pengaruh kecerdasan intrapersonal ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/muhammad irsan151126038.pdfii...

118
i PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MADRASAH ALIYAH NW DASAN TAPEN GERUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: MUHAMMAD IRSAN NIM. 15.1.12.6.038 JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Upload: others

Post on 19-Jul-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

i

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP

GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

DI MADRASAH ALIYAH NW DASAN TAPEN GERUNG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

MUHAMMAD IRSAN

NIM. 15.1.12.6.038

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

ii

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP

GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

DI MADRASAH ALIYAH NW DASAN TAPEN GERUNG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram

untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMMAD IRSAN

NIM. 15.1.12.6.038

JURUSAN PENDIDIKAN IPS EKONOMI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

iii

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621928-625337-634490-Fax. 625337 Mataram

PERSETUJUAN

Skripsi oleh: Muhammad Irsan, NIM: 15.1.12.6.038 dengan judul “Pengaruh

Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa pada Mata

Pelajaran Ekonomi di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran

2016/2017” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di-munaqasyah-kan.

Disetujui pada tanggal Maret 2017.

Pembimbing I

Dr. Pongky Arie Wijaya, MM

NIP. 197601212005011005

Pembimbing II

Rahmat Akbar Kurniawan M. Sc

NIP. 198012172009011013

Page 4: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

iv

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621928-625337-634490-Fax. 625337 Mataram

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram, Maret 2017

Hal: Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rektor UIN Mataram

di Mataram

Assalamu’alikum Wr.Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan

koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa : Muhammad Irsan

NIM : 15.1.12.6.038

Jurusan/Prodi : Pendidikan IPS-Ekonomi

Judul : Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar

Visual Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Madrasah

Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017.

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I

Dr. Pongky Arie Wijaya, MM

NIP. 197601212005011005

Pembimbing II

Rahmat Akbar Kurniawan M. Sc

NIP. 198012172009011013

Page 5: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

v

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621928-625337-634490-Fax. 625337 Mataram

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Irsan

NIM : 15.1.12.6.038

Jurusan/Prodi : Pendidikan IPS-Ekonomi

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal

Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Madrasah

Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017 ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk

sumbernya. Jika saya terbukti melakukan plagiat tulisan/karya orang lain, siap

menerima sanksi yang telah ditentukan oleh lembaga.

.

Mataram, Maret 2017

Saya yang menyatakan,

MUHAMMAD IRSAN

NIM 15.1.12.6.038

Page 6: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

vi

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621928-625337-634490-Fax. 625337 Mataram

PENGESAHAN

Skripsi oleh: Muhammad Irsan, NIM: 15.1.12.6.038 dengan judul: Pengaruh

Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa pada Mata Pelajaran

Ekonomi di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017,

telah dipertahankan di depan dewan penguji Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram pada tanggal Juni 2017.

Dewan Penguji,

Dr. Pongky Arie Wijaya, MM (ketua Sidang/Pemb. I) ( )

Rahmat Akbar Kurniawan M. Sc (Sekretaris Sidang/Pemb. II) ( )

Dr. Baharuddin, M. Ag Penguji I ( )

Safroni Isrososiawan, MM Penguji II ( )

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram

Dr. Hj. Nurul Yakin , M. Pd

NIP. 19641231 199203 2 006

Page 7: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

vii

Motto

”dan allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, pengelihatan, dan hati, agar kamu bersyukur” (Qs An- Nahl :78)1

1 QS. An-Nahl:78. Quraish Shihab, Al-Qur’an dan Maknanya, (Jakarta:penerbit lentera hati,

2010), hlm. 11

Page 8: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

viii

PERSEMBAHAN

Ku Persembahkan Karya ini Kepada Kedua Orang Tuaku

dan Almamater Tercinta

Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram

Page 9: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah S.W.T yang maha Esa karena dengan izin-Nya,

penulis bisa menyelesaikan penyususnan skripsi ini, dan tidak lupa penulis haturkan

shalawat serta salam kepada junjungan alam Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW

yang telah menyebarkan agama islam sampai ke penjuru dunia dan tak lupa pula

penulis haturkan salam kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir

zaman.

Atas berkat rahmat dan hidayahnya penulisan skripsi yang berjudul”

”Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi Di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran

2016/2017” dapat terselesaikan pada waktunya.

Dengan selesainya skripsi ini, maka penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan

bimbingan, saran-saran dan informasi yang sangat berharga. Ucapan terima kasih

sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Pongky Arie Wijaya. MM selaku dosen pembimbing I dan kepada

Bapak Rahmat Akbar Kurniawan. M.Sc selaku pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya, memberikan saran, bimbingan, dan masukan terhadap

skripsi ini sehingga bisa terselesaikan.

Page 10: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

x

2. Rektor Institut Agama Islam Negeri Mataram bapak Dr. H. Mutawalli, M.Ag

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi

strata 1 di Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi.

3. Ibu Dr. Hj. Nurul Yakin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Mataram.

4. Bapak H. Ibnu Hizam. M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi.

5. Bapak Safroni Isrososiawan. MM selaku Sekertaris Jurusan Penedidikan IPS

Ekonomi.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi atas bimbingan dan ilmu

yang telah diberikan tanpa mengenal lelah.

7. Bapak/Ibu dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram dan

pegawai IAIN Mataram yang telah mengajarkan berbagai disiplin ilmu

pengetahuan dan bantuan pada masa studi di IAIN Mataram. Semoga dengan

ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat bagi penulis, masyarakat dan bangsa.

8. Bapak H. Bulqini. Amd selaku kepala Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen

Gerung yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian di sekolah yang

beliau pimpin, sehingga peneliti dapat menyelsaikan penelitian ini.

9. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung dan memberi motivasi, bimbingan,

materil, sehingga skripsi ini terselsaikan.

10. Saudaraku tercinta Mardiah, Azida, Rafli dan saudara Iparku (nazam) terima

kasih atas doa dan bantuannya.

Page 11: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xi

11. Adikku Oktavia Warhamni, terima kasih telah memberikan tambahan semangat

dan motivasinya.

12. Semua pihak dan teman-teman jurusan Pendidikan IPS Ekonomi angkatan 2012,

khususnya kelas A yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terimakasih

atas suport kalian untuk peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini.

Peneliti menyadari, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini. Harapan

peneliti semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan,

khususnya ilmu pendidikan.

Mataram, Juni 2017

Muhammad Irsan

Page 12: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................ vi

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................... xi

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv

ABSTRAK ............................................................................................. xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah ................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik........................................................................ 13

1. Kecerdasan Intrapersonal ..................................................... 13

a. Pengertian kecerdasan .............................................. 13

b. Multiple intelegensi .................................................. 14

c. Pengertian kecerdasan intrapersonal ........................ 16

d. Indikator kecerdasan intrapersonal........................... 18

e. Karakteristik kecerdasan intrapersonal .................... 18

f. Strategi mengembangkan kecerdasan intrapersonal 20

2. Gaya Belajar ........................................................................ 23

a. Pengertian belajar ..................................................... 23

Page 13: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xiii

b. Pengertian gaya belajar ............................................ 24

c. Macam-macam gaya belajar..................................... 25

d. Gaya belajar visual ................................................... 26

e. Ciri-ciri Gaya belajar Visual .................................... 27

B. Kerangka Berpikir ....................................................................... 28

C. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 30

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian .............................................. 31

B. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 32

C. Variabel Penelitian ...................................................................... 34

D. Instrumen Penelitian.................................................................... 35

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 40

F. Uji coba instrument .................................................................... 42

G. Teknik Analisis Data ................................................................... 44

BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validasi Instrumen ...................................................................... 49

B. Pengumpulan dan Penyajian Data ............................................... 52

C. Analisis Data ............................................................................... 52

D. Hasil Analisis Data ...................................................................... 69

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian......................................................... 71

B. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 71

C. Pembahasan ................................................................................. 72

BAB VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 78

B. Saran ............................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 79

Page 14: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jumlah siswa dan proporsinya .............................................. 34

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Variabel kecerdasan intrapersonal

dan gaya belajar visual .......................................................... 38

Tabel. 3.3. Option dan skor jawaban responden atas angket .................. 39

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas angket variabel X Kecerdasan

Intrapersonal ........................................................................... 50

Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas angket variabel Y gaya belajar visual .... 50

Tabel 4.3. Interpretasi koefisien realibilitas .......................................... 51

Tabel 4.4.Hasil frekwensi data kecerdasan intrapersonal dan

gaya belajar visual siswa ........................................................ 53

Tabel 4.5.respon responden terhadap angket kecerdasan

intrapersonal .......................................................................... 53

Tabel 4.6. respon responden terhadap angket gaya belajar

visual siswa ............................................................................. 58

Tabel 4.7. Hasil uji normalitas ................................................................ 63

Tabel.4.8. Hasil uji homogenitas............................................................. 65

Tabel 4.9. Hasil uji lienarlitas ................................................................ 66

Tabel 4.10. Hasil uji regresi linear sedrerhana ....................................... 68

Page 15: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gamabar 2.1. Kerangka Berpikir ............................................................ 31

Page 16: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

xvi

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP

GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

DI MA NW DASAN TAPEN GERUNG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

Muhammad Irsan

151.126.038

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Ma Nw Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa di MA NW Dasan Tapen dan sampel peneltian berjumlah 31 orang dengan teknik probability random sampling. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian regresi linear sederhana, instrument yang digunakan adalah angket, pengumpula data dibantu dengan hasil obeservasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui hasil regresi linear sederhana yang dibantu dengan program SPSS 16.0 tentang pengaruh kecerdasan intrapersonal (X) terhadap gaya belajar visual (Y) diperoleh nilai sebesar 0,328. Atau yang dapat ditulis dengan persamaan regesi lienear sederhana Ŷ = 38,62 + 0,20X artinya terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa pada mata pelajaran ekonomi di MA NW Dasan Tapen Gerung Tahun pelajaran 2016/201 yang dapat dilihat dari beberapa indicator dari masing-masing variabel, ini menunjukkan makin besar kenaikan X maka akan semakin besar nilai Y.Saran dari peneliti bahwa siswa lebih mengenali tingkat kecerdasannya serta cara mereka dalam belajar sehingga mereka belajar dengan nyaman sedangkan untuk guru diharpkan lebih mengenal karakterisktik siswanya. Kata Kunci : Kecerdasan Intrapersonal, Gaya Belajar Visual

Page 17: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk individu terlahir dengan jalan berbeda-beda

dengan kondisi dan keadaan yang berbeda. Hal yang bisa membedakan

manusia antara manusia yang satu dengan manusia yang lain ialah

kecerdasannya. Setiap anak yang dilahirkan memiliki karakteristik

kemampuan otak yang berbeda-beda dalam menyerap, mengolah, dan

menyampaikan informasi.

Belajar merupakan aktivitas mental yang melibatkan kemampuan otak

dalam menyerap, mengolah, dan menyampaikan informasi. Tentu saja

bahwa belajar bukanlah hanya kegiatan menghafal saja. Namun, Banyak hal

yang akan hilang dengan begitu saja ketika kita tidak mengulanginya

sehingga apa yang kita pelajari hilang dalam beberapa jam. Untuk

mengingat apa yang telah diajarkan, peserta didik harus mengolah informasi

tersebut dan memahaminya dengan cara mereka sendiri.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.1 Dari

pengertian tersebut dapat di terangkan bahwa belajar senantiasa merupakan

1 Selameto, belajar dan factor – factor yang mempengaruhinya (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2003), h. 2

Page 18: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

2

tingkah laku atau penampilan dengan serangkaiaan kegiatan misalnya dengan

membaca, menulis, mendengarkan, meniru sehingga belajar itu akan baik dan

menyenangkan bagi siswa, hal ini akan tercapai apabila siswa memiliki cara

belajar yang efektif yang sesuai dengan kemampuan atau kecerdasan diri

sendiri.

Namun seperti yang kita ketahui belajar di bidang formal tidak selalu

menyenangkan, apalagi jika kita harus belajar dengan kondisi dan keadaan

yang menciptakan kesulitan dalam memahami pelajaran. Tidak mudah bagi

seseorang untuk belajar dengan situasi yang bisa membuat siswa tidak nyaman

dalam belajar hal inilah yang dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan siswa dalam

memahami diri sendiri.

Oleh karena itu dalam belajar siswa diharapakan bisa mencari cara

dalam belajar guna untuk mempermudah siswa dalam menyerap pembelajaran,

namun hal ini sangat sulit di dapatkan karena dalam belajar siswa tidak

mungkin belajar sendiri di sekolah dalam proses belajar mengajar siswa

menerima pembeljaran yang di berikan oleh guru dengan cara yang sama

antara satu siswa dengan siswa yang lainnya tanpa melihat cara siswa dalam

belajar dan tanpa menghiraukan kemampuan siswa.

Menurut Bobbi De Porter & Mike Hernacki : “gaya belajar merupakan

kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, sekolah, dan dalam

situasi antar pribadi. Dengan begitu gaya belajar akan mempengaruhi

Page 19: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

3

seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi sehingga akan

mempengaruhi prestasi yang akan dicapai.”2

Dari pendapat tersebut dapat di jelaskan bahwa gaya belajar

merupakan cara seseorang dalam belajar guna mendapatkan apa yang dia

inginkan dengan lebih mudah dan lebih nyaman baik itu dalam hal belajar,

bekerja dan lain sebagainya dengan cara siswa tersebut mengenali diri sendiri

dan menyadari tingkat kemapuan dan kecerdasan yang di miliki. Siswa

sebagai subjek dalam belajar tentunya harus memiliki cara dalam belajar yang

sesuai dengan karakteristik dan kecerdasan yang mereka miliki.

Perbedaan gaya belajar yang dipilih oleh individu menunjukkan cara

tercepat dan terbaik bagi setiap individu dalam upaya menyerap sebuah

informasi dari luarnya dan ketika mereka dipaksa mengubah gaya belajar

dengan cara lain, maka mereka akan mudah frustasi atau tidak dapat

memproses informasi secara baik. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa setiap

individu memiliki gaya belajar sendiri yang mempermudah mereka

memperoleh dan memproses informasi dan perbedaan gaya belajar tersebut

sangat berpengaruh pada pencapaian anak dalam pendidikan termasuk dalam

hal mengembangkan kecerdasan yang mereka miliki.

Neil Fleming (2001) menjelaskan bahwa gaya belajar (modalitas

belajar) untuk menunjukkan prevensi seseorang dalam proses belajarnya,

yaitu, visual, auditori, dan kinestetik (VAK). Meskipun siswa memilki ketiga

2 Bobbi de porter, Quantum Learning, (Bandung:Kaifa, 2010), h. 180

Page 20: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

4

gaya belajar yang berbeda, namun hampir dari semua siswa memliki gaya

belajar yang cenderung dari ketiganya.3 Hal ini bisa kita lihat disekolah

dengan beragam siswa dengan ragam kecerdasan dan cara dalam belajar

namun siswa cenderung memiliki ketiga gaya tersebut namun ada satu gaya

belajar yang dominan diantara ketiga gaya belajar tersebut.

Neil Fleming dalam Miftahul Huda:” modalitas (gaya) belajar visual

merupakan cara untuk mengakses citra visual yang diciptakan ataupun yang

diingat, seperti warna, hubungan ruang, potret mental, dan gambar. Seorang

siswa yang memilki gaya belajar visual memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

1. Teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan

2. Mengingat dengan gambar, lebih suka membaca dari pada dibacakan

3. Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh untuk bisa menangkap

detail atau meningat apa yang dilihat.4

Dari pemaparan tersebut dapat dijelaskan bahwa gaya belajar visual

merupakan gaya belajar yang lebih banyak menggunakan indra pelihat dalam

belajar seperti membaca, mengingat dan lebih banyak menggunakan asosiasi

visual seperti gambar, tulisan dan lain sebagainya dalam gaya belajar visual ini

di perlukan ketenangan dan pemahaman tentang diri sendiri, dalam gaya

belajar visual dibutuhkan tempat yang sepia tau jauh dari keributan serta

keramaian selain hal itu dalam gaya belajar visual siswa cenderung lebih

3 Miftahul Huda, Model – Model Pengajaran,(Yogyakarta: Pustaka Pelaajar, 2013), h. 287 4 Ibid. h. 287

Page 21: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

5

menyukai tempat yang bisa dinikmati dengan dilihat dan siswa tersebut sangat

rapi daalam kehidupannya sehari-hari. Gaya belajar visual lebih menitik

beratkan kepada cara individu dalam belajar dengan cara menggunakan

asosiasi visual yang dominan. Dalam menggunakan asosiasi visual diperlukan

ketenangan diri dan pemahaman terhadap diri sendiri dalam belajar serta rasa

percaya diri yang besar sehingga bisa mengolah potensi diri sendiri dengan

baik sehingga tercapai keinginan dalam belajar yang efektif dan efisien

Kemampuan untuk mengolah diri dan rasa percaya diri merupakan

kecerdasan yang dikemukakan oleh kemampuan untuk berinteraksi dengan

orang lain ini merupakan salah satu kecerdasan yang dikemukaakan oleh

Howard Gardner. Gardner mengemukakan bahwa kecerdasan adalah

“kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam

suatu setting yang bermacam-macam dan dalam situasi nyata.” Dalam

pernyataan tersebut terkandung makna bahwa kecerdasan seseorang tidak

hanya diukur dengan tes tulis saja.

Howard Gardener seorang ahli psikologi perkembangan meyatakan

bahwa manusia tidak hanya diberikan Tuhan satu jenis kecerdasan saja, karena

kecerdasan merupakan kumpulan kepingan kemampuan yang ada dibagian

otak. Penyataan tersebut berkenaan dengan teori yang dikemukakannya yaitu

teori kecerdasan ganda yang biasa disebut dengan multiple intelligences yang

terdiri dari delapan kecerdasan. Delapan kecerdasan tersebut adalah

“kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual pasial,

Page 22: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

6

kecerdasan musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan

intrapersonal dan kecerdasan naturalis.”5

Kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan memahami diri sendiri

dan bertindak berdasarkan pemahaman yang mereka milki terhadap diri

sendiri adalah kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan intrapersonal adalah

“kemampuan memahami diri sendiri yang akurat meliputi kekuatan dan

keterbatasan diri, kecerdasan akan susasana hati, maksud, motivasi,

tempramen, dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan

menghargai diri.”6

Kecerdasan intrapersonal tentunya dimilki oleh setiap orang akan

tetapi kadarnya saja yang berbeda. kecerdasan ini pila terdapat pada setiap

peserta didik (siswa). Dengan kecerdasan ini siswa bisa memahami dan

mengerti diri mereka sendiri, memilki tingkat kenyamanan dengan konsep diri

serta kenyamanan dalam belajar sehingga dapat memhami pembelajaran

dengan lebih mudah karena setiap kecerdasan mempengaruhi gaya belajar.

Berdasarkan hasil obeservasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 11

Januari dan 27 Februari tahun 2016 di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen

Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2016/2017. Pada saat itu peneliti ikut

dalam proses pembelajaran di kelas dengan mengamati cara guru mengajar

5 Muhammad Yaumi, Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (Jakarta: PT Dian Rakyat,

2012), h.12. 6 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence),(Jakarta:

:kencana, 2013), h. 18

Page 23: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

7

dan cara murid belajar, peneliti menemukan beberapa masalah seperti siswa

sangat sulit percaya terhadap diri mereka sendiri, hal ini bisa dilihat dari

bagaimana siswa ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, ketika

guru memberikan tugas siswa lebih banyak bekerja sama dalam arti

mencontek pekerjaan temannya, selain itu siswa juga mencari tempat duduk

lain ketika mengerjakan tugasnya.

Selain beberapa hal tersebut dalam belajar siswa cenderung hanya

melihat sembari berbicara dengan teman selagi guru memberikan penjelasan

namun selain itu ada juga siswa yang berbicara dengan teman dan ada juga

siswa yang membaca materi tanpa memperhatikan guru yang sedang

menjelskan. Hal tersebut terjadi karena dalam proses pembelajaran guru tidak

mengetahui macam-macam gaya belajar siswa sehingga guru menggunakan

satu metode saja dalam mengajarkan mata pelajaran ekonomi ke siswa, tanpa

harus menghiraukan tingkat kecerdasan yang dimilki dan gaya belajar yang

dimiliki oleh siswa.7 Hal tersebut sangatlah penting karena dapat menunjang

kemudahan dalam proses pembelajaran.

Adapun alasan peneliti tertarik meneliti permasalahan tersebut karena

betapa pentingnya kecerdasan intrapersonal yang dimana dengan kecerdasan

tersebut siswa bisa menemukan cara mereka dalam belajar sehingga mereka

percaya dengan kemampuan mereka sendiri dan memiliki sikap yang baik

7 Hasil Observasi Awal Peneliti pada tanggal 11 Januari dan 27 Februari 2016 di MA NW

Dasan Tapen Gerung

Page 24: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

8

dalam belajar, hal inilah yang belum tercapai sepenuhnya di Madrasah Aliyah

NW Dasan Tapen Gerung yang dimana siswa masih kurang percaya diri dalam

belajar dan terlihat tidak nyaman ketika belajar dengan metode yang bersifat

general yang diberikan oleh guru.

Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan yang

berkaitan dengan permasalah di atas yaitu pengaruh kecerdasan intarpersonal

terhadap gaya belajar visual siswa pada mata pelajaran ekonomi di Madrasah

Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017.”

B. Rumusan Dan Batasan Masalah

1. Rumusan Masalah Penelitan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah Terdapat Pengaruh

Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Gaya Belajar Visual Siswa Pada Mata

Pelajaran Ekonomi Di Madarasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung

Tahun Pelajaran 2016/2017 ?”

2. Batasan Masalah Penelitian

Agar penelitian ini memiliki arah yang jelas dan konsisten pada

masalah yang diteliti, maka peneliti memberi batasan masalah sebagai

berikut:

a. Penelitian ini dibatasi pada siswa di Madrasah Aliyah NW Dasan

Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016-2017.

Page 25: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

9

b. Penelitian ini hanya melihat pengaruh kecerdasan intrapersonal

terhadap gaya belajar visual siswa Di Madrasah Aliyah NW Dasan

Tapen Gerung Tahun ajaran 2016 /2017, secara umum yang dilihat

dari hasil perhitungan instrumen penelitiannya tanpa ada perlakuan

yang berikan oleh peneliti.

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian diatas,

maka tujuan yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah “Untuk

mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar

visual siswa pada mata pelajaran ekonomi di MA NW Dasan Tapen

gerung Tahun ajaran 2016/2017”

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sebagai

berikut:

a. Secara Teoritis

1) Informasi yang didapat dari hasil penelitian ini dapat dijadikan

bahan masukkan dan menambah pengetahuan tentang pengaruh

kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual

2) Menambah khasanah keilmuan peneliti dan pembaca serta menjadi

bahan rujukan untuk peneliti berikutnya.

b. Secara Praktis

Page 26: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

10

1) Memberi gambaran kepada guru bahwa kecerdasan siswa bukan

hanya dilihat dari tinggi rendahnya IQ siswa namun bisa dilihat dari

keperibadian siswa.

2) Memotivasi guru untuk menciptakan pembelajaran kelas yang dapat

meningkatakan kecerdasan siswa dan menciptakan kondisi belajar

yang mengedepankan ciri- ciri belajar siswa atau gaya belajar siswa

yang sangat beragam.

D. Telaah Pustaka

Adapun beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan

penelitian ini yang berjudul ” Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap

Gaya Belajar Visual Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Madrasah

Aliyah NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajran 2016/2017” adapun

penelitian yang relevan tersebut sebagai berikut :

1. Gustiani, Leli dengan judul “Hubungan Antara Gaya Belajar (Visual,

Auditory dan Kinestetik) dengan Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas

Tinggi di SDN 03 Kota Bengkulu”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya

belajar dengan kecerdasan intrapersonal siswa kelas tinggi di SDN 03

Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang dilaksanakan ini adalah penelitian

kuantitatif korelasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

menggunakan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan perhitungan

statistik korelasi “Product Moment” dan uji “Regresi Sederhana”. Hasil

Page 27: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

11

penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara gaya belajar dengan kecerdasan intrapersonal. Hal ini dibuktikan

dengan r-hitung = 0,753 lebih besar dari r-tabel yaitu 0,361 dengan

taraf signifikan 5%. Dengan demikian, hipotesis terbukti dan

diterima. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara gaya belajar dengan kecerdasan intrapersonal siswa

kelas tinggi SDN 03 Kota Bengkulu.8

2. Kurniasari, M. D. dengan judul “Pengaruh Gaya Belajar terhadap

Kecerdasan Intrapersonal dan Hasil Belajar Siswa Kewirausahaan di

SMK Islam Batu”.

Penelitian yang dilakukan oleh Kurniasari bertujuan untuk

mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kecerdasan intrapersonal dan

hasil belajar siswa kewirausahaan di SMK Islam Batu. Jenis penelitan

yang dilaksanakan ini adalah penelitian deskriptif. . Pengambilan sampel

dilakukan dengan metode proportional random sampling. Skala

pengukuran menggunakan skala likert dengan lima pilihan jawaban. Hasil

uji validitas dan reliabilitas menunjukkan 33 item pertanyaan dinyatakan

valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, model regresi

memenuhi asumsi normalitas dan layak untuk dipakai, tidak terjadi

mutikolineritas, tidak terjadi heteroskedastisitas dan ketiga gaya belajar

8 Leni Gustiani,”Hubungan Antara Gaya Belajar (Visual, Auditory, Dan Kinestetik) Dengan Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas Tinggi D Isdn 03 Bengkulu”,(Skripsi, Universitas Bengkulu, Bengkulu,2014) ejournaluniversitasbengkulu diakses pada tanggal 20 mei 2016 pukul 11.00

Page 28: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

12

tersebut berdasarkan hasil belajarnya mempunyai varian yang

sama.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda

dan analisis varian ANOVA. Adapun Hasil penelitian menunjukkan

bahwa: (1) Bahwa tidak terdapat pengaruh gaya belajar terhadap

kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMK Islam Batu, (2) Tidak

terdapat pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Islam

Batu dan (3) Tidak ada terdapat pengaruh gaya belajar terhadap

kecerdasan intrapersonal dan hasil belajar.9

Adapun letak persamaan peneliti dengan peneliti sebelumnya ialah

sama-sama meneliti tentang kecerdasan intrapersonal dengan gaya belajar,

namun persamaan tersebut tidaklah signifikan karena antara satu variabel

dengan variabel yang lain jauh berbeda dan pada penelitian ini gaya belajar di

khususkan pada gaya belajar visual. Selain itu perbedaanya terletak pada

lokasi dan tahun penelitiannya serta metode dalam penelitian.

9 Kurniasari, M.D. 2014. Pengaruh Perbedaan Gaya Belajar dan Kecerdasan Interpersonal

terhadap Hasil Belar Siswa Kewirausahaan di SMK Islam Batu. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Diakses pada tanggal 14 september 2016 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/karya-dosen-fe/article/view/35843

Page 29: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis

1. Kecerdasan Intrapersonal

a. Pengertian Kecerdasan

Kecerdasan adalah sesuatu yang terlihat mudah untuk diukur,

namun sulit untuk didefinisikan. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia yang disusun Idrus H.A. dalam Shoimatul kecerdasan

berarti tingkat kepandaian atau kecerdasan. Sementara dalam kamus

ilmiah populer karya Pius A. Pratanto, kecerdasan adalah ketajaman

pikiran10.

Bainbridge dalam Yaumi mengatakan bahwa kecerdasan

adalah “kemampuan mental umum untuk belajar menerapkan

pengetahuan dan manipulasi lingkungan serta kemampuan untuk

berfikir secara abstrak”.11 Sedangkan menurut Vernon dalam Daryanto

mengatakan bahwa “kecerdasan adalah kemampuan untuk melihat

hubungan yang relevan antara objek-objek atau gagasan-gagasan, serta

kemampuan untuk mengaplikasikan gagasan-gagasan tersebut”.12

Senada dengan yang diungkapkan diatas Piaget dalam Yaumi

10 Shoimatul Ula, Revolusi Belajar: Optimisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Berbasis

Kecerdasan Majemuk (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), h. 82. 11 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence), h.09. 12Daryanto, belajar dan mengajar,(bandung : Yrama Widya, 2010), h.100.

Page 30: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

14

mengungkapkan bahwa “kecerdasan adalah kebiasaan yang selalu

dilakukan sehingga dapat menimbulkan sesuatu yang baru sehingga

bisa beradaptasi”.13 Selain itu Gardner mengungkapkan bahwa

“kecerdasan merupakan keterampilan yang sesuai untuk memecahkan

masalah yang memungkinkan setiap individu untuk mengatasi

kesulitan hidup yang dihadapi”.14

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

kecerdasan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang merespon

dan membaca hal-hal yang ada di sekitarnya serta dapat memecahkan

masalah-masalah yang dihadapinya secara cermat.

b. Multiple Intelegensi

Teori multiple intelligence pertama kali dikemukakan oleh Howard

Gardner yang mengatakan bahwa manusia memiliki tujuh jenis

kecerdasan.

Setelah melakukan beberapa penelitian lagi, akhirnya dalam

bukunya inteligences reframed, Howard Gardner menambahkan dua

jenis intelegensi lainnya sehingga saat ini, sudah terdapat sembilan

jenis inteligensi atau kecerdasan yang dimiliki manusia.15

Adapun Sembilan jenis kecerdasan berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Howard Gardner adalah sebagai berikut :

13 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence),h.10. 14 Ibid h.10.

15 S. Shoimatul Ula, Revolusi ..., h. 87

Page 31: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

15

1) Kecerdasan lingusitik adalah kemampuan untuk menggunakan

bahasa, termasuk bahasa kebangsaan maupun bahasa asing, hal ini

digunakan untuk mengekspresikan apa yang ada didalam pikiran

dan memahami orang lain.16

2) Kecerdasan logis matematis adalah kemampuan berkenaan dengan

rangkaian alasan, mengenal pola- pola dan aturan yang telah dibuat

dan disepakati.17

3) Kecerdasan Visual-Spasial adalah kecerdasan yang dikaitkan

dengan bakat seni, khsususnya seni lukis dan arsitektur.18

4) Kecerdasan Jasmaniah-kinestetik adalah kemampuan untuk

menggunakan seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan,

dan menggunakan tangan untuk menghasilkan atau

mentransformasikan sesuatu.19

5) Kecerdasan berirama music adalah kapasitas berpikir dalam music

untuk mampu mendengarkan pola-pola dan mengenal serta

memanipulasinya.20

6) Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami

diri sendiri dan beritindak berdasarkan pemahaman terhadap

dirinya tersebut.21

16 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence), h.13 17 Ibid h. 14 18 Ibid, h. 15 19 Ibid, h. 16 20 Ibid, h. 17

Page 32: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

16

7) Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan memahami pikiran,

sikap, dan prilaku orang lain.22

8) Kecerdasan Naturalistik adalah kemampuan dalam melakukan

kategorisasi dan membuat hierarki terhadap keadaan organism

seperti tumbuhan- tumnuhan, binatang, dan alam.

9) Kecerdasan Eksistensial-Spiritual adalah kecerdasan yang paling

esensial dalam kehidupan manusia dibandingkan dengan

kecerdasan yang lain.23

c. Pengertian Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan yang terletak

pada aspek internal seseorang yang dimana aspek internal itu meliputi

keperibadian dan intelektual. Seseorang yang memilki kecerdasan

intrapersonal cenderung lebih peka terhadap perasaan sendiri dan lebih

cenderung kepada kepribadiaan, hal ini sejalan dengan pendapat

Budiningsih yang mengatakan bahwa ”kecerdasan intrapersonal

merupakan kecerdasan yang mengendalikan pemahaman terhadap

apsek internal diri seperti perasaan, proses berfikir, refleksi diri,

intuisi, dan spiritual.24 Sehingga dalam belajar pemahaman dan

ketenangan diri sangat menentukan keberhasilan dari cara belajar.

21 Ibid, h. 18 22 Ibid, h. 19 23 Ibid, h. 22 24 Budianingsih Asri, Belajar Dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), h 120

Page 33: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

17

Menurut Howard Gardner kecerdasan intrapersonal adalah

kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengaplikasikan

sesuatu dengan pemahaman tersebut. Komponen inti dari dari

kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri

yang akurat meliputi kekuatan dan keterbatasan diri, kecerdasan akan

suasana hati, maksud, motivasi, tempramen, kemampuan diri, serta

displin diri.25

Dari pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa kecerdasan

intrapersonal merupakan kecerdasan dalam diri seseorang untuk

mengolah dirinya sendiri dan lebih peka terhadap dirinya sehingga dia

mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan serta bagaimana

dia harus melakukan sesuatu untuk bisa memecahkan masalah yang

dia hadapi.

d. Indikator Individu Yang Memilki Kecerdasan Intrapersonal

Setiap individu memilki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda

hal ini disebabkan karena individu terlahir dengan kondisi yang

berbeda dan lingkungan yang berbeda. Sonawat dan gogri

mengungkapkan beberapa indikator kecerdasan intrapersonal sebagai

berikut :

1) Secara teratur meluangkan waktu sendiri untuk bermeditasi, merenung, dan memikirkan berbagai masalah

25 Muhammad Yaumi Dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence), h. 18

Page 34: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

18

2) Pernah atau sering menghadiri acara konseling atau seminar perkembangan keperibadian untuk memahami diri sendiri

3) Mampu menghadapi kemunduran, kegagalan, hambatan dengan tabah

4) Memilki hobi atau minat dan kesenangan yang disimpan untuk diri sendiri

5) Memiliki tujuan-tujuan yang penting untuk hidup, yang dipikirkan secara continue

6) Memilki pandangan yang realistis mengenai kekuatan dan kelemahan diri diperoleh dari umpan balik sumber-sumber yang lain.

7) Lebih memilih menghabiskan akhir pekan sendiri di tempat-tempat pribadi dan jauh dari keramaian

8) Menganggap diri orang yang berkeinginan kuat dan berpikiran mandiri

9) Memiliki buku harian untuk mengekspresikan perasaan, emosi diri 10) Memiliki keinginan untuk berusaha sendiri, berwiraswasta.26

e. Karakteristik kecerdasan intrapersonal

Setiap kecerdasan pastinya memiliki ciri-ciri sehingga kita

dapat mengenali kecerdasan itu dengan mudah, adapun ciri-ciri

kecerdasan intrapersonal menurut Yaumi mengungkapkan

karakteristik kecerdasan intrapersonal adalah sebagai berikut :

1) Menyadari dengan baik tentang hal-hal yang terkait dengan keyakinan dan moralitas.

2) Belajar dengan sangat baik ketika guru memasukkan materi yang berhubungan dengan sesuatu yang bersifat emosional.

3) Sangat mencintai keadilan baik dalam persoalan sepele maupun persoalan besar lainnya.

4) Sikap dan prilaku mempengaruhi gaya dan metode belajar 5) Sangat peka terhadap isu-isu yang berhubungan dengan keadilan

social (social Justice) 6) Bekerja sendiri jauh lebih produktif daripada bekerja dalam satu

kelompok atau tim 7) Selalu ingin tahu tujuan yang hendak dicapai sebelum memutuskan

untuk melakukan pekerjaan

26 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence), h.19

Page 35: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

19

8) Ketika meyakini sesuatu yang dapat membawa kebaikan bagi kehidupan, seluruh daya dan upaya tercurah untuk mengejar sesuatu itu.

9) Senang berpikir dan berbicara tentang penyebab seseorang dapat menolong orang lain

10) Senang untuk bersikap protek terhadap diri dan keluarga, bahakan orang lain.

11) Membuka diri atau bersedia melakukan protes atau menandatangani petisi untuk memperbaiki segala kekeliruan.27

f. Strategi mengembangkan kecerdasan intrapersonal

Seperti apa yang telah dikemukakan diatas tentang

karakteristik atau ciri- ciri kecerdasan intrapersonal diatas yang

dimana hal itu dapat berkembang dalam proses belajar mengajar.

Dalam proses belajar kecerdasan akan selalu berkembang sesuai

dengan strategi yang digunakan dalam proses tersebut.

Menurut Gardner (dalam Yaumi) mengungkapkan strategi

mengembangkan kecerdasan intrapersonal terdiri dari 1) melakukan

tugas mandiri, 2) melakukan refleksi, dan 3) menetapkan tujuan. 28

1) Melakukan tugas mandiri

Dalam proses pembelajaran terdapat interaksi antara siswa dan

guru yang dimana guru disini memberikan perintah kepada siswa

untuk mengerjakan tugas secara mandiri. Suparman dalam Yaumi

mengungkapkan belajar mandiri merupakan studi mandiri yang

27 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence), h. 156 -

157 28 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak.. h. 156 - 157

Page 36: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

20

berbentuk pelaksaan tugas membaca atau meneliti yang dilakukan

oleh peserta didik tanpa bimbingan atau pengajaran khusus.

Adapun tujuan dari tugas mandiri yang merupakan salah satu

strategi dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal adalah

sebagai berikut :

a) Memberikan kesempatan untuk memilih jenis tugas

berdasarkan minat dan kesukaan peserta didik sehingga dapat

membangun kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap diri

sendiri.

b) Mendorong peserta didik untuk dapat mengukur kekurangan

dan kelemahan dirinya serta perkembangan kemampuan untuk

menyelesaikan permasalahannya sendiri.

c) Melibatkan peserta didik dalam merencanakan pembelajaran

yang dapat secara langsung memilih pelajaran yang sesuai dan

yang menyenangkan baik dari segi materi atau cara mereka

belajar.

2) Melakukan refleksi

Proses refleksi merupakan proses mengaitkan atau

menghubungkan antara pengetahuan yang di peroleh baik dari

proses pembelajaran seperti membaca dengan pengalaman yang

diperoleh pada masa lalu dan mengemabnagkan kemampuan

kognitif.

Page 37: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

21

Refleksi merupakan indikasi dari proses pembelajaran yang

mendalam. Ketika unsure refleksi hilang maka pembelajaran

menjadi tidak memliki makna. Adapun tujuan dari strategi

melakukan strategi ini sebagai berikut :

a) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang informasi

yang sedang dipelajari secara bertahap dan berkesinambungan.

b) Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menerapkan

ilmu yang baru diperoleh kedalam dunia atau kehidupan nyata.

c) Memudahkan bagi peserta didik untuk mengembangkan cara

berfikir serta cara belajar sesuai dengan keperibadian masing –

masing.

3) Menetapkan Tujuan

Salah satu karakteristik seseorang yang memilki kecerdasan

intrapersonal yang tinggi adalah kemampuannya untuk menyusun

dan membuat tujuan pembelajaran secara realistis yang sesuai

dengan kaidah dan cara serta kemampuannya dalam proses

pembelajaran. Dalam pengertian yang lebih luas, mengatur tujuan

adalah proses untuk menentuan sesuatu yang diinginkan,

merencanakan bagaimana untuk mendapatkannya dan kemudian

bekerja menuju tujuan yang telah ditetapkan.

Page 38: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

22

2. Gaya Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan sebuah proses yang harus dilalui oleh

individu untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kompetensi dan

keterampilan. Belajar dimulai dari manusia dilahirkan hingga akhir

hayat. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik

yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. Belajar

memilki keuntungan baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain.

Sedangkan Slameto mengungkapkan bahwa “belajar adalah

proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yan baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

sendiri dari interaksi dengan lingkungan.29 Selain itu Croanbach dalam

Riyanto menungkapkan bahwa “belajar itu merupakan perubahan

perilaku sebagai hasil dari pengalaman, dengan kata lain bahhwa

belajar adalah suatu cara mengamati, membaca, meniru, mengintimasi,

mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah tertentu.30

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu proses yang dilalui oleh seoarang individu guna

mengembangkan kehidupannya dengan cara yang memanfaatkan

29 Slameto. Belajar dan factor – factor yang mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)

h. 2 30 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2010), h.5

Page 39: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

23

panca indera dan memiliki cara-cara tersendiri berdasarkan

kemampuan dan keperibadian individu sendiri.

b. Pengertian Gaya Belajar

Setiap individu memilki karakteristik berbeda-beda baik itu

dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam proses belajar. Gaya

belajar merupakan suatu pendekatan yang menjelaskan bagaimana

individu belajar atau cara yang ditempuh oleh masing-masing orang

untuk berproses dan menguasai informasi yang sulit dan mulai dengan

persepsi yang berbeda. Gaya bersifat individual bagi setiap orang dan

membedakan anatara orang yang satu dengan orang yang lain. Dengan

kata lain gaya belajar diasumsikan mengacu kepada keperibadian-

keperibadian, pilihan-pilihan, perilaku-perilaku yang digunakan

individu dalam proses pembelajaran.31

Bobbi dan Hernacki dalam bukunya “quantum learning”

mengungkapkan bahwa gaya belajar adalah kunci untuk

mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam

situasi-situasi antar pribadi.32 Sedangakan Suyono mengungkapkan

bahwa gaya belajar adalah cara siswa belajar secara lebih efektif.33

31 Nur Gufron dan Rini Risnawati, Gaya Belajar Kajian Teoritik (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2013), h 42 32Bobbi Derporter dan Mike Hernacki, Quantum Learniing (Bandung: Kaifa, 2015), h. 110 33 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosadakarya, 2014),

h. 20

Page 40: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

24

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa gaya belajar

adalah cara siswa dalam belajar dengan mengedepankan fungsi dari

panca indra yang dimiliki serta kemampuan dalam roses pembelajaran.

c. Macam-Macam Gaya Belajar

Kemampuan seseorang dalam memahami dan menyerap

pelajaran sudah pasti berbeda antara satu orang dengan orang yang

lain dan sudah pasti memilki tingkat perbedaanya. Ada yang cepat,

sedang dan lambat. Oleh karena itu mereka menempuh cara yang

berbeda dalam belajar.

Neil Flaming merupakan seseorang yang pertama kali

mengembangkan tiga gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditori,

dan kinestetik. Gaya belajar visual (menggunakan citra visual yang

diciptakan ataupun diingat dengan kata lain gaya belajar yang

menggunakan indera pengelihatan), gaya belajar auditori (mengakses

jenis bunyi dengan kata lain gaya belajar ini menggunakan indera

pendengaran), gaya belajar kinestetik ( gerakan dengan kata lain gaya

belajar yang menggunakan gerak tubuh dalam belajar).34 Walaupun

masing-masing siswa belajar dengan ketiga gaya belajar diatas

kebanyakan siswa lebih cenderung dengan salah satu gaya belajar.

Apapun cara yang dipilih, perbedaan gaya belajar itu menunjukkan

34 Miftahul Huda, Model – Model Pngajaran Dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2013), h. 287 - 288

Page 41: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

25

cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk bisa menyerap

sebuah informasi dari luar dirinya.35

Adapun dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti gaya

belajar visual.

d. Gaya belajar Visual

Gaya belajar visual merupakan gaya belajar dengan cara

melihat sehingga mata memegang peranan penting. Gaya belajar

secara visual dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi seperti

melihat gambar, diagram, peta, poster, grafis dan sebagainya.36 Gaya

belajar seperti ini menjelaskan bahwa kita harus melihat dulu buktinya

untuk itu baru bisa mempercayainya.37

Ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang-orang yang

menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat

sesuatu informasi atau pelajaran secara visual untuk mengetahuinya

atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap

warna, ketiga memilki pemahaman yang cukup terhadap masalah

artistic, keempat memilki kesulitan berdialog secara langsung, kelima

35 Hamzah B Uno, Oreintasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran,(Jakarta: Bumi Aksara

2005), h. 180 36 Ibid, h. 287 37 Ibid, h. 181

Page 42: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

26

terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara

lisan, ketujuh sering kali salah menginterpretsikan kata atau ucapan.38

Neil Flaming mengungkapkan bahwa gaya belajar visual

merupakan modalitas atau gaya belajar yang mengakses citra visual

yang diciptakan maupun yang diingat, seperti warna, hubungan ruang,

potret mental, dan gambar.39

Berdasarkan teori tersebut, cara mengajar yang perlu

disesuaikan dengan gaya belajar siswa visual yaitu dengan

menggunakan media pembelajaran seperti grafik untuk menyampaikan

informasi atau materi pembelajaran. Perangkat grafis berupa film,

slide, gambar ilustrasi, coret-coretan, kartu bergambar, catatan, dan

kartu bergambar yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu

informasi secara berurutan.

e. Ciri-Ciri Gaya Belajar Visual

Setiap gaya belajar siswa memilki ciri masing-masing, adapun

menurut Neil Flaming ciri-ciri gaya belajar visual sebagai berikut:

1) Teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan.

2) Mengingat dengan gambar, lebih suka membaca daripada

dibacakan.

38 Ibid, h. 181 39 Miftahul Huda, Model – Model Pngajaran Dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2013), h. 287

Page 43: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

27

3) Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh untuk bisa

menangkap detail atau mengingat apa yang dilihat.

Selain pendapat diatas De Porter dan Hernacki

mengungkapkan beberapa ciri-ciri gaya belajar visual yaitu sebagai

berikut :

1) Selalu rapih dan teratur 2) Berbicara dengan cepat 3) Teliti dan detail 4) Mementingkan penampilan, dalam hal presentasi 5) Pengeja yang baik dan dapat ,melihat kata-kata yang sebenarnya

dalam pikiran mereka 6) Mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar 7) Mengingat dengan asosiasi visual 8) Pembaca cepat dan tekun 9) Suka membaca daripada di bacakan 10) Suka mencoret-coret tanpa arti bila sedang berbicara atau

mendengar 11) Sering menjawab pertanyaan dengan singkat seperti ya dan tidak 12) Lebih suka memperagakan daripada berbicara 13) Lebih suka seni dari pada musik 14) Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak

pandai memilih kata-kata 15) Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika ingin

memperhatikan. 16) Lebih mudah mengingat jika dibantu gambar.40

B. Kerangka Berpikir

Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan dalam diri seseorang

untuk mengoalah dirinya sendiri dan lebih peka terhadap dirinya sehingga dia

mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan serta bagaimana dia harus

melakukan sesuatu untuk bisa memecahkan masalah yang dia hadapi.

40 Bobbi Derporter dan Mike Hernacki, Quantum Learniing (Bandung, : Kaifa, 2015) hal 116

Page 44: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

28

Sedangkan gaya belajar visual adalah cara siswa dalam belajar dengan

mengedepankan fungsi dari panca indra yaitu mata yang dimiliki serta

kemampuan dalam proses pembelajaran. Pengaruh yang dapat dilihat dari

kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual seseorang dapat dilihat

dari cara seseorang dalam belajar dan menerima pelajaran dan dalam

menjalankan kehidupan sehari-hari, yang dimana dalam belajar seseorang

yang memilki kecerdasan intrapersonal memiliki kemampuan dalam

menyelesaikan masalah dan paham terhadap posisi dan cara belajar

ternyaman.

Kecerdasan intrapersonal mempengaruhi gaya belajar visual siswa

dalam proses pembelajaran baik itu disekolah dan dirumah, hal ini

dikarenakan seseorang telah memahami dan mengerti kebutuhan serta

kemampuannya dalam belajar. Hal ini sangat berpengaruh terhadap gaya

belajar siswa dikarenakan yang mengetahui gaya belajar siswa itu ialah siswa

itu tersendiri, selain dalam belajar kecerdasan intrapersonal juga

mempengaruhi seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Seseorang yang

memilki kecerdasaan intrapersonal yang tinggi akan mudah memahami diri

sendiri dan sangat peka dengan perasaan dirinya sendiri, hal ini berbanding

terbalik dengan orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang rendah

yang dimana seeorang yang memilki kecerdasan intrapersonal yang rendah

sangat tidak peka dengan kemampuan diri sendiri dan sangat tidak percaya

diri, hal ini juga berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa.

Page 45: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

29

Dari uraian tersebut dapat diduga bahwa kecerdasan intrapersonal

memiliki pengaruh positif terhadap gaya belajar visual siswa. Dengan kata

lain semakin tinggi tingkat kecerdasan intrapersonal siswa, maka semakin

bagus gaya belajar visual siswa. Sebaliknya semakin rendah tingkat

kecerdasan intrapersonal siswa maka semakin buruk gaya belajar visual siswa.

Dengan demikian kerangka pikir dapat disusun dalam bentuk model,

yaitu abstraksi dari pemikiran yang melandasi penelitian ini. Model kerangka

pikir tersebut dengan model teoritis. Dimana model teoritis ini merupakan

diagram skematis teori agar pembaca dapat melihat dan dengan mudah

memahami hubungan atau pengaruh antara variabel yang diteorikan. Model

teoritis dalam penelitian in dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.1.

Model Teoritis Kerangka Berfikir Variabel X Dan Y

C. Hipotesis penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif

(Ha) yang berbunyi: terdapat pengaruh kecerdasaan intrapersonal terhadap

gaya belajar visual siswa pada mata pelajaran ekonomi di Madrasah Aliyah

NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kecerdasan

intrapersonal (X)

Gaya belajar

visual (Y)

Page 46: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Desain penelitian merupakan sebuah perencanaan terkait tentang

sistematika pelaksanaan sebuah penelitian. Senada dengan pernyataan yang

terdapat dalam Nasution yang mengatakan bahwa “desain penelitian

merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar

dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian

tertentu”.41

Menurut pendapat lain dalam Margono desain penelitian adalah

“keseluruhan proses pemikiran dan penentuan matang tentang hal-hal yang

akan dilakukan”.42 Jadi desain penelitian merupakan semua proses yang

diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk

mengumpulkan dan menganalisis data penelitian agar dapat dilaksanakan,

sesuai dengan karakteristik variabel serta tujuan penelitian.

Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pendekatan

kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang spesifikasinya

sistematis, terencanan dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga

pembuatan desain penelitian, baik tentang tentang tujuan penelitian, sampel

41 Nasution, Metode Research (Jakarta:Bumi Aksara, 2014), h. 23 42 Margono, Metodolgi Penelitian (Jakarta:Refika Aditama, 2010), h.100.

Page 47: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

31

data, sumber data maupun metodologinya.”43 Sedangkan penelitian ex post

facto merupakan penelitian yang dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan

dalam variabel bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian secara alami.

Dalam penelitian ex post facto peneliti tidak memberikan perlakuan terhadap

subjek penelitian.

B. Populasi dan Tekhnik Sampling

a. Populasi

Menurut Tuckman dalam Supardi mengatakan bahwa populasi

adalah sekelompok yang menjadi target atau sasaran studi (penelitian).44

Sedangkan dalam Sugiyono menyatakan populasi adalah “seluruh

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”.45

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi

merupakan keseluruhan individu yang menjadi objek penelitian yang

dilakukan oleh seorang peneliti. Adapun yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah keseluruhan siswa yang berada di Madrasah Aliyah

NW Dasan Tapen Gerung yang memiliki gaya belajar visual sebanyak 40

orang dari 119 orang siswa dari kelas X-XII. Hal ini berdasarkan hasil

43 Sugiono,Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualifatatif (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 15. 44 Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi (Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta,2011) h.87. 45 Sugiono,Metodologi , h.80.

Page 48: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

32

obsevasi awal yang dilakukan peneliti di MA NW Dasan Tapen Gerung

Tahun 2016/2017.

b. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi.46 Sedangkan menurut

Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.47 Jadi berdasarkan pendapat tersebut dapat

di simpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang dapat

mewakili populasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 34% dari jumlah

populasi yaitu sebanyak 40 orang yang diacak menggunakan

“proporsional random sampling” dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jumlah Siswa Dan Proporsinya48

Kelas Jumlah siswa Proporsi sampel Proporsi sampel x

jumlah sampel X A 22 18,49% 8 X B 20 16,81% 6 XI A 16 13,45% 5 XI B 17 14,29% 7 XII A 22 18,49% 7 XII B 22 18,49% 7

Jumlah 119 100% 40 (sumber: hasil perhitungan proportional sampling)

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat di jelaskan bahwa jumlah

siswa keseluruhan berjumlah 119 dan jumlah sampel sebanyak 40 dengan

46 Zuriah,Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h.119. 47 Sugiono,Metodologi , h.81.

Page 49: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

33

perinciaan sebagai berikut : kelas XA sebanyak 8 orang siswa. Kelas XB

sebanyak 6 oraang siswa, kelas XI A sebanyak 5 orang siswa, kelas XI B

sebanyak 7 orang siswa, kelas XII A sebanyak 7 orang siswa dan kelas

XII B sebanyak 7 orang.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.49 Sedangkan menurut

Margono (dalam Zuriah) mengatakan bahwa variabel adalah konsep yang

mempunyai variasi nilai (misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya).50

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel

penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat

dua variabel yang akan diteliti oleh peneliti. Varibel tersebut terdiri dari

variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).

Variabel independen adalah “merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.51

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah kecerdasan

intrapersonal siswa. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan untuk

49 Sugiono,Metodologi , h.38. 50 Zuriah,Metodologi 51 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 120..

Page 50: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

34

memahami diri sendiri dan mengaplikasikan sesuatu dengan pemahaman

tersebut, dalam kecerdasan intrapersonal ini terdapat beberapa indikator

diantaranya memahami diri sendiri serta masalah dan keyakinan terhadap

tuhan, potensi diri sendiri, tindakan untuk diri sendiri dan orang lain.52

Sedangkan variabel dependen adalah “variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.53 Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel dependen adalah gaya belajar visual. Gaya belajar

visual merupakan gaya belajar yang menggunakan citra visual seperti gambar,

foto, video, dan media grafis iainnya sehingga indra pengelihatan memiliki

peran yang sangat penting.54 Adapun indikator dalam gaya belajar visual ini

diantaranya adalah penampilan, berbicara, membaca, pemahaman, hobi,

mendengar.

D. Instrumen Penelitian

Dalam sebuah penelitian, peneliti diharapkan dapat memperoleh data

yang valid, reliabel dan objektif, maka diperlukan alat atau instrumen yang

disusun sedemikian rupa sehingga diperoleh data yang akurat guna untuk

mempermudah proses penelitian. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan

52 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intelegence), h. 18 53 Ibid, h.28 54 Miftahul Huda , Model-Model Pengajaran., h.287-288

Page 51: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

35

pengukuran.55 Sedangkan Sedangkan Sugiyono berpendapat bahwa,

instrumen penelitian adalah “suatu alat yang digunakan mengukur fenomena

alam maupun sosial yang diamati”.56

Adapun alat yang digunakan dalam mengumpulkan data pada

penelitian ini adalah kuesioner (angket). angket (kuesioner) adalah “teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.57

Angket pada penlitian ini merupakan metode pokok untuk pengumpulan data

terkait tentang pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual

siswa pada mata pelajaran Ekonomi di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen

Gerung tahun pelajaran 2016-2017.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu

kecerdasan intrapersonal sebagai variabel bebas dan gaya belajar visual siswa

sebagai variabel terikat, sehingga dalam penelitian ini peneliti menggunakan

dua angket sebagai instrument penelitiannya. Kedua angket tersebut terdiri

dari angket kecerdasan intrapersonal dan angket gaya belajar visual siswa.

Adapun kisi-kisi angket yang digunakan sebagai instrumen untuk

penelitian masing- masing variabel yang diteliti dijabarkan dalam tabel seperti

dibawah ini :

55 Purwanto, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2007), h. 183. 56 Sugiyono,Metodelogi penelitian ., h.102. 57 Ibid. h. 142.

Page 52: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

36

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Variabel Kecerdasan Intrapersonal dan

Gaya belajar visual siswa

No Variabel Indikator Deskriptor Nomer item Jumlah

1 Kecerdasan intrapersonal

1. Teratur meluangkan waktu sendiri untuk memikirkan berbagai masalah

Teratur meluangkan waktu sendiri untuk memikirkan berbagai masalah

1 12

2. Menghadiri kegiatan untuk lebih memahami diri sendiri

Menghadiri kegiatan untuk lebih memahami diri sendiri

2

3. Mampu menghadapi kegagalan dengan tabah

Mampu menghadapi kegagalan dengan tabah

3

4. Memiliki hobi Memiliki hobi 4 5. Memiliki

kesenangan Memiliki kesenangan

5

6. Memiliki tujuan dalam hidup

Memiliki tujuan dalam hidup

6

7. Memiliki pandangan yang realistis

a. mengenai kekuatan

7

b. mengnai kelemahan

8

8. Memiliki keinginan yang kuat

a. memiliki keinginan yang kuat

9

b. berfikir mandiri

10

9. Menuliskan pengalaman pribadi

menulisakan pengalaman pribadi

11

10. Memiliki keinginan yang kuat

memiliki keinginan yang kuat untuk

12

Page 53: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

37

untuk berusaha sendiri

berusaha sendiri

2 Gaya belajar Visual

1. Rapi Rapi 1 13 2. Teratur Teratur 2 3. Berbicara

cepat Berbicara cepat

3

4. Menjawab dengan singkat

Menjawab dengan singkat

4

5. Tidak pandai memilih kata-kata

Tidak pandai memilih kata

5

6. Pengeja yang baik

Pengeja yang baik

6

7. Lebih suka membaca dari pada di bacakan

Lebih suka membaca dari pada dibacakan

7

8. Mengingat jika dibantu dengan gambar

Mengingat jika dibantu dengan gambar

8

9. Lupa atas apa yang diperintahkan

Lupa atas apa yang diperintahkan

9

10. Teliti dalam mengerjakan soal

Teliti dalam mengerjakan soal

10

11. Lebih senang sni lukis dari pada musik

Lebih senang seni lukis dari pada music

11

12. Lebih suka liburan ke gunung dari pada ke pantai

Lebih suka liburan ke gunung dari pada ke pantai

12

13. Tidak terganggu oleh keributan

Tidak terganggu oleh keributan

13

Sumber :Indikator Kecerdasan Intrapersonal Sonawat dan Gogri, Gaya Belajar Visual Bobbi dan Hernacki

Page 54: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

38

Adapun jumlah pilihan jawaban dari setiap pernyataan atau pertanyaan

terdiri dari 4 pilihan (option). Untuk menentukan skor dalam masing-masing

alternatif jawaban pada setiap pernyataan yang diajukan, peneliti

menggunakan sekala likert. Sekala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik

oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel.58 Berikut skor

masing-masing jawaban responden atas pernyataan atau pertanyaan tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Option dan Skor Jawaban Responden Atas Angket

No Option Skor

1. Sangat setuju 4 2. Setuju 3 3. Kurang setuju 2 4. Sangat tidak setuju 1

E. Tekhnik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan cara atau jalan yang digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam penelitian ini

tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket (kuesioner)

dan metode dokumentasi.

58Ibid h. 93

Page 55: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

39

1. Metode angket (koesioner)

Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data pokok dalam

penelitian ini. Teknik angket merupakan “serangkaian daftar pertanyaan

yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh

responden”.59 Hal ini senada dengan pendapat Sugiyono mengungkapkan

bahwa metode angket adalah “tekhnik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya”.60 Jadi dapat disimpulkan bahwa

metode angket merupakan cara pengumpulan data dengan cara menyusun

daftar pertanyaan yang terinci dan lengkap yang diisi oleh responden.

Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket langsung

tertutup, adapun yang dimaksud dengan angket langsung tertutup adalah

angket yang dirancang sedemikian rupa untuk mereka data tentang

keadaan yang dialami oleh responden sendiri, kemudian semua alternatif

jawaban yang harus dijawab responden telah tertera dalam angket

tersebut.61

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data

pendukung dari penelitian ini. Metode dokumentasi adalah “cara

59 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencanan Prenada Group,

2010), h.123. 60 Sugiyono, Metode Penelitian., h. 142. 61 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian., h. 123.

Page 56: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

40

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku

yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film

dokumenter dan data yang relevan dengan penelitian.”62 Pendapat lain

menyatakan bahwa metode dokumentasi adalah “teknik pengumpulan data

dengan melakukan pencatatan data melalui dokumen-dokumen yang

relevan seperti data yang diperoleh dari biro statistik, file perusahaan yang

diamati, internet, koran, majalah, dan lain-lain.”63 Metode dokumentasi ini

peneliti gunakan untuk mendapatkan data penelitian terkait dengan:

a. Data keadaan siswa MA NW Dasan Tapen Gerung.

b. Data keadaan guru, pegawai dan karyawan MA NW Dasan Tapen

Gerung.

c. Keadaan sarana dan prasarana MA NW Dasan Tapen Gerung.

d. Struktur Organisasi MA NW Dasan Tapen Gerung.

F. Uji Coba Instrumen

Sebelum menetapkan pemilihan dan penyusunan instrument perlu di

perhatikan tentang validitas dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan.

Uji coba instrumen meliputi uji coba validitas dan uji coba reliabilitas dengan

cara sebagai berikut :

62 Riduwan, Dasar-dasa Statistika (Bangdung: Alfabeta, 2014), h.58. 63 I Wayan Pantiyasa, Metodologi ..., h. 72.

Page 57: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

41

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat

kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Dalam penelitian ini uji

validitas untuk ksecerdasan intrapersonal dan gaya belajar siswa

menggunakan rumus korelasi “product moment correlation/metode

person. Adapun rumus dari korelasi product moment adalah sebgai

berikut:64

𝑟𝑥𝑦 =𝑛∑𝑋𝑌− (∑𝑋)(∑𝑌)

√[𝑛∑𝑋2 − (∑𝑋)2] [𝑛∑𝑌2 − (∑𝑌)2]

Dimana :

N = jumlah subjek

∑X = Skor yang diperoleh subjek pada setiap soal

∑Y = skor total

Rxy = koefisien korelasi antara varaiabel x dan variabel y

Interpretasi koefisien korelasi (rxy) untuk uji validitas:65

1) Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi

2) Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi

3) Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup

4) Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah

5) Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah

64 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2014), h.356 65 Ibid., hal 89

Page 58: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

42

Butir soal valid jika 𝑟��𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦�tabel pada taraf kepercayaan

5%. Untuk mengetahui validitas soal pada angket peneliti di bantu dengan

menggunakan aplikasi komputer untuk memudahkan peneliti dengan

program SPSS.16.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto, reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian

bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.66 Sedangkan

sugiono mengatakan bahwa, instrument yang reliabel berarti, instrumen

yang bila digunakan beberapa kali yuntu mengukur objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama.67 Untuk menetukan reliabilitas soal

digunakan rumus Alpha sebagai berikut:

𝑟11 = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑𝜎𝑏2

𝜎12]

Dimana:

𝑟11 = Koefesien reliabilitas yang sudah disesuaikan

𝐾 = Jumlah item pertanyaan

∑𝜎𝑏2 = Jumlah varians skor item

𝜎12� = Varians total

66 Suarsimi arikunto 67 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2014), h.29.

Page 59: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

43

Untuk menguji reliabilitas cronbach’s alpha dinyatakan andal atau

reliabel bila koefesien cronbach’s alpha berkisar 0,6 sampai dengan 0,8.

Untuk mengetahui reliabilitas soal pada angket peniliti dibantu dengan

menggunakan aplikasi komputer untuk memudahkan peneliti dengan

program SPSS.16.

G. Tekhnik Analisis Data

Dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian, hal yang mutlak

harus ada adalah analisis data. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik analisis data yang disesuaikan dengan rumusan masalah

yang peneliti ajukan. Adapun data yang diperoleh pada penelitian ini

dianalisis dengan cara sebagai berikut :

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah “stastistik yang berfungsi untuk

mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.”68

Pada statistik deskriptif ini, akan dikemukakan cara-cara penyajian

data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi; grafik garis maupun

batang; diagram lingkaran; pictgram; penjelasan kelompok melalui

68Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2014), h.29.

Page 60: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

44

modus, median, mean, dan variasi kelompok melalui rentang dan

simpangan baku.69

2. Uji persyaratan

Uji persyaratan dilakukan untuk mengetahui apakah data

mengalami penyimpangan atau tidak. Sehubungan dengan penggunaan

metode regresi sederhana, maka untuk menghindari pelanggaran-

pelanggaran asumsi klasik maka model-model asumsi klasik harus

terpenuhi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas “dilakukan untuk mengetahui apakah data yang jadi

inputan atau kedua objek penelitian terdistribusi normal atau tidak.”70

Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji

statistik yaitu berdasarkan nilai kurtosis. Uji normalitas menggunakan

uji Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini dapat diketahui data yang

digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila nilai signifikan

hitung lebih besar dari 0,05 (sig hitung> 0.05), maka data tersebut

berdistribusi normal dan begitu juga sebaliknya. Apabila data tersebut

berdistribusi normal maka dapat digunakan dalam perhitungan statistic

yaitu statistic parametric. Uji normalitas harus dilakukan apabila

belum ada teori bahwa variabel yang di teliti tersebut normal.

69Sugiyono, Stastistik ..., h. 29.

70Syaharuddin, Petunjuk Praktikum SPSS (Mataram: Lab.Matematika FITK IAIN Mataram, 2014), h.9.

Page 61: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

45

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

menjadi inputan atau kedua objek penelitian tersebut variansinya

bersifat homogen atau tidak. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05

(sig > 0,05) maka inputan data tersebut berasal dari data yang

homogen. Namun, jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (sig <

0,05) maka inputan data tersebut tidak homogen. Perhitungan

dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16,0 for windows.

c. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk “mengetahui apakah data yang jadi

inputan atau kedua objek penelitian bersifat linier atau tidak

berdasarkan nilai meansnya.”71 Salah satu asumsi dari analisis regrisi

adalah linearisasi. Maksudnya apakah garis refresi antara X dan Y

membentuk garis linear atau tidak. Jika tidak linear maka analisis

regresi tidak dapat dilanjutkan. Apabila nilai signifikan hitung lebih

besar dari 0,05 (sig hitung> 0,05), maka data tersebut berdistribusi linier

dan begitu juga sebaliknya.

d. Analisis regresi linear sederhana

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analsisis

regresi dengan menggunakan regresi linear sederhana. Dimana regresi

linear sedehana ini didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

71Ibid, h. 12.

Page 62: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

46

kausal satu variabel independen dengan satu variabel defenden.72

Sehingga dalam penelitian ini penelitii menggunakan dua variabel dan

mencari pengaruh antara variabel X sebagai independen (kecerdasan

Intrapersonal) terhadap variabel Y sebagai dependen (gaya belajar

visual siswa). Adapun rumus persamaan regresi sebagai berikut :73

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋

Dimana :

Y = subjek dalam variabel defenden yang di prediksikan

a = Harga Y ketika Harga X=0 (harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang

didasarkan pada perubahan variabel independen.

X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Untuk nilai a dan b dapat di cari dengnan rumus berikut :

𝑎 =(∑𝑌)(∑𝑋2) − (∑𝑋)(∑𝑋. 𝑌)

𝑛 ∑𝑋2 −�(∑𝑋)2

𝑏 =∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

�� ∑ 𝑋2�– (∑𝑋)2

Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa

jauh perubahan nilai variabel independen dimanipulasi dan dirubah-

rubah ataupun ditarik turunkan. Manfaat dari hasil analisis regresi

72 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung, Alfabeta,2014), h.261 73 Ibid, h.261

Page 63: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

47

adalah untuk membuat keputusan apakah naik atau menurunnya

variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel

independen atau tidak.

Page 64: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

48

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validitas Instrumen

1. Validitas Angket

Data dalam penelitian ini berupa data kecerdasan intrapersonal

dan gaya belajar visual siswa di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen

Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mendapatkan data tersebut

peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian.

Sebelum angket disebarkan ke responden maka terlebih dahulu

peneliti melakukan uji validitas terhadap soal butir soal yang akan

diujikan, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah soal tersebut layak

digunakan dalam penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba angket yang dilakukan peneliti di

Madrasah Aliyah Darul Aman Tegal Selagalas pada tanggal 15 oktober

2016, dari 12 butir soal angket untuk variabel X yaitu kecerdasan

intrapersonal semua butir soal tersebut valid, sedangkan untuk variabel Y

yaitu gaya belajar visual siswa terdapat 13butir soal, dari 13 butir soal

tersebut terdapat 12 butir soal yang valid.

Suatu butir soal item pertanyaan dikatakan valid atau tidak valid

apabila nilai koefisien korelasi antara variabel XY (�𝑟𝑥𝑦 ) lebih besar dari

pada korelasi product moment pada tabel (𝑟𝑥𝑦 > 𝑟�ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔) dengan N=31

Page 65: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

49

pada tarif kesalahan 0,05 dengan nilai 0,344. Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa dri 12 butir soal untuk

variabel X semuanya valid , dan 13 butir soal untuk variabel Y terdapat 12

butir soal yang valid dan yang tidak valid disingkirkaan.

Berdasarkan perhitungan validitas yang menggunakan program

Microsoft excel dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Angket Variabel X (Kecerdasan Intrapersonal)

Item soal R hitung R tabel Kriteria

1 0,5490 0,344 Valid 2 0.4392 0,344 Valid 3 0.3527 0,344 Valid 4 0.7005 0,344 Valid 5 0.3516 0,344 Valid 6 0.7963 0,344 Valid 7 0.4676 0,344 Valid 8 0.7744 0,344 Valid 9 0.6650 0,344 Valid 10 0.7643 0,344 Valid 11 0.6464 0,344 Valid 12 0.6547 0,344 Valid

Sumber : Perhitungan Microsoft Office Excel

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Angket Variabel Y (Gaya Belajar Visual)

Item soal R hitung R tabel Kriteria

1 0.6308 0.344 Valid 2 0.6891 0.344 Valid 3 0.4243 0.344 Valid 4 0. 6570 0.344 Valid 5 0.3224 0.344 tidak valid 6 0.7718 0.344 Valid 7 0.5864 0.344 Valid 8 0.5437 0.344 Valid

Page 66: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

50

9 0.6398 0.344 Valid 10 0.7950 0.344 Valid 11 0.7299 0.344 Valid 12 0.6803 0.344 Valid 13 0.7299 0.344 Valid

Sumber : Perhitungan Microsoft Office Excel

Ket:

rhitung > rtabel = Valid

rhitung < rtabel = Tidak Valid

2. Reliabilitas instrumen

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana alat ukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain reliabel berarti

apabila instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur

obyek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama. Bila suatu

alat ukur dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama

dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif sama, maka alat ukur tersebut

reliabel. Dengan kata lain reliabel menunjukkan konsistensi suatu alat

ukur di dalam mengukur obyek yang sama. Adapun dalam penelitian ini,

hasil perhitungan koefisien reliabilitas untuk angket kecerdasan

intrapersonal sebesar 0.94 dengan kategori sangat tinggi dan koefisien

reliabilitas untuk angket gaya belajar visual siswa sebesar 0,95 dengan

kategori sangat tinggi.

Page 67: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

51

Tabel 4.3

Interpretasi Koefisien Reliabilitas

R Interpretasi

0,80 < ri ≤ 1,00 Reliabilitas Sangat tinggi 0,60 < ri ≤ 0,80 Reliabilitas Tinggi 0,40 < ri ≤ 0,60 Reliabilitas Cukup 0,20 < ri ≤ 0,40 Reliabilitas Rendah -1,00 < ri ≤ 0,20 Reliabilitas Sangat Rendah

B. Pengumpulan dan penyajian data

1. Pengumpulan data

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen

dari tanggal 20 -28 Oktober 2016. Penelitian ini dilakukan pada kelas X

sampai dengan kelas XII dengan jumlah siswa yang menjadi sampel

sebanyak 40 orang. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan soal-

soal angket kepada siswa. Soal angket yang diberikan terdiri dari dua jenis

yaitu angket tentang kecerdasan intrapersonal dan angket tentang gaya

belajar visual siswa.

C. Analisis Data

1. Analisis deskriptif

Analisis deskritif mengemukakan tentang frekuensi dari data di

atas yang terdiri dari mean, median, mode, standar deviasi, nilai

maksimum dan minimum serta nilai kuartil dari kedua variabel yaitu

variabel kecerdasan interpersonal dan variabel motivasi belajar. Analisis

ini dilakukan dengan bantuan program SPSS version 16.0 for windows.

Adapun hasil perhitungannya sebagai berikut :

Page 68: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

52

Tabel 4.4

Hasil Frekuensi Data Kecerdasan Intrapersonal

Dan Gaya Belajar Visual Siswa

Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dijelaskan bahwa

nilai rata-rata untuk kecerdasan intrapersonal sebesar 43.98 dan rata-rata

untuk gaya belajar visual siswa sebesar 44.82. nilai tengan untuk kedua

variabel tersebut sebesar 44,00 dan mode (nilai yang paling sering

muncul) sebesar 44. Nilai tertinggi untuk kedua variabel tersebut sebesar

48 dan nilai terendah untuk variabel X sebesar 40 dan Y sebesar 42.

Statistics

Intrapersonal gayabelajar

N Valid 40 40

Missing 11 11

Mean 43.98 44.82

Std. Error of Mean .276 .297

Median 44.00 44.00

Mode 44 44

Std. Deviation 1.747 1.880

Variance 3.051 3.533

Range 8 6

Minimum 40 42

Maximum 48 48

Sum 1759 1793

Page 69: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

53

Tabel 4.5

Respon Responden Terhadap Angket Kecerdasan Intrapersonal

No PERNYATAAN OPTION JAWABAN

SS S TS STS JS % JS % JS % JS %

1 teratur meluangkan waktu sendiri untuk memikirkan masalah

38 95 2 5 - 0

2 menghadiri kegiatan untuk memahami diri sendiri

27 67.5 13 32.5 - 0

3 mampu menghadapi kegagalan dnegan tabah

25 62.5 14 35 1 2.5 -

4 memiliki hobi 18 45 17 42.5 4 10 1 2.5 5 memiliki kesenangan 27 67.5 11 27.5 2 5 0

6 memiliki tujuan dalam hidup 33 82.5 7 17.5 - 0

7 memiliki pandangan yang reallistis tentang kelebihan diri sendiri

26 65 13 32.5 1 2.5 -

8 memiliki pandangan yang reallistis tentang kelemahan diri sendiri

29 72.5 11 27.5 -

9 memiliki keinginan yang kuat 21 52.5 19 47.5 - -

10 berpikir mandiri 31 77.5 9 22.5 - -

11 menuliskan pengalaman pribadi 29 72.5 11 27.5 - -

12 memiliki keinginan yang kuat untuk berusaha sendiri

25 62.5 15 37.5 - -

Sumber : Perhitungan Microsoft Office Excel

Berdasarkan hasil analisis butir soal tersebut dapat dilihat bahwa

siswa di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung selalu berusaha

meluangkan sedikit waktu untuk memikirkan masalah yang mereka miliki,

Page 70: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

54

hal ini dilakukan agar siswa dapat memecahkan masalah tersebut dan

memilki solusi dalam menghadapi masalah yang mereka dapatkan, hal ini

dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap angket no.1 yaitu sebanyak

95,00% siswa memilih sangat setuju, 5.00% siswa memilih setuju dan

tidak ada satupun siswa yang memilih tidak setuju serta tidak ada siswa

yang memilih sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.2 tentang menghadiri kegiatan untuk

memahami diri sendiri siswa di MA NW Dasan Tapen Gerung mengikuti

kegiatan yang dilaksanakan disekolah seperti layanan konsling yang

dilakukan oleh guru bimbingan konsling, hal ini merupakan hal yang

sangat penting dan siswapun sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut,

hal ini seiring dengan banyak siswa yang memilih sangat setuju sebanyak

67.5%, siswa yang memilih setuju sebanyak 32.5% dan tidak ada siswa

yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju..

Pada butir angket no.3 tentang menghadapi kegagalan dengan

tabah, siswa di Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung dinilai mampu

menghadapi setiap kegegalan yang mereka alami, seperti gagal dalam

proses pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari banyaknya prsentase siswa

yang memilih sangat setuju yaitu 62,5%, setuju 35%, dan tidak ada siswa

yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.4 tentang memiliki hobi. Setiap orang dapat

dipastikan memiliki hobi, untuk melakukan seuatu yang menjadi suatu

Page 71: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

55

kesenangan atau kebiasaan. Begitu pula dengan siswa di MA NW Dasan

Tapen Gerung semuanya memiliki hobi, baik itu membaca, bermain bola

dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang

memilih sangat setuju sebesar 45% , setuju sebesar 42.5%, tidak setuju

sebesar 10%, dan sangat tidak setuju sebesar 2.5%.

Pada butir angket no.5 tentang memiliki kesenangan, setiap orang

memiliki cara tersendiri dalam mencari sebuah kesenangan baik itu dalam

kehidupan sosial ataupun belajarnya. Siswa akan senang belajar apabila

dia memiliki cara tersendiri dalam belajar, cara itulah yang akan

memberikan kesenangan tersendiri dalam belajar. Pada butir angket nomer

5 ini sebanyak 67.5% siswa memilih sangat setuju, 27.5% siswa memilih

setuju, 5% siswa memilih tidak setuju dan tidak ada siswa yang memilih

sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.6 tentang memiliki tujuan dalam hidup.

Setiap manusia terlahir di dunia ini dengan kondisi yang berbeda-beda dan

setiap orang di muka bumi ini dipastikan memiliki tujuan dalam hidupnya

yang hendak ingin dicapai. Hal inilah yang dapat dideskripsikan oleh

keadaan siswa di MA NW Dasan Tapen Gerung, dari butir angket

sebanyak 82.5% siswa memilih sangat setuju, dan 17.5% siswa memilih

setuju serta tidak ada siswa yang memilih tidak setuju ataupun sangat

tidak setuju.

Page 72: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

56

Pada butir angket no.7 tentang pandangan yang realistis tentang

kelebihan diri. Siswa di MA NW Dasan Tapen memiliki pandangan yang

nyata tentang kelebihan diri mereka sendiri dalam arti mereka sadar akan

kelebihan mereka sendiri. Mereka akan bertindak sesuai dengan kelebihan

mereka sendiri dan sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Hal ini

dapat dilihat dari persentase siswa yang memilih sangat setuju sebesar

65%, setuju sebesar 32.5%, tidak setuju 2.5% tidak ada siswa yang

memilih sangat tidak setuju.

Pada butir soal no.8 tentang pandangan yang realistis terhadap

kelemahan. Selain memiliki kelebihan, manusia juga memiliki kelemahan

yang ada pada dirinya. Kelemahan ini harus disadari keberadaannya oleh

manusia agar manusia dapat menutupi bahkan merubah kelemahan

tersebut. Siswa di MA NW Dasan Tapen menyadari kelemahan mereka

sendiri. Hal ini dapat dilihatdari persentase siswa yang memilih sangat

setuju dan setuju yaitu sebesar 72.5% dan 27.5% serta tidak ada siswa

yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.9 tentang memiliki keinginan yang kuat.

Dalam proses kehidupan di dunia ini manusia haruslah memiliki

keinginan yang kuat, baik itu untuk kehidupan sosialnya dan kehidupan

akademisnya. Siswa sebagai peserta didik haruslah memiliki keinginan

yang kuat dalam belajar, sehingga tujuan dalam proses pembelajaran

tercapai. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya persentase siswa yang

Page 73: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

57

memilih sangat setuju sebanyak 52.5% dan setuju sebanyak 47.5% serta

tidak ada siswa yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.10 tentang berpikir mandiri. Berpikir

merupakan salah satu hal yang dilakukan dalam proses belajar. Berpikir

juga diartikan sebagai belajar. Siswa memiliki cara-cara tersendiri dalam

belajar baik itu belajar berkelompok atau belajar mandiri. Hal ini

merupakan cara seseorang dalam belajar, dan hal ini dapat diihat dari

persentase siswa yang memilih sangat setuju yaitu sebesar 77.5%, setuju

sebesar 22.5%, serta tidak ada siswa yang memilih tidak setuju dan sangat

tidak setuju.

Pada butir angket no.11 tentang menuliskan pengalaman pribadi.

Setiap siswa memiliki pengalaman pribadinya sendiri- sendiri. Terkadang

pengalaman itu dipendam sendiri atau diceritakan kepada teman dekat.

Siswa yang memendam pengalaman pribadi sendiri sering akan

menulsikan pengalaman pribadinya dikertas-kertas yang telah

disiapkannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap angket

yang diberikan yaitu sebanyak 72.5% siswa memilih sangat setuju, 27.5%

dan tidak ada siswa yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.12 tentang keinginan yang kuat untuk

berusaha sendiri. Setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam belajar dan

merencanakan masa depannya. Cara tersebut harus didorong dengan

semangat yang kuat agar apa yang diharapkan akan tercapai. Hal ini

Page 74: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

58

didukung oleh siswa yang memilih sangat setuju dan setuju yaitu sebesar

62.5% dan 37.5% serta tidak ada siswa yang memilih tidak setuju dan

sangat tidak setuju.

Tabel 4.6

Respon Responden Terhadap Angket Penelitian Gaya Belajar Visual

NO PERNYATAAN

OPTION JAWABAN SS S TS STS

JS % JS % JS % JS % 1 Rapi 34 85 6 15 - 0 2 Teratur 33 82.5 6 15 1 2.5 0 3 Berbicara cepat 23 57.5 17 42.5 - -

4 Menjawab dengan singkat 34 85 6 15 - -

5 Pengeja yang baik 27 67.5 13 32.5 - 0

6 Lebih suka membaca dari pada dibacakan

31 77.5 9 22.5 - 0

7 Mengingat jika dibantu dengan gambar

27 67.5 12 30 1 2.5 -

8 Lupa atas apa yang di perintahkan

33 82.5 6 15 1 2.5 -

9 Teliti dalam mengerjakan soal

29 72.5 11 27.5 - -

10 Lebih senang seni dari pada music

26 65 13 32.5 1 2.5 -

11

Lebih suka liburan ke gunung dari pada ke pantai

32 80 8 20 -

12 Tidak terganggu oleh keributan 31 77.5 8 20 1 2.5 -

Sumber : Perhitungan Microsoft Office Excel

Page 75: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

59

Berdasarkan respon responden terhadap butir soal angket dapat

dilihat bahwa siswa di MA NW Dasan Tapen memiliki gaya belajar yang

berbeda antara satu orang dengan orang lain.

Pada butir angket no.1 tentang berpenampilan rapi, sebanyak 85%

siswa memilih sangat setuju, 15% siswa memilih setuju, serta tidak ada

siswa yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini

menandakan bahwa siswa siswi yang berada di MA NW Dasan Tapen

sudah berpenampilan rapi hal ini dikarenakan disekolah tersebut

diwajibkan berpenampilan rapi dan menutup aurat.

Pada butir angket no.2 tentang teratur sebanyak 82.5% siswa

memilih sangat setuju, 15% siswa memilih setuju, 2.5% memilih tidak

setuju, dan tidak ada siswa yang memilih sangat tidak setuju. Hal ini

menggambarkan siswa sudah teratur dalam kehidupannya baik disekolah

dan dirumah.

Pada butir angket no.3 tentang berbicara dengan cepat, sebanyak

57.5% siswa memilih sangat setuju, 42.5% siswa memilih setuju, serta

tidak ada siswa yang memilih tidak setuju serta tidak ada siswa yang

menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa banyak

siswa yang berbicara dengan cepat ketika mereka disuruh berbicara

didepan kelas, hal ini merupakan karakteristk dari seorang siswa yang

harus dimengerti oleh guru.

Page 76: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

60

Pada butir angket no.4 tentang menjawab dengn singkat sebanyak

85% siswa memilih sangat setuju, 15% memilih setuju, dan tidak ada

siswa memilih tidak setuju, serta tidak ada pula siswa yang memilih

sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa siswa cenderung

menjawab pertanyaan dengan singkat ketika diberikan pertanyaan baik

itu oleh guru atau temannya.

Pada butir angket no.5 tentang pengeja yang baik. Setiap siswa

memliki cara yang berbeda dalam membaca, terdapat siswa yang gemar

membaca cepat dan adapula siswa yang membaca dengan pelan(sambil

mengeja). Setiap siswa yang membaca pelan (pengeja) mereka membaca

sambil memahami apa yang sedang mereka baca. Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya siswa yang memilih sangat setuju yaitu sebesar 67.5% , setuju

sebesar 32.5% dan serta tidak ada siswa yang memilih tidak setuju serta

tidak ada siswa yang memilih sangat tidak setuju.

Pada butir angket no.6 tentang lebih suka membaca sendiri dari

pada dibacakan. Sebanyak 77.5% siswa memilih sangat setuju, 22.5%

siswa yang memilih setuju dan tidak ada siswa yang memilih tidak setuju

dan sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa siswa lebih suka

membaca sendiri dari pada di bacakan, karena siswa lebih nyaman beljar

dengan cara membaca literature sendiri.

Pada butir angket no.7 tentang mengingat jika dibantu dengan

gambar. Sebanyak 67.5% siswa memilih sangat setuju, 30% siswa

Page 77: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

61

memilih setuju, 2.5% siswa memilih tidak setuju serta tidak ada siswa

yang memilih sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa siswa di

MA NW Dasan Tapen Gerung lebih mudah mengingat pelajaran jika

diperlihat dengan gambar seperti foto dan film. Hal ini merupakan cara

yang mereka sukai dalam belajar.

Pada butir angket no.8 tentang lupa atas apa yang diperintahkan,

sebanyak 82.5% siswa memilih sangat setuju, 15% siswa memilih setuju,

2.5% memilih tidak setuju dan tidak ada siswa yang memilih sangat tidak

setuju. Hal ini menggambarkan bahwa setiap siswa di MA NW Dasan

Tapen Gerung sering lupa terhadap apa yang diperintahkan.

Pada butir angket no.9 tentang teliti dalam mengerjakan soal,

sebanyak 72.5% siswa memilih sangat setuju, 27.5% siswa memilih

setuju, tidak ada siswa yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Hal ini menggambarkan dalam menjawab tes atau soal siswa di MA NW

Dasan Tapen memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dalam menjawab

soal yang diberikan oleh guru dan orang lain.

Pada butir angket no.10 tentang lebih senang seni dari pada music,

sebanyak 65% siswa memilih sangat setuju, 32.5% siswa memilih setuju,

2.5% siswa memilih tidak setuju dan tidak ada siswa yang memilih sangat

tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa sebagaian besar atau bahkan

hampir semua siswa lebih suka melakukan seni (melukis) dai pada

melakukan kegiatan seperti bermain music.

Page 78: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

62

Pada butir angket no.11 tentang lebih suka liburan ke gunung dari

pada ke pantai, sebanyak 80% siswa memilih sangat setuju 20% siswa

memilih setuju dan tidak ada siswa yang memilih tidak setuju serta tidak

ada siswa yang memilih sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan

bahwa setiap orang memiliki kesenangan yang berbeda-beda dan siswa di

MA NW Dasan Tapen Gerung memilki kesenangan yang berbeda pula.

Pada butir angket no.12 tentang tidak terganggu oleh keributan,

sebanyak 77.5% siswa memilih sangat setuju, 20% siswa memilih setuju,

2.5% siswa memilih tidak setuju dan tidak ada siswa yang memilih sangat

tidak setuju. Hal ini menggambarkan bahwa siswa tidak terganggu dengan

suara ketika mereka belajar, sehingga mereka masih bisa belajar dalam

kondisi yang ribut.

2. Uji Persyaratan

a. Uji normalitas

Uji normalitas “dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

jadi inputan atau kedua objek penelitian terdistribusi normal atau

tidak.”74. Apabila data tersebut berdistribusi normal maka dapat

digunakan dalam perhitungan analisis data statistic. Dalam penelitian

ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu

berdasarkan nilai kurtosis. Uji normalitas menggunakan uji

74Syaharuddin, Petunjuk Praktikum SPSS (Mataram: Lab.Matematika FITK IAIN Mataram,

2014), h.9.

Page 79: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

63

Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini dapat diketahui data yang

digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila nilai signifikan

hitung lebih besar dari 0,05 (Sig hitung> 0,05) maka data tersebut

berdistribusi normal dan apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05

(Sig hitung< 0,05) maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Uji

normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS

versi 16.0 for windows dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji normalitas Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

gayabelajar .195 40 .001 .890 40 .001

Intrapersonal .194 40 .001 .943 40 .043

a. Lilliefors Significance Correction Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan

teknik kolmogrov-smirnov diperoleh nilai signifikan untuk data

kecerdasan intrapersonal sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari

0,05 yang artinya data kecerdasan intrapersonal tersebut berasal dari

data yang berdistribusi normal. Sedangkan untuk data gaya belajar

visual siswa mendapatkan nilai signifikan diperoleh nilai sebesar

0,0,43. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga data gaya belajar

visual siswa juga berasal dari data yang berdistribusi normal pula.

Berdasarkan pemamparan dan analisis data tersebut dapat dipastikan

Page 80: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

64

data tersebut berdistribusi normal dan dapat digunakan dalam

perhitungan analisis data statistik.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang menjadi inputan atau kedua objek penelitian bersifat homogen

yaitu memiliki kesamaan varian atau tidak. Adapun kaidah penetapan

suatau data dikatakan homogen yaitu apabila nilai signifikan lebih

besar dari 0,05 (sig> 0,05) maka data tersebut dinyatakan homogen.

Namun jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (sig< 0,05) maka data

tersebut tidak berasal dari data yang homogen. Uji homogenitas pada

data penelitaian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0

for windows dengan hasil sebagi berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Intrapersonal Based on Mean .718 1 38 .402

Based on Median .706 1 38 .406

Based on Median and with adjusted df

.706 1 36.663 .406

Based on trimmed mean

.731 1 38 .398

gayabelajar Based on Mean .369 1 38 .547

Based on Median .443 1 38 .510

Based on Median and with adjusted df

.443 1 37.730 .510

Based on trimmed mean

.488 1 38 .489

Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Page 81: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

65

Berdasarkan output tabel SPSS tersebut untuk melihat data

penelitian tersebut homogeny (sama) atau tidak, maka yang harus

diperhatikan adalah nilai signifikan dari Based onMean dari data

tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilas based

on mean dari kecerdasan intrapersonal sebesar 0,398. Nilai tersebut

lebih lesar dari 0,05 maka data kecerdasan interpersonal dinyatakan

homogen. Sedangkan based on mean dari gaya belajar visual siswa

sebesar 0,489 yang lebih besar dari 0,05 maka data gaya belajar visual

siswa dinyatakan homogen. Jadi berdasarkan hasil analisis dan

perhitungan terebut dapat dipastikan kedua data tersebut memiliki

kesaamaan atau bersifat homogen.

c. Uji linearlitas

Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran

variabel X dan Y membentuk garis linier ataukah tidak dengan artilain

apakah dua variabel tersebut memiliki hubungan yang linear atau

tidak.Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya

sebaran adalah jika nilai signifikan hitung lebeih kecil dari 0,05 (sig<

0,05) maka sebaran dinyatakan tidak linier dan jika nilai signifikan

hitung lebih besar dari 0,05 (sig> 0,05) maka sebaran dinyatakan

linier. Pengujian linieritas pada penelitian menggunakan bantuan

program SPSS versi 16.0 forwindows dengan hasil sebagai berikut:

Page 82: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

66

Tabel 4.9

Hasil Uji Linearlitas

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Gaya belajar * intrapersonal

Between Groups

(Combined) 34.401 8 4.300 1.290 .285

Linearity 16.143 1 16.143 4.841 .035

Deviation from Linearity

18.257 7 2.608 .782 .607

Within Groups 103.374 31 3.335 Total 137.775 39

Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Dalam pengambilan keputasan suatu variabel memiliki

hubungan variabel lainnya termasuk data linier atau tidak linier yang

harus diperhatikan adalah nilai signifikan hitung dari Deviation from

Linearity Berdasarkan hasil perhitungan output dari SPSS diperoleh

nilai signifikan pada baris deviation of linearity sebesar 0,607. Nilai

tersebut lebih besar dari 0,05 maka kedua data tersebut dinyatakan

linier. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dipastiakan data

variabel X dengan Variabel Y memiliki garis linear atau memiliki

garis hubungan yang linear.

3. Uji Regresi Linear Sederhana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan

intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa pada mata pelajaran

ekonomi di MA NW Dasan Tapen Gerung Tahun Pelajaran 2016/2017

Page 83: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

67

yang perhitungannya menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for

windows.

Berdasrkan hasil uji normalitas, homogenitas dan linieritas yang

telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa data penelitian berdistribusi normal

dan linier. Dari data tersebut kemudian dilakukan analisisi apakah data

hasil penelitian ini memenuhi syarat bagi diterimanya hipotesis atau tidak.

Pengujian terhadap hipotesis dengan variabel bebas kecerdasan

interpersonal dengan variabel terikat motivasi belajar dilakukan dengan

menggunakan teknik regresion.

Uji regresion dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh

variabel satu dengan variabel lain. Nilai pengaruh dapat diketahui dari

nilai signifikan hitung. Jika nilai signifikan hitung lebih kecil dari 0,05

(sig < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh, sebaliknya

jika signifikan hitung lebih besar dari 0,05 (sig > 0,05) maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh. Berikut tabel hasil uji

hipotesis dengan teknik regression sebagai berikut :

Tabel 4.10

Hasil Perhitungan Regresi Linear Sederhana Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .342a .117 .094 1.789

a. Predictors: (Constant), intrapersonal Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Page 84: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

68

Tabel 4.11

Hasil Anova Kecerdasan Intrapersonal Terhadap

Gaya Belajar Visual Siswa ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16.143 1 16.143 5.043 .031a

Residual 121.632 38 3.201 Total 137.775 39

a. Predictors: (Constant), intrapersonal b. Dependent Variable: gayabelajar

Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Tabel 4.12

Hasil Coefficients Kecerdasan Intrapersonal Terhadap

Gaya Belajar Visual Siswa Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.627 7.218 3.966 .000

intrapersonal .368 .164 .342 2.246 .031

a. Dependent Variable: gayabelajar Sumber : Perhitungan SPSS versi 16.0 for windows

Berdasarkan tabel output dari perhitungan regresi di SPSS

diperoleh nilai sebesar 0.342 dan hal ini lebih besar dari 0,05 artinya

terdapat pengaruh antara kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar

visual siswa. Hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif atau Ha di terima.

D. Hasil Analisis

Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi yang dilakukan dengan

bantuan program SPSS versi 16.0 forwindows diperoleh nilai signifikan

sebesar 0,000. Karena nilai signifikan 0,031 lebih besar dari 0,05 seperti yang

Page 85: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

69

terdapat di kaedah penentuan penarikan kesimpulan maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar

visual siswa. Pengaruh kecerdasan intrapersonal yang signifikansinya sebesar

0,31 merupakan nilai yang kecil atau dengan kata lain memiliki pengaruh

yang sangat kecil terhadap gaya belajar visual, hal ini disebabkan oleh gaya

belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kecerdasan intrapersonal semata akan

tetapi gaya belajar juga sebagian besar dipengaruhi oleh faktor intern dalam

diri sisiwa seperti motivasi dan faktor intern seperti keluarga.

Namun walapun tingkat signifikansi pengaruh kecerdasan

intrapersonal terhadap gaya belajar sangat kecil namun tetap memberikan

pengaruh terhadap gaya belajar visual siswa, oleh sebab karena itu dapat

dipastikan bahwa Ha diterima. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara

kecerdasan intrapersonal tehadap gaya belajar visual siswa pada mata

pelajaran ekonomi di MA NW Dasan Tapen Gerung Tahun pelajaran

2016/2017.

Berdasarkan hasil output dari perhitungan regresi linier sederhana

yang menggunakan program SPSS 16 dapat diketahui persamaan regresi

kedua variabel tersebut diperoleh persamaan sebesar Y = 28,627 + 0,368X

yang artinya apabila skor kecerdasan intrapersonal dinaikkan maka akan

dikuti dengan naiknya skor gaya belajar visual. Begitu pula sebaliknya,

apabila skor gaya belajar visual dinaikkan maka akan dikuti dengan kenaikan

skor kecerdasaan intrapersonal.

Page 86: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

70

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah MA NW Dasan Tapen Gerung

Madrasah Aliyah NW Dasan Tapen Gerung merupakan salah satu

Madrasah yang ada di Gerung Lombok Barat dan bernaung dibawah YYP Al

Mahsun Khidir NW Dasan Tapen. Madrasah ini didirikan pada tanggal 09

juni 1998 dan diresmikan pada tanggal 09 Juni 1989, madrasah ini didirikan

ditanah yang di wakafkan oleh H Mahsun yang merupakan salah satu tokoh

agama di Desa Dasan Tapen. Madrasah ini didirikan ditanah yang luasnya

sekitar 4650 m2 dan ditanah tersebut berdiri sejumlah gedung yang masih

terlihat sampai sekarang ini, adapun jumlah tanaha yang menjadi bangunan

sebesar 216 m2dengan beberapa bangunan seperti kantor, ruang belajar,

mushalla, kamar mandi, perpustakaan.

Lokasi MA NW Dasan Tapen terletak di Jln Abdussamad No 1 Desa

Dasan Tapen Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat dan berada di

dekat pemukimamn penduduk serta berada dipinggir sawah. Adapun jumlah

siswa padatahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 119 siswa dan guru berjumlah

26 orang, selengkapnya dapat dilihat di lampiran.75

B. Pengujian Hipotesis

75 Dokumentasi, Data Emis MA NW Dasan Tapen tahun 2016, diambil pada tanggal 28

Oktober 2016.

Page 87: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

71

Pada penelitian terdapat satu hipotesis yang diajukan, adapun hipotesis

itu adalah hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi terdapat pengaruh

kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa pada mata

pelajaran ekonomi di MA NW Dasan Tapen gerung Tahun pelajaran

2016/2017.

Setelah dilaksanakan pengumpulan data dan dianalisis dengan

menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows dipelorh hasil

perhitungan signifikan 0,31 lebih besar dari 0,05. Merujuk pada kaidah

penarikan kesimpulan yang menyatakan jika nilai signifikan (sig) < 0,05, Ha

diterima dan sebaliknya jika nilai signifikan (sig) > 0,05 maka Ha ditolak,.

Karena dalam penelitian ini nilai signifikan 0,31 lebih besar dari 0,05

(0,000>0,05) maka Ha diterima.

Dengan demikian hipotesis alternatif (ha) yang berbunyi terdapat

pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa pada

mata pelajaran ekonomi di ma nw dasan tapen gerung tahunn 2016/2017

diterima.

C. Pembahasan

Dalam proses analisis data pada penelitian ini peneliti mencari

persamaan regresi, uji linearlitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis antara

pengaruh 2 variabel. Selain itu analisis data juga dilakukan dengan mencari

nilai mean, median dan modus. Adapun cara mengumpulkan data pada

Page 88: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

72

penelitian ini menggunakan angket, yaitu angket tentang kecerdasan

intrapersonal dan angket gaya belajar visual siswa.

Dari hasil analisis data diatas yang menggunakan perhitungan

persamaan regresi linear sederhana yang dihitung dengan program spss for

windows 16, diperoleh persamaan regresi kedua variabel diperoleh Y = 28.627

+ 0,368X, jika skor kecerdasan intrapersonal dinaikan sebesar 28,627 maka

skor gaya belajar visual akan mengkuti sebesar 0,36

Dalam melihat kekuatan pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap

gaya belajar visual siswa peneliti menggunakan analisis regresi linear

sederhana menggunakan perhitungan SPSS 16 dengan rumus regression,

adapun hasil dari hitung sebesar 0,342 yang kemudian dikuadratkan menjadi

0.11696 dan kemudian dikalikan 100% maka hasilnya sebesar 11,696%. Hal

ini menunjukan pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar

visual siswa tidak terlalu signifikan bahkan sangat kecil yaitu sebesar 11,70%.

Pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa

dapat dilihat dari berpengaruhnya antara indikator-indikator kecerdasan

intrapersonal dengan indikator-indikator gaya belajar visual siswa.

Keterkaitan indikator-indikator tersebut menandakan adanya pengaruh

kecerdasan intrapersonal terhadap gaya belajar visual siswa.

Dalam kehidupan sehari-hari siswa sebagai makhluk individulis dan

kolektif tidak luput dari masalah yang menghampiri mereka. Mereka

mengalami masalah disebabkan karena beberapa hal seperti keluarga, teman,

Page 89: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

73

bahkan hasil pembelajaran. Masalah tersebut tidaklah didiamkan begitu saja,

namun tetap dihadapi yaitu dengan cara meluangkan waktu secara teratur

untuk memikirkan masalah tersebut, kemudian melakukan prilaku atau

tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Prilaku meluangkan waktu secra

teratur untuk memikirkan masalah ini harus dilakukan secara teratur atau terus

menerus agar siswa dapat memcahkan masalah yang mereka hadapi dan

perilaku ini merupakan suatu keterbiasaan. Apabila siswa sering melakukan

kegiatan memikirkan masalah secara teratur, maka kegiatan itu akan terus

dilakukannnya ketika ditimpa masalah. . Hal ini dapat dilihat dari jumlah

prsentase siswa yang memilih option setuju dan sangat setuju pada angket X

yaitu sebesar 99% sedangkan untuk yang memilih setuju dan sangat setuju

pada angket Y tentang teratur sebesar 98%.

Setiap orang yang terlahir didunia ini pasti berbeda-beda, perbedaan

ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan keperibadiaan seseorang.

Keperibadiaan seseorang tersebut mencakup apa yang digemari oleh orang

tersebut. Kesenangan (hobi) seseorang pasti berbeda-beda, perbedaan ini

disebabkan karena keperibadiaan seseorang tersebut. Orang dengan

kecerdasan intrapersonal dipastikan dia memiliki hobi atau kesenangan.

Kesenangan tersebut bisa saja berbenttuk kegiatan-kegiatan seperti lebih suka

melukis dari pada mendengarkan music, begitu pula dengan orang yang

memiliki gaya belajar visual yang memiliki kesenangan melukis dari pada

mendengarkan music. Dapat simpulkan bahwa seseorang pasti memiliki

Page 90: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

74

kesenangan atau hobi dan kesenangan atau hobi tersebut sesuai dengan

keperibadiaan dan kesenangannya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah prsentase

siswa yang memilih option setuju dan sangat setuju pada angket X yaitu

sebesar 87% sedangkan untuk yang memilih setuju dan sangat setuju pada

angket Y tentang lebih senang seni daripada music sebesar 97%.

Setiap orang dalam hidupnya pasti memiliki keinginan yang kuat

terhadap apa yang ingin dicapainya. Pencapaian seseorang akan dipengaruhi

oelh keinginan seseorang dalam mencapai hal itu. Ketika seseorang

menghadapi ujian semester, siswa akan memiliki keinginan yang kuat untuk

dapat menjawab setiap soal yang diberikan, keinginan tersebut diwujudkan

dengan jalan menjawab soal dengan teliti dan benar. Apabila siswa memiliki

keinginan yang kuat untuk mendapatkan nilai yang memuaskan maka siswa

tersebut akan teliti dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru. Hal ini

dapat dilihat dari hasil jawab angket siswa pada Variabel X tentang memiliki

keinginan yang kuat sebesar 99% dan pada angket Y tentang teliti dalam

menjawab soal sebesar 99%.

Setiap siswa memiliki kelebihan dan kelemahannya, kelebihan dan

kelemahan tersebut haruslah disadari dan ditindak lanjuti. Kelebihan tersebut

meliputi segala yang menjadi keuntungan dari seseorang baik itu dalam

kehidupan sosialnya taupun kehidupannya sebagai seorang siswa. Jika

seseorang lebih mudah mengingat pelajaran dengan cara dibantu dengan

gambar maka siswa tersebut akan lebih mudah memaham pelajaran, hal ini

Page 91: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

75

dilakukan karena siswa menyadari kelebihan yang dia miliki. Apabila siswa

memiliki kelebihan mudah mengingat pelajaran dengan cara diperlihatkan

gambar maka cara itu adalah cara yang tepat dalam belajar. Hal ini

digambarkan dengan hasil jawaban siswa yang memilih jawaban setuju dan

sangat setuju pada angket X tentang memiliki pandangan yang realistis

terhadap kelebihnnya sebesar 99% dan pada angket Y sebesar 99%

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan

intrapersonal mempengaruhi gaya belajar visual siswa, hal ini dapat dilihat

dari keperibadian siswa yang berpendirian pada gaya atau cara belajarnya

sendiri.76 Hal ini cukup menggambarkan bahwa keperibadian yang

merupakan bagian dari kecerdasan intrapersonal yang mempengaruhi

keteguhan seseorang dengan gaya belajar mereka sendiri dan keteguhan ini

tidak dapat dirubah dengan cepat karena sudah menjadi kebiasaan.

Kecerdasan intrapersonal juga meliputi sikap dan perilaku karena hal ini

berkaitan dengan keperibadiaan seseorang yang dapat mempengaruhi cara

belajar seseorang, hal ini mendukung teori yang di kemukakaan oleh gardner

yang dikutip oleh Yaumi mengatakan bahwa sikap dan perilaku

mempengaruhi gaya dan metode belajar.77

Selain itu penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Leli Gustiani yang berjudul “ Hubungan antara gaya belajar (visual,

76 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence). h. 27 77 Ibid. h. 156

Page 92: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

76

auditory, kinestetik) dengan kecerdasan intrapersonal siswa kelas tinggi di

SDN 03 Bengkulu” yang menghasilkan terdapat hubungan yang positif dan

signifikan anatara gaya belajar dengan kecerdasan intrapersonal siswa kelas

tinggi di SDN 03 Bengkulu. Hal ini mengungkapkan bahwa kecerdasan

intrapersonal mempengaruhi gaya belajar visual siswa atau kecerdasan

intrapersonal memiliki hubungan dengan gaya belajar visual siswa.

Page 93: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

77

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan data yang dilakukan maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa “terdapat pengaruh kecerdasan intrapersonal

terhadap gaya belajar visual siswa pada mata pelajaran ekonomi di MA NW

Dasan Tapen Gerung tahun pelajaran 2016/2017”. Hal ini dapat dilihat dari

hasil perhitungan regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai signifikan

0,31 lebih besar dari 0,05 (0,31>0,05).

B. Saran

Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan diantaranya sebagai

berikut:

1. Kepada kepala MA NW Dasan Tapen penting untuk melakukan supervisor

kepada guru ketika mengajar untuk mengamati bagaimana cara mengajar

guru dan kondisi belajar dikelas dan menciptakan lingkungan belajar yang

kondusif.

2. Kepada guru ekonomi di MA NW Dasan Tapen Gerung untuk lebih

mengenali gaya belajar dan mengenali kemampuan belajar siswanya serta

meningkatkan variasi dalam mengajar.

3. Kepada siswa MA NW Dasan Tapen Gerung untuk lebih giat belajar dalam

mengembangkan kemampuannya dengan caranya sendiri.

Page 94: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

78

4. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan

bahan rujukan.

Page 95: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

79

DAFTAR PUSTAKA

Bobbi De Porter & Mike Hernacki. Quantum Learning, Bandung : Kaifa, 2010 Budianingsih Asri, Belajar Dan Pembelajaran Jakarta: Rineka Cipta, 2012 Daryanto, Belajar dan Mengajar,Bandung : Yrama Widya, 2010 Hamzah B Uno, Oreintasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi

Aksara 2005 Hasil observasi awal peneliti pada tanggal 11 januari dan 27 februari 2016 di MA

NW Dasan Tapen Gerung I Wayan Pantiyasa, Metodologi Penelitian Yogyakarta: Penerbit Andi, 2013 Leni Gustiani,”Hubungan Antara Gaya Belajar (Visual, Auditory, Dan Kinestetik)

Dengan Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas Tinggi D Isdn 03 Bengkulu”,(Skripsi, Universitas Bengkulu, Bengkulu,2014) ejournaluniversitasbengkulu diakses pada tanggal 20 mei 2016 pukul 11.00

Margono, Metodolgi Penelitian, Jakarta:Refika Aditama, 2010 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif , Jakarta: Kencanan Prenada

Group, 2010 Miftahul Huda, Model – Model Pengajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelaajar, 2013 Muhammad Yaumi, Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Jakarta: PT Dian

Rakyat, 2012 Muhammad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, Kecerdasan Jamak (Multiple Intlegence),

Jakarta: kencana, 2013 Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2014 Purwanto, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007 Riduwan, Dasar-dasa Statistika, Bangdung: Alfabeta, 2014

Page 96: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

80

Sahni, Implementasi Metode Beyond Center And Circles Time(Bcct)Untuk Mengembangkan Kecerdasan Intterpersonal Dan Intrapersonal Anak Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Semai Harapan Bppaudni Mataram Tahun Pelajaran 2012-1015. Skripsi Iain Mataram 2013

Shoimatul Ula, Revolusi Belajar: Optimisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran

Berbasis Kecerdasan Majemuk Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013 Slameto. Belajar dan factor – factor yang mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta,

2010 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta,

2012 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian Bandung: Alfabeta, 2014 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 1998 Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi,Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta,2011 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosadakarya,

2014 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2010 Zuriah,Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2005

Page 97: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

81

LAMPIRAN

Page 98: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

ANGKET GAYA BELAJAR VISUAL SISWA

I. Identitas siswa :

1. Nama :

2. No Absen :

3. Kelas :

II. Petunjuk pengisian angket :

1. Isilah data diri anda di tempat yang telah di sediakan

2. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan

keadaan anda dengan memilih satu dari lima (4) pilihan yang di sediakan.

3. Pengisian angket ini bukan merupakan untuk ujian atau tes, akan tetapi sebagai

bantuan dalam kelancaran penulisan skripsi.

Keterangan :

a. SS : Sangat setuju

b. S : Setuju

c. TS : Tidak Setuju

d. STS : Sangat Tidak Setuju

Page 99: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

III. Pernyataan

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Rapi

2 Teratur

3 Berbicara cepat

4 Menjawab dengan singkat

5 Pengeja yang baik

6 Lebih suka membaca daripada dibacakan

7 Mengingat jika dibantu dengan gambar

8 Lupa atas apa yang diperintahkan

9 Teliti dalam mengerjakan soal

10 Lebih senang seni lukis daripada musik

11 Lebih suka liburan kegunung ari pada ke pantai

12 Tidak terganggu oleh keributan

Page 100: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

ANGKET KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA

I. Identitas siswa :

1. Nama :

2. No Absen :

3. Kelas :

II. Petunjuk pengisian angket :

1. Isilah data diri anda di tempat yang telah di sediakan

2. Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan

keadaan anda dengan memilih satu dari lima (4) pilihan yang di sediakan.

3. Pengisian angket ini bukan merupakan untuk ujian atau tes, akan tetapi sebagai

bantuan dalam kelancaran penulisan skripsi.

Keterangan :

a. SS : Sangat setuju

b. S : Setuju

c. TS : Tidak Setuju

d. STS : Sangat Tidak Setuju

Page 101: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

III. Pernyataan

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Teratur meluangkan waktu sendiri untuk

memikirkan berbagai masalah

2 Menghadiri kegiatan untuk lebih memahami diri

sendiri

3 Mampu menghadapi kegagalan dengan tabah

4 Memiliki hobi

5 Memiliki kesenangan

6 Memiliki tujuan dalam hidup

7 Memiliki pandangan yang realistis mengenai

kelebihan

8 Memiliki pandangan yang realistis mengenai

kelemahan

9 Memiliki keinginan yang kuat

10 Berpikir mandiri

11 Menuliskan pengalaman pribadi

12 Memiiki keinginan untuk berusaha sendiri

Jumlah

Page 102: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

LAMPIRAN 01

Keadaan guru MA NW Dasan Tapen 2016

No Nama guru L/P Pendidikan terakhir Jabatan

Mata Pelajaran yang

Diampu

1 H. BULQINI MAHFUDZ , A.Md L D.3 Kamad Geografi

2 JAELANI,QH., S.Pd.I L S.1

Waka Kesiswaan Qur'an Hadist

3 SALEHUDIN, S.Pd L S.1 Waka Kurikulum Bahasa Inggris

4 ZAINUDDIN,QH., S.PdI L S.1 Guru Fiqih

5

KHALID AHBAB,QH., S.Pd.I

L S.1 Guru

KE NW AN/SKI

6 MULKAN, S.Pd.I L S.1 Wali Kelas XI A Bahasa arab

7 ZAENUDIN,S.Pd L S.1 Guru Bahasa Inggris

8

Ust. H. M. NURCHOLISIN, QH., S.Pd I

L S.1 Guru Nahwu/Sharaf

9 EVI PURNAWATI,S.Pd P S.1 Guru Fisika/Biologi

10

NASRAH,QH., S.Pd I P

S.1 Guru/Wali kelas XA

Aqidah Akhlaq/Nahwu

11 MARIANA, S.Pd P S.1 Guru/Bendahara

Bahasa Indonesia

12 JUNAIDI, S.Pd L S.1 Guru/KTU Ekonomi/TIK

13 SYUHADAH, S.Pd P S.1 Guru Bahasa Indonesia

14 MUHAMMAD AMIN, S.Pd L S.1 Guru

Ekonomi/ Sosiologi

15 MUKNAM, S.Pd P S.1 Guru Bahasa Inggris

16 SUDIRMAN, S.Pd L S.1 Kepala Lab Matematika/Kimia

17

RABIATUN HADAWIYAH, S.Pd

P S.1 Guru Geografi

18 TAUFIK, S.Pd L S.1 Guru/TU Matematika

19 HERNAWATI, S.Pd.I P S.1 Guru

Sejarah/Sosiologi

Page 103: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

Keadaan sarana dan prasarana berdasarkan kondisi ruangan

MA NW Dasan Tapen Gerung Tahun 2016

No. Jenis Bangunan Jumlah Ruangan Menurut Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1. Ruang Kelas 7 0 0 0 2. Ruang Kepala Madrasah 1 0 0 0 3. Ruang Guru 1 0 0 0 4. Ruang Tata Usaha 1 0 0 0 5. Laboratorium Fisika 0 0 0 0 6. Laboratorium Kimia 0 0 0 0 7. Laboratorium Biologi 0 0 0 0 8. Laboratorium Komputer 1 0 0 0 9. Laboratorium Bahasa 0 0 0 0 10. Laboratorium PAI 0 0 0 0 11. Ruang Perpustakaan 0 0 0 0 12. Ruang UKS 0 0 0 0 13. Ruang Keterampilan 0 0 0 0 14. Ruang Kesenian 0 0 0 0 15. Toilet Guru 1 0 0 0 16. Toilet Siswa 3 2 0 0 17. Ruang Bimbingan

Konseling (BK) 0 0 0 0

18. Gedung Serba Guna (Aula) 0 0 0 0

20 SRI ASTINI, S.Pd.I P S.1 Guru Aqidah Akhlaq

21 ADI SUNANDAR, A.Md L D.3 Guru Seni Budaya

22 MARTINA, S.Pd P S.1 Kepala Perpus

Bahasa Indonesia

23

MUHAMMAD ZAENUL MUTTAQIN, S.Pd

L S.1 Guru Penjaskes

24 SUSI WAHYUNI, S.Pd P S.1 Guru PKWN

25 LALU HABIBULLAH L SMA TU

26 TAESIR L SMA TU

Page 104: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

19. Ruang OSIS 0 0 0 0 20. Ruang Pramuka 1 0 0 0 21. Masjid/Mushola 1 0 0 0 22. Gedung/Ruang Olahraga 0 0 0 0 23. Rumah Dinas Guru 0 0 0 0 24. Kamar Asrama Siswa

(Putra) 1 4 0 0

25. Kamar Asrama Siswi (Putri) 2 4 0 0

26. Pos Satpam 0 0 0 0 27. Kantin 1 0 0 0

Sarana prasarana pendukung pembelajaran

No. Jenis Sarpras Jumlah Sarpras Menurut Kondisi

Baik Rusak 1. Kursi Siswa 130 15 2. Meja Siswa 130 15 3. Loker Siswa 0 0 4. Kursi Guru di Ruang Kelas 7 0 5. Meja Guru di Ruang Kelas 7 0 6. Papan Tulis 7 0 7. Lemari di Ruang Kelas 0 0 8. Komputer/Laptop di Lab.

Komputer 10 10

9. Alat Peraga PAI 0 0 10. Alat Peraga Fisika 0 0 11. Alat Peraga Biologi 0 0 12. Alat Peraga Kimia 0 0 13. Bola Sepak 2 1 14. Bola Voli 2 1 15. Bola Basket 1 1 16. Meja Pingpong (Tenis

Meja) 1 0

17. Lapangan Sepakbola/Futsal 1 0

Page 105: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

18. Lapangan Bulutangkis 1 0 19. Lapangan Basket 1 0 20. Lapangan Bola Voli 1 0

Page 106: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

LAMPIRAN 02

Gambar 01

Pelaksanaan kegiatan imtaq

Gambar 02

Penanganan siswa bermasalah

Page 107: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

Gambar 03

Pelaksanaan penelitian

Page 108: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

1. Data keadaan siswa MA NW Dasan Tapen Gerung

Dalam proses belajar mengajar, siswa memiliki peran yang sangat penting

dalam proses pembelajaran disekolah karena siswa merupakan salah satu tolok ukur

berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar disekolah. Data keadaan siswa MA

NW Dasan Tapen Gerung dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.1

Jumlah Siswa Perkelas MA NW Dasan Tapen Gerung 2016

Kelas Jumlah siswa

XA 22

XB 20

XIA 16

XIB 17

XIIA 22

XIIB 22

Jumlah 119

(sumber: KTU MA NW Dasan Tapen)

2. Data keadaan Guru dan Karyawan MA NW Dasan Tapen Gerung

Guru merupakan sebuah elemen dalam pendidikan yang sangat penting

karena guru adalah orang yang terlihat secra langsung dalam proses belajar mengajar

selain itu guru juga diharapkan bisa membimbing siswa dalam belajar. Berhasil atau

tidaknya proses pembelajaran tergantung pada peran guru, sehingga keberadaan guru

Page 109: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, tanpa adanya

guru maka proses belajar mengajar tidak akan berlangsung.

Data keadaan guru di ma nw dasan tapen gerung dapat dilihat padda tabel

berikut ini :

Tabel 5.2

Keadaan guru MA NW Dasan Tapen 2016

No Nama guru L/P Pendidikan terakhir Jabatan

Mata Pelajaran yang

Diampu

1 H. BULQINI MAHFUDZ , A.Md L D.3 Kamad Geografi

2 JAELANI,QH., S.Pd.I L S.1

Waka Kesiswaan Qur'an Hadist

3 SALEHUDIN, S.Pd L S.1 Waka Kurikulum Bahasa Inggris

4 ZAINUDDIN,QH., S.PdI L S.1 Guru Fiqih

5

KHALID AHBAB,QH., S.Pd.I

L S.1 Guru

KE NW AN/SKI

6 MULKAN, S.Pd.I L S.1 Wali Kelas XI A Bahasa arab

7 ZAENUDIN,S.Pd L S.1 Guru Bahasa Inggris

8

Ust. H. M. NURCHOLISIN, QH., S.Pd I

L S.1 Guru Nahwu/Sharaf

9 EVI PURNAWATI,S.Pd P S.1 Guru Fisika/Biologi

10

NASRAH,QH., S.Pd I P

S.1 Guru/Wali kelas XA

Aqidah Akhlaq/Nahwu

11 MARIANA, S.Pd P S.1 Guru/Bendahara

Bahasa Indonesia

12 JUNAIDI, S.Pd L S.1 Guru/KTU Ekonomi/TIK

13 SYUHADAH, S.Pd P S.1 Guru Bahasa Indonesia

14 MUHAMMAD AMIN, S.Pd L S.1 Guru

Ekonomi/ Sosiologi

15 MUKNAM, S.Pd P S.1 Guru Bahasa Inggris

16 SUDIRMAN, S.Pd L S.1 Kepala Lab Matematika/Kimia

17 RABIATUN P S.1 Guru Geografi

Page 110: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

HADAWIYAH, S.Pd

18 TAUFIK, S.Pd L S.1 Guru/TU Matematika

19 HERNAWATI, S.Pd.I P S.1 Guru

Sejarah/Sosiologi

20 SRI ASTINI, S.Pd.I P S.1 Guru Aqidah Akhlaq

21 ADI SUNANDAR, A.Md L D.3 Guru Seni Budaya

22 MARTINA, S.Pd P S.1 Kepala Perpus

Bahasa Indonesia

23

MUHAMMAD ZAENUL MUTTAQIN, S.Pd

L S.1 Guru Penjaskes

24 SUSI WAHYUNI, S.Pd P S.1 Guru PKWN

25 LALU HABIBULLAH L SMA TU

26 TAESIR L SMA TU

3. Keadaan sarana dan perasarana MA NW Dasan Tapen Gerung

Disamping faktor guru, karyawan dan siswa, sarana dan prasarana sangat

menunjang dalam upaya meningkatkan kelancaran proses belajar mengajar. Karena

sarana dan prasarana merupakan wadah untuk melaksanakan belajar mengajar guna

untuk meningkatkan kecerdasan siswa dan mendukung cara siswa dalam kegiatan

belajar mengajar di MA NW Dasan Tapen Gerung. Sekolah tersebut memiliki sarana

dan prasarana yang sudah cukup memadai. Dari hasil observasi meununjukan bahwa

jumlah gedung di MA NW Dasan Tapen Gerung masih terpelihara dengan baik akan

tetapi keadaan sarana dan prasarana didalam gedung masih kurang memadai, untuk

lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana MA NW Dasan Tapen Gerung adalah

sebagai berikut:

Page 111: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

Tabel 5.3

Keadaan sarana dan prasarana berdasarkan kondisi ruangan

MA NW Dasan Tapen Gerung Tahun 2016

No. Jenis Bangunan Jumlah Ruangan Menurut Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

1. Ruang Kelas 7 0 0 0 2. Ruang Kepala Madrasah 1 0 0 0 3. Ruang Guru 1 0 0 0 4. Ruang Tata Usaha 1 0 0 0 5. Laboratorium Fisika 0 0 0 0 6. Laboratorium Kimia 0 0 0 0 7. Laboratorium Biologi 0 0 0 0 8. Laboratorium Komputer 1 0 0 0 9. Laboratorium Bahasa 0 0 0 0 10. Laboratorium PAI 0 0 0 0 11. Ruang Perpustakaan 0 0 0 0 12. Ruang UKS 0 0 0 0 13. Ruang Keterampilan 0 0 0 0 14. Ruang Kesenian 0 0 0 0 15. Toilet Guru 1 0 0 0 16. Toilet Siswa 3 2 0 0 17. Ruang Bimbingan

Konseling (BK) 0 0 0 0

18. Gedung Serba Guna (Aula) 0 0 0 0

19. Ruang OSIS 0 0 0 0 20. Ruang Pramuka 1 0 0 0 21. Masjid/Mushola 1 0 0 0 22. Gedung/Ruang Olahraga 0 0 0 0 23. Rumah Dinas Guru 0 0 0 0 24. Kamar Asrama Siswa

(Putra) 1 4 0 0

25. Kamar Asrama Siswi (Putri) 2 4 0 0

26. Pos Satpam 0 0 0 0 27. Kantin 1 0 0 0

Page 112: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

Tabel 5.4

Sarana prasarana pendukung pembelajaran

No. Jenis Sarpras Jumlah Sarpras Menurut Kondisi

Baik Rusak 1. Kursi Siswa 130 15 2. Meja Siswa 130 15 3. Loker Siswa 0 0 4. Kursi Guru di Ruang Kelas 7 0 5. Meja Guru di Ruang Kelas 7 0 6. Papan Tulis 7 0 7. Lemari di Ruang Kelas 0 0 8. Komputer/Laptop di Lab.

Komputer 10 10

9. Alat Peraga PAI 0 0 10. Alat Peraga Fisika 0 0 11. Alat Peraga Biologi 0 0 12. Alat Peraga Kimia 0 0 13. Bola Sepak 2 1 14. Bola Voli 2 1 15. Bola Basket 1 1 16. Meja Pingpong (Tenis

Meja) 1 0

17. Lapangan Sepakbola/Futsal 1 0

18. Lapangan Bulutangkis 1 0 19. Lapangan Basket 1 0 20. Lapangan Bola Voli 1 0

Tabel 5.5

Sarana Prasarana Pendukung Lainnya

No. Jenis Sarpras Jumlah Sarpras

Menurut Kondisi Baik Rusak

1. Laptop (di luar yang ada di Lab. Komputer) 2 0

2. Komputer (di luar yang ada di Lab. 0 1

Page 113: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN

Komputer)

3. Printer 1 2 4. Televisi 1 0 5. Mesin Fotocopy 0 0 6. Mesin Fax 0 0 7. Mesin Scanner 0 0 8. LCD Proyektor 1 0 9. Layar (Screen) 1 0 10. Meja Guru & Pegawai 7 0 11. Kursi Guru & Pegawai 7 0 12. Lemari Arsip 3 0 13. Kotak Obat (P3K) 1 0 14. Brankas 1 0 15. Pengeras Suara 1 1 16. Washtafel (Tempat Cuci Tangan) 0 0 17. Kendaraan Operasional (Motor) 0 0 18. Kendaraan Operasional (Mobil) 0 0 19. Mobil Ambulance 0 0 20. AC (Pendingin Ruangan) 2 0

Dari hasil observasi menunjukkan bahwa jumlah gedung di MA NW Dasan

tapen gerung masih terpelihara dengan baik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat

berjalan dengan lancer dan efektif, sehingga tercapai tujuan pendidikan yang

diharapkan.

Page 114: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN
Page 115: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN
Page 116: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN
Page 117: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN
Page 118: PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL ...etheses.uinmataram.ac.id/107/1/Muhammad Irsan151126038.pdfii PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP GAYA BELAJAR VISUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN