pedoman lomba bercerita bagi siswa- siswi sekolah …

42
PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

PEDOMAN

LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI

SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

TINGKAT NASIONAL

PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

Page 2: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

Pengarah : 1. Kepala Perpustakaan Nasional RI

2. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan

Penanggung Jawab : Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian

Minat Baca

Ketua : Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca

Nara Sumber : 1. Dra. Subeti Makdriani 2. Kunduri, S.Pd 3. Moch. Awam Prakoso, A.Md 4. Dra. Indri Savitri, M.Psi 5. Dessy Sekar A. Chamdi, S.Si

Tim Penyusun : 1. Dra. Nani Suryani, M.Si

2. Agus Djoko Suroso, SE

3. Istiwanti

4. Kaesthi Wiraningtyas, S.Hum

Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Pedoman lomba becerita bagi siswa-siswi SD/MI tingkat Nasional tahun 2019/ Penyusun, Agus Djoko Suroso …[et al].—Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2019 36 hlm. : 21,5 x 29,7 cm iv, 36 hlm: 21,5 cm ISBN 978-623-200-044-5

Dongeng -- Buku pegangan, pedoman, dsb. I. Perpustakaan Nasional II. Judul

808.543.079

Page 3: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan hari jadi Perpustakaan Nasional RI yang

bertepatan pada tanggal 17 Mei 2019 (yang ke 40), hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar

membaca serta dalam upaya meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca dikalangan

Siswa -Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Perpustakaan Nasional RI sampai

saat ini setiap tahun menyelenggarakan “Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional”. Kegiatan lomba dilakukan secara berjenjang

mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.

Sehubungan dengan maksud tersebut di atas maka disusunlah buku pedoman Lomba Bercerita

Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dengan tujuan

menyediakan satu panduan/acuan yang sama agar : 1. Para penyelenggara dan peserta

memperoleh satu kesamaan persepsi dan satu pemahaman tentang latar belakang, tujuan,

tema, sasaran, dan tata laksana lomba; 2. Tindakan para penyelenggara dan para peserta

lomba berjalan selaras dan sinergis kearah pencapaian suatu titik puncak kegiatan lomba.

Dampaknya lomba dapat berjalan dengan mudah, mulus, lancar dan efektif sesuai dengan apa

yang ditetapkan; 3. Kegiatan dan ketentuan lomba dapat diketahui dan diikuti masyarakat

secara luas, sehingga penyelenggaraan lombapun dapat berjalan secara objektif, transparan,

dan lebih professional.

Keberhasilan kegiatan lomba ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak terkait,

terutama Dinas Perpustakaan Provinsi dan Dinas Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota, serta

instansi yang menangani langsung lembaga Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)di

seluruh Indonesia. Untuk itu semua, kami selaku Pembina dan Penanggung Jawab Nasional

mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Semoga kita semua meraih

keberhasilan yang nyata.

Jakarta, 8 Januari 2019

Kepala Perpustakaan Nasional RI

Muhammad Syarif Bando

Page 4: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 2

C. Tujuan Lomba 3

D. Sasaran Lomba 3

BAB II PENYELENGGARAAN

2.1. PENYELENGGARAAN KEGIATAN LOMBA BERCERITA BAGI

SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

TINGKAT KABUPATEN/KOTA 4

2.1.1. Kepanitiaan Tingkat Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Kabupaten/Kota: 4

2.1.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 4

2.1.3. Dewan Juri 5

2.1.3a. Kriteria Dewan Juri 5

2.1.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 5

2.1.3c. Unsur Dewan Juri 5

2.1.3d. Susunan Dewan Juri 5

2.1.4. Sekretariat Panitia 6

2.1.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 6

2.1.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 6

2.1.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Kabupaten/Kota 6

2.1.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 8

2.1.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 8

2.1.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Kabupaten/Kota 8

2.1.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba

Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Kabupaten/Kota 9

Page 5: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

iii

2.2 PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI

SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

TINGKAT PROVINSI 9

2.2.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

Tingkat Provinsi 9

2.2.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Provinsi 9

2.2.3. Dewan Juri 10

2.2.3a. Kriteria Dewan Juri 10

2.2.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 10

2.2.3c. Unsur Dewan Juri 10

2.2.3d. Susunan Dewan Juri 10

2.2.4. Sekretariat Panitia 11

2.2.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Provinsi 11

2.2.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Provinsi 11

2.2.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Provinsi 11

2.2.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Provinsi 13

2.2.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 13

2.2.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi 13

2.2.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba 14

2.2.9. Penghargaan Pemenang Tingkat Provinsi 14

2.2.9a. Uang Tunai 14

2.2.9b. Sertifikat 14

2.2.9c. Piala 14

2.3. PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISW SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL 15

2.3.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

Tingkat Nasional : 15

2.3.2. Tugas dan Tanggungjawab Panitia Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 15

2.3.3. Dewan Juri 16

2.1.3.3a. Kriteria Dewan Juri 16

2.1.3.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 16

2.1.3.3c. Unsur Dewan Juri 16

2.1.3.3d. Susunan Dewan Juri 16

2.3.4. Sekretariat Panitia 16

Page 6: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

iv

2.3.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

SD/MI Tingkat Nasional 17

2.3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional Tingkat Nasional 17

2.3.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Nasional 17

2.3.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

Tingkat Nasional 18

2.3.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 18

2.3.8.2. Berkas Penilaian Juara I Tingkat Provinsi 18

2.3.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba Bercerita 18

2.3.9. Anggaran Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 19

2.3.10. Penghargaan Pemenang Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 20

2.3.10a. Uang Tunai 20

2.3.10b. Piagam Penghargaan

BAB III PENILAIAN 21

3.1. Komponen-komponen penilaian 21

3.1.1. Penampilan Peserta dalam Bercerita 21

3.1.2. Cara Bercerita / Teknik Bercerita 21

3.1.3. Penguasaan Materi 21

3.1.4. Kemampuan (Skill) Bercerita 21

3.2. Bobot Penilaian 22

3.3. Teknik Pengundian Nomor Peserta 23

3.4. Teknik Penampilan Peserta Lomba Tingkat Nasional 23

BAB IV PENUTUP 24

LAMPIRAN 25

Page 7: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan membaca merupakan faktor penting dalam mengembangkan wawasan,

pola pikir, dan pemahaman terhadap beragam konteks kehidupan masyarakat. Upaya

pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu keluarga, satuan

pendidikan, dan masyarakat (Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang

Perpustakaan Bab XIII pasal 48 ayat 1). Melalui pengembangan pola pikir yang kritis

mendukung kesiapan individu dalam melihat peluang dan menjawab tantangan di era

global. Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan ditanamkan dan

dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam

kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif. Dukungan dalam membangun

kegemaran membaca diperlukan kolaborasi antara keluarga, sekolah, komunitas,

masyarakat, dan pemerintah.

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) selaku satu satunya Lembaga Pemerintah Non

Kementerian yang diberi amanat untuk melakukan tugas pemerintahan di bidang

perpustakaan. Pada kesempatan ini dan untuk hal ini menyelenggarakan kegiatan

lomba bercerita khusus untuk Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah

(MI). Program ini bertujuan memberikan apresiasi dan motivasi nasional bagi

pembentukan kegemaran membaca melalui jalur sekolah Sekolah Dasar tingkat awal.

Tentunya pola apresiasi ini akan dikembangkan dan ditingkatkan Perpustakaan

Nasional pada tahun-tahun yang akan datang, baik melalui jalur sekolah, jalur

masyarakat peduli, jalur lembaga pemerintah dan jalur-jalur lainnya.

Perpustakaan Nasional menghargai semua pihak yang peduli dalam mempelopori dan

melakukan berbagai upaya demi terbangunnya budaya kegemaran membaca Indonesia

dan salah satunya adalah sebagai perpustakaan pembina, dalam melakukan

pembinaan semua jenis perpustakaan di Indonesia.

Dalam rangka melakukan pembinaan dilakukan berbagai kegiatan dan salah satunya

Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Nasional. Melalui cerita rakyat nusantara yang dikemas dan dipentaskan secara

baik dan indah akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan

budaya bangsa, yang pada gilirannya akan menumbuhkan rasa menghormati, rasa

bersatu padu dalam ikatan kebangsaan yaitu bangsa Indonesia dengan semboyan

Bhineka Tunggal Ika.

Page 8: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

2

Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta

membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, ras, budaya, seni dan

tutur bahasa dalam kerangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,

Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2019 akan melaksanakan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta

Tingkat Nasional, dengan tema:

“Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya

Lokal dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan, Kreatifitas dan Inovasi

Generasi Muda Indonesia”.

B. Dasar Hukum

1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4301);

3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara

Tahun 2007 Nomor 129);

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan

Kebudayaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan

atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor

41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tetang Organisasi dan Kelembagaan

Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 43

Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;

9. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;

10. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 3 Tahun 2013;

11. Renstra Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015 - 2019;

12. DIPA Perpustakaan Nasional RI Nomor: 057/ 01.0/ 531535/ 2019 Tanggal 5

Desember Tahun 2019.

Page 9: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

3

C. Tujuan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

1. Menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap

karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku;

2. Mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang

mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa (baik

buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda);

3. Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya bangsa;

4. Mencari bibit-bibit generasi muda dari semua penjuru nusantara, yang dapat menjadi

panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.

D. Sasaran Lomba Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

Lomba ini difokuskan untuk diikuti Siswa-Siswi yang pada saat pelaksanaan lomba di

Tingkat Nasional duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik

negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia, yang lembaga sekolahnya telah

mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara baik oleh petugas

yang kompeten.

Sebagai sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

• Terpilihnya Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) terbaik Tingkat

Nasional dalam mendongeng atau bercerita berdasarkan buku cerita budaya daerah

(budaya lokal) baik yang telah dan/atau belum terdokumentasi,

terpublikasi/diterbitkan (Buku-buku tersebut diperoleh dari perpustakaan daerah/

kota/ maupun sekolah);

• Tampilnya Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) daerah terbaik

dalam mendongeng atau bercerita budaya daerah (budaya lokal) yang dapat

mensosialisasikan cerita daerah masing-masing di ajang perhelatan nasional dalam

mendukung pengembangan kekayaan khasanah budaya Indonesia;

• Terwujudnya anak-anak yang layak sebagai panutan bagi generasi muda

di bidang gemar membaca tahun 2019.

Page 10: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

4

BAB II

PENYELENGGARAAN

Penyelengaraan Lomba Tingkat Daerah atau Kepanitiaan Lomba Daerah dibentuk dan

diselenggarakan oleh lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan perpustakaan di

daerah yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penyelenggara

ini terdiri atas: Panitia Penyelenggara, Dewan juri, dan Sekretariat Panitia. Kepanitiaan

Lomba ini dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi dan Kabupaten/Kota. Komposisi dan jumlah personel masing-masing unsur

Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

2.1. Penyelenggaraan Kegiatan Lomba Bercerita bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota, terdiri dari:

2.1.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota:

Kepanitiaan Penyelenggara Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota dibentuk dengan

Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kabupaten/ Kota yang bersangkutan, sekurang­kurangnya terdiri atas:

unsur Pengarah, unsur Utama Kepanitiaan atau disebut Panitia

(meliputi ketua, sekretaris, anggota), Dewan Juri dan Unsur Sekretariat

Panitia. Komposisi dan jumlah personel masing-masing unsur Kepanitiaan

Penyelenggara disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

2.1.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota,

mempunyai tugas sebagai berikut:

2.1.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita

Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Kabupaten/Kota yang mengacu atau mengadopsi pada

Pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional dan/atau Tingkat

Provinsi;

2.1.2b. Memilih dan mengusulkan keanggotaan Dewan Juri

Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kabupaten/Kota untuk ditetapkan sebagai Dewan Juri

Kabupaten/Kota;

2.1.2c. Menyusun Instrumen Teknis lomba Tingkat Kabupaten/Kota

dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan

instrumen Tingkat Nasional dan/atau Tingkat Provinsi;

2.1.2d. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Kabupaten/ Kota

dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional dan/atau

Tingkat Provinsi;

Page 11: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

5

2.1.2e. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat

Kabupaten/Kota;

2.1.2f. Melalui Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan

mendayagunakan fungsi sekretariat dalam mensukseskan

kegiatan lomba, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri;

2.1.2g. Mengusulkan penetapan pemenang Tingkat Kapupaten/Kota

kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota

masing­masing berdasarkan pertimbangan hasil penilaian

Tim Juri.

2.1.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan

lomba di Tingkat Kabupaten/Kota dengan Provinsi;

2.1.3. Dewan Juri:

2.1.3a. Kriteria Dewan Juri

Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang

memiliki kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik

atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan

kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan.

2.1.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri

Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten/Kota

masing­masing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang

dialokasikan.

2.1.3c. Unsur Dewan Juri

Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota

berasal dari berbagai profesi yang mempunyai keahlian dibidangnya

dan telah disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan Tingkat

Kabupaten/Kota, meliputi :

a. Pustakawan

b. Pendongeng (Story Teller);

c. Psikolog Anak;

d. Pemerhati Literasi;

e. Pegiat Literasi;

2.1.3d. Susunan Dewan Juri

Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota masing­masing dengan

jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dengan susunan

satu orang Ketua merangkap anggota, dan dua orang anggota.

Page 12: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

6

2.1.4. Sekretariat Panitia:

Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar

semua kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka

menyukseskan kegiatan lomba bercerita pada tahun berjalan.

Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh seorang Ketua Sekretariat dengan

komposisi keanggotaan seefektif mungkin. Komposisi, tugas dan

tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu kesatuan keputusan

kepanitiaan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota.

2.1.5 Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah

Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:

Peserta Lomba Bercerita bersifat terbuka dan terbatas sbb:

2.2.1.5a. Siswa­Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

pada saat pendaftaran di Tingkat Kabupaten/Kota masih

duduk dikelas 4;

2.2.1.5b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki

perpustakaan yang dikelola dan didayagunakan dengan baik

(sekurang­kurangnya 2 tahun terakhir);

2.2.1.5c. Memiliki pengalaman membaca secara baik dengan jumlah

buku bacaan terkait (bukan buku teks) sekurang-kurangnya 5

judul buku selama 2 tahun terakhir (lampirkan dan sertakan

daftar judul buku yang pernah di baca bersama biodata

peserta);

2.2.1.5d. Melampirkan/menunjukkan surat keterangan dari kepala

Sekolah masing-masing tentang yang bersangkutan memenuhi

persyaratan dan/atau persetujuan untuk mengikuti lomba.

2.1.6. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi

Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat

Kabupaten/Kota:

Kegiatan pelaksanaan dan Penilaian Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten/

Kota paling lambat harus selesai dilaksanakan pada akhir bulan April

2019. Susunan Kegiatan dan Jadwal pelaksanaan secara rinci diatur oleh

masing-masing daerah.

2.1.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar (SD)/

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam materi lomba disamping

memenuhi ketentuan yang dijelaskan diatas, juga mengikuti petunjuk

sbb:

Page 13: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

7

2.1.7a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten/Kota yang

bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari

daerah/budaya lokal baik yang sudah dipublikasikan ataupun

yang belum pernah dipublikasikan dengan melampirkan Surat

Keterangan/Berita Acara dari pejabat setempat (dalam wilayah

Kabupaten/Kota masing- masing), yang menjelaskan keaslian dan

kebenaran asal-usul cerita tersebut berdasarkan masukan dari

para tetua daerah tersebut. Buku tersebut diperoleh dari

perpustakaan sekolah dan/atau Perpustakaan Umum Kabupaten

masing­masing;

2.1.7b. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang

mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak

boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) yang membangun

pendidikan karakter bangsa seperti: sikap nasionalisme, sikap

jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan,

sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja

keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta

damai, sikap bersahabat, sikap toleransi dan sikap senang

belajar.

2.1.7c. Buku atau materi cerita yang wajib disiapkan, dipahami serta

diceritakan secara baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap

peserta lomba sebanyak 1(satu) judul buku (satu judul buku

utama dan satu judul buku kedua).

**Adapun rincian pemanfaatannya adalah 1 (satu) judul buku untuk disampaikan pada

babak penyisihan lomba dan 1 (satu) judul lagi untuk disampaikan pada babak final

lomba bila peserta masuk 12 besar (di Tingkat Kabupaten/Kota). Ketentuan lain yang

harus dilakukan adalah:

• Buku cerita tersebut disampaikan atau ditunjukkan ke panitia dalam bentuk foto

copy berwarna secara keseluruhan ---- sebagai tanda bukti;

• Buku/materi yang terpilih untuk diceritakan kembali di Tingkat Kapupaten/Kota agar

dibuatkan sinopsis atau ringkasannya sebanyak 1-2 halaman (font Arial atau Times

New Romans 11 dengan spasi 1,5);

• Bila penyampaian cerita dibutuhkan alat peraga (assecories) peserta

mempersiapkan alat peraga secara mandiri;

• Bagi daerah yang tidak memiliki cerita daerah, dapat memakai cerita/legenda di

daerah masing-masing sesuai dengan ketententuan dalam butir 2.1.7a. diatas.

Page 14: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

8

**Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap isi

buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari aspek:

1. kekerasan;

2. pembunuhan;

3. perebutan kekuasan;

4. percintaan, romantisme, dan/atau perselingkuhan.

Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku yang bersangkutan.

**Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba bercerita hendaknya judul yang baru,

bukan judul umum yang sudah populer dikenal masyarakat. Hal ini dimaksudkan

sebagai bagian dari penggalian, pengenalan dan pengayaan materi.

2.1.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:

2.1.8.1 Berita Acara Pemenang

2.1.8.1a. Hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota merupakan

potensi Sumberdaya manusia berbakat dalam bidang

pencerdasan masyarakat di daerah;

2.1.8.1b. Peserta yang mejadi pemenang adalah yang terbaik

dari hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota;

2.1.8.1c. Juara pertama (ke-1) lomba tingkat Kabupaten/ Kota

Dikirimkan mewakili Kabupaten/Kota masing­masing

pada lomba bercerita Tingkat Provinsi;

2.1.8.1d. Untuk kelengkapan dalam penjurian di Tingkat Provinsi

diharapkan pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa

Siswi Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat

Kabupaten/Kota mengirimkan Berita Acara Pemenang

ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi;

2.1.8.1e. Pengiriman usulan 1 (satu) orang peserta wakil

Kabupaten/Kota ke Lomba tingkat Provinsi paling

lambat minggu pertama bulan Mei 2019 sudah diterima

Panitia Lomba Provinsi.

2.1.8.2 Berkas Penilaian Juara Tingkat Kabupaten/Kota

2.1.8.2a. Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Kabupaten/Kota diwajibkan mengirimkan

Berkas penilaian juara I kepada Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi;

Page 15: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

9

2.1.8.2b. Materi Lomba yang akan di tampilkan masing

masing peserta pada Lomba Tingkat Provinsi wajib

dikirimkan lebih awal, dan dapat diterima Panitia

Provinsi paling lambat 2 minggu sebelum

pelaksanaan lomba.

2.1.8.3 Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba

Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota yang

terpilih menjadi Juara I diwajibkan mengirimkan Data Diri (CV)

ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi.

2.2. Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:

2.2.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:

Penyelengaraan Lomba Tingkat Provinsi atau Kepanitiaan Lomba berada di

ibukota daerah provinsi yang bersangkutan. Kepanitiaan ini dibentuk dan

diselenggarakan oleh lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan

perpustakaan di daerah yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi.

Penyelenggara ini terdiri atas: Panitia Penyelenggara, Dewan juri, dan

Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Lomba ini dibentuk dengan Surat Keputusan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi. Komposisi dan jumlah

personel masing-masing unsur Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan

dengan kondisi dan kebutuhan.

2.2.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar

(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi, sebagai berikut.:

2.2.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita

bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Provinsi yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman

penyelenggaraan Tingkat Nasional;

2.2.2b. Memilih dan mengusulkan keanggotaan Dewan Juri Provinsi kepada

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi untuk ditetapkan

sebagai Dewan Juri Provinsi;

2.2.2c. Menyusun Instrumen Teknis lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu

atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional;

2.2.2d. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu

pada pedoman di Tingkat Nasional;

2.2.2e. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba Tingkat Provinsi;

Page 16: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

10

2.2.2f. Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan

mendayagunakan fungsi sekretariat dalam mensukseskan

kegiatan lomba, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri;

2.2.2g. Mengusulkan penetapan pemenang Tingkat Provinsi Kepada

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi berdasarkan

pertimbangan hasil penilaian Dewan Juri;

2.2.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan

lomba di Tingkat Provinsi dengan Tingkat Nasional dan Tingkat

Kabupaten/ Kota.

2.2.3. Dewan Juri:

2.2.3a. Kriteria Dewan Juri

Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki

kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik atau

diteladani dari bidang atau aktivitas terkait dengan kegemaran

membaca dan pemanfaatan perpustakaan.

2.2.3b.Tugas dan Kewajiban Dewan Juri

Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Provinsi di provinsi masing­masing sesuai

tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan.

2.2.3c. Unsur Dewan Juri

Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi berasal dari

berbagai profesi yang mempunyai keahlian dibidangnya dan telah

disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan Tingkat Provinsi, meliputi:

a. Pustakawan

b. Pendongeng (Story Teller);

c. Psikolog Anak;

d. Pemerhati Literasi;

e. Pegiat Literasi;

2.2.3d. Susunan Dewan Juri

Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Dinas Perpustakaan

dan Arsip Provinsi di provinsi masing­masing dengan jumlah ganjil,

sekurang­kurangnya 3 (tiga) orang dengan susunan satu orang Ketua

merangkap anggota, dan dua anggota.

Page 17: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

11

2.2.4. Sekretariat Panitia:

Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua

kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan

lomba bercerita pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh

seorang Ketua Sekretariat dengan komposisi keanggotaan seefektif mungkin.

Komposisi, tugas dan tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu

kesatuan keputusan kepanitiaan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi.

2.2.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa–Siswi Sekolah Dasar

(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi :

Peserta Lomba Bercerita tingkat Provinsi diusulkan oleh Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/ Kota dengan ketentuan sbb:

2.2.5a. Siswa­Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 5

dibulan Juli 2019, yang merupakan pemenang juara pertama di Tingkat

Kabupaten/Kota dan dikirim oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai

peserta lomba bercerita Tingkat Provinsi.

2.2.5b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan

yang perpustakaan yang dikelola dan didayagunakan dengan baik

(sekurang­kurangnya 2 tahun terakhir);

2.2.5c. Memiliki pengalaman membaca secara baik dengan jumlah buku

bacaan terkait (bukan buku teks) sekurang-kurangnya 5 judul buku

selama 2 tahun terakhir (lampirkan dan setorkan daftar judul buku yang

pernah di baca bersama biodata peserta;

2.2.5d. Melampirkan/menunjukkan surat keterangan dari kepala sekolah

masing-masing tentang yang bersangkutan memenuhi persyaratan

dan/atau persetujuan untuk mengikuti lomba.

2.2.6. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:

Kegiatan pelaksanaan dan Penilaian Lomba Bercerita Tingkat Provinsi paling

lambat harus selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Susunan Kegiatan

dan Jadwal pelaksanaan secara rinci diatur oleh masing-masing daerah.

2.2.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam materi lomba disamping

memenuhi ketentuan yang dijelaskan diatas, juga mengikuti sbb:

Page 18: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

12

2.2.7a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Provinsi dengan ketentuan yang

telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional yang bersumber dari

buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya lokal, baik yang

sudah dipublikasikan ataupun yang belum pernah dipublikasikan

dengan melampirkan Surat Keterangan/Berita Acara dari pejabat

setempat (dalam wilayah Kab/Kota masing-masing), yang

menjelaskan kebenaran asal-usul cerita berdasarkan masukan dari

para tetua adat daerah tersebut. Buku tersebut diperoleh dari

perpustakaan sekolah masing­masing atau Perpustakaan Umum

Provinsi masing­masing;

2.2.7b. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang

mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak

boleh berupa cerita tokoh binatang/ fable) yang membangun

pendidikan karakter bangsa seperti: sikap nasionalisme, sikap jujur,

sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap

disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap

demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, sikap toleransi dan

sikap senang belajar.

**Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap

isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari

aspek:

1. Kekerasan;

2. Pembunuhan;

3. Perebutan Kekuasan;

4. Percintaan, Romantisme, dan/atau Perselingkuhan,

Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.

2.2.7c. Buku atau materi cerita yang wajib disiapkan, dipahami serta

diceritakan secara baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap

peserta lomba sebanyak 2 (dua) judul buku (satu judul buku utama

dan satu judul buku kedua);

Adapun rincian pemanfaatannya adalah 1 (satu) judul buku untuk disampaikan

pada babak penyisihan lomba dan 1 (satu) judul lagi untuk disampaikan pada

babak final lomba bila peserta masuk 12 besar (di tingkat provinsi). Ketentuan lain

yang harus dilakukan adalah:

• Buku cerita tersebut disampaikan atau ditunjukkan ke panitia dalam bentuk foto

copy berwarna secara keseluruhan ---- sebagai tanda bukti;

• Buku/materi yang terpilih untuk diceritakan kembali di tingkat nasional agar

dibuatkan sinopsis atau ringkasannya sebanyak 1-2 halaman (font Arial atau

Times New Romans 11 dengan spasi 1,5);

Page 19: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

13

• Bila penyampaian cerita dibutuhkan alat peraga (assecories) peserta

mempersiapkan alat peraga secara mandiri;

• Bagi daerah yang tidak memiliki cerita daerah, dapat memakai cerita/legenda di

daerah masing-masing sesuai dengan ketententuan dalam butir 2.1.2.7a diatas.

• Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba bercerita hendaknya judul

yang baru, bukan judul umum yang sudah populer dikenal masyarakat. Hal ini

dimaksudkan sebagai bagian dari penggalian, pengenalan dan pengayaan

materi.

2.2.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa–Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:

2.2.8.1. Berita Acara Pemenang

2.2.8.1a. Hasil lomba tingkat Provinsi merupakan potensi

Sumberdaya manusia berbakat dalam bidang

pencerdasan masyarakat di daerah;

2.2.8.1b. Peserta yang mejadi pemenang adalah yang terbaik

dari hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota;

2.2.8.1c. Juara pertama (ke-1) lomba tingkat Kabupaten/ Kota

dikirimkan mewakili Kabupaten/Kota masing­masing

pada lomba bercerita tingkat Provinsi;

2.2.1.8d. Untuk kelengkapan dalam penjurian di Tingkat Provinsi

diharapkan Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa

Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Kabupaten/Kota mengirimkan Berita Acara

Pemenang ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat

Provinsi;

2.2.8.1e. Pengiriman usulan 1 (satu) orang peserta wakil

Kabupaten/Kota ke Lomba Tingkat Provinsi paling

lambat minggu pertama bulan Juli 2019 sudah diterima

Panitia Lomba Provinsi.

2.2.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi

2.2.8.2a. Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat

Kabupaten/Kota diwajibkan mengirimkan berkas penilaian

juara I kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Provinsi;

2.2.8.2b. Materi Lomba yang akan di tampilkan masing-masing

peserta pada Lomba Tingkat Provinsi wajib dikirimkan lebih

awal, dan dapat diterima Panitia Provinsi paling lambat 2

minggu sebelum pelaksanaan lomba.

Page 20: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

14

2.2.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba

Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Kabupaten/Kota diwajibkan mempersiapkan dan mengirimkan Data

Diri (CV) ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi.

** Pembiayaan pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI

Tingkat Provinsi oleh Perpustakaan Nasional RI melalui Dana

Dekonsentrasi.

2.2.9. Penghargaan Pemenang

2.2.9a. Uang Tunai

Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi yang dimaksud dan

ditetapkan terdiri dari Juara I, II, III, Juara Harapan I, II, III. Masing-

masing juara akan mendapatkan uang tunai apresiasi sebesar sebagai

berikut:

Juara I Rp. 2.500.000,-

Juara II Rp. 2.000.000,-

Juara III Rp. 1.750.000,-

Juara Harapan I Rp. 1.500.000,-

Juara Harapan II Rp. 1.250.000,-

Juara harapan III Rp. 1.000.000,-

2.2.9b. Sertifikat

Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi terdiri dari Juara I, II, III, Juara

Harapan I, II, III juga akan mendapatkan sertifikat pemenang.

2.2.9c. Piala

Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi terdiri dari Juara I, II, III, Juara

Harapan I, II, III juga akan mendapatkan Piala.

Page 21: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

15

2.3 Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional

Tingkat Nasional

2.3.1 Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)

/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional:

Penyelenggara kegiatan atau Kepanitiaan Lomba Tingkat Nasional berada di

Perpustakaan Nasional RI (PERPUSNAS). Organisasi penyelenggara ini

(disebut Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan Juri,

Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Penyelenggara Tingkat Nasional dibentuk

dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Biaya operasional

penyelenggaraan kegiatan Tingkat Nasional dibebankan kepada anggaran

Perpustakaan Nasional RI.

Kepanitiaan Lomba Bercerita bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala

Perpustakaan Nasional RI, sekurang­kurangnya terdiri atas: unsur Pengarah,

unsur Utama Kepanitiaan atau disebut Panitia Lomba (meliputi ketua,

sekretaris, anggota), Dewan Juri dan Unsur Sekretariat Panitia. Komposisi dan

jumlah personel masing-masing unsur Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan

dengan kondisi dan kebutuhan.

2.3.2 Tugas dan tanggungjawab Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi

Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional, terdiri dari:

2.3.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi

Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat

Nasional;

2.3.2b. Memilih dan mengajukan usulan keanggotaan Dewan Juri Tingkat

Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk ditetapkan

melalui Surat Keputusan Kepala sebagai Dewan Juri Tingkat Nasional

2.3.2c. Menyusun instrumen penilaian lomba;

2.3.2d. Menyusun jadwal kegiatan lomba;

2.3.2e. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba;

2.3.2f. Meneruskan hasil evaluasi dan ketetapan Dewan Juri tentang

pemenang Lomba Bercerita Tingkat Nasional kepada Kepala

Perpustakaan Nasional RI, untuk diterbitkannya sertifikat Juara

Nasional Lomba Bercerita tahun berjalan;

2.3.2g. Melalui Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan mendayagunakan

fungsi sekretariat dalam mensukseskan kegiatan lomba, termasuk

memberi dukungan kerja Dewan Juri;

2.3.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan lomba di

Tingkat Pusat dan Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota);

Page 22: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

16

2.3.2i. Memfasilitasi pelaksanaan “Grand Final Lomba” Tingkat Nasional;

2.3.2j. Melaksanakan tugas dari Kepala Perpustakaan Nasional terkait

penyuksesan kegiatan lomba bercerita, termasuk kegiatan Dewan Juri

dan pejabat Perpustakaan Nasional yang bertanggung jawab atas lomba.

2.3.3. Dewan Juri:

2.3.3a. Kriteria Dewan Juri

Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki

kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik atau

diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan pendidikan

anak, kegemaran membaca dan/atau pemanfaatan perpustakaan.

2.3.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri

Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala

Perpustakaan Nasional sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang

dialokasikan.

2.3.3c. Unsur Dewan Juri

Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Provinsi berasal dari berbagai profesi yang mempunyai keahlian

dibidangnya dan telah disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan

Tingkat Provinsi, meliputi :

a. Pustawakan Utama;

b. Pendongeng (Story Teller);

c. Psikolog Anak;

d. Pemerhati Literasi;

e. Pegiat Literasi.

2.3.3d. Susunan Dewan Juri

Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Perpustakaan

Nasional RI dengan jumlah ganjil sekurang­kurangnya berjumlah 5

orang. Dewan Juri ini terdiri atas satu orang Ketua merangkap

anggota, dan empat orang anggota.

2.3.4. Sekretariat Panitia

Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua

kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan

lomba bercerita pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh

seorang Ketua Sekretariat dengan komposisi keanggotaan seefektif mungkin.

Komposisi, tugas dan tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu

kesatuan keputusan kepanitiaan oleh Kepala Perpustakaan Nasional.

Page 23: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

17

2.3.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional

Siswa­Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 5 dibulan

September 2019, yang merupakan pemenang juara pertama di Tingkat Provinsi

dan dikirim oleh Pemerintah Daerah Provinsi sebagai peserta lomba bercerita

Tingkat Nasional.

2.3.6. Jadwal Pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional (tentative)

Pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa­Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dilakukan pada tanggal 2 s/d 6 September

2019 dengan rincian jadwal kegiatan sebagai berikut:

* Tanggal 2 September 2019 check in, mulai pukul 10.00 WIB-17.00

Technical Meeting dan pengambilan nomor peserta (Alamat Hotel akan

disampaikan kemudian);

* Tanggal 3 September 2019 Pembukaan dan Pembekalan peserta serta

pelaksanaan lomba (18 orang peserta};

* Tanggal 4 September 2019 Pelaksanaan Lomba (16 orang peserta), Game

dan Malam keakraban (Berbagi Cerita potensi daerah oleh peserta, Ice

Breaking, Game, Gores Kata, Keakraban};

* Tanggal 5 September 2019 Kunjungan ke Gedung Layanan Perpustakaan

Nasional RI, Pengumuman pemenang lomba dan Penyerahan Hadiah,

dilanjutkan menghadiri acara puncak GEMILANG PERPUSTAKAAN

NASIONAL;

* Tanggal 6 September 2019 check out Hotel pukul 12.00 WIB;

* JIKA ADA PERUBAHAN WAKTU PELAKSANAAN DIINFORMASIKAN

LEBIH LANJUT.

2.3.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah

Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional

2.3.7a. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang mengandung

nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita

tokoh binatang/fable) yang membangun pendidikan karakter bangsa

seperti: sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli

lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras,

sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap

bersahabat, sikap toleransi dan sikap senang belajar.

** Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap

isi buku cerita yang dipilih telah diedit dan diminimalisir dari

aspek:

1. Kekerasan;

2. Pembunuhan;

3. Perebutan Kekuasan;

4. Percintaan, Romantisme, dan/atau Perselingkuhan,

Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.

Page 24: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

18

2.3.7b. Materi cerita wajib disiapkan, dipahami serta diceritakan secara

baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap peserta lomba sebanyak 1

(satu) judul buku;

2.3.7c. Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba ke Tingkat Nasional

hendaknya judul yang baru, bukan judul umum yang sudah populer

dikenal masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari

penggalian, pengenalan dan pengayaan materi lomba.

2.3.8. Pengiriman Berkas Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI Tingkat Nasional

2.3.8.1 Berita Acara Pemenang (BAP)

Pengiriman berkas usulan 1 (satu) orang peserta wakil Provinsi ke

Lomba Tingkat Nasional, paling lambat minggu pertama/ awal bulan

Agustus 2019 sudah diterima Panitia Lomba Nasional, dengan

melampirkan Surat Keputusan dan Berita Acara Pemenang (BAP)

Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi;

2.3.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi;

2.3.8.2a. Hasil lomba Tingkat Nasional merupakan potensi

sumberdaya manusia berbakat dalam bidang

pencerdasan masyarakat di daerah;

2.3.8.2b. Juara pertama (ke-1) lomba Tingkat Nasional dikirimkan

mewakili Provinsi masing-masing pada lomba bercerita

Tingkat Nasional dan diwajibkan mengirimkan berkas

penilaian Juara I di Tingkat ke Tingkat Nasional;

2.3.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba Bercerita

2.3.8.3a. Peserta yang dikirim ke Tingkat Pusat diwajibkan

mengirimkan biodata dengan format terlampir dan satu

lembar pasfoto ukuran 4x 6 berwarna ke panitia pusat;

2.3.8.3b. Disamping ketentuan diatas, peserta lomba Tingkat Nasional

juga diminta mengirimkan:

2.3.8.3c. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dan Identitas diri Kepala

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi (untuk

keperluan pemuatan informasi di Standing Banner Peserta);

2.3.8.3d. Mengirimkan 1 (satu) naskah buku cerita yang akan

ditampilkan di Lomba Tingkat Nasional masing­masing 5

(lima) eksemplar. Naskah ini wajib dikirimkan lebih awal dan

diterima Panitia Nasional paling lambat minggu pertama/ awal

bulan Agustus Tahun 2019.

Page 25: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

19

2.3.8.3e. Naskah lomba bercerita tersebut harap dikirim dalam bentuk

softcopy melalui email pada:

1. [email protected]

2. perpusnas.go.id

2.3.8.3f. Untuk kelengkapan dalam penjurian diharapkan semua

peserta juara I Tingkat Nasional agar mengirimkan video

testimoni tentang pentingnya membaca bagi peningkatan

pengetahuan dengan format sebagai berikut:

a. MP4

b. durasi ±1 menit;

c. Resolusi Tinggi;

d. Kualitas gambar yang baik dan tidak backlight;

**Konten dalam video tersebut mencakup:

a. Nama;

b. Asal Sekolah;

c. Asal Daerah;

d. Hobby dan Cita-cita;

e. Jumlah Buku dan Judul apa saja yang dibaca dalam waktu 1 bulan;

f. Pesan dan Kesan untuk anak-anak Indonesia untuk gemar membaca.

g. Semua berkas Biodata Peserta, pasfoto Kepala Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi, dan pesyaratan lain yang telah ditentukan

dikirimkan selambat-lambatnya pertengahan Agustus 2019 CAP POS

kepada Panitia Tingkat Nasional dengan alamat:

h. Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca c.q

Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Gedung D Lt. 4 Jl.

Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat 10002.

**Contact Person:

1. Dra. Nani Suryani, M.Si.

Hp. 0815 9869 705 / 0812 9681 4450

2. Agus Djoko Suroso, SE.

Hp. 0812 9935 7190

2.3.9. Anggaran Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah

Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional

Biaya Penyelanggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat

Nasional menggunakan anggaran APBN, yang mencakup sebagai berikut:

2.3.9a. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama

pelaksanaan lomba untuk 1 (satu) orang peserta dan 1 (orang)

pendamping;

2.3.9b. Panitia tidak menyediakan penjemputan dari stasiun/ bandara ke

hotel dan tidak menyediakan penghantaran dari hotel ke stasiun/

bandara;

2.3.9c. Biaya tiket perjalanan peserta dari provinsi masing-masing ke

Pusat (Jakarta) di tanggung dan disiapkan oleh Panitia Pusat

Page 26: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

20

dengan mengacu kepada satuan biaya perjalan umum yang

berlaku di Perpustakaan Nasional RI;

2.3.9d. Pendamping yang akan ditugaskan untuk mendampingi peserta

lomba yang dikirim ke lomba Tingkat Nasional harap disesuaikan

dengan kondisi peserta (misal jika peserta yang dikirim ke pusat

adalah perempuan maka pendampingnya diupayakan perempuan,

begitu juga untuk sebaliknya);

2.3.9e. Biaya perjalanan pendamping dari daerah ke pusat (Jakarta) menjadi

tanggungan dinas perpustakaan masing­masing daerah yang

mengirimkan.

2.3.10. Penghargaan Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar

(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional Tingkat Nasional

2.3.10a. Uang Tunai

Pemenang Lomba Bercerita yang dimaksud dan ditetapkan tahun ini

terdiri dari Juara I, II, III, dan Harapan I, II, III serta Juara favorit. Masing-

masing juara akan mendapatkan piagam pemenang, piala, dan uang

tunai apresiasi sebesar sebagai berikut:

Juara I Rp. 15.000.000,­

Juara II Rp. 13.000.000,­

Juara III Rp. 10.000.000,­

Juara Harapan I Rp. 8.000.000,­

Juara Harapan II Rp. 7.000.000,­

Juara Harapan III Rp. 6.000.000,­

Juara Favorit

Apresiasi Keikutsertaan

Finalis

Rp. 3.000.000,­

Rp. 1.500.000,-

2.3.10b. Piagam Penghargaan

Seluruh peserta lomba Tingkat Nasional mendapatkan piagam

penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah melalui

Perpustakaan Nasional RI.

Page 27: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

21

BAB III

PENILAIAN

Dalam pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional ada

beberapa komponen dan bobot penilaian yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian

oleh dewan juri untuk menentukan pemenang di Tingkat Nasional.

3.1. Komponen-komponen Penilaian:

3.1.1. Penampilan Peserta dalam Bercerita

Lebih ditekankan kepada penampilan peserta saat bercerita di panggung.

Apakah yang bersangkutan tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri,

meyakinkan dan mantap.

3.1.2. Cara Bercerita / Teknik Bercerita

Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan

memperhatikan hal­hal sebagai berikut: volume suara, dialog, narasi, dan

penguasaan panggung;

3.1.3. Penguasaan Materi

Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,

disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan

fantasi dan imajinasi terintegrasi dengan materi yang dibawakan

**Keterangan:

Alat peraga maupun properti yang digunakan dalam bercerita tidak dinilai secara

terpisah, namun penilaiannya dimasukkan pada penilaian “penguasaan materi”

bercerita;

Ilustrasi seperti menyanyi, ketawa dll sebagai pemanis cerita perlu diatur sebaik

mungkin agar tidak mengurangi makna dan nilai lomba cerita.

3.1.4. Kemampuan (Skill) Bercerita

Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan

memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif;

Page 28: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

22

3.2. Bobot Penilaian

Nomor Komponen

Penilaian

Bobot

Penilaian

Nilai Nilai

Akhir

Catatan

1. Penampilan 2

2. Cara

Bercerita/Teknik

Bercerita

4

3. Penguasaan

Materi

3

4. Kemampuan/Skill 1

• Skill

• Aktifitas

Membaca

JUMLAH 10

**Catatan:

RENTANG PENILAIAN; berkisar antara 50 hingga 95, dengan skala kualifikasi

sebagai berikut:

1. Nilai antara 85-94 dikatagorikan: (Sangat Baik)

2. Nilai antara 75-84 dikatagorikan: (Baik)

3. Nilai antara 65-74 dikatagorikan: (Cukup)

4. Nilai antara 55-64 dikatagorikan: (Kurang)

Contoh Penilaian:

Misal : Penampilan diberi nilai 80, maka

Jumlah Nilai Akhir Penampilan = Bobot x Nilai = 2 x 80 = 160

Page 29: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

23

Adapun disamping komponen dan bobot penilaian yang digunakan oleh dewan juri dalam

proses penilaian untuk menentukan pemenang lomba, maka panitia pusat juga

melakukan beberapa Teknik guna memperlancar pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi

Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional, yaitu:

3.3. Teknik Pengundian Nomor Peserta

Pelaksanaan undian dilakukan pada saat “Technical Meeting” yang akan

dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi

penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting;

3.4. Teknik Penampilan Peserta Lomba Tingkat Nasional

3.4.1.Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian;

3.4.2. Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas

dan baik;

3.4.3. Sebelum menampilkan cerita, peserta diwajibkan memberi hormat

kepada hadirin dan Dewan Juri, serta menyebutkan judul buku, nama

penulis dan penerbit;

3.4.4. Waktu bercerita (durasi) di atas pentas untuk setiap peserta dialokasikan

maksimal 15 menit;

3.4.5. Untuk kode isyarat penggunaan waktu yang dialokasikan diatur dengan

ketentuan sebagai berikut;

Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai bercerita;

Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10

menit;

Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita

selama 15 menit.

**Keterangan tambahan :

Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi cerita potensi daerah dibidang

pariwisata, budaya, kuliner khas dll. Pada saat malam keakraban masing –

masing peserta diberikan waktu 3 menit.

Page 30: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

24

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tingkat Nasional Tahun 2019, disusun sebagai acuan penyelenggaraan lomba cerita baik

di Tingkat Nasional, Kabupaten/ Kota maupun Tingkat Nasional. Lingkup isi pedoman

meliputi ketentuan dan/ atau pengaturan tentang:

• Penyelenggaraan Lomba;

• Persyaratan Peserta, Dewan Juri dan Kepanitiaan;

• Kewajiban, Hak, danTanggung Jawab semua pihak terkait.

Hal­hal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan diinformasikan lebih lanjut

sebelum pelaksanaan kegiatan lomba dimulai.

Page 31: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

25

LAMPIRAN

1. PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA TINGKAT

NASIONAL;

2. BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;

3. FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI

SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT

NASIONAL;

4. TABULASI NILAI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;

5. DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;

6. DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;

7. JADWAL TENTATIF KEGIATAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI

SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT

NASIONAL.

Page 32: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

26

PEDOMAN BAGI PESERTA,

DEWAN JURI DAN PANITIA LOMBA TINGKAT NASIONAL

A. Pedoman Peserta Lomba Tingkat Nasional

1. Peserta adalah mereka yang telah mendaftarkan diri serta memenuhi persyaratan

yang berlaku;

2. Peserta harus mengambil nomor undian pada saat mengikuti “Technical Meeting”

pada hari/tanggal serta waktu yang telah ditentukan Panitia;

3. Peserta harus sudah berada di tempat penyelenggaraan lomba selambat-lambatnya

15 menit sebelum acara dimulai, dan melaporkan diri pada panitia;

4. Peserta yang tiba gilirannya untuk menampilkan/unjuk kemampuannya, akan dipanggil

Panitia sesuai dengan nomor undian peserta;

5. Peserta diwajibkan menceritakan 1(satu) judul cerita dari isi buku yang dibaca;

6. Apabila peserta yang nomor undiannya dipanggil 3 kali berturut­turut tidak tampil ke

atas mimbar/panggung, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan

dinyatakan gugur haknya sebagai peserta;

7. Peserta yang belum dan sudah tampil, diminta supaya tetap duduk di tempat

masing­masing dengan tenang, sopan dan tertib agar tidak menggangu kelancaran

lomba yang sedang berjalan;

8. Peserta tidak diperkenankan melakukan sesuatu yang bersifat dapat mengganggu

jalannya lomba;

9. Peserta diminta berpakaian rapi, berbicara santun dan mengikuti seluruh rangkaian

kegiatan lomba;

10. Peserta wajib mematuhi, mentaati dan melaksanakan peraturan serta segala

ketentuan yang ditetapkan atau dikeluarkan oleh Panitia.

Page 33: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

27

B. Pedoman Dewan Juri Lomba Tingkat Nasional

1. Dewan Juri dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI;

2. Dewan Juri sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambat - lambatnya 15

menit sebelum acara dimulai;

3. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan meninggalkan tempat duduk

yang telah disediakan;

4. Selama masa penilaian Dewan Juri diberikan waktu istirahat yang diatur oleh panitia;

5. Dewan juri tidak boleh merangkap sebagai juri pada kegiatan lain yang waktu

kegiatannya bersamaan;

6. Dewan Juri melalui panitia berhak meminta “mengulang atau menghentikan” peserta

yang sedang bercerita pada gilirannya, apabila ada gangguan;

7. Dewan Juri melaksanakan penilaian secara obyektif, profesional dan tidak memihak,

serta berhak menentukan pemenang secara independen dan mandiri tanpa intervensi

dari siapapun maupun pihak manapun, dengan berpedoman kepada

kriteria/ketentuan yang telah ditetapkan dan kebijakan strategis kepala Perpustakaan

nasional;

8. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat;

9. Dewan Juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada panitia

penyelenggara dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, serta berkewajiban menyusun

dan menandatangani berita acara pemenang lomba.

Page 34: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

28

C. Pedoman Panitia Lomba Tingkat Nasional

1. Panitia sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambat ­ lambatnya 60

menit sebelum acara dimulai;

2. Panitia berkewajiban memberikan keterangan sejelas­jelasnya mengenai segala

sesuatu tentang lomba kepada semua pihak yang terkait dan/atau berkepentingan

dengan pelaksanaan lomba;

3. Panitia wajib mengendalikan dan mengatur seluruh aktivitas penyelenggaraan lomba,

termasuk keamanan/ketertiban dan kelancaran berlangsungnya seluruh acara lomba

dari awal hingga selesai;

4. Panitia berhak menghentikan jalannya lomba, apabila terjadi sesuatu yang dapat

merugikan peserta maupun konsentrasi Dewan Juri;

5. Panitia tidak berhak mencampuri masalah penilaian yang menjadi hak dan wewenang

Dewan Juri sepenuhnya;

6. Panitia harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan atau dipergunakan

selama lomba berlangsung agar seluruh acara dapat berjalan dengan lancar;

7. Panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan serta laporan tertulis tentang proses dan

hasil kegiatan kepada Kepala Perpustakaan melalui Kepala Pusat Pengembangan

Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca dengan tembusan ke Deputi Bidang

Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI.

Page 35: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

29

BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA

BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT

NASIONAL TAHUN 2019

DARI

PROVINSI..............................

..............

:

..........................................................................................................

Nama

:

…………………………………………………………………………….

Tempat, Tgl Lahir

:

..........................................................................................................

Alamat

:

..........................................................................................................

..........................................................................................................

Cita­cita

:

..........................................................................................................

Hobi

:

..........................................................................................................

Nama Orang Tua

o Ayah

:

..........................................................................................................

o Ibu :

..........................................................................................................

Pekerjaan Orang Tua

o Ayah :

..........................................................................................................

o Ibu :

..........................................................................................................

Page 36: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

30

Nama

Sekolah

:

............................................................................................................

Alamat

Sekolah

:

............................................................................................................

............................................................................................................

Buku yang

pernah di

baca

:

1. ....................................................................................

2. ....................................................................................

3. ....................................................................................

4. ....................................................................................

Prestasi :

5. ....................................................................................

1. ....................................................................................

2. ....................................................................................

3. ....................................................................................

4. ....................................................................................

5. ....................................................................................

AktifitasLainnya di Sekolah (coret yang tidak dipilih)

‐ Pramuka Aktif/ Tidak Aktif

‐ OSIS Aktif/ Tidak Aktif

‐ Lain-Lain (Aktivitas yang dilakukan)................................................................................

Page 37: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

31

FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR

(SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019

Nomor Peserta :

Judul Cerita :

Nomor Komponen

Penilaian

Bobot

Penilaian

Nilai Nilai

Akhir

Catatan

1. Penampilan 2

2. Cara

Bercerita/Teknik

Bercerita

4

3. Penguasaan

Materi

3

4. Kemampuan/Skill 1

• Skill

• Aktifitas

Membaca

JUMLAH 10

Catatan:

RENTANG PENILAIAN; berkisar antara 50 hingga 95, dengan skala kualifikasi sbb.

a. Nilai antara 85-94 dikatagorikan: (Sangat Baik)

b. Nilai antara 75-84 dikatagorikan: (Baik)

c. Nilai antara 65-74 dikatagorikan: (Cukup)

d. Nilai antara 55-64 dikatagorikan: (Kurang)

Contoh Penilaian:

Misal : Penampilan diberi nilai 80, maka

Jumlah Nilai Akhir Penampilan = Bobot x Nilai = 2 x 80 = 160

Jakarta................................................ 2019

Nomor Juri : ...............................

Nama Juri : ..............................

Tandatangan :….........................

Page 38: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

32

TABULASI NILAI LOMBA BERCERITA BAGI SISWASEKOLAH DASAR

(SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2019

Nomor

Undian

Judul

Cerita

Komponen Penilaian

Jumlah Ket. Penampilan

Teknik

Bercerita

Penguasaan

Materi Skill

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 39: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

33

DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH

DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2019

Nomor

Undian

Judul Cerita

Juri

I

Juri

II

Juri

III

Juri

IV

Juri

V Total Ket

Juri I

(……………….)

Juri II

(……………….)

Juri III

(……………….)

Juri IV

(……………….)

Juri V

(……………….)

Page 40: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

34

JADWAL KEGIATAN LOMBA BERCERITA

BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

TINGKAT NASIONAL

JAKARTA, 2 - 6 SEPTEMBER 2019 (TENTATIF)

NO PUKUL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

Senin, 2 September 2019 (Hari 1)

1. 10.00 – 17.00 Registrasi Peserta dan Pendamping Lobby Aula Lomba

15.30 – 17.00 Persamaan presepsi akhir dewan juri Tim Juri/Ruang Juri

2. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia

3. 18.30 – 19.00 Persiapan Technical Meeting dan

Pengambilan nomor undian Aula Lomba

4. 19.00 – 21.00

Pengarahan Kepala Pusat Pengembangan

Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Aula Lomba

Technical Meeting Aula Lomba

Pengambilan nomor undian Aula Lomba

Selasa, 3 September 2019 (Hari 2)

1. 07.30 – 08.00 Persiapan pembukaan dan pembekalan

Peserta Panitia

2. 08.00 – 09.00

Pembukaan :

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

2. Mars Perpustakaan

3. Laporan Ketua Panitia

4. Pengarahan Kepala Perpustakaan

Nasional RI

5. Doa

Panitia

3. 09.00 – 11.00 Pembekalan peserta Panitia, Tim Juri

4. 11.00 – 12.00 ISHOMA Panitia

5. 12.00 – 12.30 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 1 ) Panitia,

Aula lomba

6. 12.30 – 17.00 Lomba bercerita ( 12 anak ) Panitia,

Aula Lomba

7. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia

Page 41: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

35

8. 18.30 – 19.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 2 ) Panitia,

Aula lomba

9. 19.00 – 21.00 Lomba bercerita ( 6 anak ) Panitia,

Aula Lomba

Rabu, 4 September 2019 (Hari 3)

1. 07.30 – 08.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 3 ) Panitia,

Aula lomba

2. 08.00 – 11.30 Lomba bercerita ( 10 anak ) Panitia,

Aula Lomba

3. 11.30 – 12.30 ISHOMA Panitia

4. 12.30 – 13.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 4 ) Aula lomba

5. 13.00 – 15.00 Lomba bercerita ( 6 anak ) Panitia,

Aula Lomba

6. 15.00 – 17.00 Sidang Dewan Juri Ruang Juri

7. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia

8. 18.30 – 19.00 Persiapan malam keakraban Panitia,

Aula lomba

9. 19.00 – 21.00

Berbagi cerita potensi daerah oleh

peserta (Pariwisata, Budaya, Kuliner dll) 3 Menit / peserta

Ice Breaking , Game , Gores kata ,

Keakraban Panitia, Tim Juri

Kamis, 5 September 2019 (Hari 4)

1. 07.30 – 08.00 Persiapan Kunjungan Panitia,

Lobby Hotel

2. 08.00 – 11.30

Kunjungan (Wisata Baca Perpusnas dan

nonton bareng) Peserta Lomba dan

Pendamping :

1. Kunjungan Ke Gedung Benda Cagar

Budaya

2. Nonton Bareng di Teater Lt 2 Gedung

Layanan Perpusnas Merdeka Selatan

3. Pembuatan Kartu Anggota Lt 2

4. Kunjungan Ke Layanan Anak Lt 7

5. Kunjungan Ke Layanan Koleksi Budaya

Nusantra dan Executive Lounge Lt 24

Panitia

3. 11.30 – 13.30 ISHOMA Panitia

Page 42: PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH …

36

4. 13.30 – 14.00 Persiapan Pengumuman Lomba Panitia,

Aula lomba

5. 14.00 – 16.30

Pengumuman Lomba dan Penutupan

Susunan Acara:

1. Menyanyikan Lagu Indoneia Raya

2. Mars Perpustakaan

3. Laporan Ketua Panitia

4. Pengumuman Pemenang dan

Pembagian Hadiah

5. Sambutan Kepala Perpustakaan

Nasional RI, sekaligus menutup

acara

6. Doa Penutup

7. Pemberian Ucapan Selamat dan

Foto Bersama

Panitia, Tim Juri

Aula Lomba

6. 16.30 – 17.00 Persiapan menuju Acara Gemilang

Perpustakaan Nasional 2019

# Peserta lomba,

Pendamping

Disediakan

transportasi

7. 17.00 – 18.00 Menuju Acara Gemilang

Jum’at, 6 September 2019 (Hari 4)

8. 06.00 – 08.00 Sarapan Pagi Panitia

9. 08.00 – 11.00 Acara Bebas

10. 11.00 – 12.00 Chek Out Panitipa