paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

35
1 KEBIJAKAN PROGRAM PEMBINAAN KEBIJAKAN PROGRAM PEMBINAAN PENILIK PENILIK TAHUN 2011 TAHUN 2011 Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD,NI Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011 Disajikan Oleh: : Dr. Nugaan Yulia Wardhani S, M.Psi (Direktur PPTK PAUD NI) KEGIATAN DIKLAT/WORKSHOP/PERTEMUAN PENILIK

Upload: habib-prastyo

Post on 16-Apr-2017

4.277 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

1

KEBIJAKAN PROGRAM KEBIJAKAN PROGRAM PEMBINAAN PEMBINAAN PENILIK PENILIK TAHUN TAHUN 20112011

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD,NIDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan InformalKementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011

Disajikan Oleh: : Dr. Nugaan Yulia Wardhani S, M.Psi (Direktur PPTK PAUD NI)

KEGIATAN DIKLAT/WORKSHOP/PERTEMUAN PENILIK

Page 2: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

2

Page 3: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

a. Program pembinaan PTK PAUD NI bagi Penilik baik dalam bentuk :- Diklat Fungsional- Diklat Teknis

b. Peningkatan Mutu PTK-PNF bekerjasama dengan Asosiasi Profesi/ Forum PTKPNF salah satunya IKATAN PENILIK INDONESIA

c. Pembentukan TPAK jabatan fungsional Penilik di masing-masing kabupaten/kota, dan melakukan pembinaan terhadap TPAK jabatan fungsional Penilik secara terintegrasi dan berkesinambungan

d. Meningkatkan intensitas pembinaan kepada TPAK Kabupaten/Kota

Page 4: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

1. PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR (RPG)

2. PROGRAM KONVERSI3. PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN

4

PermenPAN dan RB Nomor 14 tahun 2010 Kualifikasi Pendidikan bagi Penilik minimal S1 dan D IV bidang ketenagaan

Page 5: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

Persentase Kualifikasi Pendidikan PTK-PNF Tingkat S-1/D-IV

No Jenis PTK-PNF Persentase1. Pamong Belajar 74,92. Penilik 40,533. Tenaga Lapangan Dikmas 82,964. Pendidik PAUD 16,275. Tutor Keaksaraan Fungsional 18,576. Instruktur kursus 537. Tutor Paket A 25,958. Tutor Paket B 45,839. Tutor Paket C 69,75

Page 6: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

6

INSENTIF BAGI PENILIK BANTUAN PENDIDIKAN/KUALIFIKASI BAGI

PENILIK BANTUAN HUKUM BAGI PTK PAUDNI

MELALUI LKBH

Page 7: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

7

Page 8: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

REKAPITULASI DATA INDUVIDU PTK PAUDNI BERBASIS SIM NUPTK(STATUS PER JULI 2011)

No Propinsi Penilik TOTAL1 NAD 31 312 SUMUT 137 1373 SUMBAR 57 574 RIAU 4 45 KEPRI 4 46 JAMBI 20 207 SUMSEL 52 528 BABEL 34 349 BENGKULU 71 71

10 LAMPUNG 41 4111 DKI JAKARTA 27 2712 BANTEN 54 5413 JABAR 1100 110014 JATENG 348 34815 D.I YOGYAKARTA 58 5816 JATIM 873 87317 BALI 116 11618 NTB 36 3619 NTT 43 4320 KALBAR 135 13521 KALTENG 128 12822 KALSEL 111 11123 KALTIM 16 1624 SULUT 10 1025 SULBAR 40 4026 GORONTALO 21 2127 SULTENG 221 22128 SULSEL 256 25629 SULTRA 3 330 MALUKU 26 2631 MALUT 13 1332 PAPUA BARAT   033 PAPUA 6 6

  Jumlah 4,092 4,092

8

Sumber : Data Dit.P2TK PAUDNI, Ditjen. PAUDNI

Page 9: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

DATA PENILIK YANG BELUM MEMILIKI NUPTKPER BULAN JULI 2011

7161(50%)

4092 (29%)

3069 (21%)

Data Penilik

DATA PENILIK SECARA KESELURUHAN

YG MEMILIKI NUPTK

YANG BELUM MEMILIKI NUPTK

9

Page 10: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

Jumlah Karya Pengembangan Profesi Penilik Sejak Tahun 2004-2009

Jenis Frequency Percent Menulis karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survai dan/atau evaluasi di bidang pendidikan 7 7.78

Menulis karya ilmiah hasil tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam pendidikan 6 6.67

Menulis makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang pendidikan

4 4.44

Menulis artikel tentang kegiatan/program PNFI untuk majalah 0 0.00Menulis artikel ilmiah populer 0 0.00Menulis artikel ilmiah untuk jurnal ilmiah 0 0.00Menulis buku 0 0.00Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan 0 0.00Membuat petunjuk pelaksanaan penilikan 4 4.44

Sumber: Laporan Bintek Pengembangan Profesi Penilik Tahun 2009Sumber: Laporan Bintek Pengembangan Profesi Penilik Tahun 2009

Dari 90 responden, hanya 21 yang melaporkan hasil penulisan Karya Pengembangan Profesi Dari 90 responden, hanya 21 yang melaporkan hasil penulisan Karya Pengembangan Profesi Penilik Sejak Tahun 2004-2009 Penilik Sejak Tahun 2004-2009

Penulisan Karya IlmiahPenulisan Karya Ilmiah

Page 11: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

Rata-rata Tingkat Kemampuan Penilik dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah

No Materi Valid MissingRata-rata

1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah 80 10 3,23

2. Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah 80 10 3,04

3. Dasar Penulisan Karya Tulis Ilmiah 80 10 2,93

4. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah 79 11 3,13

5. Masalah-masalah Karya Tulis Ilmiah 80 10 2,91

6. Penyusunan Judul Karya Tulis Ilmiah 80 10 3,08

7. Latar Belakang Masalah 79 11 3,15

8. Merumuskan Masalah 79 11 3,09

9. Menyusun Pertanyaan Penelitian 79 11 2,91

10. Mencari Landasan Teori 80 10 2,88

11. Menggunakan Landasan Teori 80 10 2,80

12 Penggunaan Metode Penelitian 80 10 2,84

13 Menyusun Alat Pengumpulan Data 80 10 3,03

14. Penggunaan Alat Pengumpulan Data 80 10 3,04

15. Teknik Pengolahan Data 80 10 2,91

16. Pembahasan Hasil penelitian 80 10 2,83

17. Penyusunan Laporan Penelitian 80 10 2,94

18. Kesimpulan dan Rekomendasi 80 10 2,94

Rata-rata (dari rentangan skor 1 sampai 5) 2,98

Sumber: Laporan Bintek Pengembangan Profesi Penilik Tahun 2009Sumber: Laporan Bintek Pengembangan Profesi Penilik Tahun 2009

Secara umum kemampuan penilik dalam penulisan karya tulis Secara umum kemampuan penilik dalam penulisan karya tulis ilmiah masih rendahilmiah masih rendah

Page 12: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

I. PEMBINAAN KARIR PTK (Pasal 176 ayat (1) dan (5)) (1) Pemerintah mengembangkan dan menetapkan pola

pembinaan karier pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. (2) Pemerintah dan/atau pemerintah daerah wajib melakukan

pembinaan karier pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan pola pembinaan karier

sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Penyelenggara pendidikan yang didirikan masyarakat

wajib melakukan pembinaan karier pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang

diselenggarakannya sesuai dengan pola pembinaan karier sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (4) Pembinaan karier pendidik dilaksanakan dalam bentuk

peningkatan kualifikasi akademik dan/atau kompetensi sebagai agen pembelajaran dengan

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. (5) Pembinaan karier tenaga kependidikan dilaksanakan

dalam bentuk peningkatan kualifikasi akademik dan/atau kompetensi manajerial dan/atau teknis sebagai

tenaga kependidikan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PEYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

12

Page 13: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

13

Tugas Instansi Pembina Penilik: (Pasal 6 ayat (2)) :a. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional Penilikb. Menyusun pedoman formasi jabatan fungsional Penilikc. Menetapkan standar kompetensi jabatan fungsional Penilikd. Menyusun pedoman uji kompetensi jabatan fungsional Penilike. Menyusulkan tunjangan jabatan fungsional Penilikf. Melakukan koordinasi jabatan fungsional Penilik serta petunjuk

pelaksanaannyag. Menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional Penilikh. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan fungsional Peniliki. Mengembangkan sistem informasi jabatan fungsional Penilikj. Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok jabatan fungsional Penilikk. Memfasilitasi pembentukan dan pembinaan organisasi profesi Penilikl. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik Penilikm. Melakukan bimbingan teknis kompetensi dan profesionalitas jabatan

fungsional Penilik, dann. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jabatan fungsional Penilik

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya.

Page 14: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

14

a. Penyesuaian nomenklatur Penilik menjadi Penilik: PAUD, Kesetaraan dan Keaksaraan, dan Kursus

b. Disamping tugas pengendalian mutu, tugas lain penilik adalah melaksanakan evaluasi dampak.

c. Penilik yang akan naik jenjang jabatan harus mengikuti Uji Kompetensi (berlaku tahun 2013)

d. Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) harus telah lulus Diklat TPAK dan telah menerima sertifikat dari Mendiknas (berlaku efektif tahun 2014).

e. Setiap tahun Penilik dapat mengajukan Penetapan Angka Kredit (PAK).

f. Setiap kenaikan pangkat/ jabatan harus ada Angka Kredit dari unsur pengembangan profesi.

g. Belum adanya tunjangan fungsional bagi pemangku jabatan fungsional penilik.

Page 15: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

15

a. Masih banyak daerah yang belum menyesuaikan nomenklatur penilik menjadi tiga jenis, sehingga pelaksanaan tugas penilik tidak mengacu kepada Permenpan & RB nomor 14 tahun 2010, yang pada akhirnya akan menghambat karir penilik.

b. Tugas evaluasi dampak merupakan tugas baru bagi penilik, sehingga para penilik belum siap melaksanakan tugas tersebut. Disamping itu, belum tersedianya anggaran pelaksanaan tugas tersebut dimasing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

c. Pelaksanaan uji kompetensi kurang mendapat dukungan dari para penilik, mengingat tidak jelasnya reward yang diberikan kepada mereka yang lulus.

d. Banyaknya tenaga yang perlu dilatih untuk menjadi TPAK, mengingat setiap kabupaten/kota idealnya memiliki TPAK sendiri, sementara anggaran terbatas.

e. Rendahnya kemampuan penilik dalam menulis, sehingga tugas pengembangan profesi tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

f. Rendahnya motivasi kerja penilik sebagai akibat kurang proporsionalnya tunjangan yang diterima penilik.

Page 16: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

16

a. Perlu dilakukan sosialisasi yang intensif terhadap Permenpan & RB nomor 14 dan 15 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.

b. Perlu ditingkatkannya intensitas diklat teknis bagi penilik, baik yang dapat meningkatkan kemampuan penilik dalam bidang pengembangan profesi maupun pelaksanaan tugas evaluasi dampak.

c. Upaya untuk memberikan tunjangan baik tunjangan fungsional maupun tunjangan lainnya dapat terus dilakukan.

d. Perlu dilakukan perencanaan yang terintegrasi dan komprehensif dalam menyiapkan TPAK dan keberadaan Sekretariat TPAK di masing-masing kabupaten/kota atau provinsi di seluruh Indonesia.

e. Perlu diciptakan kondisi yang dapat meningkatkan motivasi kerja penilik.

Page 17: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

17

1) Diklat Teknis Pengendalian Mutu Program PAUDNI telah dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 4 s.d 8 Juli 2011

2) Diklat Fungsional Penilik akan dilaksanakan di Surabaya tanggal 27 September s.d 1 Oktober dan Semarang, pada tanggal 11 – 15 Oktober 2011

3) Sosialisasi Permenpan & RB kepada unsur: BKD dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta BKD dan Dinas Pendidikan Provinsi, di 3 lokasi: Mataram, Padang dan Bandung.

4) Diklat TPAK bagi Jabatan Fungsional Penilik.5) Diklat Teknis bagi Penilik PAUD (APBNP/3 angkatan)6) Pemberian Bantuan Peningkatan Mutu PTK PAUDNI untuk Forum

IPI Pusat sebesar; Rp 100 juta.7) Pemberian Bantuan Pembinaan Profesional Berkelanjutan (PPB)

kepada IPI kabupaten/kota dan provinsi sebanyak 10 lembaga dari 15 paket yang tersedia, masing-masing Rp 65 juta.

Page 18: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

18

8) Pemberian bantuan peningkatan kualifikasi S1/DIV bagi Penilik & Pamong Belajar sebanyak 80 org @3 juta.

9) Penyusunan: (tersedia anggaran hanya untuk 6 naskah) Petunjuk Pelaksanaan Permenpan & RB no. 14 dan 15

tahun 2010 ( dua naskah) Petunjuk Teknis Permenpan & RB no. 14 dan 15 tahun

2010 ( dua naskah) Pedoman Uji Kompetensi Penilik dan Pamong Belajar

( dua naskah) Pedoman Diklat TPAK Jafung Penilik dan PB (dua

naskah) Pedoman Diklat Fungsional Penilik dan Pamong Belajar

(dua naskah) Finalisasi Permendiknas ttg Standar Kompetensi Penilik

dan Pamong Belajar Sedang diupayakan penyelesaian Naskah Akademik

Tunjangan Fungsional

Page 19: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

ATURAN TURUNAN PERMENPAN&RB NO 14 DAN 15 TH ATURAN TURUNAN PERMENPAN&RB NO 14 DAN 15 TH 20102010YG AKAN DISELESAIKAN PADA YG AKAN DISELESAIKAN PADA TAHUN 201 TAHUN 20122

1. Pedoman Pelaksanaan Tugas Pokok Penilik2. Pedoman Pelaksanaan Tugas Pokok Pamong

Belajar3. Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Pamong

Belajar4. Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Penilik5. Pedoman Kualifikasi Akademik Jabatan

Fungsional Pamong Belajar6. Pedoman Kualifikasi Akademik Jabatan

Fungsional Penilik7. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan Etika

Profesi Jabatan Fungsional PB8. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan Etika

Profesi Jabatan Fungsional Penilik9. Penyesuaian nomenklatur yg mengatur BUP

Pamong Belajar

Page 20: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

STANDAR KOMPETENSI PENILIK

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

1 Kompetensi Kepribadian a. Berakhlak mulia b. Bertanggung jawab terhadap tugasc. Memiliki kreativitasd. Bersikap positif terhadap pembaharuan

pendidikan, illmu pengetahuan dan teknologie. Memiliki motivasi kerja tinggi

2 Kompetensi Sosial a. Menguasai karakteristik sosial, ekonomi & budaya masyarakat setempat

b. Mampu bekerjasama dgn berbagai pihakc. Mampu berperan serta dlm kegiatan organisasi

profesi penilik dan organisasi profesi lainnyad. Memiliki kepekaan thd berbagai masalah yg

terjadie. Menguasai masalah sosial kemasyarakatan &

cara pemecahannya

Page 21: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

3 Kompetensi Supervisi Manajerial

a. Menguasai fungsio-fungsi manajemen pendidikan dlm penyelenggaraan PNFI

b. Menguasai konsep, prinsip, metode & teknik supervisi pendidikan utk meningkatkan mutu penyelenggaraan PNFI

c. Menguasai teknik penyusunan rancangan & pelaksanaan pengendalian mutu & evaluasi dampak program PNFI

d. Menguasai metode & instrumen kerja untuk melaksanakan tugas pengendallian mutu & evaluasi dampak program PNFI

e. Membina pendidik & tenaga kependidikan pada satuan PNFI

4 Kompetensi Penelitian & Pengembangan

a. Menguasai pendekatan, metode, jenis dan prosedur penelitian utk mengembangkan PNFI

b. Menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian dan non penelitian bidang PNFI

c. Menguasai langkah & prosedur pelaksanaan penelitian tindakan

Page 22: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

d. Menguasai teknik penyusunan buku ajar, pedoman & petunjuk teknis utk pelaksanaan pengendalian mutu PNFI

e. Memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan PNFI

5 Kompetensi Supervisi Akademik

Penilik PAUDa. Menguasai konsep, prinsip dasar, & teori

perkembangan PAUDb. Menguasai konsep, prinsip dasar, metode &

teknik pengasuhan/pembelajaran PAUDc. Membimbing pendidik PAUD dlm menyusun

silabus & rencana pelaksanaan pengasuhan/pembelajaran

d. Membimbing pendidik PAUD dlm melaksanakan keg pengasuhann/pembelajaran

e. Membimbing pendidik PAUD dlm menggunakan alat permainan edukatif, media pembelajaran & teknologi informasi utk melaksanakan keg pengasuhan/pembelajaran

Page 23: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

Kompetensi Supervisi Akademik

Penilik Kesetaraan & Keaksaraana. Menguasai konsep, prinsip dasar, dan teori

pendidikan nonformalb. Menguasai konsep, prinsip dasar & teori

perkembangan remaja, pemuda & org dewasac. Menguasai konsep, prinsop dasar, metode &

teknik pembelajaran pada pendidikan kesetaraan & keaksaraan

d. Membimbing pendidik pada Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan dlm menyusun silabus & rencana pelaksanaan pembelajaran

e. Membimbing pendidik pada pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan dlm menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran & teknologi informasi utk kegiatan pembelajaran

Kompetensi Supervisi Akademik

Penilik Kursus dan Pelatihana. Menguasai konsep, prinsip dasar, dan teori

pendidikan nonformalb. Menguasai konsep, prinsip dasar & teori

perkembangan remaja, pemuda & org dewasa

Page 24: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

c. Menguasai konsep, prinsop dasar, metode & teknik pembelajaran pada pendidikan kesetaraan & keaksaraan

d. Membimbing tutor & instruktur kursus dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

e. Membimbing tutor dan instruktur dlm menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran & teknologi informasi utk kegiatan pembelajaran

6 Kompetensi Evaluasi Pendidikan

Penilik PAUDa. Menguasai konsep & prinsip-prinsip penilaian

pendidikan & aplikasinya dlm PAUDb. Mengembangkan instrumen penilaian hasil

belajar pada PAUDc. Menguasai konsep, prinsip & instrumen

penilaian kinerja PTK PAUDd. Memantau pelaksanaan pembelajaran &

menganalisis hasilnya utk meningkatkan mutu PAUD

Page 25: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

e. Membimbing PTK PAUD dlm memanfaatkan hasil penilaian kinerja utk peningkatan mutu pembelajaran

f. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan PAUD untuk melakukan pembinaan lebih lanjut

Kompetensi Evaluasi Pendidikan

Penilik Kesetaraan dan Kesetaraana. Menguasai konsep & prinsip-prinsip

penilaian pendidikan & aplikasinya dlm pendidikan kesetaraan & keaksaraan

b. Mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar pada pendidikan kesetaraan & keaksaraan

c. Menguasai konsep, prinsip & instrumen penilaian kinerja PTK pendidikan kesetaraan & keaksaraan

d. Memantau pelaksanaan pembelajaran & menganalisis hasilnya utk meningkatkan mutu Pada pendidikan kesetaraan & keaksaraan

e. Membimbing PTK pendidikan kesetaraan & keaksaraan dlm memanfaatkan hasil penilaian

Page 26: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI INTI

kinerja utk peningkatan mutu pembelajaranf. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan

pendidikan kesetaraan & keaksaraan untuk melakukan pembinaan lebih lanjut

Kompetensi Evaluasi Pendidikan

Penilik Kursus dan Pelatihan a. Menguasai konsep & prinsip-prinsip penilaian

pendidikan & aplikasinya dlm kursusb. Mengembangkan instrumen penilaian hasil

belajar pada kursusc. Menguasai konsep, prinsip & instrumen

penilaian kinerja PTK kursusd. Memantau pelaksanaan pembelajaran &

menganalisis hasilnya utk meningkatkan mutu pembelajaran kursus

e. Membina PTK kursus dalam memanfaatkan hasil penilaian kinerja untuk peningkatan mutu pendidikan

f. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan kursus untuk pembinaan lebih lanjut

Page 27: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

6 SIKAP MENTAL 6 SIKAP MENTAL LAYANAN PENGENDALI LAYANAN PENGENDALI MUTUMUTU

27

Page 28: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

1 # CHARITY1 # CHARITYMelayani merupakan perwujudan

dari kemurahan hati anda kepada pelanggan

Implementasi melayani diwujudkan dengan mencintai pekerjaan dengan sepenuh hati

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh ketulusan dan keikhlasan dalam mewujudkan kenyamanan dan kebahagiaan bagi pelanggan

Page 29: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

2 # COMPETENCY2 # COMPETENCYUntuk bisa melayani dengan

sepenuh hati, Anda harus benar-benar menguasai apa yang anda kerjakan

Implementasi melayani diwujudkan dengan memiliki kemauan dan semangat untuk melakukannya

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh profesionalisme

Page 30: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

3 # COMMITMENT3 # COMMITMENTMelayani identik dengan tekad

untuk merealisasikan janji perusahaan dan Anda kepada pelanggan

Implementasi melayani diwujudkan dengan menjadikan diri Anda layak dipercaya

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh rasa tanggung jawab yang tinggi

Page 31: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

4 # CONSISTENT4 # CONSISTENTMelayani sepenuh hati harus

menjadi tekad sepanjang waktu, meskipun dalam kondisi sesulit apa pun

Implementasi konsistensi diwujudkan dengan menjaga motivasi melayani

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh daya juang (adversity) yang tinggi

Page 32: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

5 # CARE5 # CAREMelayani menuntut Anda peduli dan

penuh perhatian kepada pelanggan Anda

Impelementasi melayani diwujudkan dengan kesiapan dan kesiagaan Anda membantu memenuhi kebutuhan pelanggan Anda

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh rasa empathy kepada pelanggan

Page 33: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

6 # CONTINUOUS6 # CONTINUOUSMelayani sepenuh hati merupakan

proses yang berlangsung terus-menerus

Implementasi melayani diwujudkan dengan menyediakan waktu yang cukup bagi pelanggan Anda

‘Wajah layanan’ akan didominasi oleh positive relationship antara Anda dengan pelanggan

Page 34: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

SOSOK PENGENDALI MUTU PROGRAM PAUDNI

KNOWLEDGE

Memahami visi, misi, dan filosofi program PNF Memahami kualitas produk / jasa yang harus diwujudkan Memahami profil institusi binaannya

SKILL

Komunikasi & negosiasi Mendengar & mencerna Membangun hubungan

ATTITUDE Jujur Berempati Cepat tanggap Suka membantu Menyenangkan

Page 35: Paparan penilik ajang 23 sep 2011 rev2

Insya Allah dan Terima Kasih

Wassalam Wr. WbWassalam Wr. Wb