peminatan ks sma-smk

72
KS-02-B

Upload: suadi-subran

Post on 28-Dec-2015

121 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peminatan Ks Sma-smk

KS-02-B

Page 2: Peminatan Ks Sma-smk

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAGI KEPALA SEKOLAH

PENGELOLAANPEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAGI KEPALA SEKOLAH

PENGELOLAANPEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAGI KEPALA SEKOLAH

PENGELOLAANPEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Page 3: Peminatan Ks Sma-smk
Page 4: Peminatan Ks Sma-smk

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan,Jakarta Pusat, 10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174

website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendikemail: [email protected]

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan,Jakarta Pusat, 10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174

website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendikemail: [email protected]

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan,Jakarta Pusat, 10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174

website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendikemail: [email protected]

Page 5: Peminatan Ks Sma-smk
Page 6: Peminatan Ks Sma-smk

i Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU

PENDIDIKAN

Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru merupakan tiga pilar penting dalammewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantungpada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan targetyang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensimelalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yang perludisertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaankurikulum yang terukur dan sistematis.

Implementasi kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatansikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melaluiPusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun Materi PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagifasilitator danpeserta pelatihandalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi Pokok PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas ManajemenImplementasi Kurikulum 2013, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah,Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan.Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi PengawasSekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013,Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik ImplementasiKurikulum 2013, dan Kepramukaan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para penyusun materi dan penelaah materi. Terima kasih sayasampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosenperguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasiaktif sehingga terselesaikan materi tersebut.

Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapatberkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002

i Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU

PENDIDIKAN

Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru merupakan tiga pilar penting dalammewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantungpada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan targetyang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensimelalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yang perludisertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaankurikulum yang terukur dan sistematis.

Implementasi kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatansikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melaluiPusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun Materi PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagifasilitator danpeserta pelatihandalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi Pokok PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas ManajemenImplementasi Kurikulum 2013, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah,Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan.Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi PengawasSekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013,Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik ImplementasiKurikulum 2013, dan Kepramukaan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para penyusun materi dan penelaah materi. Terima kasih sayasampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosenperguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasiaktif sehingga terselesaikan materi tersebut.

Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapatberkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002

i Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU

PENDIDIKAN

Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru merupakan tiga pilar penting dalammewujudkan implementasi Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantungpada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan targetyang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensimelalui penyelenggaraan pelatihan merupakan kegiatan strategis yang perludisertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaankurikulum yang terukur dan sistematis.

Implementasi kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatansikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu. Untuk meresponkebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan danKebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melaluiPusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun Materi PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagifasilitator danpeserta pelatihandalam penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Materi Pokok PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah terdiri atas ManajemenImplementasi Kurikulum 2013, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah,Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013, dan Kepramukaan.Sedangkan Materi Pokok Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi PengawasSekolah terdiri atas Supervisi Manajerial Implementasi Kurikulum 2013,Manajemen Implementasi Kurikulum 2013, Supervisi Akademik ImplementasiKurikulum 2013, dan Kepramukaan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para penyusun materi dan penelaah materi. Terima kasih sayasampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosenperguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasiaktif sehingga terselesaikan materi tersebut.

Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapatberkontribusi positif terhadap efektivitas penyelenggaraan PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Jakarta, Januari 2014Kepala Badan PSDMPK dan PMP

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.NIP 196202031987031002

Page 7: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK ii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunanmateri pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaanKurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan olehnara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolahsasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yangmeliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolahmeliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik,manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materipelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013,supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan.

Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehinggapesertapelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan.Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dantujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangankompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaankurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materimenunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan sertamenumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasiperencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolahsesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yangdipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkatsatuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positifterhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjangkompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikankurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkanuntuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, prosespembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur OperasionalStandar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula sayasampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara,dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yangtelah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini.

Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional,kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber daninstruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.

Jakarta, Januari 2014Kepala Pusbangtendik

Dr. Muhammad Hatta, M.Ed.NIP.195507201983031003

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK ii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunanmateri pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaanKurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan olehnara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolahsasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yangmeliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolahmeliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik,manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materipelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013,supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan.

Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehinggapesertapelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan.Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dantujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangankompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaankurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materimenunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan sertamenumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasiperencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolahsesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yangdipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkatsatuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positifterhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjangkompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikankurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkanuntuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, prosespembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur OperasionalStandar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula sayasampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara,dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yangtelah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini.

Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional,kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber daninstruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.

Jakarta, Januari 2014Kepala Pusbangtendik

Dr. Muhammad Hatta, M.Ed.NIP.195507201983031003

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK ii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunanmateri pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaanKurikulum 2013. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan olehnara sumber, instruktur nasional dan kepala sekolah serta pengawas sekolahsasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan yangmeliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi pelatihan kepala sekolahmeliputi manajemen implementasi kurikulum 2013, supervisi akademik,manajemen kepemimpinan sekolah dan kepramukaan. Sedangkan materipelatihan pengawas sekolah meliputi manajemen implementasi kurikulum 2013,supervisi akademik, supervisi manajerial dan kepramukaan.

Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehinggapesertapelatihan diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan.Materi yang disusun ini telah diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dantujuan utama. Pertama, materi ini diharapkan dapat menunjang pengembangankompetensi pengawas sekolah yang diturunkan dari kebutuhan pelaksanaankurikulum 2013 pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiap materimenunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan sertamenumbuhkan daya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasiperencanaan, pelaksanaan, dan evalausi pengawasan dan pembinaan sekolahsesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum 2013. Ketiga, materi yangdipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum pada tingkatsatuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positifterhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjangkompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikankurikulum 2013. Kelima, menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkanuntuk menunjang penjaminan mutu kompetensi lulusan, isi, prosespembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atasdedikasi tinggi para tim pengembang materi, penyusun Prosedur OperasionalStandar dan pengembang perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih pula sayasampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara,dosen perguruan tinggi, konsultan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yangtelah berpatisipasi aktif dalam penyusunan materi ini.

Semoga materi pelatihan ini dapat membantu nara sumber, instruktur nasional,kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum2013 dan secara khusus bermanfaat sebagai referensi bagi nara sumber daninstruktur pada pelatihan implementasi kurikulum 2013.

Jakarta, Januari 2014Kepala Pusbangtendik

Dr. Muhammad Hatta, M.Ed.NIP.195507201983031003

Page 8: Peminatan Ks Sma-smk

iii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Daftar isi

SAMBUTAN ................................................................................................................................I

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................II

DAFTAR ISI...............................................................................................................................III

PETA KONSEP ......................................................................................................................... IV

GLOSARIUM ........................................................................................................................... VII

I. PENDAHULUAN .............................................................................................................1

A. PETUNJUK PEMBELAJARAN .....................................................................................................1

B. TUJUAN ................................................................................................................................1

C. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI .........................................................................................2

D. RUANG LINGKUP MATERI.......................................................................................................2

E. PROSEDUR-PROSEDUR PEMBELAJARAN...................................................................................2

F. PENILAIAN ............................................................................................................................3

II. KEGIATAN BELAJAR 1: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK SMA/MA .4

A. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................4

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.........................................................................................................4

C. URAIAN MATERI....................................................................................................................4

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK

SMK/MAK ..............................................................................................................................20

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................20

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................20

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................20

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM PEMINATAN SMA/MA DAN SMK/MAK ......................................................48

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................48

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................48

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................48

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................54

iii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Daftar isi

SAMBUTAN ................................................................................................................................I

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................II

DAFTAR ISI...............................................................................................................................III

PETA KONSEP ......................................................................................................................... IV

GLOSARIUM ........................................................................................................................... VII

I. PENDAHULUAN .............................................................................................................1

A. PETUNJUK PEMBELAJARAN .....................................................................................................1

B. TUJUAN ................................................................................................................................1

C. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI .........................................................................................2

D. RUANG LINGKUP MATERI.......................................................................................................2

E. PROSEDUR-PROSEDUR PEMBELAJARAN...................................................................................2

F. PENILAIAN ............................................................................................................................3

II. KEGIATAN BELAJAR 1: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK SMA/MA .4

A. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................4

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.........................................................................................................4

C. URAIAN MATERI....................................................................................................................4

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK

SMK/MAK ..............................................................................................................................20

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................20

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................20

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................20

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM PEMINATAN SMA/MA DAN SMK/MAK ......................................................48

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................48

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................48

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................48

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................54

iii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Daftar isi

SAMBUTAN ................................................................................................................................I

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................II

DAFTAR ISI...............................................................................................................................III

PETA KONSEP ......................................................................................................................... IV

GLOSARIUM ........................................................................................................................... VII

I. PENDAHULUAN .............................................................................................................1

A. PETUNJUK PEMBELAJARAN .....................................................................................................1

B. TUJUAN ................................................................................................................................1

C. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI .........................................................................................2

D. RUANG LINGKUP MATERI.......................................................................................................2

E. PROSEDUR-PROSEDUR PEMBELAJARAN...................................................................................2

F. PENILAIAN ............................................................................................................................3

II. KEGIATAN BELAJAR 1: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK SMA/MA .4

A. DESKRIPSI MATERI................................................................................................................4

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.........................................................................................................4

C. URAIAN MATERI....................................................................................................................4

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN PESERTA DIDIK

SMK/MAK ..............................................................................................................................20

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................20

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................20

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................20

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM PEMINATAN SMA/MA DAN SMK/MAK ......................................................48

A. DESKRIPSI MATERI..............................................................................................................48

B. TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................................48

C. URAIAN MATERI..................................................................................................................48

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................54

Page 9: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK iv

Peta Konsep

Gambar -1 a. Peta Konsep Peminatan

PrestasiBelajar

NilaiUN

Prestasi NonAkademik

Minatsiswa

Arah PeminatanSiswa

Perhatian OrangTua

Diteksi PeminatanSMA/SMK

SMA3 Peminatan Siswa

SMK9 Bidang keahlian

46 Program Keahlian128 Paket keahlian

Penetapan PeminatanSiswa

Penetapan PeminatanSiswa

DIAGRAM PENGORGANISASIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

Rekomendasi GuruBK SMP/MTs

Diagram -1b. : Pengorganisasian Peminatan Peserta Didik

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK iv

Peta Konsep

Gambar -1 a. Peta Konsep Peminatan

PrestasiBelajar

NilaiUN

Prestasi NonAkademik

Minatsiswa

Arah PeminatanSiswa

Perhatian OrangTua

Diteksi PeminatanSMA/SMK

SMA3 Peminatan Siswa

SMK9 Bidang keahlian

46 Program Keahlian128 Paket keahlian

Penetapan PeminatanSiswa

Penetapan PeminatanSiswa

DIAGRAM PENGORGANISASIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

Rekomendasi GuruBK SMP/MTs

Diagram -1b. : Pengorganisasian Peminatan Peserta Didik

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK iv

Peta Konsep

Gambar -1 a. Peta Konsep Peminatan

PrestasiBelajar

NilaiUN

Prestasi NonAkademik

Minatsiswa

Arah PeminatanSiswa

Perhatian OrangTua

Diteksi PeminatanSMA/SMK

SMA3 Peminatan Siswa

SMK9 Bidang keahlian

46 Program Keahlian128 Paket keahlian

Penetapan PeminatanSiswa

Penetapan PeminatanSiswa

DIAGRAM PENGORGANISASIAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

Rekomendasi GuruBK SMP/MTs

Diagram -1b. : Pengorganisasian Peminatan Peserta Didik

Page 10: Peminatan Ks Sma-smk

v Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Gambar-2 a Bidang Keahlian pada SMK/MAK

Gambar- 2.b Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Rekayasa

Salah satu Contoh

v Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Gambar-2 a Bidang Keahlian pada SMK/MAK

Gambar- 2.b Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Rekayasa

Salah satu Contoh

v Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Gambar-2 a Bidang Keahlian pada SMK/MAK

Gambar- 2.b Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Rekayasa

Salah satu Contoh

Page 11: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK vi

PETA KEDUDUKAN KELOMPOK C PEMINATAN PADA SMK/MAK UNTUK

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI (TIK)

Gambar- 2.c Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan

Komunikasi

CONTOH

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK vi

PETA KEDUDUKAN KELOMPOK C PEMINATAN PADA SMK/MAK UNTUK

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI (TIK)

Gambar- 2.c Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan

Komunikasi

CONTOH

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK vi

PETA KEDUDUKAN KELOMPOK C PEMINATAN PADA SMK/MAK UNTUK

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI (TIK)

Gambar- 2.c Peminatan SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan

Komunikasi

CONTOH

Page 12: Peminatan Ks Sma-smk

vii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Glosarium

1. Peminatan lebih didasarkan pada upaya pengembangan potensi diri,2. Penjurusan lebih didasarkan pada ketetapan sekolah.3. Peminatan Akademik SMA/MA merupakan matapelajaran pilihan

dalam kelopok peminatan matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,Ilmu Bahasa dan Budaya yang dipilih peserta didik sesuai denganminatnya.

4. Lintas Minat untuk SMA/MA merupakan pilihan mata pelajaran AntarKelompok Peminatan

5. Pendalaman Minat untuk SMA/MA merupakan mata pelajaran dalamkelompok Peminatan yang dilakukan pendalaman.

6. Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas membantu pesertadidik mencapai perkembangan yang optimal dipandang mempunyaitanggung jawab yang lebih terhadap peminatan peserta didik

7. Educational Leader penguatan manajeman sekolah melalui penguatankemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan.

8. Multidisciplines menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak9. Monodiscipline pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal10. PPDB kepanjangan dari Penerimaan Peserta Didik Baru11. MIA kepanjangan dari Matematika dan Ilmu Alam12. IIS kepanjangan dari Ilmu-Ilmu Sosial13. BaBu Kepanjangan dari Bahasa dan Budaya14. Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan merupakan pengorganisasian kompetensi inti, Mata pelajaran,beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

vii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Glosarium

1. Peminatan lebih didasarkan pada upaya pengembangan potensi diri,2. Penjurusan lebih didasarkan pada ketetapan sekolah.3. Peminatan Akademik SMA/MA merupakan matapelajaran pilihan

dalam kelopok peminatan matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,Ilmu Bahasa dan Budaya yang dipilih peserta didik sesuai denganminatnya.

4. Lintas Minat untuk SMA/MA merupakan pilihan mata pelajaran AntarKelompok Peminatan

5. Pendalaman Minat untuk SMA/MA merupakan mata pelajaran dalamkelompok Peminatan yang dilakukan pendalaman.

6. Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas membantu pesertadidik mencapai perkembangan yang optimal dipandang mempunyaitanggung jawab yang lebih terhadap peminatan peserta didik

7. Educational Leader penguatan manajeman sekolah melalui penguatankemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan.

8. Multidisciplines menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak9. Monodiscipline pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal10. PPDB kepanjangan dari Penerimaan Peserta Didik Baru11. MIA kepanjangan dari Matematika dan Ilmu Alam12. IIS kepanjangan dari Ilmu-Ilmu Sosial13. BaBu Kepanjangan dari Bahasa dan Budaya14. Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan merupakan pengorganisasian kompetensi inti, Mata pelajaran,beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

vii Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Glosarium

1. Peminatan lebih didasarkan pada upaya pengembangan potensi diri,2. Penjurusan lebih didasarkan pada ketetapan sekolah.3. Peminatan Akademik SMA/MA merupakan matapelajaran pilihan

dalam kelopok peminatan matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,Ilmu Bahasa dan Budaya yang dipilih peserta didik sesuai denganminatnya.

4. Lintas Minat untuk SMA/MA merupakan pilihan mata pelajaran AntarKelompok Peminatan

5. Pendalaman Minat untuk SMA/MA merupakan mata pelajaran dalamkelompok Peminatan yang dilakukan pendalaman.

6. Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas membantu pesertadidik mencapai perkembangan yang optimal dipandang mempunyaitanggung jawab yang lebih terhadap peminatan peserta didik

7. Educational Leader penguatan manajeman sekolah melalui penguatankemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan.

8. Multidisciplines menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak9. Monodiscipline pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal10. PPDB kepanjangan dari Penerimaan Peserta Didik Baru11. MIA kepanjangan dari Matematika dan Ilmu Alam12. IIS kepanjangan dari Ilmu-Ilmu Sosial13. BaBu Kepanjangan dari Bahasa dan Budaya14. Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan merupakan pengorganisasian kompetensi inti, Mata pelajaran,beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Page 13: Peminatan Ks Sma-smk
Page 14: Peminatan Ks Sma-smk

1 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

I. Pendahuluan

Materi pelatihan ini didasarkan atas : (1) Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum2013, (2) Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA yang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib(kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan (kelompokC/Peminatan ), (3) Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang KerangkaDasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok matapelajaran Wajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7)tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yang terdiriatas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c. muatanakademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/peminatan.

Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengankapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuahkondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampumengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab sertamemiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yangdihadapinya.

A. Petunjuk Pembelajaran

1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latihManajemen Implementasi Kurikulum (MIK) 2013: ProgramPeminatan dengan alokasi waktu tatap muka 4 JP atau 180 menitdari 12 JP mata latih (MIK) 2013 .

2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harusdicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakanpendekatan saintifik dan metode yang sesuai dengan karakteristikmateri sehingga peserta berperan aktif selama pelatihan untukmemperoleh pengalaman belajar yang optimal.

3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok difasilitasidengan Lembar Kegiatan (LK), yaitu LKKS.02 B1 untuk mendukungketercapaian tujuan pembelajaran.

4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan danproduk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan ataukelompok.

B. Tujuan

1. Memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

2. Memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

3. Mendorong peningkatan mutu pembelajaran melalui pilihan kelompokpeminatan, lintas minat, dan pendalaman minat yang tepat; dan

4. Memberikan gambaran pindah pilihan kelompok peminatan.

1 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

I. Pendahuluan

Materi pelatihan ini didasarkan atas : (1) Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum2013, (2) Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA yang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib(kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan (kelompokC/Peminatan ), (3) Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang KerangkaDasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok matapelajaran Wajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7)tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yang terdiriatas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c. muatanakademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/peminatan.

Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengankapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuahkondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampumengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab sertamemiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yangdihadapinya.

A. Petunjuk Pembelajaran

1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latihManajemen Implementasi Kurikulum (MIK) 2013: ProgramPeminatan dengan alokasi waktu tatap muka 4 JP atau 180 menitdari 12 JP mata latih (MIK) 2013 .

2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harusdicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakanpendekatan saintifik dan metode yang sesuai dengan karakteristikmateri sehingga peserta berperan aktif selama pelatihan untukmemperoleh pengalaman belajar yang optimal.

3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok difasilitasidengan Lembar Kegiatan (LK), yaitu LKKS.02 B1 untuk mendukungketercapaian tujuan pembelajaran.

4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan danproduk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan ataukelompok.

B. Tujuan

1. Memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

2. Memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

3. Mendorong peningkatan mutu pembelajaran melalui pilihan kelompokpeminatan, lintas minat, dan pendalaman minat yang tepat; dan

4. Memberikan gambaran pindah pilihan kelompok peminatan.

1 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

I. Pendahuluan

Materi pelatihan ini didasarkan atas : (1) Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum2013, (2) Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA yang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib(kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan (kelompokC/Peminatan ), (3) Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang KerangkaDasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok matapelajaran Wajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7)tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yang terdiriatas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c. muatanakademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/peminatan.

Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengankapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuahkondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampumengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab sertamemiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yangdihadapinya.

A. Petunjuk Pembelajaran

1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latihManajemen Implementasi Kurikulum (MIK) 2013: ProgramPeminatan dengan alokasi waktu tatap muka 4 JP atau 180 menitdari 12 JP mata latih (MIK) 2013 .

2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harusdicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakanpendekatan saintifik dan metode yang sesuai dengan karakteristikmateri sehingga peserta berperan aktif selama pelatihan untukmemperoleh pengalaman belajar yang optimal.

3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok difasilitasidengan Lembar Kegiatan (LK), yaitu LKKS.02 B1 untuk mendukungketercapaian tujuan pembelajaran.

4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan danproduk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan ataukelompok.

B. Tujuan

1. Memberikan pemahaman lebih luas untuk melaksanakan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

2. Memberikan gambaran strategi implementasi pelaksanaan pilihankelompok peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat;

3. Mendorong peningkatan mutu pembelajaran melalui pilihan kelompokpeminatan, lintas minat, dan pendalaman minat yang tepat; dan

4. Memberikan gambaran pindah pilihan kelompok peminatan.

Page 15: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 2

C. Kompetensi yang Akan Dicapai

Kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pelatihan adalah memilikikemampuan untuk:

1. Menjelaskan peminatan yang mencakup konsep dasar peminatan.2. Menjelaskan strategi implementasi program peminatan peserta didik

yang meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, danpenilaian.

3. Melaksanakan evaluasi program yang meliputi monitoring danevaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.

D. Ruang Lingkup Materi

E. Prosedur-Prosedur Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang peminatan SMA/MA berdasarkanPermendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA maupun mengacu pada pengalamanmengelola program peminatan, pemahaman bersama konsep dasarpeminatan peserta didik di sekolah.

2. Mengamati tayangan Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun2013/2014 di SMA Negeri 2 Semarang, lakukanlah analisis terhadapcontoh SMAN 2 Semarang sesuaikan dengan Permendikbud nomor69 Tahun 2013.

3. Mendiskusikan hasil pengamatan yang dituangkan dalam LKKS.1. Bsehingga diperoleh informasi bersama berbagai jenis kegiatanpeminatan di SMA/MA sesuai contoh yang ditampilkan dan peserta dari

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 2

C. Kompetensi yang Akan Dicapai

Kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pelatihan adalah memilikikemampuan untuk:

1. Menjelaskan peminatan yang mencakup konsep dasar peminatan.2. Menjelaskan strategi implementasi program peminatan peserta didik

yang meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, danpenilaian.

3. Melaksanakan evaluasi program yang meliputi monitoring danevaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.

D. Ruang Lingkup Materi

E. Prosedur-Prosedur Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang peminatan SMA/MA berdasarkanPermendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA maupun mengacu pada pengalamanmengelola program peminatan, pemahaman bersama konsep dasarpeminatan peserta didik di sekolah.

2. Mengamati tayangan Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun2013/2014 di SMA Negeri 2 Semarang, lakukanlah analisis terhadapcontoh SMAN 2 Semarang sesuaikan dengan Permendikbud nomor69 Tahun 2013.

3. Mendiskusikan hasil pengamatan yang dituangkan dalam LKKS.1. Bsehingga diperoleh informasi bersama berbagai jenis kegiatanpeminatan di SMA/MA sesuai contoh yang ditampilkan dan peserta dari

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 2

C. Kompetensi yang Akan Dicapai

Kompetensi yang akan dicapai oleh peserta pelatihan adalah memilikikemampuan untuk:

1. Menjelaskan peminatan yang mencakup konsep dasar peminatan.2. Menjelaskan strategi implementasi program peminatan peserta didik

yang meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, danpenilaian.

3. Melaksanakan evaluasi program yang meliputi monitoring danevaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.

D. Ruang Lingkup Materi

E. Prosedur-Prosedur Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang peminatan SMA/MA berdasarkanPermendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMA/MA maupun mengacu pada pengalamanmengelola program peminatan, pemahaman bersama konsep dasarpeminatan peserta didik di sekolah.

2. Mengamati tayangan Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun2013/2014 di SMA Negeri 2 Semarang, lakukanlah analisis terhadapcontoh SMAN 2 Semarang sesuaikan dengan Permendikbud nomor69 Tahun 2013.

3. Mendiskusikan hasil pengamatan yang dituangkan dalam LKKS.1. Bsehingga diperoleh informasi bersama berbagai jenis kegiatanpeminatan di SMA/MA sesuai contoh yang ditampilkan dan peserta dari

Page 16: Peminatan Ks Sma-smk

3 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

unsur Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dipersilahkan jikamengambil contoh sekolahnya sendiri dan atau sekolah binaannya.

4. Curah pendapat tentang strategi pengelolaan peminatan untukSMA/MA atau SMK/MAK di sekolah yang meliputi perencanaan.pelaksanaan, dan penilaian.

5. Presentasikan hasil: “Mendiskusikan Contoh Strategi PengelolaanPeminatan untuk SMA/MA atau SMK/MAK di Sekolah (LKKS. 02 B).

6. Melakukan evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAKmelalui kegiatan diskusi tentang kegiatan monitoring dan evaluasi,penyusunan laporan, dan tindak lanjut.

F. Penilaian

Dalam pelatihan ini akan dilakukan penilaian terhadap: Sikap,Keterampilan dan Pengetahuan Seperti : Penilaian sikap akan dinilai olehfasilitator dengan menggunakan Instrumen penilaian sikap yang terdiridari penilaian terhadap :1. Disiplin kehadiran tepat waktu, Menyelesaikan tugas tepat waktu2. Tanggungjawab: Memiliki Tanggungjawab untuk menyelesaikan

tugas dengan baik .3. Kerjasama: Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan

bersama-sama mencari solusit erhadap permasalahan yang dihadapikelompok

Penilaian Keterampilan akan dilakukan selama peserta pelatihan dalamkegiatan berdiskusi, yang akan diamati dan dinilai seperti :1. Keterampilan berpikir peserta Menunjukkan cara berfikir logis,

rasional dan sistematis dalam membuat persiapan, pelaksanaan danevaluasi pembelajaran mengacu kepada prinsip SMART

2. Keterampilan reaktif dalam berdiskusi peserta Memberikan responsecara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi dalamproses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positif

3. Keterampilan interaktif seperti Mampu berkomunikasi secara efektifdan tidak mendominasi setiap topik pembicaraan denganmenggunakan body language yang positif

4. Keterampilan berkontribusi dalam kelompok Memberikan kontribusiyang bermanfaat dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok

5. Keterampilan memimpin Mampu menggerakkan, mengarahkan,mendorong dalam menyelesaikan setiap kegiatan/tugas (Tut WuriHandayani) mengerjakan lembar tugas/ kegiatan / porto folio danketerampilan berkontribusi dan berkomunikasi.

Sedangkan penilaian pengetahuanmelalui kegiatan tes tertulis maupunlisan melalui pre dan post tes.

3 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

unsur Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dipersilahkan jikamengambil contoh sekolahnya sendiri dan atau sekolah binaannya.

4. Curah pendapat tentang strategi pengelolaan peminatan untukSMA/MA atau SMK/MAK di sekolah yang meliputi perencanaan.pelaksanaan, dan penilaian.

5. Presentasikan hasil: “Mendiskusikan Contoh Strategi PengelolaanPeminatan untuk SMA/MA atau SMK/MAK di Sekolah (LKKS. 02 B).

6. Melakukan evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAKmelalui kegiatan diskusi tentang kegiatan monitoring dan evaluasi,penyusunan laporan, dan tindak lanjut.

F. Penilaian

Dalam pelatihan ini akan dilakukan penilaian terhadap: Sikap,Keterampilan dan Pengetahuan Seperti : Penilaian sikap akan dinilai olehfasilitator dengan menggunakan Instrumen penilaian sikap yang terdiridari penilaian terhadap :1. Disiplin kehadiran tepat waktu, Menyelesaikan tugas tepat waktu2. Tanggungjawab: Memiliki Tanggungjawab untuk menyelesaikan

tugas dengan baik .3. Kerjasama: Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan

bersama-sama mencari solusit erhadap permasalahan yang dihadapikelompok

Penilaian Keterampilan akan dilakukan selama peserta pelatihan dalamkegiatan berdiskusi, yang akan diamati dan dinilai seperti :1. Keterampilan berpikir peserta Menunjukkan cara berfikir logis,

rasional dan sistematis dalam membuat persiapan, pelaksanaan danevaluasi pembelajaran mengacu kepada prinsip SMART

2. Keterampilan reaktif dalam berdiskusi peserta Memberikan responsecara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi dalamproses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positif

3. Keterampilan interaktif seperti Mampu berkomunikasi secara efektifdan tidak mendominasi setiap topik pembicaraan denganmenggunakan body language yang positif

4. Keterampilan berkontribusi dalam kelompok Memberikan kontribusiyang bermanfaat dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok

5. Keterampilan memimpin Mampu menggerakkan, mengarahkan,mendorong dalam menyelesaikan setiap kegiatan/tugas (Tut WuriHandayani) mengerjakan lembar tugas/ kegiatan / porto folio danketerampilan berkontribusi dan berkomunikasi.

Sedangkan penilaian pengetahuanmelalui kegiatan tes tertulis maupunlisan melalui pre dan post tes.

3 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

unsur Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dipersilahkan jikamengambil contoh sekolahnya sendiri dan atau sekolah binaannya.

4. Curah pendapat tentang strategi pengelolaan peminatan untukSMA/MA atau SMK/MAK di sekolah yang meliputi perencanaan.pelaksanaan, dan penilaian.

5. Presentasikan hasil: “Mendiskusikan Contoh Strategi PengelolaanPeminatan untuk SMA/MA atau SMK/MAK di Sekolah (LKKS. 02 B).

6. Melakukan evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAKmelalui kegiatan diskusi tentang kegiatan monitoring dan evaluasi,penyusunan laporan, dan tindak lanjut.

F. Penilaian

Dalam pelatihan ini akan dilakukan penilaian terhadap: Sikap,Keterampilan dan Pengetahuan Seperti : Penilaian sikap akan dinilai olehfasilitator dengan menggunakan Instrumen penilaian sikap yang terdiridari penilaian terhadap :1. Disiplin kehadiran tepat waktu, Menyelesaikan tugas tepat waktu2. Tanggungjawab: Memiliki Tanggungjawab untuk menyelesaikan

tugas dengan baik .3. Kerjasama: Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan

bersama-sama mencari solusit erhadap permasalahan yang dihadapikelompok

Penilaian Keterampilan akan dilakukan selama peserta pelatihan dalamkegiatan berdiskusi, yang akan diamati dan dinilai seperti :1. Keterampilan berpikir peserta Menunjukkan cara berfikir logis,

rasional dan sistematis dalam membuat persiapan, pelaksanaan danevaluasi pembelajaran mengacu kepada prinsip SMART

2. Keterampilan reaktif dalam berdiskusi peserta Memberikan responsecara efektif terhadap peristiwa dan situasi yang terjadi dalamproses pembelajaran dengan pendekatan berpikir positif

3. Keterampilan interaktif seperti Mampu berkomunikasi secara efektifdan tidak mendominasi setiap topik pembicaraan denganmenggunakan body language yang positif

4. Keterampilan berkontribusi dalam kelompok Memberikan kontribusiyang bermanfaat dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok

5. Keterampilan memimpin Mampu menggerakkan, mengarahkan,mendorong dalam menyelesaikan setiap kegiatan/tugas (Tut WuriHandayani) mengerjakan lembar tugas/ kegiatan / porto folio danketerampilan berkontribusi dan berkomunikasi.

Sedangkan penilaian pengetahuanmelalui kegiatan tes tertulis maupunlisan melalui pre dan post tes.

Page 17: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 4

II. Kegiatan Belajar 1: Strategi Peminatan Peserta

Didik SMA/MA

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan dan regulasi, manfaat dan prosedur atau Prosedur –Prosedur peminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala SekolahMenengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah(MA) dalam mengelolapeminatan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan,2. Ketentuan dan regulasi peminatan,3. Prosedur atau Prosedur-Prosedur peminatan.

C. Uraian Materi

1. Definisi dan Hakekat Peminatan

Dalam implementasi kurikulum 2013, peminatan peserta didikmerupakan upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan pesertadidik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (arahan Pasal1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional) sehingga mencapai perkembangan optimal.Ppeminatanpeserta didik harus dikelola dengan baik agar peserta didik dapatmenentukan pilihan yang sesuai dan kemungkinan berhasil dalambelajar.

Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didikuntuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dankemampuan selama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihanpeminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkankeperguruan tinggi.

Penetapan peminatan merupakan hal penting dalam implementasikurikulum 2013 karena adanya pilihan peminatan di SMA/MA,pilihan peminatan kelompok mata pelajaran di SMA/MA dan pilihanpeminatan kelompok program keahlian di SMK. Peminatankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran merupakanupaya untuk membantu peserta didik dalam memilih dan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 4

II. Kegiatan Belajar 1: Strategi Peminatan Peserta

Didik SMA/MA

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan dan regulasi, manfaat dan prosedur atau Prosedur –Prosedur peminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala SekolahMenengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah(MA) dalam mengelolapeminatan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan,2. Ketentuan dan regulasi peminatan,3. Prosedur atau Prosedur-Prosedur peminatan.

C. Uraian Materi

1. Definisi dan Hakekat Peminatan

Dalam implementasi kurikulum 2013, peminatan peserta didikmerupakan upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan pesertadidik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (arahan Pasal1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional) sehingga mencapai perkembangan optimal.Ppeminatanpeserta didik harus dikelola dengan baik agar peserta didik dapatmenentukan pilihan yang sesuai dan kemungkinan berhasil dalambelajar.

Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didikuntuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dankemampuan selama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihanpeminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkankeperguruan tinggi.

Penetapan peminatan merupakan hal penting dalam implementasikurikulum 2013 karena adanya pilihan peminatan di SMA/MA,pilihan peminatan kelompok mata pelajaran di SMA/MA dan pilihanpeminatan kelompok program keahlian di SMK. Peminatankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran merupakanupaya untuk membantu peserta didik dalam memilih dan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 4

II. Kegiatan Belajar 1: Strategi Peminatan Peserta

Didik SMA/MA

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan dan regulasi, manfaat dan prosedur atau Prosedur –Prosedur peminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala SekolahMenengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah(MA) dalam mengelolapeminatan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan,2. Ketentuan dan regulasi peminatan,3. Prosedur atau Prosedur-Prosedur peminatan.

C. Uraian Materi

1. Definisi dan Hakekat Peminatan

Dalam implementasi kurikulum 2013, peminatan peserta didikmerupakan upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan pesertadidik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (arahan Pasal1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional) sehingga mencapai perkembangan optimal.Ppeminatanpeserta didik harus dikelola dengan baik agar peserta didik dapatmenentukan pilihan yang sesuai dan kemungkinan berhasil dalambelajar.

Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didikuntuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dankemampuan selama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihanpeminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkankeperguruan tinggi.

Penetapan peminatan merupakan hal penting dalam implementasikurikulum 2013 karena adanya pilihan peminatan di SMA/MA,pilihan peminatan kelompok mata pelajaran di SMA/MA dan pilihanpeminatan kelompok program keahlian di SMK. Peminatankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran merupakanupaya untuk membantu peserta didik dalam memilih dan

Page 18: Peminatan Ks Sma-smk

5 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

mendalami mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan,memahami dan memilih arah pengembangan karir, danmenyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan sampai keperguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat,minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.Upaya mengoptimalkan potensi peserta didik tersebut menuntutadanya kolaborasi yang baik antara guru mata pelajaran, guru walikelas, guru BK/Konselor atau konselor, kepala sekolah/madrasahdan orang tua/wali, seperti pelayanan pendalaman materi yangdilakukan guru mata pelajaran merupakan salah satu bentukpengayaan mata pelajaran.

PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7) Struktur Kurikulum untuksatuan pendidikan menengah terdiri atas:

a. Muatan umum;b. Muatan peminatan akademik;c. Muatan akademik kejuruan; dand. Muatan pilihan lintas minat/peminatan.

2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

a. Struktur Kurikulum SMA/MA

Mata PelajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B

7 Seni Budaya 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi(untuk SMK)

26 26 26

5 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

mendalami mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan,memahami dan memilih arah pengembangan karir, danmenyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan sampai keperguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat,minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.Upaya mengoptimalkan potensi peserta didik tersebut menuntutadanya kolaborasi yang baik antara guru mata pelajaran, guru walikelas, guru BK/Konselor atau konselor, kepala sekolah/madrasahdan orang tua/wali, seperti pelayanan pendalaman materi yangdilakukan guru mata pelajaran merupakan salah satu bentukpengayaan mata pelajaran.

PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7) Struktur Kurikulum untuksatuan pendidikan menengah terdiri atas:

a. Muatan umum;b. Muatan peminatan akademik;c. Muatan akademik kejuruan; dand. Muatan pilihan lintas minat/peminatan.

2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

a. Struktur Kurikulum SMA/MA

Mata PelajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B

7 Seni Budaya 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi(untuk SMK)

26 26 26

5 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

mendalami mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan,memahami dan memilih arah pengembangan karir, danmenyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan sampai keperguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat,minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.Upaya mengoptimalkan potensi peserta didik tersebut menuntutadanya kolaborasi yang baik antara guru mata pelajaran, guru walikelas, guru BK/Konselor atau konselor, kepala sekolah/madrasahdan orang tua/wali, seperti pelayanan pendalaman materi yangdilakukan guru mata pelajaran merupakan salah satu bentukpengayaan mata pelajaran.

PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (7) Struktur Kurikulum untuksatuan pendidikan menengah terdiri atas:

a. Muatan umum;b. Muatan peminatan akademik;c. Muatan akademik kejuruan; dand. Muatan pilihan lintas minat/peminatan.

2. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

a. Struktur Kurikulum SMA/MA

Mata PelajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B

7 Seni Budaya 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi(untuk SMK)

26 26 26

Page 19: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 6

b. Struktur Kurikulum Peminatan SMA/MA

MATA PELAJARANKelas

X XI XIIKelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan Ilmu AlamI 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu Ilmu SosialII 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan BudayaIII 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Kelompok Peminatan dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

7

Sumber : Paparan Bapak Wamendikbud

3. Ketentuan Peminatan Peserta Didik SMA.

Permendikbud nomor 69 tahun 2013, matapelajaran yang dapatdiikuti dan diambil terdiri atas :a. Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.

Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untukSekolah Menengah Atas.

b. Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuanpendidikan, dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai denganminat peserta didik. Seperti dalam tabel di bawah ini.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 6

b. Struktur Kurikulum Peminatan SMA/MA

MATA PELAJARANKelas

X XI XIIKelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan Ilmu AlamI 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu Ilmu SosialII 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan BudayaIII 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Kelompok Peminatan dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

7

Sumber : Paparan Bapak Wamendikbud

3. Ketentuan Peminatan Peserta Didik SMA.

Permendikbud nomor 69 tahun 2013, matapelajaran yang dapatdiikuti dan diambil terdiri atas :a. Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.

Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untukSekolah Menengah Atas.

b. Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuanpendidikan, dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai denganminat peserta didik. Seperti dalam tabel di bawah ini.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 6

b. Struktur Kurikulum Peminatan SMA/MA

MATA PELAJARANKelas

X XI XIIKelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan Ilmu AlamI 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu Ilmu SosialII 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan BudayaIII 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan PendalamanPilihan Kelompok Peminatan dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

7

Sumber : Paparan Bapak Wamendikbud

3. Ketentuan Peminatan Peserta Didik SMA.

Permendikbud nomor 69 tahun 2013, matapelajaran yang dapatdiikuti dan diambil terdiri atas :a. Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.

Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untukSekolah Menengah Atas.

b. Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuanpendidikan, dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai denganminat peserta didik. Seperti dalam tabel di bawah ini.

Page 20: Peminatan Ks Sma-smk

7 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Peminatan peserta didik sebagaimana tertuang dalam Kurikulum2013 bagi peserta didik SMA adalah peminatan akademik sepertidalam peminatan SMA/MA di bawah ini :

a. Peminatan Matematika dan ilmu Alam sejumlah 12 JP untukkelas X yang meliputi mata pelajaran Matematika, Biologi,Fisika, dan Kimia disamping pemilihan peminatan tersebut,peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JPyang dipilih dari mata pelajaran kelompok peminatan, atau matapelajaran lintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelasXI dan XII memilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMAtahun 2013

Model- 1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

I. PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Georafi 3 - -6. Ekonomi 3 4 4

Model -2 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Bahasa Ingris 3 4 46. Ekonomi 3 - -

b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sejumlah 12 JP yang meliputimatapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi,Ekonomi, untuk kelas X disamping pemilihan peminatantersebut, peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaransejumlah 6 JP yang dipilih dari mata pelajaran kelompokpeminatan, atau mata pelajaran lintas peminatan, sedangkan

7 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Peminatan peserta didik sebagaimana tertuang dalam Kurikulum2013 bagi peserta didik SMA adalah peminatan akademik sepertidalam peminatan SMA/MA di bawah ini :

a. Peminatan Matematika dan ilmu Alam sejumlah 12 JP untukkelas X yang meliputi mata pelajaran Matematika, Biologi,Fisika, dan Kimia disamping pemilihan peminatan tersebut,peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JPyang dipilih dari mata pelajaran kelompok peminatan, atau matapelajaran lintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelasXI dan XII memilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMAtahun 2013

Model- 1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

I. PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Georafi 3 - -6. Ekonomi 3 4 4

Model -2 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Bahasa Ingris 3 4 46. Ekonomi 3 - -

b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sejumlah 12 JP yang meliputimatapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi,Ekonomi, untuk kelas X disamping pemilihan peminatantersebut, peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaransejumlah 6 JP yang dipilih dari mata pelajaran kelompokpeminatan, atau mata pelajaran lintas peminatan, sedangkan

7 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Peminatan peserta didik sebagaimana tertuang dalam Kurikulum2013 bagi peserta didik SMA adalah peminatan akademik sepertidalam peminatan SMA/MA di bawah ini :

a. Peminatan Matematika dan ilmu Alam sejumlah 12 JP untukkelas X yang meliputi mata pelajaran Matematika, Biologi,Fisika, dan Kimia disamping pemilihan peminatan tersebut,peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JPyang dipilih dari mata pelajaran kelompok peminatan, atau matapelajaran lintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelasXI dan XII memilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMAtahun 2013

Model- 1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

I. PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Georafi 3 - -6. Ekonomi 3 4 4

Model -2 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam :

PeminatanMatematika dan Ilmu Alam:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika, 3 - -2. Biologi, 3 - -3. Fisika, 3 - -4. Kimia 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:5. Bahasa Ingris 3 4 46. Ekonomi 3 - -

b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sejumlah 12 JP yang meliputimatapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi,Ekonomi, untuk kelas X disamping pemilihan peminatantersebut, peserta didik diwajibkan memilih mata pelajaransejumlah 6 JP yang dipilih dari mata pelajaran kelompokpeminatan, atau mata pelajaran lintas peminatan, sedangkan

Page 21: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 8

bagi peserta didik kelas XI dan XII memilih 4 JP tertuang dalamstruktur kurikulum SMA tahun 2013

Model- 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial: Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 - -6. Bahasa Ingris 3 4 4

Model -2 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

i. PeminatanIlmu-ilmu Sosial : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 4 46. Bahasa Ingris 3 - -

c. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya 12 JP yang meliputi matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan SastraInggris, Bahasa dan Sastra lainnya, Antropologi. untuk kelas Xdisamping pemilihan peminatan tersebut, peserta didikdiwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JP yang dipilihdari mata pelajaran kelompok peminatan, atau mata pelajaranlintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelas XI dan XIImemilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMA tahun2013

Model -1 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya:

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya 3 - -

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 8

bagi peserta didik kelas XI dan XII memilih 4 JP tertuang dalamstruktur kurikulum SMA tahun 2013

Model- 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial: Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 - -6. Bahasa Ingris 3 4 4

Model -2 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

i. PeminatanIlmu-ilmu Sosial : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 4 46. Bahasa Ingris 3 - -

c. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya 12 JP yang meliputi matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan SastraInggris, Bahasa dan Sastra lainnya, Antropologi. untuk kelas Xdisamping pemilihan peminatan tersebut, peserta didikdiwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JP yang dipilihdari mata pelajaran kelompok peminatan, atau mata pelajaranlintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelas XI dan XIImemilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMA tahun2013

Model -1 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya:

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya 3 - -

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 8

bagi peserta didik kelas XI dan XII memilih 4 JP tertuang dalamstruktur kurikulum SMA tahun 2013

Model- 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial: Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 - -6. Bahasa Ingris 3 4 4

Model -2 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial:

i. PeminatanIlmu-ilmu Sosial : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Geografi 3 - -2. Sejarah 3 - -3. Sosiologi dan Antropologi 3 - -4. Ekonomi, 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman:

5. Matematika 3 4 46. Bahasa Ingris 3 - -

c. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya 12 JP yang meliputi matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan SastraInggris, Bahasa dan Sastra lainnya, Antropologi. untuk kelas Xdisamping pemilihan peminatan tersebut, peserta didikdiwajibkan memilih mata pelajaran sejumlah 6 JP yang dipilihdari mata pelajaran kelompok peminatan, atau mata pelajaranlintas peminatan, sedangkan bagi peserta didik kelas XI dan XIImemilih 4 JP tertuang dalam struktur kurikulum SMA tahun2013

Model -1 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya:

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya 3 - -

Page 22: Peminatan Ks Sma-smk

9 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

(Arab, Mandarin, Jepang,Korea, Jerman , Perancis)

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Matematika 3 4 46. Bahasa dan sastra Jepang 3 - -

Model -2 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya :

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya( Arab, Mandarin, Jepang,

Korea, Jerman , Perancis)3 - -

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -6. Bahasa dan Sastra Arab 3 4 4

Dengan demikian setiap peserta didik SMA dalam pembelajaranwajib melakukan aktivitas sebagai berikut :a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B sebagaimana

kurikulum yang diberlakukan.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

mata pelajaran C yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.c. Memilih dan menempuh mata pelajaran peminatan lintas minat

dan/atau pendalaman peminatan peserta didik.

4. Strategi Peminatan

a. Lintas Minat

1) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengambilmatapelajaran dari kelompok peminatan lain.

2) Memberi peluang mempelajari matapelajaran yang diminatinamun tidak terdapat pada kelompok matapelajaranpeminatan yang dipilihnya.

9 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

(Arab, Mandarin, Jepang,Korea, Jerman , Perancis)

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Matematika 3 4 46. Bahasa dan sastra Jepang 3 - -

Model -2 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya :

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya( Arab, Mandarin, Jepang,

Korea, Jerman , Perancis)3 - -

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -6. Bahasa dan Sastra Arab 3 4 4

Dengan demikian setiap peserta didik SMA dalam pembelajaranwajib melakukan aktivitas sebagai berikut :a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B sebagaimana

kurikulum yang diberlakukan.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

mata pelajaran C yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.c. Memilih dan menempuh mata pelajaran peminatan lintas minat

dan/atau pendalaman peminatan peserta didik.

4. Strategi Peminatan

a. Lintas Minat

1) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengambilmatapelajaran dari kelompok peminatan lain.

2) Memberi peluang mempelajari matapelajaran yang diminatinamun tidak terdapat pada kelompok matapelajaranpeminatan yang dipilihnya.

9 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

(Arab, Mandarin, Jepang,Korea, Jerman , Perancis)

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Matematika 3 4 46. Bahasa dan sastra Jepang 3 - -

Model -2 Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya :

PeminatanIlmu Bahasa dan Budaya : Kelas X. Kelas

XIKelasXII

1. Bahasa dan SastraIndonesia, , 3 - -

2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -3. Bahasa dan Sastra lainnya( Arab, Mandarin, Jepang,

Korea, Jerman , Perancis)3 - -

4. Antropologi. 3 - -Matapelajaran Lintas minatdan pendalaman :5. Bahasa dan Sastra Inggris 3 - -6. Bahasa dan Sastra Arab 3 4 4

Dengan demikian setiap peserta didik SMA dalam pembelajaranwajib melakukan aktivitas sebagai berikut :a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B sebagaimana

kurikulum yang diberlakukan.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

mata pelajaran C yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.c. Memilih dan menempuh mata pelajaran peminatan lintas minat

dan/atau pendalaman peminatan peserta didik.

4. Strategi Peminatan

a. Lintas Minat

1) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengambilmatapelajaran dari kelompok peminatan lain.

2) Memberi peluang mempelajari matapelajaran yang diminatinamun tidak terdapat pada kelompok matapelajaranpeminatan yang dipilihnya.

Page 23: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 10

b. Pendalaman Minat

1) Peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di ataspeserta didik lain.

2) Memberi kesempatan mendalami matapelajaran tertentu dikelompok peminatannya.

3) Penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutanmenjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan padajenjang yang lebih tinggi.

c. Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat

1) Kebijakan penting dalam Kurikulum 2013, memberikesempatan kepada peserta didik untuk memilih kelompokmatapelajaran (peminatan) yang diminati.

2) Pemilihan kelompok matapelajaran dipilih semenjak masuk keSMA atau kelas X semester pertama.

d. Perhatikan Konsep Lintas minat di bawah ini :1) Peserta didik kelas X (sepuluh) memilih matapelajaran di luar

matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luarkelompok peminatan yang telah dipilihnya,

2) Memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yanglain.

e. Peserta didik X dapat memilih:1) Geografi dan Ekonomi; atau2) Geografi dan Antropologi; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

f. Peserta didik Y dapat memilih:1) Matematika dan Biologi; atau2) Matematika dengan Bahasa dan Sastra Inggris; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

g. Peserta didik Z dapat memilih:1) Biologi dan Kimia; atau2) Sejarah dan Ekonomi; atau3) Biologi dan Sejarah.

h. Peminatan Bahasa1) Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya,

boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asinglainnya,a) misalnya Bahasa dan Sastra Jepang dengan Bahasa dan

Sastra Korea,b) peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan

Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan IlmuBahasa dan Budaya juga.

2) Sebagai contoh peserta didik dapat memilih bahasa Asingyang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telahdipilihnya sebagai peminatan. Dapat memilih:a) Biologi dan Bahasa dan Sastra Korea, ataub) Sejarah dan Bahasa dan Sastra Jepang.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 10

b. Pendalaman Minat

1) Peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di ataspeserta didik lain.

2) Memberi kesempatan mendalami matapelajaran tertentu dikelompok peminatannya.

3) Penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutanmenjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan padajenjang yang lebih tinggi.

c. Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat

1) Kebijakan penting dalam Kurikulum 2013, memberikesempatan kepada peserta didik untuk memilih kelompokmatapelajaran (peminatan) yang diminati.

2) Pemilihan kelompok matapelajaran dipilih semenjak masuk keSMA atau kelas X semester pertama.

d. Perhatikan Konsep Lintas minat di bawah ini :1) Peserta didik kelas X (sepuluh) memilih matapelajaran di luar

matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luarkelompok peminatan yang telah dipilihnya,

2) Memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yanglain.

e. Peserta didik X dapat memilih:1) Geografi dan Ekonomi; atau2) Geografi dan Antropologi; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

f. Peserta didik Y dapat memilih:1) Matematika dan Biologi; atau2) Matematika dengan Bahasa dan Sastra Inggris; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

g. Peserta didik Z dapat memilih:1) Biologi dan Kimia; atau2) Sejarah dan Ekonomi; atau3) Biologi dan Sejarah.

h. Peminatan Bahasa1) Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya,

boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asinglainnya,a) misalnya Bahasa dan Sastra Jepang dengan Bahasa dan

Sastra Korea,b) peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan

Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan IlmuBahasa dan Budaya juga.

2) Sebagai contoh peserta didik dapat memilih bahasa Asingyang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telahdipilihnya sebagai peminatan. Dapat memilih:a) Biologi dan Bahasa dan Sastra Korea, ataub) Sejarah dan Bahasa dan Sastra Jepang.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 10

b. Pendalaman Minat

1) Peserta didik yang memiliki kemampuan akademik di ataspeserta didik lain.

2) Memberi kesempatan mendalami matapelajaran tertentu dikelompok peminatannya.

3) Penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutanmenjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan padajenjang yang lebih tinggi.

c. Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat

1) Kebijakan penting dalam Kurikulum 2013, memberikesempatan kepada peserta didik untuk memilih kelompokmatapelajaran (peminatan) yang diminati.

2) Pemilihan kelompok matapelajaran dipilih semenjak masuk keSMA atau kelas X semester pertama.

d. Perhatikan Konsep Lintas minat di bawah ini :1) Peserta didik kelas X (sepuluh) memilih matapelajaran di luar

matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luarkelompok peminatan yang telah dipilihnya,

2) Memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yanglain.

e. Peserta didik X dapat memilih:1) Geografi dan Ekonomi; atau2) Geografi dan Antropologi; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

f. Peserta didik Y dapat memilih:1) Matematika dan Biologi; atau2) Matematika dengan Bahasa dan Sastra Inggris; atau3) Bahasa dan Sastra Inggris dengan Bahasa dan Sastra Arab.

g. Peserta didik Z dapat memilih:1) Biologi dan Kimia; atau2) Sejarah dan Ekonomi; atau3) Biologi dan Sejarah.

h. Peminatan Bahasa1) Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya,

boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asinglainnya,a) misalnya Bahasa dan Sastra Jepang dengan Bahasa dan

Sastra Korea,b) peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan

Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan IlmuBahasa dan Budaya juga.

2) Sebagai contoh peserta didik dapat memilih bahasa Asingyang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telahdipilihnya sebagai peminatan. Dapat memilih:a) Biologi dan Bahasa dan Sastra Korea, ataub) Sejarah dan Bahasa dan Sastra Jepang.

Page 24: Peminatan Ks Sma-smk

11 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

3) Peserta didik mempertahankan matapelajaran lintas minat,salah satu pilihannya sampai di kelas XII.

4) Peserta didik di kelas X mengikuti dua matapelajaran lintasminat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelasXII mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4jam pelajaran.

5) Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minatbersifat opsional, Peserta didik dapat mengambil:a. Dua matapelajaran lintas minat; ataub. Satu matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman

minat; atauc. Dua matapelajaran pendalaman minat

6) Kelas XI, melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minatatau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.

5. Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X,

diperhatikan hal-hal seperti:

a. Dilakukan mulai kelas XI;b. Mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran bersangkutan

dan disetujui guru bimbingan konseling;c. Satuan pendidikan telah memiliki kerja sama dengan

perguruan tinggi; dand. Memiliki peserta didik yang mempunyai potensi lebih untuk

matapelajaran tertentu.

6. Pengorganisasian dan Penentuan pemilihan kelompok

peminatan mempertimbangkan;

a. Nilai rapor SMP/mts,b. Nilai ujian nasional SMP/mts,c. Rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/mts,d. Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di

SMA, dane. Tes bakat minat oleh psikokog.

7. Prosedur Prosedur-Prosedur Penentuan Peminatan, Lintas

Minat, dan Pendalaman Minat

a. Analisis Sarana Prasaranab. Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Struktur

Kurikulumc. Angket Peminatan dan Lintas Minat

8. Manajemen

11 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

3) Peserta didik mempertahankan matapelajaran lintas minat,salah satu pilihannya sampai di kelas XII.

4) Peserta didik di kelas X mengikuti dua matapelajaran lintasminat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelasXII mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4jam pelajaran.

5) Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minatbersifat opsional, Peserta didik dapat mengambil:a. Dua matapelajaran lintas minat; ataub. Satu matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman

minat; atauc. Dua matapelajaran pendalaman minat

6) Kelas XI, melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minatatau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.

5. Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X,

diperhatikan hal-hal seperti:

a. Dilakukan mulai kelas XI;b. Mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran bersangkutan

dan disetujui guru bimbingan konseling;c. Satuan pendidikan telah memiliki kerja sama dengan

perguruan tinggi; dand. Memiliki peserta didik yang mempunyai potensi lebih untuk

matapelajaran tertentu.

6. Pengorganisasian dan Penentuan pemilihan kelompok

peminatan mempertimbangkan;

a. Nilai rapor SMP/mts,b. Nilai ujian nasional SMP/mts,c. Rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/mts,d. Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di

SMA, dane. Tes bakat minat oleh psikokog.

7. Prosedur Prosedur-Prosedur Penentuan Peminatan, Lintas

Minat, dan Pendalaman Minat

a. Analisis Sarana Prasaranab. Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Struktur

Kurikulumc. Angket Peminatan dan Lintas Minat

8. Manajemen

11 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

3) Peserta didik mempertahankan matapelajaran lintas minat,salah satu pilihannya sampai di kelas XII.

4) Peserta didik di kelas X mengikuti dua matapelajaran lintasminat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelasXII mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4jam pelajaran.

5) Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minatbersifat opsional, Peserta didik dapat mengambil:a. Dua matapelajaran lintas minat; ataub. Satu matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman

minat; atauc. Dua matapelajaran pendalaman minat

6) Kelas XI, melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minatatau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.

5. Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X,

diperhatikan hal-hal seperti:

a. Dilakukan mulai kelas XI;b. Mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran bersangkutan

dan disetujui guru bimbingan konseling;c. Satuan pendidikan telah memiliki kerja sama dengan

perguruan tinggi; dand. Memiliki peserta didik yang mempunyai potensi lebih untuk

matapelajaran tertentu.

6. Pengorganisasian dan Penentuan pemilihan kelompok

peminatan mempertimbangkan;

a. Nilai rapor SMP/mts,b. Nilai ujian nasional SMP/mts,c. Rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP/mts,d. Hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di

SMA, dane. Tes bakat minat oleh psikokog.

7. Prosedur Prosedur-Prosedur Penentuan Peminatan, Lintas

Minat, dan Pendalaman Minat

a. Analisis Sarana Prasaranab. Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Struktur

Kurikulumc. Angket Peminatan dan Lintas Minat

8. Manajemen

Page 25: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 12

Peminatan dan lintas minat dapat dilaksanakan sebelum atausesudah peserta didik diterima di SMA. Di bawah ini adalah skemaalir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam sebagaiberikut:

Gambar- skema alir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam minat

9. Tujuan Peminatan Peserta Didik

Secara umum peminatan peserta didik bertujuan untuk membantupeserta didik SMA/MA dan SMK menetapkan minat pilihankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran sertapendalaman mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikanyang sedang ditempuh, pilihan karir dan/atau pilihan studi lanjutansampai ke perguruan tinggi.

Secara khusus tujuan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran di SMA/MA adalah:

a. Mengarahkan peserta didik SMA/MA untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMA/MA merupakan pendidikan untukmenyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yangmampu hidup mandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMA/MA memberikan kesempatan bagi pesertadidik untuk memilih kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran tertentu sesuai dengan kemampuan dasarumum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderunganpilihan masing-masing peserta didik.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 12

Peminatan dan lintas minat dapat dilaksanakan sebelum atausesudah peserta didik diterima di SMA. Di bawah ini adalah skemaalir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam sebagaiberikut:

Gambar- skema alir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam minat

9. Tujuan Peminatan Peserta Didik

Secara umum peminatan peserta didik bertujuan untuk membantupeserta didik SMA/MA dan SMK menetapkan minat pilihankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran sertapendalaman mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikanyang sedang ditempuh, pilihan karir dan/atau pilihan studi lanjutansampai ke perguruan tinggi.

Secara khusus tujuan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran di SMA/MA adalah:

a. Mengarahkan peserta didik SMA/MA untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMA/MA merupakan pendidikan untukmenyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yangmampu hidup mandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMA/MA memberikan kesempatan bagi pesertadidik untuk memilih kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran tertentu sesuai dengan kemampuan dasarumum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderunganpilihan masing-masing peserta didik.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 12

Peminatan dan lintas minat dapat dilaksanakan sebelum atausesudah peserta didik diterima di SMA. Di bawah ini adalah skemaalir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam sebagaiberikut:

Gambar- skema alir penjelasan Peminatan, lintas minat dan pendalam minat

9. Tujuan Peminatan Peserta Didik

Secara umum peminatan peserta didik bertujuan untuk membantupeserta didik SMA/MA dan SMK menetapkan minat pilihankelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajaran sertapendalaman mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikanyang sedang ditempuh, pilihan karir dan/atau pilihan studi lanjutansampai ke perguruan tinggi.

Secara khusus tujuan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran di SMA/MA adalah:

a. Mengarahkan peserta didik SMA/MA untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMA/MA merupakan pendidikan untukmenyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yangmampu hidup mandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMA/MA memberikan kesempatan bagi pesertadidik untuk memilih kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran tertentu sesuai dengan kemampuan dasarumum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderunganpilihan masing-masing peserta didik.

Page 26: Peminatan Ks Sma-smk

13 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Setelah tamat dari SMA/MA peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu yang masih memerlukanpersiapan/pelatihan, atau melanjutkan ke perguruan tinggidengan memasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman mata pelajaran sewaktu di SMA/MA.

10. Manfaat dan Fungsi Peminatan Peserta Didik

Fungsi peminatan peserta didik di SMA/MA dan SMK adalah :

a. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik serta lingkungan untukmenentukan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutanyang dipilihnya.

b. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnyaberbagai masalah yang dapat mengganggu berkembangnyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitandengan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

c. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannyamasalah-masalah peserta didik yang berhubungan denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitandengan terkembangkan dan terpeliharanya kemampuan,bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik secara optimal dalam kaitannya denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

e. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanyapeserta didik dari berbagai kemungkinan yang mencederaihak-hak mereka dalam pengembangan kemampuan, bakat,minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing pesertadidik secara optimal dalam peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran serta pendalaman matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan.

11. Komponen Peminatan Peserta Didik

Minat merupakan gejala psikologis, berkaitan dengan pikiran danperasaan terhadap suatu objek. Perhatian, pemahaman, danperasaan yang mendalam terhadap suatu objek dapatmenimbulkan minat. Objek yang menarik cenderung akan

13 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Setelah tamat dari SMA/MA peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu yang masih memerlukanpersiapan/pelatihan, atau melanjutkan ke perguruan tinggidengan memasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman mata pelajaran sewaktu di SMA/MA.

10. Manfaat dan Fungsi Peminatan Peserta Didik

Fungsi peminatan peserta didik di SMA/MA dan SMK adalah :

a. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik serta lingkungan untukmenentukan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutanyang dipilihnya.

b. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnyaberbagai masalah yang dapat mengganggu berkembangnyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitandengan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

c. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannyamasalah-masalah peserta didik yang berhubungan denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitandengan terkembangkan dan terpeliharanya kemampuan,bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik secara optimal dalam kaitannya denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

e. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanyapeserta didik dari berbagai kemungkinan yang mencederaihak-hak mereka dalam pengembangan kemampuan, bakat,minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing pesertadidik secara optimal dalam peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran serta pendalaman matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan.

11. Komponen Peminatan Peserta Didik

Minat merupakan gejala psikologis, berkaitan dengan pikiran danperasaan terhadap suatu objek. Perhatian, pemahaman, danperasaan yang mendalam terhadap suatu objek dapatmenimbulkan minat. Objek yang menarik cenderung akan

13 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Setelah tamat dari SMA/MA peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu yang masih memerlukanpersiapan/pelatihan, atau melanjutkan ke perguruan tinggidengan memasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman mata pelajaran sewaktu di SMA/MA.

10. Manfaat dan Fungsi Peminatan Peserta Didik

Fungsi peminatan peserta didik di SMA/MA dan SMK adalah :

a. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik serta lingkungan untukmenentukan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutanyang dipilihnya.

b. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnyaberbagai masalah yang dapat mengganggu berkembangnyakemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitandengan Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

c. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannyamasalah-masalah peserta didik yang berhubungan denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitandengan terkembangkan dan terpeliharanya kemampuan,bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik secara optimal dalam kaitannya denganPeminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yangdipilihnya.

e. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanyapeserta didik dari berbagai kemungkinan yang mencederaihak-hak mereka dalam pengembangan kemampuan, bakat,minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing pesertadidik secara optimal dalam peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran serta pendalaman matapelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan.

11. Komponen Peminatan Peserta Didik

Minat merupakan gejala psikologis, berkaitan dengan pikiran danperasaan terhadap suatu objek. Perhatian, pemahaman, danperasaan yang mendalam terhadap suatu objek dapatmenimbulkan minat. Objek yang menarik cenderung akan

Page 27: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 14

menimbulkan minat. Minat merupakan perasaan suka, rasatertarik, kecenderungan dan gairah atau keinginan yang tinggiseseorang terhadap suatu objek. Dalam kaitannya denganpeminatan peserta didik dalam satuan pendidikan SMA, objekyang dimaksudkan adalah bidang peminatan matematika dansains, sosial dan bahasa. Sedangkan peminatan satuan pendidikanSMK, objek yang dimaksudkan adalah bidang studi keahlian,program studi keahlian, dan kompetensi keahlian. Peserta didikdihadapkan kepada objek tersebut, dan diberi kesempatan untukmemilih sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kesempatan yangada.Pemilihan peminatan yang tepat dan mempunyai arti penting bagiprospek kehidupan peserta didik masa depan adalah tidak mudah,untuk itu memerlukan layanan bantuan tepat yang dilakukan olehtenaga profesional. Dalam konteks ini, profesi bimbingan dankonseling dipandang paling tepat untuk memfasilitasi pemilihanpeminatan peserta didik. Minat dipengaruhi oleh faktor dalam diridan luar diri peserta didik. Komponen pokok yang perludipertimbangkan dalam melakukan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik SMA dan SMK dapat meliputi prestasibelajar, prestasi non akademik, pernyataan minat peserta didik,perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Berikut inidisajikan uraian peran masing-masing komponen dalam penetapanpeminatan peserta didik.

a. Prestasi belajar yang telah dicapai selama prosespembelajaran merupakan cerminan kecerdasan dan potensiakademik yang dimiliki. Prestasi belajar peserta didik padakelas VII, VIII, dan IX merupakan profil kemampuan akademikpeserta didik, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan pokokdalam peminatan. Profil kondisi prestasi belajar yang dicapaidapat sebagai prediksi keberhasilan belajar selanjutnya.Kesungguhan dan keajegan belajar dapat berpengaruh positifterhadap peningkatan prestasi belajar pada programpendidikan selanjutnya. Prestasi belajar merupakan cerminanpotensi peserta didik, sehingga dapat dijadikan komponenpokok dalam pertimbangan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik. Data prestasi belajar diperolehmelalui teknik dokumentasi dan diharapkan semua calonpeserta didik menyerahkan fotocopy raport SMP/MTs yangdisyahkan oleh kepala sekolah yang bersangkutan.

b. Prestasi non akademik merupakan cerminan bakat tertentupada diri peserta didik. Prestasi non akademik yang telahdicapai, seperti kejuaraan dalam lomba melukis, menyanyi,menari, pidato, bulu tangkis, tenis meja, dll., merupakanindikasi peserta didik memiliki kemampuan khusus/bakattertentu. Terdapat relevansi antara kejuaraan suatu lombadengan kemudahan melakukan aktivitas dan keberhasilanbelajar mata pelajaran tertentu yang sesuai dengankemampuan khusus yang dimiliki. Data ini dapat diperoleh

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 14

menimbulkan minat. Minat merupakan perasaan suka, rasatertarik, kecenderungan dan gairah atau keinginan yang tinggiseseorang terhadap suatu objek. Dalam kaitannya denganpeminatan peserta didik dalam satuan pendidikan SMA, objekyang dimaksudkan adalah bidang peminatan matematika dansains, sosial dan bahasa. Sedangkan peminatan satuan pendidikanSMK, objek yang dimaksudkan adalah bidang studi keahlian,program studi keahlian, dan kompetensi keahlian. Peserta didikdihadapkan kepada objek tersebut, dan diberi kesempatan untukmemilih sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kesempatan yangada.Pemilihan peminatan yang tepat dan mempunyai arti penting bagiprospek kehidupan peserta didik masa depan adalah tidak mudah,untuk itu memerlukan layanan bantuan tepat yang dilakukan olehtenaga profesional. Dalam konteks ini, profesi bimbingan dankonseling dipandang paling tepat untuk memfasilitasi pemilihanpeminatan peserta didik. Minat dipengaruhi oleh faktor dalam diridan luar diri peserta didik. Komponen pokok yang perludipertimbangkan dalam melakukan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik SMA dan SMK dapat meliputi prestasibelajar, prestasi non akademik, pernyataan minat peserta didik,perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Berikut inidisajikan uraian peran masing-masing komponen dalam penetapanpeminatan peserta didik.

a. Prestasi belajar yang telah dicapai selama prosespembelajaran merupakan cerminan kecerdasan dan potensiakademik yang dimiliki. Prestasi belajar peserta didik padakelas VII, VIII, dan IX merupakan profil kemampuan akademikpeserta didik, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan pokokdalam peminatan. Profil kondisi prestasi belajar yang dicapaidapat sebagai prediksi keberhasilan belajar selanjutnya.Kesungguhan dan keajegan belajar dapat berpengaruh positifterhadap peningkatan prestasi belajar pada programpendidikan selanjutnya. Prestasi belajar merupakan cerminanpotensi peserta didik, sehingga dapat dijadikan komponenpokok dalam pertimbangan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik. Data prestasi belajar diperolehmelalui teknik dokumentasi dan diharapkan semua calonpeserta didik menyerahkan fotocopy raport SMP/MTs yangdisyahkan oleh kepala sekolah yang bersangkutan.

b. Prestasi non akademik merupakan cerminan bakat tertentupada diri peserta didik. Prestasi non akademik yang telahdicapai, seperti kejuaraan dalam lomba melukis, menyanyi,menari, pidato, bulu tangkis, tenis meja, dll., merupakanindikasi peserta didik memiliki kemampuan khusus/bakattertentu. Terdapat relevansi antara kejuaraan suatu lombadengan kemudahan melakukan aktivitas dan keberhasilanbelajar mata pelajaran tertentu yang sesuai dengankemampuan khusus yang dimiliki. Data ini dapat diperoleh

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 14

menimbulkan minat. Minat merupakan perasaan suka, rasatertarik, kecenderungan dan gairah atau keinginan yang tinggiseseorang terhadap suatu objek. Dalam kaitannya denganpeminatan peserta didik dalam satuan pendidikan SMA, objekyang dimaksudkan adalah bidang peminatan matematika dansains, sosial dan bahasa. Sedangkan peminatan satuan pendidikanSMK, objek yang dimaksudkan adalah bidang studi keahlian,program studi keahlian, dan kompetensi keahlian. Peserta didikdihadapkan kepada objek tersebut, dan diberi kesempatan untukmemilih sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kesempatan yangada.Pemilihan peminatan yang tepat dan mempunyai arti penting bagiprospek kehidupan peserta didik masa depan adalah tidak mudah,untuk itu memerlukan layanan bantuan tepat yang dilakukan olehtenaga profesional. Dalam konteks ini, profesi bimbingan dankonseling dipandang paling tepat untuk memfasilitasi pemilihanpeminatan peserta didik. Minat dipengaruhi oleh faktor dalam diridan luar diri peserta didik. Komponen pokok yang perludipertimbangkan dalam melakukan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik SMA dan SMK dapat meliputi prestasibelajar, prestasi non akademik, pernyataan minat peserta didik,perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Berikut inidisajikan uraian peran masing-masing komponen dalam penetapanpeminatan peserta didik.

a. Prestasi belajar yang telah dicapai selama prosespembelajaran merupakan cerminan kecerdasan dan potensiakademik yang dimiliki. Prestasi belajar peserta didik padakelas VII, VIII, dan IX merupakan profil kemampuan akademikpeserta didik, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan pokokdalam peminatan. Profil kondisi prestasi belajar yang dicapaidapat sebagai prediksi keberhasilan belajar selanjutnya.Kesungguhan dan keajegan belajar dapat berpengaruh positifterhadap peningkatan prestasi belajar pada programpendidikan selanjutnya. Prestasi belajar merupakan cerminanpotensi peserta didik, sehingga dapat dijadikan komponenpokok dalam pertimbangan pemilihan dan penetapanpeminatan peserta didik. Data prestasi belajar diperolehmelalui teknik dokumentasi dan diharapkan semua calonpeserta didik menyerahkan fotocopy raport SMP/MTs yangdisyahkan oleh kepala sekolah yang bersangkutan.

b. Prestasi non akademik merupakan cerminan bakat tertentupada diri peserta didik. Prestasi non akademik yang telahdicapai, seperti kejuaraan dalam lomba melukis, menyanyi,menari, pidato, bulu tangkis, tenis meja, dll., merupakanindikasi peserta didik memiliki kemampuan khusus/bakattertentu. Terdapat relevansi antara kejuaraan suatu lombadengan kemudahan melakukan aktivitas dan keberhasilanbelajar mata pelajaran tertentu yang sesuai dengankemampuan khusus yang dimiliki. Data ini dapat diperoleh

Page 28: Peminatan Ks Sma-smk

15 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

melalui isian (angket) yang disiapkan dan teknik dokumentasiberupa fotocopy piagam penghargaan yang dimiliki calonpeserta didik sejak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

c. Nilai ujian nasional (UN) yang dicapai merupakan cerminankemampuan akademik mata pelajaran tertentu berstandarnasional. Prestasi belajar dapat sebagai pertimbangan untukpemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Diasumsikan bahwa peserta didik tidak mengalami kecelakaanfisik atau psikis dan kebiasaan belajar tetap dapatdipertahankan bahkan ditingkatkan, maka nilai UN tepatsebagai pertimbangan penetapan peminatan peserta didiksesuai kelompok mata pelajarannya. Nilai UN diperoleh melaluiteknik dokumentasi berupa fotocopy daftar nilai UN dan daftarisian (angket) yang disiapkan.

d. Minat belajar tinggi ditunjukkan dengan perasaan senangyang mendalam terhadap peminatan tertentu (mata pelajaran,bidang studi keahlian, program studi keahlian, kompetensikeahlian) berkontribusi positif terhadap proses dan hasilbelajar. Peserta didik merasa senang, antusias, tidak merasacepat lelah, sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajarandi sekolah maupun aktivitas belajar di rumah disebabkanmemiliki minat yang tinggi terhadap apa yang dipelajarinya.

e. Pernyataan minat dapat secara tertulis. Pernyataanmencerminkan apa yang diinginkan dan merupakan indikasiakan kesungguhan dalam belajar sebab aktivitas belajarberkaitan erat dengan minatnya.

f. Cita-cita peserta didik untuk studi lanjut, pekerjaan, danjabatan erat hubungannya dengan potensi yang dimilikinyadan dipengaruhi oleh hasil pengamatan terhadap figur dankeberhasilan seseorang/sekelompok dalam kehidupannya. Disamping itu, atas dasar informasi yang diperoleh baik secaralangsung maupun tidak langsung juga berpengaruh terhadapmunculnya cita-cita peserta didik. Informasi yang jelas danprospesktif juga dapat merangsang munculnya cita-cita.Keinginan yang kuat untuk mencapai bidang studi lanjut,jabatan, dan pekerjaannya sangat berpengaruh positifterhadap aktivitas belajar. Sinkronisasi antara cita-cita denganpotensi peserta didik dan prestasi yang dicapai dengankesempatan belajar untuk mencapai cita-cita, dapatmenumbuhkan semangat belajar yang dipilihnya.

g. Perhatian orang tua, fasilitasi dan latar belakang keluargaberpengaruh positif terhadap kesungguhan-ketekunan-kedisiplinan dalam belajar. Restu orang tua merupakankekuatan spiritual yang dapat memberikan kemudahan yangdirasakan oleh peserta didik dalam belajar dan mencapaikeberhasilan belajar. Anak mempunyai hubungan emosionaldengan orang tua, juga berkaitan dengan semangat belajar.Intensitas hubungan orang tua dengan anak dapat

15 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

melalui isian (angket) yang disiapkan dan teknik dokumentasiberupa fotocopy piagam penghargaan yang dimiliki calonpeserta didik sejak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

c. Nilai ujian nasional (UN) yang dicapai merupakan cerminankemampuan akademik mata pelajaran tertentu berstandarnasional. Prestasi belajar dapat sebagai pertimbangan untukpemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Diasumsikan bahwa peserta didik tidak mengalami kecelakaanfisik atau psikis dan kebiasaan belajar tetap dapatdipertahankan bahkan ditingkatkan, maka nilai UN tepatsebagai pertimbangan penetapan peminatan peserta didiksesuai kelompok mata pelajarannya. Nilai UN diperoleh melaluiteknik dokumentasi berupa fotocopy daftar nilai UN dan daftarisian (angket) yang disiapkan.

d. Minat belajar tinggi ditunjukkan dengan perasaan senangyang mendalam terhadap peminatan tertentu (mata pelajaran,bidang studi keahlian, program studi keahlian, kompetensikeahlian) berkontribusi positif terhadap proses dan hasilbelajar. Peserta didik merasa senang, antusias, tidak merasacepat lelah, sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajarandi sekolah maupun aktivitas belajar di rumah disebabkanmemiliki minat yang tinggi terhadap apa yang dipelajarinya.

e. Pernyataan minat dapat secara tertulis. Pernyataanmencerminkan apa yang diinginkan dan merupakan indikasiakan kesungguhan dalam belajar sebab aktivitas belajarberkaitan erat dengan minatnya.

f. Cita-cita peserta didik untuk studi lanjut, pekerjaan, danjabatan erat hubungannya dengan potensi yang dimilikinyadan dipengaruhi oleh hasil pengamatan terhadap figur dankeberhasilan seseorang/sekelompok dalam kehidupannya. Disamping itu, atas dasar informasi yang diperoleh baik secaralangsung maupun tidak langsung juga berpengaruh terhadapmunculnya cita-cita peserta didik. Informasi yang jelas danprospesktif juga dapat merangsang munculnya cita-cita.Keinginan yang kuat untuk mencapai bidang studi lanjut,jabatan, dan pekerjaannya sangat berpengaruh positifterhadap aktivitas belajar. Sinkronisasi antara cita-cita denganpotensi peserta didik dan prestasi yang dicapai dengankesempatan belajar untuk mencapai cita-cita, dapatmenumbuhkan semangat belajar yang dipilihnya.

g. Perhatian orang tua, fasilitasi dan latar belakang keluargaberpengaruh positif terhadap kesungguhan-ketekunan-kedisiplinan dalam belajar. Restu orang tua merupakankekuatan spiritual yang dapat memberikan kemudahan yangdirasakan oleh peserta didik dalam belajar dan mencapaikeberhasilan belajar. Anak mempunyai hubungan emosionaldengan orang tua, juga berkaitan dengan semangat belajar.Intensitas hubungan orang tua dengan anak dapat

15 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

melalui isian (angket) yang disiapkan dan teknik dokumentasiberupa fotocopy piagam penghargaan yang dimiliki calonpeserta didik sejak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

c. Nilai ujian nasional (UN) yang dicapai merupakan cerminankemampuan akademik mata pelajaran tertentu berstandarnasional. Prestasi belajar dapat sebagai pertimbangan untukpemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Diasumsikan bahwa peserta didik tidak mengalami kecelakaanfisik atau psikis dan kebiasaan belajar tetap dapatdipertahankan bahkan ditingkatkan, maka nilai UN tepatsebagai pertimbangan penetapan peminatan peserta didiksesuai kelompok mata pelajarannya. Nilai UN diperoleh melaluiteknik dokumentasi berupa fotocopy daftar nilai UN dan daftarisian (angket) yang disiapkan.

d. Minat belajar tinggi ditunjukkan dengan perasaan senangyang mendalam terhadap peminatan tertentu (mata pelajaran,bidang studi keahlian, program studi keahlian, kompetensikeahlian) berkontribusi positif terhadap proses dan hasilbelajar. Peserta didik merasa senang, antusias, tidak merasacepat lelah, sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajarandi sekolah maupun aktivitas belajar di rumah disebabkanmemiliki minat yang tinggi terhadap apa yang dipelajarinya.

e. Pernyataan minat dapat secara tertulis. Pernyataanmencerminkan apa yang diinginkan dan merupakan indikasiakan kesungguhan dalam belajar sebab aktivitas belajarberkaitan erat dengan minatnya.

f. Cita-cita peserta didik untuk studi lanjut, pekerjaan, danjabatan erat hubungannya dengan potensi yang dimilikinyadan dipengaruhi oleh hasil pengamatan terhadap figur dankeberhasilan seseorang/sekelompok dalam kehidupannya. Disamping itu, atas dasar informasi yang diperoleh baik secaralangsung maupun tidak langsung juga berpengaruh terhadapmunculnya cita-cita peserta didik. Informasi yang jelas danprospesktif juga dapat merangsang munculnya cita-cita.Keinginan yang kuat untuk mencapai bidang studi lanjut,jabatan, dan pekerjaannya sangat berpengaruh positifterhadap aktivitas belajar. Sinkronisasi antara cita-cita denganpotensi peserta didik dan prestasi yang dicapai dengankesempatan belajar untuk mencapai cita-cita, dapatmenumbuhkan semangat belajar yang dipilihnya.

g. Perhatian orang tua, fasilitasi dan latar belakang keluargaberpengaruh positif terhadap kesungguhan-ketekunan-kedisiplinan dalam belajar. Restu orang tua merupakankekuatan spiritual yang dapat memberikan kemudahan yangdirasakan oleh peserta didik dalam belajar dan mencapaikeberhasilan belajar. Anak mempunyai hubungan emosionaldengan orang tua, juga berkaitan dengan semangat belajar.Intensitas hubungan orang tua dengan anak dapat

Page 29: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 16

menumbuhkan motivasi belajar yang berdampak kualitasproses dan hasil belajar. Namun disadari bahwa yang belajaradalah anak, dan orang tua sebatas mengharapkan hasilbelajar anak dan memfasilitasi belajar. Untuk itu, perhatian,fasilitasi, dan harapan orang tua terhadap peminatan pesertadidik penting dipertimbangkan, namun bukan sebagai penentupeminatan. Bila terdapat perbedaan antara peminatan pesertadidik dengan orang tua, maka yang perlu dikaji lebihmendalam adalah prospek peminatan dan kesiapan belajaranak. Orang tua diharapkan lebih pada memberikan dukunganatas pilihan peminatan putra-putrinya. Namun demikian, guruBK/Konselor hendaknya cermat dalam berdialog denganorangtua tentang penempatan peminatan peserta didiknya,apalagi orang tua yang bersangkutan sangat berharap ataspilihan peminatan putra-putrinya.

Gambar –Alternatif Penetapan Peminatan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 16

menumbuhkan motivasi belajar yang berdampak kualitasproses dan hasil belajar. Namun disadari bahwa yang belajaradalah anak, dan orang tua sebatas mengharapkan hasilbelajar anak dan memfasilitasi belajar. Untuk itu, perhatian,fasilitasi, dan harapan orang tua terhadap peminatan pesertadidik penting dipertimbangkan, namun bukan sebagai penentupeminatan. Bila terdapat perbedaan antara peminatan pesertadidik dengan orang tua, maka yang perlu dikaji lebihmendalam adalah prospek peminatan dan kesiapan belajaranak. Orang tua diharapkan lebih pada memberikan dukunganatas pilihan peminatan putra-putrinya. Namun demikian, guruBK/Konselor hendaknya cermat dalam berdialog denganorangtua tentang penempatan peminatan peserta didiknya,apalagi orang tua yang bersangkutan sangat berharap ataspilihan peminatan putra-putrinya.

Gambar –Alternatif Penetapan Peminatan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 16

menumbuhkan motivasi belajar yang berdampak kualitasproses dan hasil belajar. Namun disadari bahwa yang belajaradalah anak, dan orang tua sebatas mengharapkan hasilbelajar anak dan memfasilitasi belajar. Untuk itu, perhatian,fasilitasi, dan harapan orang tua terhadap peminatan pesertadidik penting dipertimbangkan, namun bukan sebagai penentupeminatan. Bila terdapat perbedaan antara peminatan pesertadidik dengan orang tua, maka yang perlu dikaji lebihmendalam adalah prospek peminatan dan kesiapan belajaranak. Orang tua diharapkan lebih pada memberikan dukunganatas pilihan peminatan putra-putrinya. Namun demikian, guruBK/Konselor hendaknya cermat dalam berdialog denganorangtua tentang penempatan peminatan peserta didiknya,apalagi orang tua yang bersangkutan sangat berharap ataspilihan peminatan putra-putrinya.

Gambar –Alternatif Penetapan Peminatan

Page 30: Peminatan Ks Sma-smk

17 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Bacalah informasi di bawah ini,1. buatlah model analisis peminatan sesuai pemahaman anda

tentang pemintan akademis, lintas minat dan pendalamanpeminatan

2. Pergunakan Contoh format di bawah ini!

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 diSMA Negeri 2 Semarang

Berdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82orang, guru mapel matematika dan Ilmu Alam rata-rata 6 orangguru, dan guru mapel Ilmu – Ilmu Sosial rata-rata 3 orang guru,maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMA Negeri 2 Semaranghanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelas IPS.Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10IPA dan 4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internalsekolah maka kelas X tahun pelajran 2013/2014 ini direncanakanmenyediakan peminatan 10 kelas program Matematika dan Sains(IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalahKemampuan Sekolah Melayani Peminatan kelas X TahunPelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekalikepada masyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMANegeri 2 Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calonsiswa yang mendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratussembilan puluh delapan ) calon peserta didik dengan pilihan pertamasebanyak 575 ( Lima ratus tujuh puluh lima ) dari kuota 448 orangsiswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; danluar rayon = 34,90.Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

17 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Bacalah informasi di bawah ini,1. buatlah model analisis peminatan sesuai pemahaman anda

tentang pemintan akademis, lintas minat dan pendalamanpeminatan

2. Pergunakan Contoh format di bawah ini!

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 diSMA Negeri 2 Semarang

Berdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82orang, guru mapel matematika dan Ilmu Alam rata-rata 6 orangguru, dan guru mapel Ilmu – Ilmu Sosial rata-rata 3 orang guru,maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMA Negeri 2 Semaranghanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelas IPS.Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10IPA dan 4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internalsekolah maka kelas X tahun pelajran 2013/2014 ini direncanakanmenyediakan peminatan 10 kelas program Matematika dan Sains(IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalahKemampuan Sekolah Melayani Peminatan kelas X TahunPelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekalikepada masyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMANegeri 2 Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calonsiswa yang mendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratussembilan puluh delapan ) calon peserta didik dengan pilihan pertamasebanyak 575 ( Lima ratus tujuh puluh lima ) dari kuota 448 orangsiswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; danluar rayon = 34,90.Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

17 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Bacalah informasi di bawah ini,1. buatlah model analisis peminatan sesuai pemahaman anda

tentang pemintan akademis, lintas minat dan pendalamanpeminatan

2. Pergunakan Contoh format di bawah ini!

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 diSMA Negeri 2 Semarang

Berdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82orang, guru mapel matematika dan Ilmu Alam rata-rata 6 orangguru, dan guru mapel Ilmu – Ilmu Sosial rata-rata 3 orang guru,maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMA Negeri 2 Semaranghanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelas IPS.Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10IPA dan 4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internalsekolah maka kelas X tahun pelajran 2013/2014 ini direncanakanmenyediakan peminatan 10 kelas program Matematika dan Sains(IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalahKemampuan Sekolah Melayani Peminatan kelas X TahunPelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekalikepada masyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMANegeri 2 Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calonsiswa yang mendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratussembilan puluh delapan ) calon peserta didik dengan pilihan pertamasebanyak 575 ( Lima ratus tujuh puluh lima ) dari kuota 448 orangsiswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; danluar rayon = 34,90.Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

Page 31: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 18

LK.KS 02.B1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

I.PeminatanMatematika dan Ilmu Alam :

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika,2. Biologi,3. Fisika,4. KimiaMatapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

LK.KS 02.B2

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial :

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Geografi2. Sejarah3. Sosiologi dan Antropologi4. Ekonomi,

Matapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 18

LK.KS 02.B1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

I.PeminatanMatematika dan Ilmu Alam :

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika,2. Biologi,3. Fisika,4. KimiaMatapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

LK.KS 02.B2

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial :

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Geografi2. Sejarah3. Sosiologi dan Antropologi4. Ekonomi,

Matapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 18

LK.KS 02.B1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

I.PeminatanMatematika dan Ilmu Alam :

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Matematika,2. Biologi,3. Fisika,4. KimiaMatapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

LK.KS 02.B2

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial :

II. PeminatanIlmu-ilmu Sosial:

KelasX.

KelasXI

KelasXII

1. Geografi2. Sejarah3. Sosiologi dan Antropologi4. Ekonomi,

Matapelajaran Lintas minat danpendalaman :

5.6.

Page 32: Peminatan Ks Sma-smk

19 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E. Rangkuman

Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat dilakukan, sebagai upayalayanan satuan pendidikan terhadap peserta didik yang inginmengembangkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimilikinya sertapilihan yang diminatinya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, (2) Permendikbud Nomor 69Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MAyang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib (kelompok A dan B) dankelompok mata pelajaran pilihan (kelompok C/Peminatan ), (3)Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok mata pelajaranWajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat(7) tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yangterdiri atas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c.muatan akademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintasminat/peminatan.Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untukmemilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuanselama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihan peminatandilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

19 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E. Rangkuman

Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat dilakukan, sebagai upayalayanan satuan pendidikan terhadap peserta didik yang inginmengembangkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimilikinya sertapilihan yang diminatinya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, (2) Permendikbud Nomor 69Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MAyang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib (kelompok A dan B) dankelompok mata pelajaran pilihan (kelompok C/Peminatan ), (3)Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok mata pelajaranWajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat(7) tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yangterdiri atas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c.muatan akademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintasminat/peminatan.Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untukmemilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuanselama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihan peminatandilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

19 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E. Rangkuman

Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat dilakukan, sebagai upayalayanan satuan pendidikan terhadap peserta didik yang inginmengembangkan potensinya sesuai dengan bakat yang dimilikinya sertapilihan yang diminatinya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, (2) Permendikbud Nomor 69Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MAyang mencakup kelompok mata pelajaran Wajib (kelompok A dan B) dankelompok mata pelajaran pilihan (kelompok C/Peminatan ), (3)Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum SMK/MAK yang mencakup kelompok mata pelajaranWajib (kelompok A dan B) dan kelompok mata pelajaran pilihan(kelompok C/Peminatan), serta (4) PP No. 32 tahun 2013, Pasal 77B ayat(7) tentang Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah yangterdiri atas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c.muatan akademik kejuruan; dan d. muatan pilihan lintasminat/peminatan.Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untukmemilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuanselama mengikuti pembelajaran di SMA. Pemilihan peminatandilakukan atas dasar kebutuhan untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

Page 33: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 20

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN

PESERTA DIDIK SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala Sekolah MenengahKejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dalammengelola peminatan di SMK sebagaimana tertuang dalamKurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. Dasar ProgramKeahlian dan C3. Paket Keahlian.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan SMK/MAK,2. Ketentuan dan regulasi peminatan SMK/MAK,3. Prosedur dan Strategi peminatan SMK/MAK

C. Uraian Materi

1. Definisi Peminatan SMK/MAK

Peminatan adalah proses yang berkesinambungan untukmemfasilitasi peserta didik mencapai tujuan pendidikan nasional,dan oleh karena itu peminatan harus berpijak pada kaidah-kaidahdasar yang secara eksplisit dan implisit, terkandung dalamkurikulum. Pendalaman mata pelajaran merupakan aktivitastambahan dalam belajar yang dilakukan oleh peserta didik yangmemiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Tujuan pendalaman matapelajaran adalah untuk meluaskan dan memperdalam materi matapelajaran tertentu sesuai dengan arah minatnya. Pendalamanmata pelajaran merangsang minat peserta didik berbakat dancerdas untuk (1) mengembangkan keterampilan berpikir padatingkatan yang lebih tinggi, (2) menginspirasi motivasi akademistinggi, termasuk ambisi karier dan pendidikan yang tinggi, (3)memenuhi kebutuhan pendidikan, sosial, dan psikologis, termasukmembantu peserta didik berbakat untuk mengembangkan konsepdiri yang baik, (4) memaksimalkan pembelajaran danpengembangan peserta didik serta meminimalkan rasa bosan danfrustrasi, (5) mengembangkan akuntabilitas, keingintahuan,

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 20

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN

PESERTA DIDIK SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala Sekolah MenengahKejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dalammengelola peminatan di SMK sebagaimana tertuang dalamKurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. Dasar ProgramKeahlian dan C3. Paket Keahlian.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan SMK/MAK,2. Ketentuan dan regulasi peminatan SMK/MAK,3. Prosedur dan Strategi peminatan SMK/MAK

C. Uraian Materi

1. Definisi Peminatan SMK/MAK

Peminatan adalah proses yang berkesinambungan untukmemfasilitasi peserta didik mencapai tujuan pendidikan nasional,dan oleh karena itu peminatan harus berpijak pada kaidah-kaidahdasar yang secara eksplisit dan implisit, terkandung dalamkurikulum. Pendalaman mata pelajaran merupakan aktivitastambahan dalam belajar yang dilakukan oleh peserta didik yangmemiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Tujuan pendalaman matapelajaran adalah untuk meluaskan dan memperdalam materi matapelajaran tertentu sesuai dengan arah minatnya. Pendalamanmata pelajaran merangsang minat peserta didik berbakat dancerdas untuk (1) mengembangkan keterampilan berpikir padatingkatan yang lebih tinggi, (2) menginspirasi motivasi akademistinggi, termasuk ambisi karier dan pendidikan yang tinggi, (3)memenuhi kebutuhan pendidikan, sosial, dan psikologis, termasukmembantu peserta didik berbakat untuk mengembangkan konsepdiri yang baik, (4) memaksimalkan pembelajaran danpengembangan peserta didik serta meminimalkan rasa bosan danfrustrasi, (5) mengembangkan akuntabilitas, keingintahuan,

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 20

III. KEGIATAN BELAJAR 2: STRATEGI PEMINATAN

PESERTA DIDIK SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Bahan pelatihan ini memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh Kepala Sekolah MenengahKejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dalammengelola peminatan di SMK sebagaimana tertuang dalamKurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. Dasar ProgramKeahlian dan C3. Paket Keahlian.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampumenjelaskan:1. Konsep peminatan SMK/MAK,2. Ketentuan dan regulasi peminatan SMK/MAK,3. Prosedur dan Strategi peminatan SMK/MAK

C. Uraian Materi

1. Definisi Peminatan SMK/MAK

Peminatan adalah proses yang berkesinambungan untukmemfasilitasi peserta didik mencapai tujuan pendidikan nasional,dan oleh karena itu peminatan harus berpijak pada kaidah-kaidahdasar yang secara eksplisit dan implisit, terkandung dalamkurikulum. Pendalaman mata pelajaran merupakan aktivitastambahan dalam belajar yang dilakukan oleh peserta didik yangmemiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Tujuan pendalaman matapelajaran adalah untuk meluaskan dan memperdalam materi matapelajaran tertentu sesuai dengan arah minatnya. Pendalamanmata pelajaran merangsang minat peserta didik berbakat dancerdas untuk (1) mengembangkan keterampilan berpikir padatingkatan yang lebih tinggi, (2) menginspirasi motivasi akademistinggi, termasuk ambisi karier dan pendidikan yang tinggi, (3)memenuhi kebutuhan pendidikan, sosial, dan psikologis, termasukmembantu peserta didik berbakat untuk mengembangkan konsepdiri yang baik, (4) memaksimalkan pembelajaran danpengembangan peserta didik serta meminimalkan rasa bosan danfrustrasi, (5) mengembangkan akuntabilitas, keingintahuan,

Page 34: Peminatan Ks Sma-smk

21 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

ketekunan, sikap pengambilan risiko, rasa haus akan pengetahuan,partisipasi aktif, dan refleksi. Pendalaman materi mata pelajaransifatnya memberi kesempatan peserta didik SMK untukmendapatkan kesempatan mengikuti mata kuliah di perguruantinggi, selama yang bersangkutan berada di kelas XII dan ataskerjasama SMK dengan Pergurutan Tinggi.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didikmenentukan minat dalam memilih program keahlian yang tersedia,dan menentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar matapelajaran program keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMKmembantu peserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja padaindustri sesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruantinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

2. Ketentuan Pembelajaran

Setiap peserta didik SMK dalam pembelajaran melakukan aktivitassebagai berikut.a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B yang telah

ditetapkan sebagaimana tertera dalam Kurikulum 2013.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

matapelajaran C (peminatan akademik dan vokasi) terdiri dari 3(tiga) kelompok besar peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi : 9 (sembilan) Bidang Keahlian, 45 (empat puluh lima)program studi keahlian, dan 145 (seratus empat puluh lima)kompetensi keahlian. Kegiatan yang dilakukan peserta didik SMK:1) memilih dan menempuh C1. Dasar Bidang Keahlian2) memilih dan menempuh C2. Dasar Program Keahlian3) memilih dan menempuh C3. Paket Keahlian .

Sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan Kurikulum 2013yang diberlakukan di satuan pendidikan masing-masing secararinci dan jelas, hal ini dimaksudkan untuk memberikankemudahan bagi semua calon peserta didik, orang tua. GuruBK/Konselor diharapkan memberikan layanan informasi yangjelas dan detail berkaitan peminatan peserta didik yangdiselenggarakan di satuan pendidikan, memberikan layanankonsultasi pemilihan dan penetapan, memberikanpendampingan, pengembangan dan penyaluran minat belajarsesuai dengan potensi atau kompetensi keahliannya dankesempatan yang ada.

3. Penetapan Peminatan Peserta Didik

Ketepatan dalam penetapan peminatan peserta didik memerlukanberbagai macam data atau informasi tentang diri peserta didik. Datayang dapat digunakan dalam layanan peminatan peserta didik

21 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

ketekunan, sikap pengambilan risiko, rasa haus akan pengetahuan,partisipasi aktif, dan refleksi. Pendalaman materi mata pelajaransifatnya memberi kesempatan peserta didik SMK untukmendapatkan kesempatan mengikuti mata kuliah di perguruantinggi, selama yang bersangkutan berada di kelas XII dan ataskerjasama SMK dengan Pergurutan Tinggi.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didikmenentukan minat dalam memilih program keahlian yang tersedia,dan menentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar matapelajaran program keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMKmembantu peserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja padaindustri sesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruantinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

2. Ketentuan Pembelajaran

Setiap peserta didik SMK dalam pembelajaran melakukan aktivitassebagai berikut.a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B yang telah

ditetapkan sebagaimana tertera dalam Kurikulum 2013.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

matapelajaran C (peminatan akademik dan vokasi) terdiri dari 3(tiga) kelompok besar peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi : 9 (sembilan) Bidang Keahlian, 45 (empat puluh lima)program studi keahlian, dan 145 (seratus empat puluh lima)kompetensi keahlian. Kegiatan yang dilakukan peserta didik SMK:1) memilih dan menempuh C1. Dasar Bidang Keahlian2) memilih dan menempuh C2. Dasar Program Keahlian3) memilih dan menempuh C3. Paket Keahlian .

Sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan Kurikulum 2013yang diberlakukan di satuan pendidikan masing-masing secararinci dan jelas, hal ini dimaksudkan untuk memberikankemudahan bagi semua calon peserta didik, orang tua. GuruBK/Konselor diharapkan memberikan layanan informasi yangjelas dan detail berkaitan peminatan peserta didik yangdiselenggarakan di satuan pendidikan, memberikan layanankonsultasi pemilihan dan penetapan, memberikanpendampingan, pengembangan dan penyaluran minat belajarsesuai dengan potensi atau kompetensi keahliannya dankesempatan yang ada.

3. Penetapan Peminatan Peserta Didik

Ketepatan dalam penetapan peminatan peserta didik memerlukanberbagai macam data atau informasi tentang diri peserta didik. Datayang dapat digunakan dalam layanan peminatan peserta didik

21 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

ketekunan, sikap pengambilan risiko, rasa haus akan pengetahuan,partisipasi aktif, dan refleksi. Pendalaman materi mata pelajaransifatnya memberi kesempatan peserta didik SMK untukmendapatkan kesempatan mengikuti mata kuliah di perguruantinggi, selama yang bersangkutan berada di kelas XII dan ataskerjasama SMK dengan Pergurutan Tinggi.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didikmenentukan minat dalam memilih program keahlian yang tersedia,dan menentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar matapelajaran program keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMKmembantu peserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja padaindustri sesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruantinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

2. Ketentuan Pembelajaran

Setiap peserta didik SMK dalam pembelajaran melakukan aktivitassebagai berikut.a. Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B yang telah

ditetapkan sebagaimana tertera dalam Kurikulum 2013.b. Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok

matapelajaran C (peminatan akademik dan vokasi) terdiri dari 3(tiga) kelompok besar peminatan akademik dan vokasi yangmeliputi : 9 (sembilan) Bidang Keahlian, 45 (empat puluh lima)program studi keahlian, dan 145 (seratus empat puluh lima)kompetensi keahlian. Kegiatan yang dilakukan peserta didik SMK:1) memilih dan menempuh C1. Dasar Bidang Keahlian2) memilih dan menempuh C2. Dasar Program Keahlian3) memilih dan menempuh C3. Paket Keahlian .

Sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan Kurikulum 2013yang diberlakukan di satuan pendidikan masing-masing secararinci dan jelas, hal ini dimaksudkan untuk memberikankemudahan bagi semua calon peserta didik, orang tua. GuruBK/Konselor diharapkan memberikan layanan informasi yangjelas dan detail berkaitan peminatan peserta didik yangdiselenggarakan di satuan pendidikan, memberikan layanankonsultasi pemilihan dan penetapan, memberikanpendampingan, pengembangan dan penyaluran minat belajarsesuai dengan potensi atau kompetensi keahliannya dankesempatan yang ada.

3. Penetapan Peminatan Peserta Didik

Ketepatan dalam penetapan peminatan peserta didik memerlukanberbagai macam data atau informasi tentang diri peserta didik. Datayang dapat digunakan dalam layanan peminatan peserta didik

Page 35: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 22

antara lain prestasi belajar kelas VII, VIII, dan IX di SMP/MTs,prestasi non akademik (kejuaraan kegiatan lomba seni, olah raga,dll. mulai dari SD/MI), nilai ujian nasional, minat studi lanjut, minatpekerjaan, minat jabatan, cita-cita kehidupan dimasa depan,perhatian orang tua, fasilitasi pembelajaran, status sosial ekonomi,harapan orang tua dalam pilihan peminatan, dan harapan orang tuasetelah putra-putrinya lulus dari sekolah. Teknik memperoleh datauntuk peminatan peserta didik tersebut dapat digunakan teknik nontes, meliputi teknik-teknik sebagai berikut :

a. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasibelajar berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII,dan IX serta nilai ujian nasional di SMP/MTs. Data ini dapatdigunakan untuk analisis perkembangan belajar peserta didikyang merupakan cerminan kesungguhan belajar, kecerdasanumum dan kecerdasan khusus yang dimaknakan dari matapelajaran yang ditempuh relevansinya dengan bidang keahlianatau jenis peminatan peserta didik.

b. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minatbelajar peserta didik dan perhatian orang tua. Isian minatbelajar peserta didik dapat dipergunakan untuk penetapanpeminatan sebab isian minat merupakan pernyataan pikiran danperasaan serta kemauan peserta didik. Isian perhatian orang tuamerupakan bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkankebenaran data tersebut.

c. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan.

d. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmemperoleh data kondisi fisik dan perilaku yang nampaksebagai bahan pertimbangan dalam penetapan peminatanpeserta didik.

Di samping teknik non tes, dapat juga menggunakan teknik tes,seperti tes psikologis yang dilaksanakan oleh tester atau tespeminatan yang dapat dilaksanakan oleh guru BK/Konselor. Datayang dapat diperoleh melalui teknik tes dapat dianalisisis dandipergunakan dasar penetapan peminatan peserta didik. Data tekniknon tes (dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll) secaralengkap dan tepat menganalisis serta interpretasi yang benar dapatdijadikan dasar pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik denganmenggunakan data dari teknik non tes adalah sudah dapatdipertanggungjawabkan.

4. Pengorganisasian Peminatan Peserta didik

Penetapan peminatan peserta didik diperlukan berbagai datapeserta didik dan orang tua yang mempunyai makna dan saling

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 22

antara lain prestasi belajar kelas VII, VIII, dan IX di SMP/MTs,prestasi non akademik (kejuaraan kegiatan lomba seni, olah raga,dll. mulai dari SD/MI), nilai ujian nasional, minat studi lanjut, minatpekerjaan, minat jabatan, cita-cita kehidupan dimasa depan,perhatian orang tua, fasilitasi pembelajaran, status sosial ekonomi,harapan orang tua dalam pilihan peminatan, dan harapan orang tuasetelah putra-putrinya lulus dari sekolah. Teknik memperoleh datauntuk peminatan peserta didik tersebut dapat digunakan teknik nontes, meliputi teknik-teknik sebagai berikut :

a. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasibelajar berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII,dan IX serta nilai ujian nasional di SMP/MTs. Data ini dapatdigunakan untuk analisis perkembangan belajar peserta didikyang merupakan cerminan kesungguhan belajar, kecerdasanumum dan kecerdasan khusus yang dimaknakan dari matapelajaran yang ditempuh relevansinya dengan bidang keahlianatau jenis peminatan peserta didik.

b. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minatbelajar peserta didik dan perhatian orang tua. Isian minatbelajar peserta didik dapat dipergunakan untuk penetapanpeminatan sebab isian minat merupakan pernyataan pikiran danperasaan serta kemauan peserta didik. Isian perhatian orang tuamerupakan bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkankebenaran data tersebut.

c. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan.

d. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmemperoleh data kondisi fisik dan perilaku yang nampaksebagai bahan pertimbangan dalam penetapan peminatanpeserta didik.

Di samping teknik non tes, dapat juga menggunakan teknik tes,seperti tes psikologis yang dilaksanakan oleh tester atau tespeminatan yang dapat dilaksanakan oleh guru BK/Konselor. Datayang dapat diperoleh melalui teknik tes dapat dianalisisis dandipergunakan dasar penetapan peminatan peserta didik. Data tekniknon tes (dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll) secaralengkap dan tepat menganalisis serta interpretasi yang benar dapatdijadikan dasar pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik denganmenggunakan data dari teknik non tes adalah sudah dapatdipertanggungjawabkan.

4. Pengorganisasian Peminatan Peserta didik

Penetapan peminatan peserta didik diperlukan berbagai datapeserta didik dan orang tua yang mempunyai makna dan saling

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 22

antara lain prestasi belajar kelas VII, VIII, dan IX di SMP/MTs,prestasi non akademik (kejuaraan kegiatan lomba seni, olah raga,dll. mulai dari SD/MI), nilai ujian nasional, minat studi lanjut, minatpekerjaan, minat jabatan, cita-cita kehidupan dimasa depan,perhatian orang tua, fasilitasi pembelajaran, status sosial ekonomi,harapan orang tua dalam pilihan peminatan, dan harapan orang tuasetelah putra-putrinya lulus dari sekolah. Teknik memperoleh datauntuk peminatan peserta didik tersebut dapat digunakan teknik nontes, meliputi teknik-teknik sebagai berikut :

a. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasibelajar berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII,dan IX serta nilai ujian nasional di SMP/MTs. Data ini dapatdigunakan untuk analisis perkembangan belajar peserta didikyang merupakan cerminan kesungguhan belajar, kecerdasanumum dan kecerdasan khusus yang dimaknakan dari matapelajaran yang ditempuh relevansinya dengan bidang keahlianatau jenis peminatan peserta didik.

b. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minatbelajar peserta didik dan perhatian orang tua. Isian minatbelajar peserta didik dapat dipergunakan untuk penetapanpeminatan sebab isian minat merupakan pernyataan pikiran danperasaan serta kemauan peserta didik. Isian perhatian orang tuamerupakan bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkankebenaran data tersebut.

c. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan.

d. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untukmemperoleh data kondisi fisik dan perilaku yang nampaksebagai bahan pertimbangan dalam penetapan peminatanpeserta didik.

Di samping teknik non tes, dapat juga menggunakan teknik tes,seperti tes psikologis yang dilaksanakan oleh tester atau tespeminatan yang dapat dilaksanakan oleh guru BK/Konselor. Datayang dapat diperoleh melalui teknik tes dapat dianalisisis dandipergunakan dasar penetapan peminatan peserta didik. Data tekniknon tes (dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll) secaralengkap dan tepat menganalisis serta interpretasi yang benar dapatdijadikan dasar pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik denganmenggunakan data dari teknik non tes adalah sudah dapatdipertanggungjawabkan.

4. Pengorganisasian Peminatan Peserta didik

Penetapan peminatan peserta didik diperlukan berbagai datapeserta didik dan orang tua yang mempunyai makna dan saling

Page 36: Peminatan Ks Sma-smk

23 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

berkaitan dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Data yang berkaitan dengan peminatan peserta didik dapatdiperoleh dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik nontes dapat diyakini sebagai teknik untuk memperoleh data pokokuntuk penetapan peminatan peserta didik. Namun pada sekolahtertentu yang memiliki daya dukung dana dan tenaga sertamengharapkan data lebih banyak lagi, maka dapat jugamenggunakan teknik tes untuk menditeksi potensi peminatanpeserta didik.

Data yang diperlukan untuk menetapkan peminatan peserta didikmeliputi :

a. Data prestasi belajar peserta didik dari sekolah sebelumnya(SMP/MTs) kelas VII, VIII, dan IX dicermati perkembangan danjumlah nilai setiap mata pelajaran yang terkait denganpeminatan belajar.

b. Data prestasi/nilai belajar UN dicermati relevansinya denganpeminatan dan nilai UN digabungkan dengan nilai raport,sebagai pertimbangan menyusun ranking.

c. Data prestasi non akademik yang diperoleh dicermatirelevansinya dengan peminatan dan dapat diberi skore tingkatsekolah =1, kecamatan = 2, kabupaten = 3, provinsi = 4,nasional = 5, dan internasional =7. Pemberian skore inidiperlukan sebagai bahan menyusun ranking.

d. Data tentang minat studi lanjut, minat pekerjaan, minat jabatan,minat mata pelajaran, cita-cita kehidupan di masa depannyadan bidang peminatan yang dipilih, harus dicermati apakahterdapat relevansinya. Bila terdapat kesesuaian, makamendukung untuk penetapan peminatan peserta didik. Namunbila tidak relevan dengan peminatannya, maka dalamwawancara lebih ditekankan klarifikasi dan diberikan informasiyang memberikan wawasan lebih luas.

e. Data perhatian, fasilitasi, harapan, pendidikan, pekerjaan, sosialekonomi orang tua diharapkan memberikan dukungan terhadappeminatan peserta didik, terutama data tentang keinginanbidang keahlian diharapkan terdapat kesesuaian antara anakdan orang tua. Bila hasil pencermatan data orang tua pesertadidik tidak memberikan dukungan terhadap peminatan pesertadidik, maka perlu dipahami lebih lanjut tentang perhatian orangtua melalui wawancara. Dalam penetapan peminatan perlu lebihmendasarkan pada data prestasi dan minat yang telah diperolehdan ditambah hasil wawancara dan observasi.

f. Data diteksi potensi peserta didik di SMP/MTs atau rekomendasiGuru BK/Konselor SMP/MTs tentang peminatan peserta didik.

g. Data diteksi potensi peserta didik melalui tes peminatan yangdilaksanakan di SMA/ SMK, akan diperoleh rekomendasikecenderungan jenis peminatan peserta didik.

23 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

berkaitan dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Data yang berkaitan dengan peminatan peserta didik dapatdiperoleh dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik nontes dapat diyakini sebagai teknik untuk memperoleh data pokokuntuk penetapan peminatan peserta didik. Namun pada sekolahtertentu yang memiliki daya dukung dana dan tenaga sertamengharapkan data lebih banyak lagi, maka dapat jugamenggunakan teknik tes untuk menditeksi potensi peminatanpeserta didik.

Data yang diperlukan untuk menetapkan peminatan peserta didikmeliputi :

a. Data prestasi belajar peserta didik dari sekolah sebelumnya(SMP/MTs) kelas VII, VIII, dan IX dicermati perkembangan danjumlah nilai setiap mata pelajaran yang terkait denganpeminatan belajar.

b. Data prestasi/nilai belajar UN dicermati relevansinya denganpeminatan dan nilai UN digabungkan dengan nilai raport,sebagai pertimbangan menyusun ranking.

c. Data prestasi non akademik yang diperoleh dicermatirelevansinya dengan peminatan dan dapat diberi skore tingkatsekolah =1, kecamatan = 2, kabupaten = 3, provinsi = 4,nasional = 5, dan internasional =7. Pemberian skore inidiperlukan sebagai bahan menyusun ranking.

d. Data tentang minat studi lanjut, minat pekerjaan, minat jabatan,minat mata pelajaran, cita-cita kehidupan di masa depannyadan bidang peminatan yang dipilih, harus dicermati apakahterdapat relevansinya. Bila terdapat kesesuaian, makamendukung untuk penetapan peminatan peserta didik. Namunbila tidak relevan dengan peminatannya, maka dalamwawancara lebih ditekankan klarifikasi dan diberikan informasiyang memberikan wawasan lebih luas.

e. Data perhatian, fasilitasi, harapan, pendidikan, pekerjaan, sosialekonomi orang tua diharapkan memberikan dukungan terhadappeminatan peserta didik, terutama data tentang keinginanbidang keahlian diharapkan terdapat kesesuaian antara anakdan orang tua. Bila hasil pencermatan data orang tua pesertadidik tidak memberikan dukungan terhadap peminatan pesertadidik, maka perlu dipahami lebih lanjut tentang perhatian orangtua melalui wawancara. Dalam penetapan peminatan perlu lebihmendasarkan pada data prestasi dan minat yang telah diperolehdan ditambah hasil wawancara dan observasi.

f. Data diteksi potensi peserta didik di SMP/MTs atau rekomendasiGuru BK/Konselor SMP/MTs tentang peminatan peserta didik.

g. Data diteksi potensi peserta didik melalui tes peminatan yangdilaksanakan di SMA/ SMK, akan diperoleh rekomendasikecenderungan jenis peminatan peserta didik.

23 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

berkaitan dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik.Data yang berkaitan dengan peminatan peserta didik dapatdiperoleh dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik nontes dapat diyakini sebagai teknik untuk memperoleh data pokokuntuk penetapan peminatan peserta didik. Namun pada sekolahtertentu yang memiliki daya dukung dana dan tenaga sertamengharapkan data lebih banyak lagi, maka dapat jugamenggunakan teknik tes untuk menditeksi potensi peminatanpeserta didik.

Data yang diperlukan untuk menetapkan peminatan peserta didikmeliputi :

a. Data prestasi belajar peserta didik dari sekolah sebelumnya(SMP/MTs) kelas VII, VIII, dan IX dicermati perkembangan danjumlah nilai setiap mata pelajaran yang terkait denganpeminatan belajar.

b. Data prestasi/nilai belajar UN dicermati relevansinya denganpeminatan dan nilai UN digabungkan dengan nilai raport,sebagai pertimbangan menyusun ranking.

c. Data prestasi non akademik yang diperoleh dicermatirelevansinya dengan peminatan dan dapat diberi skore tingkatsekolah =1, kecamatan = 2, kabupaten = 3, provinsi = 4,nasional = 5, dan internasional =7. Pemberian skore inidiperlukan sebagai bahan menyusun ranking.

d. Data tentang minat studi lanjut, minat pekerjaan, minat jabatan,minat mata pelajaran, cita-cita kehidupan di masa depannyadan bidang peminatan yang dipilih, harus dicermati apakahterdapat relevansinya. Bila terdapat kesesuaian, makamendukung untuk penetapan peminatan peserta didik. Namunbila tidak relevan dengan peminatannya, maka dalamwawancara lebih ditekankan klarifikasi dan diberikan informasiyang memberikan wawasan lebih luas.

e. Data perhatian, fasilitasi, harapan, pendidikan, pekerjaan, sosialekonomi orang tua diharapkan memberikan dukungan terhadappeminatan peserta didik, terutama data tentang keinginanbidang keahlian diharapkan terdapat kesesuaian antara anakdan orang tua. Bila hasil pencermatan data orang tua pesertadidik tidak memberikan dukungan terhadap peminatan pesertadidik, maka perlu dipahami lebih lanjut tentang perhatian orangtua melalui wawancara. Dalam penetapan peminatan perlu lebihmendasarkan pada data prestasi dan minat yang telah diperolehdan ditambah hasil wawancara dan observasi.

f. Data diteksi potensi peserta didik di SMP/MTs atau rekomendasiGuru BK/Konselor SMP/MTs tentang peminatan peserta didik.

g. Data diteksi potensi peserta didik melalui tes peminatan yangdilaksanakan di SMA/ SMK, akan diperoleh rekomendasikecenderungan jenis peminatan peserta didik.

Page 37: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 24

h. Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkanpeserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidupmandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didikuntuk memilih mata pelajaran program keahlian danmendalami materi mata pelajaran program keahlian tertentusesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan),bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik.

4) Setelah tamat dari SMK peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu sesuai dengan bidang studikeahlian/kejuruan yang telah dipelajarinya, ataumelanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi denganmemasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman materi mata pelajaran sewaktu di SMK.

5) Secara skematis dapat dilihat diagram pengorganisaianpeminatan peserta didik sebagai berikut.

Memperhatikan data yang dapat diperoleh dalam prosespeminatan peserta didik dan diagram tersebut, maka dapatdisajikan penetapan peminatan peserta didik yang sesuaidengan kondisi dan daya dukung masing-masing satuanpendidikan sebagai berikut.

Guru BK/Konselor dalam proses pemilihan dan menetapkanpeminatan peserta didik berdasarkan 6 (enam) komponensebagai berikut :

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yangdiperoleh di SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d

SMP/MTs.4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket

saat pendaftaran/ pendataan.5) Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.6) Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan

belajar putra-putrinya.Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didikmelibatkan berbagai personal, meliputi peserta didik sebagaisubjek belajar; orang tua memberikan perhatian dandukungan; guru BK/Konselor menelusuri dan mengorganisasikanserta menetapkan peminatan peserta didik dan menciptakan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 24

h. Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkanpeserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidupmandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didikuntuk memilih mata pelajaran program keahlian danmendalami materi mata pelajaran program keahlian tertentusesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan),bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik.

4) Setelah tamat dari SMK peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu sesuai dengan bidang studikeahlian/kejuruan yang telah dipelajarinya, ataumelanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi denganmemasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman materi mata pelajaran sewaktu di SMK.

5) Secara skematis dapat dilihat diagram pengorganisaianpeminatan peserta didik sebagai berikut.

Memperhatikan data yang dapat diperoleh dalam prosespeminatan peserta didik dan diagram tersebut, maka dapatdisajikan penetapan peminatan peserta didik yang sesuaidengan kondisi dan daya dukung masing-masing satuanpendidikan sebagai berikut.

Guru BK/Konselor dalam proses pemilihan dan menetapkanpeminatan peserta didik berdasarkan 6 (enam) komponensebagai berikut :

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yangdiperoleh di SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d

SMP/MTs.4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket

saat pendaftaran/ pendataan.5) Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.6) Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan

belajar putra-putrinya.Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didikmelibatkan berbagai personal, meliputi peserta didik sebagaisubjek belajar; orang tua memberikan perhatian dandukungan; guru BK/Konselor menelusuri dan mengorganisasikanserta menetapkan peminatan peserta didik dan menciptakan

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 24

h. Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami danmempersiapkan diri bahwa :

1) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkanpeserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidupmandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan padakematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didikuntuk memilih mata pelajaran program keahlian danmendalami materi mata pelajaran program keahlian tertentusesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan),bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masingpeserta didik.

4) Setelah tamat dari SMK peserta didik dapat bekerja dibidang tertentu sesuai dengan bidang studikeahlian/kejuruan yang telah dipelajarinya, ataumelanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi denganmemasuki program studi sesuai dengan pilihan danpendalaman materi mata pelajaran sewaktu di SMK.

5) Secara skematis dapat dilihat diagram pengorganisaianpeminatan peserta didik sebagai berikut.

Memperhatikan data yang dapat diperoleh dalam prosespeminatan peserta didik dan diagram tersebut, maka dapatdisajikan penetapan peminatan peserta didik yang sesuaidengan kondisi dan daya dukung masing-masing satuanpendidikan sebagai berikut.

Guru BK/Konselor dalam proses pemilihan dan menetapkanpeminatan peserta didik berdasarkan 6 (enam) komponensebagai berikut :

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yangdiperoleh di SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d

SMP/MTs.4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket

saat pendaftaran/ pendataan.5) Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.6) Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan

belajar putra-putrinya.Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didikmelibatkan berbagai personal, meliputi peserta didik sebagaisubjek belajar; orang tua memberikan perhatian dandukungan; guru BK/Konselor menelusuri dan mengorganisasikanserta menetapkan peminatan peserta didik dan menciptakan

Page 38: Peminatan Ks Sma-smk

25 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

kondisi yang kondusif untuk pembelajaran yang mendidik, gurumata pelajaran melaksanakan pembelajaran; dan kepalasekolah memberikan kebijakan penyelenggaraan pendidikanpada umumnya dan kuota kelompok peminatan peserta didikyang diselenggarakan.

5. Contoh Struktur Kurikulum SMK/MAK

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMENPROGRAM KEAHLIAN : KEUANGANPAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Jumlah Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &Kesehatan

3 3 3 3 3 3

Jumlah Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7

Kelompok C (Peminatan Akuntansi)

C1. Dasar Bidang Keahlian

10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -

11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -

12 Pengantar Keuangan dan Akuntansi 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian

13 Simulasi Digital 3 3 - - - -

14 Etika profesi 3 3 - - - -

15 Dasar-dasar Perbankan 6 6 - - - -

16 Paket Program Pengolah 6 6 - - - -

25 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

kondisi yang kondusif untuk pembelajaran yang mendidik, gurumata pelajaran melaksanakan pembelajaran; dan kepalasekolah memberikan kebijakan penyelenggaraan pendidikanpada umumnya dan kuota kelompok peminatan peserta didikyang diselenggarakan.

5. Contoh Struktur Kurikulum SMK/MAK

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMENPROGRAM KEAHLIAN : KEUANGANPAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Jumlah Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &Kesehatan

3 3 3 3 3 3

Jumlah Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7

Kelompok C (Peminatan Akuntansi)

C1. Dasar Bidang Keahlian

10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -

11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -

12 Pengantar Keuangan dan Akuntansi 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian

13 Simulasi Digital 3 3 - - - -

14 Etika profesi 3 3 - - - -

15 Dasar-dasar Perbankan 6 6 - - - -

16 Paket Program Pengolah 6 6 - - - -

25 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

kondisi yang kondusif untuk pembelajaran yang mendidik, gurumata pelajaran melaksanakan pembelajaran; dan kepalasekolah memberikan kebijakan penyelenggaraan pendidikanpada umumnya dan kuota kelompok peminatan peserta didikyang diselenggarakan.

5. Contoh Struktur Kurikulum SMK/MAK

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMENPROGRAM KEAHLIAN : KEUANGANPAKET KEAHLIAN : AKUNTANSI

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Jumlah Kelompok A (Wajib) 17 17 17 17 17 17

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &Kesehatan

3 3 3 3 3 3

Jumlah Kelompok B (Wajib) 7 7 7 7 7 7

Kelompok C (Peminatan Akuntansi)

C1. Dasar Bidang Keahlian

10 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -

11 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -

12 Pengantar Keuangan dan Akuntansi 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian

13 Simulasi Digital 3 3 - - - -

14 Etika profesi 3 3 - - - -

15 Dasar-dasar Perbankan 6 6 - - - -

16 Paket Program Pengolah 6 6 - - - -

Page 39: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 26

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2Angka/Spreadsheet

C3. Paket Keahlian Akuntansi

17 Akuntansi Perusahaan Dagang - - 4 4 4 4

18 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6

19 Komputer Akuntansi - - 6 6 6 6

20 Akuntansi Perusahaan Manufaktur - - - - 4 4

21 Administrasi Pajak - - 2 2 4 4

Jumlah Kelompok C (PeminatanAkuntansi)

24 24 24 24 24 24

TOTAL (Kelompok A + B + C) 48 48 48 48 48 48

6. Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan bersamaandengan kegiatan penerimaan siswa baru, maka terdapat dua halpenting yaitu kriteria yang secara formal diselenggarakanpenetapannya adalah nilai ujian nasional ditambah nilaikegiatan/kejuaraan yang secara formal diselenggarakan secararesmi oleh pemerintah atau organisasi profesi atau organisasi sosial.Di samping itu, sesuai dengan karakteristik progam peminatanbelajar tertentu atau kompetensi keahlian tertentu memerlukanpersyaratan khusus berupa tes fisik atau kesehatan, makadipersilakan menyelenggarakan tes fisik/ kesehatan bagi pesertadidik. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran pembelajaran bagipeserta didik, sedangkan rambu-rambu kriteria penetapanpeminatan peserta didik sebagai berikut : Peminatan PesertaDidik SMK

a. Teknologi dan Rekayasa1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki Nilai rata-rata matapelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Teknologi dan Rekayasa

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 26

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2Angka/Spreadsheet

C3. Paket Keahlian Akuntansi

17 Akuntansi Perusahaan Dagang - - 4 4 4 4

18 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6

19 Komputer Akuntansi - - 6 6 6 6

20 Akuntansi Perusahaan Manufaktur - - - - 4 4

21 Administrasi Pajak - - 2 2 4 4

Jumlah Kelompok C (PeminatanAkuntansi)

24 24 24 24 24 24

TOTAL (Kelompok A + B + C) 48 48 48 48 48 48

6. Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan bersamaandengan kegiatan penerimaan siswa baru, maka terdapat dua halpenting yaitu kriteria yang secara formal diselenggarakanpenetapannya adalah nilai ujian nasional ditambah nilaikegiatan/kejuaraan yang secara formal diselenggarakan secararesmi oleh pemerintah atau organisasi profesi atau organisasi sosial.Di samping itu, sesuai dengan karakteristik progam peminatanbelajar tertentu atau kompetensi keahlian tertentu memerlukanpersyaratan khusus berupa tes fisik atau kesehatan, makadipersilakan menyelenggarakan tes fisik/ kesehatan bagi pesertadidik. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran pembelajaran bagipeserta didik, sedangkan rambu-rambu kriteria penetapanpeminatan peserta didik sebagai berikut : Peminatan PesertaDidik SMK

a. Teknologi dan Rekayasa1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki Nilai rata-rata matapelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Teknologi dan Rekayasa

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 26

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2Angka/Spreadsheet

C3. Paket Keahlian Akuntansi

17 Akuntansi Perusahaan Dagang - - 4 4 4 4

18 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6

19 Komputer Akuntansi - - 6 6 6 6

20 Akuntansi Perusahaan Manufaktur - - - - 4 4

21 Administrasi Pajak - - 2 2 4 4

Jumlah Kelompok C (PeminatanAkuntansi)

24 24 24 24 24 24

TOTAL (Kelompok A + B + C) 48 48 48 48 48 48

6. Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan bersamaandengan kegiatan penerimaan siswa baru, maka terdapat dua halpenting yaitu kriteria yang secara formal diselenggarakanpenetapannya adalah nilai ujian nasional ditambah nilaikegiatan/kejuaraan yang secara formal diselenggarakan secararesmi oleh pemerintah atau organisasi profesi atau organisasi sosial.Di samping itu, sesuai dengan karakteristik progam peminatanbelajar tertentu atau kompetensi keahlian tertentu memerlukanpersyaratan khusus berupa tes fisik atau kesehatan, makadipersilakan menyelenggarakan tes fisik/ kesehatan bagi pesertadidik. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran pembelajaran bagipeserta didik, sedangkan rambu-rambu kriteria penetapanpeminatan peserta didik sebagai berikut : Peminatan PesertaDidik SMK

a. Teknologi dan Rekayasa1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki Nilai rata-rata matapelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Teknologi dan Rekayasa

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)

Page 40: Peminatan Ks Sma-smk

27 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Informasi dan Komunikasi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP pada

peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)c. Kesehatan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokKesehatan sebagai pilihan pertama.

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam dan Matematika pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, danUN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Kesehatan

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs

pada peminatan Kesehatan (kalau ada)d. Agribisnis dan Agroteknologi

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokAgribisnis dan Agroteknologi sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Agribisnis dan Agroteknologi (kalau ada)e. Perikanan dan Kelautan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPerikanan dan Kelautan sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Perikanan dan Kelautan.

5) Memiliki data perhatian orang tua

27 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Informasi dan Komunikasi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP pada

peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)c. Kesehatan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokKesehatan sebagai pilihan pertama.

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam dan Matematika pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, danUN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Kesehatan

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs

pada peminatan Kesehatan (kalau ada)d. Agribisnis dan Agroteknologi

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokAgribisnis dan Agroteknologi sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Agribisnis dan Agroteknologi (kalau ada)e. Perikanan dan Kelautan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPerikanan dan Kelautan sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Perikanan dan Kelautan.

5) Memiliki data perhatian orang tua

27 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok

Teknologi dan Rekayasa sebagai pilihan pertama2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikan

kebutuhan sekolah)3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Bahasa Inggris pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebihtinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Informasi dan Komunikasi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP pada

peminatan Teknologi dan Rekayasa (kalau ada)c. Kesehatan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokKesehatan sebagai pilihan pertama.

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam dan Matematika pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, danUN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Kesehatan

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs

pada peminatan Kesehatan (kalau ada)d. Agribisnis dan Agroteknologi

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokAgribisnis dan Agroteknologi sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Agribisnis dan Agroteknologi (kalau ada)e. Perikanan dan Kelautan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPerikanan dan Kelautan sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal ( menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Perikanan dan Kelautan.

5) Memiliki data perhatian orang tua

Page 41: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 28

6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.pada peminatan Perikanan dan Kelautan (kalau ada)

f. Bisnis dan Manajemen1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Bisnis

dan Manajemen sebagai pilihan pertama2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6,dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Bisnis dan Manajemen.

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Bisnis dan Manajemen (kalau ada)g. Pariwisata

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPariwisata sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Pariwisata.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Pariwisata (kalau ada)h. Seni Rupa dan Kriya

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniSeni Rupa dan Kriya sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Rupa dan Kriya

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan i Seni Rupa dan Kriya (kalau ada)i. Seni Pertunjukan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniPertunjukan sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Pertunjukan

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs. pada

peminatan Seni Pertunjukan (kalau ada)

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 28

6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.pada peminatan Perikanan dan Kelautan (kalau ada)

f. Bisnis dan Manajemen1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Bisnis

dan Manajemen sebagai pilihan pertama2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6,dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Bisnis dan Manajemen.

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Bisnis dan Manajemen (kalau ada)g. Pariwisata

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPariwisata sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Pariwisata.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Pariwisata (kalau ada)h. Seni Rupa dan Kriya

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniSeni Rupa dan Kriya sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Rupa dan Kriya

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan i Seni Rupa dan Kriya (kalau ada)i. Seni Pertunjukan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniPertunjukan sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Pertunjukan

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs. pada

peminatan Seni Pertunjukan (kalau ada)

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 28

6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.pada peminatan Perikanan dan Kelautan (kalau ada)

f. Bisnis dan Manajemen1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok Bisnis

dan Manajemen sebagai pilihan pertama2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6,dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Bisnis dan Manajemen.

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Bisnis dan Manajemen (kalau ada)g. Pariwisata

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan KelompokPariwisata sebagai pilihan pertama

2) Hasil tes fisik dan kesehatan = normal (menyesuaikankebutuhan sekolah)

3) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, Matematika dan Bahasa Inggris pada semester 1,2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

4) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan bidang Pariwisata.

5) Memiliki data perhatian orang tua6) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan Pariwisata (kalau ada)h. Seni Rupa dan Kriya

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniSeni Rupa dan Kriya sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Rupa dan Kriya

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs.

pada peminatan i Seni Rupa dan Kriya (kalau ada)i. Seni Pertunjukan

1) Diutamakan bagi yang memilih peminatan Kelompok SeniPertunjukan sebagai pilihan pertama

2) Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam, dan Bahasa (Indonesia dan Inggris) pada semester1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN lebih tinggi

3) Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevandengan Seni Pertunjukan

4) Memiliki data perhatian orang tua5) Memiliki rekomendasi dari Guru BK/Konselor SMP/MTs. pada

peminatan Seni Pertunjukan (kalau ada)

Page 42: Peminatan Ks Sma-smk

29 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Nilai rata-rata lebih tinggi merupakan standar untukmenentukan pilihan peminatan peserta didik. Kondisi SDM dansarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan pendidikanmenjadi penentu penetapan kuota setiap jenis peminatan.Informasi yang jelas disampaikan secara tertulis sebelumproses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik,antara lain tentang kuota keseluruhan, kuota minimal-maksimal setiap jenis peminatan, komponen pertimbanganpenetapan, kriteria penetapan, mekanisme kerja dalampenetapan peminatan, waktu layanan untuk pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik. Bila terdapat jumlahpeserta didik yang melebihi kuota untuk setiap jenispeminatan, maka dalam penetapannya dilakukan berdasarkanranking.

7. Strategi Pemetaan Peminatan Peserta Didik

Peminatan peserta didik dapat dimaknai sebagai fasilitasipengembangan potensi sesuai minat peserta didik sesuai tujuanyang ingin dicapai dalam tujuan pendidikan nasional sebagaimanayang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Layanan peminatan peserta didik di SMKsenantiasa melalui proses yang meliputi (1) layanan informasitentang peminatan peserta didik (2) layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, (3) layanan pendampinganmelalui pembelajaran yang mendidik dan layanan bimbingan dankonseling, (4) pengembangan potensi peserta didik melalui praktiklapangan dan magang dan pengembangan potensi peserta didikmelalui penyaluran bakat dan minat akademik maupun nonakademik. Sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentangpengorganisasian dan kreteria penetapan peminatan peserta didik,berikut ini disajikan pemetaan peminatan peserta didik dalamdiagram berikut :

29 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Nilai rata-rata lebih tinggi merupakan standar untukmenentukan pilihan peminatan peserta didik. Kondisi SDM dansarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan pendidikanmenjadi penentu penetapan kuota setiap jenis peminatan.Informasi yang jelas disampaikan secara tertulis sebelumproses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik,antara lain tentang kuota keseluruhan, kuota minimal-maksimal setiap jenis peminatan, komponen pertimbanganpenetapan, kriteria penetapan, mekanisme kerja dalampenetapan peminatan, waktu layanan untuk pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik. Bila terdapat jumlahpeserta didik yang melebihi kuota untuk setiap jenispeminatan, maka dalam penetapannya dilakukan berdasarkanranking.

7. Strategi Pemetaan Peminatan Peserta Didik

Peminatan peserta didik dapat dimaknai sebagai fasilitasipengembangan potensi sesuai minat peserta didik sesuai tujuanyang ingin dicapai dalam tujuan pendidikan nasional sebagaimanayang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Layanan peminatan peserta didik di SMKsenantiasa melalui proses yang meliputi (1) layanan informasitentang peminatan peserta didik (2) layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, (3) layanan pendampinganmelalui pembelajaran yang mendidik dan layanan bimbingan dankonseling, (4) pengembangan potensi peserta didik melalui praktiklapangan dan magang dan pengembangan potensi peserta didikmelalui penyaluran bakat dan minat akademik maupun nonakademik. Sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentangpengorganisasian dan kreteria penetapan peminatan peserta didik,berikut ini disajikan pemetaan peminatan peserta didik dalamdiagram berikut :

29 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Nilai rata-rata lebih tinggi merupakan standar untukmenentukan pilihan peminatan peserta didik. Kondisi SDM dansarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan pendidikanmenjadi penentu penetapan kuota setiap jenis peminatan.Informasi yang jelas disampaikan secara tertulis sebelumproses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik,antara lain tentang kuota keseluruhan, kuota minimal-maksimal setiap jenis peminatan, komponen pertimbanganpenetapan, kriteria penetapan, mekanisme kerja dalampenetapan peminatan, waktu layanan untuk pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik. Bila terdapat jumlahpeserta didik yang melebihi kuota untuk setiap jenispeminatan, maka dalam penetapannya dilakukan berdasarkanranking.

7. Strategi Pemetaan Peminatan Peserta Didik

Peminatan peserta didik dapat dimaknai sebagai fasilitasipengembangan potensi sesuai minat peserta didik sesuai tujuanyang ingin dicapai dalam tujuan pendidikan nasional sebagaimanayang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Layanan peminatan peserta didik di SMKsenantiasa melalui proses yang meliputi (1) layanan informasitentang peminatan peserta didik (2) layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, (3) layanan pendampinganmelalui pembelajaran yang mendidik dan layanan bimbingan dankonseling, (4) pengembangan potensi peserta didik melalui praktiklapangan dan magang dan pengembangan potensi peserta didikmelalui penyaluran bakat dan minat akademik maupun nonakademik. Sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentangpengorganisasian dan kreteria penetapan peminatan peserta didik,berikut ini disajikan pemetaan peminatan peserta didik dalamdiagram berikut :

Page 43: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 30

Diagram 3.2. Pemetaan Peminatan Peserta Didik SMA dan SMK

Keberhasilan belajar dan karir peserta didik dapat dipengaruhi olehpemilihan dan penetapan peminatan secara tepat, pembinaan minatbelajar melalui pembelajaran yang mendidik yang dilakukan olehguru mata pelajaran dan layanan bimbingan dan konseling yangdilakukan oleh guru BK/Konselor, serta penciptaan kondisilingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang diciptakanbersama oleh guru mata pelajaran bersama guru BK/Konselor.Peserta didik dalam proses pembelajaran akan melakukanpenyesuaian-penyesuaian terhadap bidang keahlian ataupeminatannya dan kondisi lingkungan yang baru. Hal inimemerlukan pendampingan agar jangan sampai mengalamikesulitan dan dapat berkembang secara cepat dan optimal sesuaidengan potensinya.

Peminatan peserta didik dapat dimulai saat peserta didik mengenalobjek dan diberi kesempatan atau ada kesempatan untuk berbuat.Semenjak anak usia dini yang dikembangan melalui PendidikanAnak Usia Dini, dilanjutkan ke Pendidikan Sekolah Dasar, SekolahMenengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas dansampai di tingkat Perguruan Tinggi. Peminatan peserta didik sesuaidengan tingkat perkembangannya yang dapat berupa peminatanterhadap mata pelajaran, studi lanjut, keahlian, pekerjaan, jabatan,dan kehidupan keluarga. Harapan akhir dari pendidikan adalahpeserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia, cerdas danterampil, serta dapat mencapai kemandirian, kebahagiaan, dankesejahteraan yang berlandaskan akhlak mulia.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 30

Diagram 3.2. Pemetaan Peminatan Peserta Didik SMA dan SMK

Keberhasilan belajar dan karir peserta didik dapat dipengaruhi olehpemilihan dan penetapan peminatan secara tepat, pembinaan minatbelajar melalui pembelajaran yang mendidik yang dilakukan olehguru mata pelajaran dan layanan bimbingan dan konseling yangdilakukan oleh guru BK/Konselor, serta penciptaan kondisilingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang diciptakanbersama oleh guru mata pelajaran bersama guru BK/Konselor.Peserta didik dalam proses pembelajaran akan melakukanpenyesuaian-penyesuaian terhadap bidang keahlian ataupeminatannya dan kondisi lingkungan yang baru. Hal inimemerlukan pendampingan agar jangan sampai mengalamikesulitan dan dapat berkembang secara cepat dan optimal sesuaidengan potensinya.

Peminatan peserta didik dapat dimulai saat peserta didik mengenalobjek dan diberi kesempatan atau ada kesempatan untuk berbuat.Semenjak anak usia dini yang dikembangan melalui PendidikanAnak Usia Dini, dilanjutkan ke Pendidikan Sekolah Dasar, SekolahMenengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas dansampai di tingkat Perguruan Tinggi. Peminatan peserta didik sesuaidengan tingkat perkembangannya yang dapat berupa peminatanterhadap mata pelajaran, studi lanjut, keahlian, pekerjaan, jabatan,dan kehidupan keluarga. Harapan akhir dari pendidikan adalahpeserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia, cerdas danterampil, serta dapat mencapai kemandirian, kebahagiaan, dankesejahteraan yang berlandaskan akhlak mulia.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 30

Diagram 3.2. Pemetaan Peminatan Peserta Didik SMA dan SMK

Keberhasilan belajar dan karir peserta didik dapat dipengaruhi olehpemilihan dan penetapan peminatan secara tepat, pembinaan minatbelajar melalui pembelajaran yang mendidik yang dilakukan olehguru mata pelajaran dan layanan bimbingan dan konseling yangdilakukan oleh guru BK/Konselor, serta penciptaan kondisilingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang diciptakanbersama oleh guru mata pelajaran bersama guru BK/Konselor.Peserta didik dalam proses pembelajaran akan melakukanpenyesuaian-penyesuaian terhadap bidang keahlian ataupeminatannya dan kondisi lingkungan yang baru. Hal inimemerlukan pendampingan agar jangan sampai mengalamikesulitan dan dapat berkembang secara cepat dan optimal sesuaidengan potensinya.

Peminatan peserta didik dapat dimulai saat peserta didik mengenalobjek dan diberi kesempatan atau ada kesempatan untuk berbuat.Semenjak anak usia dini yang dikembangan melalui PendidikanAnak Usia Dini, dilanjutkan ke Pendidikan Sekolah Dasar, SekolahMenengah Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas dansampai di tingkat Perguruan Tinggi. Peminatan peserta didik sesuaidengan tingkat perkembangannya yang dapat berupa peminatanterhadap mata pelajaran, studi lanjut, keahlian, pekerjaan, jabatan,dan kehidupan keluarga. Harapan akhir dari pendidikan adalahpeserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia, cerdas danterampil, serta dapat mencapai kemandirian, kebahagiaan, dankesejahteraan yang berlandaskan akhlak mulia.

Page 44: Peminatan Ks Sma-smk

31 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

8. Prosedur Peminatan

Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajarandimulai sedini mungkin, yaitu sejak peserta didik menyadari bahwadirinya berkesempatan memilih jenis sekolah dan/atau matapelajaran dan/atau arah karir dan/atau studi lanjutan. Ketika itulahProsedur-Prosedur peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran secara sistematik dimulai, mengikuti sejumlahProsedur yang disesuaikan dengan tingkat peminatan tertentu.

a. Pertama: Pengumpulan DataProsedur ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang :1) Data pribadi peserta didik : kemampuan dasar umum

(kecerdasan), bakat dan minat serta kecenderungan potensi.2) Keluarga3) Kondisi lingkungan4) Mata pelajaran wajib dan pilihan5) Sistem pembelajaran, termasuk Sistem Kredit Semester

(SKS)6) Informasi pekerjaan/karir7) Bahan informasi karir8) Bahan informasi pendidikan lanjutan9) Data kegiatan belajar10) Data hasil belajar11) Data khusus tentang peserta didik.

b. Dua Informasi PeminatanProsedur ini dilakukan pada awal masuk sekolah yaitu padamasa orientasi studi, memasuki kelas baru, dan menjelangakhir studi, peserta didik diberikan informasi selengkapnya,sesuai dengan jenis dan jenjang satuan pendidikan pesertadidik, yaitu informasi tentang :

1) Sekolah ataupun program yang sedang mereka ikuti dansetamat dari sekolah atau selepas dari kelas yang merekaduduki sekarang.

2) Kurikulum dan berbagai mata pelajaran baik yang wajibmaupun pilihan yang diikuti peserta didik, terutamaberkenaan dengan pilihan arah minat kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran, pendalaman matapelajaran serta lintas mata pelajaran.

3) Informasi tentang karir atau jenis pekerjaan yang perludipahami dan/atau yang dapat dijangkau oleh tamatanpendidikan yang sedang ditempuh sekarang, terutamaberkenaan dengan peminatan vokasi.

4) Informasi tentang studi lanjutan setamat pendidikan yangsedang ditempuh sekarang.

Layanan informasi tentang berbagai hal di atas dapat dilakukanmelalui layanan klasikal untuk semua peserta didik. Layananinformasi ini dapat dilengkapi dengan layanan orientasi melalui

31 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

8. Prosedur Peminatan

Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajarandimulai sedini mungkin, yaitu sejak peserta didik menyadari bahwadirinya berkesempatan memilih jenis sekolah dan/atau matapelajaran dan/atau arah karir dan/atau studi lanjutan. Ketika itulahProsedur-Prosedur peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran secara sistematik dimulai, mengikuti sejumlahProsedur yang disesuaikan dengan tingkat peminatan tertentu.

a. Pertama: Pengumpulan DataProsedur ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang :1) Data pribadi peserta didik : kemampuan dasar umum

(kecerdasan), bakat dan minat serta kecenderungan potensi.2) Keluarga3) Kondisi lingkungan4) Mata pelajaran wajib dan pilihan5) Sistem pembelajaran, termasuk Sistem Kredit Semester

(SKS)6) Informasi pekerjaan/karir7) Bahan informasi karir8) Bahan informasi pendidikan lanjutan9) Data kegiatan belajar10) Data hasil belajar11) Data khusus tentang peserta didik.

b. Dua Informasi PeminatanProsedur ini dilakukan pada awal masuk sekolah yaitu padamasa orientasi studi, memasuki kelas baru, dan menjelangakhir studi, peserta didik diberikan informasi selengkapnya,sesuai dengan jenis dan jenjang satuan pendidikan pesertadidik, yaitu informasi tentang :

1) Sekolah ataupun program yang sedang mereka ikuti dansetamat dari sekolah atau selepas dari kelas yang merekaduduki sekarang.

2) Kurikulum dan berbagai mata pelajaran baik yang wajibmaupun pilihan yang diikuti peserta didik, terutamaberkenaan dengan pilihan arah minat kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran, pendalaman matapelajaran serta lintas mata pelajaran.

3) Informasi tentang karir atau jenis pekerjaan yang perludipahami dan/atau yang dapat dijangkau oleh tamatanpendidikan yang sedang ditempuh sekarang, terutamaberkenaan dengan peminatan vokasi.

4) Informasi tentang studi lanjutan setamat pendidikan yangsedang ditempuh sekarang.

Layanan informasi tentang berbagai hal di atas dapat dilakukanmelalui layanan klasikal untuk semua peserta didik. Layananinformasi ini dapat dilengkapi dengan layanan orientasi melalui

31 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

8. Prosedur Peminatan

Peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan mata pelajarandimulai sedini mungkin, yaitu sejak peserta didik menyadari bahwadirinya berkesempatan memilih jenis sekolah dan/atau matapelajaran dan/atau arah karir dan/atau studi lanjutan. Ketika itulahProsedur-Prosedur peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran secara sistematik dimulai, mengikuti sejumlahProsedur yang disesuaikan dengan tingkat peminatan tertentu.

a. Pertama: Pengumpulan DataProsedur ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang :1) Data pribadi peserta didik : kemampuan dasar umum

(kecerdasan), bakat dan minat serta kecenderungan potensi.2) Keluarga3) Kondisi lingkungan4) Mata pelajaran wajib dan pilihan5) Sistem pembelajaran, termasuk Sistem Kredit Semester

(SKS)6) Informasi pekerjaan/karir7) Bahan informasi karir8) Bahan informasi pendidikan lanjutan9) Data kegiatan belajar10) Data hasil belajar11) Data khusus tentang peserta didik.

b. Dua Informasi PeminatanProsedur ini dilakukan pada awal masuk sekolah yaitu padamasa orientasi studi, memasuki kelas baru, dan menjelangakhir studi, peserta didik diberikan informasi selengkapnya,sesuai dengan jenis dan jenjang satuan pendidikan pesertadidik, yaitu informasi tentang :

1) Sekolah ataupun program yang sedang mereka ikuti dansetamat dari sekolah atau selepas dari kelas yang merekaduduki sekarang.

2) Kurikulum dan berbagai mata pelajaran baik yang wajibmaupun pilihan yang diikuti peserta didik, terutamaberkenaan dengan pilihan arah minat kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran, pendalaman matapelajaran serta lintas mata pelajaran.

3) Informasi tentang karir atau jenis pekerjaan yang perludipahami dan/atau yang dapat dijangkau oleh tamatanpendidikan yang sedang ditempuh sekarang, terutamaberkenaan dengan peminatan vokasi.

4) Informasi tentang studi lanjutan setamat pendidikan yangsedang ditempuh sekarang.

Layanan informasi tentang berbagai hal di atas dapat dilakukanmelalui layanan klasikal untuk semua peserta didik. Layananinformasi ini dapat dilengkapi dengan layanan orientasi melalui

Page 45: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 32

kunjungan ke sekolah/madrasah dan/atau lembaga kerja yangsesuai dengan peminatan/pilihan peserta didik.

c. Ketiga : Identifikasi dan Penetapan PeminatanProsedur ini terfokus pada kecocokan antara kondisi pribadipeserta didik dengan syarat-syarat atau tuntutan kelompokmata pelajaran dan pilihan mata pelajaran pilihan dan/atausekolah/madrasah, arah pengembangan karir, kondisi orangtua dan lingkungan pada umumnya, terutama dalam rangkapeminatan akademik, kejuruan, pendalaman mata pelajaran,lintas minat mata pelajaran dan studi lanjutan. Keadaan yangdiinginkan ialah kondisi pribadi peserta didik benar-benar cocokatau sejajar, atau setidak-tidaknya mendekati, denganpersyaratan dan kesempatan yang ada. Kecocokan itu disertaidengan tersedianya fasilitas yang ada di sekolah dan cukupmemadai, serta dukungan moral dan finansial yang memadaipula (terutama dari orang tuanya).

Prosedur ketiga itu dilaksanakan melalui kontak langsung GuruBK/Konselor, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wali Kelas denganpeserta didik melalui penyajian angket ataupun modul. Kontaklangsung ini disertai pembahasan individual, diskusi kelompokdan kegiatan lain melalui strategi transformasional-BMB3yang mengajak peserta didik berpikir, merasa, bersikap,bertindak, dan bertanggung jawab atas berbagai aspekpilihan yang tersedia dan keputusan yang diambil1).

d. Keempat : PenyesuaianProsedur ketiga di atas dapat menghasilkan pilihan peminatankelompok mata pelajaran atau mata pelajaran yang tepat bagipeserta didik dan orang lain yang berkepentingan (terutamaorang tua), atau pilihan yang tepat bagi peserta didik tetapitidak disetujui oleh orang tuanya. Apabila ketidakcocokan ituterjadi maka perlu dilakukan peninjauan kembali melaluilayanan konseling individual baik terhadap peserta didikdan/ataupun orang tuanya.

Apabila pilihan dan keputusan peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran tepat tetapisekolah/madrasah yang sedang atau akan diikuti tidak tersediapilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang bersangkutandapat dianjurkan untuk mengambil pilihan itu di sekolah lain.Lebih jauh, apabila pilihan dan keputusan tepat dan fasilitas disekolah/madrasah tersedia, tetapi dukungan finansial tidakada, maka perlu dilakukan konseling individual (dengan pesertadidik dan orang tuanya untuk membahas kemungkinanmencari bantuan atau beasiswa). Apabila pilihan dan

1) Strategi transformasional-BMB3 juga perlu ditempuh pada layanan informasi danorientasi pada langkah pertama.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 32

kunjungan ke sekolah/madrasah dan/atau lembaga kerja yangsesuai dengan peminatan/pilihan peserta didik.

c. Ketiga : Identifikasi dan Penetapan PeminatanProsedur ini terfokus pada kecocokan antara kondisi pribadipeserta didik dengan syarat-syarat atau tuntutan kelompokmata pelajaran dan pilihan mata pelajaran pilihan dan/atausekolah/madrasah, arah pengembangan karir, kondisi orangtua dan lingkungan pada umumnya, terutama dalam rangkapeminatan akademik, kejuruan, pendalaman mata pelajaran,lintas minat mata pelajaran dan studi lanjutan. Keadaan yangdiinginkan ialah kondisi pribadi peserta didik benar-benar cocokatau sejajar, atau setidak-tidaknya mendekati, denganpersyaratan dan kesempatan yang ada. Kecocokan itu disertaidengan tersedianya fasilitas yang ada di sekolah dan cukupmemadai, serta dukungan moral dan finansial yang memadaipula (terutama dari orang tuanya).

Prosedur ketiga itu dilaksanakan melalui kontak langsung GuruBK/Konselor, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wali Kelas denganpeserta didik melalui penyajian angket ataupun modul. Kontaklangsung ini disertai pembahasan individual, diskusi kelompokdan kegiatan lain melalui strategi transformasional-BMB3yang mengajak peserta didik berpikir, merasa, bersikap,bertindak, dan bertanggung jawab atas berbagai aspekpilihan yang tersedia dan keputusan yang diambil1).

d. Keempat : PenyesuaianProsedur ketiga di atas dapat menghasilkan pilihan peminatankelompok mata pelajaran atau mata pelajaran yang tepat bagipeserta didik dan orang lain yang berkepentingan (terutamaorang tua), atau pilihan yang tepat bagi peserta didik tetapitidak disetujui oleh orang tuanya. Apabila ketidakcocokan ituterjadi maka perlu dilakukan peninjauan kembali melaluilayanan konseling individual baik terhadap peserta didikdan/ataupun orang tuanya.

Apabila pilihan dan keputusan peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran tepat tetapisekolah/madrasah yang sedang atau akan diikuti tidak tersediapilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang bersangkutandapat dianjurkan untuk mengambil pilihan itu di sekolah lain.Lebih jauh, apabila pilihan dan keputusan tepat dan fasilitas disekolah/madrasah tersedia, tetapi dukungan finansial tidakada, maka perlu dilakukan konseling individual (dengan pesertadidik dan orang tuanya untuk membahas kemungkinanmencari bantuan atau beasiswa). Apabila pilihan dan

1) Strategi transformasional-BMB3 juga perlu ditempuh pada layanan informasi danorientasi pada langkah pertama.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 32

kunjungan ke sekolah/madrasah dan/atau lembaga kerja yangsesuai dengan peminatan/pilihan peserta didik.

c. Ketiga : Identifikasi dan Penetapan PeminatanProsedur ini terfokus pada kecocokan antara kondisi pribadipeserta didik dengan syarat-syarat atau tuntutan kelompokmata pelajaran dan pilihan mata pelajaran pilihan dan/atausekolah/madrasah, arah pengembangan karir, kondisi orangtua dan lingkungan pada umumnya, terutama dalam rangkapeminatan akademik, kejuruan, pendalaman mata pelajaran,lintas minat mata pelajaran dan studi lanjutan. Keadaan yangdiinginkan ialah kondisi pribadi peserta didik benar-benar cocokatau sejajar, atau setidak-tidaknya mendekati, denganpersyaratan dan kesempatan yang ada. Kecocokan itu disertaidengan tersedianya fasilitas yang ada di sekolah dan cukupmemadai, serta dukungan moral dan finansial yang memadaipula (terutama dari orang tuanya).

Prosedur ketiga itu dilaksanakan melalui kontak langsung GuruBK/Konselor, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wali Kelas denganpeserta didik melalui penyajian angket ataupun modul. Kontaklangsung ini disertai pembahasan individual, diskusi kelompokdan kegiatan lain melalui strategi transformasional-BMB3yang mengajak peserta didik berpikir, merasa, bersikap,bertindak, dan bertanggung jawab atas berbagai aspekpilihan yang tersedia dan keputusan yang diambil1).

d. Keempat : PenyesuaianProsedur ketiga di atas dapat menghasilkan pilihan peminatankelompok mata pelajaran atau mata pelajaran yang tepat bagipeserta didik dan orang lain yang berkepentingan (terutamaorang tua), atau pilihan yang tepat bagi peserta didik tetapitidak disetujui oleh orang tuanya. Apabila ketidakcocokan ituterjadi maka perlu dilakukan peninjauan kembali melaluilayanan konseling individual baik terhadap peserta didikdan/ataupun orang tuanya.

Apabila pilihan dan keputusan peminatan kelompok matapelajaran dan pilihan mata pelajaran tepat tetapisekolah/madrasah yang sedang atau akan diikuti tidak tersediapilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang bersangkutandapat dianjurkan untuk mengambil pilihan itu di sekolah lain.Lebih jauh, apabila pilihan dan keputusan tepat dan fasilitas disekolah/madrasah tersedia, tetapi dukungan finansial tidakada, maka perlu dilakukan konseling individual (dengan pesertadidik dan orang tuanya untuk membahas kemungkinanmencari bantuan atau beasiswa). Apabila pilihan dan

1) Strategi transformasional-BMB3 juga perlu ditempuh pada layanan informasi danorientasi pada langkah pertama.

Page 46: Peminatan Ks Sma-smk

33 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

keputusan tidak tepat, maka peserta didik yang bersangkutanperlu mengganti pilihan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran lain dan perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada diri peserta didik dan pihak-pihak yangberkepentingan. Untuk ini diperlukan layananan konselingindividual bagi peserta didik yang bersangkutan. Demikian,Prosedur keempat dilaksanakan seoptimal mungkin demikesuksesan studi peserta didik sesuai dengan kemampuandasar (kecerdasan), bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik.

e. Prosedur Kelima: Monitoring dan Tindak LanjutKepala sekolah dibantu Guru BK/Konselor, Guru MataPelajaran, dan Guru Wali Kelas memonitor penampilan dankegiatan peserta didik asuhnya secara keseluruhan dalammenjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnyaberkenaan dengan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran yang dipilihnya. Perkembangan danberbagai permasalahan peserta didik perlu diantisipasi danmemperoleh pelayanan bimbingan dan konseling secara tepat.

Kegiatan monitoring dapat menggunakan format-format (lihatlampiran) yang diadministrasikan, secara berkala, minimalsetiap tengah dan akhir/awal semester, hasil isian format itukemudian mendapatkan pembahasan dan tindak lanjut secaratepat.

9. Strategi Waktu Pemilihan dan Penetapan PeminatanPeserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik dilakukan oleh kepala sekolahyang didukung oleh Guru BK/Konselor bersama tim menyiapkaninformasi yang jelas tentang daya tampung, jenis bidangpeminatan, persyaratan khusus yang diperlukan padapeminatan mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu, kriteriaditerima dan ditolak sebagai peserta didik baru dan persyaratanlapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta prosespembinaan, pengembangan dan penyaluran. Kepala sekolah perlumengatur personalia sekolah untuk layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, memberikan layanan informasiyang mudah diakses oleh semua pihak. Calon peserta didik danorang tua calon peserta didik diharapkan lebih aktif mencariinformasi, mengisi formulir, menetapkan peminatannya,menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik, pesertadidik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterimadilanjutkan lapor diri sebagai peserta didik baru, dan bagi yangtidak diterima dikembalikan kepada orang tua. Setelah selesai lapordiri, maka peserta didik menempuh pendidikan sesuai denganpeminatannya yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

33 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

keputusan tidak tepat, maka peserta didik yang bersangkutanperlu mengganti pilihan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran lain dan perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada diri peserta didik dan pihak-pihak yangberkepentingan. Untuk ini diperlukan layananan konselingindividual bagi peserta didik yang bersangkutan. Demikian,Prosedur keempat dilaksanakan seoptimal mungkin demikesuksesan studi peserta didik sesuai dengan kemampuandasar (kecerdasan), bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik.

e. Prosedur Kelima: Monitoring dan Tindak LanjutKepala sekolah dibantu Guru BK/Konselor, Guru MataPelajaran, dan Guru Wali Kelas memonitor penampilan dankegiatan peserta didik asuhnya secara keseluruhan dalammenjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnyaberkenaan dengan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran yang dipilihnya. Perkembangan danberbagai permasalahan peserta didik perlu diantisipasi danmemperoleh pelayanan bimbingan dan konseling secara tepat.

Kegiatan monitoring dapat menggunakan format-format (lihatlampiran) yang diadministrasikan, secara berkala, minimalsetiap tengah dan akhir/awal semester, hasil isian format itukemudian mendapatkan pembahasan dan tindak lanjut secaratepat.

9. Strategi Waktu Pemilihan dan Penetapan PeminatanPeserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik dilakukan oleh kepala sekolahyang didukung oleh Guru BK/Konselor bersama tim menyiapkaninformasi yang jelas tentang daya tampung, jenis bidangpeminatan, persyaratan khusus yang diperlukan padapeminatan mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu, kriteriaditerima dan ditolak sebagai peserta didik baru dan persyaratanlapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta prosespembinaan, pengembangan dan penyaluran. Kepala sekolah perlumengatur personalia sekolah untuk layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, memberikan layanan informasiyang mudah diakses oleh semua pihak. Calon peserta didik danorang tua calon peserta didik diharapkan lebih aktif mencariinformasi, mengisi formulir, menetapkan peminatannya,menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik, pesertadidik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterimadilanjutkan lapor diri sebagai peserta didik baru, dan bagi yangtidak diterima dikembalikan kepada orang tua. Setelah selesai lapordiri, maka peserta didik menempuh pendidikan sesuai denganpeminatannya yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

33 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

keputusan tidak tepat, maka peserta didik yang bersangkutanperlu mengganti pilihan kelompok mata pelajaran dan pilihanmata pelajaran lain dan perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada diri peserta didik dan pihak-pihak yangberkepentingan. Untuk ini diperlukan layananan konselingindividual bagi peserta didik yang bersangkutan. Demikian,Prosedur keempat dilaksanakan seoptimal mungkin demikesuksesan studi peserta didik sesuai dengan kemampuandasar (kecerdasan), bakat, minat, dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik.

e. Prosedur Kelima: Monitoring dan Tindak LanjutKepala sekolah dibantu Guru BK/Konselor, Guru MataPelajaran, dan Guru Wali Kelas memonitor penampilan dankegiatan peserta didik asuhnya secara keseluruhan dalammenjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnyaberkenaan dengan peminatan kelompok mata pelajaran danpilihan mata pelajaran yang dipilihnya. Perkembangan danberbagai permasalahan peserta didik perlu diantisipasi danmemperoleh pelayanan bimbingan dan konseling secara tepat.

Kegiatan monitoring dapat menggunakan format-format (lihatlampiran) yang diadministrasikan, secara berkala, minimalsetiap tengah dan akhir/awal semester, hasil isian format itukemudian mendapatkan pembahasan dan tindak lanjut secaratepat.

9. Strategi Waktu Pemilihan dan Penetapan PeminatanPeserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik dilakukan oleh kepala sekolahyang didukung oleh Guru BK/Konselor bersama tim menyiapkaninformasi yang jelas tentang daya tampung, jenis bidangpeminatan, persyaratan khusus yang diperlukan padapeminatan mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu, kriteriaditerima dan ditolak sebagai peserta didik baru dan persyaratanlapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta prosespembinaan, pengembangan dan penyaluran. Kepala sekolah perlumengatur personalia sekolah untuk layanan pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik, memberikan layanan informasiyang mudah diakses oleh semua pihak. Calon peserta didik danorang tua calon peserta didik diharapkan lebih aktif mencariinformasi, mengisi formulir, menetapkan peminatannya,menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik, pesertadidik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterimadilanjutkan lapor diri sebagai peserta didik baru, dan bagi yangtidak diterima dikembalikan kepada orang tua. Setelah selesai lapordiri, maka peserta didik menempuh pendidikan sesuai denganpeminatannya yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Page 47: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 34

Layanan peminatan bagi peserta didik baru SMK dapatdilaksanakan dengan menggunakan salah satu alternative yangmeliputi pemilihan dan penetapan pemilihan peminatan bersamaandengan proses penerimaan peserta didik baru atau pada awaltahun pelajaran baru setelah calon peserta didik baru dinyatakanditerima sebagai peserta didik baru.

a. Strategi Alternatif pertama, proses pemilihan danpenetapan peminatan bersamaan dengan penerimaanpeserta didik baru (PPDB). Alternatif ini memiliki efisiensikerja sebab sekali bekerja sekaligus dapat 2 (dua) hasil yaituproses penerimaan peserta didik baru dan pemilihanpeminatan dapat terselesaikan. Peserta didik yang tidakditerima karena macam peminatannya tidak sesuai, makapeserta didik yang bersangkutan masih ada kesempatanmendaftar ke sekolah lain. Untuk kelancaran proses danketepatan hasil kerja, maka ada beberapa kegiatan yang perludilaksanakan oleh kepala sekolah, guru BK/Konselor, orangtua, dan guru mata pelajaran serta peserta didik sebagaiberikut. Adapun uraian tugas dari pelaksana adalah sebagaiberikut :1) Kepala sekolah diharapkan dapat:

a) Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasispeminatan membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik

baru dan layanan peminatan peserta didik

menganalisis peta keahlian guru yang dimiliki dansarana dan prasarana yang dapat dipergunakanuntuk pembelajaran.

menetapkan kuota peserta didik dan bidangpeminatan yang akan diselenggarakan

menyusun rancangan pembagian tugaspembelajaran yang mendidik dan layananbimbingan dan konseling yang memandirikan.

menetapkan syarat pendaftaran sebagai calon

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 34

Layanan peminatan bagi peserta didik baru SMK dapatdilaksanakan dengan menggunakan salah satu alternative yangmeliputi pemilihan dan penetapan pemilihan peminatan bersamaandengan proses penerimaan peserta didik baru atau pada awaltahun pelajaran baru setelah calon peserta didik baru dinyatakanditerima sebagai peserta didik baru.

a. Strategi Alternatif pertama, proses pemilihan danpenetapan peminatan bersamaan dengan penerimaanpeserta didik baru (PPDB). Alternatif ini memiliki efisiensikerja sebab sekali bekerja sekaligus dapat 2 (dua) hasil yaituproses penerimaan peserta didik baru dan pemilihanpeminatan dapat terselesaikan. Peserta didik yang tidakditerima karena macam peminatannya tidak sesuai, makapeserta didik yang bersangkutan masih ada kesempatanmendaftar ke sekolah lain. Untuk kelancaran proses danketepatan hasil kerja, maka ada beberapa kegiatan yang perludilaksanakan oleh kepala sekolah, guru BK/Konselor, orangtua, dan guru mata pelajaran serta peserta didik sebagaiberikut. Adapun uraian tugas dari pelaksana adalah sebagaiberikut :1) Kepala sekolah diharapkan dapat:

a) Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasispeminatan membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik

baru dan layanan peminatan peserta didik

menganalisis peta keahlian guru yang dimiliki dansarana dan prasarana yang dapat dipergunakanuntuk pembelajaran.

menetapkan kuota peserta didik dan bidangpeminatan yang akan diselenggarakan

menyusun rancangan pembagian tugaspembelajaran yang mendidik dan layananbimbingan dan konseling yang memandirikan.

menetapkan syarat pendaftaran sebagai calon

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 34

Layanan peminatan bagi peserta didik baru SMK dapatdilaksanakan dengan menggunakan salah satu alternative yangmeliputi pemilihan dan penetapan pemilihan peminatan bersamaandengan proses penerimaan peserta didik baru atau pada awaltahun pelajaran baru setelah calon peserta didik baru dinyatakanditerima sebagai peserta didik baru.

a. Strategi Alternatif pertama, proses pemilihan danpenetapan peminatan bersamaan dengan penerimaanpeserta didik baru (PPDB). Alternatif ini memiliki efisiensikerja sebab sekali bekerja sekaligus dapat 2 (dua) hasil yaituproses penerimaan peserta didik baru dan pemilihanpeminatan dapat terselesaikan. Peserta didik yang tidakditerima karena macam peminatannya tidak sesuai, makapeserta didik yang bersangkutan masih ada kesempatanmendaftar ke sekolah lain. Untuk kelancaran proses danketepatan hasil kerja, maka ada beberapa kegiatan yang perludilaksanakan oleh kepala sekolah, guru BK/Konselor, orangtua, dan guru mata pelajaran serta peserta didik sebagaiberikut. Adapun uraian tugas dari pelaksana adalah sebagaiberikut :1) Kepala sekolah diharapkan dapat:

a) Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasispeminatan membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik

baru dan layanan peminatan peserta didik

menganalisis peta keahlian guru yang dimiliki dansarana dan prasarana yang dapat dipergunakanuntuk pembelajaran.

menetapkan kuota peserta didik dan bidangpeminatan yang akan diselenggarakan

menyusun rancangan pembagian tugaspembelajaran yang mendidik dan layananbimbingan dan konseling yang memandirikan.

menetapkan syarat pendaftaran sebagai calon

Page 48: Peminatan Ks Sma-smk

35 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

peserta didik baru

Menetapkan criteria calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

Menetapkan komponen dan criteria peminatanbelajar bagi peserta didik baru

Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar,syarat pendaftaran calon peserta didik baru,syarat Pendaftaran Ulang peserta didik baru, tatatertib sekolah dan waktu mulainya pembelajarantahun pelajaran baru kepada calon peserta didikbaru atau masyarakat luas melalui papanpengumuman di sekolah, media cetak setempat,dan website sekolah.

b) Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatanpeserta didik; melalui kegiatan-kegiatan : menetapkan alur/mekanisme proses pendafataran

dan seleksi calon peserta didik baru

menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagipeserta didik baru yang dinyatakan diterima

c) Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor untukmelaksanakan tugas program peminatan peserta didikyang meliputi pemilihan dan penetapan,pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasidan tindak lanjut.

d) Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkanPeminatan Peserta Didik, melalui kegiatan : Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua

dan atau peserta didik tentang proses pemilihandan penetapan peminatan melalui GuruBK/Konselor.

Menerbitkan Surat Keputusan tentang hasilseleksi Peminatan Peserta Didik

2) Guru BK/KonselorGuru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingandan konseling secara utuh sesuai dengan konsepbimbingan dan konseling. Dalam kaitannya denganprogram peminatan peserta didik, Guru BK/Konselormempunyai tugas :

a) Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapanpeminatan yang sesuai dengan potensi peserta didikdan kesempatan yang ada pada satuan pendidikan,dengan uraian tugas sebagai berikut :

35 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

peserta didik baru

Menetapkan criteria calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

Menetapkan komponen dan criteria peminatanbelajar bagi peserta didik baru

Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar,syarat pendaftaran calon peserta didik baru,syarat Pendaftaran Ulang peserta didik baru, tatatertib sekolah dan waktu mulainya pembelajarantahun pelajaran baru kepada calon peserta didikbaru atau masyarakat luas melalui papanpengumuman di sekolah, media cetak setempat,dan website sekolah.

b) Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatanpeserta didik; melalui kegiatan-kegiatan : menetapkan alur/mekanisme proses pendafataran

dan seleksi calon peserta didik baru

menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagipeserta didik baru yang dinyatakan diterima

c) Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor untukmelaksanakan tugas program peminatan peserta didikyang meliputi pemilihan dan penetapan,pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasidan tindak lanjut.

d) Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkanPeminatan Peserta Didik, melalui kegiatan : Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua

dan atau peserta didik tentang proses pemilihandan penetapan peminatan melalui GuruBK/Konselor.

Menerbitkan Surat Keputusan tentang hasilseleksi Peminatan Peserta Didik

2) Guru BK/KonselorGuru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingandan konseling secara utuh sesuai dengan konsepbimbingan dan konseling. Dalam kaitannya denganprogram peminatan peserta didik, Guru BK/Konselormempunyai tugas :

a) Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapanpeminatan yang sesuai dengan potensi peserta didikdan kesempatan yang ada pada satuan pendidikan,dengan uraian tugas sebagai berikut :

35 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

peserta didik baru

Menetapkan criteria calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

Menetapkan komponen dan criteria peminatanbelajar bagi peserta didik baru

Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar,syarat pendaftaran calon peserta didik baru,syarat Pendaftaran Ulang peserta didik baru, tatatertib sekolah dan waktu mulainya pembelajarantahun pelajaran baru kepada calon peserta didikbaru atau masyarakat luas melalui papanpengumuman di sekolah, media cetak setempat,dan website sekolah.

b) Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatanpeserta didik; melalui kegiatan-kegiatan : menetapkan alur/mekanisme proses pendafataran

dan seleksi calon peserta didik baru

menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yangdapat diterima sebagai peserta didik baru

menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagipeserta didik baru yang dinyatakan diterima

c) Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor untukmelaksanakan tugas program peminatan peserta didikyang meliputi pemilihan dan penetapan,pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasidan tindak lanjut.

d) Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkanPeminatan Peserta Didik, melalui kegiatan : Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua

dan atau peserta didik tentang proses pemilihandan penetapan peminatan melalui GuruBK/Konselor.

Menerbitkan Surat Keputusan tentang hasilseleksi Peminatan Peserta Didik

2) Guru BK/KonselorGuru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingandan konseling secara utuh sesuai dengan konsepbimbingan dan konseling. Dalam kaitannya denganprogram peminatan peserta didik, Guru BK/Konselormempunyai tugas :

a) Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapanpeminatan yang sesuai dengan potensi peserta didikdan kesempatan yang ada pada satuan pendidikan,dengan uraian tugas sebagai berikut :

Page 49: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 36

Menetapkan komponen peminatan peserta didik Menyiapkan 36kriteria36 peminatan peserta didik Menetapkan cara dalam menetapkan peminatan

peserta didik Menyiapkan instrumen (non test) untuk

mengungkap peminatan peserta didik dandukungan orang tua

Menyiapkan dan menyampaikan informasipeminatan peserta didik meliputi kuota, macampeminatan, cara, komponen dan kriteria dalampenetapan pilihan peminatan kepada calon pesertadidik baru atau masyarakat luas.

Mengumpulkan data peminatan peserta didik Menganalisis data peminatan peserta didik Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar

peserta didik Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua

atau peserta didik yang memerlukan atau tidaksesuai dengan antara penetapan dari sekolahdengan peminatan pilihan diri peserta didikdan/atau orang tua.

b) Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaransesuai dengan peminatan peserta didik dengan caramemberikan layanan konseling individual, konselingkelompok, bimbingan kelompok, dan bimbinganklasikal.

c) Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluranpotensi peserta didik dengan cara melakukan kegiatanpraktik dan atau magang bekerjasama dengan duniausaha dan dunia usaha serta lembaga terkait.

d) Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan programpeminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untukpengembangan potensi peserta didik denganmemperhatikan kesempatan yang ada.

e) Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidiklainnya, melakukan pembinaan dan pengembanganserta penyaluran potensi peserta didik secara optimal.

3) Guru Mata Pelajaran:a) Melaksanakan proses pembelajaran berbasis peminatan

peserta didik yang bisa menumbuhkembangkan potensipeserta didik secara optimal

b) Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapanpeminatan peserta didik dengan caramenyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

c) Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalampembinaan dan pendampingan terhadap peminatanpeserta didik.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 36

Menetapkan komponen peminatan peserta didik Menyiapkan 36kriteria36 peminatan peserta didik Menetapkan cara dalam menetapkan peminatan

peserta didik Menyiapkan instrumen (non test) untuk

mengungkap peminatan peserta didik dandukungan orang tua

Menyiapkan dan menyampaikan informasipeminatan peserta didik meliputi kuota, macampeminatan, cara, komponen dan kriteria dalampenetapan pilihan peminatan kepada calon pesertadidik baru atau masyarakat luas.

Mengumpulkan data peminatan peserta didik Menganalisis data peminatan peserta didik Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar

peserta didik Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua

atau peserta didik yang memerlukan atau tidaksesuai dengan antara penetapan dari sekolahdengan peminatan pilihan diri peserta didikdan/atau orang tua.

b) Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaransesuai dengan peminatan peserta didik dengan caramemberikan layanan konseling individual, konselingkelompok, bimbingan kelompok, dan bimbinganklasikal.

c) Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluranpotensi peserta didik dengan cara melakukan kegiatanpraktik dan atau magang bekerjasama dengan duniausaha dan dunia usaha serta lembaga terkait.

d) Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan programpeminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untukpengembangan potensi peserta didik denganmemperhatikan kesempatan yang ada.

e) Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidiklainnya, melakukan pembinaan dan pengembanganserta penyaluran potensi peserta didik secara optimal.

3) Guru Mata Pelajaran:a) Melaksanakan proses pembelajaran berbasis peminatan

peserta didik yang bisa menumbuhkembangkan potensipeserta didik secara optimal

b) Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapanpeminatan peserta didik dengan caramenyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

c) Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalampembinaan dan pendampingan terhadap peminatanpeserta didik.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 36

Menetapkan komponen peminatan peserta didik Menyiapkan 36kriteria36 peminatan peserta didik Menetapkan cara dalam menetapkan peminatan

peserta didik Menyiapkan instrumen (non test) untuk

mengungkap peminatan peserta didik dandukungan orang tua

Menyiapkan dan menyampaikan informasipeminatan peserta didik meliputi kuota, macampeminatan, cara, komponen dan kriteria dalampenetapan pilihan peminatan kepada calon pesertadidik baru atau masyarakat luas.

Mengumpulkan data peminatan peserta didik Menganalisis data peminatan peserta didik Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar

peserta didik Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua

atau peserta didik yang memerlukan atau tidaksesuai dengan antara penetapan dari sekolahdengan peminatan pilihan diri peserta didikdan/atau orang tua.

b) Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaransesuai dengan peminatan peserta didik dengan caramemberikan layanan konseling individual, konselingkelompok, bimbingan kelompok, dan bimbinganklasikal.

c) Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluranpotensi peserta didik dengan cara melakukan kegiatanpraktik dan atau magang bekerjasama dengan duniausaha dan dunia usaha serta lembaga terkait.

d) Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan programpeminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untukpengembangan potensi peserta didik denganmemperhatikan kesempatan yang ada.

e) Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidiklainnya, melakukan pembinaan dan pengembanganserta penyaluran potensi peserta didik secara optimal.

3) Guru Mata Pelajaran:a) Melaksanakan proses pembelajaran berbasis peminatan

peserta didik yang bisa menumbuhkembangkan potensipeserta didik secara optimal

b) Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapanpeminatan peserta didik dengan caramenyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

c) Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalampembinaan dan pendampingan terhadap peminatanpeserta didik.

Page 50: Peminatan Ks Sma-smk

37 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Wali KelasWali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor danGuru Mata Pelajaran untuk :

a) Melaksanakan pendampingan kepada peserta didikuntuk mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihanpeminatannya.

b) Memberikan pelayanan kepada peserta didikberkenaan dengan : Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani Informasi peminatan akademik dan sistem sks Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam

pembelajaran dan pendalaman materi sesuaipeminatannya.

5) Orang tua Peserta Didik Baru;a) Mencermati informasi yang disampaikan oleh sekolahb) Mendapingi putra-putrinya saat proses pendaftaran,

pengisian format peminatan peserta didik.c) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar

pilihan peminatan putra-putrinya.d) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor

dalam rangka pendampingan putra-putrinya untukkeberhasilan belajarnya.

e) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama diluar sekolah.

6) Calon Peserta Didik;a) Mencermari informasi tentang pendaftaran peserta

didik baru dan peminatan belajar serta membicarakandengan orang tua, tentang isian formulir pendaftarandan pilihan peminatannya.

b) Menentukan pilihan peminatan sesuai denganpemahaman terhadap potensi diri, minat, danpertimbangan orang tua serta prospek masa depan.

c) Menerima keputusan penetapan peminatan yangditetapkan oleh sekolah, namun bila tidak sesuai segerakonsultasi kepada Guru BK/Konselor.

d) Menyesuaikan diri secara baik di sekolah dan belajarsecara bersungguh-sungguh sesuai peminatannya.

e) Memahami, mentaati dan melaksanakan tatatertipsekolah yang diberlakukan.

Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakanbersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik BaruSMA/SMK sebagaimana tabel berikut :

37 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Wali KelasWali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor danGuru Mata Pelajaran untuk :

a) Melaksanakan pendampingan kepada peserta didikuntuk mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihanpeminatannya.

b) Memberikan pelayanan kepada peserta didikberkenaan dengan : Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani Informasi peminatan akademik dan sistem sks Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam

pembelajaran dan pendalaman materi sesuaipeminatannya.

5) Orang tua Peserta Didik Baru;a) Mencermati informasi yang disampaikan oleh sekolahb) Mendapingi putra-putrinya saat proses pendaftaran,

pengisian format peminatan peserta didik.c) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar

pilihan peminatan putra-putrinya.d) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor

dalam rangka pendampingan putra-putrinya untukkeberhasilan belajarnya.

e) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama diluar sekolah.

6) Calon Peserta Didik;a) Mencermari informasi tentang pendaftaran peserta

didik baru dan peminatan belajar serta membicarakandengan orang tua, tentang isian formulir pendaftarandan pilihan peminatannya.

b) Menentukan pilihan peminatan sesuai denganpemahaman terhadap potensi diri, minat, danpertimbangan orang tua serta prospek masa depan.

c) Menerima keputusan penetapan peminatan yangditetapkan oleh sekolah, namun bila tidak sesuai segerakonsultasi kepada Guru BK/Konselor.

d) Menyesuaikan diri secara baik di sekolah dan belajarsecara bersungguh-sungguh sesuai peminatannya.

e) Memahami, mentaati dan melaksanakan tatatertipsekolah yang diberlakukan.

Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakanbersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik BaruSMA/SMK sebagaimana tabel berikut :

37 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

4) Wali KelasWali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor danGuru Mata Pelajaran untuk :

a) Melaksanakan pendampingan kepada peserta didikuntuk mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihanpeminatannya.

b) Memberikan pelayanan kepada peserta didikberkenaan dengan : Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani Informasi peminatan akademik dan sistem sks Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam

pembelajaran dan pendalaman materi sesuaipeminatannya.

5) Orang tua Peserta Didik Baru;a) Mencermati informasi yang disampaikan oleh sekolahb) Mendapingi putra-putrinya saat proses pendaftaran,

pengisian format peminatan peserta didik.c) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar

pilihan peminatan putra-putrinya.d) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor

dalam rangka pendampingan putra-putrinya untukkeberhasilan belajarnya.

e) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama diluar sekolah.

6) Calon Peserta Didik;a) Mencermari informasi tentang pendaftaran peserta

didik baru dan peminatan belajar serta membicarakandengan orang tua, tentang isian formulir pendaftarandan pilihan peminatannya.

b) Menentukan pilihan peminatan sesuai denganpemahaman terhadap potensi diri, minat, danpertimbangan orang tua serta prospek masa depan.

c) Menerima keputusan penetapan peminatan yangditetapkan oleh sekolah, namun bila tidak sesuai segerakonsultasi kepada Guru BK/Konselor.

d) Menyesuaikan diri secara baik di sekolah dan belajarsecara bersungguh-sungguh sesuai peminatannya.

e) Memahami, mentaati dan melaksanakan tatatertipsekolah yang diberlakukan.

Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakanbersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik BaruSMA/SMK sebagaimana tabel berikut :

Page 51: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 38

Tabel 3.1Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1

Penetapan kuotapeserta didik barudan macampeminatan pesertadidik

Kepala sekolah Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

2Menyusunkepanitiaanpenerimaan pesertadidik baru

Kepala sekolah WakaKesiswaan

Pendidik danTenagaKependidikan

Minggu Ibulan Mei

3Penetapan systemprogram belajarpeserta didik (Paketatau SKS)

Kepala sekolah WakaKurikulum

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

4

Penetapanpersyaratanmendaftar sebagaicalon peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

5

Penetapan kriteriacalon peserta didikyang dapatdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

6Penetapan komponenpeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

7Penetapan syaratpendaftaran ulangbagi peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

8 Rancangan tugasguru Kepala sekolah Waka

Kurikulum PendidikMinggu keII bulanMei

9

Sosialisasi tentangkuota/ daya tampungdan macampeminatan pesertadidik, persyaratanpendaftaran sebagaicalon peserta didikbaru, kriteriapenetapan yangditerima, syaratPendaftaran Ulangpeserta didik baru.

Waka Humas Panitia Masyarakat

Minggu keII Mei s.dMinggu keII Juni

10Pengambilan formulirpendaftaran calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juni

11

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru danorang tuanya

Minggu keII Juni

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 38

Tabel 3.1Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1

Penetapan kuotapeserta didik barudan macampeminatan pesertadidik

Kepala sekolah Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

2Menyusunkepanitiaanpenerimaan pesertadidik baru

Kepala sekolah WakaKesiswaan

Pendidik danTenagaKependidikan

Minggu Ibulan Mei

3Penetapan systemprogram belajarpeserta didik (Paketatau SKS)

Kepala sekolah WakaKurikulum

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

4

Penetapanpersyaratanmendaftar sebagaicalon peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

5

Penetapan kriteriacalon peserta didikyang dapatdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

6Penetapan komponenpeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

7Penetapan syaratpendaftaran ulangbagi peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

8 Rancangan tugasguru Kepala sekolah Waka

Kurikulum PendidikMinggu keII bulanMei

9

Sosialisasi tentangkuota/ daya tampungdan macampeminatan pesertadidik, persyaratanpendaftaran sebagaicalon peserta didikbaru, kriteriapenetapan yangditerima, syaratPendaftaran Ulangpeserta didik baru.

Waka Humas Panitia Masyarakat

Minggu keII Mei s.dMinggu keII Juni

10Pengambilan formulirpendaftaran calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juni

11

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru danorang tuanya

Minggu keII Juni

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 38

Tabel 3.1Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1

Penetapan kuotapeserta didik barudan macampeminatan pesertadidik

Kepala sekolah Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

2Menyusunkepanitiaanpenerimaan pesertadidik baru

Kepala sekolah WakaKesiswaan

Pendidik danTenagaKependidikan

Minggu Ibulan Mei

3Penetapan systemprogram belajarpeserta didik (Paketatau SKS)

Kepala sekolah WakaKurikulum

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

4

Penetapanpersyaratanmendaftar sebagaicalon peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

5

Penetapan kriteriacalon peserta didikyang dapatdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

6Penetapan komponenpeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

7Penetapan syaratpendaftaran ulangbagi peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu Ibulan Mei

8 Rancangan tugasguru Kepala sekolah Waka

Kurikulum PendidikMinggu keII bulanMei

9

Sosialisasi tentangkuota/ daya tampungdan macampeminatan pesertadidik, persyaratanpendaftaran sebagaicalon peserta didikbaru, kriteriapenetapan yangditerima, syaratPendaftaran Ulangpeserta didik baru.

Waka Humas Panitia Masyarakat

Minggu keII Mei s.dMinggu keII Juni

10Pengambilan formulirpendaftaran calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juni

11

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Calon pesertadidik baru danorang tuanya

Minggu keII Juni

Page 52: Peminatan Ks Sma-smk

39 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

peminatan pesertadidik

12

Penyerahanpersyaratanadministrasi akademikpersyaratan calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

13Seleksi performance(fisik dan kesehatan,peminatan kelompokteknologi/ tertentu)

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

14Seleksi administrasiakademik persyaratancalon peserta didikbaru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

15

Penetapan calonpeserta didik baruyang memenuhikreteria yang dapatdinyatakan diterimadenganpeminatannya, danbila diperlukandisiapkan daftarcadangan urutanpeminatan

Kepala SekolahGuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

16

Pengumuman hasilseleksi dengankelompokpeminatannya, danbila diperlukandiberikan cadangandaftar cadanganurutan peminatan.

Kepala Sekolah PanitiaCalon pesertadidik baru danmasyarakat

Minggu IJuli

17Pendaftaran Ulangbagi yang dinyatakanditerima

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keI Juli

18

Layanan peserta didikcadangan dapatmelakukanPendaftaran Ulang,apabila ada yangmengundurkan diri

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baruyang sebagaicadangan

Minggu keII Juli

19

Pendaftaran Ulangsusulan bila adacadangan yangdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juli

20 Orientasi PesertaDidik Baru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII juli

21 PenyelenggaraanPembelajaran Waka Kurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

22 Pembelajaran yangmendidik Waka Kurikulum Pendidik dan

Tenaga Peserta didik Minggu keIII Juli –

39 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

peminatan pesertadidik

12

Penyerahanpersyaratanadministrasi akademikpersyaratan calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

13Seleksi performance(fisik dan kesehatan,peminatan kelompokteknologi/ tertentu)

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

14Seleksi administrasiakademik persyaratancalon peserta didikbaru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

15

Penetapan calonpeserta didik baruyang memenuhikreteria yang dapatdinyatakan diterimadenganpeminatannya, danbila diperlukandisiapkan daftarcadangan urutanpeminatan

Kepala SekolahGuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

16

Pengumuman hasilseleksi dengankelompokpeminatannya, danbila diperlukandiberikan cadangandaftar cadanganurutan peminatan.

Kepala Sekolah PanitiaCalon pesertadidik baru danmasyarakat

Minggu IJuli

17Pendaftaran Ulangbagi yang dinyatakanditerima

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keI Juli

18

Layanan peserta didikcadangan dapatmelakukanPendaftaran Ulang,apabila ada yangmengundurkan diri

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baruyang sebagaicadangan

Minggu keII Juli

19

Pendaftaran Ulangsusulan bila adacadangan yangdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juli

20 Orientasi PesertaDidik Baru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII juli

21 PenyelenggaraanPembelajaran Waka Kurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

22 Pembelajaran yangmendidik Waka Kurikulum Pendidik dan

Tenaga Peserta didik Minggu keIII Juli –

39 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

peminatan pesertadidik

12

Penyerahanpersyaratanadministrasi akademikpersyaratan calonpeserta didik baru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

13Seleksi performance(fisik dan kesehatan,peminatan kelompokteknologi/ tertentu)

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII Juni

14Seleksi administrasiakademik persyaratancalon peserta didikbaru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

15

Penetapan calonpeserta didik baruyang memenuhikreteria yang dapatdinyatakan diterimadenganpeminatannya, danbila diperlukandisiapkan daftarcadangan urutanpeminatan

Kepala SekolahGuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu IJuli

16

Pengumuman hasilseleksi dengankelompokpeminatannya, danbila diperlukandiberikan cadangandaftar cadanganurutan peminatan.

Kepala Sekolah PanitiaCalon pesertadidik baru danmasyarakat

Minggu IJuli

17Pendaftaran Ulangbagi yang dinyatakanditerima

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keI Juli

18

Layanan peserta didikcadangan dapatmelakukanPendaftaran Ulang,apabila ada yangmengundurkan diri

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baruyang sebagaicadangan

Minggu keII Juli

19

Pendaftaran Ulangsusulan bila adacadangan yangdinyatakan diterimasebagai peserta didikbaru

Waka Kesiswaan Panitia Calon pesertadidik baru

Minggu keII Juli

20 Orientasi PesertaDidik Baru

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselordan Tim

Calon pesertadidik baru

Minggu keIII juli

21 PenyelenggaraanPembelajaran Waka Kurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

22 Pembelajaran yangmendidik Waka Kurikulum Pendidik dan

Tenaga Peserta didik Minggu keIII Juli –

Page 53: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 40

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Kependidikan Minggu keIIIDesember

23 Layanan bimbingandan konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor Peserta didik

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

24 Manajemen dansupervisi sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu keIIDesember

Secara skematis, proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon pesertadidik yang dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baruadalah sebagaimana diagram berikut ini.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 40

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Kependidikan Minggu keIIIDesember

23 Layanan bimbingandan konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor Peserta didik

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

24 Manajemen dansupervisi sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu keIIDesember

Secara skematis, proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon pesertadidik yang dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baruadalah sebagaimana diagram berikut ini.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 40

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Kependidikan Minggu keIIIDesember

23 Layanan bimbingandan konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor Peserta didik

Minggu keIII Juli –Minggu keIIIDesember

24 Manajemen dansupervisi sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu keIIDesember

Secara skematis, proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon pesertadidik yang dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baruadalah sebagaimana diagram berikut ini.

Page 54: Peminatan Ks Sma-smk

41 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Calon peserta didik didampingi/bersama orang tua menggali informasisecara detail tentang prosedur peminatan (tata cara, kuota, syaratpendaftaran, dll.) di sekolah yang akan dituju. Di samping itu, orangtua menerima kembali putra-putrinya yang dinyatakan tidak diterimadalam penerimaan siswa baru.

1,2

Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir peminatan belajardi ruang yang disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat dilakukandirumah dan dilakukan pencermatan secara teliti.

3

Calon peserta didik mengembalikan formulir yang telah diisi lengkap diruang pengembalian formulir di sekolah 4

Guru BK/Konselor melakukan seleksi : Administrasi, akademik danmelayani wawancara peminatan peserta didik. Bila diperlukan untukpersyaratan jenis peminatan tertentu, dapat dilakukan pemeriksaankesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli.

5

Penetapan- Sidang penetapan peminatan belajar dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Y adalah bagi yang diterima (memenuhi

persyaratan) dan T adalah bagi yang ditolak (tidak memenuhipersyaratan)

- Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulisdan terbukaBagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima melanjutkanproses berupa lapor diri, sedangkan bagi yang dinyatakan ditolakkembali ke orang tua masing-masing.

6

Calon peserta didik yang diterima, melapor diri (herregristrasi) 7

Setelah melapor diri, peserta didik menempuh proses belajar mengajaryang diselenggarakan oleh sekolah sesuai peminatannya 8

b. Strategi Alternatif kedua, proses pemilihan dan penetapanpeminatan belajar peserta didik dilaksanakan pada minggupertama awal tahun pelajaran baru. Pelaksanaan pemilihandan penetapan peminatan peserta didik dilaksanakan olehGuru BK/Konselor bekerjasama dengan pendidik lainnya dantenaga kependidikan yang ada. Prosedur yang dilakukan olehGuru BK/Konselor meliputi : (1) pemberian informasi danorientasi tentang macam dan kuota peminatan belajar,mekanisme, komponen yang dipergunakan dalam penetapan,kriteria penetapan; (2) menyiapkan dan menggunakaninstrument dan atau format peminatan untuk mengumpulkandata peminatan peserta didik dan orang tuanya; (3)mengumpulkan data peminatan peserta didik baik datadokumentasi, observasi maupun wawancara, (4) analisis datapeminatan yang terkumpul; (5) penetapan peminatan pesertadidik berdasarkan hasil analisis; (6) melayani konsultasipeminatan bagi peserta didik dan atau orang tua; (7)mengelompok rombongan belajar berdasarkan peminatanpeserta didik dan satuan kelas. Proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik dilaksanakan oleh berbagaipersonalia sekolah sesuai tugas masing-asing yang meliputikepala sekolah, Guru BK/Konselor, guru matapelajaran, orangtua, dan peserta didik serta tenaga kependidikan. Adapun

41 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Calon peserta didik didampingi/bersama orang tua menggali informasisecara detail tentang prosedur peminatan (tata cara, kuota, syaratpendaftaran, dll.) di sekolah yang akan dituju. Di samping itu, orangtua menerima kembali putra-putrinya yang dinyatakan tidak diterimadalam penerimaan siswa baru.

1,2

Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir peminatan belajardi ruang yang disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat dilakukandirumah dan dilakukan pencermatan secara teliti.

3

Calon peserta didik mengembalikan formulir yang telah diisi lengkap diruang pengembalian formulir di sekolah 4

Guru BK/Konselor melakukan seleksi : Administrasi, akademik danmelayani wawancara peminatan peserta didik. Bila diperlukan untukpersyaratan jenis peminatan tertentu, dapat dilakukan pemeriksaankesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli.

5

Penetapan- Sidang penetapan peminatan belajar dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Y adalah bagi yang diterima (memenuhi

persyaratan) dan T adalah bagi yang ditolak (tidak memenuhipersyaratan)

- Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulisdan terbukaBagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima melanjutkanproses berupa lapor diri, sedangkan bagi yang dinyatakan ditolakkembali ke orang tua masing-masing.

6

Calon peserta didik yang diterima, melapor diri (herregristrasi) 7

Setelah melapor diri, peserta didik menempuh proses belajar mengajaryang diselenggarakan oleh sekolah sesuai peminatannya 8

b. Strategi Alternatif kedua, proses pemilihan dan penetapanpeminatan belajar peserta didik dilaksanakan pada minggupertama awal tahun pelajaran baru. Pelaksanaan pemilihandan penetapan peminatan peserta didik dilaksanakan olehGuru BK/Konselor bekerjasama dengan pendidik lainnya dantenaga kependidikan yang ada. Prosedur yang dilakukan olehGuru BK/Konselor meliputi : (1) pemberian informasi danorientasi tentang macam dan kuota peminatan belajar,mekanisme, komponen yang dipergunakan dalam penetapan,kriteria penetapan; (2) menyiapkan dan menggunakaninstrument dan atau format peminatan untuk mengumpulkandata peminatan peserta didik dan orang tuanya; (3)mengumpulkan data peminatan peserta didik baik datadokumentasi, observasi maupun wawancara, (4) analisis datapeminatan yang terkumpul; (5) penetapan peminatan pesertadidik berdasarkan hasil analisis; (6) melayani konsultasipeminatan bagi peserta didik dan atau orang tua; (7)mengelompok rombongan belajar berdasarkan peminatanpeserta didik dan satuan kelas. Proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik dilaksanakan oleh berbagaipersonalia sekolah sesuai tugas masing-asing yang meliputikepala sekolah, Guru BK/Konselor, guru matapelajaran, orangtua, dan peserta didik serta tenaga kependidikan. Adapun

41 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Calon peserta didik didampingi/bersama orang tua menggali informasisecara detail tentang prosedur peminatan (tata cara, kuota, syaratpendaftaran, dll.) di sekolah yang akan dituju. Di samping itu, orangtua menerima kembali putra-putrinya yang dinyatakan tidak diterimadalam penerimaan siswa baru.

1,2

Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir peminatan belajardi ruang yang disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat dilakukandirumah dan dilakukan pencermatan secara teliti.

3

Calon peserta didik mengembalikan formulir yang telah diisi lengkap diruang pengembalian formulir di sekolah 4

Guru BK/Konselor melakukan seleksi : Administrasi, akademik danmelayani wawancara peminatan peserta didik. Bila diperlukan untukpersyaratan jenis peminatan tertentu, dapat dilakukan pemeriksaankesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli.

5

Penetapan- Sidang penetapan peminatan belajar dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Y adalah bagi yang diterima (memenuhi

persyaratan) dan T adalah bagi yang ditolak (tidak memenuhipersyaratan)

- Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulisdan terbukaBagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima melanjutkanproses berupa lapor diri, sedangkan bagi yang dinyatakan ditolakkembali ke orang tua masing-masing.

6

Calon peserta didik yang diterima, melapor diri (herregristrasi) 7

Setelah melapor diri, peserta didik menempuh proses belajar mengajaryang diselenggarakan oleh sekolah sesuai peminatannya 8

b. Strategi Alternatif kedua, proses pemilihan dan penetapanpeminatan belajar peserta didik dilaksanakan pada minggupertama awal tahun pelajaran baru. Pelaksanaan pemilihandan penetapan peminatan peserta didik dilaksanakan olehGuru BK/Konselor bekerjasama dengan pendidik lainnya dantenaga kependidikan yang ada. Prosedur yang dilakukan olehGuru BK/Konselor meliputi : (1) pemberian informasi danorientasi tentang macam dan kuota peminatan belajar,mekanisme, komponen yang dipergunakan dalam penetapan,kriteria penetapan; (2) menyiapkan dan menggunakaninstrument dan atau format peminatan untuk mengumpulkandata peminatan peserta didik dan orang tuanya; (3)mengumpulkan data peminatan peserta didik baik datadokumentasi, observasi maupun wawancara, (4) analisis datapeminatan yang terkumpul; (5) penetapan peminatan pesertadidik berdasarkan hasil analisis; (6) melayani konsultasipeminatan bagi peserta didik dan atau orang tua; (7)mengelompok rombongan belajar berdasarkan peminatanpeserta didik dan satuan kelas. Proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik dilaksanakan oleh berbagaipersonalia sekolah sesuai tugas masing-asing yang meliputikepala sekolah, Guru BK/Konselor, guru matapelajaran, orangtua, dan peserta didik serta tenaga kependidikan. Adapun

Page 55: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 42

uraian tugas pelaksana peminatan peserta didik pada dasarnyasama dengan proses pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didikbaru.Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan padaminggu pertama pembelajaran tahun pelajaran baru SMA/SMKsebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.3.Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta

Didik pada Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1 Menyusun PanitiaPeminatan Kepala sekolah Koordinator BK Guru

BK/KonselorMinggu Ibulan Mei

2Penetapan macamdan kuota peminatanpeserta didik

Kepala sekolah Panitia Peserta didikbaru

Minggu Ibulan Mei

3

Penetapan Komponendan kriteriapeminatan sebagaipersyaratanrekomendasipeminatan pesertadidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor Komponen Minggu I

bulan Mei

4

PenyiapanForm/InstrumenPeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Format/instrumenpeminatan

Minggu II-IIIbulan Mei

5Sosialisasi ProgramPeminatan PesertaDidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

6

Penyampaian FormPeminatan sesuaiKomponen yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

7

Pendampinganpengisian dataPeminatan yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu I AwaltahunPelajaran

8

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihanpeminatan.

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

9Analisis FormKomponen PeminatanPeserta Didik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Form datasesuaiKomponenPeminatan

Minggu IIAwal tahunPelajaran

10 Pelaporan HasilAnalisis Form

KoordinatorBimbingan dan

GuruBK/Konselor Hasil analisis Minggu II

Awal tahun

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 42

uraian tugas pelaksana peminatan peserta didik pada dasarnyasama dengan proses pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didikbaru.Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan padaminggu pertama pembelajaran tahun pelajaran baru SMA/SMKsebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.3.Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta

Didik pada Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1 Menyusun PanitiaPeminatan Kepala sekolah Koordinator BK Guru

BK/KonselorMinggu Ibulan Mei

2Penetapan macamdan kuota peminatanpeserta didik

Kepala sekolah Panitia Peserta didikbaru

Minggu Ibulan Mei

3

Penetapan Komponendan kriteriapeminatan sebagaipersyaratanrekomendasipeminatan pesertadidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor Komponen Minggu I

bulan Mei

4

PenyiapanForm/InstrumenPeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Format/instrumenpeminatan

Minggu II-IIIbulan Mei

5Sosialisasi ProgramPeminatan PesertaDidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

6

Penyampaian FormPeminatan sesuaiKomponen yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

7

Pendampinganpengisian dataPeminatan yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu I AwaltahunPelajaran

8

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihanpeminatan.

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

9Analisis FormKomponen PeminatanPeserta Didik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Form datasesuaiKomponenPeminatan

Minggu IIAwal tahunPelajaran

10 Pelaporan HasilAnalisis Form

KoordinatorBimbingan dan

GuruBK/Konselor Hasil analisis Minggu II

Awal tahun

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 42

uraian tugas pelaksana peminatan peserta didik pada dasarnyasama dengan proses pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didikbaru.Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan danpenetapan peminatan peserta didik yang dilaksanakan padaminggu pertama pembelajaran tahun pelajaran baru SMA/SMKsebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.3.Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta

Didik pada Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

1 Menyusun PanitiaPeminatan Kepala sekolah Koordinator BK Guru

BK/KonselorMinggu Ibulan Mei

2Penetapan macamdan kuota peminatanpeserta didik

Kepala sekolah Panitia Peserta didikbaru

Minggu Ibulan Mei

3

Penetapan Komponendan kriteriapeminatan sebagaipersyaratanrekomendasipeminatan pesertadidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor Komponen Minggu I

bulan Mei

4

PenyiapanForm/InstrumenPeminatan pesertadidik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Format/instrumenpeminatan

Minggu II-IIIbulan Mei

5Sosialisasi ProgramPeminatan PesertaDidik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

6

Penyampaian FormPeminatan sesuaiKomponen yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

7

Pendampinganpengisian dataPeminatan yangdipersyaratkan

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu I AwaltahunPelajaran

8

Layanan konsultasibagi peserta didik danorang tua yangmengalami kesulitanpenetapan pilihanpeminatan.

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru danorang tua

Minggu I AwaltahunPelajaran

9Analisis FormKomponen PeminatanPeserta Didik

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Form datasesuaiKomponenPeminatan

Minggu IIAwal tahunPelajaran

10 Pelaporan HasilAnalisis Form

KoordinatorBimbingan dan

GuruBK/Konselor Hasil analisis Minggu II

Awal tahun

Page 56: Peminatan Ks Sma-smk

43 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Peminatan PesertaDidik

Konseling Pelajaran

11Rapat/SidangPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Dokumenhasil analisis

Minggu IIAwal tahunPelajaran

12Pengumuman HasilPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah PanitiaPeserta didikbaru danorang tua

Minggu IIAwal tahunPelajaran

13 Penyelenggara-anPembelajaran

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

14 Pembelajaran YangMendidik

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

15 Layanan Bimbingandan Konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

16 Manajemen danSupervisi Sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu ke IIDesember

Pada dasarnya setiap peserta didik baru (kelas X) boleh melakukanpindah peminatannya dengan catatan masih dapat terselenggarapembelajarannya di satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai denganaturan jumlah satuan kelas. Layanan pemindahan peminatan dilakukansampai maksimal minggu ke tiga tahun pelajaran baru. Pindah peminatanhendaknya dilakukan atas dasar rekomendasi guru mata pelajaran danatau hasil konsultasi intensif antara peserta didik-guru mata pelajaran-wali kelas dan Guru BK/Konselor serta orang tua. Proses penetapanpeminatan peserta didik hendaknya dilakukan oleh tenaga profesional disekolah, dengan harapan dapat tepat penetapan peminatan belajar yangberpengaruh positif terhadap kelancaran proses pembelajaran dan hasilbelajar optimal.

Secara skematis alir proses pemilihan dan penetapan peminatan pesertadidik sebagai berikut:

43 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Peminatan PesertaDidik

Konseling Pelajaran

11Rapat/SidangPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Dokumenhasil analisis

Minggu IIAwal tahunPelajaran

12Pengumuman HasilPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah PanitiaPeserta didikbaru danorang tua

Minggu IIAwal tahunPelajaran

13 Penyelenggara-anPembelajaran

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

14 Pembelajaran YangMendidik

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

15 Layanan Bimbingandan Konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

16 Manajemen danSupervisi Sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu ke IIDesember

Pada dasarnya setiap peserta didik baru (kelas X) boleh melakukanpindah peminatannya dengan catatan masih dapat terselenggarapembelajarannya di satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai denganaturan jumlah satuan kelas. Layanan pemindahan peminatan dilakukansampai maksimal minggu ke tiga tahun pelajaran baru. Pindah peminatanhendaknya dilakukan atas dasar rekomendasi guru mata pelajaran danatau hasil konsultasi intensif antara peserta didik-guru mata pelajaran-wali kelas dan Guru BK/Konselor serta orang tua. Proses penetapanpeminatan peserta didik hendaknya dilakukan oleh tenaga profesional disekolah, dengan harapan dapat tepat penetapan peminatan belajar yangberpengaruh positif terhadap kelancaran proses pembelajaran dan hasilbelajar optimal.

Secara skematis alir proses pemilihan dan penetapan peminatan pesertadidik sebagai berikut:

43 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

No Uraian Kegiatan PenanggungJawab Pelaksana Sasaran Waktu

Peminatan PesertaDidik

Konseling Pelajaran

11Rapat/SidangPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah GuruBK/Konselor

Dokumenhasil analisis

Minggu IIAwal tahunPelajaran

12Pengumuman HasilPenetapan PeminatanPeserta Didik

Kepala Sekolah PanitiaPeserta didikbaru danorang tua

Minggu IIAwal tahunPelajaran

13 Penyelenggara-anPembelajaran

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Satuanpendidikan

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

14 Pembelajaran YangMendidik

WakaKurikulum

Pendidik danTenagaKependidikan

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

15 Layanan Bimbingandan Konseling

KoordinatorBimbingan danKonseling

GuruBK/Konselor

Peserta didikbaru

Minggu IIIJuli s.dMinggu ke IIIDesember

16 Manajemen danSupervisi Sekolah Kepala Sekolah Tim MM dan

PKG

Seluruhkomponensatuanpendidikan.

Minggu IIIJuli danMinggu ke IIDesember

Pada dasarnya setiap peserta didik baru (kelas X) boleh melakukanpindah peminatannya dengan catatan masih dapat terselenggarapembelajarannya di satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai denganaturan jumlah satuan kelas. Layanan pemindahan peminatan dilakukansampai maksimal minggu ke tiga tahun pelajaran baru. Pindah peminatanhendaknya dilakukan atas dasar rekomendasi guru mata pelajaran danatau hasil konsultasi intensif antara peserta didik-guru mata pelajaran-wali kelas dan Guru BK/Konselor serta orang tua. Proses penetapanpeminatan peserta didik hendaknya dilakukan oleh tenaga profesional disekolah, dengan harapan dapat tepat penetapan peminatan belajar yangberpengaruh positif terhadap kelancaran proses pembelajaran dan hasilbelajar optimal.

Secara skematis alir proses pemilihan dan penetapan peminatan pesertadidik sebagai berikut:

Page 57: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 44

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Peserta didik baru mendaftar, mengambil formulir peminatan. Pengisiandapat dilakukan dirumah dan dengan persetujuan Orang Tua. 1,2

Peserta didik baru mengembalikan formulir peminatan belajar yang telahdiisi lengkap kepada Tim Peminatan yang dikoordinir oleh Guru BK/Konselor 3

Guru BK/Konselor melakukan seleksi administrasi dan wawancarapeminatan belajar. Pada bidang tertentu sesuai kebutuhan dapat melakukanpemeriksaan fisik/ kesehatan.

4

Penetapan peminatan peserta didik

- Sidang penetapan peminatan peserta didik dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Ya bagi yang dinyatakan diterima ( memenuhi

5

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 44

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Peserta didik baru mendaftar, mengambil formulir peminatan. Pengisiandapat dilakukan dirumah dan dengan persetujuan Orang Tua. 1,2

Peserta didik baru mengembalikan formulir peminatan belajar yang telahdiisi lengkap kepada Tim Peminatan yang dikoordinir oleh Guru BK/Konselor 3

Guru BK/Konselor melakukan seleksi administrasi dan wawancarapeminatan belajar. Pada bidang tertentu sesuai kebutuhan dapat melakukanpemeriksaan fisik/ kesehatan.

4

Penetapan peminatan peserta didik

- Sidang penetapan peminatan peserta didik dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Ya bagi yang dinyatakan diterima ( memenuhi

5

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 44

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Peserta didik baru mendaftar, mengambil formulir peminatan. Pengisiandapat dilakukan dirumah dan dengan persetujuan Orang Tua. 1,2

Peserta didik baru mengembalikan formulir peminatan belajar yang telahdiisi lengkap kepada Tim Peminatan yang dikoordinir oleh Guru BK/Konselor 3

Guru BK/Konselor melakukan seleksi administrasi dan wawancarapeminatan belajar. Pada bidang tertentu sesuai kebutuhan dapat melakukanpemeriksaan fisik/ kesehatan.

4

Penetapan peminatan peserta didik

- Sidang penetapan peminatan peserta didik dipimpin oleh Kepala Sekolah.- Bentuk penetapan : Ya bagi yang dinyatakan diterima ( memenuhi

5

Page 58: Peminatan Ks Sma-smk

45 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

persyaratan) dan Tdk bagi yang dinyatakan ditolak ( tidak memenuhipersyaratan)

Bagi peserta didik yang tidak diterima peminatannya sesuai dengan pilihanpertama dan atau tidak sesuai penetapan peminatannya, dilakukankonsultasi bersama antara Guru BK/Konselor dengan peserta didik danorang tua.Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulis danterbuka. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan peminatan belajarnya,dan selanjutnya lapor diri (herregristrasi)

6

Peserta didik baru menempuh pembelajaran sesuai jadwal yangdiselenggarakan oleh sekolah. 7

Kelebihan dari mekanisme pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru adalahpeminatan sudah sesuai sejak awal, sehingga bila tidak sesuai pesertadidik masih memperoleh kesempatan untuk mencari sekolah lain yangsesuai dengan peminatannya, maka calon peserta didik dapat mencarisekolah lain yang sesuai dengan peminatannya.

45 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

persyaratan) dan Tdk bagi yang dinyatakan ditolak ( tidak memenuhipersyaratan)

Bagi peserta didik yang tidak diterima peminatannya sesuai dengan pilihanpertama dan atau tidak sesuai penetapan peminatannya, dilakukankonsultasi bersama antara Guru BK/Konselor dengan peserta didik danorang tua.Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulis danterbuka. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan peminatan belajarnya,dan selanjutnya lapor diri (herregristrasi)

6

Peserta didik baru menempuh pembelajaran sesuai jadwal yangdiselenggarakan oleh sekolah. 7

Kelebihan dari mekanisme pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru adalahpeminatan sudah sesuai sejak awal, sehingga bila tidak sesuai pesertadidik masih memperoleh kesempatan untuk mencari sekolah lain yangsesuai dengan peminatannya, maka calon peserta didik dapat mencarisekolah lain yang sesuai dengan peminatannya.

45 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

persyaratan) dan Tdk bagi yang dinyatakan ditolak ( tidak memenuhipersyaratan)

Bagi peserta didik yang tidak diterima peminatannya sesuai dengan pilihanpertama dan atau tidak sesuai penetapan peminatannya, dilakukankonsultasi bersama antara Guru BK/Konselor dengan peserta didik danorang tua.Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulis danterbuka. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan peminatan belajarnya,dan selanjutnya lapor diri (herregristrasi)

6

Peserta didik baru menempuh pembelajaran sesuai jadwal yangdiselenggarakan oleh sekolah. 7

Kelebihan dari mekanisme pemilihan dan penetapan peminatan yangdilaksanakan bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru adalahpeminatan sudah sesuai sejak awal, sehingga bila tidak sesuai pesertadidik masih memperoleh kesempatan untuk mencari sekolah lain yangsesuai dengan peminatannya, maka calon peserta didik dapat mencarisekolah lain yang sesuai dengan peminatannya.

Page 59: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 46

LEMBAR KERJA (LK) KEPALA SEKOLAH SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Di bawah ini disajikan Mekanisme Program Peminatan Peserta Didik:

1. Amati skema tersebut!

2. Berilah komentar terkait dengan mekanisme peminatan berikut ini.

3. Jika diperlukan lakukanlah pengembangan sesuai dengan kondisi di sekolah.

MEKANISME PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK

Identifikasi kondisisekolah Sarpras

Animo PD

Penetapan Kelp.Peminatan

PenetapanRombel

Sosialisasi keMasyarakat

PenerimaanBerkas Peserta

Didik Baru

PendaftaranPeserta Didik

Baru

ProssesSeleksi

Ditolak

Diterima PilihanPeminatan

Sesuai

TidakSesuai

Bimbingan danKonseling (BK)

PenetapanPDB

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 46

LEMBAR KERJA (LK) KEPALA SEKOLAH SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Di bawah ini disajikan Mekanisme Program Peminatan Peserta Didik:

1. Amati skema tersebut!

2. Berilah komentar terkait dengan mekanisme peminatan berikut ini.

3. Jika diperlukan lakukanlah pengembangan sesuai dengan kondisi di sekolah.

MEKANISME PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK

Identifikasi kondisisekolah Sarpras

Animo PD

Penetapan Kelp.Peminatan

PenetapanRombel

Sosialisasi keMasyarakat

PenerimaanBerkas Peserta

Didik Baru

PendaftaranPeserta Didik

Baru

ProssesSeleksi

Ditolak

Diterima PilihanPeminatan

Sesuai

TidakSesuai

Bimbingan danKonseling (BK)

PenetapanPDB

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 46

LEMBAR KERJA (LK) KEPALA SEKOLAH SMK/MAK

D. Aktivitas Pembelajaran

Di bawah ini disajikan Mekanisme Program Peminatan Peserta Didik:

1. Amati skema tersebut!

2. Berilah komentar terkait dengan mekanisme peminatan berikut ini.

3. Jika diperlukan lakukanlah pengembangan sesuai dengan kondisi di sekolah.

MEKANISME PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK

Identifikasi kondisisekolah Sarpras

Animo PD

Penetapan Kelp.Peminatan

PenetapanRombel

Sosialisasi keMasyarakat

PenerimaanBerkas Peserta

Didik Baru

PendaftaranPeserta Didik

Baru

ProssesSeleksi

Ditolak

Diterima PilihanPeminatan

Sesuai

TidakSesuai

Bimbingan danKonseling (BK)

PenetapanPDB

Page 60: Peminatan Ks Sma-smk

47 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E.Rangkuman

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah AliyahKejuruan (MAK) dalam mengelola peminatan di SMK sebagaimanatertuang dalam Kurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasiyang meliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. DasarProgram Keahlian dan C3. Paket Keahlian. Bahan pelatihan yangtelah disajikan memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh oleh kepala sekolah.

Pendalaman materi mata pelajaran sifatnya memberi kesempatanpeserta didik SMK untuk mendapatkan kesempatan bekerja diIndustri dan mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi bagi pesertadidk yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi, selamayang bersangkutan berada di kelas XII dan atas kerjasama SMKdengan Pergurutan Tinggi atau sekolah tinggi yang relevan.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didik menentukanminat dalam memilih program keahlian yang tersedia, danmenentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar mata pelajaranprogram keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMK membantupeserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja pada industrisesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruan tinggisesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

47 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E.Rangkuman

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah AliyahKejuruan (MAK) dalam mengelola peminatan di SMK sebagaimanatertuang dalam Kurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasiyang meliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. DasarProgram Keahlian dan C3. Paket Keahlian. Bahan pelatihan yangtelah disajikan memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh oleh kepala sekolah.

Pendalaman materi mata pelajaran sifatnya memberi kesempatanpeserta didik SMK untuk mendapatkan kesempatan bekerja diIndustri dan mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi bagi pesertadidk yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi, selamayang bersangkutan berada di kelas XII dan atas kerjasama SMKdengan Pergurutan Tinggi atau sekolah tinggi yang relevan.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didik menentukanminat dalam memilih program keahlian yang tersedia, danmenentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar mata pelajaranprogram keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMK membantupeserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja pada industrisesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruan tinggisesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

47 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

E.Rangkuman

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah AliyahKejuruan (MAK) dalam mengelola peminatan di SMK sebagaimanatertuang dalam Kurikulum 2013 yaitu peminatan akademik dan vokasiyang meliputi kelompok C1. Dasar Bidang Keahlian,C2. DasarProgram Keahlian dan C3. Paket Keahlian. Bahan pelatihan yangtelah disajikan memuat materi yang terkait dengan konsep,ketentuan atau regulasi, manfaat dan Prosedur serta strategipeminatan yang dapat diterapkan oleh oleh kepala sekolah.

Pendalaman materi mata pelajaran sifatnya memberi kesempatanpeserta didik SMK untuk mendapatkan kesempatan bekerja diIndustri dan mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi bagi pesertadidk yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi, selamayang bersangkutan berada di kelas XII dan atas kerjasama SMKdengan Pergurutan Tinggi atau sekolah tinggi yang relevan.

Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di SMK, Kepalasekolah dan Guru BK/Konselor membantu peserta didik menentukanminat dalam memilih program keahlian yang tersedia, danmenentukan mata pelajaran keahlian pilihan di luar mata pelajaranprogram keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMK membantupeserta didik menentukan minatnya untuk: bekerja pada industrisesuai kompetensinya dan atau melanjutkan ke perguruan tinggisesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

Page 61: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 48

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI

DAN TINDAK LANJUT PROGRAM PEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Muatan materi pada kegiatan belajar 3 meliputi: pemantauan(monitoring) dan pengevaluasian kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, penyusunan laporan hasil pemantauan danpengevaluasian, dan penyusunan program tindak lanjut. PelaksanaanPPDB memerlukan perbaikan secara berkesimambungan dari kegiatanpengelolaan program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

Kegiatan pemantauan dan pengevaluasian ini bermanfaat bagipeningkatan dan pengembangan rancangan program peminatan disekolah binaan atau sekolah pendampingan oleh Pengawas Sekolah.

Materi ini terkait dengan upaya penerapan kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK sebagai suatu program yang dilaksanakanpada masing-masing tingkat satuan pendidikan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta dapat menjelaskantentang evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2. Melalui kegiatan diskusi, peserta dapat memahami prosespemantauan dan pengevaluasian, pelaporan, dan penindaklanjutanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK pada tingkat satuanpendidikan.

C. Uraian Materi

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan diawali dengan perencanaan,pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatan pemantauan (monitoring),pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutan sebagai satukesatuan utuh dari sistem manajemen.Manfaat dari pemantauan dan pengevaluasian program peminatanadalah memberikan pilihan berbagai kebijakan dan keputusanberdasarkan hasil pemantauan sebagai berikut:

1. Menghentikan program, karena dipandang bahwa programtersebut tidak memberi manfaatnya, atau tidak dapat terlaksanasebagaimana diharapkan.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 48

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI

DAN TINDAK LANJUT PROGRAM PEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Muatan materi pada kegiatan belajar 3 meliputi: pemantauan(monitoring) dan pengevaluasian kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, penyusunan laporan hasil pemantauan danpengevaluasian, dan penyusunan program tindak lanjut. PelaksanaanPPDB memerlukan perbaikan secara berkesimambungan dari kegiatanpengelolaan program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

Kegiatan pemantauan dan pengevaluasian ini bermanfaat bagipeningkatan dan pengembangan rancangan program peminatan disekolah binaan atau sekolah pendampingan oleh Pengawas Sekolah.

Materi ini terkait dengan upaya penerapan kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK sebagai suatu program yang dilaksanakanpada masing-masing tingkat satuan pendidikan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta dapat menjelaskantentang evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2. Melalui kegiatan diskusi, peserta dapat memahami prosespemantauan dan pengevaluasian, pelaporan, dan penindaklanjutanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK pada tingkat satuanpendidikan.

C. Uraian Materi

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan diawali dengan perencanaan,pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatan pemantauan (monitoring),pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutan sebagai satukesatuan utuh dari sistem manajemen.Manfaat dari pemantauan dan pengevaluasian program peminatanadalah memberikan pilihan berbagai kebijakan dan keputusanberdasarkan hasil pemantauan sebagai berikut:

1. Menghentikan program, karena dipandang bahwa programtersebut tidak memberi manfaatnya, atau tidak dapat terlaksanasebagaimana diharapkan.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 48

IV. KEGIATAN BELAJAR 3: MONITORING EVALUASI

DAN TINDAK LANJUT PROGRAM PEMINATAN

SMA/MA DAN SMK/MAK

A. Deskripsi Materi

Muatan materi pada kegiatan belajar 3 meliputi: pemantauan(monitoring) dan pengevaluasian kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, penyusunan laporan hasil pemantauan danpengevaluasian, dan penyusunan program tindak lanjut. PelaksanaanPPDB memerlukan perbaikan secara berkesimambungan dari kegiatanpengelolaan program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

Kegiatan pemantauan dan pengevaluasian ini bermanfaat bagipeningkatan dan pengembangan rancangan program peminatan disekolah binaan atau sekolah pendampingan oleh Pengawas Sekolah.

Materi ini terkait dengan upaya penerapan kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK sebagai suatu program yang dilaksanakanpada masing-masing tingkat satuan pendidikan.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta dapat menjelaskantentang evaluasi program peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2. Melalui kegiatan diskusi, peserta dapat memahami prosespemantauan dan pengevaluasian, pelaporan, dan penindaklanjutanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK pada tingkat satuanpendidikan.

C. Uraian Materi

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan diawali dengan perencanaan,pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatan pemantauan (monitoring),pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutan sebagai satukesatuan utuh dari sistem manajemen.Manfaat dari pemantauan dan pengevaluasian program peminatanadalah memberikan pilihan berbagai kebijakan dan keputusanberdasarkan hasil pemantauan sebagai berikut:

1. Menghentikan program, karena dipandang bahwa programtersebut tidak memberi manfaatnya, atau tidak dapat terlaksanasebagaimana diharapkan.

Page 62: Peminatan Ks Sma-smk

49 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

2. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuaidengan harapan (terdapat kesalahan tetapi tidak signifikan).

3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkanbahwa segala sesuatu sudah sesuai dengan harapan danmemberikan hasil yang bermanfaat.

4. Menyebar luaskan program peminatan, pendalaman minat dandasar untuk bekerjasama dengan industri dan atau perguruantinggi yang terkait.

5. Mengulangi dan mengembangkan lagi program di lain waktu,karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baikjika dilaksanakan lagi sekaligus melaksanakan penyempunaanuntuk hasil yang lebih baik.

6. Mengukur ketercapaian program peminatan di SMA/MA danSMK/MAK, yaitu mengukur sejauh mana sebuah kebijakan dapatterimplementasikan.

1. Pemantauan (Monitoring) dan Pengevaluasian

a. Pemantauan (Monitoring)Pemantauan (monitoring) terhadap pelaksanaan programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untukdapat mengawal dan memastikan kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK telah berjalan sesuai dengan program yangtelah direncanakan. Dari kegiatan pemantauan ini, apabiladidapati hal-hal yang tidak sesuai dengan program yangdirencanakan dan ditetapkan, atau ada masalah atau kendalayang dihadapi, maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya. Dengan demikian pelaksanaan kegiatanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK tidaksampai terhambat terlalu besar pada pelaksanaan kegiatannya,sehingga kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapatmencapai hasil yang diharapkan.

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK dapat dilakukan pada saatperencanaan program dan pada saat pelaksanaan programkegiatan. Kegiatan pemantauan dilakukan secara internal olehkepala sekolah atau wakil bidang kesiswaan, guru bimbingankonseling dengan menggunakan teknik dan metode tertentuseperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemantauanyang dilakukan bersifat pembinaan, tidak mencari-carikesalahan yang terkesan seperti melakukan penyelidikanterhadap suatu kasus. Temuan yang diperoleh dari hasilpemantauan dapat disampaikan langsung dan tidak langsunguntuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan dengan cara yangbijaksana kepada pengampu kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

49 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

2. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuaidengan harapan (terdapat kesalahan tetapi tidak signifikan).

3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkanbahwa segala sesuatu sudah sesuai dengan harapan danmemberikan hasil yang bermanfaat.

4. Menyebar luaskan program peminatan, pendalaman minat dandasar untuk bekerjasama dengan industri dan atau perguruantinggi yang terkait.

5. Mengulangi dan mengembangkan lagi program di lain waktu,karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baikjika dilaksanakan lagi sekaligus melaksanakan penyempunaanuntuk hasil yang lebih baik.

6. Mengukur ketercapaian program peminatan di SMA/MA danSMK/MAK, yaitu mengukur sejauh mana sebuah kebijakan dapatterimplementasikan.

1. Pemantauan (Monitoring) dan Pengevaluasian

a. Pemantauan (Monitoring)Pemantauan (monitoring) terhadap pelaksanaan programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untukdapat mengawal dan memastikan kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK telah berjalan sesuai dengan program yangtelah direncanakan. Dari kegiatan pemantauan ini, apabiladidapati hal-hal yang tidak sesuai dengan program yangdirencanakan dan ditetapkan, atau ada masalah atau kendalayang dihadapi, maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya. Dengan demikian pelaksanaan kegiatanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK tidaksampai terhambat terlalu besar pada pelaksanaan kegiatannya,sehingga kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapatmencapai hasil yang diharapkan.

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK dapat dilakukan pada saatperencanaan program dan pada saat pelaksanaan programkegiatan. Kegiatan pemantauan dilakukan secara internal olehkepala sekolah atau wakil bidang kesiswaan, guru bimbingankonseling dengan menggunakan teknik dan metode tertentuseperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemantauanyang dilakukan bersifat pembinaan, tidak mencari-carikesalahan yang terkesan seperti melakukan penyelidikanterhadap suatu kasus. Temuan yang diperoleh dari hasilpemantauan dapat disampaikan langsung dan tidak langsunguntuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan dengan cara yangbijaksana kepada pengampu kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

49 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

2. Merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuaidengan harapan (terdapat kesalahan tetapi tidak signifikan).

3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkanbahwa segala sesuatu sudah sesuai dengan harapan danmemberikan hasil yang bermanfaat.

4. Menyebar luaskan program peminatan, pendalaman minat dandasar untuk bekerjasama dengan industri dan atau perguruantinggi yang terkait.

5. Mengulangi dan mengembangkan lagi program di lain waktu,karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baikjika dilaksanakan lagi sekaligus melaksanakan penyempunaanuntuk hasil yang lebih baik.

6. Mengukur ketercapaian program peminatan di SMA/MA danSMK/MAK, yaitu mengukur sejauh mana sebuah kebijakan dapatterimplementasikan.

1. Pemantauan (Monitoring) dan Pengevaluasian

a. Pemantauan (Monitoring)Pemantauan (monitoring) terhadap pelaksanaan programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untukdapat mengawal dan memastikan kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK telah berjalan sesuai dengan program yangtelah direncanakan. Dari kegiatan pemantauan ini, apabiladidapati hal-hal yang tidak sesuai dengan program yangdirencanakan dan ditetapkan, atau ada masalah atau kendalayang dihadapi, maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya. Dengan demikian pelaksanaan kegiatanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK tidaksampai terhambat terlalu besar pada pelaksanaan kegiatannya,sehingga kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapatmencapai hasil yang diharapkan.

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK dapat dilakukan pada saatperencanaan program dan pada saat pelaksanaan programkegiatan. Kegiatan pemantauan dilakukan secara internal olehkepala sekolah atau wakil bidang kesiswaan, guru bimbingankonseling dengan menggunakan teknik dan metode tertentuseperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemantauanyang dilakukan bersifat pembinaan, tidak mencari-carikesalahan yang terkesan seperti melakukan penyelidikanterhadap suatu kasus. Temuan yang diperoleh dari hasilpemantauan dapat disampaikan langsung dan tidak langsunguntuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan dengan cara yangbijaksana kepada pengampu kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK, dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

Page 63: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 50

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK menekankan pada penelusuran bakatdan minat, serta potensi akademik peserta didik. Pemantauanpeminatan ini hendaknya mendapat dukungan orang tua sertamelibatkan guru bimbingan konseling (BK) dalam perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, pelaporan dan penindaklanjutanproses kegiatan program peminatan tersebut.

b. EvaluasiPelaksanaan program kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK perlu dievaluasi. Evaluasi dilakukan untukmengetahui keefektifan dan keefisienan pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK termasuk kendala danmasalah serta solusi yang dilakukan dalam pelaksanaankegiatan tersebut. Dengan evaluasi ini diharapkan akan menjadibahan pertimbangan dalam memperbaiki pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK agar menjadi lebih baikpada masa-masa mendatang.

Evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKini dapat dilakukan oleh kepala sekolah, guru bimbingankonseling dan pemangku kepentingan lainnya terutama orangtua. Kepala sekolah bisa mengevaluasi keseluruhan programpeminatan yang berada dalam tanggungjawabnya. Gurubimbingan konseling mengevaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang berada dalambinaannya. Orang tua mengevaluasi dampak yang ditimbulkan(baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan) olehprogram peminatan sedangkan pendalaman dapat ditingkatkan di sekolah.

Evaluasi dapat dilakukan dalam rentang waktu kegiatan,selama proses peminatan dan dalam masa pendalaman padasetiap bulanan, semesteran dan tahunan. Dengan evaluasi yangdilakukan secara terus menerus akan lebih mudah mengambilberbagai langkah-langkah tindak lanjut yang terkait denganperbaikan, kontinuitas dan pemantapan program.

Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi: (1) program kegiatanpeminatan, (2) program tahunan terkait dengan PPDB, (3)program semester berkaitan dengan perkembangan hasilpeminatan, lintas minat dan pendalaman minat. Evaluasirencana kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.dilaksanakan dengan teknik studi dokumentasi yang dilihat olehsupervisor penanggungjawab kegiatan.

Sasaran evaluasi pelaksanaan program peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dilakukan terhadap: (1) kesesuaian rencanakegiatan, (2) keefektipan pelaksanaan kegiatan, (3)penerimaan peserta didik terhadap kompetensi yang diberikan,

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 50

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK menekankan pada penelusuran bakatdan minat, serta potensi akademik peserta didik. Pemantauanpeminatan ini hendaknya mendapat dukungan orang tua sertamelibatkan guru bimbingan konseling (BK) dalam perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, pelaporan dan penindaklanjutanproses kegiatan program peminatan tersebut.

b. EvaluasiPelaksanaan program kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK perlu dievaluasi. Evaluasi dilakukan untukmengetahui keefektifan dan keefisienan pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK termasuk kendala danmasalah serta solusi yang dilakukan dalam pelaksanaankegiatan tersebut. Dengan evaluasi ini diharapkan akan menjadibahan pertimbangan dalam memperbaiki pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK agar menjadi lebih baikpada masa-masa mendatang.

Evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKini dapat dilakukan oleh kepala sekolah, guru bimbingankonseling dan pemangku kepentingan lainnya terutama orangtua. Kepala sekolah bisa mengevaluasi keseluruhan programpeminatan yang berada dalam tanggungjawabnya. Gurubimbingan konseling mengevaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang berada dalambinaannya. Orang tua mengevaluasi dampak yang ditimbulkan(baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan) olehprogram peminatan sedangkan pendalaman dapat ditingkatkan di sekolah.

Evaluasi dapat dilakukan dalam rentang waktu kegiatan,selama proses peminatan dan dalam masa pendalaman padasetiap bulanan, semesteran dan tahunan. Dengan evaluasi yangdilakukan secara terus menerus akan lebih mudah mengambilberbagai langkah-langkah tindak lanjut yang terkait denganperbaikan, kontinuitas dan pemantapan program.

Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi: (1) program kegiatanpeminatan, (2) program tahunan terkait dengan PPDB, (3)program semester berkaitan dengan perkembangan hasilpeminatan, lintas minat dan pendalaman minat. Evaluasirencana kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.dilaksanakan dengan teknik studi dokumentasi yang dilihat olehsupervisor penanggungjawab kegiatan.

Sasaran evaluasi pelaksanaan program peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dilakukan terhadap: (1) kesesuaian rencanakegiatan, (2) keefektipan pelaksanaan kegiatan, (3)penerimaan peserta didik terhadap kompetensi yang diberikan,

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 50

Pemantauan pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK menekankan pada penelusuran bakatdan minat, serta potensi akademik peserta didik. Pemantauanpeminatan ini hendaknya mendapat dukungan orang tua sertamelibatkan guru bimbingan konseling (BK) dalam perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, pelaporan dan penindaklanjutanproses kegiatan program peminatan tersebut.

b. EvaluasiPelaksanaan program kegiatan peminatan SMA/MA danSMK/MAK perlu dievaluasi. Evaluasi dilakukan untukmengetahui keefektifan dan keefisienan pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK termasuk kendala danmasalah serta solusi yang dilakukan dalam pelaksanaankegiatan tersebut. Dengan evaluasi ini diharapkan akan menjadibahan pertimbangan dalam memperbaiki pelaksanaan kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK agar menjadi lebih baikpada masa-masa mendatang.

Evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKini dapat dilakukan oleh kepala sekolah, guru bimbingankonseling dan pemangku kepentingan lainnya terutama orangtua. Kepala sekolah bisa mengevaluasi keseluruhan programpeminatan yang berada dalam tanggungjawabnya. Gurubimbingan konseling mengevaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang berada dalambinaannya. Orang tua mengevaluasi dampak yang ditimbulkan(baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan) olehprogram peminatan sedangkan pendalaman dapat ditingkatkan di sekolah.

Evaluasi dapat dilakukan dalam rentang waktu kegiatan,selama proses peminatan dan dalam masa pendalaman padasetiap bulanan, semesteran dan tahunan. Dengan evaluasi yangdilakukan secara terus menerus akan lebih mudah mengambilberbagai langkah-langkah tindak lanjut yang terkait denganperbaikan, kontinuitas dan pemantapan program.

Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi: (1) program kegiatanpeminatan, (2) program tahunan terkait dengan PPDB, (3)program semester berkaitan dengan perkembangan hasilpeminatan, lintas minat dan pendalaman minat. Evaluasirencana kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.dilaksanakan dengan teknik studi dokumentasi yang dilihat olehsupervisor penanggungjawab kegiatan.

Sasaran evaluasi pelaksanaan program peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dilakukan terhadap: (1) kesesuaian rencanakegiatan, (2) keefektipan pelaksanaan kegiatan, (3)penerimaan peserta didik terhadap kompetensi yang diberikan,

Page 64: Peminatan Ks Sma-smk

51 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

dan (4) performansi/unjuk kerjapembina/pengawas sekolah dankepala sekolah dan guru BK. Kemudian, aspek-aspek yangdievaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan meliputi: (1)kualias pelayanan dalam pemilihan dan penetapan minatberdasarkan data dan informasi awal peserta didik, (2)Ketersediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana sesuaiketentuan dan penetapan minat, (3) penyediaan alat/mediapembelajaran sesuai minat yang dibuka, (4) kelengkapaninstrumen penelusuran bakat dan minat peserta didik, (5)penerimaan peserta didik, (6) alokasi waktu penetapan minatdan pilihan yang disediakan, serta (7) relevansi materipeminatan dan ketersediaan fasilitas pendukung yang ada disekolah.

Evaluasi pelaksaan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKpramuka dilaksanakan dengan teknik angket yang diisi olehpeserta pada akhir kegiatan PPDB atau setelah kegiatan PPDB.

c. PelaporanLaporan mempunyai peranan yang penting pada pelaksanaanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK karena dalampelaksanaan kegiatan dimana hubungan antara penanggungjawab dan pelaksanan kegiatan merupakan bagian darikeberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan adanyahubungan antara penanggung jawab dalam hal ini gurubimbingan konseling dan pelaksanan kegiatan baik yang berupahubungan antara kepala sekolah, pengawas sekolah, orang tua,dan peserta didik, yang difasilitasi oleh guru BK, ataupun antarasesama penanggungjawab seperti guru wali kelas, harus terjalinbaik agar pelaksanaan dan pertanggungjawaban program dapatterlaksana secara effektif dan efisien.

Kerja sama diantara penanggung jawab dan pelaksanankegiatan bisa dibina melalui komunikasi baik komunikasi yangberbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebutbisa efektif, perlu diperhatikan syarat-syarat tertentu. Laporanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK Pramukadapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yangterperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.

Laporan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK terdiriatas : latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran dan jumlahpeserta didik, jenis minat dan lintas minat dan programpendalaman, hasil yang dicapai, program pelaksanaan, masalah,dan solusinya.

Hasil laporan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK diserahkankepada kepala sekolah.

51 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

dan (4) performansi/unjuk kerjapembina/pengawas sekolah dankepala sekolah dan guru BK. Kemudian, aspek-aspek yangdievaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan meliputi: (1)kualias pelayanan dalam pemilihan dan penetapan minatberdasarkan data dan informasi awal peserta didik, (2)Ketersediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana sesuaiketentuan dan penetapan minat, (3) penyediaan alat/mediapembelajaran sesuai minat yang dibuka, (4) kelengkapaninstrumen penelusuran bakat dan minat peserta didik, (5)penerimaan peserta didik, (6) alokasi waktu penetapan minatdan pilihan yang disediakan, serta (7) relevansi materipeminatan dan ketersediaan fasilitas pendukung yang ada disekolah.

Evaluasi pelaksaan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKpramuka dilaksanakan dengan teknik angket yang diisi olehpeserta pada akhir kegiatan PPDB atau setelah kegiatan PPDB.

c. PelaporanLaporan mempunyai peranan yang penting pada pelaksanaanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK karena dalampelaksanaan kegiatan dimana hubungan antara penanggungjawab dan pelaksanan kegiatan merupakan bagian darikeberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan adanyahubungan antara penanggung jawab dalam hal ini gurubimbingan konseling dan pelaksanan kegiatan baik yang berupahubungan antara kepala sekolah, pengawas sekolah, orang tua,dan peserta didik, yang difasilitasi oleh guru BK, ataupun antarasesama penanggungjawab seperti guru wali kelas, harus terjalinbaik agar pelaksanaan dan pertanggungjawaban program dapatterlaksana secara effektif dan efisien.

Kerja sama diantara penanggung jawab dan pelaksanankegiatan bisa dibina melalui komunikasi baik komunikasi yangberbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebutbisa efektif, perlu diperhatikan syarat-syarat tertentu. Laporanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK Pramukadapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yangterperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.

Laporan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK terdiriatas : latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran dan jumlahpeserta didik, jenis minat dan lintas minat dan programpendalaman, hasil yang dicapai, program pelaksanaan, masalah,dan solusinya.

Hasil laporan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK diserahkankepada kepala sekolah.

51 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

dan (4) performansi/unjuk kerjapembina/pengawas sekolah dankepala sekolah dan guru BK. Kemudian, aspek-aspek yangdievaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan meliputi: (1)kualias pelayanan dalam pemilihan dan penetapan minatberdasarkan data dan informasi awal peserta didik, (2)Ketersediaan tenaga pendidik, sarana dan prasarana sesuaiketentuan dan penetapan minat, (3) penyediaan alat/mediapembelajaran sesuai minat yang dibuka, (4) kelengkapaninstrumen penelusuran bakat dan minat peserta didik, (5)penerimaan peserta didik, (6) alokasi waktu penetapan minatdan pilihan yang disediakan, serta (7) relevansi materipeminatan dan ketersediaan fasilitas pendukung yang ada disekolah.

Evaluasi pelaksaan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKpramuka dilaksanakan dengan teknik angket yang diisi olehpeserta pada akhir kegiatan PPDB atau setelah kegiatan PPDB.

c. PelaporanLaporan mempunyai peranan yang penting pada pelaksanaanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK karena dalampelaksanaan kegiatan dimana hubungan antara penanggungjawab dan pelaksanan kegiatan merupakan bagian darikeberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan adanyahubungan antara penanggung jawab dalam hal ini gurubimbingan konseling dan pelaksanan kegiatan baik yang berupahubungan antara kepala sekolah, pengawas sekolah, orang tua,dan peserta didik, yang difasilitasi oleh guru BK, ataupun antarasesama penanggungjawab seperti guru wali kelas, harus terjalinbaik agar pelaksanaan dan pertanggungjawaban program dapatterlaksana secara effektif dan efisien.

Kerja sama diantara penanggung jawab dan pelaksanankegiatan bisa dibina melalui komunikasi baik komunikasi yangberbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebutbisa efektif, perlu diperhatikan syarat-syarat tertentu. Laporanprogram kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK Pramukadapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yangterperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.

Laporan kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK terdiriatas : latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran dan jumlahpeserta didik, jenis minat dan lintas minat dan programpendalaman, hasil yang dicapai, program pelaksanaan, masalah,dan solusinya.

Hasil laporan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK diserahkankepada kepala sekolah.

Page 65: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 52

2. Tindak lanjut hasil evaluasi program

Tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi hasillaporan kegiatan antara lain kelengkapan program dan keakuratanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang terdiri atas:

a. Program Peminatan Akademikb. Program Lintas Kelompok Peminatanc. Program Pendalaman Minatd. Pelaksanaan proses kegiatan.e. Penilaian hasil kegiatan.f. Pemantauan proses kegiatan.

Dengan demikian, dalam tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanPeminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapat disimpulkan sebagai berikut.

1) Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut evaluasi programkegiatan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK utamanya adalahkegiatan pelaksanaan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2) Hasil analisis, catatan pengawas sekolah, dapat dimanfaatkanuntuk perkembangan program dalam meningkatkanprofesionalisme pengelola program peminatan dalam hal inikepala sekolah yang didampingi oleh guru bimbingan konseling.

3) Kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.4) Umpan balik akan memberi pertolongan bagi kepala sekolah

dalam melaksanakan tindak lanjut evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

5) Hasil umpan balik dapat digunakan untuk pengembangan danpenyempuraan program peminatan.

Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK sebagai berikut.

1) Mengkaji dan menganalisis rangkuman hasil penilaian.

2) Apabila ternyata tujuan monitoring dan evaluasi programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK belum mencapaihasil maksimal, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulangterhadap program peminatan yang melibatkan guru BK maupunguru mata pelajaran sesuai kompetensi minatnya.

3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai makamulailah merancang kembali program kegiatan untukmemperbaiki program pada masa berikutnya.

4) Membuat rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasiberikutnya.

5) Mengimplementasikan rencana tindak lanjut tersebut pada masaberikutnya.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 52

2. Tindak lanjut hasil evaluasi program

Tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi hasillaporan kegiatan antara lain kelengkapan program dan keakuratanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang terdiri atas:

a. Program Peminatan Akademikb. Program Lintas Kelompok Peminatanc. Program Pendalaman Minatd. Pelaksanaan proses kegiatan.e. Penilaian hasil kegiatan.f. Pemantauan proses kegiatan.

Dengan demikian, dalam tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanPeminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapat disimpulkan sebagai berikut.

1) Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut evaluasi programkegiatan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK utamanya adalahkegiatan pelaksanaan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2) Hasil analisis, catatan pengawas sekolah, dapat dimanfaatkanuntuk perkembangan program dalam meningkatkanprofesionalisme pengelola program peminatan dalam hal inikepala sekolah yang didampingi oleh guru bimbingan konseling.

3) Kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.4) Umpan balik akan memberi pertolongan bagi kepala sekolah

dalam melaksanakan tindak lanjut evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

5) Hasil umpan balik dapat digunakan untuk pengembangan danpenyempuraan program peminatan.

Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK sebagai berikut.

1) Mengkaji dan menganalisis rangkuman hasil penilaian.

2) Apabila ternyata tujuan monitoring dan evaluasi programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK belum mencapaihasil maksimal, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulangterhadap program peminatan yang melibatkan guru BK maupunguru mata pelajaran sesuai kompetensi minatnya.

3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai makamulailah merancang kembali program kegiatan untukmemperbaiki program pada masa berikutnya.

4) Membuat rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasiberikutnya.

5) Mengimplementasikan rencana tindak lanjut tersebut pada masaberikutnya.

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 52

2. Tindak lanjut hasil evaluasi program

Tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatan peminatan SMA/MAdan SMK/MAK dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi hasillaporan kegiatan antara lain kelengkapan program dan keakuratanprogram peminatan SMA/MA dan SMK/MAK yang terdiri atas:

a. Program Peminatan Akademikb. Program Lintas Kelompok Peminatanc. Program Pendalaman Minatd. Pelaksanaan proses kegiatan.e. Penilaian hasil kegiatan.f. Pemantauan proses kegiatan.

Dengan demikian, dalam tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanPeminatan SMA/MA dan SMK/MAK dapat disimpulkan sebagai berikut.

1) Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut evaluasi programkegiatan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK utamanya adalahkegiatan pelaksanaan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

2) Hasil analisis, catatan pengawas sekolah, dapat dimanfaatkanuntuk perkembangan program dalam meningkatkanprofesionalisme pengelola program peminatan dalam hal inikepala sekolah yang didampingi oleh guru bimbingan konseling.

3) Kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.4) Umpan balik akan memberi pertolongan bagi kepala sekolah

dalam melaksanakan tindak lanjut evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK.

5) Hasil umpan balik dapat digunakan untuk pengembangan danpenyempuraan program peminatan.

Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi program kegiatanpeminatan SMA/MA dan SMK/MAK sebagai berikut.

1) Mengkaji dan menganalisis rangkuman hasil penilaian.

2) Apabila ternyata tujuan monitoring dan evaluasi programkegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAK belum mencapaihasil maksimal, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulangterhadap program peminatan yang melibatkan guru BK maupunguru mata pelajaran sesuai kompetensi minatnya.

3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai makamulailah merancang kembali program kegiatan untukmemperbaiki program pada masa berikutnya.

4) Membuat rencana tindak lanjut monitoring dan evaluasiberikutnya.

5) Mengimplementasikan rencana tindak lanjut tersebut pada masaberikutnya.

Page 66: Peminatan Ks Sma-smk

53 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

A. Aktifitas Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang pengalaman melaksanakan kegiatanPeminatan baik SMA/MA maupun SMK/MAK.

2. Mengkaji materi pelatihan dan deskripsi singkat laporan hasil evaluasiprogram

3. Curah pendapat tentang rencana tindak lanjut programpeningkatan/pengembangan Peminatan dan pendalaman untukSMA/MA dan SMK/MAK.

B. Rangkuman

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan selalu diawali denganperencanaan, pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatanpemantauan, pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutantindakan sebagai satu kesatuan utuh dari sistem manajemen.

Pemantauan terhadap pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untuk dapat mengawal danmemastikan apakah kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKtelah berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan danditetapkan. Apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai denganprogram yang telah direncanakan dan ditetapkan, atau ada masalahdan kendala yang dihadapi maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya agar pelaksanaan kegiatan program kegiatanpeminatan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

53 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

A. Aktifitas Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang pengalaman melaksanakan kegiatanPeminatan baik SMA/MA maupun SMK/MAK.

2. Mengkaji materi pelatihan dan deskripsi singkat laporan hasil evaluasiprogram

3. Curah pendapat tentang rencana tindak lanjut programpeningkatan/pengembangan Peminatan dan pendalaman untukSMA/MA dan SMK/MAK.

B. Rangkuman

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan selalu diawali denganperencanaan, pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatanpemantauan, pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutantindakan sebagai satu kesatuan utuh dari sistem manajemen.

Pemantauan terhadap pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untuk dapat mengawal danmemastikan apakah kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKtelah berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan danditetapkan. Apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai denganprogram yang telah direncanakan dan ditetapkan, atau ada masalahdan kendala yang dihadapi maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya agar pelaksanaan kegiatan program kegiatanpeminatan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

53 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

A. Aktifitas Pembelajaran

1. Curah pendapat tentang pengalaman melaksanakan kegiatanPeminatan baik SMA/MA maupun SMK/MAK.

2. Mengkaji materi pelatihan dan deskripsi singkat laporan hasil evaluasiprogram

3. Curah pendapat tentang rencana tindak lanjut programpeningkatan/pengembangan Peminatan dan pendalaman untukSMA/MA dan SMK/MAK.

B. Rangkuman

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan selalu diawali denganperencanaan, pelaksanaan dan diakhiri dengan kegiatanpemantauan, pengevaluasian dan pelaporan serta penindaklanjutantindakan sebagai satu kesatuan utuh dari sistem manajemen.

Pemantauan terhadap pelaksanaan program kegiatan peminatanSMA/MA dan SMK/MAK bertujuan untuk dapat mengawal danmemastikan apakah kegiatan peminatan SMA/MA dan SMK/MAKtelah berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan danditetapkan. Apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai denganprogram yang telah direncanakan dan ditetapkan, atau ada masalahdan kendala yang dihadapi maka dapat dicarikan solusi ataupemecahannya agar pelaksanaan kegiatan program kegiatanpeminatan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Page 67: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 54

DAFTAR PUSTAKAABKIN (2013), Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

ABKIN (2013), Panduan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Peminatan

Siswa) ss

Anonim (2011), Pedoman Mutu Unit kerja Kesiswaan tentang PenerimaanPeserta Didik Baru SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta.

Anonim (2012), Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru dan Penjurusan SMANegeri 2 Kota Yogyakarta.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (2012), Petunjuk Teknis PelaksanaanPenerimaan Peserta Didik Baru.

Depdiknas RI (2008), Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor 251/C/KEP/MN/2008), Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Ditjen PMPTK (2007), Rambu-rambu Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan

Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor : 251/C/KEP/MN/2008) tentang Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Gysbers, N.C., Henderson P. (2012), Developing & Managing Your School

Guidance & Counseling Program, American Counseling Association.

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2013), Masukan

Pemikiran Tentang Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum

2013.

Puskurbuk, Balitbangdiknas (2010), Model Pengembangan Diri

PPPPTK Penjas dan BK, Depdiknas (2010), Pengelolaan Pelayanan Bimbingan

dan Konseling di Sekolah.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 54

DAFTAR PUSTAKAABKIN (2013), Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

ABKIN (2013), Panduan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Peminatan

Siswa) ss

Anonim (2011), Pedoman Mutu Unit kerja Kesiswaan tentang PenerimaanPeserta Didik Baru SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta.

Anonim (2012), Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru dan Penjurusan SMANegeri 2 Kota Yogyakarta.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (2012), Petunjuk Teknis PelaksanaanPenerimaan Peserta Didik Baru.

Depdiknas RI (2008), Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor 251/C/KEP/MN/2008), Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Ditjen PMPTK (2007), Rambu-rambu Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan

Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor : 251/C/KEP/MN/2008) tentang Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Gysbers, N.C., Henderson P. (2012), Developing & Managing Your School

Guidance & Counseling Program, American Counseling Association.

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2013), Masukan

Pemikiran Tentang Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum

2013.

Puskurbuk, Balitbangdiknas (2010), Model Pengembangan Diri

PPPPTK Penjas dan BK, Depdiknas (2010), Pengelolaan Pelayanan Bimbingan

dan Konseling di Sekolah.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 54

DAFTAR PUSTAKAABKIN (2013), Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

ABKIN (2013), Panduan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Peminatan

Siswa) ss

Anonim (2011), Pedoman Mutu Unit kerja Kesiswaan tentang PenerimaanPeserta Didik Baru SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta.

Anonim (2012), Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru dan Penjurusan SMANegeri 2 Kota Yogyakarta.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (2012), Petunjuk Teknis PelaksanaanPenerimaan Peserta Didik Baru.

Depdiknas RI (2008), Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor 251/C/KEP/MN/2008), Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Ditjen PMPTK (2007), Rambu-rambu Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan

Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor : 251/C/KEP/MN/2008) tentang Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan.

Gysbers, N.C., Henderson P. (2012), Developing & Managing Your School

Guidance & Counseling Program, American Counseling Association.

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2013), Masukan

Pemikiran Tentang Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum

2013.

Puskurbuk, Balitbangdiknas (2010), Model Pengembangan Diri

PPPPTK Penjas dan BK, Depdiknas (2010), Pengelolaan Pelayanan Bimbingan

dan Konseling di Sekolah.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

Page 68: Peminatan Ks Sma-smk

55 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Lampiran -1

A. REFLEKSI

1. Hal-hal baru apa saja yang telah saudara peroleh setelah mengikutikegiatan belajar ini ?

....................................................................................................

....................................................................................................

2. Apa yang seharusnya saudara lakukan agar Pengelolaan peminatansesuai dengan prinsip-prinsip peminatan dan berdampak positifterhadap peserta didik?

....................................................................................................

....................................................................................................

3. Apa yang seharusnya anda lakukan agar penyusununan pengelolaanpeminatan baik untuk SMA/MA maupun SMK/MAK sesuai dengankriteria dan kondisi sekolah yang ada?....................................................................................................

....................................................................................................

4. Apa yang seharusnya anda lakukan agar peserta didik tidak kelirumenetukan minat pilihannya, dan sesuai dengan kondisi sekolah

....................................................................................................

....................................................................................................

55 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Lampiran -1

A. REFLEKSI

1. Hal-hal baru apa saja yang telah saudara peroleh setelah mengikutikegiatan belajar ini ?

....................................................................................................

....................................................................................................

2. Apa yang seharusnya saudara lakukan agar Pengelolaan peminatansesuai dengan prinsip-prinsip peminatan dan berdampak positifterhadap peserta didik?

....................................................................................................

....................................................................................................

3. Apa yang seharusnya anda lakukan agar penyusununan pengelolaanpeminatan baik untuk SMA/MA maupun SMK/MAK sesuai dengankriteria dan kondisi sekolah yang ada?....................................................................................................

....................................................................................................

4. Apa yang seharusnya anda lakukan agar peserta didik tidak kelirumenetukan minat pilihannya, dan sesuai dengan kondisi sekolah

....................................................................................................

....................................................................................................

55 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Lampiran -1

A. REFLEKSI

1. Hal-hal baru apa saja yang telah saudara peroleh setelah mengikutikegiatan belajar ini ?

....................................................................................................

....................................................................................................

2. Apa yang seharusnya saudara lakukan agar Pengelolaan peminatansesuai dengan prinsip-prinsip peminatan dan berdampak positifterhadap peserta didik?

....................................................................................................

....................................................................................................

3. Apa yang seharusnya anda lakukan agar penyusununan pengelolaanpeminatan baik untuk SMA/MA maupun SMK/MAK sesuai dengankriteria dan kondisi sekolah yang ada?....................................................................................................

....................................................................................................

4. Apa yang seharusnya anda lakukan agar peserta didik tidak kelirumenetukan minat pilihannya, dan sesuai dengan kondisi sekolah

....................................................................................................

....................................................................................................

Page 69: Peminatan Ks Sma-smk

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 56

Lampiran -2

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 di SMA Negeri 2SemarangBerdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82 orang,guru mapel matematika dan sains rata-rata 6 orang guru, dan guru mapel IlmuSosial rata-rata 3 orang guru, maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMANegeri 2 Semarang hanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelasIPS. Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10 IPA dan4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internal sekolah maka kelas Xtahun pelajran 2013/2014 ini direncanakan menyediakan peminatan 10 kelasprogram Matematika dan Sains (IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalah KemampuanSekolah Melayani Peminatan kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekali kepadamasyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMA Negeri 2Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calon siswa yangmendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratus sembilan puluh delapan )calon peserta didik dengan pilihan pertama sebanyak 575 ( Lima ratus tujuhpuluh lima ) dari kuota 448 orang siswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;

luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.

Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; dan

luar rayon = 34,90.

Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 56

Lampiran -2

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 di SMA Negeri 2SemarangBerdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82 orang,guru mapel matematika dan sains rata-rata 6 orang guru, dan guru mapel IlmuSosial rata-rata 3 orang guru, maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMANegeri 2 Semarang hanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelasIPS. Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10 IPA dan4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internal sekolah maka kelas Xtahun pelajran 2013/2014 ini direncanakan menyediakan peminatan 10 kelasprogram Matematika dan Sains (IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalah KemampuanSekolah Melayani Peminatan kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekali kepadamasyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMA Negeri 2Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calon siswa yangmendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratus sembilan puluh delapan )calon peserta didik dengan pilihan pertama sebanyak 575 ( Lima ratus tujuhpuluh lima ) dari kuota 448 orang siswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;

luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.

Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; dan

luar rayon = 34,90.

Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK 56

Lampiran -2

Informasi Sistem Peminatan kelas X Tahun 2013/2014 di SMA Negeri 2SemarangBerdasarkan analisa kondisi SMA 2 Semarang dengan jumlah guru 82 orang,guru mapel matematika dan sains rata-rata 6 orang guru, dan guru mapel IlmuSosial rata-rata 3 orang guru, maka pada tahun pelajaran 2013/2014 ini SMANegeri 2 Semarang hanya mampu mengampu kelas 32 kelas IPA dan 10-12 kelasIPS. Komposisi rombongan belajar yang sudah ada adalah kelas XII (10 IPA dan4 IPS); XI (11 IPA dan 3 IPS). Mengingat kondisi internal sekolah maka kelas Xtahun pelajran 2013/2014 ini direncanakan menyediakan peminatan 10 kelasprogram Matematika dan Sains (IPA), dan 4 kelas program Ilmu Sosial.

Yang perlu dipahami bersama oleh orang tua siswa adalah KemampuanSekolah Melayani Peminatan kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kami keluarga besar SMA Negeri 2 Semarang berterima kasih sekali kepadamasyarakat yang memberikan kepercayaan lebih kepasa SMA Negeri 2Semarang. Hal ini tampak pada minat masyarakat dan calon siswa yangmendaftar ke sekolah ini mencapai 798 ( Tujuh ratus sembilan puluh delapan )calon peserta didik dengan pilihan pertama sebanyak 575 ( Lima ratus tujuhpuluh lima ) dari kuota 448 orang siswa.

Nilai minimum calon peserta didik umum dalam rayon = 33,15;

luar rayon = 33,20; dan luar kota = 35,75.

Nilai minimum calon peserta didik miskin dalam rayon = 31,00; dan

luar rayon = 34,90.

Sebagaimana tabel hasil PPD berikut ini

Page 70: Peminatan Ks Sma-smk

57 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SEKOLAH

DAYATAMPUNG

PPD DITERIMA DALAM RAYON LUAR RAYON LUAR KOTA MISKIN

SMANEGERI

02

448 448 332

( 74.11 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

31.00 33.15 41.20

94

( 20.98 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

34.90 33.20 38.50

22

( 4.91 % )

MIN MAX

35.75 38.40

15

( 3.35 % )

MIN MAX

31.00 36.25

57 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SEKOLAH

DAYATAMPUNG

PPD DITERIMA DALAM RAYON LUAR RAYON LUAR KOTA MISKIN

SMANEGERI

02

448 448 332

( 74.11 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

31.00 33.15 41.20

94

( 20.98 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

34.90 33.20 38.50

22

( 4.91 % )

MIN MAX

35.75 38.40

15

( 3.35 % )

MIN MAX

31.00 36.25

57 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

SEKOLAH

DAYATAMPUNG

PPD DITERIMA DALAM RAYON LUAR RAYON LUAR KOTA MISKIN

SMANEGERI

02

448 448 332

( 74.11 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

31.00 33.15 41.20

94

( 20.98 % )

MINMISK

MINUMUM MAX

34.90 33.20 38.50

22

( 4.91 % )

MIN MAX

35.75 38.40

15

( 3.35 % )

MIN MAX

31.00 36.25

Page 71: Peminatan Ks Sma-smk

58 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Hal ini menunjukkan bahwa calon peserta didik SMA 2 Semarang memiliki rata-rata nilai yang baik.

Dari 448 peserta didik yang diterima yang berminat ke program Ilmu sosialhanya sekitar 8 siswa. Olehkarena itu para calon siswa dirangking berdasarkanpeminatan dan ketentuan peminatan yang menjadi acuan peminatan padakurikulum 2013. (Mengacu pada hasil analisis kondisi sekolah yang telah disusunsebelumnya, dengan komposisi 10 kelas program Matematika dan sains, dan 4kelas program ilmu sosial)Berdasarkan hal itu maka peminatan untuk kelas X tahun pelajaran 2013/2014mengacu pada petunjuk teknik peminatan yang terdapat pada Permendikbudnomor 69 Tahun 2013, sebagai berikut :

1. Penyusunan rombongan belajar pada program Matematika dan Sainsmaupun Ilmu Sosial dilihat akumulasi nilai siswa yang diperingkat.

2. Nilai akumulasi terdiri dari Nilai Tes Potensi Akademik (TPA), nilai rata-rata Raport SMP (semester 1-6), nilai UN, dan nilai prestasi yang terkaitdengan program Matematika dan Sains.

3. Peringkat yang dipergunakan untuk menyusun peringkat berdasarkanakumulasi nilai siswa pada mata pelajaran IPA, Matematika dan prestasiyang terkait.

4. Peringkat nilai peminatan berasal dari nilai IPA tes potensi akademik, nilaiIPA Raport SMP (semester 1 - 6), nilai IPA Ujian Nasional, dan nilaiprestasi yang terkait dengan Matematika maupun Sains yangdiperhitungkan nilainya dalam PPDB 2013.

5. Hasil pemeringkatan kemudian ditentukan passsing grade untuk pesertadidik yang masuk ke peminatan program Matematika dan Sains (IPA) dansisanya masuk ke program Ilmu Sosial (IPS).

6. Bagi siswa yang memiliki peringkat masuk ke program Matematika danSains, apabila angket yang ditandatangai orang tua menentukan minat keprogram Ilmu Sosial, maka sekolah tetap mengelompokkan yangbersangkutan pada peminatan program IPS.

7. Selama pengumuman peminatan, siswa dan atau orang tua siswa dapatberkonsultasi kepada Bapak

8. /Ibu Guru Pembimbing, Wakasek urusan Kesiswaan, Wakasek urusankurikulum, dan dapat pula langsung kepada kepala sekolah.

Demikian prosedur dan aturan peminatan yang dipergunakan di SMA Negeri 2Semarang (Mengacu pada Permendikbud nomor 69 Tahun 2013). Semogainformasi yang sedikit ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman yangcukup kepada masyarakat tentang PEMINATAN kelas X di SMA Negeri 2Semarang.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

58 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Hal ini menunjukkan bahwa calon peserta didik SMA 2 Semarang memiliki rata-rata nilai yang baik.

Dari 448 peserta didik yang diterima yang berminat ke program Ilmu sosialhanya sekitar 8 siswa. Olehkarena itu para calon siswa dirangking berdasarkanpeminatan dan ketentuan peminatan yang menjadi acuan peminatan padakurikulum 2013. (Mengacu pada hasil analisis kondisi sekolah yang telah disusunsebelumnya, dengan komposisi 10 kelas program Matematika dan sains, dan 4kelas program ilmu sosial)Berdasarkan hal itu maka peminatan untuk kelas X tahun pelajaran 2013/2014mengacu pada petunjuk teknik peminatan yang terdapat pada Permendikbudnomor 69 Tahun 2013, sebagai berikut :

1. Penyusunan rombongan belajar pada program Matematika dan Sainsmaupun Ilmu Sosial dilihat akumulasi nilai siswa yang diperingkat.

2. Nilai akumulasi terdiri dari Nilai Tes Potensi Akademik (TPA), nilai rata-rata Raport SMP (semester 1-6), nilai UN, dan nilai prestasi yang terkaitdengan program Matematika dan Sains.

3. Peringkat yang dipergunakan untuk menyusun peringkat berdasarkanakumulasi nilai siswa pada mata pelajaran IPA, Matematika dan prestasiyang terkait.

4. Peringkat nilai peminatan berasal dari nilai IPA tes potensi akademik, nilaiIPA Raport SMP (semester 1 - 6), nilai IPA Ujian Nasional, dan nilaiprestasi yang terkait dengan Matematika maupun Sains yangdiperhitungkan nilainya dalam PPDB 2013.

5. Hasil pemeringkatan kemudian ditentukan passsing grade untuk pesertadidik yang masuk ke peminatan program Matematika dan Sains (IPA) dansisanya masuk ke program Ilmu Sosial (IPS).

6. Bagi siswa yang memiliki peringkat masuk ke program Matematika danSains, apabila angket yang ditandatangai orang tua menentukan minat keprogram Ilmu Sosial, maka sekolah tetap mengelompokkan yangbersangkutan pada peminatan program IPS.

7. Selama pengumuman peminatan, siswa dan atau orang tua siswa dapatberkonsultasi kepada Bapak

8. /Ibu Guru Pembimbing, Wakasek urusan Kesiswaan, Wakasek urusankurikulum, dan dapat pula langsung kepada kepala sekolah.

Demikian prosedur dan aturan peminatan yang dipergunakan di SMA Negeri 2Semarang (Mengacu pada Permendikbud nomor 69 Tahun 2013). Semogainformasi yang sedikit ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman yangcukup kepada masyarakat tentang PEMINATAN kelas X di SMA Negeri 2Semarang.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

58 Pengelolaan Peminatan SMA/MA dan SMK/MAK

Hal ini menunjukkan bahwa calon peserta didik SMA 2 Semarang memiliki rata-rata nilai yang baik.

Dari 448 peserta didik yang diterima yang berminat ke program Ilmu sosialhanya sekitar 8 siswa. Olehkarena itu para calon siswa dirangking berdasarkanpeminatan dan ketentuan peminatan yang menjadi acuan peminatan padakurikulum 2013. (Mengacu pada hasil analisis kondisi sekolah yang telah disusunsebelumnya, dengan komposisi 10 kelas program Matematika dan sains, dan 4kelas program ilmu sosial)Berdasarkan hal itu maka peminatan untuk kelas X tahun pelajaran 2013/2014mengacu pada petunjuk teknik peminatan yang terdapat pada Permendikbudnomor 69 Tahun 2013, sebagai berikut :

1. Penyusunan rombongan belajar pada program Matematika dan Sainsmaupun Ilmu Sosial dilihat akumulasi nilai siswa yang diperingkat.

2. Nilai akumulasi terdiri dari Nilai Tes Potensi Akademik (TPA), nilai rata-rata Raport SMP (semester 1-6), nilai UN, dan nilai prestasi yang terkaitdengan program Matematika dan Sains.

3. Peringkat yang dipergunakan untuk menyusun peringkat berdasarkanakumulasi nilai siswa pada mata pelajaran IPA, Matematika dan prestasiyang terkait.

4. Peringkat nilai peminatan berasal dari nilai IPA tes potensi akademik, nilaiIPA Raport SMP (semester 1 - 6), nilai IPA Ujian Nasional, dan nilaiprestasi yang terkait dengan Matematika maupun Sains yangdiperhitungkan nilainya dalam PPDB 2013.

5. Hasil pemeringkatan kemudian ditentukan passsing grade untuk pesertadidik yang masuk ke peminatan program Matematika dan Sains (IPA) dansisanya masuk ke program Ilmu Sosial (IPS).

6. Bagi siswa yang memiliki peringkat masuk ke program Matematika danSains, apabila angket yang ditandatangai orang tua menentukan minat keprogram Ilmu Sosial, maka sekolah tetap mengelompokkan yangbersangkutan pada peminatan program IPS.

7. Selama pengumuman peminatan, siswa dan atau orang tua siswa dapatberkonsultasi kepada Bapak

8. /Ibu Guru Pembimbing, Wakasek urusan Kesiswaan, Wakasek urusankurikulum, dan dapat pula langsung kepada kepala sekolah.

Demikian prosedur dan aturan peminatan yang dipergunakan di SMA Negeri 2Semarang (Mengacu pada Permendikbud nomor 69 Tahun 2013). Semogainformasi yang sedikit ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman yangcukup kepada masyarakat tentang PEMINATAN kelas X di SMA Negeri 2Semarang.

http://ansori-sma2.blogspot.com/2013/08/informasi-sistem-peminatan-kelas-

x.html

Page 72: Peminatan Ks Sma-smk

HAI R NDU AW Y AT NU IT

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014