panduan quality control

124
PANDUAN QUALITY CONTROL PT. PG . RAJAWALI I PG KREBET BARU 1

Upload: tyoonoersatyo

Post on 09-Nov-2015

178 views

Category:

Documents


65 download

DESCRIPTION

pg krebet

TRANSCRIPT

PANDUANQUALITY CONTROL

PT. PG . RAJAWALI IPG KREBET BARUTAHUN 2013

DAFTAR ISI

1. Pengantar....2. Tujuan Quality Control...3. Struktur Organisasi.....4. Job Description.... Penanggung Jawab. Pengawas... Mandor Laboratorium Analisis Nira.. Analisis Masakan... Analisis Ampas & Blotong Analisis Air Ketel.. Analisis Khusus & Limbah Analisis Sogokan... Analisis Skarblom.. Operator Suchromat Mandor Sample.. Pengambil Sample Nira Gilingan.. Pengambil Sample NE, NK, Blotong Pengambil Sample Masakan & Stroop.. Pengantar Sample.. Entry Data.. Kelilingan..5. Frekuensi Analisa...

467

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

6. SOP Pengambilan Sample.. Sample Gilingan Sample NM, NE & NK.. Aample Ampas & Blotong Sample Masakan, Stroop, Klare Sample Tetes & Gula.7. SOP Cara Analisa... Analisa Koreksi Kotoran...

Analisa Pol Ampas

Analisa Zat Kering Ampas

Analisa Pol & Zat Kering Blotong

Analisa Brix & Pol Nira Gilingan, NM. Analisa Gula Reduksi NM, NE. Analisa P2O5 Nira Mentah

Analisa Brix & Pol NK. Analisa Brix & Pol Masakan & Stroop Analisa Sacharosa Tetes Analasa Gula Reduksi Tetes. Analisa TSAI. Temperatur Tetes... Analisa Abu Tetes.. Analisa Warna Gula... Analisa Kadar Air Gula (lama).. Analisa Kadar Air Gula (baru).. Analisa Pol Gula Analisa Besar Jenis Butir... Analisa Alkalitet & TDS Air Ketel...

8. Daftar Tabel9. Contoh Data Entry & Pengolahan Data.29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

444547

495152535455565861

6386

PENGANTAR

Quality Control di PT PG Rajawali II telah dirintis mulai Th 2013, dan Th 2014 Direksi PT PG Rajawali II telah membentuk Team pelaksanaan Quality Control di PG yaitu terdiri atas 1 Orang Ketua Team dan 3 Orang Pelaksana atau coordinator QC di PG. Di maksudkan untuk mendapatkan data yang BENAR dan DAPAT DIPERCAYA dari data yang benar dipakai untuk :

1. Operasional Pabrik dari waktu ke waktu ( dari jam ke jam )

2. Sebagai dasar pengambilan keputusan Management jangka pendek maupun jangka panjang ( investasi )

Sesuai Perkembangan Teknologi gula tidak secepat teknologi agro lainnya, dan saat daya dukung On Farm sudah maksimal dan tidak dapat ditingkatkan lagi maka peningkatan efisiensi Off Farm menjadi focus perhatian agar didapatkan performance perusahaan yang stabil atau menaik.Untuk mendapatkan focus perbaikan pada komponen effisiensi suatu perusahaan atau Pabrik Gula dibutuhkan angka2 yang benar agar tidak mengaburkan untuk upaya perbaika performance atau kinerja dibidang Off Farm.

Lokasi Quality control bagian pabrik, untuk tahun mendatang diperluas dengan penanganan laboratorium tanaman, analisa ARI, Analisa Pendahuluan, Laboratorium tanah dan Pupuk, Kualitas dan Kuantitas Tebu, dll.

Pemanfaatan data Quality Control kerja sama dengan Team EDP berupa monitor yang terpasang di ruang Kabag Pabrikasi, Instalasi dan GM, berisi data kumpulan tiap jam hari ini serta kumpulan data 3 ( tiga ) hari terakhir dan hari ini yang selalu berubah setiap jam atau sesuai waktu analisa.Dari data tersebut setiap jam Kepala Bagian Pabrikasi dan staff serta Kepala Instalasi dan staff dapat langsung mengevaluasi dan memperbaiki proses bila ada yang menyimpang, dengan demikian proses dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditentukan

Untuk meningkatkan kualitas Quality Control perlu dilengkapi dengan peralatan analisa yang lebih lengkap dan memadahi sesuai dengan kebutuhan analisa sehingga didapatkan hasil analisa yang lebih akurat. TUJUAN QUALITY CONTROL

Tujuan Quality Control :

Mendapatkan angka/data analisa yang benar dan dapat dipercaya

Pengawasan kualitas dan kuantitas produk gula

Pengawasan kualitas dan kuantitas produk hasil samping

Pengawasan kehilangan gula selama proses penggilingan

Pengawasan kehilangan gula selama proses pengolahan

Pengawasan air pengisi dan air ketel

Pengawasan air limbah pabrik

Pengambilan keputusan jangka pendek/panjangKedepan Mencakup :

Informasi kualitas dan kuantitas tebu yang dikirim ke pabrik

Informasi kualitas tebangan

Pengawasan kehilangan gula di emplasemen

STRUKTUR ORGANISASI

Guna melaksanakan Quality Control yang baik dan benar, maka diperlukan struktur organisasi yang memadai yang dipimpin oleh seorang Penanggung Jawab setingkat kepala bagian yang dibantu oleh 3 pengawas setingkat staff, mandor lab/sample, analis, pekerja yang mumpuni. Para personil direkrut dari siswa/karyawan yang terbaik, nantinya mendapatkan prioritas utama meniti karier yang lebih baik dibidang operasional pabrikasi BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION

JOB DESCRIPTION PETUGAS LABORATORIUMUntuk mendapatkan angka-angka yang benar dan dapat dipercaya, mulai dari pengambilan sample, analisa bahan, dan pengolahan data maka diperlukan job description yang jelas bagi seluruh personil laboratorium meliputi :1. Penanggung Jawab

2. Pengawas3. Mandor LAB dan Mandor Sample4. Analis5. Pengambil sample6. Kelilingan dan Pengantar sampleQuality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENANGGUNG JAWABTugas dan tanggung jawab : Penanggung Jawab

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada General Manager

Tugas : Membawahi seluruh personil Quality Control mulai dari Pengawas, Mandor Analisa / Pengambil Sample, Analisis, Pengambil Sample, dll Mempersiapkan anggaran belanja :( Peralatan Laboratorium( Bahan bahan Analisa

( Lain-lain yang berkenaan dengan Quality Control Penekanan kerja kepada personil Quality Control :( Bekerja Jujur

( Bekerja bersungguh-sungguh

( Sasaran data yang benar dan dapat dipercaya

Menentukan pembagian kerja / merotasi seluruh personil Quality Control Mempersiapkan / mengatur karier planing Secara isidentil melakukan cek recek seluruh pekerjaan di lingkup Quality Control( Peralatan pengambil sample

( Kebenaran pengambilan sample

( Pelaksanaan analisa

( Frekuwensi analisa

( Tera peralatan

( Penggunaan Suchromat

( Laporan tiap jam / 8 jam

( Pemantauan data Pembuatan laporan dan evaluasi harian / periode Bekerjasama dengan masing-masing bagian di dalam penelitian-penelitian guna peningkatan kinerja sesuai target yang telah ditentukan Evaluasi kinerja selama giling

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAWASTugas dan tanggung jawab : Pengawas

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada penanggung jawab quality control

Tugas : Mengkoordinir personil laboratorium, menyediakan peralatan laboratorium yang memenuhi standart. Menyiapkan obat-obatan Mengecek peralatan pengambilan sample. Memantau pengambilan sample yang benar. Memantau pelaksanaan analisa sesuai standart. Memantau frekuensi sample analisa Memantau kompilasi hasil analisa Memantau pemasukan data (entry data) Pembuatan laporan tiap jam, masing-masing analisa (penerimaan sample dan hasil analisa) Pembuatan laporan harian (kompilasi data harian)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION MANDOR LABORATORIUMTugas & tanggung jawab : Mandor laboratorium (shift)

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada pengawas

Tugas : Mengkoordinir personil analisa Mengecek pelaratan disesuaikan dengan standart Menerima/mencatat sample analisa pada blangko yang tersedia. Mengecek analisa shift sebelumnya yang belum selesai. Memantau ketersediaan obat-obatan untuk analisa. Memantau pelaksanaan analisa. Memantau kebersihan alat2 dan lingkungan Menandatangani setiap hasil analisa. Memantau kompilasi data. Memantau pemasukan data (entry data).

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS NIRA

Tugas & tanggung jawab : Analis nira gilingan, NM, NE dan NK

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas : Menganalisa nira gilingan 1-5 % brix % pol Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat Menganalisa nira mentah % brix % pol Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat Menganalisa nira encer % brix % pol Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat Menganalisa nira kental % brix % pol Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat Mencuci semua peralatan yang telah dipakai Membersihkan meja kerja Membersihkan lantai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS MASAKAN

Tugas dan tanggung jawab:Analis masakan, stroop, klare dan sogokan Tanggung jawab:Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas:Analisa masakan, stroop, klare & sogokan

Analisa % brix dan % pol

Membersihkan alat2 gelas, dilap bag. Luarnya dan

Ditengkurapkan / dijungkir

Membersihkan Meja Kerja

Membersihkan lingkungan

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS AMPAS & BLOTONG

Tugas & tanggung jawab : Analis ampas dan blotong

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas : Sample ampas KB I dan KB II dimasak bersama-sama Penentuan pol dan zat kering ampas dan blotong Membersihkan alat dan lokasi analisa Membantu analis lain yang belum selesai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS AIR KETEL

Tugas & tanggung jawab : Analis air ketel

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas : Analisa air ketel & pengisi (tiap 2 jam)

Air pengisi : pH : Menggunakan pH meter Suhu: Dengan termometer stik Total hardness: analisa

Air ketel : pH : Menggunakan pH meter Total hardness: analisa TDS: TDS meter Air jatuhan kondensor, penguapan dan masakan, air injeksi (masuk), air keluar pabrik (sungai) : pH : Menggunakan pH meter Kadar gula: Skarblom/sugar detektor Analisa air konden pemanas, penguapan dan masakan (1 jam) Pembersihan alat-alat, lingkungan dan lantai Membantu analis yang belum selesai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS KHUSUS & LIMBAH

Tugas dan tanggung jawab :Analis khusus & limbah

Tanggung jawab :Bertanggung jawab kepada mandor Lab.

Tugas : NM : % gula reduksi, pH, % PO, % koreksi kotoran. NE : % gula reduksi, Warna, Turbidity, kadar CaO Tetes : % Saccharosa, % gula reduksi, kadar abu sulfat, TSAI Gula : % pol, kadar air, warna, Diameter Jenis, kadar SO Air limbah : suhu, BOD, COD, pH Analisa lain yang sewaktu-waktu diperlukan Pembersihan alat-alat gelas Pembersihan tempat kerja & lantai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS SOGOKAN

Tugas dan tanggung jawab: Analis Sogokan

Tanggung jawab: Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas: Analisa Sogokan

Melakukan analisa sogokan

% brix sogokan

% pol sogokan

HK Sogokan

Membersihkan alat2 gelas, dilap bagian luarnya dan ditengkurapkan/dijungkir

Membersihkan tabung Mohl

Membersihkan lingkungan

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS SKARBLOM

Tugas dan tanggung jawab:Analisa skarblom air kondens pemanas, penguapan dan masakan

Tanggung jawab:Bertanggung jawab kepada mandor sample

Tugas:

Analisa skarblom tiap 30 menit pada air kondens pemanas,penguapan dan masakan (masing-masing badan)

Kerjasama dengan mekanik untuk mengatur penyaluran air kondens, positif atau negatif

Mengisi data check list

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION OPERATOR SUCHROMATTugas dan tanggung jawab

:Operator Sucromat

Tanggung jawab

:Bertanggung jawab kepada Mandor Lab

Tugas

: Mengoperasikan alat sucromat

Mencatat hasil analisa, % brix dan % pol

Membersihkan alat sucromat

Men-setting alat sucromat

Membersihkan lingkungan

Membuang sisa sampel yg telah di analisa

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION MANDOR SAMPLE

Tugas & tanggung jawab : Mandor Sample (shift)

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada pengawas

Tugas : Mengkoordinir personil pengambilan sample di PG. KB I dan PG. KB II. Setengah jam pertama checking personil di masing-masing pengambilan sample di KB I selanjutnya checking di KB II atau sebaliknya. Pengawasan selanjutnya setiap 1 2 jam bergantian dari KB I ke KB II atau sebaliknya. Mengecek kebersihan semua peralatan pengambilan sample (serok nira gilingan, dll), dan ember penampung. Mengecek kapasitas peralatan pengambilan sample sesuai kebutuhan (1 jam terkumpul 10 liter), serta ampas. Mengecek titik pengambilan sample air ketel, air pengisi, air jatuhan, condensor dan air masuk condensor. Mengecek sample-sample bahan yang akan dikirim ke lab Mengesahkan (paraf) checklist di masing-masing pengambilan sample menyerahkan checklist ke lab saat pergantian shift

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLENIRA GILINGAN & AMPAS

Tugas & tanggung jawab :Pengambil sample nira gIlingan & Ampas

Tanggung jawab :Bertanggung jawab kepada mandor sample

Tugas :Tiap jam mengumpulkan sample nira gilingan 1,2,3,4,5, nira mentah dan ampas

1)2)3)4)5)0-1010-2020-4040-5050-60Mengumpulkan sample nira gilingan 1,2,3,4,5,nm, dan ampas Sample nira gilingan diaduk-aduk secara merata, disaring dengan tiga saringan halus (triple), diambil 1 liter Ember penampung diganti baru dan diisi sublimat teknis 1,5 gr/ember Ampas yang tertampung pada lorokan tiap 2 jam diambil (diaduk dulu) sebanyak 3 kg ampas Mengirim sample ke leboratorium. Pembersihan serok-serok sample dan mengatur pengeluaran nira dari serok ke ember penampung. Pembersihan ember-ember sample. Istirahat (diseputar gilingan). Siklus jam berikutnya kembali ke poin 1 s/d 5, demikian seterusnya sampai 8 jam terlampaui. Setiap jam mengisi checklist yang tersedia di tempat kerja, saat pergantian shift dikumpulkan ke Mandor untuk dikirim ke laboratorium.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLENIRA ENCER, KENTAL, BLOTONG & AIR KETELTugas & tanggung jawab : Pengambil sample nira encer, nira kental, nira kental tersulfitir, blotong, dan air ketel

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada mandor sample

Tugas : Tiap jam mengumpulkan sample nira encer, nira kental, nira kental tersulfitir, dan blotong

1) 2) 3)4) (-5)-10(15 mnt)10-20 20-5050-60 a. Mengumpulkan sample nira encer, nira kental, nira kental tersulfitir Sample diaduk-aduk secara merata, kemudian diambil 1 liter pada jerig Ember penampung diganti baru.b. Mengumpulkan sample blotong Masing-masing RVF diambil sample 250 gr Diambil di 3 tempat, pinggir kiri, tengah dan pinggir kanan c. Sample air 1 jam sekali (250 ml) Kondensat PP Kondensat BP Kondensat PM 2 jam sekali (200 ml) Air pengisi ketel Air ketelCheng Chen

Yoshimine

Maxiterm Air kondens penguapan Air kondens masakan Air injeksi (masuk)Mengirim sample ke leboratorium. Mengatur pengeluaran sample nira encer, nira kental, nira kental tersulfitir Membersihkan ember sample (cadangan) dan lingkungan (lantai, dsb) disekitar lokasi sample. Istirahat (di seputaran lokasi sample nira). Siklus jam berikutnya kembali ke poin 1 s/d 5, demikian seterusnya sampai 8 jam terlampaui. Setiap jam mengisi checklist yang tersedia di tempat kerja, saat pergantian shift dikumpulkan ke Mandor untuk dikirim ke laboratorium.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLE

MASAKAN & STROOP

Tugas & tanggung jawab : Pengambil sample bahan masakan, stroop.

Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Mandor sample

Tugas : Mengumpulkan sample masakan A,C,D (saat turun) dan stroop A,C dan tetes saat diputar. Pengambilan sample 50 gram. Mengirim sample segera ke lab, untuk KB I, sample dikumpulkan dan dikirim bersama-sama sample lain. Bila terlambat, sample diikutkan pada pengiriman kedua. Sample sogokan segera dikirim ke lab dan hasil analisanya langsung dikirim ke st. Masakan yang digunakan sebagai pedoman proses memasak berikutnya Mengisi checklist yang tersedia Menyerahkan checklist ke Mandor saat pergantian shift (pulang)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGANTAR SAMPLE

Tugas dan tanggung jawab:Pengantar sampel (Operator VIAR)

Tanggung jawab:Bertanggung jawab ke Mandor contoh

Tugas:Mengantar sampel dari KB I ke Lab. Terpadu

0 10:Standby di samping pos Satpam pintu utara KB I

11 :Setelah terkumpul sejumlah sampel, Berangkat menuju Lab Terpadu di KB II

15:Sampai di Lab Terpadu, sampel di serah terimakan, dan mengambil tempat sampel kosong

16:Kembali ke KB I

21:Sampai di KB I

22:Mengirim sampel massecuite

25:Menyerahkan sampel dan mengambil tempat contoh kosong

26:Kembali ke KB I

31:Sampai di KB I

35 40:Mencatat bahan yg telah dikirim pada checklist

40 50:Check kendaraan

50 60:Kembali ke menit pertama.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ENTRY DATA

Tugas dan tanggung jawab:Pemasuk data ke computer

Tanggung jawab:Bertanggung jawab ke Mandor LaboratoriumTugas:

Memasukkan data hasil analisa dan data keliling ke komputer

Menfiat/paraf data awal yg telah dimasukkan/ entry

Mengeprint data lengkap tiap jam & dikumpulkan dengan data awal Diserahkan ke Mandor Laboratorium (selanjutnya diserahkan ke Pengawas untuk diperiksa)

Membersihkan tempat kerja (meja, lantai dlsb)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION KELILINGAN

Tugas dan tanggung jawab:Kelilingan

Tanggung jawab:Bertanggung jawab ke Mandor Lab

Tugas:Tiap jam mencatat berat tebu, gula, blotong

Tetes,, flow meter nm, imbibisi,suhu juice

Heater 1 & 2, suhu/vacuum PP 1 s/d PP 7,

Suhu /vacuum PM1 s/d PM11,

suhu air injeksi

Suhu air jatuhan PP

Suhu air jatuhan PM

Steamflow

Tek. Uap bekas PP/PM

Suhu uap bekas PP/PM

pH NK tersakarat

pH Sulfitasi NM

pH Sulfitasi NK

Beaume kapur

Mengambil sample gula Temperatur TetesDll

Quality Control PG. Krebet Baru

FREKUENSI ANALISA1 jam: % Pol dan % Brix

NPP, Nira Gilingan II, Nira Gilingan V

Nira Mentah, Nira Encer, Nira Kental

Nira Kental Tersulfitir

% Brix

Nira Gilingan III & IV, Filtrat (Nira Seduhan)

pH

Nira Mentah, Nira Encer, Nira Kental,

Nira Kental Tersulfitir

Kadar Gula / Skarblom

Kondensat JH, PP, PM

Turbidity NE

2 Jam: % Pol Blotong

% brix dan % pol Stroop A, Stroop C

% brix dan % pol Klare A, Klare D

% brix dan % pol tetes

% zat kering ampas dan % pol ampas

Suhu, pH, Total Hardness, Air Pengisi Ketel

pH, Total Hardness, TDS Air Ketel

4 Jam: Zat Kering blotong

Brix Pol, Gula D1, Magma D2, Gula C

8 Jam: Kadar Gula Reduksi NPP, NM, NE

Kadar P2O5 NM

Kadar CaO NE

Koreksi kotoran NM

Icumsa NE

COD, BOD, pH, Suhu IPAL

24 Jam: Icumsa Produksi

% pol Gula, Kadar Air Gula, BJB

Icumsa Produksi

% Saccharosa Tetes

% Gula Reduksi Tetes

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.PPENGAMBILAN SAMPLEQUALITY CONTROLQuality Control PG. Krebet Baru

S.O.P PENGAMBILAN SAMPEL NIRA GILINGAN SOP Pengambilan Sampel Nira Gilingan

Tiap jam lakukan sbb :

1. Sampel yg telah terkumpul, di-aduk2 dengan baik/merata, ambil 0,5 liter, masukkan kedalam jerigen 2 ltr ( utk KB-I warna putih dan KB-II warna biru) sisanya kembalikan lagi ke talang nira. 2. Pasang ember yg bersih dan kering di masing2 gilingan (gilingan 1 s/d 5) 3. Tambahkan sublimat teknis 1,5 gram/ember 4. Sampel2 nira gilingan 1 s/d 5 di bawa ke laboratorium dan di simpan di meja Tempat sampel 5. Jerigen kosong yg sudah bersih diambil untuk pengambilan sampel nira jam berikutnya Perawatan Alat Percontohan / Sampling :1. Bersihkan serok-serok contoh setiap jam, dengan sikat baja/plastik 2. Periksa gerakan serok apakah lancar/tidak, dan apakah bisa mengeluarkan nira/tidak, jika tidak, stel posisi serok 3. Periksa tali2 mekanik serok, kendor/kencang/putus, jika perlu diperbaiki 4. Ember2 dan serok sampel hendaknya ditempatkan satu rak, diberi label dilarang diambil untuk keperluan selain nira, sehingga tidak dimanfaatkan orang lain Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P PENGAMBILAN SAMPLE NIRA MENTAH, ENCER, KENTAL

Pengambilan Sampel Nira Mentah, Nira Encer dan Nira Kental

1.Ember/penampung yg telah berisi sampel, aduk2 merata, ambil 0,5 liter, masukkan ke dalam jerigen sampel (untuk KB-I jerigen warna putih dan KB-II jerigen warna biru), sisanya kembalikan lagi ke proses

2.Sampel dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan : brix, pol, kadar kapur, gula reduksi.

Jerigen bersih dari laboratorium diambil untuk mengambil sampel berikutnya

3.Pasang ember/penampungan baru, yg bersih dan kering

4.Tambahkan 1,5 gram sublimat teknis pada ember/penampung sampel terpakai

Perawatan Alat Percontohan / Sampling :

1. Atur/setel kran pengatur sampel, sehingga tiap jam terkumpul sampel sebanyak 20 liter. Sampel diambil secara rutin tiap jam, jangan sampai luber 2. Siapkan tiap-tiap sampel nira masing2 ember sampel, masukkan kedalam jerigen 0,5 liter (untuk KB-I jerigen warna putih dan KB-II jerigen warna biru)3. Sampel yg dibawa ke laboratorium cukup untuk brix refractometer, labu takar 100/110 ml dan sampel kumpulan 8 jam 0,5 liter/jam Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P PENGAMBILAN SAMPLE AMPAS & BLOTONGAmpas

1.Tiap 2 jam ambil sampel ampas dari penampung/lorokan ( 3 kg ampas), masukkan ke tempat/kantong plastic/sejenis dan tutup/ikat dengan tali rapat-rapat agar air tidak menguap

2.Sampel ampas dibawa ke laboratorium dan ditaruh di tempat penyimpanan sampel

3.Lakukan analisa % pol, kadar air/zat kering (dilakukan oleh analis), sesuai Prosedur (Bulletin 11)

Blotong

1.Tiap jam sekali ambil sampel blotong sepanjang drum RVF (Rotary Vacum Filter) sedikit-sedikit, masukkan kedalam tempat tertutup

2. Ambil sampel kumpulan tersebut setiap 2 jam sekali, masukkan ketempat tertutup

3.Bawa ke laboratorium dan ditaruh ditempat penyimpanan sampel

4.Lakukan analisa % pol dan % zat kering (dilakukan oleh analis)

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P PENGAMBILAN SAMPEL MASAKAN, STROOP, KLARE MASAKAN A, C, D

Ambil sampel masakan sedikit demi sedikit, pada saat masakan turun, ditalang masakan, menuju palung pendingin. Masukkan ke tempat sampel. Pengambilan sampel selesai saat masakan turun hampir habis/akan dikrengseng Bawa sampel ke Lab. Jika sampel terlalu banyak, aduk-aduk merata, ambil sekitar 50 gram, sisanya kembalikan lagi ke palung pendingin. Lakukanan analisa % brix, % pol( HK, sesuai prosedur (pengenceran 5 10 x). STROOP A,C, KLARE

Masakan yang akan diputer (No. masakan X), lakukan pengambilan sampel setroopnya masakan No.X tsb, di talang setroop belakang masakan, ambil sedikit-demi sedikit, masukkan tempat sampel Setelah masakan No.X hampir selesai diputar, hentikan pengambilan sampel stroop, aduk-aduk secara merata, ambil sampel setroop sekitar 50 gram, bawa ke Lab. Lakukan analisa sebagaimana prosedur (% brix, % pol ( HK) Catatan :

Sampel klare SHS, diambil pada talang klare SHS dibelakang masakan seperti pengambilan setroop

GULA A, C, D-1, D-2, MAGMA-A, MAGMA-C, MAGMA-D-1/2

Diambil sampel setiap 2 jam sekali, 50 gram sampel. Bawa ke Lab. analisa % brix, % pol ( HK, sesuai prosedur (pengenceran).Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P PENGAMBILAN TETES DAN GULA SHSTETES

Sampel tetes diambil untuk analisa rutin setiap 4 jam sekali. Sampel tetes diambil pada aliran tetes menuju timbangan tetes, pasang lubang kecil, untuk sampel kumpulan selama 4 jam Ambil sampel tetes sebanyak kg, bawa ke Lab, untuk dianalisa % brix, % pol (HK, Isi topless kumpulan 8 jam, 200 gram Setiap hari lakukan analisa : % brix (metode piknometris), % pol, GR, abu sulfat, TSI Catatan :

Untuk monitoring ada/tidaknya bocoran screen puteran konti, ambil sampel tetes setiap saat/acak, pada puteran-puteran konti-D yang sedang operasi, priksa dengan kaca persegi. Jika sampel mengandung gula-D1/2, segera hentikan puteran, periksa saringan bocor/tidak GULA SHS

Setiap jam diambil sampel gula yang berasal dari beberapa karung gula yang diambil sedikit demi sedikit (2-5 gram) selama 5 - 10 menit, masukkan botol sampel gula persegi, untuk sampel rak jam-jaman. Setiap 4 jam dianalisa kadar air, sample diambil dari contoh jam-jaman. Setiap hari (24 jam), sampel kumpulan 8 jam, aduk-aduk dan ambil sampel, lakukan analisa % pol, kadar warna (ICUMSA), garis saring (BJB).Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.PCARA-CARA ANALISAQUALITY CONTROLQuality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA KOREKSI KOTORAN

NIRA MENTAHBahan :

Nira MentahAlat :

Saringan Bucher

- Spatula Gelas Kimia 300 ml

- Kieselguhr Timbangan Analitik

- Kertas Saring Whatman No. 42 atau No. 1 Oven Pengering

- Pompa Penghisap (vacuum)Proses Analisa :

Nira contoh diaduk rata, kemudian ditimbang sebanyak 200 gram dalam gelas kimia 300 ml

Tambahkan kieselguhr sebanyak 6 gram

Aduk rata, kemudian disaring dengan corong Bucher menggunakan kertas saringan whatman No.42 atau No.1 yang sudah diketahui beratnya. Untuk mempertmudah dan mempercepat penyaringan, digunakan pompa penghisap (vacuum)

Endapan yang tertinggal pada kertas saring, dengan hati-hati dicuci dengan air panas, kemudian kertas saring bersama endapannya diangkat dari corong dan dimasukkan kedalam oven pengering yang diatur pada suhu 120 OC, sampai dicapai berat konstan

Perhitungan :

Koreksi Kotoran = Berat kering endapan - ( berat kieselguhr + kertas )

Berat contohCatatan :

Sebelum digunakan, kieselguhr dan kertas saring dikeringkan lebih dahulu dalam oven pengering agar bebas airQuality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA POL AMPAS

Bahan :

Ampas

Form A

Form B

Alat :

Suchromat

- Corong Gelas

Timbangan

- Kertas Saring

Extrasi Ampas

- Gelas Tapis

Labu takar 100 - 110 ml

- Gelas Arloji

Cara Analisa Penentuan Pol :

Persiapan Analisa Filtrat :

Timbang 1 Kg ampas

Masukan kedalam tabung extrasi

Tambahkan air 10 liter

Tutup penutup tabung rapat-rapat

Hidupkan extrasi dan setting pada suhu 110 115 oC

Setelah 1 jam 15 menit, buka tabung

Ambil filtrate + 100 ml di dinginkan

Filtrat dingin masuk ke labu takar 100 110 ml, sampai garis tanda (100 ml)

Tambahkan 2,5 ml Form A + 2,5 ml Form B + aquadest sampai garis tanda (110 ml)

Gojog sampai tercampur rata kemudian tapis

Penentuan pol Ampas :

Masukan filtrate hasil penapisan ke tabung Suchromat 200 ml

Pol baca= .

Pol ampas= pol baca x 2

( x 2, semestinya tabung pol menggunakan panjang 400 ml )

Contoh pembacaan pol Suchromat :

AmpasPol baca

= 0,65

Pol baca/koreksi

= 0,65 x 2 = 1,30

% pol ampas

= 1,95

Tabel Kadar Air Bulettin 4 Hal : 63

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA ZAT KERING AMPAS

Bahan :

Ampas

Alat :

Timbangan

Pengering Ampas

Proses Analisa Kadar Kering Ampas :

Proses Pengeringan :

Timbang wadah (Tabung Pengering)

Masukkan ke wadah tersebut 1 Kg ampas = berat wadah + 1 Kg ampas

(A) Dikeringkan / dipanaskan pada suhu 110 - 125 oC selama 1 jam 15 menit

( asumsi temperature kamar s/d 105oC membutuhkan waktu 15 menit )

Hasil pengeringan di timbang

(B) Contohaan perhitungan :

Berat wadah + ampas sebelum disaring

(A)= 1580 gram

Berat wadah + ampas sesudah dikeringkan(B)= 1070 gram - Air Ampas

(C)= 510 gram

Zat Kering=1000 - C= 1000 - 510 gram

= 490 gram

= 490 x 100

1000= 49 %

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA POL & ZAT KERING BLOTONG

Bahan :

Blotong

Form A

Form B

Alat :

Suchromat

- Kertas Saring

Timbangan Analitik

- Gelas tapis

Cawan Porselin

- Gelas arloji

Labu takar 200 ml (berleher)

- Oven

Corong gelas

Cara penentuan Pol dan Zat Kering :

Persiapan Filtrat :

Timbang Blotong 50 gram

Masukan dalam cawan porselen

Tambahkan sedikit aquadest

Diaduk sampai menjadi bubur

Tambahkan 2,5 ml Form A + 2,5 ml Form B

Masukan kedalam Labu Takar 200 ml + aquadest sampai garis tanda

Gojog sampai tercapur sempurna dan kemudian di tapis

Penentuan Pol :

Masukan filtrate ke tabung pol 200 ml

Lihat pembacaan pol

Proses Analisa Zat Kering :

Timbang 20 gram Blotong

Masukan dalam cawan porselin yang diketahui beratnya (taranya)

Masukan dalam Oven pada posisi suhu 100 110 oC selama jam

Penetuan Zat Kering :

( Berat Cawan + Blotong Kering ) x 5 = % Bahan Kering

Contoh Pembacaan dan Perhitungan :

Pol Blotong = 3,87 %

Zat Kering

Cawan + 20 gram blotong

= 55,60

Cawan + 20 gram blotong kering = 41,20 -

Air

= 14,40

= 5,00 x

% air

= 72,00

% Zat Kering

= 28,00 +

= 100,00

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA BRIX & POL NIRA GILINGAN, NIRA MENTAH, NIRA ENCER Bahan :

Nira Gilingan I s/d V, Nira Mentah, Nira Encer Form A

Form B

Alat :

Suchromat

- Corong Gelas Pembuluh pol 200 mm

- Kertas Saring Gelas Kimia

- Gelas Tapis Labu takar 100 - 110 ml

- Gelas Arloji Pipa Gelas & PengadukProsesa Penentuan Brix dan Pol :

Persiapan Analisa Filtrat : Nira Gilingan disaring (kasar / saringan gula A) Masukan kedalam labu takar 100-110 ml sampai garis tanda (100 ml)

Tambahkan 5 ml For A + 5 ml Form B

Digojog sampai tercampur sempurna

Ditapis (beberapa ml filtrate awal dibuang)

Saat penapisan berlangsung, corong ditutup dengan gelas arloji (mencegah penguapan) Sampai didapatkan filtrate yang jernih

Persiapan Analisa Brix :

Nira Gilingan disaring (kasar / saringan gula A)

Bahan tersaring diambil 50 ml

Penggunaan Suchromat untuk brix dan pol :

Masukkan filtrate nira gilingan ke corong polarimeter Masukkan bahan tersaring ke brix Refraktometer

Proses I ---------- Pembacaan brix

Proses II ---------- Pembacaan pol & % pol serta HK

Contoh pembacaan Suchromat :

Nira Gilingan I

% brix= 15,88

Pol baca= 46,55

% pol

= 12,55

HK

= 79,04

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA GULA REDUKSI NIRA MENTAH & NIRA ENCER

Bahan :

Nira Mentah, Nira Encer

Fehling I

Fehling II

Indikator MB

Alat :

Buret

- Saringan 100 mesh Erlenmeyer

- Pipet transfer 5 ml Hot Plate

- Batu didih 2 3 butirProses Analisa :

Ambil Nira Mentah / Nira Encer di saring

Ambil 50 ml

Masukan kedalam buret

Masukan 5 ml Fehling I dan 5 ml Fehling II ke dalam Erlenmeyer

Kemudian didihkan pada Hot Plate

Setelah mendidih tambahkan 1 ml nira dari buret ditambah 3 tetes indicator MB, kemudian diaduk

Kemudian lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang menjadi merah bata

Catat hasilnya (ml titrasi)

Contoh Perhitungan :

Hasil titrasi

= 4,5 ml

Tabel titrasi (Eynon Lane)= 1,03

Brix nira mentah

= 13,2

Kadar Gula Reduksi

= 1,03 x 100 = 7,80

13,2

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA KADAR P2O5 NIRA MENTAHBahan :

Nira Mentah Sesudah Phospat

- Larutan Standart P2O5 (Uranil Asetat) Amonium Molibdat

- Aquadest

Asam Ascorbit

Alat :

Hot Plate

- Spektrofotometer Pipet Volume

- Pipet Volume 10 ml Labu Takar 100 110 ml

- Erlenmeyer

Proses Analisa :

Ambil 1 ml nira mentah masuk erlenyenmeyer 100 ml

Tambah aquadest 40 ml

Tambah Asam Amonium Molibdat 4 ml

Panaskan hingga mendidih

Setelah mendidih tambah asam askorbit 1 gram

Dinginkan

Setelah dingin masuk labu takar 100 ml + aquadest sampai garis tanda 100 ml Hitung absorbent pada alat sepektrofotometer

Panjang gelombang 650

Transmiter 100

Contoh Perhitungan :

Absorbent x factor P2O5 x 100 = ppmQuality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA BRIX & POL NIRA KENTALBahan :

Nira Kental

Form A

Form B

Alat :

Suchromat

- Kertas Saring

Timbangan Analitik

- Gelas Tapis

Labu Takar 100 110 ml

- Gelas Arloji

Corong Gelas

Proses Penentuan Brix dan Pol :

Persiapan Analisa Filtrat :

Timbang 100 gram Nira Kental Tambahkan aquades sebanyak 200 gram Aduk hingga tercampur rata

Ambil 50 ml untuk analisa brix

(larutan E)

Sisanya masukkan kedalam labu takar 100-110 ml sampai garis tanda (100 ml)

Tambahkan 2,5 ml For A + 2,5 ml Form B + aquades sampai garis tanda (110 ml) Gojog sampai tercampur rata kemudian tapis

Filtrat hasil tapisan

(larutan D) Penggunaan Suchomat :

Masukan Larutan E pada corong Refraktometer Masukan Larutan D (filtrat) ke corong polarimeter Proses I . Pembacaan brix

Proses II Pembacaan pol, % pol serta HK

Contoh pembacaan :

SuchromatBrix

= 20,51( perhitungan (brix= 61,53Pol baca= 61,93 pengenceran 3 x% pol

= 49,17

% pol

= 16,39

HK= 79,91

HK

= 79,91

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA BRIK & POL MASAKAN, STROOPBahan :

Masequite A, C dan D

- Stroop A, C, Tetes, Klare A dan Klare D

Gula A, C dan D

- Babonan C dan D

Form A dan Form B

Alat :

Suchromat

- Kertas Saring

Timbangan Analitik

- Gelas Tapis

Stirer

- Gelas Arloji

Labu Takar 100 110 ml

- Gelas Kimia 250 ml

Corong Gelas

Proses Penentuan Brix dan Pol :

Proses Pengenceran :

Timbang bahan 25 gram di dalam gelas kimia 250 ml

Tambahkan aquades 225 gram

Diaduk dengan Stirer hingga homogen

Campuran bahan di bagi menjadi :

50 ml untuk diperiksa brixnya

(larutan E)100 ml untuk diperiksa polnya Proses Analisa Filtrat :

Ambil 100 ml bahan di atas, dalam labu takar 100 110 ml

Tambahkan 5 ml Form A + 5 ml Form B Gojog sampai tercampur rata, kemudian di tapis 5 tetes filtrate pertama di buang Filtrat siap di masukan tabung pol

(larutan D) Penggunaan Suchomat :

Masukan Larutan E pada corong Refraktometer

Masukan Larutan D (filtrat) ke corong polarimeter

Proses I . Pembacaan brix

Proses II Pembacaan pol, % pol serta HK

Contoh pembacaan :

SuchromatBrix

= 9,71( perhitungan (brix= 97,10

Pol baca= 27,85 pengenceran 10 x

% pol= 76,70

% pol

= 7,07

HK= 79,00

HK

= 79,00

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA SACHAROSA TETESBahan :

Tetes

- Aluminium Sulfat 30%

- Pb Nitrat 50% Aquades

- Tanah Infusuria

- HCL 1 : 1

NaOH 8%

- HCL PekatAlat :

Timbangan Analitik

- Suchromat

- Gelas Tapis Botol Timbang

- Labu Takar 100 110 ml

- Lemari Asam Stirer

- Tabung Polarisasi 200 ml

- Corong Gelas Labu Takar 250ml- Pipet Volume

- Thermometer Clerget Gelas Ukur 250 ml

- Labu Takar 100 ml

- Kertas Saring

Proses Analisa :

Persiapan Filtrat Polarisasi Sebelum Inversi :

Timbang dengan teliti 35,75 gram tetes dalam gelas ukur 250 ml, tambahkan 100 ml aquadest

Diaduk dengan Stirer hingga homogen Pindahkan dalam labu takar 250 ml, cuci dengan aquades gelas ukur sampai tidak ada cairan tetes tersisa Tambahkan 30 ml larutan NaOH 8% dan lood nitrat 50%, tambahkan aquades hingga garis tanda (250 ml), gojog kemudian ditapis

Buang beberapa tetes filtrate pertama

(Filtrat I) Ambil 100 ml filtrat pertama dalam labu takar (100-110 ml), tambahkan larutan Aluminium Sulfat 30% sampai garis tanda 110 ml, gojog kemudian ditapis

Filtrat ini amati pol pada Suchromat (P1) dengan pembuluh 200 mm

(Filtrat II) Persiapan Filtrat Polarisasi Sesudah Inversi :

Ambil 50 ml Filtrat II, masukan dalam labu takar 100-110 ml Tambahkan 30 ml HCL 1 : 1, putar labu takar hingga larutan homogen Biarkan selama 2 jam dalam keadaan tertutup Tambahkan aquades sampai garis tanda 100 ml, gojog dan tapis

(Filtrat III) Filtrat III di amati polarisasinya (P2) dengan pembuluh 200 mm, amati pula temperatur cairan tersebut (t1) di alat Suchromat, dan temperatur ruangan (t2)Perhitungan :

Z = 100 x S

Z = Kadar Sacharosa

C - ( x t1)

S = Pol sebelum dan sesudah Inversi

C = Tetapan inversi (Tabel VII)

t1 = temperatur cairan

Dimana :S = pol sebelum inversi + ( 2 x pol sesudah inversi )Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA GULA REDUKSI TETESBahan :

Tetes

- Larutan timbal acetat netral

Fehling I

- Indikator MB

Fehling II

Alat :

Neraca

- Labu Takar 200 ml

Labu Takar 1000 ml

- Pipet volume 5 ml dan 50 ml

Hot Plate

- Buret 50 ml

Proses Analisa :

1. Timbang 100 gram tetes (satu bagian berat) dan larutkan dengan 500 gram air (lima bagian berat) dengan sempurna2. Sisihkan 50 ml dari larutan ini yang selanjutnya segera ditetapkan pol nya

3. Kemudian dari contoh diatas, ditimbang dengan teliti 12.000 gram kedalam labu takar 100 ml

4. Pindahkan ke dalam labu takar 200 ml secara kuantitatif

5. Tambahkan 3 ml larutan timbal acetat netral dan aduk dengan baik

6. Tepatkan hingga garis tanda dan tambahkan tetes ether, jika ternyata banyak buih

7. Saring dan buang 25 ml saringan pertama, selama penyaringan, tutup corong yang dipakai dengan kaca arloji8. Isikan larutan contoh / filtrat diatas kedalam buret yang bersih dan kering

9. Pipet masing-masing larutan Fehling I dan Fehling II sebanyak 5 ml ke dalam Erlenmeyer 250 ml, campurkan dengan baik

10. Tambahkan 15 ml larutan pada langkah 8 diatas dan 3 4 biji batu didih lalu dipanaskan hingga mendidih diatas pemanas listrik, tambahkan 3 tetes minyak mineral, lanjutkan pendidihan selama 2 menit

11. Tambahkan 5 tetes MB, pada saat ini larutan harus memberikan warna biru, bila tidak, berarti larutan contoh terlalu banyak ditambahkan sehingga harus dikurangi dengan penambahan contoh lebih sedikit, misalnya 14,0 ml12. Taruh ujung buret yang berisi larutan contoh itu 1 atau 2 cm diatas leher erlenmenyer, sambil isi Erlenmeyer itu sambil terus didihkan, tambah beberapa tetes sekali-sekali hingga warna biru hilang. Pada peniteran harus diingat bahwa pada setiap tetes penambahan contoh harus diaduk akan tetapi harus pula diusahakan agar jangan sampai pendidihan terhenti. Dan penting pula diketahui bahwa lamanya selang waktu dari penambahan MB ke tercapainya titik akhir harus tidak lebih dari 1 menitContoh Perhitungan :

Misal pol contoh didapatkan 34,5% atau lebih kurang setara 34,5 gram suchrosa bila contoh ditimbang 100 gram, sehingga dalam larutan terakhir yang dititer konsentrasi adalah ( 12 x 100 x 34,5 ) gram per 200 ml atau 0,345 gram per 100 ml 600

Bila contoh dibutuhkan misal 28.5 ml ; maka lihat Tabel No. 10, sehingga didapat% RS = mg bahan pereduksi

mg bahan pereduksi x 10 ml contoh yang dibutuhkan

Catatan : rumus ini hanya berlaku bila setiap penimbangan adalah tepat seperti dalam prosedur diatas, jika tidak, maka harus diadakan penyesuaian perhitungan.Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

TOTAL GULA DALAM TETES

( TSAI )

Bahan :

Tetes

Proses Analisa :

Analisa kadar sacharosa tetes ( SOP Kadar Sacharosa Tetes )

Analisa kadar gula reduksi tetes ( SOP Gula Reduksi Tetes )

Contoh Perhitungan :TSAI = Kadar Sacharosa + Kadar Gula Reduksi

Kadar Sacharosa tetes = 39,82 Kadar Gula Reduksi Tetes= 16,36 + TSAI

= 56,18Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

TEMPERATUR TETES

Bahan :

Tetes

Alat :

Thermometer Stick

Elektrik ( tembak)Proses Analisa :

Lokasi pengamatan tetes di peti penampung tetes di bawah puteran Pada beberapa titik (tiga) di ukur temperatur tetes dengan menggunakan Thermometer stick atau elektrik (thermogun)Perhitungan :

Dari pengukuran 3 titik di dapat temperatur tetes masing-masing, 47OC, 45OC, 49OC

Rata-rata temperature tetes di peti adalah :

47 + 45 + 49 = 47OC

3Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA ABU TETES

Bahan :

Asam Nitrat 10 %

Minyak Mineral

Alat :

Desikator

- Water Bath

Cawan Platina

- Furnace (muffle)

Neraca Analitis

- Hot Plate

Proses Analisa :

Analisis Abu Karbonat

Panaskan cawan yang akan dipakai dalam furnance, pindahkan ke dalam desikator dan biarkan mendingin

Timbang berat kosong cawang tersebut

Timbang 3-5 g contoh ke dalam cawan tersebut dan tambah beberapa tetes minyak mineral

Tempatkan pada pemanas listrik hingga kering

Pindahkan ke dalam furnace pada suhu 5000 C hingga semua karbon terbakar habis. Sebaiknya dibiarkan dalam furnace selama satu malam dengan suhu diatur sehingga berkisar antara 4750 5000 C

Pindahkan cawan itu ke dalam disikator, dinginkan dan timbang

Perhitungan :Misal : berat cawan kosong a gram

Berat cawan + contoh

Sebelum dipanaskan

b gram

Berat cawan + contoh

Sesudah pemanasan

c gram% kadar Abu = PENETAPAN ABU SULFAT

Timbang dengan teliti kira-kira 3-5 gram contoh dalam cawan porselin

Tambah 5 ml asam sulfat 10%

Uapkan hingga kering pada penangas air

Ulangi pengeriangan pada hot plate

Pijarkan dalam muffle selama 5 jam pada 5500C

Dinginkan pada suhu kamar tambah 2-3 ml asam sulfat 10 %

Uapkan pada hot plate

Pijarkan kembali dalam muffle selama 2 jam pada 6000C

Dinginkan dalam desikator lalu timbang

Perhitungan :

Kadar abu % = Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISA WARNA GULA ( ICUMSA)

Bahan :

Gula contoh

Larutan Fehling A

Larutan HCl 0,1 N

Keiselguhr Aquadest

Membran filter / kertas Whatman No. 42

Alat :

Timbangan analitik

- gelas Erlenmetyer mulut lebar 250 ml

Mesin Pengocok (stirrer)

- corong penyaring

Gelas Kimia 100 ml

- Pipet tetes

pH-meter digital

- Refractometer

Cuvette 10mm

- Botol Sembur + aquadest

Spectrofotometer

- Kertas pengering (tissue)

Pompa vacuum

Proses Analisa :

Siapkan larutan gula (50 gr/100 gr) menggunakan akuades dengan suhu tidak lebih dari 300C. Untuk bahan gula yang berwara yang gelap konsentrasi larutan dibuat setinggi mungkin dengan mempertimbangkan kemudahan penyaringan dan tebal sel. Liquor, nira kental dan nira diukur pada konsentrasi asli, akan tetapi kadang diperlukan pengeceran untuk mendapatkan kemudahan penyaringan Larutan yang sudah disiapkan disaring dengan kertas Whatman No. 42 atau membran filter Filtrat ditampung dan daiatur pHnya menjadi 7 0,1 Ukur brix larutan Ukur penyerapan sinar oleh larutan (Absorbance) dan gunakan akuades sebagai blanko. Tebal sel di[ilih agar pembacaan alat antara 20-80 % transmittance, dengan panjang delombang 420nm Perhitungan :Colour (420nm):

:

Absorbance : - log T

b : tebal sel (cm)

c : konsentrasi (gr/Cm3) gr.ml

catatan :brix = gr/100 gr . larutan

brik x sg = gr. / 100 ml larutan

konsentrasi

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

KADAR AIR GULA

(CARA LAMA)

Bahan :

Gula contoh

Alat :

Neraca analistis dengan ketelitian 0,1 g

Oven pengering, diatur pada 105 + / -1 0C

Desikator, beriosi silica gel aktip

Botol timbang dan tutupnya : 6-10 cm, tinggi 2-3 cm

Proses Analisa :

Semua botol timbang yang akan dipakai harus dipanaskan lebih dulu pada 105 0 C selama minimum setengah jam, untuk menghilangkan airnya

Pasang penutup botol timbang, kemudian didinginkan dalam desikator

Apabila suhu botol timbang telah mencapai suhu ruangan + 20C (diukur dengan thermometer kontak, ditempelan pada cawan / tutupnya), segera timbang berat cawan dan tutupnya masing-masing

Buang lapisan atas contoh gula yang akan dianalisis

Timbang 20-30 g dari bagian sebelah dalam gula contoh ke dalam botol timbang

Tutup kembali botol timbang itu dan segera ditimbang. Harap diperhatikan bahwa ketebalan contoh gula didalam botol timbang tidak boleh lebih dari 1 cm, kurangi berat contoh gula bila perlu

Tempatkan dalam oven, lepaskan tutupnya tapi harus diletakkan di dalam oven itu juga

Keringkan pada suhu 1050C selama 3 jam tepat Tutup kembali cawan itu, segeralah masukkan ke dalam desikator

Apabila suhu cawan telah mencapai suhu ruangan + 20C (diukur dengan thermometer kontak, ditempelkan pada cawan / tutupnya), segera timbang

Catatan : selama proses pengeringan, oven harus bersih dan tidak ada bahan-bahan lain didalamnya

PERHITUNGAN : misal :berat cawan kosong,

= a g

Sebelum di panaskan

Berat cawan + contoh

= b g

Sesudah dipanaskan,

Berat cawan + contoh

= c g

Kadar air % = Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P

ANALISIS KADAR AIR GULA

(CARA BARU)

Bahan :

Gula contoh

Alat :

Mettker Infra Red Moisture Teller atau yang sejenis

Proses Analisa :

Atur temperatur 1100C, yaitu dengan mengatur posisi step slide switch pada angka 7 dan atur operating switch pada pisissi I.

Panaskan wadah aluminium yang melengkapi alat tersebut 3 menit, setelah pemanasan cukup, tuang gula di atas wadah aluminium, yang telah ditara pada penunjukan angka nol, sebanyak 10 gram. Lanjutkan pemanasan dan tunggu selama 3-5 menit sampai dicapai berat konstan

Kadar air gula = selisih berat gula setelah pemanasan dibagi deNgan berat gula awal x 100 %Quality Control PG. Krebet BaruS.O.P

ANALISA POL GULA

Bahan :

Gula contoh

Alat :

Timbangan analitik

Labu takar 100ml

Pembuluh polarimeter 200 mm

Sacharomat

Thermometer clerget

Pipet tetes 3 ml

Botol sembur

Gelas kimia 100 ml

Corong gelas

Kertas saring Whatman No. 1

Proses Analisa :

Timbang contoh gula produk sebanyak 26 0,002 gram dalam gelas kimia 100 ml

Pindahkan ke dalam labu takar 100 ml dengan akuades sampai volume lebih kurang 60 ml, kemudian dikocok sampai larut

Tambahkan 3-5 tetes larutan penjernih aluminium hidroxyde atau lead acetate basic, kocok lagi

Diamkan larutan sampai mendekati suhu ruangan

Encerkan dengan akuades hingga tanda garis 100 ml, kocok perlahan (pada saat pengeceran dijaga jangan sampai terbentuk gelembung udara, apabila terlanjur terbentuk gelembung udara, hilangkan dengan setetes eter)

Catat suhu larutan dengan termometer Clerget, misalnya : tm 0C

Saring dengan kertas saring kualitatip Whatman No. 1 . filter ditampung dengan gelas kimia 100 ml yang bersih dan kering. Buang 25 ml filtrat pertama

Bilas pembuluh polarimeter 200 mm dengan filtrat jernih ini, kemudian diisi penuh. Hilangkan gelembung udara dalam pembuluh jika ada Catat pembacaan Pol Filtrat dengan Saccharomat, misal : Pt

Quality Control PG. Krebet Baru Perhitungan :Pol (0S; 200C) = Pt + 0,00033. Pt.(tr 20) + 0,027. (tr - tm)

Pt: pol pembacaan setelah dikoreksi alat

tr: temperatur polarisasi (t pada saat pembacaan)

tm: temperatur mula-mula (t pada saat pengenceran)

catatan : Rumus perhitungan tersebut di atas digunakan apabila alat Saccharmat di kalibrasi pada suhu 20oC oleh pabrik pembuatnya.

Untuk alat Sacaharomat yang berkalibrasi pada suhu 27,5 oC maka perhitungan Pol mengikuti rumus sbb:

Pol (oS;27,5 oC) = pt + 0,03 (t-27,5) Quality Control PG. Krebet BaruS.O.P

BESAR JENIS BUTIR

Bahan :

Gula contoh

Alat :

Ro-tap shaker

Satu set ayakan standar USA Standart Testing Sieve buatan WS Tyler Incorporated atau Endecott Standart Screen : ukuran : 1,65; 1,17;0,83; 0,59; 0,30 mm dan yang paling bawah pan tidak berlubang ; sehingga akan didapatkan 6 fraksi

Stop watch atau timerProses Analisa :

Contoh gula produk yang diambil harus benar-benar mewakili dari setiap penurunan masakan (strike) atau merupakan contoh kumulatip satu periode. Campur contoh gula sampai homogen

Timbang tiap-tiap ayakan, kemudian disusun bertingkat berturut-turut dari ukuran terbesar (paling atas) sampai dengan yang terkecil dan yang terakhir pan yang tidak berlubang

Timbang contoh gula sebanyak 50 g atau 100 g, kemudian ditempatkan di ayakan paling atas (berukuran paling besar). Pasang penutup pada tempatnya di Ro-tap Shaker

Jalankan mesin Ro-tap Shaker selama 10 menit

Metikan mesin, ayakan diambil, kemudian timbang ayakan tersebut satu persatu. (berat timbangan = berat ayakan + berat kristal gula yang tidak tembus saringan)

Diperoleh berat tiap-tiap fraksi gula dan % terhadap total berat fraksi

Berat jenis butir gula dihitung dari hasil analisis ayakan, yaitu dengan mengalikan prosen setiap fraksi terhadap berat total dengan setiap faktornya, faktor didapat dengan formula Zunker. Hasilnya dijumlahkan sebagai M.

Table Faktor dari setiap Fraksi :

Ukuiran Ayakan mm

Faktor

1,65

4,8

1,17

7,1

0,83

10,0

0,59

14,1

0,30

24,0

Pan

50,0

Quality Control PG. Krebet Baru

Perhitungan : B.J.B : Contoh perhitungan :Misalkan contoh gula yang ditimbang adalah 100 gram dan didapatkan fraksi ayakan sebagai berikut :

FraksiBeratProsen fraksi

1

2

3

4

5

69,940

43,240

25,300

18,330

2,828

0,3409,940

43,240

25,300

18,330

2,828

0,340

Mencari BJB

Fraksi% Fraksi x faktor fraksi

1

2

3

4

5

69,940 x 4,8 = 47,7120

43,240 x 7,2 = 311,3280

25,300 x 10,0 = 253,0000

18,330 x 14,3 = 262,1190

2,828 x 25,0 = 70,7000

0,340 x 50,0 = 17,0000

961,8590

M = BJB = Setelah didapat data tersebut, dibuat grafik Garis Saring Gula. Seperti pada contoh terlampir. Semakin curam garis saringan, maka semakin rata ukuran kristal gula

Catatan : Fraksi terakhir yang lolos dari saringan 0.30 mm di golongkan sebagai gula debu. Standar gula yang baik mengandung fraksi ini maksimum sebesar 2 % saja. Sedangkan yang tertahan pada saringan paling atas biasanya disebut sebagai krikilan; biasanya berupa konglomerat atau gula dempet (lengket), yang terdiri atas 2 atau lebih kristal gula yang menyatu

Quality Control PG. Krebet Baru

Contoh Hasil Analisis BJB

BERAT JENIS BUTIR

FraksiUkuran Ayakan (mm)Berat Ayakan (g)Berat Ayakan + Gula (g)Berat Gula (g)% Fraksi thd Berat totalFaktorHasil

11.70457.2457.20.0-4.8-

21.18464.9502.237.353.57.1379.85

30.85496.1521.425.3363.010.1363.00

40.60408.1414.26.18.814.1124.08

50.30408.6409.50.91.324.031.20

6Pan366.2366.30.10.150.05.00

Total69.7903.13

Quality Control PG. Krebet BaruS.O.P

ANALISA ALKALITET AIR KETELBahan :

Air Ketel

- Asam Belerang 0,02 N

Indikator MO (Methyl Orange)

- Indikator PP (Phenol Pathalein)

Alat :

Gelas Ukur 100 ml

- Cawan Porselin

Buret 50 mlProses Analisa :

Ukur dengan teliti air ketel sebanyak 100 ml dengan gelas ukur 100 ml

Masukan dalam cawan porselen, tambahkan beberapa tetes indicator PP hingga warna jambon muda

Titrasi dengan Asam Belerang 0,02 N dari Buret hingga warna jambon muda hilang Tambahkan larutan tersebut 3 tetes indicator MO (missal Asam Belerang dipakai 13,9 ml) Lanjutkan titrasi dengan Asam Belerang 0,02 N hingga warna berubah menjadi Oranye (missal Asam Belerang dipakai 22,4 ml)Proses Perhitungan :

Alkalis terhadap PP (Phenol Pathalein)= ( 13,9 x 1000 )

100

= 139 ppm CaCO3 Alkalis terhadap MO (Methyl Orange)= (( 13,9 + 22,4 ) x ( 1000 ))

100

= 363 ppm CaCO3Quality Control PG. Krebet BaruS.O.P

ANALISA TOTAL DESSOLVED SOLID (TDS) AIR KETEL

Bahan :

Air Ketel

Alat :

Aerometer / Amerspindel

Erlenmeyer 250 ml

Proses Analisa :

Ambil 200 ml sampel air ketel, masukan dalan Erlenmeyer 250 ml

Tutup Erlenmeyer sambil didinginkan sampai kira-kira mencapai suhu > 50 OCPerhitungan :

Misalkan pembacaan pada aerometer= - 0,35 OBe Koreksi suhu ( 33 OC)

= + 0,45 OBe -

Pembacaan Aerometer

= + 0,10 OBe

TDS= 0,10 x 0,78 x 1000 = 780 mgr/ltrQuality Control PG. Krebet BaruDAFTAR TABEL

QUALITY CONTROLKADAR SACHAROSATETAPAN UNTUK CARA INVERSI MENURUT STEUERWARLD

PADA BERBAGAI SUHU DAN KEPEKATAN

Ref : PENUNTUN PENGAWASAN PABRIKASI, BP3GI 1974

Pembacaan dalam tabung 200 mm sesudah inverseSuhu Polarimeter

32oC30oC28oC26oC24oC22oC20oC

-18

-17

-16

-15

-14

-13

-12

-11

-10

-9

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1-

-

-

145.18

145.12

145.06

145.00

144.94

144.88

144.82

144.77

144.71

144.65

144.59

144.53

144.47

144.41

144.35-

-

145.27

145.22

145.16

145.10

145.04

144.98

144.93

144.87

144.81

144.75

144.70

144.64

144.58

144.52

144.46

144.41-

-

145.30

145.25

145.19

145.13

145.08

145.02

144.97

144.91

144.86

144.79

144.74

144.69

144.63

144.58

144.52

144.46145.39

145.34

145.28

145.23

145.17

145.12

145.07

145.01

144.96

144.90

144.84

144.79

144.74

144.68

144.63

144.58

144.52145.42

145.37

145.32

145.26

145.21

145.16

145.11

145.06

145.00

144.95

144.90

144.84

144.79

144.74

144.69

144.63

144.58145.51

145.46

145.41

145.35

145.30

145.25

1\45.20

145.15

145.10

145.05

145.00

144.95

144.89

144.84

144.79

144.74

144.69

144.64145.54

145.45

145.44

145.39

145.34

145.00

145.24

145.19

145.14

145.10

145.05

145.00

144.70

144.90

144.85

144.80

144.75

144.70

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen

berat atau

derajat brixBerat JenisProsen

berat atau

derajat brixberat jenisProsen

berat atau

derajat brixBerat Jenis

0.0 0.996 405.01,015 9210.01,036 08

0.1 0.996 785.11,016 3210.11,036 49

0.2 0.997 175.21,016 7110.21,036 90

0.3 0.997 555.31,017 1110.31,037 31

0.4 0.997 945.41,017 5110.41,037 72

0.5 0.998 325.51,017 9010.51,0 38 13

0.6 0.999 715.61,018 3010.61,038 54

0.7 0.999 105.71,018 7010.71,038 96

0.8 0.999 485.81,019 1010.81,039 37

0.9 0.999 875.91,019 5010.91,039 78

1.0 1,000 266.01,019 9011.01,040 19

1.1 1,000 646.11,020 3011.11,040 61

1.2 1,001 036.21,020 7011.21,041 02

1.3 1,001 426.31,021 1011.31,041 43

1.4 1,001 826.41,021 5011.41,041 85

1.5 1,002 196.51,021 9011.51,042 26

1.6 1,00 586.61,022 3011.61,042 67

1.7 1002 976.71,022 7011.71,043 09

1.8 1,003 366.81,023 1011.81,043 50

1.9 1,003 746.91,023 5011.91,043 92

2.0 1,004 137.01,023 9012.01,044 33

2.1 1,004 527.11,024 3112.11,044 75

2.2 1,004 917.21,024 7112.21,045 17

2.3 1,005 307.31,025 1112.31,045 58

2.4 1,005 697.41,025 5112.41,046 0

2.5 1,006 087.51,025 9212.51,046 42

2.6 1,006 477.61,026 3212.61,046 83

2.7 1,007 867.71,026 7212.71,047 25

2.8 1,007 257.81,027 1312.81,047 67

2.9 1,007 647.91,027 5312.91,048 09

.

Quality Control PG. Krebet BaruProsen

berat atau

derajat brixBerat JenisProsen

berat atau

derajat brixberat jenisProsen

berat atau

derajat brixBerat Jenis

3.0 1,008 078.01,027 9413.01,048 51

3.1 1,008 438.11,028 3413.11,048 92

3.2 1,008 828.210,28 7513.21,049 34

3.3 1,009 218.31,029 1513.31,049 76

3.4 1,009 618.41,029 5513.41,050 18

3.5 1,010 08.51,029 9613.51,050 60

3.6 1,010 398.61,030 3713.61,051 02

3.7 1,010 788.71,030 7713.71,051 44

3.8 1,011 178.81,031 1813.81,051 86

3.9 1,011 578.91,031 5913.91,052 8

4.0 1,011 979.01,031 9914.01,052 71

4.1 1,012 369.11,032 4014.11,053 13

4.2 1,012 759.21,032 8114.21,053 55

4.3 1,012 159.31,033 2214.31,053 97

4.4 1,012 549.41,033 6214.410,54 93

4.5 1,012 949.51,034 0314.51,054 82

4.6 1,012 339.61,034 4414.61,055 24

4.7 1,014 739.71,034 8514.71,055 66

4.8 1,015 139.81,035 2614.81,056 09

4.9 1,015 529.91,035 6714.91,056 51

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

berat jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

15.0 1.05 69420.01.07 85525.01.10 099

15.1 1.05 73620.11.07 89925.11.10 145

15.2 1.05 77920.21.07 94325.21.10 191

15.3 1.05 82120.31.07 98725.31.10 235

15.4 105. 86420.41.08 03225.41.10 281

15.5 1.05 90620.51.08 07625.51.10 327

15.6 1.05 94920.61.08 12025.61.10 374

15.7 1.05 99120.71.08 16425.71.10 419

15.8 1.06 3420.81.08 20825.81.10 465

15.9 1.06 07720.91.08 25325.91.10 511

16.0 1.06 12021.01.08 29726.01.10 557

16.1 1.06 16221.11.08 34226.11.10 603

16.2 1.06 20521.21.08 38626.21.10 649

16.3 1.06 24821.31.08 43026.31.10 695

16.4 1.06 29121.41.08 47526.41.10 741

16.5 1.06 33421.51.08 51926.51.10 788

16.6 1.06 37721.61.08 56426.61.10 933

16.7 1.06 42021.71.08 60826.71.10 880

16.8 1.06 46321.81.08 65326.81.10 926

16.9 1.06 50621.91.08 68926.91.10 973

17.0 1.06 54922.01.08 74327.01.11 018

17.1 1.06 59222.11.08 78727.11.11 065

17.2 1.06 63522.21.08 83227.21.11 121

17.3 1.06 67822.31.08 87727.31.11 158

17.4 1.06 72122.41.08 92227.41.11 204

17.5 1.06 76422.51.08 96627.51.11 250

17.6 1.06 80822.61.09 01127.61.11 297

17.7 1.06 85122.71.09 05627.71.11 344

17.8 1.06 89422.81.09 10127.81.11 390

17.9 1.06 93822.91.09 14627.91.11 436

Quality Control PG. Krebet Baru18.0 1.06 98123.01.09 19128.01.11 483

18.1 1.07 02423.11.09 23628.11.11 530

18.2 107 06823.21.09 28128.21.11 577

18.3 107 11123.31.09 32728.31.11 523

18.4 1.07 15523.41.09 37228.41.11 670

18.5 1.07 19823.51.09 41728.51.11 717

18.6 1.07 24223.61.09 46228.61.11 764

18.7 1.07 28523.71.09 50728.71.11 811

18.8 1.07 32923.81.09 55328.81.11 857

18.9 1.07 37323.91.09 59828.91.11 904

19.0 1.07 41724.01.09 64329.01.11 952

19.1 1.07 46024.11.09 68929.11.11 999

19.2 1.07 50424.21.09 73429.21.12 045

19.3 1.07 54824.31.09 78029.31.12 092

19.4 1.07 59224.41.09 82529.41.12 140

19.5 1.07 63524.51.09 87029.51.12 187

19.6 1.07 67924.61.09 91629.61.12 235

19.7 1.07 78324.71.09 96229.71.12 281

19.8 1.07 76724.81.09 00729.81.12 328

19.9 1.07 81124.91.10 5329.91.12 376

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

berat jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

30.0 1.12 42335.01.14 83340.01.17 331

30.1 1.12 47135.11.14 88240.11.17 382

30.2 1.12 51835.21.14 93240.21.17 433

30.3 1.12 56535.31.14 98140.31.17 454

30.4 1.12 61335.41.15 02940.41.17 535

30.5 1.12 66035.51.15 07940.51.17 585

30.6 1.12 70735.61.15 12840.61.17 637

30.7 1.12 75535.71.15 17840.71.17 6878

30.8 1.12 80335.81.15 22740.81.17 740

30.9 1.12 85135.91.15 27640.91.17 791

31.0 1.12 89836.01.15 32641.01.17 843

31.1 1.12 94636.11.15 37541.11.17 894

31.2 1.12 99436.21.15 42541.21.17 944

31.3 1.13 04236.31.15 47341.31.17 996

31.4 1.13 08936.41.15 52341.41.17 048

31.5 1.13 13736.51.15 57341.51.17 099

31.6 1.13 18536.61.15 62341.61.18 151

31.7 1.13 23336.71.15 67341.71.18 203

31.8 1.13 28136.81.15 72241.81.18 254

31.9 1.13 32836.91.15 77241.91.18 305

32.0 1.13 37737.01.15 82242.01.18 357

32.1 1.13 42537.11.15 87242.11.18 409

32.2 1.13 47337.21.15 92142.21.18 461

32.3 1.13 52037.31.15 97142.31.18 513

32.4 1.13 56937.41.16 02142.41.18 565

32.5 1.13 61737.51.16 07142.51.18 617

32.6 1.13 66637.61.16 12042.61.18 668

32.7 1.13 17337.71.16 17042.71.18 720

32.8 1.13 76237.81.16 22142.81.18 772

32.9 1.13 81037.91.16 27142.91.18 824

Quality Control PG. Krebet Baru33.0 1.13 85938.01.16 32143.01.18 876

33.1 1.13 90838.11.16 37143.11.18 929

33.2 1.13 95538.21.16 42143.21.18 981

33.3 1.14 00438.31.16 47243.31.19 33

33.4 1.14 05238.41.16 52243.41.19 084

33.5 1.14 10138.51.16 57343.51.19 137

33.6 1.14 14938.61.16 62243.61.19 189

33.7 1.14 19838.71.16 67343.71.19 242

33.8 1.14 24738.81.16 72343.81.19 293

33.9 1.14 29838.91.16 77443.91.19 347

34.0 1.14 34539.01.16 82444.01.19 399

34.1 1.14 39239.11.16 87444.11.19 452

34.2 1.14 44139.21.16 92544.21.19 503

34.3 1.14 49139.31.16 97644.31.19 556

34.4 1.14 49139.41.17 02744.41.19 609

34.5 1.14 54039.51.17 07744.51.19 714

34.6 1.14 58839.61.17 12844.61.19 767

34.7 1.14 63739.71.17 17944.71.19 820

34.8 1.14 68639.81.17 023044.81.19 873

34.9 1.14 73539.91.17 258044.91.19 873

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

berat jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

45.0 1.19 92650.01.22 61455.01.25 396

45.1 1.19 97050.11.22 66955.11.25 453

45.2 1.20 03150.21.22 72355.21.25 510

45.3 1.20 08350.31.22 77855.31.25 569

45.4 1.20 13750.41.22 83355.41.25 624

45.5 1.20 01950.51.22 88155.51.25 681

45.6 1.20 24350.61.22 94255.61.25 737

45.7 1.20 26950.71.22 99755.71.25 793

45.8 1.20 34950.81.23 08255.81.25 852

45.9 1.20 40250.91.23 10855.91.25 907

46.0 1.20 45551.01.23 16356.01.25 964

46.1 1.20 50851.11.23 21856.11.26 021

46.2 1.20 56251.21.23 27356.21.26 079

46.3 1.20 61551.31.23 32956.31.26 136

46.4 1.20 66951.41.23 38456.41.26 193

46.5 1.20 77251.51.23 43956.51.26 250

46.6 1.20 77651.61.23 49356.61.26 308

46.7 1.20 82951.71.23 54056.71.26 364

46.8 1.20 88251.81.23 60456.81.26 421

46.9 1.20 93551.91.23 66056.91.26 479

47.0 1.20 98952.01.23 71657.01.26 536

47.1 1.21 04552.11.23 77157.11.26 593

47.2 1.21 09752.21.23 82757.21.26 651

47.3 1.21 15052.31.23 88257.31.26 709

47.4 1.21 20452.41.23 93857.41.26 766

47.5 1.21 258 52.51.23 99457.51.26 824

47.6 1.21 31252.61.24 04857.61.26 882

47.7 1.21 36652.71.24 10457.71.26 939

47.8 1.21 41952.81.24 16057.81.26 996

47.9 1.21 47352.91.24 21657.91.27 054

Quality Control PG. Krebet Baru48.0 1.21 52753.01.24 27258.01.27 112

48.1 1.21 58153.11.24 32858.11.27 169

48.2 1.21 63553.21.24 38458.21.27 227

48.3 1.21 68953.31.24 44058.31.27 285

48.4 1.21 74353.41.24 49658.41.27 343

48.5 1.21 78953.51.24 55258.51.27 401

48.6 1.21 85253.61.24 60758.61.27 459

48.7 1.21 90553.71.24 66358.71.27 517

48.8 1.21 96053.81.24 72058.81.27 574

48.9 1.22 01453.91.24 77658.91.27 633

49.0 1.22 06854.01.24 83259.01.27 691

49.1 1.22 12354.11.24 88959.11.27 749

49.2 1.22 17854.21.24 94559.21.27 807

49.3 1.22 23254.31.25 00259.31.27 866

49.4 1.22 28754.41.25 05859.41.27 924

49.5 1.22 34154.51.25 11559.51.27 982

49.6 1.22 39554.61.25 17059.61.28 041

49.7 1.22 44954.71.25 22659.71.28 099

49.8 1.22 50454.81.25 28359.81.28 157

49.9 1.22 55954.91.25 34059.91.28 215

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

berat jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

60.0 1.28 27465.01.31 24870.01.34 31

60.1 1.28 33265.11.31 30870.11.34 38

60.2 1.28 39165.21.31 36970.21.34 44

60.3 1.28 45065.31.31 42870.31.34 50

60.4 1.28 50965.41.31 48970.41.34 56

60.5 1.28 56865.51.31 55070.51.34 63

60.6 1.28 62665.61.31 61070.61.34 69

60.7 1.28 68565.71.31 67170.71.34 75

60.8 1.28 74465.81.31 73270.81.34 82

60.9 1.28 80365.91.31 79370.91.34 88

61.0 1.28 86166.01.31 85471.01.34 94

61.1 1.28 92066.11.31 91571.11.35 00

61.2 1.28 97966.21.31 91671.21.35 07

61.3 1.29 38766.31.32 03571.31.35 13

61.4 1.29 09766.41.32 09771.41.35 19

61.5 1.29 15666.51.32 15771.51.35 26

61.6 1.29 21566.61.32 21971.61.35 32

61.7 1.29 27566.71.32 28071.71.35 38

61.8 1.29 33466.81.31 34171.81.35 45

61.9 1.29 39366.91.31 40271.91.35 51

62.0 1.29 45367.01.32 46472.01.35 57

62.1 1.29 51167.11.32 52572.11.35 63

62.2 1.29 57067.21.32 56872.21.35 70

62.3 1.29 63067.31.32 64872.31.35 76

62.4 1.29 68967.41.32 70972.41.35 82

62.5 1.29 74967.51.32 76972.51.35 89

62.6 1.29 80867.61.31 83172.61.35 95

62.7 1.29 86867.71.32 89272.71.35 01

62.8 1.29 92867.81.32 95472.81.36 08

62.9 1.29 98767.91.33 01572.91.36 14

Quality Control PG. Krebet Baru63.0 1.30 04768.01.33 07773.01.36 20

63.1 1.30 10668.11.33 13973.11.36 27

63.2 1.30 16668.21.33 20173.21.36 33

63.3 1.30 22568.31.33 26273.31.36 39

63.4 1.30 28568.41.33 32873.41.36 46

63.5 1.30 34568.51.33 38673.51.36 52

63.6 1.30 40568.61.33 44773.61.36 59

63.7 1.30 46568.71.33 50973.71.36 65

63.8 1.30 58568.81.33 57173.81.36 71

63.9 1.30 58668.91.33 63373.91.36 78

64.0 1.30 64669.01.33 69574.01.36 54

64.1 1.30 70669.11.33 75774.11.36 91

64.2 1.30 6569.21.33 81974.21.36 97

64.3 1.30 82569.31.33 88174.31.37 03

64.4 1.30 88569.41.33 94374.41.37 10

64.5 1.30 94669.51.34 00574.51.37 16

64.6 1.31 00669.61.34 06874.61.37 23

64.7 1.31 06669.71.34 12974.71.37 29

64.8 1.31 12769.81.34 19174.81.37 35

64.9 1.31 18769.91.34 25374.91.37 42

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

berat jenis

Prosen

berat atau

derajat brix

Berat Jenis

75.0 1.374880.01.407485.01.4409

75.1 1.375480.11.408185.11.4416

75.2 1.376180.21.408785.21.4423

75.3 1.376780.31.409485.31.443

75.4 1.377480.41.410185.41.4437

75.5 1.378080.51.411185.51.4444

75.6 1.378780.61.411485.61.4451

75.7 1.379380.71.412185.71.4457

75.8 1.380080.81.412785.81.4464

75.9 1.380680.91.413485.91.4471

76.0 1.381381.01.414086.01.4478

76.1 1.381981.11.414786.11.4484

76.2 1.382681.21.415486.21.4491

76.3 1.383281.31.41686.31.4498

76.4 1.383981.41.416786.41.4505

76.5 1.384581.51.414786.51.4512

76.6 1.385281.61.418186.61.4519

76.7 1.385881.71.418786.71.4526

76.8 1.386581.81.419486.81.4533

76.9 1.378181.91.402186.91.454

77.0 1.187782.01.420787.01.4546

77.1 1.388482.11.421487.11.4553

77.2 1.38982.21.422187.21.4560

77.3 1.389082.31.422787.31.4567

77.4 1389782.41.423487.41.4574

77.5 1.380482.51.424187.51.4581

77.6 1.391082.61.424787.614588

77.7 1.391782.71425487.714595

77.8 1.392382.81426187.814601

77.9 1.393682.91.426887.91.4068

Quality Control PG. Krebet Baru78.0 1.394383.01.427488.01.4615

78.1 1.394983.11.428188.11.4622

78.2 1.395683.21.428888.21.4629

78.3 1.396283.31.429488.31.4636

78.4 1.396983.41.430188.41.4643

78.5 1.397583.51.430888.51.4650

78.6 1.398283.61.431588.61.4657

78.7 1.398983.71.432288.71.4664

78.8 1.399583.81.432888.81.4671

78.9 1.400283.91.433588.91.4678

79.0 1.400884.01.434289.01.4684

79.1 1.401584.11.434889.11.4691

79.2 1.402184.21.435589.21.4698

79.3 1.402884.31.36289.31.4705

79.4 1.403584.41.36989.41.4712

79.5 1.404184.51.37689.51.4719

79.6 1.404884.61.38289.61.4726

79.7 1.405484.71.38989.71.4733

79.8 1.406184.81.39689.81.474

79.9 1.406884.91.440389.91.4747

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS

Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o CProsen ProsenProsen

berat atau Berat Jenisberat atauberat jenisberat atauBerat Jenis

derajat brix derajat brixderajat brix

90.0 1.475494.01.503697.01.5252

90.1 1.476194.11.504397.11.5259

90.2 1.476894.21.505197.21.5266

90.3 1.477594.31.505897.31.5273

90.4 1.478294.41.506597.41.5281

90.5 1.478994.51.507297.51.5288

90.6 1.479694.61.507997.61.5295

90.7 1.480994.71.508697.71.5302

90.8 1.481094.81.509397.81.531

90.9 1.481794.91.510197.91.5317

91.0 1.482495.01.510898.01.5324

91.1 1.483195.11.511598.11.5331

91.2 1.483895.21.512298.21.5369

91.3 1.484595.31.512998.31.5346

91.4 1.485295.41.513698.41.5353

91.5 1.485995.51.514498.51.5360

91.6 1.486695.61.515298.61.5375

91.7 1.487495.71.515898.71.5382

91.8 1.488195.81.516598.81.5392

91.9 1.488895.91.517298.9

92.0 1.489596.01.517999.01.5397

92.1 1.490296.11528799.11.5404

92.2 1.490996.21.529499.21.5411

92.3 1.491696.31.520199.31.5419

92.4 1.492396.41.520899.41.5425

92.5 1.493096.51.521599.51.5433

92.6 1.493796.61.522399.61.5441

92.7 1.494496.71.52399.71.5448

92.8 1.495196.81.523799.81.5455

92.9 1.495896.91.524499.91.563

93.0 1.4965

93.1 1.4972

93.2 1.4979

93.3 1.4987

93.4 1.4994

93.5 1.5001

93.6 1.5008

93.7 1.5015

93.8 1.5022

93.9 1.5029

Quality Control PG. Krebet Baru%VOLUME SO2 DALAM GAS TOBONG BELERANG

DIHITUNG DARI JUMLAH ML AIR YANG TERTAMPUNG

DITENTUKAN MENURUT REICH

Dihitung untuk 300C pada 760 mm jenuh uap air, diukur pada kondisi pabrik.

Ml air%SO2Ml air %SO2Ml air%SO2Ml air%SO2

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

17.4

17.2

17.0

16.8

16.5

16.3

16.1

15.9

15.7

15.5

15.3

15.2

15.0

14.8

14.675

76

77

78

79

80

82

84

86

88

90

92

94

96

9814.5

14.3

14.1

14.0

13.8

13.7

13.4

13.1

12.8

12.6

12.3

12.1

11.9

11.7

11.5100

103

106

109

112

115

118

121

124

127

130

134

138

142

14611.3

11.0

10.7

10.4

10.2

9.9

9.7

9.5

9.3

9.1

8.9

8.6

8.4

8.2

8.0

150

155

160

165

170

175

180

185

190

195

200

210

7.8

7.6

7.3

7.0

6.9

6.8

6.6

6.4

6.3

6.1

6.0

5.7

Ref : PENENTUAN PNEGAWASAN PABRIKASI, BP3G, 1974

YODIUM 0,1N= 12.7 gram Yodium + gram KJ + Aq (1000 ml)

Quality Control PG. Krebet BaruBERAT JENIS, KADAR CaO DAN DERAJAT OBe SUSU KAPUR

Ref : PENUNTUN PENGAWASAN PABRIKASI, BP3GI 1974

Derajat

BaumeBerat

JenisGaram CaO tiap

LiterPersen

Berat

CaODerajat

BaumeBerat jenisGaram

CaO tiap

LiterPersen

Berat

caO

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

151.01

1.01

1.02

1.03

1.04

1.05

1.05

1.06

1.07

1.08

1.08

1.09

1.10

1.11

1.127.50

16.50

26.00

36.00

46.00

56.00

65.00

75.00

84.00

94.00

104.00

115.00

126.00

137.00

148.00

0.75

1.65

2.55

3.50

4.43

5.36

6.18

7.08

7.87

8.74

9.60

10.54

11.54

12.35

13.2616

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

301.13

1.13

1.14

1.15

1.16

1.17

1.18

1.19

1.20

1.21

1.22

2.31

2.41

1.25

2.26159.00

170.00

181.00

193.00

206.00

218.00

229.00

242.00

255.00

268.00

281.00

295.00

809.00

324.00

339.0014.13

15.00

15.52

16.75

17.72

18.61

19.46

20.34

21.25

21.15.

23.03

23.96

24.90

25.87

26.84

FAKTOR MENGALIKAN LITER SUSUKAPUR DARI 8 HINGGA

26O Be UNTUK MENDAPATKAN LITER SUSUKAPUR 150 Be

OBeFaktoroBeFaktoroBeFaktor

8

9

10

11

12

130.5064

0.5738

0.6422

0.7117

7.8220

0.853714

16

17

18

19

200.9263

1.0000

1.0748

1.2279

1.3062

1.385921

22

23

24

25

1.4667

1.5489

1.6323

1.7172

1.8034

Quality Control PG. Krebet BaruHUBUNGAN ANTARA BERAT AIR YANG HARUS DITIMBANG

UNTUK MENERA GELAS UKUR DENGAN SUHUNYA

Suhu oCKilogram air yang harus ditimbang untuk isi 1 literSuhu oCKilogram air yang harus ditimbang untuk isi 1 liter

22.00.996 58328.60.995 050

22.20.996 45228.80.994 997

22.40.996 50129.00.994 945

22.60.996 46029.20.994 891

22.80.996 41929.40.994 837

23.00.996 377 29.60.994 783

23.20.996 33429.80.994 728

23.40.996 29230.00.994 674

23.60.996 24930.20.994 619

23.80.996 20530.40.994 563

24.00.996 16230.60.994 508

24.20.996 11730.80.994 450

24.40.996 07331.00.994 394

24.60.996 02831.20.994 337

24.80.995 982 31.40.994 279

25.00.995 93631.60.994 222

25.20.995 89031.80.994 164

25.40.995 84432.00.994 106

25.60.995 79732.20.993 047

25.80.995 75032.40.993 988

26.00.995 70232.60.993 929

26.20.995 65432.80.993 869

26.40.995 60633.00.993 810

26.60.995 55733.20.993 746

26.80.995 50833.40.993 688

27.00.995 45833.60.993 628

27.20.995 40933.80.993 566

27.40.995 35834.00.993 506

27.60.995 30834.20.993 443

27.80.995 25734.40.993 381

28.00.995 20634.60.993 319

28.20.995 15434.80.993 255

28.40.995 10235.00.993 193

Referensi : Penuntun Pengawasan Pabrikasi, BP3G, 1974PENENTUAN KADAR (GULA) PEREDUKSI SECARA CEPAT DALAM NIRADENGAN METODE EYNON-LANE

Titer(ml)0.00.10.20.30.40.50.60.70.80.9

KADAR BAHAN (GULA) PEREDUKSI (5)

22.372.242.122.031.951.871.801.731.671.61

31.561.521.471.431.391.351.311.271.241.21

41.171.141.111.081.051.031.010.990.970.95

50.930.970.900.880.860.850.840.820.800.79

60.780.760.750.740.730.720.710.700.690.68

70.670.660.650.640.630.630.620.610.600.60

80.590.580.570.560.560.550.540.540.530.53

90.520.510.510.500.500.490.490.480.480.47

100.470.460.461.450.450.440.440.430.430.43

110.420.420.420.410.410.410.400.400.400.39

120.390.390.380.380.380.370.370.370.370.36

130.360.360.350.350.350.350.340.340.340.34

140.330.330.330.330.320.320.320.320.320.31

150.310.310.310.310.300.300.300.300.300.29

160.290.290.290.290.290.280.280.280.280.28

170.280.270.270.270.270.270.270.260.260.26

180.260.260.260.260.250.250.250.250.250.25

190.250.250.240.240.240.240.240.240.240.24

200.230.230.230.230.230.230.230.230.220.22

REF : j.h. Payne SUGAR CANE FACTORY ANALITICAL CONTROL

TABEL : HUBUNGAN ANTARA KOREKSI BRIX DENGAN SUHU DAN KEPEKATAN

Suhu0o bx5 o bx10o bx15o bx20o bx25o bx30o bx35o bx40o bx45 o bx50 o bx55 o bx60 o bx65obx`70 o bx

20oC

21 oC

22 oC

23 oC

24 oC

25 oC

26 oC

27 oC

28 oC

29 oC

30 oC

31 oC

32 oC

33 oC

34 oC

35 oC

36 oC

37 oC

38 oC

39 oC

40 oC-0.42

-0.37

-0.33

-0.24

-0.22

-0.16

-0.10

-0.03

0.03

0.10

0.17

0.24

0.32

0.40

0.47

0.55

0.64

0.73

0.82

0.90

0.99-0.44

-0.39

-0.34

-0.28

-0.23

-0.16

-0.10

-0.04

0.03

0.09

0.16

0.24

0.31

0.38

0.46

0.54

0.63

0.71

0.79

0.88

0.97-0.46

-0.41

-0.36

-0.30

-0.24

-0.18

-0.11

-0.05

0.02

0.09

0.16

0.23

0.31

0.39

0.47

0.55

0.63

0.71

0.80

0.89

0.98-0.49

-0.43

-0.38

-0.32

-0.25

-0.19

-0.12

-0.05

0.02

0.09

0.16

0.24

0.32

0.39

0.47

0.55

0.64

0.72

0.81

0.90

0.99-0.52

-0.46

-0.39

-0.33

-0.27

-0.20

-0.13

-0.06

0.01

0.09

0.16

0.24

0.32

0.40

0.48

0.56

0.64

0.73

0.82

0.91

1.00-0.54

-0.48

-0.41

-0.35

-0.28

-0.21

-0.14

-0.07

0.01

0.08

0.16

0.24

0.32

0.40

0.48

0.56

0.65

0.74

0.83

0.91

1.01-0.57

-0.50

-0.43

-0.36

-0.29

-0.22

-0.15

-0.07

0.00

0.08

0.16

0.24

0.32

0.40

0.48

0.57

0.66

0.74

0.83

0.92

1.01-0.61

-0.52

-0.45

-0.38

-0.31

-0.23

-0.15

-0.08

0.00

0.08

0.16

0.24

0.32

0.40

0.48

0.57

0.66

0.74

0.83

0.92

1.00-0.62

-0.54

-0.47

-0.40

-0.32

-0.24

-0.16

-0.08

0.00

0.08

0.16

0.24

0.32

0.40

0.48

0.57

0.66

0.74

0.83

0.92

1.00-0.63

-0.56

-0.48

-0.40

-0.36

-0.25

-0.17

-0.08

-0.01

0.070.15

0.23

0.31

0.40

0.48

0.57

0.65

0.74

0.82

0.91

0.99-0.64

-0.87

-0.49

-0.41

-0.33

-0.25

-0.17

-0.09

-0.01

0.070.15

0.23

0.31

0.40

0.48

0.57

0.65

0.74

0.82

0.91

0.99-0.65

-0.57

-0.50

0.42

-0.34

-0.26

-0.18

-0.10

-0.02

0.070.14

0.22

0.30

0.39

0.47

0.56

0.64

0.73

0.82

0.90

0.99-0.65

-0.58

-0.50

-0.42

-0.34

-0.26

-0.18

-0.10

-0.02

0.070.14

0.22

0.30

0.39

0.47

0.56

0.64

0.73

0.82

0.90

0.99-0.66

-0.58

-0.50

-0.43

-0.35

-0.27

-018

-0.10

-0.02

0.070.14

0.22

0.30

0.39

0.47

0.55

0.64

0.72

0.81

0.90

0.98-0.67

-0.59

-0.51

-0.43

-0.35

-0.27

-0.19

-0.11

-0.03

0.070.13

0.22

0.30

0.38

047

0.55

0.63

0.72

0.80

0.89

0.97

Ref : Penuntun Pengawasan Pabrikasi , BP3G, 1974

Quality Control PG. Krebet BaruTABEL :

KADAR BAHAN (GULA) PEREDUKSI

DENGAN METODA EYNON LINE

Titer

(ml)Berat sakarosa (g) dalam setiap 100 ml larutan gula

00.5123451025

Kadar bahan/gula pereduksi (mg) untuk setiap 5 ml larutan standar

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

5050.5

50.6

50.7

50.8

50.8

50.9

51.0

51.0

51.1

51.2

51.2

51.3

51.4

51.4

51.5

51.5

51.6

51.6

51.7

51.7

51.8

51.8

51.9

51.9

52.0

52.0

52.1

52.1

52.2

52.2

52.3

52.3

52.4

52.4

52.5

52.550.2

50.3

50.4

50.4

50.4

50.5

50.6

50.6

50.7

50.7

50.8

50.8

50.9

50.9

51.0

51.0

51.1

51.1

51.2

51.2

51.3

51.3

51.3

51.3

51.4

51.4

51.4

51.5

51.5

51.5

51.5

51.5

51.6

51.6

51.7

51.749.9

50.0

50.1

50.1

50.2

50.2

50.2

50.3

50.3

50.3

50.4

50.4

50.4

50.5

50.5

50.5

50.6

50.6

50.6

50.6

50.7

50.7

50.7

50.7

50.8

50.8

50.8

50.8

50.8

50.9

50.9

50.9

50.9

50.9

51.0

51.049.4

49.4

49.4

49.4

49.5

49.5

49.5

49.5

49.6

49.6

49.6

49.6

49.6

49.7

49.7

49.7

49.8

49.8

49.8

49.8

49.9

49.9

49.9

49.9

50.0

50.0

50.0

50.0

50.0

50.0

50.1

50.1

50.1

50.1

50.2

50.2

48.8

48.8

48.8

48.8

48.9

48.9

48.9

48.9

49.0

49.0

49.0

49.0

49.0

49.1

49.1

49.1

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.2

49.3

49.3

49.3

49.3

49.3

49.3

49.3

49.4

48.3

48.3

48.3

48.3

48.3

48.3

48.3

48.4

48.4

48.4

48.4

48.4

48.4

48.4

48.4

48.4

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.5

48.6

48.6

48.6

48.6

48.6

48.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.6

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.7

47.746.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.1

46.0

46.0

46.0

46.0

46.0

46.0

45.9

45.9

45.9

45.8

45.8

45.8

45.7

45.7

45.7

45.6

45.6

45.6

45.5

45.5

45.4

45.4

45.3

45.3

45.2

45.2

43.4

43.4

43.4

43.3

43.3

43.2

43.2

43.1

43.0

42.9

42.8

42.8

42.7

42.7

42.6

42.5

42.5

42.4

42.3

42.2

42.2

42.1

42.0

42.0

41.9

41.8

41.8

41.7

41.6

41.5

41.4

41.4

41.3

41.2

41.1

41.0

Quality Control PG. Krebet BaruTABEL :KOREKSI SUHU AIR KETELSuhu

OCKoreksi

OBeSuhu

OCKoreksi

OBeSuhu

OCKoreksi

OBe

12

14

16

18

20

21

22

23

24

25

26

27

- 0,16

- 0,13

- 0,09

- 0,05

- 0,00

+ 0,03

+ 0,05

+ 0,08

+ 0,11

+ 0,15

+ 0,18

+ 0,2128

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

+ 0,25

+ 0,29

+ 0,33

+ 0,37

+ 0,41

+ 0,45

+ 0,50

+ 0,54

+ 0,59

+ 0,64

+ 0,69

+ 0,74

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

-+ 0,79

+ 0,84

+ 0,89

+ 0,94

+ 1,00

+ 1,06

+ 1,12

+ 1,17

+ 1,23+ 1,29

+ 1,35

-

Quality Control PG. Krebet Baru

CONTOH DATA ENTRY & PENGOLAHAN DATA

QUALITY CONTROLQuality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

Quality Control PG. Krebet Baru

2