pengenalan arsitektur lansekap

Upload: shabrina-ghaisani

Post on 04-Jun-2018

264 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    1/37

    ARSITEKTUR LANSEKAP

    Perkuliahan Minggu ke 2Disusun oleh

    Haru a razziati

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    2/37

    ARSITEKTUR LANSEKAP

    Pengantar :

    Hubungan Alam dan Manusia

    Bentang Alam : Pola pandang, perilaku

    dan estetikaHubungan Manusia, Alam dan Lingkungan

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    3/37

    ARSITEKTUR SEBAGAILANSEKAPBentang alam

    Tema ke 1

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    4/37

    ARSITEKTUR SEBAGAI LANSEKAPdari : Patricia Johanson )

    PENDAHULUAN

    Secara tradisi, pembicaraan mengenai Bangunan dan Site merupakan 2 (dua) hal yangterpisah.

    Ada perencanaan suatu site / tempat yangsensitif / detail dan adakalanya penembusankedalam rumah serta halaman.

    Salah satu yang mendekati kebenaran adalahgambaran suatu topografi dari tempat tinggalmanusia di goa atau batukarang dan ini adalahmerupakan peleburan antara lansekap,

    arsitektur dan manusia.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    5/37

    Beberapa dasar pemikiran untuksuatu lansekap : Apa yang dirasakan, lebih penting dari apa yang

    diamati / dipandang, dimana suatu tempatmengandung sejarahnya (masalalu), sehingga tidaksekedar dipandang sebagai apa yang terlihat akan

    tetapi mengandung perasaan yang lebih dalam

    Kalau kita bergerak melalui lansekap, seluruhperasaan kita bekerja : suara, bau, peraba,kelembaban, serta tempratur, penerangan alami,

    bayangan, warna, kinetik dan seluruh tubuh kitamenyadari, tidak hanya estetik, tetapi juga secarabiologis.

    Dengan demikian, seseorang dapat memilih rumus

    antara yang rasional atau yang emosional.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    6/37

    Lanjutan Lansekap adalah suatu wadah yang secara

    otomatis menonjolkan suatu obyek, danselama ini bangunan-bangunan yang cocokuntuk suatu lansekap sesungguhnya bukanhanya bangunan tersebut yang menunjukkanfungsi arsitekturnya, akan tetapi lansekap ikutmendramatisir hal tersebut.

    Arsitektur dengan nyata memaksa untukberfikir secara dimensional, sedangkanarsitektur sebagai lansekap secara serempakdifokuskan secara intensif serta lebih abstrakmenyaring inti, sehingga bangunan adalah

    sebagian dari keseluruhan.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    7/37

    Lanjutan : Arsitektur yang dominan, dapat begitu tak kentara dan

    boleh jadi diabaikan, dengan beberapa perkecualian,terdapat standar ganda untuk seni dan penghidupan.

    Salah satu pemilihan lansekap murni adalah karena

    wajar, alami, bermacam-macam dan kompleks, jugabukan fabrikasi serta seragam.

    Segala sesuatu yang artifisial / buatan misalnyabangunan, mempunyai maksud yang jelas, tetapi dasaralam adalah sesuatu yang berkembang untuk

    mengimbangi yang lain, sesuatu yang selalu dalamproses untuk mendifinisikan yang lain.

    Ketenangan lansekap ada hubungannya dengankekaburan, ketakterbatasan, kapasitas yang berubah,suatu penyajian pemilihan dan kemungkinan penemuankembali.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    8/37

    Lanjutan : Seni bukanlah justru seni, arsitektur

    kebanyakan tidak membiarkan untuk banyak hal

    yang tidak didesain, dimana semua tercurah

    pada pemeliharaan, bukan sejarahnya, ini suatukesempurnaan yang mati dari seluruhdesain.

    Alam dipihak lain, membiarkan mengalir suatu

    pendekatan secara diametris yang berlawanan

    dengan pendekatan kertas gambar.

    Beberapa arsitek menguasai kekuatan lain

    misalnya dengan membangun dinding untuk

    maksud menangkap bayangan pohon.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    9/37

    Simpulan : Lansekap adalah bidikan eko,

    bayangan, pantulan perubahan j iwa

    dan emosi Lansekap yang sesungguhnya t idak

    datar, bersemangat, wajar, terisi

    benda, tumbuh ter lampau banyak,

    t idak sempu rna, tua menjadi lapu k,.akan tetapi hidupdan menarikkarena ket idak sempurnaannya itu.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    10/37

    Hubungan Alam, Manusiadan Lingkungan Tema ke 2

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    11/37

    MERANCANG BERSAMA ALAMDesign with Nature - Ian L McHarg)Pendahuluan

    Peringatan-peringatan telah banyak diberikan oleh Alam sejakawal, namun polusi serta perusakan terhadap alam tetap

    berlangsung. Industrialisasi serta urbanisasi telah mengubah tempat tinggal

    manusia dalam kurun waktu setengah abad terakhir.

    Segala usaha telah dilakukan manusia untuk menciptakankeseimbangan serta perbaikan lingkungan. Usaha demikian inidalam ilmu pengetahuan disebut sebagai ekologi" suatusosok pengetahuan yang secara bersama-sama membawaaspek-aspek alam yang kehadirannya kemudian diperlukanbagi apa yang akan terjadi dimasa depan.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    12/37

    Lanjutan Peran merusak yang dilakukan oleh manusia sejak

    lama dalam mengubah bumi melalui perlakuan yang

    tergesa, teknoloi maju, telah merusak wajah ling

    kungan serta menurunkan kemampuan lingkungan

    sebagai tempat tinggal manusia.

    Dari berbagai hal yang dapat menunjukkan dimana

    manusia secara langsung terlibat, antara lain :peptisida, deterjen, polusi kimiawi lainnya, akhir-akhir

    ini telah menyebarkan bahaya yang dapat melemah

    kan sendi kehidupan manusia.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    13/37

    Lanjutan Gagasan untuk mempertahankan daerah-

    daerah alami, seperti misalnya : sungai,danau, rawa, apabila hendak memilih tapak

    untuk pengembangan permukiman kota,adalah dengan menetapkan kembali norma-norma kemanusiaan dan kehidupan manusia,menjadi tujuan yang berkelanjutan di dalam

    situasi kepenuh sesakan suatu metropolitan.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    14/37

    lanjutan Dalam menentukan pentingnya menaruh

    perhatian sepenuh nya pada evaluasi untuk

    ekspresi estetika yang matang dalammenanggapi setiap bagian lingkungan,

    pendekatan McHarg tidak terletak pada kala

    merancang maupun alam, tetapi terletak

    pada kata bersama yang melibatkan

    didalamnya kerjasama antar manusia serta

    mitra biologisnya.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    15/37

    Simpulan McHarg berusaha mencari terus bukannya

    untuk memanfaatkan rancangan secara

    'individu', tetapi bersama mereka sebagaisuatu keharusan yang tidak dapat dihindarkan

    dengan memanfaatkan keadaan-keadaan

    terbatas serta menggunakan potensi yangditawarkan oleh Alam.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    16/37

    Laut

    dan

    Kelangsungan Hidup

    Tema ke 3

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    17/37

    Laut dan Kelangsungan

    Hidup Orang-orang Belanda telah bergelut dengan laut

    selama dua ribu tahun. Dalam keadaan sangat

    tergantung pada keseimbangan yang tidak menentu,pertahanan terhadap laut yang ganas tersebut sudahselalu diketahui. Diantara manusia dan laut, telahberdiri 2 (dua) macam penghalang, yang satu alamiyaitu bukit pasir dan yang lainnya buatan, yaitu

    tanggul buatan. Bukit pasir yang ditumbuhi rerumputan, dibagian

    belakang benteng pasir, deburan ombak yangmembasahi, merupakan wujud yang menguntungkan,yang memberikan pertahanan bagi negeri ini.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    18/37

    Lanjutan Di daerah-daerah yang tidak terdapat bukit pasir alami yang

    membentang, sebagai gantinya adalah tiga tanggulpenghalang (: di Belanda), Yang Pertama yang menghadap

    laut adalah si Penjaga (Waker), yang Kedua si Penidur(Slaper) dan yang Ketiga sebagai penghalang terakhir adalahsi Pemimpi (Dromer).

    Hal ini merupakan usaha yang Iuar biasa untuk mencontohperanan bukit pasir yang sederhana, untuk mepertahankan

    Belanda terhadap Iaut, baik lahan-lahan yang lebih rendahdari permukaan Iaut serta pusat-pusat pemompaan, pintu airserta pelabuhan, kincir angin serta parit, semuanya dibangundiatas satu dasar pondasi yang diberikan oleh alam yaitupasir

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    19/37

    Lanjutan Bukit-bukit pasir tersebut merupakan gundukan-

    gundukan pasir kecil, yang terbentuk oleh hempasan

    gelombang Iaut serta tiupan angin dan sangat tidak

    stabil serta sangat rawan terhadap kekuatan itu

    sendiri.Rumputan dan alang-alang merupakan cikal

    bakal jenis lingkungan seperti ini. Tanaman-tanaman

    itu sangat toleran terhadap kadar garam yang sangattinggi, pantulan sinar yang menyilaukan tanah tanpa

    humus dan terombang-ambing oleh penyediaan air

    yang sangat tidak menentu.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    20/37

    Lanjutan Sesungguhnya mereka berjuang untuk mengatasi

    kondisi seperti itu, dan apabila pasir tertimbun

    disekitar tanaman tersebut, maka akar-akarnyatumbuh melebar dibawah tanah dan batang serta

    daunnya tumbuh, muncul dari sela-sela pasir.

    Hasilnya merupakan anyaman tikar yang terbuat dari

    akar .akar, yang mengikat bukit pasir dibawahnyasehingga stabil sedangkan daun-daunnya menang

    kap pasir serta menahannya diatas permukaan

    tanah.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    21/37

    Lanjutan Orang Belanda telah mempelajari, bahwa hal

    diatas tidak dapat dicegah, tetapi hanya dapatdiarahkan atau diken dalikan, oleh karena itumereka memilih konstruksi yang mudahdisesuaikan.

    Tanggul-tanggul mereka tidak terbuat dari beton

    bertu lang, tetapi mereka membuat tanggul-tanggul dengan lapisan-Iapisan kayu,

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    22/37

    Lanjutan onggokan-onggokan ranting pohon, yang diletakkan diatas

    lapisan pasir serta tanah liat, yang seluruhnya kemudiandilapisi dengan batu bata

    Bukit pasir menjadi stabil karena rerumputan, bahkandapat memberi fleksibilitas yang lebih besar daripadatanggul buatan (beton), selain dapat menerima gelombang,

    juga dapat mengurangi kecepatan serta menyerapkekuatan dari gelombang.

    Sebaliknya dinding beton justru mengundang gelombangdengan kekuatan penuh dan akhirnya roboh, menyerahpada kekuatan laut yang secara sembunyi-sembunyimenghantam dari bawah.

    Tanggul Belanda menyesuaikan diri ( terhadap Alam )

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    23/37

    Lanjutan Rumput bukit pasir yang menjadi pahlawan negeri Belanda,

    adalah tanaman yang mempunyai ketahanan yang luarbiasa, yang berhasil tumbuh dengan baik pada lingkunganyang paling tidak ramah.

    Di negri Belanda, kerawanan karena menginjak-injak rerum

    putan bukit pasir dapat dimengerti sepenuhnya, karena bukitpasir terlarang bagi siapapun memasukinya.Alang-lang sertarerumputan tidak tahan terhadap injakan manusia, inimerupakan pelajaran yang penting.

    Terlihat disini bahwa proses yang menentukan terbentuknya

    beting pasir adalah dibawah pengaruh gelombang air Iautserta tiupan angin.

    Pendekatan yang paling dapat dipertanggungjawabkanadalah menemukan berbagai lingkungan yang secara umumdapat atau tidak memberi toleransi kepada penggunaan

    manusia.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    24/37

    Lanjutan Zone pertama adalah 'pantai', karena pantai

    mempunyai toleransi yang. sangatmenakjubkan, permukaannya dibersihkan dari

    segala kotoran yang ditinggalkan manusiaoleh pasang surut air laut, dua kali sehari.

    Demikianlahpantai sangat toleran bagi semuayang menggunakannya, untuk berenang,untuk piknik, membuat istana pasir,memancing, ataupun berjemur.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    25/37

    lanjutan Zone berikutnya, 'bukit pasir pertama : zone ini

    sangat tidak toleran, secara mutlak. Dia tidak tahanterhadap setiap injakan kaki.

    Wilayah ini harus terlarang untuk digunakan. Apabila

    terpaksa melintasi, maka harus dicapai denganmenggunakan jembatan. Lebih-Iebih lagi bila bukitpasir pertama ini berfungsi untuk menahan badaiserta luapan air pasang, maka tidak boleh terputus.

    Dengan demikian sebagai konsekuensinya, tidak

    boleh ada satupun pengembangan yang diijinkanpada bukit pasir pertama ini, dan tidak bolehseorangpun menginjak diatasnya serta tidak bolehada satu bagianpun yang terputus.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    26/37

    Lanjutan Bagian 'lembah'jauh lebih toleran, sehingga pengem

    bangan boleh dilakukan disini.

    Tempat ini juga terlindung dari badai, sedangkantanaman dapat hidup, akan tetapi apabila permukaan

    air tanah turun, tanaman akan segera mati.

    Permukaan air tanah turun dapat terjadi akibat peng

    ambilan air melalui sumur-sumur secara berlebihan,demikian juga perkerasan yang mengalihkan air hujan

    ke dalam sistem-sistem saluran drainage serta pipa-

    pipa pembuangan air.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    27/37

    Lanjutan Bukit pasir bagian tengah merupakan garis per

    tahanan kedua, yang sama rawannya dengan bukitpasir pertama, bukit ini tidak toleran, sehingga tidakboleh dibangun.

    Namun demikian bukit pasir yang ada di bagianbelakangnya memperlihatkan lokasi yang lebihtoleran, karena lingkungan ini sebagai penyanggapada umumnya banyak terdapat tanam-tanamanberkayu seperti pinus, yang teduhnya pepohonan

    memberi tempat yang ramah, terbebas dari panasmatahari yang menyilaukan, serta dapat meredam airtanah.

    Daerah ini dapat dipertimbangkan sebagai suatu pe

    ngembangan

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    28/37

    Lanjutan Zone terakhir adalah 'teluk', dimana

    lingkungan teluk serta muara merupakan

    daerah yang paling produktif, lebih produktifdari sawah ataupun ladang.

    Di tempat yang kaya nutrisi ini, hampir semua

    jenis ikan penting lahir di tempat ini, berkembang biak serta tempat tinggal burung-burung

    liar yang sangat penting.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    29/37

    Simpulan Penting untuk diperhatikan bahwa terdapatsuatu hukum alam yang melarang parapembuang ko toran ataupun sampah sertasiapapun yang ing in mengu rug lahan denganmem il ih rawa-rawa serta pantai teluk sebagaisasaran un tuk memenuhi ambis i , karena hal in imengungkapkan adanya ket idak pedu l ian yangdalam terhadap nilai-ni lai alam .

    Apabila mengabaikan prinsip-prinsip diatas,kemam puan teluk menapung air menjadiberkurang, selan jutnya kemampuan penyediaanair berkurang.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    30/37

    Simpulan lanjutan) Pada saatnya, bila proses pengurugan dan

    pembangunan terjadi, maka erosi cenderung

    mengisi bagian lain misalnya danau, membuatnya menjadi dangkal serta mengurangi

    daya tampung air hujan.

    Seterusnya akan menjurus pada makin luasnya daerah binaan yang akan tergenang pada

    waktu hujan. Ini merupakan bahaya yang

    nyata bagi tempat tinggal manusia.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    31/37

    Kota dan Desa Dunia adalah sebuah karunia Tuhan yang melimpah,

    apabila manusia mampu membatasi jumlahnya, makaakan tersedia makanan yang melebihi dari yangdibutuhkan. Bagaimana kita dapat memetik anugerahtersebut ?.

    Semasa kecil hingga dewasa, kita menghabis kanwaktu diantara 2 jenis lingkungan yang sangatberbeda, yaitu kutub-kutub 'manusia' dan 'alam ; ada

    Kota dan ada Desa . Kenangan yang tersimpan bukan merupakan pra

    sangka yang dibesar-besarkan, dengan maksud untukmempertentangkan kota dan desa.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    32/37

    Lanjutan Kota dapat memberikan dorongan semangat

    serta kegembiraan daripada yang memberibeban, tetapi ini jarang ditemukan apabilakota-kota tersebut merupakan hasil darirevolusi industri atau dampaknya : Kotasebagai tempat bekerja dapat memberi

    tantangan professional, apabila kita dapatmenciptakan kota yang manusiawi lebih baikdaripada kota yang membuat kita menjadi

    pelayan, bekerja membanting tulang.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    33/37

    Lanjutan Sedangkan desa, darinya dapat memperoleh kegembiraan,

    makna dan penghargaan yang lebih baik daripada tempatdimanapun, maka pilihan antara kota dan desa samanilainya, masing-masing sangat penting, sangat berbedanamun keduanya saling melengkapi, keduanya meningkatkan kehidupan, yaitu kehidupan manusia di alam.

    Pengalaman visual dapat menanamkan kepercayaan bahwamatahari, laut, pegunungan ataupun lapangan terbuka,

    dengan bunganya, bagai memberi semangat kesegaranjasmani atau setidaknya alam menyediakan untuk kita, inimerupakan suatu rahmat bagi kita dari Tuhan yangseharusnya kita syukuri.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    34/37

    Lanjutan Sesungguhnya hal itu tidak bertentangan dengan keadaan

    kota maupun desa, tetapi justru merupakan hal yangdibutuhkan oleh lingkungan yang manusiawi.

    Ketenangan, kesehatan dan mawas diri, dapat dijaga dan

    tumbuh ditempat ini. Banyak orang melihat alam berdasarkan maksud serta

    aturannya, kedamaian dan ketenangannya dapat mendoronguntuk mawas diri serta membangkitkan semangat bahkanmenuju kebaikan dan kesehatan.

    Sesungguhnya Kota membutuhkan alam ada di kota, sebanyak yang ada di pedesaan.

    Untuk dapat mempertahankannya, kota harus menjaga alamitu sebagai karunia yang begitu melimpah dan yang telahdiwariskan kepada kota.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    35/37

    Simpulan Kita harus melihat lebih dalam nilai serta norma yang

    kita pegang, kita membutuhkan tidak hanyapandangan baik tentang manusia dan alam saja,

    tetapi juga suatu cara kerja yang dapat memberikanjaminan pada kita, bahwa hasil kerja tersebut tidakakan lebih merusak.

    Kota dan desa, semua sama pentingnya, tetapipersoalannya adalah keberadaan alam yang banyakmelingkupi desa itu jarang terdapat dan sangatberharga di kota.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    36/37

    Simpulan lanjutan Dari semuanya ini, akan lebih menjelaskan arti

    penting dari matahari, bulan, bintang,perubahan musim, hujan, sungai, laut, hutan,

    segala mahluk serta tanaman obat, merekabersama kita sekarang, menjadi mitra darialam semesta yang ragawi yang selalu ambilbagian dalam evolusi yang tak pemah berhenti,

    memberi gambaran yang jelas tentang masalalu, sekarang dan masa datang.

  • 8/13/2019 PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    37/37

    Arsitektur LansekapScience and Art Secara teoritis, arsitektur lansekap adalah

    ilmu dan seni mengenai perencanaan

    (planning) dan perancangan (design), serta

    pengaturan lahan, penyusunan elemen -

    elemen alam dan buatan melalui aplikasi ilmu

    pengetahuan dan budaya, dengan memper

    hatikan keseimbangan kebutuhan pelayanandan pemeliharaan sumberdaya, sehingga

    pada akhirnya dapat tersajikan suatu

    lingkungan yang fungsional dan estetis