pengkajian sistem pernapasan
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
Asma adalah penyakit yang menyumbat jalan nafas yang dapat diperbaiki kembali yang ditandai dengan penyempitan saluran nafas, peradangan, peningkatan reaksi jalan nafas terhadap alergen berupa pengeluaran lendir.
Kewaspadaan Klinis
Menyerang semua usia,sekitar 50% pasien asma berusia kurang dari 10tahun.pada kelompok usia ini, anak lelaki terserang asma dua kali lebih sering daripada anak perempuan.sepertiga pasien mengalami serangan asma pada usia antara 10tahun dan 30tahun
Dan dalam kelompok usia ini terdapat insidensi asma yang sama, lebih lanjut, sekitar sepertiga seluruh pasien asma memiliki anggota keluarga dekat yang juga menderita asma.
Asma dapat terjadi karena kepekaan seseorang terhadap alegen ekstrinsik ataupun intrinsik.baik ekstrinsik maupun atopik, serangan asma dimulai pada usia kanak-kanak. Secara khas, pasien memiliki kepekaan terhadap alergen eksternal tertentu.
PENYEBAB ASMA
Alergen ekstrinsik meliputi: Polen (tepung sari bunga) Bulu binatang Debu rumah Bantal kapuk
Alergen Intrinsik meliputi: Iritan Stres emosi Kelelahan Perubahan endokrin Perubahan suhu Perubahan kelembapan
TANDA DAN GEJALA
Dipsnea mendadak, mengi, rasa berat pada dada
Batuk-batuk dengan sputum yg kental,jernih ataupun yang kuning
Takipnea Denyut nadi yg cepat Pengeluaran keringat Bunyi nafas yang berkurang
Asma ada berapa macam ?
1. Asma alergi
Disebabkan karena faktor aleri seperti serbuk sari, bulu binatang misalnya kucing, marah, makanan dan jamur
Dapat juga dari riwayat keluarga yang mempunyai faktor alergi dan riwayat medis masa lalu menderita eksema atau rinitis alergi.
2. Asma idiopatik atau non alergi
Tidak berhubungan dengan alergi yang spesifik
Faktor seperti infeksi saluran pernafasan atas, latihan , emosi, polusi lingkungan, beberapa jenis obat tertentu, pengawet makanan, pewarna rambut dapat menyebabkan serangan asma
ASMA: Apa yang terjadi ?
Ada 3 hal yang terjadi pada saluran napas:
Otot dinding saluran napas mengerut Dinding saluran napas membengkak Saluran napas terisi banyak lendir
GAMBARAN KLINIS PD PENYAKIT ASMA INTERMITEN RINGAN
Keluhan dan gejala asma terjadi kurang dari dua kali perminggu
Eksaserbasi singkat(selama beberapa jam hingga beberapa hari)dengan intensitas bervariasi
Keluhan dan gejala pada malam hari terjadi kurang dari dua kali perbulan.
GAMBARAN KLINIS ASMA INTERMITEN SEDANG
Keluhan dan gejala asma terjadi tiap hari Eksaserbasi terjadi lebih dari dua kali
perminggu dan dapat berlangsung selama berhari-hari
Terapi bronkodilator digunakan setiap hari Keluhan dan gejala pada malam hari terjadi
lebih dari satu kali perminggu.
GAMBARAN KLINIS ASMA BERAT
Keluhan dan gejala asma terjadi secara terus-menerus
Eksaserbasi sering terjadi dan membatasi aktivitas pasien
Keluhan dan gejala pada malam hari sering terjadi
Bagaimana pencegahan asma dan perawatannya di rumah ?
Mengenal faktor penyebab dan menghindarinya
Jika serangan berkaitan dengan musim dingin atau udara yang dingin, diusahakan agar tubuh tetap hangat
Bagi pasien yang mempunyai kebiasaan merokok sebaiknya harus dihentikan karena dapat merangsang bronkus dan mengurangi daya tahan tubuh
Latihan pernafasan yaitu bernafas lambat dan berirama dengan cara yang rileks untuk memperbaiki pertukaran udara.
CARANYA................
a. Pernafasan diafragma: letakan satu tangan diatas perut tepat dibawah
iga dan tangan lainnya pada tengah-tengah dada
Nafaslah dengan lambat dan dalam melalui hidung biarkan perut memperut menonjol sebesar mungkin
Hembuskan nafas melalui bibir yang dirapatkan sambil mengencangkan otot-otot perut
Tekan dengan kuat ke arah dalam dan ke atas pada perut sambil menghembuskan nafas
Ulangi selama 1 menit, diikuti dengan periode istirahat selama 2 menit
Lakukan selama 5 menit, beberapa kali sehari pada saat sebelum makan dan waktu mau tidur
b. Pernafasan bibir dirapatkan
Hirup nafas melalui hidung sambil menghitung sampai 3
Hembuslah dengan lambat dan rata melalui bibir yang dirapatkan sambil mengencangkan otot perut, dan menghitung sampai 7
Dilakukan sambil duduk di kursi
Apa yang bisa dilakukan jika serangan asma muncul?
Pastikan obat bronkodilator selalu ada Banyak minum Berbaring pada posisi setengah duduk Jika terus berlanjut hubungi pelayanan
kesehatan terdekat
Apa akibat lebih lanjut dari asma ?
Dapat berlanjut menjadi status asmatikus dan penyakit paru obstruksi menahun
Patah tulang iga Pneumonia Atelektasis (Paru yang tidak mengembang)
Tujuh Jurus Mengatasi Asma :
1. penyuluhan (edukasi) mengenai penyakit asma pada penderita asma dan keluarganya.
2. mengetahui obat-obat asma, baik kegunaan maupun efek sampingnya
3. mengobati atau mengelola penyakit asma
4. mempelajari dan memahami faktor-faktor pencetus serangan asma (allergen), dan mengetahui cara mengendalikannya
5. membuat rencana emergensi (Action Plan) terutama serangan asma kambuh, dan penderita membutuhkan pertolongan secepatnya
6. rehabilitasi dan peningkatan kebugaran jasmani dengan olah raga atau latihan jasmani terpimpin.
7. memonitor dan mengikuti perkembangan (follow up) penyakit penderita asma secara teratur
DIAGNOSIS
Pemeriksaan faal paru memperlihatkan tanda-tanda penyakit obstruktif jalan nafas.
Analisis sputum dapat mengindikasikan adanya spiral curschmann
Hitung darah lengkap dengan hitung jenis mengungkapkan peningkatan jumlah eosinofil
DIAGNOSIS
Foto rontgen toraks dapat dilakukan untuk mendiagnosis atau memonitor perkembangan penyakit asma dan mungkin memperlihatkan hiperinflasi disertai daerah-daerah atelektasis
Hasil tes kulit dapat mengenali alergen yang spesifik
Elektrokardiografi memperlihatkan sinus takikardia pada saat serangan.