panduan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat 2016

20
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) 2016 P P e e n n y y u u s s u u n n a a n n P P r r o o p p o o s s a a l l d d a a n n L L a a p p o o r r a a n n B B a a n n t t u u a a n n B B i i a a y y a a P P e e n n g g a a b b d d i i a a n n K K e e p p a a d d a a M M a a s s y y a a r r a a k k a a t t B B a a g g i i D D o o s s e e n n T T e e t t a a p p Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Tahun Anggaran 2016) P P a a n n d d u u a a n n

Upload: ngoque

Post on 07-Feb-2017

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

0

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) 2016

PPeennyyuussuunnaann PPrrooppoossaall ddaann LLaappoorraann BBaannttuuaann BBiiaayyaa PPeennggaabbddiiaann KKeeppaaddaa MMaassyyaarraakkaatt BBaaggii DDoosseenn TTeettaapp

UUnniivveerrssiittaass MMuuhhaammmmaaddiiyyaahh PPaallaannggkkaarraayyaa

(Tahun Anggaran 2016)

PPaanndduuaann

Page 2: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

1

Pengantar Wakil Rektor 1 UM Palangkaraya

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillahirobbil „alamin kehadirat Allah subhanahu wa ta‟ala atas diselesaikannya Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun Anggaran 2016 sebagai pedoman para dosen tetap di lingkungan UM Palangkaraya. Panduan ini diharapkan memotivasi dan mempermudah teknis kinerja pengabdian kepada masyarakat tahun 2016 bagi banyak pihak.

Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan khususnya kepada Rektor UM Palangkaraya, dan secara umum kepada seluruh civitas akademika yang memberikan dukungan, kepercayaan, koordinasi, dan kerjasama yang tak henti-hentinya. Kepada LP2M UM Palangkaraya juga kami ucapkan Selamat dan Sukses atas karyanya menyusun panduan ini, meskipun baru gerbang permulaan untuk menyukseskan gerakan ilmiah berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.

Kritik dan saran diperlukan untuk perbaikan kita semua. Terima kasih atas segala kerjasama dari semua pihak dan semoga panduan ini bermanfaat sesuai dengan kemaslahatan kegiatan pengabdian bagi masyarakat.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb. Palangka Raya, Oktober 2016 Wakil Rektor 1, Palangkaraya, Dr. Sonedi, M.Pd NIDN. 0812086902

Page 3: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

2

Prakata LP2M UM Palangkaraya

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillahirobbil „alamin kehadirat Allah subhanahu wa ta‟ala atas limpahan Nikmat dan Karunia-Nya sehingga LP2M UM Palangkaraya dapat menyelesaikan Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun Anggaran 2016 sebagai pedoman para dosen tetap di lingkungan UM Palangkaraya. Panduan ini diharapkan memotivasi dan mempermudah teknis penyusunan proposal, pengusulan, pelaksanaan dan pelaporan pengabdian kepada masyarakat pada kinerja pengabdian kepada masyarakat tahun 2016 sehingga semakin rapi secara administrasi, operasional dan prosedur di lapangan maupun pemenuhan dokumen nantinya.

Panduan ini berisi penjelasan-penjelasan tata cara penyusunan dan pengusulan proposal serta tindak lanjut dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelompok bagi dosen-dosen tetap di seluruh program studi di lingkungan UM Palangkaraya sehingga mampu meningkatkan dan mengembangkan khasanah pengabdian kepada masyarakat untuk kemaslahatan masyarakat secara luas.

Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada : 1. Rektor UM Palangkaraya beserta jajarannya yang memberikan dukungan, kepercayaan,

koordinasi, dan stimulus bantuan pendanaan kegiatan ini; 2. Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan UM Palangkaraya yang memberikan

pembinaan dan keterlibatan para dosennya pada kegiatan ini; 3. Direktur Program Pasca Sarjana di lingkungan UM Palangkaraya yang juga memberikan

pembinaan dan keterlibatan para dosennya pada kegiatan ini; 4. Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat dan seluruh staf di LP2M UM Palangkaraya yang

meluangkan waktunya untuk merencanakan dan melengkapi segala kebutuhan kegiatan ini; dan

5. Seluruh pihak yang telah membantu kegiatan ini. Segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan di waktu mendatang. Akhirnya, terima kasih atas segala kerjasama dari semua pihak dan semoga panduan ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi kita semua.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb. Palangka Raya, April 2015 Ketua, Palangkaraya, Djoko Eko H.S., S.P., M.P. NIP. 19761204 200501 1 001

Palangka Raya, Oktober 2016

Page 4: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

3

1. Informasi Umum

Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan

Tinggi yang semestinya merupakan satu kesatuan dengan dua dharma yang lain, belum

memperoleh apresiasi secara memadai. Hal itu dapat diketahui dari sampai dengan Tahun 2010

ternyata kurang dari 5% populasi dosen di seluruh Indonesia dan kurang dari 1% Guru Besar yang

aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Demikian pula besarnya alokasi dana pengabdian kepada masyarakat secara umum di

sebuah institusi/lembaga masih berkisar sekitar 15% dari alokasi dana riset dosen. Alokasi

tersebut belum mampu ditingkatkan, misalnya sampai mencapai 20-25%. Disadari pula adanya

kemungkinan faktor penyebab lainnya, yaitu apresiasi karya pengabdian kepada masyarakat

dalam sistem skor kenaikan pangkat dosen sangat rendah. Dengan demikian, kontribusinya pada

penilaian kinerja dosen menjadi tidak signifikan.

Secara empirik ditemukan bahwa menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat jauh

lebih sulit dibandingkan proposal riset. Beberapa kesulitan yang dialami dosen, yaitu :

1. Kesulitan pertama yang dihadapi masyarakat dosen adalah tidak tersedianya data atau

informasi di kampus-kampus tentang siapa membutuhkan apa atau permasalahan apa sedang

dihadapi masyarakat mana? Kondisi ini memaksa dosen-dosen untuk mendatangi masyarakat,

mengidentifikasi dan membahas permasalahan atau tantangan atau kebutuhan mereka, jika

ingin menyelesaikan usulan pengabdian yang disusunnya.

2. Kesulitan kedua, seringkali masyarakat tidak memahami permasalahan apa yang seharusnya

diselesaikan segera. Hal ini diduga karena terlalu banyak dan masif persoalan yang dihadapi

masyarakat kesehariannya, sehingga semua permasalahan dianggap setara.

3. Kesulitan ketiga adalah pada saat menemukan kesepakatan atas permasalahan yang ditangani

sesuai dengan alokasi dana dan waktu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat.

Sebab masyarakat telah banyak mengalami kekecewaan atau bahkan sudah dininabobokkan

pemerintah melalui proyek kemasyarakatan yang cenderung memanjakan.

4. Kesulitan keempat yang akan segera menghadang adalah saat mengajak serta masyarakat

untuk melaksanakan program bersama-sama.

5. Kesulitan kelima, belum tersedianya perangkat untuk menilai kinerja pengabdian kepada

masyarakat dan

6. Kesulitan keenam, pengabdian kepada masyarakat seringkali tidak dapat dilaksanakan sendiri-

sendiri, tetapi harus bekerjasama dengan bidang keilmuan lain. Hal ini sesuai dengan jenis

permasalahan di masyarakat yang cenderung majemuk, tergantung dari banyak faktor.

7. Kesulitan ketujuh, jika kriteria program pengabdian kepada masyarakat mewajibkan dosen

bekerjasama dengan pemerintah kabupaten atau kota, maka kesulitannya adalah menemukan

saat bupati atau walikota berkenan membahas program bersama-sama perguruan tinggi.

Page 5: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

4

8. Kesulitan kedelapan, meyakinkan pihak Pemkab/Pemko tentang komitmen kontribusi dana

program.

Kesulitan-kesulitan yang disebutkan di atas mungkin belum mengungkap jumlah kesulitan

yang sebenarnya dihadapi para pengusul dan pelaksana pengabdian pada masyarakat. Oleh

karenanya, jika dibandingkan dengan riset, maka kesulitan pada pengabdian pada masyarakat

sudah dimulai sejak penyusunan usulan, disusul kemudian saat pelaksanaannya di lapangan.

Menata mind-set dan juga perilaku masyarakat terhadap peradaban baru yang dibawa dosen

memerlukan strategi dan taktik khusus atau spesial. Namun, jika masyarakat merasakan benar

manfaat yang dibawa pengabdian pada masyarakat, maka reputasi tim bahkan perguruan

tingginya akan segera mencuat.

Dalam hal seperti ini, masyarakat akan memberikan apresiasi dengan caranya sendiri.

Pengabdian pada masyarakat dapat diartikan sebagai respons akademik masyarakat kampus atas

kebutuhan, tantangan atau persoalan yang dihadapi masyarakat, secara langsung maupun tidak

langsung. Jika demikian halnya, maka pengabdian pada masyarakat tidak harus diartikan sempit

dengan fokus pada kegiatan yang mengarah kepada masyarakat miskin semata. Oleh karena itu,

arti dan makna pengabdian pada masyarakat menjadi lebih luas dengan meliputi seluruh strata

sosial masyarakat.

Misi pengabdian pada masyarakat sendiri adalah menciptakan peradaban dan nilai-nilai

kehidupan baru bagi masyarakat luas dan juga masyarakat kampus. Dengan demikian, prinsip

transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dapat terpenuhi.

Mengacu kepada misi pengabdian pada masyarakat tersebut ditetapkan aliran kerja bagi

masyarakat dosen yang berniat melakukan pengabdian pada masyarakat. Aliran kerja tersebut

diawali dengan kunjungan ke masyarakat sasaran sesuai dengan jenis program pengabdian pada

masyarakat yang akan diusulkan. Pada saat kunjungan, pengusul sebaiknya tidak mengidentifikasi

sekaligus menetapkan persoalan, kebutuhan atau tantangan yang dihadapi masyarakat secara

sepihak. Akan tetapi, hasil identifikasi perguruan tinggi harus dibicarakan terlebih dahulu bersama

masyarakat dan mendengarkan serta mencerna masukan-masukan yang diberikan berkenaan

dengan hal tersebut. Masukan yang berasal dari masyarakat menjadi pekerjaan utama atau

kegiatan yang diprioritaskan pada usulan pengabdian pada masyarakat. Hal inilah yang

selanjutnya menjadi pemikiran dosen untuk dicarikan solusinya. Tindakan-tindakan yang dilakukan

dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat umumnya diwadahi dalam satu atau beberapa

program. Tindakan tersebut akan memberikan hasil dalam wujud luaran program. Karena jenis

tindakan sudah diketahui sejak awal, maka target luaranpun dapat dirancang dan diantisipasi

apakah berwujud jasa ataupun barang. Seluruhnya berada dalam kondisi siap dimanfaatkan

masyarakat. Usulan pengabdian pada masyarakat menjadi lengkap setelah dicantumkan jadwal

kegiatan dan rencana anggaran biaya serta lampiran-lampiran yang disyaratkan ke dalamnya. Alur

kerja secara lengkap tampak seperti pada Gambar 1.

Page 6: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

5

Gambar 1. Aliran kerja penyusunan pengabdian kepada masyarakat

Program pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang telah dirumuskan dan dikembangkan

DP2M Ditjen Dikti sejak tahun 2009 adalah diantaranya berupa Ipteks bagi masyarakat. Program

tersebut dibentuk melalui integrasi berupa penerapan Ipteks. Sebagaimana telah diketahui bahwa

program penerapan Ipteks difokuskan pada penerapan hasil-hasil Ipteks perguruan tinggi untuk

meningkatkan keterampilan dan pemahaman ipteks di masyarakat.

Program ini dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan pelayanan masyarakat,

serta kaji tindak dari ipteks yang dihasilkan perguruan tinggi. Khalayak sasarannya adalah

masyarakat luas, baik perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga, di perkotaan atau

perdesaan.

Sejak tahun 2004, penerapan Ipteks dituntut agar mampu menghasilkan produk yang

terukur. Keterukuran diutamakan guna mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan

PPM yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan

(sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal.

Dalam penerapan Ipteks, khalayak sasarannya adalah masyarakat yang produktif secara

ekonomis (usaha mikro) atau masyarakat yang tidak produktif secara ekonomis (masyarakat

biasa). Hal ini ditetapkan dengan mempertimbangkan efisiensi dan intensitas pelaksanaan

program.

Mitra program yang berupa masyarakat yang tidak produktif secara ekonomis misalnya

siswa sekolah, guru, persatuan guru mata pelajaran, kelompok remaja putus sekolah, pecandu

narkoba, kelompok pesenam jantung sehat, santri pondok pesantren, kelompok karang taruna,

kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, masyarakat penghuni lapas, panti

asuhan, masyarakat pelestari lingkungan, anak jalanan, penghuni rumah singgah,

puskesmas/posyandu, polsek, kantor camat atau kelurahan dsb.

Jenis permasalahan yang bisa ditangani pada masyarakat produktif secara ekonomis

meliputi aspek produksi dan manajemen usaha. Untuk kegiatan yang mengutamakan dampak

sosial, hukum dan budaya (non ekonomi), dapat mengungkapkan permasalahan dalam dua aspek

utama yang saling terkait atau bersinergi satu sama lain. Pada hakekatnya, merupakan solusi

terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan secara terpadu, melibatkan

berbagai disiplin ilmu, baik serumpun maupun tidak. Program ini menghasilkan luaran yang

Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi

Donor

Masyarakat

Masyarakat

- Updated Ipteks - Empati

- Persoalan - Kebutuhan - Tantangan

- Solusi - Target - Luaran

- Misi - Program

- Dana

- Aksi Intelektual - Aksi Humanis

- Peradaban Baru - Kesentosaan

1 3 5

2 4 6

Page 7: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

6

terukur, bermakna, dan berkelanjutan bagi kelompok masyarakat atau kelompok pengusaha mikro.

Kegiatan ini dapat dilakukan di perkotaan atau perdesaan dari berbagai bidang ilmu, teknologi,

seni suatu perguruan tinggi, sesuai kebutuhan mitra sasarannya.

Misi program ini adalah membentuk masyarakat produktif berkinerja tinggi, memiliki

kekuatan ekonomi yang tangguh, berkehidupan tenteram, dan sentosa. Sedangkan tujuan program

ini adalah 1) membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara

ekonomis, 2) membantu menciptakan ketentraman, kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat,

3) meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang

dibutuhkan,

Luaran program ini dapat berupa 1) Jasa, 2) Metode, 3) Produk/Barang, dan 4) Paten.

Dampak yang diharapkan berupa atau terhadap pada : 1) up-dating ipteks di masyarakat, 2)

peningkatan produktivitas mitra, 3) peningkatan atensi akademisi terhadap kelompok

masyarakat/usaha mikro, 4) peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni di

perguruan tinggi.

Hasil program ini wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel dan dipublikasikan melalui

jurnal/majalah pengabdian pada masyarakat.

Page 8: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

7

2. Program Pengabdian Kepada Masyarakat di UM Palangkaraya

Program pengabdian kepada masyarakat di UM Palangkaraya ini dimaksudkan sebagai

kegiatan pembinaan pengabdian yang mengarahkan dan membimbing para dosen sebagai

pengabdi untuk mendapatkan kemampuan dan kepekaan terhadap masyarakat sebagai sasaran

kegiatan pengabdian.

Pelaksanaannya, pengabdian kepada masyarakat memerlukan mitra atau partner kerja

(sasaran) di masyarakat. Hal ini berarti dosen tidak bekerja sendiri dan menyerahkan hasil

kerjanya langsung kepada masyarakat sasarannya, akan tetapi dosen mengkonstruksikan solusi

permasalahan melalui cara memotivasi, membimbing, memberi ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi, melatih, dan bentuk lain keterampilan kompetensi kepada masyarakat, sehingga misi

pengabdian kepada masyarakat mampu dicapai.

Partner pengabdian kepada masyarakat (masyarakat sasaran) dapat berbentuk sebagai

berikut :

• Masyarakat dunia usaha,

• Masyarakat di instansi pemerintah,

• Perorangan atau kelompok masyarakat, dan

• Unit layanan masyarakat profit dan non profit.

Program Kompetisi pengabdian kepada masyarakat ini diperuntukkan bagi dosen tetap

(Dosen Tetap Yayasan dan Dosen PNS dpk) di lingkungan UM Palangkaraya. Secara praktis, UM

Palangkaraya memotivasi para dosen dengan bentuk hibah bantuan dana penguatan pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat. Usulan dana pengabdian kepada masyarakat maksimum sebesar

Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang direncanakan dan dijalankan secara wajib

berkelompok, dengan waktu maksimum 1 (satu) tahun. Setelah kegiatan selesai, tim pengabdian

kepada masyarakat diharuskan menyerahkan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat dan

draft artikel ilmiahnya ke LP2M UM Palangkaraya sebagai tindaklanjut program termasuk

dipublikasikan ke jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat.

Page 9: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

8

3. Syarat Pengusulan Proposal

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengusul (dosen/pengabdi) di lingkungan UM Palangkaraya yang mengajukan proposal

pengabdian kepada masyarakat diajukan ke LP2M UM Palangkaraya dengan tata aturan, sebagai

berikut :

a. Proposal pengabdian kepada masyarakat diwajibkan memiliki topik pengabdian kepada

masyarakat yang menjadi bagian tema utama UM Palangkaraya sebagai The Green Islamic

Campus yang merupakan payung utama tema atau topik pengabdian kepada masyarakat bagi

civitas akademika UM Palangkaraya, sehingga para dosen diarahkan mendukung substansi

The Green Islamic Campus (tema dapat dilihat dalam RIPKM pada website LP2M UM

Palangkaraya)

b. Proposal pengabdian kepada masyarakat diwajibkan memiliki topik pengabdian kepada

masyarakat yang selaras dengan dokumen Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat

(RIPKM) UM Palangkaraya yang menjadi arah dan agenda pengabdian kepada masyarakat

civitas akademika UM Palangkaraya sekaligus arah tema dan sub tema pengabdian kepada

masyarakat di masing-masing fakultas dan program studi di lingkungan UM Palangkaraya

c. Sesuai dengan kebijakan UM Palangkaraya melalui Rektor dan Wakil Rektor 1 UM

Palangkaraya, maka masing-masing dosen di seluruh program studi mempunyai kewajiban

melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 1 (satu) judul sehingga kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang bisa dilakukan secara berkelompok oleh masing-masing

dosen (satu tim minimal 3 orang) bisa dilakukan dan difasilitasi oleh LP2M UM

Palangkaraya.

d. Dosen/pengabdi dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sangat

dianjurkan melibatkan mahasiswa pada program studi atau kegiatan kemahasiswaan yang

telah dituangkan sejak penyusunan proposal atas bentuk keterlibatannya.

e. Bagi dosen yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2016 maupun instansi lain di Tahun

Anggaran 2016 maka tidak diperkenankan mengajukan usulan bantuan biaya pengabdian

kepada masyarakat yang didanai dari APB UM Palangkaraya Tahun Anggaran 2016;

f. Bagi dosen-dosen yang ingin atau berminat melakukan pengabdian kepada masyarakat

dengan menggunakan pendanaan mandiri (dana pribadi) wajib melapor menyusun proposal

dan diketahui terlebih dahulu oleh LP2M UM Palangkaraya untuk proses administrasi

penugasan pengabdian kepada masyarakat dari LP2M UM Palangkaraya sebagai kepatutan

laporan kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen di tahun 2016 atas pembiayaan mandiri.

g. Bagi dosen-dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan

bantuan pendanaan dari pihak luar UM Palangkaraya wajib melapor menyusun proposal dan

diketahui terlebih dahulu oleh LP2M UM Palangkaraya untuk proses administrasi penugasan

Page 10: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

9

pengabdian kepada masyarakat dari LP2M UM Palangkaraya sebagai kepatutan laporan

kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen di tahun 2016 atas pembiayaan pihak lain.

h. Bagi dosen-dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan

bantuan pendanaan dari pihak luar UM Palangkaraya, maka UM Palangkaraya tahun 2016

tidak memberikan bantuan pendanaan pengabdian di tahun 2016 untuk mata anggaran

bantuan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen tetap pada Tahun Anggaran 2016.

i. Bantuan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat menurut RAPB UM Palangkaraya untuk

dosen tetap adalah setiap judul pengabdian kepada masyarakat dibantu pembiayaan maksimal

sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan dilaksanakan oleh dosen

secara berkelompok (Dosen Tetap Yayasan maupun dosen PNS Dpk).

j. Setiap dosen/tim pengabdian kepada masyarakat hanya dibolehkan mengusul 1 (satu) judul

usulan pengabdian kepada masyarakat;

k. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan tidak boleh didanai oleh dua sumber

dana tanpa seizin LP2M dan Rektor UM Palangkaraya, kecuali dana dampingan secara

mandiri/pribadi;

l. Proposal maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah murni karya tim

pengabdian yang bersangkutan. Apabila di kemudian hari pengabdian kepada masyarakat

terindikasi dan terbukti melakukan plagiasi, maka seluruh pendanaan yang diberikan harus

dikembalikan dan tim pengabdian diberikan sanksi selama 3 tahun untuk tidak mengikuti hibah

pengabdian kepada masyarakat di UM Palangkaraya.

m. Usulan (proposal pengabdian kepada masyarakat) dibuat dalam bahasa Indonesia,

menggunakan kertas A4 dengan warna sampul Biru Muda, huruf (font) 12 standar, jarak baris

1½ spasi, dijilid rapi, dengan menyertakan lembar pengesahan;

n. Proposal pengabdian kepada masyarakat disampaikan ke LP2M UM Palangkaraya sebanyak

1 (satu) eksemplar naskah cetak jilid sambung dan 1 (satu) soft copy/file format Word

(dokumen) atau PDF;

o. Proposal pengabdian kepada masyarakat yang diajukan telah melalui tahapan seleksi di

fakultas dan diketahui oleh Dekan atau Wakil Dekan di lingkungan fakultas masing-masing

dengan membubuhkan tanda tangan dan cap Dekan atau Wakil Dekan yang bersangkutan

pada proposal pengabdian kepada masyarakat tersebut;

p. Proposal pengabdian kepada masyarakat yang diterima LP2M UM Palangkaraya, pertama-

tama akan dievaluasi dari segi administrasi dan usulan yang lolos diteruskan kepada penilai

(reviewer);

q. LP2M UM Palangkaraya membentuk tim penilai yang ditugasi mengevaluasi proposal, dan

memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada LP2M UM Palangkaraya untuk layak

tidaknya diusulkan bantuan dana pengabdian kepada masyarakat dari UM Palangkaraya;

r. Berdasarkan rekomendasi tim penilai dan pertimbangan akademik, Ketua LP2M UM

Palangkaraya menetapkan judul pengabdian kepada masyarakat yang akan dibantu

pembiayaanya oleh UM Palangkaraya. Putusan ini akan ditetapkan setelah proposal masuk

Page 11: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

10

dan lolos dari tim review. Proposal yang tidak lolos akan disertai alasan penolakan sebagai

umpan balik perbaikan proposal dan saran-saran lainnya.

Page 12: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

11

4. Tata Cara Pengusulan Poposal Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Sistematika Usul Pengabdian Kepada Masyarakat

Sistematika dan kisi-kisi muatan usul pengabdian kepada masyarakat, sebagai berikut :

Bab 1. Analisis Situasi 1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan : • Uraikan aspek produksi dan manajemen usaha masyarakat, • Ungkapkan selengkap mungkin termasuk seluruh persoalan yang dihadapi

masyarakat. 2. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha : • Jelaskan potensi dan peluang usahanya, • Uraian juga dikelompokkan menjadi aspek produksi dan manajemen usaha, • Ungkapkan seluruh persoalan eksisting sumber daya. 3. Untuk Masyarakat Umum : • Jelaskan aspek sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan, atau kehidupan

bermasyarakat, • Ungkapkan seluruh persoalan eksisting (konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air

bersih, premanisme, buta bahasa dll).

Bab 2. Permasalahan Masyarakat • Mengacu kepada butir Bab 1. Analisis Situasi, lakukan: 1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan : • Penentuan permasalahan prioritas masyarakat, baik itu produksi maupun

manajemen yang disepakati bersama 2. Untuk Kelompok Calon Wirausaha Baru : • Penentuan permasalahan prioritas masyarakat, baik itu produksi maupun

manajemen untuk berwirausaha yakat dalam aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan, atau kehidupan bermasyarakat.

• Tuliskan secara jelas justifikasi tim pengabdian kepada masyarakat bersama masyarakat dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program,

• Usahakan permasalahannya bersifat spesifik, konkrit dan benar-benar merupakan permasalahan prioritas masyarakat.

Bab 3. Solusi yang Ditawarkan • Nyatakan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan

masyarakat tentang program yang telah disepakati bersama untuk kedua aspek utama dalam kurun waktu realisasi program (untuk mitra usaha mikro atau calon wirausaha),

• Nyatakan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan sosial, budaya, religi dll. yang telah disepakati bersama (untuk mitra masyarakat non produktif secara ekonomis),

• Uraikan prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan, • Tuliskan rencana kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan

pada kedua aspek utama, • Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.

Bab 4. Target Luaran • Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan dalam

aspek produksi maupun manajemen usaha (atau dua aspek utama), • Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga

spesifikasinya.

Page 13: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

12

Bab 5. Kelayakan Program • Uraikan kinerja Perguruan Tinggi/LP2M/Fakultas/Prodi dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat secara ringkas dan contohnya, khususnya pada program yang direncanakan saat ini,

• Jelaskan jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan masyarakat, dan nyatakan siapa pakarnya masing-masing,

• Buatkan tabel yang memuat jadwal kegiatan secara lengkap dan rinci.

Bab 6. Pembiayaan Program • Buatlah tabel yang menunjukkan hubungan antara kegiatan dan pembiayaan, • Kelayakan usulan biaya dirinci atas kebutuhan kegiatan, bahan habis, peralatan,

perjalanan, lain-lain pengeluaran,

Riwayat Hidup : Berisi daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota (cantumkan pengalaman pengabdian pada masyarakat dan publikasi yang relevan), bubuhkan tanggal dan tanda tangan.

Lampiran : Berisi lampiran yang sengaja dilampirkan sebagai kelengkapan dan

relevansi pengabdian yang diusulkan (misal : gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada masyarakat; peta lokasi masyarakat sasaran; contoh berita acara pelaksanaan dan kerjasama di masyarakat, dll.).

b. Penjelasan Tambahan

1. Kegiatan operasional/administrasi pengabdian kepada masyarakat

Setiap usul pengabdian yang akan dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,

pertama-tama harus “lulus” penilaian yang dilakukan dengan formulir penilaian usul dan penilaian

biaya. Penilaian usulan dilaksanakan dengan koordinasi oleh tim penilai yang ditugaskan. Biaya

pengabdian harus dirinci sehingga mencerminkan kegiatan yang dijabarkan dari metode yang

direncanakan.

Kegiatan yang mungkin diperlukan dapat meliputi hal-hal berikut:

a) Persiapan, meliputi langkah-langkah :

• mengurus perizinan,

• mengadakan pertemuan awal antara ketua dan anggota tim,

• menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja di antara tim,

• menetapkan desain,

• menentukan instrumen dan uji cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan dan

peralatan (ilmu pengetahuan alam dan teknologi),

• menetapkan lokasi, dan

• menyusun format-format pengumpulan data mentah.

b) Pengorganisasian dan pelaksanaan di lapangan

pengujian (untuk tujuan mempersiapkannya),

mempersiapkan dan menyediakan bahan dan peralatan, pengumpulan data,

melakukan pemantauan atas pengumpulan data menyusun dan mengisi format tabulasi agar

data siap dianalisis,

menganalisis data secara keseluruhan,

menyimpulkan hasil analisis, membuat tafsiran, dan kesimpulan hasil serta membahasnya.

Page 14: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

13

c) Penyusunan laporan

menyusun konsep laporan,

melakukan diskusi antar anggota tim atas konsep laporan dan konsultasi dengan rekan

senior seprofesi (peer group),

menyusun konsep laporan akhir,

menyusun laporan akhir dan bahan untuk seminar, serta

penyelenggaraan seminar (oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).

d) Penggandaan dan pengiriman laporan hasil pengabdian kepada masyarakat:

menggandakan laporan; dan mengirimkan laporan.

e) Artikel ilmiah

menyusun naskah artikel ilmiah,

biaya pembuatan artikel di jurnal ilmiah (kalau ada, sebutkan nama jurnal).

Perlu diingatkan kembali bahwa butir-butir kegiatan tersebut di atas hanyalah sekedar

contoh, dan tidak perlu diartikan setiap butir tersebut terpisah satu sama lainnya atau harus

dilaksanakan semua. Perhitungan biaya sudah sepatutnya berdasarkan kegiatan yang harus

dilakukan dengan biaya sesuai dengan satuan biaya yang berlaku.

2. Keanggotaan/personalia

Berdasarkan pemikiran bahwa kegiatan ini harus merupakan pembinaan ke arah terwujudnya

kemandirian, maka unsur keanggotaan/personalia betul-betul menjadi jejaring, diskusi, dan

pembinaan program hingga kelak anggota juga menjadi siap sebagai ketua.

3. Beberapa patokan biaya satuan pengabdian kepada masyarakat

a). Bahan dan peralatan

b). Perjalanan dalam rangka pengumpulan data

• Biaya perjalanan dengan kendaraan umum, p-p (sesuai dengan ketentuan yang

berlaku)

• Transportasi lokal (sesuai dengan harga setempat)

• Lunsum termasuk konsumsi dan akomodasi (jika menginap)

c). Lain-lain

• Seminar (konsumsi, biaya penyelenggaraan lainnya)

• Penyusunan laporan

• Penyusunan artikel ilmiah dan biaya publikasi jurnal

• Penggandaan, pengiriman

• Lainnya (agar dirinci untuk apa saja dan tidak ada biaya tidak terduga)

c. Evaluasi Usul Pengabdian Kepada Masyarakat

Setiap usul pengabdian akan dievaluasi menggunakan instrumen penilaian dengan kriteria

dan indikator dengan bobot tertentu, seperti panduan ini.

Page 15: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

14

FORMULIR PENILAIAN USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT I. Identitas Pengabdian : 1. Judul Pengabdian : ..................................................................... 2. Ketua Tim Pengabdian : ..................................................................... 3. Jumlah Anggota : ...... orang 4. Biaya yang diusulkan : Rp. ..............................

II. Kriteria dan Indikator :

No. Kriteria Indikator Nilai Bobot

(%) Skor

Nilai (B x S)

Ket

1. Analisis Situasi : (Kondisi eksisting masyarakat, Persoalan yang dihadapi masyarakat)

20

2. Permasalahan Masyarakat : (Kecocokan permasalahan dan program serta kompetensi tim)

15

3. Solusi yang Ditawarkan : (Ketepatan metode pendekatan untuk mengatasi permasalahan, Rencana kegiatan, kontribusi partisipasi masyarakat)

20

4. Target Luaran : (Jenis luaran dan spesifikasinya sesuai kegiatan yang diusulkan)

15

5. Kelayakan Program : (Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim, Pengalaman Kemasyarakatan, Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan, Kelengkapan Lampiran)

10

6. Biaya Pekerjaan : Kelayakan Usulan Biaya, Bahan Habis, Peralatan, dll.

20

Total 100

Skor : 1, 2, 4, atau 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 4 = baik, 5 = sangat baik) Nilai = Bobot x Skor; Batas penerimaan (passing grade) = 350 tanpa skor 1.

III. Rekomendasi : Diterima / Ditolak * IV. Alasan Penolakan : point 1; 2; 3; 4; 5; 6. .............................................................................................. V. Saran Perbaikan : .............................................................................................. *) Coret yang tidak perlu

Palangka Raya, Oktober 2016

Penilai,

( ...................................................)

Nama dan tanda tangan

Page 16: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

15

5. Format Laporan Hasil Pengabdian

Setiap dosen/tim pengabdian wajib menyusun laporan hasil pengabdian kepada

masyarakat. Untuk laporan hasil pengabdian kepada masyarakat oleh masing-masing dosen/tim

pengabdian diatur dengan acuan dan format sebagai berikut :

a. Sampul Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Sampul Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berwarna Biru Muda dengan format

seperti berikut :

LAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

JUDUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Oleh:

1. Nama Lengkap dan Gelar

NIDN. 2. Nama Lengkap dan Gelar

NIDN. 3. Nama Lengkap dan Gelar

NIDN. 4. Nama Lengkap dan Gelar

NIDN.

Dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Nomor ................ Tanggal...............

NAMA PERGURUAN TINGGI NAMA FAKULTAS

NAMA PROGRAM STUDI 2016

Page 17: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

16

b. Halaman pengesahan

Setiap laporan hasil pengabdian kepada masyarakat harus disertai halaman pengesahan

yang menunjukkan bahwa pengabdian yang bersangkutan telah melalui proses pelaksanaan

dengan baik dan diketahui oleh fakultas. Format halaman pengesahan mengikuti panduan ini.

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : ........................................................................... 2. Masyarakat Sasaran : ........................................................................... 3. Ketua Tim Pengabdian a. Nama Lengkap : ........................................................................... b. NIP/NIK/NIDN : ........................................................................... c. Disiplin Ilmu/Bidang : ........................................................................... d. Pangkat/Golongan : ........................................................................... e. Jabatan Fungsional : ........................................................................... f. Fakultas/Program Studi : ........................................................................... g. Alamat Kantor : ........................................................................... h. Telpon/Faks Kantor : ........................................................................... i. Alamat Rumah : ........................................................................... j. Telpon Rumah/E-mail : ........................................................................... 4. Jumlah Anggota Tim : ................................................... orang a. Nama Anggota I/Bidang : ........................................................................... b. Nama Anggota II/Bidang : ........................................................................... 5. Mahasiswa yang dilibatkan : ................................................... orang 6. Lokasi Kegiatan : ........................................................................... 7. Luaran yang dihasilkan : ........................................................................... 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : ........................................................................... 9. Jumlah Bantuan Diusulkan : Rp. ....................................................................

Palangka Raya, Oktober 2016

Mengetahui : Dekan Fakultas .......,

(.....................................) Tanda tangan dan cap

Nama jelas, NIDN

Ketua Tim Pengabdian,

(.....................................) Tanda tangan

Nama jelas, NIDN

Page 18: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

17

c. Sistematika Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

Sistematika Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat mengikuti alur dan susunan

seperti berikut :

SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN A. LAPORAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB 1. MASYARAKAT SASARAN (jelaskan identitas, kondisi, status sosial dan persoalan masyarakat sasaran dari berbagai segi bidang ilmu pengabdian)

BAB 2. LOKASI (jelaskan lokasi sasaran, jarak dari kampus, transportasi, komunikasi, dll.). BAB 3. IDENTITAS PELAKSANA (jelaskan tim pelaksana, gelar akademik, mahasiswa

yang terlibat, gender yang muncul, termasuk apabila lintas program studi) BAB 4. AKTIVITAS (jelaskan metode pelaksanaan kegiatan apakah

Penyuluhan/Penyadaran; Pendampingan; Pendidikan; Demplot; Rancang Bangun; Pelatihan Manajemen Usaha; Pelatihan Produksi; Pelatihan Administrasi; Pengobatan; dll. (dapat memilih lebih dari satu). Begitu juga jelaskan waktu efektif pelaksanaan di lapangan).

BAB 5. EVALUASI KEGIATAN (jelaskan sejauh mana keberhasilannya atau kegagalannya)

BAB 6. BIAYA PROGRAM (jelaskan sumber biaya, bagaimana aliran diterimanya, tahapan pencairan, jumlah total persentase diterimanya dana, kondisi kemampuan dana dalam mendukung kelancaran program, dll.)

BAB 7. KONTRIBUSI MASYARAKAT SASARAN (jelaskan peran serta masyarakat di lapangan apakah aktif, pasif, dll. termasuk posisi masyarakat dalam kondisi teknis yang sudah dirancang oleh tim).

BAB 8. KEBERLANJUTAN (jelaskan alasan keberlanjutan jika ditawarkan, apakah kebutuhan tim, permintaan masyarakat, atau keputusan bersama, dll.)

BAB 9. USUL PENYEMPURNAAN PROGRAM (jelaskan yang menyangkut anggaran pembiayaan, model usulan, dll.)

BAB 10. DOKUMENTASI (jelaskan Produk/kegiatan yang dinilai bermanfaat dari berbagai perspektif, dan potret permasalahan lain yang terekam).

LAMPIRAN (termasuk instrumen, personalia tim, foto dokumentasi, rincian pembiayaan, dll.) B. DRAF ARTIKEL ILMIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT C. SINOPSIS PENGABDIAN LANJUTAN

Penyusunan laporan dilakukan menggunakan kertas HVS ukuran A4, menggunakan font

standar (Times New Roman dengan ukuran 12). Laporan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

berupa laporan fisik dijilid sambung dan disampaikan ke LP2M sebanyak 1 (satu) eksemplar

besarta softcopy dalam media CD (format Word atau PDF).

Page 19: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

LP2M – UM Palangkaraya Tahun 2016

18

6. Tindak Lanjut Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan

Secara prinsip, semua hasil program diharapkan dapat menghasilkan karya kekayaan

intelektual yang berupa artikel ilmiah, hak cipta, paten, teknologi tepat guna, bahan/buku ajar dan

lain-lainnya. Selain itu juga semua hasil program diharapkan menghasilkan laporan hasil yang

bersifat administratif yang dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sebagai tindak lanjut dari

hasil-hasil dimaksud, maka LP2M UM Palangkaraya juga akan memberikan catatan-catatan

penting yang dapat digunakan oleh pihak UM Palangkaraya sebagai bahan pertimbangan berbagai

program penghargaan yang diberikan kampus kepada para dosen/pengabdi.

Lampiran : Contoh format personalia tim pengabdian

PERSONALIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Ketua Pengabdian a. Nama Lengkap : ......................................................... b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP/NIDN : ......................................................... d. Disiplin ilmu : ......................................................... e. Pangkat/Golongan : ......................................................... f. Jabatan fungsional : ......................................................... g. Jabatan struktural : ......................................................... h. Fakultas/Jurusan : ......................................................... i. Waktu pengabdian : ............ jam/minggu 2. Anggota Pengabdian : ......................................................... (rincian seperti butir 1, maks. 2 orang) 3. Tenaga Teknisi : ......................................................... (nama dan keahlian, maks. 2 orang) 4. Pekerja Lapangan/Pencacah : ......................................................... (nama dan keahlian, 1 orang) 5. Tenaga Administrasi : ......................................................... (nama dan keahlian, 1 orang) Palangka Raya, Oktober 2016 Ketua Pengabdian, (.....................................) Tanda tangan, nama jelas, NIDN

Page 20: Panduan Penulisan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016

Panduan Penyusunan Proposal dan Laporan “Bantuan Biaya Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2016”

19

Lampiran Renstra PPM UM Palangkaraya

NO FAKULTAS/PRODI TEMA

1. Magister Administrasi Publik

Pelatihan Dan Pendampingan Masyarakat Yang Baik Dalam Memahami Kualitas Kelengkapan Administrasi

2. FISIP/ Ilmu Administrasi Negara

Pelatihan dan pendampingan masyarakat yang baik dalam memahami kualitas kelengkapan administrasi

3. FKIP/Bimbingan dan Konseling

Sosialisasi, Penyuluhan Dan Bimbingan Dalam Pendekatan Model Pembelajaran Dengan Berbagai Teknik Dan Pendekatan Yang Relevan

4. FKIP/Pendidikan Ekonomi Sosialisasi, Penyuluhan dan Pemdapingan Kewirausahaan serta enterpreneurship

5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Sosialiasi, pelatihan, pendapingan dan Pengembangan Pendidikan, Pembelajaran, Pengajaran, dan Evaluasi

6. FapertahutAgroteknologi Pendampingan dan Penyuluhan Potensi Pengelolaan dan Pengembangan Lahan Gambut

7. Fapertahut/Kehutanan Pelatihan dan Pendampingan dalam Konservasi Sumber Daya Hutan dan Reklamasi Lahan Gambut

8. FAI/Pendidikan Agama Islam

Penyuluhan, Pelatihan dan Pembeklan Pembelajaran Agama Islam Tematik

9. FAI/Al Ahwal Al Syakhshiyyah

Pendampingan Mayarakat Tentang Hukum Keluarga Islam Dan Potensi Budaya Lokal

10. FAI/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Pelatihan dan Workshop Pengembangan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Multidisipliner

11. Teknik/ Teknik Sipil Implementasi Program Teknik Sipil Dalam Pengembangan Teknologi Tepat Guna Untuk Masyarakat

12. FIK/ Farmasi Sosialisasi dan Penyuluhan Obat dan Ketahanan Pangan

13. FIK/Analis Kesehatan Sosialiasasi, Workshop dan Pendampingan Masyarakat Dalam Kejadian Infeksi Parasit Usus di Provinsi Kalimantan Tengah