p3-operasi dasar basis data

26
OPERASI DASAR BASIS DATA Oleh : Dwi Apri Setyorini, S.Kom Email : [email protected] Website : dwiaprisetyorini.blogspot.com

Upload: hadra-fathaki

Post on 19-Dec-2015

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

praktikum basis data

TRANSCRIPT

OPERASI DASAR BASIS DATA

REDUDANSI DATAPenyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama yang mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses lebih tinggiKejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.Operasi dasar basis dataPembuatan Basis Data Baru (Create Database)Penghapusan basis data (Drop Database)Pembuatan table baru ke suatu basis data (Create Table)Penghapusan table dari suatu basis data (Drop Table)Penambahan/pengisian data baru di sebuah basis data (Insert)Pengambilan data dari sebuah tabel (retrieve/search)Pengubahan data dalam sebuah tabel (update)Penghapusan data dari sebuah tabel (delete)

Inkonsistensi dataPenyimpanan data yang sama berulang-ulang, dibeberapa file dapat mengakibatkan tidak konsisten. Hal ini terjadi bila suatu ketika salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat diupdate maka terjadilah tidak konsisten dataKESULITAN PENGAKSESAN DATAMisalnya pada suatu saat dibutuhkan mencetak data mahasiswa angkatan 2009 yang mengambil matakuliah Sistem Basis DataBelum tersedia program yang telah ditulis untuk menampilkan data tersebutSolusinya : digunakan DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan

ISOLASI DATA UNTUK STANDARISASIData tersebar dalam beberapa file / table dalam bentuk format yang tidak sama menyulitkan dalam menulis kode program untuk mengambil dan menyimpan dataData dalam satu basis data harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat kode programnyaMultiple User (Banyak Pemakai)Untuk mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang cepatBasis data dibangun secara multiuser karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang sama atau berbeda, diakses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktuMASALAH KEAMANAN (SECURITY)Tidak semua pemakai sistem basis data diperbolehkan untuk mengakses semua data\User bisa diberikan hak akses yg berbeda dan dibatasi, sehingga data rahasia perusahaan lebih amanMASALAH INTEGRITASBasis data berisi file / table yang saling terkait, masalah utama adalah bagaimana kaitan antar table itu terjadi. Meskipun kita mengetahui table A berkaitan dengan table B, namun secara teknis ada field / atribut kunci yang mengaitkan / merelasikan table tersebutMasalah data independence (kebebasan data)

Perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap basis data. Apapun perubahan dalam basis data semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa mengalami perubahanMisal :Append (menambah data dengan Clipper atau FoxPro)Melakukan penelusuran data dengan query (Access, MySQL, SQL Server, Oracle)

KEUNTUNGAN SISTEM BASIS DATAMengurangi redudansi dataIntegritas DataMenghindari inkonsisten dataPenggunaan data bersamaStandarisasi dataJaminan Keamanan Data (Security Data)Menyeimbangkan kebutuhan data

KERUGIAN SISTEM BASIS DATADiperlukan hardware (perangkat keras tambahan) : CPU yang lebih kuat, terminal yang lebih banyak, alat komunikasiBiaya Performance yang lebih besar : listrik, personil yang lebih tinggi klasifikasinya, biaya telekomunikasi antar lokasi.Rawannya keberhasilan operasi : gangguan listrik, dan komunikasiSistem kelihatan lebih kompleks : banyaknya aspek yang harus diperhatikanCONTOH DATABASEDatabase Penjadwalan_mengajar_dosen pada STMIK Duta Bangsa Surakarta dimana pada database tersebut terdiri dari file/tableDosenMatakuliah, JurusanMengajar.

Tabel dosen

TABEL MATAKULIAH

TABEL JURUSAN

TABEL MENGAJAR

RELASI ANTARTABEL

OPERASI DATABASEOperasi manipulasi yang dapat dilakukan pada database tersebut adalah:InsertDeleteUpdateRetrieveABSTRAKSI DATAPemakai atau user dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkatan abstaksi saat memandang suatu basis data, yaituLevel PhisikLevel KonseptualLevel pandangan Pemakai (View)Level phisikLevel abstraksi paling rendah, menggambarkan bagaimana (how ) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level paling kompleks, struktur data level terendah digambarkan pada level ini. Level ini digunakan oleh programmer , yang digunakan untuk melakukan pemrograman dengan mengunakan database dan DBMS tertentu sesuai dengan kebutuhan daripada end-user.

Level konseptualLevel abstraksi data level lebih tinggi yang menggambarkan data apa ( What ) yang disimpan dalam basis data, dan hubungan relasi yang terjadi antar data. Level ini menggambarkan keseluruhan basis data. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level phisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya. Level ini digunakan oleh database administrator , yang memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam satu databaseLevel pandangan pemakai (view) Level abstraksi tertinggi yang mengambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database.Beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi databaseAda beberapa kelompok user dengan pandangan berbeda butuh data dalam database , jadi pada level ini yang memakai adalah pemakai akhir atau end-user.Misalkan pemakai akhir pada bagian keuangan hanya memakai data untuk file /table pembayaran, mahasiswa dan karyawan, tetapi tidak membutuhkan file/table buku dan nilai

CONTOH : HUBUNGAN ANTAR KETIGA LEVEL