pengaruh zikir terhadap t4.pdf

Upload: andi-zulfiqar

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    1/81

    PENGARUH ZIK IR (MEMBACA AL-QURAN) TERHADAP

    PERUBAHAN KADAR HORMON T4 (TETRAIODOTIRONIN) PADA

    QORI DILINGKUNGAN IPTIQ J AKARTA

    Skripsi

    Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

    memperoleh gelar Sarjana Farmasi

    Oleh:

    PRIMADONANIM: 104102003257

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

     J AK ARTA

    1431 H / 2010 M

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    2/81

    LEMBAR PERSETUJ UAN SKRIPSI

    Skripsi dengan Judul

    PENGARUH ZIK IR (MEMBACA AL-QURAN) TERHADAP

    PERUBAHAN KADAR HORMON T4 (TETRAIODOTIRONIN) PADA

    QORI DILINGKUNGAN IPTIQ J AKARTA

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Farmasi

    Oleh :

    PRIMADONA

    NIM 104102003257

    Disetujui oleh :

    Pembimbing I

    Drs. M. Yanis Musdja,M.Sc.AptNIP. 330 003 139

    Pembimbing II

    Drs. H. Ahmad Ghalib, M.ANIP. 150 186 609

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi FarmasiUIN Syarif Hidayatullah J akarta

    Drs. M. Yanis Musdja,M.Sc.AptNIP. 330 003 139

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    3/81

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

     Nama : PRIMADONA

     NIM : 104102003257

    Judul : Pengaruh Zikir (Membaca Al-Quran) Terhadap Perubahan Kadar

    Hormon T4 (Tetraiodotironin) Pada Qori Dilingkungan IPTIQ

    Jakarta

    Dinyatakan bahwa skripsi dari mahasiswa ini telah disetujui, diperiksa dan

    dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Farmasi Fakultas

    Kedokteran dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Jakarta.

    Pembimbing

    Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, AptPembimbing I

    Drs. H. Achmad Gholib, M.APembimbing II

    Penguji

    Zilhadia, M.Si, AptPenguji I

    Farida Sulistiawaty, M.Si, AptPenguji I I

    Alfiah, M.APenguji I II

    Mengetahui,Ketua Program Studi Farmasi

    UIN Syarif Hidayatullah J akarta

    Drs. M. Yanis Musdja, M.Sc, AptNIP. 330.003.139

    Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu KesehatanUIN Syarif Hidayatullah J akarta

    Prof. DR (hc). Dr. M.K Tadjudin, Sp. And

     Tanggal Lulus : 28 J anuari 2010

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    4/81

    LEMBAR PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan:

    1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

    salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S1) di UIN Syarif

    Hidayatullah Jakarta.

    2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

    merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

    sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Jakarta, 28 Januari 2010

    PRIMADONA

     NIM : 104102003257

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    5/81

    ABSTRACT

    Zikir is psycho-religious therapy which enhances peace in mind as well as

    soul and assists to improve body defense. This research aims to examine theinfluence of zikir (reciting Al-Quran) to T4 (tetraiodotironin) levels in the blood.

    This research was conducted over fifteen healthy volunteers who come from

    Lembaga Tahfizd and Tilawah Al-Quran at IPTIQ Jakarta. Those volunteers’

     blood was taken before and after conducting zikir for an hour. Then, the blood

    was controlled and examined its T4 (tetraiodotironin) using ELISA methodthrough IMMULITE equipment. The datas was then analyzed by using statistic

    method examination T-paired (paired T-tes) and showed significant result that

    was p = 0.251 (p>0.05). From this research was also found that zikir in an hour

    would not influenced significantly over kadar T4 (tetraiodotironin) levels of

     bloods of healthy volunteers.

    Keywords : T4 (tetraiodotironin), Zikir.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    6/81

    ABSTRAK

    Zikir merupakan terapi psikoreligius yang bisa mendatangkan ketenangan

     jiwa dan membantu meningkatkan ketahanan tubuh. Penelitian ini bertujuan untukmelihat pengaruh zikir (membaca Al-Quran) terhadap nilai kadar T4

    (tetraiodotironin) didalam darah. Penelitiaan ini dilakukan terhadap sukarelawan

    sehat sebanyak 15 orang yang berasal dari Lembaga Tahfizd dan Tilawah Al-

    Quran di IPTIQ Jakarta. Sukarelawan sehat tersebut diambil darahnya sebelum

    dan sesudah melakukan zikir selama 60 menit. Kemudian darah tersebut diukurkadar T4 (tetraiodotironin) dengan metode ELISA menggunakan alat

    IMMULITE. Data tersebut dianalisis dengan metode statistik uji T-berpasangan

    (paired T-tes) dan menunjukkan hasil nilai signifikansi adalah p = 0.251 (p>0.05).Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa zikir selama 60 menit tidak

     berpengaruh secara signifikan terhadap kadar T4 (tetraiodotironin) didalam darah

    sukarelawan sehat.

    Kata kunci : T4 (tetraiodotironin), Zikir.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    7/81

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrohmanirrohim

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala

    karunia rahmat dan kemudahan yang telah diberikan sehingga penulis dapat

    menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam tak

    lupa penulis sampaikan kepada junjungan Rasullah Muhammad S.A.W atas

    segala petunjuk dan bimbingannya menuju jalan yang diberkati Allah.

    Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul “PENGARUH

    ZIKIR (MEMBACA AL-QURAN) TERHADAP PERUBAHAN KADARHORMON T4 (TETRAIODOTIRONIN) PADA QORI DIL INGKUNGAN

    IPTIQ JAKARTA”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh

    gelar Sarjana Farmasi pada Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

    Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. 

    Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari

     banyak pihak. Oleh karena itu, sebagai rasa hormat penulis sampaikan ucapan

    terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada yang terhormat.

    Ayahanda Awizar dan Ibunda Rosmawati tercinta, yang telah melahirkan,

    mambesarkan, mendidik dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang. Penulis

    menyadari, mustahil penulis dapat mencapai pendidikan yang setingkat ini tanpa

     pengorbanan keduanya. Oleh karena itu, ayah dan bunda, penulis memohon

    kepada pencipta langit dan bumi, agar keduanya senantiasa dalam keadaan sehat

    dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

    Datuk Yusuf Ramli & Kakak Astri yang senantiasa membimbing penulis

    hidup kearah yang baik, dan selalu memberikan limpahan kasih sayang serta

    motivasi terhadap penulis dalam menyelesaikan pendidikan SI.

    Adik tercinta Azwardi, Deni Asra, Adek Fitri dan Nur Anisa Ulfa, yang

    telah banyak memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

    Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri

    (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof. DR (hc). Dr. M.K. Tadjudin, Sp. And.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    8/81

    Drs. M. Yanis Musdja,M.Sc.Apt, sebagai pembimbing I sekaligus Ketua

    Jurusan Farmasi yang telah banyak mencurahkan tenaga dan pikirannya serta

    selalu memberikan inspirasi dan mengembangkan wawasan penulis, terutama

    dalam konsep skripsi ini, serta selalu memberikan motivasi, dorongan dan juga

    konsep solusi untuk menyelesaikan skripsi ini.

    Drs. H. Ahmad Ghalib sebagai pembimbing II sekaligus Pembantu Dekan

    Bidang Administrasi Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan

    sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan saran-saran, kemudahan,

    motivasi serta mengarahkan penulis sehingga penelitian ini dapat terlaksana dan

    terselesaikan dengan baik.

    Dra. Neneng Gusniarti sebagai Koordinator Laboratorium Makmal

    Terpadu FKUI yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir.

    Seluruh staf pengajar Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

    Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang tidak mengenal lelah

    dalam memberikan wawasan ilmunya, sehingga dapat mewarnai pola pikir dan

     pola laku penulis.

    Drs. H. Abdur Rokhim Hasan, M.A, sebagai Rektor Lembaga Tahfizd dan

    Tilawah al-Quran Institut PTIQ Jakarta yang banyak membantu dalam

     penyelesain skripsi ini, terutama dalam memberikan izin kepada penulis

    menjadikan mahasiwa PTIQ sebagai objek penelitian.

    Terima kasih penulis sampaikan kepada kawan yang terhormat saudara

    Marvel yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    Terima kasih penulis sampaikan kepada kawan-kawan, khususnya kawan-

    kawan angkatan 2004-2005 program studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah

    Jakarta: Hariri, Bonyx, Mamed, Zay, Fadhil, Purnama, Mu’min, Didin, Nanda,Ony, Arif, Ifeth, Fira, Titi, Mila, Ipeh, Wiwit, Dian, Dini, Achy, Tuti, Rakhma,

     Nenda, Yanti, Novi, Putri, Citra, Devy, Lela, Septi  yang tidak henti-hentinya

    memberikan motivasi dan berkenan memberikan berbagai buku, jurnal, untuk

    dikopikan.

    Sahabat tercinta Himpunan Mahasiswa Riau (HIPEMARI) Jakarta yang

    telah mewarnai kehidupan penulis dan selalu memberikan dukungan dalam

    menyelesaikan pendidikan SI.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    9/81

    Tidak lupa pula penulis sampaikan terima kasih kepada saudari Nuvuz

    yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan

    skripsi.

    Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, karena

     banyaknya pihak yang telah membantu penulis.

    Kepada semuanya, semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa menerima

    segala amal-nya dan mengampuni segala kesalahan-nya dan penulis berharap

    semoga penelitian ini bermenfaat untuk kesehatan masyarakat dan mewarnai

    dunia ilmu pengetahuan. Amin.

    Penulis

    Jakarta, Januari 2010

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    10/81

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL i

    HALAMAN PERSETUJUAN ii

    HALAMAN PENGESAHAN iii

    HALAMAN PERNYATAAN iv

    ABSTRACT v

    ABSTRAK vi

    KATA PENGANTAR vii

    DAFTAR ISI x

    DAFTAR LAMPIRAN xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1.  Latar Belakang 1

    1.2.  Batasan Penelitian 4

    1.3.  Rumusan Masalah 4

    1.4.  Hipotesa 4

    1.5.  Tujuan Penelitian 4

    1.6.  Manfaat Penelitian 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAK A

    2.1.  Zikir 6

    2.1.1.  Pengertian Zikir 6

    2.1.2.  Keutamaan Zikir 8

    2.1.3.  Macam dan Bentuk Zikir 10

    2.1.4.  Pengaruh Bacaan Zikir Bagi Kesehatan Jiwa 16

    2.2.  Hormon 18

    2.2.1.  Definisi Hormon 18

    2.2.2.  Hormon Tiroksin 18

    2.2.3.  Sekresi Hormon Tiroksin 19

    2.2.4.  Pembentukan dan Sekresi Hormon Tiroksin 22

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    11/81

    2.2.5.  Fungsi Dalam Jaringan 23

    2.2.6.  Efek Terhadap Pertumbuhan 25

    2.2.7.  Efek Pada Mekanisme Tubuh 25

    2.3.  Metoda ELISA 30

    2.3.1.  Pengenalan ELISA 30

    2.3.2.  Prinsip Tes ELISA 30

    2.3.3.  Komponen Pemeriksaan ELISA 32

    2.3.4.  Karakteristik Pemeriksaan 33

    BAB II I KERANGKA KONSEP

    3.1.  Kerangka Konsep Penelitian 35

    BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

    4.1.  Waktu dan Tempat Penelitian 37

    4.2.  Bahan dan Alat 37

    4.2.1. Bahan 37

    4.2.2. Alat 37

    4.3.  Rancangan Penelitian 38

    4.4.  Prosedur Kerja 38

    4.4.1.  Prosedur Analisis Sampel Darah 38

    4.4.2.  Analisis Kadar Tetraiodotironin (T4) 39

    4.5.  Analisis Data 39

    BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

    5.1.  Hasil Penelitian 415.1.1. Hasil Pengukuran T4 41

    5.2. Analisis Data dengan Metode Statistik (SPSS) 43

    5.2.1. Test of Normality 43

    5.2.2. Paired T-Test 43

    5.3. Pembahasan 44

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    12/81

     

    BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1.  Kesimpulan 50

    6.2.  Saran 50

    DAFTAR PUSTAK A   51  

    DAFTAR LAMPIRAN  53

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    13/81

    DAFTAR LAMPIRAN

    I.  Alat Immulite 55

    II.  Perangkat Alat Analisa Sample Darah 56

    III.  Gambar Kelenjar Tiroid 60

    IV.  Susunan Tiga Dimensi Hormon Tiroksin 60

    V.  Penampang Kelenjar Tiroid 61

    VI.  Alur Penelitian 62

    VII.  Data Hasil Analisa Sample Darah T4(tetraiodotironin) 63

    VIII.  Tabel Data Hasil Kuesioner 64

    IX.  Surat Pernyataan Kesedian Menjadi Subyek Penelitian 65

    X.  Kuesioner Sensus Responden Penelitian 66

    XI.  Surat Kerja Sama dengan Pihak Institut PTIQ Jakarta 68

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    14/81

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.  Latar Belakang

    Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa mendatangkan

    ketentraman jiwa dan raga. Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman :

    è!   ل (èج    è ل هجت   ك   الِ

     

    ل ه   ك   è!èال ق (èج    è جèت èن èج ي َّ  

     Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan

    mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

    (QS Ar-Ra'd 13: 28).

    Zikir juga merupakan amal yang paling baik yang dapat meningkatkan

    derajat disisi Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda :“  Tidak inginkah

    kalian kuberitahu tentang amal yang paling baik yang dapat meningkatkan

    derajat kalian dihadapan Allah, yang lebih baik daripada mensedekahkan emas

    dan perak yang lebih baik daripada kalian berperang melawan musuh, lalu kalian

    saling memukul dengan mereka? Kaum muslimin menjawab, “ ya tentu saja kami

    ingin”, rasulullah bersabda : “ yaitu zikir kepada Allah yang Maha Agung dan

    Maha Tinggi. Hadits nabi yang diriwayatkan Imam Muslim, Nassai dan Bazzar.

    Selain bermakna ibadah, zikir juga bisa dijadikan sebagai terapi

     penyembuh penyakit jika ibadah zikir dilakukan secara terus menerus. Prof Dr H

    Dadang Hawari (2003) mengatakan, berzikir bisa menjadi unsur penyembuh

     penyakit. Kondisi dunia saat ini memungkinkan orang terkena gangguan berbagai

     penyakit bahkan gangguan jiwa. Zikir merupakan terapi psikoreligius yang dapat

    membangkitkan rasa percaya diri dan optimisme untuk penyembuhan penyakit.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    15/81

    Disamping mempunyai makna ibadah, zikir juga dapat menghapus dosa,

    mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari berbagai penyakit.

    Sebuah penelitian membuktikan bahwa ketenangan dapat meningkatkan

    ketahanan tubuh, mengurangi resiko terkena penyakit jantung, meningkatkan usia

    harapan (Mc. Leland, 1998). Begitu sebaliknya, kondisi tubuh yang tidak stabil

    menyebabkan rentan terhadap infeksi, dapat mempercepat perkembangan sel

    kanker, dan meningkatkan metastasis (Putra ST, 1997).

    Dipandang dari sudut kesehatan jiwa, doa dan zikir mengandung unsur

     psikoterapieutik. Pasikoreligius terapi ini mengandung kekuatan spiritual

    kerohanian yang membangkitkan rasa percaya diri dan rasa optimisme (harapan

    kesembuhan). Dua hal ini, yaitu rasa percaya diri (self confidence) dan optimisme,

    merupakan dua hal yang sangat essensial bagi penyembuhan suatu penyakit di

    samping obat-obatan dan tindakan medis yang diberikan (Hawari, 1998).

    Dr. Moh. Sholeh, psikiater, penulis disertasi Pengaruh Salat Tahajjud

    terhadap Peningkatan Respons Ketahanan Tubuh Imunologik, Suatu Pendekatan

    Psikoneuroimunologi (2000), menyatakan bahwa sholat, zikir dan doa merupakan

    autosugesti yang dapat mendorong seseorang berbuat sesuai dengan yang

    didoakan dan dapat membentuk keseimbangan tubuh (homeostasis) dan

    membantu meningkatkan respon ketahanan tubuh.

    Secara fisiologis irama yang mengatur irama kehidupan manusia adalah

    hormon. Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku,

    keseimbangan dan metabolisme. Sekresi hormon diatur oleh hipotalamus,

    hipotalamus akan bekerja dengan baik dan maksimal apabila kondisi tubuh dalam

    keadaan yang stabil. Didalam penelitian ini, hormon yang dimaksud adalah

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    16/81

    hormon T4 (tetraiodotironin). Hormon T4 (tetraiodotironin) mempunyai efek

    umum dan efek yang spesifik terhadap pertumbuhan. Efek hormon T4

    (tetraiodotironin) terhadap pertumbuhan lebih nyata terutama pada masa

     pertumbuhan anak-anak. Pada penderita hipotiroidisme, kecepatan pertumbuhan

    menjadi sangat tertinggal. Pada penderita hipertiroidisme, seringkali terjadi

     pertumbuhan tulang yang sangat berlebihan, sehingga anak tadi menjadi lebih

    tinggi daripada anak lainnya. Akan tetapi, tulang akan menjadi lebih cepat matang

    dan pada umur yang muda epifisisnya sudah menutup, sehingga lama

     pertumbuhan lebih singkat dan tinggi badan akhir semasa dewasa mungkin

    malahan lebih pendek (Guyton, Hall 1997).

    Ibadah zikir mengandung unsur spiritual, pikiran dipusatkan pada Allah

    SWT yang kemudian pada akhirnya muncul suatu harapan (hope), rasa percaya

    diri (self confidence)  pada diri seseorang, sehingga membentuk kondisi tubuh

    yang homeostasis dan akhirnya kekebalan tubuh meningkat. Kondisi tubuh seperti

    ini akan membantu sekresi hormon T4 (tetraiodotironin) menjadi normal karena

    adanya respon emosional tubuh yang positif dari pengaruh berzikir.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berzikir terhadap

    sekresi kadar hormon T4 (tetraiodotironin) didalam darah. Penelitian dilakukan

    dengan mengambil sukarelawan dari Qori penghapal Al Quran sebanyak 15 orang

    di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (IPTIQ) Jakarta. Pengujian dilakukan

    dengan pengambilan sampel darah dan dianalisis dengan metode ELISA

    menggunakan alat IMMULITE terhadap hormon T4 (tetraiodotironin).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    17/81

    1.2.  Batasan Penelitian

    Zikir kepada Allah secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat

     bentuk, hal ini didasarkan pada aktivitas apa yang digunakan untuk mengingat

    Allah:

    1.  Zikir pikir (tafakur)

    2.  Zikir dengan lisan atau ucapan

    3.  Zikir dengan hati (qalbu) 

    4.  Zikir dengan amal perbuatan

    Dalam penelitian ini subjek yang digunakan adalah Qori penghapal Al-

    Quran. Bentuk zikir yang dimaksud dalam penelitian ini adalah zikir dengan lisan

    atau ucapan disebut juga dengan zikir  jahar. Zikir dalam penelitian ini dibatasi

    dalam bentuk membaca Al-Quran selama 60 menit. Untuk mengurangi faktor

     perbedaan umur dan faktor eksternal lainnya, dilakukan penyeleksian pada

    mahasiswa IPTIQ Jakarta. Jumlah sampel yang diambil dari Qori penghafal Al-

    Quran adalah 15 orang.

    1.3.  Rumusan Masalah

    Didalam ibadah zikir terdapat unsur spiritual, pikiran yang dipusatkan

     pada sang pencipta menimbulkan perasaan berserah diri yang pada akhirnya

    muncul suatu harapan, ketenangan, sehingga membentuk kondisi tubuh yang

    homeostasis sehingga kekebalan tubuh meningkat. Kondisi ini tidak terlepas dari

    sistem kerja yang mengatur irama kehidupan manusia yaitu hormon. Penelitian ini

    difokuskan pada hormon T4 (tetraiodotironin) didalam darah. Apakah ibadah zikir

    (membaca Al-quran) mempunyai pengaruh terhadap perubahan kadar hormon T4

    (tetraiodotironin) didalam darah?

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    18/81

    1.4.  Hipotesa

    Hipotesa yang diajukan adalah :

    Ibadah zikir (membaca Al-quran) mempunyai pengaruh terhadap

     perubahan kadar hormon T4 (tetraiodotironin) didalam darah.

    1.5.   Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berzikir terhadap

    kadar hormon T4 (tetraiodotironin) didalam darah. Penelitian ini untuk

    membuktikan bahwa zikir bisa membentuk kondisi tubuh yang homeostasis dan

    dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Kemudian pada akhirnya, selain bermakna

    ibadah, zikir juga menjadi terapi kesehatan dalam masyarakat dan dunia medis.

    1.6.  Manfaat penelitian

    •  Memasyarakatkan zikir sebagai ibadah yang dapat meningkatkan takwa

    serta memberikan manfaat yang sangat baik untuk memelihara kesehatan.

    •  Menjadikan kerangka dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya dalam

    rangka pengembangan terapi zikir khususnya tentang T4 (tetraiodotironin).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    19/81

    BAB II

     TINJ AUAN PUSTAKA

    2.1. Zikir

    2.1.1.  Pengertian Zikir

    Zikir secara etimologi berasal dari asal kata bahasa arab zakara, artinya

    mengingat, memperhatikan, mengenang, mengambil pelajaran, mengenal atau

    mengerti. Biasanya perilaku zikir diperlihatkan orang hanya dalam bentuk

    renungan sambil duduk dengan membaca bacaan-bacaan tertentu. Sedangkan

    dalam pengertian terminologi zikir sering dimaknai sebagai suatu amal ucapan

    atau amal qauliyah melalui bacaan-bacaan tertentu untuk mengingat Allah.

    Berzikir kepada Allah adalah suatu rangka dari rangkaian Iman dan Islam yang

    mendapat perhatian khusus dan istimewa dari Al-Quran dan sunnah. Hal ini

    dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menyinggung

    dan membahas masalah ini. Al-Quran memberi petunjuk bahwa zikir itu bukan

    hanya ekspresi daya ingatan yang ditampilkan dengan bacaan-bacaan lidah sambil

    duduk merenung, tetapi lebih dari itu, zikir bersifat implementatif dalam berbagai

    variasi yang aktif dan kreatif (Alfandi Haryanto, 2008).

    Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rad:

    è!   ل (èج    è ل هجت   ك   الِ

     

    ل ه   ك   è!èال ق (èج    è جèت èن èج ي َّ  

    “yaitu orang-orang beriman dan hati mereka akan menjadi tenang

    dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi

    tenang.” (QS.Ar-Ra’d 13 : 28). 

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    20/81

      Allah SWT berfirman dalam surat Thaha :

    è"َّل ج  نا èج  جèم èا èالغ  ج  è"قèج è"َّشل ج  è"ق ,èèج    جèب è"è  è"è,èèجè ل èجèجى èجè èصاف

    èجتèضèى َّèل ج لèَّا ج  è  èè"  فè,èح

    “Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertsbihlah

    dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan

    bertasbih pulalah pada waktu-waktu dimalam hari dan pada waktu-waktu di

    siang hari, supaya kamu merasa tenang” (QS Thaha : 130) 

    Di dalam kitab Shahih Muslim disebutkan sebuah hadist melalui

    Mu’awiyah r.a yang menceritakan:

    “Rasulullah Saw. keluar menuju sebagian sahabatnya yang membentuk

    suatu halqah (zikir). Beliau bersabda, “Apakah yang menyebabkan kalian duduk-

    duduk membentuk halqah kepada Allah dan memuji-Nya atas karunia-Nya yang

    telah menunjukkan kami kepada Islam dan menganugerahkannya kepada kami.

    “Beliau bersabda, “Apakah hanya karena Allah, kalian melakukan duduk-duduk

    ini? Ingatlah, sesungguhnya aku tidak bermaksud untuk melancarkan suatu

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    21/81

    tuduhan terhadap kalian, melainkan telah datang kepadaku bahwa Allah Swt

    membanggakan kalian di kalangan para malaikat.”

    Bilamana seorang muslim membiasakan diri mengingat Allah , maka dia

    akan merasa dekat dengan Allah dan berada dalam perlindungan serta penjagaan-

     Nya. Dengan demikian, akan timbul pada dirinya perasaan percaya pada diri

    sendiri, teguh, tenang, tenteram dan bahagia. Firman Allah SWT :

    è!كتجال èج ي   è!كش èجè كèك   ي èالك ا ف  

    “Karena itu ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan selalu ingat pula

    kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan jangan lah kamu mengingkari

    nikmat-Ku” (Al-Baqarah 2 : 152)

    Ingat akan Allah, menimbulkan perasaan tenang dan tenteram dalam jiwa,

    merupakan terapi bagi kegelisahan manusia ketika dia mendapatkan merasa

    dirinya lemah tidak mempunyai penyangga dan penolong menghadapi berbagai

    tekanan dan bahaya kehidupan (Ahmad Husain Ali Salim, 2006).

    2.1.2.  Keutamaan Zikir

    Berzikir kepada Allah adalah ibadah sunnah yang teramat mulia. Zikir

    adalah peringkat doa yang paling tinggi, yang di dalamnya tersimpan berbagai

    keutamaan dan manfaat yang besar bagi hidup dan kehidupan kita. Bahkan

    kualitas diri kita di hadapan Allah sangat dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas

    zikir kita kepada-Nya.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    22/81

    Allah SWT berfirman :

    لَّه  è!ك جèل لالèنك èج لفحèشا ج  èجىèنتجا è(صل )èج      ا è(صل ج   èق لكتا  è  èم è"ل  è ح    جèا ت

    èèالعنèصتجèجèال èèجèالهَّل èجèالè  كب

    “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al

    Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari

    (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah

    adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah

    mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Ankabut 29 : 45)

    Sebenarnya, semua ibadah adalah mengingat Allah atau menunjang untuk

    mengingat Allah. Dalam sholat, seseorang berdiri mengucapkan takbir, membaca

    Al Quran, mengucapkan tasbih sewaktu ruku’ dan sujud, mengucapkan hamdalah

    dan solawat kepada Rasulullah SAW, kemudian selesai sholat dilanjutkan dengan

    mengucapkan kalimat-kalimat istighfar, tasbih, hamdalah, takbir dan doa kepada-

     Nya, semua itu merupakan tindakan perbuatan untuk mengingat Allah SWT

    (Ahmad Husain Ali Salim, 2006).

    Mengingat Allah dengan tulus dan ikhlas karena mengharap ridha-Nya,

    maka sesungguhnya kita adalah orang yang mulia dan dimuliakan Allah,

    sebaliknya jika kita lalai dari mengingat Allah maka sesungguhnya kita termasuk

    golongan manusia yang sangat merugi, manusia rendah, hina, dan tak berguna.

    Dan sesungguhnya tiada yang lebih baik dan berharga bagi seorang hamba yang

    hidup di bumi Allah ini, selain mendapatkan cinta dan kasih dari Allah.

    Sedangkan cinta dan kasih sayang itu, hanya akan Allah berikan kepada hamba-

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    23/81

    hamba-Nya yang bersedia melakukan perbuatan yang paling Allah sukai dan

    cintai, yakni banyak menggingat-Nya. Bukan hanya cinta dan kasih Allah yang

    kita peroleh jika kita bersedia mengisi hari dan hati kita dengan menggingat Allah,

    tetapi mengingat Allah juga akan memberikan kita perasaan aman dan tentram, ini

    artinya kita akan terbebas dari gundah, cemas, dan gelisah (Alfandi Haryanto,

    2008).

    Dalam firman Allah: 

    è!   ل (èج    è ل هجت   ك   الِ

     

    ل ه   ك   è!èال ق (èج    è جèت èن èج ي َّ  

    “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan

    mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi

    tentram. “ (QS.Ar-ra’d 13 : 28) 

    Kebiasaan melakukan zikir dengan baik dan benar akan menimbulkan

    ketentraman hati. Berzikir kepada Allah adalah suatu ibadah yang membawa

    ketenangan dan penyembuhan jiwa. Hadist riwayat Baihaqi : Menyebut-nyebut

    Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah

     penyakit (artinya penyakit akhlak).

    2.1.3.  Macam dan Bentuk Zikir

    Telah dikatakan sebelumnya bahwa zikir adalah aktifitas untuk mengingat

    Allah, mengingat akan kesucian zat dan sifat-Nya, mengingat akan nikmat dan

    karunia yang telah Allah berikan, mengingat akan keagungan dan kemulian-Nya,

    mengingat cinta dan kasih yang telah Dia curahkan kepada kita, baik dengan lisan

    maupun perbuatan (Abdul Rosul, 2007).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    24/81

    Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:

    جè(èن è"أل èج è èè(سل  خ ج  في  è è! َّكفتèèجè ه ىèج الèن èèج èال جèقع ا م ا èق  è ل الèèج  ك èجè ي َّ

    لَّا  è è  èف نج الج الèèèا  èج خ جهèجèا

    “ (yaitu orang-orang yang menginggat Allah sambil berdiri atau duduk

    atau dalam keadaan berbaring,dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit

    dan bumi (seraya berkata); Ya Tuhan Kami, tidaklah Engkau menciptakan ini

    dengan sia-sia. Maha Suci Engkau maka periharalah kami dari siksa api

    neraka.” (Ali- Imron : 191) 

    Selain memberitahukan kepada kita terkait waktu untuk mengingat Allah,

     penggalan ayat diatas juga menunjukan kepada kita dua bentuk atau jenis zikir

    kepada Allah. Pertama,  zikir pikir atau tafakur, yakni mengingat Allah dengan

    cara memikirkan, menelaah dan merenungkan, ayat-ayat Allah, baik ayat qauliyah 

    (Al-Quran) atau ayat kauniyah  (alam semesta) ciptaan-Nya. Kedua,  zikir lisan

    (ucapan) yaitu zikir kepada Allah yang dilakukan dengan cara menyebut dan

    mengingat Allah dengan perkataan lisan atau membaca bacaan zikir tertentu dan

    dapat didengar telinga orang yang bersangkutan atau orang lain. Selain kedua

     bantuk zikir tersebut, Al-Quran juga mengemukakan bentuk zikir lain, yakni zikir

    dengan qalbu (hati) dan zikir dengan ‘amal  (perbuatan). Tentang zikir qalbu (hati)

    ini diungkapkan Allah dalam Al-Quran (Sangkan, 2004).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    25/81

    Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah :

    èè, م ج جèالجتك   آلصèا èجè,èال غ ل ا     è"ل èج   م è"èل جèالèèج  ة ف ي خèج è)èعا èجتض  نفس في  è è(è(ج ك è

    èي لغاف .

    “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri

    dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang,

    dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. “(QS.Al-Araf: 205)

    Dengan demikian, maka zikir kepada Allah secara umum dapat

    diklasifikasikan menjadi empat bentuk atau jenis. Hal ini didasarkan pada

    aktivitas apa yang digunakan untuk mengingat Allah, yaitu :

    1.  Zikir pikir (tafakur) 

    2.  Zikir dengan lisan atau ucapan

    3.  Zikir dengan hati (qalbu) 

    4.  Zikir dengan amal perbuatan

    1.  Zikir Pikir (Tafakur) 

    Al-Quran menyatakan bahwa manusia adalah ciptaan yang paling

    unggul, paling mulia derajat dan kedudukannya, yang telah diciptakan dengan

     bentuk dan susunan tubuh yang sangat baik dan sempurna atau sebaik-baiknya

     bentuk. Sebagai ciptaan yang paling baik dan unggul, maka Allah

    menganugerahinya berbagai potensi yang luar biasa. Dan salah satunya dari

    sekian banyak potensi manusia adalah potensi kecerdasan yaitu kemampuan untuk

     berfikir. Sesungguhnya kecerdasan merupakan potensi yang hanya dimiliki oleh

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    26/81

    manusia, sebagai karunia Allah kepada manusia. Oleh karena itu, melalui Al-

    Quran Allah memerintahkan agar manusia memelihara dan memanfaatkan potensi

    tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk memahami, berfikir dan memikirkan

    tentang fenomena alam, merenungkan, dan menelaah Al-Quran, dan diri manusia

    sendiri. Berfikir dan bertafakur tentang penciptaan langit dan bumi, bahtera yang

    luas dan membawa berbagai hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita,

    memikirkan tentang diri kita sendiri sebagai sosok ciptaan dan hamba Allah yang

    diciptakan dengan teramat indah dan sempurna, merenungkan dan memikirkan

    makna dan serta kandungan Al-Quran adalah bentuk dari zikir kepada Allah,

    yakni zikir pikir. Sungguh betapa penting dan berharganya Al-Quran bagi

    manusia, oleh karena itu sudah seharusnya jika kita menjadikannya sebagai

     pegangan dan landasan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Serta

    menjadikanya sebagai bahan bacaan dan perenungan dalam keseharian kita.

    Karena membaca, merenungi dan men-tadabburi makna serta isi dan kandungan

    Al-Quran adalah perintah Allah, yang memiliki kualitas nilai pahala yang sangat

     besar di sisi Allah (Alfandi Haryanto, 2008).

    2. Zikir Lisan

    Zikir lisan dapat dimaknai dengan zikir yang diucapkan dengan lisan dan

    dapat didengar oleh telinga, didengar oleh orang yang bersangkutan maupun

    orang lain. Menyebut dan mengingat Allah dapat dibedakan menjadi dua macam,

    yakni zikir yang dilakukan dengan suara yang pelan (sirr) atau berbisik (hams)

    dan dengan zikir yang dilaksanakan dengan suara yang keras dan bersama-sama

    ( jahr), seperti tilawah (qori) istighatsah atau doa bersama yang dewasa ini sering

    dilakukan kelompok organisasi keislaman. Zikir dengan cara ini sangat baik bagi

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    27/81

     pemula sebab dengan menyebut dan mengingat nama Allah dengan lisan,

    maksudnya diucapkan dengan lisan dan dapat didengar telinga orang yang

     bersangkutan dapat membantunya untuk menghilangkan dan menghapuskan hal-

    hal lain yang melintas dalam pikiran selain Allah. Selain itu, zikir dengan lisan

    secara bersama-sama (tilawah, istighatsah, doa bersama dan lain-lain), juga dapat

    dijadikan sebagai metode dakwah Islamiah yang sangat baik bagi perkembangan

    dan kemajuan Islam di masa depan (Alfandi Haryanto, 2008).

    Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:

    èè" ج  ك èي èت لèهج      َّèتèجèè,   èب  

    “Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh

    ketekunan. “(QS.Al-Muzzammil : 8 ) 

    3. Zikir Qalbu

    Zikir qalbu adalah aktivitas mengingat Allah yang dilakukan dengan hati

    atau qalbu  saja, artinya sebutan itu dilakukan dengan ingatan hati. Zikir qalbu

     juga dapat dimaknai dengan melaksanakan zikir dengan lidah dan hati,

    maksudnya lidah menyebut lafal tertentu dengan lafazh zikir, dengan suara yang

     pelan dan hati mengingat dengan meresapi maknanya. Zikir dengan hati adalah

    zikir yang sangat baik dan utama, karena zikir dengan cara ini dapat

    menghantarkan kita untuk lebih khusuk, terhindar dari bahaya riya’  dan

    memberikan kesan yang mendalam. Sesunguhnya hati atau sering juga disebut

    dengan istilah qalbu  merupakan bagian paling penting dalam tubuh kita, sebab

    hati-lah yang menjadi barometer baik dan tidaknya seseorang, dengan perkataan

    lain, kita akan menjadi baik jika hati kita baik, sebaliknya kita akan menjadi buruk

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    28/81

    dalam pandangan Allah jika hati kita buruk. Hati adalah komponen psikis manusia

    yang harus senantiasa dijaga agar tidak mudah sakit atau bahkan mati, karena

    sesungguhnya hati kita ini mudah terserang penyakit dan mati. Hati atau qalbu 

    akan rusak ketika hati tidak diisi dengan energi dan makanan, dan sumber energi

    yang di butuhkan hati tiada lain adalah zikrullah (Muhammad Makhdlori, 2008).

    Dalam Firman Allah:

    èè, م ج جèالجتك   آلصèا èجè,èال غ ل ا     è"ل èج   م è"èل جèالèèج  ة ف ي خèج è)èعا èجتض  نفس في  è è(è(ج ك è

    ي èلغاف  

    “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan

    diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan

    petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS.Al-Araf :

    205 )

    4. Zikir Amal

    Bentuk dan macam zikir lain adalah zikir dengan amal perbuatan. Yang

    dimaksud dengan zikir amal perbuatan disini adalah setiap perbuatan atau

    aktivitas seseorang yang baik dan dapat menghantarkanya untuk teringat kepada

    Allah. Zikir amal juga dapat diartikan sebagai tindakan yang didasarkan pada

    aturan dan ketentuan Allah. Zikir secara alamiyah ini terwujud dalam bentuk

    kesediaan kita untuk menjadikan Allah sebagai sumber utama dan motivasi dari

    setiap aktivitas dan tindakan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

    Demikian pula dengan tujuan akhir yang hendak di capai tidak lain adalah ridha

    Allah semata. Sesungguhnya zikir itu bertalian pada perbuatan, kerja keras, dan

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    29/81

    kesengsaraan, dan ia tidak berarti berdiam disudut-sudut masjid atau diam

    dirumah dengan mempraktekan zikir tanpa memiliki pengaruh apapun didalam

    masyarakatnya, lingkungannya, keluarganya atau dirinya sendiri. Oleh karena itu,

    seseorang yang berzikir kepada Allah ‘azzawa wa jalla  dan bekerja adalah lebih

    disukai oleh Allah dan lebih dekat pada rahmat dan karunia-Nya dari pada

    seseorang yang berzikir yang tidak bekerja (Abdul Rosul, 2007).

    2.1.4.  Pengaruh Bacaan Zikir Bagi K esehatan J iwa

    Berangkat dari kenyataan masyarakat modern, khususnya masyarakat

     barat yang dapat digolongkan the post industrial society  telah mencapai puncak

    kejayaan dan kenikmatan materi justru berbalik dari apa yang diharapkan, yakni

    mereka dihinggapi rasa cemas, sehingga tanpa disadari integritas kemanusiaannya

    tereduksi, dan terperangkap dalam jaringan system rasionalitas teknologi yang

    sangat tidak manusiawi. Akhirnya mereka tidak mempunyai pegangan hidup yang

    mapan. Lebih dari itu muncul dekadensi moral dan perbuatan brutal serta tindakan

    yang dianggap menyimpang. Dalam kenyataannya, filsafat rasionalitas tidak

    mampu memenuhi kebutuhan pokok manusia dan aspek nilai lainnya. Manusia

    mengalami kehampaan spiritual, yang mengakibatkan gangguan kejiwaan. Islam

    sebagai agama rahmatan lil’alamin menawarkan suatu konsep dikembangkan

    nilai-nilai ilahiah dalam batin seseorang.

    Banyak manusia yang gelisah hatinya ketika mereka tidak memiliki

     pegangan yang kuat dengan keimanan. Kegelisahan jiwa manusia modern

    khususnya dibarat dikarenakan tipisnya pegangan iman kepada Tuhan.

    Merebaknya paham materialisme dan individualisme serta kapitalisme membuat

    masyarakat modern kehilangan kendali. Nilai-nilai keagamaan tidak lagi

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    30/81

    diangagap sakral, akibatnya banyak tempat-tempat agama dibarat kehilangan

     jemaatnya. Hal ini tidak menutup kemungkinan berdampak pada masyarakat

    muslim. Akan tetapi dengan kuatnya iman dengan pendekatan zikir kepada tuhan,

    maka diharapkan kaum muslimin tetap terkendali dan spiritualisme akan tetap

    memiliki daya pengikat yaitu hati selalu tertuju kepada Allah. Kenyataan

    menunjukan bahwa orang-orang yang kehilangan kepercayaan diri lantaran

     banyaknya kesalahan atau dosa misalnya telibat masalah prostitusi, narkotika, dan

    obat-obatan terlarang, masalah kriminal, kesulitan ekonomi dan lain-lain. Mereka

    yang kehilangan pegangan keagamaan akan mampu bangkit dengan pencerahan

    keagamaan melalui zkir. Di pondok Nabah, pondok pesantren Suralaya

    Tasikmalaya, para pasien yang terlibat masalah kejiwaan seperti disebutkan

    diatas, sebagian besar bisa memperoleh kepercayaan diri dan bangkit rasa

    optimisme jiwanya karena melalui terapi atau penyembuhan zikir. Mereka

    melakukan zikir ditengah malam sekitar jam 01.00 WIB berjamaah dan berakhir

    sampai setelah subuh dengan melakukan zikir dengan bacaan tertentu. Hasilnya

    ternyata sebagian besar diatas 80% sembuh melalui terapi zikir. Pengalaman zikir

    ini mampu memberikan pencerahan bagi jiwa-jiwa yang kering dan gersang

    menjadi jiwa yang penuh optimisme. Dengan berzikir dilakukan dengan khusuk

    dan sungguh-sungguh dapat membangkitkan optmisme (Alfandi Haryanto, 2008).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    31/81

    2.2. Hormon

    2.2.1.  Definisi Hormon

    Hormon adalah zat kimia yang di sekresi kedalam cairan tubuh oleh

    sebuah sel kelenjar buntu, dibawa oleh darah ke sel-sel target atau sasaran dan

    mengendalikan serta mengatur fungsi sel-sel tersebut di dalam tubuh. Pada tubuh

    manusia terdapat pengaturan terhadap metabolisme, pertumbuhan, dan berbagai

    fungsi yang ada di tubuh. Pengaturan ini menggunakan saraf, dan hormon. Hal

    yang sangat penting dalam pengaturan fungsi tubuh adalah hormon. Hormon

    dihasilkan oleh suatu kelenjar endokrin yang tidak mempunyai saluran sendiri,

    karena hasil produksinya akan langsung masuk ke darah. Hormon mempunyai

    efek yang sangat penting karena mampu merangsang sel target untuk

    menjalankan, atau menghentikan aktivitasnya. Meskipun kadarnya dalam darah

    sangat kecil, hormon mampu mengaktifkan dengan kuat sel targetnya. Salah satu

    hormon yang mengatur metabolisme tubuh adalah hormon tiroksin dan hormon

    tetraiodotironin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid yang berada pada leher

     bagian depan. Produksi hormon ini diatur oleh kelenjar hipofisis di hipotalamus

    dan hormon tiroid yang dihasilkan oleh dirinya sendiri dengan cara memacu atau

    mengahambat produksinya dengan mengeluarkan Thyroid Stimulating Hormone,

     Thyroid Releasing Hormone(Davidson Sue, Tony Smith, 2006).

    2.2.2. Hormon Tiroksin

    Kelenjar tiroid terletak tepat dibawah kedua sisi laring dan terletak

    disebelah anterior trakea. Kelenjar tiroid mensekresi dua macam hormon yaitu,

    tetraiodotironin dan triiodotironin yang biasa disebut T4 dan T3. Hormon ini

    sangat mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh (Guyton, Hall, 1997),

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    32/81

    tiroksin atau T4 disebut juga dengan tetraiodotironin atau disebut juga denagan

    Levotiroksin (Ernst Mutschler, 1991).

    Kekurangan sekresi hormon tiroid akan menyebabkan penurunan

    kecepatan metabolisme basal kira-kira 40 sampai 50 persen dibawah normal,

    sedangkan kelebihan sekresi hormon tiroksin akan menyebabkan naiknya

    kecepatan metabolisme basal sampai setinggi 60 sampai 100 persen diatas normal.

    Sekresi kelenjar tiroid diatur oleh hormon perangsang tiroid (TSH) yang disekresi

    oleh kelenjar hipofisis anterior (Guyton, Hall, 1997).

    2.2.3. Sekresi Hormon Tiroksin

    Kelenjar tiroid mensekresikan dua macam hormon yaitu T4

    (tetraiodotironin) dan T3 (triiodotironin). Kira-kira 93 persen kelenjar tiroid

    mensekresikan hormon tetraiodotironin dan 7 persennya adalah triiodotironin.

    Akan tetapi, hampir semua tetraiodotironin akhirnya diubah menjadi triiodotironin

    didalam jaringan, sehingga secara fungsional keduanya penting. Secara kualitatif,

    fungsi kedua hormon sama, tetapi berbeda dalam kecepatan dan intensitas

    kerjanya. Triiodotironin empat kali lebih kuat daripada tetraiodotironin, namun

     jumlah didalam darah jauh lebih sedikit dan keberadaannya dalam darah jauh

    lebih singkat daripada tetraiodotironin (Guyton, Hall, 1997).

    Sekresi hormon tiroid diatur oleh system hipotalamus hipofisis.

    Mekanisme kerja system endokrin dikendalikan oleh hipotalamus, yaitu suatu

    organ tubuh yang terletak dibawah otak sebesar biji kacang yang mempunyai

    system syaraf tertentu. Hipotalamus mempengaruhi kelenjar pituitary atau

    hipofisis yang dapat mengeluarkan hormon tiroksin (Anna Poedjiadi, 1994).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    33/81

      Kelenjar tiroid terdiri dari folikel-folikel yang tertutup, diameternya antara

    100 sampai 300 mikrometer yang dipenuhi dengan bahan sekretorik yang disebut

    koloid dan dibatasi oleh sel epitel kuboid yang mengeluarkan hormonnya

    kebagian folikel itu. Unsur utama dari koloid itu adalah glikoprotein tiroglobulin,

    yang mengandung hormon tiroid didalam molekul-molekulnya. Begitu hormon

    yang disekresikan sudah masuk ke dalam folikel, hormon itu akan diabsorbsi

    kembali melalui epitel folikel kedalam darah, sebelum dapat berfungsi dalam

    tubuh. Setiap menit, jumlah aliran darah didalam kelenjar tiroid lima kali lebih

     besar daripada berat kelenjar tiroid itu sendiri, yang merupakan suplai darah yang

    sama banyaknya dengan bagian lain dalam tubuh (Guyton, Hall, 1997).

    Untuk menjaga agar tingkat aktivitas metabolisme dalam tubuh tetap

    normal, maka setiap saat harus disekresikan hormon tiroid dengan jumlah yang

    tepat, dan agar hal ini dapat terjadi, ada mekanisme umpan balik spesifik yang

     bekerja melalui hipotalamus dan kelenjar hipofisis anterior untuk mengatur

    kecepatan sekresi tiroid. Hormon perangsang tiroid (TSH), yang disebut juga

    dengan tirotropin, merupakan salah satu hormon kelenjar hipofisis anterior, yaitu

    suatu glikoprotein. Hormon ini meningkatkan sekresi tiroksin dan triiodotironin

    oleh kelenjar tiroid. Sekresi TSH oleh hipofisis anterior diatur oleh satu hormon

    hipotalamus, Hormon Pelepas-Tirotropin (TRH), yang disekresikan oleh ujung-

    ujung saraf didalam eminensia mediana hipotalamus dan kemudian diangkut ke

    hipofisis anterior dalam darah porta hipotalamus-hipofisis. Sampai saat ini belum

    diketahui dengan tepat inti didalam eminensia mediana yang bertanggung jawab

    untuk menimbulkan sekresi TRH (Guyton, Hall, 1997).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    34/81

      Salah satu rangsangan yang telah diketahui dengan baik untuk

    meningkatkan kecepatan sekresi TRH oleh hipotalamus, dan sekresi TSH oleh

    hipofisis anterior adalah menempatkan tubuh pada rasa dingin, keadaan ini akan

    meningkatkan pengeluaran hormon tiroid dan dapat meningkatkan kecepatan

    metabolisme basal. Berbagai reaksi emosional juga dapat mempengaruhi

     pengeluaran TRH dan TSH, secara tidak langsung hal ini dapat mempengaruhi

    sekresi hormon tiroid. Sebaliknya, rasa gembira dan kecemasan yang merupakan

    kondisi yang sangat merangsang system saraf simpatis menyebabkan penurunan

    sekresi TSH, dan keadaan ini meningkatkan kecepatan metabolisme dan panas

    tubuh dan menyebabkan timbulnya suatu reaksi inversi terhadap pusat pengaturan

     panas (Guyton, Hall, 1997).

    Meningkatnya hormon tiroid didalam cairan tubuh akan menurunkan

    sekresi TSH oleh hipofisis anterior. Bila kecepatan sekresi hormon tiroid

    meningkat, maka kecepatan sekresi TSH akan menurun. Hampir semua efek

     penurunan umpan balik ini terjadi, walaupun seluruh hipofisis anterior telah

    dipisahkan dari hipotalamus. Oleh karena itu mungkin sekali bahwa peningkatan

    hormon tiroid menghambat sekresi TSH oleh hipofisis anterior terutama melalui

    suatu efek langsung terhadap hipofisis anterior itu sendiri, walaupun dapat juga

    secara sekunder karena banyak efek-efek yang lebih lemah, yang bekerja melalui

    hipotalamus (Guyton, Hall, 1997)

    Mekanisme umpan balik juga dipakai untuk menjaga agar konsentrasi

    hormon tiroid dalam sirkulasi darah tetap berada dalam konsentrasi normal. Bila

    ada efek umpan balik yang melewati hipotalamus yang membantu umpan balik

    langsung pada kelenjar hipofisis sendiri, maka pengaruh keadaan ini menjadi

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    35/81

    sangat lambat dan sedikitnya disebabkan oleh adanya perubahan pada kecepatan

    metabolisme dipusat pengatur suhu tubuh dalam hipotalamus, yang telah

    diketahui mempunyai efek yang bermakna pada pengaturan system hormon tiroid

    (Guyton, Hall, 1997).

    2.2.4. Pembentukan dan Sekresi Hormon Tiroid

    Ada 7 tahap pembentukan dan sekresi hormon tiroid, yaitu (Sherwood,

    1996) :

    a.   Trapping

    Proses ini terjadi melalui aktivitas pompa iodida yang terdapat pada bagian

     basal sel folikel. Dimana dalam keadaan basal, sel tetap berhubungan dengan

     pompa Na/K tetapi belum dalam keadaan aktif. Pompa iodida ini bersifat energy

    dependent dan membutuhkan ATP. Daya pemekatan konsentrasi iodida oleh

     pompa ini dapat mencapai 20-100 kali kadar dalam serum darah. Pompa Na/K

    yang menjadi perantara dalam transport aktif iodida ini dirangsang oleh TSH.

    b.  Oksidasi 

    Sebelum iodida dapat digunakan dalam sintesis hormon, iodida tersebut

    harus dioksidasi terlebih dahulu menjadi bentuk aktif oleh suatu enzim

     peroksidase. Bentuk aktif ini adalah iodium. Iodium ini kemudian akan bergabung

    dengan residu tirosin membentuk monoiodotirosin yang telah ada dan terikat pada

    molekul tiroglobulin  (proses iodinasi). Iodinasi tiroglobulin ini dipengaruhi oleh

    kadar iodium dalam plasma. Sehingga makin tinggi kadar iodium intrasel maka

    akan makin banyak pula iodium yang terikat sebaliknya makin sedikit iodium di

    intra sel, iodium yang terikat akan berkurang sehingga pembentukan T3 akan

    lebih banyak daripada T4.

    c.  Coupling

    Dalam molekul tiroglobulin, monoiodotirosin  (MIT) dan diiodotirosin 

    (DIT) yang terbentuk dari proses iodinasi akan saling bergandengan (coupling)

    sehingga akan membentuk triiodotironin  (T3) dan tiroksin  (T4). Komponen

    tiroglobulin beserta tirosin dan iodium ini disintesis dalam koloid melalui iodinasi

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    36/81

    dan kondensasi molekul tirosin yang terikat pada ikatan di dalam tiroglobulin.

     Tiroglobulin dibentuk oleh sel-sel tiroid dan dikeluarkan ke dalam koloid melalui

     proses eksositosis granula.

    d.  Penimbunan (storage)

    Produk yang telah terbentuk melalui proses coupling tersebut kemudian

    akan disimpan di dalam koloid. Tiroglobulin (dimana di dalamnya mengandung

    T3 dan T4), baru akan dikeluarkan apabila ada stimulasi TSH.

    e.  Deiodinasi

    Proses coupling yang terjadi juga menyisakan ikatan iodotirosin. Residu

    ini kemudian akan mengalami deiodinasi menjadi tiroglobulin dan residu tirosin

    serta iodida. Deiodinasi ini dimaksudkan untuk lebih menghemat pemakaian

    iodium.

    f. 

    Proteolisis

    TSH yang diproduksi oleh hipofisis anterior akan merangsang

     pembentukan vesikel yang di dalamnya mengandung tiroglobulin. Atas pengaruh

    TSH, lisosom akan mendekati tetes koloid dan mengaktifkan enzim protease yang

    menyebabkan pelepasan T3 dan T4 serta deiodinasi MIT dan DIT.

    g.  Pengeluaran hormon dari kelenjar tiroid (releasing)

    Proses ini dipengaruhi TSH. Hormon tiroid ini melewati membran basal dan

    kemudian ditangkap oleh protein pembawa yang telah tersedia di sirkulasi darah

    yaitu Thyroid Binding Protein (TBP) dan Thyroid Binding Pre Albumin (TBPA).

    Hanya 0,35% dari T4 total dan 0,25% dari T3 total yang berada dalam keadaan

     bebas. Ikatan T3 dengan TBP kurang kuat daripada ikatan T4 dengan TBP.

    2.2.5. Fungsi Dalam J aringan

    Efek yang umum dari hormon tiroid adalah untuk menyebabkan

    transkripsi inti dari sejumlah besar gen. Sel tubuh, enzim protein, dan zat lainnya

    dalam tubuh akan meningkat. Hasil akhir dari semua ini adalah peningkatan

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    37/81

    menyeluruh aktivitas fungsional diseluruh tubuh. Dalam jaringan hampir semua

    tiroksin diubah menjadi triiodotironin, sekitar 90 persen molekul hormon tiroid

    yang akan berikatan dengan reseptor adalah triiodotironin, dan hanya 10 persen

    tiroksin yang berikatan dengan reseptor. Kemudian reseptor-reseptor hormon

    melekat pada rantai genetik DNA atau terletak berdekatan dengan rantai genetik

    DNA. Saat berikatan dengan hormon tiroid, reseptor menjadi aktif dan mengawali

     proses transkripsi. Kemudian dibentuk sejumlah besar tipe RNA messenger, dan

    kemudian diikuti dengan translasi RNA pada ribosom sitoplasma untuk

    membentuk ratusan tipe protein yang baru.

    Hormon tiroid meningkatkan aktivitas metabolisme seluruh atau sebagian

     besar jaringan tubuh. Bila sekresi hormon ini berlebihan, maka kecepatan

    metabolisme basal meningkat 60 sampai 100 persen diatas nilai normal.

    Kecepatan penggunaan makanan sebagai energi juga akan meningkat. Walaupun

    kecepatan sintesis protein pada saat itu meningkat, pada saat yang sama kecepatan

    katabolisme protein juga akan meningkat. Pada orang muda kecepatan

     pertumbuhan akan dipercepat. Proses mental menjadi tereksitasi, dan aktivitas

    kelenjar endokrin lainnya juga meningkat.

    Bila seekor binatang diberikan tiroksin ataupun triiodotironin, maka

    ukuran maupun jumlah mitokondrianya meningkat. Proses ini merupakan suatu

    kesimpulan bahwa salah satu fungsi tiroksin yang utama adalah meningkatkan

     jumlah dan aktivitas mitokondria, dan selanjutnya tiroid meningkatkan kecepatan

     pembentukan adenosine trifosfat (ATP). Akan tetapi, bila konsentrasi hormon

    tiroid yang sangat tinggi, mitokondria akan membengkak secara tidak teratur

    (Guyton dan Hall, 1997).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    38/81

    2.2.6. Efek Terhadap Pertumbuhan

    Hormon tiroid mempunyai efek yang umum dan efek yang spesifik

    terhadap pertumbuhan. Efek hormon tiroid terhadap pertumbuhan lebih nyata

    terutama pada masa pertumbuhan anak-anak. Pada penderita hipotiroidisme,

    kecepatan pertumbuhan menjadi sangat tertinggal. Pada penderita hipertiroidisme,

    seringkali terjadi pertumbuhan tulang yang sangat berlebihan, sehingga anak tadi

    menjadi lebih tinggi daripada anak lainnya. Akan tetapi, tulang akan menjadi lebih

    cepat matang dan pada umur yang muda epifisisnya sudah menutup, sehingga

    lama pertumbuhan lebih singkat dan tinggi badan akhir semasa dewasa mungkin

    malahan lebih pendek (Guyton, Hall 1997).

    Efek yang penting dari hormon tiroid adalah meningkatkan pertumbuhan

    dan perkembangan otak selama kehidupan janin dan beberapa tahun pertama

     pascalahir. Bila janin tidak dapat mensekresi hormon tiroid maka pertumbuhan

    dan pematangan otak sebelum dan sesudah bayi itu dilahirkan akan sangat

    tebelakang dan otak tetap berukuran lebih kecil daripada normal.

    2.2.7. Efek Pada Mekanisme Tubuh

    1. Efek pada metabolisme karbohidrat

    Hormon tiroid merangsang hampir semua aspek metabolisme karbohidrat,

    termasuk penggunaan glukosa yang tepat oleh sel, meningkatkan glikolisis,

    meningkatkan kecepatan absorbsi dari saluran cerna, dan juga meningkatkan

    sekresi insulin dengan hasil akhirnya adalah efek terhadap metabolisme

    karbohidrat. Semua efek ini mungkin disebabkan oleh naiknya enzim akibat dari

    hormon tiroid.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    39/81

    2. Efek pada metabolisme lemak

    Pada dasarnya semua aspek metabolisme lemak juga ditingkatkan dibawah

     pengaruh hormon tiroid. Karena lemak merupakan sumber energi utama untuk

    suplai jangka panjang, maka lemak yang telah disimpan dalam tubuh akan lebih

     banyak dipecah daripada elemen-elemen jaringan lain. Khususnya lipid akan

    diangkut dari jaringan lemak, yang meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas

    didalam plasma. Hormon tiroid juga sangat mempercepat proses oksidasi asam

    lemak bebas oleh sel.

    3. Efek pada plasma dan lemak hati

    Meningkatnya hormon tiroid akan menurunkan jumlah kolesterol,

    fosfolipid dan trigliserida dalam darah. Sebaliknya, menurunnya sekresi tiroid

    sangat meningkatkan konsentrasi kolesterol, fosfolipid dan trigliserida plasma dan

    hampir selalu menyebabkan pengendapan lemak yang berlebihan didalam hati.

    4. Efek pada metabolisme vitamin

    Hormon tiroid meningkatkan jumlah berbagai enzim, vitamin merupakan

     bagian penting dari beberapa enzim maka, hormon tiroid ini meningkatkan

    kebutuhan akan vitamin. Oleh karena itu, bila sekresi hormon tiroid ini berlebihan

    maka akan timbul defisiensi vitamin relative, kecuali pada saat yang sama

    kenaikan kebutuhan vitamin itu dapat dicukupi.

    5. Efek pada laju metabalisme basal

    Oleh karena hormon tiroid meningkatkan metabolisme sebagian basal sel

    tubuh, maka kelebihan hormon ini kadangkala akan meningkatkan laju

    metabolisme basal sampai setinggi 60 samapi 100 persen diatas nilai normalnya.

    Sebaliknya, bila tidak ada hormon tiroid yang dihasilkan, maka laju metabolisme

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    40/81

     basal menurun sampai setengah dari nilai normalnya, menjadi -30 sampai -45

     persen.

    6. Efek pada berat badan

    Bila produksi hormon tiroid meningkat, maka akan menurunkan berat

     badan, dan bila produksi hormon tiroid menurun maka akan menyebabkan

    kenaikan berat badan, karena hormon tiroid meningkatkan nafsu makan, dan

    keadaan ini dapat melebihi keseimbangan perubahan kecepatan metabolisme.

    7. Efek pada sistem kardiovaskular

    Aliran darah dan curah jantung

    Meningkatnya metabolisme dalam jaringan mempercepat pemakaian

    oksigen dan memperbanyak jumlah produk akhir dari metabolisme yang

    dilepaskan dari jaringan. Efek ini menyebabkan vasodilatasi pada sebagian besar

     jaringan tubuh, sehingga meningkatkan aliran darah. Kecepatan aliran darah pada

    kulit terutama meningkat karena meningkatnya kebutuhan untuk pembuangan

     panas. Sebagai akibat dari meningkatnya aliran darah, maka curah jantung juga

    akan meningkat sampai 60 persen atau lebih diatas normal bila terdapat kelebihan

    hormon tiroid, dan turun sampai 50 persen dari normal pada keadaan

    hipotiroidisme yang berat (Guyton, Hall, 1997).

    Frekuensi denyut jantung

    Frekuensi denyut jantung lebih meningkat dibawah pengaruh hormon

    tiroid daripada perkiraan peningkatan curah jantung. Oleh karena itu, hormon

    tiroid ini mungkin berpengaruh langsung pada eksitabilitas jantung, yang

    selanjutnya akan meningkatkan frekuensi denyut jantung.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    41/81

      Kekuatan denyut jantung

    Peningkatan aktivitas enzimatik yang disebabkan oleh peningkatan

     produksi hormon tiroid juga akan meningkatkan kekuatan denyut jantung bila

    sekresinya berlebih (Guyton, Hall, 1997).

    Volume darah

    Hormon tiroid menyebabkan volume darah meningkat. Efek ini

    disebabkan oleh vasodilatasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah darah

    yang terkumpul dalam sirkulasi.

     Tekanan arteri

    Tekanan arteri rata-rata biasanya tidak berubah. Akan tetapi, karena

    terdapat peningkatan aliran darah melalui jaringan diantara dua denyut jantung,

    maka tekanan nadi menjadi sering meningkat, bersama dengan kenaikan sistolik

    sebesar 10 sampai 15 mmHg pada hipotiroidisme, dan tekanan distolik secara

     bersamaan akan menurun (Guyton, Hall, 1997).

    8. Efek pada respirasi

    Meningkatnya kecepatan metabolisme akan meningkatkan pemakaian

    oksigen dan pembentukan karbondioksida, efek-efek ini mengaktifkan semua

    mekanisme yang meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernapasan.

    9. Efek pada saluran cerna

    Hormon tiroid meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan, hormon

    ini meningkatkan kecepatan sekresi getah pencernaan dan pergerakan saluran

    cerna. Seringkali terjadi diare, dan kekurangan akan menyebabkan konstipasi.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    42/81

    10. Efek pada system saraf pusat

    Pada umumnya hormon tiroid meningkatkan kecepatan berpikir, tetapi

    seringkali menimbulkan disosiasi pikiran kalau sekresi hormon berlebihan,

    sebaliknya, berkurangnya hormon tiroid akan menyebabkan menurunnya fungsi

    ini. Penderita hipertiroidisme cendrung menjadi cemas dan psikoneurotik, seperti

    kompleks ansietas, kecemasan sangat berlebihan atau paranoia (Guyton, Hall,

    1997).

    11. Efek terhadap fungsi otot

    Sedikit peningkatan hormon tiroid menyebabkan otot bereaksi dengan

    kuat, namun bila jumlah hormon tiroid berlebihan maka otot-otot manjadi lemah

    disebabkan karena berlebihannya katabolisme protein. Sebaliknya, kekurangan

    hormon tiroid akan menyebabkan otot sangat lamban, dan otot berelaksasi dengan

     perlahan setelah kontraksi. Salah satu gejala paling khas dari hipotiroid adalah

    timbulnya tremor halus pada otot.

    12. Efek pada tidur

    Efek yang melelahkan dari hormon tiroid pada otot dan sisrem saraf pusat,

    maka penderita hipertiroid seringkali merasa kelelahan terus menerus, tetapi

    karena efek eksitasi dari hormon pada sinaps, maka timbul kesulitan tidur.

    Sebaliknya, somnolen yang berat merupakan gejal dari hipotiroid disertai waktu

    tidur yang berlangsung 12 sampai 14 jam sehari.

    13 Efek pada fungsi seksual

    Agar dapat timbul fungsi seksual yang normal maka dibutuhkan sekresi

    hormon tiroid yang normal. Pada pria, kurangnya sekresi hormon tiroid

    menyebabkan hilangnya libido, dan sebaliknya, kelebihan hormon tiroid

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    43/81

    seringkali menyebabkan impotensi. Pada wanita, kekurangan hormon tiroid akan

    menyebabkan timbulnya menoragia dan polimenore, yang secara berurutan berarti

    timbulnya pendarahan mensturasi yang berlebihan dan lebih sering. Dan pada

     beberapa wanita lain, kekurangan hormon ini menimbulkan periode mensturasi

    yang tidak teratur kadangkala menimbulkan amenore.

    2.3. Metoda ELISA

    2.3.1. Pengenalan ELISA

    Enzyme Linked Immunosorbent Assay adalah teknik berlabel untuk

    memperlihatkan adanya atau tidak adanya antigen atau antibody. Metoda ini

    tergantung pada pemakaian salah satu dari imunoreagen yang dilekati dengan

    enzim. Oleh karena itu perlu ditentukan pemisahan antara konjugat bebas dan

    terikat untuk mendapatkan hasil. Antigen adalah bahan asing yang terdapat pada

    tubuh manusia atau organisme multiseluler lain yang dapat menimbulkan

     pembentukan antibodi. Sifat antigenik juga ditentukan oleh berat molekul bahan

    tersebut. Pada umumnya bahan asing itu harus mempunyai berat molekul yang

    tinggi dan berat molekul 5000 dianggap sebagai berat molekul terendah yang

    masih dapat memberikan sifat antigenik. Bahan kimia yang memiliki berat

    molekul tinggi adalah golongan zat protein, polisakarida, lipida dan asam nukleat

    tetapi hanya zat protein dan polisakarida dapat bersipat sebagai antigen yang

    sempurna dan protein merupakan antigen yang terbaik (Ali zien & Taufik, 2007).

    2.3.2. Prinsip Tes ELISA

    Antigen atau antibodi dilabel pada fase padat. Metoda berikut kemudian

    dapat digunakan untuk suatu pemeriksaan (Melhuish, 1986).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    44/81

    1.  Metoda Sandwich

    A. Sandwich Antigen

    Fase padat dilabel dengan antibodi terhadap antigen yang akan dideteksi.

    Sample ditambahkan dan selama inkubasi antigen akan terikat pada fase padat.

    Kemudian tahap pencucian untuk menghilangkan semua bahan-bahan yang tidak

    terikat. Antibodi kedua lalu ditambahkan dilabel dengan enzim yang akan terikat

     pada antigen. Pencucian berikutnya untuk menghilangkan setiap konjugat

    antibodi/enzim yang tidak terikat, lalu substrat ditambahkan. Bila ada enzim yang

    terikat maka akan terjadi perubahan warna. Setelah selama waktu tertentu larutan

     penyetop ditambahkan.

    B. Sandwich Antibodi

    Suatu antigen yang khusus untuk antibodi yang akan dideteksi dilabel pada

    fase padat. Selama inkubasi sample, antibodi itu akan terikat pada fase padat.

    Setelah penghilangan bahan-bahan yang tidak terikat dengan cara pencucian,

    antibodi yang dilabel enzim ditambahkan yang akan terikat pada antibodi.

    Penambahan substrat akan menimbulkan warna bila terdapat enzim.

    2.  Metoda Sandwich Inhibasi

    Tehnik ini biasa digunakan untuk mendeteksi antibodi. Sample di pre-

    inkubasi dengan antigen yang telah diketahui. Bila terdapat antibodi dalam

    sample, aktivitas antigen akan dihambat. Beberapa sample yang telah dipre-

    inkubasi dipindahkan kedalam lubang tes yang telah dilabel antibodi, kemudian

    dilanjutkan dengan metoda sandwich. Hasil positif akan memperlemah warna atau

    tanpa warna.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    45/81

    3.  Metoda Kompetisi

    Metoda ini paling sering digunakan untuk mendeteksi antibodi. Suatu

    antigen yang spesifik terhadap antibodi itu dilapiskan pada fase padat. Sample

    ditambahkan dan antibodi kedua dilabel dengan enzim juga ditambahkan. Selama

    inkubasi, antibodi dari sample dan antibodi berlabel enzim saling bersaing untuk

    mengikatkan diri ke fase padat tersebut. Setelah pencucian, substrat ditambahkan.

    Hasil positif akan membuat warna tidak ada atau berkurang.

    4.  Metoda Penangkapan Antibodi

    Ini metoda yang paling efektif untuk mendeteksi antibodi IgM. Suatu antibodi

    terhadap IgM manusia dilabel pada fase padat. Sampel ditambahkan dan setiap

    IgM yang ada akan terikat pada fase padat itu. Setelah pencucian antigen tertentu

    ditambahkan dan diikuti dengan antibodi yang diikat dengan enzim. Berikutnya

     pencucian tahap kedua lalu substrat ditambahkan. Hasil positif menghasilkan

     perubahan warna.

    5.  Metoda Penentuan Satu Tahap

    Metoda ini merupakan variasi dari metoda sandwich antigen. Fase padatnya

    dilapis dengan suatu antibodi, kemudian sample dan konjugat ditambahkan,

    diinkubasi pada saat yang berbarengan. Setelah pencucian, substrat ditambahkan

    dan bila ada enzimnya yang terikat maka substrat akan membentuk warna

    (Melhuish, 1986).

    2.3.3. K omponen Pemeriksaan ELISA

    1. Fase Padat

    Fase padat dibutuhkan untuk memungkinkan perbedaan yang mana yang

    terikat dan mana yang bebas. Ada beberapa pilihan senyawa yang dapat

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    46/81

    digunakan sebagai fase padat. Contohnya selulose, kaca atau plastik. Beberapa

     presentase dapat digunakan misalnya manik-manik (bead), tabung, atau plate

    mikro titer. Karena protein antibodi dan virus dapat dengan mudah dilabel pada

     permukaan plastik, seperti polivinil atau polistiren, maka plastik merupakan

     pilihan yang banyak menfaatnya untuk fase padat.

    2. Enzim

    Enzim digunakan dalam konjugat dimana enzim ini dapat dilabelkan pada

    antigen atau antibodi. Ada banyak enzim yang dianjurkan untuk digunakan

    sebagai label pada pemeriksaan ELISA. Yang paling umum dipakai adalah HRP

    (horseradish peroxidase), fosfat alkali dan glukosa oksidase. Tidak ada enzim

    yang ideal untuk label ELISA dan kriteria yang paling penting untuk seleksi

    enzim adalah sensitifitas deteksinya, mudah dan cepat pendeteksian enzimnya.

    3. Substrat

    Dengan enzim HRP ada beberapa substrat kromogen yang dapat

    digunakan. Ada dua yang paling umum dipakai : OPD (O-phenylenediamine

    dihydrochloride) dan TMB (3,3 ', 5,5'-tetramethylbenzidine). Organon tehnik pada

    mulanya telah memilih OPD karena stabilitasnya dan mudahnya deteksi hasil

    akhir. Warna akhir yang dibaca pada panjang gelombang 492 nm, secara mudah

    dapat terlihat dengan mata telanjang sebagai warna jingga atau coklat dan warna

    ini tidak berubah setelah pemberhentian reaksi dengan asam sulfat. TMB dan

    OPD, urea peroxidase yang digunakan sebagai sumber oksigen pada reaksi

    substrat (Melhuish, 1986).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    47/81

    2.3.4. K arakteristik Pemeriksaan

    Yang sangat penting untuk dipertimbangkan oleh pemakai Elisa adalah

    sensisitifitas, spesifisitas, dan kepraktisannya. Factor-faktor yang sangat

    mempengaruhi untuk masalah-masalah tersebut diatas adalah antibodi, label

    enzim dan deteksinya dan metoda pembeda yang terikat dan bebas yang

    digunakan pada assay itu.

    1.  Sensitivitas

    Kebutuhan utama untuk test adalah sesuai tingkat sensitivitas yang

    dibutuhkan oleh suatu laboratorium. Hal ini dapat ditentukan oleh rekomendasi

    eksternal, misalnya level imunitasnya pada uji sering untuk vaksinasi, oleh

    kebutuhan legal, level deteksi minimal untuk uji saring HBsAg atau oleh

    kebutuhan klinis rutin laboratorium itu sendiri. Sensitivitas dapat dipengaruhi oleh

    seleksi antibodi yang mempunyai daya afinitas sangat tinggi, atau dengan

    mengurangi reaksi latar belakang sehingga menghasilkan konsentrasi rendah dari

    analit lebih mudah diteksi.

    2.  Spesifisitas

    Kebutuhan uji saring mungkin paling baik diberikan oleh assay dengan

    spectrum poliklonal yang luas, sedangkan assay dengan monoklonal spesifik

    tinggi mungkin lebih ditujukan pada prognosis pada suatu penyakit atau untuk

    memonitor terapi obat. Spesifisitas biasanya diungkapkan sebagai presentase dari

    hasil positif dan negative yang dari pengetesan dibandingkan dengan panel serum

    yang sudah diketahui, panel serum negative yang mengandung sejumlah besar

    serum dan dengan menghubungkan dengan metoda lain (Melhuis, 1986).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    48/81

    BAB II I

    KERANGKA K ONSEP

    3.1. Kerangka Konsep Penelitian

    Dipandang dari sudut kesehatan jiwa, zikir mengandung unsur

     psikoterapiutik. Pasikoreligius terapi ini mengandung kekuatan spiritual

    kerohanian yang membangkitkan rasa percaya diri dan rasa optimisme. Dua hal

    ini, yaitu rasa percaya diri dan optimisme, merupakan dua hal yang sangat

    essensial bagi penyembuhan suatu penyakit di samping obat-obatan dan tindakan

    medis yang diberikan. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan adanya

     pengaruh zikir (membaca Al-Quran) terhadap perubahan kadar hormon T4

    (tetraiodotironin) di dalam tubuh. Zikir merupakan salah satu metode untuk

    mencapai keseimbangan tubuh. Dengan adanya kondisi yang tenang, respons

    emotional positif, maka sistem syaraf pusat akan bekerja lebih baik. Hipotalamus

    akan mempengaruhi kelenjar pituitari atau hipofisis untuk menghasilkan hormon

    dengan baik. Mekanisme kerja diatas akan menghasilkan kondisi tubuh yang sehat

    dikarenakan konsentrasi hormon tiroksin dalam darah selalu normal, tidak

     berlebih dan tidak berkurang.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    49/81

     

    Bagan kerangka konseptual penelitian

    Ibadah Zikir

    Iman

    Tenang

    Pikiran

    dipusatkan

    Respons Emosional

    Positif

    Konsentrasi Hormon Tiroksin didalam

    Darah Normal

    Hipothalamic Pituitary

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    50/81

    BAB IV

    METODOLOGI PENELITIAN

    4.1. Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2008 sampai Februari 2009.

    Penelitian ini dilakukan di IPTIQ Jakarta dan Makmal RSCM Jakarta.

    4.2. Bahan dan Alat

    4.2.1. Bahan

    Bahan-bahan yang digunakan untuk pengambilan sampel darah dan

    analisa sampel darah adalah alcohol 70%, Kit Lot T4 (tetraiodotironin)

    IMMULITE® Total T4, Siemens Medical Solutions Diagnostics, Enzim

    Tetraioditironin, Beach, Aquabidest, chimiluminescent substrat, probabe wash.

    4.2.2. Alat

    Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Timbangan Berat Badan

    Manusia, Pengukur Tinggi Badan, Spuit (alat suntik) 10 ml, alcohol, kapas,

    termos es, tabung reaksi, rak tabung reaksi, sampel cup, pipet colum, sentrifuse,

    vortex, tip pipet mikro volume 20-200 µL. Kemudian untuk analisa sampel

    digunakan Immulite (ELISA Reader).

    4.3. Rancangan Penelitian

    Penelitian dilakukan dengan empat tahap :

    1. Pengisian kuesioner

    Menyeleksi sampel dengan beberapa kriteria, penyeleksian ini

    menggunakan tehnik kuesioner

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    51/81

    2. Pengambilan darah

    Pengambilan darah pada volunteer (sukarelawan sehat) sebanyak dua kali,

     pengambilan darah pertama dilakukan sebelum berzikir dan pengambilan darah

    kedua dilakukan setelah volunteer (sukarelawan sehat) berzikir selama 1 jam.

    3. Pemeriksaan laboratorium

    Pemeriksaan kadar hormon tetraiodotironin (T4) dilakukan di laboratorium

    Makmal RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo), Jakarta. Analisis

    Tetraiodotironin atau T4 dilakukan dengan menggunakan alat Immulite (ELISA

    Reader).

    4. Analisis Data

    Dalam penelitian ini data dianalisis dengan metoda statistik yaitu diuji

    dengan program SPSS 16.0.

    4.4. Prosedur Kerja

    4.4.1. Prosedur Analisis Sampel Darah

    Darah diambil dua kali, sebelum dan sesudah berzikir. Darah diambil

    menggunakan spuit 10 ml sebanyak 10 ml. Pengambilan pertama dimulai jam 08-

    00 WIB sampai 09.00 WIB. Setelah itu volunteer  berzikir selama 1 jam.

    Kemudian setelah 1 jam, dilakukan pengambilan darah yang kedua dengan

    menggunakan spuit 10 ml sebanyak 10 ml. kemudian darah disimpan didalam

    lemari pendingin pada suhu -20° agar darah tidak lisis sebelum dianalisa.

    Darah kemudian disentrifuse dengan 3000 rpm selama 15 menit untuk

    dipisahkan dari sel darah merah yang kemudian diambil serumnya. Serum

    kemudian disimpan dalam lemari es dengan suhu -20°

    Serum dibiarkan mencair, kemudian serum dipipet sebanyak 200 uL

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    52/81

    dimasukan kedalam sample cup yang kemudian dimasukan kedalam wadah

    sampel cup. Kemudian wadah sampel cup dimasukan kedalam Immulite 1000

    untuk dianalisa hormon T4 (Tetraiodotironin).

    4.4.2. Analisis K adar Tetraiodotironin (T4)

    1. Dimasukan serum kedalam sampel cup minimal 200 uL.

    2. Dimasukan kedalam rel Immulite dan barcode T4 begitu seterusnya

    sampai semua sampel diperiksa. Immulite memeriksa sampel secara

    otomatis. Dengan menggunakan metoda ELISA (Enzyme Linked

    Immunosorbent Assay) yaitu teknik pengukuran antigen dan antibodi.

    3. Diproses menggunakan alat IMMULITE 1000 bekerja secara otomatis

    selama 30 menit.

    4. Analisa data hasil T4 (Tetraiodotironin).

    4.5. Analisis Data

    Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik. Data hasil

     pengukuran hormon T4 (tetraiodotironin) pada volunteer  sebelum berzikir dan

    sesudah berzikir kemudian diuji sebaran datanya (test of normality). Apabila

    sebaran datanya normal maka data dianalisis dengan menggunakan Paired T-test,

    apabila sebaran data tidak normal, maka dilakukan transformasi terhadap data.

    Apabila variabel baru hasil tranformasi mempunyai sebaran data yang normal,

    maka dipakai Paired T-test (Uji T berpasangan), tetapi apabila variable baru hasil

    transformasi data mempunyai sebaran data yang tidak normal maka dipilih dengan

    menggunakan uji Wilcoxon.

    Data hasil analisis kadar T4 (tetraiodotironin) dalam darah diuji dengan

     program SPSS 16.0 untuk mengetahui normalitas data tersebut (test of normality).

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    53/81

    Alat untuk menguji kenormalan data adalah Kolmogorov-Smirnov (sama dengan

    uji Liliefor) dan Shapiro Wilk. Interpretasi data dengan uji ini adalah sebagai

     berikut:

    o   Nilai Sig. atau Signifikansi pada kedua uji tersebut < 0,05, Distribusi data

    adalah tidak normal.

    o   Nilai Sig. atau Signifikansi pada kedua uji tersebut > 0,05, Distribusi data

    adalah normal.

    Setelah pengujian kenormalan distribusi data (test of normality), maka data

    diuji dengan Uji T-Berpasangan (Paired T-Test). Interpretasi dari pengujian

    dengan menggunakan Uji T-Berpasangan adalah sebagai berikut:

    o   Nilai Sig. atau Signifikansi pada kedua uji tersebut < 0,05, terdapat perbedaan

    yang bermakna pada data analisis kadar T4 (Tetraiodotironin) sebelum dan

    sesudah berzikir.

    o   Nilai Sig. atau Signifikansi pada kedua uji tersebut > 0,05, terdapat perbedaan

    yang tidak bermakna pada data analisis kadar T4 (Tetraiodotironin) sebelum

    dan sesudah berzikir.

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    54/81

    BAB V

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    5.1. Hasil Penelitian

    5.1.1. Hasil Pengukuran T4

    Kadar hormon tetraiodotironin diukur dengan menggunakan Immulite

    ELISA Reader. Hasil pengukuran kadar hormon T4 dapat dilihat pada tabel 1.

    Kode

    Sampel

    Kadar T4 (I)

    µg/dl

     Nilai T4 Kadar T4 (II)

    µg/dl

     Nilai T4 Keterangan

    T4. 1 7.6 Tinggi 6.0 Normal ↓ 

    T4. 2 7.0 Tinggi 6.4 Normal ↓ 

    T4. 3 6.7 Normal 6.2 Normal ↓ 

    T4. 4 4.4 Rendah 5.0 Normal ↑ 

    T4. 5 5.8 Normal 5.8 Normal ↔  

    T4. 6 6.8 Normal 6.8 Normal ↔  

    T4. 7 7.6 Tinggi 7.4 Tinggi ↓ 

    T4. 8 8.0 Tinggi 7.9 Tinggi ↓ 

    T4. 9 9.9 Tinggi 8.4 Tinggi ↓ 

    T4. 10 8.9 Tinggi 8.8 Tinggi ↓ 

    T4. 11 8.4 Tinggi 8.4 Tinggi ↔  

    T4. 12 7.4 Tinggi 7.4 Tinggi ↔  

    T4. 13 8.0 Tinggi 8.7 Tinggi ↑ 

    T4. 14 9.1 Tinggi 9.4 Tinggi ↑ 

    T4. 15 - - - - lisis

    Tabel 1. Hasil pengukuran kadar Tetraiodotironin (T4)

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    55/81

    Keterangan :

    Kadar T4 (I) = Kadar Hormon Tetraiodotironin dalam darah volunteer yang diambil

    sebelum zikir

    Kadar T4 (II) = Kadar Hormon Tetraiodotironin dalam darah volunteer yang diambil

    setelah zikir selama 1 jam

    Sampel darah pada sukarelawan nomor 15 (Arief Maulana) lisis.

    Diagram Hasil Pengukuran T4 Sebelum dan Sesudah

    Berzikir

    7.6

    76.7

    4.4

    5.8

    6.8

    7.6

    8

    9.9

    8.9

    8.4

    7.4

    8

    9.1

    0

    6

    6.46.2

    5

    5.8

    6.8

    7.4

    7.9

    8.4

    8.8

    8.4

    7.4

    8.7

    9.4

    0

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    T4. 1 T4. 2 T4. 3 T 4. 4 T 4. 5 T4. 6 T4. 7 T4. 8 T4. 9 T4. 10 T4. 11 T4. 12 T4. 13 T4. 14 T4. 15

    Sampel

       K

      a   d  a  r   T   4   (  µ  g   /   d   l   )

    Sebelum Sesudah

     

    Diagram Hasil Pengukuran T4 Sebelum dan Sesudah Berzikir

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    56/81

    5.2 Analisis Data dengan Metode Statistik (SPSS)

    5.2.1 Test of Normality

     Tests of Normality

    Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

    Statistic df Sig. Statistic df Sig.

    Kadar_T4_1 .131 14 .200(*) .974 14 .920

    Kadar_T4_2 .147 14 .200(*) .962 14 .755

    * This is a lower bound of the true significance.a Lilliefors Significance Correction

    Hasil pengujian sebaran data (test of normality) terhadap data kadar T4

    (Tetraiodotironin) sebelum dan sesudah berzikir menunjukkan bahwa sebaran data

    tersebut adalah normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai significancy  pada T4

    sebelum berzikir adalah 0.920 dan pada data T4 sesudah berzikir adalah 0.755  

    (sig. > 0.05).

    5.2.2 Paired T-Test

    Paired Samples Test

    Hasil pengujian data dengan menggunakan Paired T-Test  menunjukkan

     bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) terhadap data hormon

    T4 (tetraiodotironin) sebelum dan sesudah berzikir dengan nilai signifikansi 0.251

    (p > 0.05).

    Paired Differences t df

    Sig.(2-

    tailed)

    Mean

    Std.Deviatio

    n

    Std.ErrorMean

    95% Confidence Interval of the Difference

    Lower Upper

    Pair 1 Kadar_T4_1-Kadar_T4_2

    .21429 .66663 .17816 -.17062 .59919 1.203 13 .251

    Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

  • 8/17/2019 PENGARUH ZIKIR TERHADAP T4.pdf

    57/81

    5.3. Pembahasan

    Zikir merupakan salah satu metode untuk mencapai keseimbangan

    (homeostasis) tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berzikir

    terhadap kadar tetraiodotironin pada sukarelawan sehat. Penelitian ini merupakan

     bagian dari rangkaian penelitian pendahuluan yang membahas pengaruh berzikir

    terhadap kadar hormon T4 (tetraiodotironin) pada sukarelawan sehat.

    Sukarelawan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sukarelawan sehat yang

    dinyatakan sebagai sampel apabila memenuhi persyaratan. Dalam penelitian ini

    digunakan kuesioner untuk mempermudah dalam pencarian sukarelawan. Ada

     beberapa tahapan yang dilakukan dalam mencari sukarelawan, yaitu pengisian

    kuesioner, pemeriksaan fisik, berat badan, tinggi badan dan umur. Untuk kriteria

    yang dijadikan volunteer  adalah laki-laki, usia 18-25 tahun, mahasiswa, sehat

     jasmani dan rohani, dan bersedia menjadi sampel. Kemudian untuk parameter

    faktor lingkungan, agar kegiatan dan rutinitas yang dilakukan sukarelawan tidak

     jauh berbeda, sukarelawan yang digunakan adalah mahasiswa yang aktif di

    Lembaga Tahfizh dan Tilawah Alquran di IPTIQ Jakarta.

    Sukarelawan yang diambil sebanyak 15 orang. Kemudian dilakukan

     pengambilan sampel darah, pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak 2 kali,

    sebelum dan susudah melakukan kegiatan zikir selama 60 menit. Darah yang

     pertama diambil sebanyak 10 ml dan darah yang kedua diambil sebanyak 10 ml

    dilakukan setelah berzikir. Darah disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama

    15 menit, teknik ini dilakukan untuk memisahkan serumnya dengan sel darah

    merah. Setelah itu, serum dianalisa dengan metoda ELISA menggunakan

    IMMULITE.

    Generated by Foxit PDF