pembentukan persamaan linier

15

Upload: phamnguyet

Post on 13-Jan-2017

383 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembentukan Persamaan Linier
Page 2: Pembentukan Persamaan Linier

PengertianFungsi Linier atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu. Sesuai namanya, setiap persamaan linier apabila digambarkan akan menghasilkan sebuah garis lurus.Bentuk umum persamaan linier adalah :

y = a + bx di mana a adalah penggal garisnya pada sumbu vertikal y, sedangkan b adalah koefisien arah atau gradien garis yang bersangkutan.

Page 3: Pembentukan Persamaan Linier

Pembentukan Persamaan Linier

Sebuah persamaan linier dapat dibentuk melalui beberapa macam cara, tergantung pada data yang tersedia. Berikut ini dicontohkan empat macam cara yang dapat ditempuh untuk membentuk sebuah persamaan linier, masing-masing berdasarkan ketersediaan data yang diketahui. Keempat cara yang dimaksud adalah :

Page 4: Pembentukan Persamaan Linier

1. Cara dwi-koordinatDari dua buah titik dapat dibentuk sebuah persamaan linier yang memenuhi kedua titik tersebut. Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing-masing (x1,y1) dan (x2,y2),maka rumus persamaan liniernya adalah :

12

1

12

1

xx x-x

y- yy -y

Page 5: Pembentukan Persamaan Linier

Contoh Soal:Misalkan diketahui titik A(2,3) dan titik B(6,5),

maka persamaan liniernya:

12

1

12

1

xx x-x

y- y

y -y

262 -x

3- 53 -y

42 -x

23 -y

4y -12 = 2x - 4, 4y = 2x+ 8 , y = 2 + 0,5 x

Page 6: Pembentukan Persamaan Linier

2. Cara koordinat-lerengApabila diketahui sebuah titik A dengan koordinat (x1,y1) dan lereng garisnya b, maka persamaan liniernya adalah :

)x-b(x y -y 11

Page 7: Pembentukan Persamaan Linier

Contoh Soal :Andaikan diketahui bahwa titik A(2,3) dan lereng garisnya

adalah 0,5 maka persamaan linier yang memenuhi kedua

persamaan kedua data ini adalah :

)x-b(x y -y 11

2)-0,5(x 3 -y

1-0,5x 3 -y

0,5x 2 y

Page 8: Pembentukan Persamaan Linier

3. Cara penggal-lerengSebuah persamaan linier dapat pula dibentuk apabila diketahui

penggalnya pada salah satu sumbu (a) dan lereng garis (b) yang

memenuhi persamaan tersebut, maka persamaan liniernya

adalah :

bx a y ; a = penggal, b = lereng

Contoh Soal :

Andaikan penggal dan lereng garis y =f (x) masing-masing

adalah 2 dan 0,5, maka persamaan liniernya adalah : x5 2 y

Page 9: Pembentukan Persamaan Linier

4. Cara dwi-penggal Sebuah persamaan linier dapat pula dibentuk apabila

diketahui penggal garis pada masing-masing sumbu, yaitu

penggal pada sumbu vertikal (ketika x = 0) dan penggal

pada sumbu horisontal ( ketika y = 0), maka persamaan

liniernya adalah :

x

ca - a y

Dimana ; a=penggal vertikal, b=penggal horisontal

Page 10: Pembentukan Persamaan Linier

Contoh SoalAndaikan penggal sebuah garis pada sumbu

vertikal dan sumbu horisontal masing-masing 2

dan -4 , maka persamaan liniernya adalah :

x

ca - a y

x

(-4)2 - 2 y

x5,0 2 y

Page 11: Pembentukan Persamaan Linier

Hubungan Dua garis lurus

Page 12: Pembentukan Persamaan Linier

BerimpitDua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu

merupakan kelipatan dari garis yan lain. Dengan demikian ,

garis xb a y 11 1 akan berimpit dengan garis xb a y 22 2 ,

jika ny y 2 1 na a 2 1 nb b 2 1

xb a y 11 1

xb a y 22 2

x

y

0

Page 13: Pembentukan Persamaan Linier

SejajarDua garis lurus akan sejajar apabila lereng/gradien garis

yang satu sama dengan lereng/gradien dari garis yang

lain. Dengan demikian , garis xb a y 11 1 akan sejajar

dengan garis xb a y 22 2 , jika b b 2 1

y

xb a y 11 1

xb a y 22 2

x 0

Page 14: Pembentukan Persamaan Linier

BerpotonganDua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien

garis yang satu tidak sama dengan lereng/gradien dari

garis yang lain. Dengan demikian , garis

xb a y 11 1 akan berpotongan dengan garis

xb a y 22 2 , jika b b 2 1

y xb a y 11 1

xb a y 22 2

x 0

Page 15: Pembentukan Persamaan Linier

Tegak lurusDua garis lurus akan saling tegak lurus apabila

lereng/gradien garis yang satu merupakan kebalikan dari

lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang

berlawanan. Dengan demikian , garis xb a y 11 1 akan

tegak lurus dengan garis xb a y 22 2 , jika

b1 - b

2 1 atau -1 b . b 2 1

xb a y 11 1

xb a y 22 2

x

y

0