pengendalian level

31
LABORATORIUM PENGENDALIAN PROSES SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 MODUL : Pengendalian Level PEMBIMBING : Saripudin, ST, MT Oleh: Kelompok : I (SATU) Nama : 1. Aldiani Sopiandi : 121411033 2. Andrian Ronaldo : 121411036 3. Hizba Ilmi Naf’an : 121411045 4. Ishmar Balda : 121411048 Kelas : 2B Praktikum: 01 April 2014 Penyerahan: 08 April 2014 (Laporan)

Upload: aldianisopiandi

Post on 23-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan

TRANSCRIPT

LABORATORIUM PENGENDALIAN PROSESSEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

MODUL : Pengendalian Level PEMBIMBING : Saripudin, ST, MT

Praktikum: 01 April 2014Penyerahan: 08 April 2014(Laporan)

Oleh:Kelompok: I (SATU)Nama: 1. Aldiani Sopiandi : 121411033 2. Andrian Ronaldo: 121411036 3. Hizba Ilmi Nafan: 121411045 4. Ishmar Balda : 121411048Kelas: 2B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIAJURUSAN TEKNIK KIMIAPPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG2014BAB IVDATA PENGAMATAN1. Gain Proposional (Kc)= 1Waktu Integral = 6 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

2. Gain Proposional (Kc)= 2Waktu Integral = 6 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

3. Gain Proposional (Kc)= 5Waktu Integral = 6 detik

Keadaan Awal Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

4. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 6 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

5. Gain Proposional (Kc)= 1Waktu Integral = 30 detik

Keadaan Awal

Keadaan stabil

Keadaan Akhir

6. Gain Proposional (Kc)= 2Waktu Integral = 30 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

7. Gain Proposional (Kc)= 5Waktu Integral = 30 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

8. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 30 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

9. Gain Proposional (Kc)= 1Waktu Integral = 60 detik

Keadaan Awal

Keadaan stabil

Keadaan Akhir

10. Gain Proposional (Kc)= 2Waktu Integral = 60 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

11. Gain Proposional (Kc)= 5Waktu Integral = 60 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

12. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 60 detik

Keadaan Awal

Keadaan Akhir

13. Gain Proposional (Kc)= 1Waktu Integral = 150 detik

Keadaan Awal

Keadaan Stabil

Keadaan Akhir

14. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 150 detik

Keadaan Awal

Keadaan Akhir

15. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 60 detik Waktu derivatif = 0.25 detik

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

16. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 60 detik Waktu derivatif = 0.1 detik

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

17. Gain Proposional (Kc)= 10Waktu Integral = 60 detik Waktu derivatif = 0.4 detik

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

TABEL DATA NoKcTiOverShoot

1.1658.5

2.2655.9

3.5653.2

4.10651.4

5.13065.1

6.23058.9

7.53053

8.103051.1

9.16068.1

10.26059.8

11.56052.2

12.106050.1

13.115072.5

BAB VBAHASAN DAN SIMPULAN5.1 PembahasanPada praktikum kali ini kami membahas tentang pengendalian level yang bertujuan untuk mengendalikan level (ketinggian) cairan sesuai dengan set point yang diingikan. Pengendalian yang dilakukan berupa pengendalian proposional integral dan proposional integral dervatif berbasiskan komputer. Set point yang digunakan pada percobaan ini sebesar 50% dari ketinggian tangki dengan memvariasikan parameter propotional gain (Kc) , waktu ingtegral (Ti) dan waktu derivatif (Td). Dari variasi parameter tersebut dapat di tentukan kondisi pengendalian yang paling baik. Pengendalian proposional integral dilakukan dengan variasi Kc sebesar 1,2,5, dan 10 dan dengan nilai Ti sebesar 6 detik, 30 detik, 60 detik, dan 150 detik. Pengunaan variasi Nilai Kc bertujuan untuk mengtahui kepekaan sistem proses, sedangkan penggunaan variasi waktu integral (Ti) bertujuan untuk memperkecil offset sistem proses. Namun waktu integral ini akan memperlambat respon dan menyebabkan terjadinya ketidakstabilan. Dari percobaan ini diperoleh pengendalian level yang paling baik adalah pengendalian dengan nilai Kc = 10 dan waktu integral 60 detik. Pada kondisi ini variabel proses tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai set point, selain itu offset yang dihasilkannya pun cukup kecil.Pengendalian selanjutnya adalah pengendalian proposional integral derivatif (PID), percobaan ini dilakukan dengan menambahkan variasi waktu derivatif. Penggunaan variasi waktu derivatif (Td) ini bertujuan untuk mempercepat berlangsungnya proses dan membuat proses menjadi lebih stabil. Variasi waktu derivatif yang digunakan, yaitu 0.1 detik dan 0.4 detik dengan harga Kc = 10 dan waktu integral (Ti) = 60 detik. Penggunaan waktu drivatif (Td) 0.4 detik lebih stabil daripada penggunaan watu derivatif (Td) 0.1 detik dan waktu variabel proses untuk mencapai set point lebih cepat. Hal ini sesuai dengan teori yang ada, yaitu waktu derivatif akan mempercepat respon dan membuat kondisi lebih stabil Berdasarkan data yang didapatkan sesuai praktikum dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai Kc yang digunakan maka akan semakin kecil nilai overshootnya dengan kata lain semakin besar nilai Kc maka waktu yang dibutuhkan untuk variabel proses mencapai set point akan semakin cepat dan pada kondisi tersebut waktu yang dibutuhkan variabel proses mencapai set point relatif singkat dan offset yang dihasilkanpun kecil dengan penggunaan waktu derivatif (Td) menghasilkan pengendalian yang lebih stabil dengan respon yang cepat. Hal ini sesuai dengan teori yang ada, yaitu waktu derivatif akan mempercepat respon dan membuat kondisi lebih stabil. 5.2 Kesimpulan Semakin tinggi nilai Kc semakin peka proses. Semakin cepat waktu variabel proses mencapai set point Semakin tinggi waktu integral maka offset akan semakin kecil. Semakin tinggi waktu derivatif maka semakin cepat responnya dan semakin stabil.