PROYEK AKHIR SEMESTER

HUKUM UTAMA HIDROSTATIS

OLEH :

1. SUMARLIN ADITYA AKBAR

2. MIFTAHUL JANNAH ARSYAD

3. MUHAMMAD NURKHALIS AGRIAWAN

4. RESKI AULIA

TUJUAN UTAMA

Mempelajari berlakunya hukum utama hidrostatis dan penggunaannya untuk

mengukur kerapatan suatu zat cair.

SELANJUTNYA…

Mengitung kerapatan massa fluida

Membandingkan kerapatan massa ketiga fluida

MENGAPA KAMI MEMILIH

PROYEK INI ?

Kami ingin lebih memahami bagaimana

konsep hukum hidrostatis pada pipa u.

Proyek ini menggunakan alat dan bahan

yang sangat mudah kita dapatkan.

Langkah-langkah percobaan dalam

proyek ini tidak terlalu rumit

TEORI PENDUKUNG

Tekanan hidrostatis disemua titik yang

terletak pada suatu bidang mendatar

didalam zat cair yang besarnya sama.

ALAT DAN BAHAN

PIPA U

MINYAK GORENG AIR

MINYAK

TANAH

OLI

SELANJUTNYA…

MISTAR

LANGKAH KERJA

MENYIAPKAN PIPA U

MEMASUKKAN AIR KEDALAM PIPA U

MENAMBAHKAN MINYAK GORENG KEDALAM PIPA U

2 FLUIDA DALAM PIPA U, SIAP UNTUK DIUKUR KETINGGIANNYA

GAMBA

R

MENGUKUR KETINGGIAN MASING-

MASING ZAT CAIR

SELANJUTNYA..Data yang kami dapatkan, kami

masukkan ke dalam tabel.

Catatan… • Untuk fluida oli dan minyak tanah, Langkah kerjanya sama dengan langkah

kerja minyak goreng.

CATATAN SELANJUTNYA…

Untuk setiap fluida, kami mengulanginya sampai 5 kali dengan volume yang bebeda.

DATA Minyak Goreng

Minyak Tanah

Oli

PENYAJIAN DATADARI

TABEL

KE GRAFIK

BAGAIMANA KAMI MENGOLAH DATA?

Data yang telah kami dapatkan dalam tabel, akan dimasukkan kedalam persamaan pipa u

SELANJUTNYA.. Kemudian akan dimasukkan dalam

persamaan

y = a x + b

dengan : y = ketinggian air a = rho minyak x = ketinggian minyak b = 0

Mengapa rho

air tidak

ada ??

Karna nilai dari rho air adalah 1

g/cm3, Jadi rho air bisa

dihilangkan karna berapapun yang dibagi dengan 1 maka nilainya bilangan itu

sendiri.

Click icon to add picture

GRAFIK KERAPATAN

MASSA

MINYAK GORENG

MINYAK TANAH

OLI

KERAPATAN MASSA

SETIAP FLUIDA

MINYAK GORENG = 0,85 g/cm3

MINYAK TANAH = 0,75 g/cm3

OLI = 0,87 g/cm3

APA YANG DAPAT KITA PELAJARI?

Ternyata…

Dalam menentukan kerapatan massa suatu fluida kita dapat menggunakan grafik…

KESIMPULAN Massa jenis air lebih besar dari ketiga

fluida yang kami bandingkan dengan air. Dari percobaan membandingkan ketiga

fluida tersebut dengan air, maka kami menyimpulkan bahwa oli memiliki kerapan massa yang lebih besar dibandingkan dengan minyak goreng dan minyak tanah.

SARAN

Jika ingin hasil yang lebih akurat, sebaiknya percobaannya dilakukan lebih dari 5 kali dengan volume yang berbeda

Jika melakukan proyek ini sebaiknya pipa u diletakkan pada tempat yang tidak membuat pipa u bergerak

CONTOH SOAL

DAN

PEMBAHASAN

CONTOH SOAL 1 Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan

minyak seperti terlihat pada gambar!

Jika ketinggian minyak h2 adalah 27,2 cm, massa jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm3 tentukan ketinggian air raksa (h1)!

PEMBAHASAN Tekanan titik-titik pada cairan yang

berada pada garis vertikal seperti ditunjukkan gambar diatas adalah sama.

CONTOH SOAL 2

PEMBAHASAN

CONTOH SOAL 3 Sebuah bejana berbentuk pipa U berisi

air dan zat cair lainnya dengan ketinggian yang berbeda, seperti terlihat pada gambar. Jika massa jenis air 1 gr/cm*3, berapakah massa jenis zat cair yang lain tersebut?

PEMBAHASAN 1. 8 = x .10

x = 8/10 = 0,8 gr/cm*3Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat pada gambar sebelumnya! Jika ketinggian minyak h2 adalah 27,2 cm, massa jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm3 tentukan ketinggian air raksa (h1)Tekanan titik-titik pada cairan yang berada pada garis vertikal seperti ditunjukkan gambar diatas adalah sama.

TERIMA

KASIH