paradigma keperawatan
TRANSCRIPT
BY
MOCHAMAD ARIEF RACHMAN
PENGERTIAN Paradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan
atau memandang sesuatu. Paradigma menjelaskansesuatu dalam memahami suatu tingkah laku. (Adam Smith, 1975, cit Gaffar, 1997).
Paradigma memberikan dasar dalammelihat, memandang, memberi makna, menyikapidan memilih tindakan terhadap berbagai fenomenayang ada dalam keperawatan
Paradigma keperawatan terdiri atas 4 konsep dasar :
Keperawatan
Manusia
Lingkungan
Sehat-sakit
KEPERAWATANPengertian
Lokakarya Keperawatan Nasional (1983) menyebutkanbahwa keperawatan merupakan suatu bentukpelayanan yang profesional, yang merupakan bagianintegral dari pelayanan kesehatan berdasarkan padailmu dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayananmencakup biopsikososio-spiritual yang ditujukankepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakatbaik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupanmanusia
FALSAFAH KEPERAWATAN Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan
Keperawatan memandang manusia secara holistic
Pelayanan keperawatan diberikan secarahumanistic, menghargai dan menghormati martabatmanusia, memberi perhatian pada klien sertamenjunjung tinggi keadilan bagi setiap manusia
Universal
Pelayanan memandang klien sebagai partner aktif
Pelayanan keperawatan ditujukan untuk :
Mempertahankan kesehatan
Meningkatkan kesehatan
Menolong klien untuk mengatasi secara tepat masalahyang dihadapinya.
Tujuan pelayanan keperawatan adalah untuk :
» Mencapai kemandirian klien dalam meningkatkan status kesehatan secara optimal dengan pencegahan sakit dan peningkatan keadaan sehat.
Pelayanan keperawatan diberikan kepada pasien/klien :
Adanya kelemahan fisik dan mental,
Adanya keterbatasan pengetahuan
Kurangnya kemampuan
Kurangnya kemauan dalam melaksanakan kegiatan secara mandiri.
Pelayanan keperawatan juga ditujukan kepada penyediaan pelayanan kesehatan utama dalam usaha mengadakan perbaikan system pelayanan kesehatan sehingga memungkinkan setiap orang mencapai hidup sehat dan produktif
Keperawatan mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia serta mempelajari berbagai upaya untuk mencapai kebutuhan dasar tersebut
Pelayanan keperawatan berpedoman pada :
Etika keperawatan
Standar keperawatan
Proses keperawatan
Berfokus pada klien
Berada dalam lingkup wewenang dan tanggung jawabkeperawatan
Dikelola secara professional
MANUSIA Merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang
unik dan utuh dalam arti merupakan satu kesatuanutuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karenamempunyai berbagai macam kebutuhan sesuaidengan tingkat perkembangannya. (Konsorsium IlmuKesehatan, 1992).
Kebutuhan dasar berupa biologi, psikologi, sosial, cultural dan spiritual. Kebutuhan dasar manusiadijelaskan dalam hierarki Maslow
Mempunyai siklus hidup
Manusia mempunyai kapasitas untukberpikir, belajar, bernalar, berkomunikasi danmengembangkan budaya serta nilai
Manusia berperan positif terhadap perubahan lingkungan melalui adaptasi dan memperbesar potensi
Manusia sebagai sasaran pelayanan keperawatan, berpotensi secara aktif terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Manusia adalah klien sebagai individu, keluarga dan masyarakat
Individu sebagai klien
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai satu kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritualKebutuhan indIvidu berdasarkan hierarki Maslow :
1.AKTUALISASI DIRI
2.HARGA DIRI
3.MENCINTAI DAN DICINTAI
4.KEAMANAN DAN KENYAMANAN
5.FISIOLOGI
Keluarga sebagai klien
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun bersama-sama, di dalam lingkungan sendiri atau masyarakat secara keseluruhan
Keluarga sebagai fokus dalam pelayanan keperawatan
Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat
Keluarga merupakan suatu kelompok yang dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki, mengabaikan masalah dalam kelompoknya sendiri
Masalah kesehatan dalam keluarga sangat bervariasi
Dalam perawatan pasien sebagai individu, keluarga tetapberperan dalam pengambilan keputusan dalam perawatanpasien
Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam melakukan upaya kesehatan
Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada keluarga, perlu diperhatikan sifat dari keluarga :
Keluarga mempunyai cara yang unik, reaksi yang unik dalam menghadapi masalah
Keluarga sebagai satu kesatuan yang fungsinya sangat dipengaruhi zaman dan tempat
Keluarga mempunyai siklus tumbuh kembang
Masyarakat sebagai klien
Masyarakat adalah pranata yangterbentuk karenainteraksi antara manusia dan budaya dalamlingkungannya, bersifat dinamis yang terdiri dariindividu, keluarga dan masyarakat.
LINGKUNGAN Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi
kesehatan manusia, mencakup lingkungan interna dan lingkungan eksterna.
Lingkungan interna adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu sendiri, mencakup faktor genetik, mutasi biologi, jenis kelamin, psikologis, faktor predisposisi terhadap penyakit, faktor perilaku.
Lingkungan eksterna adalah lingkungan di sekitar manusia yang mencakup lingkungan fisik dan biologis, lingkungan sosial, cultural dan spiritual.
Untuk memahami lingkungan, dapat digunakan model segitiga oleh Leavel, 1965.
AGEN
LINGKUNGAN HOSPES/MANUSIA
Agen adalah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit, misalnya faktor biologi, mekanik dan kimiawi
Hospes adalah makhluk hidup yang dapat tertular oleh penyakit
Lingkungan adalah faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia dan agen
SEHAT DAN SAKIT Sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan
sosial tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan (WHO).
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU no.23/92).
Konsep Sehat (Travis and Ryan, 1998)
1.Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan
kesehatan
2.Sehat merupakan gaya hidup, disain gaya hidup menuju
pencapaian potensial tertinggi untuk sehat
3.Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran
yang tidak pernah putus, kesehatan dan kebahagiaan dapat
terjadi di setiap momen, ”here and now.”
4. Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang
diperoleh dari lingkungan, ditransfer melalui manusia, dan
disalurkan untuk mempengaruhi lingkungan sekitar.
5. Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi
yang manusia lakukan, pikirkan, rasakan dan percaya akan
mempengaruhi status kesehatan.
6. Sehat adalah penerimaan terhadap diri
Faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan
Perawatan diri yang baik
Pencegahan terhadap penyakit/cedera
Menggunakan potensial intelektual
Manajemen stress dan mengekspresikan emosi secara baik
Hubungan interpersonal yang baik
Peduli terhadap lingkungan dan kondisi sekitarnya
sakit
Merupakan keadaan terganggunya fungsi tubuh yang normal, baik fungsi fisiologis maupun fungsi sosialnya.
Kategori penyimpangan normal :
Penyakit organik dan fungsional
Penyakit keturunan
Penyakit kongenital
Penyakit infeksi
penyakit defisiensi
Penyakit metabolik
Neoplastik
Traumatik
Penyakit okupasional
Promosi kesehatan :
Memotivasi orang untuk menghindari penurunan fungsi /kesehatan
Tingkat primer : promosi kesehatan dan proteksi spesifik melawan penyakit
Secondary : deteksi secara dini, intervensi bagi yang terkena sakit, termasuk mencegah komplikasi dan kecacatan
Tertier : berfokus pada rehabilitasi danmengembalikan pada level optimum