pengaruh religiusitas dan kontrol diri terhadap passionate love (cinta membara)

88
ii PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP PAS SI ONATE LOVE (CINTA MEMBARA) PADA LAWAN JENIS MAHASISWA BPI FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG 2010/2011 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluh Islam (BPI)  Disusun oleh: AMBAR LISA CAHYANING NIM. 081111017 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: matoel-anam

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 1/88

ii

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP

PASSIONATE LOVE(CINTA MEMBARA) PADA LAWAN JENIS

MAHASISWA BPI FAKULTAS DAKWAH

IAIN WALISONGO SEMARANG 2010/2011

(Tinjauan Bimbingan Konseling Islam)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Jurusan Bimbingan dan Penyuluh Islam (BPI) 

Disusun oleh:

AMBAR LISA CAHYANING

NIM. 081111017

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 2/88

iii

PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP

PASSIONATE LOVE  (CINTA MEMBARA) PADA LAWAN JENIS

MAHASISWA BPI FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO

SEMARANG 2010/2011 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam)

Disusun Oleh:

Ambar Lisa Cahyaning

 NIM: 081111017

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal: 27 Desember 2012

dan dinyatakan lulus memenuhi syarat.

Susunan Dewan Penguji

Penguji I/ Ketua Dewan Penguji II/ Sekretaris Dewan

Drs. H. Nurbini, M.Si. Komarudin, M.Ag.  NIP. 19680918 199303 1 009 NIP. 19680413 200003 1 001

Penguji III Penguji IV

Hj. Mahmudah, S. Ag., M. Pd. Safrodin, M. Ag.

 NIP. 19701129 199803 2001 NIP. 19751203 200312 1002

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Hj. Ismawati, M. Ag. Baidi Bukhori, S. Ag., M. Si.

 NIP. 19480705 196705 2001 NIP. 19730427 199603 1001

Page 3: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 3/88

iv

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS DAKWAHJl. Prof. DR. Hamka (Kampus III) Ngaliyan Telp./Fax. (024) 7606405 Semarang 50185 

NOTA PEMBIMBING

Lamp. : 5 (lima) eksempelar

Hal. : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Bapak Dekan Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo semarang

Di Semarang

 Assalamu’alaikum Wr. Wb 

Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana

semestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudara:

 Nama : Ambar Lisa Cahyaning

 NIM : 081111017

Fak./jurs : Dakwah/Bimbingan Dan Penyuluhan Islam

Judul Proposal : “Pengaruh Religiusitas dan Kontrol Diri Terhadap

Passionate Love (Cinta Membara) Mahasiswa BPI

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang

2010/2011 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam).” 

Dengan ini, telah saya setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian,

atas perhatiannya diucapkan terima kasih. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb 

Semarang, 17 Desember 2012

Pembimbing,

Bidang Substansi Materi Bidang Metodologi & Tata Tulis

Prof. Dr. Hj. Ismawati, M. Ag. Baidi Bukhori, S. Ag., M. Si. NIP.19480705 196705 2001 NIP. 19730427 199603 1001

Page 4: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 4/88

v

MOTTO

                                                                                            

 

40. dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahandiri dari keinginan hawa nafsunya, 41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat

tinggal(nya). (QS. An- Nazi’at: 40-41)

Page 5: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 5/88

vi

PERSEMBAHAN 

Selayaknya skripsi ini saya persembahkan untuk:

 

Almamater tercinta Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang

  Pondok Pesantren Putri Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang

  Serta segenap keluargaku tersayang

Page 6: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 6/88

vii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil penelitian saya

sendiri, serta di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi atau di lembaga

 pendidikan manapun. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil maupun yang

 belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, Desember 2012

Ambar Lisa Cahyaning NIM: 081111017

Page 7: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 7/88

viii

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan masalah apakah ada pengaruh religiusitas dankontrol diri terhadap  passionate love (cinta membara) mahasiswa BPI Fakultas

Dakwah IAIN Walisongo Semarang terhadap lawan jenisnya. Penelitian ini

 bertujuan menguji secara empiris pengaruh variabel religiusitas dan kontrol diri

secara simultan terhadap  passionate love  mahasiswa terhadap lawan jenisnya.

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi

 bagi ilmu pengetahuan dan memperkaya wawasan teoretik dalam psikologi agama

dan psikologi sosial, khususnya tentang hal-hal yang berpengaruh terhadap

 passionate love mahasiswa terhadap lawan jenis. Penelitian ini juga diharapkan

dapat memberikan informasi yang akurat tentang pengaruh religiusitas dankontrol diri secara simultan terhadap passionate love. 

Hipotesis yang diajukan adalah adanya pengaruh secara negatif antara

religiusitas dan kontrol diri terhadap  passionate love. Semakin tinggi religiusitas

dan kontrol diri maka semakin rendah  passionate love. Sebaliknya semakin

rendah religiusitas dan kontrol diri maka semakin tinggi passionate love.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa BPI angkatan

2010/2011 yang berjumlah 91, namun ada mahasiswa yang tercatat sedang cuti

dan non-aktif. Sehingga populasi yang didapat berjumlah 80.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi dan metode skala psikologi, yang terdiri dari tiga skala, yakni Skala

religiusitas, Skala Kontrol diri, dan Skala  passionate love. Metode analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan menggunakan

teknik analisis regresi sederhana untuk mengukur pengaruh religiusitas terhadap

 passionate love  dan mengukur pengaruh kontrol diri terhadap  passionate love. 

Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan teknik analisis regresi ganda. Teknik

analisis regresi ganda tersebut digunakan untuk mengukur pengaruh religiusitas

dan kontrol diri secara simultan terhadap passionate love.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh secara negatif

antara religiusitas dan kontrol diri secara simultan terhadap  passionate love.

Semakin tinggi religiusitas dan kontrol diri, maka semakin rendah  passionate

love, sebaliknya semakin rendah religiusitas dan kontrol diri maka semakin tinggi

 passionate love.

Page 8: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 8/88

ix

KATA PENGANTAR

 Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur hanya milik Allah, yang maha pengasih lagi Maha

Penyayang serta Maha Pemurah, karena hanya dengan rahmat dan pertolongan-

 Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH

RELIGIUSITAS DAN KONTROL DIRI TERHADAP  PASSIONATE LOVE

MAHASISWA BPI FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG

2010/2011 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam).

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad

SAW, beserta keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutnya.

Penulis menyadari, tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

 pihak, dan melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

 

Bapak Dr. Muhammad Sulthon, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah

  Drs. H. Djasadi, M. Pd selaku dosen wali yang senantiasa memberikan

kemudahan dalam setiap urusan perwalian

 

Prof. Dr. Hj. Ismawati, M. Ag., selaku pembimbing I

  Bapak Baidi Bukhori, S. Ag., M. Si., selaku pembimbing II yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahannya

  Hj. Mahmudah, S. Ag., M. Pd, selaku ketua jurusan BPI

  Segenap bapak/Ibu dosen yang senantiasa memberikan bimbingan

Semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang

lebih dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

Page 9: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 9/88

x

kesempurnaan. Akhirnya penulis hanya bisa berdoa semoga skripsi ini dapat

membawa manfaat sekaligus menambah wawasan pengetahuan kita, terutama

dalam meminimalisir passionate love.

Semarang, Desember 2012

Peneliti,

Page 10: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 10/88

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

PENGESAHAN...................................................................................... ii

MOTTO ................................................................................................. iii

PERSEMBAHAN .................................................................................. iv

PERNYATAAN ..................................................................................... v

ABSTRAKSI .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang .................................................................. 1

1.2 

Rumusan Masalah ............................................................. 7

1.3 

Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 8

1.4  Tinjauan Pustaka ............................................................... 9

1.5  Sistematika Penulisan ........................................................ 11

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIK

2.1 

Religiusitas ....................................................................... 13

2.2 

Kontrol Diri ...................................................................... 152.3  Passionate Love (Gairah Cinta) ......................................... 19

2.4  Hubungan Religiusitas dan Kontrol Diri dengan Passionate

Love .................................................................................. 25

2.5 

Bimbingan Konseling Islam .............................................. 30

2.6  Hipotesis ........................................................................... 33

Page 11: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 11/88

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Identifikasi Variabel Penelitian .......................................... 34

3.2 

Definisi Operasional ........................................................... 34

3.3 Tempat Penelitian .............................................................. 35

3.4 

Subjek ................................................................................ 36

3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................ 36\

3.6 Analisis Data ...................................................................... 41

BAB IV GAMBARAN UMUM IAIN WALISONGO SEMARANG

4.1 

Gambaran Umum Fakultas Dakwah ................................... 44

4.2 Gambaran Umum Jurusan BPI ........................................... 47

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 52

5.2 Uji Normalitas.................................................................... 54

5.3 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 55

5.4 

Pembahasan ....................................................................... 56

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ........................................................................ 60

6.2 Saran .................................................................................. 60

6.3 Penutup .............................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 12/88

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Remaja adalah mereka yang telah meninggalkan masa kanak-kanak

yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa pembentukan tanggung

 jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru yang

sebelumnya belum pernah terbayangkan dan dialami (Basri, 2004: 4). Dari

 pengalaman-pengalaman itulah seorang remaja menemukan masa remajanya

yang indah. Masa remaja atau adolescence itu sendiri diartikan sebagai

 perubahan emosi dan perubahan sosial. Masa remaja biasanya terjadi sekitar

dua tahun setelah masa pubertas, menggambarkan dampak perubahan fisik,

dan pengalaman emosional mendalam (Masland, 2004: 1).

Masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: masa remaja awal (12-

15 tahun), masa remaja pertengahan (15-18 tahun), dan masa remaja akhir

(19-22 tahun) (Agustiani, 2009: 29). Sementara menurut Monks, Knoers &

Haditono (Desmita, 2009: 190) masa remaja dibedakan menjadi empat bagian,

yaitu: masa pra-remaja atau pra-pubertas (10-12 tahun), masa remaja awal

atau masa pubertas (12-15 tahun), masa remaja pertengahan (15-18 tahun),

dan masa remaja akhir (18-21 tahun). Remaja awal hingga remaja akhir inilah

yang disebut masa adolescence.

Masa remaja mengalami perubahan fisik dan pengalaman emosional

yang membuat seorang remaja mulai tertarik terhadap lawan jenis. Proses

Page 13: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 13/88

2

“sayang-sayangan” dua lawan jenis itu merupakan proses mengenal dan

memahami lawan jenisnya dan belajar membina hubungan dengan lawan jenis

sebagai persiapan sebelum menikah untuk menghindari ketidakcocokan dan

 permasalahan pada saat sudah menikah (Aden, 2002: 83). Dari sinilah para

mahasiswa banyak yang salah mengartikan proses yang sebenarnya disebut

ta’aruf   dalam Islam menjadi proses pacaran. Di dalam proses tersebut

dipenuhi dengan nafsu yang banyak membawa kepada kemadhorotan daripada

kemaslahatan. Dari sini pulalah trend  pacaran mulai tersebar dikalangan para

remaja khususnya mahasiswa. Para remaja sekarang banyak yang mengobral

kata cinta tanpa rasa malu sedikitpun.

Remaja masa kini adalah remaja yang makin ekspresif menyatakan

 perasaannya kepada orang lain. Remaja masa kini adalah remaja yang merasa

galau jika belum punya pasangan. Remaja masa kini adalah remaja yang

makin permisif dalam hubungan pria-wanita (Armando, 2006: 50).

Menurut Abraham Maslow, cinta merupakan suatu proses aktualisasi

diri yang bisa membuat orang melahirkan tindakan-tindakan produktif dan

kreatif. Dengan cinta seseorang sadar bahwa ia akan mendapat kebahagiaan

 bila ia mampu membahagiakan orang yang dicintai. Timbulnya kebahagiaan

itu pada gilirannya menghendaki tindakan-tindakan seperti perlindungan,

 perhatian, tanggung jawab, dan pengetahuan (Ridha, 2000: 23).

Menurut Elaine & Walster cinta merupakan suatu keadaan

keterlibatan mendalam sekali. Perasaan tersebut diasosiasikan dengan

timbulnya rangsangan fisiologis yang kuat dan diiringi pula dengan perasaan

Page 14: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 14/88

3

untuk mendambakan partner tersebut(Ridha, 2000: 22). Baron & Byrne

 berpendapat bahwa cinta adalah sesuatu yang lebih dari sekedar pertemanan

 biasa dan melebihi rasa tertarik secara romantis atau seksual dengan seseorang

(Baron&Byrne, 2005: 25). Dari beberapa definisi tentang cinta di atas, penulis

menarik kesimpulan bahwa cinta adalah sesuatu yang melebihi dari sekedar

rasa pertemanan, melahirkan tindakan produktif dan kreatif, serta

menimbulkan rangsangan fisiologis.

Menurut Levinger (Yusuf, 2000: 186) remaja mulai mengenal

minatnya terhadap lawan jenis pada saat kontak dengan kelompok. Dalam

 berinteraksi dengan kelompok, remaja mulai tertarik pada anggotanya.

Perasaan tertarik atau sikap positif terhadap teman dalam kelompok

merupakan dasar bagi perkembangan hubungan pribadi yang akrab dengan

anggota kelompok tersebut.

Pertumbuhan perasaan cinta seorang remaja merupakan salah satu dari

masa perkembangan remaja. Sedangkan masa perkembangan itu sendiri

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jika remaja memiliki komponen

hereditas (keturunan) dan faktor-faktor konstitusi yang tidak menggembirakan

kemudian dilengkapi oleh beberapa faktor yang berasal dari luar diri individu

yang tidak menggembirakan, maka sangatlah besar kemungkinan remaja

memiliki kondisi potensial yang merugikan, dan pada saatnya kelak akan

menjadi anak yang nakal.

Ellen Berachheid & Elaine Walster berpendapat bahwa hubungan di

antara dua remaja yang berbeda jenis kelamin mendorong remaja ke arah

Page 15: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 15/88

4

 percintaan (pacaran). Perasaan cinta di antara dua remaja dapat dikatakan

sebagai perasaan yang bergairah atau nafsu birahi. Perasaan ini diperkuat oleh

fantasi-fantasi yang menyenangkan dengan partner pacarannya (Yusuf, 2000:

187). Dari adanya fantasi-fantasi itulah para remaja atau mahasiswa umumnya

dalam berpacaran kurang bisa mengontrol cinta membaranya ( passionate love)

terhadap pasangan. Untuk itulah dalam bergaul dengan lawan jenis seorang

remaja membutuhkan relegiusitas dan kontrol diri untuk meminimalisir hal-

hal yang seharusnya tidak terjadi.

Agar seorang remaja mempunyai religiusitas yang baik sebuah

 pendidikan agama sangat dibutuhkan, karena dengan adanya pendidikan

agama yang baik tidak saja memberi manfaat bagi yang bersangkutan, akan

tetapi akan membawa keuntungan dan manfaat terhadap masyarakat

lingkungannya bahkan umat manusia seluruhnya (Daradjat, 2005: 125).

Dari adanya pendidikan agama yang baik muncullah suatu

 pertumbuhan intelektual pada masa remaja. Pertumbuhan intelektual berarti

 perubahan-perubahan yang terjadi pada kuantitas dan kualitas kinerja akal. Itu

karena perkembangan akal berkembang dengan lebih cepat bila dibandingkan

dengan fase-fase sebelumnya, pada saat inilah kematangan akal menjadi

sempurna.

Perkembangan kemampuan akal ini merupakan faktor terpenting yang

membantu remaja beradaptasi dengan dirinya dan lingkungan sosialnya.

Syaratnya, tersedia pendidikan yang bagus serta pengarahan yang sesuai

dengan fase ini. Pertumbuhan akal memainkan peran yang sangat penting

Page 16: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 16/88

5

dalam kehidupan remaja selama terjadinya perubahan-perubahan fisik, mental,

dan sosial (az-Za’balawi, 2007: 45-46).

Selain perkembangan kemampuan akal, para remaja juga mengalami

keguncangan jiwa. Salah satu keguncangan jiwa yang dialami oleh seorang

remaja adalah disebabkan oleh adanya dorongan seks yang semakin kuat,

yang kadang-kadang timbul keinginan untuk mengikuti arus dorongan

tersebut, akan tetapi merasa takut melaksanakannya karena tidak berani

melanggar ketentuan agama. Tapi di lain pihak mereka melihat, banyak orang-

orang yang berani melanggarnya. Jika mereka kurang mendapat pendidikan

agama yang serasi dan baik dahulu, atau sekarang, maka kegoncangan mereka

akan semakin bertambah, mereka terombang-ambing antara keinginan untuk

mengikuti dorongan itu dan di lain pihak mereka takut melanggar ajaran

agama (Daradjat, 2005: 137). Untuk itulah sebuah kontrol diri yang ada pada

diri seseorang sangat berperan dan dibutuhkan, khususnya dalam hal

mengontrol hawa nafsu yang ada pada diri seseorang tersebut. Karena pada

kenyataan religiusitas saja kurang mampu menahan nafsu yang ada pada diri

seseorang. Seperti pada banyak kasus, seorang kyai  tega memperkosa

santrinya sendiri, para ustadz   juga dengan mudah melakukan tindakan

 pelecehan seksual terhadap muridnya. Hal ini terjadi karena kebanyakan dari

mereka kurang bisa mengontrol dirinya disebabkan nafsu yang timbul dalam

dirinya, padahal profil di atas sudah sangat jelas tingkat religiusitasnya.

Kematangan akal, kemampuan untuk berfikir secara mandiri,

memahami, mengingat, dan berkhayal, di anggap sebagai ciri khas fase

Page 17: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 17/88

6

remaja. Allah menganugerahi manusia berbagai bakat untuk dipergunakan

dalam memperkuat iman dan keyakinannya, serta untuk meningkatkan diri di

 bidang ilmu pengetahuan dan menunaikan tugas-tugas sebagai khalifah di

muka bumi. Jadi, kematangan akal adalah penopang utama yang membantu

remaja memahami agama, menyucikan ruhnya, dan memperbaiki perilakunya.

Di samping itu, kematangan akal juga menjadi saat untuk menghapus

 pengasuhan langsung darinya, dan dia menjadi bertanggung jawab untuk

mengatur dan mengontrol dirinya sendiri (az-Za’balawi, 2007: 72). 

Menurut Chaplin (Sholikhin, 2007: 15) kontrol diri ( self-control )

adalah kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri,

kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada.

Masa perkembangan cinta seperti uraian di atas juga dialami oleh para

mahasiswa IAIN Walisongo Semarang khususnya jurusan BPI. Trend  pacaran

sudah tidak canggung dipertontonkan di depan umum, bahkan di dalam

lingkungan kampus. Tradisi berboncengan antar lawan jenis sudah menjadi

hal wajar. Padahal notabene-nya IAIN Walisongo Semarang merupakan

 perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam, di mana

 perguruan tinggi ini mencetak calon da’i yang akan mengembangkan ajaran

Islam ke depannya. Apalagi para mahasiswa jurusan BPI yang sehari-harinya

mendapat mata kuliah tentang psikologi, seharusnya para mahasiswa ini lebih

 paham tentang cara seseorang mengontrol diri. Namun kenyataan yang ada

mereka sama halnya dengan yang lain, yakni tidak sungkan atau malu

mempertontonkan kemesraannya dengan pasangan. Seperti yang terjadi pada

Page 18: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 18/88

7

kasus pacarannya seorang mahasiswi, di mana model pacaran dari mahasiswi

tersebut mewajibkan diri ketika bertemu, sapaan pertama yang di lakukan

adalah mencium bibir pasangan. Hal ini diketahui peneliti ketika tanpa sengaja

 peneliti melewati pasangan tersebut ketika bertemu di depan gerbang kampus,

selain itu dikuatkan juga dengan pertanyaan yang diajukan oleh peneliti

terhadap mahasiswi tersebut ketika sedang bercanda sehingga mahasiswi tidak

sadar kalau peneliti sedang mencari penguatan bukti terhadap apa yang

dilihatnya. Selain itu kasus terhadap seorang mahasiswi berpacaran dengan

mahasiswa, dan akhirnya diketahui mahasiswi tersebut hamil yang akhirnya

harus segera dinikahkan. Hal ini diketahui peneliti dari pernyataan teman

dekatnya dan pembuktian dari jarak antara waktu menikah dengan waktu

melahirkan hanya berjarak 6 bulan, padahal ketika ditanya umur

kandungannya telah mencapai 9 bulan. Selain itu masih banyak lagi kasus

yang serupa baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Dari sinilah

 peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di fakultas dakwah khususnya

 jurusan BPI mengenai pengaruh religiusitas dan kontrol diri seseorang

terhadap cinta membara para mahasiswa terhadap lawan jenisnya, yang akan

di lihat dari sudut pandang tinjauan bimbingan konseling Islam agar penelitian

ini mampu memberikan solusi terhadap penyelesaian masalah cinta membara

yang telah ada.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka muncul

 permasalahan sebagai berikut: Apakah religiusitas dan kontrol diri

Page 19: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 19/88

8

 berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat  passionate love  (cinta

membara) pada lawan jenis mahasiswa BPI fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang 2010/2011 ditinjau dari peran Bimbingan Konseling Islam?

1.3 Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian

1.3.1  Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang

hendak dicapai dari penelitian ini adalah:

Untuk menguji secara empiris pengaruh religiusitas dan kontrol

diri terhadap tingkat passionate love mahasiswa BPI Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo Semarang 2010/2011 ditinjau dari peran Bimbingan

Konseling Islam.

1.3.2  Manfaat Penelitian

a.  Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi

 perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu yang berkaitan

dengan Bimbingan Konseling Islam di Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang.

 b.  Memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung bagi peneliti

 bagaimana cara mengatur cinta membara seseorang agar tidak

terjadi penyesalan dikemudikan harinya.

c.  Sebagai bahan masukan dan evaluasi agar mahasiswa memiliki

 pengetahuan tentang pengaruh religiusitas dan kontrol diri terhadap

tingkat passionate love (cinta membara) terhadap lawan jenis.

Page 20: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 20/88

9

1.4 Tinjauan Pustaka

Kajian pustaka dalam hal ini dimaksudkan untuk dua kepentingan:

Pertama, untuk menunjukkan bahwa penelitian tentang tema ini belum ada

yang meneliti. Kedua, untuk membangun landasan teori. Dari beberapa kajian

 pustaka yang penulis temukan di antaranya:

Penelitian yang dilakukan oleh Yanu Hadi Kuntoro (2009) tentang

“ Hubungan Antara Religiusitas Dengan Tingkat Gairah Cinta (Passionate

 Love) Terhadap Lawan Jenis Pada Mahasiswa Berjilbab Fakultas Ilmu

 Pendidikan Universitas Negeri Semarang”. Kesimpulan dari penelitian

tersebut adalah ada hubungan negatif antara religiusitas mahasiswa berjilbab

dengan tingkat gairah cinta ( passionate love) yang dimilikinya. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas mahasiswa semakin rendah

tingkat gairah cinta ( passionate love) terhadap lawan jenisnya. Begitu juga

sebaliknya semakin rendah religiusitas mahasiswa maka semakin tinggi

tingkat gairah cintanya

Penelitian Imam Sholikhin (2007) tentang “Hubungan Kontrol Diri

 Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa

Semester Akhir Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang Tahun

2006/2007 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam)”. Hasil dari penelitian

tersebut adalah terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan

kecemasan dalam menghadapi dunia kerja mahasiswa semester akhir. Artinya

semakin tinggi kontrol diri mahasiswa semakin rendah tingkat kecemasan

dalam menghadapi dunia kerja.

Page 21: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 21/88

10

Dedi Susanto (2005) tentang  “Persepsi Mahasiswa IAIN Walisongo

Tentang Pergaulan Bebas; Analisis Bimbingan dan Konseling Islam”. Dalam

 penelitian ini peneliti memaparkan pendapat para mahasiswa IAIN tentang

 pergaulan bebas serta hal-hal yang mempengaruhi pendapat para mahasiswa

tersebut. Ternyata kebanyakan para mahasiswa IAIN tidak setuju dengan

sistem pergaulan bebas karena memang dilarang dalam agama, selain itu juga

karena menimbulkan banyak madhorot  daripada manfaat .

Fajar Budi Handoyo (2006) tentang  “ Hubungan Religiusitas Dengan

 Kenakalan Remaja di Kelurahan Krobokan Semarang Barat (Studi Analisis

 Fungsi Bimbingan Konseling Islam)”. Temuan dari penelitian ini adalah

terdapat hubungan negatif antara religiusitas dengan kenakalan remaja.

Semakin tinggi religiusitas remaja, maka semakin rendah tingkat kenakalan

remaja.

Puji Astuti (2008) tentang  “Pengaruh Religiusitas Terhadap

 Penerimaan Musibah Gempa Tektonik (Studi Kasus di Desa Bawuran

 Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul)”. Kesimpulan pada penelitian ini adalah

terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan penerimaan musibah

gempa tektonik. Artinya semakin tinggi tingkat religiusitasnya, maka semakin

tinggi pula tingkat penerimaan musibah gempa tektonik.

Dari beberapa penelitian di atas nampaknya belum ada penelitian yang

secara spesifik membahas tentang pengaruh religiusitas dan kontrol diri

dengan  passionate love (cinta membara) mahasiswa BPI Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo Semarang 2010/2011.

Page 22: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 22/88

11

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam rangka menguraikan pembahasan masalah di atas, maka

 peneliti berusaha menyusun kerangka penelitian secara sistematis, agar

 pembahasan lebih terarah dan mudah dipahami. Sehingga tercapai tujuan-

tujuan yang telah ditetapkan. Sebelum memasuki bab pertama, maka

 penulisan skripsi diawali dengan bagian yang memuat: Halaman Judul, Nota

Pembimbing, Pengesahan, Motto, Persembahan, Pernyataan, Kata Pengantar,

dan Daftar Isi.

Bab pertama adalah pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, tinjauan pustaka, dan

sistematika penulisan skripsi.

Bab kedua adalah kerangka teoritik yang menjelaskan tentang

religiusitas, kontrol diri,  passionate love (cinta membara), dan Bimbingan

Konseling Islam. Bab ini dibagi menjadi lima sub bab. Sub bab pertama

menjelaskan tentang pengertian dan dimensi religiusitas. Sub bab kedua

menjelaskan tentang pengertian dan aspek-aspek kontrol diri. Sub bab ketiga

menjelaskan pengertian, komponen dasar, hal-hal yang mempengaruhi, dan

hal-hal yang mengurangi  passionate love (cinta membara). Sub bab keempat

menjelaskan tentang hubungan religiusitas dan kontrol diri terhadap

 passionate love  (cinta membara). Dan yang terakhir, sub bab kelima

menjelaskan tentang pengertian, landasan, dan fungsi Bimbingan Konseling

Islam.

Page 23: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 23/88

12

Bab ketiga berisi tentang metodologi penelitian. Pada bab ini

dijelaskan tentang identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, tempat

 penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, serta analisis data.

Bab keempat, di dalam bab ini di jelaskan tentang gambaran umum

IAIN Walisongo Semarang, Fakultas Dakwah (visi-misi, tujuan, program

kerja, dan struktur organisasi), dan gambaran umum mahasiswa Fakultas

Dakwah IAIN Walisongo Semarang khususnya BPI yang mengalami cinta

membara.

Bab kelima berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini

dibagi menjadi tiga sub bab. Sub bab pertama adalah hasil penelitian yang

 berisi deskriptif data penelitian. Sub bab kedua pengujian hipotesis. Sub bab

ketiga berisi tentang pembahasan hasil temuan penelitian.

Bab keenam merupakan penutup, yaitu bab terakhir yang berisi

kesimpulan, saran-saran, kata penutup dan riwayat hidup penulis serta

lampiran-lampiran.

Page 24: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 24/88

13

BAB II

KERANGKA DASAR PEMIKIRAN TEORITIK

2.1 Religiusitas

2.1.1  Pengertian Religiusitas

Menurut Glock & Stark (Ancok, 2008: 76) religiusitas adalah

sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku yang

terlembagakan, yang semuanya itu berpusat pada persoalan-persoalan

yang dihayati sebagai yang paling maknawi (Ultimate Meaning ).

J. H. Leuba berpendapat bahwa religiusitas adalah cara

 bertingkah laku, sebagai sistem kepercayaan atau sebagai emosi yang

 bercorak khusus (Sururin, 2004: 4). Sementara Thouless (Sururin,

2004: 4) mengemukakan definisi religiusitas adalah hubungan praktis

yang dirasakan dengan apa yang dipercayai sebagai makhluk atau

wujud yang lebih tinggi dari manusia.

Menurut Jalaluddin (2010: 303) religiusitas dapat didefinisikan

sebagai suatu keadaan yang ada dalam diri individu yang

mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya

terhadap agama.

Dari beberapa definisi di atas peneliti lebih condong pada

 pengertian religiusitas yang dikemukakan oleh Jalaluddin yakni suatu

keadaan yang ada dalam diri individu yang mendorongnya untuk

 bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama.

13

Page 25: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 25/88

14

2.1.2  Dimensi-dimensi Religiusitas

Jalaluddin (2010: 303) menyebutkan bahwa religiusitas

merupakan konsistensi antara kepercayaan terhadap agama sebagai

unsur kognitif, perasaan terhadap agama sebagai unsur afektif, dan

 perilaku agama sebagai unsur konatif. Jadi aspek keberagamaannya

merupakan integrasi dari pengetahuan, perasaan, dan perilaku

keagamaan dalam diri manusia.

Menurut Glock & Stark (Ancok, 2008: 77) ada lima macam

dimensi kereligiusitasan yaitu dimensi keyakinan (ideologis), dimensi

 peribadatan atau praktek agama (ritualistik ), dimensi penghayatan

(eksperiensal ), dimensi pengamalan (konsekuensial ), dimensi

 pengetahuan agama (intelektual ).

1)  Dimensi keyakinan, dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan di

mana orang religius berpegang teguh pada pandangan teologis

tertentu dan mengakui kebenaran doktrin-doktrin tersebut.

2)  Dimensi praktek agama, dimensi ini mencakup perilaku pemujaan,

ketaatan, dan hal-hal yang dilakukan orang untuk menunjukkan

komitmen terhadap agama yang dianutnya. Praktek-praktek

keagamaan ini meliputi dua hal penting yakni: ritual dan ketaatan.

Ritual ini mengacu pada seperangkat ritus, tindakan keagamaan

formal dan praktek-praktek suci, sedangkan ketaatan dan ritual itu

 bagaikan ikan dan air.

Page 26: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 26/88

15

3)  Dimensi pengalaman, dimensi ini berisikan fakta bahwa semua

agama mengandung pengharapan-pengharapan tertentu. Dimensi

ini berkaitan dengan pengalaman keagamaan, perasaan-perasaan,

 persepsi-persepsi, dan sensasi-sensasi yang dialami seseorang atau

didefinisikan oleh suatu kelompok keagamaan yang melihat

komunikasi, walaupun kecil dalam suatu esensi ketuhanan, yaitu

dengan Tuhan, kenyataan terakhir, dengan otoritas transendental.

4)  Dimensi pengetahuan agama, dimensi ini mengacu pada harapan

 bahwa orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah

minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus,

kitab suci, dan tradisi-tradisi.

5)  Dimensi pengamalan atau konsekuensi, dimensi ini mengacu pada

identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan, praktek,

 pengalaman, dan pengetahuan seseorang dari hari ke hari.

Dalam penelitian ini dimensi yang akan digunakan adalah

dimensi menurut Glock & Stark, yaitu dimensi keyakinan, praktek

agama, pengalaman, pengamalan, dan pengetahuan agama.

2.2 Kontrol Diri

2.2.1  Pengertian Kontrol Diri

Kontrol diri adalah keyakinan individu bahwa ia akan mampu

 berperilaku dengan cara yang tepat ketika menghadap suatu peristiwa

(Ariati, 2010: 120). Selain itu kontrol diri dapat diartikan sebagai suatu

 proses yang didasarkan pada aspek kognitif yang menjadikan individu

Page 27: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 27/88

16

sebagai agen utama dalam menyusun, membimbing, mengatur dan

mengarahkan bentuk perilaku ke arah yang positif (Bukhori, 2008: 68).

Sementara Calhoun & Acocela (Indraphasti & Rachmawati,

2008: 10) berpendapat bahwa kontrol diri adalah pengaturan proses-

 proses fisik, psikologis dan perilaku seseorang. Dengan kata lain

kontrol diri merupakan serangkaian proses yang membentuk diri

sendiri. Kontrol diri ini penting untuk dikembangkan karena individu

tidak hidup sendiri melainkan bagian dari kelompok masyarakat.

Individu mempunyai kebutuhan untuk memuaskan keinginan dan

kebutuhannya sehingga tidak mengganggu dan melanggar kenyamanan

dan keselamatan orang lain

(Hermanto, 2012, http://kasturi82.Blogspot.com/2012/12/pengertian – 

kontroldiri 2836 .html, diakses desember 2012).

Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

kontrol diri adalah kemampuan individu dalam hal menyusun,

membimbing, dan mengatur aspek fisik, psikologis serta perilakunya,

sehingga individu tersebut mampu berperilaku dalam cara yang tepat

ketika menghadapi suatu peristiwa.

2.2.2  Aspek-aspek Kontrol Diri

Cormier & Cormier (Bukhori, 2012: 39) menyatakan bahwa

kontrol diri pada prakteknya terdiri dari tiga cara, yaitu: 1). Self-

monitoring , yaitu suatu proses di mana individu mengamati dan

merasa peka terhadap segala sesuatu tentang diri dan lingkungannya.

Page 28: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 28/88

17

2). Self-reward , yaitu suatu teknik di mana individu mengatur dan

memperkuat perilakunya dengan memberikan hadiah atau hal-hal yang

menyenangkan jika keinginan yang diharapkannya berhasil. 3).

Stimulus control , yaitu suatu teknik yang dapat digunakan untuk

mengurangi ataupun meningkatkan perilaku tertentu. Kontrol stimulus

menekankan pada pengaturan kembali atau modifikasi lingkungan

sebagai isyarat khusus (cues) atau anteseden atau respon tertentu.

Averill berpendapat terdapat tiga aspek kontrol diri, yaitu:

mengontrol perilaku (behavioral control ), mengontrol kognisi

(cognitive control ), dan mengontrol keputusan (decisional control )

(Hermanto, 2012, http://kasturi82.Blogspot.com/2012/12/pengertian – 

kontroldiri 2836 .html, diakses desember 2012).

1)  Kontrol Perilaku (behavioral Control ) adalah kemampuan untuk

memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan,

kemampuan ini terdiri dari:

a)  Kemampuan mengontrol perilaku yaitu kemampuan untuk

menentukan siapa yang mengendalikan situasi. Individu yang

dirinya baik akan mampu mengontrol perilaku, akan mampu

mengontrol perilaku dengan kemampuan dirinya, bila tidak

mampu maka individu akan menggunakan sumber eksternal  

untuk mengatasinya.

 b)  Kemampuan mengontrol stimulus yakni kemampuan untuk

menghadapi stimulus yang tidak diinginkan dengan cara

Page 29: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 29/88

18

mencegah atau menjauhi sebagian dari stimulus, menempatkan

tenggang waktu di antara rangkaian stimulus yang berlangsung,

menghentikan stimulus sebelum berakhir dan membatasi

intensitas stimulus.

2)  Kontrol Kognitif (cognitive control ) yaitu kemampuan individu

untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara

menginterpretasikan, menilai, atau memadukan suatu kejadian

dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau

untuk mengurangi tekanan. Kemampuan ini meliputi:

a)  Kemampuan mengantisipasi peristiwa atau keadaan melalui

 berbagai pertimbangan secara relatif-objektif dan ini didukung

oleh informasi yang dimilikinya.

 b)  Kemampuan menafsirkan peristiwa atau keadaan dengan cara

memperhatikan segi-segi positif secara subjektif.

3)  Kontrol dalam mengambil keputusan (decisional control ) adalah

kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan suatu yang

diyakini atau disetujui. Kontrol pribadi dalam menentukan pilihan

akan berfungsi baik dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan

atau kemungkinan pada diri individu untuk memilih beberapa hal

yang sama memberatkan.

Dengan demikian, maka aspek-aspek dalam kemampuan

mengontrol diri yang akan diukur adalah kemampuan mengontrol

 perilaku, kemampuan mengontrol kognitif, kemampuan mengontrol

Page 30: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 30/88

19

stimulus, kemampuan mengantisipasi suatu peristiwa, kemampuan

menafsirkan suatu peristiwa dan kemampuan mengambil keputusan.

Di dalam penelitian ini akan diambil tiga aspek yang dijadikan

 pedoman dalam hal penyusunan skala, di antaranya adalah aspek

kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol mengambil keputusan.

2.3 Passionate Love  (Cinta membara)

2.3.1  Pengertian

Sebagai sebuah pengalaman psikis yang kompleks, cinta bisa

digolongkan sebagai sebuah perasaan atau nafsu. Perasaan ( sentimen)

dan nafsu ( passion) timbul karena organisasi yang kompleks dan stabil

dari kehidupan emosional (Ridho, 2000: 21).

Cinta membara (passionate  love) adalah reaksi emosional yang

intensif dan sering kali tidak realistik terhadap orang lain. Sering kali

cinta muncul secara mendadak, seperti yang pernah dikatakan Elaine

Hatfield, “seperti terpeleset kulit pisang”. Dan pengalaman ini

digambarkan sebagai “mabuk cinta” (Baron & Byrne, 2005: 25). 

Menurut Ashley Montagu (Ridha, 2000: 22) cinta adalah

sebuah perasaan memperhatikan, menyayangi, menyukai, yang

mendalam biasanya disertai rasa rindu dan hasrat terhadap sang objek.

Kasih sayang antar sepasang lawan jenis kurang lebih ditimbulkan

oleh dan disertai dengan hasrat atau nafsu.

Menurut James Drever (Widiarti, 2009: 4) cinta adalah

 perasaan khusus yang menyangkut kesenangan terhadap objek. Cinta

Page 31: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 31/88

20

 berwarna emosional bila muncul dalam pikiran dan dapat

membangkitkan keseluruhan emosi.

Dari beberapa definisi tersebut penulis berkesimpulan bahwa

cinta adalah perasaan emosional yang meliputi perasaan sayang, suka,

rindu yang menyebabkan kesenangan terhadap suatu objek.

2.3.2  Komponen Dasar

Stenberg (Baron & Byrne, 2005: 28-29) mengajukan suatu

model cinta dengan tiga komponen dasar: keintiman ( Intimacy), nafsu

( Passion), dan keputusan/komitmen.

1)  Keintiman ( Intimacy)

Keintiman merupakan kedekatan yang dirasakan oleh dua

orang dan kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama.

Keintiman secara esensial adalah cinta karib. Pasangan yang

memiliki derajat keintiman yang tinggi, mempedulikan

kesejahteraan dan kebahagiaan satu sama lain, dan mereka saling

menghargai, menyukai, bergantung, dan memahami satu sama lain.

2)   Nafsu ( Passion)

 Nafsu yang didasarkan pada percintaan, ketertarikan fisik,

dan seksualitas, atau dengan kata lain disebut cinta membara. Laki-

laki lebih mungkin untuk menekankan komponen ini daripada

 perempuan.

Page 32: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 32/88

21

Sementara itu di dalam Islam nafsu terbagi menjadi 3,

yakni: nafsu ammarah, nafsu muthmainnah, dan nafsu lawwamah

(Nasirudin, 2009: 52). 

 Pertama, nafsu ammarah ialah nafsu dalam menghadapi

syahwat dengan tidak tenang. Sebagaimana dalam al-Qur’an surat

Yusuf ayat 53 (Kemenag jilid V, 2010: 3):

          

       

            

 

    

       

          

        

      

                     

Artinya: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena

Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan,

kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.

Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi MahaPenyanyang”.

 Kedua, nafsu muthmainnah ialah jika nafsu dalam

menghadapi syahwat dengan tenang. Sebagaimana dalam al-

Qur’an surat al-Fajr ayat 27-28 (Kemenag Jilid X, 2010: 662):

                                                                 

 

Artinya: “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu denganhati yang puas lagi diridhai- Nya.” 

 Ketiga, nafsu lawwamah ialah jika nafsu dalam

menghadapi syahwat dengan setengah-setengah antara menolak

dan menerima tapi lebih cenderung mencela diri sendiri.

Sebagaimana dalam al-Qur’an surat al-Qiyamah ayat 2 (Kemenag

 jilid X, 2010: 438):

Page 33: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 33/88

22

                 

Atinya: “Dan aku bersumpah dengan  jiwa yang Amat menyesali

(dirinya sendiri)”

3)  Keputusan/komitmen

Keputusan/komitmen merepresentasikan faktor kognitif

seperti keputusan bahwa seseorang mencintai dan ingin bersama

dengan orang lain dan juga komitmen untuk mempertahankan

suatu hubungan.

Ketiga komponen tersebut sama-sama kuat dan seimbang,

hasilnya adalah cinta sempurna, cinta ini dinyatakan sebagai bentuk

cinta yang ideal, namun sulit untuk dicapai.

2.3.3  Hal-hal Mempengaruhi Passionate Love

Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya  passionate love  (cinta

membara) pada diri seseorang, yaitu:

Hatfield dan Walster (Baron & Byrne, 2005: 27) mengatakan

 bahwa ada tiga faktor umum yang harus terpenuhi untuk terjadinya

 passionate love, yaitu adanya gambaran romantis, adanya objek cinta,

serta dalam keadaan terangsang.

1)  Adanya Gambaran Romantis

Passionate love bisa hadir pada diri seorang individu ketika

individu tersebut sepanjang hidupnya dihadapkan pada gambaran

romantis dalam dongeng-dongeng, lagu-lagu cinta, dan kisah-kisah

cinta. Paling tidak, gambaran seperti ini memotivasi individu untuk

mengalami emosi yang serupa di dalam hidupnya, dan gambaran-

Page 34: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 34/88

23

gambaran ini memberikan semacam “panduan” bagaimana

individu seharusnya bereaksi.

2)  Adanya Objek Cinta

 Passionate love  dapat terjadi jika objek cinta yang tepat

tampil. “Tepat” dapat berarti lawan jenis yang secara fisik menarik,

misalnya seseorang yang pandai, terpelajar, dan bekerja.

3)  Dalam Keadaan Terangsang

Passionate  love  dapat terjadi bila individu dalam keadaan

terangsang (arousal ) yang ia namai cinta. Tidak peduli bila

keterangsangan tersebut melibatkan rasa takut, frustrasi, dan

marah, atau gairah seksual sepanjang keadaan terangsang tersebut

diinterpretasikan sebagai indikasi cinta.

2.3.4  Hal-hal yang Dapat Menurunkan Passionate Love

Cinta seseorang kepada lawan jenisnya, keturunan, harta benda

adalah hal wajar selama apa yang dicintainya itu tidak menjadikan

seseorang tersebut lalai dari aturan Allah. Untuk itulah cinta perlu

diatur, sehingga tidak menjadikan pemiliknya sebagai orang yang

merugi karena mengutamakan hawa nafsu sebab rasa cinta yang tidak

terkendali. Pemahaman agama yang baik dan menyeluruh dapat

digunakan untuk menurunkan tingkat cinta membara yang ada pada

diri seorang remaja karena di dalam ajaran agama khususnya Islam

 banyak mengatur tentang masalah cinta (Widiarti, 2009: 8).

Page 35: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 35/88

24

Kesadaran iman dan pengetahuan keagamaan serta

 pengalamannya dalam kehidupan juga berpengaruh. Semakin baik

 penghayatan keagamaan dalam diri remaja yang kemudian didukung

oleh keteladanan orang tua, maka semakin baik pula seorang remaja

tersebut. Buah ketaatan mengerjakan kewajiban agama dalam

 berpuluh-puluh kasus psikologi menunjukkan frekuensi kenakalan

yang sangat menurun atau rendah (Basri, 2004: 5).

Untuk menyembuhkan kepribadian yang dipenuhi oleh nafsu

syahwat, seseorang perlu membangun empat hal,  pertama, selalu

 berpegang teguh pada iman dan berserah diri pada Allah dalam setiap

situasi. Karena godaan setan berada di luar orang yang beriman dan

 bertawakal. Jadi, ia tidak mampu, menyesatkan orang-orang yang

 berpegang teguh pada iman dan berserah diri pada Allah. Kedua, tidak

 perlu takut setan. Setan selalu membuat berbagai bisikan (takut miskin

kalau tidak korupsi, takut dianggap kampungan kalau tidak mengikuti

trend modern dengan gelora syahwat, dll). Setan akan takut ketika

manusia yang digodanya tidak takut akan bisiskannya dan hanya takut

 pada Allah.  Ketiga, tidak perlu mendekati suasana, lingkungan, dan

 pergaulan yang dipenuhi dengan aura dan energi setan.  Keempat, 

tegakkan hidup ini sebagai amanah Allah dengan tulus. Setan sendiri

mengaku tidak mampu menyesatkan orang yang ikhlas. Dari keempat

 jalan inilah seseorang mampu menaklukkan godaan dan muslihat setan

(Gusmian, 2006: 95-98).

Page 36: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 36/88

25

Selain pemahaman agama (religiusitas) yang baik, kontrol diri

 juga dapat digunakan untuk menurunkan cinta membara yang ada pada

remaja karena kontrol diri melibatkan kemampuan untuk menahan

keinginan dan menunda kepuasan, termasuk untuk memanipulasi diri

 baik untuk mengurangi maupun meningkatkan perilakunya. Melalui

kontrol diri yang baik maka seseorang dapat mengalihkan perasaannya

yang dipenuhi oleh nafsu ke dalam hal-hal yang bermanfaat dan lebih

dapat di terima secara sosial (Bukhori, 2008: 67).

Agar seseorang tidak terjerumus ke dalam suatu perasaan cinta

yang berdasarkan hawa nafsu hendaknya seseorang mampu menahan

dirinya untuk tidak mendekati sesuatu yang mampu memperbesar

timbulnya cinta membara. Cinta seperti inilah yang mampu membawa

seseorang ke arah perzinaan, padahal di dalam agama sudah jelas

tentang larangan mendekati zina yang terdapat dalam al-Qur’an surat

al-Israa’ ayat 32 (Kemenag Jilid V, 2010: 471): 

                                                              

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalahsuatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” 

2.4 Hubungan Religiusitas dan Kontrol Diri dengan Passionate Love

 Passionate love  merupakan permasalahan yang berkaitan dengan

masalah perasaan, khususnya perasaan yang banyak dipengaruhi oleh nafsu

terhadap sesama makhluk. Perasaan yang dipenuhi oleh nafsu, khususnya

nafsu terhadap lawan jenisnya dapat dipengaruhi dengan adanya pemahaman

agama dan peningkatan kontrol diri. Nafsu identik dengan adanya godaan

Page 37: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 37/88

26

setan terhadap diri seseorang, untuk itu ketika seseorang mempunyai

keyakinan bahwa Allah Maha Melihat seseorang akan berpikir dua kali ketika

hendak memanjakan nafsunya. Seseorang yang praktek agamanya kuat akan

lebih mendekatkan dirinya kepada Allah, ketika seseorang telah dekat dengan

Allah maka Allah-pun akan dekat dengan diri seseorang tersebut. Sehingga

Allah akan senantiasa menjaga setiap tingkah lakunya agar tidak melanggar

ajaran agama. Ketika seseorang telah mencapai tingkat pengalaman pada

agamanya, maka ia akan bertambah yakin dengan kebesaran dan kehendak

Allah serta adanya surga dan neraka. Untuk itu seseorang akan lebih berhati-

hati ketika hendak melakukan sesuatu, karena setiap perbuatan akan ada

tanggung jawabnya kelak di akhirat. Didukung dengan adanya pengetahuan

agama yang mendalam seseorang akan lebih bisa membedakan antara

 perbuatan yang boleh dikerjakan dan perbuatan yang dipengaruhi oleh nafsu.

Selain itu semua pengamalan dari adanya ajaran agama juga akan banyak

meminimalisir perbuatan yang hanya berlandaskan oleh nafsu.

Selain kelima dimensi religiusitas di atas. Kontrol diri juga berperan

 penting. Ketika seseorang dapat mengontrol perilakunya, maka perilaku

tersebut dapat di arahkan pada jalan yang sesuai dengan aturan agama.

Kontrol kognitif juga penting karena seseorang perlu mengontrol pikirannya

untuk memilih informasi mana yang baik dan boleh untuk dilakukan. Selain

itu kontrol keputusan sangat berperan penting, karena kontrol keputusan ini

yang mampu memutuskan seseorang tersebut memilih perbuatan yang baik

atau perbuatan yang dipengaruhi oleh nafsu.

Page 38: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 38/88

27

Pada setiap nafsu, terdapat sistem pengendalian diri, yang berguna

untuk mengatur kerja nafsu itu sendiri. Karena itulah, pengendalian diri ini

 juga berkaitan dengan keberlangsungan hidup. Ketika nafsu tersebut tidak

dikendalikan dari luapan-luapan primitifnya akan menimbulkan disintegrasi

 pada hidup seseorang (Ridho, 2000: 22).

Apabila seseorang khususnya remaja mempunyai pemahaman agama

(religiusitas) yang baik dan menyeluruh, remaja tersebut akan mampu menilai

 perasaannya sedang dipengaruhi oleh nafsu atau tidak. Ketika pemahaman

agama tersebut diimbangi oleh kontrol diri yang baik, seorang remaja bukan

hanya mengetahui keadaan perasaannya dengan baik, namun mampu

mengontrol perasaannya dengan baik pula.

Hendrick & Hendrick, mengatakan bahwa seseorang yang sangat

religius bisa jadi paling tinggi dalam cinta pertemanan, cinta logika, dan cinta

tidak mementingkan diri sendiri (Baron & Byrne, 2005: 28). Sehingga cinta

yang hanya berlandaskan hawa nafsu akan bisa dihindari.

Cinta dan kasih sayang para anak remaja kepada sesama yang didasari

ikhlas hanya karena Allah semata tidak akan sirna, bahkan akan tetap abadi

sampai setelah kehidupan dunia. Adapun cinta yang didasari oleh hawa nafsu

atau tendensi tertentu akan sirna bersamaan dengan sirnanya hawa nafsu atau

tendensi tersebut (Az-Za’ balawi, 2007: 438).

Untuk masalah kontrol diri menurut Chaplin (Sholikhin, 2007: 15)

adalah kemampuan individu mengarahkan tingkah lakunya sendiri,

kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada.

Page 39: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 39/88

28

Salah satu ciri seorang individu yang memiliki kontrol diri tinggi

adalah mampu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu

sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Selain itu ia memiliki

kecakapan dan kepekaan dalam membaca situasi diri dan lingkungannya, serta

memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku

sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan

sosialisasi (Bukhori, 2012: 45).

Seseorang yang mempunyai religius tinggi akan takut kebesaran Allah

dan konsekuensi yang akan ditanggungnya, sehingga ia mampu menahan diri

dari hawa nafsu yang menguasai dirinya, seperti dalam firman Allah surat an-

 Naziat ayat 40-41 (Kemenag Jilid X, 2010: 538):

 

        

  

   

         

     

    

    

     

      

 

 

    

    

     

 

 

      

      

      

            

Artinya: “Dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya danmenahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka Sesungguhnya syurgalah

tempat tinggal(nya).” 

Ketika seseorang telah mempunyai religiusitas tinggi namun ia tidak

 bisa mengontrol dirinya dari nafsu hendaknya ia menikah, namun ketika ia

tidak mampu untuk menikah hendaknya ia melakukan alternatif puasa seperti

yang di ajarkan oleh nabi, sebagaimana dalam hadits:

Page 40: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 40/88

29

Artinya: “Wahai  para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu biayanikah, menikahlah! Sesungguhnya ia lebih memejamkan pandangan matadan lebih memelihara  farji (alat kelamin). Barang siapa yang tidak mampu

hendaklah ia berpuasa. Sesungguhnya ia sebagian perisai baginya. (Muslim:583).

Jadi ketika seorang remaja memiliki kedua aspek tersebut di atas yakni

religiusitas yang tinggi dan kontrol diri akan sangat dimungkinkan remaja

tersebut tidak akan membiarkan cinta membaranya muncul dan menguasai

dirinya. Sehingga religiusitas dan kontrol diri sangat berpengaruh dalam hal

menentukan bagaimana tingkat cinta membara yang dimiliki oleh seorang

remaja.

Dari uraian kerangka teoritik tentang pengaruh religiusitas dan kontrol

diri terhadap passionate love di atas terbentuklah suatu skema seperti gambar

di bawah ini:

Religiusitas

a. Keyakinan

 b. Praktek Agama

c. Pengalaman

d. Pengetahuan Agama

e. Pengamalan

Kontrol Diri

a.  Kontrol Perilaku

 b.  Kontrol Kognitifc.  Kontrol Keputusan

 Passionate Love

a.  Keintiman

 b.  Nafsu

c.  Komitmen/keputusan

Page 41: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 41/88

30

2.5 Bimbingan Konseling Islam

2.5.1  Pengertian

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan

oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu,

 baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Agar orang yang dibimbing

dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri.

Dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan

dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno

& Amti, 2008: 99).

Menurut Tolbert (Hikmawati, 2010: 1) bimbingan adalah

seluruh program atau semua kegiatan dan layanan dalam lembaga yang

diarahkan pada membantu individu agar mereka dapat menyusun dan

melaksanakan rencana serta melakukan penyesuaian diri dalam semua

aspek kehidupannya sehari-hari.

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan

melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada

individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (klien) yang

 bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien (Prayitno

& Amti, 2008: 105).

Konseling adalah salah satu teknik dalam bimbingan, tetapi

merupakan inti atau teknik kunci. Hal ini dikarenakan konseling dapat

memberikan perubahan yang mendasar, yaitu mengubah sikap. Sikap

Page 42: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 42/88

31

mendasari perbuatan, pemikiran, pandangan, dan perasaan

(Hikmawati, 2010: 2)

Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

 bimbingan konseling adalah teknik yang dilakukan oleh seorang yang

ahli (konselor) dalam membimbing seorang individu yang bermasalah

(klien) agar mampu mengubah sikap dan mengatasi masalahnya secara

mandiri.

Sementara itu dalam perspektif Islam bahwa bimbingan

konseling menurut adz-Dzaky (2002: 189) adalah suatu aktivitas

memberikan bimbingan, pelajaran dan pedoman kepada individu yang

meminta bantuan (klien) dalam hal bagaimana seharusnya seorang

klien mengembangkan potensi akal pikiran, kejiwaan, keimanan, serta

dapat menanggulangi problematika hidup yang baik dan benar secara

mandiri yang berpandangan pada al-Qur’an dan as-Sunnah.

Ainur Rokhim Faqih (Sholikhin, 2007: 38) menyebutkan bahwa

Bimbingan Konseling Islam ialah kegiatan yang bertujuan membantu

individu dalam mewujudkan dirinya sebagai manusia yang utuh agar

mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

2.5.2  Landasan Bimbingan Konseling Islam

Pelayanan bimbingan dan konseling memerlukan sejumlah

landasan (Prayitno & Amti, 2008: 186), di antaranya:

 Pertama, landasan fisiologis. Pemikiran filosofis menuntut

konselor bekerja secara cermat, tepat dan bijaksana. Pemikiran

Page 43: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 43/88

32

filosofis yang selalu terkait dengan pelayanan bimbingan dan

konseling terutama adalah tentang hakikat manusia dan tujuan serta

tugas kehidupan manusia.

 Kedua,  pelayanan bimbingan dan konseling berlandaskan

agama. Kemuliaan manusia sebagaimana ditunjukkan oleh kaidah-

kaidah agama harus dikembangkan dan dimuliakan. Segala tindakan

dan kegiatan bimbingan dan konseling selalu diarahkan pada tujuan

 pemuliaan kemuliaan manusia.

 Ketiga, landasan psikologis dalam bimbingan dan konseling

dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang tingkah laku

individu yang menjadi sasaran layanan dengan berbagai latar belakang

dan latar depannya.

 Keempat, landasan sosial budaya yang mengingatkan bahwa

 bimbingan dan konseling yang hendak dikembangkan adalah

 bimbingan konseling untuk seluruh rakyat Indonesia dengan

kebhinekaan budayanya.

 Kelima, landasan ilmiah dan teknologi membicarakan tentang

sifat-sifat keilmuan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan

konseling sebagai ilmu yang multireferensial menerima sumbangan

yang besar dari ilmu-ilmu lain dan bidang teknologi.

 Keenam, landasan pedagogis mengemukakan bahwa antara

 pendidikan dan bimbingan memang dapat dibedakan, tetapi tidak dapat

Page 44: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 44/88

33

dipisahkan. Proses bimbingan dan konseling adalah proses pendidikan

yang menekankan pada kegiatan belajar dan sifat normatif.

2.5.3  Fungsi Bimbingan Konseling Islam

Di dalam Bimbingan Konseling terdapat beberapa fungsi

(Prayitno & Amti, 2008: 225), diantaranya:

1)  Fungsi pemahaman, memberikan manfaat dipahaminya diri,

masalah, dan lingkungan klien, baik oleh klien sendiri, oleh

konselor, maupun pihak lain.

2)  Fungsi pencegahan, mengupayakan tersingkirnya berbagai hal

yang secara potensial dapat menghambat perkembangan dari

kehidupan individu.

3)  Fungsi pengentasan, mampu membebaskan klien dari masalahnya

4)  Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, ibarat dua sisi dari satu

mata uang. Keduanya mengarah pada dimuliakannya segenap

 potensi yang ada pada individu dan dikembangkan ke arah positif. 

2.6 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh

(secara negatif) religiusitas dan kontrol diri terhadap  passionate love (cinta

membara) pada lawan jenis.

Page 45: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 45/88

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian ini

 berlandaskan pada filsafat  positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrument   penelitian, analisis data

 bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2010: 14).

3.1 Identifikasi Variabel-variabel Penelitian

a.  Variabel bebas : 1) Religiusitas

2) Kontrol Diri

 b.  Variabel tergantung : Passionate Love (Cinta membara)

3.2 Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian

Religiusitas adalah suatu sistem menyeluruh pada diri seseorang yang

menjadikannya memahami agama secara mendalam dan sempurna, tidak

setengah-setengah. Kemudian mendorong seseorang tersebut bertindak sesuai

ajaran agamanya yang meliputi dimensi keyakinan, praktek agama,

 pengalaman, pengetahuan agama, dan pengamalan. Untuk mengukur tingkat

religiusitas akan digunakan Skala religiusitas. Semakin tinggi nilai yang

diperoleh berarti semakin tinggi religiusitasnya, sebaliknya semakin rendah

nilai yang diperoleh maka semakin rendah pula religiusitas seseorang tersebut.

Kontrol diri adalah kemampuan individu untuk mengarahkan serta

mengatur tingkah laku yang ada pada dirinya, sehingga seseorang tersebut

34

Page 46: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 46/88

35

dapat menghindari atau mencegah hal-hal yang akan membuatnya menyesal

dikemudikan hari. Pengaturan tingkah laku tersebut meliputi aspek kontrol

 perilaku, kognitif, dan keputusan. Untuk mengukur kontrol diri akan

digunakan Skala kontrol diri. Semakin tinggi nilai yang diperoleh maka

semakin tinggi pula tingkat kontrol diri yang ada pada diri seseorang tersebut.

 Passionate love (cinta membara) adalah campuran antara ketertarikan

seksual, keterangsangan fisiologis, hasrat untuk dekat secara fisik, dan

kebutuhan yang intensif untuk dicintai (Baron & Byrne, 2005: 26). Sementara

itu komponen dasarnya berupa keintiman, nafsu, keputusan/komitmen. Untuk

mengetahui tingkat  passionate love  maka akan digunakan Skala  passionate

love. Semakin tinggi nilai yang diperoleh, semakin tinggi pula tingkat

 passionate love yang dimiliki oleh seseorang tersebut.

3.3 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di jurusan BPI Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang, dengan adanya pertimbangan bahwa:

a)  Pihak Fakultas Dakwah telah memberikan ijin untuk kegiatan penelitian

ini.

 b)  Dari pengetahuan peneliti belum pernah ada penelitian yang meneliti

tentang pengaruh religiusitas dan kontrol diri terhadap  passionate love 

yang ada pada mahasiswa.

c)  Banyaknya kejadian yang menunjukkan terlalu bebasnya pergaulan antara

mahasiswa perempuan dan laki-laki.

Page 47: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 47/88

36

d)  Maraknya model berpacaran yang sangat tidak sesuai dengan ajaran

agama, khususnya agama Islam.

3.4 Subjek

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa BPI angkatan 2010/2011, yang

sekarang ini telah mencapai semester lima. Penelitian ini tidak menggunakan

sampel karena seluruh populasinya hanya berjumlah 91, namun dalam

 penelitian ini peneliti hanya dapat meneliti 80 mahasiswa karena 7 mahasiswa

lainnya sedang cuti sedangkan 3 mahasiswa lagi tercatat sebagai mahasiswa

yang non-aktif.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.  Dokumentasi, yaitu berupa data tertulis yang mengandung keterangan

serta penjelasan dan sudah disimpan atau didokumentasikan (Arikunto,

2006: 236). Dalam hal digunakan untuk mengetahui gambaran umum

fakultas dakwah

2.  metode skala psikologi, yaitu cara pengumpulan data dengan menetapkan

 besarnya bobot atau nilai skala bagi setiap jawaban pernyataan objek

 psikologis yang berdasarkan pada suatu kontinu.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Skala

religiusitas, Skala kontrol diri, dan Skala passionate love (cinta membara).

Page 48: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 48/88

37

a.  Skala Religiusitas

Di dalam religiusitas terdapat lima dimensi yang hendak

diteliti. Untuk mengukur kelima dimensi tersebut disusun Skala

religiusitas yang terdiri dari 60 item. Skala ini terbagi menjadi dua

 bagian. Bagian pertama terdiri dari 40 item mengungkap dimensi

keyakinan, praktek agama, pengalaman, dan pengamalan. Bagian

kedua terdiri 20 item mengungkap dimensi pengetahuan agama Islam.

Kelima aspek religiusitas dijabarkan dalam item-item

sebagaimana dalam rancangan berikut:

Tabel I

 Rancangan Skala religiusitas

Dimensi  Favorable Unfavorable Jumlah

Keyakinan 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10

Praktek Agama 11,13,15,17,19 12,14,16,18,20 10

Pengalaman 21,23,25,27,29 22,24,26,28,30 10

Pengamalan 31,33,35,37,39 32,34,36,38,40 10

Pengetahuan Agama 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,1

5,16,17,18,19,20

20

Jumlah 60

Skala religiusitas bagian pertama ini menggunakan pengukuran

skala  Likert, yakni skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

 pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134). Dalam skala ini terdapat lima

 pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai,

dan sangat tidak sesuai. Skor item skala jawaban berkisar antara 1

Page 49: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 49/88

38

sampai 5. Kriteria pemberian skor meliputi: untuk item-item yang

 favorable, jawaban “sangat sesuai” (SS) mendapat nilai 5, jawaban

“sesuai” (S) mendapat nilai 4, jawaban “ragu-ragu” (RG) mendapat

nilai 3, jawaban “tidak sesuai” (TS) mendapat nilai 2, dan jawaban

“sangat tidak sesuai” (STS) mendapat nilai 1. Kriteria pemberian skor

untuk item-item unfavorable adalah jawaban “sangat sesuai” (SS)

mendapat nilai 1, jawaban “sesuai” (S) mendapat nilai 2, jawaban

“ragu-ragu” (RG) mendapat nilai 3, jawaban “tidak sesuai”  (TS)

mendapat nilai 4, dan jawaban “sangat tidak sesuai” (STS) mendapat

nilai 5. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek, makin rendah tingkat

 passionate love mahasiswa BPI Fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang 2010/2011.

 b.  Skala Kontrol Diri

Untuk kontrol diri terdapat tiga dimensi yang hendak

digunakan dalam penelitian ini, yakni dimensi kontrol perilaku, kontrol

kognitif, dan kontrol keputusan. Dari ketiga item tersebut dirancanglah

sebuah skala sebagai berikut:

Tabel II Rancangan Skala Kontrol Diri

Dimensi  Favorable Unfavorable Jumlah

Kontrol Perilaku 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10

Kontrol Kognitif 11,13,15,17, 19 12,14,16,18, 20 10

Kontrol Keputusan 21,23,25,27, 29 22,24,26,28, 30 10

Jumlah 30

Page 50: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 50/88

39

Skala kontrol diri terdapat lima pilihan jawaban, yaitu sangat

sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. Skor

item skala jawaban berkisar antara 1 sampai 5. Kriteria pemberian skor

meliputi: untuk item-item yang  favorable, jawaban “sangat sesuai”

(SS) mendapat nilai 5, jawaban “sesuai” (S) mendapat nilai 4, jawaban

“ragu-ragu” (RG) mendapat nilai 3, jawaban “tidak sesuai” (TS)

mendapat nilai 2, dan jawaban “sangat tidak sesuai” (STS) mendapat

nilai 1. Kriteria pemberian skor untuk item-item unfavorable adalah

 jawaban “sangat sesuai” (SS) mendapat nilai 1, jawaban “sesuai” (S)

mendapat nilai 2, jawaban “ragu-ragu” (RG) mendapat nilai 3,

 jawaban “tidak sesuai” (TS) mendapat nilai 4, dan jawaban “sangat

tidak sesuai” (STS) mendapat nilai  5. Makin tinggi skor yang

diperoleh subjek, makin rendah tingkat passionate love mahasiswa BPI

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang 2010/2011.

c.  Skala  Passionate Love (Cinta membara)

Dalam pembahasan  passionate love (cinta membara) peneliti

mengambil tiga dimensi yaitu di antaranya dimensi keintiman

(intimacy), nafsu ( passion), keputusan atau komitmen. Dari ketiga item

tersebut diperoleh rancangan skala sebagai berikut:

Page 51: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 51/88

40

Tabel III

 Rancangan Skala Passionate Love

Dimensi  Favorable Unfavorable Jumlah

Keintiman ( Intimacy) 1,3,5,7,9 2,4,6,8,10 10

 Nafsu ( Passion) 11,13,15,17,19

12,14,16,18,20

10

Komitmen/Keputusan 21,23,25,27,29

22,24,26,28,30

10

Jumlah 30

Untuk skala passionate love (cinta membara) juga terdapat lima

 pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai,

dan sangat tidak sesuai. Skor item skala jawaban berkisar antara 1

sampai 5. Kriteria pemberian skor meliputi: untuk item-item yang

 favorable, jawaban “sangat sesuai” (SS) mendapat nilai 5, jawaban

“sesuai” (S) mendapat nilai 4, jawaban “ragu-ragu” (RG) mendapat

nilai 3, jawaban “tidak sesuai” (TS) mendapat nilai 2, dan jawaban

“sangat tidak sesuai” (STS) mendapat nilai 1. Kriteria pemberian skor

untuk item-item unfavorable adalah jawaban “sangat sesuai” (SS)

mendapat nilai 1, jawaban “sesuai” (S) mendapat nilai 2, jawaban

“ragu-ragu” (RG) mendapat nilai 3, jawaban “tidak sesuai” (TS)

mendapat nilai 4, dan jawaban “sangat tidak sesuai” (STS) mendapat

nilai 5. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek, makin rendah tingkat

religiusitas dan kontrol diri  mahasiswa BPI Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang 2010/2011.

Page 52: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 52/88

41

3.6 Analisis Data

Analisis untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan kontrol diri

terhadap  passionate love mahasiswa BPI Fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang antara lain menggunakan analisis:

a.  Uji Validitas (Arikunto, 2006: 274)

})(}{)({

))((

2222

Y Y  N  X  X  N 

Y  X  XY  N r  xy  

Keterangan:

 xyr  

= koefisien korelasi antara variabel X dan Y

 N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes

X = skor item tiap nomor

Y = jumlah skor total

 XY  

= jumlah perkalian X dan Y

Jika tabel hitung    r r     maka item tes yang diujikan valid.

 b.  Uji Reliabilitas (Sugiyono, 2010: 186)

 

 

 

     

  

 

  2

2

1   S 

 pqS 

k r i  

Keterangan:

ir   = reliabilitas tes secara keseluruhan

2S    = Varians

P = proporsi subjek yang menjawab benar pada suatu butir

q = proporsi subjek yang menjawab item salah (   pq   1 )

Page 53: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 53/88

42

k = banyaknya item

 pq   = jumlah hasil kali antara p dan q

Harga ir    yang diperoleh dikonsultasikan harga r dalam tabel

 products moment dengan taraf signifikan 5%. Soal dikatakan reliabilitas

 jika harga ir   > tabel r   

c.  Uji Normalitas (Sugiyono, 2010: 241)

h

h

 f  

 f   f   x

202   )(  

 

Keterangan:

2 x   = harga Chi Kuadrat

0 f    = frekuensi hasil pengamatan

h f     = frekuensi yang diharapkan

Langkah-langkahnya (Sugiyono, 2010: 241) adalah:

1)  Menentukan skor tertinggi (t  X  ) dan terendah ( r  X  )

2)  Menentukan jarak pengukuran atau range (R)

1)(     r t    X  X  R  

3)  Menentukan jumlah kelompok interval (K)

n K    log3,31  

4)  Menghitung lebar interval (i)

 K 

 Ri   

5)  Menyusun kelompok-kelompok interval kedalam tabel dan sekaligus

menyusun tabel penolong untuk menghitung harga chi kuadrat hitung.

Page 54: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 54/88

43

6)  Menghitung harga-hargah f    kedalam tabel

h f     sekaligus menghitung

harga-harga 2

0   )( h f   f      danh

h

 f  

 f   f     2

0   )(   . Harga

h

h

 f  

 f   f     2

0   )(     adalah

merupakan harga Chi Kuadrat () hitung.

7)  Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel.

Jika 2

)1)(1(

2

tabel k ahitung    x x  maka distribusi data dinyatakan normal.

d.  Analisis Regresi Linier Berganda

2211ˆ  X b X baY     

Di mana:

Y =  Passionate Love

a = Konstanta

X1 = Religiusitas

X2 = Kontrol Diri

 b = koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada y

 jika satu unit perubahan pada variabel bebas. 

Page 55: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 55/88

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH

IAIN WALISONGO SEMARANG

4.1 Gambaran Fakultas Dakwah

Untuk mendapatkan gambaran umum mahasiswa Fakultas Dakwah,

maka perlu dikemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi

mahasiswa Fakultas Dakwah, sebagai berikut :

4.1.1  Profil Fakultas Dakwah

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang berdiri pada

tanggal 6 April 1970, beralamat di Jl. Hamka (kampus III) Ngaliyan

Semarang, merupakan fakultas tertua di lingkungan IAIN Walisongo

Semarang. Ide pendirian Fakultas Dakwah diilhami oleh kenyataan

 bahwa di Jawa Tengah belum terdapat lembaga pendidikan tinggi

Islam yang dapat melahirkan da’i-da’i profesional yang dapat

memberikan bimbingan dalam meningkatkan keimanan serta kualitas

keagamaan masyarakat (Kalender Akademik Fakultas Dakwah, 2006).

Pada perkembangannya, Fakultas Dakwah sesuai

menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan zaman. Seiring

dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan akan

munculnya da’i yang profesional diberbagai bidang, maka pada saat ini

Fakultas Dakwah telah membuka 3 Program Studi, yaitu :

44

Page 56: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 56/88

45

1.  Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

2.  Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

3.  Manajemen Dakwah (MD)

4.1.2  Jumlah Mahasiswa Fakultas Dakwah

Adapun jumlah mahasiswa Fakultas Dakwah dari angkatan

tahun 2007 –  tahun 2012 adalah : 1.476 mahasiswa. Sedangkan jumlah

mahasiswa BPI angkatan 2007-2012 tercatat 424 mahasiswa.

4.1.3  Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Dakwah

Adapun lembaga kemahasiswaan Fakultas Dakwah diantaranya

adalah:

DPMF (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas)

BKMF (Badan Koordinator Mahasiswa Fakultas)

BEMJ (BPI, KPI dan MD)

UKMF (Missi, Production House, MBS FM, Korp Da’Is, DSC,

Wadas).

4.1.4  Visi Program

Menciptakan dan mewujudkan sarjana strata satu yang unggul

dalam bidang Bimbingan Penyuluhan Islam, Komunikasi dan

Penyiaran Islam serta Manajemen Dakwah yang berbasis akademis,

 profesional dan ke –  Islaman (Fakultas Dakwah, 2005 :13)

4.1.5  Misi Program

1.  Meningkatkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Page 57: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 57/88

46

2.  Mengembangkan jaringan kerja sama (networking)  dengan

lembaga-lembaga terkait.

3.  Meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan usaha-

usaha akademik menuju pengembangan keilmuan Dakwah dalam

 bidang Bimbingan dan Konseling Islam, Komunikasi Islam dan

Manajemen.

4.1.6  Sasaran Program

1.  Mewujudkan Sarjana Agama Islam dalam bidang Dakwah,

sehingga mampu mengaplikasikan keilmuannya dalam penyiaran

agama Islam, pengelolaan dan pengembangan kelembagaan

Fakultas Dakwah dalam rangka menjawab tantangan zaman.

2.  Mewujudkan Sarjana Agama Islam dalam bidang Bimbingan dan

Penyuluhan Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam serta

Manajemen Dakwah serta dapat melanjutkan studinya ke jenjang

yang lebih tinggi (S2).

3.  Menyiapkan pelaku Dakwah yang profesional, berwawasan

akademik yang berbasis keislaman.

4.1.7  Tujuan Program

Menghasilkan sarjana muslim yang ahli dan siap menjadi

 praktisi Dakwah dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam,

Komunikasi dan Penyiaran Islam serta Manajemen Dakwah.

Page 58: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 58/88

47

4.1.8  Struktur Organisasi Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang

Dekan : Dr. Muhammad Sulthon, M.Ag.

Pembantu Dekan I : Drs. H. Anasom, M. Hum.

Pembantu Dekan II : Drs. H. Nurbini, M.S.I.

Pembantu Dekan III : Drs. H. Ahmad Anas, M.Ag.

Kajur KPI : H.M. Afandi, M.Ag.

Sekjur KPI : Ahmad Faqih, S.Ag., M.S.I.

Kajur BPI : Hj. Mahmudah, S.Ag., M.Pd.

Sekjur BPI : Safrodin, M.Ag.

Kajur MD : Saerozi, S.Ag., M.Pd.

Sekjur MD : Ariana Suryorini, SE., M.MSI.

Kabag TU : Drs. Ahmad Sholeh, M.Ag.

Kasubag. Kepeg. Dan Keu : Soimah, S.Ag.

Kasubag. Kemahasiswaan : Muhammad Royani, SH

Kasubag. Akademik : Ja’far Baihaqi, S.Ag., MH.

Kasubag. Umum : H. Masyhuri, S.Ag.

4.2 Gambaran Umum Jurusan BPI

Setelah kajian dakwah memasuki babak baru yakni masuk menjadi

disiplin keilmuan yang secara khusus dikembangkan dalam institusi perguruan

tinggi, kegiatan dakwah kemudian tidak hanya di arahkan pada penguasaan

dan penajaman berbagai teknik berpidato (ceramah atau tabligh), tetapi sudah

mulai mengarah ke perumusan berbagai profesi yang memungkinkan

diperankan oleh seorang da’i. 

Page 59: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 59/88

48

Beberapa profesi yang memungkinkan disandang oleh seorang da’ i

 pun mulai dapat dirumuskan, yaitu antara lain profesi dibidang bimbingan dan

konseling yang arahnya menuju terwujudnya da’i-da’i yang berprofesi

sebagai seorang konselor,  bidang pemberian layanan terapis psikologi atau

kejiwaan yang diarahkan menuju ter wujudnya da’i yang berprofesi sebagai

 psikolog atau psikiater. Bidang profesi lain yang dicoba kembangkan adalah

 profesi jurnalis, penulisan skenario drama atau film, penyiar atau presenter.

Berbagai profesi tersebut merupakan bidang-bidang yang perlu dikuasai

secara profesional oleh para mahasiswa fakultas dakwah, sehingga diharapkan

muncul berbagai da’i yang sekaligus memiliki profesi sebagai jurnalis muslim,

 pembuat skenario film/sandiwara, sutradara/produser film, presenter, dan lain-

lain. Selain itu, masih terdapat bidang lain yang signifikan, yaitu   profesi

 sebagai manajer kegiatan dan ahli strategi dakwah, serta  pengembangan

masyarakat muslim.

Kehadiran jurusan atau program studi Bimbingan dan Penyuluhan

Islam (BPI) atau Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) di Fakultas Dakwah

ini, dimaksudkan untuk mengokohkan dan mengembangkan berbagai

landasan filosofis bagi pengembangan keilmuan dakwah yang ada, serta untuk

melakukan berbagai kajian intensif-akademik terhadapnya, sehingga berbagai

inovasi pendekatan dan teknik dakwah yang dibutuhkan dalam rangka

 pencarian solusi atas persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan yang

cenderung bersifat  privasi atau khusus tersebut semakin terasa sulit, bahkan

hampir tidak mungkin bisa diatasi hanya dengan mengandalkan model

Page 60: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 60/88

49

dakwah yang bersifat macro, atau dengan dakwah bil-lisan, seperti melalui

ceramah, khutbah, atau tabligh. Kondisi tersebut nampaknya sangat

membutuhkan penggunaan pendekatan micro atau mezzo  berdasarkan

 paradigma psikologi atau psikoterapi Islam.

Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan tersebut, jurusan atau

 program studi BPI/BKI Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang

memandang perlu untuk meletakkan visi  dan misi yang akan dijadikan

kerangka acuan seluruh kebijakan serta kegiatan yang diselenggarakan oleh

 jurusan. Berbagai kompetensi yang hendak dibangun oleh jurusan senantiasa

didasarkan pada kerangka acuan visi dan misi yang dibangun.

1.  Visi

Adapun visi yang dimiliki oleh Jurusan/Prodi Jurusan Bimbingan

dan Penyuluhan/Konseling Islam Fakultas Dakwah IAIN Walisongo

Semarang adalah:

“tercipta dan terwujudnya sarjana Islam yang bertaqwa kepada

 Allah yang memiliki intelektualisme, profesionalisme, dedikasi dan

 prestasi yang tinggi dibidang bimbingan dan penyuluhan/konseling

 Islam, serta siap dan mampu mengarungi dunia modern yang penuh

kompetisi.” 

2.  Misi

Untuk menjabarkan visi yang tergambar di atas ke dalam proses belajar-

mengajar yang bisa terukur, pada jurusan BPI/BKI, maka perlu

dirumuskan dan dituangkan ke dalam berbagai misi yang bersifat praktis

dan empiris. Misi dimaksudkan adalah sebagai berikut:

Page 61: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 61/88

50

a.  Mewujudkan Sarjana Muslim yang memiliki keunggulan pembimbing,

 penyuluh, konselor, dan/atau terapis Islam

 b.  Melakukan reintegrasi epistemologi keilmuan dakwah secara teoritis

maupun praktis ke dalam kerangka disiplin keilmuan Bimbingan dan

Konseling.

c.  Memberikan landasan moral terhadap kehidupan individu, keluarga,

dan umat Islam melalui pencerahan, pembinaan, dan pemberdayaan

iman dan takwa kepada Allah SWT.

d.  Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme sebagai

 pembimbing, penyuluh, konselor, dan/atau terapis muslim.

e.  Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan

kemandirian individu serta keluarga muslim.

3.  Tujuan

Berdasarkan visi dan misi yang disebutkan di atas, proses

 pembelajaran dan pengembangan Jurusan/Prodi Jurusan BPI/BKI Fakultas

Dakwah IAIN Walisongo Semarang, selalu berupaya untuk didasarkan

 pada tujuan sebagai berikut:

a.  Menyiapkan peserta didik agar menguasai dasar-dasar metodologi

dakwah melalui pendekatan bimbingan dan konseling, sehingga

mampu berprofesi sebagai sarjana Bimbingan dan Penyuluhan/

Konseling Islam.

Page 62: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 62/88

51

 b.  Menyiapkan peserta didik agar memahami asas-asas pelaksanaan serta

 pengembangan dakwah melalui model-model layanan bimbingan dan

 penyuluhan/konseling menurut ajaran Islam.

c.  Mewujudkan sarjana muslim yang memiliki kompetensi akademik dan

 profesional dalam bidang dakwah melalui pelaksanaan pelayanan

 bimbingan, penyuluhan/konseling Islam.

d.  Mewujudkan sarjana muslim yang memiliki keahlian dalam

 penanganan masalah-masalah mental/spiritual yang dihadapi oleh

 perseorangan (individu) atau keluarga muslim.

Page 63: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 63/88

52

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, peneliti

menggunakan analisis dengan SPSS 16.0. berikut hasil pengujian validitas dan

reliabilitas.

Untuk memilih item-item yang memiliki validitas yang baik, dan skala

yang memiliki reliabilitas yang baik pula, maka dilakukan uji validitas dan

reliabilitas Skala religiusitas I. Seleksi item dilakukan dengan melakukan

 pengujian validitas terhadap 40 item. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan formulasi korelasi  product moment dari Pearson, dan

 penghitungannya menggunakan bantuan  program SPSS 16.0. Dari 40 item

yang diujicobakan, ada 20 item yang gugur, yaitu item nomor: 1, 3, 5, 7, 9, 11,

13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31, 33, 35, 37, 39. Pengujian menghasilkan

koefisien validitas item bergerak antara 0,447-0,887 dengan Cronbach Alpha

sebesar 0,862. Karena Cronbach Alpha > dari 0,60 maka item ini dapat

dikatakan reliabel.

Untuk tes religiusitas, analisis item meliputi taraf kesukaran dan daya

diskriminasi, dan uji keandalan. Dengan memperhatikan taraf kesukaran dan

daya diskriminasi item ditentukan validitas butirnya. Pengujian dilakukan

dengan menggunakan penghitungan excel. Dari 20 item yang diuji, ada 7 item

52

Page 64: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 64/88

53

yang gugur, yaitu item nomor: 2, 6, 7, 9, 10, 11, 20 berdasarkan taraf

kesukaran item dan daya diskriminasinya.

Untuk taraf kesukaran menghasilkan koefisien taraf kesukaran item

yang bergerak antara 0,231 sampai 0,731, dengan daya diskriminasi yang

 bergerak antara 0,000 sampai 0,538. Skala religiusitas II memiliki koefisien

validitas item bergerak antara 0,278-0,700 dengan hasil ir sebesar 0.679 >

0,60, maka item dapat dikatakan reliabel.

Untuk memilih instrumen kontrol diri, seleksi item dilakukan dengan

melakukan pengujian validitas terhadap 30 item. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan formulasi korelasi  product moment dari Pearson, dan

 penghitungannya menggunakan bantuan  program SPSS 16.0. Dari 30 item

yang diujicobakan, ada 9 item yang digugur, yaitu item nomor: 1, 3, 5, 7, 8,

11, 13, 15, 27. Pengujian menghasilkan koefisien validitas item bergerak

antara 0,239-0,867 dengan Cronbach Alpha sebesar 0.831. Karena Cronbach

Alpha > 0,60 maka item tersebut reliabel.

Sementara untuk memilih item-item  passionate love. Seleksi item

dilakukan dengan melakukan pengujian validitas terhadap 30 item. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan formulasi korelasi  product moment dari

Pearson, dan penghitungannya menggunakan bantuan  program SPSS 16.0.

Dari 30 item yang diuji cobakan, ada 4 item yang gugur, yaitu item nomor: 2,

11, 28, 30. Pengujian menghasilkan koefisien validitas item bergerak antara

0,287-0,825 dengan Cronbach Alpha sebesar 0.900 > 0,60, maka item

dikatakan reliabel.

Page 65: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 65/88

54

5.2 Uji Normalitas

Berdasarkan bentuk  kurva di atas yang kemiringannya seimbang antara

kanan dan kiri, maka dapat disimpulkan bahwa data religiusitas, kontrol diri,

dan passionate love dikatakan normal.

Selain itu, melihat hasil kurva normal P-Plot di atas juga menunjukkan

 bahwa penyebaran titik-titiknya menyebar di sekitar garis diagonal serta

searah dengan garis diagonalnya. Hal ini menunjukkan bahwa regresi layak

dipakai untuk menganalisis data dari religiusitas, kontrol diri, dan  passionate

love.

Page 66: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 66/88

55

5.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Setelah dilakukan analisis dengan teknik analisis regresi berganda,

 penelitian ini menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut:

ANOVA  

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1967.026 2 983.513 5.323 .007a 

Residual 14411.073 78 184.757

Total 16378.099 80

a. Predictors: (Constant), kontroldiri, religiusitas

b. Dependent Variable: passionatelove

Hasil analisis data mengenai pengaruh religiusitas dan kontrol diri

secara simultan terhadap  passionate love mahasiswa menunjukkan koefisien

 pengaruh F sebesar 5,323 >tabel  F   3,15 dan dengan nilai signifikansi (P value)

0,007 < 0,05. Melihat nilai F dan nilai P value tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh religiusitas dan kontrol diri secara simultan

terhadap passionate love mahasiswa.

Model Summary 

Model R R Square

 Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .347a  .120 .098 13.59255

a. Predictors: (Constant), kontrol diri, religiusitas

 Nilai R Square sebesar 0,120 menunjukkan besarnya peran atau

kontribusi variabel religiusitas dan kontrol diri dalam menjelaskan variabel

 passionate love mahasiswa sebesar 12%. Adapun sisanya sebesar 88%

dijelaskan oleh prediktor lain dan kesalahan-kesalahan lain. (eror sampling

dan non sampling ).

Page 67: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 67/88

56

5.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kontrol diri dan

religiusitas secara simultan berpengaruh terhadap  passionate love mahasiswa. Hal

tersebut didukung dengan analisis data menggunakan regresi sederhana yang

diketahui bahwa religiusitas berpengaruh terhadap  passionate love sebesar 11,3%,

sedangkan kontrol diri berpengaruh sebesar 7,9%. Setelah di analisis

menggunakan regresi linier berganda hasil yang didapat adalah antara religiusitas

dan kontrol diri secara simultan berpengaruh terhadap  passionate love mahasiswa

sebesar 12%.

Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan negatif antara

religiusitas dan kontrol diri terhadap  passionate love mahasiswa, artinya semakin

tinggi religiusitas dan kontrol diri maka  passionate love akan semakin rendah,

 begitu sebaliknya ketika religiusitas dan kontrol diri rendah maka  passionate love

akan tinggi. Ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini

senada dengan pendapat Hendrick & Hendrick, yang mengatakan bahwa

seseorang yang sangat religius bisa jadi paling tinggi dalam cinta pertemanan,

cinta logika, dan cinta tidak mementingkan diri sendiri (Baron & Byrne, 2005:

28). Selain itu Daradjat (2005: 3) juga menyatakan bahwa keimanan yang terdapat

dalam diri seseorang dapat dijadikan sebagai pengendali sikap, ucapan, tindakan

dan perbuatan. Tanpa kendali tersebut akan mudahlah orang terdorong melakukan

hal-hal yang merugikan dirinya atau orang lain serta menimbulkan penyesalan dan

kecemasan. Seseorang yang mempunyai religius tinggi akan takut kebesaran

Allah dan konsekuensi yang akan ditanggungnya, sehingga ia mampu menahan

Page 68: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 68/88

57

diri dari hawa nafsu yang menguasai dirinya. Lebih lanjut Daradjat (2005:6)

menyatakan bahwa seseorang yang keimanannya telah menguasainya, walau

apapun yang terjadi tidak akan mengganggu atau mempengaruhinya.

Selain keimanan yang ada pada agama, terdapat juga kontrol diri.

seseorang yang memiliki kontrol diri tinggi adalah seseorang yang mampu

melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan

sesuatu untuk bertindak. Selain itu ia memiliki kecakapan dan kepekaan dalam

membaca situasi diri dan lingkungannya, serta memiliki kemampuan untuk

mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan

kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi (Bukhori, 2012: 45).

Dengan demikian seseorang yang mempunyai religiusitas dan kontrol diri akan

mampu membedakan antara cinta yang berdasarkan nafsu terhadap lawan jenisnya

dengan cinta yang sejati karena Allah, sehingga ia mampu mengontrol/menahan

dirinya untuk tidak mengikuti dorongan hawa nafsunya.

Dilihat dari tinjauan Bimbingan Konseling Islam adalah bahwa manusia

diciptakan Allah sebagai kholifah di bumi memiliki sifat yang sempurna. Manusia

dibekali oleh akal yang dapat digunakan untuk berfikir dan menentukan suatu

sikap yang baik atau buruk, sikap yang sesuai aturan agama atau sikap yang selalu

menuruti hawa nafsu. Untuk itu diperlukan suatu upaya yang dapat mengarahkan

manusia kepada perkembangan hidup yang serasi dan harmonis serta yang sesuai

dengan aturan-aturan agama Islam. Salah satu upaya tersebut dapat berupa

layanan bimbingan konseling Islam yang dapat membentengi diri dari semua hal

yang merugikan.

Page 69: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 69/88

58

Upaya bimbingan yang dimaksudkan dalam ajaran Islam tidak lain adalah

kegiatan dakwah. Dalam arti lain, dakwah merupakan suatu upaya dan proses

 pembebasan manusia dari bentuk perbudakan (hawa nafsu). Menjadikan hidupnya

 bermanfaat di masa sekarang maupun yang akan datang. Berkaitan dengan

optimalisasi fungsi Bimbingan Konseling Islam dalam menangani masalah yang

terkait dengan seseorang, maka peneliti mencoba melihat fungsi BKI dengan

 permasalahan yang berkaitan dengan  passionate love  mahasiswa BPI IAIN

Walisongo Semarang 2010/2011.

Fungsi Bimbingan Konseling Islam menurut Prayitno dan Amti meliputi

empat fungsi yaitu: fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, serta

 pemeliharaan dan pengembangan. Dalam kerangka fungsi pemahaman, yang

 berarti memberikan manfaat dipahaminya diri, masalah, dan lingkungan klien,

 baik oleh klien sendiri, oleh konselor, maupun pihak lain adalah dengan cara

mendekati individu untuk memberikan pengertian dan pengarahan yang berkaitan

dengan pemahaman terhadap dirinya. Sehingga individu tersebut mampu

mengenali dan memahami sifat-sifat yang ada pada dirinya dengan baik. Selain itu

individu juga mampu memahami dirinya sendiri sesuai dengan fitrah yang

diajarkan dalam agama.

Fungsi pencegahan, dapat dilakukan dengan cara pemberian bantuan

meliputi pemberian arahan serta bimbingan tentang materi-materi agama, dan

 pengembangan kontrol diri yang ada pada seorang individu. Sehingga individu

tersebut mampu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang tidak

sesuai dengan syariat Islam. Fungsi pengentasan, dalam prakteknya dapat

Page 70: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 70/88

59

dilakukan dengan mengembangkan religiusitas dan kontrol diri individu. Dalam

hal ini peran orang-orang terdekat sangat membantu, seperti orang tua, saudara,

teman/sahabat. Pemberian bimbingan keagamaan pengembangan nilai-nilai agama

sangat penting guna memberikan pemahaman yang mendalam bagi individu

tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Sehingga

individu setidaknya mampu meminimalisir perbuatan yang tidak boleh dilakukan

menurut ajaran agama. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, dalam hal ini

individu perlu memiliki sifat tanggung jawab, sehingga individu tersebut mampu

memelihara sikap yang selama ini telah menjadi baik bahkan mampu

mengembangkan sifat yang telah baik tersebut menjadi lebih baik lagi yakni

 bertindak sesuai dengan apa yang agama ajarkan. Fungsi BKI dalam hal ini adalah

 berorientasi pada upaya pengembangan fitrah manusia, yaitu sebagai makhluk

yang ber-Tuhan, yang mempunyai tanggung jawab sebagai individu, sosial, dan

 juga berbudaya.

Dari uraian di atas dapat dicermati bahwa layanan Bimbingan Konseling

Islam dalam optimalisasi keempat fungsi yaitu: fungsi pemahaman, pencegahan,

 pengentasan, serta fungsi pemeliharaan dan pengembangan, mempunyai peran

yang cukup signifikan dalam upaya pengembangan dan menumbuhkan religiusitas

dan kontrol diri yang ada pada mahasiswa BPI sehingga dapat menahan gejolak

 passionate love yang ada pada dirinya.

Page 71: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 71/88

60

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif   yang

signifikan antara religiusitas dan kontrol diri terhadap  passionate love

mahasiswa. Semakin tinggi religiusitas dan kontrol diri maka semakin rendah

 passionate love yang ada pada mahasiswa, sebaliknya semakin rendah

religiusitas dan kontrol diri maka semakin tinggi  passionate love mahasiswa.

Sumbangan religiusitas dan kontrol diri terhadap variabel  passionate love

sebesar 12%, artinya religiusitas dan kontrol diri merupakan variabel yang

 patut diperhitungkan bagi variabel passionate love. Dilihat dari sudut pandang

Bimbingan konseling Islam bahwa ternyata layanan Bimbingan Konseling

Islam dalam optimalisasi keempat fungsi yaitu: fungsi pemahaman,

 pencegahan, pengentasan, serta fungsi pemeliharaan dan pengembangan,

mempunyai peran yang cukup signifikan dalam upaya pengembangan dan

menumbuhkan religiusitas dan kontrol diri yang ada pada mahasiswa BPI

sehingga dapat menahan gejolak  passionate love  yang ada pada diri

mahasiswa terhadap lawan jenisnya.

6.2 Saran

a.  Kepada peneliti yang akan melakukan penelitian tentang kontrol diri,

disarankan untuk senantiasa mempertimbangkan ketersediannya referensi,

60

Page 72: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 72/88

61

 baik dalam buku, artikel, maupun yang lainnya. Hal ini perlu karena

referensi mengenai kontrol diri kurang memadai.

 b.  Bagi mahasiswa disarankan agar mengembangkan religiusitas dan kontrol

dirinya agar tidak terjadi hal yang membuat penyesalan dikemudikan

harinya. 

6.3 Penutup

 Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini meskipun dengan rasa lelah, letih,

 jenuh yang amat besar dan semangat yang pasang surut.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

meskipun sudah penulis usahakan semaksimal mungkin. Oleh karena itu,

 penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata,  semoga  skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri di masa yang akan datang Amin 

Page 73: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 73/88

62

DAFTAR PUSTAKA

Aden, R., 2010, Ketika Remaja & Pubertas Tiba, Yogyakarta: Hanggar Kreator.

Adz-Dzaky, M. Hamdani Bakran, 2002,  Psikoterapi dan Konseling Islam,

 Penerapan Metode Sufistik, Yogyakarta: Fajar Pustaka.

Ancok, Djamaludin, dan Suroso, Fuat Nashori, 2008,  Psikologi Islami,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ariati, Jati, 2010, Subjective Well-Being (Kesejahteraan Subjektif) Dan Kepuasan Kerja Pada Staf Pengajar (Dosen) Di Lingkungan Fakultas Psikologi

Universitas Diponegoro, Semarang: Jurnal Psikologi UNDIP.

Arikunto, Suharsimi, 2006,  Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi

 Revisi VI), Jakarta: PT Rineka Cipta.

Armando, Nina M., 2006, Cinta di Layar Kaca , Majalah Wanita Ummi. EdisiSpesial, Februari.

Az-Za’balawi, Sayyid Muhammad, 2007,  Pendidikan Remaja antara Islam dan

 Ilmu Jiwa, Jakarta: Gema Insani.

Baron, Robert A. dan Byrne, Donn, 2005,  Psikologi Sosial (Jilid 2 edisi 10),

Jakarta: Erlangga.

Basri, Hasan, 2004,  Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya),

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bukhori, Baidi, 2006,  Hubungan Religiusitas Pasien dengan Penerimaan

 Penyakit Gagal Ginjal (Studi Pada Pasien Unit Cuci Darah Rumah Sakitdr.Karyadi Semarang), (laporan penelitian, DIPA IAIN Walisongo Semarang).

 _________, 2008,  Dzikir Al-Asma’ul Husna: Solusi atas Problem Agresivitas

 Remaja, Semarang: Syiar Media.

 _________, 2012, Toleransi Terhadap Umat Kristiani di Tinjau dari

 Fundamentalisme Agama dan Kontrol Diri (Studi pada Jamaah Majelis

Taklim di Kota Semarang), (laporan penelitian, DIPA IAIN Walisongo

Semarang).

Daradjat, Zakiah, 2005, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang.

Desmita, 2005, Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Departemen Agama RI., 2010,  Al-Quran dan Tafsirnya (Edisi yang

 Disempurnakan), Jakarta: Departemen Agama RI.

Gusmian, Islah, 2006, Surat Cinta Al-Ghazali Nasihat-nasihat Pencerah Hati,Bandung: Mizan Pustaka.

Page 74: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 74/88

63

Hermanto, 2012, Pengertian Kontrol Diri, (Error! Hyperlink reference not valid.,

Desember 2012).

Hikmawati, Fenti, 2010, Bimbingan Konseling, Jakarta: Rajawali Pers.

Muslim, Sahih Muslim Juz 1, Bandung: Syirkatul Ma’arif .

Indraprasti, Devinthia dan Rachmawati, Mira Aliza, 2008,  Hubungan Antara

 Kontrol Diri Dengan Perilaku Minum-Minuman Keras Pada Remaja Laki-

 Laki, (Skripsi, UII Yogyakarta)

Jalaluddin, 2010, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo.

Masland, Robert P., dan Estridge, David, 2004, Apa Yang Ingin Diketahui Remaja

Tentang Seks, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muhidin, Ali, Sambas, dan Abdurrahman, Maman, 2007,  Analisis Korelasi,

 Regresi, dan Jalur dalam Penelitian (Dilengkapi Aplikasi Program SPSS),

Bandung: CV Pustaka Setia.

 Nasirudin, 2010, Pendidikan Tasawuf, Semarang: Rasail.

Prayitno, dan Amti, Erman, 2008,  Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ridha, Aburrasyid, 2000, Memasuki Makna Cinta, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sholikhin, Imam, 2007,  Hubungan Kontrol Diri dengan Kecemasan dalam

 Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Semester Akhir Fakultas

 Dakwah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2006/2007 (Tinjauan Bimbingan Konseling Islam), (Tidak dipublikasikan, Skripsi, IAIN

Walisongo Semarang).

Sugiyono, 2010,  Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

 Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

 _________, 2010, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Sururin, 2004, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Widiarti, Asri, 2009, Ketika Cinta Menyapa, Yogyakarta: Media Grafika Utama.

Yusuf, Syamsu, 2000,  Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Page 75: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 75/88

IDENTITAS DIRI

1. 

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

2. 

Umur :3.

 

Pekerjaan : …………………….

4. 

PETUNJUKBerikut ini disajikan sejumlah pernyataan mengenai perilaku. Bacalah setiap

 pernyataan dengan cermat, kemudian Anda dipersilahkan untuk memilih satutanggapan untuk setiap nomor, yang dianggap paling sesuai dengan keadaan diri

Anda sendiri dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan yang disediakan,yaitu:

SS : Bila Anda sangat sesuai dengan pernyataan

S : Bila Anda sesuai dengan pernyataan

RG : Bila Anda ragu-ragu dengan pernyataan

TS : Bila Anda tidak sesuai dengan pernyataan

STS : Bila Anda sangat tidak sesuai dengan pernyataan

Seumpama ada pernyataan yang secara kenyataan Anda belum

mengalaminya, Anda dapat membayangkan bila suatu saat Anda mengalaminya

dan memperkirakan reaksi Anda terhadap hal tersebut.

Karena skala ini bukan merupakan suatu tes, sehingga tidak ada tanggapanyang dianggap salah, asalkan tanggapan tersebut cocok/sesuai dengan keadaan

diri Anda yang sebenarnya. Kami menjamin kerahasiaan identitas Anda dan jawaban Anda. Oleh karena itu kesungguhan dan kejujuran Anda sangat

diharapkan demi kualitas hasil penelitian ini, untuk itu kami menyampaikan

terima kasih. Selamat mengerjakan.

Peneliti

I.  Angket Religiusitas

No Pernyataan SS S RG TS STS1 Tetangga saya yang non-muslim mendapatkan

kehidupan mudah, sementara saya yang selalu

menjalankan perintah-Nya hidup saya sangat

sulit, saya menjadi merasa Allah tidak adil

terhadap saya

2 Setelah membaca ramalan bintang, saya merasa

yakin bahwa hidup saya akan sesuai dengan

ramalan tersebut

3 Banyak anak-anak yang terlantar di jalanan yang

membuat saya ragu akan sifat Maha Penyayang

Allah

Page 76: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 76/88

No Pernyataan SS S RG TS STS

4 Saya merasa Allah membenci saya, buktinya

hidup saya selalu susah5 Saya hanya yakin Allah sayang terhadap saya,

ketika saya dalam keadaan bahagia

6 Melaksanakan shalat lima waktu tepat waktu

membuat saya merasa terbebani

7 Saya sering meninggalkan shalat tarawih ketika

saya mengantuk, karena shalat tarawih sunnah

8 Ketika saya belum melaksanakan shalat ‘ashar

dan saya merasa sangat capek, saya akan

langsung tidur walaupun saya tahu waktu shalat

hampir habis

9 Saya selalu malas berdzikir setelah selesaishalat, karena tidak wajib

10 Saya melaksanakan puasa senin-kamis, ketikakondisi keuangan saya hampir habis

11 Sejujurnya ketika shalat saya tidak merasakan

kedekatan dengan Allah

12 Tidak ada getaran perasaan ketika Al Quran

dibacakan

13 Saya selalu lupa kepada Allah, ketika saya

dalam keadaan bahagia

14 Ketika tidak ada yang tahu, saya terkadangmelakukan perbuatan yang melanggar ajaran

agama

15 Saya tidak pernah merasakan kehadiran Allah di

hati saya

16 Menyuap demi kelancaran  study  akan saya

lakukan jika terpaksa

17 Ketika ada yang berbuat salah terhadap saya,

saya sulit memberi maaf dengan ikhlas

18 Saya merasa senang ketika teman yang saya benci bermasalah dengan tugas kuliahnya

19 Saya pura-pura tidak melihat ketika tanpasengaja saya dan teman yang saya benci

 berpapasan di jalan

20 Saya akan menghardik seorang pengemis yang

hendak mendekati saya

Page 77: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 77/88

II.  Angket Kontrol Diri

No Pernyataan SS S RG TS STS1 Saya selalu tidak bisa menahan kemarahan, ketika

ada yang mengejek saya

2 Saya selalu mengerjakan tugas kuliah ketika sudah

mendekati hari pengumpulan

3 Saya sering mengakhirkan waktu shalat, karena

menonton acara kesukaan saya

4 Saya lebih sering membersihkan rumah atau kamar

karena saya tidak suka pada sesuatu yang kotor

5 Saya lebih suka menghabiskan waktu denganteman-teman daripada pergi ke perpustakaan untuk

mengerjakan tugas6 Saya sering mencerca Allah, ketika saya sedang

mendapat musibah

7 Saya sering sekali  su’udzon terhadap teman saya

sendiri

8 Saya selalu berpikir bahwa diri saya itu tidak

 berguna

9 Saya selalu berpikir kalau hidup saya sangat

 bermanfaat

10 Saya sering marah-marah tanpa sebab yang jelas

11 Saya selalu berpikir bahwa Allah sayang terhadaphamba-Nya

12 Saya tidak dapat berpikir tenang ketika ada masalah

13 Saya lebih suka menabung daripada  shopping  

14 Saya memutuskan berpacaran, walaupun saya tahu

itu dilarang agama

15 Saya selalu bisa memilih pekerjaan mana yang

lebih penting untuk dikerjakan dahulu

16 Saya selalu bingung bila dihadapkan pada dua hal

yang sama penting

17 Saya lebih suka membantu orang tua di rumah

daripada pergi bersenang-senang dengan teman-teman

18 Saya lebih suka menonton tv dulu daripada shalat

dulu

19 Saya lebih suka melakukan sesuatu yang membuat

saya senang daripada sesuatu yang bermanfa’at

 bagi saya

20 Saya memilih untuk tidak melakukan sesuatu yang

keluar dari norma agama

21 Ketika saya merasa tidak bisa mengerjakan suatu

 pekerjaan saya akan menghindari pekerjaan tersebut

Page 78: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 78/88

III.  Angket Passionate Love  

No Pernyataan SS S RG TS STS1 Saya ingin tahu semua tentang pacar saya

2 Saya sangat bahagia bila bisa berdua dengan pacar saya

3 Saya tidak begitu peduli dengan pacar saya

4 Saya selalu merasa membutuhkan pacar saya

5 Saya merasa biasa saja/tidak cemburu ketika

 pacar saya bercanda dengan wanita lain

6 Saya sangat kecewa apabila pacar saya tidak

 bertanya tentang keadaan saya

7 Saya tidak berharap untuk selalu bisa jalan

 berdua dengan pacar saya8 Saya merasa pacar saya sangat mencintai saya

9 Saya tidak yakin apakah pacar saya benar-benarmencintai saya

10 Saya marah ketika pacar saya memeluk saya

11 Ketika bertemu dengan pacar saya, saya selaluingin dicium/mencium pacar saya

12 Saya selalu menghindar ketika pacar sayahendak memegang tangan saya

13 Saya merasa nyaman dan senang ketika pacar

saya memeluk tubuh saya14 Saya merasa tidak nyaman ketika pacar saya

meraba bagian tubuh saya

15 Saya akan merasa sangat senang ketika pacar

saya membelai rambut saya dengan penuh kasih

sayang

16 Saya tidak ingin menyentuh pacar saya

walaupun dia berada di dekat saya

17 Saya senang ketika pacar saya menggandeng

tangan saya pada saat jalan-jalan

18 Saya selalu berusaha menghindar, ketika pacar

saya hendak mencium saya19 Saya merasa saya harus bisa membahagiakan

 pacar saya

20 Saya sering berperilaku sesuka hati tanpamemikirkan pacar saya, karena pacaran bukan

hal segalanya yang harus diprioritaskan

21 Saya akan melakukan apapun agar pacar saya

tidak meninggalkan saya

22 Saya tidak suka diatur-atur oleh pacar saya

23 Ketika berpacaran harusnya saya dan pacar saya

saling mengerti dan memperhatikan satu sama

lain

Page 79: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 79/88

No Pernyataan SS S RG TS STS

24 Saya tidak mau melakukan sesuatu yang tidak

saya suka hanya demi seorang pacar25 Saya rela mengorbankan apa yang saya miliki

hanya untuk menolong pacar saya

26 Saya lebih mementingkan kebutuhan pacar saya

daripada kebutuhan saya sendiri

Page 80: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 80/88

I.  Tes Pengetahuan Agama

IDENTITAS DIRI

1.  Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

2.  Umur :

3.  Pekerjaan : ......................................

PETUNJUK II 

Berikut ini disajikan sejumlah soal (pertanyaan) yang perlu Anda jawab. Setiap soal

terdapat empat pilihan jawaban, yaitu A, B, C, dan D, dengan memberi tanda silang(X) untuk jawaban yang menurut Anda benar. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat

dan teliti. Usahakan agar semua soal tidak ada yang terlewati. Bila terdapat kekeliruan

dalam menjawab, Anda cukup memberi tanda lingkaran (0) pada jawaban tersebut.

1.  Di dalam agama Islam rukun wudhu ada?

a.  4 c. 6 b.  5 d. 7

2.  Shalat yang dilakukan dengan tujuan meminta hujan adalaha.  Shalat Khusuf c. Shalat Istisqo’ 

 b.  Shalat Hajat d. Shalat Dhuha3.  Maksimal masa haid bagi seorang wanita adalah

a.  7 hari 7 malam c. 13 hari 13 malam b.  9 hari 9 malam d. 15 hari 15 malam

4.  Sifat jaiz Allah adaa.

 

1 c. 3 b.  2 d. 4

5.  Allah menciptakan alam semesta ini beserta isinya, merupakan bukti bahwa Allahmempunyai sifat

a.  Wujud c. Kholiq b.  Baqo’  d. Mukholafatullilhawaditsi

6.  Yang termasuk nabi ululazmidi bawah ini adalaha.  Sholeh c. Nuh

 b.  Ismail d. Ayub7.  Istri nabi yang menikah pada saat berumur 7 tahun adalah

a.  Siti khodijah c. Siti maemunah

 b. 

Siti Aisyah d. Siti Zulaekhah8.  Ada berapakah hari yang diharamkan berpuasa dalam satu tahun?

a.  1 c.5 b.  3 d.7

9.  Sujud yang dilakukan ketika lupa salah satu rukun shalat dinamakan?a.  Sujud tilawah c. Sujud syukur

 b.  Sujud sahwi d. Sujud tuma’ninah 10. Batas minimal seorang wanita suci adalah

a.  12 hari 12 malam c. 21 hari 21 malam b.  15 hari 15 malam d. 30 hari 30 malam

11. Siapakah nama anaknya Nabi Ibrahim yang juga diutus sebagai nabi?a.  Yusuf c. Ismail

 b. 

Ya’qub  d. Musa

Page 81: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 81/88

12.  Nabi Musa diutus oleh Allah di tengah-tengah kaum?

a.  Tsamud c. Bani Israil

 b. 

Yahudi d. ‘ad 13.  Nama ibu dari Nabi Ismail adalah?a.  Siti Sarah c. Siti Aminah

 b.  Siti Hajar d. Rahma14.  Nabi yang diberi cobaan oleh Allah berupa gatal-gatal di seluruh tubuhnya adalah?

a.   Nabi Sholeh c. Nabi Ishaq b.   Nabi Ayyub d. Nabi Ya’qub 

15. Yang tidak termasuk dalam rukun wudhu adalah?a.  Membasuh wajah c. Mungusap sebagian kepala b.  Membasuh kedua tangan sampai siku d. Mengusap telinga

16. Di bawah ini yang merupakan sifat jaiznya rasul adalaha.  Tabhlig c. Fathonah

 b. 

Amanah d. Makan17. Di bawah ini merupakan hal-hal yang boleh digunakan untuk istinjak, kecuali

a.  Daun c. Kertas

 b.  Batu d. Tanah18. Di bawah ini yang termasuk sifat jaiznya Allah adalah

a.  Fathonah c. Fi’lumumkinin au tarkuhu  b.  A’rodhulbasyariah  d. Tabligh

19. Siapakah nabi yang pernah bermimpi melihat 11 bintang bersujud padanya?a.  Muhammad c. Yusuf b.  Musa d. Isa

20. Di bawah ini yang bukan termasuk sifat wajib Rosul adalaha.  Shidiq c. Fathonah b.

 

Khianah d. Amanah

Page 82: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 82/88

[DataSet0]

Variables Entered/Removed  

Model Variables EnteredVariablesRemoved Method

1 kontroldiri,religiusitas

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: passionatelove

Model Summary  

Model R R Square Adjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .346

a

  .120 .097 13.64522 1.639a. Predictors: (Constant), kontroldiri, religiusitas

b. Dependent Variable: passionatelove

ANOVA  

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1950.759 2 975.379 5.239 .007a 

Residual 14336.791 77 186.192

Total 16287.550 79

a. Predictors: (Constant), kontroldiri, religiusitas

b. Dependent Variable: passionatelove

Coefficientsa 

Model

UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 119.852 14.687 8.160 .000

religiusitas -.562 .286 -.274 -1.968 .053 .591 1.693

kontroldiri -.196 .273 -.100 -.717 .476 .591 1.693

a. Dependent Variable: passionatelove

Collinearity Diagnosticsa 

ModelDimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) religiusitas kontroldiri

1 1 2.986 1.000 .00 .00 .00

2 .010 17.515 .53 .61 .00

3 .004 26.248 .47 .39 1.00

a. Dependent Variable: passionatelove

Page 83: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 83/88

 

Case Processing Summary 

N %

Cases Valid 19 90.5

Excludeda  2 9.5

Total 21 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics 

Cronbach's Alpha

Cronbach's AlphaBased on

Standardized Items N of Items.862 .804 40

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keyakinan 155.37 284.246 -.268 . .870

V2 155.84 253.585 .517 . .854

V3 154.95 276.497 .043 . .862

V4 156.11 243.766 .824 . .847

V5 154.95 276.497 .043 . .862V6 155.32 259.561 .755 . .853

V7 154.95 277.830 -.132 . .863

V8 155.79 257.509 .447 . .856

V9 155.11 277.211 -.036 . .863

V10 155.95 241.719 .648 . .850

Praktek Agama 155.26 275.982 .019 . .864

V12 156.00 239.889 .887 . .844

V13 155.47 276.374 -.003 . .864

V14 156.32 249.673 .643 . .851

V15 156.79 290.064 -.419 . .873

V16 156.21 241.287 .815 . .846V17 156.58 289.702 -.373 . .874

V18 156.26 248.760 .697 . .850

V19 155.95 277.275 -.041 . .866

V20 156.32 249.006 .718 . .850

Pengalaman 155.05 276.386 .028 . .863

V22 156.84 254.918 .638 . .853

V23 155.32 282.006 -.316 . .866

V24 156.47 256.930 .454 . .856

V25 156.05 280.053 -.128 . .868

V26 156.53 253.485 .594 . .853

V27 155.89 283.099 -.224 . .869

Page 84: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 84/88

V28 156.58 255.591 .494 . .855

V29 155.84 282.251 -.175 . .870

V30 156.05 247.942 .549 . .853pengamalan 155.58 278.813 -.085 . .868

V32 156.00 244.222 .744 . .848

V33 155.95 278.719 -.090 . .866

V34 156.79 244.953 .781 . .848

V35 155.89 278.766 -.105 . .865

V36 156.26 243.982 .768 . .847

V37 155.53 276.041 .024 . .863

V38 156.74 240.427 .804 . .846

V39 155.47 274.152 .098 . .863

V40 155.58 246.368 .738 . .849

Scale Statistics 

Mean Variance Std. Deviation N of Items

159.89 276.877 16.640 40

Page 85: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 85/88

Scale: ALL VARIABLES 

Case Processing Summary 

N %

Cases Valid 18 85.7

Excludeda  3 14.3

Total 21 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics 

Cronbach's Alpha

Cronbach's AlphaBased on

Standardized Items N of Items

.831 .832 30

Item-Total Statistics 

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Variance ifItem Deleted

Corrected Item-Total Correlation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Kontrol Perilaku 102.39 154.369 .113 . .832

V2 103.33 143.765 .519 . .820

V3 102.89 150.340 .209 . .830

V4 104.11 142.458 .524 . .819

V5 102.61 156.016 .007 . .834

V6 103.17 138.500 .540 . .818

V7 102.94 150.291 .208 . .830

V8 103.11 152.575 .074 . .838

V9 102.11 152.575 .296 . .828

V10 103.33 133.765 .665 . .811

Kontrol Kognitif 102.67 158.235 -.113 . .838

V12 102.50 147.559 .239 . .831

V13 102.50 156.618 -.039 . .838

V14 102.78 134.536 .867 . .807

V15 102.89 162.928 -.256 . .848

V16 103.67 146.588 .291 . .828

V17 102.78 150.065 .406 . .825

V18 103.61 142.016 .405 . .824

V19 101.89 153.634 .241 . .829

V20 104.50 147.559 .413 . .824

Kontrol Keputusan 102.89 143.163 .546 . .819

V22 103.61 139.663 .582 . .817

V23 102.94 146.408 .427 . .823

V24 104.78 147.830 .427 . .824

Page 86: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 86/88

V25 102.61 144.487 .565 . .820

V26 103.28 131.859 .817 . .805

V27 102.22 152.536 .180 . .830

V28 103.22 146.771 .442 . .823

V29 102.78 146.301 .323 . .827

V30 103.61 142.369 .411 . .823

Scale Statistics 

Mean Variance Std. Deviation N of Items

106.61 156.605 12.514 30

Page 87: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 87/88

 

Case Processing Summary 

N %

Cases Valid 19 86.4

Excludeda  3 13.6

Total 22 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics 

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

StandardizedItems N of Items

.900 .903 30

Item-Total Statistics 

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Variance ifItem Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared MultipleCorrelation

Cronbach's

 Alpha if ItemDeleted

Y 70.16 234.696 .493 . .896

V2 69.37 262.357 -.240 . .905

V3 70.26 229.094 .688 . .892

V4 69.89 231.099 .825 . .890

V5 70.89 240.988 .440 . .897

V6 70.32 228.117 .722 . .891

V7 70.00 232.111 .618 . .893

V8 71.05 239.053 .521 . .895

V9 70.11 233.433 .700 . .892

V10 70.42 231.702 .594 . .894V11 71.79 247.842 .208 . .902

V12 71.16 242.140 .312 . .900

V13 72.11 248.988 .515 . .897

V14 71.42 237.480 .503 . .896

V15 71.95 246.497 .557 . .896

V16 72.11 249.766 .383 . .898

V17 71.42 239.480 .380 . .899

V18 71.79 245.509 .498 . .897

V19 70.89 234.433 .558 . .895

V20 72.11 249.655 .472 . .898

V21 70.74 232.205 .694 . .892V22 71.58 249.813 .287 . .899

V23 71.42 247.035 .303 . .899

V24 71.74 245.427 .423 . .897

V25 69.63 228.912 .719 . .891

V26 71.68 248.228 .405 . .898

V27 71.53 244.263 .451 . .897

V28 72.00 251.333 .171 . .901

V29 71.47 244.041 .412 . .897

V30 71.26 247.427 .218 . .902

Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

73.53 257.485 16.046 30

Page 88: pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

8/16/2019 pengaruh Religiusitas Dan Kontrol Diri Terhadap Passionate Love (Cinta Membara)

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-religiusitas-dan-kontrol-diri-terhadap-passionate-love-cinta-membara 88/88

BIODATA PENELITI

 Nama : Ambar Lisa Cahyaning

 Nim : 081111017

Fakultas/Jurusan : Dakwah/BPI

Tempat Tgl. Lahir : Grobogan, 29 November 1989

Alamat : Jl. Untung Suropati RT 03 RW 08 Sulursari Gabus

Grobogan

Jenjang Pendidikan : 1. SDN 01 Sulursari (lulus tahun 2002)

2. MTs.TajulUlum Grobogan (lulus tahun 2005)

3. MA. TajulUlum Grobogan (lulus tahun 2008)

Semarang, 7 Januari 2013