paparan oral history - utari_fixd

Upload: rahmat-romadon

Post on 07-Aug-2018

269 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    1/37

    Nyimas Utari

    Sandijayaningsihdan Misi Pembunuhan JP Coen

    Dibawakan oleh :• R. Rahmat Romadon

    • Nurazizah

    • Rachmi Yamini

    MK Preservasi Pengetahuan

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    2/37

    Situs MakamNyimas Utari SandijayaningsihObjek penelitian Oral History

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    3/37

    Situs Makam RA Utari Sandijayaningsih

    terletak di Kel. Tapos, Depok, Jawa Barat

    bersebelahan dengan makam PanembahanAulia Mahmudin (diasumsikan sebagai

    suami beliau) dalam satu kompleks makam

    keluarga dan warga setempat.

    Hingga kini kedua makam tersebut masih

    dikeramatkan oleh warga sekitar tanpa

    mengetahui latar belakang sejarah kedua

    orang tersebut.

    Kondisi terkini, makam Wali Mahmudin

    dijadikan petilasan dan nama nisannya

    diubah menjadi Syekh Muhidin. Sedangkan

    makam Nyimas Utari bangunan

    cungkupnya dihancurkan sehingga

    membuat kondisi makamnya menjadi kotordan kurang terawat.

    Kuncen makam setempat pun tidak

    mengetahui siapa dan apa peranan mereka

    sehingga tidak bisa dijadikan narasumber

    yang valid dalam kajian Oral History ini.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    4/37

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    5/37

    Biografi NarasumberHasnan Habib (50 tahun), lahir di Yogyakarta pada tahun 1965.

    Saat ini beliau tinggal di Kp. Banjaran Pucung, Tapos, Depok. Cerita

    mengenai kepahlawanan pasukan telik sandi Mataram didapatnya

    melalui tokoh-tokoh sesepuh lokal setempat, antara lain : Kong

    Minggu (alm), Kong Suin (alm), dan Kong Tahib (80 th). Tim kami

    berhasil menemui Kong Tahib dan diperlihatkan benda pusaka

    berupa keris peninggalan Mataram dari leluhurnya sebagai bukti

    otentik beliau adalah keturunan pasukan telik sandi Mataram.

    Cerita mengenai Nyimas Utari didapatkan beliau melalui kitab

    catatan harian prajurit telik sandi Mataram warisan leluhur dari

    Kong Minggu (alm) yang bertuliskan aksara Jawa. Sayang, saatKong Minggu wafat, kitab beserta seluruh benda pusaka

    leluhurnya ikut dikuburkan bersama jenazahnya. Beruntung, kisah

    ini telah dituturkan kepada beliau dan hingga kini masih terus

    ditelusur dan mencoba untuk diangkat agar dapat meluruskan

    sejarah serta mewariskan dan melestarikan kisah kepahlawanan

    yang berharga ini kepada para generasi mendatang.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    6/37

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    7/37

    Silsilah Keluarga

    Nyimas Utari Sandijayaningsih

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    8/37

    Latar Belakang Perseteruan

    Mataram dengan VOC

    VOC menolak memberikan bantuan kepadaMataram saat penaklukan Surabaya;

    Blokade jalur dagang di sepanjang pantai utaraJawa oleh Kesultanan Mataram terhadap VOC;

    Penyerbuan pos dagang VOC di Jepara olehKesultanan Mataram pada 1618;

    Serangan balasan VOC terhadap Mataram di Jeparapada 1619 yang dipimpin oleh JP Coen namunberakhir gagal.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    9/37

    Latar Belakang Perseteruan

    Mataram dengan VOC (2)

    Kota Jayakarta diratakan dengan tanah dan diubah

    menjadi Batavia oleh JP Coen pada 1619 sebagai

    Gubernur Jenderalnya;

    Pada saat yang sama, VOC juga tengah berseteru

    dengan Kesultanan Banten;

    Kesultanan Mataram bahu membahu dengan

    Kesultanan Banten untuk menghimpun kekuatanmenyerbu Kota Batavia.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    10/37

    Penyerbuan ke Batavia I

    (Koloduto I) 1628

    Pada tahun 1627, Bagus Wanabaya bersama

    Tumenggung Kertiwongso mempersiapkan Hutan

    Kali Sunter, Tapos, Depok untuk dijadikan basispertahanan dan pelatihan balatentara pasukan

    Mataram untuk penyerbuan ke Batavia;

    Koloduto I gagal diakibatkan keunggulan VOC

    dalam pertahanan, teknologi persenjataan, sertakebocoran informasi dari mata-mata VOC yang

    berasal dari internal Mataram.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    11/37

    Penyerbuan ke Batavia II

    (Koloduto II) 1629

    Sebelum persiapan penyerbuan yang lebih besarpada Koloduto II, Sultan Agung mengirim Bagus

    Wanabaya menghadap Sultan Murad IV, KesultananTurki Utsmani sebagai pusat kekhalifahan Islamkala itu untuk konsultasi, konsolidasi daninvestigasi terkait JP Coen dan VOC.

    Sultan Murad IV mentitahkan kepada seluruh

    kesultanan Islam di Nusantara, khususnyaMataram, untuk membunuh JP Coen (prioritas)dan mengusir VOC dari tanah Jawa.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    12/37

    Penyerbuan ke Batavia II

    (Koloduto II) 1629 (2)

    Sepulangnya dari Turki, Bagus Wanabaya singgah

    di Kesultanan Aceh dan mendapat bantuan dari

    Sultan Iskandar Muda dengan mengirim teliksandinya yang bernama Wali Mahmudin.

    Setibanya di Jawa, Bagus Wanabaya melaporkan

    hasil kunjungan kepada Sultan Agung dan segera

    mempersiapkan strategi dan pasukan yang lebihbesar untuk Koloduto II.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    13/37

    Penyerbuan ke Batavia II

    (Koloduto II) 1629 (3)

    Koloduto II selain melibatkan gelar perang jugamenyertakan gelar telik sandi dengan operasi

    Mowor Sambu dan Dom Sumuruping Banyu; Nyimas Utari berhasil menyusup dengan menyama

    sebagai penyanyi bar dalam Kastil Batavia; kelakmenjadi penyanyi favorit JP Coen dan sahabatkarib Eva Ment, istri JP Coen.

    Di dalam kastil, Wali Mahmudin sudah menyusupdan menyamar sebagai juru tulis JP Coen.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    14/37

    Penyerbuan ke Batavia II

    (Koloduto II) 1629 (4)

    Sayangnya pada Koloduto II juga terdapat

    informasi kebocoran dari internal tentang

    lumbung logistik pasukan Mataram yang kemudiandibakar dan sumur cadangan air diracun oleh para

    pasukan intelijen VOC;

    Hal ini menyebabkan pasukan Mataram mengalami

    kelaparan dan keracunan, hingga pada saatpeperangan banyak yang tewas karena sakit dan

    kelaparan.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    15/37

    Kronologi PeristiwaPembunuhan JP CoenBatavia, Juni - September 1629

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    16/37

    Benteng Batavia

    Kastil Batavia

    Oud Hollandisch Kerk

    (Gereja Belanda)

    Staadhuis Plein

    (Kantor Gubernur Jenderal)

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    17/37

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    18/37

    Tragedi Sara Specx

    (Juni 1629)

    Sara Specx merupakan putri dari Jacques Specx, (Gubernur

    Jenderal VOC di Hirado, Jepang) hasil dari perkawinan dengan

    salah satu selirnya di Jepang. Tragedi Sara Specx merupakan

    aksi spionase pertama yang dilakukan oleh Nyimas Utarisebagai langkah awal dalam upaya misi pembunuhan JP Coen.

    Setelah tertangkap tangan di dalam kamarnya, Sara Specx dan

    Pieter Jacobszoon Courtenhoeff (salah satu pengawal andalan

    JP Coen yang berpotensi menggagalkan misi Nyimas Utari),

    keduanya oleh Dewan Pengadilan Batavia dijatuhi hukuman

    mati. Beruntung karena intervensi dari Eva Ment kepadasuaminya, Sara Specx tidak jadi dieksekusi hukuman mati dan

    diganti menjadi hukuman cambuk di depan gerbang Staadhuis

    Plein. Sedangkan Courtenhoeff dijatuhi hukuman pancung di

    depan Staadhuisplein. Dengan tewasnya Courtenhoeff, Nyimas

    Utari dapat lebih leluasa dalam menjalankan misinya.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    19/37

    Terbunuhnya Eva Ment

    (16 September 1629)Kondisi Eva Ment pada 16 September 1629 sedang

    berada dalam masa hamil tua. Nyimas Utari merupakan

    sahabat dekat dengan Eva Ment. Eva Ment dengan anak

    dalam kandungannya meninggal karena racun arsenik.Dengan meninggalnya Eva Ment beserta janin dalam

    kandungannya, JP Coen secara psikologis dan mental

    mengalami goncangan yang hebat sehingga menjadi

    lengah dan mudah untuk diserang. Hal ini dibuktikan

    dengan perubahan dari sikapnya yang disiplin dan

    selalu waspada menjadi orang yang sering mabuk-mabukan dan tidak stabil secara emosional.

    Dengan kondisi ini, Nyimas Utari memutuskan untuk

    mempercepat penyelesaian misi mengingat balatentara

    Mataram sudah bergerak menuju Batavia untuk

    serangan yang kedua pada 20 September 1629.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    20/37

    Ilustrasi Pesta Para Pejabat VOC di Hirado, Jepang

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    21/37

    Terbunuhnya JP Coen

    (20 September 1629)Setelah dalam kondisi mabuk dalam pesta di kastilnya, JP

    Coen tidak menyadari bahwa dirinya telah diracun dengan

    arsenik. JP Coen diantar oleh Nyimas Utari ke dalam

    kamarnya. Di dalam kamar, JP Coen berniat memperkosa

    Nyimas Utari. Perlawanan pun terjadi dan selang beberapa

    waktu efek racun mulai bekerja. JP Coen seketika lumpuh.

    Tanpa disadarinya, Wali Mahmudin telah berada dalam

    kamar dan seketika itu pula memenggal kepala JP Coen

    dengan pedang Kyai Kopek .

    Setelah berhasil meloloskan diri dari dalam Kastil,

    potongan kepala diserahkan kepada Tumenggung Surotaniuntuk diteruskan melalui Sumedang s.d Purwokerto lalu

    dipersembahkan pada Sultan Agung sebagai tanda bukti

    keberhasilan misi. Potongan kepala tsb diawetkan dan

    disimpan oleh pihak Keraton. Kelak setelah Sultan wafat,

    potongan kepala itu ikut dikuburkan di bawah tangga

    makam Sultan Agung.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    22/37

    Hasil Analisa dan ObservasiTinjauan literatur sejarah dan observasi museum

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    23/37

    Hasil Analisa dan Observasi

    Misi pembunuhan JP Coen oleh Nyimas Utari

    merupakan terobosan baru dalam praktik spionase

    dari Pasukan Telik Sandi Kesultanan Mataram Distorsi sejarah peranan dan perjuangan Kesultanan

    Islam di Nusantara terhadap penjajahan Belanda;

    Alasan JP Coen menjadi target utama dalam

    penyerbuan ke Batavia (1628-1629);

    Misteri keberadaan makam JP Coen juga Eva Ment di

    Batavia.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    24/37

    Misi Pembunuhan JP Coen oleh Nyimas Utari

    merupakan Terobosan Baru dalam PraktikSpionase Pasukan Telik Sandi Mataram

    Sejak kesuksesan taktik spionase yang dilakukanRaden Ayu Pembayun terhadap pengislaman Ki

    Ageng Mangir, Sultan Agung ingin mengulangkesuksesan tersebut dengan misi dan skala yanglebih besar, yakni pembunuhan JP Coen sebagaititah dari Kekhalifahan Turki Utsmani;

    Terobosan baru dalam taktik spionase yangdiemban oleh Nyimas Utari adalah penyusupansebagai seorang penyanyi bar dalam Kastil Bataviaagar bisa masuk dalam lingkungan Ring 1 GubernurJenderal Batavia, Jan Pieterszoon Coen;

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    25/37

    Misi Pembunuhan JP Coen oleh Nyimas Utari

    merupakan Terobosan Baru dalam PraktikSpionase Pasukan Telik Sandi Mataram (2)

    Nyimas Utari sebagai putri keturunan darah biruMataram dan muslimah yang taat harus rela

    berpenampilan layaknya noni Belanda, harusterbiasa dengan minuman beralkohol, berbahasadan berperilaku layaknya orang Belanda, di sampingharus mencari informasi dan peluang melakukanserangan terhadap JP Coen;

    Belum pernah ada praktik spionase denganterobosan semacam ini sepanjang sejarahperlawanan penjajahan Belanda dari KesultananIslam di Nusantara, meski terkesan kontroversial.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    26/37

    Distorsi Sejarah Peranan dan PerjuanganKesultanan Islam terhadap Penjajahan Belanda

    Belanda hingga kini enggan mengakui tewasnya JPCoen (juga Eva Ment) akibat terbunuh oleh pasukanMataram di dalam Kastil Batavia;

    Belanda mencatatkan dalam arsip dan sejarahnyabahwa kesultanan Islam di Nusantara berjuangsecara terpisah dan terkotak di wilayahnya masing-masing serta tidak berhubungan dengankekhalifahan Utsmani di Turki;

    Belanda mencatatkan dalam sejarahnya adanyaperseteruan dan persaingan antara KesultananMataram dengan Kesultanana Banten terkaitpenguasaan wilayah Batavia.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    27/37

     Alasan JP Coen menjadi Target Utama dalamMisi Penyerbuan ke Batavia (1628-1629)

    JP Coen merupakan anggota dari House of Orange-Nassaudan Ordo Naga, Ksatria Templar

    Secara silsilah keturunan, JP Coen merupakan keturunandari Vlad III Tepes alias Draculea, musuh bebuyutanKesultanan Turki Utsmani masa kepemimpinan SultanMehmed II (Al-Fatih)

    JP Coen menghancurkan Kota Jayakarta hingga rata dengantanah dan membangun Kota Batavia;

    JP Coen melakukan pembantaian massal/genosida di BandaNeira terhadap 44 keluarga kaya yang mayoritas muslimserta pemancangan potongan tubuh korban mirip denganmetode penyulaan Dracula.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    28/37

     Alasan JP Coen menjadi Target Utama dalamMisi Penyerbuan ke Batavia (1628-1629)

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    29/37

     Alasan JP Coen menjadi Target Utama dalamMisi Penyerbuan ke Batavia (1628-1629)

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    30/37

    Lantas Mengapa Eva Ment turut menjadi targetdalam misi pembunuhan ini?

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    31/37

    Misteri Keberadaan Makam JP Coen danEva Ment di Batavia

    Tercatat pertama kali JP Coen dimakamkan dalam

    kompleks Staadhuis Plein (Museum Fatahillah

    sekarang); Kemudian makamnya dipindahkan ke halaman Oude

    Hollandisch Kerk (Museum Wayang sekarang);

    Bertahun-tahun hingga kini status makam JP Coen

    (juga Eva Ment) dinyatakan hilang oleh para sejarawan

    baik lokal maupun Belanda.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    32/37

    Misteri Keberadaan Makam JP Coen danEva Ment di Batavia

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    33/37

    Terdapat fakta menarik dari tanggal kejadian, yakni :September 20, 1629 [9:20] [16:29]

    Kami membuka dua ayat Al-Qur’an berbunyi sebagai berikut:

    Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah,

    dengan harta dan jiwa mereka,

    adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah.Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

    (QS At-Taubah 9 : 20)

    Maka masukilah pintu-pintu Neraka Jahannam,

    kamu kekal di dalamnya.

    Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri.(QS An-Nahl 16 : 29)

    Shadaqallahul ‘aziim, wallahu a’lam bisshawab.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    34/37

    Daftar Pustaka Habib Hasnan, et al. (20xx). Jejak pahlawan Kali Sunter :

    cerita legenda petani tentang Depok di masa lalu KaliSunter – Cikeas adalah basis tentara Mataram (1628 M)dan tentara Banten (1682 M) ketika melawan VOCBelanda di Batavia. Depok : Majelis Ilmu SilsilahKeturunan Anak Terpuji (MASKAT).

    Hanna, Willard A. (1988). Hikayat Jakarta. Jakarta :Yayasan Obor Indonesia.

    Heuken, Adolf J. (1982). Historical sites of Jakarta.Jakarta : Yayasan Cipta Loka Caraka.

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    35/37

    Sumber Gambar/Foto

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    36/37

  • 8/19/2019 Paparan Oral History - Utari_fixd

    37/37