panduan riset keperawatan -...

52
PANDUAN RISET KEPERAWATAN Dr. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes.

Upload: lamxuyen

Post on 05-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

PANDUAN RISET KEPERAWATAN

Dr. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes.

Page 2: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

TUJUAN Keperawatan

1. Meningkatkan mutu Perawat;

2. Meningkatkan mutu Pelayanan

Keperawatan;

3. Memberikan pelindungan dan

kepastian hukum kepada

Perawat dan Klien; dan

4. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

Page 3: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Tugas dan Wewenang PERAWAT(UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan)

a. Pemberi Asuhan Keperawatan;

b. Penyuluh dan konselor bagi Klien;

c. Pengelola Pelayanan Keperawatan;

d. Peneliti Keperawatan;

e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau

f. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

Page 4: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Tugas sebagai Peneliti Keperawatan,

wewenang Perawat :

a. Melakukan penelitian sesuai dengan standar dan etika;

b. Menggunakan sumber daya pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atas izin pimpinan; dan

c. Menggunakan pasien sebagai subjek penelitian sesuai dengan etika profesi dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 5: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

PENELITI PERTAMA

Pengetahuan Kecakapan Sikap Kerja

1. Menguasai Teknik

Penelusuran Kepustakaan

2. Menguasai Teknik

Pengumpulan data

3. Menguasai Teknik

Pengolahan Data

4. Menguasai Teknik Penulisan

Ilmiah

1. Mampu Berkomunikasi dengan

baik

2. Mampu Mengoperasikan

peralatan penunjang penelitian

3. Mampu Mengolah dan

menganalisis data

4. Mampu Menulis dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar

1. Jujur

2. Bertanggung jawab

3. Disiplin

4. Dapat bekerja

sama

PENELITI MUDA

Pengetahuan Kecakapan Sikap Kerja1. Menguasai Teknik Penelusuran

Kepustakaan2. Menguasai Teknik Pengumpulan data3. Menguasai Teknik Pengolahan Data4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah5. Menguasai Teknik Presentasi6. Menguasai Teknik Memimpin

Kelompok

1. Mampu Berkomunikasi dengan baik2. Mampu Mengoperasikan peralatan

penunjang penelitian3. Mampu Mengolah dan menganalisis data4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa

Inggris dengan baik dan benar6. Mampu mengoperasikan alat bantu

presentasi dan peraga

1. Jujur2. Bertanggung jawab3. Disiplin4. Dapat bekerja sama5. Kritis6. Kreatif

Page 6: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

PENELITI MADYA

Pengetahuan Kecakapan Sikap Kerja1. Menguasai Teknik Penelusuran

Kepustakaan2. Menguasai Teknik Pengumpulan data3. Menguasai Teknik Pengolahan Data4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah5. Menguasai Teknik Presentasi6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok7. Menguasai Teknik Perencanaan

Penelitian8. Mengusai Teknik Pengajaran dan

Pembimbingan

1. Mampu Berkomunikasi dengan baik2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian3. Mampu Mengolah dan menganalisis data4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan

benar5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan

baik dan benar6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan

peraga7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang

lain

1. Jujur2. Bertanggung jawab3. Disiplin4. Dapat bekerja sama5. Kritis6. Kreatif7. Motivati8. Inovatif

PENELITI UTAMA

Pengetahuan Kecakapan Sikap Kerja1. Menguasai Teknik Penelusuran

Kepustakaan2. Menguasai Teknik Pengumpulan data3. Menguasai Teknik Pengolahan Data4. Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah5. Menguasai Teknik Presentasi6. Menguasai Teknik Memimpin Kelompok7. Menguasai Teknik Perencanaan

Penelitian8. Mengusai Teknik Pengajaran dan

Pembimbingan9. Menguasai Teknik Penulisan Buku

1. Mampu berkomunikasi dengan baik2. Mampu Mengoperasikan peralatan penunjang penelitian3. Mampu Mengolah dan menganalisis data4. Mampu Menulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan

benar5. Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik

dan benar6. Mampu mengoperasikan alat bantu presentasi dan peraga7. Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain8. Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan

benar

1. Jujur2. Bertanggung jawab3. Disiplin4. Dapat bekerja sama5. Kritis6. Kreatif7. Motivati8. Inovatif9. Pengendalian Diri10.Adaptif

Page 7: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

PENELITIAN

Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis denganpenekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan

Pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untukmenemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atauhukum

Sebuah metoda untuk menemukan kebenaran yang jugamerupakan sebuah pemikiran kritis.

Page 8: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Penelitian bisa berarti pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan masalah.

Pengalaman, kewenangan, penalaran induktif & deduktif juga dapat memecahkan masalah, namuntidak menggunakan prosedur ilmiah.

Hakekat penelitian adalah mendapatkan data atau informasi sebagaimana adanya dan bukansebagaimana seharusnya

Page 9: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Paradigma Penelitian

Sebelum melakukan penelitian penting difahami terlebih dahulupendekatan atau paradigma penelitian apa yang akandipergunakan

Pada dasarnya ada dua paradigma yang berkembang yaitu: positivisme dan anti positivism

Positivism umumnya menggunakan pendekaan kuantitatifsedangkan antipositivism menggunakan pendekatan ataumetode kualitatif.

Metode kuantitatif dan kualitatif sangat berbeda, bukan hanyakarena sumber data dan informasi yang berbeda namun jugaaspek lain:

Responden (penelitian kuantitatif)

Informan (penelitian kualitiatf)

Page 10: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Kompetensi Peneliti Kuantitatif

1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang keperawatan yang akan di teliti.

2. Mampu melakukan analisi masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah penelitian keperawatan yang betul-betul masalah.

3. Mampu menggunakan teori keperawatan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk memperjelas masalah yang diteliti, dan merumuskan hipotesis penelitian.

4. Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif, seperti metode survey, eksperimen, action research, xpost facto, evaluasi dan lain-lain

5. Memahami teknik-teknik sampling, seperti probability sampling dan nonprobality sampling dan mampu menghitung dan memilih jumlah sampel yang representatif dengan sampling error tertentu

Page 11: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

6. Mampu menysusun instrumen baik test maupun nontest untuk mengukur berbagai variabel yang diteliti, mampu menguji validitas dan reliabilitas instrumen.

7. Mampu mengumpulkan data dengan kuesioner, maupun dengan wawancara observasi dan dokumentasi.

8. Bila pengumpulan data dilakukan oleh tim, maka harus mampu mengorganisasikan tim peneliti dengan baik.

9. Mampu menyajikan data, mengulas data secara kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan.

10.Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil pengujian hipotesis.

Page 12: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

11.Mampu membuat laporan secara sistematis, dan menyampaikan hasil penelitian ke pihak-pihak terkait.

12.Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat ke dalam jurnal ilmiah.

13.Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Page 13: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Kompetensi Peneliti Kualitatif

1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang keperawatan yang akan di teliti.

2. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi kesehatan yang akan di teliti. Menciptakan rapport berarti mampu membangun hubungan yang akrab dengan setiap orang yang ada pada konteks kesehatan.

3. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada obyek penelitian (situasi kesehatan).

4. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan dan wawancara mendalam secara tringgulasi, serta sumber-sumber lain.

5. Mampu menganalisi data kualitatif secara induktif berkesinambungan mulai dari analisis deskriptif, domain, komponen kesehatan, dan tema kultural/budaya.

Page 14: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas dan trasferabilitas hasil penelitian.

7. Mampu menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hipotesis atau ilmu baru.

8. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci.

9. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat ke dalam jurnal ilmiah.

10.Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Page 15: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

ROUTE MAP MASALAH PENELITIAN

FENOMENA

DATA LAPANGAN

S1

RESEARCH

GAP: S2-S3

THEORY

GAP:S2-S3

LATAR

BELAKANG

MASALAH

RUMUSAN

MASALAH

RUMUSAN

MASALAH

PENELITIAN

Page 16: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

JUDUL (Title)

Sederhana, menarik, dapat memberi gambaran isi dari

penelitian.

Jumlah kata terbatas, ada yang memberikan maksimal

14 kata atau 92 ketukan spasi

Contoh :

Pengaruh gerakan Ling Tien Kung

terhadap penurunan tekanan darah pada

Lansia dengan Hipertensi

Page 17: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

PENULISAN JUDUL

Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam

bahasa Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan

10 kata dalam bahasa Inggris.

Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang

mudah dibuat.

Page 18: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

KIAT MENYUSUN PROPOSAL

Pelajari ketentuan atau panduan yang dikeluarkanpihak institusi

Untuk sponsor atau skim lain, pelajari panduanpenyusunan proposal dari sponsor tersebut

Pilih topik yang menjadi prioritas atau fokus penelitianpihak sponsor

Pelajari dan cermati benar format yang diminta danpersyaratan-persyaratannya

Susun proposal sesuai dengan format dan sistematikayang ditentukan sponsor, jangan membuat format sendiri.

Page 19: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Penulisan Proposal Penelitian

Mengikuti kaidah dan sistematika

penulisan yang telah ditentukan oleh

pihak institusi atau oleh pihak yang

menyediakan dana penelitian

Page 20: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

SISTEMATIKA PROPOSAL

Halaman Muka

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 4 METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

Daftar Pustaka

LAMPIRAN

Page 21: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

1.3.2 Tujuan khusus

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teori/ ilmiah

1.4.2 Manfaat praktis

Page 22: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

22 1.1 Latar Belakang Penelitian

Mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan

Uraian kedudukan masalah yang akan diteliti dalamlingkup permasalahan

Identifikasi kesenjangan yang terjadi antara kondisinyata dan kondisi ideal

Paparan ringkas tentang teori, hasil penelitian,kesimpulan seminar, diskusi ilmiah, maupunpengalaman – pengalaman pribadi yang terkait eratdengan pokok masalah yang diteliti

Page 23: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Darimana Masalah Penelitian Didapat?

Pengamatan dan pengalaman sehari-hari adamasalah yang perlu dikaji

Membaca: literatur/jurnal, laporan penelitian, koran

Menghadiri seminar, lokakarya, simposium, diskusi

Pemuasan diri, curiousity ? Kegelisahan diri ?

Permintaan atau kebutuhan masyarakat pengguna ?

Berfikir dan merenung

Mimpi dan intuisi ?

Konsultasi dengan senior/pembimbing

Page 24: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Umumnya ditulis dengan sistematika

“Piramida terbalik”

Penjelasan dimulai dari permasalahan/ penjelasan yg sifatnya umum lebih

spesifik dan mengarah pada permasalahan

penelitianMasalah kesehatan/ keperawatan

secara umum

Spesifik pada masalah yg akan diteliti

Page 25: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Mulai dg sesuatu yg dapat menarik perhatian

pembaca (dg data, kutipan, atau sebuah cerita

singkat)

Data : dunia nasional propinsi kab/ kota

populasi terjangkau

Data penting karena membuktikan bahwa masalah

tsb aktual

Data : sekunder

Berikan argumentasi ilmiah terkait dg dampak dari

masalah bagi individu, kelp., kelg., atau masy luas yg

dirasakan saat ini maupun prediksi pd waktu yg akan

datang

Page 26: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Penelitian dpt menjelaskan poin penting dari

beberapa teori atau pendapat pakar yg

menjelaskan masalah tsb. Teori/ pendapatpakar bertujuan memperjelas masalah

ditinjau dari aspek ilmiah

Untuk memperkuat fakta ttg masalah

penelitian terdahulu

Terakhir : menjelaskan bahwa masalah

penelitian merupakan suatu fenomena

Page 27: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Kesalahan yang Sering TerjadiDalam Latar Belakang Penelitian

Membuat latar belakang penelitian yang

tidak jelas.

Tidak didukung data yang menunjukkan masalah

studi pendahuluan

Tidak didukung oleh alasan pemilihan variabel

penelitian.

Page 28: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

28 1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan intisari permasalahan yang akandiselesaikan dalam penelitian yang akan dilakukan.

Rumusan masalah singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentukkalimat Tanya

Masalah penelitian ditulis dalam kalimat pernyataan, sedangkanpertanyaan penelitian dinyatakan dalam kalimat tanya.

Rumusan masalah harus mampu menunjukkan variabel – variabel yangditeliti jenis atau sifat hubungan antar variabel dan subject penelitian

Dapat diuji secara empiris.

Page 29: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

1.3 Tujuan Penelitian

Setelah memformulasikan masalah, selanjutnya rumuskan tujuan

penelitian.

Tujuan penelitian adalah pernyataan (statement) tentang apa yang

ingin diketahui.

Harus dinyatakan lebih spesifik dibanding perumusan masalah.

Perumusan masalah merupakan konsep yang masih abstrak,

sedangkan tujuan penelitian adalah konstrak yang lebih kongkrit.

Page 30: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Tujuan penelitian, yakni menyusun rumusan tentang apa yang ingin dicapai

dari penelitian sejalan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan.

Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat

bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan, atau

menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu

prototipe.

Page 31: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

• Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khusus

• Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai denganpenelitian yang dilakukan, oleh karena itu perluserangkaian penelitian diantaranya adalah denganpenelitian yang dilakukan

Tujuan khusus : menjelaskan lebih spesifik apa yang ingin diketahui oleh peneliti lebih rinci

Penelitian deskriptif dan kualitatif : tujuan umumsecara implisit menggambarkan variabel yg ingindiketahui, tujuan khusus mencerminkan bagian darivariabel (subvariabel) yg ingin diteliti

Page 32: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusiatau manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari penelitiantersebut, baik manfaat teoritis/ ilmiah maupun manfaatpraktis.

Manfaat secara teoritis adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan sedangkan manfaat praktis adalah untuk penyelesaian masalah yang ada dilap

Page 33: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Kesalahan yang sering terjadi

Manfaat penelitian terlalu normatif.

Tidak spesifik sesuai dengan tema penelitian yang dilakukan.

Page 34: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Benang Merah

Latar Belakang Penelitian

Perumusan MasalahPenelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Page 35: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA dan

PENGEMBANGAN MODEL

2.1 Tinjauan Pustaka

• Tinjauan pustaka merupakan State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai, studi pendahuluan yang sudahdilaksanakan

• Uraikan kajian pustaka yang menimbulkan gagasan danmendasari penelitian: teori, temuan, dan bahan penelitian lain menyusunkerangka atau konsep yang akan digunakan

• Pilih pustaka yang mutakhir, relevan, asli dari jurnal ilmiahstate of the art

• Perhatikan batas maksimal jumlah halaman untuk tinjauanpustaka

Page 36: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

• Harus sesuai dengan Daftar Pustaka

• Gunakan pustaka primer Buku ajar bukan pustaka primer

• Diutamakan keprimeran & kebaruan! bukan jumlah

• Jangan hanya mengutip tetapi mengulas

• Jangan mengutip kutipan. Kalau tidak pentingbenar dan tidak diperoleh sumbernya

Page 37: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Untuk mendukung permasalahan diperlukan tinjauankepustakaan yang kuat

Tinjauan kepustakaan mencakup 2 hal

1. Tinjauan teori

2. Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain

yg berkaitan dg masalah yg akan diteliti

Page 38: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Difokuskan pada kepustakaan inti yaitu teori dan konsep

yg menjelaskan ttg fenomena yang akan diteliti

Sumber:

Berbagai literatur dari perpustakaan

Jurnal

Majalah ilmiah

Penelitian terdahulu

Cantumkan nama pengarang pada setiap rujukan !!!

Page 39: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Seorang peneliti harus menjelaskan secarajelas tentang kerangka berfikir dlm suatu

penelitian

Melalui kerangka berfikir, penelitimenjelaskan secara komprehensif tentang

variabel yg diteliti

Page 40: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Kesalahan yang sering terjadi

pada tinjauan pustaka:

Pustaka yang ditelaah terlalu luas

Tidak melakukan telaah terhadap variabel yang diteliti.

Kesalahan dalam penulisan kutipan.

Kesalahan dalam penggunaan kata sambung.

Page 41: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Desain Penelitian

4.2 Populasi, Sampel dan Sampling

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Variabel

4.4 Responden atau Bahan Penelitian

4.5 Instrumen Penelitian

4.6 Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian

4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

4.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data

4.9 Kerangka Operasional

Page 42: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

4.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jelaskan jenis dan desain penelitian yg akan

digunakan untuk membuktikan hipotesis atau

menjawab pertanyaan penelitian

Penelitian eksperimen : desain dijelaskan dalam

bentuk skema

Page 43: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

4.2 Populasi, Sampel dan Sampling

Jelaskan populasi target, populasi terjangkau

4 hal yg harus dijelaskan:

1. Populasi target dan populasi terjangka

2. Kriteria yg harus ada pada sampel (kriteria inklusi dan kriteria ekslusi)

3. Metode penentuan sampel (metode sampling)

metode yg digunakan untuk memilih sampel dari populasi terjangkau

4. besar sampel yg diikutsertakan dlm penelitian

Page 44: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

• Bila menggunakan hewan percobaan tuliskan bahwa penelitian ini

telah mengikuti protocol yang disetujui oleh Komisi Etik Penggunaan

Hewan (ACUC)

• Bila penelitian menggunakan/melibatkan manusia dimana manusia

akan menjadi subjek penelitian, jelaskan bahwa penelitian mengikuti

protocol yang telah disetujui oleh Komisi Etik atau Institutional

Review Board/IRB dan bahwa subjek penelitian mendapatkan

informasi tentang penelitian dan mereka bersedia menandatangani

inform consent.

Page 45: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Populasi dan sampel

Siapa populasi

Populasi target

Populasi terjangkau

Siapa dan apa kriteria sampel

Kriteria inklusi sampel

Kriteria ekslusi sampel

Metode samplingl

Probability sampling

Simple random sampling

Systematic random sampling

Cluster sampling

Stratified random sampling

Non Probability sampling

Consecitive sampling (purposive sampling)

Accidental sampling

Judmental sampling

Jumlah sampel (sampel size) dan rumus statistik yg digunakan untuk menentukan jumlah sampel

Page 46: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Variabel

Jelaskan tentang variabel penelitian yg akan diteliti :

4.1.1 variabel independen (variabel bebas)

4.1.2 variabel dependen (variabel terikat)

4.1.3 variabel confounding (variabel perancu)

Page 47: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Definisi operasional

Menjelaskan tentang pengertian variabel secara lebih

operasional sebagai bentuk konkrit dari suatu konsep

Jelaskan tentang indikator untuk mengukur variabel,

bagaimana cara mengukurnya, alat ukur yg

digunakan, skala pengukuran , dan data hasil

pengukuran

Page 48: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

4.5 Instrumen Penelitian

Jenis penelitian

Sumber mendapatkan instrumen

Kisi-kisi instrumen

Uji validitas dan reliabilitas instrumen

Page 49: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

4.6 Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian

Metode pengumpulan data

Lokasi jelaskan alasan penetapan lokasi

penelitian

Waktu jelaskan waktu yanag dibutuhkan

untuk kegiatan penelitian dan jelaskan

alasannya

Page 50: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

Daftar Pustaka

“Harvard system”

Page 51: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b

TATA NASKAH

Ejaan : E Y D

Ukuran Kertas : A4s, 80 Gr.

Marjin : Atas 4, Bawah 3, Kiri 4, Kanan 3.

Spasi : 1,5

Font : Time New Roman 12

Hal Lain yang perlu diperhatikan:

Penulisan Kutipan

Penulisan Tabel

Penulisan Gambar

Page 52: PANDUAN RISET KEPERAWATAN - ipdijatim.orgipdijatim.org/wp-content/uploads/2015/03/PANDUAN-RISET-KEPERAW… · (UU 38 tahun 2014 ttg Keperawatan) a. Pemberi Asuhan Keperawatan; b