pengantar ilmu geografi- bab 1

23
JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Mengkaji Ilmu Geograf i 1 Semester 1 Bab II Bab III Bab I Bab I Pengantar Ilmu Geografi Pada hakikatnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kesamaan dan perbedaan geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Pada saat ini, geografi telah ditunjang dengan peralatan-peralatan, seperti citra dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan begitu, geografi sekarang dianggap sebagai ilmu yang dapat

Upload: tuti-rina-lestari

Post on 06-Jan-2017

13.422 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

PREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Bab II

Bab III

Bab I

Bab

I Pengantar Ilmu Geografi

Pada hakikatnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kesamaan dan perbedaan geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Pada saat ini, geografi telah ditunjang dengan peralatan-peralatan, seperti citra dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan begitu, geografi sekarang dianggap sebagai ilmu yang dapat dipergunakan dalam kajian berbagai bidang.

Page 2: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

A. Pengertian Geografi

B. Konsep Dasar Geografi

C. Pendekatan Penelitian Geografi

D. Prinsip-Prinsip dalam Geografi

E. Aspek-Aspek Geografi

Isi Materi

F. Ilmu Penunjang Geografi

G. Objek Studi Ilmu Geografi

Page 3: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab IGeografi berasal dari bahasa Yunani,

geo yang berarti bumi

grafi (graphien) yang berarti pencitraan atau pelukisan

A. Pegertian Geografi

Jadi, dari segi bahasa, geografi adalah ilmu pengetahuan

yang menggambarkan keadaan bumi.

Page 4: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Perbedaan perumusan definisi geografi1. Alexander (1958) mengemukakan bahwa geografi merupakan studi

tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.

2. Hartshorne (1960) merumuskan bahwa geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari permukaan bumi.

3. Yeates (1963) mengartikan geografi sebagai suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.

4. Bintarto (1977) sebagai tokoh geografi Indonesia mendefinisikan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Page 5: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Syarat karakteristik pengertian fakta geografis

1. Keadaan, sifat, atau peristiwa itu benar-benar berlangsung.

2. Kita mengetahui lokasinya atau spesifi kasi tempatnya

(tempat berlangsungnya).

3. Kita mengetahui waktu atau saat hal tersebut diamati.

Page 6: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Ruang lingkup kajian studi geografi adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apa (what) dalam arti ketampakan atau kejadian, proses gejala, struktur pola, dan fungsi di permukaan bumi.

2. Di mana (where) dalam arti situs (site), letak (lokasi), dan persebaran (spatial distribution) di permukaan bumi.

3. Berapa panjang (how long) dapat dicontohkan sungai dan jalan; berapa lebar (how wide), berapa luas (how large) suatu areal/wilayah; berapa jauh (how far) jarak antarlokasi; berapa dalam (how deep) suatu perairan (danau, sungai, laut); berapa tinggi (how high) suatu elevasi, berapa miring (how steep) suatu lereng; berapa lama (durasi) suatu proses berlangsung; berapa banyak (how long); (how many/much) suatu jumlah.

4. Mengapa (why) ada fenomena atau kejadian tersebut dalam arti korologi dan deskripsi latar belakang dan pola hubungan sebab akibat (causal), serta interelasi dan interaksi serangkaian gejala.

5. Bagaimana (how) dalam arti penjelasan suatu struktur pola, fungsi dan proses gejala terhadap masalah yang berwujud rumusan.

6. Kapan (when) dalam arti waktu lampau, sekarang, dan yang akan datang.7. Siapa (who) dalam arti objek penelitian atau subjek suatu kejadian dan sekaligus

sebagai subjek yang bertanggung jawab dalam bentuk kelompok manusia.

Page 7: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Konsep dasar geografi merupakan konsep yang paling penting dalam menggambarkan struktur ilmu ataupun hakikat suatu ilmu.

Konsep dasar geografi menurut Daldjoeni (ahli geografi Indonesia)

1. penghargaan atau pandangan budaya di atas bumi;2. konsep regional;3. pertautan wilayah (area coherence);4. interaksi keruangan;5. lokalisasi;6. pentingnya arti skala;7. konsep perubahan.

B. Konsep Dasar Geografi

Page 8: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Konsep ini merupakan jawaban atas pertanyaan ”di mana”.

1. Konsep Lokasi

a. Lokasi absolut menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem grid atau koordinat.

b. Lokasi relatif lebih penting dan lebih banyak dikaji dalam geografi. Lokasi relatif disebut sebagai letak geografis.

2. Konsep Jarak

Jarak mempunyai arti penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, ataupun pertahanan. Jarak dapat merupakan faktor pembatas yang bersifat alami. Akan tetapi, jarak sekarang bersifat relatif karena sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi. Jarak pada peta yang melalui garis lengkung dapat diukur dengan alat yang disebut kurvimeter.

Page 9: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

3. Konsep KeterjangkauanKonsep ini berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai. Konsep keterjangkauan terkait dengan kemudahan untuk dijangkau.

4. Konsep MorfologiMorfologi menggambarkan perwujudan ketampakan daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah dan erosi sebagai hasil kerja tenaga endogen dan eksogen.

5. Konsep AglomerasiAglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit. Bentuk persebaran ini paling menguntungkan karena kesejenisan gejala ataupun adanya faktor-faktor umum yang menguntungkan.

Page 10: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

6. Konsep Pola

Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena, memahami makna atau artian, serta berupaya untuk memanfaatkannya.

7. Konsep Nilai Kegunaan

Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat relatif, tidak sama bagi semua orang atau golongan penduduk tertentu.

8. Konsep Diferensial Areal

Setiap tempat atau wilayah terwujud sebagai hasil integrasi berbagai unsur atau fenomena lingkungan, baik yang bersifat alam maupun kehidupan. Integrasi fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah mempunyai corak unik dan tersendiri sebagai suatu region yang berbeda dari tempat atau wilayah yang lain.

Page 11: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

9. Konsep Interaksi/Interdependensi

Interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi daya, objek, atau tempat satu dengan yang lain. Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di tempat yang lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat atau wilayah yang lain.

10. Konsep Keterkaitan Keruangan

Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di satu tempat atau ruang. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan sosial.

Page 12: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Tiga pendekatan utama atau tradisi geografi yang dipakai untuk mempelajari geografi

1. Tradisi KeruanganTradisi ini mengkaji geografi dengan memfokuskan pada persoalan geometri hubungan-hubungan keruangan dan perpindahan keruangan.

2. Tradisi Studi WilayahTradisi ini mengkaji geografi dengan perhatian yang terpusat pada karakteristik esensial tempat-tempat atau kawasan.

C. Pendekatan Penelitian Geografi

3. Tradisi Kajian Hubungan Manusia dengan AlamTradisi ini mengkaji geografi yang perhatiannya berfokus pada aspek interaksi manusia dengan lingkungannya.

Page 13: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I1. Pendekatan KeruanganMetode analisis yang menekankan analisisnya pada eksistensi ruang yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia.

2. Pendekatan EkologiPendekatan ekologi dalam analisis geografi menekankan pada interaksi dan interdepensi antarmanusia dengan lingkungan hidupnya.

Tiga pendekatan untuk menemukan masalah geografi modern khususnya geografi terpadu

3. Pendekatan Kompleks WilayahPendekatan ini menekankan pada kompleksitas gejala dari eksistensi wilayah. Analisis geografi dalam pendekatan kompleks wilayah mempelajari fenomena atau kejadian berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaitan dengan wilayah lainnya.

Page 14: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Page 15: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Page 16: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Page 17: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

1. Prinsip Interelasi

Prinsip ini merupakan suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lain.

D. Prinsip-Prinsip dalam Geografi

Vegetasi pohon jarum sejenis pohon pinus dapat tumbuh subur di daerah yang dingin.

Erosi banyak terjadi pada lahan yang terbuka tanpa penutup lahan, lereng terjal, dan curah hujan tinggi.

Page 18: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Prinsip-prinsip ini merupakan penjelasan mengenai gejala-gejala yang dipelajari. Deskripsi dalam kajian geografi selain disajikan dengan tulisan perlu dilengkapi pula dengan peta, diagram, grafik, tabel, dan gambar.

2. Prinsip Deskripsi

Prinsip ini merupakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara alamiah, kondisi fisik antarwilayah berbeda satu dengan lainnya.

3. Prinsip Persebaran

Prinsip ini merupakan suatu gejala, fakta, ataupun masalah geografi di suatu tempat. Tinjauan dari prinsip ini dilihat dari sebaran, interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruang tertentu.

4. Prinsip Korologi

Page 19: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

E. Aspek-Aspek Geografi

1. Aspek FisikKeadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Pada lingkungan alam tercakup unsur proses dan unsur fisik.a. Unsur proses meliputi proses erosi, sedimentasi, sirkulasi air, dan

gejala-gejala vulkanisme.b. Unsur fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi iklim, air, dan

tanah. Unsur topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur biotik meliputi flora, fauna, dan organisme.

2. Aspek ManusiaKeadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamis. Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, sebaran penduduk, perilaku dan kebudayaan serta hubungannya dengan keadaan alam sekitarnya.

Page 20: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Penggolongan ilmu geografi berdasarkan aspek kajiannya

1. Geografi FisikGeografi fisik merupakan cabang geografi yang mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala prosesnya.

2. Geografi ManusiaGeografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang studinya mencakup aspek gejala di permukaan bumi yang meng ambil manusia sebagai objek pokoknya.

3. Geografi RegionalGeografi regional adalah studi suatu bagian atau semua bagian yang didasarkan atas aspek keseluruhan suatu wilayah.

Page 21: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

F. Ilmu Penunjang Geografi

Ilmu geografi dan ilmu-ilmu yang lain saling berhubungan yang bersifat timbal balik secara intensif.

Page 22: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

Dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga

1. Lingkungan fisik (physical environment) atau lingkungan abiotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup. Misalnya, tanah, udara, air, dan sinar matahari.

2. Lingkungan biologis (biological environment) atau lingkungan biotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup, termasuk di dalamnya adalah manusia.

3. Lingkungan sosial (social environment) adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam lingkungan alam maupun antarmanusia.

Page 23: PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1

JUDUL ISI MATERIPREV NEXTMengkaji Ilmu

Geografi 1

Semester 1

Bab II

Bab III

Bab I

G. Objek Studi Ilmu Geografi

1. Kajian litosfer, antara lain tentang bentuk-bentuk permukaan bumi, proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pemukaan bumi, pengorganisasian wilayah di daratan, perairan, dan di udara.

2. Kajian hidrosfer meliputi jumlah, mutu, persebaran, dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air.

3. Kajian atmosfer meliputi cuaca dan iklim.4. Kajian biosfer meliputi sejarah, pertumbuhan, dan persebaran

kehidupan.5. Kajian antroposfer meliputi jumlah dan persebaran serta bentuk-

bentuk hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya. Antroposfer khususnya tingkah laku manusia dalam menghadapi bumi dipelajari dalam geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi sosial, dan geografi politik.