pemanfaatan laboratorium sebagai …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/rosita sari151134009.pdfjadi satu...

135
PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh Rosita Sari NIM. 15.1.13.4.009 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM MATARAM 2017

Upload: trinhanh

Post on 07-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

i

PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Oleh

Rosita Sari

NIM. 15.1.13.4.009

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

ii

PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Skripsi

diajukan kepada Universitas Islam Negeri

Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai

gelar sarjana pendidikan

Oleh

Rosita Sari

NIM. 15.1.13.4.009

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Rosita sari, NIM: 15.1.13.4.009, dengan judul, “Pemanfaatan

Laboratorium Sebagai Sumber Belajar dan Implikasinya Terhadap Pemahaman

Matematika Pada Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik 2016/2017” telah memenuhi syarat dan

disetujui untuk diMunaqasyah.

Disetujui pada tanggal: 12 Juli 2017

Pembimbing I Dr. Fathurrahman Muhtar, MA

NIP. 197403132001121001

Pembimbing II

Alfira Mulya Astuti, M.Si. NIP. 198409252009122006

Page 4: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

iv

Mataram, 12 Juli 2017

Hal : Ujian Skripsi

Yang Terhormat

Rector UIN Mataram

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan

koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa : Rosita Sari

NIM : 151134009

Jurusan/Prodi : Tadris Matematika

Judul : Pemanfaatan Laboratorium Sebagai Sumber Belajar

dan Implikasinya Terhadap Pemahaman Matematika

Pada Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Tahun Akademik

2016/2017.

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Wassalammu’alaikum, Wr. Wb.

Pembimbing I

Dr. Fathurrahman Muhtar, MA

NIP. 197403132001121001

Pembimbing II

Alfira Mulya Astuti, M.Si. NIP. 198409252009122006

Page 5: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rosita Sari

NIM : 15.1.13.4.009

Jurusan : Program Studi Tadris Matematika

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Pemanfaatan Laboratorium Sebagai

Sumber Belajar dan Implikasinya Terhadap Pemahaman Matematika Pada

Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Tahun Akademik 2016/2017 ini

secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya penulis sendiri, kecuali pada

bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Jika saya terbukti melakukan plagiat

tulisan/karya orang lain, siap menerima sanksi yang telah ditentukan oleh

lembaga.

Mataram, 12 Juli 2017 Saya yang menyatakan,

Rosita Sari

Page 6: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

vi

PENGESAHAN

Skripsi oleh: Rosita Sari, NIM: 15.1.13.4.009 dengan judul: Pemanfaatan

Laboratorium Sebagai Sumber Belajar dan Implikasinya terhadap Pemahaman

Matematika Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Mataram Tahun Akademik 2016/2017, telah dipertahankan di

depan dewan penguji Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Mataram pada tanggal 20 Juli 2017

Dewan Penguji

Dr. Fathurrahman Muhtar, MA (Ketua Sidang/Pemb. I)

Alfira Mulya Astuti, M.Si. (sekretaris Sidang/ Pemb. II)

Dr. H. Lalu Muchsin Effendi, MA. Penguji I Sofyan Mahfudy, M.Pd Penguji II

Mengetahui:

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Dr. Hj. Nurul Yakin, M.Pd.

NIP. 196412311991032006

Page 7: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

vii

MOTTO

Artinya : dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar

kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi

petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

(Qs. An-Nahl[16]: 64).1

1 Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, A-Qur’an dan Terjemahnya: Edisi Tahun 2012, (Jakarta: CV Darus Sunnah, 2014), hlm.274

Page 8: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Kedua orang tuaku yang tersayang dan tercinta yaitu ayahhandaku (Basarudin)

dan ibundaku (Rohinah), yang selalu mendo’akan setiap langkah dan

perjalananku serta telah memberikan dukungan, motivasi dan bantuan baik dari

segi moril maupun materil demi menyelesaikan studi di UIN Mataram.

Nenekku yang tersayang yang selalu memberi dukungan, motivasi dan semangat

serta doa.

Keluarga besarku (Ibu Rohiti, Rohani, Rohini) dan juga paman dan bibikku

(Ramli Ahmad dan levi) yang membantuku selama masa perkuliahan dan selalu

memberikan motivasi, dukungan dan doa.

Sahabat-sahabat seperjuangan dan khususnya kelas A Matematika angkatan

2013, yang selalu memotivasi dalam menuntut ilmu demi meraih wujud dari

sebuah mimpi.

Buat Almamaterku Tercinta.

Page 9: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam dan

shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad, juga

kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Amin. Penulis menyadari

bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan

keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan

setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu, yaitu mereka antara lain adalah:

1. Bapak Dr. Fathurrahman Muchtar, MA sebagai Pembimbing I dan Ibu Alfira

Mulya Astuti, M.Si, sebagai Pembimbing II yang memberikan bimbingan,

motivasi, dan koreksi mendetail, terus-menerus, dan tanpa bosan di tengah

kesibukannya dalam suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang

dan cepat selesai;

2. Dr. Syamsul Arifin MA. sebagai Ketua Program Studi Tadris Matematika;

3. Dr. Hj. Nurul Yakin M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Mataram;

4. Dr. H. Mutawalli, MA selaku Rektor IAIN Mataram yang telah memberikan

tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi bimbingan dan

peringatan untuk tidak berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai.

5. Sahabat-sahabatku yang menyayangiku layaknya keluarga sendiri.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan proposal ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Page 10: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

x

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahalayang

berlipat-ganda dari Allah SWT. Dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semesta. Amin.

Mataram,

Penulis

Page 11: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ........................................................... vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULIAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 6

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ........................................... 7

E. Telaah Pustaka ............................................................................... 7

F. Kerangka Teori............................................................................... 11

1. Pengertian sumber belajar ........................................................ 11

2. Bentuk-bentuk sumber belajar ................................................. 21

3. Manfaat sumber belajar ............................................................ 23

4. Ciri-ciri sumber belajar ............................................................ 24

5. Komponen sumber belajar ....................................................... 25

6. Faktor-faktor sumber belajar .................................................... 27

7. Klasifikasi sumber belajar ........................................................ 27

8. Pemilihan sumber belajar ......................................................... 29

Page 12: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xii

9. Pemahaman matematika........................................................... 30

10. Indikator pemahaman ............................................................... 34

11. Laboratorium sebagai sumber belajar ...................................... 36

12. Fungsi laboratorium ................................................................. 37

G. Metode Penelitian........................................................................... 43

1. Pendekatan Penelitian .............................................................. 43

2. Kehadiran Peneliti .................................................................... 44

3. Sumber Data ............................................................................. 44

4. Tehnik Pengumpulan Data ....................................................... 44

5. Analisis data ............................................................................. 46

6. Validasi data ............................................................................. 46

H. Sistematika Pembahasan ................................................................ 47

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ................................................ 49

A. Paparan data ................................................................................... 62

B. Temuan ........................................................................................... 62

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 80

A. Proses Pelaksanaan Praktikum Di Laboratorium Matematika

UIN Mataram ................................................................................. 80

B. Pemahaman Matematika Mahasiswa Pada Praktikum PKB .......... 83

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 85

B. Saran .............................................................................................. 86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87

LAMPIRAN .................................................................................................... 89

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xiii

DAFTAR TABEL

Hlm

Tabel 1 Klasifikasi Sumber Belajar Berdasarkan Wallington ..................... 28

Tabel 2 Klasifikasi Sumber Belajar Berdasarkan AECT ............................... 28

Tabel 3 Daftar Nama Dosen Pembina Di Laboratorium Matematika............ 57

Page 14: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xiv

DAFTAR GAMBAR

Hlm

Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Tadris Matematika ................ 50

Gambar 2 Desain Intruksional Praktikum Matematika Teknologi ................ 54

Page 15: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara

Lampiran 2 Daftar Dosen Tetap

Lampiran 3 Data Keadaan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Lampiran 4 Sebaran Mata Praktikum

Lampiran 5 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 6 Foto-Foto Hasil Penelitian

Page 16: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

xvi

PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Oleh:

Rosita Sari

NIM: 151.134.009

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan laboratorium matematika sebagai sumber belajar mahasiswa di Program Studi Tadris Matematiaka Fakultas Imu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus deskriptif. Data yang diolah adalah jenis data kualitatif yang diperoleh dari beberapa sumber yakni 8 orang mahasiswa semester IV Program Studi Tadris Matematika yang tengah memprogram praktikum matlab, delpi dan adobe flash, pengelola laboratorium matematika, dan koordinator asisten. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara yang didukung dengan teknik observasi dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data Milles dan Hubberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan memberikan kesimpulan (verifikasi) Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan praktikum di Laboratorium Matematika UIN Mataram yaitu: (a) sebelum mulai proses pembelajaran Dosen Pembina praktikum menjelaskan tujuan dari praktikum tersebut, (b) Metode yang digunakan metode inquiri yaitu menemukan sendiri materinya, mahasiswa yang berperan aktif dalam pembuatan program, (c) Masing-masing mahasiswa dibagikan materi yang berbeda-beda dengan cara di lot untuk membuat sebuah program, (d) mahasiswa mengumpulkan ringkasan materi yang dicari dari berbagai literatur, (e) mahasiswa ditanya satu-persatu mengenai materi yang didapat, mana input dan output dari rumus yang ditemukan, (f) Mahasiswa memulai membuat program dengan bimbingan koordinator asisten, (g) Pembuatan program tersebut dengan cara bertahap yaitu mencari materi, mengubah file dari word ke pdf, mendesain program, mencari sintak, semua sintak tersebut dibuat jadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program yang sudah jadi kepada dosen yang mempunyai keahlian, (i) Membuat laporan hasil praktikum. Adapun pemahaman matematika mahasiswa terlihat dari hasil rata-rata nilai hasil UTS sudah bagus. Kata kunci : Laboratorium Matematika, Sumber Belajar dan Pemahaman.

Page 17: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan tinggi, yang kelembagaannya dapat berupa akademi, politeknik,

sekolah tinggi, institut atau universitas. Perguruan tinggi berkewajiban

menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyrakat.

Pendidikan tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia

terdidik. Penelitian merupakan kegiatan telaah taat kaidah/asas dalam upaya

menemukan kebenaran dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu

pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Pengabdian kepada masyarakat

merupakan kegiatan memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya

memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.1

Pada tingkat perguruan tinggi, media komputer merupakan suatu media

yang sudah tidak asing lagi. Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, saat ini sedang mengembangkan

bidang IPTEK melalui program praktikum-praktikum komputer. Hal ini

bertujuan untuk mengembangkan aplikasi komputasi dengan beberapa

software yang berbasis matematika seperti Matlab, MAPLE, SPSS, Minitab,

Borland C++, Macromedia Flash dan Delphi. Karena semua jenis aplikasi

komputasi berbasis matematika maka para praktikan memerlukan

pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang telah dipelajari sebelumnya,

1 Syahrizal Abbas, Manajemen Perguruan Tinggi (Jakarta: Kencana, 2009), h. 92.

1

Page 18: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

2

sehingga dapat mengkonstruksi semua jenis objek atau informasi yang dapat

digunakan untuk menyelesaiakan masalah matematika.2 Untuk meningkatkan

penegetahuan, keterampilan dan pemahaman tersebut mahasiswa

membutuhkan sumber belajar (learning resources) adalah segala macam

sumber yang ada di luar diri siswa yang keberadaannya memudahkan

terjadinya proses belajar. Kita belajar berbagai pengetahuan, keterampilan,

sikap, atau norma-norma tertentu dari lingkungan kita baik itu guru, Dosen,

teman sekelas, buku, laboratorium, perpustakaan maupun sumber-sumber

belajar lainnya.3 Terlihat disini bahwa salah satu sumber belajar berdasarkan

lingkungan yaitu situasi disekitar proses belajar mengajar terjadi adalah

laboratorium, jadi peran laboratorium sangat penting dalam proses belajar

mengajar. Sesuai dengan artinya laboratorium merupakan suatu bentuk

mengajar yang menghadapkan murid dengan benda-benda dan peristiwa-

peristiwa yang sebenarnya sebagai stimulus dan bukan terutama komunikasi

verbal.4

Misi Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Mataram adalah mengembangkan pendidikan, pengajaran, dan

penelitian dalam bidang pendidikan matematika secara profesional,

kompetitif, dan integratif. Oleh karena itu, untuk mewujudkan misi ini

Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

2 Yusuf Hartono, Matematika Strategi Pemecahan Masalah (Yogyakarta: Graha Ilmu, 201IV), hal. 2. 3 Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Pt. Prestasi Pustakarya, 2012), h. 129. 4 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi Aksara , 2011), h. 201.

Page 19: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

3

Mataram menyusun kurikulum yang salah satu indikatornya adalah berbasis

matematika komputasi melalui ide ini dibuatkan berbagai mata praktikum

yang mampu menunjang kemampuan mahasiswa untuk menghadapi lapangan

kerja saat lulus nanti.

Pengembangan program aplikasi ini disesuaikan dengan mata kuliah yang

telah tersusun pada kurikulum yang telah dibentuk oleh Program Studi Tadris

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, sehingga

dengan program ini mampu mempermudah mahasiswa dan Dosen dalam

memahami dan menyampaikan materi kuliah. Salah satu mata kuliah yang

dapat memanfaatkan software adalah mata kuliah Pemrograman Komputer

Basic (PKB) . PKB merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Tadris

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram yang

diperuntukan untuk membekali mahasiswa memiliki kemampuan dasar dalam

membuat suatu program komputasi dan dapat mengaplikasikanya dalam

pemahaman serta menyelesaikan persoalan matematika. “Mata kuliah ini

umumnya setara dengan mata kuliah komputasi 1 atau dasar-dasar

pemrograman pada Program Studi lainnya”.5 Perkuliahan Pemrograman

Komputer Basic (PKB) ini didukung alat bantu yaitu komputer sebagai

hardware dan berbasis Matlab (Matrix Laboratory) sebagai software,

sehingga Matlab inilah yang menjadi materi praktikum pada mata kuliah ini.

Matlab pada dasarnya merupakan perangkat lunak pemrograman komputasi

matematika dengan level atau tingkat keakuratan perhitungan yang tinggi,

5 M. Isa Irawan Dan Rifai, Matematika Komputasi Berbsis Matrix Laboratory (Mataram, UIN Mataram, 2012), hal. 1.

Page 20: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

4

sehingga mahasiswa yang memprogram mata kuliah ini harus memahami

materi mata kuliah tersebut.

Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram menghadirkan laboratorium sebagai tempat untuk

melaksanakan praktikum guna membantu proses pembelajaran di kelas. Hal

ini disebabkan praktikum merupakan proses pembelajaran yang mendorong

peserta didik melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati

obyek, menemukan, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan

suatu obyek. Dengan adanya praktikum ini, diharapkan siswa dapat melatih

keterampilan yang dimiliki, mengalami sendiri apa yang dipelajari,

membuktikan sesuatu secara ilmiah serta untuk menghargai ilmu dan

keterampilan yang dimiliki oleh tiap-tiap siswa tersebut.6

Laboratorium yang dikelola oleh Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram bisa dikatakan sebagai

salah satu sumber belajar mahasiswa, Berdasarkan observasi peneliti ketika

prose praktikum di dalam laboratorium terdapat berbagai macam hasil karya

mahasiswa yang bisa dimanfaatkan atau dikembangkan. Sebagai contoh

tersedianya program pengembangan aplikasi pembelajaran matematika

komputasi dan alat-alat peraga yang bisa digunakan atau dikembangkan lagi

oleh mahasiswa yang lainnya. Karya-karya mahasiswa tersebut merupakan

hasil dari kegiatan praktikum. Oleh sebab itu, semua mahasiswa Program

Studi tadris matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram

6 Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Ineraksi Edukatif (Jakarta : Rineka Cipta, 2005), h. 20.

Page 21: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

5

diwajibkan untuk mengikuti Praktikum dengan menggunakan Modul yang

sesuai dengan mata pelajaran. Hal demikian yang membuat peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian di laboratorium matemtaika.7 Oleh karena itu

peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pemanfaatan

Laboratorium Sebagai Sumber Belajar dan Implikasinya terhadap

pemahaman matemtika Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram Tahun Akademik

2016/2017”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pokok masalah yang hendak diteliti, terlihat

bahwa permasalahan dalam ruangan laboratorium yang dimanfaatkan oleh

mahasiswa sebagai sumber belajar sangat banyak, karena keterbatasan

penelitian dalam hal waktu, tenaga dan biaya, serta untuk menjaga agar

penelitian lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya pembatasan

masalah. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu

1. Bagaimana proses pelaksanaan praktikum di Laboratorium Matematika

UIN Mataram?

2. Bagaimana pemahaman matematika mahasiswa pada praktikum Matlab,

Delpi dan Adob Flash, yang diadakan pada Mata Kuliah Pemrograman

Komputer Basic (PKB)?

3. Bagaimana pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar dan

implikasinya terhadap pemahaman matematika?

Page 22: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

6

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui proses pelaksanaan praktikum di Laboratorium

Matematika UIN Mataram.

b. Untuk mengetahui pemahaman matematika mahasiswa pada praktikum

Matlab, Delpi dan Adob Flash, yang diadakan pada Mata Kuliah

Pemrograman Komputer Basic (PKB).

c. Untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar

dan implikasinya terhadap pemahaman matematika.

2. Manfaat Penelitian

a. Kegunan secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kajian-kajian keilmuan

secara teoritis tentang bagaimana memanfaatkan laboratorium sebagai

sumber belajar dan implikasinya terhadap pemahaman matematika

Mahasiswa Program studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Mataram. Kesimpulan dari penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelola Laboratorium Program

studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Mataram.

b. Kegunaan praktis

Penelitian ini diharapkan berguna bagi kalangan lembaga

pendidikan secara luas, dari tingkat paling rendah yaitu SD sampai

Page 23: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

7

tingkat yang paling tinggi yaitu perguruan tinggi, siswa dan guru, serta

semua orang tua, pemerintah, organisasi masyarakat, dan lain-lain

yang terkait dengan keilmuan yang di peroleh dari hasil penelitian ini

untuk dapat diterapkan dalam dunia pendidikan khususnya dalam

proses belajar mengajar matematika.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah peneliti akan meneliti

tentang bagaimana pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar dan

implikasinya terhadap pemahaman matematika Mahasiswa Program Studi

Tadris Matematika fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram

Tahun Akademik 2016/2017.

2. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram yang berlokasi di jalan Gajah Mada

No 100 Jempong Mataram tepatnya di Gedung B lantai II. Peneliti

melakukan penelitian di sini karena peneliti sudah membangun

komunikasi sebelumnya dan menemukan permaslahan sehingga peneliti

tertarik dan ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan laboratorium

sebagai sumber belajar dan implikasinya terhadap pemahaman matematika

mahasiswa.

Page 24: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

8

E. Telaah Pustaka

Hasil pencarian data penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian

ini, kemampuan peneliti hanya sebatas temuan beberapa penelitian berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hamzan Wadi dengan judul penelitian

Pengaruh Pemanfaatan Laboratorium Komputer dalam Meningkatkan

Keterampilan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi Kelas XI MA Nurussabah Desa Batunyala Kecamatan Praya

Tengah Kabupaten Lombok Tegah Tahun Pelajaran 2015/2016. Dalam

penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitiannya

yaitu bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan

laboratorium komputer (variabel independen) terhadap keterampilan

belajar siswa (variabel dependen). 8

Penelitian di atas memiliki kesamaan yang relevan dengan penelitian

ini, yakni Pemanfaatan Laboratorium merupakan variabel bebas.

Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang dilakukan ini terletak

pada variabel terikatnya, dimana variabel terikat penelitian diatas adalah

Keterampilan Belajar Siswa di MA Nurussabah Desa Batunyala

Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tegah Tahun Pelajaran

2015/2016, Sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah

pemahaman matematika mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

8Hamzan Wadi, “Pengaruh pemanfaatan laboratorium komputer dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi kelas XI MA Nurussabah Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tegah Tahun Pelajaran 2015/2016, (Skripsi, UIN Mataram, Mataram, 2015), h. 73.

Page 25: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

9

2. Penelitian yang dilakukan oleh Danang Atmaji judul penelitian

Pemanfaatan Laboratorium Mengetika Manual Sebagai Sumber Belajar

pada Standar Komprtensi Mengetik Manual Kompetensi Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Iklaten. Dalam penelitian ini

menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya yaitu penggunaan

ruang laboratorium mengetik manual sebatas jam pelajaran, sumber

belajar cetak dan non cetak belum optimal karena siswa jarang

menggunakannya dengan baik, fasilitas laboratorium mengetik manual

kurang mendukung sebagai sumber belajar di karenakan jumlah yang

terbatas. 9

Penelitian di atas memiliki kesamaan yang relevan dengan penelitian

ini, yakni Pemanfaatan Laboratorium sebagai sumber belajar merupakan

variabel bebas. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian yang

dilakukan ini terletak pada variabel terikatnya, dimana penelitian diatas

tidak mempunyai variabel terikat sedangkan Sedangkan pada penelitian

ini variabel terikatnya adalah pemahaman matematika mahasiswa Program

Studi Tadris Matematika.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Hasana judul penelitian

penggunaan laboratorium matematika sebagai sumber belajar. Dalam

penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya yaitu

proses pelaksanaan praktikum di laboratorium matematika, pemanfaatan

laboratorium matematika sebagai sumber belajar mahasiswa, dan

9Danang Atmaji, Pemanfaatan Laboratorium Mengetika Manual Sebagai Sumber Belajar pada Standar Komprtensi Mengetik Manual Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Iklaten (Skripsi, UNY, 2014), h. 80.

Page 26: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

10

hambatan-hambatan dalam pemanfaatan laboratorium pendidikan

matematika dan alternatif penanggulangannya.10

Penelitian di atas memiliki kesamaan yang relevan dengan penelitian

ini, yakni penggunaan laboratorium matematika sebagai sumber belajar

merupakan variabel bebas. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian

yang dilakukan ini terletak pada variabel terikat implikasinya terhadap

pemahaman matematika.

F. Kajian Pustaka

1. Laboratorium Sebagai Sumber Belajar

a. Pengertian Laboratorium

Laboratorium adalah suatu bentuk mengajar yang menghadapkan

murid dengan benda-benda dan peristiwa-peristiwa. Walaupun

laboratorium biasanya dikaitkan dengan pengajaran IPA, namun

laboratorium dapat juga dikaitkan dengan setiap pelajaran lainnya.

Laboratorium menggunakan benda dan peristiwa yang sebenarnya

sebagai stimulus, dan bukan terutama komunikasi verbal.

Laboratorium sebagai bentuk mengajar dapat diikuti prosedur

sebagai berikut: merumuskan hipotesis, merumuskan definisi

operasional, megontrol dan memanipulasi variabel-variabel,

melakukan eksperimen, menciptakan model, menafsirkan data. Setiap

eksperimen dalam laboratorium hendaknya mengandung sesuatu yang

10uswatun Hasanah dan Susilahudin Putrawagsa, “penggunaan Laboratorium Matematika sebagai sumber belajar mahasiswa”, volume 14, no. 1, juni 2016, 94.

Page 27: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

11

baru, sehingga pekerjaan itu merangsang dan bukan sekedar

mengikuti prosedur secara rutin.11

Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode

praktikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa

berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobsevasi

gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat

membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

2. Fungsi Laboratorium

Laboratorium sebagai tempat riset, penelitian, percobaan, pengamatan,

serta pengujian ilmiah memiliki banyak fungsi. Berikut ini beberapa fungsi

laboratorium yang paling utama.

a. Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara

teori dan praktik. Laboratorium adalah tempat untuk menguji sebuah

teori sehingga akan dapat menunjang pelajaran teori yang telah

diterima secara langsung.

b. Laboratorium dapat menjadi sumber belajar untuk memecahkan

berbagai masalah dalam kegiatan praktik, baik itu masalah dalam

pembelajaran, masalah akademik, maupun masalah yang terjadi di

tengah masyarakat yang membutuhkan penanganan dengan uji

laboratorium.

c. Laboratorium dapat menjadi sarana belajar bagi para siswa,

mahasiswa, Dosen, aktivis, peneliti, dan lain-lain untuk memahami

11 Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h. 201

Page 28: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

12

segala ilmu pengetahuan yang masih bersifat abstrak sehingga menjadi

sesuatu yang bersifat konkrit dan nyata12.

Uraian fungsi laboratorium tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa

contoh manfaatnya dalam bidang studi tertentu. Dalam bidang matematika

misalnya dengan menggunakan laboratorium, mahasiswa diajarkan

mempelajari konsep-konsep matematika dalam situasi yang konkrit

dengan menggunakan obyek-obyek konkrit misalnya dengan alat peraga,

mahasiswa aktif bekerja. Dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa

tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang belajar matematika

tersebut.

3. Pengertian Sumber Belajar

Sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber

yang ada di luar diri siswa yang keberadaannya memudahkan terjadinya

proses belajar. Kita belajar berbagai pengetahuan, keterampilan, sikap,

atau norma-norma tertentu dari lingkungan kita baik itu guru, Dosen,

teman sekelas, buku, laboratorium, perpustakaan maupun sumber-sumber

belajar lainnya. Di luar kelas kita banyak belajar juga dari orang tua,

saudara, teman, tetangga, tokoh masyarakat, buku, majalah, koran, radio,

televisi, film, atau dari pengalaman, peristiwa dan kejadian-kejadian

12Hamzan Wadi, “Pengaruh Pemanfaatan Laboratorium Komputer dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas Xl MA Nurussabah Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016” (Skripsi, IAIN, Mataram, 2016), h. 9.

Page 29: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

13

tertentu. Semua sumber tersebut ternyata mempengaruhi proses belajar

anak didik dan terkadang membantu memudahkan proses pembelajaran.13

Membahas tentang sumber belajar, tidak dapat dipisahkan dari

pemahaman terhadap pengertian konsep belajar. Pengertian belajar

menurut Sjahminan Zaini adalah melatih, menggunakan, memfungsikan

serta mengoptimalkan fungsi macam-macam alat (indera luar dan dalam)

yang telah dianugerahkan oleh Allah secara integral dalam berbagai aspek

kehidupan sebagai manifestasi dari rasa syukur kepada-Nya.

Surat An-Nahl ayat 78:

14

Artinya:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Tafsirannya: Sayyid Quthub menjadikan ayat ini sebagai pemaparan

contoh sederhana dalam kehidupan manusia yang tidak dapat terjangkau

olehnya yakni kelahiran padahal itu terjadi setiap saat, siang dan malam.

Persoalan ini adalah gaib yang dekat, tetapi sangat jauh dan dalam untuk

menjangkaunya. Firman-Nya di atas menunjuk kepada alat-alat pokok

yang digunakan guna meraih pengetahuan. Yang alat pokok pada objek

13 Musfiqon, pengembangan Media (Jakarta: Pt. Prestasi Pustakarya, 2012), h. 129. 14 QS. An-Nahl (16):78.

Page 30: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

14

yang bersifat material adalah mata dan telinga, sedang pada objek yang

bersifat immaterial adalah akal dan hati.15

Walaupun di dalam Al-Qur’an tidak dijelaskan secara eksplisit apa itu

sumber belajar, namun banyak sekali dijelaskan di dalam Al-Qur’an dari

mana seseorang dapat belajar sehingga memperoleh pengetahuan. Al-

Quran menyuruh manusia mempelajari system dan skema penciptaan,

keajaiban-keajaiban alam, sebab-sebab dan akibat-akibat seluruh benda-

benda yang ada, kondisi-kondisi organisme hidup, bahkan diri manusia itu

sendiri. Seluruh tAnda-tAnda kekuasaan Allah yang ada di alam semesta

merupakan sesuatu yang dapat digunakan manusia untuk belajar.

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan

kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu

optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak

hanya dari hasil belajar (output) namun juga dilihat dari proses berupa

interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang

siswa untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang

ilmu yang dipelajarinya. Implementasi pemanfaatan sumber belajar di

dalam proses pembelajaran tercantum dalam kurikukulum saat ini bahwa

dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang

menggunakan berbagai ragam sumber belajar.16

Secara lebih jelas dan komprehensif didefinisikan sumber belajar

adalah segala sumber daya (resources) yang meliputi materi pelajaran,

15 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 307. 16 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain, h. 228.

Page 31: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

15

manusia, alat, teknik, dan lingkungan yang dapat digunakan untuk

mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Sumber belajar tidak hanya

manusia, tetapi juga alam dan lingkungan yang didesain dan digunakan

untuk mendukung efektifitas dan efesiensi pembelajaran.17

Berbagai sumber belajar tersebut juga memungkinkan perubahan pada

diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dan tidak mengerti menjadi

mengerti, dan dari tdak terampil menjadi terampil. Karena sumber-sumber

belajar itulah anak didik bisa membedakan mana yang tercela, mana

perintah dan mana larangan. Bahkan dari sumber belajar seseorang dapat

memahami sikap-sikap atau norma-norma tertentu.

Edger Dale menyatakan bahwa sumber belajar adalah pengalaman-

pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang

mencakup segala sesuatu yang dapat dialami dan dapat menimbulkan

peristiwa belajar. Maksudnya, adanya perubahan tingkah laku ke arah

yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.18

Association Education Comunication and Tehnology (AECT) yaitu

berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu

yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun

terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan

belajar.19

Kedua pengertian tersebut menunjukkan bahwa pada hakikatnya

sumber belajar begitu luas dan kompleks, lebih dari sekedar media

17Musfiqon, Pengembangan Media, h. 130. 18Ibid., h. 128-129. 19 Daryanto, Belajar dan Mengajar (Bandung: CV yrama widya, 2013), h. 60.

Page 32: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

16

pembelajaran. Segala hal yang sekiranya diprediksikan akan mendukung

dan dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan pembelajaran dapat

dipertimbangkan menjadi sumber belajar. Dengan pemahaman ini maka

guru bukanlah satu-satunya sumber tetapi hanya salah satu saja dari sekian

sumber belajar lainnya.

Dikalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber ajaran islam

yang utama adalah Al-Quran dan Al-Sunnah, sedangkan penalaran dan

akal pikiran sebagai alat untuk memahami Al-Quran dan Al-Sunnah.20

1. Al-Quran

Surat An-Nahl ayat 64:

21

Artinya:

Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini,

melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang

mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum

yang beriman.

Tafsiran : ayat ini membatasi fungsi Nabi saw. Dalam menjelaskan

apa yang mereka perselisihkan. Hal ini bukan berarti fungsi beliau dan

fungsi Al-Qur’an terbatas disana. Pembatasan yang dimaksud disini

bertujuan menentukan hal yang terpenting dari fungsi beliau dan fungsi al-

20 Abuddin Nata, metodologi studi islam (Jakarta: Pt Raja GrapindoPersada, 2006), h. 66. 21 QS. An-Nahl (16):6IV.

Page 33: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

17

Qur’an, apalagi konteks ayat ini adalah membantah kaum musyrikin yang

menganggap Al-Qur’an sebagai dongeng dan cerita atau mitos yang

fungsinya menghibur pendengarnya. Jangan duga fungsi tersebut ringan

atau remeh. Kesesatan dan kecemasan, bahkan peperangan yang dialami

manusia di dunia ini dan siksa yang akan dialami di akhirat tidak lain

kecuali karena tidak jelasnya bagi mereka hakikat kebenaran. Jika Al-

Qur’an yang mengandung kebenaran mutlak itu dijelaskan oleh Nabi

Muhammad saw, maka sirnalah segala faktor yang melahirkan kecemasan,

pertikaian, peperangan, bahkan kesengsaraan hidup duniawi dan ukhrawi.

Bukankah ini merupakan fungsi yang terpenting dari kehadiran Al-Qur’an

dan Nabi Muhammad saw, karena itu ayat ini ditutup dengan artinya

petunjuk serta rahmat bagai kaum yang beriman.22 Dari penafsiran ayat

diatas menggambarkan tentang pentingnya kehadiran Al-Qur’an sebagi

sumber belajar bagi umat islam karena Al-Qur’an membawa kebenaran

yang mutlak dan memberi penjelasan tentang semua yang diperselisihkan

dan yang dibutuhkan untuk kehidupan dunia dan akhirat.

2. Al-Sunnah

Surat Al-Ahzab ayat 21:

23

22M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 277. 23 QS. Al-Ahzab (33):21.

Page 34: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

18

Artinya:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang

baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

3. Alam semesta

Surat Qaaf ayat 6-7:

24

Artinya:

6. Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas

mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan

langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? 7.dan Kami

hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung

yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman

yang indah dipAndang mata,

Jika kita lakukan penelusuran ke berbagai literatur tentang teknologi

pembelajaran dan media pembelajaran, maka paling tidak ada dua kategori

sumber belajar yang bisa kita jumpai, yakni menurut pembuatannya dan

menurut bentuk/isinya, serta menurut jenisnya.

24 QS. Qaaf (50):6-7.

Page 35: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

19

a. Pengelompokan sumber belajar berdasarkan tujuan pembuatan dan

bentuk/isinya.

AECT (Association Education Comunication and Tehnology)

membagi sumber belajar berdasarkan tujuan pembuatannya

menjadi dua kelompok, yaitu resources by design (sumber belajar

yang dirancang) dan resources by utilization (sumber belajar yang

dimanfaatkan). Resources by design merupakan sumber belajar

yang secara sengaja direncanakan untuk keperluan pembelajaran.

Contohnya, buku paket, LKS, Modul, petunjuk praktikum, dan lain

sebagainya. Sedangkan resources by utilization merupakan segala

sesuatu yang ada di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk

keperluan belajar. Contohnya, pasar, museum, kebun binatang,

masjid, lapangan, dan lain sebagainya.

Sementara itu, menurut bentuk/isinya sumber belajar dapat

disebutkan sebagai berikut tempat atau lingkungan alam sekitar,

benda, orang, buku, peristiwa, dan fakta yang sedang terjadi.

1) Tempat atau lingkungan alam sekitar di sini adalah di mana

saja seseorang bisa melakukan proses belajar atau perubahan

tingkah laku.

2) Orang adalah siapa saja yang memiliki keahlian dan

kemampuan tertentu dimana peserta didik dapat belajar

sesuatu, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai

sumber belajar

Page 36: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

20

3) Modul adalah suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan

terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk

membantu siswa mencapai sejumlah tujuan. 25

b. Pengelompokan sumber belajar berdasarkan jenisnya

1) Pesan (message), yakni semua informasi yang diteruskan oleh

sumber lain dalam bentuk ide, data, arti, kata, dan lain-lain.

2) Manusia (people), yakni orang yang bertindak sebagai

penyimpan, pengolah dan penyaji atau penyalur informasi.

Contohnya, Dosen atau guru, pustakawan, instruktur, pemuka

masyarakat, dan lain sebagainya.

3) Peralatan (device) atau sering disebut perangkat keras

(hardware), yakni segala sesuatu yang dipakai untuk

menyampaikan pesan yang terdapat di dalam software.

Contohnya, berbagai jenis proyektor dan hardware computer.

4) Teknik atau Metode (technique), yakni prosedur atau acuan

yang dipersiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan dan

lingkungan guna menyampaikan pesan. Contohnya, kuliah,

ceramah, dan memimpin diskusi.26

5) Lingkungan, yaitu situasi di sekitar proses belajar mengajar

terjadi, lingkungan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu

lingkungan yang berbentuk fisik dan non fisik. Contoh adalah:

25 Nasution, Berbagai Pendekatan, h. 199-205 26 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan (Jogjakarta: DIVA Pres, 2015), h. 33-36.

Page 37: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

21

Non fisik : tatanan ruang belajar, lingkungan belajar, system

ventilasi, tingkat kegaduhan lingkungan belajar, cuaca dan

sebagainya.

Fisik: gedung, sekolah, perpustakaan, laboratorium, pusat

sarana belajar, studio, ruangan rapat, museum, taman dan

sebagainya.27

Pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas. Dalam praktiknya,

pembelejaran juga dilakukan dilingkungan, baik lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Kondisi dan sumber

daya yang ada di masyarakat juga bisa digunakan sebagai media

pembelajaran. Lingkungan bisa bersifat fisik berupa gedung sekolah,

kampus, perpustakaan, laboratorium, studio, auditorium, museum, taman,

dan lain sebagainya. Selain itu juga ada lingkungan nonfisik yang berupa

suasana belajar, dan lain-lain.

4. Bentuk-bentuk Sumber Belajar

Agar kita mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai

potensi sumber belajar yang melimpah disekitar kita secara maksimal,

maka hal terpenting yang mesti kita lakukan adalah mengenali berbagai

bentuk sumber belajar tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran dari

berbagai literatur, dapat kita sebutkan bahwa bentuk-bentuk sumber

belajar di sekitar kita antara lain buku, majalah, brosur, poster,

ensiklopedia, film, slides, video, model, audiocassette, realia, internet,

27 Daryanto, Belajar dan Mengajar , h. 61.

Page 38: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

22

ruang belajar, studio, lapangan olahraga, wawancara, kerja kelompok,

observasi, permainan, taman, museum, kebun binatang, pabrik, took, dan

lain sebagainya.

4. Manfaat Sumber Belajar antara lain meliputi:

a. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada

peserta didik.

b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi,

atau dilihat secara langsung dan konkrit.

c. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam

kelas.

d. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.

e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (intruksional) baik

dalam lingkup mikro maupun makro.

f. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan

pemanfaatannya secara tepat.

g. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih

lanjut.28

5. Ciri-ciri Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan daya dan kekuatan yang diperlukan dalam

rangka proses pembelajaran. Oleh karena itu, apabila suatu daya tidak

dapat memberi terhadap apa yang diinginkan sesuai dengan tujuan

pembelajaran, maka daya tersebut tidak dapat disebut sumber belajar.

28 Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif (Jakarta: Pt Rineka Cipta, 1997), h. 103.

Page 39: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

23

Dalam menggunakan sumber belajar hendaknya digunakan multimedia,

agar dalam pencapaian tujuan pembelajaran dapat efektif dan efisien.

Secara garis besar sumber belajar mempunyai cirri-ciri sebagai

berikut:

a. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses

belajar mengajar, sehingga tujuan intruksional dapat tercapai secara

maksimal.

b. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai intruksional edukatif yaitu

dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap

tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada.

c. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang

dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun

isi.

2) Tidak mempunyai tujuan intruksional yag eksplisit.

3) Hanya dipergunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau

secara incidental.

4) Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional.

d. Sumber belajar yang dirancang (resources by designed), mempunyai

ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media.

e. Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri (terpisah),

tetapi juga dapat dipergunakan secara kombinasi (gabungan).

Page 40: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

24

f. Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber belajar

yang dirancang (by designed), dan sumber belajar yang tinggal

pakai/jadi (by utilization). Sumber belajar yang dirancang adalah

sesuatu yang memang dari semula dirancang untuk keperluan belajar,

sedangkan sumber belajar yang tinggal pakai/jadi adalah sesuatu pada

mulanya tidak dimaksudkan untuk kepentingan belajar, tetapi

kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan belajar.29

6. Faktor-faktor Sumber Belajar

a. Perkembangan Teknologi

b. Nilai-nilai budaya setempat

c. Keadaan ekonomi pada umumnya

d. Keadaan pemakai (User).

7. Pemilihan sumber belajar

Untuk memilih sumber belajar yang baik, kita perlu memperhatikan

beberapa kriteria sebagai berikut:

a. Ekonomis

Hendaknya dalam memilih sumber belajar mempertimbangkan

segi ekonomis dalam arti realita murah, yakni secara nominal uang

atau biaya yang dikeluarkan hanya sedikit.

b. Praktis dan sederhana

Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan penggAndaan

sampingan yang sulit dan langka. Sederhana artinya tidak memerlukan

29Musfiqon, Pengembangan Media, h. 131.

Page 41: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

25

pelayanan khusus yang mensyratkan keterampilan yang rumit dan

kompleks.

c. Mudah diperoleh

d. Bersifat fleksibel (luwes).

Fleksibel artinya bahwa sumber belajar ini dapat dimanfaatkan

untuk berbagai tujuan instruksional dan dapat di pertahankan dalam

berbagai situasi dan pengaruh.

e. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan

Mungkin satu sumber belajar sangat ideal, akan tetapi salah satu

bahkan keseluruhan komponen ternyata justru menghambat

instruksional.30

8. Pemahaman Matematika

a. Pengertian Pemahaman

Istilah pemahaman berasal dari akar kata paham, yang menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pengetahuan banyak,

pendapat, aliran, mengerti benar. Adapun istilah pemahaman ini

sendiri diartikan dengan proses, cara, perbuatan memahami atau

memahamkan. Dalam pembelajaran, pemahaman dimaksudkan

sebagai kemampuan siswa untuk dapat mengerti apa yang telah

diajarkan oleh guru. Dengan kata lain, pemahaman merupakan hasil

dari peoses pembelajaran. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa

30 Ibid., h. 101-113.

Page 42: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

26

pemahaman adalah suatu proses mental terjadinya adaptasi dan

tranformasi ilmu pengetahuan.

Pembelajaran yang mengarahkan pada upaya pemberian

pemahaman pada siswa adalah pembelajaran yang mengarahkan agar

siswa memahami apa yang mereka pelajari, tahu kapan, di mana, dan

bagaimana menggunakannya. Pemahaman berbeda dengan hafalan,

yakni proses pembelajaran yang hanya memberikan pengetahuan

berupa teori-teori kemudian menyimpannya bertumpuk-tumpuk pada

memorinya. Model pembelajaran seperti ini merupakan pembelajaran

yang tidak efektif. Hal ini karena dalam proses pembelajaran tidak

memberikan makna bagi siswa. Keefektifan pembelajaran sangat

ditentukan oleh ada tidaknya proses pemahaman atau memahami

pengetahuan. Dan proses mental yang dominan dalam proses

memahami adalah dengan memikirkan (thinking).

Pemerolehan pengetahuan dan proses memahami akan sangat

terbantu, apabila siswa dapat sekaligus melakukan sesuatu yang terkait

dengan keduanya, yaitu dengan mengerjakannya maka siswa akan

menjadi lebih tahu dan lebih paham.

b. Pengertian Matematika

Matematika adalah bidang studi yang di pelajari oleh semua siswa

dari SD hingga SLTA dan bahkan juga di perguruan tinggi. Ada

banyak alasan tentang perlunya siswa belajar matematika. Cornelius

Page 43: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

27

mengemukakan lima alasan perlunya belajar matematika karena

matematika merupakan:

1) Sarana berpikir yang jelas dan logis

2) Sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari

3) Sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman

4) Sarana untuk mengembangkan kreativitas

5) Sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan

budaya31.

Konsep-konsep dalam matematika terorganisasi secara sistematis,

logis, dan hierarkis dari yang paling sederhana ke yang paling kompleks.

Dengan kata lain, pemahaman dan penguasaan suatu materi atau konsep

merupakan prasyarat untuk menguasai materi atau konsep selanjutnya.

Oleh sebab itu, dapat dimengerti bahwa kemampuan pemahaman

matematis merupakan hal yang sangat fundamental dalam pembelajaran

matematika agar belajar menjadi lebih bermakna. 32

Pemahaman dapat diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran.

Karena itu belajar berarti harus mengerti secara mental makna dan

filosofinya, maksud dan implikasi sera aplikasi-aplikasinya, sehingga

menyebabkan siswa dapat memahami suatu situasi.33

31 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h. 253. 32 Ahmad Susanto Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h.209. 33 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), h. 43.

Page 44: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

28

Pemahaman matematika berdasarkan pendapat dari para ahli adalah

kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran

maupun setelah selesai proses pembelajaran yaitu mampu menjelaskan

kembali, menceritakan kembali, menjawab soal terutama dalam pelajaran

matematak yang berbeda dari pelajaran yang diterima dalam kelas, mampu

menjelaskan dalam bahasa sendiri dan mampu memberikan contoh lain

disekitarnya yang membuat orang lain dapat mengerti.

G. Kerangka Berfikir

Pemanfaatan adalah kegiatan atau proses memanfaatkan segala sesuatu

untuk menambah wawasan serta pengetahuan untuk mendalami materi

pelajaran sehingga mempermudah proses pembelajaran. Pembelajaran

merupakan proses yang membutuhkan berbagai sumber untuk menunjang

keberhasilan belajar. Sumber daya yang dibutuhkan pun sangat beragam

sesuai materi dan kondisi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebab

semakin lengkap sumber yang digunakan maka akan mendukung

berlangsungnya proses pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran

secara optimal.

Belajar berdasarkan sumber merupakan kegiatan belajar yang

memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi

pelajaran termasuk alat-alat audio-visual dan memberi kesempatan untuk

merencanakan kegiatan belajar dengan mempertimbangkan sumber-sumber

yang tersedia. Sumber belajar merupakan kebutuhan penting yang bisa

menjadi sumber informasi, sumber alat, sumber peraga, serta kebutuhan lain

Page 45: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

29

yang diperlukan dalam pembelajaran. Selain kegunaannya tersebut Sumber

belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan kegiatan belajar

yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil

belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil

belajar (output) namun juga dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan

berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa untuk belajar dan

mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya.

Sesuai degan pendapat diatas bahawa berbagai macam sumber belajar dapat

meningkatkan pemahaman.

Untuk meningkatkan pemahaman tersebut maka program studi tadris

matematika menghadirkan laboratorium sebagai salah satu sumber belajar

yang mendukung proses pembelajaran terutama mata pelajaran yang

membutuhkan praktik dalam pengaplikasian hasil belajar dan membuktikan

teori yang diberikan di dalam kelas. Sesuai dengan fungsinya laboratorium

adalah tempat untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan

menyatukan antara teori dan praktik. Laboratorium adalah tempat untuk

menguji sebuah teori sehingga akan dapat menunjang pelajaran teori yang

telah diterima secara langsung.

Berdasarkan fungsi tersebut maka peneliti bermaksud ingin mengetahui

pemanfaatan laboratorium matematika sebagai sumber belajar dan

implikasinya terhadap pemahaman matematika. Untuk dapat melakukan

penelitian tersebut, peneliti akan melakukan observasi dan wawancara kepada

pihak-pihak yang terkait seperti koordinator asisten dan mahasiswa semester

Page 46: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

30

IV yang memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar. Selain itu

peneliti juga melakukan dokumentasi untuk mengumpulkan data-data yang

dibutuhkan sebagai pendukung hasil observasi dan wawancara. Kemudian

menganalisis data-data tersebut menggunakan model Miles and Huberman

yaitu melewati tiga tahap, reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan. Setelah penelitian ini dilakukan, akan ditemukan fakta-fakta

terkait dengan apa yang menjadi focus penelitian dalam penelitian ini.

H. Metode Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan

jenis penelitian studi kasus deskriptif artinya data yang dikumpulkan di

lapangan akan dianalisis yang didukung oleh hasil pengamatan yang

komfrehensif mengenai pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar

dan implikasinya terhadap pemahaman matematika Mahasiswa Program

Studi Tadris Matematika.

2. Kehadiran peneliti

Kehadiran peneliti diperlukan untuk memperoleh data terhadap hasil

penelitian yang dilakukan. Oleh sebab itu, peneliti berusaha menciptakan

hubungan akrab dengan responden sebagai sumber data agar data yang

diperoleh valid. Kehadiran peneliti merupakan hal yang sangat penting

agar peneliti dapat melihat langsung dan menggali obyek-obyek yang

berkaitan dengan penelitian.

Page 47: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

31

3. Sumber data

Sumber data yang dijadikan sebagai informasi mengenai pemanfaatan

laboratorium adalah:

a. Perwakilan Koordinator Asisten praktikum yang langsung

membimbing mahasiswa semester IV.

b. Perwakilan 8 orang mahasiswa semester IVA, IVB, IVC, IVD.

4. Tehnik Pengumpulan Data

Adapaun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu:

a. Teknik observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu alat pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara

sistematik gejala-gejala yang diselidiki.34 Kegiatan ini dilakukan untuk

mengetahui proses pelaksanaan praktikum di laboratorium matematika

UIN Mataram. Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran

berlangsung. Jenis observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah observasi nonpartisipan karena peneliti tidak terlibat dan hanya

sebagai pengamat independen.35

b. Teknik interview (wawancara)

Wawancara merupakan alat pengumpulan data atau informasi

dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis

34 Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2011), h. 117. 35Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta. 2011), h. 204.

Page 48: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

32

dan berlandaskan pada tujuam penelitian.36 Metode wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam

yang akan dilakukan secara tidak terstruktur, karena peneliti belum

mengetahui secara pasti apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti

lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh informan.

Sugiyono menjelaskan bahwa, wawancara tidak terstruktur adalah

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya

berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.37 Tujuan

dari wawancara ini adalah untuk menemukan masalah secara lebih

terbuka, dimana pihak wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai penguat data yang diperoleh.

Dokumentasi berupa kegiatan praktikum, nilai hasi UAS praktikum,

foto-foto dan rekaman hasil wawancara.

5. Analisis Data

Analisis data selama dilapangan dilakukan berdasarkan analisis data

model Miles dan Huberman. Analisis data dilakukan dengan cara

mereduksi data yang telah terkumpul, kemudian penyajian data, dan

memberikan kesimpulan.

36 Supardi, Bacaan Cerdas (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2011), h. 123. 37Sugiyono, Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta. 2011), h. 197.

Page 49: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

33

a. Mereduksi data dimaksudkan untuk meyelesaikan data, data yang akan

terambil unit-unit data yang memiliki hubungan dan keterkaitan

dengan fokus penelitian, sedangkan data yang tidak berpengaruh

dalam penelitian tidak akan digunakan.

b. Menyajikan data, dalam penelitian ini data akan disajikan dalam

bentuk uraian secara deskriptif.

c. Kemudian peneliti melakukan verifikasi data untuk menarik

kesimpulan.38

6. Validasi data

Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara triangulasi, menggunakan banyak sumber data dan banyak

metode/teknik pengumpulan untuk informasi data. Akan tetapi dalam

penelitian ini digunakan triangulasi berikut:

a. Triangulasi Sumber, untuk membandingkan data yang diperoleh

melalui wawancara dari informan penelitian yang satu dengan yang

lain. Yaitu hasil wawancara dari koordinator asisten dan mahasiswa

program studi tadris matematika.

b. Triangulasi Teknik dilakukan dengan membandingkan dan mengecek

antara data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil

wawancara, observasi dan dokumentasi dikategorikan valid apabila

ketiganya menunjukkan kesamaan arti dan makna serta tidak

38 Ibid. h. 337.

Page 50: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

34

bertentangan. untuk membandingkan atau mengecek data kepada

sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. 39

I. Sistematika Pembahasaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana proses pelaksanaan

praktikum di Laboratorium Matematika UIN Mataram dan Bagaimana

pemahaman matematika mahasiswa pada praktikum Matlab, Adob Flash, dan

Delpi yang diadakan pada Mata Kuliah Pemrograman Komputer Basic

(PKB). Sebelum terjadinya penelitian, peneliti terlebih dahulu merancang

penelitian yang akan dilakukan dalam bentuk proposal skripsi, kemudian

setelah proposal skripsi tersebut disetujui maka peneliti akan melangsungkan

penelitian. Proposal skripsi yang telah dibuat sebelumnya akan ditambahkan

lagi dengan beberapa bab sehingga menjadi skripsi. Skripsi yang akan peneliti

susun terdiri dari beberapa bab yakni bab I, bab II, bab III, dan bab IV. Pada

bab I berisikan tentang pendahuluan yang membahas tentang latar belakang

masalah, kerangka teori dan metode penelitian. Latar belakang masalah

membahas tetang apa yang terjadi di tempat penlelitian, sehingga peneliti

ingin meneliti di tempat penelitian tersebut dan memberikan solusi dari

permasalahan yang terjadi. Sedangkan kerangka teori membahas tentang teori-

teori yang sesuai dengan judul yang diangkat oleh peneliti, sehingga bisa

meyakinkan pembaca untuk dijadikan referensi pada penyusunan karya tulis

ilmiah selanjutnya. Metode penelitian membahas tentang tehnik yang

digunakan untuk menganalisis data temuan yang telah didapat oleh peneliti di

39Ibid. h. 373.

Page 51: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

35

lapangan. Bab II membahas tentang paparan data dan temuan peneliti pada

saat melakukan penelitian di lapangan tanpa mencampuri fakta yang terjadi.

Bab III membahas tentang pembahasan di bagian ini diungkapkan proses

analisis terhadap temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di Ban II

berdasarkan pada perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagaimana

diungkap dibagian pendahuluan. Bab IV membahas tentang penutup, pada bab

ini terdapat kesimpulan dan saran, dimana pada kesimpulan berisikan tentang

hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan yang berupa deskripsi singkat

yang memuat hasil dari penelitian tersebut, kemudian saran berisikan tentang

solusi yang akan peneliti informasikan ke pembaca, dan tempat meneliti

tersebut.

Page 52: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

36

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Laboratorium Matematika

1. Sejarah Laboratorium Matematika

Salah satu Misi Prodi Tadris Matematika adalah Mengembangkan

pendidikan, pengajaran, dan penelitian dalam bidang pendidikan

matematika secara profesional, kompetitif, dan integratif. Oleh karena itu,

untuk mewujudkan mimpi ini Prodi Tadris Matematika menyusun

kurikulum yang salah satu indikatornya adalah berbasis matematika

komputasi. Melalui ide ini dibuatkan berbagai mata Praktikum yang

mampu menunjang kemampuan mahasiswa untuk menghadapi lapangan

kerja setelah lulus nanti.40

2. Kurikulum Praktikum Laboratorium Matematika

a. Praktikum Kependidikan Matematika

Praktikum kependidikan matematika bertujuan untuk membekali

praktikan dengan kompetensi kependidikan yang bersifat praktis, yaitu

pemahaman dan pengalaman praktis mengenai siswa dan

permasalahannya dalam proses pembelajaran matematika, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran matematika, perancangan dan

pengembangan media pembelajaran matematika, dan pengevaluasian

proses pembelajaran matematika serta pengelolaan dan pengawasan

suatu lembaga pendidikan dan pengajaran (sekolah).

Page 53: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

37

b. Praktikum Matematika Teknologi

Tujuan umum dari kegiatan praktikum ini adalah agar lulusan

dapat mengembangkan aplikasi teknologi matematika dan

penerapannya dalam bidang islam, pendidikan, penelitian dan sains.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka desain intruksional dari

kegiatan praktikum disajikan sebagai berikut:

Page 54: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

38

Mk: Matematika Dasar, Kalkulus I dan II

Gambar 2.Desain Intruksional Praktikum Matematika Teknologi41

41 Sumber : buku saku profil program studi tadris matematika.

Mengembangkan aplikasi teknologi matematika dan menerapkannya dalam bidang islam,

pendidikan, penelitian dan sains.

Matematika Sains

Matematika Penelitian

Matematika Islam

Matematika Kependidikan

4Komputasi Numerik

5Komputasi Statistik

3Komputasi Fiqih

3Simulasi Matematika

3Membuat Aplikasi Project

2Mengembangkan Interfoce

1Menguasai Command,

m-file, m-function

1. Praktikum Kalkulus 2. Praktikum Matematika Diskrit 3. Praktikum Pemrograman Komputer Basic 4. Praktikum Metode Numerik 5. Praktikum Statistika Matematika

Page 55: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

39

Terihat bahwa dari desain tersebut penguasaan teori dasar yang harus

dipenuhi mahasiswa praktikan adalah kalkulus I dan II. Penguasaan

command, m-file, m-function matematika komputasi, mengembangkan

interface dan membuat aplikasi project bersifat hiarki, artinya bahwa

ketiga sasaran intruksional tersebut harus ditempuh praktikan secara

berurut dan berprasyarat. Sedangkan sasaran intruksional lainnya bersifat

paralel yang tidak saling berprasyarat. Memperhatikan hal tersebut dan

kurikulum formal pendidikan matematika, maka mata prkatikum keahlian

yang wajib ditempuh sehingga sasaran intruksional dapat dicapai dan

terintegrasi dengan mata kuliah.

Pelaksanaan praktikum dapat menggunakan beberapa alternatif

software. Setiap software memiliki bahasa dasar program, sintak dan

algoritma kerja yang berbeda. Untuk efektifitas dan efesiensi sehingga

mahasiswa tidak dibebankan dengan berbagai jenis bahasa program, maka

pelaksaan prkatikun matematika teknologi untuk bidang keahlian

distAndarkan pada software Matrix Laboratory (MATLAB). Hal ini

disebabkan karena MATLAB merupakan software yang dirancang khusus

untuk bidang matematika oleh Mathworks dengan bahasa program yang

paling mudah dan lengkap dengan m-function matematika yag dibutuhkan.

Selain itu, MATLAB juga dibangun atas dasar data berbasis matrik

dimana secara teoritis basis data matriks dipelajari secara khusus oleh

mahasiswa dalam mata kuliah Aljabar Linier.

Page 56: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

40

3. Sebaran Mata Praktikum

Mata praktikum secara umum di kelompokkan menjadi IV jenis, yakni

a. Praktikum Kependidikan Matematika,

b. Praktikum Teknologi Matematika,

c. Matematika Ilmu Pengetahuan Alam,

d. Ibadah dan Mu’amalah.

Adapun sebaran mata praktikum di Laboratorium Matematika berikut

(terlampir).42

4. Staf Pengajar

a. Pengurus Lab Matematika

Adapun struktur pengurus Laboratorium Matematika sesuai

dengan bagan berikut ini.

Kepala Lab : Habibi Ratu Perwira Negara, M.Pd

Asisten Kepala : -

Staf Data : Syaharuddin, M.Si

Staf Operasional : Habib Ratu Perwira Negara, M.Pd

Staf Adminsitrasi : Malik Ibrahim, M.Pd

b. Dosen Pembina

Laboratorium Matematika dikelola dengan kurikulum yang baik

untuk menunjang kompetensi mahasiswa di bidang matematika.

Sehingga mata praktikum yang diberikan memiliki korelasi yang

signifikan dengan mata kuliah umum berbasis matematika. Oleh sebab

42 Sumber : pengelola laboratorium matematika, Mataram, 9 juni 2017.

Page 57: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

41

itu, Dosen Pembina juga merupakan orang-orang yang ahli pada

bidangnya. Adapun daftar nama Dosen Pembina di Laboratorium

Matematika sebagai berikut:

Tabel 2.3 Daftar Nama Dosen Pembina Di Laboratorium Matematika

No Dosen Pembina Lulusan Magister 1 Habibi Ratu Perwira Negara, M.Pd UNS Surakarta 2 Ripai, M.Si ITS Surabaya 3 Syaharuddin, M.Si ITS Surabaya 4 Habib RPN, M.Pd UNS Surakarta 5 Malik Ibrahim, M.Pd UNY Yogyakarta

c. Asisten Dosen Pembina

Umumnya, Asisten Dosen Pembina ditetapkan melalui proses

seleksi tiap awal semester dengan memenuhi syarat: 1) sudah lulus

pada Praktikum yang dipilih (ingin diasistensi); 2) IPK minimal 3.00;

3) minimal setingkat di atas semester praktikan; dan IV) Lulus seleksi

tulis dan wawancara. Kemudian setiap calon Asisten Dosen Pembina

harus: 1) mengikuti Asistensi dari Dosen Pembina (Pembekalan); 2)

Mengikuti Asistensi Umum dari Ketua Jurusan Pend. Matematika

(Pembagian SAP dan Modul Praktikum); dan 3) Khusus Koordinator

Mata Praktikum membuat Laporan Akhir Praktikum yang sudah

dilakukan selama semester tersebut.

d. Peserta Praktikum

Peserta praktikum adalah seluruh mahasiswa Prodi Tadris

Matematika yang aktif kuliah. Peserta Praktikum diberikan beban

praktikum sesuai dengan semesternya dan untuk praktikum peminatan

Page 58: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

42

berdasarkan pada banyaknya mahasiswa yang mendaftar pada

praktikum peminatan yang diinginkan.

B. Proses Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Matematika UIN

Mataram.

Mahasiswa membutuhkan sumber belajar untuk menunjang dalam proses

pelaksanaan praktikum di laboratorium matematika, berdasarkan observasi,

peneliti menemukan sumber belajar yang digunakan dalam proses praktikum

oleh mahasiswa program study tadris matematika yaitu:

1. Modul

2. Dosen Pembina praktikum

3. Koordinator Asisten

Hasil wawancara dengan pengelola laboratorium matematika juga

mengatakan bahwa sumber belajar yang digunakan di dalam laboratorium ada

tiga yaitu Modul, Dosen Pembina praktikum, dan Koordinator Asisten.

Hasil wawancara dengan Koordinator Asisten semester IV menyatakan

bahwa:

a. Latar belakang di adakannya kegiatan praktikum di laboratorium

matematika: “untuk menunjang proses pembelajaran pada mata kuliah

wajib, maksudnya praktikum itu untuk menunjang teori yang didapat

di dalam kelas”.

b. Srategi yang dilakukan dalam kegiatan praktikum: “menggunakan

metode inquiri maksudnya mahasiswa menemukan sendiri baik dari

materi, mensimulasi program. Dosen di dalam laboratorium

Page 59: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

43

memberikan tugas sesuai dengan materi yang ada di dunia

pendidikan”.

c. Presentasi kehadiran mahasiswa mengikuti praktikum di laboratorium

yaitu: “ada empat kelas untuk semester IV yaitu A, B, C dan D. untuk

kelas A dan B masih kurang kehadirannya sedangkan untuk kelas C

dan D sudah maksimal”.

d. Hambatan yang terjadi selama pelaksanaan praktikum adalah:

“mahasiswa masih kurang pemahamannya dalam menguasai materi

dan dasar-dasar dalam pembuatan program matlab, delpi, dan adobe

flash, terlalu banyak sftware yang digunakan dalam satu kelas dan

waktunya terbatas sehingga saya sebagai koordinator asisten kesulitan

dalam membagi waktu untuk menjelaskan ketiga software tersebut.

Sehingga kurang evektif untuk pembagian waktunya”.

e. Alternatif yang ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut:

“menurut saya sebagai Koordinator Asisten untuk pertemua awal

sebaiknya diberikan motivasi untuk apa belajar ini, kenapa harus

belajar ini dan kontribusi yang di dapat setelah belajar ini dan

gambaran secara nyata untuk apa belajar program Matlab, Delpi dan

Adobe Flash, misalnya ada lowongan kerja di Bank Indonesia (BI)

dibutuhkan orang yang bisa Matlab dan digaji 10 juta perbulan,

sehingga mahasiswa semanagat untuk belajar praktikum Matlab, Delpi

Page 60: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

44

dan Adobe Flash. Dari pihak Dosen juga harus paham dengan software

yang digunakan seperti Matlab, Delpi, dan Adobe Flash”.43

Hasil wawancara dengan beberapa responden dari semester IV

bahwa:

1) Apakah dosen Pembina praktikum menjelaskan tujuan praktikum

terlebih dahulu?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, Dosen

menjelaskan tujuan dari praktikum itu sendiri yaitu agar mahasiswa

bisa membuat program tetapi dalam proses pembuatan program itu

sendiri mahasiswa harus memahami materi terlebih dahulu”.44

Pendapat responden kedua sama dengan responden pertama yaitu “ya,

kemaren ketika pertemuan pertama kita di kasih file yang berisi

petunjuk praktikum oleh Dosen, langkah pertama disuruh cari

indikator dari materi yang akan di buat program dan tujuan dari

praktikum itu yaitu membuat program yang bisa diimplikasikan, dan

dimanfaatkan oleh anak sekolah atau diterapkan di luar”.45 Pendapat

responden ketiga juga sama dengan responden pertama dan kedua

yaitu “ya, karena sebelum mulai sesuatu itu harus dijelasin dulu

langkah-langkah yang kita lakukan sebelum mulai praktikum, dalam

praktikum ini dijelasin tujuan dari praktikum itu sendiri yaitu untuk

membuat program matematika yang memudahkan dalam proses

43 zulfan Rhandani, wawancara, Mataram, 06 juni 2017. 44 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 45 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017.

Page 61: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

45

pembelajran”.46 Pendapat responden keempat sama dengan pendapat

responden pertama, kedua dan ketiga yaitu ”ya, di kasih file, di dalam

file terdapat tujuan dan langkah-langkah pengerjaan”.47 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga dan keempat yaitu ”ya, ketika pertemuan pertama di jelasin

tujuannya itu untuk mengembangkan program yang dibuat sama kk

tingkat, melatih kita untuk bisa membuat program sendiri”.48 Pendapat

responden keenam sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga, keempat dan kelima yaitu ”ya, tujuannya untuk membuat

program dan mengembangkan program yang sudah ada”.49 Pendapat

responden ketujuh sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga, keempat, kelima, dan keenam yaitu ” memiliki arah, dan bisa

digunakan setelah selesai kuliah dari sini”.50 Pendapat responden

kedelapan ”sudah menjelaskan tujuannya yaitu agar kita dapat ilmu

yang lebih dari praktikum tersebut”.51 Jadi dapat disimpulkan bahwa

sebelum mulai praktikum di laboratorium dosen Pembina praktikum

menjelaskan tujuan praktikum terlebih dahulu kepada mahasiswa

terkait dengan hasil wawancara pendapat yang dikemukakan dari

responden pertama sampai kedelapan menyatakan “ya, dosen Pembina

praktikum menjelaskan tujuan dari parktikum yaitu untuk membuat

46M. Ade Irawan, wawancara, 15 Mei 2017. 47Hardianti, wawancara, 10 Mei 2017. 48 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 49 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 50 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017 51 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 62: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

46

program yang bisa diimplikasikan, dimanfaatkan oleh anak sekolah,

memudahkan dalam proses pembelajaran dan mengembangkan

program yang sudah ada menjadi lebih baik.

2) Apakah Dosen Pembina praktikum mengaitkan tujuan praktikum

dengan mata pelajaran yang dipraktikkan?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, Dosen

memberikan contoh bagaimana cara membuat input dan outputnya,

supaya menjadi sebuh program”.52 Pendapat responden kedua tidak

sama dengan responden pertama yaitu “tergantung materi

pembelajaran misalnya seperti materi limit, kalkulus dijelaskan sama

Dosen”.53 Pendapat responden ketiga sama dengan responden pertama

yaitu ”ya, karena praktikum ini langsung berkaitan dengan mata

kuliah.54 Pendapat responden keempat sama dengan pendapat

responden pertama, dan ketiga yaitu ”ya, berkaitan sama tujuannya”.55

Pendapat responden kelima sama dengan pendapat responden pertama,

ketiga dan keempat yaitu ”ya”.56 Pendapat responden keenam sama

dengan pendapat responden pertama, ketiga, keempat dan kelima yaitu

”ya, sudah berkaitan dengan tujuannya”.57 Pendapat responden ketujuh

sama dengan pendapat responden pertama, ketiga, keempat, kelima,

dan keenam yaitu ”ya, contohnya denga memberikan tugas kepada

52 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 53 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 54M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 55Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 56 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 57 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 63: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

47

mahasiswa untuk membuat aplikasi misalnya dengan materi lingkaran,

dengan adanya praktikum mahasiswa mencoba bagaimana cara

membuat aplikasi lingkaran. Sehingga nanti bisa bermanfaat bukan

saja untuk mahasiswa itu sendiri tapi bisa juga untuk adek tingkat dan

orang-orang yang membutuhkan untuk menyelesaikan soal tentang

lingkaran”.58 Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat

responden yang pertama, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan

ketujuh yaitu ”ya mengaitkan”.59 Jadi dapat disimpulkan bahwa dosen

Pembina praktikum mengaitkan tujuan dari praktikum dengan mata

pelajaran yang dipraktikkan terkait dengan hasil wawancara pendapat

yang dikemukakan dari responden pertama, ketiga, keempat, kelima,

keenam, ketujug dan kedelapan “ya, dosen Pembina praktikum

mengaitkan tujuan dari parktikum dengan mata pelajaran yang

dipraktikkan karena praktikum ini langsung bekaitan dengan mata

kuliah, seperti memberikan contoh bagaimana cara membuat input dan

outputnya supaya menjadi sebuah program.

3) Metode apa yang digunakan Dosen dalam melakukan praktikum?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”metode

inquiri yaitu mencari tahu sendiri materinya, mahasiswa yang berperan

aktif dalam pembuatan programnya, Dosen hanya memeriksa dan

memberikan masukan”.60 Pendapat responden kedua sama dengan

responden pertama yaitu :“metode inquiri dimana Dosen hanya

58 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 59 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 60 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 64: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

48

memberikan materi dan mahasiswa yang mencari sendiri apa maksud

dari materinya, sintaknya”.61 Pendapat responden ketiga sama dengan

responden pertama dan kedua yaitu ”berusaha sendiri ketika dalam

kesulitan, belajar mandiri, mencari Modul, mencari Koordinator

Asisten”.62 Pendapat responden keempat sama dengan pendapat

responden pertama, kedua dan ketiga yaitu ”metode inquiri yaitu

dilatih untuk mandiri dalam mengerjakan program”.63 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden pertama, kedua

ketiga dan keempat yaitu ”metode inquiri yaitu mencari sendiri materi,

desainnya buat sendiri, kalok ada yang ditanyakakn baru bertanya”.64

Pendapat responden keenam berbeda dengan pendapat responden

pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima yaitu “menjelaskan,

menggunakan LCD”.65 Pendapat responden ketujuh sama dengan

pendapat responden keenam yaitu “menggunakan LCD untuk

membantu dalam menyampaikan materi tentang praktikum, dan

menghampiri setiap mahasiswa yang merasa kesulitan”.66 Pendapat

responden kedelapan sama dengan pendapat responden yang keenam

dan ketujuh yaitu ”menggunakan LCD, selesai menjelaskan di

tanyakan kepada mahasiswa udah mengerti atau tidak, pertemuan

61 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 62M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 63Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 64 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 65 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 66 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 65: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

49

besok itu ditanyakan ulang pelajaran yang udah dijelaskan kemaren”.67

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam proses praktikum berlangsung

metode yang digunakan dosen Pembina praktikum adalah metode

inquiri yaitu mencari tahu sendiri materinya, mahasiswa yang berperan

aktif dalam pembuatan programnya, dosen hanya memeriksa dan

memberikan masukan dan juga menanyakan kembali materi yang telah

lalu ketika pertemuan selanjutnya.

4) Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi

pelajaran yang memudahkan dalam proses praktikum?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah :”ya, Dosen

memberikan informasi yang memudahkan dalam proses praktikum,

tetapi masalahnya di sini saya yang kurang dalam memahami materi

yang didapatkan, sehingga saya harus belajar dengan giat dan

bertanya kepada teman yang lebih mengerti”.68 Pendapat responden

kedua berbeda dengan responden pertama yaitu “banyak informasi

yang di unggah digrup Facebook, tapi untuk yang Matlab masih

kurang, di sini Koordinator Asisten yang lebih memberikan petunjuk

dan informasi untuk program Matlab”.69 Dari hasil wawancara tersebut

menyatakan bahwa cara dosen Pembina praktikum memberikan

informasi adalah dengan cara menggunggah di gruf facebook.

Pendapat responden ketiga menyatakan bahwa “ya, tapi gak terlalu

karena lebih sering Koordinator Asisten yang memberikan

67 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 68 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 69 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017.

Page 66: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

50

informasi”.70 Disini maksudnya adalah koordinator asisten yang lebih

berperan dalam memberikan informasi. Pendapat responden keempat

sama dengan pendapat responden kedua yaitu :”ya, dengan cara

mengaplod berbagai macam program-program yang telah di buat sama

Dosen contoh menu loding, menu utama, animasi yang bergerak

semua sudah diaplod sama bapak di grup PKB 2017.71 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden kedua dan

keempat yaitu ”ya, karena bapak punya blok yang bisa memberikan

informasi terbaru”.72 Pendapat responden keenam berbeda dengan

pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima yaitu

”kadang-kadang mudah, ada juga yang sulit dimengerti dan kita

bertanya jika kita tidak mengerti”.73 Maksudnya informasi yang

diberikan dosen kadang-kadang mudah dimengerti dan juga jika

penjelasannya tidak mahasiswa mengerti mahasiswa langsung bertanya

kepada dosen Pembina tersebut. Pendapat responden ketujuh berbeda

dengan pendapat responden keenam yaitu” belum seratus persen bisa,

karena masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan terhadap tugas

yang diberikan, dosen hanya memberi informasi bagaimana cara

mengerjakan tugas tersebut”.74 Pendapat responden kedelapan berbeda

dengan pendapat responden yang keenam dan ketujuh yaitu ”ya, kita

sangat membutuhkan Dosen, ketika kita kurang jelas bisa bertanya

70M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 71Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 72 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 73 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 74 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 67: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

51

kepada Dosen”.75 Jadi dapat disimpulkan bahwa Dosen Pembina

praktikum memberikan informasi yang memudahkan dalam proses

praktikum dengan cara membuat grup PKB 2017 dan mengaplod

berbagai macam program-program yang telah dibuat oleh dosen

contoh menu loding, menu utama, animasi yang bergerak dan lain-lain.

5) Apabila materi dalam praktikum di laboratorium masih kurang jelas,

apakah Anda sering bertanya kepada Dosen Pembina?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah :”ya, ketika

saya belum mengerti dengan materi yang saya dapat, saya bertanya

kepada Dosen dan Dosen memberikan gambaran yang membuat saya

menjadi mengerti”.76 Pendapat responden kedua sama dengan

responden pertama yaitu :“ya, sering jika materinya kurang jelas”.77

Pendapat responden ketiga berbeda dengan pendapat responden

pertama dan kedua yaitu “jarang saya bertanya kepada Dosen saya

lebih sering bertanya kepada Koordinator Asisten”.78 Alasan yang

dikemukakan mengapa tidak sering bertanya kepada dosen Pembina

karena takut atau malu. Pendapat responden keempat sama dengan

pendapat responden pertamadan kedua yaitu ”sering apalagi baru

pertama masuk, baru pertama kita dengar istilah PKB, jadi banyak kita

bertanya”.79Pendapat responden kelima sama dengan pendapat

75 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 76 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 77 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 78M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 79Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 68: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

52

responden pertama, kedua dan keempat yaitu :”ya”.80 Pendapat

responden keenam sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

keempat dan kelima yaitu ”ya, saya sering bertanya kepada Dosen jika

saya tidak mengerti”.81pendapat responden ketujuh sama dengan

pendapat responden pertama, kedua, keempat, kelima dan keenam

yaitu ”ya, biasanya kami melakukan tanya jawab kepada Dosen ketika

mata kuliah berlangsung ataupun di luar mata kuliah, dan saya

biasanya melakukannya dengan berkelompok atau individu”.82

Pendapat responden kedelapan berbeda dengan pendapat responden

yang keenam dan ketujuh yaitu ”ya saya sering bertanya kepada

Dosen, di luar jam pelajaran maupun lewat sms”.83 Jadi dapat

disimpulkan bahwa Jika materi praktikum di laboratorium masih

kurang jelas mahasiswa sering bertanya kepada dosen ketika mata

kuliah berlangsung ataupun diluar mata kuliah dengan berkelompok

atau individu.

6) Apakah Koordinator Asisten membimbing Anda dalam melaksanakan

simulasi dalam praktikum?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya,

Koordinator Asisten memberikan contoh pada saat melakukan

praktikum dan langsung kita mempraktikkannya”.84 Pendapat

responden kedua sama dengan responden pertama yaitu “ya,

80 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 81 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 82 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 83 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 84 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 69: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

53

Koordinator Asisten memberikan contoh cara memasukkan sintak.”85

Pendapat responden ketiga sama dengan pendapat responden pertama

dan kedua yaitu “ya, tapi jarang kita praktikum karena lupa jadwal,

hanya beberapa soal, setelah itu belajar mandiri”.86 Pendapat

responden keempat sama dengan pendapat responden pertama, kedua

dan ketiga yaitu ”ya dibimbing, dikasih tahu input itu apa, proses itu

apa, outputnya apa, Cuma dijelasin dasar-dasarnya aja”.87 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga dan keempat yaitu ”ya”.88 Pendapat responden keenam sama

dengan pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat dan

kelima yaitu ”ya, membimbing”.89 pendapat responden ketujuh sama

dengan pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima

dan keenam yaitu :”ya, Koordinator Asisten membimbing dalam

memgerjakan program sesuai dengan tema yang di praktikkan”.90

Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat responden yang

pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh yaitu

”Koordinator Asisten sangat berperan memberikan arahan”.91 Jadi

dapat disimpulkan bahwa dengan adanya koordinator asisten juga

membimbing mahasiswa melakukan simulasi dalam praktikum dengan

menjelaskan input itu apa, proses itu apa, outputnya apa .

85 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 86M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 87Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 88 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram 17 Mei 2017. 89 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 90 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 91 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 70: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

54

7) Apakah setiap praktikum Dosen memberikan tugas?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, Dosen

memberikan materi terlebih dahulu, dengan materi tersebut dikerjakan

secara bertahap, jadi setiap kali pertemuan kita mengerjakan tugas

sesuai dengan tahapan-tahapannya”.92 Pendapat responden kedua sama

dengan responden pertama yaitu ”ya, ketika pertemuan pertama

menentukan materi, cara merubah file dari word menjadi pdf, membuat

desain dalam program, selanjutnya tujuan akhir memasukkan sintak

dalam program.”93 Pendapat responden ketiga sama dengan pendapat

responden pertama dan kedua yaitu “ya, karena praktikum ini termasuk

dalam mata kuliah, jadi ketika membuat program ada tahap-tahapnya

yang pertama mencari materi dan mengumpulkan, kedua mengubah

file dari word ke pdf, ketiga desain program, keempat mencari sintak

sesuai dengan materi yang di dapat, kelima semua sintak tersebut di

buat jadi satu gui, keenam dibuat laporan akhir”.94 Pendapat responden

keempat sama dengan pendapat responden pertama, kedua dan ketiga

yaitu ”sekali saja hanya untuk buat program tetapi tugasnya bertahap

yang pertama mencari materi, kedua membuat desain memasukkan

skrip dll”.95 Pendapat responden kelima sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu “gak setiap

pertemuan, tapi bertahap seperti buat materi dulu, kemudian mengubah

92 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 93 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 94M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 95Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 71: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

55

dari word ke pdf dll”.96 Pendapat responden keenam sama dengan

pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima yaitu

”hanya sekali di kasih tugas yaitu membuat program berdasarkan

materi yang didapat”.97 pendapat responden ketujuh sama dengan

pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan

keenam yaitu ”Dosen hanya memberikan tugas sekali, dan setiap

pertemuan Dosen menjelaskan bagaimana cara membuat program

tersebut, dengan jangka waktu yang di batasi untuk di kumpulkan”.98

Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat responden yang

pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh yaitu

”saya rasa tugasnya itu untuk kelanjutan pembuatan program secara

bertahap”.99 Jadi dapat disimpulkan bahwa Setiap melakukan

praktikum dosen memberikan tugas hanya sekali, mahasiswa diberikan

materi dan untuk proses pembuatan programnya dilakukan secara

bertahap yang pertama mencari materi dan mengumpulkannya, kedua

mengubah file dari word ke pdf, ketiga desain program, keempat

mencari sintak sesuai dengan materi yang didapat, kelima semua sintak

tersebut dibuat jadi satu gui, keenam dibuat laporan akhir.

96 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 97 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 98 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 99 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 72: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

56

8) Apakah Koordinator Asisten selalu membimbing dalam menyelesaikan

tugas ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya,

Koordinator Asisten membimbing mengerjakan tugas, tapi

Koordinator Asisten kadang-kadang sibuk tidak punya waktu untuk

kita, jadi saya juga bertanya kepada teman”.100 Pendapat responden

kedua sama dengan responden pertama yaitu ”tergantung kondisi,

tidak selalu dibimbing”.101 Pendapat responden ketiga sama dengan

pendapat responden pertama dan kedua yaitu “ya, Koordinator Asisten

selalu membimbing tetapi dibutuhkan usaha dari kita untuk

menghubungi Koordinator Asisten karena Koordinator Asisten belum

tentu selalu di kampus”.102 Pendapat responden keempat berbeda

dengan pendapat responden pertama, kedua dan ketiga yaitu ”tidak,

karena banyak Koordinator Asisten yang belum mengerti juga tentang

program seperti masalah Delpi, jadi kita merasa kesulitan dalam

bertanya, hanya sebagian yang bisa”.103 Pendapat responden kelima

sama dengan pendapat responden keempat yaitu ”jarang”.104 Pendapat

responden keenam sama dengan pendapat responden keempat dan

kelimayaitu “ketika kita bertanya Koordinator Asisten benjawab, tetapi

ketika kita tidak bertanya Koordinator Asisten tidak menjawab”.105

100 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 101 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 Aril 2017. 102M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 103Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 104 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 105 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 73: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

57

Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat responden

pertama, kedua, ketiga yaitu ”ya, tetap membimbing soalnya kita

memerlukan Koordinator Asisten untuk memberi bantuan bagaimana

menyelesaikan program tersebut”.106 Pendapat responden kedelapan

sama dengan pendapat responden yang pertama, kedua, ketiga, dan

ketujuh yaitu ”ya Koordinator Asisten sedikit membantu dan

membimbing ketika kesulitan dan ketika Dosen tidak ada di

kampus”.107 Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika mahasiswa

mengerjakan tahap-tahap pembuatan program tersebut koordinator

asisten selalu membimbing dalam mengerjakan tugas.

9) Sebelum mulai praktikum di laboratorium, apakah Anda selalu

mempelajari Modul terlebih dahulu?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, sebelum

mulai praktikum saya membaca Modul untuk mengetahui kegunaan

ikon-ikon. Tapi membaca Modul saja, tidak langsung praktikum, saya

kurang mengerti”.108 Pendapat responden kedua berbeda dengan

responden pertama yaitu ” kadang-kadang baca”.109 Pendapat

responden ketiga berbeda dengan pendapat responden pertama dan

kedua yaitu ”tidak pernah saya baca, males membaca saya juga tidak

punya leptop jadinya males, di Modul kurang jelas materinya, dan

106 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 107 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 108 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 109 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017.

Page 74: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

58

untuk memahami dasarnya sangat sulit”.110 Pendapat responden

keempat sama dengan pendapat responden ketiga yaitu ”tidak, soalnya

Modul belum di bagikan, untuk media pembelajaran tidak ada

Modulnya, untuk data base ada Modulnya, jadinya untuk materi yang

saya gunakan, saya mencari sendiri dan rajin-rajin membuka web”.111

Pendapat responden kelima sama dengan pendapat responden ketiga

dan keempat yaitu ”saya gk ada Modul untuk media pembelajaran”.112

Pendapat responden keenam sama dengan pendapat responden

keempat dan kelimayaitu “ketika kita bertanya Koordinator Asisten

benjawab, tetapi ketika kita tidak bertanya Koordinator Asisten tidak

menjawab”.113 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden ketiga, keempat dan kelima yaitu “tidak, soal saya tidak

punya Modul, temen-temen saya juga gk ada yang punya, untuk Modul

yang online saya juga gk pernah buka soalnya saya gk punya leptop,

saya nanyak dan belajar dari temen”.114 Pendapat responden kedelapan

sama dengan pendapat responden yang ketiga, keempat, kelima,

keenam dan ketujuh yaitu “saya pribadi sering belajar melalui teman,

kebetulan yang saya dapat Adobe Flash jadi lebih cepat saya mengerti

belajar dari youtube langsung, karena disana bisa diperagakan

langsung prosesnya, langkahnya disertai dengan kata-kata dan

110M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 111Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 112 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 113 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 114 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 75: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

59

gerakannya”.115 Jadi dapat disimpulkan bahwa Sebelum mulai

praktikum di laboratorium mahasiswa jarang mempelajari modul

alasan yang dikemukakan males membaca, modul kurang jelas, modul

belum dibagikan, media pembelajaran tidak ada modulnya, tidak

punya modul. Hanya sedikir yang belajar dari modul, mereka belajar

dari temen.

10) Apakah Modul yang diberikan sudah sesuai dengan materi praktikum?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, sudah

sesuai, tercantum tahap-tahap cara membuat garis dan kotak dll”.116

Pendapat responden kedua sama dengan responden pertama yaitu

”sudah, sebenarnya sintak-sintak yang ada diModul sebenarnya sama

saja, yang penting kita paham isi dari materinya”.117 Pendapat

responden ketiga berbeda dengan pendapat responden pertama dan

kedua yaitu ” tidak pernah baca Modu”,118 Jadi tidak paham tentang

modul sudah sesuai atau tidak dengan materi praktikum. Pendapat

responden keempat sama dengan pendapat responden pertama dan

kedua yaitu :”kalok untuk materi saya tidak ada tetapi untuk yang lain

ada seperti tentang matrik, persamaan kuadrat, untuk materi saya

Program Linier untuk mencari nilai maksimumnya belum ada tapi

untuk cari titik potong ada”.119 Pendapat responden kelima sama

dengan pendapat responden pertama, kedua dan keempat yaitu ”ada

115 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 116 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 117 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 118M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 119Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 76: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

60

satu Modul yang diaplod bapak di bloknya sesuai dengan materi yang

saya dapat”.120 Pendapat responden keenam sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, keempat dan kelima dan yaitu sudah

sesuai”.121 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, keempat, kelima dan keenam yaitu ”ya

mememamg udah sesuai, kalok pake Modul membutuhkan langkah-

langkah”.122Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat

responden yang pertama, kedua, keempat, kelima, keenam dan ketujuh

yaitu ”untuk materi Delpi Modul sudah sesui, namun masih ada

kekurangan, kekurangannya itu saya mencari di internet”.123 Jadi dapat

disimpulkan bahwa Modul yang digunakan untuk panduan praktikum

sudah sesuai dengan materi yang dipraktikkan.

11) Dengan tersedianya Modul di laboratorium, apakah dapat menambah

dan memperluas wawasan Anda memecahkan masalah?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”tidak tahu

karena saya lebih sering bertanya kepada Koordinator Asisten dan

temen daripada membaca Modul”.124 Pendapat responden kedua sama

dengan responden pertama yaitu “kurang tahu soalnya saya jarang

baca Modul”.125 Pendapat responden ketiga sama dengan pendapat

120 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 121 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 122 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 123 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 124 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 125 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017.

Page 77: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

61

responden pertama dan kedua yaitu “Tidak pernah baca Modul”.126

Pendapat responden keempat berbeda dengan pendapat responden

pertama, kedua dan ketiga yaitu ”ya, seperti kita tidak tahu var itu apa

fungsinya, input itu apa fungsinya, penjelasan tentang tombol-tobol,

kalok untuk proses pake tombola apa dengan Modul kita bisa

mengerti”.127 Pendapat responden kelima sama dengan pendapat

responden keempat yaitu ”ya, dari Modul kita bisa belajar bagaimana

membuat program, sintaknya yang benar”.128 Pendapat responden

keenam sama dengan pendapat responden keempat dan kelima yaitu

”ya dapat mempermudah saya”.129 Pendapat responden ketujuh sama

dengan pendapat responden keempat, kelima dan keenam yaitu ”hanya

sebagian orang yang bisa mengaplikasikan Modul tersebut dilihat dari

presentasi orang yang memakai Modul sangat sedikit, karena mereka

lebih senang langsung menggunakan gerakan atau konsultasi dengan

orang yang sudah paham, jadi ada kalanya Modul digunakan jika

sangat sulit dicari penjelasannya Modullah yang sangat membantu, dan

memperluas wawasan juga memberi pemahaman dan berperan

memecahkan masalah”.130Pendapat responden kedelapan sama dengan

pendapat responden yang keempat, kelima, keenam dan ketujuh yaitu

”tentunya Modul memperluas wawasan karena tanpa Modul kita tidak

mampu untuk mengerjakan tugas program, dan memecahkan masalah

126M. Ade Irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 127Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 128 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 129 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 130 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 78: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

62

dan saya lebih sering bertanya kepada Dosen”.131 Jadi dapat

disimpulkan bahwa pendapat yang dikemukakan oleh sebagian

mahasiswa menyatakan dengan tersedianya modul dapat menambah

dan memperluas wawasan dalam memecahkan masalah tetapi sebagian

mahasiswa juga lebih dominan bertanya kepada koordinator asisten

atau dosen Pembina praktikum ketimbang membaca modul.

12) Apakah Modul yang digunakan untuk panduan praktikum di

laboratorium dapat memberi informasi yang terbaru ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”saya kurang

baca Modul jadinya saya tidak tahu”.132 Pendapat responden kedua

sama dengan responden pertama yaitu “kurang saya baca Modul, jadi

kurang tahu ”.133 Pendapat responden ketiga berbeda dengan pendapat

responden pertama dan kedua yaitu “ada, tapi tidak terlalu jelas

penjelasan dari Modul, Modul belum rinci, lebih kebanyakan dari

Koordinator Asisten”.134 Pendapat responden keempat sama dengan

pendapat responden ketiga yaitu ”ya jelas, karena kita sebelumnya

tidak tahu apa itu program Delpi, penyusunan sintaknya, dengan

adanya Modul kita bisa membaca penjelasannya”.135 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden ketiga dan

keempat yaitu ya, karena materi saya matrik yaitu penyelesaian

Persamaan Linier dengan dua variabel dan tiga variabel, di dalam

131 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 132 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 133 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 134M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 135Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 79: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

63

Modul tersebut ada contoh materi saya yaitu cara membuat Persamaan

Linier dengan dua variabel yang diaplod sama Dosen dan dari sana

saya bisa belajar juga bagaimana penyelesaian untuk tiga variabel”.136

Pendapat responden keenam sama dengan pendapat responden ketiga,

keempat dan kelima yaitu ya, awal masuk praktikum PKB kan kita

tidak mengerti apa itu sintak jadinya dengan membaca Modul kita bisa

mengerti”.137 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden ketiga, keempat, kelima dan keenam yaitu ya sebelum

masuk ke materi kita dikasih Modul dan dikasih pemahaman awal

tentang praktikum yang akan kita pelajari”.138 Pendapat responden

kedelapan sama dengan pendapat responden yang ketiga, keempat,

kelima, keenam dan ketujuh yaitu “ya Modul selalu memberi

informasi terbaru”.139

13) Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi

terbaru ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya, misalnya

desain kita masih kurang dosen memberikan masukan”.140 Pendapat

responden kedua sama dengan responden pertama yaitu “ya, Dosen

memberikan informasi seperti kita belum bisa menghubungkan gui ke

menu utama, di kasih tahu cara memanggil ke menu utaman”.141

136 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 137 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017 . 138 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 139 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 140 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 141 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017.

Page 80: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

64

Pendapat responden ketiga sama dengan pendapat responden pertama

dan kedua yaitu ”ya, ketika kita konsultasi dengan Dosen, terdapat

kartu konsultasi yang kita bawa, di kartu itu di tulis kekurangan

program kita yang perlu diperbaiki dan ditambahkan.142 Pendapat

responden keempat sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

dan ketiga yaitu ”ya dikasih tahu, kemaren temen saya sudah selesai

programnya menurut dia, setelah konsultasi ke Dosen ternyata banyak

kekurangannya, jadi Dosen memberi masukan untuk kesempurnaan

program”.143 Pendapat responden kelima sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu “ya, dengan cara

mengaplod di blok PKB 2017.144 Pendapat responden keenam sama

dengan pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat dan

kelima yaitu “ya, ketika kita konsultasi dikasih masukan, dan

bimbingan”.145 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam yaitu

“ya, karena program yang disajikan untuk setiap mahasiswa itu

berbeda, contohnya saya mendapat materi peluang, tentunya ini akan

menjadi informasi baru untuk saya yang Dosen sampaikan ke saya,

sehingga secara tidak langsung saya mempelajari sesuatu yang belum

pernah saya pelajari sebelumnya”.146 Pendapat responden kedelapan

sama dengan pendapat responden yang pertama, kedua, ketiga,

142M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 143Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 144 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 145 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017 . 146 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 81: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

65

keempat, kelima, keenam dan ketujuh yaitu “ya, ketika desain saya

udah selesai di kasih masukan lagi supaya lebih baik”.147

14) Apakah Koordinator Asisten praktikum dapat memberikan informasi

yang terbaru ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah ”ya,

Koordinator Asisten juga memberikan masukan ketika sintaknya eror,

atau input, aoutput masih kurang”.148 Pendapat responden kedua sama

dengan responden pertama yaitu Koordinator Asisten di sini Cuma

sebagai pemandu, kita sebagai mahasiswa yang berperan aktif dalam

mencari Koordinator Asisten untuk bertanya”.149 Pendapat responden

ketiga sama dengan pendapat responden pertama dan kedua yaitu “ya,

dengan membimbing menyelesaikan kekurangan yang di tulis oleh

Dosen di lembar konsultasi”.150 Pendapat responden keempat sama

dengan pendapat responden pertama, kedua, dan ketiga yaitu “pernah

di kasih masukan katanya kita harus mengerti materi dulu baru bisa

menyelesaikan program”.151 Pendapat responden kelima sama dengan

pendapat responden pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu ”ya,

ketika konsultasi dengan Koordinator Asisten program saya tidak bisa

dijalankan, Koordinator Asisten memberikan solusi sehingga program

saya bisa dijalankan”.152 Pendapat responden keenam sama dengan

147 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 148 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 149 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 150M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 151Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 152 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017.

Page 82: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

66

pendapat responden pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima yaitu

Koordinator Asisten memberikan masukan, solusi, dan saran”.153

Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat responden

pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam yaitu

“Koordinator Asisten disini berperan utuk memberikan tambahan,

informasi terbaru telah didapat dari Dosen, Koordinator Asisten hanya

memberikan penjelasan secara detail tentang informasi yang diberikan

Dosen”.154Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat

responden yang pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan

ketujuh yaitu “ya, seperti memasukkan gambar di Delpi”.155

15) Apakah dengan melakukan praktikum di laboraorium dapat

memberikan Anda pengalaman belajar secara langsung dan konkrit ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah “ya, karena

Adobe Flash itu sendiri adalah praktikum semester atas, saya tidak

tahu sama sekali cara membuatnya, tapi dengan saya berusaha untuk

belajar dan bertanya kepada Dosen, Koordinator Asisten dan temen-

temen yang bisa, jadi saya bisa membuatnya, disini juga melatih

kesabaran supaya tidak putus asa dan selalu semangat, ketika ditolak

materinya belum tepat, dan belum dapat nilai yang maksimal, leptop

eror, kadang-kadang putus asa, tapi dengan berdoa kepada allah

insyaalah semua berjalan dengan lancar”.156 Pendapat responden kedua

153 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017 . 154 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 155 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 156 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017.

Page 83: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

67

sama dengan responden pertama yaitu “ya, melalui praktikum ini

banyak manfaat yang saya dapatkan seperti memudahkan memecahkan

masalah dalam menyelesaikan soal matematika itu

sendiri”.157Pendapat responden ketiga sama dengan pendapat

responden pertama dan kedua yaitu “pengalaman seperti kerja

kelompok, cara berkomunikasi dengan Koordinator Asisten, Cara

membuat program”.158Pendapat responden keempat sama dengan

pendapat responden pertama, kedua, dan ketiga yaitu “ya, dengan

adanya praktikum kita belajar secara langsung dan tahu penerapannya,

daripada belajar di dalam kelas dengan teori-teori belum terlalu

memahami”.159 Pendapat responden kelima sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu “ya, kita bisa tahu

usahanya bikin program, sulitnya, dan pengalamannya”.160 Pendapat

responden keenam sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga, keempat dan kelima yaitu “bisa buat program, jadinya bangga

kreasi sendiri walaupun hanya pengembangan dari program yang

sudah ada”.161 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam yaitu

“pengalaman yang saya dapat tentang bagaimana menggunakan leptop

selain hanya untuk mengetik, juga sebagai alat untuk membuat

157 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 158M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 159Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 160 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017. 161 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017 .

Page 84: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

68

aplikasi”.162Pendapat responden kedelapan sama dengan pendapat

responden yang pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan

ketujuh yaitu “seperti diberikan tugas secara bertahap dan

dikumpulkan setiap minggu, sampai programnya selesai sampai batas

yang sudah ditentukan”.163 Jadi kesimpulannya bahwa dengan

melakukan praktikum di laboratorium dapat memberikan mahasiswa

pengalaman belajar seperti melatih kesabaran suapaya tidak putus asa

dan selalu semangat, memudahkan memecahkan masalah dalam

pelajaran matematika, pengalaman kerja kelompok, cara

berkomunikasi yang baik, cara membuat program, dengan praktikum

mahasiswa belajar secara langsung dan tahu penerapannya, usaha bikin

program, sulitnya, mengetahui kegunaan leptop selain hanya untuk

mengetik juga sebagai alat untuk membuat aplikasi, dan juga dengan

adanya praktikum dapat membantu memecahkan masalah dalam

pelajaran matematika.

16) Dengan adanya praktikum apakah dapat membantu memecahkan

masalah dalam pelajaran matematika ?

Hasil wawancara dengan responden pertama adalah “ya,

kebetulan saya mendapat Adob Flash dalam praktikum ini yaitu

membuat media pembelajaran, dengan adanya media pembelajaran ini

memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran apalagi

pelajaran matematika harus memberikan gambaran agar cepat

162 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 163 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 85: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

69

dimengerti”.164 Pendapat responden kedua sama dengan responden

pertama yaitu “ya, melalui praktikum ini banyak manfaat yang saya

dapatkan seperti memudahkan memecahkan masalah dalam

menyelesaikan soal matematika itu sendiri”.165Pendapat responden

ketiga sama dengan pendapat responden pertama dan kedua yaitu

“membantu tapi tidak semuanya karena ada materi-materi tertentu

yang mudah bisa di rubah kebahasa komputenya dan ada materi

tertentu yang sulit untuk diubah ke dalam bahasa

komputernya”.166Pendapat responden keempat sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, dan ketiga yaitu “ya karena dari pertama

dijelaskan sama Koordinator Asisten ada mata kuliah yang sangat sulit

dan membutuhkan waktu lama untuk menghitung seperti pelajaran

Metode Numerik, jadi kita membutuh kan kalkulator yang bisa cepat

menyelesaikan masalah tersebut seperti program Matlab”.167 Pendapat

responden kelima sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga dan keempat yaitu ”ya, kalok udah ada programnya tidak perlu

kita kerjakan secara manual, bisa kita pake programnya”.168 Pendapat

responden keenam sama dengan pendapat responden pertama, kedua,

ketiga, keempat dan kelima yaitu “ya, seperti materi yang saya

dapatkan yaitu materi Geomrtri, jadinya saya harus bener-bener paham

dengan materi saya sehingga saya bisa mengerti mana input dan

164 Faturyani, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 165 Baiq Ayu, wawancara, Mataram, 25 April 2017. 166M. Ade irawan, wawancara, Mataram, 15 Mei 2017. 167Hardianti, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017. 168 Ayu Ramdani, wawancara, Mataram, 17 Mei 2017.

Page 86: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

70

outputnya”.169 Pendapat responden ketujuh sama dengan pendapat

responden pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam yaitu

“praktikum itu bisa memberikan solusi kepaada pelajaran matematika

sesuai dengan tema matematika yang didapatkan”.170Pendapat

responden kedelapan sama dengan pendapat responden yang pertama,

kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh yaitu ya

membantu memecahkan masalah seperti materi Statistika”.171

169 Siti Halimah, wawancara, Mataram, 10 Mei 2017 . 170 Wahyu Hidayat, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017. 171 Sapendi, wawancara, Mataram, 18 Mei 2017.

Page 87: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

71

BAB III

PEMBAHASAN

A. Proses Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Matematika UIN

Mataram.

Hasil wawancara dengan Koordinator Asisten bahwa latar belakang

diadakannya kegiatan praktikum di laboratorium matematika yaitu untuk

menunjang proses pembelajaran pada mata kuliah wajib dan praktikum

tersebut untuk menunjang teori yang di dapat di dalam kelas bisa

diimplikasikannya ke dalam bentuk program. Koordinator Asisten dalam

proses pelaksanaan praktikum menggunakan metode inquiri yaitu mahasiswa

yang berperan aktif dalam pencarian materi, mensimulasi program dan

pembuatan program.

Koordinator Asisten disini hanya memberikan bimbingan yang kurang

dimengerti oleh mahasiswa, tetapi malah sebaliknya dalam pembuatan

program mahasiswa masih kurang dalam pemahaman materi sehingga

Koordinator Asisten berperan lebih dari membimbing, tetapi mengajarkan,

membuatkan program kepada mahasiswa, faktor yang disebabkan juga kurang

kemauan mahasiswa untuk mau belajar program, kurangnya motivasi jadi

disini Koordinator Asisten yang selalu membimbing mahasiswa berperan

memberikan motivasi kepada mahasiswa seperti menjelaskan untuk apa

belajar ini, kenapa belajar ini dan kontribusi yang di dapat setelah belajar ini

dan gambaran secara nyata untuk apa belajar Matlab, Delpi, dan Adobe Flash,

misalnya ada lowongan kerja di Bank Indonesia (BI) dibutuhkan orang yang

86

Page 88: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

72

bisa program seperti program Matlab dan mendapat gaji 10 juta perbulan,

sehingga mahasiswa semangat untuk belajar praktikum Matlab, Delpi, dan

Adobe Flash.

Presentasi kehadiran mahasiswa dalam kegiatan praktikum di dalam

laboratorium untuk semester IV kelas A dan B masih kurang sedangkan untuk

kelas C dan D kehadirannya sudah maksimal, faktor yang peneliti temukan

bahwa karena Dosen mereka yang berbeda, metode yang digunakan tetap

sama yaitu metode inquiri tetapi dalam proses pelaksanaan praktikumnya

yang berbeda, dalam proses praktikum PKB untuk semester IV tahun ini

menggunakan tiga software yaitu Matlab, Delpi, dan Adobe Flash.

Proses pelaksanaan praktikum di laboratorium membutuhkan sumber

belajar, Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan

kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu

optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak

hanya dari hasil belajar (output) namun juga dilihat dari proses berupa

interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa

untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang

dipelajarinya. Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses

pembelajaran tercantum dalam kurikukulum saat ini bahwa dalam proses

pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan

berbagai ragam sumber belajar.172

172 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi Aksara , 2011), h. 228.

Page 89: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

73

Hasil temuan peneliti terhadap sumber belajar yang digunakan ketika

proses pelaksanaan praktikum di dalam laboratorium adalah Dosen Pembina

praktikum, Koordinator Asisten dan Modul Praktikum. Berdasarkan hasil

wawancara peneliti dengan mahasiswa semester IV tentang bagaimana

pemanfaatan ketiga sumber belajar tersebut di dalam proses pembelajaran

adalah sebagai berikut:

Kegiatan praktikum yang berlangsung di dalam laboratorium matematika

pertama-tama mahasiswa dijelaskan terlebih dahulu tujuan dari praktikum

tersebut yaitu membuat program yang bisa diimplikasikan dan dimanfaatkan

oleh anak sekolah atau diterapkan di luar, untuk membuat program

matematika yang memudahkan dalam proses pembelajaran, untuk

mengembangkan program yang sudah ada menjadi lebih baik. Selain

menjelaskan tujuan praktikum Dosen Pembina praktikum juga mengaitkan

tujuan praktikum dengan mata pelajaran yang di praktikan.

Ketika Proses belajar mengajar Dosen menggunakan metode inquiri

yaitu mahasiswa mencari tahu sendiri materinya, mahasiswa yang berperan

aktif dalam pembuatan programnya, Dosen hanya memeriksa dan memberikan

masukan, Dosen juga dalam proses praktikum memberikan informasi yang

memudahkan dalam pembuatan program seperti membuat grup PKB 2017, di

sana berisi tentang berbagai macam cara membuat program yaitu membuat

menu loding, menu utama, animasi yang bergerak. Dalam proses

pembelajaran, maupun diluar jam pelajaran jika penjelasan Dosen masih

kurang jelas maka mahasiswa sering bertanya kepada Dosen Pembina

Page 90: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

74

praktikum, selain Dosen Pembina praktikum yang mengajarkan dalam proses

praktikum Koordinator Asisten juga sangat berperan dalam proses praktikum,

Koordinator Asisten yang selalu membimbing mahasiswa melakukan

praktikum sehari-harinya dan memberikan penjelasan tentang input, output

dan prosesnya, masing-masing mahasiswa diberikan tugas oleh Dosen

Pembina praktikum, tugasnya membuat program berdasarkan materi yang

didapatkan, cara dibagikan materi dengan cara di lot, dari masing-masing

kelas tersebut ada sebagian yang dapat program Delpi, Matlab, dan Adobe

Flash, dalam pembuatan program tersebut dikerjakan secara bertahap dan

mempunyai batas waktu pengumpulannya misalnya tahap pertama mencari

materi, mengubah file dari word ke pdf, mendesain program, mencari sintak,

semua sintak tersebut dibuat jadi satu gui, terakhir membuat laporan akhir.

Ketika mengerjakan tugas yang diberikan Dosen, mahasiswa meminta

bantuan kepada Koordinator Asisten untuk dibimbing dalam pembuatan

programnya, selain bertanya kepada Koordinator Asisten sebagian mahasiswa

juga menggunakan Modul sebagai panduan untuk membuat program, tetapi

berdasarkan hasil wawancara banyak mahasiswa yang tidak menggunakan

Modul, mereka lebih sering bertanya kepada Koordinator Asisten, dan belajar

dari temen daripada membuka Modul, alasan yang dikemukakan mereka

mengapa tidak membaca Modul adalah karena membaca Modul tidak

langsung praktikum kurang saya mengerti, males membaca, di Modul kurang

jelas materinya, Modul belum dibagikan, untuk media pembelajaran tidak ada

Modulnya, sebagian mahasiswa yang sudah membaca Modul mengatakan

Page 91: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

75

Modul yang digunakan sudah sesuai dengan materi praktikum, dan Modul

juga memperluas wawasan karena tanpa Modul mahasiswa tidak mampu

untuk mengerjakan tugas program, dan memecahkan masalah, dengan

tersedianya Modul bisa belajar sendiri dulu sebelum bertanya kepada

Koordinator Asisten, jadinya bisa nyambung dengan penjelasan Koordinator

Asisten. Dari awal praktikum mahasiswa diberikan Modul sebagai panduan

praktikum, dengan Modul tersebut mahasiswa bisa belajar mengenal apa itu

praktikum Matlab, Delpi, dan Adobe Flash, jadi Modul pada awal praktikum

sangat bermanfaat untuk memperkenalkan apa yang akan dipelajari.

Dosen Pembina praktikum memberikan masukan kepada mahasiswa

yang membuat program supaya programnya menjadi lebih baik dan sempurna,

sesuai dengan yang diinginkan. Peran Dosen juga hampir sama dengan

Koordinator Asisten yaitu memberi arahan kepada mahasiswa demi

terselesaikan program yang dibuat tersebut. Dalam mengikuti praktikum

mahasiswa memilki bermacam-macam pengalaman seperti melatih kesabaran

ketika ditolak materi, leptop eror, memudahkan masalah dalam menyelesaikan

pelajaran matematika, berkomunikasi dengan orang banyak, cara membuat

program, dengan adanya praktikum kita jadi mengerti penerapannya, usaha

bikin program, sulitnya, bangga kreasi sendiri walaupun hanya pengembangan

dari program yang sudah ada, bisa mengetahui kegunaan leptop selain hanya

untuk mengetik juga sebagai alat untuk membuat aplikasi.

Page 92: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

76

B. Pemahaman Matematika Mahasiswa Pada Praktikum PKB

Hasil wawancara dengan mahasiswa semester IV yang mengikuti mata

kuliah PKB, dengan praktikumnya Delpi, Matlab, dan Adobe Flash. Mereka

mengatakan bahwa dalam pembuatan program tersebut membutuhkan

pemahaman materi dulu baru bisa mengetahui input, output dan prosesnya.

Dalam pembuatan program tidak sembarang dalam pembuatan sintaknya

banyak mahasiswa yang menyatakan bahwa dalam pembuatan program

tersebut sangat sulit, tetapi setelah kita paham atau memahami materi yang

akan kita buat, menjadi terasa mudah dan dengan bantuan Dosen,

Koordinator Asisten untuk berkonsultasi setiap hari dan juga dengan membaca

Modul juga membantu dalam pembuatan program, jadi disini yang dibutuhkan

yaitu kemampuan dalam menguasai materi tersebut. Berdasarkan wawancara

dengan mahasiswa mereka menyatakan banyak juga mahasiswa yang

mendapat materi semester atas seperti pelajaran metode numerik, awalnya

mereka tidak mengerti karena mereka baru semester IV, tetapi dengan adanya

sumber belajar yaitu Dosen Pembina praktikum dan Koordinator Asisten yang

memberikan arahan, jadi mereka menjadi mengerti dan mereka berusaha

semaksimal mungkin mempelajari materi yang didapat tersebut dan juga

sambilan bertanya dan akhirnya mereka mengerti dan bisa membuat

programnya.

Rata-rata data hasil UTS semester IV, terlihat bahwa mahasiswa semester

IV mendapat nilai yang baik, jadi pemahaman matematika yang di dapat

dalam melakukan praktikum baik. Untuk membuat program, mahasiswa harus

Page 93: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

77

memahami materinya dulu, selain mencari referensi dan membaca, mahasiswa

juga membutuhkan sumber belajar untuk memahami materi tersebut seperti

teman sebaya, Dosen, buku-buku, Modul dan lain-lain. Jadi disini peran

sumber belajar sangat membantu dalam proses pembelajaran, terutama

praktikum Matlab, Delpi, dan Adobe Flash.

Page 94: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

78

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan di UIN Mataram dengan judul

“Pemanfaatan Laboratorium Sebagai Sumber Belajar dan Implikasinya

Terhadap Pemahaman Matematika Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram Tahun

Pelajaran 2016/2017” berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat

disimpulkan bahwa:

1. Proses Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Matematika UIN Mataram

Kegiatan paraktikum Sebelum mulai proses pembelajaran Dosen

Pembina praktikum menjelaskan tujuan dari praktikum tersebut.

a. Metode yang digunakan metode inquiri yaitu menemukan sendiri

materinya, mahasiswa yang berperan aktif dalam pembuatan program.

b. Masing-masing mahasiswa dibagikan materi yang berbeda-beda

dengan cara di lot untuk membuat sebuah program.

c. Mahasiswa mengumpulkan ringkasan materi yang dicari dari berbagai

literatur.

d. Mahasiswa ditanya satu-persatu mengenai materi yang didapat, mana

input dan outpunya dari rumus yang ditemukan.

e. Mahasiswa memulai membuat program dengan bimbingan koordinator

asisten.

93

Page 95: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

79

f. Pembuatan program tersebut dengan cara bertahap yaitu mencari

materi, mengubah file dari word ke pdf, mendesain program, mencari

sintak, semua sintak tersebut dibuat jadi satu gui, terakhir membuat

laporan hasil praktikum.

g. Mahasiswa memvalidasi program yang sudah jadi kepada dosen yang

mempunyai keahlian.

h. Membuat laporan hasil praktikum.

2. Pemahaman Matematika Mahasiswa Pada Praktikum PKB

Terlihat disini dari rata-rata nilai hasil UTS mahasiswa sudah bagus

sehingga praktikum memberikan dampak yang bagus bagi pemahaman

matematika mahasiswa. Karena di dalam praktikum matlab, delpi dan

adobe flash, syarat untuk bisa membuat program harus menguasai

materinya terlebih dahulu, sehingga mahasiswa dituntut untuk menguasai

materi supaya bisa menentukan input, output dan prosesnya.

B. Saran

1. Untuk pemilihan Koordinator Asisten ditingkatkan lagi supaya

Koordinator Asisten bener-bener orang yang mampu dibidangnya dan

bertanggung jawab terhadap tugasnya.

2. Untuk pembuatan Modul lebih diperjelas dan memakai bahasa yang

sederhana yang mudah dimengerti oleh pembaca yang baru belajar tentang

praktikum yang ada di laboratorium.

3. Untuk semua jenis praktikum dilaboratorium dibuatkan Modul agar

memudahkan mahasiswa mempelajarinya.

Page 96: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

80

DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Pt Raja GrapindoPersada, 2006. Ahmad Mustahir. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2010/2011 di MIN Melolo Kec. Umalulu Kab. Sumba Timur. Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2011. Ahmad Rohani. Media Instruksional Edukatif . Jakarta: Pt Rineka Cipta, 1997.

Ahmad Susanto. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015. Andi Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Pres, 2015. BQ. Nanik Sumarni. “Pengaruh Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII Smp Negeri IV Jonggat Tahun Ajaran 201IV/2015”. Skripsi, IAIN Matram, Mataram, 2015. Daryanto. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV yrama widya, 2013.

Djamarah. Guru dan Anak Didik Dalam Ineraksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Djemari mardapi. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta :Mitra Cendikia, 2008.

Habibi Ratu Perwira Negara. Wawancara. IAIN Matram. 20 februari 2017.

Hamzan Wadi. “Pengaruh Pemanfaatan Laboratorium Komputer dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas Xl MA Nurussabah Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi, IAIN, Mataram, 2016. M. Isa Irawan Dan Rifai. Matematika Komputasi Berbsis Matrix Laboratory. Mataram, UIN Mataram, 2012. Mulyono Abdurrahman. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.

95

Page 97: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

81

Muhammad Nurman. Evaluasi Pendidikan. Mataram, Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, 2015. Musfiqon. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Pt. Prestasi Pustakarya, 2012. M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an . Jakarta: Lentera Hati, 2002. Nasution. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011. Sardiman. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011. Sriyana.“Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPNEGER 13 MATARAM Tahun 2013/2014”. Skripsi, IAIN, Mataram, 2013. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2014. Supardi. Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2011. Syahrizal Abbas. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana, 2009.

Wina Sanjaya. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara , 2011. Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an. Al-Qur’an dan Terjemahnya: Edisi Tahun 2012. Jakarta: CV Darus Sunnah, 2014. Yusuf Hartono. Matematika Strategi Pemecahan Masalah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

96

Page 98: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 99: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apakah Dosen Pembina praktikum menjelaskan tujuan praktikum terlebih

dahulu?

2. Apakah Dosen Pembina praktikum mengaitkan tujuan praktikum dengan

mata pelajaran yang dipraktikkan?

3. Metode apa yang digunakan Dosen dalam melakukan praktikum?

4. Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi pelajaran

yang memudahkan dalam proses praktikum?

5. Apabila materi dalam praktikum di laboratorium masih kurang jelas, apakah

anda sering bertanya kepada Dosen Pembina?

6. Apakah Koordinator Asisten membimbing anda dalam melaksanakan

simulasi dalam praktikum?

7. Apakah setiap praktikum Dosen memberikan tugas?

8. Apakah Koordinator Asisten selalu membimbing dalam menyelesaikan tugas?

9. Sebelum mulai praktikum di laboratorium, apakah anda selalu mempelajari

modul terlebih dahulu?

10. Apakah modul yang diberikan sudah sesuai dengan materi praktikum?

11. Dengan tersedianya modul di laboratorium, apakah dapat menambah dan

memperluas wawasan anda memecahkan masalah?

12. Apakah modul yang digunakan untuk panduan praktikum di laboratorium

dapat memberikan informasi yang terbaru ?

13. Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi terbaru ?

Page 100: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

14. Apakah Koordinator Asisten praktikum dapat memberikan informasi yang

terbaru ?

15. Apakah dengan melakukan praktikum di laboraorium dapat memberikan anda

pengalaman belajar secara langsung dan konkrit ?

16. Dengan adanya praktikum apakah dapat dapat membantu memecahkan

masalah dalam pelajaran matematika ?

Page 101: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR ASISTEN

a. Apa masalah atau latar belakang diadakannya kegiatan praktikum di

laboratorium?

Z :”menunjang proses pembelajaran pada mata kuliah wajib, maksudnya

praktikum itu untuk menunjang teori yang didapat di dalam kelas”.

b. Bagaimana langkah atau strategi yang dilakukan dalam kegiatan praktikum?

Z :“menggunakan metode inquiri maksudnya mahasiswa menemukan sendiri

baik dari materi, mensimulasi program. Dosen di dalam laboratorium

memberikan tugas sesuai dengan materi yang ada di dunia pendidikan”.

c. Bagaimana presentasi kehadiran mahasiswa mengikuti praktikum di

laboratorium?

Z :”ada empat kelas untuk semester IV yaitu A, B, C dan D, untuk kelas A dan

B masih kurang kehadirannya sedangkan untuk kelas C dan D sudah

maksimal, faktor penyebab kehadiran mereka berbeda karena Dosennya yang

berbeda, tetapi metode yang diberikan tetap sama yaitu metode inquiri, tetapi

proses pembelajaran yang digunakan Dosen di dalam kelas yang berbeda”.

d. Selama Anda menjadi Koordinator Asisten, apa saja hambatan yang Anda

alami dalam pelaksanaan praktikum di laboratorium matematika?

Z :“mahasiswa masih kurang pemahamannya dalam menguasai materi dan

dasar-dasar dalam pembuatan program Matlab, Delpi, dan Adobe Flash,

terlalu banyak software yang digunakan dalam satu kelas dan waktunya

terbatas sehingga saya sebagai Koordinator Asisten kesulitan dalam membagi

Page 102: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

waktu untuk menjelasakan ketiga software tersebut. sehingga kurang evektif

untuk pembagian waktunya.

e. Menurut pendapat Anda, Bagaimana alternatif yang ditempuh untuk

mengatasi hambatan tersebut?

Z :“menurut saya sebagai Koordinator Asisten untuk pertemua awal sebaiknya

diberikan motivasi untuk apa belajar ini, kenapa harus belajar ini dan

kontribusi yang di dapat setelah belajar ini dan gambaran secara nyata untuk

apa belajar program Matlab, Delpi dan Adobe Flash, misalnya ada lowongan

kerja di Bank Indonesia (BI) dibutuhkan orang yang bisa Matlab dan digaji 10

juta perbulan, sehingga mahasiswa semanagat untuk belajar praktikum

Matlab, Delpi dan Adobe Flash. Dari pihak Dosen juga harus paham dengan

software yang digunakan seperti Matlab, Delpi, dan Adobe Flash”.

Page 103: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

HASIL WAWANCARA DENGAN MAHASISWA

1. Apakah Dosen Pembina praktikum menjelaskan tujuan praktikum terlebih

dahulu?

a. F :”ya, Dosen menjelaskan tujuan dari praktikum itu sendiri yaitu agar

mahasiswa bisa membuat program tetapi dalam proses pembuatan

program itu sendiri mahasiswa harus memahami materi terlebih dahulu”.

b. B :“ya, kemaren ketika pertemuan pertama kita di kasih file yang berisi

petunjuk praktikum oleh Dosen, langkah pertama disuruh cari indikator

dari materi yang akan di buat program dan tujuan dari praktikum itu yaitu

membuat program yang bisa diimplikasikan, dan dimanfaatkan oleh anak

sekolah atau diterapkan di luar”.

c. M :“ya, karena sebelum mulai sesuatu itu harus dijelasin dulu langkah-

langkah yang kita lakukan sebelum mulai praktikum, dalam praktikum ini

dijelasin tujuan dari praktikum itu sendiri yaitu untuk membuat program

matematika yang memudahkan dalam proses pembelajran”.

d. H :”ya, di kasih file, di dalam file terdapat tujuan dan langkah-langkah

pengerjaan”.

e. A :”ya, ketika pertemuan pertama di jelasin tujuannya itu untuk

mengembangkan program yang dibuat sama kk tingkat, melatih kita untuk

bisa membuat program sendiri”.

f. S :”ya, tujuannya untuk membuat program dan mengembangkan program

yang sudah ada”.

Page 104: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

g. W :”memiliki arah, dan bisa digunakan setelah selesai kuliah dari sini”.

h. S :”sudah menjelaskan tujuannya yaitu agar kita dapat ilmu yang lebih dari

praktikum tersebut”.

2. Apakah Dosen Pembina praktikum mengaitkan tujuan praktikum dengan

mata pelajaran yang dipraktikkan?

a. F :”ya, Dosen memberikan contoh bagaimana cara membuat input dan

outputnya, supaya menjadi sebuh program”.

b. B :“tergantung materi pembelajaran misalnya seperti materi limit, kalkulus

dijelaskan sama Dosen”.

c. M :”ya, karena praktikum ini langsung berkaitan dengan mata kuliah”.

d. H :”ya, berkaitan sama tujuannya”.

e. A :”ya”.

f. S :”ya, sudah berkaitan dengan tujuannya”.

g. W :”ya, contohnya denga memberikan tugas kepada mahasiswa untuk

membuat aplikasi misalnya dengan materi lingkaran, dengan adanya

praktikum mahasiswa mencoba bagaimana cara membuat aplikasi

lingkaran. Sehingga nanti bisa bermanfaat bukan saja untuk mahasiswa itu

sendiri tapi bisa juga untuk adek tingkat dan orang-orang yang

membutuhkan untuk menyelesaikan soal tentang lingkaran.

h. S :”ya mengaitkan”.

Page 105: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

3. Metode apa yang digunakan Dosen dalam melakukan praktikum?

a. F :”metode inquiri yaitu mencari tahu sendiri materinya, mahasiswa yang

berperan aktif dalam pembuatan programnya, Dosen hanya memeriksa dan

memberikan masukan”.

b. B :“metode inquiri dimana Dosen hanya memberikan materi dan

mahasiswa yang mencari sendiri apa maksud dari materinya, sintaknya”.

c. M :”berusaha sendiri ketika dalam kesulitan, belajar mandiri, mencari

Modul, mencari Koordinator Asisten”.

d. H :” metode inquiri yaitu dilatih untuk mandiri dalam mengerjakan

program”.

e. A :”metode inquiri yaitu mencari sendiri materi, desainnya buat sendiri,

kalok ada yang ditanyakakn baru bertanya”.

f. S : “menjelaskan, menggunakan LCD”.

g. W : “menggunakan LCD untuk membantu dalam menyampaikan materi

tentang praktikum, dan menghampiri setiap mahasiswa yang merasa

kesulitan”.

h. S :”menggunakan LCD, selesai menjelaskan di tanyakan kepada

mahasiswa udah mengerti atau tidak, pertemuan besok itu ditanyakan

ulang pelajaran yang udah dijelaskan kemaren”.

4. Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi pelajaran

yang memudahkan dalam proses praktikum?

a. F :”ya, Dosen memberikan informasi yang memudahkan dalam proses

praktikum, tetapi masalahnya di sini saya yang kurang dalam memahami

Page 106: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

materi yang didapatkan, sehingga saya harus belajar dengan giat dan

bertanya kepada teman yang lebih mengerti”.

b. B :“banyak informasi yang di unggah digrup Facebook, tapi untuk yang

Matlab masih kurang, di sini Koordinator Asisten yang lebih memberikan

petunjuk dan informasi untuk program Matlab”.

c. M : “ya, tapi gak terlalu karena lebih sering Koordinator Asisten yang

memberikan informasi”.

d. H :”ya, dengan cara mengaplod berbagai macam program-program yang

telah di buat sama Dosen contoh menu loding, menu utama, animasi yang

bergerak semua sudah diaplod sama bapak di grup PKB 2017.

e. A :”ya, karena bapak punya blok yang bisa memberikan informasi

terbaru”.

f. S :”kadang-kadang mudah, ada juga yang sulit dimengerti dan kita

bertanya jika kita tidak mengerti”.

g. W :” belum seratus persen bisa, karena masih banyak mahasiswa yang

merasa kesulitan terhadap tugas yang diberikan,Dosen hanya memberi

informasi bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut”.

h. S :”ya, kita sangat membutuhkan Dosen, ketika kita kurang jelas bisa

bertanya kepada Dosen”.

Page 107: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

5. Apabila materi dalam praktikum di laboratorium masih kurang jelas, apakah

Anda sering bertanya kepada Dosen Pembina?

a. F :”ya, ketika saya belum mengerti dengan materi yang saya dapat, saya

bertanya kepada Dosen dan Dosen memberikan gambaran yang membuat

saya menjadi mengerti”.

b. B :“ya, sering jika materinya kurang jelas”.

c. M : “jarang saya bertanya kepada Dosen saya lebih sering bertanya kepada

Koordinator Asisten”.

d. H :”sering apalagi baru pertama masuk, baru pertama kita dengar istilah

PKB, jadi banyak kita bertanya”.

e. A :”ya”.

f. S :”ya, saya sering bertanya kepada Dosen jika saya tidak mengerti”.

g. W :”ya, biasanya kami melakukan tanya jawab kepada Dosen ketika mata

kuliah berlangsung ataupun di luar mata kuliah, dan saya biasanya

melakukannya dengan berkelompok atau individu”.

h. S :”ya saya sering bertanya kepada Dosen, di luar jam pelajaran maupun

lewat sms”.

6. Apakah Koordinator Asisten membimbing Anda dalam melaksanakan

simulasi dalam praktikum?

a. F :”ya, Koordinator Asisten memberikan contoh pada saat melakukan

praktikum dan langsung kita mempraktikkannya”.

b. B :“ya, Koordinator Asisten memberikan contoh cara memasukkan

sintak”.

Page 108: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

c. M :“ya, tapi jarang kita praktikum karena lupa jadwal, hanya beberapa

soal, setelah itu belajar mandiri”.

d. H :”ya dibimbing, dikasih tahu input itu apa, proses itu apa, outputnya apa,

Cuma dijelasin dasar-dasarnya aja”.

e. A :”ya”.

f. S :”ya, membimbing”.

g. W :”ya, Koordinator Asisten membimbing dalam memgerjakan program

sesuai dengan tema yang di praktikkan”.

h. S :”Koordinator Asisten sangat berperan memberikan arahan”.

7. Apakah setiap praktikum Dosen memberikan tugas?

a. F :”ya, Dosen memberikan materi terlebih dahulu, dengan materi tersebut

dikerjakan secara bertahap, jadi setiap kali pertemuan kita mengerjakan

tugas sesuai dengan tahapan-tahapannya”.

b. B :”ya, ketika pertemuan pertama menentukan materi, cara merubah file

dari word menjadi pdf, membuat desain dalam program, selanjutnya tujuan

akhir memasukkan sintak dalam program.

c. M :“ya, karena praktikum ini termasuk dalam mata kuliah, jadi ketika

membuat program ada tahap-tahapnya yang pertama mencari materi dan

mengumpulkan, kedua mengubah file dari word ke pdf, ketiga desain

program, keempat mencari sintak sesuai dengan materi yang di dapat,

kelima semua sintak tersebut di buat jadi satu gui, keenam dibuat laporan

akhir.

Page 109: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

d. H :”sekali saja hanya untuk buat program tetapi tugasnya bertahap yang

pertama mencari materi, kedua membuat desain memasukkan skrip dll”.

e. A :”gak setiap pertemuan, tapi bertahap seperti buat materi dulu, kemudian

mengubah dari word ke pdf dll”.

f. S :”hanya sekali di kasih tugas yaitu membuat program berdasarkan materi

yang didapat”.

g. W :”Dosen hanya memberikan tugas sekali, dan setiap pertemuan Dosen

menjelaskan bagaimana cara membuat program tersebut, dengan jangka

waktu yang di batasi untuk di kumpulkan”.

h. S :”saya rasa tugasnya itu untuk kelanjutan pembuatan program secara

bertahap”.

8. Apakah Koordinator Asisten selalu membimbing dalam menyelesaikan tugas

?

a. F :”ya, Koordinator Asisten membimbing mengerjakan tugas, tapi

Koordinator Asisten kadang-kadang sibuk tidak punya waktu untuk kita,

jadi saya juga bertanya kepada teman”.

b. B :”tergantung kondisi, tidak selalu dibimbing”.

c. M :“ya, Koordinator Asisten selalu membimbing tetapi dibutuhkan usaha

dari kita untuk menghubungi Koordinator Asisten karena Koordinator

Asisten belum tentu selalu di kampus.

d. H :”tidak, karena banyak Koordinator Asisten yang belum mengerti juga

tentang program seperti masalah Delpi, jadi kita merasa kesulitan dalam

bertanya, hanya sebagian yang bisa”.

Page 110: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

e. A :”jarang”.

f. S :”ketika kita bertanya Koordinator Asisten benjawab, tetapi ketika kita

tidak bertanya Koordinator Asisten tidak menjawab”.

g. W :”ya, tetap membimbing soalnya kita memerlukan Koordinator Asisten

untuk memberi bantuan bagaimana menyelesaikan program tersebut”.

h. S :”ya Koordinator Asisten sedikit membantu dan membimbing ketika

kesulitan dan ketika Dosen tidak ada di kampus”.

9. Sebelum mulai praktikum di laboratorium, apakah Anda selalu mempelajari

Modul terlebih dahulu?

a. F :”ya, sebelum mulai praktikum saya membaca Modul untuk mengetahui

kegunaan ikon-ikon. Tapi membaca Modul saja, tidak langsung

praktikum, saya kurang mengerti”.

b. B :” kadang-kadang baca”.

c. M :”tidak pernah saya baca, males membaca saya juga tidak punya leptop

jadinya males, di Modul kurang jelas materinya, dan untuk memahami

dasarnya sangat sulit”.

d. H :”tidak, soalnya Modul belum di bagikan, untuk media pembelajaran

tidak ada Modulnya, untuk data base ada Modulnya, jadinya untuk materi

yang saya gunakan, saya mencari sendiri dan rajin-rajin membuka web.

e. A :”saya gk ada Modul untuk media pembelajaran”.

f. S :“tidak, soal saya tidak punya Modul, temen-temen saya juga gk ada

yang punya, untuk Modul yang online saya juga gk pernah buka soalnya

saya gk punya leptop, saya nanyak dan belajar dari temen”.

Page 111: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

g. W :”saya pribadi sering belajar melalui teman, kebetulan yang saya dapat

Adobe Flash jadi lebih cepat saya mengerti belajar dari youtube langsung,

karena disana bisa diperagakan langsung prosesnya, langkahnya disertai

dengan kata-kata dan gerakannya”.

h. S :”ya saya mempelajari Modul ketika saya diberikan indikator”.

10. Apakah Modul yang diberikan sudah sesuai dengan materi praktikum?

a. F :”ya, sudah sesuai, tercantum tahap-tahap cara membuat garis dan kotak

dll”.

b. B :”sudah, sebenarnya sintak-sintak yang ada diModul sebenarnya sama

saja, yang penting kita paham isi dari materinya.

c. M :” tidak pernah baca Modul”.

d. H :”kalok untuk materi saya tidak ada tetapi untuk yang lain ada seperti

tentang matrik, persamaan kuadrat, untuk materi saya Program Linier

untuk mencari nilai maksimumnya belum ada tapi untuk cari titik potong

ada”.

e. A :”ada satu Modul yang diaplod bapak di bloknya sesuai dengan materi

yang saya dapat”.

f. S :”sudah sesuai”.

g. W :”ya mememamg udah sesuai, kalok pake Modul membutuhkan

langkah-langkah”.

h. S :”untuk materi Delpi Modul sudah sesui, namun masih ada kekurangan,

kekurangannya itu saya mencari di internet”.

Page 112: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

11. Dengan tersedianya Modul di laboratorium, apakah dapat menambah dan

memperluas wawasan Anda memecahkan masalah?

a. F :”tidak tahu karena saya lebih sering bertanya kepada Koordinator

Asisten dan temen daripada membaca Modul”.

b. B :“kurang tahu soalnya saya jarang baca Modul”.

c. M : “Tidak pernah baca Modul”.

d. H :”ya, seperti kita tidak tahu var itu apa fungsinya, input itu apa

fungsinya, penjelasan tentang tombol-tobol, kalok untuk proses pake

tombola apa dengan Modul kita bisa mengerti”.

e. A :”ya, dari Modul kita bisa belajar bagaimana membuat program,

sintaknya yang benar”.

f. S :”ya dapat mempermudah saya”.

g. W :”hanya sebagian orang yang bisa mengaplikasikan Modul tersebut

dilihat dari presentasi orang yang memakai Modul sangat sedikit, karena

mereka lebih senang langsung menggunakan gerakan atau konsultasi

dengan orang yang sudah paham, jadi ada kalanya Modul digunakan jika

sangat sulit dicari penjelasannya Modullah yang sangat membantu, dan

memperluas wawasan juga memberi pemahaman dan berperan

memecahkan masalah”.

h. S :”tentunya Modul memperluas wawasan karena tanpa Modul kita tidak

mampu untuk mengerjakan tugas program, dan memecahkan masalah dan

saya lebih sering bertanya kepada Dosen”.

Page 113: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

12. Apakah Modul yang digunakan untuk panduan praktikum di laboratorium

dapat memberi informasi yang terbaru ?

a. F :”saya kurang baca Modul jadinya saya tidak tahu”

b. B :“kurang saya baca Modul, jadi kurang tahu ”

c. M :“ada, tapi tidak terlalu jelas penjelasan dari Modul, Modul belum rinci,

lebih kebanyakan dari Koordinator Asisten”.

d. H :”ya jelas, karena kita sebelumnya tidak tahu apa itu program Delpi,

penyusunan sintaknya, dengan adanya Modul kita bisa membaca

penjelasannya”.

e. A :”ya, karena materi saya matrik yaitu penyelesaian Persamaan Linier

dengan dua variabel dan tiga variabel, di dalam Modul tersebut ada contoh

materi saya yaitu cara membuat Persamaan Linier dengan dua variabel

yang diaplod sama Dosen dan dari sana saya bisa belajar juga bagaimana

penyelesaian untuk tiga variabel”.

f. S :”ya, awal masuk praktikum PKB kan kita tidak mengerti apa itu sintak

jadinya dengan membaca Modul kita bisa mengerti”.

g. W :”ya sebelum masuk ke materi kita dikasih Modul dan dikasih

pemahaman awal tentang praktikum yang akan kita pelajari”.

h. S :”ya Modul selalu memberi informasi terbaru”.

Page 114: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

13. Apakah Dosen Pembina praktikum dapat memberikan informasi terbaru ?

a. F :”ya, misalnya desain kita masih kurang Dosen memberikan masukan”.

b. B :“ya, Dosen memberikan informasi seperti kita belum bisa

menghubungkan gui ke menu utama, di kasih tahu cara memanggil ke

menu utama”.

c. M :”ya, ketika kita konsultasi dengan Dosen, terdapat kartu konsultasi

yang kita bawa, di kartu itu di tulis kekurangan program kita yang perlu

diperbaiki dan ditambahkan”.

d. H :”ya dikasih tahu, kemaren temen saya sudah selesai programnya

menurut dia setelah konsultasi ke Dosen ternyata banyak kekurangannya,

jadi Dosen memberi masukan untuk kesempurnaan program”.

e. A :”ya, dengan cara mengaplod di blok PKB 2017”.

f. S :”ya, ketika kita konsultasi dikasih masukan, bimbingan”.

g. W :”ya, karena program yang disajikan untuk setiap mahasiswa itu

berbeda, contohnya saya mendapat materi peluang, tentunya ini akan

menjadi informasi baru untuk saya yang Dosen sampaikan ke saya,

sehingga secara tidak langsung saya mempelajari sesuatu yang belum

pernah saya pelajari sebelumnya”.

h. S :”ya, ketika desain saya udah selesai di kasih masukan lagi supaya lebih

baik”.

Page 115: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

14. Apakah Koordinator Asisten praktikum dapat memberikan informasi yang

terbaru ?

a. F :”ya, Koordinator Asisten juga memberikan masukan ketika sintaknya

eror, atau input, aoutput masih kurang”.

b. B :”Koordinator Asisten di sini Cuma sebagai pemandu, kita sebagai

mahasiswa yang berperan aktif dalam mencari Koordinator Asisten untuk

bertanya”.

c. M : “ya, dengan membimbing menyelesaikan kekurangan yang di tulis

oleh Dosen di lembar konsultasi.

d. H :”pernah di kasih masukan katanya kita harus mengerti materi dulu baru

bisa menyelesaikan program”.

e. A :”ya, ketika konsultasi dengan Koordinator Asisten program saya tidak

bisa dijalankan, Koordinator Asisten memberikan solusi sehingga program

saya bisa dijalankan”.

f. S :”Koordinator Asisten memberikan masukan, solusi, dan saran”.

g. W :” Koordinator Asisten disini berperan utuk memberikan tambahan,

informasi terbaru telah didapat dari Dosen, Koordinator Asisten hanya

memberikan penjelasan secara detail tentang informasi yang diberikan

Dosen”.

h. S :”ya, seperti memasukkan gambar di Delpi”.

Page 116: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

15. Apakah dengan melakukan praktikum di laboraorium dapat memberikan Anda

pengalaman belajar secara langsung dan konkrit ?

a. F :”ya, karena Adobe Flash itu sendiri adalah praktikum semester atas,

saya tidak tahu sama sekali cara membuatnya, tapi dengan saya berusaha

untuk belajar dan bertanya kepada Dosen, Koordinator Asisten dan temen-

temen yang bisa, jadi saya bisa membuatnya, disini juga melatih

kesabaran supaya tidak putus asa dan selalu semangat, ketika ditolak

materinya belum tepat, dan belum dapat nilai yang maksimal, leptop eror,

kadang-kadang putus asa, tapi dengan berdoa kepada allah insyaalah

semua berjalan dengan lancar.

b. B :”ya, melalui praktikum ini banyak manfaat yang saya dapatkan seperti

memudahkan memecahkan masalah dalam menyelesaikan soal

matematika itu sendiri”.

c. M :“pengalaman seperti kerja kelompok, cara berkomunikasi dengan

Koordinator Asisten, Cara membuat program”.

d. H :”ya, dengan adanya praktikum kita belajar secara langsung dan tahu

penerapannya, daripada belajar di dalam kelas dengan teori-teori belum

terlalu memahami”.

e. A :”ya, kita bisa tahu usahanya bikin program, sulitnya, dan

pengalamannya”.

f. S :”bisa buat program, jadinya bangga kreasi sendiri walaupun hanya

pengembangan dari program yang sudah ada”.

Page 117: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

g. W :”pengalaman yang saya dapat tentang bagaimana menggunakan leptop

selain hanya untuk mengetik, juga sebagai alat untuk membuat aplikasi”.

h. S :”seperti diberikan tugas secara bertahap dan dikumpulkan setiap

minggu, sampai programnya selesai sampai batas yang sudah ditentukan”.

16. Dengan adanya praktikum apakah dapat membantu memecahkan masalah

dalam pelajaran matematika ?

a. F :”ya, kebetulan saya mendapat Adob Flash dalam praktikum ini yaitu

membuat media pembelajaran, dengan adanya media pembelajaran ini

memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran apalagi

pelajaran matematika harus memberikan gambaran agar cepat dimengerti”.

b. B :” ya sesuai dengan indikator, atau media yang didapatkan misalnya

Teori Bilangan, Limit, Kalkulus, dan Statistika, bisa di hitung dengan

program Matlab”.

c. M :“membantu tapi tidak semuanya karena ada materi-materi tertentu

yang mudah bisa di rubah kebahasa komputenya dan ada materi tertentu

yang sulit untuk diubah ke dalam bahasa komputernya”.

d. H :”ya karena dari pertama dijelaskan sama Koordinator Asisten ada mata

kuliah yang sangat sulit dan membutuhkan waktu lama untuk menghitung

seperti pelajaran Metode Numerik, jadi kita membutuh kan kalkulator

yang bisa cepat menyelesaikan masalah tersebut seperti program Matlab”.

e. A : ”ya, kalok udah ada programnya tidak perlu kita kerjakan secara

manual, bisa kita pake programnya”.

Page 118: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

f. S:“ya, seperti materi yang saya dapatkan yaitu materi Geomrtri, jadinya

saya harus bener-bener paham dengan materi saya sehingga saya bisa

mengerti mana input dan outputnya”.

g. W:”praktikum itu bisa memberikan solusi kepaada pelajaran matematika

sesuai dengan tema matematika yang didapatkan”.

h. S:”ya membantu memecahkan masalah seperti materi Statistika”.

Page 119: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 3

Daftar Tabel 1.3 Dosen Tetap Yang Sesuai Dengan Bidang Studi

No.

Nama Dosen

NIDN Bidang Keahlian Untuk Setiap Jenjang

Pendidikan 1 Irzani, S.Pd.,M.Si 2018077601 S1 Pendidikan MTK S2 MTK

2 Parhaini Andriani, S.Pd., M.Pd.Si

2018096101 S1 Pendidikan MTK S2 Pendidikan MTK

3 Alkusairi, S.Pd.I., M.Pd 2002088002 S1 Tadris MTK S1 Pendidikan Dasar MTK SD

4 Kristayulita, S.Pd., M.Si 2028078100 S1 Pendidikan MTK S2 MTK

5 Nurhardiani, M.Pd 2025048002 S1 Tehnik Fisika S2 Pendidikan MTK

6 Lalu Sicipto, S.Pd., M.Pd 2022068102 S1 Pendidikan MTK S2 Pendidikan MTK

7 Samsul Irpan, S.Pd., M.Pd

2008078001 S1 Pendidikan MTK S2 Pendidikan MTK

8 Alfira Mulya Astuti, S.Pd., M.Si

2025098402 S1 Pendidikan MTK S2 Statistika

9 Susilahudin Putra Wangsa - S1 Tadris Matematika S2. Pendidikan Matematika 10 M. Syawahid - S1 Tadris Matematika S2 Pendidikan Matematika S3 Pendidikan Islam

11 Yandika Nugraha - S1 Matematika S2 Pendidikan Matematika 12 Sofyan Mahfudi - S1 Pendidikan Matematika S2 Pendidikan Matematika

13 Habibi Ratu Perwira Negara

2031127102 S1 Tadris Matematika S2 Pendidikan Matematika Islam

Daftar Tabel 1.4 Dosen Tetap Diluar Bidang Studi

N

o

Nama Dosen Tetap NIDN** Bidang Keahlian untuk setiap

jenjang pendidikan

1 Dahlia Hidayati, M.Fil.I

2002087202 S1 Pendidikan B.Arab S2. Filsafat Islam

2 Dr. Fathurrahman, MA

2013037401 S1 Sastra Arab S2 Pendidikan Islam S3 Pendidikan Islam

Page 120: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

3 Drs. H. Idris, M.Pd.I 2031125002 S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) S2 PAI

4 M. Habib Husnial Paridi,

M.A

2031127102 S1 Pendidikan B. Inggris S2 Manajeman Pendidikan Islam

5 M. Saleh, M.A 2012097201 S1 PAI S2 Sejarah Peradaban Islam

6 Nurhilaliati, M.Ag 2008207302 S1 Pendidikan Islam S2 Pemikiran Pendidikan Islam

7 Titik Agustina, M.Pd 2007087401 S1 Pendidikan B.inggris S2 Pendidikan B.inggris

8 Saimun, M.Si 2027087501 S1 Tarbiyah PAI S2 Psikologi

9 Dr. Syamsul Arifin, MA

2017056901 S1 Tarbiyah Arab S2 Studi Islam S3 Pemikiran Islam

Daftar Tabel 1.5 Dosen Tidak Tetap

No Nama dosen NIDN** Bidang keahlian untuk setiap

jenjang pendidikan

1 Ripa’i - S1 P. Matematika S2 Matematika

2 Syaharuddin - S1 P. Matematika S2 Matematika

3 Habib Ratu Perwira Negara

- S1 P. Matematika S2 Matematika

4 Any Tsalasatul Fitriah

- S1 P. Matematika S2 Matematika

5 Mulhamah - S1 P. Matematika S2 Matematika

6 Kiki Riska Ayu Kurniwati

- S1 P. Matematika S2 Matematika

7 Kamirsyah Wahyu - S1 P. Matematika S2 Matematika

8 Afifurrahman - S1 P. Matematika S2 Matematika

9 Mauliddin - S1 P. Matematika

Page 121: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

S2 Matematika

10 Fadrik Adi Fahrudin - S1 P. Matematika -S2 Matematika

Page 122: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 4

Tabel 1.6. Data Keadaan Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Tahun

masuk

Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan

pada Tahun 2009/ 2010

2010/ 2011

2011/ 2012

2012/ 2013

2013/ 2014

2014/ 2015

2015/

2016

2009/ 2010

145 145 140 140 50 9 0

2010/ 2011

146 146 146 139 30 0

2011/ 2012

192 190 169 51 5

2012/ 2013

164 145 139 65

2013/ 2014

154 152 151

2014/ 2015

160 157

2015/

2016

154

Page 123: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 5

Tabel 1.7 Sebaran mata praktikum

1. Praktikum Kependidikan Matematika

a. Semester Ganjil

No Mata Praktikum Pelaksanaan Terintegrasi dengan Mata Kuliah

1 Psikologi dan Bimbingan Konseling

Semester III Bimbingan Konseling

2 Evaluasi Pembelajaran Matematika

Semester V Evaluasi Pembelajaran Matematika

b. Semester Genap

No Mata Praktikum Pelaksanaan Terintegrasi dengan Mata Kuliah

1 Manajemen dan Supervisi Pendidikan

Semester IV Manajemen dan Supervisi Pendidikan

2 Desain Pembelajaran Matematika

Semester VI Desain Pembelajaran Matematika

3 Workshop Matematika Semester VI Workshop Matematika

2. Praktikum Teknologi Matematika

a. Praktikum Teknologi Matematika Wajib

1) Semester Ganjil

N

O

MATA

PRAKTIKU

M

SM

TR

SASARAN PRAKTIKUM ALTERNATIF

SOFTWARE

1 Matematika Diskrit

III Membuat interface matematika komputasi

Matlab atau Delphi

2 Metode Numerik

V Menyelesaikan masalah matematika terapan bidang Ilmu Pengetahuan Alam(sains)

Matlab atau (Delphi &

Maple) 3 Matematika

Statistik VII Menyelesaikan masalah uji

hipotesis penelitian kependidikan

Matlab atau SPSS atau MINITAB

Page 124: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

2) Smester Genap

N

O

MATA

PRAKTIKUM

SMT

R

SASARAN PRAKTIKUM ALTERNA

TIF

SOFTWAR

E

1 Kalkulus II Menguasai bahasa dasar (command) matematika komputasi

Matlab atau Maple

2 Pemograman Komputer Basic

IV Membuat aplikasi project berbasis windows bidang islam dan kependidikan

Matlab atau Delphi

b. Praktikum Teknologi Matematika Peminatan

1) Semester Ganjil

N

O

MATA

PRAKTIKU

M

SOFT

WARE SEMESTER SASARAN

1 Kalkulus I Maple I Menyelesaikan masalah kalkulus dengan mengunakan software Maple

2 Database Sekolah

Delphi III Membuat aplikasi data base kependidikan seperti pustaka sekolah, buku Induk siswa, daftar nilai siswa (Leger), Raport dan lainnya.

3 Teknologi Pembelajaran Matematika

Delphi/ Adobe Flash/ Matlab

V Membuat media pembelajaran matematika berbasis interface animasi yang interaktif, solutif, dan menyenangkan

2) Semester Genap

N

O

MATA

PRAKTIKU

M

SOFT

WARE SEMESTER SASARAN

1 Statistika Penelitian

SPSS IV Menyelesaikan masalah statistik mengunakan software SPSS

MINITAB

IV Menyelesaikan masalah statistik mengunakan software MINITAB

Page 125: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

N

O

MATA

PRAKTIKU

M

SOFT

WARE SEMESTER SASARAN

2 Matematika Desain

Corel Draw

VI Membuat layout informasi bidang kependidikan seperti, kalender pendidikan, sampul buku/bahan ajar,poster/pamplet kependidikan, dan lainya.

3 E-Learning Blogger/

Wordpress/

Jomla/dll

VI Membuat webblog kependidikan, seperti website sekolah, perpustakaan, kesiswaan (OSIS) serta mempublikasikan karya dan kegiatan sekolah.

c. Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

No Mata

Praktikum Pelaksanaan

Terintegrasi dengan Mata Kuliah

1 Fisika Dasar Semester I Fisika dasar

2 Biologi Umum Semester I Biologi Umum

3 Kimia Dasar Semester II Kimia Dasar

Page 126: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 6

RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

No

Kegiatan

Bulan ke-

2 3 4 5 6 7 8 9

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags

1 Penyusunan proposal

2 Seminar proposal

3 Pengambilan data

4 Penyusunan laporan (skripsi)

5 Ujian/munaqosah

Page 127: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

Lampiran 7

PROSES WAWANCARA

Page 128: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program
Page 129: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

PROSES PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

Page 130: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program
Page 131: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program
Page 132: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

Gedung B Lt. II Kampus II UIN Mataram Jl. Gajah MadaJempong–Mataram email: [email protected]

KARTU KONSULTASI

BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

Nama : Rosita Sari

NIM : 151.134.009

Program Studi : Tadris Matematika

Judul Proposal :PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR DAN IMPLIKASINTA TERHADAP

PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS

ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN TAHUN

AKADEMIK 2016/2017.

Pembimbing I (P1) : Dr. Fathurrahman Muchtar, MA

Pembimbing II (P2) : Alfira Mulya Astuti, M.Si.

Page 133: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

Gedung B Lt. II Kampus II UIN Mataram Jl. Gajah MadaJempong–Mataram email: [email protected]

Mataram, 2017

Page 134: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program
Page 135: PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI …etheses.uinmataram.ac.id/392/1/Rosita Sari151134009.pdfjadi satu gui, terakhir membuat laporan hasil praktikum, (h) Mahasiswa memvalidasi program