patah pangkal pelepah
TRANSCRIPT
Penyakit PatahPangkal Pelepah (frond base fracture)
Sat Rahayuwati
Patah Patah Pangkal Pelepah (frond base fracture)
Deskripsi Penyakit Disebut juga penyakit sengkleh Penyakit ditemui di areal tertentu kemudian menyebar. Katagori penyakit berat: pelepah sehat hanya tersisa 16-20
buah, selebihnya sengkleh (total pelepah 48) Kerugian ekonomi tidak nyata, kecuali bila terjadi
pembusukan stalk tandan buah Ditemukan pada tanaman dewasa umur > 9 tahun Tanaman sehat dan tanaman patah pangkal pelepah (PPP)
mempunyai: kadar hara tanah, hara daun, kadar serat lignin, selulosa hampir sama
Deskripsi Penyakit Kasus PPP ditemukan pada tanaman dengan siklus
produksi buah tinggi Gejala awal PPP: pangkal pelepah menjadi datar, kerena
beban berat pelepah menyebabkan patah, biasanya 0,5-0,7 m dari batang
Pelepah patah tergantung di sekeliling batang Pelapah patah tetap berwarna hijau dan tampak hidup
untuk satu periode yang panjang
Patah pangkal pelepah sumber PPKS
Patah pangkal pelepah kelapa
sawit
Sumber Igun’s photo
Deskripsi Penyakit Gejala PPP berat pada tanaman varietas Dumpy Tingkat patah Dumpy sangat ekstensif hingga hanya 10
pelepah saja yang tetap tegak Pelepah patah ini membentuk satu sarung tebal
mengelilingi batang Hanya sedikit tandan buah di ketiak-ketiak pelepah Pelepah yang baru patah tidak menunjukkan gejala
pembusukan di bagian dalam Kerusakan jaringan merupakan pertanda akibat tekanan
mekanis
Deskripsi Penyakit Patah menyebabkan kerutan dan kerak-kerak kecil di
bagian bawah tempat patahnya pelepah. Patahan ini menjadi jalan masuk berbagai
mikroorganisme, misalnya patogen lemah. Patogen kemudian menyebabkan jaringan bagian dalam
rakhis menjadi rusak , busuk, warna coklat kehitaman, agak basah.
Kerusakan berat menyebabkan 50-75% bunga betina gagal menghasilkan tandan buah matang
Gejala patah pangkal pelepah
atau sengkleh
Kerusakan jaringan dalam pada bagian pelepah yang
patah
Deskripsi Penyebab• Belum diketahui alasan ilmiah yang tepat terjadinya PPP• Tidak ada pengaruh genetis terhadap terjadinya PPP• PPP disebabkan siklus pembuahan intensif.• Kekurangan air saat musim kemarau menjadi pemicu
munculnya PPP
Deskripsi Penyebab• Dalam satu penelitian, intensitas gejala meningkat
sejalan dengan meningkatnya hasil per individu tanaman.
• 30-40% tanaman menunjukkan gejala gangguan bila hasil per pohon lebih dari 200 kg/tahun
• Penelitian lain, kadar Ca daun merupakan faktor penting. Tanaman bergejala umumnya mempunyai rasio K/Mg yang tinggi dan kandungan Ca rendah (< 0,25%) dibandingkan tanaman normal. Unsur Ca diketahui penting dalam membentuk kekuatan jaringan.
Deskripsi Penyebab• Pengukuran panjang dan berat pelepah
memberikan petunjuk adanya aspek-aspek mekanis penyakit PPP
• Panjang pelepah sawit DXP biasa dan Dumpy relatif sama, namun berat pelepah 32% lebih tinggi pada tanaman Dumpy.
• Secara umum Dumpy VS sawit biasa:1. Rakhis lebih berat 37% 2. Helaian daun lebih berat 15%3. Pangkal pelepah lebih lebar 29%
Deskripsi Penyebab
• Dari lesio sering diisolasi cendawan Marasmius palmivorus, Fusarium sp. dan kadangkala Phytophthora sp.
• Pembusukan merupakan efek sekunder, namun kematian pelepah patah dipercepat oleh penyebaran jamur ke dalam jaringan.
Faktor Pendorong Patah Pangkal Pelepah1. Kekeringan. Patah pelepah banyak ditemukan pada
daerah dng bulan kering lebih dari 3 bulan, CH < 60 mm/bulan, defisit air > 200 mm/tahun, deret hari panas terpanjang > 20 hari
2. Umur tanaman. Tanaman umur > 9 tahun lebih rentan3. Varietas tanaman. Tanaman yang memiliki pelepah
panjang (Dumphy) lebih rentan mengalami PPP4. Tanaman dalam fase produksi tinggi5. Kondisi tanah. PPP ditemukan pada jenis tanah berpasir
Teori proses terjadinya patah pangkal pelepah
1. Tanaman mempunyai produksi buah tinggi sedang mengalami cekaman kekeringan. Tekanan turgor sel menurun sehingga aktivitas pembelahan, pembesaran sel dan pertumbuhan jaringan terhambat
2. Untuk mengurangi kehilangan air, tanaman melakukan pengurangan luas daun dan percepatan pengguguran daun. Respon yang terjadi berupa patahnya pangkal pelepah
3. Daun yang telah patah tidak bisa tegak kembali
Pengendalian1. Hindari penunasan pelepah sengkleh yang masih segar2. Melakukan irigasi saat terjadi kekeringan3. Segera melakukan pemupukan setelah terjadi
kekeringan4. Pengaliran limbah cair ke kebun
Sumber IOPRI
Pengaliran limbah cair ke kebun
Jika ada kasus seperti foto, apa identifikasimu??
Daftar PustakaPurba RY. 2009. Penyakit-Penyakit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan
Tim Peneliti Ilmu Tanah dan Agronomi. 2016. Fakta tentang patah pelepah pada kelapa sawit. PPKS note edisi Maret. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan
Sutarta ES, Wiratmoko D, Darmosarkoro W. 2007. The Implementation of Sustainability Oil Palm Industri in Indonesia. Indonesia Oil Palm Research Institute: Medan