pendahuluan isi penutup daftar pustaka

Upload: eren

Post on 07-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak atau melakukan repr!duksi.

    "epr!duksi melibatkan suatu sistem dalam tubuh #aitu sistem repr!duksi. Sistem repr!duksi

    melibatkan !rgan repr!duksi. $u%uan utama makhluk hidup melakukan repr!duksi adalah untuk 

    melestarikan %enisn#a agar tidak punah. Apa #ang akan ter%adi dengan manusia misaln#a %ika

    tidak bisa melakukan repr!duksi& $entu lama kelamaan manusia akan punah.  'emampuan

    repr!duksi tergantung pada hubungan antara h#p!thalamus hip!(isis bagian anteri!r !rgan

    repr!duksi dan sel target h!rm!n. Pr!ses bi!l!gis dasar termasuk perilaku seksual dipengaruhi

    !leh (akt!r em!si dan s!si!kultural mas#arakat. Di sini #ang akan di(!kuskan adalah (ungsi

    dasar seksual sistem repr!duksi di ba)ah k!ntr!l s#ara( dan h!rm!n.

    Sistem repr!duksi meliputi kelen%ar *g!nad+ dan saluran repr!duksi. ,rgan repr!duksi

     primer atau g!nad terdiri dari sepasang testes pada pria dan sepasang !-arium pada )anita.

    !nad #ang matang ber(ungsi menghasilkan gamet *gamet!genesis+ dan menghasilkan h!rm!n

    seks khususn#a test!ster!n pada pria dan estr!gen / pr!gester!n pada )anita. Setelah gamet

    dipr!duksi !leh g!nad ia akan melalui saluran repr!duksi *sistem duktus+. Pada )anita %uga

    terdapat pa#udara #ang termasuk !rgan pelengkap repr!duksi. Bagian eksternal sistem

    repr!duksi sering %uga disebut genitalia eksternal.

    Seiring perkembangan tekn!l!gi dan 0aman repr!duksi %uga merupakan !b%ek utama

    untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai c!nt!h manusia mengembangkan tekn!l!gi

    repr!duksi berupa ba#i tabung untuk mengatasi masalah pasangan suami istri #ang tidak 

    memiliki anak dan %uga inseminasi buatan pada he)an untuk memper!leh keturunan he)an #ang

    diinginkan. Selain perkembangan tekn!l!gi kita %uga sering mendengar atau membaca in(!rmasi

    mengenai berbagai pen#akit #ang berhubungan dengan sistem repr!duksi.

    1

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    2/22

    1. "umusan masalah

    a. Apa itu h!rm!n&

     b. Apa itu kelen%ar end!krin dan (ungsin#a&

    2. Bagaimana struktur dan (ungsi !rgan repr!duksi pria&

    d. Bagaimana pr!ses spermat!genesis pada pria&

    e. Apa sa%a h!rm!n pada sistem repr!duksi pria&

    1.3 $u%uan

    4akalah ini dimaksudkan untuk membahas segala tentang repr!duksi pria baik k!nsep

    repr!duksi alat repr!duksi kelen%ar repr!duksi beserta h!rm!n #ang dihasilkann#a.

    2

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    3/22

    BAB II

    ISI

    .1 H!rm!n

    H!rm!n berasal dari bahasa h!maein #ang berarti memacu. H!rm!n dihasilkan !leh

    kelen%ar end!krin atau kelen%ar buntu dan ber(ungsi untuk mengatur metab!lism pertumbuhan

     perkembangan repr!duksi dan tingkah laku. H!rm!ne dibutuhkan pleh tubuh dalam %umlah

    sedikit tetapi mempun#ai pengaruh besar.

    Pada hakikatn#a h!rm!n dan sara( memiliki persamaan tugas dalam pengaturan kegiatan5

    kegiatan tubuh. Perbedaann#a meliputi kecepatan ker%an#a ban#akn#a !rgan tubuh #ang

    dipengaruhi kecepatan reaksi dan sistem peredarann#a. H!rm!n dihasilkan !leh kelen%ar 

    end!krin. 'elen%ar end!krin tidak mempun#ai saluran khusus sehingga %uga disebut kelen%ar 

     buntu. H!rm!n dihasilkan !leh sel5sel kelen%ar end!krin bila ada rangsangan sara( #ang sesuai.

    H!rm!n dipr!duksi dalam %umlah #ang sangat sedikit. 'emudian h!rm!n diangkut !leh darah

    menu%u ke sel %aringan atau !rgan target. Pada !rgan target h!rm!n mempengaruhi akti-itas

    en0im khusus sehingga dapat mengatur berbagai akti-itas tubuh seperti metab!lisme

    repr!duksi pertumbuhan dan perkembangan. 'elen%ar end!krin pada manusia meliputi kelen%ar 

    hip!(isis tir!id paratir!id kelen%ar adrenal kelen%ar kelamin dan pankreas *kelen%ar pulau5

     pulau langerhans+.

    . 'elen%ar end!krin

    'elen%ar end!krin atau kelen%ar buntu adalah kelen%ar #ang mengirimkan hasil sekresin#a

    langsung ke dalam darah #ang beredar dalam %aringan kelen%ar tanpa mele)ati duktus atau

    saluran dan hasil sekresin#a disebut h!rm!n. Beberapa dari !rgan end!krin ada #ang

    menghasilkan satu macam h!rm!n *h!rm!n tunggal+ disamping itu %uga ada #ang menghasilkan

    lebih dari satu macam h!rm!n atau h!rm!n ganda misaln#a kelen%ar hip!(isis sebagai pengatur 

    kelen%ar #ang lain.

    3

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    4/22

    6ungsi kelen%ar end!krin 7

    1. 4enghasilkan h!rm!n5h!rm!n #ang dialirkan ke dalam darah #ang diperlukan !leh

     %aringan5%aringan dalam tubuh tertentu.

    . 4eng!ntr!l akti(itas kelen%ar tubuh.

    3. 4erangsang akti(itas kelen%ar tubuh.

    8. 4erangsang pertumbuhan %aringan.

    9. 4engatur metab!lisme !ksidasi meningkatkan abs!rpsi gluk!sa pada usus halus.

    :. 4empengaruhi metab!lisme lemak pr!tein -itamin mineral dan air.

    'elen%ar end!krin pada manusia

    .3 Struktur dan (ungsi !rgan repr!duksi pria

    ,rgan repr!duksi pria meliputi !rgan repr!duksi internal dan !rgan repr!duksi eksternal.

    ,rgan repr!duksi internal meliputi testis saluran pengeluaran *epididimis -as de(erens saluran

    e%akulasi uretra+ dan kelen%ar ases!ris *-esikula seminalis kelen%ar pr!stat kelen%ar 2!)per+

    #ang mensekresikan getah esensial bagi kelangsungan hidup dan pergerakan sperma. Sedangkan

    !rgan repr!duksi eksternal meliputi penis dan sk!rtum.

    4

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    5/22

    !rgan repr!duksi pria tampak dari samping

    a. $estis

    ;umlah satu pasang *%amak < testes+. $estis merupakan g!nad %antan berbentuk !-al

    terletak dalam skr!tum atau kantung pelir #ang merupakan lipatan dinding tubuh. Suhu dalam

    skr!tum !2 lebih rendah dari suhu dalam r!ngga perut. $estis mengandung lipatan saluran5saluran tubulus semini(erus *saluran tempat pembentukan sperma+ dan sel5sel Le#dig *sel

     penghasil h!rm!n test!ster!n+ #ang tersebar diantara tubulus semini(erus. Dinding tubulus

    semini(erus mengandung %aringan ikat dan %aringan epithelium germinal atau %aringan epithelium

     benih #ang ber(ungsi dalam pembentukan sperma *spermat!genesis+.

     b. Epididimis

    ;umlah satu pasang. 4erupakan saluran #ang keluar dari testis berkel!k5kel!k diluar 

     permukaan testis sepan%ang kurang lebih : m. Berperan sebagai tempat pematangan sperma.

    Selama per%alanan ini sperma men%adi m!til dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi.

    c. =as de(erens

    5

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    6/22

    ;umlah sepasang. Saluran lurus mengarah keatas merupakan kelan%utan epididimis dan

    u%ung salurann#a berada dalam kelen%ar pr!stat. Berperan sebagai saluran %alann#a sperma dari

    epididimis menu%u -esikula seminalis *kantung semen>kantung mani+.

    d. =esikula seminalis

    ;umlah sepasang. 'antung ini %uga merupakan kelen%ar #ang berlekuk5lekuk. Dindingn#a

    mensekresikan cairan kental ber)arna kekuning5kuningan dan bersi(at basa *alkalis+.

    4en#umbangkan sekitar :?@ t!tal -!lume semen. 2airan tersebut mengandung mukus *lendir+

    gula (rukt!sa *pen#edia energi untuk pergerakan sperma+ en0im -itamin dan h!rm!n

     pr!stagladin.

    e. Saluran e%akulasi

    ;umlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan duktus -esikula seminalis dan

    uretra.

    (. Uretra

    ;umlah satu buah. 4erupakan saluran #ang terdapat disepan%ang penis memiliki lubang

    keluar di u%ung penis. Ber(ungsi sebagai saluran keluar urine dan saluran keluar air mani.

    g. Penis

    ;umlah satu buah. Penis tersusun tiga silinder %aringan erektil mirip sp!ns berasal dari

    -ena dan kapiler #ang mengalami m!di(ikasi. Dua terletak di atas disebut k!rpus ka-ern!sa satu

     buah terletak di ba)ah dan membungkus uretra disebut k!rpus sp!ngi!sum. Batang utama penis

    dilapisi kulit #ang relati( lebih tebal. 'epala penis *glands penis+ ditutup !leh lipatan kulit #ang

     %auh lebih tipis dan disebut preputium *prepuce+ kulit inilah #ang dihilangkan pada saat dikhitan.

    Bila ter%adi suatu rangsangan %aringan erektil tersebut akan terisi penuh !leh darah dan penis

    akan mengembang dan tegang disebut ereksi. Penis dapat ber(ungsi sebagai alat k!pulasi bila

    dalam keadaan ereksi.

    6

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    7/22

    Penampang lintang penis

    h. Skr!tum *kantung pelir+

    ;umlah sepasang. 4erupakan kantung #ang didalamn#a berisi testis. Antara kantung

    sebelah kanan dan kiri dibatasi !leh sekat #ang tersusun %aringan ikat dan !t!t p!l!s *!t!t dart!s+.

    ,t!t dart!s men#ebabkan skr!tum dapat mengendur dan berkerut.

    .8 Spermat!genesis pada pria

    Spermat!genesis atau pr!ses pembentukan sperma ter%adi di dalam testis tepatn#a ter%adidi tubulus semini(erus. Spermat!genesis ter%adi setelah se!rang laki5laki mengalami masa puber 

    *de)asa secara (isi!l!gis+. Spermat!genesis kemudian akan ter%adi secara teratur dan terus

    menerus seumur hidup laki5laki.

    7

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    8/22

    Tahapan Spermatogenesis

    8

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    9/22

    Sa#atan melintang tubulus semini(erus

     

    $ubulus semini(erus #ang ada pada testis pria terdiri dari sel5sel dipl!id #ang dinamakan

    spermat!g!nia #ang akan berkembang men%adi sperma #ang matang. Pr!ses #ang ter%adi #aitu

    adan#a peralihan pr!ses pembelahan serta perubahan struktur #ang (ungsi!nal melalui pr!ses

     pembelahan serta perubahan struktur secara berurutan. Secara umum tahap perkembangan sel

    germa hingga men%adi spermat!0!a meliputi7

    1. Spermat!g!nium biasan#a terletak di tepi tubulus semini(erus.

    . Spermat!sit primer.

    3. Spermat!sit sekunder.

    8. Spermatid berukuran relati( kecil dan mempun#ai bakal tudung di bagian u%ung inti.

    9. Spermat!0!a sudah memiliki bagian kepala serta ek!r.

    9

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    10/22

    Struktur Sperma

    Setelah terbentuk sempurna spermat!0!a masuk ke dalam r!ngga tubulus semini(erus

    kemudian akibat k!ntraksi dinding tubulus spermat!0!a terd!r!ng ke arah epididimis. Suasanakeseimbangan asam5basa dan elektr!lit #ang sesuai di intratubulus dan epididimis memberikan

    spermat!0!a kemampuan untuk bergerak *m!tilitas sperma+.

    Sperma dipr!duksi seban#ak 3?? %uta per hari. "ata5rata -!lume air mani untuk setiap

    e%akulasi adalah 9 sampai : ml dan rata5rata %umlah sperma #ang die%akulasikan adalah 8?51??

     %uta per ml *"iani ??+. Ukuran sperma de)asa #aitu :? m.

    Gametogenesis

    Spermat!0!a matang terdiri dari 7

    1. 'epala *head, caput + terdiri dari sel berinti tebal dengan han#a sedikit sit!plasma

    mengandung inti *nukleus+ dengan kr!m!s!m dan bahan genetikn#a. Pada bagian membran

     permukaan di u%ung kepala sperma terdapat selubung tebal #ang disebut akr!s!m. Akr!s!m

    10

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    11/22

    mengandung en0im hialur!nidase dan pr!teinase #ang ber(ungsi untuk menembus lapisan

     pelindung !-um. Ukuran kepala sperma sendiri #aitu pan%ang 9m dan lebar 3m. bagian

     p!steri!r membran inti membentuk basal plate.

    Struktur 'epala Sperma

    . Leher *neck, cervix+ menghubungkan kepala dengan badan. $erdiri dari sembilan segmen

    k!l!m materi berserat berlan%ut sebagai serat padat terluar ek!r.

    3. Badan *middle piece, corpus+ pan%angn#a 9 m ban#ak mengandung mit!k!ndria #ang

     ber(ungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.

    8. Ek!r *tail, caudal + pan%angn#a 89m ber(ungsi untuk mend!r!ng spermat!0!a matang ke

    dalam -as de(erens dan ductus e%akulat!ris.

    Struktur Sperma 4anusia dengan 4ikr!sk!p Elektr!n

    .9 H!rm!n pada sistem repr!duksi pria

    11

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    12/22

    1. $est!ster!n

    Pada umumn#a test!ster!n bertanggung %a)ab terhadap berbagai si(at maskulinisasi

    tubuh. Bahkan selama kehidupan %anin testis sudah distimulasi !leh k!ri!nik g!nad!tr!pin dari

     plasenta untuk membentuk se%umlah test!ster!n sepan%ang peri!de perkembangan %anin dan

    selama 1? minggu atau lebih setelah kelahiran C kemudian setelah itu pada dasarn#a tidak ada

    test!ster!n #ang dihasilkan selama masa kanak5kanak sampai kira5kira usia 1? sampai 13 tahun.

    'emudian pr!duksi test!ster!n meningkat dengan cepat di ba)ah rangsangan h!rm!n5h!rm!n

    g!nad!tr!pin hip!(isis anteri!r pada a)al pubertas dan berakhir sepan%ang masa kehidupan

    menurun dengan cepat di atas usia 9? tahun men%adi ? sampai 9? persen dari nilai puncak pada

    usia ? tahun.

    $est!ster!n mulai dibentuk !leh testis %anin laki5laki pada sekitar minggu ke5 masa

    embri!nal. $entu sa%a salah satu (ungsi utama #ang berbeda antara kr!m!s!m seks pria dan

    )anita adalah bah)a kr!m!s!m pria men#ebabkan rabung genital baru #ang berkembang

    men#ekresi test!ster!n. Pen#untikan se%umlah besar h!rm!n kelamin pria ke dalam he)an #ang

    hamil men#ebabkan perkembangan !rgan5!rgan seksual %antan )alaupun %aninn#a betina. ;uga

     pengangkatan testis pada %anin pria #ang masih muda akan men#ebabkan perkembangan !rgan

    seks )anita. ,leh karena itu test!ster!n #ang pertama kali disekresi !leh rabung genital dan

    kemudian !leh testis %anin bertanggung %a)ab terhadap perkembangan si(at tubuh pria termasuk 

     pembentukan penis dan skr!tum dan bukan pembentukan klit!ris dan -agina. ;uga tert!ster!n

    tersebut men#ebabkan pembentukan kelen%ar pr!stat -esikula seminalis dan dukus genitalia

    sementara pada )aktu #ang sama ter%adi penekanan pembentukan !rgan genital )anita.

    $estis biasan#a turun ke dalam skr!tum selama sampai 3 bulan terakhir masa kehamilan ketika

    testis men#ekresi se%umlah test!ster!n #ang cukup. Bila %anin pria lahir disertai testis #ang tidak 

    turun tetapi testisn#a n!rmal maka pen#untikan test!ster!n dapat men#ebabkan testis turun

    dengan cara #ang la0im bila kanalis inguinalis cukup besar untuk dilalui !leh testis. Pemberian

    h!rm!n g!nad!tr!pin #ang dapat merangsang sel5sel Le#dig testis dari anak #ang baru lahir 

    untuk menghasilkan test!ster!n dapat %uga men#ebabkan testis turun. Sehingga rangsangan

    untuk turunn#a testis adalah test!ster!n #ang kembali menandakan bah)a test!ster!n adalah

    h!rm!n #ang penting untuk perkembangan seksual pria selama masa kehidupan %anin. Sekresi

    test!ster!n kembali setelah pubertas men#ebabkan penis skr!tum dan testis membesar kira5kira

    delapan kali lipat sampai sebelum usia ? tahun. Di samping itu test!ster!n men#ebabkan Fsi(at

    12

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    13/22

    kelamin sekunderG pria berkembang pada )aktu #ang sama dimulai saat pubertas dan berakhir 

     pada manuritas. $est!ster!n men#ebabkan pertumbuhan rabut di atas pubis ke atas sepan%ang

    linea alba kadang5kadang sampai ke umbilikus dan di atasn#a pada )a%ah biasan#a pada dada

    dan kurang sering pada bagian tubuh #ang lain seperti punggung. $est!ster!n %uga men#ebabkan

    rambut pada bagian tubuh lainn#a sehingga men%adi lebih men#ebar. $est!ster!n menurunkan

     pertumbuhan rambut pada bagian atas kepala C pria #ang tidak memiliki testis #ang ber(ungsi

    tidak men%adi b!tak. Akan tetapi ban#ak pria %antan tidak men%adi b!tak karena keb!takan

    merupakan akibat dari dua (akt!r 7 pertama latar belakang genetik untuk mengalami keb!takan

    dan kedua superimp!sisi dari latar belakang genetik ini #aitu ban#akn#a h!rm!n andr!gen.

    anita #ang memiliki latar belakang #ang sesuai dan #ang menderita tum!r andr!genik dalam

     %angka )aktu #ang lama dapat men%adi b!tak dengan cara #ang sama seperti #ang ter%adi pada

     pria.

    $est!ster!n #ang disekresikan !leh testis atau disuntikkan ke dalam tubuh men#ebabkan

    hipertr!(i muk!sa laring dan pembesaran laring. Pengaruh terhadap suara pada a)aln#a secara

    relati( men%adi tidak sinkr!n Fsuara serakG tetapi bertahap berubah men%adi suara bass maskulin

    #ang khas. $est!ster!n meningkatkan ketebalan kulit di seluruh tubuh dan meningkatkan

    kekasaran %aringan subkutan. $est!ster!n meningkatkan kecepatan sekresi beberapa atau

    mungkin semua kelen%ar sebasea. ang paling penting adalah kelebihan sekresi !leh kelen%ar 

    sebasea )a%ah karena kelebihan sekresi )a%ah ini dapat men#ebabkan akne. ,leh karena itu

    akne merupakan salah satu gambaran #ang umum dari rema%a ketika tubuh pria pertama

    mengenali peningkatan sekresi test!ster!n. Setelah beberapa tahun sekresi test!ster!n kulit

     beradaptasi terhadap test!ster!n dalam beberapa cara #ang memungkinkann#a mengatasi akne.

    Salah satu karakteristik #ang paling penting pada pria adalah perkembangan peningkatan

    muskulatur mengikuti masa pubertas rata5rata kira5kita 9? persen massa !t!t pria meningkat

    melebihi massa !t!t )anita. Hal ini %uga berhubungan dengan peningkatan pr!tein di bagian lain

    dari tubuh #ang tidak ber!t!t. Ban#ak perubahan pada kulit %uga disebabkan !leh penumpukan

     pr!tein pada kulit dan perubahan pada suara mugkin %uga terutama disebabkan !leh (ungsi

    anab!lik pr!tein test!ster!n.

    'arena pengaruh test!ster!n sangat besar pada muskulatur tubuh test!ster!n *atau lebih

    sering disebut andr!gen sintetik+ digunakan secara luas !leh atlet untuk meningkatkan kiner%a

    !t!t mereka. Pengunaan ini sangat membaha#akan karena e(ek berbaha#a #ang pan%ang akibat

    13

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    14/22

    kelebihan test!ster!n. $est!ster!n %uga digunakan pada usia tua sebagai Fh!rm!n perema%aanG

    untuk meningkatkan kekuatan dan tenaga !t!t. Setelah peningkatan sirkulasi test!ster!n #ang

    sangat besar pada saar pubertas atau setelah pen#untikan test!ster!n #ang lama tulang sangat

    menebal dan mengendapkan se%umlah besar garam kalsium tambahan. ;adi test!ster!n

    meningkatkan %umlah t!tal matriks tulang dan men#ebabkan retensi kalsium. Peningkatan dalam

    matriks tulang di#akini dari gungsi anab!lik pr!tein umum test!ster!n dan pengendapan garam5

    garam kalsium #ang menghasilkan peningkatan matriks tulang secara sekunder.

    Akhirn#a test!ster!n memberikan pengaruh khusus pad panggul #ang men#ebabkan7

    *1+ Pen#empitan pintu atas panggul

    *+ 4embuat panggul lebih pan%ang

    *3+ 4en#ebabkan panggul terbentuk ter!)!ngan dan bukan berbentuk !-!id #ang lebar seperti

     panggul )anita

    *8+ Sangat meningkatkan kekuatan seluruh panggul sebagai penahan beban. Bila tidak terdapat

    test!ster!n panggul pria berkembang men%adi mirip dengan panggul )anita.

    'arena kemampuan test!ster!n untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan tulang

    test!ster!n sering digunakan pada usia lan%ut untuk meng!bati !ste!p!r!sis. Bila se%umlah besar 

    test!ster!n *atau andr!gen lainn#a+ disekresi secara abn!rmal pada anak #ang masih

     berkembang kecepatan pertumbuhan tulang meningkat dengan ta%am sehingga %uga

    men#ebabkan pertumbuhan seluruh tinggi tubuh dengan cepat. Akan tetapi test!ster!n %uga

    men#ebabkan pen#atuan epi(isis tulang dengan batang tulang pada usia muda. ,leh karena itu

    di samping pertumbuhan #ang cepat pen#atuan dini epi(isis ini mencegah !rang tersebut tumbuh

    setinggi #ang ia mampu tumbuh bila test!ster!n tidak di sekresi sama sekali. Bahkan pada pria

    n!rmal tinggi badan terakhir pada !rang de)asa sedikit berkurang daripada tinggi badan #ang

    akan dicapai apabila ia dikastrasi sebelum pubertas. Pen#untikan test!ster!n dalam %umlah besar 

    dapat meningkatkan kecepatan metab!lisme basal sampai 19 persen. ;uga bahkan %umlah

    test!ster!n #ang biasa disekresikan !leh testis selama ad!lesen dan kehidupan de)asa a)al akan

    meningkatkan kecepatan metab!lisme sekitar 9 sampai 1? persen di atas nilai #ang didapat bila

    testis tidak akti(. Peningkatan kecepatan metab!lisme tersebut mibgkin disebabkan !leh

     pengaruh tidak langsung test!ster!n terhadap anab!lisme pr!tein peningkatan kuantitas pr!tein

     J terutama en0im5 meningkatkan akti-itas semua sel.

    14

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    15/22

    'etika test!ster!n %umlah n!rmal disuntikkan pada !rang de)asa #ang dikastrasi %umlah sel5sel

    darah merah per mililiter kubik meningkat 19 sampai ? persen. ;uga rata5rata pria memiliki

    ??.??? sel5sel darah merah per milimeter kubik lebih ba#ak daripada rata5rata )anita.

    Perbedaan ini sebagian mungkin disebabkan !leh peningkatan kecepatan metab!lisme setelah

     pemberian test!ster!n terhadap pembentukkan sel5sel darah merah.

    $est!ster!n memiliki pengaruh meningkatkan reabs!rpsi natrium pada tubulus distal gin%al tetapi

    han#a dera%at kecil bila dibandingkan dengan mineral!k!tik!id adrenal. 4eskipun demikian

    setelah pubertas darah dan -!lume cairan ekstraselular pada pria sedikit meningkat dalam

    hubungann#a dengan berat badan.

    Letak kelenjar yang menyekresikan hormon testosteron

    6ungsi repr!duksi pada pria dapat dibagi men%adi tiga subdi-isi utama 7 pertama

    spermat!genesis #ang berarti han#a pembentukan sperma C kedua kiner%a kegiatan seksual pria C

    dan ketiga pengaturan (ungsi repr!duksi pria !leh berbagai h!rm!n. 6ungsi repr!duksi ini

    disertai !leh pengaruh h!rm!n kelamin pria terhadap !rgan kelamin tambahan pria pada

    metab!lisme sel pada pertumbuhan dan pada (ungsi tubuh #ang lain.

    Spermat!genesis ter%adi di dalam semua tubulus semini(erus selama kehidupan seksual akti(

    sebagai akibat dari rangsangan !leh h!rm!n g!nad!tr!pin hip!(isis anteri!r dimulai rata5rata

     pada usia 13 tahun dan berlan%ut sepan%ang hidup. 6akt!r5(akt!r h!rm!nal #ang merangsang

    spermat!genesis antara lain 7

    1.   Testosteron disekresi !leh sel5sel Le#dig #ang terletak di interstisium testis h!rm!n ini

     penting bagi pertumbuhan dan pembagian sel5sel germinati-um dalam membentuk sperma.

    .   Hormon lutein disekresi !leh kelen%ar hip!(isis anteri!r merangsang sel5sel Le#dig

    untuk men#ekresi test!ster!n.

    3.   Hormon perangsang-folikel  %uga disekresi !leh sel5sel kelen%ar hip!(isis anteri!r

    merangsang sel5sel Sert!li C tanpa rangsangan ini pengubahan spermatid men%adi sperma

    *pr!ses spermi!genesis+ tidak akan ter%adi.

    8.   Estrogen dibentuk dari test!ster!n !leh sel5sel Sert!li ketika sel Sert!li sedang

    dirangsang !leh h!rm!n perangsang5(!likel #ang mungkin %uga penting untuk 

    spermi!genesis. Sel5sel Sert!li %uga men#ekresi suatu protein pengikat-androgen #ang

    15

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    16/22

    mengikat test!ster!n dan estr!gen serta memba)a keduan#a ke dalam cairan dalam lumen

    tubulus semini(erus membuat kedua h!rm!n ini tersedia untuk pematangan sperma.

    9.   Hormon pertumbuhan  *seperti %ua pada sebagian besar h!rm!n #ang lain+ diperlukan

    untuk mengatur latar belakang (ungsi metab!lisme testis. H!rm!n pertumbuhan secara

    khusus meningkatkan pembelahan a)al spermat!genia sendiri C bila tidak terdapat h!rm!n

     pertumbuhan seperti pada d)ar(isme hip!(isis spermat!genesis sangat berkurang atau tidak 

    ada sama sekali.

    $estis mensekresi beberapa h!rm!n kelamin pria #ang secara bersama disebut androgen

    termasuk testosteron dihidrotestosteron  dan androstenedion. $est!ster!n %umlahn#a lebih

     ban#ak dari #ang lainn#a sehingga dapat dianggap sebagai h!rm!n testikular terpenting

    )alaupun seperti #ang kita lihat sebagian besar test!ster!n diubah men%adi h!rm!n

    dihidr!test!ster!n #ang lebih akti( pada %aringan target.

    $est!ster!n dibentuk !leh sel-sel interstisial Leydig  #ang terletak di antara interstisial

    tubulus semini(erus dan terdiri atas sekitar ?@ massa pada testis de)asa. Sel5sel Le#dig hampir 

    tidak ditemukan dalam testis pada masa kanak5kanak se)aktu testis hampir tidak men#ekresi

    test!ster!n tetapi h!rm!n tersebut terdapat dalam %umlah #ang ban#ak pada ba#i pria #ang baru

    lahir dan %uga pada pria de)asa setelah pubertas C pada kedua masa tersebut testis men#ekresi

    se%umlah besar test!ster!n. Lebih %auh lagi ketika tum!r berkembang dalam sel5sel interstisial

    Le#dig test!ster!n disekresikan dalam %umlah sangat ban#ak. Akhirn#a ketika epitel

    germinati-um testis mengalami kerusakan akibat peng!batan sinar5K atau !leh karena

     pemanasan #ang berlebihan sel5sel Le#dig #ang mudah rusak terus membentuk test!ster!n.

    Istilah Fandr!genG berarti h!rm!n ster!id apa pun #ang memiliki e(ek maskulinisasi

    termasuk test!ster!n sendiri C andr!gen %uga meliputi h!rm!n kelamin pria #ang dibentuk di

    tempat lain selain testis. sebagai c!nt!h kelen%ar adrenal men#ekresi paling tidak lima h!rm!n

    andr!gen #ang berbeda )alaupun akti-itas maskulinisasi dari semua h!rm!n ini n!rmaln#a

    sangat sedikit *kurang dari 9 persen dari seluruh akti-itas pada pria de)asa+ sehingga h!rm!n5

    h!rm!n tersebut tidak men#ebabkan si(at maskulinisasi bahkan pada )anita kecuali

    men#ebabkan rambut pubisa dan aksila. $etapi bila timbul tum!r adrenal dari sel5sel #ang

    membentuk andr!gen adrenal %umlah h!rm!n andr!genik #ang men%adi sangat ban#ak sehingga

    dapat men#ebabkan semua si(at seksual pria. Setelah disekresi !leh testis kira5kira persen

    test!ster!n men%adi lemah ikatann#a dengan albumin plasma atau lebih kuat berikatan dengan

    16

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    17/22

    sebuah beta gl!bulin #ang disebut globulin pengikat-hormon kelamin dan bersirkulasi dalam

    darah berada dalam bentuk ini selama 3? menit sampai 1 %am atau lebih. Sampai )aktu itu

    test!ster!n tersebut terikat dengan %aringan atau dipecah men%adi pr!duk tidak akti( #ang

    selan%utn#a dieksresikan.

    Sebagian besar test!ster!n #ang terikat ke %aringan diubah dalam sel5sel

    men%adi dihidrotestosteron terutama dalam !rgan5!rgan target khusus seperti kelen%ar pr!stat

     pada pria de)asa dan dalam genetalia eksterna pada %anin laki5laki. Beberapa ker%a test!ster!n

     bergantung pada perubahan ini sedangkan ker%a #ang lain tidak.

    $est!ster!n #ang tidak terikat dalam %aringan dengan cepat diubah terutama !leh hati

    men%adi androsterondan dehidroepiandrosteron dan secara serempak dik!n%ugasikan sebagai

    glukur!nida atau sul(at *terutama glukur!nida+. Semuan#a diekskresikan baik ke usus dalam

    empedu atau ke dalam urin melalui gin%al. Di samping test!ster!n se%umlah kecil estr!gen

    dibentuk pada pria *kira5kira seperlima dari %umlah pada )anita #ang tidak hamil+ dan %umlah

    estr!gen #ang cukup dapat ditemukan dalam urin pria.

    Respon yang dilakukan oleh sel target terhadap hormon testosteron

    4ekanisme interselular dasar dari ker%a test!ster!n dihasilkan dari peningkatan kecepatan

     pembentukkan pr!tein dalam sel5sel target. Hal ini dipela%ari secara ekstensi( dalam kelen%ar 

     pr!stat salah satu !rgan #ang paling dipengaruhi !leh test!ster!n. Dalam kelen%ar ini test!ster!n

    memasukki sel dalam )aktu beberapa menit setelah disekresikan kemudian diubah di ba)ah

     pengaruh en0im5en0im intraselular 95alpha5reduktase men%adi dihidr!test!ster!n dan berikatan

    dengan sebuah Fpr!tein resept!rG sit!plasma. Penggabungan ini kemudian bermigrasi ke dalam

    nukleus di mana ter%adi lagi pengikatan dengan sebuah pr!tein dan menginduksi pr!ses

    transkripsi DNA5"NA. Dalam )aktu 3? menit "NA5p!limerase telah men%adi akti( (an

    k!nsentrasi "NA mulai meningkat dalam sel C keadaan ini akan diikuti !leh peningkatan #ang

     pr!gresi( dari pr!tein sel. Setelah beberapa hari %umlah DNA dalam kelen%ar %uga meningkat dan

     bersama dengan itu %uga terdapat peningkatan %umlah sel5sel pr!statik. ,leh karena itu

    test!ster!n sangat merangsang pembentukkan pr!tein secara umum dimana sa%a dalam tubuh

    )alaupun peningkatan pr!tein #ang lebih khusus dalam !rgan5!rgan FtargetG tersebut berperan

     pada perkembangan si(at seksual sekunder.

    17

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    18/22

    Faktor yang mempengaruhi sekresi hormon testosteron

    $est!ster!n disekresikan !leh sel5sel interstisial Le#dig di dalam testis tetapi han#a

    apabila sel5sel interstisial Le#dig dirangsang !leh LH dari kelen%ar hip!(isis. Lebih lan%ut %umlah

    test!ster!n #ang disekresikan menigkat dengan tepat sebanding dengan %umlah LH #ang tersedia.

    Sel5sel Le#dig #ang matang biasan#a tidak ditemukan dalam testis se!rang anak *kecuali

     beberapa minggu setelah kelahiran+ sampai berusia kira5kira 1? tahun. Akan tetapi baik melalui

     pen#untikan LH #ang dimurnikan pada se!rang anak pada usia berapa pun atau sekresi LH pada

    masa pubertas akan men#ebabkan sel5sel #ang mn#erupai (ibr!blas di dalam daerah interstisial

    testis tersebut bere-!lusi men%adi sel5sel interstisial Le#dig.

    $est!ster!n #ang disekresikan !leh testis sebagai resp!ns terhadap LH mempun#ai e(ek 

    timbal balik dalam menghentikan sekresi LH !leh hip!(isis anteri!r. E(ek timbal balik itu ter%adi

    dalam dua cara 7

    1. Se%auh ini bagian penghambatan #ang lebih besar dihasilkan dari e(ek langsung

    test!ster!n terhadap hip!talamus dalam menurunkan sekresi n"H. 'eadaan ini sebalikn#a

    secara bersamaan men#ebabkan penurunan sekresi LH dan 6SH !leh hip!(isis anteri!r dan

     penurunan LH akan menurunkan sekresi test!ster!n !leh testis. %adi bilamana skresi

    test!ster!n men%adi terlalu ban#ak melalui hip!talamus dan kelen%ar hip!(isis e(ek umpan

     balik negati( !t!matis ini akan menurangi skresi test!ster!n kembali ke kadar n!rmaln#a.

    Sebalikn#a terlalu sedikit test!ster!n akan men#ebabkan hip!talamus men#ekresikan

    se%umlah besar n"H disertai dengan peningkatan sekresi LH dan 6SH !leh hip!(isis

    anteri!r dan meningkatkan sekresi test!ster!n testikular.

    . $est!ster!n mungkin %uga mempun#ai e(ek umpan negati( #ang lemah #ang beker%a

    secara langsung pada kelen%ar hip!(isis snteri!r sebagai tambahan terhadap e(ek umpan balik 

    hip!(isis anteri!r terhadap hip!talamus. umpan balik hip!(isis ini diduga secara khusus

    menghentikan sekresi LH. Akibatn#a se%umlah kecil pengaturan sekresi test!ster!n di#akini

    ter%adi dalam cara #ang sama.

    . H!rm!n !nad!tr!pin

    18

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    19/22

    'elen%ar hip!(isis anteri!r menghasilkan dua macam h!rm!n #aitu Lutein H!rm!n *LH+

    dan 6!likel Stimulating H!rm!n *6SH+. Bila testis dirangsang !leh LH dari kelen%ar hip!(isis

    maka sekresi test!ster!n selama kehidupan (etus penting untuk peningkatan pembentukan !rgan

    seks pria.

    LH disekresi !leh kelen%ar hip!(isis anteri!r. LH ber(ungsi menstimulasi sel5sel Le#dig

    untuk mensekresi test!ter!n. 6SH %uga disekresi !leh sel5sel kelen%ar hip!(isis anteri!r dan

     ber(ungsi menstimulasi sel5sel sert!li. $anpa stimulasi ini pengubahan spermatid men%adi

    sperma tidak akan ter%adi.

    Perubahan spermat!genesis men%adi spermat!sit dalam tubulus semini(erus dirangsang

    !leh 6SH. Namun 6SH tidak dapat men#elesaikan pembentukan spermat!0!a. ,leh karena itu

    test!ster!n disekresikan secara serentak !leh sel intertisial #ang berdi(usi menu%u tubulus

    semini(erus. $est!ster!n diperlukan untuk pr!ses pematangan akhir spermat!0!a.

    3. H!rm!n Estr!gen

    Dibentuk dari test!ster!n dan dirangsang !leh h!rm!n perangsang (!likel. H!rm!n ini

    memungkinkan spermat!genesis untuk men#ekresi pr!tein pengikat end!gen untuk mengikat

    test!ster!n dan estr!gen serta memba)a keduan#a ke dalam cairan lumen tubulus semini(erus

    untuk pematangan sperma.

    8. H!rm!n Pertumbuhan

    H!rm!n pertumbuhan diperlukan untuk mengatur (ungsi metab!lisme testis. H!rm!n

     pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan a)al pada spermat!genesis. Bila tidak 

    terdapat h!rm!n pertumbuhan maka spermat!genesis sangat berkurang atau tidak ada sama

    sekali.

    19

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    20/22

    BAB III

    PENU$UP

    3.1 'esimpulan

    Sistem repr!duksi adalah suatu rangkaian dan interaksi !rgan dan 0at dalam !rganisme

    #ang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem repr!duksi pada suatu !rganisme berbeda

    antara pria dan )anita.

    20

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    21/22

    Pada umumn#a repr!duksi baru dapat berlangsung setelah manusia tersebut mencapai

    masa pubertas atau de)asa kelamin dan hal ini diatur !leh kelen%ar5kelen%ar end!krin dan

    h!rm!n #ang dihasilkan dalam tubuh manusia. "epr!duksi %uga merupakan bagian dari pr!ses

    tubuh #ang bertanggung %a)ab terhadap kelangsungan suatu generas.

    Untuk kehidupan makhluk hidup repr!duksi tidak bersi(at -ital artin#a tanpa adan#a

     pr!ses repr!duksi makhluk hidup tidak mati. Akan tetapi bila makhluk tidup tidak dapat

     berepr!duksi maka kelangsungan generasi makhluk hidup tersebut terancam dan punah karena

    tidak dapat dihasilkan keturunan *anak+ #ang merupakan sarana untuk melan%utkan generasi.

    DA6$A" PUS$A'A

    u#t!n and Hall. Buku !ar "isiologi #edokteran. 1. E2 Penerbit Buku 'ed!kteran

    Pack Phillip E. ??3. Anat!mi Dan 6isi!l!gi. Bandung7 Pakar "a#a.

    Pearce E-el#n 2. ??. Anat!mi Dan 6isi!l!gi Untuk Paramedis. ;akarta7 ramedia

    21

  • 8/18/2019 Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

    22/22

    Setiadi. ??. Anat!mi dan 6isi!l!gi 4anusia Edisi Pertama. Penerbit7 raha Ilmu.!g#akarta

    =errals S#i-ia 1.Anat!m# and ph#si!l!g# applied t! !bstetrics.E2. ;akarta

    22