pedoman pelaksanaan komite keperawatan

Upload: kresensia-boleng

Post on 06-Jul-2018

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    1/29

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

    pelayanan kesehatan perorangan, secara paripurna yang menyediakan pelayanan

    rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit di Indonesia terus

    berkembang baik jumlah (saat ini 1516), jenis maupun kelas rumah sakit sesuai

    dengan kondisi atau masalah kesehatan masyarakat, letak geograis,

    perkembangan I!"#$, peraturan serta kebijakan yang ada. !elayanan kesehatan di

    rumah sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti% pelayanan medik,

    keperawatan dan penunjang medik yang diberikan kepada pasien dalam bentuk

    upaya promoti, pre&enti, kurati dan rehabilitati.

    $eperawatan sebagai proesi mempunyai ciri antara lain memiliki tubuh ilmu

    (body of knowledge), pelayanan diberikan oleh perawat proesional dan memiliki

    kode etika proesi. 'alam RI o.*6 +- tentang $esehatan !asal 6*

    dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan

    dengan pengendalian, pengobatan dan atau perawatan serta dilakukan berdasarkan

    ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat

    dipertanggungjawabkan kemanaatan dan keamanannya. !elaksanaan pengobatan

    dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya

    dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan

    kewenangan untuk itu. !ernyataan ini memperkuat bahwa keperawatan sebagai

    proesi dan harus diwujudkan dalam memberikan pelayanan keperawatan di asilitas

    kesehatan diantaranya rumah sakit.

    umber daya manusia perawat di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    merupakan tenaga kesehatan terbesar (/50), memiliki jam kerja +/ jam melalui

    penugasan shift serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan

    pasien melalui hubungan proessional pasienperawat (nurse–client relationship).

    !erawat memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai kewenangan dalam

    memberikan 2suhan $eperawatan kepada pasien dan keluarganya. ntuk itu

    diperlukan perawat yang kompeten, mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta

    memilki etika proesi sehingga pelayanan keperawatan dapat diberikan dengan baik,

    berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.

    3anajemen pelayanan keperawatan di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    mencakup ungsi perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan,

    pengawasan dalam mengelola pelayanan keperawatan sehingga diperoleh hasil

    secara eekti dan eisien. 2gar manajemen pelayanan keperawatan ini dapat

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    2/29

    2

    terlaksana dengan baik, maka diperlukan manajer keperawatan yang kompeten dan

    sumber4sumber lain seperti pembiayaan, asilitas sarana, metode dan sistem

    pemasaran yang baik.

     2gar kompetensi dan pertumbuhan proesi perawat di R! dr. oeradji

    "irtonegoro $laten dapat terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan

    wadah yang terencana dan terarah sehingga dapat menjamin bahwa sistem

    pemberian pelayanan 2suhan $eperawatan yang diterima oleh pasien, diberikan

    oleh perawat dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar 

    sesuai ilmu pengetahuan (scientific) dan baik (ethical) serta dituntun oleh etika

    proesi keperawatan, wadah tersebut adalah komite keperawatan.

    $omite $eperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten merupakan

    wadah non struktural yang merupakan perwakilan kelompok proesi perawat,

    bertugas membantu direksi rumah sakit dalam melakukan kredensial, pembinaan

    disiplin dan etika proesi keperawatan serta pengembangan proesional

    berkelanjutan (Continuing Professional Development/CPD) termasuk didalamnya

    menentukan standar 2suhan $eperawatan.

    aat ini pemahaman tentang $omite $eperawatan juga berbeda4beda, peran,

    ungsi dan tugas komite terkadang duplikasi dengan idang $eperawatan. ntuk itu

    diperlukan adanya uku !edoman !elaksanaan $omite $eperawatan R! dr.

    oeradji "irtonegoro $laten. 2dapun secara umum tujuannya adalah sebagai

    pedoman bagi komunitas keperawatan di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    dalam melakukan peran, ungsi dan tugas $omite $eperawatan.

    B. DASAR HUKUM

    1. RI o *6 tahun +- tentang $esehatan

    +. RI o // tahun +- tentang Rumah akit

    *. $eputusan !residen o 5 tahun +/ tentang "unjangan "enaga $esehatan.

    /. $epmenpan o -/$ep3.!anII+1 tentang 7abatan 8ungsional !erawat dan

     2ngka $reditnya.

    5. !ermenkes o 1/53enkes!#R9I+6 tentang !edoman :rganisasi R

    'ilingkungan 'epkes.

    6. $eputusan bersama 3enkes dan $epala $ o ;**3enkes$

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    3/29

    3

    =. $eputusan 3enkes o 55=3enkes$

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    4/29

    4

    BAB II

    KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

    A. PENGERTIAN

    $omite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau

    proesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan

    rumah sakit dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan

    (!#R3#$# o 1/53#$#!#R9I+6)

    $omite $eperawatan merupakan wadah non struktural yang berkembang

    dan struktur organisasi ormal rumah sakit bertujuan untuk menghimpun,

    merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide4ide perawatbidan

    sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, keterampilan dan

    ide dari sta proesional keperawatan. $omite $eperawatan merupakan organisasi

    yang berungsi sebagai wahana bagi tenaga keperawatan untuk berpartisipasi

    dalam memberikan masukan tentang hal4hal yang terkait masalah proesi dan

    teknis keperawatan (Diponegoro Nurses ssociation, +=).

    $omite keperawatan merupakan kelompok proesi perawatbidan yang

    anggotanya terdiri dari perawatbidan yang berada di bawah dan bertanggung

     jawab kepada 'irektur tama, mempunyai tugas membantu 'irektur tama

    menyusun standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan

    pembinaan etika proesi keperawatan ($epmendagri omor 1, ++).

     $omite keperawatan merupakan wadah non struktural rumah sakit yang

    mempunyai ungsi utama mempertahankan dan meningkatkan proesionalisme

    keperawatan sehingga pelayananasuhan keperawatan kepada pasien diberikan

    secara benar (ilmiah) sesuai standar dan baik (etis) sesuai kode etik proesi serta

    hanya diberikan oleh perawat yang kompeten dengan kewenangan yang jelas.

    B. TUJUAN

    1. 3ewujudkan proesionalisme dalam pelayanan keperawatan.

    +. 3emberi masukan kepada pimpinan rumah sakit ('irektur tama) berkaitan

    dengan kompetensi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.

    *. 3enyelesaikan masalah4masalah terkait dengan penerapan disiplin, etik

    keperawatan

    /. 3eningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang hanya diberikan oleh perawat

    yang kompeten dan etis sesuai kewenangannya.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    5/29

    5

    C. PERAN KOMITE

    !eran $omite $eperawatan dalam ungsi rumah sakit sebagai berikut%

    1. 3emasilitasi pertumbuhan dan perkembangan proesi keperawatan melalui

    kegiatan terorganisasi.

    +. 3empertahankan pelayanan keperawatan berkualitas dan aman bagi pasien.

    *. 3enjamin tersedianya perawat kompeten, etis sesuai kewenangannya.

    /. 3enyelesaikan masalah keperawatan yang terkait dengan disiplin, etik dan moral

    perawat.

    5. 3elakukan kajian berbagai aspek keperawatan untuk meningkatkan kualitas

    pelayanan.

    6. 3enjamin diterapkannya standar praktik, asuhan dan prosedur keperawatan.

    ;. 3embangun dan membina hubungan kerja tim di dalam rumah sakit.

    =. 3erancang, mengimplementasikan serta memantau dan menilai ide4ide baru.

    -. 3engkomunikasikan, mendidik, negosiasi dan merekomendasikan hasil kinerja

    perawat untuk pengembangan karirnya.

    D. PERATURAN INTERNAL KEPERAWATAN

    !eraturan internal sta keperawatanstatuta keperawatan (Nursing !taff "y 

    #aws) di rumah sakit disusun oleh $omite $eperawatan dan disahkan oleh 'irektur 

    tama rumah sakit.

    !eraturan internal sta keperawatan adalah peraturan dasar tentang tata

    cara sta keperawatan menyelenggarakan pelayanan 2suhan $eperawatan di

    rumah sakit. 'alam peraturan ini akan diatur tentang sta keperawatan, peran,

    ungsi, kewajiban dan haknya, tata cara penerimaan dan penempatan,

    kewenangan dalam memberikan asuhan, pembinaan, karir, pendidikan

    berkelanjutan serta komite keperawatan dan ungsi4ungsinya.

    R! dr. oeradji "irtonegoro $laten menyusun peraturan internal

    keperawatan sesuai dengan jenis, kelas rumah sakit serta sumber4sumber yang

    tersedia. !eraturan ini akan ditinjau kembali paling lama * (tiga) tahun dan

    disesuaikan dengan perkembangan proesi keperawatan dan kondisi R! dr.

    oeradji "irtonegoro $laten.

    !eran peraturan internal keperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    adalah%

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    6/29

    6

    1. ebagai regulasi bagi perawat yang melakukan tindakan keperawatan di rumah

    sakit.

    +. ebagai pedoman tata laksana dan acuan mekanisme pengambilan keputusan

    dalam $omite $eperawatan.

    *. ebagai dasar hukum yang sah untuk setiap keputusan yang diambil pimpinan

    rumah sakit sesuai dengan lingkup tujuannya yang terkait dengan sta 

    keperawatan.

    /. ebagai pengaturan utama untuk menegakkan proesionalisme perawat dengan

    mengatur pemberian i>in melakukan tindakan keperawatan, mempertahankan

    proesionalisme dan mekanisme pendisiplinan proesi.

    E. HUBUNGAN KOMITE KEPERAWATAN DENGAN DIREKTUR UTAMA

    $omite $eperawatan dibentuk oleh 'irektur tama melalui mekanisme

    yang telah disepakati $omite $eperawatan bertanggung jawab kepada 'irektur 

    tama dengan memberikan laporan tahunan dan berkala serta sewaktu4waktu jika

    diperlukan tentang kegiatan keproesian yang dilakukannya.

    ?ingkup area hubungan 'irektur tama dengan $omite $eperawatan

    adalah okus pada proesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan 2suhan

    $eperawatan dan pengembangannya. 'irektur tama berkewajiban menyediakan

    segala sumber daya agar $omite $eperawatan dapat berungsi dengan baik sesuai

    ketentuan.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    7/29

    7

    BAB III

    PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

    !engorganisasian komite keperawatan R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    terdiri dari ketua komite dan sub komite4komite yang tergambar pada struktur komite

    sebagai berikut.

    A. STRUKTUR KOMITE KEPERAWATAN

    $omite $eperawatan terdiri dari $etua, @akil $etua (jika ada), ekertaris dan

    anggota. 'alam melaksanakan tugasnya $etua $omite dibantu oleh ub $omite

    yang terdiri dari ub $omite $redensial, ub $omite 3utu dan ub $omite 'isiplin A

    #tik !roesi. $etua $omite dipilih langsung oleh anggota dan selanjutnya ditetapkan

    oleh 'irektur tama, @akil $etua (jika ada), ekretaris, anggota serta ub $omite

    diusulkan oleh $etua $omite dan ditetapkan oleh 'irektur tama.

    !engorganisasian sta keperawatan di rumah sakit dikelompokkan dalam

    kelompok ungsional keperawatankelompok perawat klinik berdasarkan

    disiplinspesialisasi, peminatan sesuai kebutuhan rumah sakit.

    DIREKTUR UTAMA

    DIREKTUR MEDIK &

    KEPERAWATAN

    KEPALA BIDANG

    KEPERAWATAN

    SEKRETARIS

    SUB KOMITE

    KREDENSIAL

    SUB KOMITE

    DISIPLIN&ETIK PROFESI

    KETUA KOMITE KEPERAWATAN

    SUB KOMITE MUTU

    PROFESI

    KFKKMB

    KFKJIWA

    KFKKRITIKAL

    KFK ANAK 

    KFK GADAR 

    KFK MATERNITAS

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    8/29

    8

    B. FUNGSI KOMITE KEPERAWATAN1. 3enjamin tersedianya norma4norma, standar praktekasuhanprosedur 

    keperawatan sesuai lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting asuhanarea keperawatan

    +. 3enetapkan lingkup praktek, kompetensi dan kewenangan ungsional tenaga

    keperawatan, merumuskan norma4norma, harapan dan pedoman perilaku serta

    menyediakan alat ukur pantau kinerja tenaga keperawatan*. 3enjamin kompetensi tenaga keperawatan dengan melaksanakan asessment ,

    mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya./. 3enjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu

    keperawatan tingkat rumah sakit, menetapkan alat4alat pemantauan, besar 

    sampel, nilai batas, metodologi pengumpulan data, tabulasi serta analisis data.5. 3engkoordinasi semua kegiatan pemantauan mutu dan e&aluasi keperawatan,

     jenis kegiatan, jadwal pemantauan dan e&aluasi, penanggung jawab pelaksana.6. 3engintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatan dengan rencana

    rumah sakit untuk menemukan kecenderungan dan pola kinerja yang berdampak

    pada lebih dari satu departemen atau pelayanan.;. 3engkomunikasikan inormasi hasil telaah mutu keperawatan kepada semua

    yang terkait, misalnya komite mutu rumah sakit.

    =. 3engusulkan solusi kepada manajemen atas masalah yang terkait dengankeproesionalan tenaga dan asuhan dalam sistem pemberian asuhan, misalnya

    sistem pelaporan pasien, penugasan sta.-. 3emprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan.1.3empertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek.

    C. GARIS BESAR TUGAS KOMITE KEPERAWATAN1. 3enyusun dan menetapkan tandar 2suhan $eperawatan di rumah sakit.+. 3emantau pelaksanaan 2suhan $eperawatan.*. 3enyusun model !raktek $eperawatan !roesional./. 3emantau dan membina perilaku etik dan proesional tenaga keperawatan.5. 3eningkatkan proesionalisme keperawatan melalui peningkatan pengetahuan

    dan keterampilan seiring kemajuan I!"#$ yang terintegrasi dengan perilaku

    yang baik.6. ekerja sama dengan 'irektur tamaidang $eperawatan dalam

    merencanakan program untuk mengatur kewenangan proesi tenaga

    keperawatan dalam melakukan 2suhan $eperawatan sejalan dengan rencana

    strategis rumah sakit.;. 3emberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan proesi bagi tenaga

    keperawatan yang akan melakukan tindakan asuhan keperawatan.=. 3engkoordinir kegiatan4kegiatan tenaga keperawatan, menyampaikan laporan

    kegiatan $omite $eperawatan secara berkala (setahun sekali) kepada seluruh

    tenaga keperawatan rumah sakit.

    D. KETUA KOMITE KEPERAWATAN1. Mekanisme em!en"#kan ke"#a k$mi"e kee%a&a"an

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    9/29

    9

    a. $omite $eperawatan yang baru, dibentuk oleh 'irektur tama, pemilihan

    kepengurusan $omite $eperawatan untuk selanjutnya sesuai dengan aturan

    yang telah di tetapkan

    b. $etua $omite $eperawatan dipilih pada pemilihan langsung oleh anggota

    secara periodik yang diselenggarakan setiap * tahun yang selanjutnya

    diajukan dan disetujui oleh 'irektur tama.c. $etua $omite $eperawatan adalah seorang ta keperawatan tetap!egawai

    egeri ipil (!).d. 'alam hal terjadi kekosongan jabatan ketua sebelum masa jabatannya

    berakhir, masa kekosongan tesebut diisi oleh sekretaris.

    '. F#n(si Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an

    3emberikan masukan kepada 'irektur tama dalam hal yang berkaitan

    dengan, perencanaan program pelayanan, penelitian dan mutu pengembangan

    pelayanan keperawatankebidanan.

    ). T#(as P$k$k Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3enyelenggarakan komunikasi yang eekti dan mewakili pendapat kebijakan,

    laporan, kebutuhan, dan keselurahan ta keperawatan serta bertanggung

     jawab kepada seluruh ta keperawatan.

    b. 3enyelenggarkan dan bertanggung jawab atas semua risalah rapat yangdiselenggarakan $etua $omite $eperawatan.

    c. 3enghadiri pertemuan yang diadakan oleh 'irektur tama dan ub $omite

    lainnya.d. 3enentukan agenda setiap rapat $omite $eperawatan.e. 3embantu 'irektur tama dalam hal menyusun, mengusulkan penetapan

     2suhan $eperawatan$ebidanan di rumah sakit. 3emantau pelaksanaan 2suhan $eperawatan$ebidanan yang telah di

    tetapkan.

    g. 3enyusun model praktek keperawatankebidanan proesional.h. 3emantau dan membina perilaku etik dan proesional tenaga

    keperawatankebidanan.i. 3eningkatkan proesionalisme keperawatankebidanan melalui peningkatan

    pengetahuan dan ketrampilan seiring kemajuan I!"#$ yang terintegrasi

    dengan perilaku yang baik. j. ekerja sama dengan idang $eperawatan dalam merencanakan program

    untuk mengatur kewenangan proesi tenaga keperawatankebidanan dalam

    melakukan 2suhan $eperawatan$ebidanan sejalan dengan rencana strategi

    rumah sakit.k. 3emberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan proesi bagi

    tenaga keperawatankebidanan yang akan melakukan tindakan

    keperawatankebidanan.l. 3engkoordinir kegiatan4kegiatan tenaga keperawatankebidanan .m. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala (satu

    tahun sekali) kepada seluruh tenaga keperawatankebidanan rumah sakit.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    10/29

    10

    *. We&enan( Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3emberikan masukan kepada seluruh manager   keperawatan dalam

    melakukan pembinaan norma dan etika proesi perawatbidan

    b. 3eminta rekapan laporan pembinaan rutin terhadap ta 8ungsional

    $eperawatan kepada seluruh $anager  $eperawatan.

    c. 2tas persetujuan 'irektur tama menyelenggarakan rapat koordinasi dengan

    seluruh manager   keperawatan dalam rangka menata sistem pelayanan

    keperawatankebidanan.

    d. 3enyusun dan megajukan konsep yang mengatur wewenang proesi

    perawatbidan kepada 'irektur tama.

    e. 3emantau dan memberikan masukan kepada seluruh manager  keperawatantentang proses pelaksanaan 2$ (tandar 2suhan $eperawatan)2$eb

    (tandar 2suhan $ebidanan)

    . 3engajukan pengembangan program !endidikan, !elatihan dan !enelitian

    dalam !engembangan bidang keperawatankebidanan.

    g. 3elakukan sertiikasi dan mengusulkan lisensi proesi.

    +. Tan((#n( Ja&a! Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3enyampaikan laporan berkala kegiatan $omite $eperawatan setiap bulan

    kepada 'irektur.

    b. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala

    (setahun sekali) kepada seluruh tenaga keperawatan rumah sakit.

    ,. U%aian T#(as Ke"#a K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3enyusun standar praktekasuhanprosedur keperawatankebidanan sesuai

    lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting asuhan di seluruh area

    keperawatankebidanan bersama4sama dengan idang $eperawatan.

    b. 3emonitor pelaksanaan standar pelayanan keperawatankebidanan.

    c. 3elakukan pengawasan asuhan etika dan mutu keperawatankebidanan.

    d. 3elaksanakan pembinaan etik proesi tenaga perawatbidan.

    e. 3enangani masalah menyangkut etik proesi tenaga !erawatbidan.

    . erkoordinasi dengan Departement %uality ssurance  dalam hal

    pengawasan mutu pelayanan keperawatankebidanan.

    g. 3engembangkan ilmu keperawatankebidanan.

    h. 3enjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu

    keperawatankebidanan tingkat rumah sakit% menetapkan alatalat

    pemantauan, besar sampel, nilai batas, metodologi pengumpulan data,

    tabulasi, serta analisis data.

    i. 3engkoordinasi semua kegiatan pemantauan mutu dan e&aluasi

    keperawatankebidanan% jenis kegiatan, jadwal pemantauan dan e&aluasi,

    penanggung jawab pelaksana.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    11/29

    11

     j. 3engintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatankebidanan dengan

    rencana rumah sakit untuk menemukan kecenderungan dan pola kinerja

    yang berdampak pada lebih dari satu departemen atau pelayanan.

    k. 3engusulkan solusi kepada 'irektur tama atas masalah yang terkait

    dengan keproesionalan tenaga dan asuhan dalam sistem pemberian

    asuhan, misalnya sistem pelaporan pasien, penugasan sta.

    l. 3emprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan

    keperawatankebidanan.

    m. 3empertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek.

    n. 3enyampaikan laporan kegiatan $omite $eperawatan secara berkala kepada

    'irektur tama dan seluruh tenaga keperawatankebidanan rumah sakit.o. 3elaksanakan tugas4tugas lain yang dianggap penting sesuai instruksi

    'irektur tama.

    E. SEKRETARIS KOMITE KEPERAWATAN1. Mekanisme Pem!en"#kan Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    a. ekretaris $omite $eperawatan ditetapkan oleh $etua $omite

    $eperawatan.b. ekretaris $omite $eperawatan adalah seorang ta $eperawatan

    tetap!egawai egeri ipil (!).c. ekretaris $omite $eperawatan bertanggung jawab untuk

    mengkordinasikan tugas4tugas kesekretariatan $omite $eperawatan.d. 3ewakili $omite $eperawatan dalam hal $etua $omite $eperawatan

    berhalangan.e. !ada sekretaris $omite $eperawatan diperbantukan petugas sekretariat

    dan segala prasarana lain yang disediakan oleh rumah sakit.

    '. F#n(si Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    ekretaris $omite $eperawatan mempunyai ungsi sebagai pembantu

    $etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan tugas komite yang

    berhubungan dengan proses pengelolaan dan pengaturan sistem inormasi

    bagi komite serta menjadi jembatan penghubung antara ketua komite dengan

    seluruh manager   keperawatan dan ta $eperawatan 8ungsional ($8)

    dalam melaksanakan seluruh program kerja $omite $eperawatan.

    ). T#(as P$k$k Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3enjadi sumber dan ilter inormasi bagi $etua $omite $eperawatan,

    dalam memenuhi ungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam

    melaksanakan program komite.

    b. 3embantu $etua $omite $eperawatan dalam mengatur akti&itas kegiatan

    komite baik yang bersiat administrati maupun hubungan koordinasi

    komite.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    12/29

    12

    c. 3enjadi perantara bagi $etua $omite $eperawatan dalam berkoordinasi

    dengan pihak4pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan program

    komite.

    d. 3emberikan masukan kepada ketua $omite $eperawatan dalam rangka

    mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan setiap program komite.

    e. 3enjadi !ecret   &eeper pemegang rahasia $etua $omite $eperawatan

    dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas komite.

    . 3enjadi mediator $etua $omite $eperawatan dengan seluruh anggota

    komite.

    *. We&enan( Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3emberikan masukan kepada ketua komite keperawatan dalammenetapkan prioritas program komite yang akan dibahas dalam sidang

    komite.

    b. 3eminta data dan laporan sosialisasi program komite kepada semua

    koordinator ub $omite $eperawatan.

    c. 3engatur dan merencanakan kebutuhan yang menunjang proses

    kegiatan $omite $eperawatan.

    +. Tan((#n( Ja&a! Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3encatat, merapikan dan melaporkan setiap hasil idang $omite

    $eperawatan kepada $etua $omite $eperawatan untuk ditindak lanjuti

    oleh $etua $omite $eperawatan dengan segera.

    b. 3endistribusikan hasil keputusan sidang $omite $eperawatan kepada

    seluruh anggota komite atau pihak terkait atas persetujuan $etua $omite

    $eperawatan.

    c. 3enyusun dan merekap hasil kegiatan $omite $eperawatan untuk

    ditindaklanjuti oleh $etua $omite $eperawatan sebagai pelaporan tertulis

    kepada 'irektur tama.

    ,. U%aian T#(as Sek%e"a%is K$mi"e Kee%a&a"an

    a. 3elaksanakan tugas administrasi komite yang meliputi surat menyurat,

    penyusunan laporan, dan penyimpanan arsip pelaporan komite.

    b. 3elasanakan dan mengatur agenda kerja tambahan komite yang meliputi

    penerimaan dan pengaturan jadwal koordinasi komite dan menyusul

     jadwal pertemuan $etua $omite $eperawatan dengan seluruh unit terkait

    yang berhubungan dengan perencanaan penetapan dan pelaksanaan

    sidang $omite $eperawatan.

    c. 3engatur keperluan rumah tangga komite yang berhungan dengan

    pengajuan dan pengelolaan kebutuhan $omite $eperawatan dalam

    melaksanakan program komite meliputi alat tulis, media presentasi komite

    serta persiapan kebutuhan penunjang sidang komite.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    13/29

    13

    F. SUB KOMITE KEPERAWATAN1. SUB KOMITE KREDENSIAL

    a. Pen(e%"ian$redensial adalah proses &eriikasi kompetensi seorang perawat yang

    selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis 'clinical privilege) untuk melakukan

    tindakan keperawatan sesuai dengan lingkup prakteknya. Rumah sakit wajib

    menetapkan kewenangan klinis tenaga kesehatan yang memperoleh i>in

    praktek dalam rangka melaksanakan tata kelola klinis yang baik 'good clinical 

    governance). $ewenangan klinins harus dirumuskan dalam peraturan internal

    keperawatan 'Nursing staff by law). 

    !. T#-#an

    3elindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga

    keperawatan yang memberikan 2suhan $eperawatan benar kompeten dan

    etis.

    . Kean(($"aan

    $eanggotaan ub $omite $redensial sekurang4kurangnya terdiri dari

    koordinator dan anggota serta dibantu oleh kelompok sta ungsional

    keperawatan

    /. F#n(si

    3embantu $etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan program

    komite di bidang kredensial untuk meningkatkan mutu, perencanaan

    program, penelitian dan pengembangan pelayanan keperawatankebidanan.

    e. T#(as P$k$k

    3engusulkan penetapan, mengimplementasikan dan menge&aluasi

    standar praktek klinik keperawatankebidanan tertinggi, konsisten dengan

    standar proesional yang ditetapkan, berkembang dan dipersyaratkan

    lembaga pengatur.

    0. We&enan(

    1) 3elaksanakan kegiatan kredensial secara adil, jujur dan terbuka secara

    lintas sektoral dan lintas ungsi sesuai kebutuhan

    +) 3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam

    rangkaa) 3engusulkan penetapan dan menge&alusi lingkup praktek dari

    perawatbidan proesional dan &okasional peran dan tanggung jawab

    serta penunjang asuhan dan kompetensi umum dan khusus

    b) 3enyusun dan memperbaiki uraian tugas dari sta klinik

    c) erpartisipasi dalam tim kredensial dari para pelaksana prektek yang

    ditetapkan

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    14/29

    14

    d) 3ere&iew menyetujui dan memperbaiki standar asuhan klinik di

    bidang di mana 2suhan $eperawatan$ebidanan diberikan.

    e) 3enyusun ormat e&aluasi dan review  sejawat untuk semua perawat

    klinik

    ) 3eggunakan temuan4temuan prinsip keperawatankebidanan ke

    dalam praktek klinik bila sesuai dengan kondisi lapangan

    g) 3enyusun dan mere&isi sistem dokumentasi keperawatankebidanan.

    (. Tan((#n( Ja&a!

      ertanggung jawab kepada $omite $eperawatan

    1) 3embuat dan memberikan laporan bulanan kegiatan sub komite kepada$etua $omite $eperawatan

    +) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan

    keperawatankebidanan yang berhubungan dengan proses pencapaian

    target sub komite kepada $etua $omite $eperawatan setiap minggu

    (Insidentil)

    *) 3engajukan rapat koordinasi secara insidentil kepada $etua $omite

    $eperawatan untuk membahas pelayanan keperawatankebidanan

    khusus yang berhubungan dengan pelaksanaan program sub komite

    . U%aian T#(as

     2tas persetujuan $omite $eperawatan

    12 3engusulkan penetapan dan menge&aluasi lingkup praktek dari

    perawatbidan proesional dan &okasional peran dan tanggung jawab

    serta penunjang asuhan dan kompetensi umum dan khusus

    '2 3enyusun dan memperbaiki uraian tugas dari sta klinik

    )2 erpartisipasi dalam tim kredensial dari para pelaksana prektek yang

    ditetapkan

    *2 3ere&iew, memperbaiki dan menyetujui standar asuhan klinik dibidang di

    mana 2suhan $eperawatan$ebidanan diberikan.

    +2 3enyusun ormat e&aluasi dan review  sejawat untuk semua prawat klinik

    ,2 3eggunakan temuan4temuan prinsip keperawatankebidanan ke dalam

    praktek klinik bila sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan

    32 3enyusun dan mere&isi sistem dokumentasi keperawatankebidanan

    42 3engusulkan penetapan dan menge&aluasi kebutuhan pendidikan

    keperawatankebidanan dan mengusulkan proses4proses untuk

    memenuhi kebutuhan kependidikan sta bersamaan dengan

    pengembangan sta.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    15/29

    15

    52 3eningkatkan akuntabilitas indi&idual para perawatbidan untuk

    pendidikan yang diwajibkan dan memasilitasi proses kredensialsertiikasi

    ulang.

    162 3engusulkan penetapan peran dan tanggung jawab perseptor.

    112   3emelihara lingkungan yang kondusi untuk peningkatan dan

    pemanaatan riset keperawatankebidanan.

    1'2 erpartisipasi dalam program rekruitmen, pengakuan, dan retensi melalui

    kolaborasi dengan bagian '3BR'

    1)2 3embuat rencana kerja ub $omite $redensial.

    1*2 3elaksanakan rencana kerja $ub $omite $redensial.

    1+2 3enyusun tata laksana dan instrument  kredensial1,2  3elaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas ungsi sesuai

    kebutuhan

    132 3embuat laporan berkala kepada $omite $eperawatan.

    '. SUB KOMITE MUTU PROFESI

    'alam rangka menjamin pasien memperoleh pelayanan asuhan

    keperawatan berkualitas, maka perawat sebagai pemberi pelayanan harus

    bermutu, kompeten, etis dan proesional. !erlu dilakukan upaya4upaya yang

    terencana dan terarah agar kompetensi perawat dipertahankan dan

    dikembangkan. !erawat harus memberikan pelayanan 2suhan $eperawatan

    sesuai dengan standar praktik, standar pelayanan dan standar prosedur 

    operasional yang ditetapkan oleh rumah sakit. 3utu pelayanan keperawatan

    harus selalu dipantau die&aluasi serta diperbaharui dan ditingkatkan agar pasien

    dan keluarga memperoleh kepuasan

    a. T#-#an3emastikan kualitas 2suhan $eperawatan yang diberikan oleh tenaga

    keperawatan, benar4benar sesuai standar melalui penggunaan sumber4

    sumber dan e&aluasi yang berkesinambungan!. Kean(($"aan

    ub $omite 3utu !roesi terdiri dari koordinator,anggota dan dibantu

    oleh oleh kelompok sta ungsional keperawatan serta perawat yang diberiwewenang untuk melakukan assesment .

    . F#n(si

    3embantu $etua $omite $eperawatan dalam melaksanakan program

    komite untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatankebidanan,

    perencanaan program pelayanan, penelitian dan pengembangan pelayanan

    perawatkebidanan.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    16/29

    16

    /. T#(as P$k$k

    3emantau dan menge&aluasi ketepatan dan eekti&itas asuhan yang

    diberikan oleh sta keperawatankebidanan sekaligus mengkaji dan

    memastikan dengan standar dan praktek yang ditetapkan.

    e. We&enan(

    1) 3elaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan

    keperawatankebidanan secara lintas sektoral dan lintas ungsi sesuai

    kebutuhan.

    +) 3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam

    rangka%

    a) 3enyusun, mere&isi dan menyetujui rencana peningkatan mutukeperawatankebidanan

    b) 3engintegrasikan peningkatan mutu keperawatankebidanan dengan

    rencana R.c) 3emantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah

    ditetapkan.d) 3emastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan untuk perbaikan

    kinerja komite.e) 3engesahkan dan memantau rencana peningkatan mutu unit

    0. Tan((#n( Ja&a!

    1) 3embuat dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan sub komite

    kepada $etua $omite $eperawatan.

    +) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan yang

    berhubungan dengan proses pencapaian target sub komite kepada ketua

    $omite $eperawatan setiap minggu (Insidentil).

    *) 3engajukan rapat kooordinasi secara isidentil kepada $etua $omite

    $eperawatan untuk membahas masalah mutu pelayanan

    keperawatankebidanan khusus yang berhubungan dengan pelaksanaan

    program sub komite.

    (. U%aian T#(as

     2tas persetujuan $omite $eperawatan

    () 3embuat panduan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan

    ) 3enyusun indikator mutu klinik dengan melakukan koordinasi dengan

    kelompok sta keperawatankebidanan dan unit kerja. Indikator yang

    disusun adalah indikator output  dan outcome

    *) 3engin&entarisasi, menge&aluasi, mere&isi 2$ dan :!

    keperawatankebidanan.

    +) 3engusulkan pengesahan dan memantau rencana peningkatan mutu unit.

    ,) 3emantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah

    ditetapkan

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    17/29

    17

    -) 3emastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan untuk perbaikan kinerja

    komite.

    ) 3engintegrasikan, mengkoordinasikan peningkatan mutu pelayanan

    keperawatankebidanan dengan komite peningkatan mutu R.

    ) 3engusulkan penerbitan buku standar keperawatankebidanan

    0) 3erancang pembinaan mental spiritual untuk menjaga caring kepada

    sesame.

    (1) 3engusulkan peran dan ungsi dari pembimbing baik untuk

    perawatbidan baru maupun tenaga keperawatankebidanan

    (() 3enge&aluasi dan mere&isi serta mengembangkan program

    pengembangan sesuai dengan tuntutan yang ada()  3embuat rencana kerjaprogram kerja

    (*)  3elaksanakan rencana kerjajadwal kerja

    (+)  3elakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.

    . K$me"ensi /an Ke7$m$k F#n(si$na7 Kee%a&a"an

    3ekanisme $erja ntuk melaksanakan tugas ub $omite 3utu !roesi, maka

    ditetapkan mekanisme sebagai berikut %

    1. $oordinasi dengan idang $eperawatan untuk memperoleh data dasar 

    tentang proil tenaga keperawatan di R sesuai jenjang karirnya

    +. erdasarkan hasil assesment   kompetensi dan perkembangan I!"#$,

    diidentiikasikan gap, kompetensi atau kompetensi baru sebagai materi

    pertemuan ilmiah, dan pelatihan baik dilakukan di dalam maupun luar R

    *. $oordinasi dengan uper&isor, Instruktur $linik dan $elompok 8ungsional

    $eperawatan melakukan CcouchD, bimbingan ( presseptor/mentorship)

    selama melaksanankan praktik

    /. 3elakukan audit keperawatan dan pembahasan kasus bersama unit mutu

    5. 3engidentiikasikan enomena klinik, telaah kompetensi perawat sebagai

    bahan mengadakan perubahan moti&asi pelayanan keperawatan, standar 

    pelayanan dan kompetensi yang ada saat ini

    6. 3emberi masukan kepada kepala bidang keperawatan, bagaimana

    pengembangan sumber daya manusia tentang prestasi atau kegagalan

    tenaga keperawatan sebagai bahan penilaian kinerja perawat atau

    perubahan kewenangan klinik.

    ). SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

    etiap perawat harus memiliki disiplin proesi yang tinggi dalam

    memberikan asuha keperawatan dengan menerapkan standar pelayanan,

    prosedur operasional serta menerapkan etika proesi dalam praktiknya.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    18/29

    18

    !roesialisme tenaga keperawatan dapat ditingkatkan dengan melakukan

    pembinaan dan penegakan disiplin proesi serta penguatan nilai4nilai etik dalam

    kehidupan proesi.

    !enegakan disiplin proesi dan pembinaan etika proesi perlu dilakukan

    secara terencana, terarah dan dengan semangat yang tinggi sehingga

    pelayanan keperawatan yang diberikan benar4benar menjamin pasien akan

    aman dan mendapat kepuasan.

    a. F#n(si

    3embantu $etua $omite $eperawatan di bidang etika dan disiplin proesi

    keperawatankebidanan.

    !. T#-#an

    ub $omite #tik dan 'isiplin !roesi bertujuan %

    1) 3elindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga

    keperawatan yang tidak layak.

    +) 3emelihara dan meningkatkan proesionalisme tenaga keperawatan.

    . T#(as /an Ke&enan(an

    1) 3elakukan penegakan disiplin proesi keperawatan.

    +) 3elakukan pembinaan etika keperawatan.

    *) 3embantu menyelesaikan masalah4masalah pelanggaran disiplin dan

    masalah4masalah etik dalam pelayanan 2suhan $eperawatan.

    /) 3emberikan nasehat pertimbangan dalam mengambil keputusan etis

    dalam 2suhan $eperawatan.

    /. Tan((#n( -a&a!

    ertanggung jawab kepada $etua $omite $eperawatan%

    1) 3embuat dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan sub komite

    kepada $etua $omite $eperawatan.

    +) 3elaporkan hasil pemantauan sub komite atas seluruh kegiatan yang

    berhubungan dengan proses pencapaian target sub komite kepada $etua

    $omite $eperawatan setiap minggu.

    *) 3engajukan rapat kooordinasi secara isidentil kepada $etua $omite$eperawatan untuk membahas masalah etik dan disiplin proesi

    keperawatankebidanan khusus, yang berhubungan dengan pelaksanaan

    program sub komite

    e. U%aian "#(as

    3engajukan agenda sidang kepada $etua $omite $eperawatan dalam

    rangka%

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    19/29

    19

    1) 3embuat rencana kerja

    +) 3elaksanakan rencana kerja

    *) 3enyusun tatalaksana pemantauan dan penanganan masalah etika dan

    disiplin proesi

    /) 3elakukan sosialisasi yang terkait dengan etika dan disiplin proesi

    5) 3enentukan alur atau mere&isi alur pelaporan dan penanganan masalah

    pelanggaran etik dan disiplin proesi

    6) 3eneliti dan menentukan ada atau tidaknya pelanggaran etik dan disiplin

    proesi

    ;) 3erancang bentuk4bentuk pembinaan bagi perawat yang melakukan

    pelanggaran etik dan disiplin proesi=) 3elakukan koordinasi dengan komite etik rumah sakit

    -) 3elakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala

    0. Kean(($"aan

    ub komite disiplin proesi keperawatan terdiri dari koordinator dan

    anggota. 'alam penegakan disiplin proesi dilakukan oleh panel yang

    dibentuk oleh $oordinator ub $omite #tik dan 'isiplin proesi. !anel terdiri

    dari * (tiga) orang perawat atau lebih dengan jumlah yang ganjil,

    komposisinya disesuaikan dengan jenis penegakan disiplinnya.

    3ekanisme kerja %

    1. 3elakukan prosedur penegakan disiplin proesi dengan tahapan%

    • Identiikasi sumber laporan dari manajemen rumah sakit, perawat lain,

    dokter atau tenaga kesehatan lain serta pasien dan keluarganya, juga

    dapat berasal dari laporan hasil konerensi klinis dan kematian.

    • !emeriksaan didahulukan oleh panel disiplin proesi melalui proses

    pembuktian. "im panel dapat menggunakan keterangan saksi ahli

    sesuai kebutuhan. eluruh pemeriksaan dilakukan tertutup dan

    rahasia.

    +. 3embuat keputusan

    $eputusan panel dilakukan berdasarkan suara terbanyak. ila perawat

    merasa keberatan terhadap keputusan maka yang bersangkutan dapatmengajukan bukti4bukti baru yang kemudian sub komite disiplin

    membentuk panel baru. 2khirnya keputusan dilaporkan kepada 'irektur 

    tama Rumah akit melalui $omite $eperawatan.

    *. 3emberikan tindakan disiplin proesi keperawatan berupa teguran,

    penugasan peringatan tertulis, pembatasan sampai pencabutan

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    20/29

    20

    wewenang klinis, sementara atau selamanya, serta bekerja di bawah

    super&isi dari perawat yang memiliki kewenangan.

    /. 3emberi keputusan tindakan disiplin untuk dilaksanakan. $eputusan sub

    komite disiplin proesi diserahkan kepada pemimpin rumah sakit dalam

    bentuk rekomendasi $omite $eperawatan untuk selanjutnya disampaikan

    kepada perawat oleh pemimpin R untuk dilaksanakan.

    5. 3elakukan pembinaan proesionalisme keperawatan.

    !embinaan proesionalisme merupakan bagian penting dari tahapan

    sosialisasi proesionalisme tenaga keperawatan untuk mencapai

    proesionalisme.

    • !embinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat dalam

    pelaksanaan praktik keperawatan sehari4hari.

    • 3enyusun program pembinaan, mencakup jadwal, materitopik dan

    metode serta e&aluasi.

    • 3etode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah, lokakarya,

    symposium, 2bedside teaching3 , releksi diskusi kasus dan lain4lain

    disesuaikan dengan lingkup pembinaan dan sumber yang tersedia.

    • 3elakukan kerjasama dan koordinasi dengan idang $eperawatan,

    'iklat dan $elompok 8ungsional $eperawatan untuk melakukan

    pembinaan.

    G. KELOMPOK FUNGSIONAL KEPERAWATAN1. Pen(e%"ian

    $elompok 8ungsional $eperawatan ($8$) adalah kelompok perawat klinik

    yang mempunyai area peminatan yang sama dan memiliki komitmen untuk

    memajukan kelompoknya dengan meningkatkan pengetahuan,

    mendesiminasikan kepada koleganya sehingga akhirnya dapat meningkatkan

    pelayanan terhadap klien dengan membuat keputusan secara otonomi dan

    penuh percaya diri serta mengad&okasi kliennya bila dibutuhkan.

    '. Jenis Kean(($"aan

    a. $eanggotaan $8$ "etap

    Eaitu !erawat $linik yang merupakan "im inti dari kelompok keilmuannya

    dengan ketentuan.

    eorang !erawat $linik sesuai peminatan yang telah melalui penempatan

    pada keenam area pelayanan 'asar (2nak, $3, 7iwa, $ritikal, Fadar dan

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    21/29

    21

    3aternitas). 3inimal !erawat $linik II dan hanya dapat dimutasi pada area

    pelayanan sesuai kelompok keilmuan.

    b. $eanggotaan $8$ tidak tetap

    Eaitu !erawat $linik !emula dan !$ I yang masih melalui proses adaptasi

    dan mutasi pada keenam area pelayanan dasar.

    c. $eanggotaan $8$ $ehormatan

    Eaitu !erawat $ana4er   yang menyatakan diri bergabungseminat dalam

    kelompok keilmuan, yang dibuktikan dengan mengisi ormulir keanggotaan,

    dan memiliki kewajiban untuk melakukan kunjungan&isitasi pada area

    pelayanan keperawatan sesuai kelompok keilmuan.

    ). T#(as KFK

    3elakukan tindakan pre&enti, promoti, kurati, rehabilitati, penyuluhan,

    pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

    3eningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

    3elaksanakan etika keperawatan.

    3embuat rencana strategi $8$.

    3embantu komite keperawatan dalam tugas4tugas koordinasi.

    3embuat rencana strategi panitia yang berada di bawahnya

    *. F#n(si KFK

    3emberikan usulan kepada 'irektur tama melalui $omite $eperawatan

    sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan di bidang pelayanan

    keperawatan $8$

    +. We&enan( KFK

    3elakukan tindakan pre&enti, promoti, kurati, rehabilitati, penyuluhan,

    pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

    3embuat rencana strategis $8$

    H. RAPAT KOMITE

    1. Rapat $omite $eperawatan

    Rapat $omite $eperawatan terdiri atas%

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    22/29

    22

    a. Rapat rutin.

    b. Rapat khusus.

    c. Rapat pleno.

    +. Rapat Rutin $omite $eperawatan

    a. $omite $eperawatan menyelenggarakan rapat rutin satu bulan sekali

    pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh $omite $eperawatan.

    b. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat rutin

    beserta agenda rapat kepada para anggota yang berhak hadir paling

    lambat lima hari kerja sebelum rapat tersebut dilaksanakan.c. Rapat rutin dihadiri oleh pengurus $omite $eperawatan.

    d. $etua dapat mengundang pihak lain bila dianggap perlu.

    e. etiap undangan rapat disampaikan oleh sekretaris $omite $eperawatan

    sebagaimana diatur dalam ayat (+) harus disampaikan %

    1 atu salinan agenda rapat.

    2 atu salinan risalah rapat rutin yang lalu.

    3 atu salinan risalah rapat khusus yang lalu.

    *. Rapat $husus $omite $eperawatan

    a. Rapat khusus $omite $eperawatan diselenggarakan dalam hal %

    1) 'iperintahkan oleh ketuaG atau

    +) !ermintaan yang diajukan oleh secara tertulis oleh paling sedikit tiga

    pengurus $omite $eperawatan dalam waktu empat puluh delapan jam

    sebelumnyaG atau

    *) !ermintaan $etua $omite $eperawatan untuk hal4hal yang

    memerlukan penetapan kebijakan $omite $eperawatan dengan

    segera.

    b. ekretaris $omite $eperawatan menyelengggarakan rapat khusus dalam

    waktu empat puluh delapan jam setelah diterimanya permintan tertulis

    rapat yang ditandatangani oleh seperempat dari jumlah anggota $omite

    $eperawatan yang berhak komite untuk hadir dan memberikan suara

    dalam rapat tersebut.

    c. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat

    khusus beserta agenda rapat kepada para pengurus yang berhak hadir 

    paling lambat dua puluh empat jam sebelum rapat tersebut dilaksankan.

    d. !emberitahuan rapat khusus akan menyebutkan secara spesiik hal4hal

    yang akan dibicarkan dalam rapat tersebut, dan rapat hanya akan

    membicarakan hal4hal yang tercantum dalam pemberitahuan tersebut.

    /. Rapat !leno $omite $eperawatan

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    23/29

    23

    a. Rapat pleno $omite $eperawatan diselenggarakan satu kali setahun.

    b. Rapat pleno dihadiri oleh ta $eperawatan R! dr. oeradji

    "irtonegoro $laten.

    c. 2genda rapat pleno paling tidak memuat laporan kegiatan yang telah

    dilaksanakan $omite $eperawatan, dan agenda lainnya yang telah

    ditetapkan $omite $eperawatan lainnya.

    d. ekretaris $omite $eperawatan menyampaikan pemberitahuan rapat

    tahunan secara tertulis beserta agenda rapat kepada para anggota yang

    berhak hadir paling lambat empat belas hari sebelum rapat tersebut

    dilaksanakannya.

    I. K U O R U M

    a. $uorum tercapai bila rapat dihadiri oleh paling sedikit setengah dari jumlah

    pengurus $omite $eperawatan ditambah satu yang berhak untuk hadir dan

    memberikan suara.

    b. $eputusan hanya dapat ditetapkan bila kuorum telah tercapai.

    J. PENGAMBILAN PUTUSAN RAPAT

    a. !engambilan putusan rapat diupayakan melalui musyawarah muakat.

    b. 'alam hal tidak tercapai muakat, maka putusan diambil melalui pemungutan

    suara berdasarkan suara terbanyak dari pemungutan lainnya.

    c. 'alam hal jumlah suara yang diperoleh adalah sama maka ketua berwenang

    membuat keputusan hasil rapat.

    K. TATA TERTIB RAPAT

    a. etiap rapat $omite $eperawatan berhak dihadiri oleh pengurus $omite

    $eperawatan

    b. Rapat dipimpin oleh ketua $omite $eperawatan atau yang ditunjuk oleh ketua

    $omite $eperawatan .

    c. ebelum rapat dimulai agenda rapat dan notulen dibacakan oleh ketua.

    d. etiap peserta rapat wajib mengikuti rapat sampai selesai.

    e. etiap peserta rapat hanya dapat meninggalkan rapat dengan seijin pimpinan

    rapat.

    . etiap peserta wajib menjaga ketertiban selama rapat berlangsung.

    g. Bal4hal lain yang menyangkut tehnis tata tertib rapat akan ditetapkan oleh

    ketua sebelum rapat dimulai.

    L. NOTULEN RAPAT

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    24/29

    24

    a. etiap rapat harus dibuat notulennya.

    b. emua notulen rapat $omite $eperawatan dicatat oleh sekretaris atau

    penggantinya yang ditunjuk.

    c. otulen akan diedarkan kepada semua peserta rapat satu minggu setelah

    rapat diselenggarakan untuk dapat tindak lanjut sebagaimana mestinya.

    d. otulen rapat tidak boleh di ubah kecuali untuk hal hal yang berkaitan

    dengan keakuratan notulen tersebut.

    e. otulen rapat ditandatangani oleh $etua $omite $eperawatan dan sekretaris

    $omite $eperawatan pada rapat berikutnya dan notulen tersebut

    diberlakukan dokumen yang sah.

    . ekretaris memberikan salinan notulen kepada direktur paling lambat satuminggu setelah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris $omite

    $eperawatan.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    25/29

    25

    BAB I8

    PEMBINAAN9 PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

    A. PEMBINAAN ETIK

    1. 'asar !embinaan #tik $eperawatan

    $eadaan dan situasi yang dapat digunakan sebagai dasar dugaan

    pelanggaran disiplin $eperawatan dan tata tertib oleh seorang ta 

    keperawatan adalah hal4hal yang menyangkut%

    a. 'ugaan pelanggaran statuta dan tata tertib ta $eperawatan.

    b. 'ugaan pelanggaran tata tertib dan etika proesi.

    c. 'ugaan pelanggaran tata tertib dan kebijakan rumah sakit.

    d. !erilaku yang dianggap tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan

    rumah sakit.

    e. !enggunaan obat dan alat kesehatan yang tidak sesuai dengan standar 

    proesi sesuai dengan ketetapan $omite $eperawatan.

    . $etidakmampuan untuk bekerja sama dengan ta rumah sakit yang dapat

    menimbulkan ineisiensi operasional rumah sakit.

    g. Bal4hal lain yang oleh $omite $eperawatan sepatutnya dianggap

    menyangkut disiplin $eperawatan.

    +. "atacara !elaporan 'ugaan !elanggaran #tik

    etiap ta keperawatan rumah sakit yang terkait dengan !elayanan

    $eperawatan wajib memberitahukan adanya dugaan pelanggaran kepada

    ketua $omite $eperawatan secara tertulis dalam suatu ormulir yang

    disediakan untuk itu dengan tata cara sebagai berikut %

    a. ta keperawatan menyampaikan ormulir pemberitahuan tersebut kepadaketua $omite $eperawatan melalui kordinator ta keperawatan

    ungsional$elompok perawat klinik yang tekait.

    b. ta rumah sakit menyampaikan ormulir pemberitahuan tersebut kepada

    atasan yang bersangkutan untuk selanjutnya disampaikan kepada ketua

    komite $eperawatan melalui 'irektur.

    *. !enanganan 3asalah #tik

    a. $etua $omite $eperawatan wajib meneliti, menindaklanjuti danmemberikan kesimpulan serta putusan setiap laporan yang disampaikan

    oleh ta keperawatan dan ta rumah sakit yang terkait dengan

    !elayanan $eperawatan.

    b. $etua $omite $eperawatan dapat menugaskan ub $omite terkait

    dibawah $omite $eperawatan untuk meneliti menindak lanjuti setiap

    laporan.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    26/29

    26

    c. $etua $omite $eperawatan memberikan kesimpulan dan putusan

    sebagaimana yang dimaksud dalam poin (b) berdasarkan hasil penelitian

    dan rekomendasi sub komite terkait yang dapat berbentuk %

    1) aran kepada ta keperawatan terkait dan manajemen rumah sakit.

    +) !utusan untuk melakukan penelitian lanjutan guna menentukan adanya

    pelanggaran disiplin $eperawatan, tata tertib dan etik.

    d. emua putusan sebagaimana dimaksud dalam poin (c) didokumentasikan

    secara lengkap oleh ekretaris $omite $eperawatan dan diperlakukan

    secara konidensial.

    e. !engungkapan dokumen sebagaimana dimaksud dalam poin (c) kepada

    pihak manapun hanya dapat ditentukan oleh direktur setelah memperolehpersetujuan dari ketua $omite $eperawatan.

    /. !enelitian 3asalah #tik

    !" !enelitian dugaan pelanggaran disiplin proesi $eperawatan, etika

    $eperawatan, dan tata tertib dimulai berdasarkan putusan ketua $omite

    $eperawatan untuk melakukan penelitian lanjutan dan dilaksanakan oleh

    ub $omite 'isiplin !roesi.

     #" ub $omite 'isiplin !roesi melaksanakan penelitian berdasarkan tata cara

    yang telah ditetapkan dalam statuta ini.

    $" $etua ub $omite 'isiplin !roesi menyampaikan hasil penelitian dan

    rekomendasi kepada ketua $omite $eperawatan untuk ditetapkan sebagai

    putusan $omite $eperawatan yang memuat%

    1 Ringkasan kasus atau kejadian.

    2 $esimpulan tentang ada atau tidak adanyanya pelanggaran.

    3 Rekomendasi 2suhan korekti.

    %" $etua $omite $eperawatan wajib menetapkan putusan dengan

    memperhatikan masukan dari sub $omite lain dalam waktu paling lama ;

    hari kerja setelah diterimanya putusan ub $omite 'isiplin !roesi.

    " !utusan $omite $eperawatan sebagaimana disampaikan kepada direktur 

    dengan tembusan kepada yang bersangkutan.

    B. PEMANTAUAN MUTU PELA:ANAN KEPERAWATAN

    1" ntuk menjaga mutu !elayanan $eperawatan dilakukan audit $eperawatan

    secara berkala dan pendidikan $eperawatan yang berkelanjutan dengan tata

    cara yang la>im yang ditentukan $omite $eperawatan.

    2" "opik, jangka waktu, dan tata cara audit $eperawatan ditetapkan oleh ub

    $omite mutu proesi .

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    27/29

    27

    3" ub $omite mutu proesi melaporkan hasil audit $eperawatan dan

    analisisnya secara berkala kepada $omite $eperawatan untuk ditindak

    lanjuti.

    4" $omite $eperawatan wajib melakukan korekti yang dianggap perlu untuk

    menindak lanjuti hasil audit $eperawatan sebagaimana diatur dalam ayat (*).

    5" etiap anggota ta keperawatan wajib menjalani pendidikan $eperawatan

    berkelanjutan yang substansi dan tata caranya diatur oleh sub komite 3utu

    !roesi.

    6" ub $omite mutu proesi memberikan laporan kepada $omite $eperawatan

    mengenai eektiitas, dan kewajaran !elayanan $eperawatan yang diberikan

    oleh seluruh ta keperawatan yang bekerja di rumah sakit.

    C. PENILAIAN

    1. etiap ta keperawatan yang akan bekerja di R! dr. oeradji "irtonegoro

    $laten harus telah memenuhi kualiikasi tertentu sebagaimana dipersyaratkan

    dalam statuta ini.

    +. yarat tersebut sebagaimana dimaksud dalam poin (1) dinilai oleh $omite

    $eperawatan melalui ub $omite $redensial dengan suatu tata cara yang

    ditetapkan dalam statuta ini.

    *. Banya ta keperawatan yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana

    dimaksud dalam poin (1) dan (+) yang dapat diusulkan untuk diberi

    kewenangan menangani pasien di R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    sesuai dengan kompetensi dan persyaratan lain yang ditentukan oleh $omite

    $eperawatan.

    /. ta keperawatan yang telah memperoleh kewenangan sebagaimana

    dimaksud dalam poin (*) setuju untuk melaksanakan 2suhan $eperawatan

    dalam batas4batas standar proesi.

    5. $ewenangan sebagaimana dimaksud dalam poin (*) akan dinilai kembali

    oleh $omite $eperawatan melalui ub $omite kredensial dengan tata cara

    yang telah ditentukan dalam statuta ini.

    6. agi ta keperawatan baru, e&aluasi dilakukan dalam tiga (*) bulan pertama

    dan bagi perawat lainnya dalam satu tahun.

    ;. #&aluasi terhadap ta keperawatan sebagaimana dimaksud dalam poin (5)dilakukan oleh panitia kredensial bersama $elompok !erawat $linik yang

    terkait.

    =. !ada akhir masa e&aluasi calon ta keperawatan sebagaimana dimaksud

    dalam poin (6) maka ketua ub $omite $redensial memberikan laporan

    perilaku $eperawatan proesional yang berkaitan dengan $omite

    $eperawatan.

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    28/29

    28

  • 8/17/2019 Pedoman Pelaksanaan Komite Keperawatan

    29/29

    29

    BAB 8PENUTUP

    !engembangan $omite $eperawatan dapat membantu kelompok proesi

    perawatbidan agar kompetensi dan pertumbuhan proesi perawat di R! dr.

    oeradji "irtonegoro $laten dapat terus berkembang. !elayanan 2suhan

    $eperawatan paripurna dapat terlaksana, jika dilakukan secara terencana dan

    terarah sehingga dapat menjamin bahwa sistem pemberian pelayanan2suhan

    $eperawatan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh perawat dari berbagai

     jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar (scientific) dan baik (ethical)

    serta dituntun oleh etika proesi keperawatan, wadah tersebut adalah $omite

    $eperawatan.

    'engan adanya uku !edoman !elaksanaan $omite $eperawatan,

    diharapkan dapat digunakan sebagai acuan $omite $eperawatan dalam menyusun

    program kerja, sehingga program kerja $omite $eperawatan dapat terarah sesuai

    dengan &isi dan misi R! dr. oeradji "irtonegoro $laten

    ebagai tindak lanjut dari pedoman ini diperlukan beberapa hal untuk

    dikembangkan $omite $eperawatan yang meliputi% 1) Nursing !taff by #aws, +)

    tandar $ompetensi Internal !erawat, *) 3ekanisme 7enjang $arier !erawat, /)

    $elompok 8ungsional $eperawatan, 5) istem ji $ompetensi Internal, dan 6)

    istem Renumerasi !erawat.