web viewrangkuman uas geografi. arifa tariqa imani xi ips 3. faktor yang mempengaruhi persebaran...

22
Rangkuman UAS Geografi Arifa Tariqa Imani XI IPS 3 1. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: a. Tekanan populasi (jumlah bertambah) b. Perubahan habitat (dipengaruhi iklim) c. Perubahan musim/iklim Sarana: a. Air b. Angin c. Makhluk hidup d. Relief Hambatan: a. Klimatik (iklim): suhu, temperatur, angin, curah hujan b. Edafik (tanah): jenis tanah, tekstur tanah, kandungan air & udara tanah c. Geografis (sungai, laut, pegunungan) d. Biologis (predator, wabah penyakit, manusia) 2. Peta Persebaran Fauna di Dunia 1: Neartik 2: Neotropikal 3: Australian 4: Oriental 5: Paleartik 6: Ethiopian 3. Flora Endemis Barat:

Upload: phungdung

Post on 30-Jan-2018

292 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

Rangkuman UAS Geografi

Arifa Tariqa Imani XI IPS 3

1. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab:

a. Tekanan populasi (jumlah bertambah)b. Perubahan habitat (dipengaruhi iklim)c. Perubahan musim/iklim

Sarana:a. Airb. Anginc. Makhluk hidupd. Relief

Hambatan:a. Klimatik (iklim): suhu, temperatur, angin, curah hujanb. Edafik (tanah): jenis tanah, tekstur tanah, kandungan air & udara tanahc. Geografis (sungai, laut, pegunungan)d. Biologis (predator, wabah penyakit, manusia)

2. Peta Persebaran Fauna di Dunia

1: Neartik2: Neotropikal3: Australian

4: Oriental5: Paleartik6: Ethiopian

3. Flora Endemis Barat:

a.Kayu kamper, meranti, kruing, rotan (bahan bangunan)b.Wijayakusuma, lontar, anggrek (tanaman hias)c. Rafflesia Arnoldi (konservasi)

Peralihan:a. Eboni/kayu hitam/kayu besib. Cendana

Page 2: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

c. Cempaka hutan kasard. Kayu putih

Timur:a. Eucalyptusb. Merantic. Sagud. Nipah (atap rumah)e. Anggrekf. Rotan

4. Fauna Endemis Barat:

a. Gajahb. Badakc. Orangutand. Harimaue. Tapirf. Banteng

g. Beruang maduh. Bekantani. Burung merakj. Burung rangkongk. Elang bondol

Peralihan:

a. Komodob. Anoac. Babi rusa

d. Tarsiuse. Kepiting kenarif. Burung maleo

Timur:

a. Kangurub. Koalac. Wallabyd. Kus-kus

e. Burung kasuarif. Burung cendrawasihg. Burung kakak tua

5. Peta Persebaran Fauna di Indonesia

Page 3: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

6. Kelompok Flora & Fungsinya Tanaman Perkebunan:

a. Kelapa sawit: minyak, margarinb. Tehc. Tebu: gulad. Kina: obat malaria (kulitnya)e. Kopif. Karet: ban & pelampung (serat), sabun (minyak biji), pupuk (abu kulit)g. Kapuk: kapas (tekstil)h. Kakao: makanan & kosmetiki. Cengkeh: rokok, kosmetik, makanan, minuman, farmasi

Tanaman Obat: adas, alang-alang, bawang putih, bawang merah, cabe jawa, jahe, jambu biji, jati belanda, jeruk nipis, jinten hitam, kembang sepatu, kencur, kumis kucing, kunyit, lidah buaya, mahkota dewa, manggis, mengkudu, meniran, saga, salam, sambiloto, seledri, sirsak, temulawak

Tanaman Perindustrian:a. Bambu: kerajinan, bangunanb. Eceng gondok: kerajinan, pakan ternak, pupukc. Gaharu, keruing, damar: cat, bangunand. Jati, sengon, mahoni, ulin, meranti: bangunan, mebele. Jarak: makanan, farmasi, kosmetikf. Karet: ban, peralatan rumah tanggag. Kayu putih: obat-obatanh. Kenaf: kertas, gonii. Mawar, melati, bunga matahari: kosmetik, makananj. Pinus, cemara: triplek, kertas, pulpk. Rami: tali, tekstill. Rotan: kerajinanm. Sagu, kelapa, aren: makanann. Tembakau: rokok

Page 4: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

o. Ubi kayu: makanan, plastik7. Jenis Hutan di Indonesia dari Barat - Timur

Hutan Hujan Tropis: Sumatera, Kalimantan, Sulut, Jabar, Papua Hutan Musim: Jateng, Jatim, Sulsel, Sultengg Sabana: NTB, NTT, Jatim, Papua Selatan Stepa: NTT Hutan Bakau/Mangrove: Sumatera Timur, Kalimantan Selatan-Barat-Tengah-Timur,

Papua Selatan-Barat8. Jenis hewan di kawasan

Oriental:

a. Harimaub. Untac. Orangutand. Gajahe. Badakf. Komodog. Anoah. Macan tutul

i. Beruang maduj. Babi hutank. Gibonl. Menjanganm. Antilopn. Tapiro. Banteng

Neotropikal:

a. Llamab. Pumac. Kelelawar pengisap

darah

d. Ikan arapaimae. Anacondaf. Trenggiling

Neartik:

a. Bisonb. Salamanderc. Beruang Grizzly

d. Berang-berange. Beruang kutubf. Kalkun

Paleartik:

a. Rusa kutubb. Pandac. Beruang kutub

d. Landake. Bison

Ethiopian:

a. Gajahb. Kudanilc. Zebrad. Singa

e. Untaf. Badakg. Gorillah. Simpanse

Australian:

a. Tasmania Devil b. Kanguru

Page 5: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

c. Koalad. Kus-kuse. Cendrawasih

f. Wallabyg. Kasuari

9. Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropik Tumbuhan heterogen Pertumbuhan lama Pohon besar, tinggi, bercabang, berdaun lebat (dasar hutan gelap) Kelembapan tinggi Air cukup sepanjang tahun Banyak tumbuhan merambat Banyak tumbuhan epifit (pakis & anggrek)

10. Fauna yang dilindungi di Baluran: badak, banteng, kerbau air, kijang, anjing hutan, dan burung merak Tanjung Puting: orangutan, bekantan, beruang madu Ujung Kulon: badak bercula satu, rusa, banteng, babi hutan, dan burung merak Kerinci Seblat: harimau Sumatera, gajah, tapir

11. Fungsi Hutan: Langsung:

a. Ekonomis: memberi hasil hutanb. Habitat: flora & fauna

Tidak langsunga. Orologis: melindungi tanah, mencegah erosib. Hidrologi: menyimpan air, tata airc. Klimatologis: menciptakan udara sejukd. Estetis: keindahan, wisata, olahragae. Strategis: pertahanan & keamananf. Ekologis: lingkungan hidupg. Sebagai hutan lindung:

1) Perlindungan alam dan pelestarian lingkungan2) Mencegah erosi, banjir, menyimpan cadangan air tanah

12. SDA berdasarkan pembentukannya: SDA yang dapat diperbaharui:

a.Dengan siklus: tanah, air, udarab.Dengan reproduksi: flora & fauna

SDA yang tidak dapat diperbaharui: minyak bumi, bauksit, batu bara, gas alam, tembaga, timah

13. SDA berdasarkan kepentingannya (UU no. 11 tahun 1976) Golongan A (strategis)

a. Penting untuk hankam negara & stabilitas nasionalb. Dikelola oleh pemerintah/bekerjasama dengan pihak swastac. Contoh: minyak bumi & gas, batubara, radioaktif, alumunium, timah putih,

tembaga, besi Golongan B (vital):

a. Memenuhi hajat hidup orang banyak

Page 6: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

b. Dikelola oleh masyarakat & pihak swasta yang diberi izin oleh pemerintahc. Contoh: emas, perak, wolfram, magnesium, seng, permata

Golongan C (industri):a. Bisa memiliki nilai ekonomis jika diolahb. Dikelola oleh masyarakatc. Contoh: pasir, batu kapur, asbes, marmer, tanah liat, belerang, kaolin, besi

14. Tahapan Eksplorasi & Eksploitasi: Eksplorasi:

a. Mencari (observasi, survey)b. Penyelidikan, penelitianc. Percobaan

Eksploitasi:a. Penambangan (terbuka/pengerukkan & tertutup/terowongan)b. Pengeboranc. Pengambiland. Penyedotan

15. Sumber energi & pemanfaatannya: Energi terbarukan: matahari, air, angin, gelombang, panasbumi/geothermal, nuklir Energi non-terbarukan: batubara, minyak bumi, gas, tembaga, timah, bauksit Energi alternatif:

a. Biomassa: makhluk hidup yang banyak (biodiesel, bioethanol, biogas)b. Biodiesel (pengganti solar): jarak, kelapa sawit, kacang-kacanganc. Bioethanol (pengganti bensin): jagung, padi, ubi-ubiand. Biogas (pengganti LPG): kotoran hewan & manusia

16. Pemanfaatan Barang Tambang Minyak bumi: bahan bakar, industri, parafin untuk batik & korek api, pengaspalan,

karet sintesis, tekstil Gas alam: bahan bakar, industri Batubara: sumber tenaga PLTU, bahan cat, obat-obatan, wangi-wangian, bahan

peledak Tanah liat: industri gerabah, keramik, genteng, batu bata Batu gamping/kapur: bahan bangunan, semen, pengapur dinding Kaolin: porselen, keramik Pasir besi/pasir titan: besi, bahan bangunan, otomotif, kapal Pasir kuarsa: industri kaca Marmer: lantai & dinding Batu aji/batu mulia: perhiasan Alumunium/bauksit: pesawat, mobil, kapal, mesin, alat rumah tangga Timah: logam patri, elektronika, kawat telepon Tembaga: kabel, perunggu, kuningan Nikel: campuran besi baja Wolfram: lampu penerangan Belerang: sabun mandi, kosmetik, obat-obatan Fosfat: pupuk

17. Peta Persebaran Barang Tambang di Indonesia

Page 7: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

Minyak Bumi: Kep. Natuna, Lhokseumawe, Peurela, Bengkalis, Tanjung Pura, S. Paking, Damai, Sorolangan, S. Gerong, Plaju, Majalengka, Cepu, S. Mahakam, P. Tarakan, P. Tenggara, P. Seram, P. Kai, Sorong, Klamano, Tembagapura

Gas Alam: Arun, Bontang Tembaga: Sorolangun, Cikotok, Purwokerto, Longkana, Sangkarapi, Klamano Bauksit: P. Bintan, Singkawang, Kembatin, Bontang Nikel: Laah Kulu, Lengkabana, Tonasa, Donggala, P. Halmahera, Tembagapura Batubara: Bukit Asam, S. Berau, Kota Baru Aspal: G. Welirang, P. Buton Bijih Besi: Cilegon, Cilacap, Tulung Agung, P. Sebuku. Peg. Verbeek Timah: P. Bangka Belitung

18. Hasil Pengolahan Minyak Bumi:

LPG Avtur: bahan bakar pesawat terbang mesin turbin

Page 8: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

Avgas: bahan bakar pesawat terbang dengan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal & bermesin piston (piston engine), bahan bakar mobil balap & pesawat tempur

Gasolin (bensin) Kerosin (minyak tanah) Solar (diesel): bahan bakar mesin kendaraan & mesin industri Minyak bakar: hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk

residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri Pelumas Hasil lain: lilin, parafin, plastik, tekstil, ban Aspal: berasal dari residu minyak bumi

19. Pengelolaan barang tambah yang ramah lingkungan (3R) Reuse:

a. Kaleng roti menjadi pot bungab. Ban mobil menjadi tempat duduk yang ditanamc. Botol aqua menjadi tempat minyak

Recycle:a. Ban motor menjadi tali pengikatb. Ban menjadi jokc. Ban menjadi ayunand. Botol aqua menjadi pot bunga

Reduce:a. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakaib. Mengurangi pemakaian listrikc. Mengurangi pemakaian plastik dengan menggunakan kantung belanjad. Mengurangi pemakaian BBM (naik kendaraan umum)

20. Tindakan masyarakat yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan: Pertanian bertani padi Peternakan mengembangbiakkan hewan Perhutanan reboisasi Industri pengolahan limbah Contoh:

a. Melakukan budidaya: ayam petelur, lebah madub. Melaksanakan penanaman sejuta pohonc. Mendirikan pabrik pengolahan makanan

21. Letak Indonesia Astronomis: 6˚ LU – 11˚ LS & 95˚ BT – 141˚ BT Geografis:

a. Di antara Samudra Hindia & Samudra Pasifikb. Di antara Benua Asia & Benua Australia

Geologis:a. Tempat pertemuan 3 lempeng (Indo-Australia, Eurasia, Pasifik)b. Tempat pertemuan 2 jalur pegunungan (bertemu di Laut Banda: Sirkum

Mediterania & Sirkum Pasifik)

Page 9: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

c. Terletak di 3 daerah (Sunda Plate, Sahul Plate, Laut Tengah Australis-Asiatis)

22. Akibat dari letak Astronomis:

a. Beriklim tropisb. Dibagi menjadi 3 daerah waktu:

1) WIB (+7): Sumatra, Jawa, Madura, KalBar, KalTeng2) WITA (+8): Bali, Nusa Tengara, KalSel, KalTim, Sulawesi3) WIT (+9): Kepulauan Maluku, Papua

c. Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan Geografis:

a. Flora & fauna yang beragamb. Fisik: dilalui angin muson barat (penghujan: Okt-April)& timur (kemarau:

April-Okt) iklim musim/musonc. Diapit 2 benua & 2 samudera: strategis dilalui persimpangan lalu lintas

internasional di udara & lautd. Memiliki beragam budaya

Geologis:a. Banyak gunung api (tanah Indonesia menjadi subur)b. Sering terjadi gempa bumi (kaya akan barang tambang)c. Sering muncul gunung api vulkanis di tengah lautd. Persamaan flora & fauna Asia & Australia

23. Jika di kota A terletak 100˚10’BT pukul 12.30, pukul berapakah di Surabaya yang terletak 102˚40’BT?

102˚40’ – 100˚10’ = 02˚30’

(2 x 4) + (3060 x 4) = (8) + (2) x 60 = 8 menit + 120 detik = 10 menit + 0 detik = 10’00’’

12.30’00’’ + 00.10’00” = 12.40’00’’24. Peta laut di Indonesia & negara yang membatasi Indonesia

Keliling bumi = 360˚1x rotasi bumi = 24 jam

1 jam = 36024 = 15˚

1˚ = 4 menit

Page 10: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

25. Batas Perairan Indonesia Laut Teritorial: 12 mil dari garis pantai, hak penuh Indonesia atas kekayaan alam

(keistimewaan), & negara asing yang berlayar harus mendapat izin ZEE: 200 mil dari garis pantai, semua negara dapat melintas tetapi tidak boleh

mengambil kekayaan alam Indonesia, hak eksklusif pengelolaan kekayaan alam (keistimewaan)

Landas Kontinen: laut dangkal dengan kedalaman <200 meter, semua negara dapat melintas, hak pengelolaan kekayaan alam Indonesia (keistimewaan)

26. Persebaran Jenis Tanah di Indonesia Gambut/Organosol:

a. Hitam, berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang tidak terurai, kandungan air & bahan organik tinggi, pH tinggi, miskin unsur hara, kurang subur

b. Persebaran: rawa (Kalimantan Selatan-Tengah-Timur-Barat, Riau, Jambi, Papua Selatan-Barat)

Sawu Sea

Natuna Sea

Page 11: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

c. Manfaat: perkebunan kelapa sawit Regosol/Vulkanis Muda:

a. Keabuan, hasil erupsi gunung api, subur, berbutir kasar, kaya unsur hara, pH 6-7, gembur, kemampuan menyerap air tinggi

b. Proses pembentukannya ditentukan oleh faktor: iklim, organisme, topografi, bahan induk, waktu

c. Manfaat: perkebunan horticultural (sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias)

d. Persebaran: daerah gunung api aktif (Sumbar, Jawa Barat-Tengah-Timur, NTT)

Alluvial/Entisol: a. Berasal dari endapan sedimen yang dibawa ke sungai, kesuburan

ditentukan sifat bahan asal (umumnya kurang subur; kekurangan fosfor & kalium), mudah digarap, dapat menyerap air, permeable, subur

b. Persebaran: dataran rendah (Jawa bagian utara, Sumatera bagian timur)c. Manfaat: padi

Andosol/Vulkanis Tua:a. Cokelat kehitaman, berasal dari pelapukan satuan vulkanis/abu gunung api,

suburb. Persebaran: daerah gunung api aktif (Sumbar, Jawa Barat-Tengah-Timur,

NTT)c. Manfaat: perkebunan & hortikultural

Rendzina/Kapur:a. Tanah padang rumput tipis, berwarna gelap, kandungan Ca dan Mg tinggi,

pH 7.5-8.5, peka erosi, terbentuk dari: kapur lunak, batuan mergel, & gipsb. Persebaran: Selatan Jawa, Nusatenggara, Sulawesi Selatan-Tenggarac. Manfaat: jati, palawija, budidaya tanaman keras semusim

27. Usaha meningkatkan produksi pertanian: Ekstensifikasi: memperluas lahan Rehabilitasi: memperbaiki kualitas Intensifikasi: meningkatkan faktor produksi (panca usaha tani):

a. Pengolahan tanahb. Pengairanc. Pemilihan bibit ungguld. Pemupukane. Pemberantasan hama

Diversifikasi: peanekaragaman jenis tanaman tumpang sari(menghindari ketergantungan)

Mekanisasi: menggunakan teknologi modern28. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak merupakan potensi besar:

Sebagai SDM (tenaga kerja) Sebagai konsumen hasil industri Untuk hankam nasional

29. Perbedaan Biodiesel dengan Bioetanol & Biogas dengan Biomassa

Page 12: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

Energi Perbedaan ContohBiodiesel Pengganti solar Jarak, kelapa sawit, kacang-

kacanganBioetanol Pengganti bensin Jagung, padi, ubi-ubianBiogas Pengganti LPG Gas dari pup hewan &

manusiaBiomassa Berasal dari bahan biologis

yang hidup/baru mati yang banyak

Biodiesel, Bioetanol, Biogas

30. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio: angka beban ketergantungan)

DR = usianon produktifusia produktif x 100

Sex Ratio = LP x 100

31. Pembangunan berkelanjutan, jika diketahui kelompok usia tertentu…Ex: kelompok usia diketahui tahun 2016 yang banyak 0-14 tahun. Dalam 10 tahun ke depan, pembangunan apa yang perlu dilakukan?

Jawab: kesehatan, pendidikan, KB, lapangan pekerjaan32. Pengertian:

Sensus Penduduk: cencere cacah jiwa: pendataan penduduk secara serentak untuk mengetahui jumlah penduduk (10 tahun sekali)

Survey Penduduk: pendataan penduduk dengan beberapa daerah sebagai sample (dilaksanakan antar 2 sensus)

Registrasi Penduduk: pendataan penduduk setiap terjadi perubahan status (setiap hari kerja)

33. Bentuk Piramida Penduduk & Cirinya Piramida Penduduk Muda (Growing)

a. Komposisi penduduk dalam pertumbuhan & sedang berkembangb. Kelahiran>Kematianc. Dijumpai di negara berkembang (Indonesia, India, Brazil)

Piramida Penduduk Tetap (Stasioner)a. Tingkat kelahiran & kematian rendahb. Dijumpai di Belanda, Swedia, Jerman, & negara-negara Skandinavia

Piramida Penduduk Tua (Decline)a. Penurunan kelahiran yang pesat dan kematian yang kecilb. Dijumpai di Jerman, Belgia, Prancis

Page 13: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

34. Peta Kepadatan Penduduk

35. Pengertian Sensus De facto: terhadap semua penduduk yang pada saat sensus berada di wilayah sensus De jure: terhadap penduduk yang secara hukum berdomisili di wilayah sensus Canvasser: petugas mendatangi & mengisi data isian sensus House Holder: petugas membagian data isian sensus untuk diisi kepala keluarga

36. Dampak Sex Ratio

L>P L<P1. Pertambahan penduduk lambat 1. Jumlah penduduk bertambah cepat2. Lapangan kerja didominasi L 2. Lapangan kerja didominasi P

Page 14: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

3. Poliandri 3. Poligami

37. Menghitung Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk Alami Pn = Po + (L-M) Pertumbuhan Penduduk Sosial Pn = Po + (L-M) + (I+E) Proyeksi Penduduk (perkiraan jumlah yang akan datang) Pn = Po (1+r) n / Pn = Po

+ (Po . r . n)

38. Penduduk: orang/manusia yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu 6 bulan

39. Menghitung Angka Kelahiran jumlahkelahiranjumlah populasi x 1000

Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) CBR = jumlahkelahiranjumlah penduduk x 1000

Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate) GFR = jumlahkelahiran

jumlah wanitausiareproduksi (15−49) x 1000

Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate) ASFR = jumlahkelahirandi kelompok umurjumlah perempuandi kelompok umur x 1000

40. Masalah kependudukan di Indonesia: Jumlah banyak Pertumbuhan cepat Persebaran tidak merata Kualitas rendah (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan) Lapangan kerja terbatas (pengangguran)

41. Menghitung Proyeksi Penduduk: Jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 237,64 juta. Pertumbuhan 1,56%.

Jumlah penduduk pada tahun 2020 adalah…Pn = Po (1+r)n = 237,64 (1+1,56%)10 = 237,64 (1+0,0156)10 = 237,64 (1,0156)10 = 237,64 x 1,167419442854379 = 277.4255639991462556

Penduduk Indonesia tahun 2010 250 juta. Pertumbuhan 1,2%. Berapa penduduk tahun 2016?Pn = Po (1+r)n = 250 (1+1,2%)6 = 250 (1+0,012)6 = 250 (1,012)6 = 250 x 1,074194872535978 = 268,5487181339945

42. Kualitas kesehatan masyarakat diukur dengan: Angka kematian kasar: jumlah kematian tiap 1.000 penduduk yang lahir hidup dalam

satu tahun Angka kematian bayi Usia harapan hidup: tergantung kesehatan, kesejahteraan, tempat tinggal

43. Komposisi Penduduk: pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu & disesuaikan dengan tujuan tertentu

Pn: jumlah yang akan datangPo: jumlah awaln: jangka waktur: angka pertumbuhan penduduk

Page 15: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

44. Sensus Penduduk di Indonesia: Dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Tahun Jumlah Penduduk1961 97 juta1971 119,2 juta1980 147,49 juta1990 179,38 juta2000 206,26 juta2010 237,64 juta

45. Teori Robert Maltus: bahan makanan akan bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4) sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (1, 2, 4, 8)

46. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (Faktor Demografi): Kelahiran Natalitas (L/B) Kematian Mortalitas (M/B) Migrasi:

a. Imigrasi (MI)b. Emigrasi (Mo)

47. Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate) L

W (15−49) x 1000

48. Akibat Urbanisasi

Bagi Desa Bagi Kota1. Kekurangan tenaga produktif 1. Padat penduduk2. Lahan pertanian terbengkalai 2. Banyak pengangguran3. Produksi pertanian menurun 3. Kriminalitas & gelandangan meningkat4. Modal beralih ke kota 4. Timbul Slum Area5. Desa lambat berkembang 5. Kesenjangan Sosial

6. Demoralisasi

49. KB (Keluarga Berencana): suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk

Tujuan:a. Mengontrol pertumbuhan pendudukb. Mengatur jumlah kelahiranc. Meningkatnya kesehatan ibu & anakd. Meningkatkan kesejahteraan penduduk

50. Faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas penduduk: Pendidikan Kesehatan Kesejahteraan: mata pencaharian & pendapatan

L: jumlah kelahiran setahunW (15-49): jumlah wanita usia reproduksi pada pertengahan tahun perhitungan

Page 16: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

51. Angka Kematian Bayi jumlahkematian bayiumur<1tahun

jumlah kelahiranbayihidup x 1000

Kriteria:a. <35: rendahb. 35-75: sedangc. 75-125: tinggid. 125>: sangat tinggi

52. Transmigrasi: perpindahan penduduk dari pulau/provinsi yang padat ke yang jarang Tujuan:

a. Pemerataan pendudukb. Pemerataan pembangunanc. Memperkuat hankamnasd. Memperkuat persatuan & kesatuane. Meningkatkan kesejahteraan penduduk (pendatang & pribumi)

Jenis:a. Umum: akibat tekanan penduduk & bencana alam, biaya ditanggung

pemerintahb. Bedol Desa: seluruh aparat desa & rakyat dipindahkan, biaya & fasilitas

ditanggung pemerintahc. Sektoral: biaya ditanggung pemerintah daerah asal & tujuand. Swakarsa/Spontan: atas kemauan sendiri, biaya ditanggung sendirie. Swakarya: diselenggarakan pemerintah dengan beberapa jaminan hidupf. Lokal: transmigrasi dalam satu wilayah/pulau

53. Menghitung angka kematian kasar (CDR) DP x 1000

54. Doubling Time (waktu dua kali lipat) DTR = 70

Rata−rata pertumbuhan penduduk / tahun Penduduk Indonesia tahun 2010 250 juta. Pertumbuhan 1,2%. Berapa tahun

penduduk Indonesia saat menjadi 2x lipat?

DTR = 701,2 = 58,3 = 58 tahun 2068

55. Menghitung Kepadatan Penduduk (Densitas)

Aritmetik/Umum: jumlah pendudukluaswilayah(km2)

Agraris: jumlah petani

luastanah pertanian

Ekonomi: jumlah penduduklahan produksi

D: jumlah kematian pada tahun tertentu (dari hasil registrasi penduduk)P: jumlah penduduk pada pertengahan tahun (pada bulan Juni/Juli)

Page 17: Web viewRangkuman UAS Geografi. Arifa Tariqa Imani XI IPS 3. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora fauna: Penyebab: Tekanan populasi

Alami: jumlah penduduk

tanah yangdiusahakan56. Pro Natalitas & Anti Natalitas

Faktor Penunjang Kelahiran Faktor Penghambat Kelahiran1. Kawin muda 1. Menunda perkawinan2. Banyak anak banyak rezeki 2. Batas tunjangan anak3. Anggapan anak lelaki penerus 3. Anggapan anak beban4. Tidak ikut program KB 4. Program KB5. Pergaulan bebas 5. Wanita karir

6. Melanjutkan pendidikan

57. Piramida penduduk dapat dimanfaatkan untuk: Mengetahui jumlah penduduk pria & wanita Mengetahui pertumbuhan penduduk suatu wilayah/negara Mengetahui jumlah penduduk usia sekolah Mengetahui golongan penduduk produktif & tidak produktif

58. Manfaat komposisi penduduk menurut umur: Mengetahui jumlah tenaga kerja yang produktif & non-produktif Mengetahui usia sekolah, bekerja, wanita subur

59. Faktor Penyebab Urbanisasi

Pendorong (Desa) Penarik (Kota)1. Lapangan kerja di desa terbatas 1. Lapangan keja terbuka (banyak)2. Kurangnya fasilitas hidup 2. Fasilitas hidup banyak3. Upah kerja rendah 3. Upah kerja tinggi4. Lahan pertanian kurang 4. Pilihan pekerjaan beragam5. Ingin meningkatkan taraf hidup

60. Pro Mortalitas & Anti Mortalitas

Faktor Penunjang Kematian Faktor Penghambat Kematian1. Penyakit menular 1. Kesadaran masy. tentang pola hidup sehat2. Bencana alam/sosial 2. Fasilitas kesehatan memadai3. Bunuh diri 3. Lingkungan bersih4. Kualitas kesehatan rendah 4. Meningkatkan keimanan

5. Hidup rukun & damai