pendidikan agama

25
PENDIDIKAN AGAMA KULIAH KEDUA

Upload: nelle-leblanc

Post on 02-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KULIAH KEDUA. PENDIDIKAN AGAMA. Pengalaman akan Tuhan. > Mengapa ada orang yang percaya kepada adanya Tuhan ? > Mengapa ada orang yang tidak percaya kepada adanya Tuhan ? > Dari manakah datangnya rasa percaya akan adanya Tuhan ?. Pengalaman akan Tuhan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN AGAMA

PENDIDIKAN AGAMA

KULIAH KEDUA

Page 2: PENDIDIKAN AGAMA

Pengalaman akan Tuhan

> Mengapa ada orang yang percaya kepada adanya Tuhan?

> Mengapa ada orang yang tidak percaya kepada adanya Tuhan?

> Dari manakah datangnya rasa percaya akan adanya Tuhan?

Page 3: PENDIDIKAN AGAMA

Pengalaman akan Tuhan

Pengalaman akan TUHAN

Alam

Penderitaan

Kebahagiaan

Ibadah

Page 4: PENDIDIKAN AGAMA

Apa dan bagaimanakah Pengalaman keagamaan itu?

PENGALAMAN: Suatu peristiwa yang terjadi pada

seseorang atau sekelompok orang secara indrawi, intuitif, dan afektif.

Peristiwa itu kemudian menimbulkan pengetahuan dan keyakinan bagi orang yang bersangkutan.

Page 5: PENDIDIKAN AGAMA

PENGALAMAN KEAGAMAAN:Suatu perjumpaan dengan Tuhan

yang terjadi pada seseorang atau sekelompok orang, baik secara praktis, maupun intuitif dan afektif.

Perjumpaan itu kemudian menimbulkan pengetahuan dan keyakinan/kepercayaan akan Tuhan pada orang yang bersangkutan.

Page 6: PENDIDIKAN AGAMA

Persoalan

Kalau ada yang mengatakan bahwa dia belum pernah mengalami perjumpaan dengan Tuhan,

Apakah mungkin dia memiliki pengetahuan dan keyakinan /

kepercayaan akan Tuhan ?

Page 7: PENDIDIKAN AGAMA

Pengalaman keagamaan & rasionalisasi

Apakah pengalaman keagamaan itu irasional ataukah rasional?

Apakah pengalaman keagamaan itu bertentangan dengan rasionalitas?

Bagaimanakah pengalaman keagamaan di dalam zaman dan kebudayaan modern?

Page 8: PENDIDIKAN AGAMA

Pengalaman keagamaan di zaman Ip-tek

Bagaimanakah pengalaman akan Tuhan pada masa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi?

Apakah orang “modern” masih mengalami hidupnya, pergaulannya dengan alam semesta dan lingkungan sosialnya, penderitaannya, kebahagiaannya, dan ibadah-ibadahnya sebagai peristiwa kehadiran Tuhan?

Page 9: PENDIDIKAN AGAMA

Berkurangnya pengalaman keagamaan

Pengalaman keagamaan dicurigai

dan kemudian disamakan dengan keadaan emosi, dg

alasan:

a. Emosi tidak dapat dipercayai karena ia bersifat sesaat dan

ilusif (hayalan).

b. Tuhan itu transenden sehingga tidak mungkin masuk

dalam pengalaman manusia.

c. Ilmu pengetahuan & teknologi dapat

menjawab sebagian besar persoalan yang dihadapi manusia di

dalam hidupnya.

Page 10: PENDIDIKAN AGAMA

•a. Masalah kejahatan.•b. Kebebasan intelektual.

2. Adanya kesenjangan antara pewartaan

agama dengan

kenyataan atau

pengalaman.

Page 11: PENDIDIKAN AGAMA

Relativisme norma dan nilai.

Nihilisme

Materialisme

Militerisme

Konsekwensi hilangnya

pengalaman keagamaan:

Page 12: PENDIDIKAN AGAMA

Motivasi Beragama

Apa sebabnya seseorang percaya kepada Tuhan, meskipun kurang atau tidak memiliki pengalaman

akan Tuhan secara pribadi?

Apa yang mendorong anda untuk percaya pada Tuhan yang anda sendiri mungkin belum pernah

“berjumpa” dengan Nya?

Page 13: PENDIDIKAN AGAMA

Motif beragama

FrustrasiMoralitas

Ketakutan

Page 14: PENDIDIKAN AGAMA

Beragama karena Frustrasi

Frustrasi

Alam

MasyarakatMoral

ajal

Page 15: PENDIDIKAN AGAMA

Persoalan

Apakah saya beragama

hanya karena alasan untuk mengatasi frustrasi?

Page 16: PENDIDIKAN AGAMA

Beragama karena ingin menegakkan moralitas dalam masyarakat

Moralitas

Kebaikan

Kebenaran

KejujuranPengampun

anKesucian

Keadilan

kasih

Page 17: PENDIDIKAN AGAMA

Persoalan?

Mengapa ada orang yang mengaku beragama tetapi

kurang bermoral?

Mengapa ada orang yang mengaku tidak beragama

tetapi cukup bermoral?

Page 18: PENDIDIKAN AGAMA

Beragama untuk mengatasi KETAKUTAN

KETAKUTAN

SUBJEKTIF

AlienasiKehilangan

Kerahasiaan

Page 19: PENDIDIKAN AGAMA

Persoalan?

Apabila saya bisa mengatasi ketakutan subjektif itu,

apakah saya masih membutuhkan agama?

Page 20: PENDIDIKAN AGAMA

INTI PERSOALAN

APAKAH AGAMA HANYA BERSIFAT FUNGSIONAL?

ADAKAH AGAMA YANG BERSIFAT EKSISTENSIAL?

Page 21: PENDIDIKAN AGAMA

TEORI FUNGSIONAL

•Psikologis•Sosiologis•Politis

TEORI EKSISTENSIAL

•Teologi•Syariah

Page 22: PENDIDIKAN AGAMA

Pandangan Iman Kristen tentang Pengalaman

Keagamaan

Pengalaman

keagamaan

Inisiatif Tuhan

Misioner

Page 23: PENDIDIKAN AGAMA

Beberapa contoh:

Pengalaman Abraham/Ibrahim (Kej. 12 ) Pengalaman Hagar (Kej. 16, 21: 17 dst.) Pengalaman Yakub (Kej. 28: 10) Pengalaman Musa (Kel.3, 19) Pengalaman Samuel (I Sam. 3: 1-18) Pengalaman Daud (I Sam 17:40) Pengalaman Ayub (1:21) Pengalaman Pemazmur (8) Pengalaman Yeremia (1:4-19) Pengalaman Paulus (Kis 9) Pengalaman Para Murid Sang Kristus (Injil)

Page 24: PENDIDIKAN AGAMA

PENGALAMAN KEAGAMAAN ADALAH ANUGRAH DARI TUHAN KEPADA SEMUA ORANG, TANPA KECUALI.

TETAPI TIDAK SEMUA ORANG MEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP KEHADIRAN

TUHAN DI DALAM HIDUPNYA

Page 25: PENDIDIKAN AGAMA

Tugas:

Bagaimana ajaran agama anda tentang

TUHAN, MANUSIA,

DAN KESELAMATAN?