pengenalan sidik jari

14
Pengenalan sidik jari Oleh: Fachri Yanuar Rudi F Cut harliana Yusliana Junaidi Sari

Upload: fachripnlit5635

Post on 15-Jun-2015

475 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan sidik jari

Pengenalan sidik jari

Oleh:

Fachri Yanuar Rudi F

Cut harliana

Yusliana

Junaidi Sari

Page 2: Pengenalan sidik jari

Latar Belakang

Pengenalan sidik jari merupakan salah satu perkembangan teknologi biometrika yang digunakan untuk mengenali sidik jari manusia.

Sistem keamanan menggunakan sidik jari sangat efisien dibandingkan dengan sistem keamanan konvensional lainnya seperti password, bar code dan lainnya.

Page 3: Pengenalan sidik jari

Pengertian Sidik Jari

Sidik jari adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung jari. Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Suatu pola sidik jari normal dibentuk dari garis-garis (lines) dan spasi (spaces). Garis-garis ini dinamakan ridge sedangkan spasi antara garis-garis ini dinamakan valley.

Pengklasifikasian sidik jari manusia berdasarkan pola garis atau pola titik disebut dengan minutiae. Minutiae juga didefinisikan sebagai titik-titik terminasi (ending) dan titik-titik awal percabangan (bifurcation) dari garis-garis alur yang memberikan informasi yang unik dari suatu sidik jari.

Page 4: Pengenalan sidik jari

Gambar Terminations Dan Bifurcations

Page 5: Pengenalan sidik jari

Pengklasifikasian Sidik Jari

Page 6: Pengenalan sidik jari

Arches adalah pola garis alur sidik jari berbentuk suatu kurva terbuka yang mencakup 5% dari populasi.

Loops adalah jenis paling umum yaitu kurva melingkar yang meliputi 60% sampai dengan 65 % dari populasi.

Whorls adalah berbentuk lingkaran penuh yang mencakup 30% sampai 35% dari populasi.

Page 7: Pengenalan sidik jari

Proses Pengenalan Sidik Jari

Page 8: Pengenalan sidik jari

Tahapan pengenalan sidik jari

Preprocessing Perbaikan kualitas citra

Menggunakan metode FFT, berfungsi untuk menghubungkan ridge yang tidak terhubung

Binerisasi

Mengubah citra abu-abu menjadi hitam putih Segmentasi

ROI digunakan untuk memisahkan wilayah yang mempunyai ridge dengan latar belakangnya.

Page 9: Pengenalan sidik jari

Ekstraksi Minutia Ridge Thinning

untuk memperoleh bentuk dasar dari pola alur sidik jari dan menjaga konektivitas antara komponen-komponen yang ditipiskan

Penandaan Minutia

bifurcation termination

Page 10: Pengenalan sidik jari

Postprocessing Remove False Minutia

diakibatkan karena jumlah tinta yang tidak mencukupi sehingga dapat mempengaruhi keakuratan dari citra.

Pencocokan MinutiaDari hasil ekstraksi termination dan bifurcation pada citra sidik jari maka diperoleh nilai berupa angka, selanjutnya disimpan lalu dibandingkan untuk mencocokkan citra sidik jari

Page 11: Pengenalan sidik jari

Hasil

Page 12: Pengenalan sidik jari

Analisa

Nilai dari FFT sangat mempengaruhi hasil ekstraksi pada citra sidik jari. Dengan nilai FFT yang berbeda pada citra yang sama akan menghasilkan hasil ekstraksi yang berbeda.

Perbedaan nilai FFT akan mempengaruhi tingkat keakuratan dalam mencocokkan data hasil pembacaan sidik jari.

Semakin besar perbedaan nilai FFT pada citra sidik jari yang sama akan menurunkan tingkat kecocokan pada pengenalan sidik jari.

Tingkat kecocokan pada citra yang sama dengan nilai FFT yang sama mencapai 100%.

Page 13: Pengenalan sidik jari

Kesimpulan

Metode FFT (Fast Fourier Transform) dapat digunakan untuk pengenalan sidik jari.

Penggunaan metode FFT pada pengenalan sidik jari sangat bergantung pada nilai FFT yang ditetapkan.

Page 14: Pengenalan sidik jari

Selesai