pasar persaingan tidak sempurna

12
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah EKONOMI MIKRO Dosen Pengampu : Tarmidzi, M.S.I Oleh : Zuwida syifa : 2013113034 Khairuzzad : 2013113035 Alief Reza Kurnia C. : 2013113036 Saadi : 2013113037 Semester / Kelas : I / A PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH JURUSAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN 2013

Upload: alief-reza

Post on 26-Nov-2015

49 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

    MAKALAH

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

    pada Mata Kuliah EKONOMI MIKRO

    Dosen Pengampu : Tarmidzi, M.S.I

    Oleh :

    Zuwida syifa : 2013113034

    Khairuzzad : 2013113035

    Alief Reza Kurnia C. : 2013113036

    Saadi : 2013113037

    Semester / Kelas : I / A

    PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

    JURUSAN SYARIAH

    SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN

    2013

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Usaha seseorang untuk selaulu memenuhi kebthan hidupnya selalu

    dilakukan sejak jaman dahulu kala. Sebelum adanya jual beli seseorang

    memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bertukar barang dengan orang lain yang

    memiliki barang yang ia butuhkan (barter). Namun, barter bukanlah hal yang

    efesien bagi seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena

    terkadang barang yang ditukar tidak seimbang nilainya dengan barang yang

    didapat. Seiring berkembangnya jaman akhirnya didapat satuan pengukur nilai

    suatu barang yaitu uang. Setelah orang-orang mengenal uang maka system barter

    tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada adalah system jual beli.

    Dalam system jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen, tempat

    ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan

    perkembangan jaman pasarpun ada bermacam-macam. Ada pasar persaingan

    sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistic.

  • BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian

    Adapun pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dengan

    banyak penjual dan pemelibeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri,baik oleh

    penjual maupun pembeli.

    Bentuk-Bentuk pasar persaingan tidak sempurna:

    1. Pasar monopoli

    2. Pasar oligopoli

    3. Pasar monopolistik

    1. Pasar Monopoli

    Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein yang berarti

    Berjualan Sendiri. Oleh karena itu, Monopolist adalah penjual tunggal suatu

    barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau rapat (close substitute).

    Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu mengendalikan tingkat

    harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.

    Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan memperoleh keuntungan

    ekonomi yang positif.

    Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar

    (perusahaan) monopoli yaitu sebagai berikut:

    Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik

    dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain

    Perusahaan monopoli pada umumnya, dapat menikmati skala ekonomi

    (Economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi

    Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu

    pemerintah memberikan hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

    Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)

    monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:

  • a) Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.

    Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau

    sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau

    perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu

    contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang

    unik.

    b) Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi.

    Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di

    berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian

    modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila

    jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi

    yang diperlukan di dalam pasar.

    Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala

    ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar

    jumlahnya.

    Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi

    mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah

    produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam

    pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian

    sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi

    semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah

    sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan

    sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang.

    Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.

    c) Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut

    Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-

    parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan

    kekuasaan monopoli.

  • Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :

    Peraturan paten dan hak cipta

    Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh

    perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang

    diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu

    kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan

    perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak

    oleh perusahaan lain.

    Hak usaha eksklusif

    Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai

    tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan

    apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan

    pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah

    Contoh pasar monopoli ;

    PLN

    PT.KAI

    PDAM

    Ciri-ciri pasar monopoli terbagi menjadi empat bagian diantaranya sebagai

    berikut:

    a) Terdapat hanya satu penjual di pasar

    b) Tidak ada barang pengganti

    c) Ada hambatan perusahaan lain masuk pasar

    d) Perusahaan sebagai penentu harga (price taker)

    e) Promosi kurang di perlukan

    .

  • PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI

    Untuk memaksimumkan koperasi ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu:

    a. Biaya total dan hasil penjualan total

    b. Biaya marginal dan hasil penjualan marginal

  • PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN

    2. PASAR OLIGOPOLI

    a. Pengertian

    Istilah oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual di dalam

    konteks ini maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh

    beberapa perusahaan. Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak

    10 sampai 15 perusahaan. Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana

    hanya terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang

    bersaing. Jika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua perusahaan saja maka

    disebutduopoli.

    Dalam oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian

    yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan

    tergantung pada tindak-tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi,

    iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan

  • dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen daripesaingmereka.

    Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk

    menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar.

    Perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk

    menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga

    jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang

    melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

    b. Ciri-ciri pasar Oligopoli:

    Terdapat banyak pembeli di pasar.

    Umumnya dalam pasar oligopoly adalah produk-produk yang memiliki

    pangsa pasar besar dan merupakan kebutuhan sehari-hari, seperti semen,

    Provider telefon selular, air minum, kendaraan bermotor, dan sebagainya.

    Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.

    Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya.

    Perusahaan mengeluarkan beberapa jenis sebagai pilihan yang berbeda

    atribut, mutu atau fiturnya. Hal ini adalah alat persaingan antara beberapa

    perusahaan yang mengeluarkan beberapa jenis produk yang sama, atau

    hamper sama di dalam pasar oligopoly.

    Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.

    Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah

    pesaing baru.

    Kekuasaan yang menentukan harga adakalanya lemah adakalanya kuat.

    4 Hubungan Antara Perusahaan-perusahaan Dalam Pasar Oligopoli

    Ada dua macam bentuk hubungan antara perusahaan-perusahaan yang terdapat di

    dalam pasar oligopoli yaitu sebagai berikut

    a. Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)

    Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa

    kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini kadang disebut sebagai kolusi

    atau kartel) dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa

    kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi tertentu (contoh adalah

  • kesepakatan produksi dan harga pada OPEC). Bentuk persepakatan ini biasanya

    mengatur tentang banyaknya jumlah produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-

    masing perusahaan berikut dengan harganya yang sama juga. Kesepakatan dalam

    jumlah produksi dapat berupa pembagian secara merata, yaitu pembagian

    produksi yang didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar

    terhadap jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama.

    b. Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)

    Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa

    perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah

    produksi (bisa saling berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam rangka

    ingin mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari

    pesaingnya).

    Terdapat beberapa hal yang mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini

    sehubungan dengan tingkat harga dan jumlah produksi (produk yang dihasilkan

    relatif sama) yaitu sebagai berikut

    1) Bila terdapat satu perusahaan yang mencoba memperbanyak jumlah

    produksinya agar harga jual produknya relatif lebih murah dibandingkan dengan

    pesaingnya, maka biasanya langkah ini akan diikuti oleh pesaing dengan

    menurunkan harga jual produknya.

    2) Bila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual produknya tanpa menambah

    jumlah produksinya dengan maksud untuk menguasai pangsa pasar, maka

    langkahnya akan diikuti oleh perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan

    harganya semata atau menurunkan harga dengan cara menjual lebih banyak

    produknya di pasar.

    3) Bila satu perusahaan menaikkan harga jual produknya, baik dengan cara

    langsung pada penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah

    produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya.

    Contoh:

    Operator Seluler : Xl, AXIS, Telkomsel, Three, Indosat

  • Motor : Yamaha, Kawasaki, Jupiter, Honda, Suzuki

    Mobil : Honda, Toyota, Suzuki, Mitshubishi

    3 PASAR MONOPOLISTIK

    a.Pengertian

    Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak

    perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama.Pasar ini sering kita

    jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket.Disana kita

    akan menjumpai berbagai bentuk,jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak

    sama.

    b. Ciri-Ciri pasar monopolistik

    Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna

    Barang yang dijual berbeda corak

    Penjual/produsen harus aktif beriklan

    Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga Contoh Pasar monopolistik :

    * Pasta gigi : Pepsodent, Ciptaden, Sensodyne

    * Shampoo : lifebuoy, Sunsilk, Pantene, Dove

    * dll

    Persaingan bukan harga dalam pasar monopolistik

    Diferensasi produk

    Yaitu menciptakan barang barang yang sejenis yang berbeda coraknya

    dengan perusahaan lain dan untuk membedakan produknya dengan produk

    pesaing agar lebih menonjol dan lebih unggul sehingga dapat disukai

    konsumen.

    Iklan

    Yaitu untuk memberikan penerangan kepada konsumen tentang barang

    yang di produksikan dan untuk menimbulkan perasaan sukaakan barang

    yang di produksikan.

  • BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari

    produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan

    harga output di pasar.

    Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mana

    terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar.

    Pasar Oligopoli adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-

    masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang

    dihasilkannya.

    Pasar monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana

    perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan

    mendiferensiasikan produk mereka.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Sukirno, Sadono, mikro ekonomi; teori pengantar, jakarta: PT

    RajaGrafindo Persaja