pedoman rpijm lampiran 4mei2011 (repaired)

8/12/2019 Pedoman RPIJM Lampiran 4Mei2011 (Repaired)

1/48

Draf Pedoman Penyusunan RPI2-JM

FORM 1A. MATRIKS ARAHAN SPASIAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI

NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL )

INTEGRASI ARAHAN SPASIALDI LEVEL PROVINSI(5-20 TAHUNAN) **)

PP RTRWNAS/

PULAU

PERPRESRTR KSN

PERDARTRWPROV

PERDARTRKSP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SASARAN KAWASAN

1 Kawasan Lindung Kaw Lindung Nasional - Provinsi

2 Kawasan Budidaya: Kaw Budidaya Nasional - Provinsi

a. Yang Dikendalikan

b. Yang Didorong

3 Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan Nasional -Provinsi: PKN. PKW, PKL

RENCANA INDUK SEKTOR INFRASTRUKTUR

4 Sistem Jaringan JalanSistem Jar Jalan Nasional -Provinsi:

5 Sistem Jar Jalur KASistem Jar Jalur KA Nasional -Provinsi

6 Sistem Jaringan ASDP Sistem ASDP NasionalProvinsi

7 Tatanan KepelabuhanTatanan Kepelabuhan Nasional-Prov

8 Tatanan Kebandar-UdaraanTatanan Kebandarudaraan Nas-Prov

9 Sistem Jar Transmisi Listrik Sistem Jar Transmisi NasProv

10 Sistem Jar Pipa Migas Sistem Jar Pipa Migas NasProv

11 Sistem Jar Telekomunikasi TerestrialSistem Jar Telekomunikasi NasProv

12 Sistem Jar Sumberdaya Air Sistem Jar SDA Nasional - Provinsi:

- Konservasi (waduk, embung, situ)-Jaringan irigasi

-Jaringan reklamasi rawa

-Jaringan tata air tambak

I.1


2/48


NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIALINTEGRASI ARAHAN SPASIAL

DI LEVEL PROVINSI

(5-20 TAHUNAN)

**)

PP RTRWNAS/

PULAU

PERPRES

RTR KSN

PERDARTRW

PROV

PERDARTR

KSP

-Penyediaan air baku

-Pengendali banjir/lahar/sedimen

-Pengamanan pantai

13 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan Sistem Infrastruktur Perkotaan danPerdesaan Regional (Nas-Prov)

- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah

- Jaringan drainase

- Jaringan pengelola persampahan

- Infrastruktur DPP dan Agropolitan

Keterangan:

1) Form 1A adalah langkah yang ditujukan untuk mengintegrasikan masing-masing Dokumen Arahan Spasial(PP RTRWN, Perpres RTR Pulau, Perpres RTR KSN, Perda RTRW Provinsi, dan Perda RTR KSP) di tingkat

Provinsi

2) Petunjuk pengisian form/kolom:*) Kolom (3), (4), (5), dan (6) merupakan inventarisasi tiap-tiap Komponen Ruang(kolom 2) dari masing-

masing Dokumen Arahan Spasial..

**) Kolom 7 merupakan Integrasi tiap-tiap komponen ruang dari masing-masing Dokumen Arahan Spasial

(kolom 3, 4, 5, & 6), dengan memperhatikan sinergitas, interkoneksi, hirarki pelayanan, serta fungsi nasional

dan provinsi.

3) Integrasi arahan spasial, diwujudkan dengan peta integrasi arahan spasial dengan skala 1:250.000 (berupalampiran). Muatan peta adalah semua komponen ruang yang terintegrasi dari masing-masing dokumen. Jumlah

peta disesuaikan agar masing-masing komponen ruang terlihat jelas, paling tidak terdapat 4 (empat) jenis peta,

yaitu: (i) peta kawasan lindung-budidaya; (ii) sistem jaringan infrastruktur (transportasi, telekomunikasi, energi

kelistrikan); (iii) sistem jaringan sumber daya air; serta (iv) sistem jaringan infrastruktur perkotaan dan

perdesaan.

I.2


3/48


FORM 1B. MATRIKS ARAHAN SPASIAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KABUPATEN/KOTA

NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIALDI LEVEL KABUPATEN/KOTA

(5-20 TAHUNAN) **)

PP RTRWNAS/PUL

AU

PERDARTRWPROV

PERDARTRW

KAB/KOTA

PERDA RTRKSP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SASARAN KAWASAN

1 Kawasan Lindung Kaw Lindung ProvinsiKab/Kota

2 Kawasan Budidaya: Kaw Budidaya ProvinsiKab/Kotaa. Yang Dikendalikan

b. Yang Didorong

3 Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan Provinsi

Kab/Kota: PKN. PKW, PKL


4 Sistem Jaringan Jalan Sistem Jar Jalan ProvinsiKab/Kota

5 Sistem Jar Jalur KA

Sistem Jar Jalur KA Provinsi

Kab/Kota

6 Sistem Jaringan ASDP Sistem ASDP ProvinsiKab/Kota

7 Tatanan Kepelabuhan Tatanan Kepelabuhan Prov-Kab/Kota

8 Tatanan Kebandar-Udaraan Tatanan Kebandarudaraan ProvinsiKab/Kota

9 Sistem Jar Transmisi Listrik Sistem Jar Transmisi Provinsi

Kab/Kota

10 Sistem Jar Pipa Migas Sistem Jar Pipa Migas Prov

Kab/Kota

11 Sistem Jar Telekomunikasi Sistem Jar Telekomunikasi ProvinsiKab/Kota

12 Sistem Jar Sumberdaya Air Sistem Jar SDA ProvinsiKab/Kota

I.3


4/48


NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIALDI LEVEL KABUPATEN/KOTA

(5-20 TAHUNAN)**)

PP RTRW

NAS/PULAU

PERDA

RTRWPROV

PERDA

RTRWKAB/KOTA

PERDA RTR

KSP

- Konservasi (waduk,embung,situ)

-Jaringan irigasi





-Pengamanan pantai

13 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan Sistem Infrastruktur Perkotaan dan

Perdesaan Regional (ProvKab/Kota)

- Jaringan air minum

- Jaringan pengelola limbah

- Jaringan drainase

- Jaringan pengelola

persampahan

- Infrastruktur DPP & Agropolitan

Keterangan:

1) Form 1B adalah langkah yang ditujukan untuk mengintegrasikan masing-masing Dokumen Arahan Spasial (PP

RTRWN/Perpres RTR Pulau, Perda RTRW Prov, Perda RTRW Kab/Kota, Perda RTR KSP) di tingkat Kab/Kota.

2) Petunjuk pengisian form/kolom:

*) Kolom (3), (4), (5), dan (6) merupakan inventarisasi tiap-tiap Komponen Ruang(kolom 2) dari masing-masing

Dokumen Arahan Spasial(Perda RTRW Provinsi, Perda RTR KSP, dan Perda RTRW Kab/Kota, dan Perda RTR

KS Kab/Kota).

**) Kolom 7 merupakan Integrasi tiap-tiap komponen ruang dari masing-masing Dokumen Arahan Spasial (kolom

3, 4, 5, & 6), dengan memperhatikan sinergitas, interkoneksi, hirarki pelayanan, serta fungsi nasional dan

provinsi.

3) Integrasi arahan spasial, diwujudkan dengan peta integrasi arahan spasial dengan skala 1:50.0001:100.000 (Kab),

1:10.0001:25.000 (Kota) (berupa lampiran). Muatan peta adalah semua komponen ruang yang terintegrasi dari

masing-masing dokumen. Jumlah peta disesuaikan agar masing-masing komponen ruang terlihat jelas, paling tidak

terdapat 4 (empat) jenis peta, yaitu: (i) peta kawasan lindung-budidaya; (ii) sistem jaringan infrastruktur(transportasi, telekomunikasi, energi kelistrikan); (iii) sistem jaringan sumber daya air; serta (iv) sistem jaringan

infrastruktur perkotaan dan perdesaan.

I.4


5/48


FORM 1C. MATRIKS ARAHAN SPASIAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI PULAU/KAW. STRATEGIS NASIONAL

NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIAL DILEVEL KSN (5-20 TAHUNAN) **)

PP RTRWNAS/

PULAU

PERPRESRTR KSN

PERDARTRWPROV

PERDARTRW KAB/

KOTA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SASARAN KAWASAN

1 Kawasan Lindung Kaw Lindung Nasional - Provinsi

2 Kawasan Budidaya: Kaw Budidaya Nasional - Provinsia. Yang Dikendalikan

b. Yang Didorong

3 Sistem PerkotaanSistem Perkotaan Nasional - Provinsi:PKN. PKW., PKL


4 Sistem Jaringan Jalan Sistem Jar Jalan Nasional - Provinsi

5 Sistem Jar Jalur KA Sistem Jar Jalur KA Nasional - Prov

6 Sistem Jaringan ASDP Sistem ASDP NasionalProvinsi

7 Tatanan Kepelabuhan Tatanan Kepelabuhan Nasional-Prov

8 Tatanan Kebandar-Udaraan Tatanan Kebandarudaraan Nas-Prov

9 Sistem Jar Transmisi Listrik Sistem Jar Transmisi NasProv

10 Sistem Jar Pipa Migas Sistem Jar Pipa Migas NasProv

11 Sistem Jar Telekomunikasi Sistem Jar Telekomunikasi NasProv

12 Sistem Jar Sumberdaya Air Sistem Jar SDA Nasional - Provinsi


-Jaringan irigasi


-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku


-Pengamanan pantai

I.5


6/48


NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIAL DILEVEL KSN (5-20 TAHUNAN) **)

PP RTRW

NAS/PULAU

PERPRES

RTR KSN

PERDA

RTRWPROV

PERDA

RTRW KAB/KOTA

13 Sistem Jar Perkotaan &Perdesaan

Sistem Infrastruktur Perkotaan danPerdesaan Regional (Nas - Prov)



- Jaringan drainase

- Jaringan pengelolapersampahan

- Infrastruktur DPP danAgropolitan

Keterangan:

1) Form 1C adalah langkah yang ditujukan untuk mengintegrasikan masing-masing Dokumen Arahan Spasial (PP

RTRWN, Perpres RTR Pulau, Perpres RTR KSN, Perda RTRW Prov, Perda RTRW Kab/Kota) di tingkat Pulau/KSN.



Dokumen Arahan Spasial(PP RTRWN, Perpres RTR Pulau, Perpres RTR KSN, Perda RTRW Provinsi, dan Perda

RTRW Kab/Kota).



provinsi.

3) Integrasi arahan spasial, diwujudkan dengan peta integrasi arahan spasial dengan skala 1:500.000 (pulau) dan

1:5.000 sampai 1:100.000 (Kaw Strategis Nasional) sebagai lampiran. Muatan peta adalah semua komponen ruang

yang terintegrasi dari masing-masing dokumen. Jumlah peta disesuaikan agar masing-masing komponen ruang

terlihat jelas, paling tidak terdapat 4 (empat) jenis peta, yaitu: (i) peta kawasan lindung-budidaya; (ii) sistem

jaringan infrastruktur (transportasi, telekomunikasi, energi kelistrikan); (iii) sistem jaringan sumber daya air; serta

(iv) sistem jaringan infrastruktur perkotaan dan perdesaan.

I.6


7/48


FORM 1D. MATRIKS ARAHAN SPASIAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KAW STRATEGIS PROVINSI

NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIALINTEGRASI ARAHAN SPASIAL DILEVEL KSP (5-20 TAHUNAN) **)

PERDARTRWPROV

PERPRESKSN

PERDARTRW

KAB/KOTA

PERDA RTRKSP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SASARAN KAWASAN



b. Yang Didorong

3 Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan ProvinsiKab/Kota:

PKN. PKW., PKL



5 Sistem Jar Jalur KA Sistem Jar Jalur KA ProvinsiKab/Kota


7 Tatanan Kepelabuhan Tatanan Kepelabuhan ProvKab/Kota

8 Tatanan Kebandar-Udaraan Tatanan Kebandarudaraan Prov-Kab/Kota

9 Sistem Jar Transmisi Listrik Sistem Jar Transmisi ProvinsiKab/Kota

10 Sistem Jar Pipa Migas Sistem Jar Pipa Migas ProvKab/Kota

11 Sistem Jar Telekomunikasi Sistem Jar Telekomunikasi Prov-Kab/Kota


- Konservasi

(waduk,embung,situ)-Jaringan irigasi



I.7


8/48


NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIALINTEGRASI ARAHAN SPASIAL DILEVEL KSP (5-20 TAHUNAN) **)

PERDARTRW

PROV

PERPRES

KSN

PERDARTRW

KAB/KOTA

PERDA RTR

KSP-Penyediaan air baku


-Pengamanan pantai

13 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan Sistem Infrastruktur Perkotaan dan

Perdesaan Regional (ProvKab/Kota)



- Jaringan drainase

- Jaringan pengelola

persampahan


Keterangan:

1) Form 1D adalah langkah yang ditujukan untuk mengintegrasikan masing-masing Dokumen Arahan Spasial(Perda

RTRW Prov, Perpres KSN, Perda RTRW Kab/Kota, Perda RTR KSP) di tingkat Kaw Strategis Provinsi.



Dokumen Arahan Spasial(Perda RTRW Provinsi, Perda RTR KSP, Perda RTRW Kab/Kota, Perda RTR KS

Kab/Kota).



provinsi.

3) Integrasi arahan spasial, diwujudkan dengan peta integrasi arahan spasial dengan skala 1:5.000 sampai 1:100.000

(berupa lampiran). Muatan peta adalah semua komponen ruang yang terintegrasi dari masing-masing dokumen.

Jumlah peta disesuaikan agar masing-masing komponen ruang terlihat jelas, paling tidak terdapat 4 (empat) jenis

peta, yaitu: (i) peta kawasan lindung-budidaya; (ii) sistem jaringan infrastruktur (transportasi, telekomunikasi, energi

kelistrikan); (iii) sistem jaringan sumber daya air; serta (iv) sistem jaringan infrastruktur perkotaan dan perdesaan.

I.8


9/48


1E. MATRIKS ARAHAN SPASIAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN/KOTA

NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIAL DI

LEVEL KS KABUPATEN/KOTA(5-20 TAHUNAN) **)

PERDARTRWPROV

PERDARTRKSP

PERDARTRW

KAB/KOTA

PERDARTR KS

KAB/KOTA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SASARAN KAWASAN



b. Yang Didorong

3 Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan ProvinsiKab/Kota:PKN. PKW., PKL



5 Sistem Jar Jalur KA Sistem Jar Jalur KA ProvinsiKab/Kota


7 Tatanan Kepelabuhan Tatanan Kepelabuhan ProvKab/Kota

8 Tatanan Kebandarudaraan Tatanan Kebandarudaraan Prov-Kab/Kota

9 Sistem Jar Transmisi Listrik Sistem Jar Transmisi ProvinsiKab/Kota

10 Sistem Jar Pipa Migas Sistem Jar Pipa Migas ProvKab/Kota

11 Sistem Jar TelekomunikasiTerestrial

Sistem Jar Telekomunikasi ProvKab/Kota


- Konservasi(waduk,embung,situ)

-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa



I.9


10/48


NO. KOMPONEN RUANG

DOKUMEN ARAHAN SPASIAL *)INTEGRASI ARAHAN SPASIAL DI

LEVEL KS KABUPATEN/KOTA

(5-20 TAHUNAN)**)

PERDARTRWPROV

PERDARTRKSP

PERDARTRW

KAB/KOTA

PERDARTR KS

KAB/KOTA

-Pengendalibanjir/lahar/sSedimen

-Pengamanan pantai

13 Sistem Jar Perkotaan &Perdesaan

Sistem Infrastruktur Perkotaan danPerdesaan Regional (ProvKab/Kota)



- Jaringan drainase- Jaringan pengelolapersampahan


Keterangan:

1) Form 1E adalah langkah yang ditujukan untuk mengintegrasikan masing-masing Dokumen Arahan Spasial di

tingkat KS Kab/Kota



Dokumen Arahan Spasial(PP Perda RTRW Provinsi, Perda RTR KSP, Perda RTRW Kab/Kota, dan Perda RTR

KS Kab/Kota).



provinsi.

3) Integrasi arahan spasial, diwujudkan dengan peta integrasi arahan spasial dengan skala 1:5.000 sampai 1:50.000(berupa lampiran). Muatan peta adalah semua komponen ruang yang terintegrasi dari masing-masing dokumen.

Jumlah peta disesuaikan agar masing-masing komponen ruang terlihat jelas, paling tidak terdapat 4 (empat) jenis

peta, yaitu: (i) peta kawasan lindung-budidaya; (ii) sistem jaringan infrastruktur (transportasi, telekomunikasi, energi

kelistrikan); (iii) sistem jaringan sumber daya air; serta (iv) sistem jaringan infrastruktur perkotaan dan perdesaan.

I.10


11/48


FORM 1F. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA INDUK SEKTOR (RIS) INFRASTRUKTUR DENGAN

SASARAN SPASIAL DI PULAU/KSN

NO. SASARAN SPASIAL

DI PULAU/KSN

RENCANA INDUK SEKTORINFRASTRUKTUR **)

TINGKAT KETERKAITAN***)

4 5 6 6 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14

1 KAWASAN LINDUNG

a. .

b.

2

KAW BUDIDAYA YANG

DIKENDALIKAN

a. .

b.

3

KAW BUDIDAYA YG DI

DORONG

a. .

b.

4 SISTEM PERKOTAAN

a. .

b.

Keterangan:

1) Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial terdiri dari:Form 1F.Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial DI PULAU/KSNForm 1G.Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial DI PROVINSIForm 1H.Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial DI KAB/KOTAForm 1I.Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial DI KSPForm 1J.Matriks Keterkaitan Rencana Induk Sektor dengan Sasaran Spasial DI KS KAB/KOTA


*) Sasaran spasial diambil dari Kolom (7) Integrasi Arahan Spasial (poin 1 s/d 3) pada Form 1A, 1B, 1C, 1D, dan 1E**) Rencana Induk Sektor (RIS) Infrastruktur, diambil dari Kolom (7) Integrasi Arahan Spasial (poin 4 s/d 13)

pada Form 1A, 1B, 1C, 1D, dan 1E untuk masing-masing jenis infrastruktur sesuai urutan

I.11


12/48


***) Tingkat Keterkaitan diindikasikan dengan + atau untuk masing-masing point 4 s/d 13 terhadap kawasan

lindung, kawasan budidaya yang dikendalikan, kawasan budidaya yang didorong, dan sIstem perkotaan. Nilai

positif (+) apabila RIS infrastruktur sudah memperhatikan kawasan lindung (poin 1), maupun mendukung

pengembangan kawasan budidaya dan sistem perkotaan (poin 2 s/d 4). Nilai negatif (-) apabila RIS infrastruktur

mengganggu fungsi kawasan lindung (poinn 1) atau apabila tidak mendukung pengembangan kawasan budidaya

dan sistem perkotaan (poin 2 s/d 4).

I.12


13/48


FORM 2A. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI PULAU/KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

NO. JENIS INFRASTRUKTUR

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SINTESA PRIORITASPROGRAM INFRASTRUKTURDI KSN (5-20 TAHUNAN) **)

RPJPN/

RPJMN

RENSTRA

K/L

RPJP/RPJM

PROV

RENSTRAPROV/

SKPD

IndikasiProgram

KSN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Sistem Jaringan Jalan Jaringan jalan Arteri Primer

di KSN Mamminasata


3 Sistem Jaringan ASDP

4 Tatanan Kepelabuhan

5 Tatanan Kebandar-Udaraan

6 Sistem Jar Transmisi Listrik

7 Sistem Jar Pipa Migas

8 Sistem Jar Telekomunikasi

9 Sistem Jar Sumberdaya Air

- Konservasi (waduk, embung, situ)

-Jaringan irigasi





-Pengamanan pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan



- Jaringan drainase



II.1


14/48


Keterangan:

*) Kolom (3), (4), (5), (6), dan (7) merupakan inventarisasi program tiap jenis infrastruktur (nomor 1-10) dari

masing-masing dokumen perencanaan pembangunan sektoral (RPJPN, RPJMN, Renstra K/L, RPJP Provinsi, RPJM

Provinsi, Renstra Provinsi, Renstra SKPD Provinsi, dan Indikasi Program KSN).

**) Sintesa Program Prioritas merupakan sinkronisasi dari masing-masing Dokumen Perencanaan

Pembangunan(kolom 3 s/d 7) yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur skala Nasional dan Provinsi.

II.2

II 3


15/48


FORM 2B. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTURDI PROVINSI


DOKUMEN PERENCANAANPEMBANGUNAN *)SINTESA PROGRAM PRIORITAS DI

PROVINSI (5-20 TAHUNAN) **)RPJPN/RPJMN

RENSTRA

K/L

RPJP/

RPJM

PROV

RENSTRA

PROV/

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Sistem Jaringan Jalan Jaringan jalan Lintas Timur Sumatera diProv Jambi: Arteri Primer Kolektor









- Konservasi (waduk, embung,situ)

-Jaringan irigasi




-Pengamanan pantai




- Jaringan drainase



II.3


16/48


Keterangan:

*) Kolom (3), (4), (5), dan (6) merupakan inventarisasi program tiap jenis infrastruktur dari masing-masing dokumen

perencanaan pembangunan sektoral (RPJN, RPJMN, Renstra K/L, RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, Renstra Provinsi, dan

Renstra SKPD Provinsi).**) Sintesa Program Prioritasmerupakan sinkronisasi dari masing-masing Dokumen Perencanaan Pembangunan

(kolom 3 s/d 6) yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur skala nasional dan provinsi.

II.4


17/48


FORM 2C. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KABUPATEN/KOTA


DOKUMEN PERENCANAANPEMBANGUNAN *) SINTESA PRIORITAS PROGRAM

INFRASTRUKTUR DIKABUPATEN/KOTA (5-20

TAHUNAN) **)

RPJP/RPJMPROV

RENSTRAPROV/SKPD

RPJP/ RPJMKAB/KOTA

RENSTRAKAB/KOTA/

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Sistem Jaringan Jalan Jaringan jalan Lintas Timur

Sumatera di Kabupaten Pidie:Arteri Primer Kolektor








9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk, embung, situ)-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen

-Pengamanan pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan- Infrastruktur DPP dan Agropolitan

II.5


18/48


Keterangan:

*) Kolom (3), (4), (5), dan (6) merupakan inventarisasi program tiap jenis infrastruktur dari masing-masing

dokumen perencanaan pembangunan sektoral (RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, Renstra Provinsi, Renstra SKPD

Provinsi, RPJP Kabupaten/Kota, RPJM Kabupaten/Kota, Renstra Kabupaten/Kota, dan Renstra SKPD

Kabupaten/Kota).

**) Sintesa Program Prioritas merupakan sinkronisasi dari masing-masing Dokumen Perencanaan

Pembangunan (kolom 3 s/d 6) yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur skala provinsi dan

Kabupaten/Kota.

II.6

II 7


19/48


FORM 2D. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KAWASAN STRATEGIS PROVINSI


DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SINTESA PRIORITASPROGRAM

INFRASTRUKTUR DIKSP (5-20 TAHUNAN)

**)

RPJP/

RPJM

PROV

RENSTRA

PROV/

SKPD

RPJP/

RPJM

KAB/

KOTA

RENSTRA

KAB/

KOTA/

SKPD

Indikasi

Program

KSP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Sistem Jaringan Jalan Jaringan jalan kolektor

primer di KSP Tambora









- Konservasi (waduk, embung, situ)

-Jaringan irigasi



-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen

-Pengamanan pantai




- Jaringan drainase



II.7

II 8


20/48


Keterangan:

*)

Kolom (3), (4), (5), (6), dan (7) merupakan inventarisasi program tiap jenis infrastruktur dari masing-masingdokumen perencanaan pembangunan sektoral (RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, Renstra Provinsi, Renstra SKPDProvinsi, RPJP Kabupaten/Kota, RPJM Kabupaten/Kota, Renstra Kabupaten/Kota, Renstra SKPD Kabupaten/Kota,dan Indikasi Program KSP).

**) Sintesa Program Prioritas merupakan sinkronisasi dari masing-masing Dokumen PerencanaanPembangunan (kolom 3 s/d 7) yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur skala provinsi danKabupaten/Kota.

II.8

II 9


21/48


FORM 2E. MATRIKS PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DI KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN/KOTA


DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNANSINTESA PRIORITAS

PROGRAM INFRASTRUKTURDI KS KABUPATEN/KOTA (5-

20 TAHUNAN) **)

RPJP/

RPJM

PROV

RENSTRA

PROV/

SKPD

RPJP/

RPJM

KAB/

KOTA

RENSTRA

KAB/KOTA/

SKPD

IndikasiProgram

Kab/Kota

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Sistem Jaringan Jalan Jaringan jalan Lintas Timur

Sulawesi di KS Kab. Gorontalo:

Arteri Primer Kolektor









- Konservasi (waduk, embung,situ)

-Jaringan irigasi




-Pengamanan pantai




- Jaringan drainase


- Infrastruktur DPP danAgropolitan

II.9

II 10


22/48


Keterangan:

*) Kolom (3), (4), (5), (6), dan (7) merupakan inventarisasi program tiap jenis infrastruktur dari masing-masing dokumen

perencanaan pembangunan sektoral (RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, Renstra Provinsi, Renstra SKPD Provinsi, RPJPKabupaten/Kota, RPJM Kabupaten/Kota, Renstra Kabupaten/Kota, Renstra SKPD Kabupaten/Kota, Indikasi Program

Kab/Kota).

**) Sintesa Program Prioritas merupakan sinkronisasi dari masing-masing Dokumen Perencanaan Pembangunan

(kolom 3 s/d 7) yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur skala provinsi dan kab/kota.

II.10

III.1


23/48


FORM 3A. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA TERPADU ARAHAN SPASIAL DAN PROGRAMPRIORITAS INFRASTRUKTUR DI PULAU/KSN

NO. JENIS INFRASTRUKTUR RIS DGN SASARANSPASIAL(FORM 1F) *)

PROGRAM DAN

RINCIAN KEGIATANPRIORITASINFRASTRUKTUR DIKSN (FORM 2A) **)

RENCANA TERPADUDAN PROGRAM

PRIORITASINFRASTRUKTURPULAU/KSN (5-20

TAHUNAN)***)

1 Sistem Jaringan Jalan Contoh: Jaringan JalanKolektor Primer yangmelayani PKSN Melonguanedan Kawasan Perbatasan

Contoh: Peningkatanjaringan jalan kolektorprimer 25 km di ProvinsiSulawesi Utara

Contoh: ProgramPeningkatan JaringanJalan Kolektor PrimerMelonguane - Beo 5 km


3 Sistem Jar ASDP






9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk,embung,situ)-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen

-Pengaman Pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan- Infrastruktur DPP & Agropolitan

III.2


24/48


Keterangan:*) RIS Dengan Sasaran Spasialmerupakan keterkaitan dari Sasaran Spasial (kolom 1 pada form 1F) dengan

Rencana Induk Infrastruktur(kolom 4 s/d 13 pada form 1F).**) Merupakan program dan rincian kegiatan prioritas infrastruktur yang telah dijabarkan pada Sintesa Prioritas

Program Infrastruktur(kolom 7 pada form 2A).***) Rencana terpadu, berisikan keterpaduan sasaran spasial dengan program pembangunan infrastruktur tahunan

(dalam 5 tahun) yang lengkap dengan melakukan penyesuaian program prioritas infrastruktur agar dapatmewujudkan sasaran spasial yang disepakati (kolom 5).

Draf Pedoman Penyusunan RPI2 JM

III.3


25/48


FORM 3B. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA TERPADU ARAHAN SPASIAL DAN PROGRAMPRIORITAS INFRASTRUKTUR DI PROVINSI.

NO. JENIS INFRASTRUKTUR RIS DGN SASARAN SPASIAL(FORM 1G) *)

PROGRAM DAN RINCIAN

KEGIATAN PRIORITASINFRASTRUKTUR DIPULAU/KSN

(FORM 2B) **)

RENCANA TERPADU DAN

PROGRAM PRIORITASINFRASTRUKTURPROVINSI (5-20TAHUNAN) ***)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sistem Jaringan Jalan Contoh: Jaringan Jalan ArteriPrimer di Pantai TimurSumatera untuk mendukungPKN Lhokseumawe dan Kaw.Andalan Lhokseumawe dsk

Contoh: Peningkatan jaringanjalan arteri primer 150 km diProvinsi Aceh

Contoh: ProgramPeningkatan JaringanJalan Arteri Primer BireunLhokseumawe 50 km


3 Sistem Jar ASDP








-Jaringan irigasi





-Pengaman Pantai




- Jaringan drainase



III.4


26/48


Keterangan:*) RIS Dengan Sasaran Spasialmerupakan keterkaitan dari Sasaran Spasial (kolom 1 pada form 1G) dengan

Rencana Induk Infrastruktur(kolom 4 s/d 13 pada form 1G).**) Merupakan program dan rincian kegiatan prioritas infrastruktur yang telah dijabarkan pada Sintesa Prioritas

Program Infrastruktur(kolom 7 pada form 2B).***) Rencana terpadu, berisikan keterpaduan sasaran spasial dengan program pembangunan infrastruktur tahunan



III.5


27/48


FORM 3C. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA TERPADU ARAHAN SPASIAL DAN PROGRAMPRIORITAS INFRASTRUKTUR DI KAB/KOTA.

NO JENIS INFRASTRUKTUR RIS DGN SASARANSPASIAL(FORM 1H) *)

PROGRAM DANRINCIAN KEGIATAN

PRIORITASINFRASTRUKTUR DIKAB/KOTA (FORM

2C) **)

RENCANA TERPADU DAN

PROGRAM PRIORITASINFRASTRUKTUR DIKAB/KOTA (5-20

TAHUNAN) ***)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Sistem Jaringan Jalan Contoh: Jaringan Jalan

Kolektor Primer untukmendukung PKW Poso danKaw. Andalan Poso dsk

Contoh: Peningkatanjaringan jalankolektor primer 50km

Contoh: ProgramPeningkatan Jaringan JalanKolektor Primer Poso-Ampana sepanjang 20 km


3 Sistem Jar ASDP






9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk,embung,situ)-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen

-Pengaman Pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan- Infrastruktur DPP & Agropolitan

III.6


28/48


Keterangan:*) RIS Dengan Sasaran Spasialmerupakan keterkaitan dari Sasaran Spasial (kolom 1 pada form 1H) dengan

Rencana Induk Infrastruktur(kolom 4 s/d 13 pada form 1H).**) Merupakan program dan rincian kegiatan prioritas infrastruktur yang telah dijabarkan pada Sintesa Prioritas

Program Infrastruktur(kolom 7 pada form 2C).***) Rencana terpadu, berisikan keterpaduan sasaran spasial dengan program pembangunan infrastruktur tahunan



III.7


29/48

FORM 3D. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA TERPADU ARAHAN SPASIAL DAN PROGRAMPRIORITAS INFRASTRUKTUR DI KAWASAN STRATEGIS PROVINSI.


RIS DGN SASARAN

SPASIAL(FORM 1I) *)

PROGRAM & RINCIANKEGIATAN PRIORITAS

INFRASTRUKTUR DI KSPROVINSI (FORM 2D)

**)

RENCANA TERPADU DAN

PROGRAM PRIORITASINFRASTRUKTUR KSP (5TAHUNAN) ***)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sistem Jaringan Jalan Contoh: Jaringan JalanKolektor Primer untukmendukung KS Tiga GiliSenggigi dsk

Contoh: Peningkatanjaringan jalan kolektorprimer II 20 km

Contoh: ProgramPeningkatan Jaringan JalanKolektor Primer IIPemenangAmpenan 20 km


3 Sistem Jar ASDP








-Jaringan irigasi





-Pengaman Pantai




- Jaringan drainase




III.8


30/48


Keterangan:*) RIS Dengan Sasaran Spasialmerupakan keterkaitan dari Sasaran Spasial (kolom 1 pada form 1I) dengan

Rencana Induk Infrastruktur(kolom 4 s/d 13 pada form 1I).**) Merupakan program dan rincian kegiatan prioritas infrastruktur yang telah dijabarkan pada Sintesa Prioritas

Program Infrastruktur(kolom 7 pada form 2D).***) Rencana terpadu, berisikan keterpaduan sasaran spasial dengan program pembangunan infrastruktur tahunan



III.9


31/48

FORM 3E. MATRIKS KETERKAITAN RENCANA TERPADU ARAHAN SPASIAL DAN PROGRAMPRIORITAS INFRASTRUKTUR DI KS KABUPATEN/KOTA...

NO. JENIS INFRASTRUKTURRIS DGN SASARAN

SPASIAL(FORM 1J) *)

PROGRAM DANRINCIAN KEGIATAN

PRIORITASINFRASTRUKTUR DIKS KAB/KOTA (FORM

2E) **)

RENCANA TERPADU DANPROGRAM PRIORITASINFRASTRUKTUR KS

KAB/KOTA (5 TAHUNAN)***)

(1) (2) (3) (4) (5)1 Sistem Jaringan Jalan Contoh: Jaringan Jalan

Kolektor Primer IIuntuk mendukung KS.Rasimas

Contoh: Peningkatanjaringan jalan kolektorprimer II 25 km

Contoh: ProgramPeningkatan Jaringan JalanKolektor Primer II Masbagik -Rempung sepanjang 10 km


3 Sistem Jar ASDP





8 Sistem Jar Telekomunikasi Terestrial

9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk, embung, situ)-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen-Pengaman Pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan- Infrastruktur DPP dan Agropolitan


III.10


32/48


Keterangan:*) RIS Dengan Sasaran Spasialmerupakan keterkaitan dari Sasaran Spasial (kolom 1 pada form 1J) dengan

Rencana Induk Infrastruktur(kolom 4 s/d 13 pada form 1J).**) Merupakan program dan rincian kegiatan prioritas infrastruktur yang telah dijabarkan pada Sintesa Prioritas

Program Infrastruktur(kolom 7 pada form 2E).***) Rencana terpadu, berisikan keterpaduan sasaran spasial dengan program pembangunan infrastruktur tahunan



IV.1


33/48

FORM 4A. MATRIKS SINKRONISASI FUNGSI ANTARKEGIATAN/PROGRAM INFRASTRUKTUR PRIORITAS

DI PULAU/KSN/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/KSP/KS.KABUPATEN/KOTA **)TAHUN..

FUNGSI MASING-MASING PROGRAM INFRASTRUKTURPRIORITAS TAHUNAN/5 TAHUNAN

SINKRONISASI FUNGSIANTAR PROGRAM

PRIORITAS *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 TAHUN 1 TAHUN

FUNGSIPR

OGRAM

INFRASTRUK

TUR

PRIORITASTAHU

NAN/5TH

1 X X X X X X X X X

2 X X X X X X X X X

3 X X X X X X X X X

4 X X X X X X X X X

5 X X X X X X X X X

6 X X X X X X X X X

7 X X X X X X X X X

8 X X X X X X X X X

9 X X X X X X X X X

10 X X X X X X X X X


IV.2


34/48

Keterangan:

1. Poin 1 s/d 10 merupakan jenis infrastruktur yang terdapat pada form 3 kolom (2)2. Cell tertutup berisikan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang diambil dari form 3 kolom (5)3. Untuk melakukan sinkronisasi fungsi antarkegiatan/program, dilakukan dengan cara membandingkan kegiatan

pembangunan dari masing-masing jenis infrastruktur yang sama

4. Petunjuk pengisian form/kolom:*) Sinkronisasi Fungsi Antar Program Prioritasmerupakan hasil keterpaduan fungsi antara tiap-tiap program

prioritas infrastruktur dengan seluruh Program Hasil Keterkaitan Rencana Terpadu yang ada pada form 3

kolom 5. Mis: terdapat beberapa program infrastruktur dalam poin 1 form 3 (jaringan jalan) kolom 5, masing-

masing program kemudian dibandingkan dengan program sejenis yang juga terdapat pada poin dan kolom yang

sama (jaringan jalan dengan jaringan jalan), kemudian, program yang memiliki kesesuaian fungsi terbanyak dengan

program lainnya, masuk sebagai program prioritas yang dapat dimasukkan sebagai program 1 tahun pertama.

Program yang masuk prioritas selanjutnya, dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.**) Hilangkan yang tidak sesuai dengan fokus RPI2-JM (Pulau/KSN/Provinsi/Kabupaten/Kota/KSN/KSP/KS

Kabupaten/Kota) yang dirumuskan dan dipetakan dengan skala yang disesuaikan dengan Form 1


IV.3


35/48

FORM 4B. MATRIKS SINKRONISASI LOKASI ANTARKEGIATAN/PROGRAM INFRASTRUKTUR PRIORITAS


FUNGSI MASING-MASING PROGRAM INFRASTRUKTURPRIORITAS TAHUNAN/5 TAHUN

SINKRONISASI LOKASI

ANTAR PROGRAMPRIORITAS *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 TAHUN 1 TAHUNFUNGSIPR

OGRAM

INFRASTRUKTURPRIORITASTAHU

NAN/5TH

1 X X X X X X X X X

2 X X X X X X X X X

3 X X X X X X X X X

4 X X X X X X X X X

5 X X X X X X X X X

6 X X X X X X X X X

7 X X X X X X X X X

8 X X X X X X X X X

9 X X X X X X X X X



IV.4


36/48

Keterangan:

1. Fokus pada Cell Tertutup(yang di blok), abaikan cell yang bertanda silang.2. Poin 1 s/d 10 merupakan jenis infrastruktur yang terdapat pada form 3 kolom (2)3. Cell tertutup berisikan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang diambil dari form 3 kolom (5)4. Untuk melakukan sinkronisasi fungsi antarkegiatan/program, dilakukan dengan cara membandingkan kegiatan

pembangunan dari masing-masing jenis infrastruktur yang sama

5. Petunjuk pengisian form/kolom:*) Sinkronisasi Lokasi Antar Program Prioritas merupakan hasil keterpaduan lokasi antara tiap-tiap program




sama (jaringan jalan dengan jaringan jalan), kemudian, program yang memiliki kesesuaian lokasi terbanyak dengan





IV.5


37/48

FORM 4C. MATRIKS SINKRONISASI WAKTU ANTARKEGIATAN/PROGRAM INFRASTRUKTUR PRIORITAS


FUNGSI MASING-MASING PROGRAM INFRASTRUKTURPRIORITAS TAHUNAN/5 TAHUN

SINKRONISASI WAKTU

ANTARPROGRAMPRIORITAS *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 TAHUN 1 TAHUNFUNGSIPR

OGRAM

INFRASTRUKTURPRIORITASTAHUNAN/5TH

1 X X X X X X X X X

2 X X X X X X X X X

3 X X X X X X X X X

4 X X X X X X X X X

5 X X X X X X X X X

6 X X X X X X X X X

7 X X X X X X X X X

8 X X X X X X X X X

9 X X X X X X X X X


Keterangan:

1. Fokus pada Cell Tertutup(yang di blok), abaikan cell yang bertanda silang.2. Poin 1 s/d 10 merupakan jenis infrastruktur yang terdapat pada form 3 kolom (2).3. Cell tertutup berisikan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang diambil dari form 3 kolom (5).4. Untuk melakukan sinkronisasi fungsi antarkegiatan/program, dilakukan dengan cara membandingkan kegiatan

pembangunan dari masing-masing jenis infrastruktur yang sama.5. Petunjuk pengisian form/kolom:

IV.6


IV.6


38/48

*) Sinkronisasi Waktu Antar Program Prioritasmerupakan hasil keterpaduan waktu antara tiap-tiap program




sama (jaringan jalan dengan jaringan jalan), kemudian, program yang memiliki kesesuaian waktu terbanyak dengan





IV.7


39/48

FORM 4D. MATRIKS SINKRONISASI KETERSEDIAAN ANGGARAN ANTARKEGIATAN/PROGRAM

INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI PULAU/KSN/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/KSP/KS.KABUPATEN/KOTA**)TAHUN..

FUNGSI MASING-MASING PROGRAM INFRASTRUKTURPRIORITAS TAHUNAN/5 TAHUNAN

SINKRONISASI ANGGARANANTARPROGRAM

PRIORITAS *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 TAHUN 1 TAHUN

PROGRAM

INFRASTR

UKTURPRIORITASTA

HUNAN/5TH

1 X X X X X X X X X

2 X X X X X X X X X

3 X X X X X X X X X

4 X X X X X X X X X

5 X X X X X X X X X

6 X X X X X X X X X

7 X X X X X X X X X

8 X X X X X X X X X

9 X X X X X X X X X


Keterangan:

1. Fokus pada Cell Tertutup(yang di blok), abaikan cell yang bertanda silang.2. Poin 1 s/d 10 merupakan jenis infrastruktur yang terdapat pada form 3 kolom (2).3. Cell tertutup berisikan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur yang diambil dari form 3 kolom (5).


IV.8


40/48

4. Untuk melakukan sinkronisasi fungsi antarkegiatan/program, dilakukan dengan cara membandingkan kegiatanpembangunan dari masing-masing jenis infrastruktur yang sama.

5. Petunjuk pengisian form/kolom:*) Sinkronisasi Ketersediaan Anggaran Antar Program Prioritasmerupakan hasil keterpaduan ketersediaan

anggaran antara tiap-tiap program prioritas infrastruktur dengan seluruh Program Hasil Keterkaitan Rencana

Terpadu yang ada pada form 3 kolom 5. Mis: terdapat beberapa program infrastruktur dalam poin 1 form 3

(jaringan jalan) kolom 5, masing-masing program kemudian dibandingkan dengan program sejenis yang juga

terdapat pada poin dan kolom yang sama (jaringan jalan dengan jaringan jalan), kemudian, program yang memiliki

ketersediaan anggaran terbanyak dengan program lainnya, masuk sebagai program prioritas yang dapat

dimasukkan sebagai program 1 tahun pertama. Program yang masuk prioritas selanjutnya, dapat dilaksanakan

dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.**) Hilangkan yang tidak sesuai dengan fokus RPI2-JM (Pulau/KSN/Provinsi/Kabupaten/Kota/KSN/KSP/KS



( / )

IV.9


41/48

FORM 4E. MATRIKS DETAIL (CELL YANG TERTUTUP DARI FORM 4A S/D 4D)

SINKRONISASI FUNGSI/LOKASI/WAKTU/ANGGARAN

Keterangan :1. Fokus pada Cell Terbuka(yang di blok), abaikan cell yang bertanda silang.2. Poin 1 s/d 10 merupakan jenis infrastruktur yang terdapat pada form 3 kolom (2) .3. Masing-masing poin 1 s/d 10 merupakan perpaduan jenis infrastruktur yang sudah disinergikan fungsi antar

kegiatan/programnya, kesamaan lokasi/wilayah pembangunannya, kesamaan tahunan/5 tahunan waktupelaksanaan pembangunan, dan kesamaan ketersediaan anggaran (form 4A s/d 4D).

4. Cell Terbuka berisiupaya inventarisasi dari tingka sinkronisasi atau belum singkronnya antar program yang satudengan program lainnya yang berbeda jenis.

5. Mis: sistem jaringan jalan dengan sistem jaringan jalur kereta api, sistem jaringan jalan dengan sistem jaringanASDP, sistem jaringan jalan dengan tatanan kepelabuhanan, dst (poin 1 dengan poin 2, poin 1 dengan poin 3, poin1 dengan poin 4, dst).

INFRASTRUKTUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

INFRASTRUKTU

R

1 X

2 X X

3 X X X

4 X X X X

5 X X X X X

6 X X X X X X

7 X X X X X X X

8 X X X X X X X X

9 X X X X X X X X X

10 X X X X X X X X X X


IV.10


42/48

FORM 4F. REKAPITULASI MATRIKS PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMB. INFRASTRUKTURYANG TELAH SINKRON ANTARFUNGSI, LOKASI, WAKTU, DAN NILAI ANGGARAN TAHUN

NO.PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTURLOKASI VOLUME

INDIKASI

NILAIKET.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Sistem Jaringan Jalan

ab

2 Sistem Jar Jalur KAab

3 Sistem Jar ASDP

ab4 Tatanan Kepelabuhan

ab

5 Tatanan Kebandar-Udaraanab

6 Sistem Jar Transmisi Listrika

b

7 Sistem Jar Pipa Migasab

8 Sistem Jar Telekomunikasiab

9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk, embung, situ)-Jaringan irigasi-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen-Pengamanan pantai

10 Sistem Jar Perkotaan&Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah

- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan- Infrastruktur DPP dan Agropolitan

Keterangan:

Form 4F berisi sejumlah daftar program/kegiatan prioritas dari hasil sinkronisasi pada fungsi/lokasi/waktu/anggaran (form 4E)


FORM 5 REKAPITULASI MATRIKS PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

V.1


43/48

FORM 5. REKAPITULASI MATRIKS PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR TAHUN DAN SUMBER DANA

NO.

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (FORM 4F)

SUMBER DANA**)PROGRAM/KEGIATAN

LOKASI VOLUME INDIKASINILAI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Sistem Jaringan Jalan

ab

2 Sistem Jar Jalur KAab

3 Sistem Jar ASDP

ab

4 Tatanan Kepelabuhanab

5 Tatanan Kebandar-Udaraanab

6 Sistem Jar Transmisi Listrika

b7 Sistem Jar Pipa Migas

ab

8 Sistem Jar Telekomunikasiab

9 Sistem Jar Sumberdaya Air- Konservasi (waduk, embung, situ)-Jaringan irigasi

-Jaringan reklamasi rawa-Jaringan tata air tambak-Penyediaan air baku-Pengendali banjir/lahar/sedimen-Pengamanan pantai

10 Sistem Jar Perkotaan & Perdesaan- Jaringan air minum- Jaringan pengelola limbah- Jaringan drainase- Jaringan pengelola persampahan

- Infrastruktur DPP dan AgropolitanKeterangan:*) Program/kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur dengan lokasi, volume, dan nilai kegiatan (Form 4F)**) Kelayakan sumber dana pembangunan infrastruktur diarahkan pada: (i) minat swasta/badan usaha terlibat, dengan

kesiapan peraturan perundangan yang terkait baik kerjasama maupun investasi langsung, (ii) kerjasama pemerintah danswasta (PPP), (iii) kemampuan optimal APBD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan (iv) dukungan sharingAPBN.


VI.1


44/48

FORM 6A. FORMAT KESEPAKATAN RPI2-JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KABUPATEN/KOTA/Kawasa Strategis Kab/Kota*) ..

Nomor :

Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah ditetapkan

pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah

Kabupaten/Kota. Penyediaan infrastruktur menjadi kewenangan wajib bagi pemerintah, sehingga lebihmendekatkan antara pengambil kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur.

Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi tersebut, kami menyadari bahwa diperlukan keselarasan

dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan infrastruktur secara komprehensif yang

terintegrasi baik dalam konteks kewilayahan maupun dalam konstelasi pembangunan regional dan

nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami menyepakati untuk melakukan kesepakatan dalam

perencanaan dan pelaksanaan Rencana Terpadu dan Program Investasi Jangka Menengah untuk

Pembangunan Infrastruktur pada tahun 2011-2015.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, pada hari ........ Tanggal ............... 2011, kami sepakat

untuk saling mendukung dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada tahun

2011-2015 sebagaimana terlampir.

Demikian RPI2-JM untuk pembangunan infrastruktur ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam

upaya-upaya percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang efektif, efisien, dan

berkelanjutan.

Disahkan oleh

Gubernur Provinsi.

(.)

Keterangan: * dipilih sesuai dgn RPI2-JM yang ingin disusun

Bupati/Walikota*..

()

Kepala Dinas.

()


FORM 6B FORMAT KESEPAKATAN RPI2-JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

VI.2


45/48

FORM 6B. FORMAT KESEPAKATAN RPI2 JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)

UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Provinsi/Kawasan Strategis Provinsi*) ..

Nomor :















berkelanjutan.

Disahkan oleh

Gubernur Provinsi.

(.)


FORM 6A. FORMAT KESEPAKATAN RPI2-JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Bupati/Walikota*..

()

Kepala Dinas.

()


FORM 6C FORMAT KESEPAKATAN RPI2 JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

VI.3


46/48

FORM 6C. FORMAT KESEPAKATAN RPI2-JM UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Pulaui/Kawasan Strategis Nasional*) ..

Nomor :















berkelanjutan.

Disahkan oleh

Menterian PPN.

(.)


Gubernur*..

()


LAMPIRAN KESEPAKATAN

VI.4


47/48

LAMPIRAN KESEPAKATAN

RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR

JANGKA MENENGAH (RPI2-JM)

Provinsi: .Kabupaten/Kota/Kaw Strategis Kab/kota*):

Program: ..

Tahun:

No.Kegiatan

PokokVolume

Harga

SatuanBiaya

Tahun ke-nKeterangan

Pusat Provinsi Kab/Kota Masy/Swasta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Keterangan:*) Diisi pada RPI2-JM Kabupaten/Kota1. Berisikan nomor urut kegiatan2. Berisikan nama kegiatan yang diusulkan3. Berisikan volume/besaran kegiatan yang disesuaikan satuan yang ada4. Berisikan besarnya harga satuan yang ada5. Berisikan total kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan6. Berisikan alokasi/rencana pendanaan dari Pemerintah Pusat7. Berisikan alokasi/rencana pendanaan dari Pemerintah Propinsi8. Berisikan alokasi/rencana pendanaan dari Pemerintah Kabupaten/Kota

9. Berisikan alokasi/rencana pendanaan dari Masyarakat10. Berisikan alokasi/rencana pendanaan dari Sektor Swasta (Kerjasama)

Bupati/Walikota*)..

()

Gubernur Provinsi ..

()



48/48

pedoman rpijm lampiran 4mei2011 (repaired)

Documents