panduan penggunaan laboratorium agama...
TRANSCRIPT
i
PANDUAN PENGGUNAAN LABORATORIUM
AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2015
ii
PANDUAN PENGGUNAAN LABORATORIUM AGAMA ISLAM
TAHUN 2015
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.
Ketua
Dr. H. Suwito, M.Ag.
Anggota
Ahmad Muttaqin, M.Si.
Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.Pd.I.
Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd.I.
Rofina Dienasari, S.H.I.
Risqi Dias Kurniawan, S.Kom.
Arif Hidayat, S.Pd., M.Hum.
Penerbit
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.
0281-636553
All Right Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari alam gelap gulita
menuju alam yang terang-benderang dengan cahaya Islam.
Buku panduan ini disusun untuk memberikan kemudahan bagi
semua pihak di IAIN Purwokerto yang akan menggunakan
Laboratorium Agama Islam IAIN Purwokerto dan untuk membantu
memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan
kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya yang ada
didalamnya, sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi
IAIN Purwokerto. Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan
laboratorium meliputi praktikum, penggunaan laboratorium untuk
penelitian, praktik pembelajaran, dan diskusi.
Tim mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu terselesaikannya dokumen ini, kepada Rektor IAIN
Purwokerto dan Kepala LPM yang telah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyusun dokumen Panduan Penggunaan
Laboratorium Agama Islam. Terima kasih juga kami sampaikan
kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu,
yang telah membantu terselesaikannya dokumen ini.
Penulis menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu saran dan kritik dari semua pihak demi
perbaikan dan kesempurnaan sangat diharapkan. Akhirnya, semoga
buku panduan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan.
Purwokerto, Juni 2015
Tim Penyusun
iv
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
TIM PENYUSUN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
SK REKTOR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Tujuan ................................................................................ 1
B. Ruang Lingkup ................................................................... 1
C. Sarana dan Prasarana Laboratorium ................................. 1
BAB II MANUAL PROSEDUR ....................................................... 3
A. Definisi, Prioritas, dan Tujuan Peminjaman ........................ 3
B. Prosedur Peminjaman Ruang dan atau Alat Laboratorium . 3
BAB III TATA TERTIB LABORATORIUM ....................................... 6
A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium ............................... 6
B. Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum .................................... 6
BAB IV PENUTUP .......................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Panduan Penggunaan Laboratorium Agama Islam ini
disusun untuk meningkatkan profesionalisme, efisiensi, dan
kualitas menejemen administrasi aktivitas layanan kepada
mahasiswa dan dosen yang menggunakan fasilitas laboratorium
agama Islam IAIN Purwokerto.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam Panduan Penggunaan Laboratorium
Agama Islam ini meliputi tata cara mendapatkan layanan
praktikum maupun penelitian di IAIN Purwokerto.
C. Sarana dan Prasarana Laboratorium
Tabel 1. Daftar inventaris laboratorium
No Nama Alat Jumlah
1 Meja Dosen 1 set
2 Kursi Dosen 1 set
3 Kursi Praktikan 25 set
4 Lemari 1 set
5 Papan Tulis 1 set
6 Perangkat Komputer 1 set
7 Printer 1 set
8 Proyektor 1 set
9 Layar 1 set
10 CD Player 1 set
11 Model Tubuh Manusia 1 set
12 CD Pembelajaran PAI 3 set
2
13 CD Manasik Haji 3 set
14 CD Pelaksanaan Sholat 3 set
15 CD Pelaksanaan Wudlu 3 set
16 CD Al Quran 3 set
17 CD Hadits 3 set
18 CD Tafsir Qur’an 3 set
19 Kit Al Qur’an 3 set
20 Maket Ka’bah 1 set
21 Maket Sai, Thawaf, Wukuf, Mabit 1 set
22 Kain Ikhrom 25 lembar
23 Kompas 1 set
24 Theodolic 1 set
25 Globe 1 set
3
BAB II
MANUAL PROSEDUR
A. Definisi, Prioritas, dan Tujuan Peminjaman
1. Definisi
a) Mahasiswa IAIN Purwokerto adalah seluruh mahasiswa
aktif Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
b) Mahasiswa di luar IAIN Purwokerto adalah seluruh
mahasiswa aktif di luar Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto.
c) Dosen IAIN Purwokerto adalah seluruh dosen aktif di
IAIN Purwokerto.
d) Umum adalah pengguna fasilitas laboratorium agama
islam selain mahasiwa aktif dan dosen aktif IAIN
Purwokerto.
2. Prioritas Peminjaman
a) Kegiatan praktikum.
b) Skripsi mahasiswa S-1.
c) Penelitian dosen FTIK.
d) Umum.
3. Tujuan Peminjaman
a) Praktikum.
b) Penelitian mahasiswa S1/S2.
c) Penelitian Dosen.
d) Penelitian umum.
B. Prosedur Peminjaman Ruang dan atau Alat Laboratorium
1. Prosedur Peminjaman Ruang untuk Praktikum
a) Peminjam melaporkan rencana pemakaian ruang
laboratorium kepada laboran dan membuat surat
peminjaman ruang.
4
b) Peminjam membuat surat dan meminta persetujuan
Kepala Laboratorium.
c) Laboran melakukan plotting peminjaman ruang.
d) Kepala Laboratorium menyetujui dan menandatangani
surat permohonan.
2. Prosedur Peminjaman Alat untuk Praktikum
a) Mengisi formulir peminjaman alat di Laboratorium Agama
Islam.
b) Menyerahkan formulir dan meminta persetujuan
kepala Laboratorium dengan dilengkapi tanda pengenal
(KTM/KTP).
c) Pengambilan alat dan pengecekan kelengkapan dan
fungsi alat.
d) Mengisi buku induk peminjaman.
e) Jangka waktu peminjaman disesuaikan dengan
penggunaan alat.
3. Prosedur Peminjaman Alat untuk Penelitian
a) Mengisi formulir peminjaman alat di Laboratorium Agama
Islam.
b) Menyerahkan formulir dan meminta persetujuan
kepala Laboratorium dengan dilengkapi tanda pengenal
(KTP).
c) Pengambilan alat dan pengecekan kelengkapan dan
fungsi alat.
d) Mengisi buku induk peminjaman.
e) Jangka waktu peminjaman disesuaikan dengan
penggunaan alat.
4. Prosedur Pengembalian Alat
a) Peminjam melaporkan kepada Laboran bahwa yang
bersangkutan ingin mengembalikan alat yang telah
dipinjam.
5
b) Laboran menerima alat yang akan dikembalikan dan
mengecek kelengkapannya serta memastikan bahwa
alat dapat berfungsi dengan baik.
c) Peminjam mengisi buku buku induk peminjaman alat
laboratorium dan membayar biaya sewa alat sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
d) Keterlambatan pengembalian alat akan dikenai denda,
besarnya denda disesuaikan dengan peraturan yang
ditetapkan
e) Jika alat yang dipinjam mengalami kerusakan dan atau
kehilangan kelengkapannya, maka peminjam wajib
memperbaiki dan atau mengganti alat yang rusak/hilang
tersebut.
6
BAB III
TATA TERTIB LABORATORIUM
A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
1. Mahasiswa dan atau asisten wajib mengisi buku kunjungan
laboratorium.
2. Mahasiswa yang meminjam peralatan laboratorium harus
memenuhi ketentuan peminjaman dan pengembalian.
3. Mahasiswa dilarang membuat gaduh di dalam laboratorium.
4. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
5. Membuang sampah harus pada tempat sampah yang sudah
ditentukan.
6. Semua pengunjung laboratorium wajib menjaga kebersihan
laboratorium.
7. Semua mahasiswa yang mengunjungi atau praktik di
laboratorium, wajib merapikan kembali semua inventaris
laboratorium.
8. Dilarang membawa peralatan laboratorium keluar ruang
laboratorium tanpa izin dari Kepala Laboratorium
9. Dilarang membawa pulang peralatan laboratorium.
10. Semua pengunjung laboratorium harus menjaga keamanan
inventaris laboratorium.
B. Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik laboratorium. 2. Berpakaian formal, sopan, dan rapi serta bersepatu saat
masuk ke dalam laboratorium. 3. Mahasiswa harus hadir di ruang praktek laboratorium 5 menit
sebelum praktikum dimulai. 4. Sebelum masuk ruang laboratorium, setiap mahasiswa
harus sudah mempelajari materi praktikum dan membuat persiapan praktikum sebelumnya.
7
5. Selama praktik di laboratorium dilarang membuat gaduh, makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
6. Selesai praktikum tempat kerja harus dibersihkan dan dirapikan kembali, serta alat-alat dikembalikan pada tempatnya.
7. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum harus melapor kepada asisten praktikum mata kuliah yang bersangkutan.
8. Peralatan laboratorium yang dipakai dalam praktikum, menjadi tanggung jawab mahasiswa, oleh karenanya harus berhati-hati dalam mempergunakannya.
9. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
10. Setiap pengguna laboratorium DILARANG mengubah setting jenis apapun yang menyangkut setting komputer yang ada di laboratorium komputer.
11. Setiap pengguna laboratorium DILARANG memasukkan jenis data atau program apapun ke dalam komputer tanpa seizin kepala laboratorium.
12. Setiap pengguna laboratorium DILARANG menghapus atau memindahkan data atau software apapun yang berbentuk file atau direktori di komputer tanpa ijin kepala laboratorium.
13. Setiap pengguna laboratorium DILARANG membuat keributan ataupun memainkan jenis game apapun di dalam laboratorium selama praktikum berlangsung.
14. Setiap pengguna laboratorium DILARANG melakukan perusakan dalam bentuk apapun terhadap fasilitas di laboratorium.
8
BAB IV
PENUTUP
Besar harapan kami agar buku panduan ini benar-benar dapat
memberikan kemudahan bagi semua pihak di IAIN Purwokerto yang
akan menggunakan Laboratorium Agama Islam IAIN Purwokerto
dan membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna
memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber
daya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu mewujudkan
visi dan misi IAIN Purwokerto.
Panduan Penggunaan Laboratorium Agama Islam ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam
dokumen ini, dapat dibicarakan lebih lanjut dalam rapat internal dan
dimungkinkan dilakukan perbaikan pada dokumen.