pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing...

121
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BOPO TERHADAP PEMBIAYAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 20112016) SKRIPSI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Farida Yunita NIM: 1113085000014 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: doanmien

Post on 14-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING

FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BOPO

TERHADAP PEMBIAYAN MURABAHAH PADA PERBANKAN

SYARIAH

DI INDONESIA (PERIODE 2011–2016)

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Farida Yunita

NIM: 1113085000014

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

ii

PENGARUH DPK, NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING

TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BOPO TERHADAP PEMBIAYAN

MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH

DI INDONESIA (PERIODE 2011–2016)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Farida Yunita

NIM: 1113085000014

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I

Dr. Suhenda Wiranata, M.E.

NIP. 19610421 199003 1 002

Pembimbing II

Drs. Ade Ananto Terminanto, M.M.

NIP. 19681125 201411 1 002

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

iii

1438 H/2017 M

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Jumat, 10 Maret 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Farida Yunita

2. NIM : 1113085000014

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi :Pengaruh DPK, Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

Terhadap Pembiayaan Murabahah di Indonesia

(Periode 2011 – 2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan

yang bersangkutan selama proses ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Maret 2017

1. Drs. Ade Ananto Terminanto, M.M. ( )

NIP. 19681125 201411 1 002 Penguji I

2. Fitri Damayanti, SE., M.Si. ( )

NIP.19810731 200604 2 003 Penguji II

Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, 22 Maret 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Farida Yunita

2. NIM : 1113085000014

3. Jurusan : Perbankan Syariah

5. Judul Skripsi : Pengaruh DPK, Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO Terhadap

Pembiayaan Murabahah di Indonesia (Periode 2011 –

2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Rabu 22 Maret 2017

1. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA. ( )

NIP. 19810731 200604 2 003 Ketua

2. Dr. Suhenda Wiranata, M.E. ( )

NIP. 19610421 199003 1 002 Sekertaris

3. Nurul Ichsan,MA ( )

NIP. 19731128 200501 1 004 Penguji Ahli

4. Dr. Suhenda Wiranata, M.E. ( )

NIP. 19610421 199003 1 002 Pembimbing I

5. Ade Ananto Terminanto, SE., MM. ( )

NIP. 19681125 201411 1 002 Pembimbing II

Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Farida Yunita

No Induk Mahasiswa : 1113085000014

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Perbankan Syariah

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya

ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan

telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyat memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Ciputat, 7 Maret 2017

(Farida Yunita)

Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. INFORMASI PRIBADI

Nama : Farida Yunita

Alamat : Jl. H Arkani No. 37 RT/RW 001/001, Cinangka

Sawangan Depok

Telepon : 085719681347

Email : [email protected]

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juni 1995

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

2. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun

Masuk

Tahun

Keluar

SD SD Negeri 10 Pondok

Pinang

Jakarta Selatan 2001 2007

SMP SMP Al-Hidayah Lebak

Lestari

Jakarta Selatan 2007 2010

SMA SMAN 74 Jakarta Jakarta Selatan 2010 2013

Perguruan

Tinggi

Negeri

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta-Perbankan Syariah

Tangerang

Selatan

2013 2017

3. PENGALAMAN ORGANISASI

Lembaga/Institusi Tahun

Anggota OSIS SMP Al-Hidayah Lebak Lestari 2008-2009

Sekertaris Tari Saman SMAN 74 Jakarta 2007-2008

Wakil Bendahara HMJ Perbankan Syariah 2015-2016

Ketua Acara 2nd

SEISMOGRAF, Tari Saman Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2015

Sekertaris LSO Tari Saman “SEISDANCE” Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2015-2016

Ketua HMJ Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2016-2017

Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia 2013-2016

Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

vii

ABSTRACT

The Study aims to analyze the influence of Third Party Fund, Non Performing

Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Expenses to

Operating Income (OEOI) of Financing Murabahah in Sharia Banking in

Indonesia. The data used in this study in the data monthly from January 2011 –

June 2016. The study is using the method of analysis of multiple linier regression

test by using a computer program SPSS of 20.0 and Microsoft Excel 2007. The

result showed that Third Party Fund, Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR), and Operating Expenses to Operating Income

(OEOI), simultaneously or together have a significant influence on the financing

murabahah with the sig. 0.000 < 0,05. The result showed a partial third party

fund significantly influences on Financing Murabahah with the sig. 0.000 < 0.05,

Non Performing Financing significantly influences on Financing Murabahah with

a value of its sig. 0.000 < 0,05, Financing to Deposit Ratio a partial impact on the

Financing Murabahah with the sig. 0.000 < 0,05, Operating Expenses to

Operating Income does not affect significantly on The Financing Murabahah with

the sig. 0,652 > 0,05.

Keywords: Third Party Fund, Non Performing Financing (NPF), Financing to

Deposit Ratio (FDR), Operating Expenses to Operating Income (OEOI), and

Financing Murabahah

Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan

Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Pembiayaan

Murabahah Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2011 – Juni 2016. Penelitian ini

menggunakan metode dari analisis regresi linier berganda menggunakan program

komputer SPSS 20.0 dan Microsoft Excel 2007. Hasil menunjukkan bahwa Dana

Pihak Ketiga, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), secara simultan

atau bersama berpengaruh signifikan Terhadap Pembiayaan Murabahah dengan

sig. 0,000 < 0,05, Non Performing Financing berpengaruh signifikan Terhadap

Pembiayaan Murabahah dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, Financing to Deposit

Ratio (FDR) berpengaruh secara parsial Terhadap Pembiayaan Murabahah

dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, Biaya Operasional Pendapatan Operasional tidak

berpengaruh secara signifikan Terhadap Pembiayaan Murabahah dengan sig.

0,652 > 0,05.

Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing (NPF), Financing to

Deposit Ratio (FDR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan

Pembiayaan Murabahah.

Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamiin, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh DPK, Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO Terhadap Pembiayaan Murabahah

Pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode 2011-2016)” sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan, bantuan, bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama pada:

1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr.

Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid.

Akademik, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H selaku Wakil

Dekan II Bid. Administrasi Umum dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin,

M.A selaku Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan.

2. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Ibu Fitri Damayanti, S.E.,M.Si selaku Sekertaris Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Endra Kasni Laila Yuda, S.Ag, selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan arahan dan bimbingan serta motivasi untuk penulis.

5. Bapak Dr. Suhenda Wiranata, ME selaku pembimbing I dan Bapak Ade

Ananto Terminanto, MM selaku pembimbing II yang telah memberikan

solusi, dukungan, bimbingan dan arahan dalam meneyelesaikan

penyusunan skripsi hingga selesai.

6. (Alm) Bapak Muhammad Natsir dan Ibu Komariah terima kasih telah

menyayangi, mendidik dan memberikan motivasi serta doa yang tidak

Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

x

henti. Kakak-kakakku Fauzan Abdul Azim, Fadhillah Rahmah, Febrizal

Ahmad Syah, Arini Ayu Lestari dan Surya Saputro semoga Allah selalu

melindungi dan memberikan rahmat serta rezekinya kepada kalian.

7. Sahabat-sahabat ABSTRAK tercinta, yaitu Lidiya, Ika, Deninda, Fika,

Medi, Annisak, Anneke, Innes, Kiki, Fira dan sahabat SMA Puteri

Marcellina Hutagalung yang selalu ada dan berbagi cerita kepada penulis.

8. Windi Prabowo, SE, yang telah banyak membantu dan memberikan

dukungan dalam membantu pengerjaan skripsi dan teman lintas jurusan

Hilyatun Nafisah.

9. Teman-teman GINCU, yaitu Sri Rahayu, Suci Lailatuniyar, Maulidya

Himmah, Hexa Nur Hidayanti, Uphi Samsurin, Jamilah Nur Indah, Syifa

Alawiyah, Dwi Rahma, Mannik Manila, Yesi Fitriani terima kasih selalu

menghibur, memberikan semangat satu sama lain, dan saling mendukung

selama masa perkuliahan. Terima kasih telah menjadi bagian terbaik

dalam masa perkuliahan penulis serta selalu mendengarkan dan

mensupport penulis.

10. Teman-teman angkatan 2013 Kelas A dan B, yaitu Firda Elfanisa, Virly

Indayani, Rosalia, Marretta, Dini Rizqiyanti, Erna Putri Lestari,Intan

Kamila, Fitri Syamsiah, Neng Nadiyya, Desy Karohmayani, Tia Martha,

Rilo Wahyudi, M Danis, Muamar Khadavi, Lalu Renaldi, Abdul Karim

Muzakki, Farrah Balqis serta seluruh teman-teman angkatan 2013

Perbankan Syariah. Terimakasih telah menjadi teman penulis.

11. Seluruh Senior Perbankan Syariah 2012 terutama Hafizah Oktavia

Habsari, Rara Sekar Arum, Harjuno Wahyu Kuncoro, Fauzi Amir, Bama

Pradika, Yanida, Irfan Nurahmadi yang telah memberikan banyak

pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk penulis.

12. Seluruh adik-adik Mahasiswa Perbankan Syariah 2014, 2015, 2016 terima

kasih atas segala kebaikan, kekompakan kalian yang selama ini telah

membantu dan aktif dalam semua kegiatan, serta membantu penulis.

Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kalian.

Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xi

13. Terima kasih untuk semua ketua dan wakil ketua Sema-F, Dema-F, HMJ

Manajemen, HMJ Akuntansi, HMJ Ekonomi Pembangunan, HMJ

Ekonomi Syariah Periode 2016-2017 atas seluruh kerjasama, bantuan, dan

dukungannya selama ini.

14. Seluruh jajaran BPH dan Anggota HMJ Perbankan Syariah periode 2015-

2016 dan periode 2016-2017, terima kasih atas segala pengalaman,

loyalitas dan waktu berproses bersama selama ini.

15. Teman-teman SEISDANCE 2013: Annisa Fairuz, Rizki Oktaviani, Fika

Griselda, Erna Putri Lestari, Sri Rahayu, Farrah Balqis, Rehan Nurmillah,

Paracytha Gumilang, Dharmana Dhini, Firda Elfanisa, Virly Indayani,

Mutia, Sita, Zahra. Terimaka kasih untuk penari-penari cantik Saman FEB

yang selalu kompak dan saling mensupport satu sama lain.

16. Terima Kasih teman-teman KKN GEMPA 2016 atas kebaikan dan

memberikan dukungannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan

banyak kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

yang membangun dari berbagai pihak atas skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 7 Maret 2017

Farida Yunita

Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12

A. Landasan Teori ........................................................................................... 12

1. Bank Syariah .......................................................................................... 12

2. Pembiayaan Murabahah ......................................................................... 16

3. DPK (Dana Pihak Ketiga) ...................................................................... 22

4. Non Performing Financing (NPF) ......................................................... 24

5. Financing to Deposit Ratio (FDR) ......................................................... 28

6. BOPO ..................................................................................................... 30

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 32

C. Keterkaitan Antar Variabel Independen dengan Dependen ....................... 42

D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 44

E. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 46

BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 47

A. Ruang Lingkup ........................................................................................... 47

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 47

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 48

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 49

1. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 49

2. Uji Hipotesis ........................................................................................... 56

3. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................... 59

Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xiii

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................ 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 64

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 64

B. Deskripsi Data ............................................................................................ 65

C. Analisis Data dan Pembahasan .................................................................. 74

D. Interpretasi.................................................................................................. 88

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 91

A. Kesimpulan ................................................................................................ 91

B. Implikasi ..................................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94

LAMPIRAN ......................................................................................................... 98

Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Komposisi Pembiayaan Pada Perbankan Syariah di Indonesia

Berdasarkan Akad ................................................................................................... 4

Tabel 1.2: Komposisi DPK, NPF, FDR, BOPO Pada Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2011 – 2016 ............................................................................... 6

Tabel 2.1 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil .......................................................... 13

Tabel 2.2 Penyebab Kredit Bermasalah ................................................................ 25

Tabel 2.3 Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Financing (NPF) .......... 28

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 35

Tabel 3.1 Kriteria untukMemberikanInterpretasi terhadap Koefisien Korelasi .... 59

Tabel 4.1 Data DPK di Indonesia Tahun 2011 – 2016 ......................................... 66

Tabel 4.2 Data Non Performing Financing (NPF) Tahun 2011-2016 .................. 68

Tabel 4.3 Data Financing to Deposit Ratio (FDR) di Indonesia pada tahun 2011-

2016 ....................................................................................................................... 69

Tabel 4.4 Data BOPO di Indonesia pada tahun 2011-2016 .................................. 71

Tabel 4.5 Data Pembiayaan Murabahah di Indonesia pada tahun 2011-2016 ...... 73

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .................................................. 76

Tabel 4.7 Uji Multikolonieritas dengan Tolerance dan VIF ................................. 77

Tabel 4.8 Uji Durbin Watson ................................................................................ 79

Tabel 4.9 Uji t (parsial) ......................................................................................... 80

Tabel 4.10 Uji F (simultan) ................................................................................... 83

Tabel 4.11 Uji Adjusted R Square (R2Adj) .......................................................... 84

Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................... 86

Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Pembiayaan Murabahah .................................................. 22

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 45

Gambar 4.1 Perkembangan Pembiayaan Murabahah .................................... 64

Gambar 4.2 Grafik Histogram .......................................................................... 75

Gambar 4.3 Grafik P.P plot ............................................................................... 75

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot .......................................................................... 78

Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitian .............................................................. 98

Lampiran 2: Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 100

Lampiran 3: Uji Hipotesis ................................................................................ 102

Lampiran 4: Tabel F ......................................................................................... 104

Lampiran 5: Tabel t .......................................................................................... 105

Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum

Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau

pembiayaan kegiatan usaha, atauh kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

dengan Syariah.

Bank Syariah, atau biasa disebut Islamic Bank di negara lain,

berbeda dengan bank konvensional pada umumnya. Perbedaan utamanya

terletak pada landasan operasi yang digunakan. Kalau bank konvensional

beroperasi berlandasakan bunga, bank syariah beroperasi berlandaskan

bagi hasil, ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini didasarkan pada

keyakinan bahwa bunga mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama

Islam (Ascarya dan Yumanita, 2005).

Salah satu fungsi pokok bank syariah adalah menyalurkan

pembiayaan kepada masyarakat sebagaimana diatur oleh Undang-Undang

Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008. Penyaluran pembiayaan

tersebut merupakan salah satu bisnis utama dan oleh karenanya menjadi

sumber pendapatan utama bank syariah. Sejalan perkembangan perbankan

syariah yang relatif baru di Indonesia, pembiayaan syariah dengan segala

jenis akad dan karakteristiknya masih belum dipahami dengan baik oleh

masyarakat, bahkan oleh pegawai dan pejabat bank syariah sendiri.

Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

2

Pemahaman yang baik tentang pembiayaan, terutama oleh pegawai dan

pejabat bank syariah, akan sangat menentukan kualitas pembiayaan yang

pada gilirannya akan berdampak pada perolehan laba bank syariah

tersebut. (Ikatan Bankir Indonesia, 2015).

Bank Syariah dibentuk untuk menggantikan sistem perbankan

murni riba (bank konvensional). Hal ini tidak mudah karena bank

konvensional dalam satu dekade terakhir konsisten tumbuh 15-25 kali lipat

dibanding bank syariah. Market Share perbankan syariah terhadap

perbankan konvensional belum juga mencapai 5% sampai akhir 2014

meskipun usia bank syariah sudah mencapai dua dekade (Ifham, 2015).

Pembiayaan yang diberikan bank syariah kepada nasabahnya tidak

hanya diselesaikan dengan cara mudharabah dan musyarakah (bagi hasil).

Namun, bank syariah dapat juga menjalankan pembiayaan dengan akad

jual beli dan sewa. Pada akad jual beli dan sewa, bank syariah akan

memperoleh pendapatan secara pasti. Hal ini sesuai dengan konsep dan

teori pertukaran (Muhammad, 2005). Dengan melihat potensi dan peranan

Perbankan Syariah di Indonesia dalam perekonomian nasional, semakin

jelaslah arti strategis industri ini bagi masa depan Indonesia. Sewajarnya

Pemerintah, Bank Indonesia, dan pihak terkait memberikan dukungan bagi

pengembangan Perbankan Syariah. Perkembangan Perbankan Islam, tidak

terlepas dari faktor-faktor yang terus mendorongnya, seperti Perbankan

Syariah di usianya yang masih belia mulai melengkapi dirinya dengan

fasilitas dan layanan utama. Dengan kata lain, apa yang ditawarkan

Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

3

perbankan konvensional baik produk maupun jasanya, hampir semuanya

sudah tersedia fiturnya dalam perbankan Islam. Dengan demikian, bukan

hanya mereka merasa aman secara spiritual tapi kepentingan bisnis dan

transaksi mereka pun terlindungi salah satunya yaitu dalam pembiayaan

murabahah (Amin, 2009).

Perbankan Syariah perlu mendapatkan dukungan kongkrit dari

pemerintah maupun otoritas terkait khususnya menyangkut insentif pajak,

yaitu janji pemerintah untuk segera menghapuskan pajak ganda

murabahah, semestinya harus dipenuhi, alangkah naifnya bila tempat lain

yang jelas-jelas sekuler, pemerintahnya memandang penting industri

keuangan syariah dengan insentif pajak, sementara di Indonesia malah

membebaninya.

Pemerintah Inggris yang tengah mempromosikan London sebagai

pintu gerbang keuangan Islam di Eropa menawarkan amandemen undang-

undang dan kemudahan pajak (tax neutrality) untuk menyambut institusi

keuangan Islam yang hendak berlabuh. Ketika resiko diambil, model

keuangan Islam menegaskan secara bersama melibatkan nasabah dan bank

untuk berbagi investasi pada akad pembiayaan yang disepakati dan

membagi keuntungan antara mereka. Produk berputar di sekitar prinsip-

prinsip seperti murabahah, bentuk kredit yang memungkinkan nasabah

untuk melakukan pembelian tanpa harus mengambil pinjaman dalam

bentuk bunga. Bank membeli barang dan kemudian menjualnya kepada

pelanggan secara ditangguhkan (Quinn, 2008).

Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

4

Tujuan dari perbankan syariah adalah menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional, seperti melakukan fungsi untuk mendukung sektor

riil melalui pembiayaan sesuai prinsip syariah dan transaksi riil (fungsi

intermediasi), dalam rangka pemerataan kesejahteraan rakyat. Pembiayaan

sebagai upaya lembaga finansial dalam menggerakkan sektor riil mendapat

perhatian tinggi dari perbankan syariah. Dalam penyaluran pembiayaan,

bank syariah dapat memberikan berbagai macam akad yakni: mudharabah,

musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah, dan qardh (Wardiantika

dan Kusumaningtias, 2015).

Bank Indonesia menyebutkan bahwa pembiayaan yang paling

dominan adalah pembiayaan murabahah yakni mencapai Rp 125,635

triliun atau 57% dari total pembiayaan sebesar Rp 220,143 triliun.

(Statistik Perbankan Syariah, 2016).

Tabel 1.1

Komposisi Pembiayaan Pada Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan

Akad

Sumber: Statistik Bank Syariah BI (www.ojk.go.id)

Dapat kita lihat berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa

komposisi pembiayaan di atas pembiayaan murabahah menempatkan

Akad 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Mudharabah 10.229

12.023

13.625

14.354

14.820

14.789

Musyarakah 18.960

27.667

39.874

49.387

60.713

65.713

Murabahah 56.365 88.004 110.565 117.371 122.111 125.635

Salam 0 0 0 0 0 0

Istishna 326 376 582 633 770 805

Ijarah 3.839 7.345 10.481 11.620 10.631 9.289

Qardh 12.937 12.090 8.995 5.965 3.951 3.912

TOTAL 102.656 147.505 184.122 199.330 212.996 220.143

Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

5

posisi paling tinggi diantara lainnya dan setiap tahunnya pembiayaan

murabahah mengalami kenaikan, ini menunjukkan bahwa produk

perbankan syariah dengan akad murabahah lebih sering digunakan oleh

bank syariah. Seharusnya yang menjadi kegiatan utama operasional bank

syariah disisi penyaluran dana adalah pembiayaan dengan sistem profit

and loss sharing (PLS). Profit and loss sharing (PLS) ini menjadi

karakteristik dasar suatu bank syariah dan prinsipnya berdasarkan akad

mudharabah atau musyarakah, akan tetapi konsep pembiayaan dengan

sistem PLS ini sampai sekarang masih sulit dilakukan karena risiko dan

ketidakpastian yang sangat tinggi.

Murabahah merupakan pembiayaan perbankan syariah berupa

transaksi jual beli barang sebesar harga perolehan dan margin keuntungan

yang disepakati oleh penjual dan pembeli (Ikatan Bankir Indonesia, 2015).

Dalam melakukan pembiayaan, bank syariah perlu memperhatikan faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap produk pembiayaan murabahah

diantaranya adalah dana yang terhimpun dari masyarakat atau Dana Pihak

Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), FDR (Financing to

Deposit Ratio), dan BOPO.

Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

6

Tabel 1.2

Komposisi DPK, NPF, FDR, BOPO Pada Perbankan Syariah di Indonesia

Periode 2011 – 2016

Sumber: Statistik Bank Syariah BI (www.ojk.go.id)

Dari tabel 1.2 di atas terlihat bahwa rasio keuangan Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan

BOPO mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. NPF terendah pada tahun

2012 yaitu 2,22% dan NPF tertinggi yaitu pada tahun 2016 sebesar 4,59%.

Sementara FDR terendah terjadi pada tahun 2011 yaitu 88,94% dan rasio

FDR tertinggi pada tahun 2013 sebesar 100,32% sedangkan BOPO

terendah terjadi pada tahun 2012 sebesar 74,75% dan BOPO tertinggi

terjadi pada tahun 2014 sebesar 94,16%.

Menurut hasil penelitian Wardiantika dan Kusumaningtias (2012)

menyatakan bahwa DPK mempunyai pengaruh yang positif terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah. Jika DPK mengalami

peningkatan maka pembiayaan murabahah yang disalurkan juga

mengalami peningkatan begitu juga sebaliknya, jika DPK mengalami

Periode DPK NPF % FDR % BOPO %

2011 115.415 2,52 88,94 78,41

2012 147.512 2,22 100,00 74,75

2013 183.534 2,62 100,32 78,21

2014 217.858 4,33 91,50 94,16

2015 231.175 3,94 96,46 87,57

2016 241.337 4,59 94,46 90,21

Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

7

penurunan maka pembiayaan murabahah yang disalurkan juga mengalami

penurunan. DPK merupakan salah satu sumber daya financial yang

dimiliki suatu bank untuk melakukan kegiatan pembiayaan, dan

penelitiannya mendapatkan hasil bahwa DPK, CAR, NPF, dan SWBI

secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

pembiayaan murabahah.

Penelitian Prastanto (2012) yang berjudul faktor yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah di

Indonesia menunjukkan hasil bahwa secara simultan NPF, FDR, DER, QR

dan ROE berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan secara

parsial NPF sendiri berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin

tinggi nilai NPF maka akan menyebabkan nilai pembiayaan murabahah

menjadi turun.

Dalam penyaluran pembiayaan bank syariah akan memperhatikan

batas-batas pemberian pembiayaan, hal penting yang perlu diperhatikan

adalah ketentuan Financing to Deposit Ratio (FDR) (Muhammad, 2005).

Financing to Deposit Ratio (FDR) menggambarkan perbandingan antara

besarnya kemampuan Bank Syariah di Indonesia dalam menyalurkan

pembiayaan dengan jumlah seluruh dana yang dapat dihimpun dari

masyarakat. Financing to Deposit Ratio (FDR) perbankan syariah dinilai

akan efektif untuk mendukung perolehan imbal hasil tinggi jika berada

pada kisaran 95%-98% (Muqoddam, 2014).

Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

8

Melihat fungsi utama suatu bank adalah untuk menghimpun dan

menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dalam hal ini pembiayaan

merupakan indikator utama untuk mengukur perkembangan pangsa pasar

dalam perbankan syariah sehingga perlu dikaji faktor apa saja yang

mempengaruhi pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat. Maka

dari itu penulis ingin meneliti pengaruh variabel-variabel yang

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah dengan judul “Pengaruh

DPK, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR), dan BOPO Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada

Perbankan Syariah di Indonesia (Periode 2011–2016)”. Dalam sebuah

skripsi sebagai tugas akhir jenjang S1 yang ditempuh penulis.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh variabel DPK, NPF, FDR, dan BOPO secara

parsial terhadap produk pembiayaan murabahah pada Perbankan

Syariah di Indonesia?

2. Bagaimanakah pengaruh variabel DPK, NPF, FDR, dan BOPO secara

simultan terhadap produk pembiayaan murabahah pada Perbankan

Syariah di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel DPK, NPF, FDR, dan

BOPO secara parsial terhadap produk pembiayaan murabahah pada

Perbankan Syariah di Indonesia

Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

9

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel DPK, NPF, FDR, dan

BOPO secara simultan terhadap produk pembiayaan murabahah pada

Perbankan Syariah di Indonesia

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pembiayaan

murabahah pada bank syariah beserta variabel-variabel yang

mempengaruhinya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

mengambil keputusan yang akan diambil terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah bank syariah sehingga

kegiatan perbankan syariah tetap berjalan.

2. Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan dibidang produk

pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah serta sebagai ajang

ilmiah untuk menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah

diperoleh dibangku kuliah.

3. Bagi Pembaca Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat membawa wawasan dibidang

perbankan khususnya perbankan syariah dalam hal ini yang berkaitan

dengan pembiayaan murabahah pada bank syariah dan dapat menjadi

salah satu bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan

dengan pembiayaan murabahah.

Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

10

E. Sistematika Penulisan

Dalam membahas skripsi ini penulis membagi ke dalam lima bab.

Pada tiap-tiap bab terdapat sub-sub bab. Maka dari itu, dalam penulisan

skripsi ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan terkait alasan

pemilihan judul atau latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan meguraikan dan menjelaskan

landasan teori yang dilengkapi definisi bank syariah,

pembiayaan murabahah, Dana Pihak Ketiga (DPK), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR), dan BOPO, penelitian terdahulu, keterkaitan

hubungan antar variabel independen dengan dependen,

kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan

ruang lingkup penelitian, metode penentuan sampel,

metode pengumpulan data, metode analisis data dan

operasional variabel penelitian.

Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

11

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil

penelitian yaitu, sekilas gambaran umum objek penelitian,

deskripsi data, analisis data dan pembahasan terdiri dari:

hasil uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolonieritas,

heterokedastisitas dan autikorelasi), hasil uji hipotesis (uji-t,

uji-f dan uji adjusted R square), hasil analisis regresi linier

berganda dan interpretasi.

BABV PENUTUP

Penutup yang didalamnya mencangkup kesimpulan dari

keseluruhan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya serta implikasi yang dapat penulis sampaikan

dalam penulisan skripsi ini.

Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Syariah

a. Definisi Bank Syariah

Undang-Undang No 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah, secara tegas menggunakan penamaan “bank syariah”

untuk menyebut “bank bagi hasil” atau “bank Islam”. Ketentuan

dalam pasal 1 angka 7 Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008

merumuskan pengertian “bank syariah”itu adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri Bank Umum Syariah dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah. Jadi bank syariah adalah bank yang

dalam menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah

(Usman, 2012).

Bank syariah memiliki tujuan yang sama dengan bank

konvensional kecuali cara beroperasinya yang berdasarkan dengan

peraturan syariah, yang dikenal sebagai fiqh-muamalat (peraturan

islam dalam transaksi). Terdapat kesepakatan di antara para sarjana

muslim bahwa Al-Qur’an melarang riba, pembayaran dan/atau

pengumpulan dari setiap jenis bunga (Qadri, 2008).

Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

13

Tabel 2.1 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

Bunga Bagi Hasil

Penentuan bunga dibuat pada saat permulaan

akad dengan asumsi harus selalu mendapat

keuntungan.

Penentuan besarnya rasio atau nisbah

bagi hasil dibuat pada saat permulaan

akad dengan memperhatikan

kemungkinan terjadinya untung rugi

(loss and profit sharing)

Besarnya presentase (%) keuntungan

ditentukan sepihak berdasarkan pada jumlah

uang(modal) yang dipinjamkan dikali dengan

tingkat suku bunga yang berlaku.

Besarnya nisbah bagi hasil ditentukan

berdasarkan pada jumlah keuntungan

atau hasil usaha yang diperoleh sesuai

dengan kesepakatan.

Penarikan bunga dilakukan tanpa

memperhatikan apakah usaha yang

dijalankan oleh pihak nasabah untung atau

rugi.

Pembagian hasul dilakukan

berdasarkan keuntungan dari usaha

yang dijalankan. Namun bila terjadi

kerugian, akan ditanggung berasama

oleh kedua belah pihak.

Pemberian bunga kepada nasabah bersifat

tetap (fixed and predetermined rate),

meskipun tingkat keuntungan bank

mengalami peningkatan

Bagi hasil dengan nasabah

meningkat, sesuai dengan pningkatan

jumlah keuntungan yang diperoleh

pihak bank.

Bunga (riba) bertentangan dengan prinsip

syariah.

Bagi hasil sesuai dengan prinsip

syariah.

Sumber: Burhanuddin S (2010: 43)

Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

14

Menurut bank syariah sistem bunga adalah riba. Riba

adalah pengambilan tambahan dari harta pokok secara batil, umat

islam dilarang mengambil riba apapun jenisnya, larangan riba

terdapat dalam Al-Qura’an dan Al-Hadist.

1) Riba dalam Al-Quran

Artinya:

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia

bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah

pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang

kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang

berbuat demikian) itulah orang-orang melipat gandakan

(pahalanya).” (ar- Ruum: 39).

2) Riba dalam Hadist

Dalam Nurhayati dan Wasilah (2015) karena bahaya

riba begitu besar, Allah melarangnya dengan tegas dan bagi

pelanggarnya akan diberikan hukuman yang keras. Sedemikian

besar daya rusak riba, sampai-sampai ada satu hadis riwayat

Al-Hakim dari Ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Riba itu mempunyai 73 pintu (tingkatan).yang paling

rendah (dosanya) sama dengan seorang yang melakukan zina

dengan ibunya”

Jabir berkata: “bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang

yang menerima riba, orang yang membayarnya, dan orang

yang mencatatnya dan dua orang saksinya, kemudian beliau

bersabda,”mereka semua sama.”(HR. Muslim).

Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

15

b. Tujuan Bank Syariah

Tujuan bank syariah didirikan yaitu untuk mempromosikan

dan mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, syariah dan

tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis

lain yang terkait. Prinsip dasar yang diikuti oleh bank Islam itu

adalah: (Rodoni, 2009)

1) Larangan riba dalam transaksi

2) Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan

perolehan keuntungan yang salah.

3) Memberikan zakat

c. Fungsi Bank Syariah

Menurut Antonio (2001) fungsi bank syariah yaitu sebagai berikut:

1) Manajer Investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana

nasabah.

2) Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dana yang

dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan

kepadanya.

3) Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank

syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan

sebagaimana mestinya.

4) Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri melekat pada entitas

keuangan syariah, Bank Islam juga memiliki kewajiban untuk

mengeluarkan dan mengelola (menghimpun,

Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

16

mengadministrasikan, mendistribusikan) zakat serta dana-dana

sosial lainnya.

2. Pembiayaan Murabahah

a. Pengertian Murabahah

Murabahah adalah istilah dalam fikih Islam yang berarti

suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya

perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang

dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, dan tingkat

keuntungan (marjin) yang diinginkan. Tingkat keuntungan ini bisa

dilakukan secara spot (tunai) atau bisa dilakukan di kemudian hari

yang disepakati bersama. Oleh karena itu, murabahah tidak dengan

sendirinya mengandung konsep pembayaran tertunda (deffered

payment), seperti yang secara umum dipahami oleh sebagian orang

yang mengetahui murabahah hanya dalam hubungannya dengan

transaksi pembiayaan di perbankan syariah, tetapi tidak memahami

fiqih Islam (Tim Penyusun OJK, 2016).

Pembiayaan murabahah adalah istilah untuk:

1) Akad atau perjanjian jual-beli antara bank dengan supplier

untuk barang yang dipesan oleh nasabah.

2) Akad atau perjanjian antara bank dengan nasabah dengan

menjual barang yang dipesan oleh nasabah.

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang

Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

17

disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah

satu bentuk natural certainty contracts, karena dalam murabahah

ditentukan berapa required rate of profit-nya (keuntungan yang

akan diperoleh) (Karim, 2014).

Pendapat ulama dalam Karim (2014)

1) Ulama mazhab Maliki, membolehkan biaya-biaya yang

langsung terkait dengan transakasi jual-beli dan biaya-biaya

yang tidak langsung terkait dengan transaksi tersebut, namun

memberikan nilai tambah pada barang itu.

2) Ulama mazhab Syafi’i membolehkan membebankan biaya-

biaya yang secara umum timbul dalam suatu transaksi jual-beli

kecuali biaya tenaga kerjanya sendiri karena komponen ini

termasuk dalam keuntungannya. Begitu pula biaya-biaya yang

tidak menambah nilai barang tidak boleh dimasukkan sebagai

komponen biaya.

3) Ulama mazhab Hanafi membolehkan membebankan biaya-

biaya yang secara umum timbul dalam suatu transaksi jual-beli,

namun mereka tidak membolehkan biaya-biaya yang memang

semestinya dikerjakan oleh si penjual.

4) Ulama mazhab Hambali berpendapat bahwa semua biaya

langsung maupun tidak langsung dapat dibebankan pada harga

jual selama biaya-biaya itu harus dibayarkan kepada pihak

ketiga dan akan menambah nilai barang yang dijual.

Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

18

Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa keempat mazhab

membolehkan pembebanan biaya langsung yang harus dibayarkan

kepada pihak ketiga.Keempat mazhab sepakat tidak membolehkan

pembebanan biaya langsung yang berkaitan dengan pekerjaan yang

memang semestinya dilakukan penjual maupun biaya langsung

berkaitan dengan hal-hal yang berguna.

b. Landasan Hukum

Sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis

Ulama Indinesia No.04/DSN-MUI/IV/2000, tentang murabahah.

Sebagai salah satu bentuk jual beli, maka landasan yang menjadi

dasar murabahah sama dengan landasan jual beli pada umumnya,

baik berupa ayat, hadits, maupun ijma’.

Murabahah merupakan bentuk jual beli dan berdasarkan

keridhaan pelakunya, baik penjual maupun pembeli, sebagaimana

firman Allah swt:

Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

19

Artinya:

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan

syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka

yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata

(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,

padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. Orang-orang yang tekah sampai

kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari

mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya

dahulu(sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah)

kepada Allah orang yang kembali (mengambil riba), maka itu

adalah penghuni-penghuni neraka;mereka kekal didalamnya”.

(Al-Baqarah: 275).

Dan firman Allah:

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batik (tidak

benar), kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku atas

dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu

membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang

kepadamu.”(An-Nisa: 29).

Landasan murabahah dari hadits adalah riwayat Ubadah bin

Shamit bahwa Rasulullah saw bersabda: “Emas ditukar emas,

perak dengan perak, gandum dengan gandum, kurma dengan

kurma, garam dengan garam, dengan jenis yang sama, takaran

yang sama, dari tangan ke tangan (pertukaran langsung). Selain

hal-hal tersebut, maka jual belilah (dengan cara) sesukamu

dengan syarat (jual beli tersebut) dilakukan secara langsung”.

Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

20

c. Rukun Murabahah

Dalam Imama (2014) secara umum, jual beli terpaku pada

akad yang intinya ijab Kabul dan kerelaan kedua belah pihak.

Apabila terpenuhi, maka jual beli tersebut sudah terlaksana dan

sah. Namun demikian, masing-masing pihak memiliki hak khiyar

yang terdiri dari khiyar majlis, khiyar syarat, dan khiyar aib.

Sebagai salah satu bentuk jual beli, maka rukun yang harus

dipenuhi dalam murabahah adalah rukun jual beli secara umum,

antara lain:

1) Penjual dan pembeli

2) Ijab kabul

3) Objek jual beli

4) Nilai tukar

5) Akad jual-beli (ijab qabul).

d. Syarat Murabahah

Menurut Zuhaili (2004) dalam Lely Shofa Imama (2014)

syarat yang harus dipenuhi dalam transaksi murabahah adalah:

1) Harga awal diketahui.

2) Laba diketahui.

3) Modal yang terukur secara pasti.

4) Tidak menggunakan harta yang dapat bertambah nilainya

sebagai alat tukar.

5) Akad jual beli pertama harus sah.

Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

21

e. Ketentuan Murabahah

Cukup banyak ketentuan-ketentuan Fatwa Dewan Syariah

Nasional yang berkaitan dengan Murabahah. Berikut disampaikan

ketentuan Murabahah dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional

No.04/DSN-MUI/IX/2000.

Dalam Wiroso (2011) ketentuan umum Murabahah dalam Bank

Syariah:

1) Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang

bebas riba.

2) Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah

Islam.

3) Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian

barang yang telah disepakati kualifikasinya.

4) Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama

bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.

5) Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.

6) Bank menjual barang kepada nasabah dengan harga jual senilai

harga beli plus keuntungannya.

7) Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati

tersebut pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

8) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan

akad tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus

Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

22

dengan nasabah.

f. Skema Pembiayaan Murabahah

Gambar 2.1

Skema Pembiayaan Murabahah

Sumber: Ascarya dan Yumanita (2005)

3. DPK (Dana Pihak Ketiga)

a. Definisi DPK

Dalam Arianti dan Muharam (2011) kepercayaan masyarakat akan

keberadaan bank dan keyakinan masyarakat bahwa bank akan

menyelenggarakan sebaik-baiknya permasalahan keuangannya,

merupakan suatu keadaan yang diharapkan oleh semua bank. Menurut

UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah (Pasal 1)

disebutkan bahwa, “Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh

nasabah kepada Bank Syariah dan/atau UU berdasarkan Akad wadi’ah

atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dalam

bentuk Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu”. Dana-dana masyarakat yang disimpan dalam bank

Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

23

merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan bank yang

terdiri dari 3 jenis, yaitu: dalam bentuk giro, deposito, dan tabungan.

Penarikan DPK dapat dilakukan setiap saat tanpa pemberitahuan

terlebih dahulu kepada bank dengan media penarikan tertentu,

Dendanwijaya (2009) mengungkapkan bahwa dana-dana yang

dihimpun dari masyarakat ternyata merupakan sumber dana terbesar

yang paling diandalkan oleh bank (bisa mencapai 80%-90% dari

seluruh dana yang dikelola oleh bank).

b. Macam-macam DPK (Dana Pihak Ketiga)

Menurut Wiroso (2011) dana dari masyarakat atau Dana Pihak

Ketiga terdiri dari: giro, deposito, dan tabungan.

1) Giro

Dalam Surat Edaran Bank Indonesia nomor 10/31/DPbS

tanggal 7 Oktober 2008, perihal: Produk Bank Syariah dan Unit

Usaha Syariah dijelaskan tentang giro wadiah yaitu: giro adalah

simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek/bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya,

atau dengan pemindah bukuan.

2) Deposito

Dalam Surat Edaran Bank Indonesia nomor 10/31/DPbS

tanggal 7 Oktober 2008, perihal: Produk Bank Syariah dan Unit

Usaha Syariah dijelaskan tentang Deposito Mudharabah yaitu:

deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

24

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara

nasabah dengan bank.

3) Tabungan

Menurut Undang-Undang RI No 21 Tahun 2008 tentang

perbankan syariah, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad

wadi’ah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau

akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan

tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,

bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

4. Non Performing Financing (NPF)

a. Definisi NPF

Non Performing Financing(NPF) adalah suatu rasio yang

membandingkan tingkat pembiayaan bermasalah (pembiayaan

yang dikualifikasikan) terhadap total pembiayaan yang diberikan

(www.bi.go.id).

Sedangkan, menurut Suhartatik dan Kusumaningtias (2012)

Non Performing Financing (NPF) adalah rasio antara pembiayaan

yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh

bank syariah. Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh

Bank Indonesia kategori yang termasuk dalam NPF adalah

pembiayaan kurang lancar, diragukan dan macet.

NPF pada Bank Syariah selalu digunakan oleh Bank pada

Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

25

saat mempublikasikan kondisi kinerja bank. NPF adalah mengukur

tingkat permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah.

Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan kualitas pembiayaan bank

syariah semakin buruk. Bank dengan NPF yang tinggi akan

memperbesar biaya baik pencadangan aktiva produktif maupun

biaya lainnya,sehingga berpotensi terhadap kerugian bank (Ihsan,

2013).

b. Faktor-faktor NPF

Menurut Antonio (2001) dan Arifin (2002) dalam Bambang

(2013) penyebab utama terjadinya risiko kredit bermasalah adalah

terlalu mudahnya bank memberikan pinjaman atau melakukan

investasi karena terlalu dituntut untuk memanfaatkan kelebihan

likuiditas. Akibatnya, penilaian pembiayaan kurang cermat dalam

mengantisipasi berbagai kemungkinan risiko usaha yang

dibiayainya.

Tabel 2.2 Penyebab Kredit Bermasalah

Faktor Internal Faktor Eksternal

1. Adanya self dealing atau tindak

kecurangan dari aparat-aparat

pengelola kredit

2. Adanya kurangnya

pengetahuan/ keterampilan para

pengelol kredit

1. Kegiatan perekonomian

makro/kegiatan

politik/kebijaksanaan

pemerintah yang diluar

jangkauan bank untuk

diperkirakan

Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

26

3. Kurang baiknya manajemen

sistem informasi yang dibangun

pada bank yang bersangkutan

4. Lemahnya organisasi dan

manjemen dari bank yang

bersangkutan

5. Tidak adanya kebijakan

perkreditan yang baik pada

bank yang bersangkutan

6. Kurangnya pengawasan kredit

yang dilakukan oleh bank yang

bersangkutan kepada para

nasabah debiturnya

7. Adanya sikap yang ceroboh,

lalai, dan menggampangkan

dari dari pengelola perkreditan

2. Adanya bencana alam dan

kejadian lain di luar dugaan

3. Adanya itikad baik nasabah

yang diragukan

4. Adanya persaingan antara

perbankan itu sendiri sehingga

bank tersebut tidak mampu

melakukan seleksi risiko

usahanya

5. Adanya tekanan-tekanan dari

berbagai kekuatan politik di

luar bank sehingga

menimbulkan kompromi

terhadap prinsip-prinsip kredit

yang sehat

6. Adanya kesulitan/kegagalan

dalam proses likuidasi dan

perjanjian kredit yang telah

disepakati antara nasabah

dengan bank

Sumber: Teguh Pudjo, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, 2001

dalam Bambang (2013:59)

Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

27

c. Penilaian Kesehatan NPF

Bank syariah harus mampu menganalisis penyebab

pembiayaan bermasalah sehingga dapat melakukan upaya untuk

melancarkan kembali kualitas pembiayaan tersebut. Semakin

banyak jumlah pembiayaan yang diberikan, maka akan membawa

konseksuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh

bank yang bersangkutan.

Berdasarakan Peraturan BI Nomor 15/2/PBI/2013 dalam

bank dinilai memiliki potensi kesulitan yang membahayakan

kelangsungan usahanya jika salah satunya mempunyai rasio kredit

bermasalah Non Performing Loan/ Non Performing Financing

secara neto lebih dari 5% dari total kredit. Berikut merupakan

rumus untuk mengukur tingkat NPF:

Bila risiko pembiayaan bermasalah meningkat,

margin/bunga kredit akan meningkat pula. Sementara itu, dalam

ekonomi Islam sektor perbankan tidak mengenal instrumen bunga.

Sistem keuangan Islam menerapkan sistem pembagian keuntungan

dan kerugian, bukan kepada tingkat bunga yang telah menetapkan

tingkat keuntungan di muka.

Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

28

Tabel 2.3 Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Financing (NPF)

Peringkat NilaiNPF Predikat

1 NPF<2% Sangat Sehat

2 2% ≤ NPF≤ 5% Sehat

3 5% ≤ NPF≤ 8% Cukup Sehat

4 8% ≤ NPF12% Kurang Sehat

5 NPF≥ 12 Tidak Sehat

Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP Tahun 2004

Ketidaklancaran nasabah membayar angsuran pokok

maupun bagi hasil/profit margin pembiayaan menyebabkan adanya

kolektabilitas pembiayaan. Secara umum kolektabilitas

pembiayaan dikategorikan menjadi lima macam, yaitu:

(Muhammad, 2005)

1) Lancar atau kolektabilitas 1

2) Kurang lancar atau kolektabilitas 2

3) Diragukan atau kolektabilitas 3

4) Perhatian khusus atau kolektabilitas 4

5) Macet atau kolektabilitas 5

5. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara

pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang

berhasil dikerahkan oleh bank. Rasio ini dipergunakan untuk

mengukur sampai sejauh mana dana pinjaman yang bersumber dari

dana pihak ketiga. Tinggi rendahnya rasio ini menunjukkan tingkat

likuiditas bank tersebut, sehingga semakin tinggi angka FDR suatu

Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

29

bank, berarti digambarkan sebagai bank yang kurang likuid

dibandingkan dengan bank yang mempunyai angka rasio lebih kecil

(Muhmmad, 2005).

Standar yang digunakan Bank Indonesia untuk rasio Financing

to Deposit Ratio (FDR) adalah 80% hingga 110%. Jika angka rasio

Financing to Deposit Ratio (FDR) suatu bank berada pada angka di

bawah 80% (misalkan 60%), maka dapat disimpulkan bahwa bank

tersebut hanya dapat menyalurkan sebesar 60% dari seluruh dana yang

berhasil dihimpun. Karena fungsi utama dari bank adalah sebagai

intermediasi (perantara) antara pihak yang kelebihan dana dengan

pihak yang kekurangan dana, maka dengan rasio FDR 60% berarti

40% dari seluruh dana yang dihimpun tidak tersalurkan kepada pihak

yang membutuhkan, sehingga dapat dikatakan bahwa bank tersebut

tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Kemudian jika rasio FDR

bank mencapai lebih dari 110% berarti total pembiayaan yang

diberikan bank terssebut melebihi dana yang dihimpun. Semakin tinggi

FDR menunjukkan semakin riskan kondisi likuiditas bank, sebaliknya

semakin rendah FDR menunjukkan kurang efektivitas bank dalam

menyalurkan pembiayaan. Jika rasio FDR bank berada pada standar

yang ditetapkan oleh BI, maka laba yang diperoleh bank tersebut akan

meningkat (dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan

pembiayaan dengan efektif) (Suryani, 2011) rasio ini dirumuskan

sebagai berikut:

Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

30

6. BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional)

a. Definisi BOPO

BOPO menurut Veithzal, dkk (2013) dalam Dewi Septia

Pratiwi (2014) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tngkat

efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan

operasinya.

Menurut BI melalui SE BI No.6/73/Intern/2004 Efisiensi

operasi diukur dengan membandingkan total biaya operasi dengan

total pendapatan operasi atau sering menggunakan istilah BOPO.

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pendapatan

operasional dalam menutup biaya operasional serta tingkat efisiensi

dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya

(Lukman Dendawijaya, 2009).

Bank Indonesia menetapkan besarnya rasio BOPO tidak

melebihi 90% apabila melebihi 90%, maka bank tersebut

dikategorikan tidak efisien dalam menjalankan operasinya dalam

hal ini biaya tidak terkontrol yang pada akhirnya menyebabkan

pendapatan menurun hingga berujung pada menurunnya kualitas

pembiayaan karena kurangnya pendapatn untuk menutupi kegiatan

operasional penyaluran pembiayaan. Secara sistematis, menurut

peraturan pemerintah SE No.6/23/DPNP Tanggal 31 Mei 2004

x 100%

Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

31

BOPO dapat dirumuskan sebagai berikut:

b. Komponen Biaya Operasional Pendapatan Operasional

Menurut Lukman Dendawijaya (2009) terdapat beberapa

komponen pendapatan operasional dan biaya operasional, yaitu:

1) Pendapatan Operasional

Pendapatan operasional terdiri atas semua pendapatan yang

merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha bank yang

benar-benar telah diterima. Pendapatan secara terperinci, yaitu:

Hasil Bunga/bagi hasil, Provisi dan Komisi, Pendapatan

lainnya.

2) Biaya Opersional

Biaya operasional adalah semua biaya yang berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha bank yang terperinci sebagai

berikut: Biaya Bunga/bagi hasil, Biaya (pendapatan)

Penghapusan Aktiva Produktif, Biaya Estimasi Kerugian

Komitmen dan Kontijensi, Biaya Operasional lainnya.

x 100%

Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

32

B. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian Tribudi Utami (2016) menyatakan bahwa hasil penelitiannya

dari uji t menunjukkan bahwa secara parsial DPK dan FDR memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah, NPF

memiliki pengaruh negatif dan signifikn terhadap Pembiayaan Murabahah

sedangkan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia. Dan dari hasil uji

F secara simultan menunjukkan bahwa DPK, FDR, Inflasi dan NPF secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah

pada Bank Syariah di Indonesia pada Periode 2012.05-2015.04.

2. Penelitian Herni Ali dan Miftahurrohman (2016) menyatakan tujuan dari

penelitian ini ialah menganalis pengaruh DPK, NPF,CAR, ROA, BOPO,

Inflasi, Tingkat Suku Bunga Pembiayaan, dan PDB terhadap jumlah

Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah. Metode-metode analisis

yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah regresi berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa dana pihak ketiga (DPK), ROA, Inflasi,

dan PDB berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah.

Kemudian NPF dan BOPO tidak berpengaruh terhadap jumlah

Pembiayaan Murabahah.

3. Penelitian Lifstin Wardiantika dan Rohmawati Kusumaningtias (2014)

menyatakan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh DPK,

NPF, dan SWBI terhadap Pembiayaan Murabahah pada BUS Tahun 2008-

2012. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda.

Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

33

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan DPK, CAR,

NPD, dan SWBI mempunyai pengaruh terhadap pembiayaan Murabahah.

Secara parsial DPK mempunyai pengaruh positif terhadap Pembiayaan

Murabahah, NPF mempunyai pengaruh negatif terhadap Pembiayaan

Murabahah sedangkan CAR dan SWBI tidak mempunyai pengaruh

terhadap Pembiayaan Murabahah.

4. Penelitian Junjun Giyan Gumilar (2013) dari hasil analisis menunjukkan

bahwa secara parsial BI rate mempunyai pengaruh negatif secara

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah, Kurs dan Modal Sendiri

berpengaruh signifikan positif terhadap Pembiayaan Murabahah,

Pendapatan Margin Murabahah tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah sedangkan DPK dikeluarkan dari model karena terkena gejala

multikolonieritas. Secara simultan variabel Pendapatan Margin

Murabahah, BI Rate, Kurs dan Modal Sendiri berpengaruh signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah.

5. Penelitian Prastanto (2013) dari hasil penelitiannya bahwa secara simultan

variabel FDR, NPF, DER, QR. dan ROE berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah. Secara Parsial FDR, QR, dan ROE berpengaruh

positif terhadap pembiayaan Murabahah, sedangkan NPF dan DER

berpengaruh negatif terhadap Pembiayaan Murabahah.

6. Penelitian Sela Dwiyuni Lestari (2014) dari hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa secara simultan variabel DPK, CAR, NPF, ROA,

FDR, dan Suku Bunga berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah di

Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

34

BUS Indonesia. Secara parsial DPK, ROA, FDR, dan Suku Bunga

berpengaruh signifikan positif terhadap Pembiayaan Murabahah

sedangkan untuk variabel CAR dan NPF berpengaruh negatif terhadap

Pembiayaan Murabahah di Bank Umum Syariah Indonesia.

Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

35

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

1 Tribudi

Utami

(2016)

Analisis

Faktor-faktor

yang

mempengaru

hi

Pembiayaan

Murabahah

Pada Bank

Syariah

Indonesia

DPK, FDR,

NPF, dan

Regresi

Berganda

Inflasi Berdasarkan

dari hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa DPK,

FDR, Inflasi,

dan NPF

secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

Pembiayaan

Murabah pada

Bank Syariah

di Indonesia

periode 2012-

2015.

Berdasarkan

uji t DPK dan

FDR memiliki

pengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Pada Bank

Syariah di

Indonesia,

adapun NPF

memiliki

pengaruh

negatif dan

signifikan

sedangkan

Inflasi

berpengaruh

negatif dan

tidak

signifikan.

Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

36

Dalam jangka

panjang DPK

dan FDR

memberikan

pngaruh positif

signifikan dan

NPF

memberikan

pengaruh

negatif

signifikan.

2 Herni Ali

dan

Miftahurr

ohman

(2016)

Determinan

yang

Mempengar

uhi

Pembiayaa

n

Murabahah

Pada

Perbankan

Syariah di

Indonesia

DPK,

BOPO,

Regresi

Berganda

CAR, ROA,

Inflasi,

Tingkat Suku

Bunga

Pembiayaan,

PDB

Berdasarkan

hasil

pengujian

hipotesis dan

pembahasan

penelitian

tersebut

menyatakan

bahwa DPK

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Pada

Perbankan

Syariah di

Indonesia,

NPF tidak

berpengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

CAR

berpengaruh

negatif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

ROA

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

37

Murabahah,

Rasio BOPO

tidak

berpengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

tingkat Inflasi

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

Suku Bunga

Kredit

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

sedangkan

PDB

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

pada

Perbankan

Syariah di

Indonesia.

3 Lifstin

Wardianti

ka dan

Rohmawa

ti

Kusumani

ngtias

(2014)

Pengaruh

DPK, NPF,

dan SWBI

Terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Pada Bank

Umum

Syariah

Tahun 2008-

2012

DPK, NPF,

Regresi

Berganda

CAR, dan

SWBI

Penelitian ini

mendapatkan

hasil bahwa

DPK, NPF,

CAR, dan

SWBI secara

simultan

mempunyai

pengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah.

Berdasarkan

hasil regresi

Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

38

menunjukkan

bahwa DPK

mempunyai

pengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabah,

CAR tidak

berpengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

dan NPF

mempunyai

pengaruh

negatif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

sedangkan

SWBI tidak

berpengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

pada BUS dan

memiliki

hubungan

negatif.

4 Junjun

Giyan

Gumilar

(2013)

Pengaruh

DPK,

Pendapatan

Margin

Murabahah,

Suku Bunga

BI (BI Rate),

Kurs, dan

Modal

Sendiri

Terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Pada Bank

Umum

Regresi

Berganda

Pendapatan

Margin, BI

rate, Kurs

dan Modal

Sendiri

Dari hasil

analisis

menunjukkan

bahwa secara

parsial BI rate

berpengaruh

negatif secara

signifikan

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

lalu Kurs dan

modal sendiri

berpengaruh

signifikan

Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

39

Syariah di

Indonesia

(Periode

Maret 2009-

Agustus

2012)

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

pendapatan

margin

murabahah

tidak

berpengaruh

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

sedangkan

DPK

dikeluarkan

dari model

karena terkena

gejala

multikolonieri

tas. Secara

simultan

variabel

pendapatan

margin

murabahah,

BI Rate, Kurs

dan Modal

Sendiri

berpengaruh

signifikan

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

5 Prastanto

(2013)

Faktor yang

Mempengaru

hi

Pembiayaan

Murabah

Pada Bank

Umum

Syariah

FDR,

NPF, dan

Regresi

Berganda

DER, ROE,

dan QR

Hasil

penelitian

analisisi

variabel

independen

FDR, NPF,

DER, QR.

Dan ROE

secara

simultan

mempunyai

pengaruh

Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

40

terhadap

Pembiayaan

Murabah.

Secara parsial

FDR, QR, dan

ROE

berpengaruh

positif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah,

sedangkan

NPF dan DER

berpengaruh

negatif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah.

6 Sela

Dwiyuni

Lestari

(2014)

Analisis

Faktor-faktor

yang

Mempengaru

hi

Pembiayaan

Murabah

Bank Umum

Syariah di

Indonesia

(Periode

tahun 2010-

2013)

DPK,

NPF, dan

FDR

CAR, dan

ROA

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa pada

uji F variabel

DPK, CAR,

NPF, ROA,

FDR, dan

Suku Bunga

berpengaruh

secara

simultan

terhadap

Pembiayaan

Murabahah di

BUS

Indonesia.

Untuk uji t

variabel DPK,

ROA, FDR,

dan suku

bunga

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

Pembiayaan

Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

41

Murabah,

sedangkan

variabel CAR

dan NPF

berpengaruh

negatif

terhadap

Pembiayaan

Murabahah di

BUS

Indonesia

Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

42

C. Keterkaitan Antar Variabel Independen dengan Dependen

1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah

Dana Pihak Ketiga secara sederhana merupakan dana yang

diperoleh dari masyarakat, dalam masyarakat sebagai individu,

perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan dan lain-lain

baik dalam mata uang rupiah atau dalam valuta asing. Pada sebagian

besar atau setiap bank, dana masyarakat ini umumnya merupakan dana

terbesar yang dimiliki. Seperti teori pembiayaan yang menyebutkan

salah satu sumber dana yang bisa digunakan untuk pembiayaan

murabahah adalah modal sendiri (equity) maka dari itu semakin besar

dana yang terkumpul maka bank dapat menyalurkan pembiayaan

dalam batas maksimum yang lebih besar pula. Pembiayaan merupakan

salah satu aktiva produktif yang merupakan lawan dari pada Dana

Pihak Ketiga (DPK), karena permintaan dan penawaran terhadap

pembiayaan juga harus mempertimbangkan faktor likuiditas dalam

penghimpunan Dana Pihak Ketiga, karena jika DPK tersebut tidak

dikelola dengan baik akan menjadi idle money (dana yang

menganggur/mengendap) sehingga diharapkan suatu bank menaruh

dana tersebut di pembiayaan yang diberikan salah satunya adalah

pembiayaan murabahah.

Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

43

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Profil yang ada dalam resiko pembiayaan murabahah didalam

suatu bank dapat dilihat dari resiko pembiayaan bermasalah Non

Performing Financing (NPF). Semakin tinggi Non Performing

Financing (NPF) maka semakin tinggi pula resiko yang dihadapi bank

tersebut. Rasio Non Performing Financing (NPF) pada bank yang

tinggi dapat mengakibatkan fungsi intermediasi bank tidak bekerja

secara optimal karena mengurangi atau menurunkan perputaran dana

bank, sehingga memperkecil kesempatan bank dalam mendapatkan

pendapatan dan itupun mempengaruhi serta berdampak menurunnya

penyaluran pembiayaan murabahah kepada masyarakat.

3. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Financing to Deposit Ratio (FDR) secara sederhana merupakan

rasio yang mengukur seberapa besar presentase dari asset yang dimiliki

oleh bank syariah yang digunakan untuk penyaluran dana melalui

pembiayaan. Rasio ini mampu menunjukkan kemampuan perbankan

menghubungkan deposan dengan debitur, sehingga semakin tinggi nilai

FDR maka akan menyebabkan nilai pembiayaan menjadi naik, begitupun

sebaliknya jika FDR mengalami penurunan maka pembiayaan yang akan

disalurkan juga akan mengalami penurunan. Dalam hal ini salah satu

pembiayaan tersebut adalah pembiayaan murabahah. Sehingga dapat

Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

44

disimpulkan dalam melakukan pembiayaan murabahah bank syariah

harus memperhatikan nilai FDR.

4. Pengaruh BOPO terhadap Pembiayaan Murabahah

BOPO merupakan upaya bank untuk meminimalkan resiko

operasional, yang merupakan ketidakpastian mengenai kegiatan usaha

bank. Resiko operasional berasal dari kerugian operasional bila terjadi

penurunan keuntungan yang dipengaruhi oleh struktur biaya

operasional, dan kemungkinan terjadinya kegagalan atas jasa-jasa dan

produk. Biaya dana bagi bank merupakan biaya operasional bank

dengan jumlah terbesar.

D. Kerangka Pemikiran

Bank syariah setiap tahunnya mengalami pertumbuhan seperti

yang telah dijelaskan sebelumnya. Pertumbuhan yang terjadi pada

Perbankan Syariah di Indonesia yang positif menjadikan pembiayaan

pada perbankan syariah terus mengalami pertumbuhan salah satunya yaitu

pembiayaan murabahah.

Dalam penelitian ini data yang digunakan bersumber dari data

statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.

Pertumbuhan pembiayaan murabahah dapat dipengaruhi oleh faktor

internal bank yang di ukur dengan rasio keuangan bank yaitu: Dana Pihak

Ketiga (DPK), Non performing Financing (NPF), Financing to Deposit

Ratio (FDR), dan BOPO.

Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

45

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah di

Indonesia (Periode 2011-2016)

DPK

( )

NPF

( )

FDR

( )

BOPO

( )

Pembiayaan

Murabahah (Y)

Metode: Analisis Regresi Linier

Berganda

Uji Asumsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji Heterokedastis

4. Uji Autokorelasi

Uji Hipotesis:

1. Uji t

2. Uji F

1. Uji Adjusted R.Square

Uji Regresi Linier Berganda

Hasil Pengujian dan

Pembahasan

Kesimpulan dan

Implikasi

Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

46

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam kalimat (Sugiyono, 2015). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis

adalah pernyataan mengenai hubungan antara lima variabel dari penelitian

ini. Adapun hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:

1. H0 : Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

tidak berpengaruh secara parsial terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Ha : Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

berpengaruh secara parsial terhadap Pembiayaan

Murabahah.

2. H0 : Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

tidak berpengaruh secara simultan terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Ha : Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

berpengaruh secara simultan terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

47

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena

tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara dua variabel.

Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis yang bersifat

Kausal-Distributif artinya penelitian yang dilakukan untuk menganalisis

sesuatu keadaan yang telah lalu dan menunjukkan arah hubungan antara

variabel independen yaitu: Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio, dan BOPO variabel

dependen yaitu Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di

Indonesia.

Data operasional yang digunakan peneliti ini menggunakan data

runtut waktu (time series). Semua data dalam bulanan di mulai dari januari

2011 sampai dengan Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan

Otoritas Jasa Keuangan.

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Purposive sampling. Menurut Sugiyono (2015), Purposive

sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Sampel pada penelitian ini sejumlah 34 sampel pada Perbankan Syariah

yang terdata di Bank Indonesia bulan Juni tahun 2016. kriteria penulis

dalam pengembalian sampel yaitu, Perbankan Syariah Indonesia yang

Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

48

terdata di Bank Indonesia yaitu: BUS dan UUS yang memiliki laporan tiap

bulannya. Penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang

representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan jenis data time series berskala bulanan

yaitu dari bulan Januari 2011 – Juni 2016.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan penelitian ini merupakan sekunder, data

tersebut diperoleh langsung dari laporan situs resmi Bank Indonesia dan

Otoritas Jasa Keuangan, seperti laporan bulanan Bank Indonesia tentang

Statistik Perbankan Syariah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan

data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Field Research

Peneliti menggunakan data sekunder berupa data runtut waktu

(time series) dengan skala bulanan (monthly) yang diambil dari data

bulanan Statistik Perbankan Syariah dengan rentang waktu dari bulan

Januari 2011 – Juni 2016 dan data bulanan Pembiayaan Murabahah,

Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio, dan BOPO yang diperoleh dari situs resmi

Bank Indonesia serta situs resmi Otoritas Jasa Keuangan.

2. Library Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari membaca literatur, buku, artikel,jurnal dan sejenisnya

Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

49

yang berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai upaya

memperoleh data yang valid.

3. Internet Research

Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau

pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau

kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan

penelitian dengan menggunakan teknologi yang juga berkembang yaitu

internet. Sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai

dengan perkembangan zaman.

D. Metode Analisis Data

Peneltian ini menggunakan metode data kuantitatif, yaitu di mana

data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dan penelitian ini

menganalisis bagaimana pengaruh: Dana Pihak Ketiga (DPK), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio, dan BOPO

terhadap Pembiayaan Murabahah. Penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer (software)

SPSS versi 20 dan Microsoft Excel 2007. Berikut ini adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini:

1. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat

multikolonieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. Uji Asumsi

Klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator linier tidak

Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

50

bisa dengan varian yang minimum (Best Linier Unbiased Estimator =

BLUE), yang berarti model regresi tidak mengandung masalah.

Menurut (Gujarati, 1995) teorama Gauss-Markow memperkirakan

bahwa OLS harus memenuhi kriteria BLUE, yaitu: Best, yang terbaik.

Hasil regresi dikatakan Best apabila garis regresi yang dihasilkan guna

melakukan estimasi atau peramalan dari sebaran data, menghasilkan

error yang terkecil.

a. Linier, merupakan kombinasi dari data sampel. Linier dalam model

artinya model yang digunakan dalam analisis regresi telah sesuai

dengan kaidah model OLS dimana variabel-variabel penduganya

hanya berpangku satu.

b. Urbiased, rata-rata nilai harapan (E/b) harus sama dengan nilai

sebenarnya (b1).

c. Estimator, memiliki varians yang minimal diantara pemerkira lain

yang tidak bias.

Untuk itu diperlukan pendektesian lebih lanjut diantaranya:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2013). Nilai residual

Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

51

dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi

tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Untuk

mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi berdistribusi

normal atau tidak, maka dapat digunakan metode analisisi grafik

dan metode statistik.

Salah satu acara mudah untuk melihat nomalitas residual

adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Namun demikian, hanya dengan melihat histogram ini

dapat menyesatkan khususnya jumlah sampel yang kecil. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data residual normal maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan bila data tidak

normal, diantaranya adalah:

1) Jika jumlah sampel besar, kita perlu menghilangkan nilai

outliner dari data. Kita bisa membuang nilai-nilai yang

ekstrem, baik atas atau bawah. Nilai ekstrem ini disebut

outliner. Pertama kita perlu membuat grafik, dengan sumbu x

Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

52

sebagai frekuensi dan y sebagai semua nilai yang ada dalam

data kita. Dari sini kita akan bisa melihat nilai mana yang

sangat jauh dari kelompoknya. Nilai iniliah yang kemudian

perlu dibuang dari data kita, dengan asumsi nilai ini muncul

akibat situasi yang tidak biasanya.

2) Melakukan transformasi data, ada banyak cara untuk

mentransformasi data kita. Misalnya dengan mencari akar

kuadrat dari data kita, dll.

3) Menggunakan alat analisis nonparametric, analisis ini disebut

juga analisis yang distribusi free. Sayangnya analisis ini

seringkali mengubah data menjadi lebih rendah dari tingkatnya.

Missal kalau sebelum data kita termasuk data interval dengan

analisis ini akan diubah menjadi ordinal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas atau tidak. Jika dalam model

regresi yang terbentuk terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna

diantara variabel bebas maka model regresi tersebut dinyatakan

mengandung gejala multikolonier (Suliyanto, 2011).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

53

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh

variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

bebas menjadi variabel terikat dan diregres terhadap variabel bebas

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi,

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance <

0,10 atau sama dengan VIF > 10, maka model dinyatakan tidak

terdapat gejala multikolonieritas (Ghozali, 2013).

Jika model mengandung multikolonieritas yang serius yakni

korelasi yang tinggi antar variabel independen, maka ada beberapa

cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkannya: (Ghozali,

2013)

1) Menggabungkan data crossection atau time series (pooling

data)

2) Transformasi Variabel

Transformasi variabel dapat dilakukan dengan cara

melakukan transformasi ke dalam bentuk diferensi pertama

(first difference). Bentuk difference pertama ini akan

mengurangi masalah multikolonieritas. Transformasi variabel

ini akan tetap menimbulkan masalah berkaitan dengan masalah

Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

54

variabel gangguan. Kesalahan pengganggu Vt mungkin tidak

memenuhi salah satu asumsi daripada model regresi linier

klasik yang mengatakan bahwa kesalahan pengganggu tidak

berkolerasi antara yang satu dengan yang lainnya, akan tetapi

kemungkinan besar berkolerasi serial (Serially Correlated).

3) Keluarkan satu atau lebih variabel independen yang

mempunyai korelasi tinggi dari model regresi dan

identifikasikan variabel independen lainnya untuk membantu

prediksi.

4) Gunakan model dengan variabel independen yang mempunyai

korelasi tinggi hanya semata-mata untuk prediksi (jangan coba

untuk menginterpretasikan koefisien regresinya).

5) Gunakan metode analisis yang lebih canggih seperti Bayesian

regression atau dalam kasus khusus ridge regression.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan kepengamatan lainnya. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

Homoskedastis dan jika berbeda disebut Heteroskedastis. Model

yang baik adalah yang Homoskesdastisitas atau tidak terjadi

Hetersoskedastisistas.variabel residual absolute sama atau tidak

sama untuk semua pengamatan. Ada beberapa cara untuk

Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

55

mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas, yaitu melihat

grafik antara lain nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu

ZPRED dengan residualnya SRESID. Dasar analisis: (1) Jika ada

pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas; (2) Jika tidak ada

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas

(Ghozali, 2013).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk menguji model linier

ada korelasi antara kesalah pengaganggu pada periode t-

sebelumnya. Adapun autokorelasi dapat mengakibatkan penaksir

mempunyai varians tidak minimum dan uji-t tidak dapat

digunakan, karena akan memberikan kesimpulan yang salah. Ada

beberapa cara untuk mendeteksi ada-tidaknya masalah

autokorelasi, yaitu menggunakan metode Durbin-Watson dan

metode Run Test sebagai salah satu uji statistik non-parametik. Uji

Durbin-Watson (Uji D-W) merupakan uji yang sangat popular

untuk menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari model

empiris yang diestimasi (Gunawan Sudarmanto, 2005). Menurut

Oramahi (2007), untuk mendeteksi terjadi autokorelasi atau tidak

Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

56

dapat dilihat melalui nilai Durbin-Watson (DW) yang bisa

dijadikan patokan untuk mengambil keputusan adalah:

1) Bila nilai D-W < -2, berarti ada autokorelasi positif.

2) Bila nilai D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak

terjadi autokorelasi.

3) Bila nilai D-W+2, berarti ada autokorelasi negatif.

Jika ada masalah autokorelasi, maka model regresi yang

seharusnya signifikan (lihat angka F dan signifikannya), menjadi

tidak layak untuk dipakai. Autokorelasi dapat di atas dengan

berbagai cara antara lain dengan melakukan transformasi data dan

menambah data observasi.

2. Uji Hipotesis

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Pengolahan data menggunakan software

Microsoft Excel 2007 dan SPSS Versi 20. Dalam pengujian ini

menggunakan Uji Statistika meliputi Uji-t dan Uji-F.

a. Uji Parsial (Uji-t)

Uji t digunakan untuk menguji apakah setiap variabel

(Independen) secara masing-masing parsial atau individual

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

(dependen) pada tingkat signifikansi 0,05 (5%) dengan menganggap

variabel bebas bernilai konstan. Langkah-langkah yang harus

dilakukan dengan uji-t yaitu dengan pengujian yaitu:

Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

57

Hipotesis:

Ho: βi = 0 artinya masing-masing variabel bebas tidak ada

pengaruh yang signifikan dari variabel terikat.

Ha: β ≠ 0 artinya masing-masing variabel bebas ada pengaruh yang

signifikan dari variabel terikat.

Bila probabilitas > α 5% variabel bebas tidak signifikan atau

tidak mampu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Ho

terima Ha tolak).

Bila probabilitas < α 5% variabel bebas signifikan atau

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Ha tolak, Ha

terima).

b. Uji Simultan (Uji–F)

Nilai F hitung digunakan untuk menguji ketetapan model

(goodness off it). Uji F ini juga sering disebut uji simultan, untuk

menguji apakah variabel bebas yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan perubahan nilai variabel terikat atau tidak. Adapun cara

penguji dalam F ini, yaitu dengan menggunakan suatu variabel yang

disebut dengan tabel ANOVA (Analysis of Variance) dengan melihat

nilai signifikan (Sig < 0,05 atau 5%). Jika nilai signifikan > 0,05

maka H1 ditolak, sebaliknya jika nilai signifikan < 0,05 maka H1

diterima.

Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

58

c. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi

varabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi

koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas

dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya

(Suliyanto, 2011).

Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias

terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model

regresi, dimana setiap penambahan satu variabel bebas dan

pengamatan dalam model akan meningkatkan R2 meskipun

variabel yang dimasukkan itu tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang

telah disesuaikan, Adjusted R Square (R2adj). Koefisien

determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut

telah dikorelasi dengan memasukkan unsur jumlah variabel dan

ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien

determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun akibat

adanya penambahan variabel baru dalam model. (Suliyanto, 2011).

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien

korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat

digunakan kriteria sebagai berikut: (Sugiono, 2015)

Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

59

Tabel 3.1

Kriteria untukMemberikanInterpretasi terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 -0,199 Sangat Rendah

0,20 -0,399 Rendah

0,40 -0,599 Sedang

0,60 -0,799 Kuat

0,80 -1,000 Sangat Kuat

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis asosiasi yang

digunakan secara bersama untuk meneliti pengaruh dua atau lebih

variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala interval.

Pada analisis regresi linier berganda bahwa regresi berganda variabel

tergantung (terikat) dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel bebas

sehingga hubungan fungsional antara variabel terikat (Y) dengan

variabel bebas (X1, X2, Xn). Kemudian dapat ditulis sebagai berikut.

Y = f (X2, X2, ………, Xn)

Keterangan:

Y = Variabel terikat (dependent)

X1, X2, …, Xn = Variabel bebas (independent)

Dalam model di atas terlihat bahwa variabel terikat dipengaruhi

dua atau lebih variabel bebas, disamping itu juga terdapat pengaruh

regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

60

Y = a + b1X1 + b2X2 + ……… + bnXn + e

Keterangan:

Y = Variabel tergantung atau terikat (nilai yang diproyeksikan)

a = Intercept (konstanta)

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

bn = Koefisien regresi untuk Xn

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel bebas kedua

Xn = Variabel bebas ke n

e = Nilai residu

Berdasarkan pemaparan di atas maka model persamaan analisis

regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Pembiayaan Murabahah Bank Syariah

a = Intercept (Konstanta)

b = Koefisien regresi dari variabel independen

X1 = Dana Pihak Ketiga (DPK)

X2 = Non Performing Financing (NPF)

X3 = Financing to Deposit Ratio (FDR)

X4 = Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Pembiayaan Murabahah = a + b1DPK + b2NPF + b3FDR + b4BOPO + e

Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

61

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi

kegiatan penelitian dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi

tersebut menunjukkan pada dimensi-dimensi dan indikator-indikator

dari variabel peneliti yang diperoleh melalui pengamatan dan

penelitian terdahulu.

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (Y) pada penelitian ini adalah pembiayaan

murabahah. Menurut Adiwarman Karim (2014). Murabahah adalah

akad jual-beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan

keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad

ini merupakan salah satu bentuk Natural Certainty Contracts, karena

dalam murabahah ditentukan berapa keuntungan yang ingin diperoleh

(required rate of profit).

2. Variabel Independen (X)

Dalam penelitian ini menggunakan empat variabel independen

antara lain sebagai berikut:

a. DPK (X1)

Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh

perkembangan kemampuan menghimpun dana masyarakat. Dana

masyarakat yang terhimpun akan diputar bank agar dana tersebut

dapat menguntungkan bagi bank dan nasabah, salah satu cara untuk

Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

62

menambah dana yang sudah ada yaitu dengan menyalurkan dana

tersebut kepada pembiayaan.

Sumber dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh oleh bank

syariah adalah produk tabungan, deposito dan giro dengan

menjumlahkan semua produk penghimpun yang dimiliki oleh

perbankan syariah maka akan diperoleh jumlah dana pihak ketiga

(DPK) yang telah berhasil dihimpun setiap bulannya.

b. Non Performing Financing (NPF) (X2)

Non Performing Financing (NPF) merupakan rasio

keuangan yang berkaitan dengan risiko pembiayaan. Non

Performing Financing adalah perbandingan antara total

pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang diberikan

kepada debitur.

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diproksikan dengan Non Performing Financing (NPF) diperoleh

dari Bank Indonesia dan OJK yaitu Statistika Perbankan Syariah

berdasarkan perhitungan dari Januari tahun 2011 sampai dengan

Juni 2016 dalam presentase.

c. Financing to Deposit Ratio (FDR) (X3)

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang

dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang

diberikan sebagai likuiditasnya yaitu dengan membagi jumlah

Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

63

pembiayaan yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga

(DPK).

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diperoleh dari Bank Indonesia dan OJK yaitu Statistika Perbankan

Syariah berdasarkan perhitungan bulanan dari Januari 2011 sampai

dengan Juni 2016 dalam presentase.

d. BOPO (X4)

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional

dengan pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi

dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya.

Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank

dalam rangka menjalankan aktifitas usaha pokoknya. Pendapatan

operasional merupakan pendapatan utama bank yaitu pendapatan

bagi hasil yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk

pembiayaan dan penempatan operasi lainnya.

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diperoleh dari Bank Indonesia dan OJK yaitu Statistika Perbankan

Syariah berdasarkan perhitungan bulanan dari Januari 2011 sampai

dengan Juni 2016 dalam presentase.

Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

64

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Produk pembiayaan murabahah (jual beli) merupakan produk yang

paling banyak dimanfaatkan oleh lembaga keuangan syariah khususnya

perbankan syariah dan nasabah. Agar lebih mengenal produk murabahah

lebih jauh, dapat dilihat penjelasan tentang produk murabahah yang

tertuang dalam Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional dan Peraturan

Bank Indonesia No: 7/46/PBI/2005 tentang akad penghimpunan dan

penyaluran dana bagi bank yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah.

Pembiayaan murabahah memiliki andil paling tinggi dalam tingkat

penyaluran dana bank syariah dibandingkan dengan pembiayaan lainnya.

Pertumbuhan bisnis perbankan syariah selalu menunjukkan kinerja positif.

Setiap tahun nilai dari pembiayaan murabahah selalu meningkat. Hal ini

dapat dilihat dari Gambar 4.1 berikut:

Gambar 4.1

Perkembangan Pembiayaan Murabahah

56,365

88,004

110,565117,371122,111126,179

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan Murabahah

Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

65

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa nilai pembiayaan

murabahah hingga pertengahan tahun 2016 porsi pembiayaan murabahah

masih mendominasi dan setiap tahunnya selalu meningkat. Fenomena

dimana pembiayaan murabahah sebagai pembiayaan yang paling dominan

merupakan fenomena global seperti di Pakistan, Dubai, Malaysia dan

termasuk di Indonesia. Hal ini dapat dikarenakan dalam pembiayaan

murabahah dinilai relatif lebih mudah dan mempunyai resiko yang lebih

kecil dibandingkan dengan pembiayaan lainnya dan yang pasti

menguntungkan baik dari pihak bank maupun nasabah.

Dalam hal ini maka perlu mengkaji faktor apa saja yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah agar pihak bank dapat

mengoptimalkan peningkatan volume pembiayaan murabahah serta

memaksimalkan laba nya.

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Variabel DPK

Menurut Dendawijaya (2003) dalam Oktaviani (2012) dana-

dana yang dihimpun dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga) merupakan

sumber terpenting bagi kegiatan operasi bank. Simpanan nasabah ini

biasanya memiliki bagian terbesar dari total kewajiban bank. Dana

pihak Ketiga merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan

oleh bank bisa mencapai 80% sampai dengan 90% dari seluruh dana

yang dikelola oleh bank. Dana dari masyarakat terdiri dari giro,

deposito dan tabungan.

Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

66

Tabel 4.1

Data DPK di Indonesia Tahun 2011 – 2016

BULAN TAHUN (Milyar)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 75,814 116,518 148,731 177,930 210,761 229,094

Februari 75,085 114,616 150,795 178,154 210,297 231,819

Maret 79,651 119,639 156,964 180,945 212,988 232,657

April 79,567 114,018 158,519 185,508 213,973 233,808

Mei 82,861 115,206 163,858 190,783 215,339 238,366

Juni 87,025 119,279 163,966 191,470 215,339 241,337

Juli 89,786 121,018 166,453 194,299 216,083

Agustus 92,021 123,673 170,222 195,959 216,356

September 97,756 127,678 171,701 197,141 219,314

Oktober 101,804 134,453 174,018 207,121 219,477

November 105,330 138,671 176,292 209,644 220,455

Desember 115,415 147,512 183,534 217,858 231,175

Sumber: Statistik Bank Indonesia yang telah diolah

Pada Tabel 4.1 di atas menunjukkan nilai Dana Pihak Ketiga

tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada bulan Desember sebesar

115.415 milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar 75.814 milyar.

Pada tahun 2012 DPK tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar

147.512 milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar 116.518

milyar. Pada tahun 2013 DPK tertinggi terjadi pada bulan Desember

sebesar 183.534 milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar

148.731 milyar. Pada tahun 2014 DPK tertinggi terjadi pada bulan

Desember sebesar 217.858 milyar dan terendah pada bulan Januari

sebesar 177.930 milyar, Pada tahun 2015 DPK tertinggi terjadi pada

Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

67

bulan Desember sebesar 231.715 milyar dan terendah pada bulan

Januari sebesar 210.761 milyar. Pada tahun 2016 DPK tertinggi terjadi

pada bulan Juni sebesar 241.337 milyar dan terendah pada bulan

Januari sebesar 229.094 milyar.

Sedangkan selama periode penelitian DPK tertinggi terjadi

pada Juni tahun 2016 sebesar 229.094 milyar dan terendah pada

Januari 2011 sebesar 75.814 milyar.

2. Deskripsi Variabel NPF (Non Performing Financing)

Non Performing Financing adalah suatu rasio yang

membandingkan tingkat pembiayaan bermasalah terhadap total

pembiayaan yang diberikan.

Menurut Andrean (2015) semakin tinggi presentase rasio NPF

akan mengindikasikan semakin buruknya kualitas pembiayaan yang

disalurkan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap penurunan

kinerja fungsi intermediasi bank yang bersangkutan karena bank akan

semakin ketat dalam penyaluran pembiayaan mengingat bank harus

melakukan recovery dana atas dana yang tidak kembali dari

pembiayaan yang gagal bayar.

Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

68

Tabel 4.2

Data Non Performing Financing (NPF) Tahun 2011-2016

BULAN

TAHUN (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 3,28 2,68 2,49 3,01 4,87 4,39

Februari 3,66 2,82 2,72 3,53 5,10 4,46

Maret 3,60 2,76 2,75 3,22 4,81 4,54

April 3,79 2,85 2,85 3,48 4,62 4,53

Mei 3,76 2,93 2,92 4,02 4,76 5,07

Juni 3,55 2,88 2,64 3,90 4,73 4,58

Juli 3,75 2,92 2,75 4,13 4,54

Agustus 3,53 2,78 3,01 4,58 4,50

September 3,50 2,74 2,80 4,67 4,41

Oktober 3,11 2,58 2,96 4,58 4,41

November 2,74 2,50 3,08 4,86 4,30

Desember 2,52 2,22 2,62 4,33 3,93

Sumber: Statistik Bank Indonesia yang sudah diolah

Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai NPF tertinggi

pada tahun 2011 terjadi pada bulan April sebesar 3,79% dan terendah

pada bulan Desember sebesar 2,52%. Pada tahun 2012 NPF tertinggi

terjadi pada bulan Mei sebesar 2,93% dan terendah pada bulan

Desember sebesar 2,22%. Pada tahun 2013 NPF tertinggi terjadi pada

bulan Desember sebesar 3,08% dan terendah pada bulan Januari

sebesar 2,49%. Pada tahun 2014 NPF tertinggi terjadi pada bulan

November sebesar 4,86% dan terendah pada bulan Januari sebesar

3,01%. Pada tahun 2015 NPF tertinggi terjadi pada bulan Februari

sebesar 5,10% dan terendah pada bulan Desemberi sebesar 3,93%.

Pada tahun 2016 NPF tertinggi terjadi pada bulan Mei sebesar 5,07%

dan terendah pada bulan Januri sebesar 4,39%.

Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

69

Sedangkan selama periode penelitian NPF tertinggi terjadi pada

bulan Februari 2015 sebesar 5,10% dan NPF terendah terjadi pada

bulan Desember 2012 sebesar 2,22%.

3. Deskripsi Variabel FDR (Financing to Deposit Ratio)

Financing to Deposit Ratio (FDR) adalah perbandingan antara

pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang

berhasil dikerahkan oleh bank.

Meningkatnya Dana Pihak Ketiga atau kelebihan likuiditas

akan membuat perbankan syariah melakukan ekspansi pembiayaan.

Sehingga total pembiayaan yang tercermin oleh rasio Financing to

Deposit Ratio (FDR) akan meningkat.

Tabel 4.3

Data Financing to Deposit Ratio (FDR) di Indonesia pada tahun 2011-2016

BULAN TAHUN (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 91,97 87,27 100,63 100,07 99,62 96,76

Februari 95,16 90,49 102,17 102,03 99,55 95,23

Maret 93,22 87,13 102,62 102,22 100,44 96,04

April 95,17 95,39 103,08 95,50 99,54 95,07

Mei 94,88 97,95 102,08 99,43 99,84 93,19

Juni 94,93 98,59 104,43 100,80 100,91 94,46

Juli 94,18 99,91 104,83 99,89 100,10

Agustus 98,39 101,03 102,53 98,99 99,98

September 94,97 102,10 103,27 99,71 99,27

Oktober 95,24 100,84 103,03 102,73 98,84

November 94,40 101,19 102,58 100,98 99,59

Desember 88,94 100,00 100,32 97,84 96,46

Sumber: Statistik Bank Indonesia yang sudah diolah

Pada tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa nilai FDR tertinggi

pada tahun 2011 FDR tertinggi terjadi pada bulan Agustus sebesar

Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

70

98,39% dan terendah pada bulan Desember sebesar 88,94%. Pada

tahun 2012 FDR tertinggi terjadi pada bulan September sebesar

102,10% dan terendah pada bulan Maret sebesar 87,13%. Pada tahun

2013 FDR tertinggi terjadi pada bulan Juli 104,83% dan terendah

pada bulan Desember sebesar 100,32%. Pada tahun 2014 FDR

tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 102,73% dan FDR

terendah terjadi pada bulan April sebesar 95,50%. Pada tahun 2015

FDR tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar 100,91% dan terendah

pada bulan Desember sebesar 96,46%. Pada tahun 2016 FDR tertinggi

terjadi pada bulan Januari sebesar 96,76% dan terendah pada bulan

Mei sebesar 93,19%.

Sedangkan selama periode penelitian FDR tertinggi terjadi

pada Juli 2013 sebesar 104,83% dan terendah pada bulan Maret

sebesar 87,13%.

4. Deskripsi Variabel BOPO

BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan

pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. (Rivai,

2007).

Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh

bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya. Pendapatan

operasional merupakan pendapatan utama bank yaitu pendapatan bagi

Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

71

hasil yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk pembiayaan

dan penempatan operasi lainnya.

Tabel 4.4

Data BOPO di Indonesia pada tahun 2011-2016

BULAN

TAHUN (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 75,75 86,22 70,43 80,05 92,54 88,53

Februari 79,56 78,39 72,06 83,77 91,65 85,77

Maret 77,63 77,77 72,95 91,90 92,78 86,36

April 78,78 77,77 73,95 84,50 93,79 88,32

Mei 79,05 76,24 76,87 76,49 93,53 89,59

Juni 78,13 75,74 76,18 91,50 94,22 87,57

Juli 77,13 75,87 76,13 91,61 89,25

Agustus 77,65 75,89 77,87 92,70 88,84

September 77,54 75,44 77,98 99,55 88,50

Oktober 78,03 75,04 79,06 93,94 88,34

November 77,92 75,29 78,59 93,44 88,37

Desember 78,41 74,75 78,21 94,16 90,21

Sumber: Statistik Bank Indonesia yang sudah diolah

Pada tabel 4.4 daiats menunjukkan bahwa nilai BOPO tertinggi

pada tahun 2011 terjadi pada bulan Februari sebesar 79,56% dan

terendah pada bulan Januari sebesar 75,75%. Pada tahun 2012 BOPO

tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 86,22% dan terendah pada

bulan Desember sebesar 74,75%. Pada tahun 2013 BOPO tertinggi terjadi

pada bulan Oktober sebesar 79,06% dan terendah pada bulan Januari

sebesar 70,43%. Pada tahun 2014 BOPO tertinggi terjadi pada bulan

September sebesar 99,55% dan terendah terjadi pada bulan Mei sebesar

76,49%. Pada tahun 2015 BOPO tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar

94,22% dan terendah pada bulan Oktober sebesar 88,34%. Pada tahun

Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

72

2016 BOPO tertinggi terjadi pada bulan Mei sebesar 89,59% dan terendah

pada bulan Februari sebesar 85,77%.

Sedangkan selama periode penelitian BOPO tertinggi terjadi pada

bulan September 2014 sebesar 99,55% dan terendah pada bulan Januari

2013 sebesar 70,43%.

5. Deskripsi Variabel Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank

dengan nasabah. Bank syariah membeli barang yang diperlukan

nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan

sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang

disepakati antara bank syariah dan nasabah.

Menurut Prastanto (2013) murabahah merupakan pembiayaan

yang memposisikan nasabah sebagai pembeli dan bank sebagai

penjual, dan operasional murabahah ini murni menggunakan rukun dan

syarat jual beli, dimana terdapat beberapa hal yang harus ada dalam

transaksi jual beli tersebut.

Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

73

Tabel 4.5

Data Pembiayaan Murabahah di Indonesia pada tahun 2011-2016

Sumber: Statistik Bank Indonesia yang sudah diolah

Pada Tabel 4.5 di atas menunjukkan nilai Pembiayaan

murabahah tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada bulan Desember

sebesar 56.365 milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar 37.855

milyar. Pada tahun 2012 Pembiayaan murabahah tertinggi terjadi pada

bulan Desember sebesar 88,004 milyar dan terendah pada bulan

Januari sebesar 56,473 milyar. Pada tahun 2013 Pembiayaan

murabahah tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 110,565

milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar 89,665 milyar. Pada

tahun 2014 Pembiayaan murabahah tertinggi terjadi pada bulan

Desember sebesar 117,371 milyar dan terendah pada bulan Januari

sebesar 109,803 milyar, Pada tahun 2015 Pembiayaan murabahah

tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 122,111 milyar dan

BULAN

TAHUN (Milyar)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 37,855 56,473 89,665 109,803 115,979 122,287

Februari 38,983 58,326 92,792 110,047 116,268 122,042

Maret 40,877 59,165 97,415 111,727 117,358 122,167

April 42,453 61,895 98,368 112,288 117,210 122,981

Mei 44,118 64,544 100,184 112,820 117,777 124,339

Juni 46,161 67,752 102,588 114,322 118,612 126,179

Juli 47,453 70,730 104,718 114,128 117,947

Agustus 49,455 73,826 105,061 114,002 118,317

September 49,883 77,153 106,779 114,891 119,395

Oktober 52,148 80,953 107,484 115,088 119,456

November 53,993 83,826 108,128 115,602 120,332

Desember 56,365 88,004 110,565 117,371 122,111

Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

74

terendah pada bulan Januari sebesar 115,979 milyar. Pada tahun 2016

pembiayaan murabahah tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar

126,179 milyar dan terendah pada bulan Januari sebesar 122,287

milyar. Sedangkan selama periode penelitian nilai Pembiayaan

murabahah tertinggi terjadi pada Juni 2016 sebesar 126,179 milyar dan

terendah pada Januari 2011 sebesar 37,855 milyar.

C. Analisis Data dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi

normal atau tidak. Data berdistribusi normal jika data akan

mengikuti arah garis diagonal dan menyebar disekitar garis

diagonal. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai

rata-ratanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji

normalitas dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov.

Berikut adalah hasil dari uji normalitas.

Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

75

1) Analisis Grafik Histogram

Gambar 4.2

Histogram

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan gambar di atas, histogram Regression Residual

membentuk kurva seperti lonceng, maka nilai residual tersebut

dinyatakan normal atau data berdistribusi normal.

2) Analisis Grafik dengan Normal Probability Plot (Normal P-P

Plot)

Gambar 4.3

Grafik P-p Plot

Sumber: data yang diolah

Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

76

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas, terlihat bahwa penyebaran

data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal yang berarti bahwa data berdistribusi

normal atau model regresi memenuhi asumsi normalitas

3) Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.6

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa Sig. (2-tailed)

sebesar 0,214 > 0,05 (Sig > α). Hal ini berarti nilai residual

terstandarisasi dikatakan menyebar secara normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas atau tidak bebas. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 66

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation .02756698

Most Extreme Differences

Absolute .130

Positive .130

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.057

Asymp. Sig. (2-tailed) .214

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

77

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam

model regresi dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance <

0,10 atau sama dengan VIF > 10, maka model dinyatakan tidak

terdapat gejala multikolonieritas. Dari uji multikolonieritas yang

dilakukan penulis, tidak ditemukannya data tidak terdapat gejala

multikolonieritas terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Uji Multikolonieritas dengan Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Ln_DPK .399 2.508

Ln_NPF .292 3.427

Ln_FDR .703 1.423

Ln_BOPO .217 4.614

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan output pada Coefficients dalam Tabel 4.7 di

atas terlihat bahwa dari nilai Tolerance DPK sebesar 0,399 (0,399

> 0,10), nilai Tolerance NPF sebesar 0,292 (0,292 > 0,10), nilai

Tolerance FDR sebesar 0,703 > 0,10, dan nilai BOPO sebesar

0,217 (0,217 > 0,10). Berdasarkan tabel di atas untuk nilai VIF

DPK sebesar 2,508 (2,508 < 10,00), nilai VIF NPF sebesar 3,427

(3,427 < 10,00). Nilai VIF FDR sebesar 1,423 (1,423 < 10,00), dan

Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

78

nilai VIF BOPO 4,614 (4,614 < 10,00). Kesimpulan dari hasil nilai

Tolerance menunjukkan > 0,10 dan nilai VIF sebesar < 10,00

berarti menunjukkan bahwa variabel DPK, Non Performing

Financing (NPF). Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO

tidak terdapat Multikolonieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas berarti ada varian variabel pada model

regresi yang tidak sama (konstan). Sebaliknya, jika varian variabel

pada model regresi memiliki nilai yang sama (konstan) maka

disebut dengan homokedastisitas, yang diharapkan pada model

regresi adalah homokedastisitas. Berikut adalah hasil dari uji

heterokedastisitas menggunakan analisis grafik dengan Scatterplot:

Gambar 4.4

Grafik Scatterplot

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan tampilan pada Scatterplot dalam Gambar 4.4

di atas terlihat bahwa plot menyebar secara acak di atas maupun di

bawah angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual.

Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

79

Oleh karena itu maka berdasarkan uji heterokedastisitas

menggunakan metode analisis grafik, pada model regresi yang

terbentuk dinyatakan tidak terjadi gejala heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada

korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan

menurut waktu (time series) atau ruang (Cross Section). Beberapa

penyebab munculnya masalah autokorelasi dari sebagian data time-

series dalam analisis regresi adalah adanya kelembaman (inertia)

artinya data observasi pada periode sebelumnya dan periode

sekarang, kemungkinan besar akan mengandung saling

ketergantungan (interdependence).

Uji Durbin-Watson (Uji D-W) merupakan uji yang sangat

popular untuk menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari

model empiris yang di estimasi. Berikut adalah hasil uji dari uji

autokorelasi:

Tabel 4.8

Uji Durbin Watson

Sumber: data yang diolah

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .997a .994 .994 .02846 .700

a. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

b. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

80

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, nilai Durbin-Watson sebesar.

Uji Autokorelasi dilihat dari nilai Durbin Watson dengan nilai

diantara -2 < Nilai Durbin Watson < 2. Berdasarkan hasil tabel di

atas menunjukkan nilai Durbin Watson sebesar 0,700. Hal ini

menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi gejala atau autokorelasi

2. Uji Hipotesis

a. Uji t (parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen DPK, NPF, FDR dan

BOPO secara individual (parsial) terhadap variabel dependen

Pembiayaan Murabahah yang diuji pada tingkat signifikan

0,05, maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel

dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t adalah sebagai

berikut:

S

u

m

Sumber: data yang diolah

Tabel 4.9

Uji t (parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -12.653 1.165 -10.865 .000

Ln_DPK 1.039 .016 .963 63.663 .000

Ln_NPF -.120 .028 -.075 -4.268 .000

Ln_FDR 1.378 .102 .154 13.510 .000

Ln_BOPO -.039 .086 -.009 -.453 .652

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Page 97: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

81

1) Uji t terhadap variabel DPK

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.9 di atas, variabel DPK

secara statistik menunjukkan hasil yang signifikan pada nilai

lebih kecil dari α (0,000 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung X1 =

63,663 dan tabel t sebesar 1,670 (df (n-k-1) 66-5-2 = 62, α =

0,05), sehingga t hitung > t tabel ( 63,663 > 1,670) Maka H0

ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel DPK secara parsial berpengaruh secara signifikan

terhadap Pembiayaan Murabahah.

2) Uji t terhadap variabel NPF

Hasil yang didapat pada Tabel 4.9 di atas, Variabel Non

Performng Financing (NPF) secara statistik menunjukkan hasil

yang signifikan pada nilai lebih kecil dari α (0,000 < 0,05).

Sedangkan nilai t hitung X2 = 4,268 dan tabel t sebesar 1,670

(df (n-k-1) 66-5-2 = 62, α = 0,05), sehingga t hitung > t tabel (

4,268 > 1,670). Maka H0 ditolah Ha diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel NPF secara parsial berpangaruh

secara signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

3) Uji t terhadap variabel FDR

Hasil yang didapat pada Tabel 4.9 di atas, variabel

Financing to Deposit Ratio (FDR) secara statistik

menunjukkan hasil yang signifikan pada nilai lebih kecil dari α

(0,000 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung X3 = 13,510 dan tabel t

Page 98: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

82

sebesar 1,670 (df (n-k-1) 66-5-2 = 62, α = 0,05), sehingga t

hitung > t tabel ( 13,510 > 1,670) Maka H0 ditolak dan Ha

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel FDR

secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah.

4) Uji t terhadap variabel BOPO

Hasil yang didapat pada Tabel 4.9 di atas, variabel BOPO

secara statistik menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada

nilai lebih besar dari α (0,652 > 0,05). Sedangkan nilai t hitung

X4 = 0,453dan tabel t sebesar 1,670 (df (n-k-1) 66-5-2 = 62, α =

0,05), sehingga t hitung < t tabel ( 0,453 < 1,670) Maka H0

diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel BOPO secara parsial tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

b. Uji F (Simultan)

Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan

menggunakan suatu tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA

(Analysis of Variance) apakah secara simultan variabel DPK,

NPF, FDR, dan BOPO memberikan pengaruh yang signifikan

atau tidak terhadap Pembiayaan Murabahah dengan

membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai

signifikan (Sig. < 0,05 atau 5%). Nilai signifikan < 0,05 H0

ditolak. Berikut adalah hasil uji F:

Page 99: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

83

Tabel 4. 10

Uji F (simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 8.824 4 2.206 2724.088 .000b

Residual .049 61 .001

Total 8.873 65

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

b. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

Sumber: data yang diolah

Berdasarakan tabel 4.10 di atas nilai F-hitung sebesar

2724,088 dengan nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai

signifikan lebih kecil dari 0,000 < 0,05, dan nilai hitung F

hitung > F tabel ( 2724,088 > 2,52 ) dengan nilai Ftabel df: α,

(k-1),(n-k) atau 0,05,(5-1),(66-5) = 2,52. Maka H0 ditolak atau

Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa DPK, Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR), dan BOPO berpengaruh secara simultan (secara

bersama-sama) terhadap Pembiayaan Murabahah.

c. Uji Adjusted R-square

Koefisien determinasi atau R Square (R2) merupakan

besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel

perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi

memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas

Page 100: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

84

yang dimasukkan dalm model regresi di mana setiap

penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam

model akan meningkatkan nilai R2

meskipun variabel yang

dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan

tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah

disesuaikan, Adjusted R Square (R2adj).

Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa

koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah

variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan

menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka

nilai koefisien determinasi yang disesuaikan dapat naik atau

turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model.

Berikut adalah hasil uji Adjusted R Square:

Tabel 4.11

Uji Adjusted R Square (R2Adj)

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan hasil tabel di atas R menunjukkan nilai

korelasi atau hubungan antara variabel bebas dan variabel

terikatnya. Nilai R sebesar 0,997 atau 99,7% menyatakan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .997a .994 .994 .02846

a. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

b. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Page 101: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

85

bahwa terdapat hubungan antara DPK, Non Performing

Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan

BOPO secara bersama-sama terhadap variabel Pembiayaan

Murabahah.

Nilai R Square menunjukkan besarnya pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai R Square

sebesar 0,994 atau 99,4% menyatakan terdapat pengaruh

sebesar 99,4% antara DPK, Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO secara bersama-

sama terhadap variabel Pembiayaan Murabahah, sementara

sisanya 0,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.

Besarnya Adjusted R Square adalah 0,994 atau sebesar

99,4% dapat disimpulkan bahwa pengaruh DPK, Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR), dan BOPO terhadap Pembiayaan Murabahah adalah

99,4%. Sedangkan sisanya 0,7% (100% - 99,4%) dipengaruhi

variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam

penelitian ini.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel di atas,

selanjutnya akan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 20 untuk

mengetahui besarnya pengaruh DPK, Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO terhadap

Page 102: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

86

Pembiayaan Murabahah. Hasil pengolahan data dengan SPSS dapat

dilihat Tabel 4.12 di bawah ini:

Tabel 4.12

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -12.653 1.165 -10.865 .000

Ln_DPK 1.039 .016 .963 63.663 .000

Ln_NPF -.120 .028 -.075 -4.268 .000

Ln_FDR 1.378 .102 .154 13.510 .000

Ln_BOPO -.039 .086 -.009 -.453 .652

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, diperoleh model persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = -12,653 + 1,039 X1 – 0,120 X2 + 1,378 X3 – 0,039 X4

Keterangan:

Y = Logaritma Natural Pembiayaan Murabahah

X1 = Logaritma Natural Nilai DPK

X2 = Logaritma Natural Nilai Non Performing Financing (NPF)

X3 = Logaritma Natural Nilai Financing to Deposit Ratio (FDR)

X4 = Logaritma Natural Nilai BOPO

Adapun interpretasi statistik penulis pada model persamaan regresi

di atas adalah sebagai berikut:

1) Apabila DPK, Non Performing Financing (NPF), Financing to

Deposit Ratio (FDR), dan BOPO bernilai 0, maka nilai

Page 103: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

87

Pembiayaan Murabahah adalah 12,653%. Maksudnya adalah jika

DPK, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit

Ratio (FDR), dan BOPO tidak melakukan kegiatan operasional

dapat dikatakan bahwa dalam periode Januari 2011 sampai Juni

2016 jumlah Pembiayaan Murabahah sebesar 12,653%.

2) Jika variabel DPK sebesar 1,039 maksudnya adalah jika setiap

kenaikan 1% DPK akan menyebabkan meningkatnya Pembiayaan

Murabahah sebesar 103,9% dengan catatan variabel lain dianggap

konstan.

3) Jika variabel Non Performing Financing (NPF) sebesar -0,120

maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% NPF akan

menyebabkan menurunnya Pembiayaan Murabahah sebesar -12%

dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

4) Jika variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 1,378

maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% FDR akan

menyebabkan meningkatnya Pembiayaan Murabahah sebesar

137,8% dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

5) Jika variabel BOPO sebesar -0,039 maksudnya adalah jika setiap

kenaikan 1% BOPO akan menyebabkan menurunnya Pembiayaan

Murabahah sebesar -3,9% dengan catatan variabel lain dianggap

konstan.

Page 104: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

88

D. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengaruh DPK terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, variabel DPK mempunyai nilai

signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti menerima Ha atau menolak H0

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DPK secara parsial

berpengaruh positif secara signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

Hasil ini mendukung hasl penelitian yang dilakukan oleh Utami (2016)

serta penelitian yang dilakukan oleh Wardiantika dan Kusumaningtias

(2014) yang menyatakan bahwa DPK berpengaruh positif secara

signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Setiap kenaikan jumlah

DPK yang tersimpan dan terhimpun di bank syariah, maka akan

semakin besar tingkat pembiayaan murabahah yang disalurkan.

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, variabel Non Performing Financing

(NPF) mempunyai nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

menerima Ha atau menolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel NPF secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap

pembiayaan murabahah. Hasil ini menolak penelitian Imanudin (2016)

yang menyatakan bahwa NPF tidak mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap pembiayaan murabahah dan penelitian

Page 105: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

89

kusnianingrum (2016) dan Rimadhani (2011) yang menyatakan bahwa

NPF berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. Namun,

mendukung penelitian dwiyuni (2014) yang menyatakan bahwa NPF

berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pembiayaan

murabahah. NPF merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa

besar pembiayaan yang bermasalah dari total pembiayaan yang telah

disalurkan. Sehingga bila tingkat NPF semakin tinggi maka jumlah

pembiayaan yang disalurkan oleh bank cenderung akan semakin

rendah.

3. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, variabel Financing to Deposit Ratio

(FDR) mempunyai nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

menerima Ha atau menolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel FDR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah. Hasil ini menolak hasil penelitian

sebelumnya oleh Nurbaya (2013) yang menyatakan bahwa rasio FDR

tidak memiliki pengaruh signifikan tterhadap pembiayaan murabahah.

Namun, mendukung hasl penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2014)

yang menyatakan bahwa FDR berpengaruh secara signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah. Nilai FDR menunjukkan seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang

dilakukan deposan dengan mengandalkan pembiayaan yang diberikan

Page 106: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

90

sebagai sumber likuiditasnya. Sehingga semakin tinggi rasio FDR

sebuah bank semakin tinggi pula jumlah pembiayaan murabahah suatu

bank tersebut.

4. Pengaruh BOPO terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, variabel BOPO mempunyai

nilai signifikan 0,652 > 0,05. Hal ini berarti menolak Ha atau menerima

H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel BOPO secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. Hasil

ini mendukung hasl penelitian yang dilakukan oleh Ali dan

Miftahurrohman (2016) yang menyatakan bahwa BOPO tidak

berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. Rasio

BOPO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat

efisiensi sebuah bank, rasio ini membandingkan biaya operasional

dengan pendapatan operasional. Berdasarkan penelitian ini

menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah pada perbankan syariah

di Indonesia tidak dipengaruhi secara signifikan oleh besar kecilnya

rasio BOPO atau tingkat efisiensi bank.

Page 107: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel independen DPK, Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR),

dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah

di Indonesia. Sedangkan variabel independen BOPO dengan tingkat

signifikan sebesar 0,652 secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap Pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah di

Indonesia.

2. Hasil uji regresi juga diemukan bahwa variabel independen DPK, Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan

BOPO dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 secara simultan atau

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan

murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.

3. Hasil uji regresi variabel yang paling dominan terhadap pembiayaan

murabahah adalah Financing to Deposit Ratio (FDR).

4. Hasil uji regresi variabel yang kurang dominan terhadap pembiayaan

murabahah adalah BOPO.

Page 108: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

92

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba

mengemukakan implikasi yang mungkin dapat bermanfaat diantaranya:

1. Akademisi

Penelitian ini akan menambah kepustakaan di bidang Perbankan

Syariah dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah

wawasan. Khususnya tentang: DPK, Non Performing Financing

(NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan BOPO yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah di

Indonesia.

2. Perbankan

Adapun implikasi dari penelitian ini diharapkan setiap Perbankan

Syariah di Indonesia dapat mengoptimalkan produk pembiayaannya

terutama pembiayaan murabahah serta dapat mempertahankan tingkat

NPF yang rendah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia karena NPF

digunakan setiap bank sebagai pedoman untuk mengukur resiko kredit

bermasalah, dan memperhatiakan besarnya rasio FDR sesuai ketentuan

Bank Indonesia agar rasio likuiditas bank tetap terjaga. Lalu di sisi lain

dengan dominasi produk pembiayaan murabahah pada perbankan

syariah di Indonesia menunjukkan bahwa perbankan syariah di negara

kita belum mampu dalam melakukan inovasi produk apabila dari sisi

operasional bank masih bergantung kepada pembiayaan murabahah

Page 109: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

93

dengan alasan efektifitas diharapkan setiap bank syariah untuk lebih

memperhatikan aturan yang berlaku atas produk tersebut.

3. Peneliti

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambah

pengetahuan dan wawasan dibidang pembiayaan murabahah serta

mengkaji lebih dalam terkait pembiayaan murabahah pada Perbankan

Syariah di Indonesia dan menjadikan sebagai ajang ilmiah untuk

menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah diperoleh

dibangku kuliah dan disarankan agar memperbanyak jumlah variabel,

misalnya: ROA, ROE, SBIS, dan CAR perbankan di Indonesia.

Page 110: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

94

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Herni dan Miftahurrohman. 2016. Determinan yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.

Jurnal Bisnis dan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 6

(1).

Amin, A Riawan. 2009. Menata Perbankan Syariah di Indonesia. UIN

Press. Jakarta.

Arianti, Wuri dan Harjum Muharam. 2011. Analisis Pengaruh DPK, CAR,

NPF, dan ROA Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan

Syariah(Studi Kasus Pada BMI Periode 2001-2011). Skripsi.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Ascarya dan Yumanita Diana. 2005. Bank Syariah: Gambaran Umum.

Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK). Jakarta.

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia.

Jakarta.

Fatwa DSN. 04/DSN-MUI/IV/2000. Murabahah. Tanggal 26 Dzulhijjah

1420 H/ 1 April 2000 M. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

IBM SPSS 21. Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.

Gumilar J Giyan. 2013. Pengaruh DPK, Pendapatan Margin Murabahah,

BI Rate, Kurs, dan Modal Sendiri Terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Maret

2009 – Agustus 2012). Skripsi. Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta. Yogyakarta.

Hamid, Abdul. 2012. Panduan Penulisan Skripsi. FEB UIN Press. Jakarta.

Ifham, Ahmad. 2015. INI LHO BANK SYARIAH! Memahami Bank

Syariah dengan Mudah. PT Gramedia Utama. Jakarta.

Ihsan, D Nur’aini. 2013. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah.

UIN Press. Jakarta.

Ikatan Bankir Indonesia. 2015. Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank

Syariah. Gramedia. Jakarta.

Page 111: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

95

Imama, L Shofa. 2014. Konsep dan Implementasi Murabahah Pada Produk

Pembiayaan Bank Syariah. Iqhtishadia 1 (02).

Karim, A Azwar. 2014. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. PT

RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Kusnianingrum, Devi. 2016. Determinan Pembiayaan Murabahah (Studi

Pada Bank Syariah Mandiri). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi

STIESIA 5 (1). Surabaya.

Lestari, S Dwiyuni. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah Bank Umum Syariah di Indonesia

(Periode tahun 2010 – 2013). Skripsi. IPB. Bogor.

Misabh, N Imanudin. 2016. Analisis Pengaruh DPK, Marjin Keuntungan,

NPF, ROA, dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada

Bank Muamalat. Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung.

Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. UPP AMP

YKPN. Yogyakarta.

Muqoddam, Farodlilah. “Rasio Pembiayaan (FDR) Bank Syariah yang

Ideal 98%” di akses pada tanggal 10 November 2016 dari:

http://syariah.bisnis.com/read/20140314/232/210856/rasio-

pembiayaan-fdr-bank-syariah-yang-ideal-98.

Nurbaya, Ferial. 2013. Analisis pengaruh CAR, ROA, FDR, dan DPK

Terhadap Pembiayaan Murabahah Periode Maret 2001 – Desember

2009(Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, TBK.). Skripsi.

Universitas Diponegoro. Semarang.

Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia.

Salemba Empat. Jakarta.

Oktaviani. 2012. Pengaruh DPK, ROA, CAR, dan NPL, dan Jmlah SBI

Terhadap Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Pada Bank Umum

Go Public di Indonesia Periode 2008-2011). Skripsi. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Oramahi, HA. 2007. Perancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan

SAS). Gava Media. Yogyakarta.

Peraturan BI Nomor 15/2/PBI/2013. Penetapan Status dan Tindak Lanjut

Pengawasan Bank Umum Konvensional. 20 Mei 2013. Lembaran

Negara RI Tahun 2013 Nomor 93 DPNP. Jakarta.

Page 112: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

96

Prabowo, A Bagus. 2015. Permodelan Pengaruh Non Performing

Financing (NPF) Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

terhadap Kinerja BPRS di Jawa Tengah. Seminar Nasional dan

The 2nd

Call for Syariah Paper. Semarang.

Prastanto. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada

Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal 2

(1).

Pratiwi, D Septia. 2015. Pengaruh BOPO, dan LDR Tehadap ROA.

Skripsi. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Qadri, S Q. 2008. Islamic Banking: An Introduction. Business Law Today

17 (6), pp 58-61. Published by: American Bar Association.

Quinn, Ben. London Warms to Islamic Finance di akses pada 11

November 2016 dari:

http://www.csmonitor.com/World/2008/1128/p06s02-wogn.html

Rimadhani, M. 2011. Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri Periode

2008.01-2011.12. Media Ekonomi 19 (1):27-40.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Lembaga Penelitian UIN

Jakarta. Jakarta.

Rustam, B Rianto. 2013. Manajemen Risiko Perbankan Syariah di

Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

S, Burhanuddin. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Sudarmanto, Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan

SPSS. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. 2015. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Ke-26. Alfabeta.

Bandung.

Suhartatik, Nur dan Rohmawati Kusumaningtias. 2012. Determinan

Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Indonesia (2008-

2012). Jurnal Ilmu Manajemen FE UNS 1 (4).

Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP. Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum. 31 Mei 2004. Jakarta.

Page 113: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

97

Suryani. 2011. Analisis Pengaruh Financing to Deposit Ratio(FDR)

Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Walisongo

19 (1).

Tim Penyusun OJK. 2016. Buku 8 Industri Jasa Keuangan Syariah.

Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No 21 Tahun 2008. Perbankan

Syariah. 16 Juli 2008. Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor

94. Jakarta.

Usman, Rachmadi. 2012. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia.

Sinar Grafika. Jakarta.

Utami, Tribudi. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia Periode

2015.05 – 2015.04. Skripsi. Universitas Muhammadiyah.

Surakarta.

Veithzal Rivai. 2007. Bank and Financial Institute Management. PT.

RajaGrafindo. Jakarta.

Wardiantika, Lifstin dan Rohmawati Kusumaningtias. 2014. “Pengaruh

DPK, CAR, NPF, dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah

pada Bank Umum Syariah Tahun 2008-2012. Jurnal Ilmu

Manajemen Universitas Negeri Semarang Vol 2 (4).

Wiroso. 2011. Produk Perbankan Syariah. LPFE Usakti. Jakarta.

Page 114: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

98

LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

a. DPK

BULAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 75,814 116,518 148,731 177,930 210,761 229,094

Februari 75,085 114,616 150,795 178,154 210,297 231,819

Maret 79,651 119,639 156,964 180,945 212,988 232,657

April 79,567 114,018 158,519 185,508 213,973 233,808

Mei 82,861 115,206 163,858 190,783 215,339 238,366

Juni 87,025 119,279 163,966 191,470 215,339 241,337

Juli 89,786 121,018 166,453 194,299 216,083

Agustus 92,021 123,673 170,222 195,959 216,356

September 97,756 127,678 171,701 197,141 219,314

Oktober 101,804 134,453 174,018 207,121 219,477

November 105,330 138,671 176,292 209,644 220,455

Desember 115,415 147,512 183,534 217,858 231,175

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam Miliaran)

b. Non Performing Financing (NPF)

BULAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 3,28 2,68 2,49 3,01 4,87 4,39

Februari 3,66 2,82 2,72 3,53 5,10 4,46

Maret 3,60 2,76 2,75 3,22 4,81 4,54

April 3,79 2,85 2,85 3,48 4,62 4,53

Mei 3,76 2,93 2,92 4,02 4,76 5,07

Juni 3,55 2,88 2,64 3,90 4,73 4,58

Juli 3,75 2,92 2,75 4,13 4,54

Agustus 3,53 2,78 3,01 4,58 4,50

September 3,50 2,74 2,80 4,67 4,41

Oktober 3,11 2,58 2,96 4,58 4,41

November 2,74 2,50 3,08 4,86 4,30

Desember 2,52 2,22 2,62 4,33 3,93

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam presentase)

Page 115: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

99

c. Financing to Deposit Ratio (FDR)

BULAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 91,97 87,27 100,63 100,07 99,62 96,76

Februari 95,16 90,49 102,17 102,03 99,55 95,23

Maret 93,22 87,13 102,62 102,22 100,44 96,04

April 95,17 95,39 103,08 95,50 99,54 95,07

Mei 94,88 97,95 102,08 99,43 99,84 93,19

Juni 94,93 98,59 104,43 100,80 100,91 94,46

Juli 94,18 99,91 104,83 99,89 100,10

Agustus 98,39 101,03 102,53 98,99 99,98

September 94,97 102,10 103,27 99,71 99,27

Oktober 95,24 100,84 103,03 102,73 98,84

November 94,40 101,19 102,58 100,98 99,59

Desember 88,94 100,00 100,32 97,84 96,46

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam presentase)

d. BOPO

BULAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 75,75 86,22 70,43 80,05 92,54 88,53

Februari 79,56 78,39 72,06 83,77 91,65 85,77

Maret 77,63 77,77 72,95 91,90 92,78 86,36

April 78,78 77,77 73,95 84,50 93,79 88,32

Mei 79,05 76,24 76,87 76,49 93,53 89,59

Juni 78,13 75,74 76,18 91,50 94,22 87,57

Juli 77,13 75,87 76,13 91,61 89,25

Agustus 77,65 75,89 77,87 92,70 88,84

September 77,54 75,44 77,98 99,55 88,50

Oktober 78,03 75,04 79,06 93,94 88,34

November 77,92 75,29 78,59 93,44 88,37

Desember 78,41 74,75 78,21 94,16 90,21

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam presentase)

Page 116: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

100

2. Variabel Dependen

a. Pembiayaan Murabahah

BULAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 37,855 56,473 89,665 109,803 115,979 122,287

Februari 38,983 58,326 92,792 110,047 116,268 122,042

Maret 40,877 59,165 97,415 111,727 117,358 122,167

April 42,453 61,895 98,368 112,288 117,210 122,981

Mei 44,118 64,544 100,184 112,820 117,777 124,339

Juni 46,161 67,752 102,588 114,322 118,612 126,179

Juli 47,453 70,730 104,718 114,128 117,947

Agustus 49,455 73,826 105,061 114,002 118,317

September 49,883 77,153 106,779 114,891 119,395

Oktober 52,148 80,953 107,484 115,088 119,456

November 53,993 83,826 108,128 115,602 120,332

Desember 56,365 88,004 110,565 117,371 122,111

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam miliaran)

Lampiran 2: Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Sumber: data diolah

Page 117: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

101

Sumber: data diolah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 66

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation .02756698

Most Extreme Differences

Absolute .130

Positive .130

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.057

Asymp. Sig. (2-tailed) .214

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data diolah

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Ln_DPK .399 2.508

Ln_NPF .292 3.427

Ln_FDR .703 1.423

Ln_BOPO .217 4.614

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Sumber: data diolah

Page 118: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

102

Uji Heteroskedastis

Sumber: data diolah

Uji Autokorelasi

Sumber: data diolah

Lampiran 3: Uji Hipotesis

Uji t (parsial)

Sumber: data diolah

Model Summaryb

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .997a .994 .994 .02846 .700

a. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

b. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -12.653 1.165 -10.865 .000

Ln_DPK 1.039 .016 .963 63.663 .000

Ln_NPF -.120 .028 -.075 -4.268 .000

Ln_FDR 1.378 .102 .154 13.510 .000

Ln_BOPO -.039 .086 -.009 -.453 .652

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Page 119: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

103

Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 8.824 4 2.206 2724.088 .000b

Residual .049 61 .001

Total 8.873 65

a. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

b. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

Sumber: data diolah

Uji Adjusted R-Square

Sumber: data diolah

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .997a .994 .994 .02846

a. Predictors: (Constant), Ln_BOPO, Ln_FDR, Ln_DPK, Ln_NPF

b. Dependent Variable: Ln_PEMBIAYAAN_MURABAHAH

Page 120: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

104

Lampiran 4: Tabel F

Page 121: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35582/1/FIRDA... · pengaruh dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

105

Lampiran 5: Tabel t