panduan penerbitan jurnal ilmu pertanian utm

14
PANDUAN PENERBITAN “JURNAL ILMU PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA” Penyusun: Umi Purwandari Andrie Kisroh Sunyigono Apri Arisandi Darimiyya Hidayati Catur Wasonowati Diana Farabi FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012

Upload: jumatiyyah

Post on 04-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

PANDUAN PENERBITAN

“JURNAL ILMU PERTANIAN UNIVERSITAS

TRUNOJOYO MADURA”

Penyusun:

Umi Purwandari

Andrie Kisroh Sunyigono

Apri Arisandi

Darimiyya Hidayati

Catur Wasonowati

Diana Farabi

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2012

Page 2: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

DAFTAR ISI

• Deksripsi

• Editor

• Prosedur Operasional Baku Penerbitan

• Panduan Penulisan

• Etika Kepenulisan

• Lampiran:

Lampiran 1. Surat Penerimaan Naskah Untuk Publikasi

Lampiran 2. Surat Pernyataan Hak Kepenulisan Dan Penerbitan

Page 3: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

DESKRIPSI

Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo Madura adalah media penerbitan on-line

bagi makalah ilmiah hasil penelitian skripsi ataupun non skripsi, dari kalangan

mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Bidang ilmu

yang dikaji dan dipresentasikan dalam jurnal ini meliputi ilmu pertanian secara luas,

termasuk agronomi, ilmu tanah, klimatologi, agribisnis, ekonomi pertanian, ilmu

perikanan, ilmu peternakan, ilmu kelautan, teknologi pengolahan hasil pertanian, ilmu

pangan, manajemen industri pertanian, dan pengawasan serta pengendalian mutu hasil

pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo Madura merupakan jurnal dengan

ijin ISSN.

Para penulis selayaknya memperhatikan etika dalam penyebutan nama penulis yang

meliputi nama dan urutan nama penulis. Setiap tulisan yang dimuat harus disertai dengan

penanda-tanganan pernyataan tentang nama penulis dan urutan penulisan. Format Surat

Pernyataan tersebut disediakan oleh Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura. Jika ada permasalahan dengan nama penulis dan urutan penulis, seyogyanya

ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang di Fakultas dan atau Universitas, sesuai aturan

yang berlaku.

Page 4: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

EDITOR

Editor jurnal dipilih berdasarkan keahlian dan perwakilan setiap jurusan, diketuai oleh

seorang Editor Kepala. Tugas Editor Kepala adalah mengkoordinasi semua aspek

penerbitan jurnal. Tugas Editor adalah meneliti dan memastikan bahwa artikel yang akan

dimuat dalam jurnal mentaati azas penulisan Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura. Dalam pelaksanaan tugasnya, editor memiliki kewenangan untuk meminta

perbaikan format penulisan kepada penulis, dan membuat pernyataan bahwa suatu artikel

telah dapat diterbitkan. Editor Kepala bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas

Pertanian. Editor bertanggungjawab kepada Editor Kepala.

Page 5: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

Tujuan: Membuat aturan penerbitan jurnal online dalam website Universitas Trunojoyo

Madura, bagi para mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura

Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengiriman naskah, pemerikasaan oleh Editor, revisi,

persetujuan penerbitan naskah dari Editor Kepala, penandatanganan surat pernyataan, dan

pengunggahan/penerbitan naskah.

Peristilahan: a. Dosen Pembimbing: Dosen yang membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir,

ditunjuk dengan SK Dekan

b. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang melaksanakan tugas akhir

c. Editor: Dosen yang ditunjuk dengan SK Dekan untuk melakukan penyuntingan akhir format

artikel sebelum dinyatakan diterima untuk dimuat dalam Jurnal Ilmu Pertanian Universitas

Trunojoyo Madura

d. Editor Kepala: Dosen yang ditunjuk dengan SK Dekan untuk bertanngung-jawab dalam

penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

e. Tim Teknis: Staf yang ditunjuk dengan SK Dekan untuk mengunggah artikel, mengatur tata-

letak dan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan situs Jurnal Ilmu Pertanian Universitas

Trunojoyo Madura.

Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan mahasiswa menulis artikel ilmiahnya dengan bimbingan dosen

pembimbing.

2. Dosen pembimbing atau mahasiswa mengirimkan artikelnya ke editor Jurnal Ilmu Pertanian

Universitas Trunojoyo Madura melalui Open Journal System.

3. Editor memeriksa format dan memberi komentar atau saran perbaikan atas artikel yang

dikirim. Jika ada perbaikan, Editor mengirim balik naskah tersebut kepada mahasiswa/dosen

pembimbing yang mengirimkan.

4. Jika diperlukan perbaikan, dosen/mahasiswa pengirim artikel memperbaiki naskah dan

mengirim kembali naskah ke Editor melalui Open Journal System.

5. Editor merekomendasi penerimaan naskah.

6. Editor Kepala membuat pernyataan penerimaan naskah.

7. Editor Kepala mengirim Surat Pernyataan Hak Kepenulisan dan Penerbitan Naskah kepada

dosen/mahasiswa pengirim naskah untuk diisi dan ditanda-tangani

8. Penulis menandatangani Surat Pernyataan dan mengirim ke Editor Kepala dalam bentuk

hardcopy.

9. Editor Kepala meminta Tim Teknis untuk mengunggah naskah ke Jurnal Ilmu Pertanian

Universitas Trunojoyo Madura.

Diagram Alir:

Page 6: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

PENERBITAN JURNAL ILMU PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

MADURA

Mahasiswa Dosen

Pembimbing

Editor Editor

Kepala

Tim Teknis

Tidak

Memeriksa

naskah

Menulis

naskah

Merevisi Menyerahkan

kepada Dosen

Pembimbing

Disetujui?

Ya

Mengirim

naskah ke

Editor

Disetujui?

Ya

Tidak

Mengirim

rekomendasi

ke Editor

Kepala

Membuat

Pernyataan

Penerimaan

Publikasi

Naskah, dan

Menerbitkan

Surat

Pernyataan

Hak

kepenulisan

dan

penerbitan

Menanda-

tangani Surat

Pernyataan

Hak

Kepenulisan

Menerima

Surat

Pernyataan

dan

memerintahk

an

penerbitan

naskah

Mengunggah

naskah

Page 7: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

PANDUAN PENULISAN

Naskah yang dikirim ke Editor merupakan soft-copy yang ditulis dengan software

pengolah kata (word processing software). Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura tidak menggunakan penomoran untuk sub judul ataupun anak sub judul. Sub

judul ditulis dengan huruf tebal, dan anak sub judul ditulis dengan huruf miring. Jika ada

anak anak sub judul, maka ditulis dengan bergaris bawah. Naskah ditulis dalam bentuk

satu kolom. Jumlah kata dalam satu naskah tidak melebihi 5000 kata (sekitar 18

halaman), ditulis dengan spasi ganda (spasi 2).

Bagian-bagian naskah adalah: Halaman Muka, Abstrak (dalam bahasa Indonesia),

Pendahuluan, Materi dan Metodologi, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan

Terima Kasih (jika ada), dan Daftar Pustaka.

Halaman Muka berisi: Judul artikel, Nama Para Penulis sesuai dengan urutannya, Nama

Institusi, dan Alamat Institusi, Nama Penulis untuk korespondensi dan alamat emailnya.

Halaman Muka ditulis dengan format berikut:

Judul artikel :

Penulis (sesuai urutan) :

Nama Institusi :

Alamat Institusi :

Nama Penulis untuk

Korespondensi

:

Alamat email Penulis

korespondensi

:

Abstrak ditulis dengan jumlah kata tidak melebihi 300 kata. Abstrak harus padat makna,

dan berisi tujuan penelitian, metodologi, serta penemuan yang penting dari penelitian.

Penyebutan referensi tidak diperkenankan. Penggunaan singkatan suatu istilah yang tidak

lazim tidak diperkenankan. Jika terpaksa menggunakan singkatan yang tidak lazim, maka

penjelasan atau penyebutan penuh istilah tersebut harus dilakukan pada saat pertama

singkatan itu disebutkan. Termasuk dalam bagian Abstrak adalah Kata Kunci. Kata

Kunci berisi maksimum 6 kata yang penting untuk pencarian.

Pendahuluan berisi hal-hal yang melatar-belakangi penelitian, serta tujuan penelitian.

Dalam menuliskan latar belakang harus dikutip hasil penelitian terdahulu yang relevan,

secara singkat, tanpa perlu mengutip atau menjelaskan hasil penelitian-penelitian

terdahulu itu secara detil.

Materi dan Metodologi berisi uraian metodologi yang dituliskan sedemikian sehingga

memungkinkan untuk dilakukan oleh orang lain. Metode yang sudah sangat umum hanya

Page 8: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

perlu disebutkan referensinya. Metode yang diacu dari orang lain, dapat disebutkan

secara garis besarnya dengan menyebutkan sumbernya. Jika ada perubahan dari metode

tersebut, maka hanya perubahan substansial yang perlu disebutkan.

Hasil dan Pembahasan berisi hasil penelitian yang disajikan dan diuraikan secara padat

makna, dan pembahasannya dengan menggunakan hasil penelitian orang lain.

Kesimpulan berisi penemuan penting penelitian yang ditulis dengan singkat dan jelas.

Ucapan Terima Kasih berisi ucapan terima kasih dengan menyebut pihak-pihak yang

memberi kontribusi berupa dana penelitian, bantuan teknis di laboratorium, diajak

diskusi, atau memberi bantuan dalam membaca naskah dan memberi masukan

isi/substansi dalam penulisan. Pihak-pihak yang disebutkan dalam bagian ini bukan orang

yang berhak menyandang status sebagai penulis naskah (silakan membaca bab etika

kepenulisan).

Unit yang digunakan menggunakan aturan Satuan Internasional, namun tidak

menggunakan eksponensial untuk mengekspresikan per unit. Misalnya kilogram per liter

ditulis kg/L, dan bukan kg.L-1.

Gambar atau Tabel diletakkan di halaman terpisah, tepat setelah halaman tempat

gambar atau tabel itu disebutkan.

Gambar disarankan tidak berwarna, kecuali jika tidak bisa dihindari, seperti misalnya

gambar pencitraan satelit. Semua gambar harus diberi judul yang terpisah dari

gambarnya, tidak boleh menjadi satu bagian dengan gambar. Judul gambar diletakkan I

bagian bawah gambar (sebagai bagian terpisah dari file gambar). Setiap gambar diberi

nomer. Kata Gambar dan nomor ditulis dengan huruf tebal dan diberi titik, serta

mengunakan huruf capital hanya di awal kalimat, kecuali untuk nama. Misalnya:

Gambar 1. Grafik pertumbuhan tanaman jagung sebagai akibat perlakuan dosis pupuk

kandang.

Tabel diberi bernomor dan keduanya ditulis dalam huruf tebal serta titik sebelum diikuti

judul tabel. Judul tabel diletakkan di atas tabel. Tabel hanya bergaris horizontal pada lajur

paling atas dan paling bawah. Tidak ada garis vertical. Jika ada keterangan bagi tabel,

maka keterangan tersebut diletakkan di bawah tabel dengan menggunakan tanda

superscript angka, dan ukuran huruf 9. Jika menggunakan analisis statistika, maka

disebutkan probabilitas dalam bentuk nilai P, misalnya P<0,05.

Page 9: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

Contoh:

Tabel 1. Tinggi tanaman jagung (cm) akibat pengaruh dosis pupuk kandang

Hari ke- Dosis pupuk kandang (ton/ha)1,2

10 20 30

7 10a 15

a 20

a

14 20b 30

b 40

b

21 40c 50

c 70

c

28 60d 70

d 90

d

1Diberikan 3 kali dengan interval 7 hari dengan jumlah yang sama setiap kali pemberian 2Tanda huruf di belakang angka yang sama dalam satu kolom menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (P<0,05)

Referensi

Penulisan referensi dalam teks.

Di dalam teks, referensi ditulis sebagai nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan, tanpa

tanda apa pun di antara keduanya. Jumlah penulis sama atau lebih dari tiga orang

disebutkan dengan et al. (dengan huruf miring) diikuti tahun penerbitan. Jika ada dua

atau lebih referensi, masing-masing ditulis dengan menggunakan tanda pemisah koma,

dan diurutkan berdasarkan tahun mulai dari yang terdahulu terbit. Jika tahun terbit sama,

maka diurutkan berdasarkan abjad penulis pertama. Misalnya: (Smith et al. 1990,

Puspawardaya 1995, Subagio, Panjaitan 2001, Zulkarnain 2001).

Penulisan referensi dalam daftar pustaka.

Daftar Pustaka ditulis menurut abjad. Nama semua penulis disebutkan sebagai nama

keluarga/nama akhir diikuti singkatan nama depan atau tengah dengan tanpa tanda di

antaranya. Jika ada nama pertama dan nama tengah, maka keduanya disingkat tanpa ada

tanda baca atau spasi di antaranya. Aturan penulisan nama berlaku untuk penulis pertama

atau berikutnya. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, dipisahkan dengan titik.

Judul artikel/buku ditulis setelah tahun, dipisahkan dengan titik. Hanya huruf pertama

judul yang menggunakan huruf capital, kecuali nama. Nama jurnal ditulis setelah judul,

dipisahkan oleh titik. Nama jurnal ditulis dengan huruf capital disetiap awal kata. Nama

jurnal diikuti dengan volume penerbitan, dipisahkan oleh spasi. Volume penerbitan

diikuti oleh nomer penerbitan (atau isu, hanya jika ada), yang ditulis dalam kurung, tanpa

dipisahkan dengan spasi dari volume penerbitan. Setelah volume, ditulis halaman artikel

referensi, yang dipisahkan dengan titik dua (kolon) tanpa spasi. Bagi referensi berupa

buku, setelah judul, ditulis edisi penerbitan, nama penerbit, kota penerbit, dengan

dipisahkan oleh titik.

Contoh:

Referensi berupa artikel jurnal:

Smith NJ, Lawrie AC, Bashir A. 1991. Effect of manure dosage on growth of maize.

Plant Science 25(2):34-44.

Referensi berupa buku:

Page 10: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

Puspowardaya B. 1995. Teknik analisis pertumbuhan tanaman. Edisi pertama. UTM

Press. Bangkalan.

Referensi berupa laporan tugas akhir (skripsi), atau laporan Praktek Kerja Lapang, ditulis

sama dengan buku, hanya menambahkan [skripsi] atau [laporan praktek kerja lapang]

setelah judul. Kemudian diikuti dengan nama institusi (fakultas dan universitas), lalu kota

institusi itu berada.

Misalnya:

Shomad M. 2006. Pengaruh jenis dan kadar penggumpal pada kualitas tekstural tahu.

[skripsi]. Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Bangkalan.

Referensi berupa bab dalam buku:

Misalnya Ahmad Subagio dan Syaiful Anwari pada tahun 2001 menulis satu bab berjudul

‘Memodifikasi tepung singkong: kasus MOCAF’, pada buku berjudul ‘Teknologi

Pengolahan Singkong’ yang editornya adalah Pandu Pamardi dan Slamet Hadiyanto.

Penerbit buku itu adalah UTM Press di Bangkalan.

Maka ditulis sebagai berikut:

Subagio A, Anwari S. 2001. Memodifikasi tepung singkong: kasus MOCAF. Dalam

Pamardi P, Hadiyanto S. (editor). Teknologi Pengolahan Singkong. Edisi kedua. UTM

Press. Bangkalan.

Referensi berbentuk sumber elektronik (misalnya ‘article in press’) menyebutkan dengan

lengkap ‘DOI’ (jika ada), atau alamat tautannya dan kapan (tanggal, bulan, tahun)

diambil dari internet.

Referensi berupa ‘laporan tidak terpublikasi’, ‘komunikasi personal’, dan ‘artikel dalam

proses penerbitan’ disebutkan dengan lengkap menggunakan tanda [..] sebagaimana

menuliskan skripsi atau laporan praktek kerja lapang. Artikel dalam proses penerbitan

(article in press) harus bisa ditunjukkan surat penerimaan dari editor atau nomor DOI.

Page 11: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

ETIKA KEPENULISAN

Etika kepenulisan dimaksudkan untuk memberi pedoman dalam menentukan penulis

artikel ilmiah yang akan diterbitkan oleh Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura. Etika ini penting untuk menjaga suasana kerja saling menghormati, menegakkan

keadilan, dan membina lingkungan kerja yang kondusif. Etika kepenulisan juga

dimaksudkan untuk menghindari konflik dalam hal kepenulisan, karena masing-masing

pihak telah memahami peraturannya.

Masalah yang sering terjadi dalam kepenulisan suatu artikel ilmiah adalah siapa yang

berhak menjadi penulis suatu artikel. Selain itu, urutan penulis sering menjadi masalah

pula. Beberapa institusi dunia yang telah mapan, seperti Harvard University dan

lembaga-lembaga profesi keilmuan telah memiliki aturan-aturan kepenulisan. Meskipun

aturan-aturan tersebut bervariasi, namun ada beberapa prinsip yang sama. Hal-hal yang

sama ini, yang dijadikan acuan dalam etika kepenulisan di Jurnal Ilmu Pertanian

Universitas Trunojoyo Madura, sebagai berikut:

Orang yang berhak menjadi penulis:

1. Yang berhak menjadi penulis adalah orang yang memiliki kontribusi signifikan

(nyata dan penting) dalam kepenulisan, yaitu yang menyusun konsep, metode,

analisis data, interpretasi, melakukan eksperimen, dan menulis artikel. Pemberi

dana tidak dapat dikategorikan sebagai penulis, kecuali jika turut serta dalam

kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya. Demikian pula, atasan tidak

dapat menjadi penulis, kecuali jika ikut melaksanakan tugas-tugas sebagai

penulis. Orang-orang yang memberi dana, menyediakan material/bahan

penelitian, membantu teknis analisis, tidak dapat menjadi penulis, tetapi dapat

disebutkan jasanya dalam bagian ‘Ucapan Terima Kasih’.

2. Semua penulis harus terlibat dalam penulisan artikel, revisi naskah, dan

persetujuan versi akhir naskah.

3. Salah satu penulis harus memegang tanggungjawab dan dengan demikian berarti

ia memahami perihal penulisan naskah yang memenuhi kriteria dan standard

penulisan, dan penulis ini harus lekat pada institusi. Penulis ini bertanggungjawab

untuk korespondensi selama proses editing dan setelah penerbitan, jika

diperlukan. Penulis ini disebut penulis untuk korespondensi.

Urutan penulis:

Tidak ada peraturan yang baku untuk menentukan urutan penulis. Di dunia internasional,

penulis yang paling menguasai ilmunya, senior, dan berpengalaman, diletakkan di urutan

paling belakang. Akan tetapi di Indonesia, penulis pertama mendapat penghargaan yang

lebih daripada penulis urutan berikutnya.

Dalam hal tugas akhir mahasiswa, karena mahasiswa berkontribusi lebih banyak dalam

penelitian, sebagai pelaksana penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan

Page 12: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

artikel, dan bahkan mempertahankan di depan penguji tugas akhir, maka mahasiswa

menjadi penulis pertama. Dosen pembimbing utama menjadi penulis kedua, dan dosen

pembimbing ketiga menjadi penulis ketiga.

Hal yang harus ada dan dilakukan dalam penetapan urutan penulis adalah kesepakatan

antara para penulis.

Untuk menghindari permasalahan urutan penulis, dianjurkan para penulis berunding dan

mengadakan kesepakatan jauh hari sebelum pekerjaan dimulai. Jika ada permasalahan di

kemudian hari, maka dapat diajukan kepada atasan, Dekan, atau lembaga yang

menangani etik atau hukum.

Page 13: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

Lampiran 1.

SURAT PENERIMAAN NASKAH UNTUK PUBLIKASI

JURNAL ILMU PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Email:

Nomor Telepon:

Nomor Fax:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tanggal, bulan, tahun.

Kepada: Yth. Nama penulis korespondensi

Kode naskah: JIP-UTM nomor urut-volume-tahun

Artikel Saudara berjudul ……………………….., kode naskah JIP-UTM [nomer urut-

volume-tahun] dinyatakan diterima untuk diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Pertanian

Universitas Trunojoyo Madura. Terima kasih atas kontribusi Saudara. Selanjutnya kami

persilakan melengkapi Surat Pernyataan Kepenulisan agar naskah ini dapat diterbitkan.

Editor Kepala

Page 14: Panduan Penerbitan Jurnal Ilmu Pertanian Utm

Lampiran 2.

SURAT PERNYATAAN HAK KEPENULISAN DAN PENERBITAN

Kami penulis artikel berjudul: …………………………………………….., kode naskah:

…… dengan nama lengkap dan urutan penulis sebagai berikut:

…………………………………………………………………………………….

Menyatakan:

(1) semua penulis telah membaca pernyataan ini dan sepakat dengan nama dan urutan

penulis sebagaimana yang tertera tersebut

(2) artikel tersebut merupakan karya asli para penulis dan bukan merupakan plagiasi

dalam bentuk apa pun dari karya orang lain

(3) artikel ini tidak memiliki permasalahan dengan pihak lain berkaitan dengan hak

publikasi

(4) artikel tersebut tidak pernah dan tidak akan diterbitkan ditempat lain

(5) memberi hak kepada editor Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

untuk menerbitkan artikel tersebut di Jurnal Ilmu Pertanian Universitas Trunojoyo

Madura

Tanda-tangan penulis korespondensi:

Nama Terang:

Tanggal penanda-tanganan: