pemangkasan pada kakao.docx

8/17/2019 pemangkasan pada kakao.docx

1/12

TEKNIK PEMANGKASAN TANAMAN KAKAO ( Makalah Produksi Tanaman Perkebunan )

OlehErni Maryani1314121060

JURUSAN AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG


2/12

2015


3/12

ISI

1. Pengerti n Pe! ng" # n

Pemangkasan merupakan pekerjaan memo ong ba ang! "abang!

ran ing! a au daun anaman dengan ujuan mengon rolper umbuhan dan perkembangan anaman ser a membersihkan

ajuk anaman dari "abang a au daun a au daun yang saki a au

idak berguna# Pemangkasan dalam ar i luas yai u memo ong

"abang a au pu"uk! membuang daun ua! dan membuang

andan (E$i%al! 2013)# Pemangkasan adalah penghilangan

beberapa bagian anaman# &alam sua u kebun hal ini biasanya

berkai an dengan pemo ongan bagian'bagian anaman yangberpenyaki ! idak produk i ! a au yang idak diinginkan#

Pemangkasan ( pruning ) adalah indakan pembuangan bagian

anaman a au "abang ran ing un uk mendapa kan ben uk

er en u sehingga di"apai ingka e*siensi inggi dalam

peman aa an "ahaya ma ahari! mempermudah pengendalian

hama penyaki ser a mempermudah pemanenan# (+ames!

1,,0)#

2. Tujuan Pemangkasan

Secara umum tujuan pemangkasan yaitu:

1. Mengontrol arah pertumbuhan tajuk tanaman2. Untuk mendapatkan kerangka pohon yang kuat3. Mengatur pertumbuhan tanaman4. Menambah sifat produkti itas tanaman!. Mengontrol sinar matahari

". Mengurangi kelembaban


4/12

#. Memudahkan dalam panen$. Mematahkan dominansi apikal%. Merangsang pembungaan pada tanaman &'ur(anti) 2*1*+.


5/12

3. Jenis Pemangkasan Pada Tanaman Kakao

4. 'ada tanaman kakao terdapat tiga jenis pemangkasan yang umumnya

dilakukan diantaranya:

a. 'emangkasan ,entuk

!. -ujuan dari dilakukannya pemangkasan bentuk yaitu untuk membentuk

kerangka dasar tanaman yang baik. Setelah cabang utama dipangkas pada

ketinggian teretentu maka akan tumbuh beberapa cabang baru yang kemudian

dipilih dan dibiarkan tumbuh.

b. 'emangkasan 'emeliharaan

". -ujuannya adalah untuk mempertahankan kerangka tanaman agar tetap

baik) membuang bagian tanaman yang tidak dikehendaki baik karena tidak

produktif) tua dan sakit.

c. 'emangkasan produksi

#. -ujuan pemangkasan produksi yaitu mendorong pemunculan bunga atau

terbentuknya buah yang lebih banyak & i/al) 2*13+.

$.

8.1 Pemangkasan Ben uk

%. 'emangkasan bentuk melalui dua tahap yaitu pemangkasan pucuk dan pemangkasan bentuk tajuk. 'emangkasan pucuk dilakukan dengan:

• 'otong ujung titik tumbuh yang dominan untuk memacu pertumbuhan cabang

samping ke atas lebih banyak.• 'angkas cabang0cabang yang menggantung untuk memacu pertumbuhan

cabang0cabang yang kuat pada umur0umur a(al.

1*. sedangkan pemangkasan bentuk tajuk dilakukan dengan cara:

• 'otong cabang yang lemah dibuang dan mempertahankan 3 4 cabang yang

simetris terhadap batang utama) kukuh) sehat dan mengarah ke atas membentuk

sudut 4! o• 'angkas cabang yang merendah dan menggantung untuk membentuk tajuk

yang melingkar sirkuler.• -inggalkan empat atau lima cabang utama dengan jarak yang sama dari jorket

&titik tempat keluarnya cabang kipas pada batang utama+ untuk memacu

penutupan tajuk &'rabo(o) 2**#+.

11. ambar pemangkasan bentuk:


6/12

12.

13.

14.

1!.

1".

1#.

1$.

1%.

2*.

21.

22.

23.

24.

2!.

2".

2#.

2$.

2%.3*.

31.

32.

33.

34.

3!.

3".3#.

3$.

3%.

4*.

41.

42.

43.


7/12

44.

4!.

4". 'enjelasan:

4#. 'emangkasan bentuk mulai dilakukan pada saat tanaman muda berumur $

12 bulan dan telah tumbuh jorket. abang yang lemah dibuang dan

mempertahankan 3 4 cabang yang simetris terhadap batang utama)

kukuh) sehat dan mengarah ke atas membentuk sudut 4! o. abang0cabang

utama yang dipilih hendaknya sudah mengayu dan daun flush sudah agak

tua. 'anjang cabang sekitar 3* 0 4* cm. abang utama yang membentuk

mendatar perlu dibantu agar membentuk sudut 4!* dengan cara diikat

dengan tali. 5amanya pengikatan sekitar 3 0 4 minggu.

4$. 6etinggian jorket yang ideal adalah 12* 0 1!* cm) apabila tumbuhnya

kurang dari 12* cm ) maka batang utama dapat dipotong setinggi $* cm

agar tumbuh tunas air &chupon+ yang baru dan membentuk jorket yang

lebih tinggi. 7emikian pula apabila jorket lebih dari 1!* cm) batang utama

dapat dipotong setinggi $* cm dan chupon yang tumbuh dipelihara sampai

membentuk jorket yang baik.

4%. Untuk tanaman yang lemah dan bengkok) chupon yang tumbuh dipeliharasampai terbentuk jorket yang memenuhi syarat. 6emudian batang yang

lemah atau bengkok tersebut dipotong. ara memotongnya sekitar ! cm

dari chupon yang terpilih dengan menggunakan pisau yang tajam.

Sedangkan bekas luka dapat ditutup dengan obat penutup luka misalnya

-, 1%2) -er) dan sebagainya.

!*. 6etika tanaman kakao berumur 1$ 0 24 bulan cabang0cabang sekunder

sejauh 3* 0 "* cm dari percabangan dibuang. 'ercabangan yang terbentuk1! 0 2! cm dari pangkal cabang sekunder juga dibuang. 'emangkasan juga

dilakukan untuk mengatur cabang0cabang sekunder agar tidak terlalu rapat

satu sama lain dan memotong cabang0cabang yang tumbuh meninggi.

Upayakan agar tanaman kakao tingginya selalu terjaga yaitu 3** 0 4** cm.

'emangkasan juga perlu dilakukan terhadap cabang primer yang

tumbuhnya lebih dari 1!* cm. 'emangkasan bentuk ini dilaksanakan


8/12

dengan selang (aktu dua bulan sekali selama masa tanaman kakao belum

menghasilkan &Sutanto) 2*1*+.

!1.

!1.1 Pemangkasan Peme"i#a$aan

!2. 'emangkasan pemeliharaan secara umum dilakukan untuk:

a. Mengurangi sebagian daun dan ranting yang terlindungi atau menaungi b. Memotong cabang yang ujungnya masuk kedalam tajuk tanaman didekatnyac. Mengurangi ranting yang menggantung dan menghalangi aliran udara dan sinar

matahari

!3. 'emangkasan pemeliharaan umumnya dilakukan untuk pemangkasan

tunas air) sebagai sanitasi kebun) dan merupakan pemangkasan struktural.

• 'emangkasan -unas 8ir

!4. 'emangkasan tunas air umumnya dilakukan setiap tiga bulan. Metode

pemangkasan tunas air yaitu:

o 'angkas semua tunas setinggi di ba(ah lutut pada batang &kurang dari 4*

"* cm di atas permukaan tanah+.o 'angkas sebagian besar tunas yang tumbuh kembali di dalam struktur yang

terbentuk.o ,iarkan tunas ertikal pada bagian paling ba(ah pohon yang roboh atau

miring agar tumbuh guna mengganti pohon yang tua. 9ilangkan tunas

ertikal yang tidak tumbuh tegak.• 'emangkasan Sanitasi

!!. 'emangkasan sanitasi dilakukan setiap ! sampai " bulan. Metode

pemangkasan sanitasi yaitu:

o abang0cabang yang menggantung dan merunduk di ba(ah ketinggian 1)2

meter o -unas ertikal dan ranting0ranting kecil yang tidak produktif o Semua cabang yang sakit dan rusak o abang0cabang yang tumpang tindih) tinggalkan jarak 2* 4* cm antar

cabango 'elihara cabang0cabang untuk mempertahankan tinggi tanaman 3)! mo 'engirisan sentral: pangkas sedikit saja pada pusat tajuk o 'engirisan samping: pangkas sedikit cabang kecil pada samping tajuk untuk

membentuk jarak o ,uang semua buah yang mengering.

• 'emangkasan struktural


9/12

!". 'emangkasan sanitasi dilakukan setiap ! sampai " bulan. Metode

pemangkasan sanitasi yaitu:

o 'emangkasan untuk mengendalikan membatasi ketinggian tanaman.

'angkas cabang pada ketinggian 3)! m agar tinggi tanaman dapat terjangkau

pada (aktu panen. 5akukan hanya pada pohon yang tingginya lebih dari 3)!

m &setinggi 2 orang+.o 'embersihan permukaan tanah 'angkas cabang0cabang yang rendah dan

merunduk agar bersih sampai ketinggian1)2 m di atas permukaan tanah.o 6embangkan bentuk tajuk0tengah 'angkas dengan bentuk kecil pada

tengah0tengah tajuk pada arah timur0barat) dan kemudian utara0selatan.

!#. ambar pemangkasan produksi:

!$.

!%.

"*.

"1.

"2.

"3.

"4.

"!.

%!.1 Pemangkasan P$oduksi

"". 'emangkasan produksi dilakukan untuk mendorong tumbuhnya bunga

ataupun buah. 'emangkasan dilakukan dengan:

• 'emangkasanpada ranting 2!0!* agar setelah pemangkasan akan tumbuh

tunas yang diharapkan dapat berbuah lebat• 'emangkasan dilakukan dua kali yaitu a(al dan akhir dari musim hujan

&Sutanto)2*1*+.

"#. ambar pemangkasan produksi:

"$.

"%.

#*.

#1.

#2.


10/12

$%. &iri'(iri Pe! ng" # n ) ng Te* t P + K " ,

-4# Pemangkasan yang epa akan diperoleh ben uk

anaman yang baik menjelang anaman berumur empa

ahun dengan "iri'"iri sebagai beriku .

1# Memiliki inggi jorke seki ar 120 ' 1/0 "m! dengan "abang

primer 3 ' 4 "abang! le aknya sime ris dan arahnya ke a as

dengan sudu seki ar 4/0#2# Tajuk anaman berben uk seper i payung denga jorke

erlindung dari sinar ma ahari langsung! sehingga idak pe"ah#3# Tidak erdapa per"abangan dengan jarak 40 ' 60 "m dari

jorke dan 1/ ' 2/ "m dari pangkal "abang sekunder# is em

per"abangan sekunder selang seling mengarah ke a as! idak

ada yang menggan ung#4# Penyebaran daun mera a! seluruh ruang ajuk erisi dengan

daun dengan kedudukan mendeka i $er ikal pada bagian a as

dan semakin menda ar pada bagian ba ah#/# Tidak erjadi umpang indih daun "abang an ara sa u pohon

dengan pohon lain di seki arnya! ar inya lebar ajuk sesuai

dengan jarak anam dan ke inggian pohon seki ar 3 ' 3!/ m#6# &aun'daun yang idak produk i idak ada a au sediki sekali!

demikian pula ran ing dan "abang yang rusak a au saki #-# inar ma ahari mampu menerobos ajuk anaman sehingga

nampak penyebaran ber"ak'ber"ak sinar dengan luas seki ar

/ ' 10 luas naungan! dan penyebarannya mera a ( i bang!

2011)#

-/#

-6#--#

- #

-,#

0#

1#

2#

3#


11/12

4#

/#

- . / l'h l Penting + l ! Pel "# n n Pe! ng" # n

T n ! n K " ,

-# &alam pemangkasan anaman kakao hindari

memo ong "abang yang erlalu besar dengan diame er

lebih dari 2!/ "m! ke"uali memang diperlukan an ara lain

erhadap ba ang yang pa ah a au erserang hama dan

penyaki (apabila erpaksa harus memo ong "abang besar!

maka luka po ong harus di u up dengan oba penu up luka#

Pemo ongan ran ing a au "abang'"abang ke"il (diame er

kurang dari 2!/ "m) dilakukan rapa dengan "abang

induknya sedangkan pemo ongan "abang besar dilakukan

dengan meninggalkan sisa kira'kira sepanjang / "m#

+angan melakukan pemangkasan jika anaman kakao

sedang berbunga leba a au sebagian besar ukuran

buahnya masih ke"il# Perala an yang digunakan un uk

pemangkasan anaman kakao adalah pisau ajam! gun ing

pangkas dan gergaji pangkas ( i bang! 2011)#

#

- .


12/12

0. AFTAR PUSTAKA

1.

2.,3# E$i%al!5usdi# 2013# Dasar-dasar Produksi Perkebunan. raha

7lmu# +ogjakar a#,4#,/# +ames!E# 2004# Panduan Lengkap Budidaya Kakao #

8gromedia Pus aka# +akar a#,6#,-# i bang# 2011# Pemberdayaan Kakao pada Lahan dengan

Elevasi Tinggi. 9alai Peneli ian Per anian# 9ogor#, #,,# Pur an i! 2010# Pruning pada Bibit Tanaman. h p. lily'

poer an i#blogspo # "o#id p ma eri'pembelajaran#h ml#&iakses pada 13 +anuari 2016 pukul 21#40 :79#

100# u an o# 2016# Teknik Budidaya Kakao # ramedia# +akar a#101#102# 8ri # 2013# Macam-macam Ba ak.

h ps. arumaari u# ordpress#"om 2010 06 2/ bajak'dan'rak or # &iakses pada 2 ep ember 201/ pukul 20#0 :79103#104#Mu i# 2010# Ba ak Pahat dan Kegunaannya.

h p. #slideshare#ne 8bdulMu iPu ra laporan'prak ikum'mekanisasi'per anian' ull'2,///34 # &iaksespada 2 ep ember 201/ pukul 20#21 :79#

10/#
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/http:%2F%2Flily-poerwanti.blogspot.%20co.id%2Fp%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/http:%2F%2Flily-poerwanti.blogspot.%20co.id%2Fp%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/http:%2F%2Flily-poerwanti.blogspot.%20co.id%2Fp%2Fhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/http:%2F%2Flily-poerwanti.blogspot.%20co.id%2Fp%2F

pemangkasan pada kakao.docx

Documents