panduan wawancara

Upload: ismail-marzuki

Post on 06-Oct-2015

255 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

untuk kualitatif

TRANSCRIPT

PEDOMAN OBSERVASIKAJIAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT KAYANGAN KOTA SUNGAI PENUH PROPINSI JAMBI

A. Morfologi (Kemampuan Lahan) Kemiringan LerengBesarSudutKriteriaHarkatKelasCeklis()

0-2Datar5Sangat baik

2-15Landai4Baik

15-25Agak curam3Sedang

25-40Curam2Jelek

3.5 meter5Sangat baik

Kedalaman muka air tanah >2,5-3,5 meter4Baik

Kedalaman muka air tanah >1,5-2,5 meter3Sedang

Kedalaman muka air tanah >0,5-1,5 meter2Jelek

Kedalaman muka air tanah 15 Km33

Jarak pusat kota dengan obyek wisata 5 - 15 Km63

Jarak pusat kota dengan obyek wisata < 5 Km93

Kondisi jalanJalan tanah33

Jalan berbatu63

Jalan aspal93

Kenderaan menuju obyek wisataJalan kaki33

Roda 2- roda 463

Umum roda 493

TerminalHanya terminal bus33

Terminal bus dan ojek63

Terminal bandara, bus dan ojek93

AkomodasiBerada jauh dari areal obyek wisata33

Berada diluar areal obyek wisata63

Berada didalam obyek wisata93

Untuk mendapatkan skor penilaian variabel aksesibilitas maka digunakan rumus sebagai berikut.

Keterangan I= Interval kelasa= Nilai skor tertinggib= Nilai skor terendahn = Julmah kelas

Dalam penelitian ini dibuat tiga kelas aksesibilitas yaitu aksesibilitas tinggi, aksesibilitas sedang, dan aksesibilitas rendah.

PANDUAN WAWANCARAKAJIAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT KAYANGAN KOTA SUNGAI PENUH PROPINSI JAMBI

Assalamualaikum Wr. Wb,Dengan Hormat,Berkenaan dengan penelitian tesis yang saya lakukan, bersama ini terlampir topik pertanyaan untuk merumuskan pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi. Para pihak yang diwawancarai terdiri dari: dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sungai Penuh, Masyarakat, dan Wisatawan. 1. Dinas Pariwisata Kota Sungai Penuh 1. Bagaimana kondisi fisik obyek wisata Bukit Kayangan?1. Sejak kapan obyek wisata Bukit Kayangan dibangun?1. Menurut pemerintah yang diwakili oleh Bapak/Ibu, apakah lokasi dari obyek wisata Bukit Kayangan itu strategis?1. Lokasi obyek Wisata bukit Kayangan sangat strategis yang berada didekat TNKS, bagaimana usaha yang dilakukan pemerintah untuk memfaatkan potensi tersebut? 1. Seperti yang kita ketahui bersama obyek wisata Bukit Kayangan berada di daerah dataran tinggi, bagaimana arahan pengembangan obyek wisata Bukit kayangan tersebut?1. Apakah ada kebudayaan atau kegiatan keagamaan yang unik disugguhkan di kawasan obyek wisata Bukit Kayangan? Jika ada berapa kali dalam sebulan di suguhkan? Apakah suguhan ini berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan?1. Bagaimana sistem pengelolaan obyek wisata Bukit Kayangan? Sepengetahuan Bapak/Ibu Apakah ada kerjasama dengan pihak swasta? Jika ada kerjasama dengan pihak swasta, bagaimana sistem perizinan yang diberikan pemerintah terhadap pengembang usaha dilahan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana sistem bagi hasil terkait usaha yang dikembangkan di lahan obyek wisata Bukit Kayangan? 1. Apakah usaha yang dikembangkan oleh pengembang tenaga kerjanya melibatkan masyarakat setempat? 1. Apakah ada sosialisasi yang dilakukan pengembang mengenai bentuk usaha yang akan dikelola di lahan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah sudah ada strategi khusus untuk pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan sebagai obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi yang di lakukan oleh Dinas Pariwisata?1. Menurut pendapat Bapak/ibu yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat, pemerintah, dan instansi terkait supaya obyek wisata Bukit Kayangan dapat berkembang lebih baik?1. Kendala-kendala apa saja yang ditemukan dalam pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana aksesibilitas menuju obyek wisata Bukit Kayangan? Apakah tersedia terminal dan bandar udara? 1. Bagaimana kondisi jalan menuju obyek wisata Bukit Kayangan? Jenis jalannya apa?1. Apakah ada alat angkut khusus untuk mengantarkan wisatawan ke lokasi wisata?1. Apa saja kenderaan yang bisa melalui jalan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana jarak dan waktu perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke obyek wisata Bukit Kayangan?1. Program apa saja yang telah dilakukan pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada pameran atau festival yang diselenggara secara rutin oleh pemerintah dalam rangka memperkenalkan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada kerjasama dengan pihak swasta dalam memperkenalkan obyek wisata Bukit Kayangan, seperti media cetak ataupun elektronik?1. Apakah ada brosur mengenai obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada pemasangan papan iklan mengenai obyek wisata Bukit Kayangan baik itu dikawasan obyek wisata ataupun ditempat-tempat strategis di Kota Sungai Penuh?1. Bagaimana dengan jangkauan promosi? Apakah sudah menjangkau keluar Kota Sungai Penuh?1. Apakah ada slogan khusus yang di iklankan untuk menarik minat wisatawan mengenai obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana peran masyarakat sekitar dalam mengembangkan obyek wisata Bukit Kayangan? 1. Apakah ada pelatihan yang diberikan pemerintah dalam menghasilkan produk souvenir khas masyarakat dikawasan obyek wisata?1. Bagaimana kondisi fasilitas atau sarana prasarana yang disediakan di lokasi atau di kawasan obyek wisata? 1. Masyarakat1. Bagaimana menurut saudara mengenai kondisi fisik obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana dengan atraksi di kawasan obyek wisata Bukit Kayangan? Apakah ada atraksi yang ditampilkan dikawasan obyek wisata ini yang dapat menarik wisatwan untuk datang berkunjung?1. Bagaimana dengan sarana prasarana yang disediakan baik di kawasan maupun di lokasi obyek wisata? Seperti penginapan, restoran, kesehatan, perbankan, arena bermain untuk rekreasi, mck, lahan parkir dan sebagainya?1. Apa yang bapak/ibu ketahui mengenai pengelolaan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana menurut bapak dengan kondisi akses jalan menuju objek wiasata ini?1. Apakah ada terminal, stasiun kereta api, atau bandara yang disediakan didalam maupun diluar obyek wisata Bukit Kayangan? 1. Apakah ada angkutan khusus yang dapat digunakan wisatawan untuk menuju obyek wisata ini yang bapak/ibu ketahui?1. Kegiatan apa saja yang biasanya wisatawan lakukan ketika datang ke obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana kondisi keamanan dikawasan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada pelatihan atau pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat sekitar obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada kegiatan pengambilan gambar yang dilakukan pemerintah atau pihak terkait di kawasan obyek wisata dalam rangka untuk memperkenalkan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Apakah ada pameran atau festival yang dilakukan di kawasan obyek wisata Bukit Kayangan? 1. Saran apa saja yang ingin Bapak/Ibu sampaikan untuk pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan Ke Depannya?1. Wisatawan 1. Apa yang membuat saudara/saudari mendatangi Obyek wisata Bukit Kayangan?1. Mengapa saudara/saudari memilih untuk datang ke obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana saudara/saudari menilai kondisi fisik dari Bukit Kayangan?1. Bagaimana dengan atraksi di kawasan Bukit Kayangan? Apakah ada atraksi yang menarik di Kawasan Obyek wisata ini?1. Kegiatan apa saja yang biasanya saudara/saudari lakukan ketika berkunjung ke obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana dengan sarana prasarana yang disediakan di kawasan maupun lokasi obyek wisata Bukit Kayangan? Apakah sudah memberikan kepuasan kepada saudara ketika berwisata?1. Bagaimana menurut saudara mengenai aksesibilitas menuju objek wisata Bukit Kayangan?1. Biasanya kalau saudara berkunjung ke Objek wisata Bukit Kayangan menggunakan kendaraan sendiri? Apakah ada angkutan yang disediakan menuju obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana jarak dan waktu menurut saudara/saudari untuk mencapai obyek wisata Bukit Kayangan ini?1. Apakah ada restoran, tempat penjualan souvenir di kawasan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Menurut saudara/saudari bagaimana sikap dan tingkah laku masyarakat yang tinggal di kawasan objek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana dengan keamanan di kawasan obyek wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana cara saudara mendapatkan informasi mengenai obyek wisata Bukit Kayangan? Apakah ada iklan atau pameran yang dilakukan untuk memperkenalkan obyek wisata ini?1. Apakah ada brosur atau buku mengenai obyek wisata Bukit Kayangan yang saudara/saudari peroleh? 1. Saran apa saja yang ingin saudara/saudari sampaikan untuk perkembangan obyek wisata Bukit Kayangan ke depannya?

Kerangka Acuan Focus Group Discussion Pengisian Kuesioner Analitycal Hierarchi Process (AHP)1. Latar Belakang KegiatanKegiatan Focus Group Discussion (FGD) merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti untuk merumuskan arahan kebijakan pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan. Diskusi dilakukan secara terfokus terhadap prioritas kebijakan pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan yang ditinjau dari 3 (tiga) kriteria dan 8 (delapan) alternatif kebijakan pengembangan yang akan dilakukan, agar pengembangan yang dilakukan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.Melalui pelaksanaan FGD diharapkan dapat diperoleh informasi yang jelas mengenai prioritas kebijakan pengembangan Obyek wisata Bukit Kayangan yang akan dilakukan dengan memperhatikan setiap kriteria dan alternatif pengembangan yang satu dengan yang lainnya yang telah disusun didalam angket (kuesioner) AHP, kemudian dilakukan pengisian angket AHP atau perbandingan berpasangan dengan skala yang telah ditentukan oleh L Saaty, dan selanjutnya dilakukan analisis hierarki proses untuk mendapatkan arahan kebijakan yang tepat untuk pengembangan obyek wisata taman wisata Bukit Kayangan.Berdasarkan hal tersebut, diperlukan diskusi untuk merumuskan arahan kebijakan yang dapat ditempuh, agar pengembangan Obyek wisata Bukit Kayangan Kecamatan Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.1. Tujuan KegiatanTujuan penyelenggaraan kegiatan FGD ini adalah untuk memperoleh kesepakatan dari semua pihak mengenai prioritas kebijakan pengembangan yang dapat ditempuh dalam pengembangan Obyek Bukit Kayangan Kecamatan Kota Sungai Penuh Propinsi Jmabi melalui proses terfokus, terstruktur, terarah, menyeluruh dan mendalam dengan pihak-pihak yang memahami yang berhak menentukan kebijakan pengembangan ayang akan dilakukan di obyek wisata taman wisata Bukit Kayangan.

1. KeluaranKeluaran yang dihasilkan dari penyelenggaraan FGD ini adalah disepakatinya prioritas kebijakan pengembangan Obyek Wisata Bukit Kayangan yang akan dilakukan oleh pemerintah khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sungai Penuh. 1. Mekanisme Kegiatan FGDKegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk diskusi terarah dengan format FGD yang dilaksanakan pada:Hari/Tanggal:Tempat :Peserta :Susunan Acara:1. Perkenalan 1. Diskusi (FGD) mengenai prioritas kebijakan pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan untuk merumuskan arahan kebijakan pengembangan yang dapat ditempuh oleh pemeritah.1. Penutup 1. DISKUSI Prioritas Kebijakan Pengembangan Obyek Wisata Bukit Kayangan Kota Sungai Penuh Propinsi JambiBerdasarkan kriteria dan alternatif pengembangan yang telah dirumuskan peneliti berdasarkan temuan selama peneliti melakukan penelitian, maka menurut bapak dan ibu prioritas kebijakan yang seperti apa yang dapat ditempuh agar pengembangan berjalan dengan lancar, dan hasil sesuai dengan yang diharapkan:1. Bagaimana prioritas kebijakan pengembangan jika dilihat dari ketiga kriteria pengembangan pariwisata di Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi khususnya Obyek Wisata Bukit Kayangan?1. Bagaimana prioritas kebijakan pengembangan jika dilihat dari delapan alternatif pengembangan pariwisata di Kota sungai Penuh Propinsi Jambi khususnya Obyek Wisata Bukit Kayangan? KUESIUONERANALITYCAL HIERARCHI PROCESS (AHP)KAJIAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT KAYANGAN KOTA SUNGAI PENUH PROPINSI JAMBI

Bapak/ Ibu yang saya hormati,Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu yang sudah meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini.Kuesioner ini merupakan pengumpulan data tahap terakhir dan menjadi salah satu alat pendukung dari tesis saya yang berjudul Kajian Pengembangan Obyek Wisata Bukit Kayangan Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi. Oleh karena itu, kami mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu selaku responden dalam penelitian saya untuk dapat mengisi kuesioner ini sesuai dengan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki. Tidak ada jawaban yang salah. Semua jawaban adalah benar jika sesuai keadaan Bapak/Ibu.Atas perhatian Bapak/ Ibu saya ucapkan terima kasih. Peneliti,

Ismail (Mahasiswa UNP)

PERTANYAAN KUESIONER ANALITYCAL HIERARCHI PROCESS (AHP)KRITERIAKriteria strategi pengembangan objek wisata Bukit kayangan berdasarkan aspek promosi, morfologi, dan aksesibilitas. Pertanyaan:1. Menurut Anda, seberapa penting strategi pengembangan objek wisata TWA Bukit Serelo ditinjau dari Kriteria Promosi dibandingkan dengan Kriteria Morfologi1. Keduanya sama penting1. Kriteria Promosi sedikit lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi jelas lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi mutlak lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi 2 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi 4 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi 6 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Promosi 8 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. Kriteria Morfologi sedikit lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi jelas lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi mutlak lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi 2 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi 4 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi 6 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Morfologi 8 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Menurut Anda, seberapa penting strategi pengembangan objek wisata TWA Bukit Serelo ditinjau dari Kriteria Promosi dibandingkan dengan Kriteria Aksesibilitas 1. Keduanya sama penting1. Kriteria Promosi sedikit lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi jelas lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi mutlak lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi 2 kali lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi 4 kali lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi 6 kali lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Promosi 8 kali lebih penting daripada Kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Aksesibilitas sedikit lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas jelas lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas mutlak lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas 2 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas 4 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas 6 kali lebih penting daripada Kriteria Promosi1. Kriteria Aksesibilitas 8 kali lebih penting daripada Kriteria PDPP1. Menurut Anda, seberapa penting strategi pengembangan objek wisata TWA Bukit Serelo ditinjau dari kriteria Morfologi dibandingkan dengan Kriteria Aksesibilitas1. Keduanya sama penting1. Kriteria Morfologi sedikit lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi jelas lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi mutlak lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi 2 kali lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi 4 kali lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi 6 kali lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. Kriteria Morfologi 8 kali lebih penting daripada kriteria Aksesibilitas1. kriteria Aksesibilitas sedikit lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas jelas lebih penting daripada Kriteria Morfologi 1. kriteria Aksesibilitas mutlak lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas 2 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas 4 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas 6 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi1. kriteria Aksesibilitas 8 kali lebih penting daripada Kriteria Morfologi

Alternatif Alternatif strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan berdasarkan delapan alternatif strategi pengembangan, alternatif strategi pengembangan tersebut meliputi:A1 : Melakukan promosi melalui paket wisataA2 : Menjalin kerjasama dengan pihak swastaA3 : Mengelar dan mengikuti event kepariwisataanA4 : Meningkatkan pemeliharaan kelestarian lingkungan obyek wisataA5 : Meningkatkan penguatan stabilitas lerengA6 : Menerapkan dan meningkatkan koordinasi dengan stakeholderA7 : Melengkapi dan memperbaik sarana dan prasarana A8 : Meningkatkan pemeliharaan dan pengelolaan obyek wisata

Pertanyaan1. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A21. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A21. A1 lebih penting daripada A21. A1 jelas lebih penting daripada A21. A1 mutlak lebih penting daripada A21. A1 dua kali lebih penting daripada A21. A1 empat kali lebih penting A21. A1 enam kali lebih penting daripada A21. A1 delapan kali lebih penting A21. A2 sedikit lebih penting daripada A11. A2 lebih penting daripada A11. A2 jelas lebih penting daripada A11. A2 mutlak lebih penting daripada A11. A2 dua kali lebih penting daripada A11. A2 empat kali lebih penting A11. A2 enam kali lebih penting daripada A11. A2 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A31. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A31. A1 lebih penting daripada A31. A1 jelas lebih penting daripada A31. A1 mutlak lebih penting daripada A31. A1 dua kali lebih penting daripada A31. A1 empat kali lebih penting A31. A1 enam kali lebih penting daripada A31. A1 delapan kali lebih penting A31. A3 sedikit lebih penting daripada A11. A3 lebih penting daripada A11. A3 jelas lebih penting daripada A11. A3 mutlak lebih penting daripada A11. A3 dua kali lebih penting daripada A11. A3 empat kali lebih penting A11. A3 enam kali lebih penting daripada A11. A3 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A41. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A41. A1 lebih penting daripada A41. A1 jelas lebih penting daripada A41. A1 mutlak lebih penting daripada A41. A1 dua kali lebih penting daripada A41. A1 empat kali lebih penting A41. A1 enam kali lebih penting daripada A41. A1 delapan kali lebih penting A41. A4 sedikit lebih penting daripada A11. A4 lebih penting daripada A11. A4 jelas lebih penting daripada A11. A4 mutlak lebih penting daripada A11. A4 dua kali lebih penting daripada A11. A4 empat kali lebih penting A11. A4 enam kali lebih penting daripada A11. A4 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A51. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A51. A1 lebih penting daripada A51. A1 jelas lebih penting daripada A51. A1 mutlak lebih penting daripada A51. A1 dua kali lebih penting daripada A51. A1 empat kali lebih penting A51. A1 enam kali lebih penting daripada A51. A1 delapan kali lebih penting A51. A5 sedikit lebih penting daripada A11. A5 lebih penting daripada A11. A5 jelas lebih penting daripada A11. A5 mutlak lebih penting daripada A11. A5 dua kali lebih penting daripada A11. A5 empat kali lebih penting A11. A5 enam kali lebih penting daripada A11. A5 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A61. A1 lebih penting daripada A61. A1 jelas lebih penting daripada A61. A1 mutlak lebih penting daripada A61. A1 dua kali lebih penting daripada A61. A1 empat kali lebih penting A61. A1 enam kali lebih penting daripada A61. A1 delapan kali lebih penting A61. A6 sedikit lebih penting daripada A11. A6 lebih penting daripada A11. A6 jelas lebih penting daripada A11. A6 mutlak lebih penting daripada A11. A6 dua kali lebih penting daripada A11. A6 empat kali lebih penting A11. A6 enam kali lebih penting daripada A11. A6 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A71. A1 lebih penting daripada A71. A1 jelas lebih penting daripada A71. A1 mutlak lebih penting daripada A71. A1 dua kali lebih penting daripada A71. A1 empat kali lebih penting A71. A1 enam kali lebih penting daripada A71. A1 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A11. A7 lebih penting daripada A11. A7 jelas lebih penting daripada A11. A7 mutlak lebih penting daripada A11. A7 dua kali lebih penting daripada A11. A7 empat kali lebih penting A11. A7 enam kali lebih penting daripada A11. A7 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A1 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A1 sedikit lebih penting daripada A81. A1 lebih penting daripada A81. A1 jelas lebih penting daripada A81. A1 mutlak lebih penting daripada A81. A1 dua kali lebih penting daripada A81. A1 empat kali lebih penting A81. A1 enam kali lebih penting daripada A11. A1 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A11. A8 lebih penting daripada A11. A8 jelas lebih penting daripada A11. A8 mutlak lebih penting daripada A11. A8 dua kali lebih penting daripada A11. A8 empat kali lebih penting A11. A8 enam kali lebih penting daripada A11. A8 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A31. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A31. A2 lebih penting daripada A31. A2 jelas lebih penting daripada A31. A2 mutlak lebih penting daripada A31. A2 dua kali lebih penting daripada A31. A2 empat kali lebih penting A31. A2 enam kali lebih penting daripada A31. A2 delapan kali lebih penting A31. A3 sedikit lebih penting daripada A21. A3 lebih penting daripada A21. A3 jelas lebih penting daripada A21. A3 mutlak lebih penting daripada A21. A3 dua kali lebih penting daripada A21. A3 empat kali lebih penting A21. A3 enam kali lebih penting daripada A21. A2 delapan kali lebih penting A11. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A41. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A41. A2 lebih penting daripada A41. A2 jelas lebih penting daripada A41. A2 mutlak lebih penting daripada A41. A2 dua kali lebih penting daripada A41. A2 empat kali lebih penting A41. A2 enam kali lebih penting daripada A41. A2 delapan kali lebih penting A41. A4 sedikit lebih penting daripada A21. A4 lebih penting daripada A21. A4 jelas lebih penting daripada A21. A4 mutlak lebih penting daripada A21. A4 dua kali lebih penting daripada A21. A4 empat kali lebih penting A21. A4 enam kali lebih penting daripada A21. A4 delapan kali lebih penting A21. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A51. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A51. A2 lebih penting daripada A51. A2 jelas lebih penting daripada A51. A2 mutlak lebih penting daripada A51. A2 dua kali lebih penting daripada A51. A2 empat kali lebih penting A51. A2 enam kali lebih penting daripada A51. A2 delapan kali lebih penting A51. A5 sedikit lebih penting daripada A21. A5 lebih penting daripada A21. A5 jelas lebih penting daripada A21. A5 mutlak lebih penting daripada A21. A5 dua kali lebih penting daripada A21. A5 empat kali lebih penting A21. A5 enam kali lebih penting daripada A21. A5 delapan kali lebih penting A21. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A61. A2 lebih penting daripada A61. A2 jelas lebih penting daripada A61. A2 mutlak lebih penting daripada A61. A2 dua kali lebih penting daripada A61. A2 empat kali lebih penting A61. A2 enam kali lebih penting daripada A61. A2 delapan kali lebih penting A61. A6 sedikit lebih penting daripada A21. A6 lebih penting daripada A21. A6 jelas lebih penting daripada A21. A6 mutlak lebih penting daripada A21. A6 dua kali lebih penting daripada A21. A6 empat kali lebih penting A21. A6 enam kali lebih penting daripada A21. A6 delapan kali lebih penting A21. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A71. A2 lebih penting daripada A71. A2 jelas lebih penting daripada A71. A2 mutlak lebih penting daripada A71. A2 dua kali lebih penting daripada A71. A2 empat kali lebih penting A71. A2 enam kali lebih penting daripada A71. A2 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A21. A7 lebih penting daripada A21. A7 jelas lebih penting daripada A21. A7 mutlak lebih penting daripada A21. A7 dua kali lebih penting daripada A21. A7 empat kali lebih penting A21. A7 enam kali lebih penting daripada A21. A7 delapan kali lebih penting A21. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A2 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A2 sedikit lebih penting daripada A81. A2 lebih penting daripada A81. A2 jelas lebih penting daripada A81. A2 mutlak lebih penting daripada A81. A2 dua kali lebih penting daripada A81. A2 empat kali lebih penting A81. A2 enam kali lebih penting daripada A81. A2 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A21. A8 lebih penting daripada A21. A8 jelas lebih penting daripada A21. A8 mutlak lebih penting daripada A21. A8 dua kali lebih penting daripada A21. A8 empat kali lebih penting A21. A8 enam kali lebih penting daripada A21. A8 delapan kali lebih penting A21. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A3 dibandingkan langkah A41. Keduanya sama penting1. A3 sedikit lebih penting daripada A41. A3 lebih penting daripada A41. A3 jelas lebih penting daripada A41. A3 mutlak lebih penting daripada A41. A3 dua kali lebih penting daripada A41. A3 empat kali lebih penting A41. A3 enam kali lebih penting daripada A41. A3 delapan kali lebih penting A41. A4 sedikit lebih penting daripada A31. A4 lebih penting daripada A31. A4 jelas lebih penting daripada A31. A4 mutlak lebih penting daripada A31. A4 dua kali lebih penting daripada A31. A4 empat kali lebih penting A31. A4 enam kali lebih penting daripada A31. A4 delapan kali lebih penting A31. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A3 dibandingkan langkah A51. Keduanya sama penting1. A3 sedikit lebih penting daripada A51. A3 lebih penting daripada A51. A3 jelas lebih penting daripada A51. A3 mutlak lebih penting daripada A51. A3 dua kali lebih penting daripada A51. A3 empat kali lebih penting A51. A3 enam kali lebih penting daripada A51. A3 delapan kali lebih penting A51. A5 sedikit lebih penting daripada A31. A5 lebih penting daripada A31. A5 jelas lebih penting daripada A31. A5 mutlak lebih penting daripada A31. A5 dua kali lebih penting daripada A31. A5 empat kali lebih penting A31. A5 enam kali lebih penting daripada A31. A5 delapan kali lebih penting A31. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A3 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A3 sedikit lebih penting daripada A61. A3 lebih penting daripada A61. A3 jelas lebih penting daripada A61. A3 mutlak lebih penting daripada A61. A3 dua kali lebih penting daripada A61. A3 empat kali lebih penting A61. A3 enam kali lebih penting daripada A61. A3 delapan kali lebih penting A61. A6 sedikit lebih penting daripada A31. A6 lebih penting daripada A31. A6 jelas lebih penting daripada A31. A6 mutlak lebih penting daripada A31. A6 dua kali lebih penting daripada A31. A6 empat kali lebih penting A31. A6 enam kali lebih penting daripada A31. A6 delapan kali lebih penting A31. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A3 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A3 sedikit lebih penting daripada A71. A3 lebih penting daripada A71. A3 jelas lebih penting daripada A71. A3 mutlak lebih penting daripada A71. A3 dua kali lebih penting daripada A71. A3 empat kali lebih penting A71. A3 enam kali lebih penting daripada A71. A3 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A31. A7 lebih penting daripada A31. A7 jelas lebih penting daripada A31. A7 mutlak lebih penting daripada A31. A7 dua kali lebih penting daripada A31. A7 empat kali lebih penting A31. A7 enam kali lebih penting daripada A31. A7 delapan kali lebih penting A31. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A3 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A3 sedikit lebih penting daripada A81. A3 lebih penting daripada A81. A3 jelas lebih penting daripada A81. A3 mutlak lebih penting daripada A81. A3 dua kali lebih penting daripada A81. A3 empat kali lebih penting A81. A3 enam kali lebih penting daripada A81. A3 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A31. A8 lebih penting daripada A31. A8 jelas lebih penting daripada A31. A8 mutlak lebih penting daripada A31. A8 dua kali lebih penting daripada A31. A8 empat kali lebih penting A31. A8 enam kali lebih penting daripada A31. A8 delapan kali lebih penting A31. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A4 dibandingkan langkah A51. Keduanya sama penting1. A4 sedikit lebih penting daripada A51. A4 lebih penting daripada A51. A4 jelas lebih penting daripada A51. A4 mutlak lebih penting daripada A51. A4 dua kali lebih penting daripada A51. A4 empat kali lebih penting A51. A4 enam kali lebih penting daripada A51. A4 delapan kali lebih penting A51. A5 sedikit lebih penting daripada A41. A5 lebih penting daripada A41. A5 jelas lebih penting daripada A41. A5 mutlak lebih penting daripada A41. A5 dua kali lebih penting daripada A41. A5 empat kali lebih penting A41. A5 enam kali lebih penting daripada A41. A5 delapan kali lebih penting A41. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A4 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A4 sedikit lebih penting daripada A61. A4 lebih penting daripada A61. A4 jelas lebih penting daripada A61. A4 mutlak lebih penting daripada A61. A4 dua kali lebih penting daripada A61. A4 empat kali lebih penting A61. A4 enam kali lebih penting daripada A61. A4 delapan kali lebih penting A61. A6 sedikit lebih penting daripada A41. A6 lebih penting daripada A41. A6 jelas lebih penting daripada A41. A6 mutlak lebih penting daripada A41. A6 dua kali lebih penting daripada A41. A6 empat kali lebih penting A41. A6 enam kali lebih penting daripada A41. A6 delapan kali lebih penting A41. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A4 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A4 sedikit lebih penting daripada A71. A4 lebih penting daripada A71. A4 jelas lebih penting daripada A71. A4 mutlak lebih penting daripada A71. A4 dua kali lebih penting daripada A71. A4 empat kali lebih penting A71. A4 enam kali lebih penting daripada A71. A4 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A41. A7 lebih penting daripada A41. A7 jelas lebih penting daripada A41. A7 mutlak lebih penting daripada A41. A7 dua kali lebih penting daripada A41. A7 empat kali lebih penting A41. A7 enam kali lebih penting daripada A41. A7 delapan kali lebih penting A41. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A4 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A4 sedikit lebih penting daripada A81. A4 lebih penting daripada A81. A4 jelas lebih penting daripada A81. A4 mutlak lebih penting daripada A81. A4 dua kali lebih penting daripada A81. A4 empat kali lebih penting A81. A4 enam kali lebih penting daripada A81. A4 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A41. A8 lebih penting daripada A41. A8 jelas lebih penting daripada A41. A8 mutlak lebih penting daripada A41. A8 dua kali lebih penting daripada A41. A8 empat kali lebih penting A41. A8 enam kali lebih penting daripada A41. A8 delapan kali lebih penting A41. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A5 dibandingkan langkah A61. Keduanya sama penting1. A5 sedikit lebih penting daripada A61. A5 lebih penting daripada A61. A5 jelas lebih penting daripada A61. A5 mutlak lebih penting daripada A61. A5 dua kali lebih penting daripada A61. A5 empat kali lebih penting A61. A5 enam kali lebih penting daripada A61. A5 delapan kali lebih penting A61. A6 sedikit lebih penting daripada A51. A6 lebih penting daripada A51. A6 jelas lebih penting daripada A51. A6 mutlak lebih penting daripada A51. A6 dua kali lebih penting daripada A51. A6 empat kali lebih penting A51. A6 enam kali lebih penting daripada A51. A6 delapan kali lebih penting A51. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A5 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A5 sedikit lebih penting daripada A71. A5 lebih penting daripada A71. A5 jelas lebih penting daripada A71. A5 mutlak lebih penting daripada A71. A5 dua kali lebih penting daripada A71. A5 empat kali lebih penting A71. A5 enam kali lebih penting daripada A71. A5 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A51. A7 lebih penting daripada A51. A7 jelas lebih penting daripada A51. A7 mutlak lebih penting daripada A51. A7 dua kali lebih penting daripada A51. A7 empat kali lebih penting A51. A7 enam kali lebih penting daripada A51. A7 delapan kali lebih penting A51. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A5 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A5 sedikit lebih penting daripada A81. A5 lebih penting daripada A81. A5 jelas lebih penting daripada A81. A5 mutlak lebih penting daripada A81. A5 dua kali lebih penting daripada A81. A5 empat kali lebih penting A81. A5 enam kali lebih penting daripada A81. A5 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A51. A8 lebih penting daripada A51. A8 jelas lebih penting daripada A51. A8 mutlak lebih penting daripada A51. A8 dua kali lebih penting daripada A51. A8 empat kali lebih penting A51. A8 enam kali lebih penting daripada A51. A8 delapan kali lebih penting A51. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A6 dibandingkan langkah A71. Keduanya sama penting1. A6 sedikit lebih penting daripada A71. A6 lebih penting daripada A71. A6 jelas lebih penting daripada A71. A6 mutlak lebih penting daripada A71. A6 dua kali lebih penting daripada A71. A6 empat kali lebih penting A71. A6 enam kali lebih penting daripada A71. A6 delapan kali lebih penting A71. A7 sedikit lebih penting daripada A61. A7 lebih penting daripada A61. A7 jelas lebih penting daripada A61. A7 mutlak lebih penting daripada A61. A7 dua kali lebih penting daripada A61. A7 empat kali lebih penting A61. A7 enam kali lebih penting daripada A61. A7 delapan kali lebih penting A61. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A6 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A6 sedikit lebih penting daripada A81. A6 lebih penting daripada A81. A6 jelas lebih penting daripada A81. A6 mutlak lebih penting daripada A81. A6 dua kali lebih penting daripada A81. A6 empat kali lebih penting A81. A6 enam kali lebih penting daripada A81. A6 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A61. A8 lebih penting daripada A61. A8 jelas lebih penting daripada A61. A8 mutlak lebih penting daripada A61. A8 dua kali lebih penting daripada A61. A8 empat kali lebih penting A61. A8 enam kali lebih penting daripada A61. A8 delapan kali lebih penting A61. Menurut anda, seberapa penting strategi pengembangan obyek wisata Bukit Kayangan melalui langkah A7 dibandingkan langkah A81. Keduanya sama penting1. A7 sedikit lebih penting daripada A81. A7 lebih penting daripada A81. A7 jelas lebih penting daripada A81. A7 mutlak lebih penting daripada A81. A7 dua kali lebih penting daripada A81. A7 empat kali lebih penting A81. A7 enam kali lebih penting daripada A81. A7 delapan kali lebih penting A81. A8 sedikit lebih penting daripada A71. A8 lebih penting daripada A71. A8 jelas lebih penting daripada A71. A8 mutlak lebih penting daripada A71. A8 dua kali lebih penting daripada A71. A8 empat kali lebih penting A71. A8 enam kali lebih penting daripada A71. A8 delapan kali lebih penting A7