pengendalian hayati sebagai kunci pht

8/17/2019 Pengendalian Hayati Sebagai Kunci PHT

1/29

Pengendalian HayatSebagai Kunci PHT

Hari Purnomo


2/29

Pengendalian Hayati

• Taktik yang paling tua dalam pengendalian ham• “The use of parasitoid, predator, pathogen,antagonist, or competitor population to suppest population making it less abundant than it wbe in the absence of the biocontrol agent.

• Pengendalian Hayati vs Pengendalian alami (mavs unmanaged

• !usuh "lami # "gens pengendalian hayati (manunmanaged


3/29

Parasitoid

•

Serangga yang memparasitserangga lain$arthropoda lain

• %rdo Hymenoptera dan &iptera

• Hanya fase pradewasa$larvabertindak sebagai parasitoid'serangga dewasa makan nectar

•ktoparasitoid vs endoparasitoid

• Parasitoid telur' nimfa' larva'pupa' dan imago

• Parasitoid soliter vs gregarious

• )diobiont vs koinobiont


4/29

predator• Serrangga$"rthropoda lain yangmemakan serangga$arthropodalain

• Pemangsa vs mangsa

• Sebagian besar ordo serangga adayang bertindak sebagai predator'sebagian tungau men*adi predatordan semua laba laba predator

• Semua stadia bertindak sebagaipredator

• Chewing type vs sucking type


5/29

Patogen serangga

•

%rganisme mikro yangmenginfeksi danmembunuh serangga atauarthropoda lain

• +endawan' bakteri' virus

dan nematode• ,oute of entry

• Penetrasi langsungkutikula

• -ukaan alami (anus'muulut' dan spirakel


6/29

Strategi aplikasipengendalian hayati•

)ntroduksi$)mportasi$Klasik• "ugmentasi

• )nundasi

• inokulasi

•

Konservasi• !anipulasi habitat

• ,eduksi aplikasi pestisida$biorasional insektisid


7/29


8/29


9/29

-iocontrol )deal

Time

E

P o p u l a

t i o n

D e n s i t y

-iocontrolagent

introducedPest

Biocontrol

Agent


10/29

)nteraksi Komponen dalampendekatan PH

CroppingSystem

Pest Complex

NaturalEnemy

)deal

Emphasiethe NE!PestInteraction

NE lac"spersistence,emphasieintroduction

Emphasiee#ect o$croppingsystem on NE


11/29

+ropping System +haracteristics+onducive to -iocontrol

•

Sta%ilitas• Ling"ungan A%iotic supports NE&s

• Adanya Temperatur, 'elem%a%an ( shelyang diperlu"an oleh NE

• Soils support soil-based NE’s

•

Ling"ungan Biotic supports NE&s• )a"anan Alternati$

• Tersedianya ma"anan untu" seluruhstadia

• Kompatibilitas praktis budidaya

•

Crop should have some damagetolerance


12/29

-iocontrol usually allows some in*uand$or damage

E

P o p u l a

t i o n

D e n s i t y

Time

/

-iocontrol agent

population always lagsbehind the pest population. This allows the pestpopulation to build up tosome e0tent.

ET * EIL+

ET -


13/29

+haracteristics of 1ective 23s

• Dapat mendete"si populasi inangdalam "epadatan yang rendah

• .elati$ pertum%uhan populasinyacepat di%anding"an dengan hama

• High pest destruction rate percapita

•

Sin"ronisasi $enologi• Persisten pada populasi hamarendah

• Persisten o/er croppingseasons+rotations

• Toleran terhadap pra"te" %udidaya


14/29

Phase Plane 4 Specialist2

P o p u l a t i o n & e n s i t y

Time Pest Population

2 a t u r a l (

n e m y

P o p u l a t i o

n

" speci5c phase plane3s characteristics aredetermined by (6 the biological parameters ofthe 2 and Pest and (7 how closely the 2 andPest population dynamics are coupled.Specialists tend to be highly coupled.


15/29

Pest!a0

lementary )mplications of thephase plane

N a t u r a l E n

e m y P o p u l a t i o n

Pest Population

)ust %e 0EIL

Sta%le !! 1oodToo )any Pests,

T2o 3e2 NE&s

4 Pests 5a/eEscaped Control

Too 3e2 Natural Enemies!! Pest .esurgence Danger

2 !a0

2 !in

P e s t

! i n

Too )any NE&s $or Pest Pop6 4

NE Crash Imminent

7utcome 8ncertain 4

Pro%a%ly Bad


16/29


17/29

)ntroduksi musuh alami

•

"dalah pelepasan introduksisecara senga*a sebuah spesiesagens pengendali hayatidengan tu*uan agar mapansecara permanen dan sebagaipengendalian hama *angkapan*ang

9 Step

Studi pendahuluan

Pengembangan propospro*ect

Studi biologi dan seleksmusuh alami

Karantina dan skreningsebelum pelepasan

Produksi dan pelepasanmusuh alami

valuasi musuh alamisetelah pelepasan

&okumentasi seluruhkegiatan selama progra


18/29


19/29

"ugmentasi

• Inundansi adalah

penggunaan orga8nismehidup untuk me8ngendalikan hamaketika pengendaliantersebut hanya bisa$eksklusif olehorganisme$musuh alamiyang dilepas8kan

• Ino"ulasi adalah

pelepasan organismehidup sebagai agenspengendali hayatidengan harapan mu8alami tersebut bisamemperbanyak diri

$berkembang danmampu mengendalikhama pada waktutertentu' tetapi tidakdalam waktu yanglama $permanen.


20/29

Kategori Ino"ulati$ Inunda

Tu*uan populasi Progeni darimusuh alami yang

dilepas diharapkansurvive danmultiply

!usuh alamidilepas tanpa

ekspetasi prountuk survivereleased

Populasi hama

target

9enerasi hama

yang akan datang(musimselan*utnya

9enerasi ham

saat dilepas

Strategi Preventif Kuratif


21/29

Enam lang"ah pengem%angan augmentasi musuh alam

:6Identi;"asi pasar untu" solusipengendalian hama


22/29


23/29

Konservasi

•

!odi5kasilingkungan ataupraktek budidayayang bertu*uan

untuk melindungidan mening8katkan *umlah dan peranmusuh alami untukme8ngurangi

populasi hama.

!engurangi Penggunaan Pestisida

!enyediakan makanan (nectar dan

!enyediakan habitat yang permaneberlindung (shelter) dan mikroklima

!enyediakan mangsa atau inang alt


24/29

)anipulasi 5a%ita


25/29

Tanaman perangkap

• Agronomi Terminologi :

Penanaman tanaman perangkapyang atraktif$menarik untukmelindungi tanaman utama.

Tanaman Perangkap bisa dan atautidak dipanen

• Entomologi Terminologi : Sistemproduksi yang memanfaatkan

perilaku serangga dengan selalumenyediakan makanan pada stadiayang disukai

• Tanaman perangkap beradadisekeliling tanaman utama'ditanam terlebih dahulu

'euntungan• !enarik organisme yang menguntungkan

organism

• !eningkatkan biodiversitas

•

!engurangi ketergantungan dengan pestis

• Hasil produksi yang berkualitas


26/29

Studi KasusSemangka dan la

• Tanaman ;abu di tanaman dtanaman semangka$mentimu

• Tanaman labu menarik hampyang menyerang mentimun kepik yang menyerang sema


27/29

Studi kasus Kacang tanah di

• 7 ulat defoliator spodoptHelicoverpa armigera

• Kacang tanah rentan serfase$waktu pembentuka

• 7 ulat tsb lebih menyukamatahari untuk meletakklarva untuk makan diban

dengan kacang tanah (@daun yang sama' petanmudah mengambil ulat u

• Aadi kacang tanah selambunga matahari terbebaulat tersebut


28/29

Tumpang sari (Polyculture

• suatu bentuk pertanaman campuran ( polyculture beru

pelibatan dua *enis atau lebih tanaman pada satu areatanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersam Tumpang sari yang umum dilakukan adalah penanamawaktu yang hampir bersamaan untuk dua *enis tanamabudidaya yang sama' seperti *agung dan kedelai' ataudan kacang tanah.

•

Penanaman yang dilakukan segera setelah tanaman pdipanen (seperti *agung dan kedelai atau *agung dan kpan*ang dikenal sebagai tumpang gilir.

• Tumpang sari dapat pula dilakukan pada pertanaman t(monokultur suatu tanaman perkebunan besar atau takehutanan sewaktu tanaman pokok masih kecil atau b

produktif. Hal ini dikenal sebagai tumpang sela (intercr

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_campuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_campuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanamanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lahan_tanam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedelaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_gilir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_gilir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_tunggalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_perkebunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_perkebunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_kehutanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_kehutanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_sela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_sela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_sela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_sela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_sela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_kehutanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_kehutanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_perkebunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_perkebunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_perkebunan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_tunggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_tunggalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_gilir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_gilir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tumpang_gilir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedelaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jagunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lahan_tanam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tanamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_campuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_campuranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanaman_campuran


29/29

pengendalian hayati sebagai kunci pht

Documents