pedoman program mahasiswa wirausaha (pmw) dikti

Upload: infopmwunj

Post on 06-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    1/30

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    2/30

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    3/30

    PANDUAN

    PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

    DIREKTORAT KELEMBAGAAN

    2010

    Bagi Perguruan Tinggi Negeri

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    4/30

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    5/30

    iPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    KATA PENGANTAR

    Pada tahun anggaran 2009, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal PendidikanTinggi, Kementerian Pendidikan Nasional telah meluncurkan Program Mahasiswa

    Wirausaha (PMW) untuk dilaksanakan dan dikembangkan oleh perguruan nggi.

    Program tersebut dilaksanakan diseluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan di

    beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diseleksi oleh Koordinator Perguruan

    Tinggi Swasta (Kopers) dengan alokasi dana yang berbeda-beda.

    PMW bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan

    jiwa wirausaha (entrepreneurship) berbasis IPTEKS kepada para mahasiswa agar

    menjadi pengusaha yang tangguh dan sukses menghadapi persaingan global. Dalam

    rangka keberlanjutan, program ini juga bertujuan mengembangkan kelembagaan

    pada perguruan nggi yang dapat mendukung pengembangan program-programkewirausahaan. Sebagai hasil akhir, diharapkan terjadinya penurunan angka

    pengangguran lulusan pendidikan nggi yang pada kenyataannya menunjukkan

    peningkatan dari tahun ke tahun.

    Keberhasilan program ini sedak-daknya dilihat dari ga indikator, yaitu

    (a) jumlah mahasiswa yang berhasil menjalankan usaha (sebagai wirausaha);

    (b) terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan nggi; dan (c)

    terbentuknya lembaga pengembangan pendidikan kewirausahaan yang tangguh

    dan mandiri yang mengkordinasikan berbagai kegiatan terkait kewirausahaan di

    perguruan nggi yang bersangkutan.

    Panduan ini disusun berdasarkan hasil revisi sesuai dengan berbagai masukandan permbangan dari berbagai pihak serta pengalaman pelaksanaan PMW tahun

    2009 di berbagai PTN. Diharapkan panduan ini khususnya dapat membantu PTN

    untuk merencanakan dan mengimplementasikan Program Mahasiswa Wirausaha

    (PMW) pada tahun 2010 dengan lebih efekf dan esien dengan capaian opmal,

    yang sekaligus dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan alokasi dana berbasis

    kinerja pada tahun anggaran berikutnya.

    Jakarta, Januari 2010

    Direktur Kelembagaan

    Hendarman,

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    6/30

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    7/30

    iiiPEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    DAfTAR IsI

    KATA PENGANTAR ..................................................................... i

    Daar Isi ..................................................................................... iii

    BAB I Latar Belakang .................................................................. 1

    BAB II Landasan Program .......................................................... 1

    BAB III Tujuan Dan Manfaat ........................................................ 3

    BAB IV Konsep Program ............................................................. 5

    A. Kedudukan ..................................................................... 6

    B. Mekanisme .................................................................... 6

    C. Persyaratan bagi mahasiswa ........................................... 7

    BAB V Pelaksanaan, Skema Pembiayaan Dan Sifat Dana ........... 8

    A. Pelaksanaan .................................................................... 8

    B. Skema Pembiayaan ......................................................... 8

    C. Sifat Dana ....................................................................... 9

    BAB VI Pihak Yang Terlibat Dan Peran Masing-Masing ............... 10

    BAB VII Indikator Keberhasilan Program ..................................... 11

    BAB VIII Pelaporan, Monitoring Dan Evaluasi ............................. 12

    BAB IX Keberlanjutan Program ................................................... 16

    Lampiran ................................................................................... 17

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    8/30

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    9/30

    1PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB I

    LATAR BELAKANG

    Data dari Badan Pusat Stask (BPS, 2009) menyebutkan bahwa ngkat

    pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,87%. Data lain dari sumber yang

    sama mengindikasikan adanya kenaikan jumlah penduduk yang bekerja menurut

    pendidikan ternggi yang ditamatkan untuk golongan SMK, diploma,dan universitas.

    Untuk pekerja dengan pendidikan diploma hanya sebesar 2,79 juta orang atau

    sekitar 2,55 persen, dan pekerja dengan pendidikan sarjana hanya tercatat sebesar

    4,66 juta orang atau mencapai 4,44 persen. Dalam keadaan seper ini maka masalah

    pengangguran khusunya yang berpendidikan nggi akan berdampak negaf terhadap

    stabilitas sosial dan kemasyarakatan.

    Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar

    lulusan Perguruan Tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada

    pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem

    pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan nggi saat ini lebih terfokus

    pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan

    pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Disamping itu,

    akvitas kewirausahaan (Entrepreneurial Acvity) yang relaf masih rendah.

    Entrepreneurial Acvityditerjemahkan sebagai individu akf dalam memulai bisnis

    baru dan dinyatakan dalam persen total penduduk akf bekerja. Semakin nggi indek

    Entrepreneurial Acvity maka semakin nggi entrepreneurship level suatu negara

    (Boulton dan Turner, 2005)1.

    Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan

    akvitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan nggi lebih menjadi pencipta

    lapangan kerja, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengembangkan berbagai

    kebijakan dan program. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah

    program Co-op (Cooperave Educaon Program) sejak tahun 1998. Kemudian,

    dengan tujuan untuk membentuk wirausaha melalui pendidikan nggi, mulai tahun

    2003 dikembangkan program Co-op yang memberikan kesempatan belajar bekerja

    secara terpadu pada UKM. Sampai dengan tahun 2009, program Co-op di UKM telah

    diiku sebanyak 1196 mahasiswa dari 34 perguruan nggi.

    Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan

    akvitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausahawirausaha barudengan basis IPTEKS sangat diperlukan. Atas dasar pemikiran tersebut Direktorat

    Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa Wirausaha PMW.

    1 Mastering Business in Asia: Entrepreneurship |Chris Boulton & Patrick Turner | WileyMBA Publications Reproduced

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    10/30

    2 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    Pada tahun anggaran 2009, program ini telah dilaksanakan di 83 (delapan puluh ga)

    perguruan nggi negeri dan 179 (seratus tujuh sembilan) perguruan nggi swasta

    dibawah koordinasi Kopers.

    Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari strategi pendidikandi Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang

    mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan,

    teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan melipu pendidikan dan pelahan

    kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan

    dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi

    pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan

    kerja dan pemberdayaan.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    11/30

    3PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB II

    LANDAsAN PROGRAM

    Pengeran Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku kemampuan

    seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya

    mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

    meningkatkan esiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan

    atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses

    kreavitas dan inovasi yang mempunyai risiko nggi untuk menghasilkan nilai tambah

    bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi

    wirausahawan. Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada juga orang-orang

    tertentu yang mempunyai bakat dalam hal kewirausahaan. Strategi pendidikan yang

    diwujudkan dalam PMW bertujuan membentuk soskill agar berperilaku sesuai

    karakter wirausaha.

    Ada ga tahapan dalam perkembangan teori kewirausahaan: 2

    a. Teori yang mengutamakan Peluang Usaha. Teori ini disebut teori Ekonomi, yaitu

    wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang ekonomi.

    b. Teori yang mengutamakan Tanggapan orang terhadap Peluang.

    b.1. Teori Sosiolog

    Mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok sosial menunjukkan

    tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha

    b.2. Teori Psikologi

    Mencoba menjawab

    Karakaterisk perorangan yang membedakan wirausaha dan bukan

    wirausaha

    Karakterisk perorangan yang membedakan wirausaha berhasil dan

    dak berhasil

    c. Teori yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya.

    Disebut dengan teori perilaku, yaitu yang mencoba memahami pola perilaku

    wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan

    pilihan kerja dan pilihan karir.

    Dari kega teori diatas, mitos/kepercayaan bahwa orang Indonesia itu dakdapat menjadi wirausaha dan dak dapat menjadi manajer dapat diruntuhkan,

    karena semua kegiatan dapat dipelajari, dilahkan, dan dapat dikuasai. Ciri-ciri

    2 Drucker (1985) dalam Innovation and Entrepreneurship - New York: Harper and Row,1985

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    12/30

    4 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    seorang wirausaha melipu :

    a. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap posif terhadap diri dan

    lingkungannya

    b. Berperilaku pemimpinc. Memiliki inisiaf, keuletan, kegigihan, berperilaku kreaf dan inovaf

    d. Mampu bekerja keras

    e. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan

    f. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan

    g. Tanggap terhadap saran dan krik

    Ciri tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai kemampuan seper dalam

    memilih jenis usaha, mengelola produksi, mengembangkan pemasaran, meningkatkan

    pengelolaan keuangan dan permodalan, mengorganisasikan dan mengelola kelompok

    usaha, dan mengembangkan jalinan kemitraan usaha.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    13/30

    5PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB III

    TUJUAN DAN MANfAAT

    A. Tujuan1. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan

    nggi

    2. Mendorong terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan

    nggi

    3. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan pengelola

    kewirausahaan mahasiswa di perguruan nggi.

    B. Manaat:

    1. Bagi Mahaiwa :

    Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan kondisi dunia

    kerja guna meningkatkan so skill.

    Memberikan kesempatan langsung untuk terlibat dalam kegiatan nyata

    di UKM guna mengasah jiwa wirausaha.

    Menumbuhkan jiwa bisnis (sense of business) sehingga memiliki

    keberanian untuk memulai usaha didukung dengan modal yang

    diberikan dan pendampingan secara terpadu.

    2. Bagi Uaha Kecil dan Menengah (UKM) :

    Mempererat hubungan antara UKM dengan dunia kampus.

    Memberikan akses terhadap informasi dan teknologi yang dimiliki

    perguruan nggi3. Bagi Perguruan Tinggi :

    Meningkatkan kemampuan perguruan nggi dalam pengembangan

    pendidikan kewirausahaan

    Mempererat hubungan antara dunia akademis dan dunia usaha,

    khususnya UKM

    Membuka jalan bagi penyesuaian kurikulum yang dapat merespon

    tuntutan dunia usaha

    Menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan

    calon pengusaha sukses masa depan.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    14/30

    6 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB IV

    KONsEP PROGRAM

    A. Kedudukan

    Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu program dalam sistem

    pendidikan yang ada di perguruan nggi. Dengan demikian, PMW harus terintegrasi

    dengan pendidikan kewirausahaan yang sudah ada. PMW hendaknya disinergikan

    dengan program-program yang sudah ada, antara lain, Program Kreavitas Mahasiswa

    (PKM), Program Co-op, Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan program kewirausahaan lain.

    B. Mekanime

    1. Pada tahap pertama perguruan nggi pelaksana program melakukan

    sosialisasi kepada para mahasiswa, idenkasi dan seleksi mahasiswa,

    pembekalan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis sambil magang

    di sebuah UKM. Mahasiswa yang pernah mengiku program magang

    kewirausahaan (Program Co-op, KKU, dan program kewirausahaan lain)

    atau telah menjalankan usaha dapat dibebaskan dari kewajiban magang.

    2. Pada tahap kedua dalam rangka mendapatkan dukungan permodalan dalam

    rangka pendirian usaha baru (business start-up) mahasiswa harus menyusun

    rencana bisnis yang layak. Kelayakan recana bisnis ditentukan oleh m seleksi

    yang dapat terdiri dari unsur perbankan, UKM, dan perguruan nggi pelaksana.

    3. Selama program berjalan perguruan nggi bekerja sama dengan para

    pengusaha, baik UKM, koperasi maupun perusahaan besar. Pengusaha

    dilibatkan secara akf untuk memberikan bimbingan praks wirausaha,

    mulai dari pendidikan dan pelahan, magang, penyusunan rencana bisnis,

    dan pendampingan terpadu. Harus dihindari terjadinya persaingan yang

    dak sehat antara mahasiswa dan UKM pendamping. Diperlukan terjadinya

    sinergi atau komplementaritas antara jenis usaha yang dikembangkan

    mahasiswa tersebut dan jenis usaha UKM pendamping.

    4. Pendirian usaha baru dapat dilakukan secara perorangan (individu) atau

    secara berkelompok. Jumlah modal kerja yang disediakan untuk pendirian

    usaha maksimal Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah) per mahasiswa.

    Apabila berkelompok maka jumlah anggota makimal 5 (lima) orang denganjumlah modal kerja maksimal Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah).

    5. Pelaksanaan pendampingan usaha dilakukan dengan kerjasama antara

    perguruan nggi dan UKM hingga usaha mahasiswa berkembang dengan

    baik.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    15/30

    7PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    6. Hasil akhir yang diharapkan adalah :

    a. Terbentuknya dan berkembangnya wirausaha-wirausaha baru yang

    berpendidikan nggi

    b. Terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan nggic. Bertumbuh dan berkembangnya kelembagaan pengelola kewirausahaan

    mahasiswa di perguruan nggi.

    Model program seper diuraikan diatas terangkum dalam Skema 1 di bawah ini.

    Skema 1. Model Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

    C. Peryaratan bagi mahaiwa

    1. Program ini dapat diiku oleh mahasiswa S1 Universitas / Instut / Sekolah

    Tinggi yang telah menyelesaikan kuliah 4 semester atau minimal telah

    menempuh 80 SKS.

    2. Mahasiswa program diploma dan politeknik yang telah menyelesaikan

    kuliah 3 semester atau minimal telah menempuh 60 SKS.

    3. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat di atas diharapkan menempuh

    seleksi yang melipu aspek minat, movasi berwirausaha, kelayakan usaha

    dan so skills.

    4. Seleksi dilakukan oleh m profesional yang terdiri dari unsur perguruan

    nggi, UKM, dan perbankan. Keterlibatan pihak-pihak tersebut penngmengingat mahasiswa harus didampingi oleh mentor dari perguruan nggi

    yang terlibat langsung dalam proses pendidikan kewirausahaan, sedangkan

    UKM merupakan tempat magang dan yang mempunyai pengalaman praks

    berusaha, dan perbankan merupakan hak yang terkait serta berpengalaman

    dalam hal kelayakan nansial.

    I

    N

    P

    UT

    DIKLAT

    MAGANG

    Perenca-

    naan

    Bisnis

    PENDAMPINGAN

    USAHA TERPADU

    BERKELANJUTAN

    PERGURUAN TINGGI

    PENDIRIAN USAHABARU

    Max Rp 8 juta/mhs

    O

    U

    T

    P

    U

    T

    Wirausaha

    berpendidikan

    tinggi

    lembagapengelola

    kewirausahaanmahasiswa

    Basis IPTEKS

    UKM

    Mahasiswa

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    16/30

    8 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB V

    PELAKsANAAN, sKEMA PEMBIAYAAN DAN sIfAT DANA

    A. Pelakanaan :

    Sebagai strategi pendidikan, PMW harus menjadi bagian dari proses pendidikan

    mahasiswa selama masa studi di Perguruan Tinggi. Agar PMW dapat menumbuhkan

    jiwa wirausaha pada mahasiswa, maka tahapan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi

    minimal mencakup tahapan: (1) persiapan, (2) pembekalan dan (3) pelaksanaan

    program (lihat tabel 1).

    Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha

    No Tahap/Kegiatan Jangka Waktu Keterangan

    1 Persiapan

    - Sosialisasi program kepada para mahasiswa

    - Identifkasi dan seleksi mahasiswa peserta program

    - Penyiapan tim pelaksana dan materi pembekalan

    Maksimal 2

    bulan

    2 Pembekalan

    - pendidikan dan pelatihan kewirausahaan

    - Penyusunan rencana bisnis (business plan)

    - seleksi rencana bisnis yang dilakukan dengan

    melibatkan pihak ketiga (perbankan, perusahaan)

    - magang ke UKM

    Maksimal 3

    bulan

    3 Tahap pelaksanaan dan Monitoring

    - Mahasiswa atau kelompok mahasiswa memulai bisnis(start up business) baru yang dipilih sesuai dengan

    rencana bisnisnya

    - pencairan modal kerja

    - Pendampingan terpadu oleh tim Pembina/pembimbing

    dari Perguruan Tinggi dan UKM guna membantu

    berbagai kesulitan yang dihadapi. Pendampingan

    perlu secara berkelanjutan dan tidak tergantung tahun

    anggaran, hal ini untuk membantu keberhasilan program.

    - Monitoring dan Evaluasi program

    Minimal 5 bulan

    - selesai

    Terhitung sejak

    dana diterimaoleh mahasiswa

    B. skema Pembiayaan

    Pembiayaan program berasal dari Pemerintah dengan alokasi bantuan antara lain

    untuk : (1) pengelolaan, (2) pendidikan dan pelahan, dan (3) modal usaha. Rincian

    masing-masing adalah sebagai berikut:

    1. Pengelolaan program oleh Perguruan Tinggi (10%), melipu antara lain :

    a) Kesekretariatan (ATK)

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    17/30

    9PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    b) Sosialisasi program kepada Mahasiswa dan pengusaha UKM

    c) Seleksi Mahasiswa

    d) Seleksi UKM mitra

    e) Lokakarya-lokakaryaf) Monitoring (sedang dan pasca magang)

    g) Evaluasi pelaksanaan program

    2. Pendidikan dan pelahan Kewirausahaan serta Magang (20%), melipu antara lain :

    a) Pelahan Kewirausahaan

    b) Seleksi Rencana Bisnis (Business Plan)

    c) Pendampingan oleh Mentor Perguruan Tinggi

    d) Pendampingan usaha oleh UKM

    3. Bantuan modal usaha untuk memulai bisnis (start-up business) (70%) yang besarnya

    maksimum Rp.8.000.000,- (delapan juta/mahasiswa) atau berkelompok yang terdiri dari

    maksimum 5 orang/kelompok dengan dana maksimum 40 juta/kelompok usaha. Besarnyadana tergantung pada jenis usaha dan rencana bisnis yang diajukan mahasiswa.

    C. siat Dana

    1. Bantuan modal usaha sebesar maksimum Rp. 8.000.000,00 (delapan juta

    rupiah/mahasiswa) dalam Program Mahasiswa Wirausaha ini merupakanhibah

    dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

    kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang akan dipergunakan untuk modal

    usaha kepada para mahasiswa.

    2. Seap perguruan nggi diberikan kewenangan untuk mengelola dana modal

    usaha tersebut secara bertanggung jawab, efekfdan esien.

    3. Skema penyediaan modal kerja dan mekanisme pencairan dana kepada para

    mahasiswa diatur secara tersendiri oleh perguruan nggi pengelola program.

    Untuk menunjang keberlanjutan program dan modal kerja yang telah diberikan,

    maka setelah bulan ke-5 mahasiswa peserta program diwajibkan memulai

    melaporkan perkembangan usahanya secara lebih terperinci kepada perguruan

    nggi pengelola program.

    4. Sebagai bahan evaluasi keberlanjutan dukungan program dari pemerintah untuk

    tahun-tahun berikutnya, perguruan nggi yang paling esiendalam penggunaan

    dana dan dengan jumlah mahasiswa peserta program yang lebih banyak

    terlibat akan mendapatkan jumlah hibah yang lebih besar secara proporsional.Sebaliknya, perguruan nggi yang dak esien dalam penggunaan dana akan

    dikurangi jumlah hibahnya secara proporsional pula. Penentuan kinerja akan

    dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang dirumuskan oleh

    suatu m yang dibentuk oleh Direktorat Kelembagaan.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    18/30

    10 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB VI

    PIHAK YANG TERLIBAT DAN PERAN MAsING-MAsING

    Dalam program ini terdapat 5 (lima) pihak yang terlibat secara akf dengan peran

    sebagai berikut:

    1. Perguruan Tinggi, sebagai pengelola program, melakukan :

    a. sosialisasi program kepada mahasiswa dan UKM

    b. idenkasi dan seleksi mahasiswa dan UKM

    c. kegiatan pembekalan kewirausahaan

    d. kegiatan monitoring dan evaluasi program

    e. pelaporan kegiatan

    2. Mahasiswa peserta PMW wajib:

    a. mengiku seleksi

    b. mengiku pembekalan

    c. melaksanakan magang di UKM

    d. menyusun rencana bisnis

    e. mendirikan dan menjalankan usaha

    f. menandatangani perjanjian dengan perguruan nggi pelaksana untuk

    memberikan bantuan modal kerja bagi mahasiswa PMW selanjutnya

    g. membuat laporan reguler mengenai perkembangan usaha

    3. Dosen / Mentor melakukan:

    a. pendampingan

    b. mediasi antara UKM dan mahasiswa

    c. monitoring dan evaluasi kegiatan mahasiswa

    d. konsultasi mahasiswa

    4. Pengusaha:

    a. melakukan bimbingan dan pendampingan usaha secara praks

    b. memberikan saran-saran pengembangan usaha

    5. Pemerintah Daerah cq. dinas yang membidangi koperasi dan UKM:

    a. memfasilitasi pelaksanaan PMW

    b. membantu mahasiswa peserta PMW dalam memulai dan mengembangkan

    usaha baik dari segi teknis, manajemen, informasi pasar, perijinan, dsb.

    c. memfasilitasi pengembangan jejaring bisnis

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    19/30

    11PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB VII

    INDIKATOR KEBERHAsILAN PROGRAM

    Keberhasilan program dapat dilihat tercapai-daknya tujuan program yang

    terdiri dari :

    (1) mahasiswa yang terlibat dan unit bisnis yang berhasil dikembangkan;

    (2) terbentuk dan berkembangnya model pendidikan kewirausahaan di perguruan

    nggi;

    (3) terbentuk dan berkembangnya kelembagaan pengelola kewirausahaan.

    1. Mahaiwa Wirauaha dan Unit Bini

    a. Mahasiswa Wirausaha

    1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan

    mahasiswa

    2) terbentuknya jejaring bisnis

    b. Unit Bisnis

    1) meningkatnya jangkauan pasar

    2) terkendalinya kelancaran cash fow

    3) meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga kerja

    4) meningkatnya omzet dan aset

    5) meningkatnya jumlah dan variasi inventori

    2. Model Pendidikan Kewirausahaan

    a. pendidikan dan pelahan kewirausahaanb. keterlibatan berbagai pihak yang relevan dalam pelaksanaan program

    3. Lembaga Pengelola Kewirausahaan Perguruan Tinggi

    a. jumlah mahasiswa yang terlibat

    b. jumlah mahasiswa yang memulai bisnis (wirausaha)

    c. jumlah unit bisnis yang berhasil diciptakan dan dikelola

    d. keberlanjutan program

    e. jumlah pengusaha yang terlibat dan ngkat kepuasan mereka terhadap

    pelaksanaan PMW

    f. efektas dan esiensi penggunaan dana

    g. eksistensi lembaga pengelola kewirausahaan

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    20/30

    12 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB VIII

    PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUAsI

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Kelembagaan akan

    melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PMW yang dilakukan perguruan

    nggi pelaksana. Direktorat Kelembagaan akan membentuk m yang terdiri dari unsur

    pakar, Inspektorat Jenderal dan pimpinan serta staf pada Direktorat Kelembagaan dan

    Direktorat lainnya untuk melakukan monitoring dan evaluasi baik yang didasarkan

    atas laporan maupun melalui njauan lapang.

    A. Tujuan Pelaporan

    Laporan pelaksanaan PMW bertujuan untuk mengetahui :

    1. kinerja pelaksanaan PMW;2. ngkat kesiapan dan kemampuan Perguruan Tinggi pelaksana dalam

    implementasi program;

    3. model / pola pelaksanaan PMW di seap Perguruan Tinggi; dan

    4. umpan balik (feed back) pelaksanaan PMW oleh Pimpinan perguruan nggi,

    m pelaksana PMW, mentor, mahasiswa dan pengusaha, khususnya UKM.

    B. Jenis Pelaporan

    Laporan kegiatan terdiri atas dua laporan sesuai dengan waktu pelaksanaannnya

    yaitu (1) Laporan Kemajuan dan (2) Laporan Akhir. Laporan Kemajuan menjelaskan

    perkembangan kinerja dan kegiatan semester pertama tahun berjalan.

    Laporan Akhir menjelaskan perkembangan kinerja dan ngkat keberhasilan secara

    menyeluruh sampai akhir tahun pelaksanaan program.

    C. Garis Besar Dan Format Laporan

    1. Garis besar Laporan

    Garis besar laporan mengiku tahapan pelaksanaan kegiatan yang melipu :

    a) persiapan (sosialisasi, seleksi dan m pelaksana)

    b) pembekalan (Pendidikan dan Pelahan kewirausahaan,

    c) seleksi rencana bisnis dand) magang

    e) pelaksanaan (start-up bisnis, pencairan modal kerja, pendampingan terpadu,

    monitoring dan evaluasi).

    Garis besar selengkapnya disajikan pada lampiran

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    21/30

    13PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    2. Format Laporan

    a. sampul Muka

    Laporan ditulis pada kertas ukuran A4 dengan sampul muka berwarna biru

    dengan format sebagai berikut :

    Laporan Kemajuan/Akhir

    PROGRAM MAHAsIsWA WIRAUsAHA (PMW)

    ----nama perguruan nggi---

    Nama Ketua Pelaksana ProgramUnit Pelaksana Program di Perguruan Tinggi

    Logo Perguruan Tinggi

    ----Nama Perguruan Tinggi-----

    Direktorat Pendidikan Tinggi

    Kementerian Pendidikan Nasional

    2010

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    22/30

    14 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    b. Lembar Pengeahan

    HALAMAN PENGEsAHAN

    1. Ketua Tim Pelaksana

    Namaa.

    NIPb.

    Jabatan/Golonganc.

    Unit Pelaksanad.

    Perguruan Tinggie.

    Alamat Kantorf.

    Telp/HP/Faks/E-mailg.

    :

    :

    :

    :

    :

    :.................................................

    :

    .

    .

    2. Pelaksanaan

    Jumlah mahasiswa pesertaa.

    Jumlah usaha individualb.

    Jumlah usaha kelompokc.

    Jumlah dana PMW dari DIKTId.

    Jumlah dana PMW yang digunakan:e.

    modal kerja mahasiswa-pengelolaan program-

    : .........................

    : .......

    : ................................

    : ................................

    : ....................: ....................

    : ....................

    Kepala Satuan Pelaksana

    tanda tangan

    Nama jelas, NIP

    Kota, tanggal bulan tahun

    Ketua Tim Pelaksana

    Tanda tangan

    Nama jelas, NIP

    Mengetahui

    Pimpinan Perguruan

    Tinggi

    Cap dan tanda tangan

    Nama Jelas, NIP

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    23/30

    15PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    D. Jadwal Penyerahan Laporan

    Laporan Kemajuan dikirimkan ke Direktorat Kelembagaan Direktorat

    Pendidikan TinggaI paling lambat tanggal 31 Juli 2010. Laporan Akhir dikirimkan

    paling lambat tanggal 30 November 2010. Masing-masing laporan diserahkan

    rangkap 3 (ga) dan disertai dengan so copy laporan dalam bentuk CD.

    E. Tindak Lanjut

    Sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi program, Tim DIKTI akan

    melakukan kunjungan lapangan. Jadwal pelaksanaan kunjungan lapangan akan

    diberitahukan kemudian. Dalam kunjungan lapang dilakukan:

    1. Wawancara dengan pimpinan perguruan nggi, pelaksana program,

    mahasiswa peserta dan mentor.2. Peninjauan ke lokasi usaha mahasiswa.

    Hasil evaluasi laporan dan kunjungan lapang menjadi dasar bagi Direktorat

    Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Kelembagaan untuk menilai ngkat

    kinerja perguruan nggi dalam melaksanakan program ini yang berimplikasi

    pada pengalokasian anggaran pada tahun berikutnya.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    24/30

    16 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    BAB IX

    KEBERLANJUTAN PROGRAM

    Untuk lebih menjamin keberhasilan dan keberlanjutan PMW, perguruan nggi

    pelaksana harus mempunyai lembaga yang tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi)

    mengelola (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi)

    dan mengembangkan (penelian dan pengembangan) program-program pendidikan

    kewirausahaan bagi mahasiswa serta program lain yang terkait dengan hubungan

    antar lembaga. Lembaga dimaksud dapat bersifat formal struktural ataupun

    fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perguruan nggi.

    Keberadaan kelembagaan yang bertanggungjawab atas program-program pendidikan

    kewirausahaan merupakan salah satu permbangan penng bagi Direktorat Jenderal

    Pendidikan Tinggi untuk memberikan dukungan kepada Perguruan Tinggi yang

    bersangkutan.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    25/30

    17PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    Lampiran 1. Garis Besar Laporan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

    HALAMAN PENGEsAHAN : Ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi

    PENGANTAR : Memuat antara lain Visi, Misi dan Kebijakan PT dalam pengembangan

    program Kewirausahaan dan posisi PMW ini dalam pengembangan kewirausahaan

    mahasiswa di perguruan nggi.

    I. PERsIAPAN

    A. Sosialisasi program :

    1 Tujuan sosialisasi

    2 Isi / materi sosialisasi

    3 Nara sumber

    4 Jadwal pelaksanaan sosialisasi

    5 Jumlah dan Kategori (Dosen, UKM, Mahasiswa dll) peserta yang diundang

    6 Respon peserta menurut kategori

    B. Seleksi Mahasiswa

    1 Sistem seleksi

    2 Metode seleksi

    3 Instrumen

    4 Pelaksana seleksi (kualikasi/keahlian, instusi asal)

    5 Hasil seleksi (rasio pelamar / lolos)

    C. Tim pelaksana

    1 Nama Lembaga Pelaksana

    2 Struktur dan fungsi Lembaga Pelaksana di PT (disertai bagan)

    3 Anggota (jumlah, kualikasi/keahlian, instusi asal)

    4 Pihak lain yang dilibatkan (bank, UKM, dll)

    II. PEMBEKALAN PEsERTA

    A. Pendidikan dan Pelahan kewirausahaan

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    26/30

    18 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    1 Materi pembekalan

    2 Lama waktu dan Jadwal pembekalan

    3 Instruktur / nara sumber (kualikasi/keahlian, instusi asal)

    B. Seleksi rencana bisnis

    1 Tim seleksi (kualikasi/keahlian, instusi asal)

    2 Kriteria seleksi

    3 Metode seleksi

    C. Magang

    1 Ada magang atau dak (jelaskan alasannya)

    2 Kriteria pemilihan tempat magang (UKM, laboratorium, dll)

    3 Lama pelaksanaan magang

    III. PELAKsANAAN

    A. Start-up bisnis

    1 Bidang usaha

    2 Peran/muatan Ipteks dalam usaha

    3 Jenis inovasi (jika ada)

    4 Besaran Modal usaha per unit usaha

    5 Format usaha (individual, kelompok, jumlah anggota/program studi)

    6 Lokasi usaha

    B. Pencairan modal kerja

    1 Aturan dan Prosedur pencairan dana modal kerja (disertai bagan)

    2 Keterlibatan perbankan (jika ada jelaskan)

    3 Keterlibatan Mentor dan pihak lain (jika ada jelaskan)

    C. Pendampingan terpadu

    1 Kriteria pemilihan mentor

    2 Metode pendampingan

    3 Peran mentor dari PT dan dari Tempat magang

    D. Monitoring

    1 Tujuan dan jadwal monitoring

    2 Instrumen monitoring Pelaksana program kepada mahasiswa PMW

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    27/30

    19PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    3 Pelaksana monitoring

    4 Hasil Monitoring kepada Mahasiswa PMW, melipu antara lain :

    a. Pengetahuan Kewirausahaan

    b. Keterampilan dan sikap Wirausaha

    c. Kemampuan mengelola bisnis

    d. Perkembangan bisnis

    e. Jangkauan pasar lebih luas

    f. Kelancaran Cash fow

    g. Jumlah tenaga kerja

    h. Jumlah omzet dan aset

    i. Jumlah dan variasi inventori

    j. Jejaring bisnis

    E. skema Pembiayaan (diperinci ) :

    Pengelolaan program1.

    Pendidikan/pelahan/magang2.

    Modal kerja /3. start-up bisnis

    f. Jadwal pelakanaan :

    Persiapan1.

    Pembekalan2.

    Pelaksanaan3.

    G. Keterlibatan Lembaga/Unit dalam PT

    Fakultas1.

    Program studi2.

    Unit lain (LPPM, dsb.)3.

    H. Keterlibatan Lembaga / Pihak di luar PT

    Pengusaha1.

    Pemerintah daerah2.Perbankan3.

    Asosiasi4.

    Lembaga lain5.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    28/30

    20 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    KeberlanjutanI.

    Menjelaskan (i) ada daknya lembaga khusus yang menangani PMW sesuai dengan

    tupoksinya atau upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pembentukan lembaga

    tersebut, (ii) konsep penanganan UKM Mahasiswa pasca PMW ini, dan (iii) Konseppengembangan PMW supaya menjadi bagian integral dalam pembinaan so skill

    dan kewirausahaan mahasiswa

    IV. PERMAsALAHAN YANG DIHADAPI DAN ALTERNATIf sOLUsI

    Dalam bab ini, jelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi mulai dari persiapan

    awal sampai dengan pelaksanaan dan pelaporan, dan deskripsikan faktor-faktor

    yang turut mempengaruhi permasalahan tersebut muncul. Deskripsikan pula solusi

    yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Daar permasalahan beserta

    alternaf solusinya disusun dalam bentuk tabel.

    V. PENUTUP

    Berisi kesimpulan pelaksanaan program dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan

    PMW di waktu yang akan datang.

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    29/30

    21PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    Lampiran 2. Kelengkapan lampiran yang diperlakukan

    1. Tabel jumlah mahasiswa :

    yang mendaar peserta pelahan kewirausahaan

    peserta magang

    lolos seleksi rencana bisnis

    memulai bisnis (business start-up)

    2. Tabel mahasiswa PMW yang lolos seleksi/dibiayai dan menjalankan bisnis

    (contoh Tabel)

    3. Contoh Kontrak kerja antara PT dengan mahasiswa

    4. Daar Mentor

    5. Daar Mitra lain yang terlibat (UKM, Dinas, Perbankan, dll.)

    6. SK Tim pelaksana7. SK Penetapan Mahasiswa sebagai penerima dana PMW

    8. Daar permasalahan dan alternaf solusi

  • 8/3/2019 Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Dikti

    30/30

    22 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

    Lampiran 3. Contoh tabel-tabel

    Tabel Jumlah Mahasiswa

    Pendaftar Peserta Pelatihan Magang Lolos seleksi rencana bisnis Memulai bisnis

    Tabel Peserta PMW yang sudah melaksanakan rencana bisnis

    No

    Nama

    Kelompok

    Nama

    Peserta

    Jabatan Pr /

    Lk

    Bidang

    Usaha

    Program

    Studi/

    Fakultas

    Lokasi Usaha

    (Nama Tempat,

    Kampus/Desa/

    Kota)

    Mentor Kondisi

    bisnis *

    (A/B/C)

    * Kondisi bisnis :

    A = belum mulai (mahasiswa belum melaksanakan rencana bisnisnya)

    B = persiapan (mahasiswa sudah mulai melaksanakan tahap awal rencana bisnis)

    C = sudah berjalan (mahasiswa sudah melaksanakan rencana bisnisnya dan

    menghasilkan barang/jasa)

    Tabel Daar Mentor

    No Nama Bidang Keahlian Jumlah Kelompok yangDitangani

    Bidang usaha dari UKMMahasiswa

    Tabel Daar Mitra Kerja

    No Nama Lembaga Peran dalam Pelaksanaan PMW