pedoman pelaksanaan bantuan beasiswa kualifikasi s2 calon

19
PEDOMAN BANTUAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014

Upload: hoangdan

Post on 30-Dec-2016

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

PEDOMAN

BANTUAN BEASISWA

KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA RI

TAHUN 2014

Page 2: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt., yang telah menganugerahkan

rahmat dan inayahNya, sehingga dapat tersusun buku Pedoman Bantuan Beasiswa

Kualifikasi S2 Calon Pengawas Pendidikan Agama Islam.

Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI, mempunyai misi meningkatkan kualitas PAI pada sekolah

melalui peningkatan mutu sumber daya manusia (human resources) tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan, yaitu meningkatkan meningkatakan kualifikasi dan kompetensi

guru PAI calon pengawas dan pengawas PAI pada sekolah. Diharapkan pengawas PAI

menjadi pengawas yang profesional, yang mampu melaksanakan tugas kepengawasan,

baik akademik maupun manajerial pada satuan pendidikan yang menjadi sekolah

binaannya, serta pembinaan dan pelatihan profesional guru secara optimal dengan

didukung oleh kompetensi tertentu. Salah satu program yang dilaksanakan adalah

pemberian bantuan beasiswa kualifikasi S2 calon pengawas PAI.

Semoga buku pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi

pengelola, peserta, dan instansi terkait dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan

agama Islam.

Akhirnya kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim

penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan buku pedoman

ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Mei 2014

Direktur Pendidikan Agama Islam

Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd

NIP. 195606121983031001

Page 3: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Dasar Hukum .............................................................................................. 3

C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran ..................................................................... 4

D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S2 ..................................... 5

E. Pendaftaran ................................................................................................. 8

F. Pengumuman Hasil Ujian ........................................................................... 8

G. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan ........................................................... 8

H. Mekanisme Penyaluran Dana .................................................................... 10

I. Hak dan Kewajiban Penerima .................................................................. 10

J. Pengendalian Mutu ................................................................................... 11

K. Penghentian Beasiswa .............................................................................. 12

L. Penutup ..................................................................................................... 12

egiatan

Lampiran-lampiran :

- Contoh 1. Surat Pernyataan Penerima Bantuan

- Contoh 2. Surat Persetujuan dari sekolah

- Contoh 3. Surat Persetujuan Pengangkatan Pengawas (Khusus GPAI)

- Contoh kwitansi Penerima Bantuan

TOR Kegiatan

Rencana Fisik (RAB)

Jadual Kegiatan

Page 4: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

iv

PEDOMAN PELAKSANAAN

BANTUAN BEASISWA KUALIFIKASI S2

CALON PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Latar Belakang

Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan sebagai

pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga

negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga

mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Untuk

mewujudkan visi tersebut segala sumber daya harus dikerahkan agar berfungsi

optimal sesuai dengan posisi dan kapasitas masing-masing. Pendidik dan tenaga

kependidikan serta siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan

hendaknya memiliki komitmen yang sama.

Salah satu unsur tenaga kependidikan yang memiliki peran strategis untuk

membina, memantau, melaksanakan supervisi, dan mengevaluasi satuan atau

lembaga pendidikan adalah Pengawas. Melihat tugasnya tersebut, pengawas

diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan mutu

pendidikan, yang pada akhirnya akan mewujudkan visi pendidikan nasional di atas.

Peran tersebut menuntut penguasaan berbagai kompetensi pengawas.

Dalam bidang pengembangan pendidikan Islam, Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam mempunyai visi “Terselenggaranya pelayanan pendidikan Islam

yang bermutu secara adil dan merata demi terwujudnya insan Indonesia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah swt. serta berkeunggulan intelektual, moral,

dan spiritual”. Menindaklanjuti visi tersebut, Direktorat Pendidikan Agama Islam

sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mempunyai tugas pokok

yaitu menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan di bidang pendidikan agama

Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah merupakan

bentuk penjabaran dari amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini secara jelas dinyatakan bahwa tujuan

pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Page 5: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

v

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini dikuatkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 55 tahun 2007, tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

keagamaan pada Bab II pasal 2 ayat (1) Pendidikan Agama berfungsi membentuk

manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter

dan antar umat beragama (2) pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya

kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-

nilai agama yang menyerasikan penguasaanya dalam ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni. Dan dalam pasal 5 ayat (3) Pendidikan agama mendorong peserta didik

untuk taat menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari dan

menjadikan agama sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan pribadi,

berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam upaya peningkatan kualitas PAI pada sekolah, Direktorat Pendidikan

Agama Islam menyelenggarakan program peningkatan kualitas pengawas melalui

pemberian beasiswa program magister (S2) bagi guru PAI yang nantinya akan

bertugas sebagai Pengawas PAI. Program Magister (S2) GPAI Calon Pengawas

tersebut bekerjasama dengan Pascasarjana (PPs) pada Perguruan Tinggi Agama

Islam (PTAI) yang dianggap mampu dan memiliki program studi/konsentrasi

bidang Manajemen Pendidikan Islam/Supervisi. Program tersebut diharapkan

mampu melahirkan magister yang berkualitas serta menguasai kompetensi

kepengawasan. Di antara kompetensi yang perlu dikembangkan adalah kompetensi

kepribadian, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik,

kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan, kompetensi

sosial, kompetensi leadership, kompetensi inovasi, dan kompetensi spiritual.

Dukungan pemerintah melalui regulasi yang ada memberikan stimulasi

terhadap kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat

Pendidikan Agama Islam melakukan segala upaya untuk meningkatkan mutu

Pendidikan Agama Islam di sekolah agar mampu memenuhi harapan masyarakat.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi

GPAI calon pengawas melalui pemberian beasiswa program magister (S2).

Page 6: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

vi

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang

Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 43 tahun 2013 tentang Tatacara

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Kedudukan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia serta

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81/PMK.05/ 2012

tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia;

10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang

Pengelolalan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;

11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam;

12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 tahun 2011 tentang

Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam;

Page 7: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

vii

13. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 2004

tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program

Diploma, Sarjana dan Pascasarjana pada perguruan Tinggi Agama Islam;

14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 190/PMK.05/2012

tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran

1. Maksud

Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 GPAI Calon Pengawas PAI dimaksudkan

untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pengawas Pendidikan Agama

Islam dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan agama Islam

pada sekolah.

2. Tujuan

a. Meningkatkan kompetensi profesionalitas pengawas PAI pada sekolah;

b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan PAI di sekolah;

c. Meningkatkan wawasan dan kapabilitas pengawas;

d. Meningkatkan kesejahteraan pengawas dalam pengembangan karir dan

peran sosial; dan

e. Meningkatkan citra PAI pada sekolah sebagai pendidikan yang mampu

memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan

keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam.

3. Sasaran

a. Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada sekolah dan berstatus PNS;

b. Pengawas PAI pada Sekolah yang belum berpendidikan S2.

D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S2

1. Perguruan Tinggi Penyelenggara

a. Program Studi/Konsentrasi

Penyelenggaraan Program Bantuan Beasiswa S2 GPAI Calon Pengawas

diselenggarakan oleh Program Pascasarjana (PPs) Perguruan Tinggi

Agama Islam yang memiliki izin penyelenggaraan dan memiliki Program

Page 8: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

viii

Studi Pendidikan Agama Islam/Manajemen Pendidikan Islam

(terakreditasi minimal B) Konsentrasi Supervisi Pendidikan Islam.

b. Mata Kuliah dan Jumlah SKS

Mata kuliah dan jumlah satuan kredit semester (SKS) Konsentrasi

Supervisi Pendidikan Islam minimal 45 SKS yang meliputi:

1) Mata kuliah Kompetensi Dasar (MKD) terdiri dari:

a) Alquran dan Hadits (relevan dengan bidang supervisi/

kepengawasan) 2 SKS;

b) Filsafat Ilmu 2 SKS

c) Pendekatan Studi Islam 2 SKS

2) Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKU) terdiri dari:

a) Filsafat Pendidikan Islam 2 SKS

b) Pengembangan Kurikulum PAI 3 SKS

c) Supervisi Pendidikan Islam 3 SKS

d) Manajemen Strategi Pendidikan Islam 2 SKS

e) Analisis Kebijakan Pendidikan Islam 2 SKS

f) Kepemimpinan Pendidikan Islam 2 SKS

g) Manajemen Mutu Pendidikan Islam 3 SKS

h) Evaluasi Pendidikan dan Kinerja Guru PAI 3 SKS

i) Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan 3 SKS

j) Praktik Kepengawasan PAI 2 SKS

3) Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKP) dan lainnya terdiri dari:

a) Bahasa Arab 0 SKS

b) Bahasa Inggris 0 SKS

c) Pendidikan Nilai dan Karakter 2 SKS

d) Bimbingan dan Konseling 2 SKS

e) Sistem Informasi Manajemen PAI 2 SKS

f) Seminar Proposal 2 SKS

Catatan:

1. SKS berkisar antara 42-45 SKS.

Page 9: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

ix

2. Untuk sebaran bobot SKS pada Mata Kuliah disesuaikan dengan

kebijakan masing-masing Program Pascasarjana Penyelenggara.

3. Untuk Mata Kuliah Kompetensi Dasar (MKD) dan Mata Kuliah

Kompetensi Pendukung (MKP), dan lainnya dapat dimodifikasi oleh

masing-masing Program Pascasarjana sesuai dengan kekhasan masing-

masing.

2. Mahasiswa

a. Persyaratan Umum

1) Mengisi formulir pendaftaran sebagaimana contoh terlampir;

2) Berusia maksimal 48 tahun pada saat pendaftaran;

3) Melampirkan salinan ijazah terakhir dan dilegalisasi oleh pihak

berwenang 2 (dua) lembar;

4) Melampirkan salinan transkrip nilai S1 Program Studi Pendidikan

Agama Islam (IPK minimal 2,65) dan dilegalisasi oleh pihak yang

berwenang 2 (dua) lembar;

5) Melampirkan salinan SK kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisasi

oleh pejabat yang berwenang 2 (dua) lembar;

6) Memiliki pengalaman mengajar minimum 4 (empat) tahun;

7) Melampirkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua)

lembar;

8) Melampirkan salinan KTP sebanyak 2 (dua) lembar;

9) Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah yang diketahui

oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota

(bagi guru yang diangkat oleh Kementerian Agama), dan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota (bagi guru yang diangkat

oleh Dinas pendidikan) sebagaimana contoh terlampir;

10) Pengawas sekolah melampirkan Surat Persetujuan dari pimpinan unit

kerja yang bersangkutan sebagaimana contoh terlampir.

b. Persyaratan Khusus

1) Selama melaksanakan studi, yang bersangkutan dibebastugaskan dari

mengajar atau tugas lainnya dan tidak berhak menerima tunjangan

Page 10: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

x

fungsional atau tunjangan profesi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

2) Sanggup menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun dan dibuktikan

dengan surat pernyataan di atas materai Rp 6.000,- sebagaimana

contoh terlampir;

3) Setelah menyelesaikan studi, bersedia ditugaskan/ dipindahtugaskan

sebagai pengawas PAI pada sekolah, dibuktikan dengan surat

pernyataan bermeterai Rp 6.000,-.

E. Pendaftaran

1. Waktu dan Tempat Pendaftaran

a. Pendaftaran akan dilaksanakan setelah penetapan perguruan tinggi

penyelenggara oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui

pemberitahuan lebih lanjut;

b. Tempat pendaftaran di Program Pascasarjana PTAI yang akan ditetapkan

sebagai penyelenggara program beasiswa S2.

2. Tatacara Pendaftaran

a. Mengisi formulir pendaftaran (dibuat rangkap 2) dan disampaikan kepada

Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan sebagai Penyelenggara dengan

melampirkan persyaratan sebagaimana tercantum dalam pedoman ini;

b. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung kepada Perguruan Tinggi

Penyelenggara, online, atau via Kantor Pos dan jasa pengiriman lainnya.

F. Pengumuman Hasil Ujian

1. Pengumuman kelulusan dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara.

2. Peserta yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat diusulkan kepada Direktur

Jenderal Pendidikan Islam untuk ditetapkan sebagai GPAI penerima beasiswa

S2.

G. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan

1. Biaya

a. Kegiatan ini dibiayai melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Adapun teknis pembayaran dilakukan melalui transfer langsung ke nomor

Page 11: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xi

rekening Bank BRI, Mandiri, BNI, atau BTN atas nama masing-masing

peserta sesuai dengan ketentuan;

b. Pembayaran dilakukan dengan 2 (dua) termin, termin pertama pada tahun

anggaran 2014 untuk dua semester (semester I dan II) dan termin kedua

pada tahun anggaran 2015 untuk dua semester (semester III dan IV).

2. Komponen

Komponen pembiayaan program S2 meliputi:

a. Rekruitmen dan seleksi;

b. Penyelenggaraan Pendidikan, meliputi:

1) Hergistrasi;

2) Orientasi (Studium General,Kuliah Perdana);

3) SPP;

4) Bimbingan Akademik;

5) Penunjang Mutu Akademik;

6) DPP;

7) Pendampingan Penyusunan Proposal Tesis;

8) Evaluasi Pembelajaran (UTS dan UAS)

c. Fasilitas mahasiswa, meliputi:

1) Tunjangan Biaya Hidup;

2) Transportasi Lokal;

3) Tunjangan Buku dan Penelitian;

4) Fotokopi Artikel;

5) ATK mahasiswa;

6) Langganan internet, asuransi, dll.

d. Kesekretariatan, meliputi:

1) Koordinasi dan Konsultasi;

2) Evaluasi Program dan Pelaporan.

3. Pengelolaan

Pengelolaan kegiatan ini diatur sebagai berikut:

a. Direktorat Pendidikan Agama Islam

1) melakukan sosialisasi kegiatan;

Page 12: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xii

2) menetapkan daftar peserta;

3) mengkoordinasikan pihak-pihak terkait dalam persiapan;

4) pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan; dan

5) menyediakan alokasi anggaran sampai dengan penyelesaian program

untuk tiap angkatan.

b. Program Pascasarjana penyelenggara

1) melakukan rekruitmen calon peserta;

2) mengadakan seleksi terhadap calon peserta, melaksanakan perkuliahan

sesuai standar akademik yang berlaku termasuk evaluasi

pembelajaran;

3) mengelola dana bantuan untuk biaya penyelenggaraan;

4) melakukan koordinasi secara intensif dengan Direktorat Pendidikan

Agama Islam;

5) menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara

periodik beserta laporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku dan

pedoman pelaksanaan ini.

H. Mekanisme Penyaluran Dana

Dana Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon Pengawas

diberikan/disalurkan secara langsung kepada peserta/GPAI yang berhak

menerimanya melalui rekening bank BRI, Mandiri, BNI, atau BTN atas nama

masing-masing peserta sesuai dengan ketentuan.

I. Hak dan Kewajiban Penerima

a. Hak Penerima Beasiswa

1. Mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dari perguruan tinggi

penyelenggara yang memenuhi syarat dan berkualitas sesuai dengan

ketentuan;

2. Biaya pendidikan selama 2 tahun.

b. Kewajiban Penerima Beasiswa

1. Mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan, dengan format

sebagaimana tercantum pada lampiran pedoman ini;

Page 13: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xiii

2. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang diatur oleh perguruan

tinggi penyelenggara;

3. Menyelesaikan studi selama 2 (dua) tahun. Bila tidak bisa menyelesaikan

studi dalam waktu 2 (dua) tahun, maka peserta diwajibkan menyelesaikan

studinya dengan biaya sendiri. Bila peserta tidak mampu melanjutkan

studinya dan/atau mengundurkan diri sebelum menyelesaikan program

magister tersebut, maka peserta wajib mengembalikan biaya selama 2

(dua) tahun atau yang telah dikeluarkan Kementerian Agama RI sesuai

dengan ketentuan;

4. Menjaga citra baik peserta, almamater, dan lembaga pemberi beasiswa;

5. Menggunakan dana beasiswa sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan;

6. Penerima beasiswa wajib membuat dan menyampaikan laporan progress

report studinya setiap semester kepada Direktur Pendidikan Agama Islam

melalui Perguruan Tinggi penyelenggara;

7. Sebelum mengakhiri studi, seluruh mahasiswa wajib membentuk

organisasi alumni yang dikoordinasikan kepada tim teknis pengelola

beasiswa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,

c.q. Direktorat Pendidikan Agama Islam.

J. Pengendalian Mutu

1. Pengendalian mutu dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara;

2. Setiap peserta wajib berkomitmen untuk menempuh studi dan lulus tepat

waktu. Komitmen tersebut dituangkan dalam Surat Pernyataan/Kontrak

Kinerja bermeterai cukup, diketahui oleh Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota (format terlampir);

3. Perkuliahan/bimbingan akademik diberikan oleh dosen yang memiliki

kualifikasi dan kompetensi sesuai standar akademik yang berlaku;

4. PTAI penyelenggara melakukan evaluasi hasil belajar peserta secara

berkala;

Page 14: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xiv

5. PTAI penyelenggara menyampaikan laporan akademik dan keuangan per

semester setiap peserta kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui

Direktorat Pendidikan Agama Islam c.q. Subdit PAI pada SMP;

6. Evaluasi ini juga berfungsi formatif, dalam upaya meningkatkan prestasi

belajar peserta;

7. Direktorat Pendidikan Agama Islam melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan program secara komprehensif.

K. Penghentian Beasiswa

Penghentian Beasiswa dihentikan apabila :

1. Tidak dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang telah ditentukan;

2. Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri. Yang

bersangkutan berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. Berdasarkan hasil evaluasi perguruan tinggi penyelenggara, dinilai tidak

layak untuk melanjutkan studi karena tidak mampu mencapai standar mutu

minimum prestasi;

4. Sakit, cacat atau sebab lain yang menyebabkan yang bersangkutan tidak

dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan peraturan perundangan

kepegawaian; dan

5. Meninggal dunia.

Page 15: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xv

L. Penutup

Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas di lingkungan

Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia (human resources) terutama tenaga kependidikan. Program

beasiswa tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan dan proses

pembelajaran PAI pada sekolah.

Jakarta, Mei 2014

An. Direktur Jenderal

Direktur Pendidikan Agama Islam

Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd

NIP.195606121983031001

Page 16: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xvi

SURAT PERNYATAAN

PENERIMAAN BANTUAN BEASISWA

KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS PAI

TAHUN ANGGARAN 2014

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:

Nama : …..............................................................................

Tempat, tanggal lahir : …..............................................................................

NIP : …..............................................................................

Tugas*) : Guru Pengawas

Guru bidang studi**) : …..............................................................................

Tugas/Jabatan***) : …..............................................................................

Unit Kerja : …..............................................................................

Alamat unit kerja : …..............................................................................

Telepon/HP : …..............................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa jika saya dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai

peserta Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI Tahun Anggaran

2014, maka saya bersedia:

1. Mematuhi segala ketentuan Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

Pengawas PAI;

2. Menggunakan dana bantuan yang Saya terima untuk

keperluan biaya studi S2 tahun akademik 2014;

3. Menyelesaikan studi Program Magister (S2) selama 2 (dua)

tahun;

4. Menjaga nama baik peserta, almamater, dan Kementerian Agama RI sebagai

lembaga pemberi beasiswa S2;

5. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang terbaik;

6. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis tentang kemajuan belajar tiap

semester kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktorat Pendidikan Agama

Islam melalui perguruan tinggi penyelenggara.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan

sadar, tanpa ada paksanaan dari pihak manapun. Bila di kemudian hari ternyata pernyataan

saya ini tidak benar, saya bersedia diberi sanksi oleh Kementerian Agama RI sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

.........................., ............................

Yang membuat pernyataan,

Meterai Rp. 6.000,-

.......................................................

Nama lengkap dan tanda tangan

Keterangan :

Contoh 1: Surat Pernyataan

Page 17: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xvii

*) : diberikan tanda ceklist (√) di kotak yang sesuai;

**) : Hanya diisi oleh guru;

***) : Hanya diisi oleh pengawas/pegawai.

KOP DAN LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN

Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:

Nama : ..............................................................................................

NIP : ..............................................................................................

Jabatan : ..............................................................................................

Unit Kerja : ..............................................................................................

Alamat unit kerja : ..............................................................................................

...................................Telp:..................................................

Dengan ini menyetujui bahwa:

Nama : ..............................................................................................

NIP : ..............................................................................................

Pangkat/Golongan : ..............................................................................................

Tugas/Jabatan : Pengawas PAI

Unit Kerja : ..............................................................................................

Alamat unit kerja : ..............................................................................................

...................................Telp:..................................................

untuk mengikuti Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI

Tahun Anggaran 2014. Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan

studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula

sebagai Pengawas PAI.

Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan

sebagaimana mestinya.

.........................., ............................

Pimpinan Unit Kerja,

Meterai Rp. 6.000,-

.......................................................

Nama lengkap, NIP, tanda tangan, dan stempel

Contoh 2: Surat Persetujuan

Page 18: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xviii

KOP DAN LOGO INSTANSI

SURAT PERSETUJUAN

PENGANGKATAN SEBAGAI PENGAWAS PAI

Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:

Nama : ..............................................................................................

NIP : ..............................................................................................

Jabatan : ..............................................................................................

Unit Kerja : ..............................................................................................

Alamat unit kerja : ..............................................................................................

...................................Telp:.................................................

Dengan ini menyetujui bahwa:

Nama : ..............................................................................................

NIP : ..............................................................................................

Pangkat/Golongan : ..............................................................................................

Tuga/Jabatan : Guru PAI

Unit Kerja : ..............................................................................................

Alamat unit kerja : ..............................................................................................

...................................Telp:.................................................

untuk mengikuti Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI

Tahun Anggaran 2014, dan segera diproses statusnya menjadi Pengawas Pendidikan

Agama Islam setelah yang bersangkutan menyelesaikan Pendidikan.

Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan

sebagaimana mestinya.

.........................., ............................

Pimpinan Unit Kerja,

Meterai Rp. 6.000,-

.......................................................

Nama lengkap, NIP, tanda tangan, dan

stempel

Contoh 3: Surat Persetujuan

Pengangkatan Pengawas (khusus GPAI)

Page 19: Pedoman Pelaksanaan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

xix

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon. 021-3811772 ext.340

JAKARTA

KWITANSI

Sudah terima dari : Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Uang sebesar : ## .................................... ##

Untuk pembayaran : Biaya Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon

Pengawas PAI Tahun Anggaran 2014

Jumlah : Rp .................................

.........................., ............................

Yang menerima,

Meterai Rp. 6.000,-

.......................................................

Nama lengkap dan tanda tangan