pemerintah revolusioner republik indonesia

10
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia di Nagari Manggopoh Naskah asli oleh : Deka Maita Sa Diedit oleh : DR. Mestika Zed, Ab raham Ilyas  A. Pendahuluan Puji syukur pada Illahi Rabbi Salawat dan salam kepada Nabi Ini kisah masa PRRI Ketika perang melanda nagari Suka duka takdir Allah Tuhan semesta yang disembah Mohon izin kami berkisah Nagari Manggopoh dalam sejarah  Ampun dimohon pada Illahi Maaf diminta kepada yang ahli  Jika khilaf dalam hal ini  Jangan marah kepada kami Sudah umum di atas dunia Bodoh dan kurang pada manusia  Apalagi penulis masih belia Diminta diskusi selalu sedia Bukan hendak mencari tuah  Atau tujuan mencari masalah Hanya menulis pelurusan sejarah Supaya nan benar tetap di tengah Saya menulis dasarnya cerita Sumbernya bukan dokumen negara Hasil catatan waktu wawancara Orang sekampung sanak saudara Hasil wawancara sanak sekampung Kisah nenek serta andung Mengalami peristiwa secara langsung Saat bergolak mereka bergabung Dari kejadiaan di nagari Manggopoh Hikmah diambil dijadikan contoh Pengorbanan rakyat maupun tokoh Orang pandai ataupun bodoh

Upload: muhammad-yamin

Post on 07-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 1/10

Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

di Nagari Manggopoh

Naskah asli oleh : Deka Maita Sa

Diedit oleh : DR. Mestika Zed, Abraham Ilyas

 A. Pendahuluan

Puji syukur pada Illahi Rabbi

Salawat dan salam kepada Nabi

Ini kisah masa PRRI

Ketika perang melanda nagari

Suka duka takdir Allah

Tuhan semesta yang disembah

Mohon izin kami berkisah

Nagari Manggopoh dalam sejarah

 Ampun dimohon pada Illahi

Maaf diminta kepada yang ahli

 Jika khilaf dalam hal ini

 Jangan marah kepada kami

Sudah umum di atas dunia

Bodoh dan kurang pada manusia

 Apalagi penulis masih beliaDiminta diskusi selalu sedia

Bukan hendak mencari tuah

 Atau tujuan mencari masalah

Hanya menulis pelurusan sejarah

Supaya nan benar tetap di tengah

Saya menulis dasarnya cerita

Sumbernya bukan dokumen negara

Hasil catatan waktu wawancara

Orang sekampung sanak saudara

Hasil wawancara sanak sekampung

Kisah nenek serta andung

Mengalami peristiwa secara langsung

Saat bergolak mereka bergabung

Dari kejadiaan di nagari Manggopoh

Hikmah diambil dijadikan contoh

Pengorbanan rakyat maupun tokoh

Orang pandai ataupun bodoh

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 2/10

 

Orang Manggopoh gagah berani

Seperti pahlawan Mandeh Siti

Kompeni dipancung sampai mati

Karena merusak adat nagari

Manggopoh nagari yang suburBanyak menghasilkan sayur mayur

Beserta daging dengan telur

Sedikit yang miskin, banyak yang makmur

Ibarat surga muncul di dunia

Batang Antokan sungai utama

Bermacam ikan seperti Nila

Berkembang biak sesukanya

Sekarang terjadi banyak perubahan

 Akibat samping dari pembangunan

 Apa yang terjadi di batang Antokan

Tiada lagi menghasilkan ikan

Terjadi perubahan muka air

Dari hulu sampai ke hilir

Kini di sungai terlihat pasir

Ketika hujan terjadi banjir

Untuk diingat anak kemenakan

Nagari Manggopoh, nagari Pahlawan

Pantang dijajah, susah ditaklukkan

Musuh yang datang telah merasakan

Peristiwa terjadi 19-08

Dengan Belanda Manggopoh berhadapan

Perang belasting orang katakan

Mandeh Siti jadi pimpinan

B. Musyawarah anak nagari di Padang Kiau

Suasana perang di tahun pertama

 APRI hanya menduduki kota

PRRI menyiapkan perang yang lama

 Anak nagari diajak serta

Ketika situasi bertambah kacau

Ninik mamak menjadi risauSemua kemenakan lalu dihimbau

Untuk bermusyawarah di Padang Kiau

Guna membantu para pejuang

 Anak nagari wajib menyumbang

Rapat memutuskan iuran perang

Penduduk menerima berhati senang

Ikut serta dengan keyakinan

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 3/10

Tua muda tidak ketinggalan

Semua orang ikut berkorban

Nyawa di badan jadi taruhan

Musyawarah di Kiau patut dicatat

Semua penduduk bersatu niat

Kepada Pusat tak perlu taatKarena Soekarno telah berkhianat

Ninik mamak dan cerdik pandai

 Alim ulama beserta labai

Termasuk bunda dan amai amai

Berjanji setia tak akan bercerai

Hasil musyawarah yang disepakati

 Apapun masalah yang akan terjadi

Tak akan bercerai membela nagari

Di bawah pimpinan pejuang PRRI

Tidak peduli laki perempuanSemua penduduk ingin berkorban

Karena terpanggil oleh keyakinan

Rasa senagari dalam persatuan

Patut dicatat dalam sejarah

Ibu muda bernama Sawiyah

Ikut bertempur tanpa diupah

Menyandang bedil terlihat gagah

Mekipun penduduk desa terpencil

Sawiyah berperang menggunakan bedil

Meninggalkan bayi yang masih kecil

Karena nagari telah memanggil

Keputusan lain yang disepakati

Kehidupan masyarakat tak boleh berhenti

Walau pertempuran selalu terjadi

Begitulah kebiasaan adat nagari

Karena perang berlangsung terus

Setiap kegiatan perlu diurus

Penduduk menyumbang nasi bungkus

Pegawai mendirikan bermacam kursus

Walau tak semua ikut bertempurPara remaja tak boleh menganggur

Bidang pendidikan lalu diatur

Di Sekolah Penampungan mereka dilebur

Kalau nagari diduki tentara

Tujuan mengungsi untuk bersama

Bukit Antokan di Manggopoh Utara

Tempat ijok di hutan rimba

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 4/10

C Perang terjadi di nagari Manggopoh

Ketika APRI menduduki kota

Guru dan pegawai pindah ke desa

 Anak isteri ikut dibawa

Nagari bertambah jumlah penduduknya

Karena tak sama pendirian ideologi

Pegawai dan guru pergi mengungsi

Meninggalkan kota yang telah sepi

Tandanya setia pada PRRI

Dari Pariaman dan nagari Tiku

Pengungsi datang satu persatu

Tidak dianggap sebagai tamu

Kemenakan dibimbing, anak dipangku

Pengungsi dijadikan anak kemenakan

Sedang susah mendapat kesulitan

Perlu dibantu diberi perhatianDipinjamkan rumah dibantu makan

Penduduk membantu dengan ikhlas

Walau hanya ubi talas

Bagi pengungsi sangat berbekas

Percaya Allah pasti membalas

Karena perjuangan tegakkan yang adil

Menggunakan perlengkapan senjata bedil

 Anak nagari ikut terpanggil

Tua muda, besar dan kecil

Dari dahulu sampai sekarang

 Alasan rakyat terlibat perang

Mengikuti pesan nenek moyang

µTuah sekata, celaka bersilangµ

Mulanya perang ketika terjadi

Tahun 58 Manggopoh didatangi

Tujuan musuh mengacaukan PRRI

Nagari tidak perlu diduduki

 Awal Manggopoh mencium mesiu

 APRI datang dari Tiku

PRRI menghadang di Balai SatuTembak menembak berlangsung seru

Mortir ditembakkan dari jauh

Tiada jelas tempatnya jatuh

Penduduk ketakutan keluar peluh

Penyakit jantung menjadi kambuh

Ibarat memilih acak acakan

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 5/10

Hadiah tak langsung dijatuhkan

Bom mortir yang ditembakkan

Lokasi jatuh tak bisa ditentukan

Walau sasaran sering meleset

Desingan mortir mirip roket

Karena terkejut sangat kaget Ada yang pingsan, banyak yang mencret

Saat subuh masih berkabut

Kedatangan APRI lalu disambut

Dengan tembakan sahut bersahut

Suasana kacau timbul kalut

Berkali kali APRI datang

Dalam perjalanan sering dihadang

Terdengar letusan berulang ulang

Begitu suasana ketika perang

Suatu ketika saat operasi APRI datang berjalan kaki

Tiada tembakan yang mengiringi

Nagari lengang terlihat sepi

 Amaik Ali penduduk biasa

Bukan sukarelawan ikut gerilya

Menjadi korban perang saudara

Dibunuh tentara yang dari Jawa

Ketika asyik mencari rumput

Saat dipanggil tidak menyahut

Tantara marah sambil bercarut

 Amat dibunuh tanpa diusut

Walau tidak punya masalah

 Amat ditembak bersimbah darah

Tubuh terkapar di pematang sawah

Sebelum diusung menuju rumah

Karena tiada disiplin tentara

Pada pasukan kelompok gerilya

Terjadi tuduhan dasarnya curiga

Seperti dialami Amin Duya

 Amin Duya komandan kompiPergi ke Padang urusan pribadi

Prajurit ditinggal tanpa koordinasi

Ketika pulang ditembak mati

 Amin Duya dianggap bersalah

Dikira berunding hendak menyerah

 Amin dibunuh tidak bisa dicegah

Karena prajurit sangat marah

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 6/10

Menjadi serdadu harus disiplin

Patuh dan taat kepada pemimpin

Semua perintah dikerjakan yakin

Tak boleh menjawab: µtidak mungkinµ

D. Letnan Yusuf memimpin pertahanan di Manggopoh

Letnan Yusuf prajurit sejati

Di Manggopoh dia mengabdi

Memberi perintah sambil menasehati

Mengatur pasukan tentara PRRI

Kalau Yusuf memberi perintah

 Jangan dijawab, tak boleh dibantah

 Apalagi ditolak dengan marah

Demikian prajurit punya sumpah

Ketika musuh telah datang

Di Aia Dadok mereka dihadang

Dengan peluru bermacam senapangMusuhpun lari tunggang langgang

Karena tak ingin segera dikubur

Musuh berlarian segera mundur

Masuk kolam ada yang tercebur

Badannya kotor berlepotan lumpur

Walau kemenangan hanya sesaat

 Yusuf berjasa membangkitkan semangat

Dia berhasil mengusir Pusat

Karena Yusuf ahli siasat

Bermacam perintah perlu diberikan

Termasuk memutus titian jembatan

 Agar musuh jadi kelabakan

Saat terjadi operasi pertempuran

Kalau prajurit tidak taat

Ibarat berlari jalan di tempat

Bintang jasa tak akan didapat

Mungkin tubuh bisa sekarat

Supaya pertempuran berhasil menang

Disiplin mati kata orang

Prajurit bereaksi ibarat wayangGerakan diatur oleh Ki Dalang

Begitulah adat seorang prajurit

Berpantang menangis, apalagi menjerit

Tiada istilah merasa pahit

Hidup diatur oleh isyarat pluit

E. Manggopoh tidak mudah ditaklukkan tentara Soekarno

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 7/10

Dua tahun setelah dimulai

Tujuan perang belum tercapai

Walau ke Manggopoh telah sampai

Kedua pihak intai mengintai

Ketika APRI pergi menyerbu

Penunjuk jalan sangat perluDulah Palak sedia membantu

Saat menyusuri Batang Tiku

Dulah Palak telah berjasa

Kepada Pusat Pemerintah Jakarta

Dia disebut sebagai mata mata

Dulah berpihak kelompok berbeda

Walau tak disepakati Ninik Mamak

Pilihan berbeda dipilih Palak

Kepada APRI Dulah berpihak

Niat di hati susah ditebak

Balas jasa dari APRI

Setelah Pusat menguasai nagari

Dulah diangkat sebagai Wali

Begitulah manusia menyalurkan ambisi

Karena belajar peta situasi

Musuh mengubah konsep strategi

Nagari perlu segera diduduki

Tahun 60 perubahan terjadi

Sesudah tahun enam puluh

 APRI gunakan kekuatan penuh

Pertahanan PRRI banyak yang jatuh

Kini nagari diduduki musuh

Guna menduduki daerah musuh

 Akhir Mei tahun enam puluh

 APRI bergerak secara penuh

Memakai truk berpuluh puluh

Operasi Katenggang mereka namakan

Berjalan kaki, naik kenderaan

 Jumlahnya banyak mungkin ribuan

Bersenjata berat maupun ringan

Tentara Pusat sangat berpengalaman

Sudah dewasa ada yang jenggotan

 Veteran perang zaman kemerdekaan

Menghadapi TP bukanlah padanan

Sukarelawan PRRI pemuda remaja

Periode asuhan ayah bunda

Senang bergelut sambil bercanda

Kini terpanggil menyelamatkan bangsa

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 8/10

 

Dalam pertempuran di saat perang

Terjadi kelahi tidak seimbang

Hanya bermodal besar karengkang

Melawan APRI yang telah matang

Ibarat cerita berakhir sedihMeskipun senjata sudah canggih

Ketika bertempur belum dilatih

Kurang disiplin, kerap berdalih

F. Korban berjatuhan pada rakyat sipil

Wali Perang Datuk Rangkayo Hitam

Beliau mengingatkan ajaran Islam

Masyarakat jangan menyimpan dendam

Semua sengketa diakhiri salam

Dalam situasi perang saudara

Dendam lama sangat berbahayaBisa terjadi kehilangan nyawa

Masalah kecil besar akibatnya

Saat perang kerap terjadi

Dendam lama dan sakit hati

Termasuk urusan masalah pribadi

 Akibatnya fatal ngeri sekali

Kejadiaan si Akuik mati ditembak

Dia salah mengikuti kehendak

 Janda gerilyawan yang dia ajak

Dijadikan isteri menurut syarak

Walaupun syah menurut aturan

Hukum perang tiada kepastian

 Yang lemah langsung ditelan

 Yang kuat berlantas angan

Kisah cinta membawa getir

Kini menjadi buah bibir

 Jasad si Akuik ditimbun pasir

Di tepi sungai tenang mengalir

Saat menunggu pondok di ladang

Di tempat sepi keadaannya lengangMak Cangkuah ditimpa malang

 Anak beranak dibunuh orang

Walau Cangkuah tidak terlibat

Mendukung PRRI ataupun Pusat

Nasib sial tetap mendekat

Begitulah derita menimpa rakyat

Kejahatan perang perlu didaftar

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 9/10

Dangau Mak Cangkuah juga dibakar

Mencari pelaku sangatlah sukar

Sampai kini tak pernah terbongkar

 Agar gerilyawan segera kembali

Isteri disuruh membujuk suami

Rumah diberi bertanda kaliNama dituliskan jelas sekali

Nama ditulis di dinding rumah

Hurufnya hitam atau merah

Tanda keluarga ada yang bersalah

Menjadi pemberontak melawan pemerintah

Isteri juga wajib melapor

Sekali seminggu datang ke kantor

Ini bukan cerita rumor

Begitulah Soekarno menebar teror

Oleh tentara berwajah seramPertanyaan diberikan macam macam

Di mana suami kini berdiam

 Apakah pernah pulang malam

Di book istilah dari penguasa

Maksudnya isteri dijadikan sandera

Ketika malam nginap di pos jaga

Setelah pagi kembali ke keluarga

Peraturan kejam, aneh sekali

Perbuatan cemo di adat nagari

Perempuan tidur di dalam tangsi

Bayi di rumah ditinggal sepi

Karena suami belum tertangkap

Di Pos tentara isteri menginap

Tidur kedinginan di kamar gelap

Sering menangis disertai ratap

Ini kejahatan luar biasa

Rezim Soekarno punya dosa

 Adat nagari mereka perkosa

Perlu diingat anak bangsa

Datuk Soda meninggalkan pesanUntuk diingat anak kemenakan

Dosa Soekarno bisa dimaafkan

Kesalahan rezim tak boleh dilupakan

G. Penutup kisah

Ketika Manggopoh diduduki APRI

Banyak penduduk pergi mengungsi

Rimba Antokan berhutan Kopi

8/6/2019 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/pemerintah-revolusioner-republik-indonesia 10/10

Tempat ijok paling disukai

Waktu APRI menempatkan serdadu

Pos didirikan di Balai Sabtu

Markas diberi pagar bambu

Penduduk bimbang mulai ragu

Inilah kisah pasca PRRI

Ceritanya penuh dengan ironi

Walau dikeluarkan amnesti abolisi

Tapi Soekarno tidak menepati

Ketika OPR naik bintang

Rakyat ketakutan bukan kepalang

Salah sedikit kena lampang

Kalau membantah tinju melayang

 Asal mulanya pelanggaran Hak Asasi

Saat penguasa lakukan interogasi

Lampang melampang selalu terjadiTerhadap tertuduh ataupun saksi

OPR bertindak over akting

Susah diajak untuk berunding

Karena butahuruf, gembala kambing

Kini diberi peranan penting

Begini kebiasaan raja memerintah

Dilarang bertanya, haram membantah

Kalau menghadap wajib menyembah

Pemimpin dan rakyat perlu dipisah

Ketika pemerintahan tidak cocok

Orang Minang menjadi syok

Tiada kekuasaan yang dipandang elok

Banyak terjadi sogok menyogok

Sumber:

http://manggopohalamsaiyo.blogspot.com/2011/06/pemerintah -revolusioner-

republik.html