pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN KONSULTAN PERENCANA DI SURAKARTA Influence using Information Technology to the Planner Consultant Firms employee’s work quality in Surakarta SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : MOHAMMAD DIAN FAJRI NIM. I 0105101 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: vuongque

Post on 20-Jan-2017

225 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN

KONSULTAN PERENCANA DI SURAKARTA

Influence using Information Technology to the Planner Consultant Firms

employee’s work quality in Surakarta

SKRIPSI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

MOHAMMAD DIAN FAJRI NIM. I 0105101

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN

KONSULTAN KONSTRUKSI DI SURAKARTA

Influence using Information Technology to the Planner Consultan Firms

employee’s work quality in Surakarta

Disusun Oleh :

MOHAMMAD DIAN FAJRI NIM. I 0105101

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Dosen Pembimbing I

Widi Hartono, ST, MT NIP. 19730729 199903 1 001

Dosen Pembimbing II

Ir. Suyatno K, MT NIP. 19481130198010 1 001

Page 3: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

MOTTO

“ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

(Surah Ibrahim:7)

“niat ingsun kanggo sangu ngibadah”

“ tomorrow is too late” ( Muchlis Marwan )

Page 4: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Persembahan

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang memiliki ilmu dan segala yang ada di

alam semesta. Yang telah melimpahkan rahmat dan barokah sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Ibu Bapak atas segala kasih sayang, kesabaran tanpa batas, dan

pengorbanan yang telah diberikan kepada seluruh putra putrinya.

2. Keluarga besar Muchlis Marwan : Kel. Afif Afqohani, Kel. M Imam

Himawan, Kel.Jufri Setya Budi, Kel.M Arif Gunawan, Kel. Syafrudin Y,

Kel.Pipin Asrul Hakim

3. Simbah, budhe, pak dhe, pak lek ,bu lek atas doa doanya yang tiada akhir

4. Semua guru guruku di TK Masyitoh, SD Ta’mirul Islam, SMP 1, SMA 1,

dan seluruh dosen di Jurursan Teknik Sipil atas semua yang telah

diajarkan kepada saya.

5. Teman teman Kos “Rock N Roll” soni,bahar,danang,adi,yuyun,bagus,

Dedi

6. Teman teman “kose Pongge”

7. C dul, C je, Fakih, Aziz, Pongge, D don,Gunawan, Wijoyo, Neni, Riri,

sigit, Martha, Lita, Eta, Vita, Kusnanto dan semua teman teman

CIVILIANO RONGEWULIMO, atas bantuannya selama kita belajar

bersama

8. RMM atas kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga

9. Seluruh staf Reka Propertindo, atas kerja sama dan bantuan disaat aku

membutuhkan

Page 5: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan kasih, karunia, dan berkat-Nya

kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Karyawan

Perusahaan Konsultan Perencana di Surakarta.”

Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk melengkapi salah satu persyaratan

guna meraih gelar Sarjana Teknik pada jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Melalui penyusunan tugas akhir ini

diharapkan mahasiswa mampu mempunyai daya analisa yang tajam serta dapat

memperdalam ilmu yang diperoleh selama masa kuliah.

Dalam penyusunan tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak sehingga dalam kesempatan ini secara khusus ingin disampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Widi Hartono, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta masukan yang sangat berguna bagi penulisan skripsi

ini.

2. Ir. Suyatno K, MT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak

membantu untuk memberikan masukkan dalam penulisan skripsi ini.

3. Stefanus Adi Kristiawan,ST, MSc, PhD, selaku pembimbing akademis,

yang telah memberikan bimbingan dan nasehat nasehat selama masa

perkuliahan.

4. Segenap pimpinan Fakultas Teknik dan pimpinan Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

5. Tim Penguji Pendadaran pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil khususnya

angkatan 2005, atas dukungan dan kerja sama selama menempuh studi hingga

Page 6: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

penyusunan skripsi di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

7. Semua pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini yang tak dapat

disebutkan satu persatu.

Disadari, penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran

dan kritik yang membangun sangatlah diharapkan. Akhir kata semoga skripsi ini

dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Februari 2011

Penyusun

Page 7: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRAK

M DIAN FAJRI,2011 : Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Konsultan Perencana di Surakarta, Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh dalam semua aspek kehidupan. Tidak terkecuali pada perusahaan konsultan konstruksi yang mempunyai jenis pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan dan analisis konstruksi.salah satu indusrtri yang bergerak di bidang jasa konstruksi adalah perusahaan konsultan perencana. untuk meningkatkan kinerja dari karyawan konsultan konstruksi yang ada di Surakarta penggunaan teknologi informasi sangat perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi terhadap kinerja karyawan konsultan perencana dengan mengetahui faktor faktor yang signifikan dalam penggunaan teknologi informasi. Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari studi literatur yang diperoleh dari buku , internet dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dilanjutkan dengan identifikasi variabel kuisioner. Setelah memperoleh variabel kuisioner dilanjutkan dengan mendisain kuisioner. Pengambilan data dilakukan melalui kuisioner dengan metode Simple Random Sampling dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil dari pengamatan di lapangan dijelaskan melalui analisis deskriptif. Sedangkan data yang diperoleh dari kuisioner digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan konsultan perencana dan faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan teknologi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan konsultan konstruksi dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Dalam analisis regresi linear berganda dilakukan beberapa uji meliputi uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji F, dan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan konsultan perencana yang ada di Surakarta. Dan faktor kesesuaian tugas dan kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi adalah faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja karyawan konsutan perencana. Kata Kunci : teknologi Informasi, kinerja karyawan, regresi linear berganda, konsultan

Page 8: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL……………………………………………………….... i

HALAMAN

PERSETUJUAN………………………………………………. ii

HALAMAN

PENGESAHAN……………………………………………….. iii

MOTTO

…………………………………………………………………….... iv

PERSEMBAHAN…………………………………………………………

… v

ABSTRAK………………………………………………………………

…… vi

KATA

PENGANTAR……………………………………………………….. viii

DAFTAR

ISI…………………………………………………………………. x

DAFTAR

GAMBAR...……………………………………………………..... xiv

DAFTAR

TABEL…………………………………………………………… xv

DAFTAR

NOTASI…………………………………………………………... xvi

DAFTAR

LAMPIRAN……………………………………………………… xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………... 1

1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………..... 2

Page 9: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

1.3. Hipotesis ……...……………………………………………………... 3

1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………………..... 3

1.5. Manfaat Penelitian …………………………………………………... 3

1.6. Ruang Lingkup Penelitian dan Batasan Masalah ………………….... 4

1.7. Sistematika Penulisan …………………………………….................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Pustaka ......………………………………………………....... 6

2.2. Landasan Teori .………………………………………….................... 7

2.2.1. Konsultan …………………………………………………………… 7

2.2.2. Teknologi Informasi …….……………………………………………..8

2.2.3 . Kinerja Karyawan ……………………..……………………………….11

2.2.4. Penilaian Kinerja……………………………………….……….............12

2.2.5. Penggunaan teknologi informasi dalam industri konstruksi …………... 14

2.2.6. Hubungan Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan Kinerja Karyawan15

2.2.7. Analisis Statistik ……………………………………………….……… 16

2.2.7.1. Populasi dan sampel ………………………………………….……….. 16

2.2.7.2. Uji Validitas……………………………………………….…………...

17

2.2.7.3. Uji Realibilitas …………………………………………………………

17

2.2.7.4. Uji Asumsi Klasik………………………………………………………

18

A.. Uji Multikolinearitas ……………………………………………….

18.

B. Uji Autokorelasi …………………………………………………….

18

C. Uji Normalitas Data ………………………………………………… 19

D. Uji Heterokesdetisitas ……………………………………………....

19

2.2.7.5. Analisis Regresi Linear Berganda ……………………….…………… 19

A. Uji F ………………………………………………………………... 20

Page 10: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

B. Uji t ………………………………………………………………… 21

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Diagram Alir Penelitian…………………………………………………

23

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ..………………………………............

24

3.2.1. Populasi Penelitian ..……………………………………………............

24

3.2.2. Responden ..……………………….……………………………............

24

3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel ..………………………………….............

24

3.3. Metode dan Prosedur Pengumpulan Data ……………………………….

24

3.3.1. Studi Literatur ..………………...……………………………….............

24

3.3.2. Metode Survei Lapangan ..……………………………………...............

24

3.4. Peralatan yang Digunakan ……..………………………………………..

24

3.4.1. Perangkat Lunak (Software) …………….................................................

24

3.4.2. Perangkat Keras (Hardware) ………………………………………........

25

3.5. Identifikasi Variabel Kuesioner ……………………………………… 25

3.5.1. Variabel Jenis Penggunaan Teknologi Informasi ……………………. 25

3.6 Desain Kuesioner …………………………………………………….. 28

3.7. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data ………………………… 28

3.7.1. Kompilasi data ……………………………………………………….. 28

3.7.2. Uji Validitas dan Reabilitas ………………………………………….. 28

3.7.3. Uji Asumsi Klasik ………………………………………………………

28

Page 11: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

A. Uji Multikolinearitas ………………………..…………………. …. 28

B. Uji Autokorelasi ……………………………………………………...

29

C. Uji Normalitas Data ………………………………………………… 29

D. Uji Heteroskedesitas ………………………………………………… 29

3.7.4. Analisis Regresi Linear Berganda……………………………………...... 29

A. Uji F ………………………………………………………………… 30

B. Uji t …………………………………………………………………. 30

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengambilan Data …………………………………………………… 31

4.2. Kompilasi Data ……………………………………………………… 31

4.2.1. Pengambilan Data Pilihan …………………………………………… 32

A. Pendidikan Terahir Karyawan Konsultan ………………………… 32

B. Jenis kelamin karyawan perusahaan konsultan konstruksi ….……. 33

C. Umur Responden ……………………..………………………….. 33

D. Frekwensi Penggunaan Komputer …….………………..………… 34

E. Posisi Pada Perusahaan ……………………………………………. 35

4.2.2. Pengambilan Data Rating …………………………………………… 36

4.2.2.1. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Teknologi Informasi ….. 36

4.2.2.2. Indikator kinerja……………………………………………………… 38

4.3. Uji Statistik …………………………………………………………… 39

4.3.1 Uji Validitas………………………………………………………….

40

4.3.2. Uji Reliabilitas ……………………………………………………….

42

4.3.3. Uji Analisis Berganda……………..………………………………… 43

A. Uji F Trial Pertama …………………………………………………. 46

B. Uji t Trial Pertama …………………………………………………... 46

4.3.4. Analisis Berganda dengan Variabel bebas X3 dan X5 ………………… 47

A. Uji Asumsi Klasik …………………………………………………... 47

a. Uji Multikolinearitas ……………………………………………… 47

Page 12: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

b. Uji Autokorelasi …………………………………………………… 48

c. Uji Normalitas Data ……………………………………………….. 48

d. Uji Heteroskedestisitas …………………………………………… 49

B. Analisis Linear Berganda ………………………….……………….. 49

a. Uji Hipotesis F Trial Kedua………………………………………… 50

b. Uji Hipotesis t Trial Kedua………………………………………… 51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan……………………………………………………………. 51

5.2. Saran…………………………………………………………………... 51

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… xviii

LAMPIRAN………………………………………………….......................... xx

Page 13: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh pada

semua aspek kehidupan. Perkembangan teknologi pada saat ini terjadi

sangat cepat. Hal itu ditandai dengan semakin cangginya peralatan sarana

dan prasarana yang mendukung setiap kegiatan dalam pemenuhan

kebutuhan manusia. begitu pula perkembangan teknologi informasi,

berbagai akses serasa lebih mudah dan cepat.

Penggunaan teknologi informasi ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain

yang sangat mempengaruhi optimalisasi penggunaan teknologi informasi

adalah ketersediaan perangkat ( Natigor, 2004).Kebutuhan akan perangkat

teknologi informasi berkembang seiring dengan kemajuan organisasi.faktor

availability dan keandalan dari perangkat teknologi informasi juga

umumnya akan menjdi sangat penting karena aspek ketergantungan terhadap

teknologi informasi juga semakin besar.oleh karena itu perlu diadakan

evaluasi terhadap kebutuhan perangkat teknologi informasi ( Albarda, 2006

). Salah satu perangkat yang digunakan dalam penerapan teknologi

informasi adalah komputer. Manfaat dari penggunaan komputer antara lain

yaitu memudahan pekerjaan sehari hari baik dalam urusan administrasi

maupun perhitungan konstruksi, dan menjadikan pekerjaan yang dapat

dikerjakan dengan lebih cepat.

Pada perusahaan konsultan perencana mempunyai jenis pekerjaan yang

membutuhkan banyak perhitungan dan analisis konstruksi. Sedangkan pada

saat ini banyak program program yang mempermudah dalam perhitungan

dan analisis konstruksi. Hal ini akan sangat membantu jika penggunaan

Page 14: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

teknologi informasi diterapkan dengan baik oleh perusahaan konsultsn

perencana.

Tolak ukur dari kesuksesan perusahaan konsultsn perencana dapat diukur

dengan kenirja perusahaan yang dihasilkan. Adapun indikator perusahaan

tersebut sukses dapat dilihat dari kemampuannya mendapatkan laba (

profitable ), kemampuan untuk mendapatkan proyek secara berkelanjutan

(sustainable),

( team, 2004 ), dan kemampuan untuk terus berkembang ( growth

)(albach,2004)serta kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan lain (

competitive ) dengan perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri. (

Porter 2004)

Pengukuran kinerja pegawai digunakan untuk penilaian keberhasilan atau

kegagalan kegiatan / program / kebijaksanaan sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian tentang studi karakteristik penggunaan teknologi informasi

diperoleh bahwa manfaat penggunaan komputer berpengaruh positif

terhadap kinerja perusahaan konsultsn perencana di Surakarta dan dari

perhitungan statistik terbukti bahwa kemudahan penggunaan komputer

berpengaruh dengan berkurangnya usaha pengguna karena menggunakan

komputer.( Yuniar, 2010)

Penelitian ini meneliti pengaruh faktor sosial, affect, kesesuaian tugas,

konsekuensi jangka panjang, kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi

informasi, dan kompleksitas terhadap kinerja karyawan perusahaan konsultsn

perencana. Sehingga dapat digunakan sebagai evaluasi dan perbaikan kinerja

pegawai perusahaan konsultsn perencana ke depannya

1.2. Rumusan Masalah

Page 15: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Apakah terdapat pengaruh signifikan penggunaan teknologi informasi

terhadap kinerja karyawan perusahaan konsultan perencana di Surakarta?

1.3. Hipotesis

Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan perusahaan konsultan perencana di Surakarta.

1.4. Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

karyawan pada perusahaan konsultan perencana di Surakarta.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Perusahaan konsultan perencana

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap

kinerja karyawan pada perusahaan konsultan perencana di Surakarta,

sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam peningkatan

kualitas kinerja perusahaan

2. Peneliti

Menambah wawasan ,pengetahuan serta memberikan gambaran tentang

keadaan yang akan dialami setelah bekerja dan mendorong peneliti

untuk lebih mempersiapkan diri.

3. Pembaca

Informasi dan data hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan bagi pembaca dan semoga dapat bermanfaat

untuk digunakan pada penelitian selanjutnya.

1.6. Ruang Lingkup Penelitian dan Batasan Masalah

Page 16: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

1. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan konsultan perencana non

kecil yang tergabung dalam asosiasi INKINDO (Ikatan Nasional

Konsultan Indonesia)

2. Teknologi informasi yang dibicarakan dalam penelitian ini adalah

tentang manfaatnya dan bukan tentang cara kerjanya secara teknis.

1.7. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II : Tinjuan Pustaka

Terdiri kajian pustaka yang membahas tentang penelitian sebelumnya yang pernah

dilakukan serta landasan teori yang memuat teori-teori yang digunakan dalam

lingkup tugas akhir ini, diantaranya adalah teknologi informasi, perusahaan

konsultsn perencana,penilaian kinerja, hubungan pemanfaatan teknologi informasi

dengan kinerja karyawan,penelitian dan uji statistik.

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi penelitian, prosedur dan

teknik pengumpulan data, peralatan yang digunakan, desain kuisioner, metode

pengolahan dan analisis data yang akan dipakai dalam penelitian ini

Bab IV : Analisis Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data. Dalam bab inilah akan

dijelaskan tentang pengolahan serta analisis data penelitian ini.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Page 17: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

Akhir dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan dan saran yang nantinya

diharapkan dapat menjadi masukan bagi semua kalangan yang ada berkecimpung

dalam usaha konsultsn perencana

Page 18: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN PUSTAKA

Teknologi informasi adalah pengetahuan, metode, dan teknologi yang

berhubungan dengan penanganan informasi( Danielson,1990 ). Pengaplikasian

teknologi informasi dapat memudahan masalah masalah organisasi dalam suatu

perusahaan, seperti penggudangan, analisa, dan distribusi dan penyajian

informasi.penilaian kinerja dapat dilihat dari penyelesaian tugas tugas yang

diperoleh suatu perusahaan, apakah tugas dikerjakan dengan baik atau mengalami

kegagalan.agar teknologi informasi dapat memberikan dampak positif terhadap

kinerja dari perusahaan, maka reknologi informasi yang digunakan mempunyai

kecocokan dengan tugas yang dilakukannya.

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Yuniar Belly (2010) karakteristik

penggunaan komputer pada perusahaan konsultan konstruksi di Surakarta paling

banyak menggunakan processor Pentium IV yang hampir seimbang dengan

pemakaian Pentium Dual. Sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah

Windows, pengolah kata yang digunakan paling banyak adalah MS Word,

aplikasi spreed sheet yang paling banyak digunakan adalah MS Excel, aplikasi

data base yang paling banyak digunakan adalah MS Access, aplikasi untuk

menggambar yang paling banyak digunakan adalah AutoCAD, Karyawan

perusahaan konsultan konstruksi di Surakarta selalu meng-up grade aplikasi dan

menggunakan koneksi internet sebagai penunjang pekerjaan. Pengguna mendapat

keahlian komputer dan aplikasinya paling banyak dari kursus sendiri

Pemanfaatan teknologi informasi menurut Thomson et al. (1991) dalam Tjhai

(2003:3)merupakan manfaat yang diharapkan oleh para pengguna teknologi

informasi dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran dari pemanfaatan teknologi

informasi adalah berdasarkan intensitas pemakaian, jumlah aplikasi yang

Page 19: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

digunakan yang didukung dengan individu yang memakainya dapat meningkatkan

kinerja perusahaan maupun kinerja individu yang bersangkutan

Pada Penelitian yang telah dilakukan oleh Astuti Handaiyani, I Ketut

Suryanawa(2009) menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual pada Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat. Sedangkan penelitian oleh Sagung Rai

Darmini, I Nyoman Wijana (2008) bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan

kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi baru secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual pada Bank

Perkreditan Rakyat di Kabupaten Tabanan.

2.2. LANDASAN TEORI

2.2.1.Konsultan

Definisi konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan

secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil, maupun bidang yang lain yang

melekat erat dan membentuk sebuah sistem bangunan. Konsultan perencana dapat

berupa perseorangan/perseorangan berbadan hukum/badan hukum yang bergerak

dalam bidang perencanaan bidang bangunan (Ervianto, 2000).

Tugas dan tanggung jawab konsultan perencana meliputi (Ervianto, 2000):

a. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana,

rencana kerja, dan syarat-syarat, hitungan struktur, rencana anggaran biaya.

b. Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak

kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.

c. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal yang

kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan syarat-syarat.

d. Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan.

e. Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

Page 20: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

Sedangkan konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk pengguna jasa

untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembanguna mulai

dari awal hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan (Ervianto, 2000).

Tugas dan tanggung jawab konsultan pengawas meliputi (Ervianto, 2000):

a. Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan.

b. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam

pelaksanaan pekerjaan.

c. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.

d. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta aliran

informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar.

e. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta

menghindari pembengkakan biaya.

f. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar

tercapai hasil akhir yang sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas,

kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

g. Menerima atau menolak material/peralatan yang didatangkan kontraktor.

h. Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan yang

berlaku.

i. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan, bulanan).

j. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan tambah atau

berkurangnya pekerjaan.

2.2.2.Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama

komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa

saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (Oxford, 1995). Teknologi

informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan

satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan,

menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data (Alter,1992).

Page 21: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Pekerjaan dengan

informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan

informasi.(Haag dan Keen,1996)

Mendefinisikan teknologi informasi tidak hanya sekedar terbatas pada teknologi

komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk

memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi

komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999). Teknologi informasi

adalah semua bentuk teknologi yang digunakan dan diterapkan untuk mengolah

dan mengirim informasi .

Menurut model yang dikembangkan Thompson et al. (1991) dalam Tjhai

(2003:5), yang mengadopsi sebagian teori yang diusulkan oleh Triandis (1980),

faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi adalah

sebagai berikut:

(1) Faktor sosial

Faktor sosial diartikan perasaan dimana orang lain atau lingkungan mengharukan ia

memakai teknologi informasi. Dukungan rekan kerja, atasan, organisasi dan

lingkungan.

(2) Affect (perasaan individu)

Affect diartikan perasaan individu, dimana seseorang merasakan nyaman dengan

menggunakan teknologi informasi.Agus membuktikan bahwa perasaan individu

berpengaruh positif dalam pemanfaatan teknologi informasi.jika seseorang merasa

nyaman dalam memanfaatkan teknologi informasi maka dia akan meningkatkan

pemakaian teknologi informasi.

(3) Kesesuaian tugas

Kesesuaian tugas dengan teknologi informasi secara lebih spesifik menunjukkan

hubungan pemanfaatan teknologi informasi dengan kebutuhan tugas. Tugas diartikan

Page 22: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

sebagai segala tindakan yang dilakukan oleh individu-individu dalam memproses

input menjadi output. Karakteristik tugas mencerminkan sifat dan jenis tugas yang

memerlukan bantuan teknologi.

(4) Konsekuensi jangka panjang

Konsekuensi jangka panjang diukur dari output yang dihasilkan apakah mempunyai

keuntungan pada masa yang akan datang, seperti peningkatan karier dan peningkatan

kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih penting. Untuk beberapa

individu, motivasi untuk menggunakan teknologi informasi dapat dihubungkan

dengan rencana pada masa yang akan datang dan tidak hanya memenuhi kebutuhan

saat ini. Beatty (1986) dalam Tjhai (2003:9) menemukan hubungan positif antara

konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini

menunjukkan bahwa individu akan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi

jika output yang dihasilkan dari pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan

keuntungan pada masa yang akan datang seperti peningkatan karier dan kesempatan

untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih penting.

(5) Kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi

Menurut Triandis (1980) dalam Tjhai (2003:9) kondisi yang memfasilitasi

pemanfaatan teknologi informasi meliputi faktor objektif yang ada di lingkungan

kerja yang memudahkan pemakai dalam melakukan suatu pekerjaan. Dalam konteks

pemanfaatan teknologi informasi, kondisi yang memfasilitasi dapat dimasukkan

sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi.

(6) Kompleksitas

Kompleksitas diartikan sebagai tingkat inovasi yang dipersepsikan sesuatu yang

relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan. Jika pemanfaatan teknologi informasi

dapat ditunjukkan dalam konteks penerimaan atas inovasi, maka hasil ini mendukung

sebuah hubungan yang negatif antara kompleksitas dengan pemanfaatan teknologi

informasi. Penelitian ini didukung oleh penelitian Thompson et al.(1991) dalam Tjhai

(2003:18) dan Agus (2006) yang memperoleh hasil bahwa kompleksitas berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin kompleks teknologi informasi maka semakin rendah

tingkat pemanfaatan teknologi informasi

Page 23: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiii

2.2.3.Kinerja Karyawan

Menurut Harsey dan Banchard (1993) mendefinisikan kinerja sebagai suatu fungsi

dari motifasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan,

seseorang harus memiliki derajad kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.

Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan

sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana

mengerjakannya ( Rivai dan Basri, 2005 )

Pengertian kinerja adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang

karyawan sesuai dengan fungsi tugasnya pada periode tertentu (Bernadin &

Russell, 1993 : 379)

Menurut Mangkunegara (2001:67-68) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

seseorang ialah :

a. Faktor kemampuan, secara umum kemampuan ini terbadi menjadi 2 yaitu

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan skill).

Seorang dosen seharusnya memiliki kedua kemampuan tersebut agar dapat

menyelesaikan jenjang pendidikan formal minimal S2 dan memiliki

kemampuan mengajar dalam mata kuliah ampuannya.

b. Faktor motivasi, motivasi terbentuk dari sikap karyawan dalam menghadapi

situasi kerja. Motivasi bagi dosen sangat penting untuk mencapai visi dan misi

institusi pendidikan. Menjadi dosen hendaknya merupakan motivasi yang

terbentuk dari awal (by plan), bukan karena keterpaksaan atau kebetulan (by

accident).

Ada beberapa syarat tolak ukur kinerja yang baik, yaitu (Bestira,1988):

a. Tolok ukur yang baik dapat diukur dengan cara yang dapat dipercaya. Konsep

keandalan pengukuran mempunyai dua komponen; stabilitas dan konsistensi.

Stabilitas menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan pada waktu yang

berbeda mempunyai hasil yang serupa. Konsistensi menunjukkan bahwa

pengukuran kriteria jika dilakukan dengan metode yang berbada menunjukkan

Page 24: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiv

hasil yang serupa dan jika dilakukan oleh orang lain menunjukkan hasil yang

serupa.

b. Tolak ukur yang baik harus mampu membedakan individu-individu sesuai

dengan kinerja mereka. Salah satu tujuan penilaian kinerja adalah mengevaluasi

kinerja anggota organisasi. Jika tolok ukur yang digunakan memberikan hasil

identik pada semua orang, maka kriteria tersebut tidak berguna bagi distribusi

pengupahan untuk kinerja, merekomendasikan kandidat untuk promosi, ataupun

menilai kebutuhan-kebutuhan latihan pengembangan.

c. Tolak ukur yang baik harus sensitif terhadap masukan dan tindakan- tindakan

dari pemegang jabatan. Karena tujuan penilaian kinerja adalah untuk menilai

efektivitas individu-individu anggota organisasi, kriteria efektivitas yang dipakai

harus dapat digunakan semua individu di dalam organisasi. Apabila tidak tepat,

maka pembuat tolok ukur harus peka terhadap masukan yang diberikan.

d. Tolak ukur yang baik harus dapat diterima oleh individu yang mengetahui

kinerjanya sedang dinilai. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa orang-orang

yang kinerjanya sedang diukur merasa bahwa tolok ukur yang digunakan memberi

petunjuk yang akurat dan adil mengenai kinerja mereka.

2.2.4.Penilaian Kinerja

Ada berapa alasan perlunya dikembangkan sistem penilaian kinerja yang lebih

efektif (As’ad, 2003):

untuk mencapai target dan merubah perilaku yang diharapkan yaitu :

a. Merasa tidak puas atas kondisi /kinerjanya saat ini.

b. Kejelasan akan target atau perilaku yang harus dicapai

c. Kejelasan tentang bagaimana caranya

d. Imbalan (materi dan non-materi) yang akan didapat apabila karyawan telah

memperbaiki kinerja/mencapai target dan perilakunya.

Page 25: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxv

Handoko (2001) penilaian kinerja adalah “proses melalui mana organisasi-

organisasi mengevaluasi atau menilai kinerja karyawan.” Penilaian kinerja pada

umumnya mencakup baik aspek kualitatif maupun kuantitatif dari kinerja

pelaksanaan pekerjaan.

Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu

pekerjaan.Pengukuran kinerja tersebut mencakup indikator-indikator pencapaian

kinerja. Banyak pendapat berbagai ahli tentang indikator kinerja diantaranya :

Cascio (dalam Gibson, 1992 : 45), menyatakan untuk mengetahui sejauh mana

tingkat hasil pelaksanaan pekerjaan/kinerja karyawan sekiranya perlu dilakukan

evaluasi dengan menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penilain

pekerjaan antara lain :

a. Kinerja menunjukkan kepada penyelesaian tugas yang dilakukan oleh

karyawan.

b. Penilaian kinerja adalah uraian sistematik dari kekuatan dan kelemahan

berkenaan dengan pekerjaan seseorang atau kelompok.

c. Periode penilaian kinerja adalah rentang waktu dimana seseorang diamati

prestasi kerjanya untuk membuat laporan formal.

Menurut Robbins (1997) hakekat penilaian kinerja individu adalah hasil kerja

yang optimal. Penilaian kinerja tersebut mencakup:

a. Kemampuan bekerjasama

b. Kualitas pekerjaan

c. Kemampuan teknis

d. Inisiatif

e. Semangat

f. Daya tahan/kehandalan

g. Kuantitas pekerjaan

Page 26: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvi

Manfaat penilaian kinerja menurut T. Hani Handoko (1994 : 135), Jennifer M.

George & Gareth R. Jones (1996 : 223) dan Sondang P. Siagian (1995 : 227)

adalah sebagai berikut :

a. Perbaikan prestasi kerja

b. Penyesuaian kompensasi

c. Keputusan penempatan

d. Kebutuhan latihan dan pengembangan

e. Perencanaan dan pengembangan karier

f. Memperbaiki penyimpangan proses staffing

g. Mengurangi ketidak-akuratan informasi

h. Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan

i. Kesempatan kerja yang adil

j. Membantu menghadapi tantangan eksternal

2.2.5.Penggunan Teknologi Informasi Dalam Industri Konstruksi

Industri konstruksi merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting bagi

suatu negara. Ia merangkumi pelaksanaan beberapa aktivitas dan penghasilan

produk-produk konstruksi tertentu yang biasannya terkait dengan pembangunan

properti. Dari sudut aktivitas, ia melibatkan pekerjaan perencanaan, desain,

pelaksanaan, perbaikan, pemakaian, renovasi atau memusnah. Dari segi produk,

industri konstruksi menghasilkan fisik bangunan, lapangan udara, pelabuhan,

jalan raya, jembatan, rel keretapi, terowong, eksplorasi tanah, sistem drainase dan

sebagainya (Ofori, 1990).

Dalam industri konstruksi, kelancaran suatu proyek pembangunan antara lain

bergantung kepada informasi yang lengkap sejak dari tahap awal pelaksanaannya.

Ia melibatkan informasi yang diperoleh dari berbagai tahapan pekerjaan semenjak

dari perencanaan pembangunan sampai tahapan konstruksi di lokasi proyek serta

pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan.(Zulherman, 2002).

Untuk mencapai tujuan tersebut maka digunakan komputer sebagai media untuk

mengolah informasi tersebut lebih cepat dan akurat. Manfaat yang didapat oleh

Page 27: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvii

pengguna dalam menggunakan teknologi informasi berbasis komputer (Chin and

Todd, 1995) yaitu:

a. Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)

b. Menambah produktivitas (increase productivity)

c. Mempertinggi efektivitas (enchance effectiveness)

d. Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

2.2.6.Hubungan Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan Kinerja

Karyawan

Sarana komputer dalam perusahaan sangat mempengaruhi implementasi teknologi

informasi pada perusahaan. Dengan lebih banyak fasilitas pendukung yang disediakan

bagi pemakai maka semakin memudahkan pemakai dalam mengakses data yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas individu dalam perusahaan. Diharapkan

dengan teknologi informasi individu dari perusahaan atau organisasi yang merupakan

pemakai sistem tersebut menghasilkan output yang semakin baik dan kinerja yang

akan meningkat (Jumaili, 2005:725)

Goodhue dkk. (1995) dalam Tjhai (2003:8) mengemukakan agar suatu teknologi

informasi dapat memberikan dampak yang positif terhadap kinerja individual, maka

teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan tepat dan harus mempunyai kecocokan

dengan tugas yang didukung. Kinerja karyawan dalam penelitian adalah pencapaian

serangkaian tugas karyawan dengan dukungan teknologi informasi. Kinerja yang

semakin tinggi melibatkan kombinasi dari peningkatan efisiensi, efektivitas,

produktivitas, dan peningkatan kualitas

2.2.7.Analisis Statistik

2.2.7.1 Populasi dan sampel

Populasi adalah sejumlah kelompok atau individu yang paling sedikit mempunyai

sifat yang sama ( prof.Drs. Sutrisno Hadi, MA,2000), sedangkan dalam penelitian

ini adalah karyawan perusahaan konsultan konstruksi di Surakarta. Mangingat

terbatas waktu, dana dan tenaga maka tidak semua jumlah karyawan perusahaan

konsultan konstruksi di Surakarta diteliti sebagai objek penelitian. Untuk

Page 28: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxviii

mendapatkan sampel digunakan teknik Random Sampling (sampel random).

Sampel random adalah sampel yang diambil dari suatu populasi dan setiap

anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel

(Singarimbun dan Efendi, 1987)

Ada beberapa syarat dalam menggunakan teknik Random Sampling, yaitu:

1. Harus tersedia daftar kerangka sampling

2. Sifat populasi harus homogen

3. Keadaan populasi tidak terlalu tersebar secara geografis

Teknik Random Sampling bertujuan untuk mendapatkan jumlah sample dipakai

rumus estimasi (Nazir, 1988):

( ) ( )ppDNppN

n-+-

-´´=

11)1(

n = jumlah sample

N = jumlah populasi

P = nilai proporsi

= 0,5 (karena tidak diketahui nilai p dari penelitian sebelumnya)

D = Bound of error

= 4

2B, diambil nilai B = 0,15

Karena tidak ada daftar nama populasi SDM perusahaan konstruksi secara

lengkap maka peneliti memperkirakan sendiri jumlah populasi. Menurut daftar

nama perusahaan konstruksi yang didapat peneliti dari BPC INKINDO kota

Surakarta tahun 2010, ada 18 perusahaan konsultan konstruksi. Untuk satu

perusahaan konstruksi peneliti memperkirakan rata-rata ada 6 orang karyawan.

Jadi jumlah populasi (yakni SDM perusahaan konsultan konstruksi di Surakarta)

diperkirakan 114 orang. Maka dengan rumus estimasi di atas dapat diketahui

jumlah sample minimum.

(31,695)

2.2.7.2 Uji Validitas

Page 29: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxix

Uji validitas akan dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product Momen,

yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan skor totalnya.

Jika nilai koefisien korelasinya lebih dari 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid. Uji validitas ini menggunaan bantuan program SPSS 17.0 for

windows. Adapun rumus metode Pearson Product Moment yaitu:

( )( )( )( ) ( )( )[ ]å åå å

ååå--

-=

2222 yyNxx

yxxyNrxy

Dimana:

xyr : korelasi Product Moment

N : cacah objek uji coba

å x : jumlah skor butir

å y : jumlah skor variabel

å 2x : jumlah skor butir kuadrat

å 2y : jumlah skor variabel kuadrat

å xy : jumlah perkalian skor butir dan skor variabel

2.2.7.3 Uji Reliabilitas

Metode yang digunakan pada uji reabilitas adalah metode Cronbach’s Alpha.

Perhitungan Cronbach’s Alpha dengan menggunakan program spss 17.0. Variabel

dikatakan reliabel jika nilai alphanya lebih dari 0,6. Adapun kriteria indeks

realibilitas yang dipaparkan oleh Arikunto sebagai berikut

Tabel 2.1. Tabel Realibilitas

no Interval Criteria

1 <0.200 sangat rendah

2 0.200 - 0.399 Rendah

3 0.400 - 0.599 Cukup

4 0.600 - 0.799 tinggi

5 0.800 - 1.00 sangat tinggi

Sumber : Arikunto 1993

Page 30: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxx

2.2.7.4. Uji Asumsi Klasik

A. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas , model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji ini dilakukan

dengan mwnggunakan program spss 17.0, dengan melihat nilai tolerance

dan VIF pada tabel coefficients jika nilai tolerance kurang dari 1 dan nilai

VIF lebih dari 1 maka tidak terjadi multikolinearitas.

B. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 (

sebelumnya ). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

autokorelasi. Uji ini dilakukan dengan membandingkan antara hasil

perhitungan durbin watson pada perhitungan dengan hasil tabel

Dengan persyaratan seperti tabel di bawah :

Sumber :Aplikasi Analisis Multivariate dengan spss

C. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.uji ini dilakukan dengan melihat

normal probability plot. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal, jika distribusi data

residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti

garis diagonalnya.

D. Uji Heteroskedestisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji ini

Table 2.2. Tabel Autokorelasi

Hipotesa keputusan Jika

tidak ada autokorelasi positif Tolak 0<d<dl

tridak ada autokorelasi positif no disicison dl≤ d ≤ du

tidak adan korelasi negatif Tolak 4-di < d < 4

tidak ada korelasi negatif no deisicon 4-du ≤ d ≤ 4-dl

tidak ada autokorelasi diterima du < d < 4-du

Page 31: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxi

dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot, jika pada scatterplot terlihat titik

titik menyebar secara acak tanpa pola maka tidak terjadi heteroskedestisitas.

2.2.7.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi sederhana merupakan suatu model dimana satu variabel terikat

tergantung pada satu variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas/ independen terhadap variabel terikat

Analisis regresi sederhana dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Y = a + bX

Dimana: Y adalah variabel tak bebas/ terikat

X adalah variabel-variabel bebas

a adalah konstanta

b adalah koefisien regresi/ nilai parameter

Analisis regresi berganda merupakan suatu model dimana variabel terikat

tergantung pada dua atau lebih variabel bebas. Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas/ independen terhadap variabel terikat

Analisis regresi berganda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.

Y = a + b1X1 + b2X2 + …… + bnXn

Dimana: Y adalah variabel tak bebas/ terikat

X adalah variabel-variabel bebas

a adalah konstanta

b adalah koefisien regresi/ nilai parameter

A. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-

sama terhadap variabel terikat.

Langkah-langkah/ urutan menguji hipotesa dengan Uji F

1. Merumuskan hipotesa

Ho = 0, berarti secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat.

Page 32: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxii

Ha ≠ 0, berarti secara bersama-sama ada pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat.

2. menentukan nilai F tabel

Menentukan taraf nyata/ level of significance = α

Taraf nyata / derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1%, 5%, 10%.

Derajat bebas (df) dalam distribusi F ada dua, yaitu :

df numerator = dfn = df1 = k – 1

df denumerator = dfd = df2 = n – k

Dimana: df = degree of freedom/ derajad kebebasan

n = Jumlah sampel

k = banyaknya koefisien regresi

3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau

tidak

Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya semua variabel bebas secara

bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap

variabel terikat.

Ho ditolak apabila F hitung > F tabel, artinya semua variabel bebas secara

bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.

4. Menentukan uji statistik nilai F

Bentuk distribusi F selalu bernilai positif

Nilai F tabel yang diperoleh dibanding dengan nilai F hitung apabila F hitung

lebih besar dari F tabel, maka ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.

B. Uji t

Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas

secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t

adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual.

· Hipotesa Nol = Ho

Ho adalah satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho merupakan

hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil.

· Hipotesa alternatif = Ha

Page 33: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiii

Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup

bukti bahwa hipotesa nol adalah salah

Langkah-langkah/ urutan menguji hipotesa dengan uji t

1. Merumuskan hipotesa

Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel terikat

Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel terikat.

2. Menentukan taraf nyata/ level of significance = α

Taraf nyata / derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1%, 5%, 10%,

dengan:

df = n – k

Dimana: df = degree of freedom/ derajad kebebasan

n = Jumlah sampel

k = banyaknya koefisien regresi + konstanta

3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau

tidak.

Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikut.

Ho diterima apabila –t (α / 2; n – k) ≤ t hitung ≤ t (α / 2; n – k), artinya tidak ada

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Ho ditolak apabila t hitung > t (α / 2; n– k) atau –t hitung < -t (α / 2; n – k), artinya

ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat

Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung, bila t hitung lebih besar

dari t tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

independent berpengaruh pada variabel dependent.

Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Page 34: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiv

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Diagram Alir Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

STUDI LITERATUR

PELAKSANAAN SURVEY

ANALISA STASTISTIK

UJI VALIDITAS & REALIBILITAS

UJI HIPOTESIS (UJI F & T) DENGAN 6 VARIABEL BEBAS

KESIMPULAN DAN SARAN

DESIGN KUESIONER

KOMPILASI DATA

MULAI

SELESAI

IDENTIFIKASI VARIABEL KUESIONER

ANALISIS REGRESI BERGANDA UJI MULTIKOLINIERITAS ,AUTOKOLENIERITAS, HETEROKEDESITAS, NORMALITAS

UJI HIPOTESIS (UJI F & T) DENGAN VARIABEL BEBAS SIGNIFIKAN

Page 35: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxv

3.2. Populasi dan Sample Penelitian

3.2.1. Populasi Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah adalah karyawan perusahaan konsultan

perencana yang ada di karisidenan Surakarta.

3.2.2. Responden

Responden adalah orang yang telah bekerja di perusahaan setahun.

3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan cara Random Sampling.

3.3. Metode dan Prosedur Pengumpulan Data

3.3.1. Studi Literatur

Data-data yang diperlukan diperoleh dari referensi buku ataupun internet

yang dapat dijadikan acuan ataupun landasan teori dari penelitian yang

dilakukan.

3.3.2. Metode Survey Lapangan

Data diperoleh dari hasil peninjauan dan penelitian langsung dari objek

yang akan diteliti. Survey diadakan dalam bentuk kuesioner untuk

mendapatkan data-data yang diperlukan.

3.4.Peralatan Yang Digunakan

3.4.1. Perangkat Lunak (Software)

Berikut ini beberapa perangkat lunak yang digunakan serta kegunaan dari

perangkat tersebut, antara lain:

a. Microsoft excel

Digunakan sebagai alat bantu untuk:

- menampilkan hasil analisa data dalam bentuk grafik proporsi

- mengolah data

- membuat tabel

Page 36: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvi

b. Microsoft Word

Digunakan sebagai alat bantu untuk:

- mengolah kata

- membuat tabel

c. SPSS 17.0 for windows

Digunakan untuk menganalisis data statistik

3.4.2. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan berupa form kuesioner yang digunakan

untuk mendapatkan data-data sebagai berikut:

- data responden dan perusahaan

- data tentang penggunaan komputer dalam perusahaan konsultan

3.5.Identifikasi Variabel Kuesioner

3.5.1. Variabel Penggunaan Teknologi Informasi

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(1) variabel independen, yakni faktor sosial (X1), affect (X2), kesesuaian tugas

(X3), konsekuensi jangka panjang (X4), kondisi yang memfasilitasi (X5),

kompleksitas (X6),

(2) variabel dependen, yakni kinerja karyawan (Y ).

Tabel 3.1. Variabel Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi

informasi

VARIABEL REFERENSI

Faktor sosial

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Affect (Perasaan Individu)

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Page 37: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvii

Tabel 3. 2. Indikator Variabel Kinerja Karyawan Perusahaan Konsultan

Konstruksi

INDIKATOR VARIABEL REFERENSI

Kemampuan bekerjasama Putu Sunarcaya (2008)

Kuantitas pekerjaan Putu Sunarcaya (2008)

Kemampuan teknis Putu Sunarcaya (2008)

Inisiatif Putu Sunarcaya (2008)

Semangat Putu Sunarcaya (2008)

Daya tahan/kehandalan Putu Sunarcaya (2008)

Kualitas pekerjaan Putu Sunarcaya (2008)

Tabel 3.1 lanjutan

Kompleksitas

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Kesesuaian tugas

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Konsekuensi jangka panjang

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Kondisi yang memfasilitasi

pemanfaatan teknologi informasi

Astuti Handaiyani S,I Ketut Suryanawa(2008);

Anak Agung Sagung R.D,I Nyoman Wijana

A.P.(2009)

Page 38: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxviii

(1) Faktor sosial (X1) adalah dukungan seseorang atau kelompok kepada

orang lain untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan

pekerjaan. Faktor sosial ditunjukkan dari besarnya dukungan rekan kerja,

atasan, dan organisasi atas pemanfaatan teknologi informasi dalam

melaksanakan pekerjaan.

(2) Affect (X2) merupakan perasaan individu apakah nyaman atau tidak dalam

melakukan pekerjaan dengan menggunakan teknologi informasi.

(3) Kesesuaian tugas (X3) adalah kecocokan antara teknologi informasi yang

diterapkan dengan karakteristik tugasyang sedang dikerjakan. Karakteristik

tugas mencerminkan sifat dan jenis tugas yang memerlukan bantuan

teknologi. Pemanfaatan teknologi oleh pemakainya diharapkan dapat

mendukung tugas-tugas yang dilakukan.

(4) Konsekuensi jangka panjang (X4) adalah manfaat dari penerapan

teknologi informasi pada masa depan, seperti peningkatan karier, peningkatan

penghasilan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih

penting.

(5) Kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi (X5) adalah

faktor yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi sehingga

memudahkan pemakai dalam melaksanakan suatu pekerjaan, seperti

tersedianya fasilitas koneksi antar komputer, tersedianya buku panduan

tentang pengaplikasian program, dan tersedianya bantuan bila ditemukan

kesulitan yang berhubungan dengan hardware.

(6) Kompleksitas (X6) adalah tingkat inovasi terhadap perkembangan

teknologi informasi yang dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit

untuk dimengerti dan digunakan sehingga individu menjadi lebih lama dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

(7) Kinerja karyawan (Y) adalah pencapaian serangkaian tugas oleh pemakai

teknologi informasi. Kinerja yang semakin tinggi melibatkan kombinasi dari

peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan kualitas.

3.6.Desain Kuesioner

Kuesioner berisi pertanyaan yang merupakan pengembangan sebagian dari

teori yang diperoleh dari studi literatur serta disesuaikan dengan kondisi

Page 39: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxix

yang terjadi sekarang ini.pada pertaanyaan kesetujuan digunakan skala

likert dengan jawaban sangat berpengaruh mempunyai nilai 5 , jawaban

berpengaruh mempunyai nilai 4, jawaban cukup berpengaruh mempunyai

nilai 3, jawaban kurang berpengaruh mempunyai nilai 2, jawaban sangat

kurang berpengaruh mempunyai nilai 5.

3.7.Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

3.7.1. Kompilasi data

Data-data yang diperoleh dari survey akan dikompilasi dengan

menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS 17.0 for windows.

3.7.2. Uji Validitas dan Reabilitas

Uji validitas akan dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product

Momen, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan

skor totalnya. Jika nilai koefisien korelasinya lebih dari 0,3 maka butir

pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid.

Metode yang digunakan pada uji reabilitas adalah metode Cronbach’s

Alpha. Perhitungan Cronbach’s Alpha dengan menghitung rata-rata

interkorelasi di antara butir-butir pertanyaan dalam kuesioner. Variabel

dikatakan reliabel jika nilai alphanya lebih dari 0,6.

3.7.3. Uji Asumsi Klasik

A. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas , model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji ini dilakukan

dengan mwnggunakan program spss 17.0, dengan melihat nilai tolerance

dan VIF pada tabel coefficients jika nilai tolerance kurang dari 1 dan nilai

VIF lebih dari 1 maka tidak terjadi multikolinearitas.

Page 40: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xl

B. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antarfa kesalahan pengganggu pada periode t-1 (

sebelumnya ). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

autokorelasi. Uji ini dilakukan dengan membandingkan antara hasil durbin

watson pada perhitungan dengan hasil tabel durbin watson dengan syarat

apabila du<dw<4-du maka tidak terjadi autokorelasi.

C. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.uji ini

dilakukan dengan melihat normal probability plot. Distribusi normal akan

membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal, jika distribusi data residual normal,

maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

D. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Uji ini dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot,

jika pada scatterplot terlihat titik titik menyebar secara acak tanpa pola

maka tidak terjadi heteroskedestisitas.

3.7.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kinerja karyawan digunakan regresi linier ganda dengan

sebelumnya mengambil nilai rata rata dari indikator kinerja karyawan .

Sedangkan regresi linier ganda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.

Page 41: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xli

Y = a + b1X1 + b2X2 + …… + bnXn

Dimana: Y adalah variabel tak bebas/ terikat

X adalah variabel-variabel bebas

a adalah konstanta

b adalah koefisien regresi/ nilai parameter

A. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan faktor sosial, affect,

kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang, kondisi yang memfasilitasi,

dan kompleksitas secara simultan terhadap kinerja karyawan konsultan

konstruksi. Kriteria pengujian yang digunakan adalah membandingkan tingkat

signifikansi F dengan (alpha) 5%. Jika tingkat signifikansi F kurang dari 5 %,

ini berarti bahwa secara simultan faktor sosial, affect, kesesuaian tugas,

konsekuensi jangka panjang, kondisi yang memfasilitasi, dan kompleksitas

berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada

perusahaan konsultan konstruksi di Surakarta.

B. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi tiap-tiap variabel bebas terhadap

variabel terikatnya secara parsial. Dalam pengujian ini tingkat signifikansi

tiap-tiap variabel bebas (sig t) dibandingkan dengan (alpha) 5%,dan

dibandingkan dengan nialai t pada tabel t, jika nilai t hitung lebih besar dari

pada t tabel maka Hipotesa diterima, artinya tiap-tiap variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen. Dari hasil uji ini akan diperoleh

faktor faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

karyawan. Jika pada Uji T terdapat faktor fsktor yang tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, maka faktor berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan diuji lagi dengan analisis regresi linear berganda

sepertilangkah sebelumnya.

Page 42: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlii

BAB 4

ANALISIS DATA

4.1. Pengambilan Data

Penyebaran kuisioner pada penelitian ini dilakukan dengan diantar langsung

kepada responden yaitu karyawan perusahaan konsultan perencana yang ada di

Surakarta. Dari 45 kuisioner yang telah disebarkan pada tanggal 10 desember

2010 sampai dengan 24 Desember 2010 jumlah kuisioner yang diterima kembali

oleh penelti sebanyak 34 Kuisioner.

Sehingga jumlah kuisioner yang diterima peneliti telah memenuhi jumlah

minimum sampel sebanyak 34 Sampel.

Kesulitan kesulitan dalam pengambilan data yang dialami peneliti antara lain :

1. Pergantian alamat dari perusahaan konsultan perencana.

2. Alamat tidak sesuai dengan data yang didapat dari INKINDO

3. Pengembalian kuisioner yang lama, tidak sesuai dengan perjanjian dengan

peneliti

4. Calon responden tidak mau menerima / mengisi kuisioner dengan

berbagai alasan

4.2. Kompilasi Data

Data yang diperoleh peneliti berasal dari peninjauan langsung kepada obyek

penelitian. Survei dilakukan dalam bentuk kuisioner untuk mendapat data yang

diperlukan.

Data diperoleh dari hasil peninjauan dan penelitian langsung dari objek yang akan

diteliti. Survei diadakan dalam bentuk kuesioner untuk mendapatkan data-data

yang diperlukan..

Page 43: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliii

4.2.1. Pengambilan Data Pilihan

A. Pendidikan Terahir Karyawan Konsultan

Tabel 4.1. Tabel Distribusi Pendidikan Terakhir Responden

NO PENDIDIKAN

TERAKHIR

JUMLAH RESPONDEN

1 SMA 2 ORANG

2 STM 5 ORANG

3 S1 27 ORANG

4 S2 -

Distribusi jawaban pertanyaan no.4 dapat dilihat pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Grafik Presentase Pendidikan terakhir karyawan

Karyawan perusahaan konsultan perencana kebanyakan mempunyai pendidikan

terakhir S1 yaitu sebanyak 81 %. Sedangkan yang berpendidikan terakhir STM

sebanyak 15 %, sedangkan yang berpendidikan terakhir SMA hanya berjumlah 4

%., dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

memiliki pendidikan tinggi ( S1 ), maka penggunakaan teknologi informasi

banyak digunakan.

Page 44: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliv

B. Jenis kelamin karyawan perusahaan konsultan perencana

Tabel 4.2. Tabel Distribusi Jenis Kelamin Responden

NO JENIS KELAMIN JUMLAH RESPONDEN

1 LAKI LAKI 27

2 PEREMPUAN 7

Distribusi jenis kelamin responden dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Grafik jenis kelamin responden

Dari sampel responden diketahui bahwa 79 % laki laki, sedangkan 21 %

perempuan .hal ini dikarenakan jenis pekerjaan konsultan perencana lebih berat

dari pada jenis perusahaan lainnya.

C. Umur Responden

Tabel 4.3. Tabel Distribusi Umur Responden

NO UMUR JUMLAH RESPONDEN

1 DIBAWAH 20 TH 1

2 20-29 TH 8

3 30-39 TH 17

4 40-49 TH 3

5 DI ATAS 50 TH 5

Page 45: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlv

Distribusi umur responden dapat dilihat pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Grafik umur responden

Dari grafik di atas maka dapat dilihat pembagian umur dari responden, responden

berumur di bawah 20 tahun sebesar 3 %, responden berumur 20 - 39 tahun sebesar

23 %, responden berumur 30 – 39 tahun sebesar 50 %, responden berumur 40 –

49 tahun sebesar 9 %, sedangkan responden berumur 50 tahun keatas sebesar 15

%, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur antara 30 – 39

tahun, maka sebagian besar responden sudah memiliki pengalaman yang banyak

di bidang pekerjaannya.

D. Frekwensi Penggunaan Komputer

Tabel 4.4. Tabel Distribusi Penggunaan Komputer oleh Responden

NO FREKWENSI JUMLAH RESPONDEN

1 SERING 29

2 KADANG 4

3 JARANG 1

Distribusi jawaban pertanyaan no.6 dapat dilihat pada gambar 4.4

Page 46: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvi

Gambar 4.4 Grafik Presentase frekuensi penggunaan komputer

Sebanyak 85 % responden mejawab sering menggunakan komputer, sedangkan 12

% menjawab kadang kadang menggunakan komputer dan 3% responden

menjawab jarang menggunakan komputer, hal ini menjelaskan bahwa penggunaan

teknologi banyak dilakukan oleh responden.

E. Posisi Pada Perusahaan

Tabel 4.5. Tabel Distribusi Posisi Responden pada Perusahaan

NO POSISI JUMLAH RESPONDEN

1 DIREKTUR 3

2 MANAGER 3

3 DRAFTER 11

4 ENGINEER 13

5 ACCOUNTING 2

6 SEKRETARIS 2

Distribusi posisi responden pada perusahaan konsultan perencana dapat dilihat

pada gambar 4.5

Page 47: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvii

Gambar 4.5 Grafik Presentase posisi responden pada perusahaan

sebanyak 41 % dari responden berprofesi sebagai engineer, 35 % sebagai drafter,

karena jenis pekerjaan pada perusahaan konsultan perencana lebih membutuhkan

engineer dan drafter lebih banyak, sebanyak 6 % dari responden posisi

accounting, direktur, manager, dan sekretaris. Posisi engineer dan drafter adalah

bagian penting yang ada pada perusahaan konsultan perencana. Posisi di atas

adalah posisi yang hanya bisa diisi oleh sarjana teknik.

4.2.2. Pengambilan Data Rating

4.2.2.1. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Teknologi Informasi

Dari hasil pengumpulan data pada kuisioner didapat hasil pada pertanyaan

mengenai faktor faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi informasi sebagai

berikut :

Tabel 4.6. Tabel Distribusi Jawaban Pertanyaan Kuisioner pada Faktor Penggunaan

teknologi informasi

No

NAMA

nama karyawan

skor pertanyaan

PERUSAHAAN x1 x2 x3 x4 x5 x6

1 CV D'LIMA heri Rahmanto,ST 3 3 5 5 5 1

2 CV D'LIMA Bekti Nugroho,ST 4 5 5 5 4 2

3 CV D'LIMA bayu,ST 3 3 4 4 4 3

Page 48: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlviii

Tabel 4.6 Lanjutan

4 CV D'LIMA Sutiman 5 3 2 2 3 1

5 CV D'LIMA Titino 3 3 3 3 3 3

6 CV D'LIMA Nandung P,ST 3 3 4 4 4 3

7 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Suharta,ST 3 2 2 2 3 4

8 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Retno Dwi W,ST 4 5 5 4 4 2

9 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Ir, winar Utama 5 3 5 4 4 2

10 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Indra Gusnanto 4 4 4 5 4 3

11 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Fajar Mahendra K 4 3 4 4 4 2

12 CV PAKAR SEMI Eny Anjarsari, ST 5 5 4 4 4 2

13 CV PAKAR SEMI Dwi Mulyani, ST 5 4 5 5 5 3

14 CV PAKAR SEMI Kuncara Aditya 5 5 5 5 5 5

15 CV PAKAR SEMI Heppy Tri R,ST 4 4 4 2 4 4

16 CV PAKAR SEMI Edwin Nur R 5 4 4 5 5 4

17 CV PAKAR SEMI Ir, Surono 5 4 5 4 4 2

18 CANDRAKIRANA DC Agus Indri 4 4 5 4 4 1

19 CANDRAKIRANA DC Amik Rusmawati 5 4 4 3 5 1

20 CANDRAKIRANA DC Taufik,ST 3 4 4 3 3 2

21 CANDRAKIRANA DC Ir, Sri Budijono 4 4 4 3 3 2

22 CANDRAKIRANA DC Ikhwan, ST 5 4 5 4 4 1

23 CV HARSA GRAHA Irsyad Hanafi 5 5 4 3 5 3

24 CV HARSA GRAHA Ahmad Faisal 5 4 5 3 5 4

25 CV HARSA GRAHA Khalid Al Fatah 5 5 5 5 5 2

26 CV HARSA GRAHA Mila Fadhilah 4 5 5 5 4 2

27 CV HARSA GRAHA Ir. M Rofii 5 5 5 4 5 3

28 PT MISTAR H Ir Agus Riyanto 5 4 4 3 5 1

29 PT MISTAR H Ir Mwardi 5 4 5 4 1 1

30 PT MISTAR H Ir Dwi Pramudito 5 5 4 3 3 2

31 PT MISTAR H Drs Hamid manan 4 4 3 5 5 1

32 PT MISTAR H Budiyanto BE 3 3 5 5 4 3

33 PT MISTAR H Agus Budiyanto Amd 2 3 4 3 4 4

34 PT. AUGRAH KRIDA PRADANA Anton Setiawan ST 5 3 4 4 3 2

Page 49: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlix

Keterangan : X1 : faktor sosial

X2 : Perasaan individu

X3 : Kesesuaian tugas

X4 :konsekuensi jangka panjang

X5 :kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi

X6 :kompleksitas

4.2.2.2. Indikator kinerja

Dari hasil pengumpulan data pada kuisioner didapat hasil pada pertanyaan

mengenai indikator kinerja karyawan sebagai berikut :

Tabel 4.7. Tabel Distribusi Jawaban Pertanyaan Kuisioner pada Indic

kator Kinerja

No nama karyawan

skor pertnyaan

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Mean

1 heri Rahmanto,ST 4 5 4 5 5 5 5 4.714286

2 Bekti Nugroho,ST 5 5 5 3 5 5 4 4.571429

3 bayu,ST 4 4 4 4 4 3 4 3.857143

4 Sutiman 2 2 2 2 2 2 2 2

5 Titino 3 3 3 3 3 3 3 3

6 Nandung P,ST 5 5 3 3 3 4 4 3.857143

7 Suharta,ST 3 4 4 4 4 4 3 3.714286

8 Retno Dwi W,ST 4 5 3 4 4 4 4 4

9 Ir, winar Utama 5 5 3 4 5 4 3 4.142857

10 Indra Gusnanto 3 3 3 3 3 3 3 3

11 Fajar Mahendra K 3 3 2 5 4 2 3 3.142857

12 Eny Anjarsari, ST 5 5 5 5 5 5 5 5

13 Dwi Mulyani, ST 5 5 5 5 4 5 5 4.857143

14 Kuncara Aditya 5 5 5 5 5 5 5 5

15 Heppy Tri R,ST 5 4 4 4 5 4 5 4.428571

16 Edwin Nur R 5 5 5 5 5 3 4 4.571429

Page 50: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l

Tabel 4.7 Lanjutan

17 Ir, Surono 5 4 4 5 3 3 5 4.142857

18 Agus Indri 4 4 4 4 4 4 5 4.142857

19 Amik Rusmawati 4 4 5 5 5 3 5 4.428571

20 Taufik,ST 3 3 3 3 3 3 3 3

21 Ir, Sri Budijono 3 3 3 4 3 3 3 3.142857

22 Ikhwan, ST 4 4 4 4 4 4 5 4.142857

23 Irsyad Hanafi 5 5 5 5 5 5 5 5

24 Ahmad Faisal 5 5 5 5 5 5 5 5

25 Khalid Al Fatah 5 5 5 5 5 5 5 5

26 Mila Fadhilah 5 5 5 5 5 5 5 5

27 Ir. M Rofii 5 5 5 5 5 5 5 5

28 Ir Agus Riyanto 5 5 5 5 5 5 5 5

29 Ir Mwardi 3 3 4 5 4 5 5 4.142857

30 Ir Dwi Pramudito 4 4 3 2 5 4 4 3.714286

31 Drs Hamid manan 3 5 3 3 4 4 3 3.571429

32 Budiyanto BE 4 4 5 4 4 3 3 3.857143

33 Agus B Amd 4 4 5 5 5 4 4 4.428571

34 Anton Setiawan ST 5 4 3 5 4 5 5 4.428571

Keterangan : Y1 :kemampuan bekerja sama

Y2 :kualitas pekerjaan

Y3 :kemampuan teknis

Y4 :inisiatif

Y5 :semangat

Y6 :daya tahan

Y7 :kualitas pekerjaan

4.3. Uji Statistik

Uji ini menggunakan aplikasi SPSS 17.0 untuk menguji variabel-variabel yang

diinginkan, antara lain:

Page 51: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

li

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas akan dilakukan dengan metode Pearson atau metode Product

Momen, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir pada kuesioner dengan skor

totalnya. Jika nilai Pearson Correlation lebih dari 0,3 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid.

Uji validitas dengan SPSS17.0 dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:

a. Memasukkan data responden ke dalam data view seperti pada gambar

Gambar 4.6 worksheet spss 17.0

b. Memilih Transform à Compute Variabel untuk menampilkan total nilai

responden. Gambar 4.6 adalah gambar pemilihan menu untuk menampilkan total nilai

responden

Page 52: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lii

Gambar 4.7 gambar Kotak dialog Compute Variabel

Tabel 4.8. Tabel Hasil Pengujian Validitas

TOTAL KETERANGAN

x1 Pearson Correlation .663**

Sig. (2-tailed) .000 VALID

N 34

x2 Pearson Correlation .773**

Sig. (2-tailed) .000 VALID

N 34

x3 Pearson Correlation .685**

Sig. (2-tailed) .001 VALID

N 34

x4 Pearson Correlation .597**

Sig. (2-tailed) .004 VALID

N 34

x5 Pearson Correlation .774**

Sig. (2-tailed) .000 VALID

N 34

x6 Pearson Correlation .324*

Sig. (2-tailed) .043 VALID

N 34

Page 53: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liii

Dari hasil analisis dengan metode Pearson atau metode Product Momen di atas

maka dapat diketahui bahwa variabel-variabel pada kuesioner 100% valid.

Maksud dari valid tersebut yaitu kemampuan variabel-variabel pada kuesioner

untuk mengungkapkan sasaran pokok pengukuran mengenai penggunaan

komputer yang dilakukan dengan kuesioner pada penelitian ini sebesar 100%.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0 dengan langkah

sebagai berikut:

a. Memilih Analyze à Scale à Reliability Analysis. Cara pemilihan analisis

reliabilitas ditunjukkan pada gambar

Gambar 4.8 gambar analisis korelasi

b. Memasukkan semua variabel independen ke dalam items kecuali variabel

TOTAL seperti ditunjukkan dalam gambar 4.7.

Page 54: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liv

Gambar 4.9 gambar Kotak dialog Bivariate Correlation

c. Menampilkan hasil.

Dengan hasil pengujian realibilitas sebagai berikut:

Tabel4.9. tabel realibilitas

Cronbach's

Alpha N of Items

.678 6

Dari hasil analisis reliabilitas dengan SPSS didapat nilai realibilitasnya sebesar

0.678, menurut criteria indeks yang dipaparkan oleh Arikunto nilai realibilitas di

atas 0,6 maka didapat relaibilitas yang tinggi sehingga pertanyaan kuisioner

reliabel dan keandalan dapat diterima.

Dar hasil uji validitas dan uji realibilitas data maka didapat hasil yang memenuhi

syarat untuk dilanjutkan ke tahapan uji berikutnya.

4.3.3. Analisis regresi berganda

Pengujian analisis berganda digunakan program SPSS 17.0.dengan langkah

langkah seperti berikut:

Page 55: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lv

a. Memilih Analyze à regression à linear. Cara pemilihan analisis reliabilitas

ditunjukkan pada gambar

Gambar 4.10 gambar analisis realibilitas

b. Memasukkan variabel independen (x1,x2,x3,x4,x5,x6) ke dalam kotak

independen,memasukkan variabel dependen ( indikator ) ke dalam kotak

dependen, kemudian pilih method enter.

Gambar 4.11 analisis regresi

Page 56: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvi

c. Memilih data statistic yang akan ditampilkan pada option statistic, beri tanda

pada option estimate,descriptive,model fit, collinearity diagnostic,durbin-

watson,casewise diasnostic, lanjutkan dengan continue, ok.

Gambar 4.12 gambar dialog statistik

Dari hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan spss 17.0 didapat hasil

sebagai berikut

Gambar 4.13 hasil uji regresi

Page 57: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvii

A. Uji F trial pertama

Berdasarkan perhitungan statisitik spss pada tabel anova didapatkan hasil F

sebesar 7,722 jauh lebih beasar dari F tabel yaitu sebesar 2,55 , maka variabel

variabel bebas secara bersama sama mempengaruhi variabel terikat.

Tabel 4.10. tabel anova

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.927 6 1.988 7.722 .000a

Residual 6.950 27 .257

Total 18.877 33

Berdasarkan perhitungan didapat R squere sebesar 0.632 hal ini menunjukkan

bahwa keenam variabel bebas mempengaruhi variabel terikat sebesar 63,2 %,

sedangkan 36,8 % dipengaruhi oleh faktor lain. hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.11. tabel model summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .795a .632 .550 .50737 1.751

B. Uji t trial pertama

Berdasarkan perhitungan didapat nilai t pada tabel coefficients x1 sebesar -0.485,

x2 sebesar 0.633, x3 sebesar 3,017, x4 sebesar-0.642, x5 sebesar 2,054, x6 sebesar

1,154. Berdasarkan tabel t didapat nilai t sebesar 2,048. Maka dari perbandingan

nilai t hitung dengan nilai t tabel maka x3 dan x5 adalah variabel bebas yang

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.12. Tabel Uji t

Page 58: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lviii

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Const

ant)

.639 .581

1.100 .281

x1 -.053 .108 -.074 -.485 .631 .594 1.684

x2 .080 .126 .101 .636 .530 .538 1.860

x3 .492 .163 .532 3.017 .006 .438 2.283

x4 -.075 .117 -.095 -.642 .526 .618 1.618

x5 .331 .161 .349 2.054 .050 .471 2.121

x6 .129 .085 .188 1.514 .142 .888 1.126

Dari hasil analisis yang dilakukan di atas maka diambil faktor yang

mempengaruhi penggunaan teknologi informasi adalah faktor kesesuaian tugas (

X3 ) dan kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi ( X5 ). Dan

kemudian dilakukan analisis regresi berganda dewngan kedua faktor tersebut.

4.3.4. Analisis Rergresi dengan Variabel Bebas x3 dan x5

A. Uji asumsi klasik.

Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi antara lain :

a. Uji multikolinearitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas.

Berdasarkan perhitungan dengan spss17.0 didapat pada tabel nilat tolerance di

bawah 1 dan nilai VIF lebih dari 1. Dari hasil uji yang dilakukan tidak ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas , maka disimpulkan tidak terjadi

multikolinearitas.

Tabel 4.13.tabel coefficient

Page 59: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lix

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .819 .507 1.614 .117

x3 .409 .129 .443 3.164 .003 .677 1.477

x5 .402 .133 .424 3.026 .005 .677 1.477

b. Uji autokorelasi

Berdasarkan perhitungan dengan spss 17.0 maka didapat nilai durbin-watson

sebesar 1,583 sedangkan pada tabel t didapat nilai dl sebesar 1,3325 dan nilai du

sebesar 1,580, maka du<dw<4-du maka tidak terjadi autokorelasi.

Tabel 4.14. Tabel Model Sumarry

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .767a .589 .562 .50047 1.583

c. Uji normalitas data

Berdasarkan pada gambar maka dapat dilihat titik titik berada di sekitar garis

normal maka data yang didapat normal.

Gambar 4.14 gambar distribusi normal

Page 60: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lx

d. Uji heterokedesitas

Berdasarkan pola pada scatter plot terlihat titik titik tidak membentuk suatu pola

tertentu, hal ini menunjukan tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lainnya. bahwa data yang diperoleh tidak terjadi

heteroskesdastisitas seperti terlihat pada gambar.

Gambar 4.15 gambar scatter plot

Dari hasil uji asumsi klasik yang dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa data

yang diperoleh tidak terjadi Multikolinearitas, tidak terjadi autokorelasi, tidak

terjadi heteroskedestisitas, dan data yang diperoleh adalah data normal, sehingga

pengujian regresi linear berganda dapat dilanjutkan.

B. Analisis regresi linear berganda

a. Uji F trial kedua

Berdasarkan perhitungan statisitik spss pada tabel anova didapatkan hasil F

sebesar 22,182 jauh lebih beasar dari F tabel yaitu sebesar 2,55, maka variabel

variabel bebas secara bersama sama mempengaruhi variabel terikat.

Berdasarkan perhitungan spss pada tabel coefficients didapat R squere sebesar

0.589, hal ini menunjukkan bahwa faktor keseuaian tugas dan kondisi yang

memfasilitasi mempengaruhi kinerja sebesar 58,9% sedangkan 41.1 %

dipengaruhi oleh faktor lain.

Page 61: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxi

Tabel 4.15. tabel anova dengan variabel x3dan x5

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.112 2 5.556 22.182 .000a

Residual 7.765 31 .250

Total 18.877 33

b. Uji t trial kedua

Berdasarkan perhitungan didapat nilai t pada tabel coefficients x3 sebesar 3,164,

x5 sebesar 3,026,. Berdasarkan tabel t didapat nilai t sebesar 2,068. Maka dari

perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel maka x3 dan x5 adalah variabel

bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dan tidak ada lagi

variabel bebas yang tereliminasi.

Tabel 4.16. tabel model Summarry

Y= 0.819 + 0.409 X3 + 0.402 X5

Dari keenam faktor yang mempengaruhi penggunaan penggunaan teknologi

informasi yaitu : Faktor sosial, Affect (perasaan individu), Kesesuaian tugas,

konsekuensi jangka panjang, kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi

informasi, dan kompleksitas. Dari keenam faktor tersebut diperoleh faktor kesesuaian

tugas dan faktor kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi adalah

faktor yang mempunyai pengruh yang signifikan terhadap kinerja.

Pada hasil persamaan regresi yang dihasilkan koefisien dari faktor kesesuaian tugas

dan kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi bernilai positif. Hal

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .819 .507 1.614 .117

x3 .409 .129 .443 3.164 .003 .677 1.477

x5 .402 .133 .424 3.026 .005 .677 1.477

Page 62: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxii

ini menunjukkan kedua faktor tersebut mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

Kesesuaian tugas dengan software yang digunakan mempengaruhi kecepatan

karyawan dalam mengerjakan pekerjaan yang ia kerjakan. Penggunaan software yang

sesuai dengan tugas yang ia kerjakan akan mempengaruhi ketepatan dalam

pengerjaan pekerjaan. Kesuaian tugas yang sesuai dengan keahlian penggunaan

teknologi informasi akan meningkatkan kemampuan teknis karyawan. Karyawan

yang mempunyai keahlian sesuai bidang tugasnya akan mempengaruhi sengat dalam

bekerja. Hal ini juga akan mempengaruhi daya tahan karyawan dalam menyelesaikan

masalah.

Kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi yang memadai akan

meningkatan kreatifitas dari karyawan, hal ini karena rasa keingintahuan akan sesuatu

yang baru akan tumbuh jika terdapat fasilitas yang memadahi. Jika dalam suatu

perusahaan difasilitasi dengan teknologi informasi yang memadai, maka kemampuan

karyawan dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam satu perusahaan maupun

dengan perusahaan lain akan meningkat, hal ini akan meningkatkan kemampuan

karyawan dalam bekerjasama.

Dari persamaan regresi yang dihasilkan diperoleh koefisien faktor kesesuaian

tugas ( X3 ) sebesar 0.409 dan kondisi yang memfasilitasi pengguanaan teknologi

informmasi ( X5 ) sebesar 0,402. Hal ini menunjukkan bahwa kedua faktor

tersebut mempunyai besar pengaruh yang hampir sama terhadap kinerja karyawan

perusahaan konsultan perencana yang ada di Surakarta.

Page 63: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxiii

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan terbukti bahwa penggunaan teknologi informasi

berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan konsultan perencana di Surakarta.

Dari hasil analisis regresi linear berganda didapat nilai Fhitung sebesar 22,183,

jauh lebih besar dari F tabel sehingga terbukti bahwa faktor kesesuaian tugas

(X3) dan kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi (X5) secara

simultan mempengaruhi kinerja karyawan konsultan penrencana di Surakarta,

sedangkan nilai t hitung pada X3 sebesar 3,164 dan X5 sebesar 3,026, hal ini

menunjukkan bahwa faktor X3 dan X5 secara individu mempengaruhi kinerja

karyawan konsultan perencana di Surakarta.Persamaan regresi yang dihasilkan

dari penelitian ini seperti berikut :

Y= 0.819 + 0.409 X3 + 0.402 X5

Dimana Y adalah kinerja karyawan konsultan perencana, X3 adalah faktor

kesesuaian tugas, dan X5 adalah faktor kondisi yang memfasilitasi penggunaan

teknologi infomasi.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian diperoleh kesesuain tugas dan kondisi yang memfasilitasi

adalah faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, oleh karena itu seharusnya

perusahaan konsultan perencana memfasilitasi karyawan dalam penggunaan

teknologi informasi sesuai dengan tugas dan keahlian karyawan. Hal itu sangat

membantu dalam peningkatan kinerja karyawan.

Page 64: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxiv

Dari hasil analisis statistik masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja

karyawan konsultan konstruksi, hal ini dapat digunakan sebagai acuan pada

penelitian selanjutnya.

Page 65: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxv

DAFTAR PUSTAKA

Belly, Yuniar. 2010. Studi Karakteristik Penggunaan Teknologi Informasi pada Perusahaan Konsultan Konstruksi di Surakarta.Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Agung, Wahyu. 2010. PANDUAN SPSS 17.0. Yogyakarta: Gerailmu Walpole, E, Ronald. 1995. Pengantar Statistik edisi ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Wijaya, 2000. Statika Non Parametrik (aplikasi program SPSS). Bandung:

Alfabeta Muna, Nailil. 2007. Usulan perbaikan Kualitas Pelayanan Rawat Inap Rumah

Sakit Islam Surakarta Menggunakan Model Serqual dan Analisis Faktor.Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Ahlusin, Syahri,. 2001. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 9. Jakarta : Elex

Media Komputindo Natigor, F. 2004. Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku

(Behaviour Aspect). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Oktovianus, 2006. Henry.pengaruh Manfaat Penggunaan Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja Departemen Penjualan Pada PT. Sekar Laut.Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.Surabaya

Sunarcaya, Putu.2008. Analisis Faktor Faktor yang mempengaruhi Kinerja

Pegawai di ingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur.Program Pasca Sarjana Universitas terbuka. Jakarta

Ervianto, Wulfram I.2000. Menejemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta:Andika Tjhai Fung Jin. 2003. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 5(1):1 – 26.

Handayani, Astuti, dkk. 2009. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual pada Kantor Pelayanan Pajak

Page 66: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxvi

Pratama Denpasar Barat.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Wijana,Nyoman. 2008. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual pada Bank Perkreditan Rakyat di Kab Tabanan Bali. Barat.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com) dari: http://www.standford.edu (13 Januari 2011) http://emeraldsigh.com ( 12 Januari 2010 )

DAFTAR PUSTAKA

Agung, W. 2010. PANDUAN SPSS 17.0. Yogyakarta: Gerailmu

Page 67: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxvii

Ahlusin, S,. 2001. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 9. Jakarta : Elex Media Komputindo

Belly, Y. 2010. Studi Karakteristik Penggunaan Teknologi Informasi pada Perusahaan Konsultan Konstruksi di Surakarta. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Ervianto, W. I.2000. Menejemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta:Andika

Handayani, A, dkk. 2009. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Muna, N. 2007. Usulan perbaikan Kualitas Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Islam Surakarta Menggunakan Model Serqual dan Analisis Faktor.Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Natigor, F. 2004. Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku (Behaviour Aspect). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Oktovianus, H. 2006. Pengaruh Manfaat Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Departemen Penjualan Pada PT. Sekar Laut.Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.Surabaya

Sunarcaya, P.2008. Analisis Faktor Faktor yang mempengaruhi Kinerja Pegawai di ingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur.Program Pasca Sarjana Universitas terbuka. Jakarta

Tjhai Fung Jin. 2003. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Akuntan Publik”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 5(1):1 – 26.

Walpole, E, R. 1995. Pengantar Statistik edisi ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Wijaya, 2000. Statika Non Parametrik (aplikasi program SPSS). Bandung:

Alfabeta Wijana,N. 2008. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya

Terhadap Kinerja Individual pada Bank Perkreditan Rakyat di Kab Tabanan Bali. Barat.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Page 68: pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxviii