pendidikan - mengungkap mutiara al-qur’an dengan balaghah

1
berbicara dengan tepat dengan kata- kata yang indah dan disertai kefasihan serta penyampaian untuk menerankan Bait di atas menjelaskan bahwa makna yang diinginkan secara penerapan adat taukid di dalam kalam sempurna. mutsbat adalah dengan memasang qosam Ilmu Balaghah dibagi menjadi tiga (sumpah), qod, inna, lam ibtida', nun fan. Pertama, Ilmu Ma'ani adalah ilmu taukid khofifah maupun tsaqilah, dan yang mempelajari tentang tata cara bentuk jumlah ismiyyah. Dapat diambil bagaimana agar tidak terjadi salah kesimpulan bahwa sungguh memang bicara. Kedua, Ilmu Bayan adalah Ilmu benar-benar Rasulullah adalah sang yang mempelajari tentang tata cara suri tauladan yang patut kita contoh. memaknai kata agar mudah difaham. 2.Pendahuluan khobar ( ) Ketiga, Ilmu Badi' adalah ilmu yang atas mubtada'nya ( ). Menurut mempelajari tentang tata cara prespektif ilmu balaghah pendahuluan memperindah pembicaraan. khobar atas mubtada'nya mempunyai Memang bukan hal yang mudah faidah takhsis (mengkhususkan). Maka menerapkan ilmu Balaghah dalam hanya Rasulullah-lah yang patut kita memaknai ayat al-Qur'an. Perlu jadikan suri tauladan. Baik dari segi keahlian yang khusus dalam bidang perkataan, perbuatan, maupun tingkah sastra Arab. Sebagai contoh penerapan laku. ilmu Balaghah dalam memaknai ayat al- 3.Lafadz ( ) yang berbentuk isim Qur'an dalam surat al-Ahzab ayat 21: nakiroh berfaedah ( ) yang berarti bahwa sifat kesuritauladanan Rasulullah sangat mulia dan sangat sempurna. 4. Dalam kalimat ( ) Artinya: “Sungguh, telah ada pada yang berbentuk jumlah ismiyyah (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang mempunyai faedah ( ). Artinya baik bagimu (yaitu) bagi orang yang sifat suri tauladan yang ada dalam diri mengharap (rahmat) Allah dan Rasulullah bersifat tetap dan kekal. (kedatangan) hari kiamat dan yang Masih banyak lagi keindahan- banyak mengingat Allah”. keindahan makna yang terkandung di Ayat di atas jika ditelusuri dari sisi dalam al-Qur'an. Jika ada kemauan, mutiara-mutiara makna yang tekad yang kuat serta diiringi doa terkandung dengan menggunakan ilmu pastilah bisa mengungkap mutiara- balaghah antara lain yaitu: mutiara al-Qur'an sehingga dapat 1. Ayat di atas mengandung empat mempertebal keimanan dan taukid (penguat) yaitu lam ibtida', meningkatkan ketakwaan kepada Sang huruf qod, kana, dan jumlah ismiyyah Peguasa alam semesta. seperti penjelasan as-Syeh Abdurrahman al-Ahdlori dalam kitabnya Jauhar Maknun yang berbunyi: _ _______ ___ __________ ________________ __________ _______ Al-Qur'an merupakan salah satu di yang belum jelas maknanya dan butuh antara 104 kitab samawi yang ta'wil). Memahami ayat mutasyabihat diturunkan oleh Allah Ta'ala ke muka membutuhkan ta'wil (memilih dua bumi. Al-Qur'an diturunkan kepada kemungkinan makna hakiki atau majazi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa tanpa memastikan dan bersaksi di Sallam sebagai mu'jizat yang tak ada hadapan Allah). Syeh Ibrahim al- seorang pun yang dapat menandinginya Laqoni dalam karangannya yaitu Jauhar dari segi apapun. Definisi al-Quran Tauhid yang berbunyi: adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai mu'jizat yang dapat mengalahkan “Setiap ada dalil nash (al-Qur'an dan hujjah musuh walau hanya dengan satu Hadits) yang mempunyai makna yang surat. Sebagian ulama' menambahkan samar maka ta'wililah (menurut ulama' definisi di atas dengan 'sesuatu yang kholaf) atau pasrahkan kepada Allah ketika dibaca akan diangggap sebagai dan sucikan Dia dari sifat-sifat yang tak ibadah'. Membaca saja sudah menjadi pantas bagi-Nya (menurut ulama' ibadah, apalagi dapat memahami salaf).” makna yang terkandung di dalamnya, Memaknai ayat al-Qur'an juga tidak lebih-lebih dapat mengamalkan ajaran- cukup dengan kontekstualnya saja, ajarannya. namun perlu juga diimbangi dengan Bukan hal yang mudah memang, berbagai fan ilmu seperti ilmu nahwu, memahami makna yang terkandung sharaf, tafsir, balaghah, dan lainnya. dalam al-Qur'an. Allah berfirman Jika hendak mengungkap mutiara- dalam surat Ali Imron ayat 7 bahwa ayat mutiara yang terkandung di dalamnya al-Qur'an terbagi menjadi dua bagian. maka harus meguasai kaidah-kaidah Pertama, ayat muhkamat (ayat yang ilmu balaghah (sastra Arab). Ilmu sudah jelas maknanya dan tidak butuh Balaghah adalah ilmu yang ta'wil). Kedua, ayat mutasyabihat (ayat mempelajari cara-cara untuk dapat Mengungkap Mutiara-Mutiara al-Qur'an dengan Balaghah Oleh: Muhammad Rifa’i XID

Upload: aan-zt-innovations

Post on 31-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan - Mengungkap Mutiara al-Qur’an dengan Balaghah

berbicara dengan tepat dengan kata-kata yang indah dan disertai kefasihan serta penyampaian untuk menerankan Bait di atas menjelaskan bahwa makna yang diinginkan secara penerapan adat taukid di dalam kalam sempurna. mutsbat adalah dengan memasang qosam

Ilmu Balaghah dibagi menjadi tiga (sumpah), qod, inna, lam ibtida', nun fan. Pertama, Ilmu Ma'ani adalah ilmu taukid khofifah maupun tsaqilah, dan yang mempelajari tentang tata cara bentuk jumlah ismiyyah. Dapat diambil bagaimana agar tidak terjadi salah kesimpulan bahwa sungguh memang bicara. Kedua, Ilmu Bayan adalah Ilmu benar-benar Rasulullah adalah sang yang mempelajari tentang tata cara suri tauladan yang patut kita contoh.memaknai kata agar mudah difaham. 2.Pendahuluan khobar ( ) Ketiga, Ilmu Badi' adalah ilmu yang atas mubtada'nya ( ). Menurut mempelajari tentang tata cara prespektif ilmu balaghah pendahuluan memperindah pembicaraan. khobar atas mubtada'nya mempunyai

Memang bukan hal yang mudah faidah takhsis (mengkhususkan). Maka menerapkan ilmu Balaghah dalam hanya Rasulullah-lah yang patut kita memaknai ayat al-Qur'an. Perlu jadikan suri tauladan. Baik dari segi keahlian yang khusus dalam bidang perkataan, perbuatan, maupun tingkah sastra Arab. Sebagai contoh penerapan laku.ilmu Balaghah dalam memaknai ayat al- 3.Lafadz ( ) yang berbentuk isim Qur'an dalam surat al-Ahzab ayat 21: nakiroh berfaedah ( ) yang

berarti bahwa sifat kesuritauladanan Rasulullah sangat mulia dan sangat sempurna.

4.Dalam kalimat ( ) Artinya: “Sungguh, telah ada pada yang berbentuk jumlah ismiyyah

(diri) Rasulullah itu suri tauladan yang mempunyai faedah ( ). Artinya baik bagimu (yaitu) bagi orang yang sifat suri tauladan yang ada dalam diri mengharap (rahmat) Allah dan Rasulullah bersifat tetap dan kekal.(kedatangan) hari kiamat dan yang Masih banyak lagi keindahan-banyak mengingat Allah”. keindahan makna yang terkandung di

Ayat di atas jika ditelusuri dari sisi dalam al-Qur'an. Jika ada kemauan, mu t i a r a -mu t i a r a m a k n a y a n g tekad yang kuat serta diiringi doa terkandung dengan menggunakan ilmu pastilah bisa mengungkap mutiara-balaghah antara lain yaitu: mutiara al-Qur'an sehingga dapat

1. Ayat di atas mengandung empat m e m p e r t e b a l k e i m a n a n d a n taukid (penguat) yaitu lam ibtida', meningkatkan ketakwaan kepada Sang huruf qod, kana, dan jumlah ismiyyah Peguasa alam semesta.s e p e r t i p e n j e l a s a n a s - S y e h Abdurrahman al-Ahdlori dalam kitabnya Jauhar Maknun yang berbunyi:

________

_____________

________________

__________

_______

Al-Qur'an merupakan salah satu di yang belum jelas maknanya dan butuh antara 104 kitab samawi yang ta'wil). Memahami ayat mutasyabihat diturunkan oleh Allah Ta'ala ke muka membutuhkan ta'wil (memilih dua bumi. Al-Qur'an diturunkan kepada kemungkinan makna hakiki atau majazi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa tanpa memastikan dan bersaksi di Sallam sebagai mu'jizat yang tak ada hadapan Allah). Syeh Ibrahim al-seorang pun yang dapat menandinginya Laqoni dalam karangannya yaitu Jauhar dari segi apapun. Definisi al-Quran Tauhid yang berbunyi:adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai mu'jizat yang dapat mengalahkan “Setiap ada dalil nash (al-Qur'an dan hujjah musuh walau hanya dengan satu Hadits) yang mempunyai makna yang surat. Sebagian ulama' menambahkan samar maka ta'wililah (menurut ulama' definisi di atas dengan 'sesuatu yang kholaf) atau pasrahkan kepada Allah ketika dibaca akan diangggap sebagai dan sucikan Dia dari sifat-sifat yang tak ibadah'. Membaca saja sudah menjadi pantas bagi-Nya (menurut ulama' ibadah, apalagi dapat memahami salaf).”makna yang terkandung di dalamnya, Memaknai ayat al-Qur'an juga tidak lebih-lebih dapat mengamalkan ajaran- cukup dengan kontekstualnya saja, ajarannya. namun perlu juga diimbangi dengan

Bukan hal yang mudah memang, berbagai fan ilmu seperti ilmu nahwu, memahami makna yang terkandung sharaf, tafsir, balaghah, dan lainnya. dalam al-Qur'an. Allah berfirman Jika hendak mengungkap mutiara-dalam surat Ali Imron ayat 7 bahwa ayat mutiara yang terkandung di dalamnya al-Qur'an terbagi menjadi dua bagian. maka harus meguasai kaidah-kaidah Pertama, ayat muhkamat (ayat yang ilmu balaghah (sastra Arab). Ilmu sudah jelas maknanya dan tidak butuh B a l a g h a h a d a l a h i l m u y a n g ta'wil). Kedua, ayat mutasyabihat (ayat mempelajari cara-cara untuk dapat

Mengungkap Mutiara-Mutiara

al-Qur'an dengan Balaghah

Oleh: Muhammad Rifa’i XID