.

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

8.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan 1 (satu) pengertian karangan tanpa

membuka buku.

8.1.1.2 Siswa mampu menjelaskan 1 (satu) pengertian karangan narasi tanpa

membuka buku.

8.1.1.3 Siswa mampu menyebutkan 4 (empat) macam karangan secara lisan.

Lampiran 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

120

8.1.1.4 Siswa mampu menyebutkan 5 (lima) struktur karangan narasi dengan

melihat film.

8.1.1.5 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan secara kelompok.

B. Afektif

8.1.1.6 Siswa mampu berdisiplin dalam menyelesaikan kerangka karangan.

C. Psikomotorik

8.1.1.7 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan dengan

memperhatikan kerapian secara tertulis.

V. Materi Pokok

Karangan narasi

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal ( 5 menit)

1. Salam pembuka, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, dan doa

pembukaan.

2. Apersepsi

a. Siswa dan guru bertanya jawab:

1) Siapa yang suka menonton film?

2) Film apa yang kalian sukai?

3) Apakah kalian pernah melihat film legenda?

4) Film legenda apa yang pernah kalian lihat?

5) Apakah kalian pernah membuat karangan?

b. Siswa menyimak guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai

“Hari ini kita akan belajar tentang karangan narasi”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

121

B. Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

1. Siswa bersama guru untuk melakukan tanya jawab tentang pengertian

karangan, pengertian karangan narasi, macam-macam karangan (guru

lebih memfokuskan pada karangan narasi), dan struktur karangan narasi.

2. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 (empat)

siswa.

3. Siswa melihat film yang berjudul “Cindelaras”.

4. Siswa menyimak petunjuk dari guru tentang langkah-langkah dalam

mengerjakan LKS.

5. Siswa diberi lembar kerja dan kertas HVS A3 yang telah disediakan

(siswa membuat kerangka karangan sesuai film yang dilihat).

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok untuk membuat kerangka

karangan dalam 4 (empat) kalimat utama berdasarkan film yang diputar

dan ditulis pada kertas manila yang telah disediakan.

Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membahas hasil kerja siswa.

2. Siswa dibimbing guru menarik kesimpulan atas materi yang telah

dipelajari.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Siswa dibimbing guru melakukan refleksi secara lisan.

3. Guru memberikan tidak lanjut (pertemuan selanjutnya adalah mengarang

secara individu).

4. Doa dan salam penutup.

VIII. Alat dan Bahan/ Media/ Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan

1. Kertas manila

2. Spidol

B. Media

1. Viewer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

123

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Jumat, 16 Maret 2012

Kelas/Semester : IV/2

Pertemuan ke- : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk

karangan, pengumuman, dan pantun anak.

II. Kompetensi Dasar

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

III. Indikator

A. Kognitif

8.1.4 Membuat karangan narasi berdasarkan film yang dilihat.

B. Afektif

8.1.5 Disiplin menyelesaikan karangan.

C. Psikomotorik

8.1.6 Menulis karangan narasi dengan rapi.

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

8.1.1.7 Siswa mampu menyusun 1 (satu) karangan narasi berdasarkan film

secara individu.

B. Afektif

8.1.1.9 Siswa mampu membuat 1 (satu) karangan narasi dengan

memperhatikan aspek kedisiplinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

124

C. Psikomotorik

8.1.1.8 Siswa mampu menulis 1 (satu) karangan narasi dengan tulisan yang

rapi.

V. Materi Pokok

Karangan narasi

VI. Metode Pembelajaran

1. Tanya jawab

2. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal (7 menit)

1. Salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, dan doa

pembukaan.

2. Apersepsi

• Siswa dibimbing guru mengingat materi yang telah dipelajari

sebelumnya (pengertian karangan narasi, prinsip-prinsip karangan

narasi, dan kerangka karangan yang sudah dibuat pada pertemuan

sebelumnya).

• Siswa menyimak pentunjuk guru tentang tujuan pembelajaran yang

akan dicapai ( mengerjakan evaluasi “menyusun karangan narasi”).

B. Kegiatan inti ( 58 menit)

Eksplorasi

1. Siswa melihat film “Cindelaras”.

2. Siswa menyimak pentunjuk dari guru tentang langkah mengerjakan tugas

yang diberikan.

3. Siswa diberi lembar ulangan (membuat karangan narasi).

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan ulangan, yaitu membuat karangan narasi berdasarkan

kerangka karangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

Konfirmasi

1. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru.

C. Kegiatan akhir (5 menit)

1. Siswa dibimbing guru untuk melakukan refleksi secara lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/ Tanggal : Kamis, 22 Maret 2012

Kelas/Semester` : IV / 2

Pertemuan ke- : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk

karangan, pengumuman, dan pantun anak.

II. Kompetensi Dasar

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

III. Indikator

A. Kognitif

8.1.7 Memahami penggunaan ejaan yang tepat berdasarkan EYD.

8.1.8 Membuat kerangka karangan.

B. Afektif

8.1.10 Disiplin dalam mengerjakan tugas.

C. Psikomotorik

8.1.11 Menyalin teks bacaan dengan memperhatikan huruf besar dan tanda

baca yang tepat.

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

8.1.1.10 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 (tiga) ejaan berdasarkan EYD

secara lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

127

8.1.1.11 Siswa mampu membenarkan 1 (satu) teks bacaan dengan

menggunakan ejaan yang tepat secara individu.

8.1.1.12 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan secara individu.

B. Afektif

8.1.114 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan disiplin secara

individu.

C. Psikomotorik

8.1.1.13 Siswa mampu menyalin 1 (satu) teks bacaan menggunakan huruf

besar dan tanda baca yang tepat dengan memperhatikan kerapian.

V. Materi Pokok

Karangan

VI. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal ( 8 menit)

1. Salam, doa, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Apersepsi

a. Siswa dibimbing guru untuk menceritakan pengalamannya dalam

membuat karangan narasi pada hari sebelumnya.

b. Siswa secara bersama-sama bernyanyi “Kancil”.

c. Siswa membuat 1 (satu) kalimat sederhana dengan menggunakan

tanda baca yang tepat dipapan tulis.

d. Siswa menyimak guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(membuat kerangka karangan secara individu dan mempelajari

penggunaan ejaan yang tepat).

B. Kegiatan inti ( 52 menit)

Eksporasi

1. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang penggunaan ejaan yang

tepat (tanda koma, tanda titik, dll).

2. Siswa melihat film “Kancil dan Kera”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

128

3. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 (dua) siswa.

4. Siswa diberi lembar kerja.

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan lembar kerja.

Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membahas hasil kerja siswa.

2. Siswa dibimbing guru menyimpulkan atas materi yang dipelajari.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.

3. Siswa bersama guru melakukan refleksi secara lisan.

a. Bagaimanakah perasaanmu setelah mempelajari materi pelajaran hari

ini?

b. Kesulitan apa yang kamu alami dalam membuat kerangka karangan?

4. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang tindak lanjut selanjutnya

(mempelajari ejaan).

5. Doa dan salam penutup.

VIII. Media dan Sumber Belajar

C. Media

2. Viewer

3. Laptop

4. Film “Kancil dan Kera”

D. Sumber Belajar

Darmadi, Kaswan. (2008). Bahasa Indonesia Untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Warsidi, Edi dan Farika. (2008). Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pamungkas. (1972). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan

(EYD). Surabaya: Giri Surya.

http://www.youtube.com/watch?v=zDvdP7j3Tj8 diakses pada tanggal 21 Maret 2012

pukul 16.23 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/ Tanggal : Senin, 27 Maret 2012

Kelas/Semester : IV / 2

Pertemuan ke- : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

IX. Standar Kompetensi

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk

karangan, pengumuman, dan pantun anak.

X. Kompetensi Dasar

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan

penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)

XI. Indikator

A. Kognitif

8.1.4 Membuat karangan narasi berdasarkan film yang dilihat.

B. Afektif

8.1.5 Disiplin menyelesaikan karangan.

C. Psikomotorik

8.1.6 Menulis karangan dengan rapi.

XII. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

8.1.1.14 Siswa mampu menyusun 1 (satu) karangan narasi berdasarkan film

menggunakan ejaan yang tepat secara individu.

B. Afektif

8.1.1.16 Siswa mampu menyusun 1 (satu) karangan narasi dengan

memperhatikan aspek kedisiplinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

131

C. Psikomotorik

8.1.1.15 Siswa mampu menulis 1 (satu) karangan narasi dengan rapi secara

individu .

XIII. Materi Pokok

Karangan narasi

XIV. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Penugasan

XV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan awal

1. Salam, doa, dan mengecek kehadiran siswa.

2. Apersepsi

a. Siswa dibimbing guru mengingat materi yang dipelajari dari awal

(struktur karangan narasi, penggunaan ejaan yang tepat).

b. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan yang akan

dicapai (membuat karangan narasi secara utuh dengan memperhatikan

penggunaan ejaan).

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Siswa menyimak film “Kancil dan Kera”.

2. Siswa diberi lembar ulangan.

3. Siswa menyimak guru tentang petunjuk mengerjakan karangan.

Elaborasi

1. Siswa mengerjakan tes karangan.

2. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya.

Konfirmasi

1. Siswa bersama guru menyimpulkan atas seluruh materi yang dipelajari.

C. Kegiatan akhir

1. Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang pembelajaran materi

karangan secara lisan.

2. Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan aras seluruh materi yang telah

dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA

SISWA (LKS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

133

Satuan Pendidikan : SD K Sang Timur

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/ Tanggal :Kamis, 15 Maret 2012

Kelas/Semester : IV / 2

Pertemuan ke- : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

8.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan 1 (satu) pengertian karangan tanpa

membuka buku.

8.1.1.2 Siswa mampu menjelaskan 1 (satu) pengertian karangan narasi

tanpa membuka buku.

8.1.1.3 Siswa mampu menyebutkan 4 (empat) macam karangan secara

lisan.

8.1.1.4 Siswa mampu menyebutkan 5 (lima) struktur karangan narasi

dengan melihat film.

8.1.1.5 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan secara

kelompok.

2. Afektif

8.1.1.6 Siswa mampu berdisiplin dalam menyelesaikan kerangka

karangan.

3. Psikomotorik

8.1.1.7 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan dengan

memperhatikan kerapian secara tertulis.

LEMBAR KERJA SISWA

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

134

B. Petunjuk

C. Kegiatan Belajar

Buatlah kerangka karangan dalam 4 (empat) kalimat utama pada kertas

yang disediakan!

D. Refleksi

1. Bagaimanakah perasaanmu setelah mempelajari materi pelajaran

hari ini?

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

2. Kesulitan apa yang kamu alami dalam membuat kerangka

karangan?

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

........................................................................................................

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 (empat) siswa. 2. Tulislah nama anggota kelompokmu pada kertas yang sudah

disediakan di sebelah kanan atas. 3. Lakukan kegiatan-kegiatan belajar berikut. 4. Perhatikanlah kebersihan dalam mengerjakan tugasmu! 5. Selesaikanlah dengan tepat waktu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

135

Nama anggota kelompok :

Kelas :

No. :

A. Tujuan

1. Kognitif

8.1.1.10 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 (tiga) ejaan berdasarkan

EYD secara lisan.

8.1.1.11 Siswa mampu membenarkan 1 (satu) teks bacaan dengan

menggunakan ejaan yang tepat secara individu.

8.1.1.12 Siswa mampu membuat 1 (satu) kerangka karangan secara

individu.

2. Afektif

8.1.114 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan disiplin secara

individu.

3. Psikomotorik

8.1.1.13 Siswa mampu menyalin 1 (satu) teks bacaan menggunakan

huruf besar dan tanda baca yang tepat dengan memperhatikan

kerapian.

B. Petunjuk

1. Tulislah nama, kelas, dan nomor di lembar kerjamu pada tempat yang

sudah disediakan.

2. Lakukanlah kegiatan belajar berikut ini!

3. Selamat mengerjakan terimakasih.

C. Kegiatan Belajar

1. Buatlah kerangka karangan sesuai film yang sudah ditayangkan!

..................................................................................................................

..................................................................................................................

LEMBAR KARJA SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

136

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

2. Tuliskanlah kembali tek bacaan berikut menggunaan ejaan (tanda titik,

tanda koma, tanda petik, dll) yang tepat!

Kancil dan Kera

pada suatu hari si kera sedang berjalan-jalan di tengah hutan sambil

bernyanyi-nyayi dengan riang gembira. ketika di tengah perjalanan kera

melihat banyak pohon pisang yang buahnya sudah matang. kemudian kera

memanjat pohon pisang secara diam-diam. Di tempat lain kancil merasa

sangat lapar. Kemudian kancil disapa oleh burung, “hihihihi... kenapa

kamu cil murung begitu. Nanti kesurupan lho kata burung itu. Begini

tup...sudah seharian ini aku belum makan. Di hutan semakin tidak

nyaman karena si macan, makin sering berkeliaran dia, kata kancil itu.

burung itu mengetahui bahwa arah utara ada banyak pohon pisang

dan buahnya sudah matang. kancil bergegas lari ke arah utara untuk

mencari pohon pisang itu. ketika ia sudah sampai di tempat pohon pisang

ternyata pohon itu sangat tinggi. kancil merasa bingung karena tidah

dapat memanjat pohon.

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

137

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

D. Refleksi

3. Bagaimanakah perasaanmu setelah mempelajari materi pelajaran hari ini?

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam membuat kerangka karangan?

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 4

BAHAN AJAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

139

4. Struktur

karangan narasi

a. Alur

Alur merupakan yang

menggerakkan kejadian cerita.

Alur dikupas menjadi elemen-

elemen sebagai berikut: (1)

pengenalan, (2) timbulnya

konflik, (3) konflik memuncak,

(4) klimaks, (5) pemecahan

masalah.

b. Latar

Latar adalah tempat dan

atau waktu terjadinya

perbiatan tokoh atau

peritiwa yang dialami

tokoh.

d. Penokohan

Salah satu ciri khas narasi ialah

mengisahkan tokoh cerita

bergerak dalam suatu rangkaian

perbuatan atau mengisahkan

tokoh cerita terlibat dalam suatu

peristiwa dan kejadian.

e. Latar

Latar adalah

tempat dan atau

waktu

terjadinya

perbiatan tokoh

atau peritiwa

yang dialami

tokoh.

e. Titik pandang

atau sudut

pandang adalah

cara pengarang

menempatkan

dirinya atau dari

sudut mana

pengarang.

c. Pemilihan

detail

peristiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

140

RANGKUMAN MATERI II

1. Tanda titik ( . )

a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimatyang

bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh: Andi Membeli baju baru.

b. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul

yang merupakan kepala karangan, atau

kepala illustrasi, tabel, dan sebagainya.

Contoh: Roro Jonggrang

3. Tanda Koma ( , )

a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau

pembilang.

Contoh: Ibu membeli buah durian, jeruk, dan apel.

b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari

kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi,

melainkan.

Contoh: Ayah bukan pergi ke Jakarta, melainkan ke Bandung.

c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat

apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.

Contoh: Karena sibuk, ayah tidak jadi pergi.

2. Tanda petik (“...”)

Tanda petik mengapit

petikan yang tersusun

di dalam petikan lain.

Contoh: Anton

berkata, “Tiba-tiba

saya ingin pergi ke

pantai”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 5 SOAL

EVALUASI DAN

EVALUASI SIKLUS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

141

Nama :

Kelas :

No. :

EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud dengan karangan?

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

2. Jelaskan pengertian karangan narasi!

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

3. Sebutkan 5 (lima) struktur dalam karangan narasi!

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

4. Sebutkan 3 (tiga) macam karangan!

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................................

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

142

EVALUASI SIKLUS I

Petunjuk

1. Tulislah nama lengkap, kelas, dan nomor absen di sudut kanan atas pada lembar

kerjamu!

2. Tulislah judul karangan sesuai film yang kamu lihat!

3. Buatlah sebuah karangan narasi yang terdiri dari 4 (empat) paragraf sesuai dengan film

yang telah kamu lihat.

4. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar .

5. Tulislah karangan dengan rapi dan jelas!

6. Selamat mengerjakan dan terimakasih.

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

143

..........................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Nama :

Kelas :

No. Absen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

144

EVALUASI

Buatlah 1 (satu) kerangka karangan sesuai film yang diputar pada lembar kerja yang

telah disediakan!

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

145

EVALUASI SIKLUS II

Petunjuk

1. Tulislah nama lengkap, kelas, dan nomor absen di sudut kanan atas pada lembar

kerjamu!

2. Tulislah judul karangan sesuai film yang kamu lihat!

3. Buatlah sebuah karangan narasi yang terdiri dari 4 (empat) paragraf sesuai dengan

film yang telah kamu lihat.

4. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar .

5. Tulislah karangan dengan rapi dan jelas!

6. Selamat mengerjakan dan terimakasih.

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

146

..........................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................

Nama :

Kelas :

No. :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 6

RUBRIK PENILAIAN

NON TES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

147

RUBRIK PENILAIAN NON TES

1. AFEKTIF

Disiplin

Disiplin

No. Nama

Siswa

Aspek penilaian

Skor 1-5

Jumlah

skor

Bertanggung

jawab

Tepat waktu

dalam

mengumpulkan

karangan

Tidak

menunda

pekerjaan

Bersungguh-

sungguh

Pedoman skoring:

1. Bertanggung Jawab

25 Mengumpulkan tugas yang diberikan sesuai waktu yang diberikan, tidak

menunda tugas yang diberikan, tidak melihat pekerjaan kelompok lain,

tidak mengeluh saat diberi tugas.

20 satu aspek tidak terpenuhi.

15 dua aspek tidak terpenuhi.

10 tiga aspek tidak terpenuhi.

5 semua aspek tidak terpenuhi.

2. Tepat waktu

25 Menyelesaikan kerangka karangan sebelum waktu yang ditentukan

20 Menyelesaikan kerangka karangan sesuai waktu yang ditentukan

15 menyelesaikan keragka karangan harus diperingatkan oleh guru.

10 belum tuntas menyelesaikan kerangka karangan.

5 tidak dapat menyelesaikan karangan.

Lampiran 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

148

3. Tidak menunda pekerjaan

25 Ketika diberi tugas langsung dikerjakan.

20 Bermusyawarah dengan teman.

15 Diperingatkan dalam mengerjakan tugas.

10 Mengerjakan tugas dengan terpaksa.

5 Tidak mengerjakan tugas.

4. Bersungguh-sungguh

25 Mengerjakan tugas dengan tenang, tidak mengobrol dengan teman,

mengerjakan dengan serius, dan tidak terpengaruh teman.

20 satu aspek tidak terpenuhi.

15 dua aspek tidak terpenuhi.

10 tiga aspek tidak terpenuhi.

5 semua aspek tidak terpenuhi.

2. PSIKOMOTORIK

Kerapian

No. Nama

Siswa

Asek yang dinilai Jumlah

skor Bersih Bentuk tulisan Tulisan

mudah

dibaca

Tulisan tidak

berjejal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

149

Pedoman skoring:

a. Bersih

25 Tidak terdapat coretan

20 Terdapat maksimal 5 coretan

15 Terdapat maksimal 10 coretan

10 Terdapat maksimal 15 coretan

5 Terdapat maksimal 20 coretan

b. Bentuk tulisan

25 Ukuran huruf sesuai dengan garis, di tengah kalimat ukuran huruf sejajar,

bentuk huruf sesuai kaidah yang berlaku, dan kalimat tidak melebihi garis atas

atau bawah.

20 Satu aspek tidak terpenuhi.

15 Dua aspek tidak terpenuhi.

10 Tiga aspek tidak terpenuhi.

5 Semua aspek tidak terpenuhi.

c. Tulisan mudah dibaca

25 Bentuk tulisan sesuai, kalimat tidak bertele-tele, kalimat mudah dipahami, dan

menggunakan bahasanya sendiri.

20 Satu aspek tidak terpenuhi.

15 Dua aspek tidak terpenuhi.

10 Tiga aspek tidak terpenuhi.

5 Semua aspek tidak terpenuhi.

d. Tulisan tidak berjejal

25 Terdapat jarak antara kata, ada jarak antar huruf, terdapat jarak antar kalimat tiap baris, dan kalimat tidak melebihi garis kanan atau kiri.

20 Satu aspek tidak terpenuhi. 15 Dua aspek tidak terpenuhi. 10 Tiga aspek tidak terpenuhi. 5 Semua aspek tidak terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 7 INSTRUMEN

VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

150

INSTRUMEN VALIDASI DESAIN PEMBELAJARAN

Yth.

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari pada salah satu angka 1,2,3,4, dan 5 serta memberi komentar desain pembelajaran berikut pada kolom yang telah tersedia.

A. SILABUS

No KOMPONEN

PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur-unsur

silabus

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian antara SK,

KD, dan indikator

1 2 3 4 5

3 Kualitas perumusan

pengalaman belajar

1 2 3 4 5

4 Ketepatan pilihan

perilaku esensial dalam

indikator

1 2 3 4 5

5 Kualitas perilaku yang

dituntut dalam indikator

mencerminkan keutuhan

perkembangan pribadi

siswa

1 2 3 4 5

6 Tingkat kecukupan

sumber belajar yang

digunakan

1 2 3 4 5

7 Ketepatan dalam

memilih media

1 2 3 4 5

8 Kesesuaian teknik

penilaian yang digunakan

dengan indikator

1 2 3 4 5

9 Penggunaan bahasa

Indonesia dan tata tulis

1 2 3 4 5

Lampiran 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

151

baku

B.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No KOMPONEN PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur-unsur RPP

1 2 3 4 5

2 Kesesuaian rumusan tujuan pembelajaran dengan indikator

1 2 3 4 5

3 Pemenuhan syarat-syarat dalam perumusan tujuan pembelajaran

1 2 3 4 5

4 Isi rumusan tujuan meliputi keutuhan perkembangan pribadi siswa

1 2 3 4 5

5 Ketepatan dalam memilih pendekatan/model pembelajaran

1 2 3 4 5

6 Ketepatan dalam memilih metode/teknik pembelajaran

1 2 3 4 5

7 Kemenarikan, variasi, dan ketepatan teknik yang digunakan dalam membuka pelajaran

1 2 3 4 5

8 Rumusan kegiatan pembelajaran mencerminkan pendekatan/model/metode/teknik pembelajaran yang dipilih

1 2 3 4 5

9 Rumusan kegiatan pembelajarannya mencerminkan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Kolaborasi (EEK)

1 2 3 4 5

10 Rumusan kegiatan pembelajaran berpotensi untuk memberdayakan siswa

1 2 3 4 5

11 Rumusan kegiatan pembelajaran berpotensi untuk terciptanya pembelajaran yang menyenangkan/bermakna

1 2 3 4 5

12 Tingkat variasi dalam kegiatan pembelajaran

1 2 3 4 5

13 Pengorganisasian materi 1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

152

sistematis, logis, dan psikologis

14 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran proporsional

1 2 3 4 5

15 Kelengkapan rumusan kegiatan akhir pelajaran (rangkuman, evaluasi, refleksi, tindak lanjut)

1 2 3 4 5

16 Tingkat kesesuaian indikator, tujuan, dan item penilaian

1 2 3 4 5

17 Penggunaan ragam teknik penilaian (penilaian bersifat otentik)

1 2 3 4 5

18 Kuailitas kisi-kisi penilaian

1 2 3 4 5

19 Tingkat kecukupan sumber belajar yang digunakan

1 2 3 4 5

20 Ketepatan pemilihan media pembelajaran

1 2 3 4 5

21 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

1 2 3 4 5

C. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

NO KOMPONEN PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Kelengkapan unsur-unsur LKS

1 2 3 4 5

2 Rumusan petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami siswa

1 2 3 4 5

3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa

1 2 3 4 5

4 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut

1 2 3 4 5

5 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikator/tujuan

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

153

pembelajaran 6 Bahasa yang digunakan

pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1 2 3 4 5

7 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi

1 2 3 4 5

8 Tampilan LKS indah dan menarik

1 2 3 4 5

D. BAHAN AJAR

NO KOMPONEN PENILAIAN

SKOR KOMENTAR

1 Materi sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

1 2 3 4 5

2 Materi pelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

1 2 3 4 5

3 Susunan materi pelajaran sistematis, logis, dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1 2 3 4 5

4 Redaksional bahasa Indonesia baku dan sederhana

1 2 3 4 5

5 Menuliskan sumber bahan yang dikutip dengan penulisan baku

1 2 3 4 5

Yogyakarta, Februari 2012

Validator, Peneliti,

.................................................... Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 8

NOTULEN

DAN

DAFTAR HADIR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

NOTULEN REFLEKSI

Hari/tanggal : Kamis, 15 Maret 2012

Waktu : 09.00-09.15

Acara : Refleksi setiap pertemuan

Tempat : Ruang guru

Kehadiran : 1. Emanuella Ari Wigati

2. Catarina Indrasti

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus

I pertemuan 1 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan

daam penelitian. Kekurangan dan kelebihan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Kekurangan

a. Pada pembelajaran, guru kurang sesuai dengan RPP

Ketika pembelajaran berlangsung, guru tidak hafal dengan urutan

kegiatan yang harus dilakukan ketika proses belajar-mengajar berlangsung.

Ketika kegiatan inti, guru kurang menggali pengetahuan siswa. Namun, guru

menggunakan rangkuman materi yang ada, kemudian menjelaskan dengan

kata-kata sendiri agar mudah dipahami oleh siswa.

b. Suara pada speaker kurang jelas

Pada hari pertama penelitian, speaker yang digunakan dalam penelitian

trouble. Apabila volume maksimal maka suara tidak dapat terdengar dengan

jelas. Siswa tidak dapat mendengat film yang diputar dengan jelasm sehingga

siswa sulit memahami jalam cerita pada film tersebut.

c. Siswa mengumpulkan tugas tidak tepat waktu

Siswa mengumpulkan tugas melebihi waktu yang ditentukan. Hal ini

terjadi karena film yang digunakan dalam pertemuan ini diputar 2 (dua) kali

sehingga waktu dalam mengerjakan tugas berkurang. Sebagian besar

pekerjaan siswa harus diminta oleh guru karena waktu sudah melebihi 10menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

NOTULEN REFLEKSI

Hari/tanggal : Jumat, 16 Maret 2012

Waktu : 09.00-09.15

Acara : Refleksi setiap pertemuan

Tempat : Ruang guru

Kehadiran : 1. Emanuella Ari Wigati

2. Catarina Indrasti

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus

I pertemuan 2 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan

daam penelitian. Kekurangan dan kelebihan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Kekurangan

Terdapat 3 siswa yang mengobrol ketika mengerjakan ulangan

Ada 3 siswa ketika mengerjakan soal evaluasi atau ulangan mengobrol

sambil mengerjakan. Mereka mengerjakan sambil berbicara dan bercanda

walaupun sudah diberi peringatan. Walaupun begitu, siswa dapat meyelesaikan

tugas karangan dengan cukup baik.

2. Kelebihan

a. Siswa serius dalam mengerjakan tugas karangan

Ketika proses belajar mengajar, sebagian besar siswa sangat serius dalam

mengerjakan evaluasi. Siswa menulis karangan berdasarkan film yang diputar.

Siswa mengerjakan dengan tenang.

b. Siswa menyelesaikan karangan sesuai waktu yang diberikan

Dalam menyelesaikan karangan, sebagian besar siswa mengumpulkan

sesuai wa ktu yang diberikan. Sebagian siswa terlambat dalam mengumpulkan

karangan. Sebagian siswa yang lain ada yang harus diminta guru untuk

mengumpulkan karangan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

NOTULEN REFLEKSI

Hari/tanggal : Kamis, 22 Maret 2012

Waktu : 09.00-09.15

Acara : Refleksi setiap pertemuan

Tempat : Ruang guru

Kehadiran : 1. Emanuella Ari Wigati

2. Catarina Indrasti

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus

II pertemuan 1 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan

daam penelitian. Kekurangan dan kelebihan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Kekurangan

a. Terjadi kesalahan pada power point

Ketika pembelajaran berlangsung, terjadi kesalahan pada power point.

Kesalahan itu terdapat pada materi yang disajikan pada power point. Pada slide

tanda petik, seharusnya tanda petik ganda (“...”) tetapi yang disajikan adalah

tanda petik tunggal (‘...’).

2. Kelebihan

a. Film lebih menarik

Pada pertemuan ini, siswa lebih terlihat senang. Film pada siklus I adalah

“Cindelaras”, pada pertemuan ini film yang disajikan diganti dengan film yang

dekat dengan kehidupan anak, yaitu “Kancil dan Kera”. Siswa sangat serius

dalam menonton film tersebut.

b. Siswa lebih aktif

Ketika pembelajaran, siswa lebih aktif dari pada pertemuan sebelumnya.

Siswa aktif maju ke depan untuk menulis kalimat dengan menggunakan tanda

baca yang tepat. Siswa juga mengajukan diri bila guru memberikan pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

c. Siswa tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

Pada pertemuan ini, siswa lebih tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

yang diberikan. Guru juga tidak harus meminta pekerjaan siswa karena waktu

yang diberikan telah habis. Kedisiplinan siswa dalam pertemuan ini lebih baik

dari pada pertemuan sebelumnya.

Yogyakarta, 22 Maret 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

NOTULEN REFLEKSI

Hari/tanggal : Senin, 27 Maret 2012

Waktu : 09.00-09.15

Acara : Refleksi setiap pertemuan

Tempat : Ruang guru

Kehadiran : 1. Emanuella Ari Wigati

2. Catarina Indrasti

Kami mengadakan pertemuan bersama setelah melakukan penelitian pada siklus

II pertemuan 2 untuk membahas hasil dari penelitian serta kelebihan dan kekurangan

daam penelitian. Kekurangan dan kelebihan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Kekurangan

-

2. Kelebihan

a. Siswa lebih tenang dalam mengerjakan tugas

Pada akhir siklus ini, siswa lebih tenang dalam mengerjakan tugas. Tidak

ada siswa yang mengobrol ketika mengerjakan karangan. Siswa juga serius

dalam mengerjakan karangan tersebut.

b. Siswa tepat waktu dalam mengumpulkan karangan

Siswa mengumpulkan karangan sesuai waktu yang diberikan. Guru tidak

memeringatkan siswa untuk mengumpulkan karangan karena waktu telah habis.

Guru juga tidak meminta pekerjaan siswa dengan paksaan seperti pada siklus I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

Yogyakarta, 27 Maret 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 9

DATA MINAT SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

166

DATASKOR MINAT SISWA

No. Nama Kondisi awal Siklus I Siklus II 1. Citra 8 9 14 2. Oci 7 10 12 3. Tata 6 13 13 4. Vito 9 6 13 5. Aryo 10 7 14 6. Wina 8 7 14 7. Dila 7 10 15 8. Dewa 9 11 13 9. Maura 8 14 12 10. Dian 6 9 14 11. Nana 8 12 13 12. Eas 7 10 14 13. Vito 7 10 12 14. Amos 6 9 12 15. Daniel 6 11 14 16. Yudhis 7 13 13 17. Kezia 5 12 14 18. Theresa 7 10 15 19. Mx. Edgar 5 14 15 20. Eka 8 11 13 21. Fransisca Diva 5 13 14 22. Pramuditiya 8 10 13 23. Putri 6 10 12 24. Kevin 9 9 11 25. Dionysius 5 10 13 26. Tere 6 14 15 27. Indra 6 12 14 28. Edgar 7 10 14 29. Agung 7 9 13 Rata-rata 7 10,5 13,4

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 10

DATA KEMAMPUAN

MENULIS KARANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

167

SKOR KARANGAN SISWA

KONDISI AWAL

No. Nama Aspek Penilaian Nilai 1 2 3 4 5 6 7

1. Andreas Chrisatro Jk 5 10 10 10 8 5 3 51 2. Theresa Hartawan Gauta 4 15 8 12 8 4 2 53 3. Citra Danella Sembiring 5 20 12 12 13 4 4 70 4. Aldo Pramuditiya P.A 5 15 15 10 10 5 3 63 5. Kezia Serafina Y. 5 20 15 10 10 7 4 71 6. Regina Adnyana N. 5 20 13 15 10 10 5 78 7. Alberta Donabella R.D 5 25 15 20 10 5 5 85 8. Reyhan Dhihan Irawan 5 20 15 18 15 10 5 88 9. MX. Edgar Parrusa 5 20 15 15 10 8 5 78 10. Kevin C.M 5 10 10 10 8 8 4 55 11. Vincentiorafael Wihasta 5 15 10 10 10 5 3 60 12. Maria Wina Oktaviana 5 12 10 15 10 7 3 62 13. Daniel C.V 5 20 18 20 10 8 5 86 14. Fransisca Diva Ayu P. 5 20 15 20 10 8 5 83 15. Yudhis Tika W.P. 4 15 8 10 8 5 4 54 16. Valentina Aryo Bimo W. 5 10 15 15 15 5 4 69 17. Joseph Adhyaksa 5 12 10 10 5 5 3 50 18. Fredrina Eka Putri 3 15 15 10 10 6 4 63 19. Dionysius Bagus Prakoso 5 10 10 9 5 7 3 49 20. Athanasius Agung P.P.S 3 12 11 10 8 5 4 53 21. Dian M.S 5 16 12 10 10 8 4 65 22. Danendera Maheswara 5 14 15 15 10 8 4 71 23. Amos Wahendra 4 8 10 7 5 5 3 42 24. Andreas Johan Waluyo 5 15 10 8 5 5 3 51 25. Damianus Ati Santa Sahasra K 5 15 10 10 10 5 3 58 26. G. Dwika K.D. 5 12 15 12 10 5 3 60 27. Maria Osita Redila 1 13 12 10 6 6 3 50 28. Maura Prajna Dipatya 3 15 10 10 8 8 3 57 Nilai rata-rata 63,39 Nilai tertinggi 88 Nilai terendah 42 KKM 76 Nilai yg tidak mencapai KKM 78,57%

Lampiran 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

168

SKOR KARANGAN SISWA

Kondisi Awal, SIKLUS I, dan SIKLUS II

No Nama Kondisi Awal Siklus I Siklus II 1. Andreas Chrisatro Jk 51 70,1 78,6 2. Theresa Hartawan Gauta 53 58,1 82,05 3. Citra Danella Sembiring 70 69,6 86,55 4. Aldo Pramuditiya P.A 63 66,85 80,8 5. Kezia Serafina Y. 71 61,9 84,3 6. Regina Adnyana N. 78 83 84,3 7. Alberta Donabella R.D 85 94,25 95,8 8. Reyhan Dhihan Irawan 88 89,25 91,25 9. MX. Edgar Parrusa 78 81,55 91,25 10. Kevin C.M 55 81,25 77,8 11. Vincentio Rafael Wihasta 60 77,8 77,85 12. Maria Wina Oktaviana 62 77,1 76,3 13. Daniel C.V 86 82,8 80,1 14. Fransisca Diva Ayu P. 83 91,25 93,5 15. Fredericus Bagas Ardiva 54 65,85 79,3 16. Valentina Aryo Bimo W. 69 81,3 85,05 17. Joseph Adhyaksa 50 62,35 70,85 18. Fredrina Eka Putri 63 72,6 87,3 19. Dionysius Bagus Prakoso 49 87,75 79,3 20. Athanasius Agung P.P.S 53 60,9 82,3 21. Dian M.S 65 73,05 94,25 22. Danendera Maheswara 71 69,4 53,9 23. Amos Wahendra 42 73,55 66,6 24. Andreas Johan Waluyo 51 56,15 77,8 25. Damianus Ati Santa Sahasra K 58 77,75 79,35 26. G. Dwika K.D. 60 20,25 74,85 27. Maria Osita Redila 50 67,35 70,1 28. Maura Prajna Dipatya 57 80,8 79,3 29. Biasius Yudhis - 64,6 76,3

Nilai rata-rata 63,39 72,36 80,58 Nilai tertinggi 88 94,25 94,25 Nilai terendah 42 56,15 53,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

169

SKOR KARANGAN SISWA

SIKLUS I

No Nama Kognitif N Afektif N Psikomotorik N Nilai Akhir Aspek penilaian Aspek penilaian Aspek penilaian

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Andreas Chrisatro Jk 18 20 5 10 15 68 20 20 15 20 75 20 20 15 20 75 70,1 2. Theresa Hartawan Gauta 18 10 5 10 10 53 20 15 20 20 75 20 15 20 10 65 58,1 3. Citra Danella Sembiring 18 15 5 10 15 63 25 20 20 20 85 20 20 25 20 85 69,6 4. Aldo Pramuditiya P.A 18 15 5 10 10 58 15 20 20 20 75 25 25 25 25 100 66,85 5. Kezia Serafina Y. 12 10 5 5 20 52 25 15 20 20 80 25 20 25 20 90 61,9 6. Regina Adnyana N. 30 15 10 15 20 80 25 20 20 20 85 20 25 25 25 95 83 7. Alberta Donabella R.D 30 20 10 10 25 95 20 20 25 25 90 20 25 25 25 95 94,25 8. Reyhan Dhihan Irawan 30 20 10 10 20 90 20 20 20 20 80 25 25 25 20 95 89,25 9. MX. Edgar Parrusa 24 20 10 5 20 79 25 20 25 20 90 20 20 25 20 85 81,55 10. Kevin C.M 30 15 10 10 20 85 20 20 25 20 85 15 15 15 15 60 81,25 11. Vincentio Rafael

Wihasta 24 15 10 10 20 79 20 20 20 20

80 15 20 15 20 70

77,8 12. Maria Wina Oktaviana 18 20 10 15 15 78 20 20 15 20 75 15 20 20 20 75 77,1 13. Daniel C.V 24 15 10 10 25 84 15 25 20 15 75 20 20 25 20 85 82,8 14. Fransisca Diva Ayu P. 30 15 10 15 25 95 15 20 20 20 75 25 25 25 15 90 91,25 15. Fredericus Bagas Ardiva 18 10 10 10 15 63 20 15 20 15 70 15 20 20 20 75 65,85 16. Valentina Aryo Bimo W. 24 15 10 15 20 84 20 20 20 20 80 15 15 20 20 70 81,3 17. Joseph Adhyaksa 18 10 5 10 15 58 20 20 20 20 80 15 15 15 20 65 62,35 18. Fredrina Eka Putri 18 15 10 5 15 63 20 25 25 20 90 25 25 25 25 100 72,6 19. Dionysius Bagus Prakoso 30 20 10 10 20 90 20 20 25 20 85 20 20 25 15 80 87,75 20. Athanasius Agung P.P.S 12 10 10 10 15 57 20 20 15 20 75 15 15 20 15 65 60,9 21. Dian M.S 24 15 10 5 15 69 20 25 15 20 80 20 20 20 25 85 73,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

170

22. Danendera Maheswara 12 15 10 10 20 67 25 20 15 15 75 20 20 20 15 75 69,4 23. Amos Wahendra 24 15 10 10 15 74 20 20 15 20 75 20 15 15 20 70 73,55 24. Andreas Johan Waluyo 12 10 5 10 10 47 20 20 15 20 75 20 20 20 20 80 56,15 25. Damianus Ati Santa

Sahasra K 30 10 10 15 15 80 20 20 15 20

75 15 20 15 20 70

77,75 26. G. Dwika K.D. 18 20 10 10 15 20 20 15 20 75 15 15 15 15 60 20,25 27. Maria Osita Redila 18 15 5 10 15 63 20 20 25 20 85 15 15 20 20 70 67,35 28. Maura Prajna Dipatya 24 20 10 10 15 79 25 25 25 20 95 20 20 20 15 75 80,8 29. Biasius Yudhis 18 15 5 5 15 58 25 20 20 20 85 25 15 20 15 75 64,6 Nilai rata-rata 72,36 Nilai tertinggi 94,25 Nilai terendah 56,15 KKM 76

Yogyakarta, 11 Juni 2012

Mengetahui,

Guru Kelas, Peneliti,

Emanuella Ari Wigati Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

171

SKOR KARANGAN SISWA

SIKLUS II

No Nama Kognitif N Afektif N Psikomotorik N Nilai akhir Aspek penilaian Aspek penilaian Aspek penilaian

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Andreas Chrisatro Jk 18 15 10 10 25 78 20 20 20 20 80 20 20 20 20 80 78,6 2. Theresa Hartawan Gauta 24 20 10 10 20 84 25 20 20 20 85 20 15 20 15 70 82,05 3. Citra Danella Sembiring 30 15 10 10 20 84 25 20 20 25 90 25 20 20 20 95 86,55 4. Aldo Pramuditiya P.A 24 20 10 10 15 79 20 20 20 20 80 20 25 20 25 90 80,8 5. Kezia Serafina Y. 24 15 10 15 20 84 25 25 20 20 90 15 20 25 20 80 84,3 6. Regina Adnyana N. 30 15 10 5 25 84 25 20 25 20 90 15 20 20 25 80 84,3 7. Alberta Donabella R.D 24 20 10 15 25 94 25 25 25 25 100 25 25 25 25 100 95,8 8. Reyhan Dhihan Irawan 30 20 10 15 20 95 20 20 25 20 85 20 20 20 20 80 91,25 9. MX. Edgar Parrusa 30 20 10 15 20 95 25 25 25 20 95 15 15 20 20 70 91,25 10. Kevin C.M 24 15 10 10 20 79 25 25 20 20 90 15 15 15 15 60 77,8 11. Vincentio Rafael

Wihasta 18 15 10 10 25 78 20 25 25 20

90 15 15 20 15 65

77,85 12. Maria Wina Oktaviana 24 15 10 10 20 79 20 20 20 20 80 15 15 15 15 60 76,3 13. Daniel C.V 18 10 10 10 25 78 25 25 20 20 90 20 20 20 20 80 80,1 14. Fransisca Diva Ayu P. 30 20 10 10 25 95 20 20 20 20 80 25 25 25 25 100 93,5 15. Fredericus Bagas Ardiva 24 15 10 5 25 79 25 20 25 20 90 20 15 20 15 70 79,3 16. Valentina Aryo Bimo W. 30 15 10 10 20 84 25 25 20 25 95 20 20 20 20 80 85,05 17. Joseph Adhyaksa 18 15 10 10 15 68 20 20 20 20 80 15 20 20 20 75 70,85 18. Fredrina Eka Putri 24 20 10 10 20 84 25 25 20 25 95 25 25 25 20 95 87,3 19. Dionysius Bagus Prakoso 24 15 10 10 20 79 20 25 20 20 85 20 20 20 15 75 79,3 20. Athanasius Agung P.P.S 24 15 10 10 20 79 25 25 20 20 90 20 25 25 20 90 82,3 21. Dian M.S 30 20 10 10 25 95 20 25 20 25 90 20 25 25 25 95 94,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

172

22. Danendera Maheswara 12 10 5 5 15 47 15 20 20 15 70 20 20 15 15 70 53,9 23. Amos Wahendra 18 10 10 10 15 63 20 20 20 20 80 20 15 15 20 70 66,6 24. Andreas Johan Waluyo 24 20 10 10 15 79 25 20 25 20 90 10 15 15 20 60 77,8 25. Damianus Ati Santa

Sahasra K 18 15 10 10 20 78 20 20 20 20

80 25 20 20 20 85

79,35 26. G. Dwika K.D. 18 15 10 10 20 78 20 20 15 20 75 15 15 15 15 60 74,85 27. Maria Osita Redila 18 15 10 10 15 68 15 20 15 20 70 20 20 20 20 80 70,1 28. Maura Prajna Dipatya 24 15 10 10 20 79 20 20 20 20 80 20 20 20 20 80 79,3 29. Biasius Yudhis 24 15 10 10 20 79 20 15 15 20 70 15 20 20 15 70 76,3 Nilai rata-rata 80,58 Nilai tertinggi 94,25 Nilai terendah 53,9 KKM 76

Yogyakarta, 11 Juni 2012

Mengetahui,

Guru Kelas, Peneliti,

Emanuella Ari Wigati Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 11 HASIL KERJA

SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 12 HASIL KARANGAN

SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 13

SURAT IJIN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 14 SURAT

KETERANGAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

LAMPIRAN 15 FOTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

184

Siklus I

Pertemuan 1

Bangunan SD K Sang Timur tampak dari depan.

Siswa menyimak penjelasan dari guru.

Guru membagi lembar kerja siswa.

Siswa memulai mengerjakan tugas.

Guru menjelaskan langkah-langkah mengerjakan tugas yang diberikan.

Siswa menonton film yang berjudul. “Cindelaras”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

185

Siklus I

Pertemuan 2

Pada siklus I pertemuan 2 seluruh siswa mengerjakan tugas menulis karangan berdasarkan film “Cindelaras”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS … · (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa

186

Siklus II

Pertemuan I dan II

Siswa mengerjakan lembar kerja pada pertemuan 1 siklus II.

Siswa saling bekerjasama dalam mengerjakan lembar kerja.

Sebagian siswa selesai mengerjakan soal evaluasi pada pertemuan 2 siklus II.

Siswa menulis karangan dengan tenang berdasarkan film “Kancil dan Kera”.

Siswa mengerjakan karangan berdasarkan film “Kancil dan Kera”.

Seluruh siswa mengerjakan karangan dan sebagian siswa sudah selesai dalam mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI